Download - Makalah BAB 3 Robby Andre 1EA22
PERNYATAAN
Mata Kuliah : Ilmu Budaya Dasar
Dosen : Muhammad Burhan Amin
Topik Makalah/Tulisan
PERAN BUDAYA DAERAH MENCIPTAKAN
PENDAPATAN ASLI DAERAH
Kelas : 1-EA22
Tanggal Penyerahan Makalah : 18 November 2013
Tanggal Upload Makalah : 19 November 2013
P E R N Y A T A A N
Dengan ini saya menyatakan bahwa seluruh pekerjaan dalam penyusunan makalah
ini saya buat sendiri tanpa meniru atau mengutip dari tim / pihak lain.
Apabila terbukti tidak benar, saya siap menerima konsekuensi untuk mendapat nilai
1/100 untuk mata kuliah ini.
P e n y u s u n
N P M Nama Lengkap Tanda Tangan
18213033 ROBBY ANDRE
Program Sarjana Ekonomi
UNIVERSITAS GUNADARMA
i i
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum WR. WB.
Puji dan syukur saya panjatkan kepada Allah swt, oleh karena rahmat-Nya saya dapat
menyelesaikan makalah makalah tentang Peran Budaya Daerah Menciptakan Pendapatan Asli
Daerah.
Saya ucapan terima kasih kepada Bapak Muhammad Burhan Amin sebagai dosen mata
kuliah IBD yang telah banyak memberikan informasi tentang seluk beluk dalam pembuatan makalah
dan sekaligus saya ucapkan terimakasih kepada kedua orang tua yang telah mendorong dan
memberikan motivasi dalam pembuatan makalah ini.
Akhir kata saya ucapkan terimakasih, semoga makalah yang saya buat ini bermanfaat bagi
kita semua dan mohon maaf jika di makalah ini ada kata-kata atau banyak kekurangan yang saya
perbuat.
Wassalamualaikum WB.WB.
Bekasi, 18 November 2013
Robby Andre
i i i
DAFTAR ISI
COVER JUDUL . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . i
PERNYATAAN . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ii
KATA PENGANTAR . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . iii
DAFTAR ISI . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . iv
BAB I PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG …………………………………………………. 4
1.2. TUJUAN ………………………………………………………………. 4
1.3. SASARAN ……………………………………………………………. 4
BAB II PERMASALAHAN
2.1. KEKUATAN (STRENGTH) …………………………………………. 5
2.2. KELEMAHAN (WEAKNESS) ………………………………………. 6
2.3. PELUANG (OPPORTUNITY) ……………………………………….. 7
2.4. TANTANGAN/HAMBATAN (THREATS) …………………………. 8
BAB III KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
3.1. KESIMPULAN ………………………………………………………. 9
3.2. REKOMENDASI ……………………………………………………. 9
3.3. REFERENSI …………………………………………………………. 10
3
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Perwujudan hubungan persahabatan antara Bukittinggi Seremban bukan saja dilandasi oleh
keinginan untuk lebih meningkatnya hubungan persahabatan yang telah ada antara - Bangsa
Indonesia dengan Bangsa Malaysia, tetapi juga di landasi oleh adanya pertalian Bangsa, sejarah
dan Kebudayaan, yang telah lama terjalin antara Sumatera Barat(Minangka - bau) dengan Negeri
Sembilan.
Para ahli kuasa kerajaan Negeri Sembilan mapun para pejabat Pemerintah Daerah Tk.I
Sumatera Barat seringkali melakukan kunjungan secara tim bat batik. bagitu pula masyarakat
yang terhimpun dalam ke giatan kesenian, kebudayaan, olah raga serta kepemudaan , telah pula
melakukan kunjungan muhibah ke Malaysia dan Negeri Sembilan khususnya.
2. Tujuan
1. Untuk memenuhi tugas makalah pada mata kuliah Softskill.
2. Untuk mengetahui dan menelaah peran budaya daerah menciptakan pendapatan asli
Daerah.
3. Untuk membangun dan mengembangkan kebudayaan pariwisata daerah Indonesia.
3. Sasaran
Penyusunan makalah ini ditujukan kepada untuk seluruh pembaca, baik pembaca blog
maupun masyarakat secara luas khususnya mahasiswa/i Univertitas Gunadarma agar dapat
meningkatkan dan melestarikan pariwisata.
4
BAB II PERMASALAHAN
Analisis permasalahan Peran Budaya Daerah Menciptakan Pendapatan Asli Daerah dengan
memperhatikan dan mempertimbangkan kondisi lingkungan internal maupun eksternal dilihat dari
aspek :
1. Kekuatan (Strength)
a. Masyarakat Bukittinggi yang berekonomi mapan adalah masyarakat yang memiliki
kemampuan ekonomi untuk memenuhi kebutuhan hidup secara layak sesuai kebutuhan untuk
mengikuti perkembangan dunia.
b. Masyarakat Bukittinggi yang sehat adalah masyarakat yang terbebas dari kesakitan serta
memiliki status gizi yang baik.
Senang rasanya jika masyarakat bisa hidup lebih sehat, pasti kesejahteraan dan kinerja
mereka juga akan meningkat
c. Masyarakat Bukittinggi yang cerdas.
Masyarakat yang berpendidikan dan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.
d. Semangat membangun masyarakat Bukittinggi yang cukup menggembirakan.
Semangat dan antusiasme masyarakat merupakan pemacu pemerintah dalam
membangun pariwisata.
5
2. Kelemahan (Weakness)
a. Kurangnya sosialisasi pariwisata kebudayaan kepada masyarakat Indonesia.
Pariwisata yang kurang disosialisasikan akan menjadi terasa percuma.
b. Sumber Daya Manusia yang kurang profesional dalam bidang pariwisata.
Suatu aktifitas terorganisasi untuk, menghimpun, mengarahkan, dan mengengalikan
seluruh komponen termasuk SDM, perangkat dan sistem yang ada agar bergerak
untuk mencapai hasil maksimal.
c. Akses jalan yang berbukit-bukit.
Jalan yang begitu terjal membuat sebagian turis merasa kesusahan dan begitu
menyulitkan untuk dicapai ketempat tujuan.
d. Ketidak pedulian masyarakat akan potensi kebudayaannya.
Mengusahakan agar semua orang mampu mengelola keanekaragaman budaya lokal
agar potensi pariwisata tersebut dapat berkembang.
6
3. Peluang (Opportunity)
a. Menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik berdasarkan prinsip good governace and
clean government.
Pemerintah menerapkakan prinsip yang baik maka akan terjadi hubungan timbal balik pula
antara pariwisata dengan masyarakat maupun pemerintah.
b. Retribusi Pasar.
Produk pariwisata dikembangkan atau dikelolah dengan baik maka dapat menguntungkan
masyarakat seperti: membuka lapangan kerja, menambah pendapatan masyarakat.
c. Mempromosikan pariwisata daerah.
Dengan mempromosikanya pariwisata tersebut berpeluang meningkatkan pendapatan asli
daerah.
d. Meningkatkan masyarakat akan wisata dan budaya daerah-daerah Indonesia.
Perkembangan pariwisata tersebut tidak hanya berdampak pada peningkatan
penerimaan devisa negara, namun juga telah mampu memperluas kesempatan usaha dan
menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat dalam rangka mengurangi
permasalahan pengangguran di daerah.
7
4. Tantangan/Hambatan (Threats)
a. Meningkatkan mutu pendidikan mengacu kepada Standar Nasional Pendidikan (SNP) pada
semua level tingkatan pendidikan.
b. Meningkatkan pelayanan kesehatan yang layak, murah dan terjangkau bagi semua lapisan
masyarakat serta mencitakan lingkungan yang memenuhi standar kesehatan.
c. Menumbuhkembangkan ekonomi kerakyatan berbasis potensi.
d. Sarana Komputer untuk pelaksanaan tugas secara keseluruhan dan pembuatan Berita Acara /
Putusan berjumlah 19 unit komputer/laptop yang dibebankan.
8
BAB III KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
1. Kesimpulan
a. Dengan bermacam ragamnya status maupun fungsi yang diemban Bukittinggi seperti yang
diuraikan diatas, kita dapat menarik kesimpulan bahwa Bukittinggi memang cukup strategis
letaknya dan ditunjang pula oleh hawanya yang sejuk, karenaterletak di jajaran Bukit
Barisan.
b. Sebagian besar penduduk kota Bukittinggi beragama Islam sekitar 97,89 % dan selebihnya
beragama Katolik, Protestan, Budha dan Hindu.
c. Perlunya dukungan infrastruktur dari pemerintah agar pembangungan berkembang lebih
cepat.
d.
2. Rekomendasi
a. Masyarakat Bukittinggi yang berekonomi mapan adalah masyarakat yang memiliki
kemampuan ekonomi untuk memenuhi kebutuhan hidup secara layak sesuai kebutuhan
untuk mengikuti perkembangan dunia.
b. Peningkatan sosialisasi dan apresiasi kebudayaan pariwisata kepada masyarakat melalui
media maupun kegiatan nyata dalam bentuk penghargaan.
c. Dengan adanya pariwisata di daerah tersebut, pemerintah dapat memberikan kemudahan
bagi rakyat sekitarnya untuk membuka usaha.
d. Peningkatan pelayanan kesehatan yang layak serta memenuhi standar kesehatan melalui
pelatihan yang berjenjang dan berkelanjutan.
9
REFERENSI
1. http://bukittinggikota.go.id/index.php?class=text&file_id=94
2. http://www.wikipedia.com/wisatawan-mancanegara.htm
10