Download - MAKALAH DISAKARIDA
7/16/2019 MAKALAH DISAKARIDA
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-disakarida 1/10
BAB I
PENDAHULUAN
Dari tahun ke tahun, rahasia makanan semakin terkuak. Mula-mula mereka secara
sederhana dapat menemukan makanan yang berguna bagi manusia maupun hewan dan
mana yang tidak berguna. Mereka mengamati bahwa manusia yang tidak atau kurang
makan akan sakit. Mereka mengamati juga apabila makanan tersebut pahit pasti tidak
baik bagi tubuh. Pertanyaanpun berkembang, mengapa makanan ini berguna, sementara
yang lain tidak ?. Mengapa buah tertentu rasanya manis, sementara buah lain rasanya
asam ? Mengapa sayuran tersebut berwarna hijau, sementara yang lain berwarna putih
?. Mengapa-mengapa tersebut semakin mengumpul dan menggumpal dalam bentuk
tanda tanya yang semakin membesar.
Mula-mula ditemukanlah zat-zat makanan yang mempunyai kegunaan besar bagi
manusia maupun hewan. Penemuan tersebut dimulai dari adanya karbohidrat, protein,
lemak, vitamin dan mineral. Kemudian menyusul penemuan zat-zat makanan yang
lebih mikro lagi yang biasanya merupakan bagian dari zat-zat makanan di atas.
Karbohidrat misalnya, setelah diteliti lebih dalam ternyata merupakan kumpulan
senyawa yang dapat diklasifikasikan lagi sebagai monosakarida, disakarida,
oligosakarida dan polisakarida. Demikian juga setelah diperdalam oleh para peneliti
ternyata turunan karbohidrat tersebut masih juga dapat dipecah lagi menjadi senyawa
yang lebih kecil lagi. Seperti misalnya, monosakarida terdiri dari fruktosa, galaktosa,
manosa dan glukosa. Setelah diteliti lagi ternyata turunan monosakarida tersebut masih
dapat dibagi-bagi lagi, sehingga diketemukanlah komponen dasar pembentuk
karbohidrat. Sekarang para ilmuwan maupun peneliti sudah dapat mengetahui bahwakomponen dasar kimia karbohidrat adalah Karbon, Hidrogen dan Oksigen.
7/16/2019 MAKALAH DISAKARIDA
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-disakarida 2/10
BAB II
PEMBAHASAN
Karbohidrat dapat diklasifikasikan berdasarkan jumlah molekulnya menjadi 3,
yakni: monosakarida, disakarida, dan polisakarida.
Suatu disakarida adalah suatu karbohidrat yang tersusun dari dua satuan
monosakarida yang dipersatukan oleh suatu hubungan glikosida dari karbon 1 dari suatu
satuan ke suatu OH satuan lain. Suatu cara ikatan yang lazim ialah suatu hubungan
glikosida α atau β dari satuan pertama ke gugus 4 -hidroksil dari satuan kedua.
Hubungan ini disebut suatu ikatan 1,4’-α atau 1,4’-β; bergantung pada stereokimia pada
karbon glikosida. Beberapa jenis disakarida yang penting adalah maltosa, sukrosa,
selobiosa dan laktosa.
a. Maltosa
Disakarida maltosa digunakan dalam makanan bayi dan susu bubuk beragi (malted
milk). Gula ini merupakan disakarida utama yang diperoleh dari hidrolisis pati. Pati
diurai menjadi maltosa yang secara acak oleh enzim yang terdapat dalam liur , yang
disebut α-1,4-glukan 4-glukanohidrolase. Enzim α-1,4-glukan maltohidrolase, yang
terdapat dalam kecambah jelai (malt), mengubah pati secara spesifik menjadi satuan
maltosa. Dalam pembuatan bir, malt digunakan untuk mengubah pati dari gandum
atau sumber lain menjadi maltosa. Suatu enzim dalam ragi (α-glukosidase)
mengkatalis hidrolisis maltosa menjadi D-glukosa, yang oleh enzim lain dalam ragi
diubah menjadi etanol. Suatu molekul maltosa menghasilkan 2 molekul D-glukosa,
tak perduli apakah hidrolisis berlangsung dalam sebuah labu laboratorium, dalam
suatu organisme, ataupun dalam bejana peragian.
Suatu molekul maltosa mengandung dua satuan D-glukopiranosa. Satuan
pertama (di tunjukkan di kiri) adalah dalam bentuk α-glikosida. Satuan ini terikat ke
oksigen pada karbon 4’ dalam satuan kedua oleh suatu hubungan 1,4’-α.Maltosa
7/16/2019 MAKALAH DISAKARIDA
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-disakarida 3/10
memiliki rasa yang manis, sekitar setengahnya glukosa dan sekirat seperenam
manisnya fruktosa.Struktur dari maltosa :
Beberapa sifat maltosa:
1. Hidrolisis maltosa menghasilkan 2 molekul glukosa
2. Digunakan dalam makanan bayi dan susu bubuk beragi (malted milk)
3. Bereaksi positif terhadap pereaksi fehling, benedict, dan tollens.
Karbon anomerik dari satuan kedua glukopiranosa dalam maltosa merupakan
bagian dari suatu gugus hemiasetal. Akibatnya, terdapat dua bentuk maltosa (α- dan
β-maltosa), yang berada dalam kesetimbangan satu sama lain dalam larutan.
Maltosa mengalami mutarotasi, bersifat gula pereduksi, dan dapat di oksidasi
menjadi asam maltobionat, suatu asam karboksilat, oleh suatu larutan air brom.
b. Sukrosa
Sukrosa merupakan suatu disakarida yang dibentuk dari monomer-monomernya
yang berupa unit glukosa dan fruktosa, dengan rumus molekul C12H22O11. Senyawa
7/16/2019 MAKALAH DISAKARIDA
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-disakarida 4/10
ini dikenal sebagai sumber nutrisi serta dibentuk oleh tumbuhan, tidak oleh
organisme lain seperti hewan.
Apakah berasal dari bit ataupun dari tebu, komposisi kimia dari gula adalah
sama: satu satuan fruktosa yang digabung dengan satu satuan glukosa. Ikatan
glikosida menghubungkan karbon ketal dan asetal dan bersifat β dari fruktosa dan α
dari glukosa. Dalam sukrosa, kedua atom karbon anomerik (tidak sekedar satu)
digunakan untuk ikatan glikosida. Dalam sukrosa, baik fruktosa maupun glukosa
tidak memiliki gugus hemiasetal. Oleh karena itu, sukrosa di dalam air tidak berada
dalam kesetimbangan dengan suatu bentuk aldehida atau keton. Sukrosa tidak
menunjukkan mutarotasi dan bukanlah gula pereduksi. Proses fermentasi sukrosa
melibatkan mikroorganisme yang dapat memperoleh energi dari substrat sukrosa
dengan melepaskankarbondioksida dan produk samping berupa senyawaan alkohol.
Penggunaan yeast ini dalam proses fermentasi diduga merupakan proses tertua
dalam bioteknologi dan sering disebut dengan zymotechnology.
Gula inversi adalah campuran D-glukosa dan D-fruktosa yang diperoleh dengan
hidrolisis asam atau enzimatik dari sukrosa. Enzim yang mengkatalis hidrolisis
sukrosa disebut invertase, bersifat spesifik untuk ikatan β-D-fruktofurosida dan
terdapat dalam ragi dan lebah (madu terutama terdiri dari gula inversi). Karena
adanya fruktosa bebas (gula termanis), gula inversi lebih manis daripada sukrosa.
Suatu gula inversi sintetik, yang disebut isomerose dibuat dengan isomerisasi
enzimatik dari glukosa dalam sirup jagung (corn syrup). Penggunaan komersialnya
adalah untuk pembuatan es krim, minuman ringan (soft drink) dan permen.
7/16/2019 MAKALAH DISAKARIDA
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-disakarida 5/10
Nama “gula inversi” diturunkan dari inversi (pembalikan) tanda rotasi jenis bila
sukrosa dihidrolisis. Sukrosa mempunyai rotasi jenis +66,5o, suatu rotasi positif.
Campuran produk (glukosa [α] = + 52,7o, dan fruktosa [α] = -92,4o) mempunyai
rotasi netto negatif.
c. Selobiosa
Disakarida yang diperoleh dari hidrolisis parsial dari selulose disebut selobiosa
(cellobiose). Seperti maltosa, selobiosa tersusun dari dua satuan glukopiranosa yang
digabung oleh suatu ikatan -1,4’. Selobiosa berbeda dari maltosa dalam hal ikatan-
1,4 yang pada selobiosa lebih merupakan ikatan 1,4-β daripada 1,4-α-β, bukan α.
Hidrolisis kimia dari selobiosa dalam asam berair menghasilkan suatu
campuran α- dan β-D-glukos, produk-produk yang sama seperti yang diperoleh dari
maltosa. Selobiosa dapat juga dihidrolisis dengan enzim β-glukosidase, yang
bersifat spesifik untuk ikatan α (yakni maltosa).
d. Laktosa
Disakarida laktosa (gula susu) berbeda dari maltosa atau selobiosa dalam hal
laktosa terdiri dua monosakarida yang berlainan, D-glukosa dan D-galktosa.
7/16/2019 MAKALAH DISAKARIDA
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-disakarida 6/10
Laktosa merupakan suatu disakarida alamiah yang dijumpai hanya pada
binatang menyusui; air susu sapi dan manusia mengandung kira-kira 5% laktosa.
Laktosa diperoleh secara komersial sebagai hasil samping dari pabrik keju.
Dalam metabolisme tubuh manusia yang normal, laktosa dihidrolisis secara
enzimatis menjadi D-galaktosa dan D-glukosa; kemudian galaktosa itu diubah
menjadi glukosa yang dapat mengalami metabolisme. Suatu keadaan yang disebut
galaktosemia yang menyerang bayi, disebabkan oleh kurangnya enzim untuk
mengubah galaktosa menjadi glukosa. Galaktosemia dicirikan oleh tingginya kadar
galaktosa dalam darah dan air seni. Gejalanya beranekaragam mulai dari muntah-
muntah sampai keterbelakangan mental dan jasmani, dan kadang-kadang kematian.
Pengobatannya dilakukan dengan menghilangkan susu dan produk susu dari dalam
makanan. (Suatu susu buatan yang terbuat dari kedelai dapat dijadikan pengganti).
Beberapa disakarida penting bagi tubuh kita di antaranya:
1. β-maltosa
Disakarida ini tak ditemukan di alam kecuali pada kecambah padi-padian. Maltosa
merupakan gabungan dari 2 molekul glukosa.
β -maltosa (ikatan antara kedua monosakarida merupakan ikatan C1-4. Atom C nomor
1 yang tak berikatan dengan glukosa lain dalam posisi beta)
2. β-laktosa Laktosa sering disebut sebagai gula susu. Disakarida ini tersusun atas glukosa dan
galaktosa. Kita tidak dapat menggunakan galaktosa secara langsung, tetapi harus
diubah menjadi glukosa.
7/16/2019 MAKALAH DISAKARIDA
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-disakarida 7/10
β -laktosa (ikatan antara kedua monosakarida merupakan ikatan C1-4)
3. Sukrosa
Sukrosa merupakan gula terbanyak yang bisa didapatkan dari tumbuhan. Tumbuhan
yang banyak dimanfaatkan karena kandungan sukrosa adalah tebu dan bit.
Sukrosa (berbeda dengan maltosa dan laktosa, ikatan yang menghubungkan kedua
monosakarida adalah ikatan C1-2)
7/16/2019 MAKALAH DISAKARIDA
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-disakarida 8/10
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
1. Karbohidrat memiliki berbagai fungsi dalam tubuh makhluk hidup, terutama
sebagai bahan bakar (misalnya glukosa), cadangan makanan (misalnya pati pada
tumbuhan danglikogen pada hewan), dan materi pembangun
(misalnya selulosa pada tumbuhan, kitin pada hewandan jamur).
2. Beberapa jenis disakarida yang penting adalah maltosa, sukrosa, selobiosa dan
laktosa.
3. Secara biokimia, karbohidrat adalah polihidroksil-aldehida atau polihidroksil-
keton, atau senyawa yang menghasilkan senyawa-senyawa ini bila
dihidrolisis. Karbohidrat mengandung gugus
fungsi karbonil (sebagai aldehida atau keton) dan banyak gugus hidroksil.
4. Karbohidrat sendiri dapat diklasifikasikan berdasarkan jumlah molekulnya
menjadi 3, yakni: monosakarida, disakarida, dan polisakarida.
5. Disakarida adalah suatu karbohidrat yang tersusun dari dua satuan monosakarida
yang dipersatukan oleh suatu hubungan glikosida dari karbon 1 dari suatu satuan
ke suatu OH satuan lain.
6. Beberapa jenis disakarida yang penting adalah maltosa, sukrosa, selobiosa dan
laktosa.
7. Gula inversi adalah campuran D-glukosa dan D-fruktosa yang diperoleh dengan
hidrolisis asam atau enzimatik dari sukrosa.
8. Disakarida yang diperoleh dari hidrolisis parsial dari selulose disebut selobiosa
(cellobiose).
9. Beberapa disakarida penting bagi tubuh kita di antaranya:β-maltosa, β-laktosa,
Sukrosa
7/16/2019 MAKALAH DISAKARIDA
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-disakarida 9/10
DAFTAR PUSTAKA
http://kimia.upi.edu/utama/bahan ajar/kuliah/web/2009/0606811/disakarida.html
http://id.wikipedia.org/wiki/ http://biologipedia.blogspot.com/2010/12/disakarida.html
Fessenden&Fessenden.1992.Kimia Organik. Jakarta : Erlangga
7/16/2019 MAKALAH DISAKARIDA
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-disakarida 10/10
KIMIA ORGANIK II
DISAKARIDA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMUPENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
TAHUN 2013
Disusun oleh :
1. Rose Oriza (K3311072)
2. Santhiy (K3311073)
3. Teguh Pambudi (K3311075)4. Triyas Ibnu Sidik (K3311077)
5. Tutik Lestari (K3311077)
6. Wisnu Murti (K3311080)