Download - Lapporan Refrat Akupunktur a10
-
8/9/2019 Lapporan Refrat Akupunktur a10
1/26
LAPORAN REFRAT
BLOK AKUPUNKTUR
AKUPUNKTUR PADA MIASTENIA GRAVIS
Disusun oleh:
KELOMPOK A10
Alif Ri!" A #G0011011$
A%in Se&'nin(%u) #G00110*+$
D'h Tn&%' Desin #G00110,,$
Gis&i Res-&i Ri'n&i #G0011101$
Re'hn M. B. #G00111/,$
Dniel S&'o N. #G00110/1$
e%)n An2hi" K. #G001110,$
M. S'u"%i Ku%ni R. #G001113+$
Sn2 Pus- Rini #G001114+$
A%'n2 5i2' T. S. #G0011061$
Pe)7i)7in(: Bl8is9 2%.9 MS9 M;FM9 S-.AK
PROGAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
3016
-
8/9/2019 Lapporan Refrat Akupunktur a10
2/26
-
8/9/2019 Lapporan Refrat Akupunktur a10
3/26
BAB II
Tin
-
8/9/2019 Lapporan Refrat Akupunktur a10
4/26
konsentrasi serum antibodi kompetiti! reseptor asetilkolin dapat
meningkatkan kelemahan yang terjadi (4) miastenia gravis dapat diinduksi
ke binatang dengan imunisasi reseptor asetilkolin yang dimurnikan yang
mendukung konsep bah$a respon imun langsung yang mela$an reseptor
asetilkolin adalah penyebab penyakit ini terjadi.
Kebanyakan pasien miastenia gravis memiliki antibodi kompetiti!
reseptor asetilkolin nikotinergik subunit al!a pada otot rangka yang dapat
menyebabkan kehilangan reseptor dan kerusakan membran post sinap
(5chneider27old dan "oyka ++'). 5ub unit al!a ini juga merupakan
tempat pengikatan asetilkolin (5hah et al. +%:). ,enghambatan
pengikatan antibodi terjadi di sekitar tempat pengikatan asetilkolin dan
biasanya tidak terdeteksi dengan tes laboraturium standar (5chneider27old
dan "oyka ++').
Autoantibodi kompetiti! reseptor asetilkolin diproduksi di timus dan
sistem lim!atik oleh lim!osit " autoreakti! spesi!ik asetilkolin reseptor dan
juga lim!osit ; dimana terjadinya adalah saat pematangan timus
(5chneider27old dan "oyka ++').
,ada miastenia gravis terjadi pengurangan reseptor asetilkolin yang
tersedia pada motor end-plate otot dan pendataran dari lipatan post sinap.
Oleh karena itu $alaupun jumlah asetilkolin yang dilepaskan normal
hanya sedikit potensial end-plate yang akan dihasilkan yang nilainya jauh
diba$ah ambang batas terjadinya potensial aksi. ,ada akhirnya transmisi
neuromuskular tidak dapat terjadi secara maksimal. "ransmisi
neuromuskular yang tidak maksimal disertai dengan aktivitas pre sinap
yang masih normal akan menyebabka penurunan progresi! serabut otot
yang diaktivasi oleh impuls sara! sehingga menyebabkan kelelahan pada
pasien (5hah et al. +%:).
,enurunan jumlah reseptor asetilkolin post sinap dipercayai
disebabkan oleh proses autoimun dimana anti reseptor asetilkolin
diproduksi dan menghambat reseptor target.
-
8/9/2019 Lapporan Refrat Akupunktur a10
5/26
,engikatan antibodi reseptor asetilkolin pada reseptor asetilkolin dapat
menyebabkan gangguan pada transmisi neuromuskular seperti degradasi
molekul reseptor asetilkolin kerusakan lipatan membran post sinap
sehingga menurunkan tempat ikatan asetilkolin dengan reseptor serta
hambatan pengikatan asetilkolin pada reseptor (5hah et al. +%:).
,ada penderita miastenia gravis secara makroskopis otot2ototnya
tampak normal (Mutta=in ++8). 7ejala pada pasien timbul ketika jumlah
reseptor asetilkolin berkurang sampai -+1 dari jumlah normalnya. Otot
polos dan otot jantung memiliki antigenisitas yang berbeda dengan otot
rangka dan biasanya tidak terpengaruh oleh penyakit (5hah et al. +%:).
0ika ada atro!i hal ini diakibatkan otot yang tidak dipakai. 5edangkan
secara mikroskopis pada beberapa kasus ditemukan in!iltrasi lim!osit
dalam otot dan organ2organ lain tetapi pada otot rangka tidak ditemukan
kelainan yang konsisten (Mutta=in ++8).
Miastenia gravis memberikan gambaran yang bervariasi pada
kelompok otot yang terkena. Kelemahan pada otot ekstraokuler dan levator
palpebra adalah tanda a$al pada kebanyakan kasus miastenia gravis
terjadi hampir pada semua kasus dan dapat bertahan terus di otot tersebut
pada %+2%41 kasus. ;eberapa !aktor tertentu menyebabkan otot
ekstraokuler memiliki risiko lebih terkena miastenia gravis. Karakteristik
!isiologis yang unik dari sistem okulomotor mungkin berperan penting
dalam peningkatan risiko ini. 5istem sara! okuler memiliki !rekuensi
transmisi yang sangat tinggi sehingga dapat memperburuk kecacatan
transmisi. Otot ekstraokuler diinervasi oleh serabut sara! tunggal yang
menyebabkan rentan terkena blok transmisi neuromuskular. 5erabut
sara!nya juga memiliki lebihs sedikit lipatan tonjolan sinap sehingga
hanya akan memproduksi reseptor asetilkolin dan kanal natrium yang lebih
sedikit pada membran post sinapnya (
-
8/9/2019 Lapporan Refrat Akupunktur a10
6/26
-
8/9/2019 Lapporan Refrat Akupunktur a10
7/26
miastenia gravis otot levator palpebra jelas lumpuh namun ada kalanya
otot2otot okular masih bergerak normal. "etapi pada tahap lanjut
kelumpuhan & otot okular kedua belah sisi akan melengkapi ptosis
miastenia gravis. Kelemahan otot bulbar juga sering terjadi dikuti dengan
kelemahan pada !leksi dan ekstensi kepala. 5e$aktu2 $aktu dapat pula
timbul kelemahan dari otot maseter sehinga mulut penderita sukar untuk
ditutup. 5elain itu dapat pula timbul kesukaran menelan dan berbicara
akibat kelemahan dari otot !aring lidah palatum mole dan laring sehinga
timbulahparesis dari palatum mole yang akan menimbulkan suara sengau.
5elain itu bila penderita minum air mungkin air itu dapat keluar dari
hidungnya.
,ada 34 1 pasien Miastenia gravis menjadi menyeluruh biasanya
membutuhkan $aktu - tahun mempengaruhi esktremitas2khususnya
bagian proksimal otot2otot bagian aksial tubuh seperti otot leher otot
$ajah dan mata menyebabkan pasien kehilangan ekspresi $ajah. Ketika
otot2otot perna!asan melemah Miastenia gravis dapat mengancam ji$a.
:. >iagnosis
,emeriksaan !isik yang cermat harus dilakukan untuk menegakkan
diagnosis suatu miastenia gravis. Kelemahan otot dapat muncul dalam
berbagai derajat yang berbeda biasanya menghinggapi bagian proksimal
dari tubuh serta simetris di kedua anggota gerak kanan dan kiri. Re!leks
tendon biasanya masih ada dalam batas normal. Miastenia gravis biasanya
selalu disertai dengan adanya kelemahanpada otot $ajah. Kelemahan otot
$ajah bilateral akan menyebabkan timbulnya a mask2like !ace dengan
adanya ptosis dan senyum yang hori?ontal (
-
8/9/2019 Lapporan Refrat Akupunktur a10
8/26
mengalami kesulitan dalam mengunyah serta menelan makanan sehingga
dapat terjadi aspirasi cairan yang menyebabbkan penderita batuk dan
tersedak saat minum. Kelemahan otot2otot rahang pada myasthenia gravis
menyebabkan penderita sulit untuk menutup mulutnya sehingga dagu
penderita harus terus ditopang dengan tangan. Otot2otot leher juga
mengalami kelemahan sehinga terjadi gangguan pada saat !leksi serta
ekstensi dari leher ( eltoid serta !ungsi ekstensi dari otot2otot
pergelangan tangan serta jari2jari tangan sering kali mengalami kelemahan.
Otot trisep lebih sering terpengaruh dibandingkan otot bisep. ,ada
ekstremitas ba$ah sering kali terjadi kelemahan saat melakukan !leksi
panggul serta melakukan dorso!leksi jari2jari kaki dibandingkan dengan
melakukan plantar !leksi jari2jari kaki (
-
8/9/2019 Lapporan Refrat Akupunktur a10
9/26
yang disertai nistagmus pada mata yang melakukan abduksi (
-
8/9/2019 Lapporan Refrat Akupunktur a10
10/26
itu benar disebabkan oleh miastenia gravis maka gejala seperti ptosis
strabismus dan lain2lain akan berttambah berat.
,emeriksaan ,enunjang untuk >iagnosis ,asti.
,emeriksaan /aboratorium
a. Anti2asetilkolin reseptor antibody
-
8/9/2019 Lapporan Refrat Akupunktur a10
11/26
gravis tidak dapat ditegakkan dengan pemeriksaan penunjang lainnya
dan untuk mencari penyebab de!isit pada sara! otak.
,endekatan lektrodiagnostik
,endekatan elektrodiagnostik dapat memperlihatkan de!ek pada
transmisi neuromuscular melalui teknik 9
a. Repetitive @erve 5timulation (R@5) pada penderita miastenia gravis
terdapat penurunan jumlah reseptor asetilkolin sehingga pada R@5
tidak terdapat adanya suatu potensial aksi.
b. 5ingle2!iber lectromyography (5EM7) menggunakan jarum
single2!iber yang memiliki permukaan kecil untuk merekam serat otot
penderita. 5EM7 dapat mendeteksi suatu jitter (variabilitas pada
interval interpotensial diantara atau lebih serat otot tunggal pada
motor unit yang sama) dan suatu !iber density (jumlah potensial aksi
dari serat otot tunggal yang dapat direkam oleh jarum perekam).
5EM7 mendeteksi adanya de!ek transmisi pada neuromuscular !iber
berupa peningkatan jitter dan !iber density yang normal.
4. "atalaksana
Miastenia 7ravis bisa dikontrol dengan beberapa terapi yang ada
yang dirasakan cukup e!ekti! untuk membantu para penderita Miastenia
7ravis. "erapi2terapi tersebut bisa berupa obat2obatan maupun beberapa
tindakan medis yaitu9a. Anticholinesterase
Anticholinesterase (contohnya mestinon) memperkenankan asetilkolin
untuk tinggal pada persimpangan neuromuskular lebih lama dari biasanya
sehingga dengan begitu lebih banyak tempat penerima yang bisa
diakti!kan. @eostigmin dapat menginakti!kan atau menghancurkan
kolinesterase sehingga asetilkolin tak segera dihancurkan. Akibatnya
aktivitas otot dapat dipulihkan mendekati normal sedikitnya 3+28+ 1 dari
-
8/9/2019 Lapporan Refrat Akupunktur a10
12/26
kekuatan dan daya tahan semula. 5elain neostigmin (,rostigmin) dapat
juga digunakan piridostigmin (Mestinon) dan ambenonium klorida
(Mytelase) yang merupakan obat2obat analog sintetik lain dari !isostigmin
(serine). Obat2obat ini tidak melakukan apapun untuk menyembuhkan
M7 tapi obat2obatan ini dapat memberikan pertolongan sementara untuk
menolong pasien menjadi lebih baik. ;eberapa otot mungkin membaik
untuk beberapa jam ketika yang lainnya mungkin tidak merespon atau
bahkan bertambah lemah dengan obat2obatan ini.
b. Corticosteroid dan Immunosuppressant
Kortikosteroid (contohnya prednisone) dan immunosupresan
(contohnya imuran) bisa digunakan untuk menekan reaksi abnormal dari
sistem imun yang terjadi pada M7. >i antara preparat steroid prednisone
paling sesuai untuk Miastenia 7ravis dan diberikan sekali sehari selang2
seling untuk menghindari e!ek samping.,ada kasus yang berat prednisone
dapat diberikan dengan dosis a$al yang tinggi setiap hari dengan
memperhatikan e!ek samping yang mungkin ada. isarankan agar diberi tambahan
preparat kalium. Apabila sudah ada perbaikan klinis maka dosis
diturunkan secara perlahan2lahan (4 mgDbulan) dengan tujuan memperoleh
dosis minimal yang e!ekti!. ,erubahan pemberian prednisone secara
mendadak harus dihindari.
c. 6mmunoglobulin
6mmunoglobulin (6*6g) dimasukkan ke dalam pembuluh darah
terkadang digunakan juga untuk mempengaruhi !ungsi atau produksi dari
antibodi yang tidak normal.,enggunaan immunoglobulin melalui
pembuluh darah sama dengan pertukaran plasma yakni untuk
menghasilkan perbaikan yang lebih cepat untuk menolong pasien melalui
periode sulit dari kelemahan Miastenia atau sebelum menjalani
pembedahan.,engobatan ini memiliki keuntungan yaitu tidak memerlukan
peralatan khusus untuk jalan masuk ke pembuluh darah. >osis yang umum
adalah :++ mgDkg per hari untuk 4 hari berturut2turut (total dosis F gDkg).
-
8/9/2019 Lapporan Refrat Akupunktur a10
13/26
,erbaikan terjadi pada sekitar '+ 1 dari pasien dimulai sekitar : sampai 4
hari setelah pengobatan dan dilanjutkan beberapa minggu sampai beberapa
bulan. ,engobatan ini tidak memiliki pengaruh yang konsisten pada nilai
atau kadar sirkulasi antibodi AChR.
d. ,lasmapheresis
,lasmapheresis atau pertukaran plasma mungkin juga berguna pada
pengobatan M7. Cara ini memindahkan atau mengangkat antibodi tidak
normal dari plasma darah. Kemajuan pada kekuatan otot mungkin terlihat
jelas tetapi biasanya tidak bertahan lama karena produksi antibodi yang
tidak normal masih terus berlanjut. Ketika plasmapheresis dilakukan ini
akan memerlukan pertukaran yang berulang2ulang. ,ertukaran plasma
mungkin khususnya berguna pada saat kelemahan M7 yang sangat hebat
atau sebelum menjalani pembedahan.
,lasmapheresis (penarikan plasma) adalah sebuah pengobatan jangka
pendek yang mahal dimana beberapa liter dari darah diangkat dari
pembuluh darah pasien diolah dalam sebuah mesin dan sel darah merah
dikembalikan melalui pembuluh darah ke dalam plasma tiruan (albumin
dan larutan garam). ,lasmapheresis dilakukan berulang2ulang untuk
minggu ketika man!aat pengobatan jangka pendek sangat diperlukan bagi
pasien seperti ketika sedang mengalami krisis perna!asan atau sebelum
menjalani pembedahan atau penyinaran. ;eberapa pasien menjadi lebih
kuat beberapa hari setelah menjalani proses ini tapi man!aatnya hanya
berlangsung beberapa minggu saja.
e. Thymectomy
Thymectomy (pembedahan menghilangkan kelenjar thymus) adalah
pengobatan lain yang digunakan pada sebagian pasien. Kelenjar thymus
terletak di belakang tulang dada dan ini adalah bagian penting dari sistem
imun. Ketika ada tumor pada kelenjar thymus (%+2%4 1) akan dilakukan
pengangkatan dikarenakan resikonya yang berbahaya. "hymectomy
seringkali mengurangi kehebatan dari kelemahan M7 setelah beberapa
bulan. ,ada beberapa orang kelemahan mungkin hilang sepenuhnya. 6ni
-
8/9/2019 Lapporan Refrat Akupunktur a10
14/26
disebut masa remisi. "ingkat sampai dimana thymectomy bisa dikatakan
menolong adalah bervariasi pada setiap pasien.
>alam sebuah bukunya engan
ketidak adaan tumor !akta2!akta yang ada memperkirakan hingga 34 1
pasien mengalami perbaikan setelah thymectomy dan karena ini sekitar -4
1 mencapai remisi bebas obat. "etapi perbaikan ini biasanya berjalan
lambat hingga hitungan bulan atau tahun.
Keuntungan dari thymectomy yaitu mena$arkan man!aat jangka
panjang dalam beberapa kasus terjadi berkurangnya kebutuhan untuk
meneruskan pengobatan medis. >alam tinjauan dari potensi man!aat dan
resiko tidak berarti di tangan yang ahli thymectomy memperoleh
penerimaan yang cukup luas sebagai pengobatan bagi M7. >engan
kesepakatan bah$a thymectomy harus dilakukan pada pasien2pasien M7
umum antara usia puber dan kurang dari 44 tahun apakah thymectomy
direkomendasikan untuk anak2anak dan orang de$asa diatas 44 tahun dan
apakah thymectomy juga perlu dilakukan pada pasien yang kelemahannya
terbatas hanya pada mata saja hal ini masih merupakan perkara yang
diperdebatkan. Thymectomy harus dilakukan di rumah sakit yang sudah
terbiasa melakukannya dan memiliki sta! yang berpengalaman dalam
proses sebelum dan sesudah pembedahan pembiusan serta teknik
pembedahan thymectomy.
B. A"u-un"&u%
%. >e!inisi
Kata GAcupunctureH terdiri dari dua kata /atin9 acus9 jarum dan
puncture9 tusukan. 6ni adalah prosedur pengobatan dengan cara
-
8/9/2019 Lapporan Refrat Akupunktur a10
15/26
menusukkan jarum baja perak atau emas ke poin akupuntur spesi!ik
(CabIoglu ++&).
"eori umum akupuntur ialah adanya suatu pola aliran energi (Qi) di
seluruh tubuh yang esensial bagi kesehatan. 7angguan aliran Qi diyakini
menyebabkan penyakit. Qi mengalir pada meridian yaitu suatu sistem
saluran yang melintang dan membujur yang dilalui Qi. Meridian terdiri
atas jalur internal dan eksternal. Meridian jalur eksternal meliputi kulit
dimana titik akupuntur berada dan jalur internal terhubung dengan %
organ viscera selain itu juga terdapat 3 meridian isteme$a (Ma ++8).
5alah satu pendapat tentang bagaimana akupuntur ber!ungsi adalah
serabut sara! pada titik akupuntur terstimulasi menghasilkan sinyal yang
dihantarkan sepanjang jalur sara! dan menghasilkan e!ek terapeutik
melalui dua kemungkinan mekanisme yaitu9
a. !ek lokal yaitu sistem sara! menghantarkan sinyal secara langsung dari
titik akupuntur ke organ yang diterapi.
b. !ek sentral yaitu sistem sara! menghantarkan sinyal ke otak terlebih
dahulu kemudian otak menghasilkan respon yang berpengaruh terhadap
organ target (>harmananda ++%).
. Eisiologi
"erdapat dua hal yang sangat berbeda dalam menentukan titik
akupunktur yang dipilih dalam pengobatan nyeri pada umumnya yaitu9
a. ,emilihan titik akupunktur yang lokasinya berada di luar pembagian
segmen miotom neurotom dan dermatom disebut akupuntur
heterosegmental.
b. ,emilihan titik akupunktur yang lokasinya berada di segmen
dermatom yang sama disebut akupuntur segmental.
Kedua metode pemilihan titik di atas memiliki mekanisme kerja yang
berbeda. ,ada akupuntur non segmental terdapat tiga mekanisme
penekanan nyeri yaitu mekanisme serotonergik mekanisme noradrenergik
-
8/9/2019 Lapporan Refrat Akupunktur a10
16/26
dan mekanisme diffuse noxious inhibitory controls (>@6C). ,ada
akupunktur segmental melalui mekanisme enke!alinergik (Eilshie %883).
Akupuntur @6C)
5ubnukleus retikularis dorsalis (R) di kaudal medulla oblongata.
Kemudian turun dengan menghambat rangsang nyeri yang sampai dimedulla spinalis.
Mekanisme Akupunktur 5pinal 5egmental
C primary afferen polymodal nociceptor meneruskan rangsang ke sel2
sel substansia gelatinosa (57) di kornu dorsalis super!isial (lamina 66
Reed) kemudian diteruskan ke sel2sel !ide dynamic range (#>R) yang
akson2aksonnya berlanjut ke otak melalui traktus spinoretikularis yang
akhirnya diterima sebagai rasa nyeri. Reseptor AJ primary afferent
-
8/9/2019 Lapporan Refrat Akupunktur a10
17/26
pinprick meneruskan rangsang ke sel2sel marginal (M) ( lamina 6 Reed )
yang meneruskannya ke otak melalui traktus spinothalamikus dan
membuat rangsang tusukan jarum dapat dirasakan serta melalui
interneuron meneruskan rangsang ke stalked cells yang bersi!at
enkephalinergik (5t) yang akan melepaskan enkephalin yang menghambat
sel2sel 57.
-
8/9/2019 Lapporan Refrat Akupunktur a10
18/26
titik akupunktur kemudian sejumlah jarum di tusukkan pada titik2titik
tersebut dan dibiarkan antara +2-2 menit sebelum nantinya jarum tersebut
dicabut kembali (AAC, +%%).
c. lektrik9 disebut lektro Akupunktur
"lectroacupuncture (A) adalah teknik di mana dua jarum
dimasukkan sebagai elektroda untuk mele$atkan arus listrik. 5etidaknya
salah satu jarum terletak pada acupoint . Meskipun electroacupuncture
(datang kurang dari 4+ tahun) semakin populer teknik akupunktur yang
lebih umum digunakan akupunktur manual (MA) melibatkan penyisipan
jarum halus ke dalam titik akupuntur diikuti oleh manipulasi manual
(datang lebih dari .+++ tahun) seperti memutar jarum atau mengangkat
dan menyodorkan. 5alah satu keuntungan utama dalam menggunakan A
dalam praktek klinis atau penelitian akupunktur adalah kemampuannya
untuk mengatur !rekuensi dan intensitas stimulasi obyekti! dan
quantifiably ( @apado$ et al. ++4).
>alam penelitian @apado$ et al. (++4) menyampaikan bah$a A
menghasilkan peningkatan sinyal yang lebih luas daripada MA dan hasil
ini mendukung hipotesis bah$a sistem limbik merupakan pusat e!ek
akupunktur.
d. Moa dan cupping
Adalah teknik yang digunakan dengan memberikan e!ek kehangatan
pada titik akupunktur baik pada pangkal jarum (moabustion) atau ke
daerah2daerah yang memerlukan peningkatan stimulasi aliran Li(cupping ). !ek yang dihasilkan berupa peningkatan sirkulasi
mengeluarkan sisa hasil metabolisme tubuh dan mengurangi kejag pada
otot serta rasa nyeri (AAC, +%%).
e. /aser9 disebut /aser Akupunktur
,rinsip laser dengan pancaran energi tinggi sangat ideal untuk
melakukan terapi bebas dari rasa sakit dan e!ek samping. Akupunktur laser
telah ada selama lebih dari + tahun namun kesetaraan jarum dan
-
8/9/2019 Lapporan Refrat Akupunktur a10
19/26
stimulasi pengobatan yang sebelumnya tidak diketahui. Mungkin
akupunktur laser klasik sebaiknya disebut laser pen treatment karena
metode ini hanya mencakup mengobati titik tunggal bergantian dan tidak
secara bersamaan. 5elain itu output energi secara tepat membuat e!ekti!
stimulasi yang mendalam dari titik akupunktur mustahil atau yang hanya
dapat di$ujudkan melalui mekanisme re!leks (#eber et al ++').
Karena kurangnya bukti ilmiah perangkat laser akupunktur apapun
telah ditolak oleh #$ %ood and Drug &dministration. ;anyak ilmu$an
menolak untuk mempertimbangkan metode ini sebagai metode akupunktur
asli karena. ;ahkan upaya untuk membuktikan e!ek yang dihasilkan dari
laser pen treatment dengan neuromonitoring dari sistem sara! pusat tetap
tidak memuaskan (#eber et al ++').
5olusinya mungkin bisa terdiri dari apa yang disebut jarum laser yang
harus mengarah pada stimulasi simultan dengan pasokan energi terukur
dan hasil yang dapat diukur. ntuk tujuan ini needles menggambarkan
ujung cahaya yang mengandung serat yang memba$a pancaran yang
dihasilkan dalam dioda laser untuk tubuh dan memperkenalkan mereka
dengan cara konatak langsung. engan demikian laser jarum akupunktur lahir (#eber et
al ++').
/aser jarum akupunktur dapat menjadi alternati! yang potensial untuk
akupunktur jarum klasik termasuk keuntungan untuk rangsangan pada
beberapa titik bersamaan tanpa e!ek trauma nyeri atau samping (ndres
et al. ++'N /itscher dan 5chikora ++:).
5ementara itu menurut Chernyak et al (++&) stimulasi terhadap
titik akupunktur secara garis besar dapat dibagi menjadi yaitu9
a. metode invasi!
'( Dry needle
ang termasuk metode invasi! yaitu metode jarum manual dan
elektroakupunktur.
) )et needle misalnya a=uakupunktur (injeksi).
-
8/9/2019 Lapporan Refrat Akupunktur a10
20/26
b. metode non2invasi!.
ang termasuk dalam metode non2invasi! adalah akupresur laser
moibustion serta penerapan berbagai patch dan pelet perangsang pada
titik akupunktur.
. A"u-un"&u% -2 M's&eni G%=is
>i tengah masyarakat sekarang ini banyak di jumpai pasien dengan
kelumpuhan apakah kelumpuhan pada seluruh badan atau separuh badan yang
dapat mengakibatkan terganggunya aktivitas pasien. Rangkaian sel sara! berjalan
dari otak melalui batang otak keluar menuju otot yang disebut motor path$ay.
Eungsi otot yang normal membutuhkan hubungan yang lengkap disepanjang
semua motor path!ay. Adanya kerusakan pada ujungnya menurunkan
kemampuan otak untuk mengontrol pergerakan pergerakan otot.
,enatalaksanaan kelumpuhan atau kelemahan otot yang disebut juga program
rehabilitasi terdiri dari 9 terapi !isik terapi kerja akupuntur terapi $icara
Constain 6nduce "reatment "herapy Eunctional lectrical 5timulation
elektroterapi (5unardiN +%-).
Miastenia gravis merupakan kelainan neurologik yang paling dapat
diobati. Antikolinesterase (asetilkolinesterase inhibitor) dan terapi imunomudulasi
merupakan penatalaksanaan utama pada miastenia gravis. Antikolinesterase
biasanya digunakan pada miastenia gravis yang ringan. 5edangkan pada pasien
dengan miastenia gravis generalisata perlu dilakukan terapi imunomudulasi yang
rutin. ,enatalaksanaan miastenia gravis dapat dilakukan dengan obat2obatan
timomektomi ataupun dengan imunomodulasi dan imunosupresi! terapi yangdapat memberikan prognosis yang baik pada kesembuhan miastenia gravis (Anom
Arie # et al. +%-).
Menurut #ang ( +%) ada tiga pilihan terapi untuk miastenia gravis
menggunakan metode pengobatan china (akupunktur). Ketiga terapi tersebut
diantaranya9
'. Qi-deficiency in the spleen and stomach
*. +ang-deficiency in the spleen and kidneys
-
8/9/2019 Lapporan Refrat Akupunktur a10
21/26
,. +in-deficiency in the lier and kidney
4. Deficiency in both qi and blood.
Menurut #ang stimulasi jalur meridians yang berhubungan langsung
dengan organ dalam dapat menghasilkan stimulasi yang mengakibatkan akti!asi
dari qi dan blood regulasi yin dan yang menguatkan tendo dan tulang serta
memberikan cairan lubrikan pada sendi. Akupunktur dapat digunakan sebagai
terapi utama maupunterapi adjuvan. ,engobata diberikan setiap hari selama %+
hari dengan memilih :24 titik akupunktur pada setiap pengobatan dan
mempertahankannya selama +2-+ menit. "eknik penjaruman bisa dilakukan
berdasarkan tujuan. ntuk kelemahan kelopak mata dapat dipilih titik akupunktur
pada $ajah diantaranya9 anhu/ yangbai/ yuyo/ sibai/ dan jingming . 5edangkan
untuk kelemahan anggota gerak dapat dipilih titik akupungktur diantaranya9 iagu/
neiguan/ !aiguan/ sanyinjiao/ taichong/ dahui/ piyu/ yushen dan usanli.
5elain penelitian di atas terdapat juga penelitian yang dilakukan oleh Cui
et al (++') yang menyatakan dalam penelitiannya bah$a terapi pemanasan
menggunakan elektro akupnunktur pada titik Tanhong (C*%') $himen (C*4)
0uanyuan (C*:) 1hong!an (C*%) +anglingquan (7;-:) disertai pemberian
pengobatan barat memberikan nilai yang signi!ikan terhadap e!ek terapi pada
miastenia gravis dimana salah satu mekanismenya karena adanya reaksi dengan
meregulasi 6/2:.
,enelitian lain mengenai akupunktur menyebutkan bah$a terdapat
beberapa teori yang mengatakan akupuntur dapat digunakan sebagai terapi
analgesia atau antinyeri (#ijaya +%-) 9
%. "eori endor!in yang menyatakan bah$a akupuntur menstimulasi sekresi
endorphin di dalam tubuh terutama enkephalin yang mempunyai e!ek
analgesia.
. "eori sistem sara! otonom yang mengungkapkan akupunktur mempengaruhi
susunan sara! otonom yaitu sara! simpatis dan parasimpatis yang berperanan
dalam pato!isiologi nyeri.
-
8/9/2019 Lapporan Refrat Akupunktur a10
22/26
-. "eori neurotransmitter yang menyatakan akupunktur dapat mempengaruhi
kadar neurotransmitter spesi!ik seperti serotonin dan noradrenalin yang
terlibat dalam proses timbulnya nyeri.
:. "eori 0ate Control yang menyatakan bah$a persepsi nyeri diatur oleh bagian
dari sistem sara! yang mengatur impuls yang akan diinterpretasikan sebagai
nyeri.
,ermasalahan nyeri merupakan problema yang menyangkut seluruh
umat manusia. Akupunktur sejak ribuan tahun lalu telah menunjukkan
keberhasilannya untuk mengurangi bahkan membebaskan manusia dari
penderitaan nyeri. 5ejak tahun %834 #orld
-
8/9/2019 Lapporan Refrat Akupunktur a10
23/26
BAB III
Penu&u-A. Si)-uln
Akupunktur terbukti dapat digunakan sebagai terapi utama maupun
adjuvan pada kasus kelemahan otot seperti pada miastenia gravis.
5timulasi terhadap titik akupunktur anhu/ yangbai/ yuyo/ sibai dan
jingming dapat digunakan untuk terapi kelemahan kelopak mata.
5edangkan untuk kelemahan anggota gerak dapat dipilih titik
akupungktur diantaranya9 iagu/ neiguan/ !aiguan/ sanyinjiao/
taichong/ dahui/ piyu/ yushen dan usanli. 0enis elektroakupunktur juga dapat digunkan sebagai terapi pada kasus
miatenia gravis.
B. S%n
,erlu dilakukan penelitian lebih lanjut terkait titik2titik akupunktur
lainnya yang dapat ber!ungsi sebagai terapi khususnya untuk terapi
miastenia gra!is.
Kegiatan re!rat dapat terus dilanjutkan keberlangsungannya agar
mahasis$a dapat memiliki pengetahuan lebih tentang terapi akupunktur serta memberikan in!ormasi terkini bagi masyarakat terkait metode
akupunktur khususnya sebagai terapi pilihan bagi miatenia gravis.
-
8/9/2019 Lapporan Refrat Akupunktur a10
24/26
Df&% Pus&"
Acupuncture association o! Chartered ,hysiotherapists (AAC,) (+%%). #hat is
acupunctureP. http9DD$$$.aacp.org.ukDpublic2sp2-%4-%D$hat2is2
acupuncture 2 diakses Oktober +%:
Anom Arie #AA Adnyana MO #idyadharma 6, (+%-). Diagnosis dan
tatalaksana miastenia grais. >enpasar9 Eakultas Kedokteran niversitas
dayana.
;o$sher >avid (++%). 2echanisms of &cupuncture.https9DD$$$.us.elsevierhealth.comDmediaDusDsamplechaptersD8'3+::-+:8
'&'D8'3+::-+:8'&'.pd! 22 >iakses Oktober +%:.
CabIoglu M.". (++&). The 2echanism of &cupuncture and Clinical
&pplications. "urki9 "aylor Q Erancis //C.
Chernyak 7* 5essler >6 (++4). ,reoperative acupunktur and related techni=ues.
&nesthesiology %+ (4)9 %+-%2%+'3.
Chon " /ee MC (+%-). Acupuncture. 2ayo Clinic 3roceeding 33 (%+)9 %%:%2
%%:&.
Cor$in 0 (++8). 4uku saku patofisiologi. disi -. 0akarta9 7C p9 &:.
>harmananda. (++%). 1usanli 5$tomach-,6(.
http9DD$$$.itmonline.orgDartsDpc&.htm 22 >iakses Oktober +%:
ndres 7 >iener
-
8/9/2019 Lapporan Refrat Akupunktur a10
25/26
e Casillas M/M Kaminski
-
8/9/2019 Lapporan Refrat Akupunktur a10
26/26
#ang K (+%). 2yasthenia grais. http9DDacuherb.usDmyasthenia2gravisD 2 diakses
oktober +%:.
#ang 5