Download - Makalah Gigi
![Page 1: Makalah Gigi](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022013103/563db7c5550346aa9a8dcdef/html5/thumbnails/1.jpg)
A. Perawatan masalah gigi dan mulut pada anak berkebutuhan khusus
Penanganan untuk masalah gigi dan mulut yang terjadi pada anak berkebutuhan khusu
membutuhkan perawatan yang ekstra dan relatif lebih kompleks jika dibandingkan dengan
anak-anak normal pada umumnya.Mengetahui resiko serta pengaruh yang kurang baik bagi
anak berkebutuhan khusus, maka penting bagi para orang tua untuk mencegah masalah
tersebut dengan merawat gigi dan mulut secara rutin. Berikut ini adalah perawatan gigi yang
dapat dilakukan pada anak berkebutuhan khusus :
a. Perawatan preventif adalah tindakan pencegahan untuk penyakit gigi dan mulut yang
terjadi pada anak berkebutuhan khusus.
1. Pemberian fluor. Pemberian fluor untuk anak berkebutuhan khusus bisa diberikan
secara topikal atau sistematik dalam bentuk gel.
2. Kontrol plak dengan cara menyikat gigi secara tepat, mengatur pola makan serta
penggunaan obat kumur. Pada anak berkebutuhan khusus yang juga mengalami
gangguan fungsi otot pengunyahan biasanya sisa-sisa dari makanan yang mereka
makan masih terkumpul disekitar giginya. Untuk membersihkan sisa makanan yang
terkumpul tersebut, anak berkebutuhan khusus dapat diberikan obat kumur yang
tidak mengandung alkohol. Obat kumur tersebut selain berfungsi membersihkan sisa
makanan pada gigi juga berfungsi sebagai antiseptik. Pemberian antiseptik yang
berbentuk gel juga bisa diberikan secara rutin pada anak berkebutuhan khusus.
3. Pembersihan karang gigi.
4. Penutupan fissure sealant dan pit. Sealant merupakan bahan tambal cair yang
digunakan untuk mengisi alur-alur yang terdapat pada permukaan gigi geraham yang
dalam sehingga sealant tersebut bisa mencegah partikel makanan masuk ke dalam.
Penutupan fissure sealant dan pit tersebut sangat efektif untuk mencegah terjadinya
gigi berlubang.
b. Perawatan kuratif dan rehabilitatif
Penambalan maupun pencabutan gigi untuk anak berkebutuhan khusus atau anak
normal pada dasarnya adalah sama, namun jika disertai dengan adanya kelainan sitematik
pada anak maka cara penanganan yang dilakukan pun akan berbeda secara multidisipliner
dengan dokter anestesia dan dokter anak. Kesuksesan perawatan gigi pada anak
berkebutuhan khusus ini juga sangat dipengaruhi oleh kerjasama antara terapi wicara dan
![Page 2: Makalah Gigi](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022013103/563db7c5550346aa9a8dcdef/html5/thumbnails/2.jpg)
ahli gizi. Penggunaan alat orthodonsi juga bisa dilakukan pada anak berkebutuhan khusus
melalui pertimbangan yang tepat.
Agar perawatan gigi pada anak berkebutuhan khusus dapat tercapai dengan baik
maka diperlukan komunikasi dan juga kerjasama yang baik antara orang tua dengan
dokter gigi khususnya dokter gigi anak.
Mengapa anak berkebutuhan khusus memiliki resiko yang tinggi pada masalah
kesehatan gigi dan mulut? Hal itu disebabkan karena keterbatasan kemampuan mobilitas
dan kognitif, gangguan pada otot dan perilaku, refleks muntah serta gerakan tubuh yang
tidak terkontrol.Semua keadaan itulah yang membatasi anak berkebutuhan khusus bisa
melakukan perawatan gigi secara optimal sehingga mereka ditempatkan pada posisi yang
beresiko mengalami masalah pada kesehatan gigi dan mulut.
Padahal perlu diketahui bahwa kondisi gigi dan mulut yang sehat dan bersih
sangat penting bagi anak berkebutuhan khusus guna menunjang kehidupan mereka.Oleh
sebab itu, sudah menjadi tanggung jawab orang tua untuk membimbing anak
berkebutuhan khusus agar mereka bisa menjaga kesehatan gigi mereka dan dapat hidup
mandiri di masa mendatang.
Ada beberapa masalah kesehatan gigi dan mulut yang sering dialami oleh anak
berkebutuhan khusus :
1. Gigi berlubang atau karies gigi yang disebabkan oleh kelainan bentuk dan struktur
gigi, jumlah air ludah kurang, frekuensi muntah, pengobatan yang mengandung gula
atau dilakukan diet khusus yang membutuhkan pemberian susu botol yang
diperpanjang serta keterbatasan anak atau orang yang ada disekitar untuk
membantunya dalam menjaga dan membersihkan gigi dan mulut secara rutin.
2. Penyakit jaringan penyangga gigi (periodontal) seperti gusi berdarah dan karang gigi.
Kondisi seperti itu disebabkan oleh kebersihan mulut mereka yang kurang
diperhatikan karena ketidakmampuan mereka dalam menggunakan sikat gigi dengan
benar, efek samping dari obat-obatan serta pola makan yang kurang baik. Radang yang
terjadi pada jaringan periodontal yang telah parah bisa mengakibatkan anak
berkebutuhan khusus kehilangan gigi.
Maloklusi adalah masalah yang terjadi karena adanya keterlambatan erupsi gigi, gigi berlebih, tidak ada benih gigi, gangguan pada fungsi hubungan