Download - LIS IV BARU.doc
BAB IV
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
4.1. Data.
Data – data yang di perlukan untuk dianalisis dan di bahas pada penulisan ini
yaitu data Rencana Anggaran Biaya (RAB) berupa daftar kuantitas dan analisa harga
satuan serta volume tiap item pekerjaan, jadwal rencana pelaksanaan pekerjaan
(time schedule) yang di peroleh pada dokumen kontrak proyek pembangunan jalan
batas Sumba Timur – Waikabubak.
4.2. Volume item pekerjaan
Volume item pekerjaan diperoleh data Rencana Anggaran Biaya, berdasarkan
gambar rencana.
Tabel 4.1. Volume iteam pekerjaan.
No Uraian Satuan Volume
BAB 1 UMUM
1.2 Umum Ls 1.00
BAB II DRAINASE
2.1 Galian untuk drainase selokan dan saluran air M3 776.26
2.2 Pasangan Batu dengan Mortal M3 431.25
BAB III PEKERJAAN TANAH
3.1.(1) Galian Tanah Biasa M3 215.00
3.1 (2) Galian Batu / Padas M3 890.00
3.1 (7) Galian perkerasan beraspal tanpa cold Milling Machine M3 250.00
3.2 (1) Timbunan Biasa M3 607.00
3.2 (2) Timbunan Pilihan M3 1.775.00
BAB V PERKERASAN BERBUTIR
5.1 (1) Lapis pondasi agregat kelas A M3 -
BAB VI PERKERASAN ASPAL
6.1 (1) Lapis Resap pengikat Ltr -
6.2 (2) Lapis Perekat Ltr 7.160.40
6.3 (3) Laston - Lapis AUS (HRS - WS) M3 23.157.50
6.3 (4) Laston - Lapis pondasi (HRS - Base) M3 248.20
BAB VII STRUKTUR
7.1 (1) Beton k 250 M3 -
4-1
Lanjutan Tabel 4.1. Volume Item Pekerjaan.
No Uraian Satuan Volume
7.3.1 Baja Tulangan U 24 Polos kg -
7.9 Pasangan Batu M3 916.79
BAB VIII PENGEMBANGAN KONDISI DAN PEKERJAAN
MINOR
8.1 (1) Lapis pondasi agregat kelas A untuk pekerjaan minor M3 20.00
8.1 (5) Campuran aspal panas untuk pekerjaan minor M3 22.50
8.1 (9) Bitumen Residual untuk pekerjaan minor ltr 562.50
BAB IX PEKERJAAN HARIAN
9.1 Mandor jam 12.00
9.2 Pekerja biasa jam 60.00
9.3 Tukang jam 12.00
9.4 dump truck jam 12.00
9.8 Motor grade jam 12.00
9.9 Wheel loader jam 12.00
9.11 Excavator jam 12.00
9.13 Mesin gilas roda Besi jam 12.00
9.15 Pemadat Bervitrasi jam 12.00
9.19 Pompa air jam 12.00
Sumber : Jadwal Rencana dan Pelaksanaan (Time Schedule)
Dari Tabel 4.1 di atas maka item pekerjaan yang perlu dievaluasi adalah:
1. Galian untuk drainase saluran dan saluran air.
2. Pasangan batu dengan mortar
3. Galian tanah biasa
4. Galian batu/padas
5. Galian perkerasan beraspal tanpa Cold Milling Machine
6. Timbunan biasa
7. Timbunan pilihan
8. Lapis perekat
9. Laston-lapis aus
10. Laston-lapis pondasi
11. Pasangan batu
12. Lapis pondasi Agregat kelas A
13. Campuran aspal panas
4-2
14. Bitumen residual untuk pekerjaan minor
Ke empat belas item pekerjaan ini perlu di evaluasi karena memiliki koefisien
yang sangat berperanan penting dalam menentukan besarnya biaya proyek. Item
pekerjaan lain ( yang bersatuan Lump Sum dan jam ) tidak perlu di evaluasi karena
tidak berkoefisien.
4.3. Analisa Harga Satuan
Analisa Harga Satuan item pekerjaan dalam rencana anggaran proyek di
tempatkan sebagai hal yang sangat penting untukdi lakukan, agar nilai proyek yang di
tawarkan benar-benar menunjukkan kewajaran nilai penawaran.
Biaya-biaya untuk menyelesaikan tiap-tiap item pekerjaan dapat dilihat dalam
analisa harga satuan item pekerjaan. Berikut ini adalah tabel perhitungan analisa
harga satuan pada proyek jalan batas Sumba Timur Waikabubak untuk sumber daya
tenaga kerja dan peralatan.
Tabel 4.2. Tabel Analisa Harga Satuan Item Pekerjaan
No UraianKuantitas
(jam)
Harga satuan
(Rp)
Jumlah
Harga (Rp)
1 2 3 4 5 = (3x4)
2.1 Galian untuk Drainase selokan
dan saluran air
Pekerja 0,4516 3.400,00 1.535,31
Mandor 0,1129 5.500,00 620,90
Excavator 0,0430 339.740,77 14.598,24
Dump Truck 0,1129 164.778,15 18.601,91
Jumlah 35.356,36
2.2 Pasangan batu dengan mortar
Pekerja 6,1134 3.400,00 20.785,72
Tukang batu 1,5284 4.500,00 6.877,63
Mandor 0,7642 5.500,00 4.202,99
Concrete mixer 0,7642 37.894,54 28.958,28
Water tank Truck 0,0126 198.198,18 2.497,30
Jumlah 63.321,92
3.1.1 Galian biasa
Pekerja 0,4479 3.400,00 1.522,92
Mandor 0,1120 5.500,00 615,89
Excavator 0,0382 3339.740,77 12.976,21
Dump Truck 0,1120 164.778,15 18.451,72
4-3
Jumlah 33.566,74
Lanjutan Tabel 4.2. Analisa HargaSatuan Item Pekerjaan
No UraianKuantitas
(jam)
Harga Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga (Rp)
1 2 3 4 5 = (3 x 4)
3.1..2. Galian batu
Pekerja 2,8571 3.400,00 9.714,29
Mandor 0,2857 5.500,00 1. 571,43
Compressor 0,2857 117.247,57 33.499,31
Jack hammer 0,2857 16.105,51 4.601,57
Dump Truck 0,5582 164.778,15 913970,96
Jumlah 141.357,56
3.2.1. Timbunan biasa
Pekerja 0,1975 3.400,00 671, 60
Mandor 0,0494 5.500,00 271,60
Whell Loader 0,0494 314.536,04 15.532,64
Dump Truck 0,0533 164.778,15 8.788.17
Motor Grader 0,0116 364.580,70 4.219,68
Nitro Roller 0,0222 203.336,40 4.518,59
Water Tanker 0,0117 198.198,18 2.312,31
Jumlah 91.584,78
3.1.7Galian perkerasan beraspal tanpa
cold milling machine
Pekerja 2,6354 3.400,00 8.960,42
Mandor 0,2635 5.500,00 1.449,48
Excavator 0,1111 339.740,77 37.748,97
Dump Truck 0,2635 164.778,15 43.425,91
Jumlah 36.314,59
6.1.2 Lapis perekat
Pekerja 0,0229 3.400,00 77,71
Mandor 0,0057 5.500,00 31.43
Asphalt sprayer 0,0057 40.927,55 233,87
Compressor 0,0056 117.247,57 651,38
Dump Truck 0,0057 203.347,69 1.161,99
Jumlah 2.156,38
6.3.3 Lataston lapis AUS
Pekerja 0,0619 3.400,00 210,54
Mandor 0,0062 5.500,00 34,06
Wheel loader 0,0018 314.536,04 558,20
4-4
AMP 0,0022 2.986.755,72 6521,71
Lanjutan Tabel 4.2. Analisa Harga Satuan Item Pekerjaan
No UraianKuantitas
(jam)
Harga satuan
(Rp)
Jumlah
Harga (Rp)
1 2 3 4 5 (3x4)
Genset 0,0022 260.748,06 657,04
Dump truck 0,0041 203.347,69 569,36
Asphalt Finisher 0,0039 200.860,43 8.964,24
Tundem Roller 0,0019 201.860,43 791,96
P. tyre Roller 0,0014 220.017,96 812,91
6.3.4 Lataston lapis AUS (HRS – WC)
Pekerja 1,4557 3.400,00 4.949,37
Mandor 0,1456 5.500,00 800,63
Wheel loader 0,0592 314.536,04 18.606,81
AMP 0.0728 2.986.755,72 217.390,45
Genset 0,0728 260.748,06 18.978,50
Dump Truck 1,8896 203.347,69 282.568,56
Asphalt Finisher 0,1314 200.860,43 26.398,80
Tandem koller 0,0556 201.860,43 11.214,47
P. Tyre Roller 0,0356 220.017,96 7.822,86
Jumlah 588.730,45
7.9 Pasangan Batu
Pekerja 11,6667 3.400,00 39.666,67
Tukang 2,9167 4.500,00 13.125,00
Mandor 1,4583 5.500,00 8.020.83
Concrete Mixer 1,4583 37.894,54 55.262,87
Water Tanker 0,0110 198.198,18 2.185,13
Jumlah 118.260,50
8.1.1 Lapis pondasi agregat kelas A
untuk pekerjaan minor
Pekerja 1,2963 3.400.00 4.407.41
Mandor 0.2593 5.500.00 1.425.93
Whell Loader 0.1296 314.536.04 40.773.19
Dump Truck 1.1295 203.347.69 229.673.96
Motor Grader 0.0198 364.580.70 7.233.74
Pedestrian Roller 0.0571 203.396.40 11.619.22
Water Tanker 0.0219 198.198.18 4.335.59
Jumlah 299.469,75
8.1.5 Campuran Aspal panas untuk
4-5
pekerjaan minor
Lanjutan Tabel 4.2. Analisa Harga Satuan Item Pekerjaan
No UraianKuantitas
(jam)Harga satuan
(Rp)Jumlah
Harga (Rp)1 2 3 4 5 = (3x4)
Pekerja 1.4357 3.400.00 4.887.50
Mandor 0.1438 5.500.00 790.63
Wheel Loader 0.0950 314.536.00 29.890.46
AMP 0.0719 2.986.755.72 214.673.07
Genset 0.0719 260.748.06 18.741.27
Dump Truck 1.4914 203.347.69 303.274.02
Asphalt Finisher 0.1314 200.860.43 26.398.80
Tandem koller 0.0518 201.860.43 10.448.26
P. Tyre Roller 0.0386 220.017.96 8.503.11
Jumlah 617.607,12
8.1.9 Bitumen Residual untuk
pekerjaan Minor
Pekerja 0.0481 3.400.00 163.46
Mandor 0.0048 5.500.00 26.44
Asphalt Sprayer 0.0048 40.927.55 196.77
Compressor 0.003 117.247.57 348.95
Dump Truck 0.0048 203.347.69 977.63
Jumlah 1.713,25
Sumber : Jadwal Rencana dan pelaksanaan
4.4. Perhitungan Jumlah, Produksi ( Alat dan Tenaga Kerja ), dan Produksi
Minimum.
Untuk menghitung jumlah tenaga kerja perlu di ketahui koefisien masing –
masing pekerja. Jumlah tenaga kerja di peroleh dari koefisien pekerja lain di bagi
koefisien mandor, sedangkan jumlah alat di peroleh dari produksi minimum di bagi
produksi alat yang bersangkutan. Untuk menghitung produksi perlu diketahui juga
koefisien karena produksi merupakan satu di bagi koefisien (alat atau tenaga kerja).
Produksi minimum merupakan produksi yang terkecil antara alat dan tenaga kerja.
Produksi harian merupakan hasil kali antara jam kerja efektif dengan produksi per
jam. Hasil perhitungan jumlah, produksi, dan produksi minimum pada tiap item
pekerjaan dapat di lihat pada Tabel 4.3.
4-6
Tabel 4.3. Perhitungan Produksi dan Produksi Minimum.
No UraianKuantitas
(jam)
Jumlah (orang,
unit)
Produksi (m3 / jam)
Produksi (m3 / hari)
Produksi minimum
2.1
Galian untuk
Drainase Selokan
dan Saluran Air
70,86
Pekerja 0,4516 4 8,8575 70,86
Mandor 0,1129 1 8,8575 70,86
Excavator 0,0430 1 23,255 186,04
Dump Truck 0,1129 1 8,8575 70,86
2.2 Pasangan batu
dengan Mortar
10.48
Pekerja 6.1134 8 1,31 10.48
Tukang batu 1.5284 2 1,31 10.48
Mandor 0.7642 1 1,31 10.48
Concrete mixer 0.7642 1 1,31 10.48
Water Tank Truck 0.0126 0,0165 79,36 634.88
3.1.1 Galian biasa 71.44
Pekerja 0.4479 4 8,93 71.44
Mandor 0.1120 1 8,93 71.44
Excavator 0.0382 0,3411 26,18 209,42
Dump Truck 0.1120 2 17,86 142,86
3.1.2 Galian Batu 28,00
Pekerja 2.8571 10 3,5 28
Mandor 0.2857 1 3,5 28
Compressor 0.2857 0,5118 3,5 28
Jack Hammer 0.2857 0,5118 3,5 28
Dump Truck 0.5582 2 3,58 28,64
3.2.1 Timbunan biasa 152,02
Pekerja 0.1975 4 619,00 152.02
Mandor 0.0494 1 19,00 152.02
Wheel Loader 0.0494 0,9973 19,00 152,02
Dump Truck 0.0533 2 37,52 300,10
Motor Grader 0.0116 0,2145 87,46 699.65
Vibro Roller 0.0222 0,4284 43,79 350,36
Water tanker 0,0117 0,195 85,47 683.76
3.1.7 Galian perkerasan
beraspal tanpa cold
milling Machine
30.36
4-7
Lajutan Tabel 4.3. Perhitungan Produksi dan Produksi Minimum
No UraianKuantitas
(jam)
Jumlah (orang,
unit)
Produksi (m3/jam)
Produksi (m3/hari)
Produksi minimum (m3/hari)
Pekerja 2.6354 10 3,79 30.36
Mandor 0.2635 1 3,79 30.36
Excavator 0.1111 0,4216 9,00 72
Dump Truck 0.2635 2 7,59 60,72
6.1.2 Lapis perekat 1.403,52
Pekerja 0.0229 4 175,44 1.403,52
Mandor 0.0057 1 175,44 1.403,52
Asphalt sprayer 0.0057 0,3958 175,44 1.403,52
Compressor 0.0056 0,9784 178,57 1.428,56
Dump Truck 0.0057 1 175,44 1.403,3
6.3.3 Lataston – lapis
AUS
(HRS – WC)
1.292.40
Pekerja 8.0619 10 161,55 1.292,4
Mandor 0.0061 1 161,55 1.292,4
Wheel Loader 0.0018 0,0408 555,55 4.444,44
AMP 0.0022 0,0498 454,54 3.636,36
Genset 0.0022 0,0498 454,54 3.636,36
Dump Truck 0.0441 8 181,41 1.451,25
Asphalt finisher 0.0039 0,0884 256,41 2.051,28
Randem roller 0.0019 0,0431 526,32 4.210,53
P. Tyre Roller 0.0014 0,0317 714,29 5.714,29
6.3.4 Lataston lapis
pondasi (HRS –
Base)
54,96
Pekerja 1.4557 10 6,87 54,96
Mandor 0.1456 1 6,87 54,96
Wheel Loader 0.0592 0,0426 16,89 135,14
AMP 0.0728 0,0524 13,74 109,89
Genset 0.0728 0,0524 13,74 109,89
Dump Truck 1.3896 10 7,19 57,57
Asphalt finisher 0.1314 0,0946 7,61 60,88
Tandem roller 0.0556 0,0400 17,98 143,88
P.Tyre Roller 0.0356 0,0256 28,09 224,72
7.9 Pasangan batu 5,49
Pekerja 11.6667 8 0,69 5,49
4-8
Lajutan Tabel 4.3. Perhitungan Produksi dan Produksi Minimum
No UraianKuantitas
(jam)
Jumlah
(orang,
unit)
Produksi
(m3/jam)
Produksi
(m3/hari)
Produksi
minimum
(m3/hari)
Tukang 2.9167 2 0,69 5,49
Mandor 1.4583 1 0,69 5,49
Concrete mixer 1.4583 1 0,69 5,49
Water tanker 1.4583 0,0075 90,91 727,27
8.1.1 Lapis pondasi
Agregat kelas A
untuk pekerjaan
minor
30,85
Pekerja 0.0110 5 3,86 30,85
Mandor 1.2963 1 3,86 30,85
Wheel Loader 0.2963 0,4997 7,72 61,73
Dump Truck 0.1296 2 15,43 123,06
Motor greder 0.1295 0,0764 50,50 404,04
Pedestrial roller 0.498 0,2202 17,51 140,10
Water Tanker 0.0219 0,0844 45,66 365.29
8.1.5 Campuran
aspal panas
untuk pekerjaan
minor
55,68
Pekerja 1.4375 10 6,96 55.68
Mandor 0.1438 1 6,96 55.68
Wheel Loader 0.0950 0,0636 10,53 84,21
AMP 0.0719 0,0482 13,91 111,26
Genset 0.0719 0,0482 13,91 111,26
Dump Truck 1.4914 12 8,04 64,37
Asphalt finisher 0.1314 0,0880 7,61 60,88
Randem roller 0.0518 0,0347 19,31 154,44
P. Tyre Roller 0.0386 0,0258 25,91 207,25
8.1.9 Bitumen
residual untuk
pekerjaan minor
1.663,2
Pekerja 0.0481 10 207,9 1.663,2
Mandor 0.0048 1 207,9 1.663,2
Asphalt finisher 0.0048 1 207,9 1.663,2
Compressor 0.0030 0,6237 333,33 2.666,66
4-9
Lajutan Tabel 4.3. Perhitungan Produksi dan Produksi Minimum
No UraianKuantitas
(jam)
Jumlah
(orang,
unit)
Produksi
(m3/jam)
Produksi
(m3/hari)
Produksi
minimum
(m3/hari)
Dump Truck 0.0048 1 207,9 1.663,2
Sumber : Hasil hitungan
4.5. Menghitung Waktu Penyelesaian
Perhitungan waktu penyelesaian dapat di lakukan bila produksi minimum
sudah diketahui. Waktu penyelesaian untuk suatu item pekerjaan di peroleh dari hasil
bagi antara volume dengan produksi minimum.
Hasil perhitungan waktu penyelesaian alat dan tenaga kerja pada item
pekerjaan dapat di lihat pada Tabel 4.4.
Tabel 4.4. Perhitungan Waktu Penyelesaian
No Uraian Volume
Produksi
minimum
(m3/hari)
Waktu
penyelesaian
(hari)
2.1Galian untuk Drainase selokan dan
saluran air776,26 70,86 10,95
2.2. Pasangan batu dengan mortar 431.25 10,48 41,15
3.1.1 Galian biasa 215.00 71,44 4,00
3.1.2 Galian batu 890.00 28,00 31,78
3.1.7 Galian perkerasan beraspal tanpa
cold milling machine
250,00 30,36 8,25
3.2.1 Timbunan biasa 607,00 152,02 4,00
6.1.2 Lapis perekat 7160.40 1.397,67 5,12
6.3.3 Lataston – lapis AUS ( HRS –WC) 23.157.50 1.292,40 17,92
6.3.4 Lataston – lapis pondasi (HRS-Base) 248.20 54,96 4,51
7.9 Pasangan Batu 916.79 5,49 167,00
8.1.1 Lapis pondasi Agregat Kelas A untuk
pekerjaan minor
20.00 30,85 0,65
8.1.2 Campuran aspal panas untuk
pekerjaan minor
22.50 55,68 0,4
8.1.5 Bitumen residual untuk pekerjaan
minor
562.50 1.663,2 0,34
Sumber : Hasil Perhitungan
4-10
4.6. Perhitungan Biaya Item Pekerjaan Lapangan (RAP)
Biaya Item Pekerjaan merupakan biaya yang di gunakan untuk membiayai
keseluruhan sumber daya yaitu tenaga kerja, alat, dan material dalam suatu kegiatan
proyek. Biaya item perkerjaan di peroleh dari hasil perkalian antara volume, koefisien,
dan harga satuan masing –masing sumber daya. Perhitungan biaya item pekerjaan di
lapangan di dasarkan pada waktu penyelesaian dan jumlah sumber daya yang di
gunakan. Jadi, untuk menghitung biaya item pekerjaan di lapangan (RAP) adalah
waktu penyelesaian dikali dengan jumlah sumber daya kemudian dikalikan dengan
harga satuan masing – masing sumber daya. Perhitungan biaya item pekerjaan pada
setiap item pekerjaan proyek pengembangan jalan batas Sumba Timur –
Waikabubak dapat di lihat pada Tabel 4.5.
Tabel 4.5. Perhitungan Biaya Item Pekerjaan Lapangan (RAP)
No Uraian WP Jumlah Hs (Rp/hari)
Biaya item
pekerjaan RAP
(Rp)
1 2 3 4 5 6 = (3 x 4 x 5)
2.2 Pasangan batu
dengan Mortar
41.15
Pekerja 8 27.200 8.954.240
Tukang batu 2 36.000 2.962.800
Mandor 1 44.000 1.810.600
Concrete mixer 1 303.156,32 12.474.882,57
Water Tank Truck 0,0165 1.585.585,44 1.076.572,87
Jumlah 27.279.095,44
3.1.1 Galian biasa 4.00
Pekerja 4 27.200 435.200,00
Mandor 1 44.000 176.000
Excavator 1 2.717.926.16 3.708.338,45
Dump Truck 2 1.318.225.2 10.465.801,60
Jumlah 14.785.340,05
3.1.2 Galian Batu 31,78
Pekerja 10 27.200 8.644.160,00
Mandor 1 44.000 1.398.320,00
Compressor 0,5118 9.37.980.56 15.256.257,56
Jack hammer 0,5118 128.844.08 2.095.649,48
Dump truck 2 1.318.225.2 83.786.393,70
4-11
Lanjutan Tabel 4.5. Perhitungan Biaya Item Pekerjaan Lapangan (RAP)
No Uraian WP Jumlah Hs (Rp/hari)Biaya item
pekerjaan RAP (Rp)
1 2 3 4 5 6 = (3 x 4 x 5) Jumlah 111.180.780,80
3.2.1 Timbunan biasa 4,00
Pekerja 4 27.200 435.200
Mandor 1 44.000 176.000
Wheel Loader 0,9973 2.516.288.32 10.037.977,37
Dump Truck 2 1.318.225.2 10.545.801,600
Motor Grader 0,2145 2.916.645.4 2.502.481,75
Vigrat koller 0,4284 1.626.691.2 2.787.498,04
Water tanker 0,2195 1.585.585.44 1.392.144,02
Jumlah 27.877.102,78
3.1.7 Galian perkerasan
beraspal tanpa cold
milling Machine
8,25
Pekerja 10 27.200 2.244.000
Mandor 1 44.00 363.000
Excavator 0,4216 2.717.926,16 9.453.490,77
Dump Truck 2 1.318.225,2 21.750.751,80
Jumlah 33.811.206,57
6.1.2 Lapis perekat 5,12
Pekerja 4 27.200 557.056,00
Mandor 1 44.000 225.280,00
Asphalt sprayer 8,3958 327.420,4 663.516,13
Compressor 0,9784 937.980,56 4.698.727.32
Dump Truck 1 1.626.781,52 8.329.121,38
Jumlah 14.473.700,83
6.3.3 Lataston – lapis AUS
(HRS – WC)
17,92
Pekerja 10 27.200 4.874.240,00
Mandor 1 44.000 788.480,00
Wheel Loader 0,0426 2.516.288,32 1.920.914,37
AMP 0,0524 23.894.045,76 22.436.700,12
Genset 0,0524 2.085.984,48 1.958.756,11
Dump Truck 8 1.626.781,52 233.215.398,70
Asphalt finisher 0,0946 1.606.883,44 2.724.040,23
Randem roller 0,0400 1.614.883,44 1.157.548,45
Lanjutan Tabel 4.5. Perhitungan Biaya Item Pekerjaan Lapangan (RAP)
4-12
No Uraian WP Jumlah Hs (Rp/hari)Biaya item
pekerjaan RAP (Rp)
1 2 3 4 5 6 = (3 x 4 x 5) P. Tyre Roller 0,0256 1.760.143,68 807.469,43
Jumlah 269.883.548,00
6.3.4 Lataston lapis
pondasi (HRS-Base)
4,51
Pekerja 10 27.200 1.226.720,00
Mandor 1 44.000 198.440,00
Wheel Loader 0,0426 2.516.288,32 483.444,41
AMP 0,0524 23.894.045,76 5.646.736,47
Genset 0.0524 2.085.984,48 492.968,20
Dump Truck 10 1.626.781,52 73.367.864,55
Asphalt finisher 0,0946 1.606.883,44 685.570,39
Tandem roller 0,0400 1.614.883,44 291.324,97
P.Tyre Roller 0,0256 1.760.143,68 203.219.15
Jumlah 82.296.270,14
7.9 Pasangan batu 167.50
Pekerja 8 27.200 36.448.000
Tukang 2 36.000 12.060.000
Mandor 1 44.000 7.370.000
Concrete mixer 1 303.156,35 50.778.688,62
Water tanker 0,0075 1.585.585,44 1.991.891,709
Jumlah 108.648.580,30
8.1.1 Lapis pondasi
Agregat kelas A
untuk pekerjaan
minor
0.65
Pekerja 5 27.200 88.400,00
Mandor 1 44.000 28.600,00
Wheel Loader 0,4997 2.516.200,32 817.274,44
Dump Truck 2 1.626.781,52 2.114.815,98
Motor greder 0,0764 2.916.645,4 144.840,61
Pedestrial roller 0,2202 1.626.691,2 232.828,31
Water Tanker 0,0844 1.585.585,44 86.927.526
Jumlah 3.513.744,60
8.1.5 Campuran aspal
panas untuk
pekerjaan minor
0,40
Lanjutan Tabel 4.5. Perhitungan Biaya Item Pekerjaan Lapangan (RAP)
4-13
No Uraian WP Jumlah Hs (Rp/hari)Biaya item
pekerjaan RAP (Rp)
1 2 3 4 5 6 = (3 x 4 x 5) Pekerja 10 27.200 108.800,00
Mandor 1 44.000 17.600,00
Wheel Loader 0,0636 23.516.288,32 598.254,37
AMP 0,0482 23.894.045,76 460.677.20
Genset 0,0482 2.085.984,48 40.217,78
Dump Truck 12 1.626.781,52 7.808.551,29
Asphalt finisher 0,0880 1.606.883,44 56.562,29
Randem roller 0,0347 1.614.883,44 22.414,58
P. Tyre Roller 0,0258 1.760.143,68 18.164,68
Jumlah 9.131.242,19
8.1.9 Bitumen residual
untuk pekerjaan
minor
0.34
Pekerja 10 27.200 92.480,00
Mandor 1 44.000 14.960,00
Asphalt finisher 1 327.420,4 111.322,94
Compressor 0,6237 937.980,56 198.906,28
Dump Truck 1 1.626.781,52 553.105,72
Jumlah 970.771,94
Sumber hasil hitungan
4.7. Biaya Item Pekerjaan untuk RAB
Biaya item pekerjaan merupakan keseluruhan biaya dari tiap – tiap item
pekerjaan yang ada dalam sebelum proyek. Formula untuk menghitung biaya item
pekerjaan adalah volume dikalikan dengan analisa harga satuan. Berikut ini adalah
tabel perhitungan biaya item pekerjaan yang ada dalam dokumen kontrak.
Tabel 4.6. Perhitungan Biaya Item Pekerjaan (RAB)
No Uraian Volume Analisa harga satuan
Biaya item pekerjaan RAB
1 2 3 4 5 = (3 x 4)
2.1 Galian unutk drainase selokan 776,26 35.356,36 27.445.728,01
2.2 Pasangan batu dengan mortal 431,25 63.321,92 27.307.578,00
3.1.1 Galian biasa 215,00 33.566,74 7.216.849,10
3.1.2 Galian batu 890,00 104.256,67 92.788.436,30
3.1.7 Galian perkerasan beraspal tanpa
cold milling machine
250,00 92.084,78 23.021.195,08
4-14
Lanjutan Tabel 4.6. Perhitungan Biaya Item Pekerjaan RAB
No Uraian Volume Analisa harga satuan
Biaya item pekerjaan RAB
1 2 3 4 5 = (3 x 4)
3.2.1 Timbunan biasa 607,00 36.814,3 22.346.462,2
6.1.2 Lapis perekat 7.160,40 2.156,38 15.440.113,73
6.3.3 Lataston – lapis AUS (HRS – WC) 23.157,50 19.347,45 448.039.499,7
6.3.4 Lataston – lapis pondasi (HRS –
Base)
248,20 588.730,45 146.122.897,69
7.9 Pasangan batu 916,79 118.260,50 108.420.043,79
8.1.1 Lapis pondasi agregat Kelas A
untuk pekerjaan Minor
20,00 301.969,03 6.039.380,6
8.1.5 Campuran aspal panas untuk
pekerjaan minor
22,50 617.607,12 13.896.160.20
8.1.9 Bitumen residual untuk pekerjaan
minor
562,50 1.713,25 963.703,125
Sumber : Jadwal Rencana dan Pelaksanaan
4.8. Identifikasi Potensi kerugian
Berdasarkan analisa maka dilakukanlah identifikasi mengenai beberapa hal
yang menyebabkan terjadinya potensi kerugian pada suatu proyek.
Hal –hal tersebut adalah :
1. Perbedaan produksi minimum antara alat dan tenaga kerja
2. Perbedaan waktu penyelesaian antara alat dan tenaga kerja, yang dapat
dikeetahui berdasarkan produksi keduanya.
Kedua hal di atas merupakan aspek penting yang dapat menyebabkan
terjadinya kerugian pada suatu proyek. Berdasarkan hasil analisis juga dapat di
ketahui beberapa item pekerjaan yang berpotensi mengalami kerugian. item – item
tersebut adalah :
1. Galian biasa
2. Galian perkerasan beraspal tanpa cold milling Machine
3. Lataston lapis AUS
4. Lataston lapis pondasi
5. Campuran aspal panas untuk pekerjaan minor
6. Lapis pondasi agregat kelas A untuk pekerjaan minor
Dari keenam item pekerjaan di atas ada dua item pekerjaan yang waktu
penyelesaiannya berbeda, mengalami kerugian karena biaya item pekerjaan RAB
4-15
lebih kecil dari item pekerjaan pelaksanaan. Ke dua item pekerjaan itu adalah galian
biasa dan galian perkerasan beraspal cold milling machine..
4.9. Pembahasan
Dari analisa yang telah dibahas, maka dapat diuraikan beberapa hal sebagai
berikut :
4.9.1 Evaluasi Waktu Penyelesaian Antara Alat dan Tenaga Kerja
Waktu penyelesaian item pekerjaan diambil dari produksi minimum antara alat
dan tenaga kerja. Oleh karena produksi yang di gunakan unutk menghitung waktu
penyelesaian item pekerjaan yang bersangkutan, maka berarti sesungguhnya ada
perbedaan waktu penyelesaian antara produksi minimum dengan produksi yang
lainnya. Berdasarkan hasil perhitungan produksi maka item pekerjaan yang waktu
penyelesaian berbeda adalah :
a. Galian biasa
b. Galian perkerasan aspal tanpa cold milling macchine
c. Lataston – lapis AUS
d. Lataston – lapis pondasi
e. Lapis pondasi agregat kelas A untuk pekerjaan minor
f. Campuran aspal panas untuk pekerjaan minor
Perbedaan produksi minimum antara alat dan tenaga kerja pada satu item
pekerjaan mengakibatkan perbedaan waktu penyelesaian antara keduanya. Padahal
sesungguhnya alat dan tenaga kerja harus bekerja sama-sama.
Untuk perubahan waktu penyelesaian dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 4.7. Perbedaan Waktu Penyelesaian Antara Alat dan Tenaga Kerja
No Uraian VolProduksi minimum
Waktu penyelesaian
AlatTenaga
kerjaAlat
Tenaga kerja
3.1.1
3.1.7
6.3.3
6.3.4
8.1.1
8.1.5
Galian Biasa
Galian Perkerasan aspal
tanpa cold milling machin
Lataston – lapis AUS
Lataston – Lapis pondasi
Lapis pondasi agregat
kelas A
Campuran aspal panas
untuk pekerjaan minor
215,00
250,00
23.157.50
248.20
20,00
22.5
142,86
60,72
1.451,25
57,76
60,75
60,88
71,44
30,36
1.292,40
54,96
30,85
55,68
1,50
4,11
15,96
4,29
0,055
0,36
4
8,25
17.92
4.51
0,65
0.4
Sumber : Hasil Hitungan
4-16
Dari tabel di atas dapat di lihat bahwa perbedaan produksi minimum menyebabkan
perubahan waktu penyelesaian. Semakin besar produksi maka waktu penyelesaian
semakin cepat. Kelompok tenaga kerja perlu ditambah agar produksinya mendekati
produksi alat dan waktu penyelesaian semakin cepat karena produksinya meningkat.
4.9.2 Evaluasi Kerugian
Perhitungan waktu penyelesaian berpengaruh terhadap perubahan analisa
harga satuan. Nilai analisa harga satuan yang baru diperoleh hasil perkalian antara
waktu penyelesaian alat, jumlah alat, dan harga satuannya. Sedangkan evaluasi
kerugiannya diperoleh dari selisih antara nilai analisa harga satuan yang baru dengan
analisa harga satuan yang lama.
Tabel 4.8. Evaluasi Kerugian Biaya Proyek:
No UraianBiaya item pekerjaan
( RAB )
Biaya item pekerjaan
pelaksanaan
Evaluasi kerugian
1 2 3 4 5 ( 4 – 3 )
3.1.1 Galian biasa 7.216.849,10 14.785.340,05 7.568.490,95
3.1.7 Galian perkerasan
beraspal tanpa cold
milling machine
22.042.956,13 33.811.206,57 11.768.250,44
Jumlah 19.336.741,39
Sumber : Hasil Hitungan.
Dari Tabel 4.8. di atas dapat dilihat bahwa besarnya nilai biaya item pekerjaan
RAP tiap item pekerjaan selalu lebih besar dari biaya item pekerjaan yang ada dalam
RAB. Perbedaan besarnya biaya item pekerjaan ini di sebabkan karena waktu
penyelesaian antara alat dan tenaga kerja berbeda, perbedaannya adalah 2,5 hari
dan 4,14 hari. Perbedaan waktu penyelesaian ini di sebabkan oleh produksi di antara
keduanya yang berbeda. Pada kedua item pekerjaan di atas, yaitu galian biasa dan
galian pekerasan tanpa cold milling machine, produksi yang paling terkecil terjadi
pada tenaga kerja masing - masing yaitu 71,44 m3/hari dan 30,36 m3/hari. Hal ini
mengindikasikan bahwa pada saat menyelesaikan item pekerjaan alat tidak berkerja
secara optimal dengan kata lain alat mengganggur. Alat yang tidak berkerja secara
optimal tetap di bayar karena walaupun tidak beroperasi alat ini memiliki biaya tetap
dan harus di bayar. Biaya inilah yang mengakibatkan kerugian bagi pihak pelaksana.
Untuk mengatasi masalah ini, maka perlu di lakukan penambahan jumlah kelompok
tenaga kerja sehingga produksinya meningkat mendekati produksi alat dan alat dapat
bekerja secara optimal dan waktu penyelesaiannya tidak berbeda.
4-17