Download - Lp Gea Ardiansyah Nusa Indah
-
8/20/2019 Lp Gea Ardiansyah Nusa Indah
1/27
LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN
GASTRO ENTERITS AKUT
Disusun sebagai tugas pada
Pendidikan Profesi Keperawatan Departemen Pediatrik
Ruang Nusa Indah (Anak) RS Tentara Dr. Soepraoen a!ang
ARDIANSYAH ISFANHARI
130070300011005
JURUSAN KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2014
-
8/20/2019 Lp Gea Ardiansyah Nusa Indah
2/27
LAPORAN PENDAHULUAN
GASTROENTERITIS AKUT
A. DEFINISIenurut "aroen N# S. Suraatma$a dan P.% Asdi! (&'')# diare ada!ah
defekasi ener !ebih dari * ka!i sehari dengan atau tanpa darah atau !endir
da!am tin$a.Sedangkan menurut +., -et / ,.A Sowden (&''0) diare merupakan
suatu keadaan ter$adin1a inf!amasi mukosa !ambung atau usus.enurut Suradi / Rita (233&)# diare diartikan sebagai suatu keadaan
dimana ter$adin1a kehi!angan airan dan e!ektro!it seara ber!ebihan 1ang
ter$adi karena frekuensi buang air besar satu ka!i atau !ebih dengan bentuk
ener atau air.4adi diare dapat diartikan suatu kondisi# buang air besar 1ang tidak
norma! 1aitu !ebih dari * ka!i sehari dengan konsistensi tin$a 1ang ener dapat
disertai atau tanpa disertai darah atau !endir sebagai akibat dari ter$adin1a
proses inf!amasi pada !ambung atau usus.Diare ada!ah buang air besar (defekasi) dengan tin$a berbentuk airan
atau setengah airan# dengan demikian kandungan air pada tin$a !ebih ban1ak
dari keadaan norma! 1akni &335233 m!6seka!i defekasi ("endarwanto# &''').enurut 7"% (&'3) diare ada!ah buang air besar ener atau air !ebih
dari tiga ka!i sehari. Diare akut ada!ah diare 1ang awa!n1a mendadak dan
ber!angsung singkat da!am beberapa $am atau beberapa hariDiare ada!ah buang air besar (defekasi) dengan $um!ah 1in$a 1ang !ebih
ban1ak dari biasan1a (norma! &335233 6$am tin$a). Dengan tin$a berbentuk
air 6setengan padat# dapat disertai frekuensi 1ang meningkat. enurut 7"%
(&'3)# diare ada!ah buang air besar ener !ebih dari * 8 sehari. Diare terbagi 2
berdasarkan mu!a dan !aman1a # 1aitu diare akut dan kronis
(ans$oer#A.&'''#93&).
B. ETIOLOGI
enurut "aroen N.S# Suraatma$a dan P.% Asni! (&'')# ditin$au dari
sudut patofisio!ogi# pen1ebab diare akut dapat dibagi da!am dua go!ongan 1aitu:
&. Diare sekresi (seretor1 diarrhoe)# disebabkan o!eh:
a) Infeksi ;irus# kuman5kuman patogen dan apatogen seperti shige!!a#
sa!mone!a#
-
8/20/2019 Lp Gea Ardiansyah Nusa Indah
3/27
stap1!oous aureus# omperasta!tik usus ha!us 1ang disebabkan bahan5
bahan kimia makanan (misa!n1a keraunan makanan# makanan 1ang
pedas# ter!a!au asam)# gangguan psikis (ketakutan# gugup)# gangguan
saraf# hawa dingin# a!ergi dan sebagain1a.
b) Defisiensi imum terutama SI=A (seretor1 imono! bu!in A) 1ang
mengakibatkan ter$adin1a ber!ipat gandan1a bakteri6f!ata usus dan $amur
terutama ana!ida.
2. Diare osmotik (osmotik diarrhoea) disebabkan o!eh:
a) ma!absorpsi makanan: karbohidrat# !emak (,+T)# protein# ;itamin dan
minera!.
b) Kurang ka!ori protein.
) -a1i berat badan !ahir rendah dan ba1i baru !ahir.
Sedangkan menurut Ngasti1ah (&''>)# pen1ebab diare dapat dibagi
da!am beberapa faktor 1aitu:
&. ?aktor infeksi
a) Infeksi entera!
erupakan pen1ebab utama diare pada anak# 1ang me!iputi: infeksi
bakteri# infeksi ;irus (enteo;irus# po!im1e!itis# ;irus eho o8sakie). Adeno
;irus# rota ;irus# astro;irus# d!!) dan infeksi parasit : aing (asaris# trihuris#
o81uris# strong8!oides) protooa (entamoeba histo!1tia# giardia !amb!ia#
trihomonas homunis) $amur (anida a!bious).
b) Infeksi parentera! ia!ah infeksi di!uar a!at penernaan makanan seperti otitis
media akut (%A) tonsi!itis6tonsi!ofaringits# bronkopeneumonia# ensefa!itis
dan sebagain1a. Keadaan ini terutama terdapat pada ba1i dan anak
berumur dibawah dua (2) tahun.
2. ?aktor ma!aborsi
a!aborsi karbohidrat# !emak dan protein.
*. ?aktor makanan
@. ?aktor psiko!ogis
Diare akut karena infeksi (gastroenteritis) dapat ditimbu!kan o!eh:
&. -akteri :
-
8/20/2019 Lp Gea Ardiansyah Nusa Indah
4/27
ho!era# ibrio e!tor# ibrio parahemo!1tius# +!ostridium
perfrigens# +ampi!obater ("e!iobater) $e$uni# Staph1!oous
sp# Streptoous sp# Bersinia intestina!is# +oidiosis.
2. Parasit : Protooa (
-
8/20/2019 Lp Gea Ardiansyah Nusa Indah
5/27
!"# Siklik
Cl
$H2O, K +, Na+, HCO3%
Glukosa
Na+
Glukosa
H2O
HCO3
Cl
Na+
K +
&askuler
"ekanisme Ker'a Enterotoksin !"# Siklik dan Cara Kompensasi dengan Larutan Gula Garam
Dua ha! umum 1ang patut diperhatikan pada keadaan diare akut karena
infeksi ada!ah faktor kausa! (agent) dan faktor pen$amu (host). ?aktor pen$amu
ada!ah kemampuan tubuh untuk mempertahankan diri terhadap organisme 1ang
dapat menimbu!kan diare akut 1ang terdiri atas faktor5faktorda1a tahan tubuh atau
!ingkungan intern traktus intestina!is seperti keasaman !ambung# moti!itas usus dan
$uga menakup f!ora norma! usus.
Penurunan keasaman !ambung pada infeksi shige!!a te!ah terbukti dapat
men1ebabkan serangan infeksi 1ang !ebih berat dan men1ebabkan kepekaan !ebih
tinggi terhadap infeksi .ho!era. "ipomoti!itas usus pada infeksi usus memper!ama
waktu diare dan ge$a!a pen1akit serta mengurangi keepatan e!iminasi agen
sumber pen1akit. Peran imunitas tubuh dibuktikan dengan didapatkann1a frekuensi
=iardiasis 1ang !ebih tinggi pada mereka 1ang kekurangan Ig5A. Perobaan !ain
membuktikan bahwa bi!a !umen usus dirangsang suatu toksoid beru!angka!i akan
-
8/20/2019 Lp Gea Ardiansyah Nusa Indah
6/27
ter$adi sekresi antibodi. Perobaan pada binatang menun$ukkan berkurangn1a
perkembangan S. t1phi murium pada mikrof!ora usus 1ang norma!.
?aktor kausa! 1ang mempengaruhi patogenitas antara !ain da1a penetrasi
1ang dapat merusak se! mukosa# kemampuan memproduksi toksin 1ang
mempengaruhi sekresi airan usus ha!us serta da1a !ekat kuman pada !umen usus.
Kuman dapat membentuk ko!oni5ko!oni 1ang dapat menginduksi diare.
ekanisme dasar 1ang men1ebabkan diare ia!ah 1ang pertama gangguan
osmotik# akibat terdapatn1a makanan atau at 1ang tidak dapat diserap akan
men1ebabkan tekanan osmotik da!am rongga usus meninggi# sehingga ter$adi
pergeseran air dan e!ektro!it keda!am rongga usus# isi rongga usus 1ang ber!ebihan
ini akan merangsang usus untuk menge!uarkann1a sehingga timbu! diare.
Kedua akibat rangsangan tertentu (misa!n1a toksin) pada dinding usus akan
ter$adi peningkatan seka!i air dan e!ektro!it ke da!am rongga usus dan se!an$utn1a
diare timbu! karena terdapat peningkatan isi rongga usus.
Ketiga gangguan mota!itas usus# ter$adin1a hiperperista!tik akan
mengakibatkan berkurangn1a kesempatan usus untuk men1erap makanan
sehingga timbu! diare seba!ikn1a bi!a perista!tik usus menurun akan mengakibatkan
bakteri timbu! ber!ebihan 1ang se!an$utn1a dapat menimbu!kan diare pu!a.
Se!ain itu diare $uga dapat ter$adi# akibat masukn1a mikroorganisme hidup
ke da!am usus sete!ah berhasi! me!ewati rintangan asam !ambung# mikroorganisme
tersebut berkembang biak# kemudian menge!uarkan toksin dan akibat toksin
tersebut ter$adi hipersekresi 1ang se!an$utn1a akan menimbu!kan diare.
Sedangkan akibat dari diare akan ter$adi beberapa ha! sebagai berikut:
&. Kehi!angan air (dehidrasi)
Dehidrasi ter$adi karena kehi!angan air (output) !ebih ban1ak dari pemasukan
(input)# merupakan pen1ebab ter$adin1a kematian pada diare.
2. =angguan keseimbangan asam basa (metabik asidosis)
"a! ini ter$adi karena kehi!angan Na5biarbonat bersama tin$a. etabo!isme
!emak tidak sempurna sehingga benda kotor tertimbun da!am tubuh# ter$adin1a
penimbunan asam !aktat karena adan1a anore8ia $aringan. Produk
metabo!isme 1ang bersifat asam meningkat karena tidak dapat dike!uarkan o!eh
gin$a! (ter$adi o!iguria6anuria) dan ter$adin1a pemindahan ion Na dari airan
ekstrase!u!er keda!am airan intrase!u!er.
*. "ipog!ikemia
-
8/20/2019 Lp Gea Ardiansyah Nusa Indah
7/27
"ipog!ikemia ter$adi pada 25*C anak 1ang menderita diare# !ebih sering pada
anak 1ang sebe!umn1a te!ah menderita KKP. "a! ini ter$adi karena adan1a
gangguan pen1impanan6pen1ediaan g!ikogen da!am hati dan adan1a gangguan
absorbsi g!ukosa.=e$a!a hipog!ikemia akan munu! $ika kadar g!ukosa darah
menurun hingga @3 mgC pada ba1i dan 93C pada anak5anak.
@. =angguan gii
Ter$adin1a penurunan berat badan da!am waktu singkat# ha! ini disebabkan
o!eh:
5 akanan sering dihentikan o!eh orang tua karena takut diare atau muntah
1ang bertambah hebat.
5 7a!aupun susu diteruskan# sering diberikan dengan penge!uaran dan susu
1ang ener ini diberikan ter!a!u !ama.
5 akanan 1ang diberikan sering tidak dapat dierna dan diabsorbsi dengan
baik karena adan1a hiperperista!tik.
9. =angguan sirku!asi
Sebagai akibat diare dapat ter$adi ren$atan (shok) hipo;o!emik#
akibatn1a perfusi $aringan berkurang dan ter$adi hipoksia# asidosis bertambah
berat# dapat mengakibatkan perdarahan otak# kesadaran menurun dan bi!a
tidak segera diatasi k!ien akan meningga!.
D( PATHWAY
)aktor in)eksi * malasorsi * makanan *( #sikologi
KH,Lemak,#rotein
"asuk dan er meningk( ek osmo toksin tak dapat -emas
kemang dlm tik diserap
usus
-
8/20/2019 Lp Gea Ardiansyah Nusa Indah
8/27
Hipersekresi air pergeseran air dan .iperperistaltik
dan elektrolit elektrolit ke rongga
$ isi rongga usus% usus menurun/a kesempatan usus
men/erap makanan
D 0 ! 1 E
*rek( ! meningkat distensi adomen
Ke.ilangan -airan elekt integritas kulit
erlei.an perianal
gg( kes( -airan elekt !s( "etal mual, munta.
1esiko .ipo4olemi s/ok sesak na)su makan
Gang( Oksigensi menurun
Gangg( umang
*aktor in)eksi *aktor malasorsi Gangguan peristaltik
Endotoksin ekanan osmotik Hiperperistaltik Hipoperistaltik
merusak mukosa
usus #ergeseran -airan "akanan tidak #ertumu.an akteri
dan elektrolit ke sempat diserap
lumen usus Endotoksin erlei.
-
8/20/2019 Lp Gea Ardiansyah Nusa Indah
9/27
Hipersekresi -airan
dan elektrolit
0si lumen usus
1angsangan pengeluaran
Hiperperistaltik
Diare
Gangguan keseimangan -airan Gangguan keseimangan elektrolit
Kurang 4olume -airan $de.idrasi% Hiponatremia
Hipokalemia
#using, lema., leti., sinkope, anoreksia, #enurunan klorida serum
mual, munta., .aus, oliguri, turgor kulit
kurang, mukosa mulut kering, mata dan Hipotensi postural, kulit dingin, uun
uun -ekung, peningkatan su.u tremor
tuu., penurunan erat adan ke'ang, peka rangsang, den/ut
'antung -epat dan lema.
$Horne S5earingen, 26678 Smelt9er are, 2662
E. MANIFESTASI KLINIS
Diare akut karena infeksi dapat disertai muntah5muntah# demam#tenesmus# hematosheia# n1eri perut dan atau ke$ang perut. Akibat pa!ing fata!
dari diare 1ang ber!angsung !ama tanpa rehidrasi 1ang adekuat ada!ah
kematian akibat dehidrasi 1ang menimbu!kan ren$atan hipo;o!emik atau
gangguan biokimiawi berupa asidosis metabo!ik 1ang ber!an$ut. Seseoran 1ang
kekurangan airan akan merasa haus# berat badan berkurang# mata ekung#
!idah kering# tu!ang pipi tampak !ebih menon$o!# turgor ku!it menurun serta suara
men$adi serak. Ke!uhan dan ge$a!a ini disebabkan o!eh dep!esi air 1ang
isotonik.
-
8/20/2019 Lp Gea Ardiansyah Nusa Indah
10/27
Karena kehi!angan bikarbonat ("+%*) maka perbandingann1a dengan
asam karbonat berkurang mengakibatkan penurunan p" darah 1ang
merangsang pusat pernapasan sehingga frekuensi pernapasan meningkat dan
!ebih da!am (pernapasan Kussmau!)=angguan kardio;asku!er pada tahap hipo;o!emik 1ang berat dapat
berupa ren$atan dengan tanda5tanda den1ut nadi epat (E &23 86menit)#
tekanan darah menurun sampai tidak terukur. Pasien mu!ai ge!isah# muka
puat# akra! dingin dan kadang5kadang sianosis. Karena kekurangan ka!ium
pada diare akut $uga dapat timbu! aritmia $antung.Penurunan tekanan darah akan men1ebabkan perfusi gin$a! menurun
sampai timbu! o!iguria6anuria. -i!a keadaan ini tidak segera diatsi akan timbu!
pen1u!it nekrosis tubu!us gin$a! akut 1ang berarti suatu keadaan gaga! gin$a!
akut.
&. u!a5mu!a anak6ba1i engeng ge!isah# suhu tubuh mungkin meningkat# nafsu
makan berkurang.
2. Sering buang air besar dengan konsistensi tin$a air atau ener# kadang disertai
wia! dan wiata.
*. 7arna tin$a berubah men$adi kehi$au5hi$auan karena berampur empedu.
@. Anus dan sekitarn1a !eet karena seringn1a difekasi dan tin$a men$adi !ebih
asam akibat ban1akn1a asam !aktat.
9. Terdapat tanda dan ge$a!a dehidrasi# turgor ku!it $e!as (e!istitas ku!it menurun)#
ubun5ubun dan mata ekung membran mukosa kering dan disertai penurunan
berat badan.
0. Perubahan tanda5tanda ;ita!# nadi dan respirasi epat tekan darah turun#
den1ut $antung epat# pasien sangat !emas# kesadaran menurun (apatis#
samno!en# sopora komatus) sebagai akibat hipo;okanik.
>. Diuresis berkurang (o!iguria sampai anuria).
. -i!a ter$adi asidosis metabo!ik k!ien akan tampak puat dan pernafasan epatdan da!am. (Kusmau!).
F. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
&. Pemeriksaan tin$a
a) akroskopis dan mikroskopis
b) P" dan kadar gu!a da!am tin$a
) -i!a per!u diadakan u$i bakteri
-
8/20/2019 Lp Gea Ardiansyah Nusa Indah
11/27
2. Pemeriksaan gangguan keseimbangan asam basa da!am darah# dengan
menentukan P" dan adangan a!ka!i dan ana!isa gas darah.
*. Pemeriksaan kadar ureum dan kreatinin untuk mengetahui faa! gin$a!.
@. Pemeriksaan e!ektro!it terutama kadar Na# K# Ka!sium dan Posfat.
G. KOMPLIKASI
&. Dehidrasi (ringan# sedang# berat# hipotonik# isotonik atau hipertonik).
2. Ren$atan hipo;o!emik.
*. "ipoka!emia (dengan ge$a!a mekorismus# hiptoni otot# !emah# bradikardi#
perubahan pada e!ektro kardiagram).
@. "ipog!ikemia.
9. Intro!eransi !aktosa sekunder# sebagai akibat defisiensi enim !aktase karena
kerusakan ;i!i mukosa# usus ha!us.
0. Ke$ang terutama pada dehidrasi hipertonik.
>. a!nutrisi energi# protein# karena se!ain diare dan muntah# penderita $uga
menga!ami ke!aparan.
H. DERAJAT DEHIDRASI
enurut ban1akn1a airan 1ang hi!ang# dera$at dehidrasi dapat dibagi
berdasarkan:
a. Kehi!angan berat badan
&) Tidak ada dehidrasi# bi!a ter$adi penurunan berat badan 2#9C.
2) Dehidrasi ringan bi!a ter$adi penurunan berat badan 2#959C.
*) Dehidrasi berat bi!a ter$adi penurunan berat badan 95&3C
b. Skor a;rie King
-agian tubuh
Bang diperiksa
Ni!ai untuk ge$a!a 1ang ditemukan
3 & 2
Keadaan umum
Keken1a!an ku!it
ata
Fbun5ubun besar
u!ut
Den1ut nadi6mata
Sehat
Norma!
Norma!
Norma!
Norma!
Kuat G&23
=e!isah# engeng
Apatis# ngantuk
Sedikit kurang
Sedikit ekung
Sedikit ekung
Kering
Sedang (&235
&@3)
engigau# koma#
atau s1ok
Sangat kurang
Sangat ekung
Sangat ekung
Kering / sianosis
,emas E@3
-
8/20/2019 Lp Gea Ardiansyah Nusa Indah
12/27
Keterangan
5 4ika mendapat ni!ai 352 dehidrasi ringan
5 4ika mendapat ni!ai *50 dehidrasi sedang
5 4ika mendapat ni!ai >5&2 dehidrasi berat
. =e$a!a k!inis
=e$a!a k!inis=e$a!a k!inis
Ringan Sedang -erat
Keadaan umum
Kesadaran
Rasa haus
Sirku!asi
Nadi
Respirasi
Pernapasan
Ku!it
Fub
-aik (+)
H
N (&23)
-iasa
Agak ekung
Agak ekung
-iasa
Norma!
Norma!
=e!isah
HH
+epat
Agak epat
+ekung
+ekung
Agak kurang
%!iguri
Agak kering
Apatis5koma
HHH
+epat seka!i
Kus mau!!
+ekung seka!i
+ekung seka!i
Kurang seka!i
Anuri
Kering6asidosis
I. KEBUTUHAN AIRAN ANAK
Tubuh da!am keadaan norma! terdiri dari 03 C air dan @3 C at padat seperti
protein# !emak dan minera!. Pada anak pemasukan dan penge!uaran harus
seimbang# bi!a terganmggu harus di!akukan koreksi mungkin dengan airan
parentra!# seara matematis keseimbangan airan pada anak dapat di gambarkan
sebagai berikut :
Fmur -erat -adan Tota!62@ $am
Kebutuhan
+airan6Kg --62@
$am
* hari
&3 hari
* bu!an
0bu!an
*.3
*.2
9.@
>.*
2935*33
@335933
>93593
'935&&33
35&33
&295&93
&@35&03
&*35&99
-
8/20/2019 Lp Gea Ardiansyah Nusa Indah
13/27
' bu!an
& tahun
2 tahun
@ tahun
0 tahun
&3 tahun
&@ tahun
& tahun
.0
'.9
&&.
&0.2
23.3
2.>
@9.3
&&335&293
&&935&*33
&*935&933
&0335&33
&3352333
233352933
233352>33
223352>33
&295&09
&235&*9
&&95&29
&335&&33
'35&33
>359
93503
@3593
7ha!e1 and 7ong (&''>)# "aroen N.S# Suraatma$a dan P.% Asni! &'')#
Suhar1ono# Aswitha# "a!imun (&'') dan -agian I!mu Kesehatan anak ?K FI
(&')# men1atakan bahwa $um!ah airan 1ang hi!ang menurut dera$at dehidrasipada anak di bawah 2 tahun ada!ah sebagai berikut :
Dera$at Dehidrasi P7, N7, +7, 4um!ah
Ringan
Sedang
-erat
93
>9
&29
&33
&33
&33
29
29
29
&>9
233
293
Keterangan :
P7, : Pre;ious 7ater !oss (m!6kg --)
N7, : Norma! 7ater !osses (m!6kg --)
+7, : +onomitant 7ater !osses (m!6kg --)
J. PENATALAKSANAAN
Penata!aksanaan diare akut karena infeksi pada orang dewasa terdiri atas:
&. Rehidrasi sebagai prioritas utama terapi.
2. Tata ker$a terarah untuk mengidentifkasi pen1ebab infeksi.
*. emberikan terapi simtomatik
@. emberikan terapi definitif.
1. R!"#$%&'# '!(&) *%#+%#,&' -,&& ,!%&*#.
Ada @ ha! 1ang penting diperhatikan agar dapat memberikan
rehidrasi 1ang epat dan akurat# 1aitu:
&) 4enis airan 1ang hendak digunakan.
-
8/20/2019 Lp Gea Ardiansyah Nusa Indah
14/27
Pada saat ini airan Ringer ,aktat merupakan airan pi!ihan karena
tersedia ukup ban1ak di pasaran meskipun $um!ah ka!iumn1a rendah bi!a
dibandingkan dengan kadar ka!ium tin$a. -i!a R, tidak tersedia dapat
diberiakn Na+! isotonik (3#'C) 1ang sebaikn1a ditambahkan dengan & ampu!
Nabik >#9C 93 m! pada setiap satu !iter Na+! isotonik. Pada keadaan diare
akut awa! 1ang ringan dapat diberikan airan ora!it untuk menegah dehidrasi
dengan sega!a akibatn1a.
2) 4um!ah airan 1ang hendak diberikan.
Pada prinsipn1a $um!ah airan pengganti 1ang hendak diberikan harus
sesuai dengan $um!ah airan 1ang ke!uar dari badan. 4um!ah kehi!angan
airan dari badan dapat dihitung dengan ara6rumus:
-M!/)--% BJ P&'&
Kebutuhan airan dihitung dengan rumus:
-4 P!asma ʼn
5555555555555555555555 8 -- 8 @ m!
3#33&
- M!,+$! P#!%!
-erdasarkan keadaan k!inis# 1akni:
J diare ringan# kebutuhan airan 9C 8 kg --
J diare sedang# kebutuhan airan C 8 kg --
J diare ringan# kebutuhan airan &3C 8 kg --
- M!,+$! D&$#+/+
-erdasarkan skoring keadaan k!inis sebagai berikut:
J Rasa haus6muntah &
J -P sisto!ik 035'3 mm"g &
J -P sisto!ik G03 mm"g 2
J ?rekuensi nadi E&23 86mnt &
J Kesadaran apatis &
J Kesadaran somno!en# sopor atau koma 2
J ?rekuensi napas E*3 86mnt &
J ?aies ho!eria 2
J o8 ho!eria 2
J Turgor ku!it menurun &
J 7asher womenLs hand &
-
8/20/2019 Lp Gea Ardiansyah Nusa Indah
15/27
J
-
8/20/2019 Lp Gea Ardiansyah Nusa Indah
16/27
amuba# $amur dan Rota;irus biasan1a men1usu! sete!ah me!ihat hasi!
pemeriksaan pen1aring.
Seara k!inis diare karena infeksi akut digo!ongkan sebagai berikut:
&) Ko!eriform# diare dengan tin$a terutama terdiri atas airan sa$a.
2) Disentriform# diare dengan tin$a berampur !endir kenta! dan kadang5kadang
darah.
Pemeriksaan penun$ang 1ang te!ah disinggung di atas dapat diarahkan
sesuai manifestasi k!nis diare.
3. M!(!%#&/ ,!%&*# '#,+&,#
Terapi simtomatik harus benar5benar dipertimbangkan kerugian dan
keuntungann1a. Antimoti!itas usus seperti ,operamid akan memperburuk
diare 1ang diakibatkan o!eh bakteri entero5in;asif karena memperpan$ang
waktu kontak bakteri dengan epite! usus 1ang se1og1an1a epat die!iminasi.
4. M!(!%#&/ ,!%&*# $!#/#,#.
Terapi kausa! dapat diberikan pada infeksi:
&) Ko!era5e!tor: Tetrasik!in atau Kotrimoksaso! atau K!oramfeniko!.
2) . parahaemo!1tius#
*) ) Shige!!osis: Ampisi!in atau K!oramfeniko!
) "e!iobater:
-
8/20/2019 Lp Gea Ardiansyah Nusa Indah
17/27
a. Pemberian airan# $enis airan# ara memberikan airan# $um!ah
pemberiann1a.
&) +airan per ora!
Pada k!ien dengan dehidrasi ringan dan sedang diberikan
perora! berupa airan 1ang bersifat Na+! dan Na"+%* dan g!ukosa.
Fntuk diare akut dan ko!era pada anak diatas 0 bu!an kadar Natrium '3
m tts6kg--6menit (& m!23 tetes).
• > $am berikut : &3 m!6kg--6$am atau 2#9 tts6kg--6mnt (& m!&9 tts
atau * tts6kg--6menit (& m!23 tetes).
• &0 $am berikut : &39 m!6kg-- ora!it per ora!.
5 Fntuk ba1i baru !ahir dengan berat badan 25* kg
• Kebutuhan airan: &29 m! H &33 m! H 29 m! 293 m!6kg6--62@ $am#
$enis airan @:& (@ bagian g!ukosa 9C H & bagian Na"+%* &O C.
-
8/20/2019 Lp Gea Ardiansyah Nusa Indah
18/27
Keepatan : @ $am pertama : 29 m!6kg--6$am atau 0 tts6kg--6menit
(& m! &9 tts) tts6kg6--6mt (&mt23 tts).
• Fntuk ba1i berat badan !ahir rendah
Kebutuhan airan: 293 m!6kg6--62@ $am# $enis airan @:& (@ bagian
g!ukosa &3C H & bagian Na"+%* &O C).
b. Pengobatan dietetik
Fntuk anak dibawah & tahun dan anak diatas & tahun dengan berat
badan kurang dari > kg# $enis makanan:
5 Susu (ASI# susu formu!a 1ang mengandung !aktosa rendah dan !emak
tak $enuh
5 akanan setengah padat (bubur atau makanan padat (nasi tim)
5 Susu khusus 1ang disesuaikan dengan ke!ainan 1ang ditemukan
misa!n1a susu 1ang tidak mengandung !aktosa dan asam !emak 1ang
berantai sedang atau tak $enuh.
. %bat5obatan
Prinsip pengobatan menggantikan airan 1ang hi!ang dengan airan
1ang mengandung e!ektro!it dan g!ukosa atau karbohidrat !ain.
ASUHAN KEPERAWATAN
GASTROENTERITIS AKUT
PENGKAJIAN KEPERAWATAN
&. Identitas
Per!u diperhatikan ada!ah usia.
-
8/20/2019 Lp Gea Ardiansyah Nusa Indah
19/27
men1ebar terutama k!ien tidak men1adari adan1a infeksi. Status ekonomi
$uga berpengaruh terutama di!ihat dari po!a makan dan perawatann1a .
2. Ke!uhan Ftama
-A- !ebih dari * 8
*. Riwa1at Pen1akit Sekarang
-A- warna kuning kehi$auan# beramour !endir dan darah atau !endir sa$a.
Konsistensi ener# frekuensi !ebih dari * ka!i# waktu penge!uaran : *59 hari
(diare akut)# !ebih dari > hari ( diare berkepan$angan)# !ebih dari &@ hari (diare
kronis).
@. Riwa1at Pen1akit Dahu!u
Pernah menga!ami diare sebe!umn1a# pemakian antibiotik atau kortikosteroid
$angka pan$ang (perubahan andida a!bians dari saprofit men$adi parasit)#
a!ergi makanan# ISPA# ISK# %A ampak.
9. Riwa1at Nutrisi
Pada anak usia todd!er makanan 1ang diberikan seperti pada orang dewasa#
porsi 1ang diberikan * ka!i setiap hari dengan tambahan buah dan susu.
kekurangan gii pada anak usia todd!er sangat rentan#. +ara penge!o!ahan
makanan 1ang baik# men$aga kebersihan dan sanitasi makanan# kebiasan
ui tangan#
0. Riwa1at Kesehatan Ke!uarga
Ada sa!ah satu ke!uarga 1ang menga!ami diare.
>. Riwa1at Kesehatan ,ingkungan
Pen1impanan makanan pada suhu kamar# kurang men$aga kebersihan#
!ingkungan tempat tingga!.
. Riwa1at Pertumbuhan dan perkembangan
a. Pertumbuhan
o Kenaikan -- karena umur & * tahun berkisar antara θ#9 kg
(rata5rata 2 kg)# P- 05&3 m (rata5rata m) pertahun.
o Kenaikan !inkar kepa!a : &2m ditahun pertama dan 2 m ditahun
kedua dan seterusn1a.
o Tumbuh gigi buah : tambahan gigi susu geraham pertama dan
gigi taring# se!uruhn1a ber$um!ah &@ &0 buah
o
-
8/20/2019 Lp Gea Ardiansyah Nusa Indah
20/27
?ase ana! :
Penge!uaran tin$a men$adi sumber kepuasan !ibido# meu!ai
menun$ukan keakuann1a# inta diri sendiri6 egoisti# mu!ai kena!
dengan tubuhn1a# tugas utaman1an ada!ah !atihan kebersihan#
perkembangan bira dan bahasa (meniru dan mengu!ang kata
sederhana# hubungna interpersona!# bermain).
o Tahap perkembangan psikososia! menurut
-
8/20/2019 Lp Gea Ardiansyah Nusa Indah
21/27
asidosis metabo!i (kontraksi otot pernafasan)
g. Sistem kardio;asku!er : nadi epat E &23 86mnt dan !emah# tensi
menurun pada diare sedang .
h. Sistem integumen : warna ku!it puat# turgor menurun E 2 dt# suhu
meningkat E *>9 3 # akra! hangat# akra! dingin (waspada s1ok)#
api!!ar1 refi!! time mema$ang E 2 dt# kemerahan pada daerah periana!.
i. Sistem perkemihan : urin produksi o!iguria sampai anuria (2335@33 m!6
2@ $am )# frekuensi berkurang dari sebe!um sakit.
$. Dampak hospita!isasi : semua anak sakit 1ang RS bisa menga!ami
stress 1ang berupa perpisahan# kehi!angan waktu bermain# terhadap
tindakan in;asi;e respon 1ang ditun$ukan ada!ah protes# putus asa#
dan kemudian menerima.
&3. Pemeriksaan Penun$ang
&) ,aboratorium :
• feses ku!tur : -akteri# ;irus# parasit# andida
• Serum e!ektro!it : "ipo natremi# "ipernatremi# hipoka!emi
• A=D : asidosis metabo!i ( Ph menurun# p%2 meningkat# p%2
meningkat# "+%* menurun )
•
?aa! gin$a! : F+ meningkat (==A)2) Radio!ogi : mungkin ditemukan bronhopemoni
PENATALAKSANAAN DIARE
Rehidrasi
&. $enis airan
&) +ara rehidrasi ora!
o ?ormu!a !engkap (Na+!# Na"+%*# K+! dan =!ukosa) seperti
ora!i# ped1a!it setiap ka!i diare.
o ?ormu!a sederhana ( Na+! dan sukrosa)
2) +ara parentera!
o +airan I : R, dan NS
o +airan II : D9 Q sa!in#nabi. K+,
D9 : R, @ : & H K+,
D9 H 0 Na+! &9 C H Nabi (> m
-
8/20/2019 Lp Gea Ardiansyah Nusa Indah
22/27
o "SD (ha!f strengh darrow) D O 2#9 NS airan khusus pada
diare usia E * bu!an.
2. 4a!an pemberian
&) %ra! (dehidrasi sedang# anak mau minum# kesadaran baik)
2) Intra gastri ( bi!a anak tak mau minum#makan# kesadran menurun)
*. 4um!ah +airan tergantung pada :
&) Defisit ( dera$at dehidrasi)
2) Kehi!angan sesaat (onurrent !ess)
*) Rumatan (maintenane).
@. 4adwa! 6 keepatan airan
&) Pada anak usia &5 9 tahun dengan pemberian * ge!as bi!a berat
badan1a kurang !ebih &* kg : maka pemberian1a ada!ah :
o -- (kg) 8 93
o -- (kg) 8 &3 23 &*3 203 setiap diare & g!s.
2) Terapi standar pada anak dengan diare sedang :
H 93 6kg6* $am atau 9 tetes6kg6mnt
T!%&*#
&. obat anti sekresi : Asetosa!# 29 mg6hari dengan dosis minima! *3 mg
k!orpromaine 3#9 & mg 6 kg --6hari
2. onat anti spasmotik : Papa;erin# opium# !operamide
*. antibiotik : bi!a pen1ebab $e!as# ada pen1akit pen1erta
D#!,!,#
a. Fmur E & tahun dengan --E> kg# makanan padat 6 makanan air atau susu
b. Da!am keadaan ma!basorbsi berat serta a!ergi protein susu sapi dapat diberi
e!emen atau semi e!ementa! formu!a.
S-**+%,#
itamin A 233.333. IF6I# usia & 9 tahun
DIAGNOSA KEPERAWATAN
&. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan diare
atau output ber!ebihan dan intake 1ang kurang
2. =angguan keseimbangan airan dan e!ektro!it berhubungan dengan
kehi!angan airan skunder terhadap diare.
-
8/20/2019 Lp Gea Ardiansyah Nusa Indah
23/27
*. Resiko peningkatan suhu tubuh berhubungan dengan proses infeksi skunder
terhadap diare
@. Resiko gangguan integritas ku!it berhubungan dengan peningkatan frekwensi
diare.
9. Resiko tinggi gangguan tumbuh kembang berhubungan dengan -- menurun
terus menerus.
0. Keemasan anak berhubungan dengan tindakan in;asi;e
INTERVENSI KEPERAWATAN
Diagnosa &: =angguan keseimbangan airan dan e!ektro!it berhubungan dengan
kehi!angan airan skunder terhadap diare
Tu$uan : sete!ah di!akukan tindakan keperawatan se!ama * 8 2@ $am
keseimbangan dan e!ektro!it dipertahankan seara maksima!
Kriteria hasi! :
o Tanda ;ita! da!am batas norma! (N: &23503 86mnt# S *05*>#9 3 # RR : G
@3 86mnt )
o Turgor e!astik # membran mukosa bibir basah# mata tidak owong# FF-
tidak ekung.
o Konsistensi -A- !embek# frekwensi & ka!i perhari
Inter;ensi :
&) Pantau tanda dan ge$a!a kekurangan airan dan e!ektro!it
R6 Penurunan sisrku!asi ;o!ume airan men1ebabkan kekeringan mukosa
dan pemekata$ urin. Deteksi dini memungkinkan terapi pergantian airan
segera untuk memperbaiki defisit
2) Pantau intake dan output
R6 Dehidrasi dapat meningkatkan !a$u fi!trasi g!omeru!us membuat ke!uaran
tak aadekuat untuk membersihkan sisa metabo!isme.
*) Timbang berat badan setiap hari
R6 endeteksi kehi!angan airan # penurunan & kg -- sama dengan
kehi!angan airan & !t
@) An$urkan ke!uarga untuk memberi minum ban1ak pada kien# 25* !t6hr
R6 engganti airan dan e!ektro!it 1ang hi!ang seara ora!
9) Ko!aborasi :
Pemeriksaan !aboratorium serum e!ektro!it (Na# K#+a#
-FN)
-
8/20/2019 Lp Gea Ardiansyah Nusa Indah
24/27
R6 koreksi keseimbang airan dan e!ektro!it# -FN untuk mengetahui faa!
gin$a! (kompensasi).
+airan parentera! ( I !ine ) sesuai dengan umur
R6 engganti airan dan e!ektro!it seara adekuat dan epat.
%bat5obatan : (antisekresin# antispasmo!itik# antibiotik)
R6 anti sekresi untuk menurunkan sekresi airan dan e!ektro!it agar
simbang# antispasmo!itik untuk proses absorbsi norma!# antibiotik
sebagai anti bakteri berspektrum !uas untuk menghambat endotoksin.
Diagnosa 2 : Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan
dengan tidak adekuatn1a intake dan out put
Tu$uan : sete!ah di!akukan tindakan perawatan se!ama dirumah di RS
kebutuhan nutrisi terpenuhi
Kriteria : 5 Nafsu makan meningkat
-- meningkat atau norma! sesuai umur
Inter;ensi :
&) Diskusikan dan $e!askan tentang pembatasan diet (makanan berserat tinggi#
ber!emak dan air ter!a!u panas atau dingin)
R6 Serat tinggi# !emak#air ter!a!u panas 6 dingin dapat merangsang
mengiritasi !ambung dan s!uran usus.
2) +iptakan !ingkungan 1ang bersih# $auh dari bau 1ang tak sedap atau sampah#
sa$ikan makanan da!am keadaan hangat
R6 situasi 1ang n1aman# ri!eks akan merangsang nafsu makan.
*) -erikan $am istirahat (tidur) serta kurangi kegiatan 1ang ber!ebihan
R6 engurangi pemakaian energi 1ang ber!ebihan
@) onitor intake dan out put da!am 2@ $am
R6 engetahui $um!ah output dapat merenenakan $um!ah makanan.
9) Ko!aborasi dengan tim kesehtaan !ain :
a. terapi gii : Diet TKTP rendah serat# susu
b. obat5obatan atau ;itamin ( A)
R6 engandung at 1ang diper!ukan # untuk proses pertumbuhan
Diagnosa * : Resiko peningkatan suhu tubuh berhubungan dengan proses infeksi
dampak sekunder dari diare
-
8/20/2019 Lp Gea Ardiansyah Nusa Indah
25/27
Tu$uan : Ste!ah di!akukan tindakan perawatan se!ama *8 2@ $am tidak ter$adi
peningkatan suhu tubuh
Kriteria hasi! : suhu tubuh da!am batas norma! ( *05*>#9 +)
Tidak terdapat tanda infeksi (rubur# do!or# ka!or# tumor# fungtio !easa)
Inter;ensi :
&) onitor suhu tubuh setiap 2 $am
R6 Deteksi dini ter$adin1a perubahan abnorma! fungsi tubuh ( adan1a infeksi)
2) -erikan kompres hangat
R6 merangsang pusat pengatur panas untuk menurunkan produksi panas
tubuh
*) Ko!aborasi pemberian antipirektik
R6 erangsang pusat pengatur panas di otak
Diagnosa @ :Resiko gangguan integritas ku!it periana! berhubungan dengan
peningkatan frekwensi -A- (diare)
Tu$uan : sete!ah di!akukan tindaka keperawtan se!ama di rumah sakit integritas ku!it
tidak terganggu
Kriteria hasi! : 5 Tidak ter$adi iritasi : kemerahan# !eet# kebersihan ter$aga
Ke!uarga mampu mendemontrasikan perawatan
periana! dengan baik dan benar
Inter;ensi :
&) Diskusikan dan $e!askan pentingn1a men$aga tempat tidur
R6 Kebersihan menegah perkembang biakan kuman
2) Demontrasikan serta !ibatkan ke!uarga da!am merawat periana! (bi!a basah
dan mengganti pakaian bawah serta a!asn1a)
R6 enegah ter$adin1a iritassi ku!it 1ang tak diharapkan o!eh karena
ke!ebaban dan keasaman fees
*) Atur posisi tidur atau duduk dengan se!ang waktu 25* $am
R6 e!anarkan ;asku!erisasi# mengurangi penekanan 1ang !ama sehingga
tak ter$adi iskemi dan irirtasi .
Diagnosa 9 : Keemasan anak berhubungan dengan tindakan in;asi;e
Tu$uan : sete!ah di!akukan tindakan perawatan se!ama * 8 2@ $am# k!ien mampu
beradaptasi
-
8/20/2019 Lp Gea Ardiansyah Nusa Indah
26/27
Kriteria hasi! : au menerima tindakan perawatan# k!ien tampak tenang dan tidak
rewe!
Inter;ensi :
&) ,ibatkan ke!uarga da!am me!akukan tindakan perawatan
R6 Pendekatan awa! pada anak me!a!ui ibu atau ke!uarga
2) "indari persepsi 1ang sa!ah pada perawat dan RS
R6 mengurangi rasa takut anak terhadap perawat dan !ingkungan RS
*) -erikan pu$ian $ika k!ien mau diberikan tindakan perawatan dan pengobatan
R6 menambah rasa pera1a diri anak akan keberanian dan kemampuann1a
@) ,akukan kontak sesering mungkin dan !akukan komunikasi baik ;erba! maupun
non ;erba! (sentuhan# be!aian d!!)
R6 Kasih sa1ing serta pengena!an diri perawat akan menunbuhkan rasa
aman pada k!ien.
9) -erikan mainan sebagai rangsang sensori anak
DAFTAR PUSTAKA
Ar$atmo T. 233&. Keadaan =awat 1ang menganam $iwa# 4akarta ga1a baru
-ates. -# &''9. P!!%#'&&/ F#'# 6 R#&&, K!'!"&,&/.
-
8/20/2019 Lp Gea Ardiansyah Nusa Indah
27/27
Sahasin Rosa . &''0. Prinsip Keperawatan Pediatik. A!ih bahasa : anu!ang R.?.
4akarta#