Download - M - 1 KOMINUSI
-
8/18/2019 M - 1 KOMINUSI
1/13
M - I
KOMINUSI
1.1. TujuanKominusi berujuan untuk memperkecil ukuran bahan baku asal yang
berbentuk bongkah, sehingga bahan baku dapat dilakukan pemisahan dengan
alat – alat pengolahan dengan kriteria ukuran tertentu.
1.2. Landasan TeoriDari sekian urutan tahap kegiatan pertambangan salah satunya terdapat
tahap pengolahan bahan galian. Pengolahan bahan galian atau mineral dressing
merupakan proses pengolahan dengan menggunakan perbedaan sifat fisik yang
dimiliki bahan galian agar diperoleh produk dengan tinggkat kualitas yang lebih
baik sehingga bahan galian tersebut memiliki nilai jual yang tinggi.
Pengolahan bahan galian terdiri dari empat tahapan umum diantaranya
kominusi (pengecilan ukuran), sizing atau screening (penyeragaman ukuran),
konsetrat (peningkatan kadar / mutu), dewatering (pengurangan kadar air).
Keempat tahap ini bertujuan agar bahan galian yang diperoleh memiliki mutu
atau kadar yang sesuai sehingga dapat memenuhi kriteria pemasaran. elain itu
degan melakukan proses pengolahan bahan galian dapat diperoleh beberapa
keuntungan salah satunya dapat mengurangi ongkos angkut, ongkos peleburan,
mengurangi kehilangan material konsentrat pada saat proses peleburan.
Kominusi merupakan tahapan a!al dari proses pengolahan bahan galian
yang berupa kegiatan atau proses pengecilan ukuran dengan tujuan agar"
#. $embebaskan material berharga dengan material pengotor.
%. $enghasilkan produk dengan bentuk dan ukuran yang sesuai dengan
kebutuhan.
&. $emperluas permukaan permukaan partikel.
'ahap kominusi dibagi menjadi dua tahapan yaitu crushing (peremukan /
pemecahan) dan grinding (penggerusan / penghalusan). 'idak semua bahan
galian melalui kedua tahapan tersebut dan begitu pula sebaliknya.
Crushing merupakan proses peremukan atau pemecahan bahan galian
dari yang berukuran bongkah ( % cm) kemudian setelah mele!ati tahap ini
-
8/18/2019 M - 1 KOMINUSI
2/13
berubah ukuran menjadi kerakal (% – * cm ) atau kerikil (# – % cm). 'ahap
crushing terbagi menjadi beberapa tahapan, diantaranya "
1.2.1. Jaw Crusher
Jaw crusher merupakan contoh alat yang umum digunakan pada tahap
primary crusher . Jaw crusher memiliki prinsip kerja seperti rahang dimana
terdapat dua jaw (fixed jaw dan moving jaw ) yang salah satu jaw +nya digerakan
oleh toggle dan flywheel . Feed yang dimasukan umumnya berukuran bongkah
dan menghasilkan produk berukuran kerakal samapai dengan kerikil. Feed yang
dimasukan akan dijepit oleh kedua jaw tersebut kemudian terkena gaya tekan
ketika salah satu jaw +nya bergerak maka pada saat itu feed yang dimasukan
hancur sehingga ukurannya berubah sesuai dengan kebutuhan.
Sumber : cmb.u.com
Foto 1.1Jaw Crusher
1.2.2. Double Roll Mill
Secondary crusher merupakan tahap lanjutan setelah primary crusher
dilakukan. Pada tahap ini ukuran feeder dan produk akan lebih kecil bahkan
halus. lat yang digunakan pada tahap secondary crusher antara lain cone
crusher dan double roll mill.
!ouble roll mill terdiri dari % roll crusher yang berdiameter sama, berputar pada sumbunya yang sejajar dengan arah putaran yang berla!anan. Kedua roll
yang terbuat dari baja yang merupakan alat penghancur dan dapat diganti
apabila sudah aus. Kedua silinder jaraknya dapat diatur sesuai dengan
kehalusan produk yang diinginkan. Pengaturan dari kehalusan produk yang
didapat tergantung kebutuhan ukuran produk pada proses selanjutnya.
-
8/18/2019 M - 1 KOMINUSI
3/13
Sumber : youtube.com
Gambar 1.1Double Roll Mill
Penghancuran batuan dilakukan oleh kedua silinder yang digerakkan oleh
motor penggerak. -mpan (feed ) dimasukkan dari atas, seolah+olah terjepit
diantar kedua roll yang berputar sehingga pecah.
1.2.3 Ball Mill
"ertiery crushing merupakan tahap akhir dari proses kominusi, material
yang sudah kecil diperkecil dan diperhalus lagi ukurannya dengan gaya impact
dan gaya gerus dalam keadaan kering atau basah. 'ujuannya untuk
mendapatkan ukuran batuan yang lebih halus, sehingga derajat liberasi mineral
dapat lebih tinggi.
#rinding merupakan tahap penghalusan material sehingga ukuran produk
mencapai satuan mesh. lat yang digunakan pada tahap grinding adalah ball mill
atau rod mill. Didalam tabung tersebut terdapat bola+bola baja yang berfungsi
untuk menghancurkan feeder hingga berukuran sangat halus.
Sumber : zcomp.com
Foto 1.2Ball Mill
$all %ill merupakan tumbling mill dengan media penghancur berupa bola+
bola besi, baja, karet, baja aloy dan keramik. ola+bola tersebut berukuran # –
-
8/18/2019 M - 1 KOMINUSI
4/13
inchi. agian yang paling penting dari ball mill ini adalah bola (ball ) dan liner.
0iner didesign untuk mengangkat dan menaikkan bola.
1.. !lat dan "a#an1..1. !lat
lat – alat yang digunakan dalam praktikum kominusi adalah sebagai
berikut"a. $esin Screen1b. Screen (23, #%3, #3, &3, *3, dan 23)c. Penggaris1d. endok1e. 4ampan1f. 'imbangan1
Sumber: &egiatan 'ratium '$# ()*+, &elompo (
Foto 1.
Timban$ang. Jaw Crusher 1
Sumber: &egiatan 'ratium '$# ()*+, &elompo (
Foto 1.%Jaw Crusher
h. -ammer %ill dan
-
8/18/2019 M - 1 KOMINUSI
5/13
Sumber: &egiatan 'ratium '$# ()*+, &elompo (
Foto 1.&Hammer Mill
i. $all %ill.
Sumber: &egiatan 'ratium '$# ()*+, &elompo (
Foto 1.'Ball Mill
1..2. "a#anahan yang digunakan dalam praktikum kominusi adalah atu 5amping
dengan ukuran 6 # cm.
1.%. (rosedur (er)obaan#. -kur dengan penggaris ukuran umpan (atu 5amping),
Sumber: &egiatan 'ratium '$# ()*+, &elompo (
Foto 1.*(en$u+uran Um,an Feed
%. 7idupkan motor Jaw Crusher dan masukkan atu 5amping satu per satu
ke dalam feeder ,
-
8/18/2019 M - 1 KOMINUSI
6/13
Sumber: &egiatan 'ratium '$# ()*+, &elompo (
Foto 1./Kominusi Feed den$an Jaw Crusher
&. etelah atu 5amping dimasukkan ke dalam feeder , matikan motor Jaw
Crusher ,*. Kumpulkan produkta Jaw Crusher dan taruh diatas nampan serta ukur
dimensinya dengan penggaris,
Sumber: &egiatan 'ratium '$# ()*+, &elompo (
Foto 1.0(rodu+ta Kominusi den$an Jaw Crusher
8. 7idupkan motor -ammer %ill dan masukkan umpan sedikit demi sedikit
ke dalam feeder ,
Sumber: &egiatan 'ratium '$# ()*+, &elompo (
Foto 1.1Kominusi Feed den$an Hammer Mill
. etelah umpan dimasukkan ke dalam -ammer %ill, matikan motornya
dan hitung ukuran produkta -ammer %ill dengan penggaris,
-
8/18/2019 M - 1 KOMINUSI
7/13
Sumber: &egiatan 'ratium '$# ()*+, &elompo (
Foto 1.11(rodu+ta Kominusi den$an Hammer Mill
9. 7idupkan motor $all %ill dan masukkan umpan ke dalam feeder ,
Sumber: &egiatan 'ratium '$# ()*+, &elompo (
Foto 1.12Kominusi Feed den$an Ball Mill
2. etelah umpan dimasukkan ke dalam $all %ill , matikan motornya dan
hitung ukuran produkta $all %ill dengan screen.
Sumber: &egiatan 'ratium '$# ()*+, &elompo (
Foto 1.1(emisa#an (rodu+ta den$an Screen
1.&. umus 3 umus 4an$ Di$una+an1.&.1. Limit umus Reduction Ratio L
-
8/18/2019 M - 1 KOMINUSI
8/13
0:: ;
Feed
Producta
1..2. !""arent Reduction Ratio ! :: ;
0,85 x G(Gap)So
1..3. #or$in% Reduction Ratio 5r
-
8/18/2019 M - 1 KOMINUSI
9/13
tiga buah produkta dengan tiga ukuran yang berbeda, yaitu besar, sedang dan
kecil. erikut dimensi yang didapat dari ketiga produkta tersebut"
• Produkta esar"
*,% cm > % cm > #,* cm.
• Produkta edang"
%,8 cm > ,% cm > #,* cm.
• Produkta Kecil"
,9 cm > ,* cm > ,% cm.1.'.2. Kominusi den$an Hammer Mill
Produkta yang didapat dari jaw crusher kemudian dikecilkan kembali
ukurannya dengan menggunakan hammer mill . Produkta yang dihasilkan
kemudian diambil kembali tiga buah produkta dengan tiga ukuran yang berbeda,
yaitu besar, sedang , dan kecil. erikut dimensi yang didapat dari ketiga produkta
tersebut"
• Produkta esar"
,9 cm > ,* cm > ,% cm.
• Produkta edang"
, cm > ,* cm > ,& cm.
• Produkta Kecil"
,& cm > ,% cm > ,# cm.1.'.. Kominusi den$an Ball Mill 'ahapan kominusi dengan ball mill merupakan tahapan akhir sebelum
produkta dipisahkan berdasarkan ukurannya. Penggunaan ball mill didasarkan
kepada jumlah bola ($all ) yang dimasukkan dan !aktu putarnya untuk
mendapatkan hasil yang diinginkan. Pada proses kominusi berlangsung, berikut
data mengenai !aktu putar mill , jumlah bola yang digunakan, dan kecepatan
putarnya"
• Kecepatan Putar " #,* detik setiap # putaran.
•
?umlah ola " 88 buah bola.•
-
8/18/2019 M - 1 KOMINUSI
10/13
Mesh Micron "erat Gr 7 "erat7 Kumulati8
7 &'ersi(e 7 )ndersi(e
2 3 %&2 *# #,@ #,@ 2@,##% 3 #2 *% ##,#9 %%,9 99,@&
# 3 ##@ *@ #&,& &8,# *,@
& 3 8@8 #8,@ 8#, *2,@*
* 3 * 2% %#,2 9%,2 %9,#*
2 3 #99 #% %9,#* # Sumber: !ata -asil &egiatan 'ratium '$# ()*+, &elompo (
erdasarkan berat produkta yang didapat pada setiap ukuran saringan,
maka dapat dihitung untuk mendapatkan = berat produkta. erikut rumus yang
digunakan untuk menghitung = berat"= erat"
Berat padamasing−masing meshBerat total
x 100
• = erat 2 3 ;41Gram
376Graml x100
; #,@=.
• = erat #% 3 ;42Gram
376Graml x100
; ##,#9=.
• = erat # 3 ;
49Gram
376Graml x100 ; #&,&=.
• = erat & 3 ;60Gram
376Graml x100
; #8,@=.
• = erat * 3 ;82Gram
376Graml x100
; %#,2=.
• = erat 2 3 ;102Gram
376Graml x100
; %9,#*=.
Pengukuran terhadap dimensi produkta yang didapat saat proses
kominusi dan dimensi jaw crusher, digunakan untuk menghitung 0::, ::, dan
-
8/18/2019 M - 1 KOMINUSI
11/13
-ntuk menghitung 0::, ::, dan ,2 cm > ,2 cm
-kuran feed total" 9,2 cm A ,2 cm A ,2 cm ; %#,* cmFeed ; feed rata – rata" %#,* cm / & ; 9,#& cm.
• Producta hasil kominusi dengan jaw crusher "
"esar9,9 cm > ,* cm > ,% cm ; ,9 cm A ,* cm A ,% cm ; #,& cm-kuran rata – rata" #,& cm / & ; ,*& cm B ()
Sedan$9%,8 cm > ,% cm > #,* cm ; %,8 cm A ,% cm A #,* cm ; *,# cm-kuran rata – rata" *,# cm / & ; #,& cm B ()Ke)il9*,% cm > % cm > #,* cm ; *,% cm A % cm A #,* cm ; 9, cm-kuran rata – rata" 9, cm / & ; %,8& cm B (C)ata 3 rata ,rodu)ta9( A A C) / & ; (,*% cm A #, & cm A %, 8& cm ) / & ; #,** cm.:a;ab9
0:: ; Feed
Producta ; 7,13 cm
1,44 cm ; *,@8.
:: ;0,85 x G(Gap)
So ;0,85 x 11cm
3cm ; &,#%.
-
8/18/2019 M - 1 KOMINUSI
12/13
'ujuan dari kominusi adalah untuk mendapatkan produkta dengan
ukuran tertentu. Proses kominusi yang dilakukan kali ini bertujuan untuk
menghasilkan produkta hingga ukuran 23. Proses kominusi oleh jaw crusher
dan hammer mill berfungsi untuk mengecilkan ukuran saja, sementara kominusi
oleh ball mill berfungsi untuk menghaluskan / menggerus feed menjadi produkta
berukuran halus / butir. -ntuk mendapatkan produkta yang halus, maka
penggunaan ball mill harus diatur sedemikian rupa agar menghasilkan produkta
yang diinginkan. Pengaturan pada ball mill terletak pada jumlah bola yang
digunakan, !aktu pemutaran ball mill , dan kecepatan ball mill . Ketiga aspek
tersebut saling mempengaruhi terhadap ukuran produkta yang dihasilkan. Proses
kominusi dengan ball mill yang dilakukan oleh kelompok % menggunakan bola
sebanyak 88 buah dengan !aktu pemutaran selama 9 menit dan kecepatan
putar adalah #,* detik / putaran. erdasarkan pengaturan tersebut, didapatkan
produkta hingga ukuran +23 saat proses pemisahan ukuran menggunakan
electric shaer dengan ukuran screen yang berbeda.
1.0. Kesim,ulanProses kominusi merupakan tahapan a!al pengolahan bahan galian
untuk mengecilkan ukuran batuan hingga ukuran tertentu yang diperlukan padatahapan selanjutnya. Pada praktikum kali ini, feed yang berupa batu gamping
dengan ukuran 9,#& cm dikecilkan hingga ukuran 23 dengan menggunakan tiga
jenis alat, yaitu jaw crusher , hammer mill , dan ball mill.-mumnya, suatu tahapan kominusi dia!ali dengan tahapan primary
crushing , kemudian secondary crushing , dan diakhiri dengan grinding . 'ahapan
grinding jarang dilakukan dan hanya dilakukan jika dibutuhkan produkta hingga
ukuran mesh tertentu. Kombinasi penggunaan alat dari ketiga tahapan tersebut
mempengaruhi terhadap ukuran produkta yang dihasilkan. spek yang mempengaruhi terhadap ukuran produkta selain dari
kombinasi alat yang digunakan adalah pengaturan alat yang digunakan. Pada
hammer mill ukuran produkta yang dihasilkan dapat disesuaikan dengan
pengaturan terhadap banyaknya hammer yang digunakan. emakin banyak
hammer yang digunakan maka semakin halus produkta yang dihasilkan. ?adi,
proses kominusi sangat tergantung pada penggunaan alat.
D!FT! (UST!K!
-
8/18/2019 M - 1 KOMINUSI
13/13
benk. %##. *+ominusi, . http"//abenk+miner.blogspot.com/%##/2/
kominusi.html. Diakses pada %% $aret %#
lfonsus, erik. %#%. *Hum"re- S"iral,. http"//erickalfonsus.blogspot.com/
%#%/#/humprey+spiral.html. Diakses pada %% $aret %#
nonim, %##. Een%olahan Bahan /alianF !!!.adra.biG. Diakses pada %%
$aret %#
http://abenk-miner.blogspot.com/2011/08/%20kominusi.htmlhttp://abenk-miner.blogspot.com/2011/08/%20kominusi.htmlhttp://abenk-miner.blogspot.com/2011/08/%20kominusi.htmlhttp://erickalfonsus.blogspot.com/%202012/01/humprey-spiral.htmlhttp://erickalfonsus.blogspot.com/%202012/01/humprey-spiral.htmlhttp://erickalfonsus.blogspot.com/%202012/01/humprey-spiral.htmlhttp://erickalfonsus.blogspot.com/%202012/01/humprey-spiral.htmlhttp://abenk-miner.blogspot.com/2011/08/%20kominusi.htmlhttp://abenk-miner.blogspot.com/2011/08/%20kominusi.html