Download - MAKALAH EGI ESESM
Installasi jaringan dan mengatasi masalah pada jaringan LAN Page 1
KATA PENGANTAR
Puji syukur Penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan karuniaNya,
sehingga Penulis dapat menyelesaikan penyusunan Malakah yang berjudul
“InstalasiJaringan Dan MengatasiMasalahPada (LAN)” ini dengan lancar dan tepat
pada waktunya. Penyusunan Makalah ini merupakan salah satu syarat memenuhi nilai Tugas Mata
pelajaran Produktif TKJ
Penulis menyadari bahwa dalam pelaksanaan mengerjakan tugas ini dapat bantuan,
dorongan serta bimbingan dari berbagai pihak, oleh karena itu, Penulis ingin mengucapkan
terima kasih kepada:
1. Smk Plus Al-Hasanah
2. Bapak Dodyk Selaku Pembina Tkj
3. Ayah, ibu dan adik-adik saya atas segala dukungan dan kasih sayang mereka.
4. Teman-teman kelas yang Penulis banggakan.
5. Semua pihak yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu. Akhir kata penulis berharap semoga Makah ini dapat memberikan manfaat bagi
Penulis, adik-adik junior kami dan para pembaca yang sekalian khususnya pada bidang
Jaringan computer.
GUNUNGTANJUNG 24 OKTOBER 2012
EGI SAMSUL MU’ARIF
PENULIS
Installasi jaringan dan mengatasi masalah pada jaringan LAN Page 2
Daftar Isi Kata pengantar ........................................................................................................... 1
Daftar Isi ...................................................................................................................... 2
BAB IPendahuluan ...................................................................................................... 3
1.1 Sejarahperkembangan Komputer ..................................................................... 3
1.2 Sejarah Jaringan Komputer .............................................................................. 3 1.3 Pengertian Jaringan Computer ......................................................................... 4
1.4. Manfaat Jaringan Komputer .............................................................................. 4
1.5 .Jenis-jenis jaringan............................................................................................ 5
1.6.Topologi Jaringan Komputer ............................................................................. 7
BAB II .......................................................................................................................... 9
2.1.Prinsip Komunikasi Data .................................................................................... 9
2.2.Sistem Pengalamatan Jaringan dengan TCP/IP Address ................................. 10
2.3 KOMPONEN PEMBENTUK JARINGANKOMPUTER ....................................... 11
BAB IIIINSTALLASI LAN ............................................................................................ 18
3.1 Membuat dan installasi LAN......................................................................... 18
BAB IV DIAGNOSA PADA JARINGAN LAN .............................................................. 20
4.1Mengidentifikasi Permasalahan Jaringan LAN pada Hardware dan Software 20
4.2 Menangani Masalah .......................................................................................... 23
BAB V PENUTUP ....................................................................................................... 27 BAB VI GLOSARIUM .................................................................................................. 29
BAB VII LAMPIRAN LAMPIRAN ................................................................................ 36
BAB VIII KASUS ......................................................................................................... 37
BAB IXDAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 43
Installasi jaringan dan mengatasi masalah pada jaringan LAN Page 3
BAB I Pendahuluan
1.1 Sejarah perkembangan komputer Sejak berkembangnya internet dan dipasarkan sistem operasi Windows95 oleh
Microsoft, menghubungkan beberapa komputer baik komputer pribadi (PC) maupun
server dengan sebuah jaringan dari jenis LAN (Local Area Network) sampai WAN
(Wide Area Network) menjadi sebuah hal yang biasa. Demikian pula dengan konsep
"downsizing" maupun "lightsizing" yang bertujuan menekan anggaran belanja
khususnya peralatan komputer, maka sebuah jaringan merupakan satu hal yang
sangat diperlukan. Dalam pada penulisan ini akan dibahas sebagian komponen yang
diperlukan untuk membuat sebuah jaringan komputer.
1.2 Sejarahjaringan computer
Konsep jaringan komputer lahir pada tahun 1940-an di Amerika dari sebuah
proyekpengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Harvard
University yangdipimpin profesor H. Aiken. Pada mulanya proyek tersebut hanyalah
ingin memanfaatkan sebuahperangkat komputer yang harus dipakai bersama. Untuk
mengerjakan beberapa proses tanpabanyak membuang waktu kosong dibuatlah
proses beruntun (Batch Processing), sehinggabeberapa program bisa dijalankan
dalam sebuah komputer dengan dengan kaidah antrian.
Ditahun 1950-an ketika jenis komputer mulai membesar sampai terciptanya
superkomputer, maka sebuah komputer mesti melayani beberapa terminal. (Lihat
Gambar 1.) Untukitu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang
dikenal dengan nama TSS (TimeSharing System), maka untuk pertama kali bentuk
jaringan (network) komputer diaplikasikan.Pada sistem TSS beberapa terminal
terhubung secara seri ke sebuah host komputer. Dalamproses TSS mulai nampak
perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yangpada awalnya
berkembang sendiri-sendiri.
Memasuki tahun 1970-an, setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan
hargaperangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan
konsep prosesdistribusi (Distributed Processing). Seperti pada Gambar 2., dalam
proses ini beberapa hostkomputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara
paralel untuk melayani beberapa terminalyang tersambung secara seri disetiap host
komputer. Dalam proses distribusi sudah mutlakdiperlukan perpaduan yang mendalam
antara teknologi komputer dan telekomunikasi, karenaselain proses yang harus
didistribusikan, semua host komputer wajib melayani terminalterminalnyadalam satu
perintah dari komputer pusat.Jadi dapat ditarik kesimpulan bahwa Jaringan Komputer
merupakan sekelompokcomputer yang saling berhubungan antara satu dengan
lainnya menggunakan protokolkomunikasi melalui media komunikasi sehingga dapat
saling berbagi sumber daya, serta dapatdikendalikan oleh suatu komputer
Installasi jaringan dan mengatasi masalah pada jaringan LAN Page 4
pusat.Selanjutnya ketika harga-harga komputer kecil sudah mulai menurun dan
konsep prosesdistribusi sudah matang, maka penggunaan komputer dan jaringannya
sudah mulai beragam darimulai menangani proses bersama maupun komunikasi antar
komputer (Peer to Peer System)saja tanpa melalui komputer pusat. Untuk itu mulailah
berkembang teknologi jaringan lokal yangdikenal dengan sebutan LAN. Demikian pula
kejaetika Internet mulai diperkenalkan, maka sebagianbesar LAN yang berdiri sendiri
mulai berhubungan dan terbentuklah jaringan raksasa WAN.
1.3 Pengertian Jaringan Komputer Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya
yang terhubung. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel sehingga
memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data,
mencetak pada printer yang sama dan bersama sama menggunakan
hardware/software yang terhubung dengan jaringan. Tiap komputer, printer atau
periferal yang terhubung dengan jaringan disebut node. Sebuah jaringan komputer
dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node. Sebuah jaringan
biasanya terdiri dari 2 atau lebih komputer yang saling berhubungan diantara satu
dengan yang lain, dan saling berbagi sumber daya misalnya CDROM, Printer,
pertukaran file, atau memungkinkan untuk saling berkomunikasi secara elektronik.
Komputer yang terhubung tersebut, dimungkinkan berhubungan dengan media kabel,
saluran telepon, gelombang radio, satelit, atau sinar infra merah
1.4 Manfaat Jaringan Komputer Resource Sharing Dapat menggunakan sumberdaya yang ada secara bersama - sama. Misal seorang
pengguna yang berada 100 km jauhnya dari suatu data, tidak mendapatkan kesulitan
dalam menggunakan data tersebut, seolah-olah data tersebut berada didekatnya. Hal
ini sering diartikan bahwa jaringan komputer mangatasi masalah jarak.
Reliabilitas tinggi Dengan jaringan komputer kita akan mendapatkan reliabilitas yang tinggi dengan
memiliki sumber-sumber alternatif persediaan. Misalnya, semua file dapat disimpan
atau dicopy ke dua, tiga atu lebih komputer yang terkoneksi kejaringan. Sehingga bila
salah satu mesin rusak, maka salinan di mesin yang lain bisa digunakan.
Menghemat uang Komputer berukutan kecil mempunyai rasio harga/kinerja yang lebih baik dibandingkan
dengan komputer yang besar. Komputer besar seperti mainframe memiliki kecapatan
kira-kira sepuluh kali lipat kecepatan komputer kecil/pribadi. Akan tetap, harga
mainframe seribu kali lebih mahal dari komputer pribadi. Ketidakseimbangan rasio
Installasi jaringan dan mengatasi masalah pada jaringan LAN Page 5
harga/kinerja dan kecepatan inilah membuat para perancang sistem untuk
membangun sistem yang terdiri dari komputerkomputer pribadi.
1.5 Jenis-jenis jaringan 1.4.1 Secara umum jaringan komputer terdiri atas lima jenis :
1. Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di dalamsebuah gedung atau kampus yang
berukuran sampaibeberapa kilometer.LAN seringkali digunakan untuk
menghubungkan komputer-komputerpribadi dan workstation dalam kantor suatu
perusahaan atau pabrikpabrikuntuk memakai bersama sumberdaya (resouce,
misalnya printer)dan saling bertukar informasi.
2. LAN didesain untuk kebutuhan dan kondisi berikut :
• Beroperasi dalam area geografis terbatas (kecil)
• Memberi akses user-user melalui media dengan bandwidthtinggi
• Menyediakan konektivitas full-time untuk servis-servis local
• Melakukan koneksi secara fisik antar perangkat yangberdekatan
3. Metropolitan Area Network (MAN) Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan versi LANyang
berukuran lebih besar danbiasanya menggunakan teknologi yangsama dengan LAN.
MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yangletaknya berdekatan atau juga
sebuah kota dan dapat dimanfaatkanuntuk keperluan pribadi (swasta) atau umum.
MAN mampu menunjangdata dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan
jaringan televisikabel.
4. Wide Area Network (WAN) jangkauannya mencakup daerahgeografis yang luas, seringkali mencakup sebuah
negara bahkan benua.WAN terdiri dari kumpulan mesin-mesin yang bertujuan
untukmenjalankan program-program (aplikasi) pemakai.
4.2 Beberapa teknologi WAN yang umum digunakan : • Modem
• ISDN (Integrated Services Digital Network)
ISDN (Integrated Services Digital Network) adalah suatu sistem telekomunikasi di
mana layanan antara data, suara, dan gambardiintegrasikan ke dalam
suatu jaringan, yang menyediakan konektivitas digital ujung ke ujung untuk
menunjang suatu ruang lingkup pelayanan yang luas. • DSL (Digital Subscriber Line)
• Frame Relay
• ATM (Asynchronous Transfer Mode
ATM adalah singkatan dari Asynchronous Transfer Mode (ATM) yaitu sebuah
protokol jaringan yang mentransmisikan pada kecepatan 155 Mbps atau lebih .
ATM mentarnsmisikan data kedalam satu paket dimana pada protokol yang lain
mentransfer pada besar-kecilnya paket. ATM mendukung variasi media seperti
Installasi jaringan dan mengatasi masalah pada jaringan LAN Page 6
video, CD-audio, dan gambar. ATM bekerja pada model topologi Bintang, dengan
menggunakan Kabel fiber optic ataupun kabel twisted pair .
ATM pada umumnya digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih LAN . dia
juga banyak dipakai oleh Internet Service Providers (ISP) untuk meningkatkan
kecepatan akses Internet untuk klien mereka.
ATM beroperasi mulai dari 25 MBps sampai 622 MBps. ATM adalah suatu bentuk
teknologi paket switching yang menggunakan sel data dengan panjang tetap (53
byte) pada sirkuit virtual. Dengan ukuran sel data yang tetap dan kecil,
memungkinkan switching pada kecepatan dengan throughput tinggi. Dengan
delay yang sangat kecil dan waktu interval yang tetap antar sel data,
memungkinkan aplikasi suara dan video dikirim lewat LAN dan berbagai jenis tipe
data yang berbeda digabungkan dalam network yang sama. Walaupun ATM tidak
mencapai kecepatan Gigabit di atas network, feature delay dan
waktu interval menjadikannya teknologi potensial untuk LAN kecepatan tinggi
membawa aplikasi multimedia.
• SONET (Synchronous Optical Network
4.3 WAN didesain untuk kebutuhan dan kondisi berikut : • Beroperasi pada area geografis luas
• Mengijinkan akses melalui interface serial dengan kecepatanmedium
• Menyajikan konektifitas full-time / part-time
5. Internet Sebenarnya terdapat banyak jaringan di dunia ini, seringkalimenggunakan
perangkat keras dan perangkat lunak yang berbeda-beda.Orang yang terhubung
ke jaringan sering berharap untuk bisaberkomunikasi dengan orang lain yang
terhubung ke jaringan lainnya.Keinginan seperti ini memerlukan hubungan antar
jaringan yangseringkali tidak compatibel dan berbeda. Biasanya untuk melakukan
halini diperlukan sebuah mesin yang disebut gateway guna melakukanhubungan
dan melaksanakan terjemahan yang diperlukan, baikperangkat keras maupun
perangkat lunaknya. Kumpulan jaringan yangterinterkoneksi inilah yang disebut
dengan internet 6. Wireless (Jaringan tanpa kabel)
jaringan tanpa kabel merupakansuatu solusi terhadap komukasi yang tidak bisa
dilakukan denganjaringan yang menggunakan kabel. Misalnya orang yang ingin
mendapatinformasi atau melakukan komunikasi walaupun sedang berada
diatasmobil atau pesawat terbang, maka mutlak jaringan tanpa kabeldiperlukan
karena koneksi kabel tidaklah mungkin dibuat di dalam mobilatau pesawat. Saat ini
jaringan tanpa kabel sudah marak digunakandengan memanfaatkan jasa satelit dan
mampu memberikan kecepatanakses yang lebih cepat dibandingkan dengan
jaringan yang menggunakankabe
Installasi jaringan dan mengatasi masalah pada jaringan LAN Page 7
1.6 Topologi Jaringan Komputer Topologi adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan komputer
lainnya sehingga membentuk jaringan. Cara yang saat ini banyak digunakan adalah
bus, token-ring, star dan peer to peer net network . masing - masing topologi ini
mempunyai kelebihan dan kekurangannya sendiri.
1.5.1 Topologi jaringan dibedakan menjadi beberapa kelompok yaitu:
1.Topologi bus Pada topologi ini semua sentral dihubungkan secara langsung pada medium
transmisi dengan konfigurasi yang disebut Bus. Transmisi sinyal dari suatu sentral
tidak dialirkan secara bersamaan dalam dua arah. Hal ini berbeda sekali dengan
yang terjadi pada topologi jaringan mesh atau bintang, yang pada kedua sistem
tersebut dapat dilakukan komunikasi atau interkoneksi antar sentral secara
bersamaan. topologi jaringan bus tidak umum digunakan untuk interkoneksi antar
sentral, tetapi biasanya digunakan pada sistem jaringan komputer.
Keuntungan • Hemat kabel
• Layout kabel sederhana
• Mudah dikembangkan
Kerugian • Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
• Kepadatan lalu lintas
• Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi.
• Diperlukan repeater untuk jarak jauh 8
2. Topologi TokenRING
Metode token-ring (sering disebut ring saja) adalah cara menghubungkan komputer
sehingga berbentuk ring (lingkaran). Setiap simpul mempunyai tingkatan yang sama.
Jaringan akan disebut sebagai loop, data dikirimkan kesetiap simpul dan setiap
informasi yang diterima simpul diperiksa alamatnya apakah data itu untuknya atau
bukan.
Keuntungan • Hemat Kabel
Kerugian • Peka kesalahan
• Pengembangan jaringan lebih kaku
Installasi jaringan dan mengatasi masalah pada jaringan LAN Page 8
3. Topologi STAR Kontrol terpusat, semua link harus melewati pusat yang menyalurkan data tersebut
kesemua simpul atau client yang dipilihnya. Simpul pusat dinamakan stasium primer
atau server dan lainnya dinamakan stasiun sekunder atau client server. Setelah
hubungan jaringan dimulai oleh server maka setiap client server sewaktu-waktu
dapat menggunakan hubungan jaringan tersebut tanpa menunggu perintah dari
server.
Keuntungan o Paling fleksibel
o Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian
jaringan lain
o Kontrol terpusat
o Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan
o Kemudahaan pengelolaan jaringan
Kerugian o Boros kabel
o Perlu penanganan khusus
o Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis
4.Topologi Peer-to-peer Network Peer artinya rekan sekerja. Peer-to-peer network adalah jaringan komputer yang
terdiri dari beberapa komputer (biasanya tidak lebih dari 10 komputer dengan 1-2
printer). Dalam sistem jaringan ini yang diutamakan adalah penggunaan program,
data dan printer secara bersama-sama. Pemakai komputer bernama Dona dapat
memakai program yang dipasang di komputer Dino, dan mereka berdua dapat
mencetak ke printer yang sama pada saat yang bersamaan. Sistem jaringan ini juga
dapat dipakai di rumah. Pemakai komputer yang memiliki komputer „kuno‟, misalnya
AT, dan ingin memberli komputer baru, katakanlah Pentium IV, tidak perlu
membuang komputer lamanya. Ia cukup memasang netword card di kedua
komputernya kemudian dihubungkan dengan kabel yang khusus digunakan untuk
sistem jaringan.
5. Topologi Jaringan Cincin (Ring) Untuk membentuk jaringan cincin, setiap sentral harus dihubungkan seri satu
dengan yang lain dan hubungan ini akan membentuk loop tertutup. Dalam sistem ini
setiap sentral harus dirancang agar dapat berinteraksi dengan sentral yang
berdekatan maupun berjauhan. Dengan demikian kemampuan melakukan switching
ke berbagai arah sentral. Keuntungan dari topologi jaringan ini antara lain : tingkat
kerumitan jaringan rendah (sederhana), juga bila ada gangguan atau kerusakan
pada suatu sentral maka aliran trafik dapat dilewatkan pada arah lain dalam sistem.
Installasi jaringan dan mengatasi masalah pada jaringan LAN Page 9
BAB II ISI MAKALAH
2.1 Prinsip Komunikasi Data
1. Model OSI
Jika dalam kehidupan sehari-hari untuk dapat berkomunikasi dengan orang di
seluruh dunia digunakan bahasa yang stsaudarar yaitu bahasa Inggris, maka dalam
dunia komputer ada badan dunia yang menangani masalah stsaudararisasi, yaitu
International Stsaudarardization Time Sharing SystemOrganization (ISO). ISO
membuat aturan baku yang dikenal dengan nama Open System Interconnection (OSI).
Aturan baku OSI ini selanjutnya akan digunakan oleh perusahaan-perusahaan yang
mengembangkan perangkat jaringan agar dapat berkomunikasi satu dengan lainnya.
OSI menjelaskan bagaimana data dan informasi sebuah aplikasi pada komputer
melewati media jaringan berkomunikasi ke aplikasi pada komputer lain. Model OSI
terdiri dari 7 lapisan/layer, mulai dari lapisan fisik sampai dengan aplikasi.
2. No. Lapisan 7.Aplikasi Berfungsi sebagai interface antara user dan komputer (Telnet, FTP, DNS)
6.Presentasi Berfungsi untuk menyediakan sistem penyajian data ke lapisan aplikasi, translation,
format coding, compression, decompression, encryption, decryption misalnya format
image (JPEG), audio video (MIDI, MPEG), teks (EBCDIC, ASCII)
5.Sessi Berfungsi untuk mengkoordinasikan jalan komunikasi antar sistem, mengendalikan
dialog antar node (komputer, printer) misal Remote Procedure Call (RPC), Structured
Query Language (SQL)
4.Transport Bertanggung jawab dalam proses pengiriman data antar host.
Misal protokol TCP/IP
3.Network Bertanggung jawab melakukan routing antar jaringan, mengelola sistem
pengalamatan logika terhadap jaringan komputer. Misal IP (Internet Protokol) yang
merupakan bagian dari TCP/IP
2.Datalink Berfungsi untuk membungkus paket data dari network dan menjamin paket terkirim
ke host lain dengan alamat yang tepat.
1.Fisik Melakukan pengiriman dan penerimaan bit. Lapisan ini berhubungan secara
langsung dengan media komunikasi yang berbeda-beda.
Installasi jaringan dan mengatasi masalah pada jaringan LAN Page 10
2.2 Sistem Pengalamatan Jaringan dengan TCP/IP Address Pada jaringan komputer ada suatu model pengaturan untuk dapat menghubungkan
antara satu komputer dengan komputer lainnya. Model TCP/IP menghubungkan antar
komputer dengan metode pengalamatan komputer atau dikenal dengan IP Address.
Berikut ini Saudara akan mempelajari protokol TCP/IP dan IP Address.
a. Protokol TCP/IP Di dalam jaringan komputer terdapat istilah Transport Connection Protocol/Internet
Protocol (TCP/IP). Jaringan komputer dengan sistem operasi Windows, TCP/IP mem-
punyai peranan yang penting dan juga karena protokol TCP/IP merupakan protokol
pilihan (default) dari Windows.
b. IP Address IP address adalah alamat yang diberikan pada jaringan komputer dan peralatan
jaringan yang menggunakan protokol TCP/IP. IP address terdiri atas 32 bit angka biner
yang dapat dituliskan sebagai empat kelompok angka desimal yang dipisahkan oleh
tsaudara titik seperti 192.168.0.1.
Network ID Host ID
192 168 0 1
IP address terdiri atas dua bagian yaitu network ID dan host ID. Network ID
menentukan alamat jaringan komputer, sedangkan host ID menentukan alamat host
(komputer, router, switch).
Jadi kalau Saudara mempunyai 2 atau 3 komputer, maka pada host ID dapat dituliskan
192.168.0.1 kemudian 192.168.0.2 dan 192.168.0.3. Oleh sebab itu, IP address memberikan alamat lengkap suatu host beserta alamat
jaringan di mana host itu berada.
c. Kelas-kelas IP Address Untuk mempermudah pemakaian IP address dibagi dalam tiga kelas.
Kelas Network ID Host ID
Kelas A xxx.0.0.1 xxx.255.255.254
Kelas B xxx.xxx.0.1 xxx.xxx.255.254
Kelas C xxx.xxx.xxx.1 xxx.xxx.xxx.254
IP address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar.
RangeIP 1.xxx.xxx.xxx. – 126.xxx.xxx.xxx, terdapat 16.777.214 (16 juta) IP address
pada tiap kelasA. IP address kelas A
diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar. Pada IP address
kelas A, network ID ialah 8 bit pertama, sedangkan host ID ialah 24 bit berikutnya.
Dengan demikian, cara membaca IP address kelas A, misalnya 113.46.5.6 ialah:
Network ID = 113
Host ID = 46.5.6
Sehingga IP address di atas berarti host nomor 46.5.6 pada network nomor 113.
IP address kelas B
biasanya dialokasikan untuk jaringan berukuran sedang dan besar. Pada IP address
kelas B, network ID ialah 16 bit pertama, sedangkan host ID ialah 16 bit berikutnya.
Installasi jaringan dan mengatasi masalah pada jaringan LAN Page 11
Dengan demikian, cara membaca IP address kelas B, misalnya 132.92.121.1
Network ID = 132.92
Host ID = 121.1
Sehingga IP address di atas berarti host nomor 121.1 pada network nomor 132.92.
dengan panjang host ID 16 bit. Network dengan IP address kelas B dapat menampung
sekitar 65000 host. Range IP 128.0.xxx.xxx – 191.155.xxx.xxx
IP address kelas C awalnya digunakan untuk jaringan berukuran kecil (LAN). Host ID
ialah 8 bit terakhir. Dengan konfigurasi ini, bisa dibentuk sekitar 2 juta network dengan
masing-masing network memiliki 256 IP address. Range IP 192.0.0.xxx –
223.255.255.x.8
Pengalokasian IP address pada dasarnya ialah proses memilih network ID dan host ID
yang tepat untuk suatu jaringan. Tepat atau tidaknya konfigurasi ini tergantung dari
tujuan yang hendak dicapai, yaitu mengalokasikan IP address seefisien mungkin.
d.Domain Name System (DNS) Domain Name System (DNS) adalah suatu sistem yang memungkinkannama suatu
host pada jaringan komputer atau internet ditranslasikanmenjadi IP address. Dalam
pemberian nama, DNS menggunakanarsitektur hierarki :
a) Root-level domain: merupakan tingkat teratas yang ditampilkansebagai tanda titik
(.).
b) Top level domain: kode kategori organisasi atau negara misalnya:.com untuk
dipakai oleh perusahaan; .edu untuk dipakai olehperguruan tinggi; .gov untuk dipakai
oleh badan pemerintahan. Selain itu untuk membedakan pemakaian nama oleh
suatu negara dengannegara lain digunakan tanda misalnya .id untuk Indonesia atau
untuk australia.
c) Second level domain: merupakan nama untuk organisasi atauperusahaan,
misalnya: microsoft.com; yahoo.com, dan lain-lain.
e.DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) IP address dan subnet mask dapat diberikan secara otomatismenggunakan Dynamic
Host Configuration Protocol atau diisi secaramanual. DHCP berfungsi untuk
memberikan IP address secara otomatispada komputer yang menggunakan protokol
TCP/IP. DHCP bekerjadengan relasi client-server, dimana DHCP server menyediakan
suatukelompok IP address yang dapat diberikan pada DHCP client. Dalammemberikan
IP address ini, DHCP hanya meminjamkan IP addresstersebut. Jadi pemberian IP
address ini berlangsung secara dinamis.
2.3 KOMPONEN PEMBENTUK JARINGANKOMPUTER
2.3.1 Suatu jaringan LAN terbentuk atas beberapa komponen, yaitu: a. Komponen perangkat keras :
1. Personal Komputer Untuk server (komputer pusat/central) dan workstation (terminal pemakai)
2. Media transmisi
Dapat berupa kabel, radio atau sarana lain yang dapat mengalirkan data
Installasi jaringan dan mengatasi masalah pada jaringan LAN Page 12
3. Network Interface Card (NIC) Berfungsi sebagai proses pengiriman dan penerimaan data
4. Konsentrator
Suatu alat yang memungkinkan beberapa sinyal komunikasi menggunakan
sebuah channeltransmisi bersama-sama, sehingga dapat menghemat biaya
transmisi
5. Konektor
Sebagai penghubung media transmisi ke peralatan
6. Media penyimpanan data (storage) Berupa hardisk yang berfungsi untuk menyimpan perangkat lunak jaringan,
perangkat lunakaplikasi, dan data
b. Komponen perangkat lunak : 1. Driver interface Driver interface menjembatani kartu jaringan dengan perangkat lunak jaringan
pada servermaupun workstation.
2. Network Operating System (NOS)
NOS berjalan pada server dan bertanggung jawab untuk memproses request,
mengaturjaringan dan mengendalikan layanan dan device ke semua workstation.
c. Perangkat lunak aplikasi
Program aplikasi yang digunakan untuk keperluan perusahaan tersebut tapi rata rata
memakai windows xp keatas.
1. TERMINOLOGI UMUM
Ada beberapa terminologi umum yang dikenal dalam sistem komputer, yaitu :
A. Terminal Server Adalah suatu terminal pasif berupa Video Display Unit dan keyboard yang
terhubung kekomputer pengolah pusat, terminal-terminal tersebut tidak memiliki
unit pengolah (CPU)sendiri semua pengolahan data dilakukan di komputer pusat
yang disebut HOST
B. Multiuser
Kemampuan sebuah komputer untuk melayani lebih dari satu pengguna C. Multitasking
Adalah suatu terminal aktif yang dlengkapi mikroprosesor, yang memiliki
kemampuan untukmelakukan beberapa proses sekaligus dalam waktu yang
bersamaan
D. Multiprogramming
Adalah suatu terminak aktif yang dilengkapi mikroprosesor, yang dapat
mengerjakanbeberapa program sekaligus dalam waktu yang relatif bersamaan
E. Multiprocessor
Adalah terminal aktif dengan lebih dari satu mikroprosesor yang berbeda fungsi.
Terdiri dariAsymmetric Multiprocessor dan Symmetric Multiprocessor.
Installasi jaringan dan mengatasi masalah pada jaringan LAN Page 13
F. Stand Alone Adalah terminal aktif yang memiliki mikroprosesor dan berdiri sendiri (tidak
terhubung kejaringan)
2. TERMINOLOGI JARINGAN
Ada beberapa terminologi yang dikenal dalam sistem komunikasi maupun jaringan,
yaitu :
1. Node
Node biasanya diasumsikan sebagai terminalk/workstation
2. Dumb Terminal Adalah terminal yang hanya terdiri dari VDU (Video Display Unit) dan keyboard.
Terminal intidak memiliki unit pengolah (CPU) sendiri. Pengolahan dilakukan pada
computer central(Host)Adalah terminal yang terdiri dari CPU (Central Processing
Unit), VDU, dan Keyboard. Terminalini memiliki CPU sendiri.
3. Virtual
Makna dari virtual adalah sesuatu yang sebenarnya tidak ada, tetapi terlihat.
Misalnya virtualdrive. Benda tersebut sebenarnya ridak ada secara fisik, tetapi
tersedia.
4. Transparent
Makna dari transparent adalah kebalikan dari virtual, yaitu sesuatu yang
sebenarya adanamun tidak terlihat. Sebagai contoh adalah transparent proxy,
pengguna seolah – olahseperti tidak menggunakan proxy, namun sebenarnya
menggunakan proxy.
5. Physical
Makna dari physical adalah sesuatu yang dapat dilihat dan disentuh/diraba.
Misalnyaharddisk, floppy disk, dan lain sebagainya
6. Logical
Makna dari logical adalah sesuatu yang dapat dilihat, tapi tidak dapat
disentuh/diraba
7. Centralized Processing
Adalah suatu system pengolahan data, yang mana pengaturan seluruh anggota
systemdilakukan oleh pengendali pusat. Contoh pada computer kelas mini dan
mainframe
8. Distributed Processing
Adlah suatu system pengolahan data, yang mana pengolahan data tersebut
dilakukan padamasing-masing terminal yang diatur oleh server
9. Card Adapter Adalah suatu kartu antarmuka yang terpasang apada masing-masing terminal
agar dapatterjadi omunikasi antar terminal tersebut. Pada LAN, card adapter biasa
disebut NIC(Network Interface Card)
10. Host Adalah suatu alat yang berfungsi sebagai pengendali utama suatu jaringan dimana
semuaproses pengolahan data berlangsung. Pada umumnya, host merupakan
Installasi jaringan dan mengatasi masalah pada jaringan LAN Page 14
computer kelas miniatau mainframeAdalah seuatu alat yang berfungsi sebagai
terminal-termnal yang terhubung dengannya.Server tidak melakukan pengolahan
data. Tugasnya mengarah kepada manajemen jaringandan penyediaan sumber
daya
11. Workstation Adalah seuatu alat yang berfungsi sebagai terminal pemakai yang
terhubungserver.Workstation merupakan Inteleigent Terminal yang dapat
mengolah datanya sendirikarena dilengkapi dengan CPU sendiri
12. Routing Adalah pengaturan rute antar node dalam jaringan computer. Routing dapat
dikelompokanke dalam 2 jenis, yaitu:
- Routing Statis, yaitu pengiriman data melalui rute yang telah ditentukan
- Routing Dinamis, yaitu pengiriman data dapat dilakukan melalui rute selain yang
telahditetapkan
13. Repeater
Adalah suatu alat yang berfungsi untuk memperkuat sinyal
14. Bridge Adalah suatu perangkat yang berfungsi untuk menghubungkan dua buah LAN
yangmempunyai perbedaan pada lapisan OSI I dan II. Misalnya LAN dengan
Ethernet akandihubungkan dengan LAN yang menggunakan metode Token Bus.
15. Router Adalah suatu perangkat yang berfungsi untuk menghubungkan dua buah jaringan
yangmemiliki perbedaan pada lapisan OSI I, II, dan III. Misalnya LAN dengan
Netware akandihubungkan dengan jaringan yang menggunakan UNIX.
16. Brouter
Adalah suatu perangkat yang merupakan penggabungan antara Brigde dan
Router.Perangkat tersebut dapat berfungsisebagai brigde maupun sebagai router.
17. Gateway Adalah suatu perangkat yang berfungsi untuk menghubungkan dua buah jaringan
yangmemiliki perbedaan pada seluruh lapisan OSI. Misalnya jaringan dengan
arsitektur SNA(System Network Architecture) akan dihubungkan dengan jaringan
yang menggunakanarsitektur DNA (Digital Network Architecture).
18. .CrimpingTools
Crimpingtoolsbergunauntukmemotong,merapikandanmenguncikabelUTPdalammel
akukaninstalasiNetworking.
19. Media Transmisi Kabel yang digunakan pada jaringan komputer ada berbagai macam jenis mulai
dari yang penghantarnya pendek hingga jauh, dari yang penghantarnya lambat
hingga cepat.
19.1 Berikut ini berbagai jenis kabel yang umum dipakai: 1. Kabel Coaxial
Installasi jaringan dan mengatasi masalah pada jaringan LAN Page 15
Dikenal dua jenis kabel coaxial, yaitu thick coaxial cable
(mempunyaidiameter lumayanbesar) dan thin coaxial cable (mempunyai
diameterlebih kecil).Thick coaxial cable (Kabel Coaxial “gemuk”)Kabel
coaxial jenis ini dispesifikasikan berdasarkan standar IEEE 802.30BASE5,
dimana kabel ini mempunyai diameter rata-rata 12mm, danbiasanya diberi
warna kuning. Kabel jenis ini biasa disebut sebagaistandard ethernet atau
thick Ethernet, atau hanya disingkat ThickNet,atau bahkan hanya disebut
sebagai yellow cable.Kabel Coaxial ini (RG-6) jika digunakan dalam jaringan
mempunyaispesifikasi dan aturan sebagai berikut :· Setiap ujung harus
diterminasi dengan terminator 50-ohm(dianjurkan menggunakan terminator
yang sudahdirakit, bukanmenggunakan satu buah resistor 50-ohm 1 watt,
sebab resistormempunyai disipasi tegangan yang cukup lebar).· Maksimum 3
segment dengan peralatan terhubung(attacheddevices) atau berupa populated
segments.· Setiap kartu jaringan mempunyai pemancar tambahan
(externaltransceiver).· Setiap segment maksimum berisi 100 perangkat
jaringan, termasukdalam hal ini repeaters.· Maksimum panjang kabel per
segment adalah 1.640 feet (atausekitar 500 meter).· Maksimum jarak antar
segment adalah 4.920 feet (atau sekitar 1500meter).· Setiap segment harus
diberi ground.· Jarak maksimum antara tap atau pencabang dari kabel utama
keperangkat (device) adalah 16 feet (sekitar 5 meter).· Jarak minimum antar
tap adalah 8 feet (sekitar 2,5 meter).Thin coaxial cable (Kabel Coaxial “Kurus”)Kabel coaxial jenis ini banyak dipergunakan di kalangan radio
amatir,terutama untuk transceiver yang tidak memerlukan output daya
yangbesar. Untuk digunakan sebagai perangkat jaringan, kabel coaxial jenisini
harus memenuhi standar IEEE 802.3 10BASE2, dimana diameterrata-rata
berkisar 5mm dan biasanya berwarna hitam atau warna gelaplainnya. Setiap
perangkat (device) dihubungkan dengan BNC Tconnector.Kabel jenis ini juga
dikenal sebagai thin Ethernet atauThinNet.Kabel coaxial jenis ini, misalnya
jenis RG-58 A/U atau C/U, jikadiimplementasikan dengan Tconnector dan
terminator dalam sebuahjaringan, harus mengikuti aturan sebagai berikut :
· Setiap ujung kabel diberi terminator 50-ohm.
· Panjang maksimal kabel adalah 1,000 feet (185 meter) per segment.
· Setiap segment maksimum terkoneksi sebanyak 30 perangkatjaringan(device
s).
· Kartu jaringan cukup menggunakan transceiver yang onboard, tidakperlu
tambahantransceiver, kecuali untuk repeater.
· Maksimum ada 3 segment terhubung satu sama lain (populatedsegment).
· Setiap segment sebaiknya dilengkapi dengan satu ground.
· Panjang minimum antar TConnector adalah 1,5 feet (0.5 meter).
· Maksimum panjang kabel dalam satu segment adalah 1,818 feet(555 meter).
Installasi jaringan dan mengatasi masalah pada jaringan LAN Page 16
2. Twisted Pair Ethernet Kalau Saudara lihat kabel twisted pair mirip dengan kabel pada telepon. Di
dalamnya ada beberapa pasangan kabel yang saling dipelintir dengan
pasangannya sehingga disebut twisted pair. Maksud dari pelintiran kabel
adalah mengurangi interferensi, derau (noise) dan gangguan yang masuk.
2.1 Ada 2 macam kabel ini, yaitu:
a. Shielded Twisted Pair (STP), kabel dengan selubung pembungkus
b.Unshielded Twisted Pair (UTP), kabel tanpa selubungpembungkus(Mesh)(
Tree)Fungsi selubung untuk penahan (grounding) untuk mengu¬rangi
gangguan jadi kabel STP lebih bagus dibandingkan UTP.
2.2 Karakteristik utama kabel twisted pair adalah sebagai berikut: a. Kabel yang dipelintir satu sama lain untuk mengurangi interferensi listrik.
b. Dapat terdiri atas dua, empat atau lebih pasangan kabel.
c. Dapat melewatkan sinyal sampai 10 Mbps.
d. Koneksi menggunakan RJ-11 atau RJ-45.
f. STP tahan gangguan daripada UTP sehingga kecepatannya sampai 100 bp
s.
g. Dibutuhkan hub untuk membangun sebuah LAN.
h.Lebih mudah dipelihara karena kerusakan pada satu saluran tidak mengan
ggu saluran lain.
2.3 Ada 2 macam jenis kabel UTP 1.Straight
Jika kita uraikan kabel UTP berisi 8 kabel yang kecil di dalamnya dan
masing-masing mempunyai warna. Tabel di bawah ini urutan kabel yang
dipasang jika akan menggunakan HUB, dimana konektor 1 akan terhubung
ke NIC komputer dan konektor 2 masuk ke port HUB.
Berikut ini adalah urutan pengabelan Straight : Ujung A
1. Putih Orange 2. Orange
3. Putih Hijau
4. Biru
5. Putih Biru
6. Hijau
7. Putih Coklat
8. Coklat
Ujung B
1. Putih Orange
2. Orange
3. Putih Hijau
4. Biru
5. Putih Biru
Installasi jaringan dan mengatasi masalah pada jaringan LAN Page 17
6. Hijau
7. Putih Coklat
8. Cokl
2.CROSS OVER Berikut ini adalah urutan pengabelan Cross :
Ujung A
1. Putih Orange
2. Orange
3. Putih Hijau
4. Biru
5. Putih Biru
6. Hijau
7. Putih Coklat
8. Coklat
Ujung B
1. Putih Hijau
2. Hijau
3. Putih Orange
4. Biru
5. Putih Biru
6. Orange
7. Putih Coklat
8. Coklat
3. Fiber Optic Jaringan yang menggunakan Fiber Optic (FO) biasanya perusahaan besar,
dikarenakan harga dan proses pemasangannya lebih sulit. Namun demikian,
jaringan yang menggunakan FO dari segi kehsaudaralan dan kecepatan
tidak diragukan. Kecepatan pengiriman data dengan media FO lebih dari 100
Mbps dan bebas pengaruh lingkungan.
20. Tester Periksa koneksi dengan menggunakan tester.
Installasi jaringan dan mengatasi masalah pada jaringan LAN Page 18
BAB III INSTALLASI LAN
3.1 Membuat dan installasi LAN
3.1.2 Langkah Persiapan,Memerikasa Kelengkapan Alat • Lan Card
• Kabel UTP (dengan panjang secukupnya)
• Konektor RJ-45 (secukupnya)
• Tang Cramping
• Tester Kabel
• CD driver LAN Card (Jika Membutuhkan)
• Hub atau switch
• Printer
3.1.3Langkah pengerjaan : 1. Pemasangan LAN Card (jika lan card tidak ada pada motherboard) • Pasang LAN Card pada slot mainboard yang sudah tersedia (Jika tidak ada port
RJ-45 pada Mainboard)
• Instal Driver LAN card dengan CD instalasi (jika alat belum terdeteksi pada
Komputer anda)
2. Menyiapkan kabel
Berbagai peralatan yang dibutuhkan adalah sebagai berikut:
1. Kabel UTP
2. Konektor RJ 45
3.crimping tools
Perlu anda ketahui bahwa kabel UTP memiliki 4 pasang kabel kecil didalamnya yang
memiliki warna yang berbeda. 4 pasang kabel itu adalah:
Pasangan 1 : Putih/Biru dan Biru,
Pasangan 2 : Putih/Oranye dan Oranye,
Pasangan 3 : Putih/Hijau dan Hijau,
Pasangan 4 : Putih/Coklat dan Coklat
3. Membuat kabel
Langkah – langkahnya adalah :
kupaslah pembungkus kabel bagian luar kira-kira 1-2 cm.hati – hati jangan
sampai mensunlah kabel meyayat kabel atau salah satu kabel
pisahkan pilinan setiap kabel
ratakan dan susunlah kabel menurut standar T568B
ratakan kabel dengan cara memotongnya menggunakan crimping tools
masukan kabel UTP kedalam konektor RJ45.pastikan pula urutannya benar dan
tidak berubah,juga pastikan kabel masuk sempurna hingga menyentuh pangkal
konektror
Installasi jaringan dan mengatasi masalah pada jaringan LAN Page 19
jepitlah kabel bersama konektornya dengan menggunakan tang crimping
sehingga terkunci dengan kuat
periksalah sambungan kabel dengan menggunakan LAN TESTER
4. Menghubungkan kabel ke Computer dan HUB/SWITCH
Nyalakan computer dan HUB/SWITCH. Tancapkan salah satu ujung kabel ke port
NIC pada PC dan ujung kabel lainnya ke port SWITCH. Pastikan lampu indicator
hijau menyala yang menandakan installasi berlangsung baik.
5. Menata installasi jalur kabel
Sebagaimana diketahui, kekuatan transmisi data sewaktu melewati jarak sekitar 50
meter akan melemah. Oleh karena itu, untuk menguatkan daya agar data tidak
hilang di tengah jalan maka dibutuhkan sebuah penguat (repeater). Pada LAN yang
tidak terlalu rumit ,seitch dapat berfungsi sebagai pengatur jalur data sekaligus
sebagai repeater,
6. Melakukan konfigurasi pada SO WINDOWS
Buka control panel → klik ganda NETWORK INTERNET → klik NETWORK AND
SHARING CENTER
Klik kana LAN lalu pilih properties
Klik IP (TCP/IP) 4 lalu klik properties
Pilih use the following IP address lalu isi IP addressdan lainnya
Jika sudak klik OK lalu CLOSE
7. Memerikksa Dan Mengevaluasi Sambungan Lan Setelah konfigurasi IP address langkah selanjutnya adalah menguji
konektifitas jaringan.
Langkah langkahnya yaitu:
Buka CMD lalu ketik ping(space) alamat ip addess nya lalu enter
Jika sudah TTL maka jaringan sudah bagus
Tapi jika RTO maka jaringan belum terhubung
Installasi jaringan dan mengatasi masalah pada jaringan LAN Page 20
BAB IV DIAGNOSA PADA JARINGAN LAN
4.1Mengidentifikasi Permasalahan Jaringan LAN pada Hardware dan Software
Permasalahan yang sering muncul baik dalam pemasangan maupun setelah pemasangan jaringan LAN komputer secara garis besar dapat dibagi atas:
4.1.2Kerusakan atau kesalahan Hardware
Kerusakan atau kesalahan hardware yang sering terjadi adalah pada Network
Interface Card (kartu jaringan), pengkabel dan konektor. Kerusakan atau
kesalahan pada Jaringan sering disebabkan oleh koneksi (hubungan) yang tidak
baik antar komponen dan tidak berfungsinya komponen dikarenakan sudah mati
atau rusak.
a) Network Interface Card (kartu jaringan)
Secara fisik untuk mengenali bahwa kartu jaringan tersebut telah atkif atau tidak
aktif dapat dilihat pada lampu indikator yang terdapat dalam Kartu jaringan
tersebut saat komputer hidup dan kartu jaringan telah dihubungkan dengan
kabel jaringan maka lampu indikator harus sudah menyala. Apabila belum
menyala berarti terdapat permasalahan atau kerusakan pada kartu jaringan
tersebut.
Secara software untuk mengetahui bahwa kartu jaringan telah bekerja atau aktif
dapat dilihat pada :
(1) KlikStart > setting >klik Control Panel
(2) Pilih icon system double klik pilih menu Device Manager
Disana dapat dilihat bahwa kartu jaringan tersebut telah dikenal atau belum. Bila
sudah dikenal maka kartu jaringan komputer dapat bekerja atau aktif.
b) Pengkabelan dan Konektor
Pemilihan media komunikasi menggunakan kabel sebagai penghubung antar
komputer memang merupakan media yang cukup ideal dibandingkan dengan
media lainnya seperti RF (radio frekuensi), IR (Infra Red) atau jalur telephone
karena murah, mudah dan mempunyai kecepatan data yang cukup
tinggi. Tetapi kesalahan dalam aturan pemasangan kabel, kualitas kabel itu
sendiri, serta layout atau topologi jaringan seringkali mengganggu dalam system
jaringan kabel.
Installasi jaringan dan mengatasi masalah pada jaringan LAN Page 21
1) Untuk Pengunaan kabel thin coax
Kabel Terbuka (open). Kondisi ini menyatakan bahwa telah terjadi putusnya
kabel dalam jaringan yang menyebabkan kabel tidak dapat menghantarkan
data.
1. Konektor longgar (tidak terhubung). Kondisi ini terjadi pada pada koneksi
antar kartu jaringan dengan konektor kabel.
2. Kabel short. Kondisi ini menyatakan bahwa telah terjadi kabel yang
hubung singkat dalam jaringan.
3. Resistor pada terminating Connector
4. Short pada pemasangan kabel dengan plug konektor
5. Longgar pada male connector
Untuk kasus nomor 1,3,4 dan 5 akan mengakibatkan system jaringan akan
mengalami down (komunikasi antar komputer berhenti). Untuk kasus
konektor yang longgar hanya terjadi pada workstation (client) yang
bersangkutan saja yang berhenti. Tetapi bila terjadi pada terminating resistor
maka menyebabkan jaringan akan down juga.
2) Untuk Pengunaan kabel thick coax
Untuk jenis penggunaan kabel thick coax sama dengan jenis kabel thin coax
karena menggunakan jenis topologi jaringan yang sama seperti dalam kabel
UTP .
3) Untuk Penggunaan kabel UTP
Untuk kabel UTP, kesalahan yang muncul relatif sedikit, karena
jaringanmodel ini relatif sedikit, karena jaringan model ini menggunakan
topologi star, dimana workstation (client) terpasang tersebar secara paralel
dengan menggunakan switch atau Hub. Untuk mengecek kabel yang terbuka
(open) dan kabel yang short dapat dilakukan dengan menggunakan
Multimeter dengan mengetes ujung-ujung kabel.
4.1.2 Software Permasalahan yang sering muncul pada bagian software ini pada umumnya bisa
dikelompokkan atas:
a) Kesalahan setting konfigurasi jaringan
Kesalahan setting konfigurasi sering terjadi pada kartu jaringan yang menggunakan
model ISA karena kita harus menentukan :
1. Alamat port I/O
2. Nomor Interupt
3. Direct Memory Access Request line
4. Buffer memory Address
Installasi jaringan dan mengatasi masalah pada jaringan LAN Page 22
Berbeda dengan kartu model ISA Kartu jaringan yang menggunakan model PCI tidak
perlu mengeset karena secara otomatis telah tersedia.
b) Kesalahan Protocol yang digunakan
Hal ini sering terjadi pada kartu jaringan yang menggunakan slot ISA karena
penentuan harus dilakukan secara manual. Apabila kita menggunakan protocol kartu
jaringan model PCI hal tersebut jarang terjadi apabila kita telah menginstall driver
dengan benar.
c) Kesalahan pengalamatan IP.
Setiap komputer dalam suatu jaringan merupakan identifikasi alamat yang unik,
sehingga tidak diperbolehkan ada alamat yang sama. IP Address dalam jaringan
tidak diperbolehkan sama karena merupakan identitas untuk masing-masing
komputer dalam jaringan untuk komunikasi data, jika terjadi alamat yang sama maka
kedua komputer tidak dapat mengakses jaringan karena terjadi perebutan nomor
alamattersebut. d) Kesalahan Indentifikasi Client dan server komputer
Penentuan antara komputer server dan komputer client harus jelas untuk jaringan
client server, berbeda pada jaringan peer to peer tidak ada penentuan client dan
server.
e) Kesalahan Service Network (file and print sharing)
Service network (file and print sharing) yang tidak aktif bisa dikarenakan file and print
sharing yang kita hubungi sedang tidak aktif atau kita belum melakukan file and print
sharing.
f) Kesalahan Security System
Kesalahan pemasukan password pada saat kita masuk dalam jaringan sehingga kita
tidak dapat masuk dalam jaringan karena kesalahan pengamanan (password).
g) Kerusakan file program, sehingga perlu di update.
Kerusakan file program yang menyebabkan sistem operasi tidak bisa berjalan atau
menyebabkan kartu jaringan tidak dapat bekerja (tidak aktif).
Untuk dapat melakukan perbaikan dalam kesalahan-kesalahan software tersebut
dapat dilakukan dengan setting ulang software sesuai dengan ketentuan dalam
jaringan tersebut. Berikut beberapa kasus yang sering disebabkan oleh sistem
operasi networking:
• Tidak bisa Login dalam jaringan,
Tidak bisa masuk dalam jaringan berarti client tidak dapat mengakses jaringan
secara keseluruhan.
• Tidak bisa menemukan komputer lain pada daftar network neighborhood. Apabila secara hardware dan software tidak ada masalah komputer harus
dilakukan restart untuk menyimpan semua data yang telah kita update ke sistem
operasi.
Installasi jaringan dan mengatasi masalah pada jaringan LAN Page 23
• Tidak bisa sharing files atau printer. Sharing file atau printer adalah membuka akses agar komputer lain dapat
mengakses atau melihat data kita. Tidak dapat sharing file atau printer dapat
dikarenakan data atau printer tersebut belum di sharing. untuk dapat melakukan
sharing dapat dilakukan dengan klik kanan share.
• Tidak bisa install network adapter. Kasus ini biasanya disebabkan oleh sorfware kartu jaringan yang tidak sesuai
antara driver dengan kartu jaringannya atau pemasangan kartu jaringan yang tidak
sempurna pada mainboard sehingga komputer tidak dapat mengenal kartu jaringan
tersebut. Hal yang harus dilakukan dengan pengecekan pada kartu jaringan
apakah telah terpasang dengan benar atau kartu jaringan telah terinstall dengan
driver bawaannya.
• Komputer lain tidak dapat masuk ke komputer kita. Komputer lain yang tidak dapat masuk ke komputer kita padahal komputer kita
dapat masuk ke komputer lain disebabkan karena kita belum melakukan sharing
data atau sharing printer.
Kasus-kasus tersebut dapat teratasi apabila tidak terjadi kesalahan-kesalahan
software pada saat setting Kartu jaringan. Setting kartu jaringan sangat penting
untuk terjadinya hubungan antar komputer, apabila terjadi kesalahan maka
menyebabkan komputer tersebut tidak dapat terhubung dalam jaringan.
Pengecekan kesalahan harus dilakukan satu persatu dengan teliti sesuai dengan
ketentuan yang telah ditetapkan pada jaringan tersebut diantaranya pemberian
nomor IP dan subnetmask pada protocol yang digunakan, nama Workgroupnya
dan sebagainya.
Permasalahan muncul yang sering muncul pada pemasangan maupun setelah
pemasangan jaringan LAN komputer secara garis besar dapat dibagi atas
kerusakan atau kesalahan hardware dan kesalahan software.
Kerusakan atau kesalahan pada bagian hardware pada sistem jaringan yang
sering dialami adalah pada kesalahan pengenalan Kartu Jaringan, Pengkabelan
dan konektor, serta komponen jaringan tambahan lainnya seperti Hub/switch,
router, dan sebagainya. Untuk pengakbelan dan konektor yang sering terjadi
adalah kabel terbuka (open), kabel short dan konektor longgar.
Kesalahan bagian software berhubungan dengan kesalahan setting dan konfigurasi
jaringan pada komputer server maupun komputer client yang digunakan, jenis
protokol yang dipakai jaringan dan workgroup yang digunakan.
4.2 Menangani Masalah Sebelum melakukan troubleshooting jaringan, kita perlu melokalisasi atau
mengisolasi apa yang menjadi akar dari masalah tersebut. Artikel ini dikhususkan pada
jaringan wireless dirumahan atau dikantor kecil, walaupun teorinya bisa diterapkan
pada metoda troubleshooting masalah jaringan di corporate network juga. Umumnya
pada jaringan wireless dirumah atau dikantor kecil, terdapat tiga layer seperti terlihat
Installasi jaringan dan mengatasi masalah pada jaringan LAN Page 24
pada gambar diagram dibawah ini, yaitu Internet, modem / router, dan komputer pada
jaringan. Kita harus bisa mengisolasi di layer yang mana masalah tersebut berada
sebelum kita melakukan troubleshooting jaringan dengan efektif.
Layer Jaringan untuk isolasi masalah jaringan di rumah
Walaupun mungkin saja kita bisa memperbaiki hampir semua masalah jaringan,
mengetahui di layer mana akar masalah nya adalah sangat membantu kita jika
seandainya situasinya memaksa kita harus menghubungi technical support misal ke
vendor atau ke ISP jika sudah mentok tidak bisa memperbaikinya setelah kita
melakukan troubleshooting jaringan tersebut.
Bagaimana cara mengetahui di layer mana akar masalah nya, kita bisa mengikuti
langkah berikut dengan asumsi komputer kita menggunakan Windows XP / Vista.
1. Click Start =>Control Panel => Click Network and Internet Connections 2. Dibawah Network and Internet Connection => Click Network Connection
3. Sekarang kita bisa melihat status dari koneksi NIC network adapter pada komputer
kita dibawah Network Connections window dengan kemungkinan status sebagai
berikut:
A > Status adalah Connected akan tetapi tidak bisa akses internet Connected Status
Status ini menunjukkan bahwa komputer kita terhubung dengan jaringan dengan
sempurna, yaitu terhubung kepada router / modem di layer tengah pada gambar layer
diatas. Jika jaringan wireless, maka komputer terhubung kepada wireless router
dengan baik. Hal ini menunjukkan ada masalah pada layer atas yaitu Internet.
Untuk bisa melakukan troubleshooting jaringan dengan status ini, kita bisa mengikuti
langkah berikut ini.
1. Pastikan terlebih dahulu dengan membuka browser internet kita dan check ke
website tertentu misal saja ke www.computer-network.net atau ke www.wireless-
router-net.com atau kemanapun. Jika anda bisa mengkases website tertentu akan
tetapi website yang lain bagus, berarti tidak ada masalah pada sisi jaringan anda.
Masalah terletak pada fihak ISP yang mungkin salah satu backbonenya rusak atau
putus. Jika sama sekali anda tidak bisa membuka internet kemanapun, teruskan
langkah berikut.
2. Lepaskan sambungan modem yang ke line telpon atau Cable line, tunggu beberapa
saat barang semenit kemudian koneksikan lagi.
3. Lepaskan sambungan wireless router dari modem (sambungan antara port LAN
pada modem dan port WAN pada wireless router), tunggu beberapa saat kemudian
sambung lagi. Ini jika anda mempunyai perangkat terpisah antara wireless router dan
modem.
4. Restart komputer anda dan ulangi untuk membuka dan akses website. Jika anda
bisa mengkases website akan tetapi koneksinya lambat sekali sementara komputer
lain bisa mengkases (jika ada lebih dari dua komputer dalam jaringan) anda bisa
mencurigai beberapa komputer yang lain sedang mengkonsumsi bandwidth sangat
intensive mungkin sedang streaming HD media dari internet atau banyak melakukan
Installasi jaringan dan mengatasi masalah pada jaringan LAN Page 25
sharing files dengan beberapa komputer. tutup di komputer lain tersebut beberapa
aplikasi yang mencurigakan dan bila perlu matikan sementara untuk memastikan
masalah. Jika tak satupun website terbuka, maka lakukan langkah berikut ini.
5. Jika anda mempunyai modem dan wireless router terpisah, cobalah putuskan
koneksi ke wireless router dan koneksikan komputer anda langsung kepada modem.
Restart komputer anda dan coba lagi akses internet. Jika anda sukses akses ke
internet, maka anda bisa memastikan ada masalah dengan wireless router anda.
6. Jika langkah tersebut masih juga belum berhasil akses internet, maka bisa dipastikan
ada masalah dengan modem anda atau ada masalah dengan IS P anda. Telpon ISP
anda untuk memastikan kalau ada masalah dengan layanan Internet.
B > NIC atau wireless adapter status disabled
Jika status ini buram abu2 maka dipastikan bahwa adapter dalam keadaan Disabled.
Ada seseorang yang secara tidak sengaja men-disabled nya atau mungkin anda
sendiri yang iseng coba-coba klik sana sini dan klik Disable. Klik kanan icon tersebut
dan pilih Enable.
C > limited or no connectivity Status
Limited or no connectivity status
Kondisi limited or no connectivity pada dasarnya tidak ada masalah dengan
komputer anda, koneksi ke router atau modem juga tidak ada masalah, akan tetapi
konfigurasi wireless router tidak sempurna. Hal ini biasanya berhubungan dengan
konfigurasi DHCP pada router tidak aktif atau ada masalah koneksi antara modem dan
internet (jika fihak ISP memberikan layanan DHCP kepada clients).
Troubleshooting jaringan dengan status limited or no connectivity ini disebabkan
beberapa masalah berbeda termasuk koneksi internet yang gagal, wireless router atau
adapter yang tidak dikonfigure dengan benar. Ikutin petunjuk berikut ini untuk
troubleshooting jaringan dengan status ini.
1. Klik kanan adapter tersebut dan pilih Repair. Perhatikan apakah sudah normal
connected atau masih limited. Langkah ini memastikan untuk mendapatkan IP
address dari DHCP server.
2. Buka property TCP / IP dari adapter anda dan pastikan bahwa TCP/IP konfigurasinya
adalah obtain IP address automatically.
3. Putuskan koneksi ke modem, tunggu sebentar dan koneksikan lagi.
4. Jika ada wireless router terpisah dengan modem, putuskan koneksinya – tunggu
beberapa saat dan hubungkan lagi.
5. Restart komputer anda
6. Sampai langkah ini masih juga status limited, maka lihat konfigurasi router atau
apakah konfigurasi DHCP nya sudah enabled.
7. Restart komputer anda. Jika status masih Limited or no connectivity , dan jika
wireless komputer dan modem terpisah, cobalah putuskan modem dan router terus
koneksikan komputer anda langsung ke modem. Restart komputer dan periksa
apakah status sudah berubah.
Installasi jaringan dan mengatasi masalah pada jaringan LAN Page 26
8. Jika masih juga status limited, hubungi ISP anda. Status ini menunjukkan adanya
DHCP gagal fungsi tidak bisa memberikan IP address ke clients. Biasanya fihak ISP
memberikan konfigurasi DHCP kepada clients.
D > Cable terputus atau lepas
Status kabel jaringan terputus
Kondisi ini menunjukkan koneksi kabel terlepas, tidak ada koneksi ke router / modem.
1. Periksa apakah ada kebel terlepas
2. Jika kabel sudah terhubung sempurna ke router / Switch, cobalah swap ke port lain
pada router / Switch. Anda juga bisa memeriksa status lampu pada router atau switch
saat kabel terhubung ke komputer nomor berapa port tersebut terhubung, biasanya
lampu akan berkedip jika ada hubungan ke wireless router / switch pada port yang
bersangkutan.
3. Jika masih juga status terputus, cobalah ganti kabel jaringannya dengan yang baru
atau coba pinjam dengan kabel yang terbukti jalan dari komputer sebelah.
4. Jika masih status terputus, sementara komputer lain jalan – maka anda bisa
mencurigai adapter anda rusak. Gantilah dengan yangbaru.
E > Wireless adapter tidak dapat terhubung kepada wireless network
Tidak ada koneksi ke wireless network
Status ini menunjukkan koneksi wireless adapter anda terputus dengan jaringan
wireless anda. Ada dua kemungkinan, adapter wireless anda tidak bisa terhubung ke
wireless network anda, atau koneksi wireless intermittend.
Installasi jaringan dan mengatasi masalah pada jaringan LAN Page 27
BAB V PENUTUP
6.1 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1.1 Kesimpulan
Dari isi yang telah diuraikan, dapat diambil beberapa kesimpulan mengenai
jaringan komputer, yakni sebagai berikut :
1. Jaringan komputer merupakan dua atau lebih komputer yang saling terkoneksi
dalam sebuah jaringan yang mana mereka mempunyai kemampuan untuk saling
berkomunikasi dan bertukar informasi melalui media komunikasi. Jaringan
komputer dibentuk oleh perangkat-perangkat keras (hardware) maupun perangkat
lunak (software). Disamping itu juga diperlukan aturan main yakni protocol,
arsitektur jaringan serta pengaturan jaringan yaitu topologi. Jaringan komputrer
berkembang secara bertahap hingga menjadi seperti sekaran ini.
2. Jaringan komputer dapat diklasifikasikan berdasarkan cakupan luasannya yaitu
LAN, MAN, dan WAN, berdasarkan kecepatan transmisi datanya yakni Low Speed
Network, Medium speed network, High speed network, serta Super High Speed
network.
3. Jaringan komputer khususnya LAN telah banyak diaplikasikan dalam berbagai
bidang dan lembaga antara lain di perusahaan, perguruan tinggi, rumah sakit, dan
perpustakaan.
4. Jaringan komputer LAN memiliki kelebihan dan kelemahan antara lain
kelebihannya dalam perancangannya LAN maupun pengelolaannya tidak tidak
memerlukan pihak lain seperti penyedia jasa telekomunikasi karena LAN dapat
bersifat mandiri (jika tidak terhubung ke internet), keamanan LAN lebih mudah
terjamin dibandingkan dengan jaringan yang punya cakupan luas seperti
Metropolitan Area Network (MAN) maupun Wide Area Network (WAN), dan
kecepatan transfer data pada jaringan LAN relatif lebih cepat dibandingkan dengan
jaringan lain seperti MAN dan WAN. Kelemahannya adalah LAN hanya melingkupi
wilayah yang cukup sempit, sehingga apabila dibutuhkan untuk cakupan area yang
lebih luas, beberapa LAN harus digabung menjadi MAN ataupun WAN. LAN telah
banyak diaplikasikan di berbagai bidang mulai dari bidang pendidikan, kesehatan,
hingga perusahaan baik kecil maupun besar. Berikut kesimpulan penulis tentang
jaringan LAN.
Jaringan komputer dalam kawasan perusahaan digunakan untuk membangun
sistem informasi terpadu dan terintegrasi untuk mengotomatisasi dari proses
kegiatan belajar mengajar. Jaringan komputer LAN dalam suatu perusahaan atau
institusi memegang peranan sangat penting sebagai media distribusi data, mulai
dari data staff, uru maupun data-data siswa.
Data-data tersebut tidak hanya dibutuhkan satu pihak dalam satu perusahaan
melainkan oleh beberapa pihak/staff yang memiliki kepentingan dengan database
Installasi jaringan dan mengatasi masalah pada jaringan LAN Page 28
tersebut. Dalam hal ini jaringan komputer LAN memegang peranan yang sangat
vital data-data yang digunakan juga terkait antara bagian yang satu dengan bagian
yang lainnya.
6.1.2 Saran
Saran yang dapat diutarakan disini adalah :
1. Perlu adanya pelatihan bagi staff, tenaga pengajar, maupun karyawan untuk
mengetahui secara umum tentang jaringan yang digunakan,agar tidak terjadi
kepanikan jika terjadi gangguan pada jaringan .
2. Perlu adanya teknisi khusus yang menangani jaringan sehingga jika terjadi
kerusakan dapat langsung ditangani oleh ahlinya.
Installasi jaringan dan mengatasi masalah pada jaringan LAN Page 29
BAB VI GLOSARIUM
Local Area Network (LAN) merupakan jaringan milik pribadi di dalamsebuah gedung atau kampus yang
berukuran sampaibeberapa kilomete Metropolitan Area Network (MAN)
Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan versi LANyang
berukuran lebih besar danbiasanya menggunakan teknologi yangsama dengan LAN.
MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yangletaknya berdekatan atau juga
sebuah kota dan dapat dimanfaatkanuntuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. Wide Area Network (WAN)
jangkauannya mencakup daerahgeografis yang luas, seringkali mencakup sebuah
negara bahkan benua.WAN terdiri dari kumpulan mesin-mesin yang bertujuan
untukmenjalankan program-program (aplikasi) pemakai.
Modem ISDN (Integrated Services Digital Network)
ISDN (Integrated Services Digital Network) adalah suatu sistem telekomunikasi di
mana layanan antara data, suara, dan gambardiintegrasikan ke dalam suatu jaringan,
yang menyediakan konektivitas digital ujung ke ujung untuk menunjang suatu ruang
lingkup pelayanan yang luas. DSL (Digital Subscriber Line)
DSL (dari bahasa Inggris: Digital Subscriber Line) adalah satu set teknologi yang
menyediakan penghantar data digital melewati kabel yang digunakan dalam jarak
dekat dari jaringan telepon setempat. Frame Relay
Frame Relay merupakan daerah standar teknologi jaringan yang luas yang
menentukan lapisan link fisik dan logis saluran telekomunikasi digital menggunakan
metodologi packet switching. Awalnya dirancang untuk transportasi di seluruh
Integrated Services Digital Network (ISDN) infrastruktur, dapat digunakan saat ini
dalam konteks banyak antarmuka jaringan lainnya.
ATM (Asynchronous Transfer Mode ATM adalah singkatan dari Asynchronous Transfer Mode (ATM) yaitu sebuah protokol
jaringan yang mentransmisikan pada kecepatan 155 Mbps atau lebih
SONET (Synchronous Optical Network) SONET adalah standar komunikasi digital yang baru untuk suatu sistem transmisi
serat optik. Transport signal level-1 (STS-1) dengan frekuensi 51,840 Mbps dan
multiplex SONET dibentuk dari sejumlah N kali sinyal dasar STS-1 sehingga lebih
effisien dibandingkan hirarki yang lain. SONET juga dapat meningkatkan kapasitas
Installasi jaringan dan mengatasi masalah pada jaringan LAN Page 30
bandwidth pada serat optik tanpa perlu melakukan penambahan kabel optik.
Keandalan trafik pada SONET akan selalu terjaga pada topologi ring yang
menggunakan wavelenght division multiplexing (WDM).
Internet Biasanya untuk melakukan halini diperlukan sebuah mesin yang disebut gateway guna
melakukanhubungan dan melaksanakan terjemahan yang diperlukan, baikperangkat
keras maupun perangkat lunaknya. Kumpulan jaringan yangterinterkoneksi inilah yang
disebut dengan internet
Wireless (Jaringan tanpa kabel) jaringan tanpa kabel merupakansuatu solusi terhadap komukasi yang tidak bisa
dilakukan denganjaringan yang menggunakan kabel. Topologi Jaringan Komputer
Topologi adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan komputer
lainnya sehingga membentuk jaringan.
Topologi bus Pada topologi ini semua sentral dihubungkan secara langsung pada medium transmisi
dengan konfigurasi yang disebut Bus.
Topologi TokenRING Metode token-ring (sering disebut ring saja) adalah cara menghubungkan komputer
sehingga berbentuk ring (lingkaran).
Topologi STAR Kontrol terpusat, semua link harus melewati pusat yang menyalurkan data tersebut
kesemua simpul atau client yang dipilihnya.
Topologi Peer-to-peer Network Peer-to-peer network adalah jaringan komputer yang terdiri dari beberapa komputer
(biasanya tidak lebih dari 10 komputer dengan 1-2 printer).
Topologi Jaringan Cincin (Ring) Untuk membentuk jaringan cincin, setiap sentral harus dihubungkan seri satu dengan
yang lain dan hubungan ini akan membentuk loop tertutup. Model OSI
OSI menjelaskan bagaimana data dan informasi sebuah aplikasi pada komputer
melewati media jaringan berkomunikasi ke aplikasi pada komputer lain. Aplikasi
Berfungsi sebagai interface antara user dan komputer (Telnet, FTP, DNS)
Presentasi Berfungsi untuk menyediakan sistem penyajian data ke lapisan aplikasi, translation,
format coding, compression, decompression, encryption, decryption misalnya format
image (JPEG), audio video (MIDI, MPEG), teks (EBCDIC, ASCII)
Installasi jaringan dan mengatasi masalah pada jaringan LAN Page 31
Sessi Berfungsi untuk mengkoordinasikan jalan komunikasi antar sistem, mengendalikan
dialog antar node (komputer, printer) misal Remote Procedure Call (RPC), Structured
Query Language (SQL)
Transport Bertanggung jawab dalam proses pengiriman data antar host. Misal protokol TCP/IP
Network Bertanggung jawab melakukan routing antar jaringan, mengelola sistem pengalamatan
logika terhadap jaringan komputer. Misal IP (Internet Protokol) yang merupakan bagian
dari TCP/IP
Datalink Berfungsi untuk membungkus paket data dari network dan menjamin paket terkirim ke
host lain dengan alamat yang tepat.
Fisik Melakukan pengiriman dan penerimaan bit. Lapisan ini berhubungan secara langsung
dengan media komunikasi yang berbeda-beda.
Protokol TCP/IP Di dalam jaringan komputer terdapat istilah Transport Connection Protocol/Internet
Protocol (TCP/IP). IP Address
IP address adalah alamat yang diberikan pada jaringan komputer dan peralatan
jaringan yang menggunakan protokol TCP/IP.
Network ID Network ID ( Identitas Jaringan) adalah sebuah alamat (network prefix) yang dijadikan
sebagai identitas dari suatu jaringan. Host ID
adalah byte setelah byte-byte dari Network ID pada sebuah alamat network, yang
menunjukkan host itu sendiri.
Domain Name System (DNS) Domain Name System (DNS) adalah suatu sistem yang memungkinkannama suatu
host pada jaringan komputer atau internet ditranslasikanmenjadi IP address.
Root-level domain merupakan tingkat teratas yang ditampilkansebagai tanda titik (.).
Top level domain
kode kategori organisasi atau negara misalnya:.com untuk dipakai oleh perusahaan
Second level domain
merupakan nama untuk organisasi atauperusahaan, misalnya: microsoft.com;
yahoo.com, dan lain-lain.
DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)
Installasi jaringan dan mengatasi masalah pada jaringan LAN Page 32
DHCP berfungsi untuk memberikan IP address secara otomatispada komputer yang
menggunakan protokol TCP/IP. Personal Komputer
Untuk server (komputer pusat/central) dan workstation (terminal pemakai)
Media transmisi Dapat berupa kabel, radio atau sarana lain yang dapat mengalirkan data
Network Interface Card (NIC) Berfungsi sebagai proses pengiriman dan penerimaan data
Konsentrator Suatu alat yang memungkinkan beberapa sinyal komunikasi menggunakan sebuah
channeltransmisi bersama-sama, sehingga dapat menghemat biaya transmisi
Konektor Sebagai penghubung media transmisi ke peralatan
Media penyimpanan data (storage) Berupa hardisk yang berfungsi untuk menyimpan perangkat lunak jaringan, perangkat
lunakaplikasi, dan data
Driver interface Driver interface menjembatani kartu jaringan dengan perangkat lunak jaringan pada
servermaupun workstation.
Network Operating System (NOS) NOS berjalan pada server dan bertanggung jawab untuk memproses request,
mengaturjaringan dan mengendalikan layanan dan device ke semua workstation.
Terminal Server Adalah suatu terminal pasif berupa Video Display Unit dan keyboard yang terhubung
kekomputer pengolah pusat, terminal-terminal tersebut tidak memiliki unit pengolah
(CPU)sendiri semua pengolahan data dilakukan di komputer pusat yang disebut
HOST.
Multiuser Kemampuan sebuah komputer untuk melayani lebih dari satu pengguna
Multitasking Adalah suatu terminal aktif yang dlengkapi mikroprosesor, yang memiliki kemampuan
untukmelakukan beberapa proses sekaligus dalam waktu yang bersamaan
Multiprogramming Adalah suatu terminak aktif yang dilengkapi mikroprosesor, yang dapat
mengerjakanbeberapa program sekaligus dalam waktu yang relatif bersamaan
Multiprocessor Adalah terminal aktif dengan lebih dari satu mikroprosesor yang berbeda fungsi. Terdiri
dariAsymmetric Multiprocessor dan Symmetric Multiprocessor.
Stand Alone
Installasi jaringan dan mengatasi masalah pada jaringan LAN Page 33
Adalah terminal aktif yang memiliki mikroprosesor dan berdiri sendiri (tidak terhubung
kejaringan)
TERMINOLOGI JARINGAN Ada beberapa terminologi yang dikenal dalam sistem komunikasi maupun jaringan.
Node Node biasanya diasumsikan sebagai terminalk/workstation
Dumb Terminal Adalah terminal yang hanya terdiri dari VDU (Video Display Unit) dan keyboard.
Terminal intidak memiliki unit pengolah (CPU) sendiri. Pengolahan dilakukan pada
computer central(Host)Adalah terminal yang terdiri dari CPU (Central Processing Unit),
VDU, dan Keyboard. Terminalini memiliki CPU sendiri.
Virtual Makna dari virtual adalah sesuatu yang sebenarnya tidak ada, tetapi terlihat. Misalnya
virtualdrive. Benda tersebut sebenarnya ridak ada secara fisik, tetapi tersedia.
Transparent Makna dari transparent adalah kebalikan dari virtual, yaitu sesuatu yang sebenarya
adanamun tidak terlihat. Sebagai contoh adalah transparent proxy, pengguna seolah –
olahseperti tidak menggunakan proxy, namun sebenarnya menggunakan proxy.
Physical Makna dari physical adalah sesuatu yang dapat dilihat dan disentuh/diraba.
Misalnyaharddisk, floppy disk, dan lain sebagainya
Logical Makna dari logical adalah sesuatu yang dapat dilihat, tapi tidak dapat disentuh/diraba
Centralized Processing Adalah suatu system pengolahan data, yang mana pengaturan seluruh anggota
systemdilakukan oleh pengendali pusat. Contoh pada computer kelas mini dan
mainframe
Distributed Processing Adlah suatu system pengolahan data, yang mana pengolahan data tersebut dilakukan
padamasing-masing terminal yang diatur oleh server
Card Adapter Adalah suatu kartu antarmuka yang terpasang apada masing-masing terminal agar
dapatterjadi omunikasi antar terminal tersebut. Pada LAN, card adapter biasa disebut
NIC(Network Interface Card)
Host Adalah suatu alat yang berfungsi sebagai pengendali utama suatu jaringan dimana
semuaproses pengolahan data berlangsung. Pada umumnya, host merupakan
computer kelas miniatau mainframeAdalah seuatu alat yang berfungsi sebagai
Installasi jaringan dan mengatasi masalah pada jaringan LAN Page 34
terminal-termnal yang terhubung dengannya.Server tidak melakukan pengolahan data.
Tugasnya mengarah kepada manajemen jaringandan penyediaan sumber daya.
Workstation Adalah seuatu alat yang berfungsi sebagai terminal pemakai yang
terhubungserver.Workstation merupakan Inteleigent Terminal yang dapat mengolah
datanya sendirikarena dilengkapi dengan CPU sendiri
Routing Adalah pengaturan rute antar node dalam jaringan computer.
Routing Statis
yaitu pengiriman data melalui rute yang telah ditentukan
Routing Dinamis
yaitu pengiriman data dapat dilakukan melalui rute selain yang telahditetapkan
Repeater Adalah suatu alat yang berfungsi untuk memperkuat sinyal
Bridge Adalah suatu perangkat yang berfungsi untuk menghubungkan dua buah LAN
yangmempunyai perbedaan pada lapisan OSI I dan II. Misalnya LAN dengan Ethernet
akandihubungkan dengan LAN yang menggunakan metode Token Bus.
Router Adalah suatu perangkat yang berfungsi untuk menghubungkan dua buah jaringan
yangmemiliki perbedaan pada lapisan OSI I, II, dan III. Misalnya LAN dengan Netware
akandihubungkan dengan jaringan yang menggunakan UNIX.
Brouter Adalah suatu perangkat yang merupakan penggabungan antara Brigde dan
Router.Perangkat tersebut dapat berfungsisebagai brigde maupun sebagai router.
Gateway Adalah suatu perangkat yang berfungsi untuk menghubungkan dua buah jaringan
yangmemiliki perbedaan pada seluruh lapisan OSI. Misalnya jaringan dengan
arsitektur SNA(System Network Architecture) akan dihubungkan dengan jaringan yang
menggunakanarsitektur DNA (Digital Network Architecture).
CrimpingTools Crimpingtoolsbergunauntukmemotong,merapikandanmenguncikabelUTPdalammelaku
kaninstalasiNetworking.
Media Transmisi Kabel yang digunakan pada jaringan komputer ada berbagai macam jenis mulai dari
yang penghantarnya pendek hingga jauh, dari yang penghantarnya lambat hingga
cepat.
Installasi jaringan dan mengatasi masalah pada jaringan LAN Page 35
Kabel Koaksial adalah kabel yang memiliki dua buah konduktor, konduktor yang pertama copper
ditengahnya( pusat inti ) terbuat dari tembaga yang keras yang dilapisi dengan isolator,
konduktor yang kedua melingkar di luar isolator pertama dan tertutup dengan insulator
luar. Jenis kabel ini biasanya digunakan untuk topologi Bus.
Kabel Fiber Optik adalah teknologi kabel terbaru. Terbuat dari glas optik. Di tengah-tengah kabel
terdapat filamen glas, yang disebut “core”, dan di kelilingi lapisan “cladding”, “buffer
coating”, material penguat, dan pelindung luar.Informasi ditransmisikan menggunakan
gelombang cahaya dengan cara mengkonversi sinyal listrik menjadi gelombang
cahaya. Transmitter yang banyak digunakan adalah LED atau Laser.
Installasi jaringan dan mengatasi masalah pada jaringan LAN Page 36
BAB VII LAMPIRAN LAMPIRAN
Installasi jaringan dan mengatasi masalah pada jaringan LAN Page 37
BAB VIII KASUS
7.1KASUS PADA JARINGAN KOMPUTER (OPTIMASI)
7.1.1. Defenisi Analisia kinerja jaringan didefinisikan sebagai suatu proses untuk menentukan
hubungan antara 3 konsep utama, yaitu sumber daya (resources), penundaan (delay)
dan daya-kerja (throughput). Obyektif analisa kinerja mencakup analisa sumber daya
dan analisa daya kerja. Nilai keduanya ini kemudian digabung untuk dapat
menentukan kinerja yang masih dapat ditangani oleh sistem.
Analisa kinerja pada jaringan komputer membicarakan sifat dasar dan karakteristik
aliran data, yaitu efisiensi daya-kerja, penundaan dan parameter lainnya yang diukur
untuk dapat mengetahui bagaimana suatu pesan diproses di jaringan dan dikirim
lengkap sesuai fungsinya.
Analisa Kinerja jaringan komputer dapat didefinisikan sebagai penelitian kuantitatif
yang terus menerus terhadap suatu jaringan komunikasi dalam urutan kerja yang tetap
berada dalam fungsinya (Terplan, 1987) agar :
a. Dapat menyempurnakan level layanan pemeliharaan.
b. Dapat mengenali potensi kemacetan
c. Dapat mendukung pengendalian operasional jaringan, admunistrasi dan
merencanakan kapasitas
Administrasi jaringan membantu langkah analisa kinerja dalam usaha mengevaluasi
kemampuan layanan pada konfigurasi tertentu, selanjutnya akan mendefinisikan
indikator kinerja yang penting, merekomendasikan prosedur pelaporan kinerja dan
menentukan antarmuka manajemen basis data.
7.1.2 Kategori dan Tujuan Kategori :
1. Analisis kinerja dengan tujuan Optimalisasi Sistem dalam layanan yang cepat, tepat
dan akurat.
2. Analisis kinerja dengan tujuan Optimalisasi Sistem dalam bidang keamanan sistem,
data dan informasi, yang sering dikenal dengan istilah Penetration Test yaitu dengan
cara melakukan penyelidikan terhadap sistem dari sudut pandang si penyerang.
Tujuan utamanya adalah untuk mengidentifikasi temuan dan resikonya sebelum
mencari suatu solusi.
3. Analisis Hybrid, analisis keseluruhan terhadap berbagai potensi sistem yang dapat
ditingkatkan kinerjanya dengan tujuan evaluasi dan pengembangan sistem.
Installasi jaringan dan mengatasi masalah pada jaringan LAN Page 38
7.1.3 Parameter Kinerja Jaringan Kriteria penting dari sudut pandang pemakai jaringan adalah keandalan, yaitu
kriteria pengukuran seberapa mudah suatu sistem terkena gangguan, terjadi
kegagalan atau beroperasi secara tidak benar.
Keandalan adalah ukuran statistik kualitas komponen dengan menggunakan strategfi
pemeliharaan, kuantitas redudansi, perluasan jaringan secara geometris dan
kecenderungan statis dalam merasakan sesuatu secara tidak lenagusng tentang
bagaimana suatu paket ditansmisikan oleh sistem tersebut. Kinerja jaringan dapat
diukur berdasarkan kriteria Terplan (1987) :
1. Kriteria level pemakai (user level), yaitu waktu respon dan keandalan.
a. Waktu respon yaitu waktu tanggapan saat paket dipancarkan dengan benar.
b. Keandalan yaitu suatu keadaan yang dapat menentukan seberapa berfungsinya
sistem pada suatu tugas pengiriman paket.
2. Kriteria level jaringan (network Level), yaitu waktu respon rata-rata.
Penentuan waktu respon rata-rata dilakukan dengan 2 langkah, yaitu :
a. Menentukan rata-rata penundaan satu jalur paket melewati jaringan dan antar
mukanya sebagai suatu fungsi beban terhadap ukuran paket.
b. Menggunakan informasi dengan penundaan dan pemakaian link untuk menghitung
waktu respon rata-rata pemakai.
3. Kriteria kinerja khusus, yaitu daya kerja dan penundaan rata-rata.
7.1.3.1. SNMP
Suatu jaringan komunikasi (termasuk jaringan komputer) tidak bisa dikelola bila
indikator kinerjanya tidak dapat dipantau dan diukur dengan tepat. Salah satu syarat
utama rancangan jaringan adalah menetapkan level layanan pemeliharaan untuk
memuaskan pengguna sebagai basis analisis kinerja. Indikator kinerja haruslah dapat
menunjukkan keadaan kinerja jaringan yang dipantau. Contoh suatu indikator kinerja
adalah aplikasi SNMP (Simple Network Management Protocol), yang didalamnya
terdapat MIB (Management Information base) yaitu struktur database variabel elemen
jaringan yang dikelola yang dikelompokkan berdasarkan parameter layanan dan
parameter efisiensi.
A. Parameter Layanan Merupakan suatu ukuran yang berorientasi pada pelayanan jaringan dan lebih
mempertimbangkan minat pemakai. Parameter ini mengontrol dan merencanakan
ketersediaan jaringan yang terdiri atas :
1. Parameter Ketersediaan
Availibilitas fungsi jaringan adalah presentasi waktu pengguna terhadap
akses total layanan jaringan yang tersedia baginya, yang amat tergantung
pada keandalan komponen secara teknis. Parameter ini tidak diukur secra
langsung, tapi dihitung menggunakan data indikator kinerja (terplan, 1987)
yang terdiri dari :
Installasi jaringan dan mengatasi masalah pada jaringan LAN Page 39
- Overall network availability, ketersediaan jaringan secara menyeluruh,
diambil dengan mengumpulkan data dari beberapa simpul jaringan yang
penting.
- Line availability, ketersediaan jalur jaringan, mengukur ketersediaan simpul
menerima dan meneruskan paket/frame informasi dari simpul ke simpul dan
menginformasikan paket-paket yang diabaikan karena keterbatasan sumber
daya (In/OutDiscard) selama pemantauan (SysUpTime).
- Customer level availability, ketersediaan pada level user, diukur dari data
pemakaian terminal atau simpul terminal.
2. Parameter waktu respon
Indikator waktu respon (terplan, 1987) terdiri dari :
- Network delay, penundaan pada jaringan.
- Host delay, penundaan pada host dan simpul jaringan, menetapkan lama
penundaan waktu dalam komputer pusat untuk suatu paket sampai ke
komputer tujuan.
- Waktu respon rata-rata
- Waktu respon maksimal, menetapkan harga maksimum lamanya suatu paket/datagram diizinkan dalam suatu jaringan.
- Waktu respon minimal
- Alternatif pada level user : daftar pertanyaan
Besarnya nilai waktu respon dapat dipantau dengan cara memanfaatkan
aplikasi ping yang mengirimkan datagram echo-request dari protokol ICMP
untuk mendapatkan datagram echo-respon dari suatu simpul jaringan.
3. Parameter keandalan
Indikator keandalan (reliabilitas) terdiri dari :
- Jumlah failure pada elemen jaringan, memberitahukan suatu gateway
tertutup untuk dilewati..
- Daftar tindakan pada kesalahan yang paling sering terjadi.
- Jumlah pesan-pesan yang hilang.
- Jumlah pesan yang harus diduplikasi.
- Jumlah pesan yang tiba, tetapi tidak disampaikan.
- Jumlah pesan yang menyatakan kiriman telah diterima.
- Jumlah transmisi ulang.
- Jumlah time out, waktu yang tidak terpakai karena idle.
- Jumlah transmisi yang tidak lengkap.
Installasi jaringan dan mengatasi masalah pada jaringan LAN Page 40
B. Parameter Efisiensi Merupakan ukuran kinerja yang mementingkan bagaimana informasi bekerja secara
efisien dan ukuran daya kerjanya.
Daya kerja (throughput) dalam bit per detik, didefinisikan sebagai rata-rata lewatnya bit
data pada simpul jaringan tertentu per satuan waktu. Pada jaringan kondisi tetap,
kecepatan masuk dan keluarnya paket adalah sama, maka daya kerja adalah harga
rata-rata bit per detik tiap memasuki atau meninggalkan jaringan. Indikator parameter
daya kerja menurut terplan (1987) terdiri dari :
• Transmit, terdiri dari : jumlah transaksi, jumlah paket, jumlah pesan, jumlah
karakter, pesan terpanjang dan rata-rata panjang pesan yang dipancarkan.
• Receive, terdiri dari : jumlah transaksi, jumlah pesan, jumlah paket, jumlah karakter
pesan terpanjang dan rata-rata panjang pesan yang diterima.
• Polling, terdiri dari : jumlah pool positif, jumlah pool negatif dan jumlah pool
penundaan.
• Utilization, terdiri dari : utilisasi pengendalian komunikasi (pemanfaatan protokol IP,
ICMP, TCP, SNMP), pengendalian cluster (pada protokol IP) dan utilisasi peralatan
terminal
• link idle, memantau hubungan yang tidak terjadi antara simpul jaringan pada saat
tertentu.
• link utilization, memantau hubungan yang terjadi antara simpul jaringan pada saat
tertentu.
• Contention, memantau terjadinya ‘tabrakan’ pada fungsi perangkat (keras dan
lunak) jaringan dan elemen jaringan.
7.1.3.2. QoS (Quality of Service)
`Kinerja jaringan diukur dengan metode quality of services (QoS). Pesan yang
diharapkan adalah kualitas tinggi dengan menggunakan biaya yang rendah. QoS
jaringan dapat dikarakteristikkan pada 5 pengukuran dasar (Coombs and Coombs,
1998):
• Ketersediaan Jaringan (Network availability), rendahnya waktu downtime.
• Kinerja yang berhubungan dengan kesalahan (Error performance)
• Kehilangan transmisi (kemacetan) dari dua jaringan yang bertukar data.
• Waktu yang dibutuhkan untuk membuat koneksi
• Kecepatan deteksi kesalahan dan memperbaikinya.
Installasi jaringan dan mengatasi masalah pada jaringan LAN Page 41
Proses komunikasi pada suatu jaringan komputer dilakukan dengan memanfaatkan
protokol-protokol tertentu. Ada beberapa jenis protokol yang sering digunakan untuk
LAN yaitu Ethernet (mencakup fast dan gigabit ethernet), token ring, FDDI, ATM untuk
wide area network (yang meliputi leased line, x.25, frame relay dan sebagainya).
Proses pengukuran kinerja suatu jaringan komputer ini dilakukan dengan mengukur
sejauh mana protokol yang digunakan tersebut dapat dipatuhi dengan sepenuhnya
dalam sistem jaringan yang menerapkannya. Maka dari itulah metode yang digunakan
dalam mengukur amat tergantung bagaimana implementasi protokol yang digunakan.
Pedoman pengukuran Kinerja sistem Ethernet :
Parameter
Digunakan untuk mengindikasikan
Petunjuk
Utilization %
Network
(kemacetan pada
media transmisi)
<40% sustained
utilization <70%
peak (1 detik)
Frame Rate Kemacetan pada
Device
Device yang
saling
berhubungan
(biasanya <5000
frame/detik)
Packet Deferral
Rate
Network
(kemacetan pada
media transmis)
<10% dari Frame
Rate
Rate kesalahan (Error Rate)
Runts
frame yang
mengalami
tabrakan
(Collision) ,
kesalahan pada
NIC
Harusnya tidak
ada, kecuali
collision-related
Jabber (Giants)
Kesalahan pada
NIC, kesalahan
konfigurasi router
Tidak ada
Frame dengan
Bad FCS
Gangguan listrik,
fragmentasi
collision
Tidak ada,
kecuali collision-
related
Frame yang tidak
saling
berhubungan
Fragmentasi
collision,
kesalahan NIC
Tidak ada,
kecuali collision-
related
Broadcast, Rasio
Frame Multicast
Kesalahan
konfigurasi
Network-
dependent
Installasi jaringan dan mengatasi masalah pada jaringan LAN Page 42
router, node atau
aplikasi
(generally <20 to
30 per second)
Distribusi Protokol
Per Frame Penggunaan
bandwidth
Tergantung pada
aplikasi
Installasi jaringan dan mengatasi masalah pada jaringan LAN Page 43
BAB IX DAFTAR PUSTAKA
http://www.englishindo.com/2011/11/cara-menulis-daftar-pustaka-dari.html
http://fadel05.tripod.com/network/jaringan.html http://ilmukomputer.org/category/jaringan-komputer/ http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=11&cad=r
ja&ved=0CF4QFjAK&url=http%3A%2F%2Fetraining.tkplb.org%2Ffile.php%2F1%2Fmoddata%2Fdata%2F3%2F9%2F48%2FJaringan_Komputer.pdf&ei=EaGLUJf9Ko_SrQfu74G4BA&usg=AFQjCNHccggqiRWaRIqD7EqZBJ9PNMyiiA
http://niswatul.wordpress.com/2011/11/17/pengertian-jaringan-lan-man-wan-dan-internet/
http://ichbinnabil.blogspot.com/2012/06/membuat-jaringan-komputer-server-cara.html
http://www.catatanteknisi.com/2012/05/jaringan-komputer-pan-lan-man-wan.html