Download - Makalah IPSAS No. 6
-
7/23/2019 Makalah IPSAS No. 6
1/45
Peraturan Pemerintah No. 71 Tahun 2000PSAP No. 6 dengan IPSAS No. 7 dan IPSAS
No. 16
Dibuat untuk memenuhi tugas Seminar AkuntansiSektor Publik
Disusun oleh :
Ardan ani ! 1206201"0006
No#ia Anggraeni ! 1206201"0006
Sell$ Se%tianti ! 1206201"001&
P'('A) ST*DI )AIST+' A,*NTANSI-A,*TAS +,(N()I DAN /ISNIS
*NI+'SITAS PADADA'AN
201"
-
7/23/2019 Makalah IPSAS No. 6
2/45
/A/ I
P+NDA**AN
a.1atar /elakang
Akuntabilitas dapat diartikan sebagai kewajiban-kewajiban dari individu-
individu atau penguasa yang dipercayakan untuk mengelola
sumber-sumber daya publik dan yang bersangkutan
dengannya untuk dapat menjawab hal-hal yang menyangkut
pertanggungjawabannya. Akuntabilitas publik terjadi jika informasi yang
diberikan dapat diterima dan dimengerti secara meluas di masyarakat.
Informasi akuntansi memiliki standar akuntansi yang disebut Prisnsip
akuntansi yang Berlaku Umum-PABU Generally Accepted Accounting Principles-
!AAP ". #aksudnya informasi akuntansi suatu perusahaan biasa dimengerti oleh
siapapun dengan latar belakang apa pun. $ehingga% informasi ini berguna bagi
investor% karyawan% pemberi pinjaman% pemasok% kreditor lainnya% pemerintah%
dan lembaga-lembaganya% serta masyarakat.
$tandar akuntansi sektor publik sebenarnya telah diatur secara
internasional. &rganisasi yang merancang standar ini adalah International
Federation of Accountants-I'A( 'ederasi Akuntan Internasional". #ereka
membuat suatu standar akuntansi sektor publik yang disebut Internation Public
Sector Accounting Standards-IP$A$ $tandar Internasional Akuntansi $ektor
-
7/23/2019 Makalah IPSAS No. 6
3/45
Publik ". $tandar ini menjadi pedoman bagi perancangan standar akuntansi
pemerintahan di setiap )egara di dunia.
Pemerintah Indonesia mengeluarkan standar akuntansi untuk
mengakomodir perlakuan yang berbeda dalam akuntansi sektor publik karena
mencakup pertanggungjawaban kepada masyarakat yang ada di sektor publik.
Ikatan Akuntansi Indonesia sebenarnya telah memasukan standar untuk
organisasi nirlaba di Pernyataan $tandar Akuntansi *euangan P$A*". $tandar ini
tercantum pada P$A* nomor +, tentang organisasi nirlaba. )amun% standar ini
belum mengakomodasi praktik-praktik lembaga pemerintahan ataupun
organisasi nirlaba yang dimilikinya.
$ebelumnya pemerintah Indonesia mengeluarkan PP )omor + haun
//, mengenai standar akuntansi pemerintahan sebagai pedoman pencatatan
akuntansi pemerintahan. *emudian tahun /0/ pemerintah mengeluarkan
peraturan baru berupa PP )omor 10 tahun /0/. 2engan diterbitkannya
Peraturan Pemerintah PP" )omor 10 ahun /0/ tentang $tandar Akuntansi
Pemerintah% maka PP )omor + ahun //, dinyatakan dicabut dan tidak
berlaku lagi.
2iharapkan setelah PP )omro 10 ahun /0/ ini terbit maka akan diikuti
dengan aturan-aturan pelaksanaannya baik berupa Peraturan #enteri *euangan
untuk pemerintah pusat maupun Peraturan #enteri 2alam )egeri untuk
pemerintah daerah. Ada yang berbeda antara PP 10 tahun /0/ ini dengan PP-PP
lain. 2alam PP 10 tahun /0/ terdapat buah lampiran. 3ampiran I merupakan
$tandar Akuntansi Pemerintah berbasis Akrual yang akan dilaksanakan
selambat-lambatnya mulai tahun /0+% sedangkan 3ampiran II merupakan
$tandar Akuntansi Pemerintah berbasis *as #enuju Akrual yang hanya berlaku
-
7/23/2019 Makalah IPSAS No. 6
4/45
hingga tahun /0+. 3ampiran I berlaku sejak tanggal ditetapkan dan dapat
segera diterapkan oleh setiap entitas strategi pentahapan pemberlakuan akan
ditetapkan lebih lanjut oleh #enteri *euangan dan #enteri 2alam )egeri"%
sedangkan 3ampiran II berlaku selama masa transisi bagi entitas yang belum
siap untuk menerapkan $AP Berbasis Akrual. 2engan kata lain% 3ampiran II
merupakan lampiran yang memuat kembali seluruh aturan yang ada pada PP +
tahun //, tanpa perubahan sedikit pun.
#akalah ini disusun dengan harapan dapat memahami lebih lanjut atas
materi seminar Akuntansi $ektor Publik A$P" khususnya mengenai investasi
dengan mengetahui perbandingan PP $AP )o tentang Akuntansi Investasi pada
Pemerintah Pusat maupun daerah dengan IP$A$ )o /1 dan )o 04. #akalah ini
menguraikan standar maupun penjelasan perbedaanya sehingga diharapkan
dapat dijadikan rujukan dalam implementasi $tandar Akuntansi Pemerintahan
yang berkaitan dengan Investasi pemerintah pada BU#)5BU#2 dan badan
usaha lainnya.
#engenai investasi pemerintah harus merujuk kepada Undang 6 Undang
tentang perbendaharaan negara yaitu nomor 0 ahun //+ bahwa
Perbendaharaan )egara adalah pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan
negara% termasuk investasi dan kekayaan yang dipisahkan% yang ditetapkan
dalam APB) dan APB2 hal ini dimaksudkan untuk memberikan landasan hukum
di bidang administrasi keuangan negara sebelum diatur ke dalam Peraturan
Pemerintah lainnya. 2alam Undang 6 undang Perbendaharaan )egara ini juga
diatur prinsip 6 prinsip yang berkaitan dengan pelaksanaan fungsi 6 fungsi
pengelolaan kas% perencanaan penerimaan dan pengeluaran% pengelolaan utang
piutang dan investasi serta barang milik negara5daerah yang selama ini belum
mendapat perhatian yang memadai.
-
7/23/2019 Makalah IPSAS No. 6
5/45
3aporan keuangan disusun dan disajikan sesuai dengan $tandar Akuntansi
Pemerintahan $AP" yang telah diatur dengan Peraturan Pemerintah )omor 10
ahun /0/ tentang $tandar Akuntansi Pemerintahan% adapun mengenai
penjelasan investasi terdapat di Peraturan Pemerintah )o. 75//1 tentang
Investasi Pemerintah.
Pernyataan $tandar Akuntansi Pemerintahan P$AP" adalah $tandar
Akuntansi Pemerintahan $AP" yang diberi judul% nomor% dan tanggal efektif.
2engan diterbitkannya Peraturan Pemerintah )omor 10 ahun /0/% pemerintah
telah menetapkan dua belas P$AP dan satu *erangka *onseptual Akuntansi
Pemerintahan sebagaimana daftar berikut 8
*erangka *onseptual Akuntansi Pemerintahan
0. P$AP )o. 0 entang Penyajian 3aporan *euangan
. P$AP )o. entang 3aporan 9ealisasi Anggaran
:. P$AP )o. : entang 3aporan Arus *as
+. P$AP )o. + entang (atatan Atas 3aporan *euangan
,. P$AP )o. , entang Akuntansi Persediaan4. P$AP )o. 4 entang Akuntansi Investasi
1. P$AP )o. 1 entang Akuntansi Aset etap
7. P$AP )o. 7 entang Akuntansi *onstruksi 2alam Pengerjaan
;. P$AP )o. ; entang Akuntansi *ewajiban
0/.P$AP )o. 0/ entang *oreksi kesalahan% perubahan kebijakan akuntansi%
perubahan estimasi akuntansi dan operasi yang tidak dilanjutkan
00.P$AP )o. 00 entang 3aporan *euangan *onsolidasian
0.P$AP )o. 0 entang 3aporan &perasional
$edangkan menurut IP$A$ yang dikeluarkan oleh IP$A$B terdapat :
standar akuntansi yang menjadi acuan adalah sebagai berikut 8
1. Presentation of nancial statement
2. Cas !o" statement
#. Accounting policies$ canges in accounting estimate and error
%. &e e'ect of canges in foreign e(cange rate
). *orro"ing cost
-
7/23/2019 Makalah IPSAS No. 6
6/45
+. Consolidated and separate nancial statement
,. Inestment in associates
. Interest in /oin enture
0. eenue from e(cange transaction
1.Financial reporting in yperin!atioanary economies
11.Construction contract
12.Inentories
1#.3eases
1%.4en after reporting date
1).5elete
1+.Inestment property
1,.Property$ land and e6uipment
1.Segment reporting
10.Proisions$ contingent liability and contingen asset
2.elated party disclosures
21.Impairment of non cas generating assets
22.5isclosure of nancial information about te general goerment sector
2#.eenue from non e(cange transaction 7ta(es and transfer8
2%.Presentation of budget information in nancial statement
2).4mployee benet2+.Impairment of cas generating asset
2,.Agricuture
2.Final instrument 9 Presentation
20.Final instrument 9 recognition and measurement
#.Final instrument 9 disclosure
#1.Intangible Asset
:.Serice concession arrangement 9 grantor
2ari uraian diatas dapat terlihat adanya perbedaan antara P$AP dengan
IP$A$% terlihat dari poin-poin standar yang dimiliki masing-masing peraturan.
idak semua konten IP$A$ diadopsi pemerintah kedalam PP )o 10 ahun /0/
tentang $tandar Akuntansi Pemerintahan.
-
7/23/2019 Makalah IPSAS No. 6
7/45
khususnya antara $AP )o. /4 tentang Akuntansi Investasi dengan IP$A$ )o. /1
tentang Inestment in associatesdan IP$A$ )o. 04 tentang Inestment property.
a.2'umusan )asalah
9umusan masalah dalam penyusunan makalah ini8
0. Apa itu investasi menurut $tandar Akuntansi Pemerintahan P$AP )o. 4
tentang Invetasi=
. Apa saja perbedaan antara $tandar Akuntansi Pemerintahan P$AP )o. 4
tentang Investasi dengan IP$A$ )o. 01 tentang Inestment Associates
dan IP$A$ )o. 04 tentang Inestment Property=
2.3 Tu4uan
ujuan penyusunan makalah ini8
0. Untuk mengetahui pengertian dari investasi.
. Untuk mengetahui perbedaan antara $tandar Akuntansi Pemerintahan
P$AP )o. 4 tentang Investasi dengan IP$A$ )o. 01 tentang Inestment
Associates dan IP$A$ )o. 04 tentang Inestment Property=
-
7/23/2019 Makalah IPSAS No. 6
8/45
-
7/23/2019 Makalah IPSAS No. 6
9/45
/A/ II
P+)/AASAN
2.1 Standar Akuntansi Pemerintahan Pern$ataan Nomor 6 In#estasi
APB)5APB2 terdiri dari anggaran pendapatan% anggaran belanja% dan
anggaran pembiayaan. sit I account". 2engan pendekatan ini berarti pendapatan
tidak harus sama dengan belanja. $elisih antara pendapatan dan belanja disebut
sebagai surplus5de>sit. $urplus5de>sit tersebut selanjutnya ditutup dengan
transaksi pembiayaan. 2alam kondisi de>sit akan digali sumber-sumber
pembiayaan untuk menutupinya% antara lain dengan penarikan pinjaman%
maupun investasi penyertaan modal yang dimiliki pemerintah. $ebaliknya dalam
kondisi surplus pemerintah dapat memanfaatkannya untuk membayar utang%
membentuk dana cadangan% atau melakukan investasi yang bertujuan untuk
menambah pemasukan kas di masa mendatang atau untuk mendapatkan
manfaat sosial seperti penciptaan lapangan kerja.
Investasi dapat dilakukan dengan berbagai cara% misalnya memberikan
pinjaman kepada pihak lain atau mendirikan badan usaha. Investasi dapat
dilakukan dengan mendirikan badan usaha penyertaan" atau memberikan
pinjaman digolongkan sebagai pengeluaran pembiayaan investasi".
2.1.1 /entuk dan ,lasi5kasi
2.1.1.1 Pengertian In#estasi
Investasi adalah kegiatan pemerintah menanamkan uangnya dalam
bentuk penyertaan modal atau pembelian surat utang dalam rangka
memperoleh manfaat ekonomi atau sosial. Investasi adalah aset yang
dimaksudkan untuk memperoleh manfaat ekonomi seperti bunga% dividen dan
-
7/23/2019 Makalah IPSAS No. 6
10/45
royalti% atau manfaat sosial% sehingga dapat meningkatkan kemampuan
pemerintah dalam rangka pelayanan kepada masyarakat.
Investasi dapat dilakukan dengan berbagai cara% misalnya memberikan
pinjaman kepada pihak lain atau mendirikan badan usaha. Investasi dapat
dilakukan dengan mendirikan badan usaha penyertaan" atau memberikan
pinjaman digolongkan sebagai pengeluaran pembiayaan investasi". #asing-
masing unsur dapat dijelaskan sebagai berikut 8
Investasi adalah kegiatan pemerintah menanamkan uangnya dalam
bentuk penyertaan modal atau pembelian surat utang dalam rangka
memperoleh manfaat ekonomi atau sosial. Investasi adalah aset yang
dimaksudkan untuk memperoleh manfaat ekonomi seperti bunga% dividen dan
royalti% atau manfaat sosial% sehingga dapat meningkatkan kemampuan
pemerintah dalam rangka pelayanan kepada masyarakat.
#anfaat ekonomi dapat diperoleh dalam rangka meningkatkan
pendapatan pemerintah. Apabila berinvestasi dalam bentuk saham diharapkan
akan diperoleh pendapatan dividen% sedangkan apabila dalam bentuk surat
utang diharapkan terdapat pendapatan bunga. #anfaat sosial yang dimaksud
dalam standar ini adalah manfaat yang tidak dapat diukur langsung dengan
satuan uang namun berpengaruh pada peningkatan pelayanan pemerintah pada
masyarakat luas maupun golongan masyarakat tertentu% seperti tersedianya
lapangan kerja bagi masyarakat atau untuk menggerakkan ekonomi masyarakat.
2.1.1 .2 /entuk In#estasi
'ungsi pemerintah dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat
perlu didukung dengan tersedianya dana yang mencukupi. &leh karena itu
pemerintah memungut pajak dan pungutan lainnya dari masyarakat. $elain
mengandalkan dana dari masyarakat pemerintah dapat mengupayakan sendiri
sumber penerimaan lain dengan dana yang dikelolanya.
-
7/23/2019 Makalah IPSAS No. 6
11/45
2ana yang dikelola pemerintah apabila terlalu sedikit akan mengalami
kesulitan keuangan% sebaliknya apabila terlalu banyak akan terdapat kas
menganggur 7idle cas8. &leh karena itu% perlu dilakukan manajemen kas yang
baik agar tidak terjadi kekurangan kas dan apabila terdapat kas yang
menganggur dapat dimanfaatkan secara optimal. 2alam jangka panjang
kelebihan dana tersebut dapat dimanfaatkan untuk berinvestasi baik melalui
instrumen utang pemberian pinjaman" atau melalui instrumen saham
penyertaan" baik dengan cara membeli saham maupun mendirikan badan
usaha milik negara5daerah.
Pemerintah melakukan investasi dengan beberapa alasan antara lain
memanfaatkan surplus anggaran untuk memperoleh pendapatan dalam jangka
panjang dan memanfaatkan dana yang belum digunakan untuk investasi jangka
pendek dalam rangka manajemen kas. 2alam melakukan investasi pemerintah
tidak seperti perusahaan swasta. Investasi pemerintah dibatasi oleh peraturan
perundang-undangan% mengenai bentuk% sifat dan jenis-jenisnya.
Investasi dapat dilakukan untuk jangka pendek maupun jangka panjang.
Investasi jangka pendek dilakukan pada pasar uang sedangkan investasi jangka
panjang dilakukan pada pasar modal. Investasi pemerintah biasanya dilakukan
dalam bentuk deposito% $erti>kat Bank Indonesia% surat utang dan obligasi
BU#)5BU#2% penyertaan pada BU#)5BU#2% atau penyertaan pada badan usaha
lainnya.
erdapat beberapa jenis investasi yang dapat dibuktikan dengan serti>kat
atau dokumen lain yang serupa.
-
7/23/2019 Makalah IPSAS No. 6
12/45
garis besar diklasi>kasikan menjadi dua% yaitu investasi jangka pendek dan
investasi jangka panjang. Investasi jangka pendek merupakan kelompok aset
lancar sedangkan investasi jangka panjang merupakan kelompok aset
nonlancar.
Investasi jangka pendek adalah investasi yang dapat segera dicairkan dan
dimaksudkan untuk dimiliki selama 0 dua belas" bulan atau kurang. Investasi
jangka panjang adalah investasi yang dimaksudkan untuk dimiliki lebih dari 0
dua belas" bulan.
#enurut sifat kepemilikannya investasi jangka panjang dibedakan menjadi
investasi nonpermanen dan investasi permanen. Investasi nonpermanen adalah
investasi jangka panjang yang tidak dimaksudkan untuk dimiliki secara
berkelanjutan. Investasi permanen adalah investasi jangka panjang yang
dimaksudkan untuk dimiliki secara berkelanjutan atau tidak direncanakan untuk
dijual kembali.
Adapun klasi>kasi investasi adalah sebagai berikut 8
0. Investasi ?angka Pendek
Investasi jangka pendek harus memenuhi karakteristik sebagai berikut8
a" 2apat segera diperjualbelikan5dicairkan@
b" Investasi tersebut ditujukan dalam rangka manajemen kas% artinya
pemerintah dapat menjual investasi tersebut apabila timbul
kebutuhan kas@
c" Berisiko rendah.
2engan memperhatikan kriteria tersebut% maka surat berharga yang
berisiko tinggi karena dipengaruhi oleh uktuasi harga pasar% tidak termasuk
dalam investasi jangka pendek yang dapat dibeli pemerintah contoh saham
-
7/23/2019 Makalah IPSAS No. 6
13/45
pada pasar modal." ?enis investasi yang tidak termasuk dalam kelompok
investasi jangka pendek antara lain adalah8
a" $urat berharga yang dibeli pemerintah dalam rangka mengendalikan suatu
badan usaha% misalnya pembelian surat berharga untuk menambah
kepemilikan modal saham pada suatu badan usaha@
b" $urat berharga yang dibeli pemerintah untuk tujuan menjaga hubungan
kelembagaan yang baik dengan pihak lain% misalnya pembelian surat
berharga yang dikeluarkan oleh suatu lembaga baik dalam negeri maupun
luar negeri untuk menunjukkan partisipasi pemerintah@ atau
c" $urat berharga yang tidak dimaksudkan untuk dicairkan dalam memenuhi
kebutuhan kas jangka pendek.
Investasi yang dapat digolongkan sebagai investasi jangka pendek% antara
lain terdiri atas 8
0" 2eposito berjangka waktu tiga sampai dua belas bulan dan atau yang dapat
diperpanjang secara otomatis revolving deposits"@
" Pembelian $urat Utang )egara $U)" pemerintah jangka pendek oleh
pemerintah pusat maupun daerah dan pembelian $erti>kat Bank
Indonesia $BI".
. Investasi ?angka Panjang
Investasi jangka panjang adalah investasi yang dimaksudkan untuk
dimiliki lebih dari 0 dua belas" bulan. Investasi jangka panjang dibagi menurut
sifat penanamannya% yaitu permanen dan nonpermanen. Investasi Permanen
adalah investasi jangka panjang yang dimaksudkan untuk dimiliki secara
berkelanjutan% sedangkan Investasi )onpermanen adalah investasi jangka
panjang yang dimaksudkan untuk dimiliki secara tidak berkelanjutan. ang
-
7/23/2019 Makalah IPSAS No. 6
14/45
dimaksud dengan berkelanjutan adalah investasi yang dimaksudkan untuk
dimiliki terus menerus tanpa ada niat untuk memperjualbelikan atau menarik
kembali. $edangkan pengertian tidak berkelanjutan adalah kepemilikan investasi
yang berjangka waktu lebih dari 0 dua belas" bulan% dimaksudkan untuk tidak
dimiliki terus menerus atau ada niat untuk memperjualbelikan atau menarik
kembali.
a" Investasi Permanen
Investasi permanen yang dilakukan oleh pemerintah adalah investasi yang
tidak dimaksudkan untuk diperjualbelikan% tetapi untuk mendapatkan dividen
dan5atau pengaruh yang signi>kan dalam jangka panjang dan5atau menjaga
hubungan kelembagaan.
Investasi permanen ini dapat berupa 8
a. Penyertaan #odal Pemerintah pada perusahaan negara5 daerah%
badan internasional% dan badan usaha lainnya yang bukan milik
negara@
b. Investasi permanen lainnya yang dimiliki o leh pemerintah untuk
menghasilkan pendapatan atau meningkatkan pelayanan kepada
masyarakat.
b" Investasi )onpermanen
Investasi nonpermanen yang dilakukan oleh pemerintah adalah investasi
yang dilakukan dalam jangka waktu tertentu yang biasanya terdapat jangka
waktu tertentu. Investasi nonpermanen pada suatu saat akan jatuh tempo atau
selesai. Pada saat jatuh tempo akan ditarik atau diperbaharui kembali.
Investasi nonpermanen yang dilakukan oleh pemerintah% antara lain
dapat berupa8
-
7/23/2019 Makalah IPSAS No. 6
15/45
a. Pembelian obligasi atau surat utang jangka panjang yang dimaksudkan untuk
dimiliki oleh pemerintah sampai dengan tanggal jatuh tempo@
b. Penanaman modal dalam proyek pembangunan yang dapat dialihkan kepada
pihak ketiga@
c. 2ana yang disisihkan pemerintah dalam rangka pelayanan masyarakat seperti
bantuan modal kerja secara bergulir kepada kelompok masyarakat@
d. Investasi nonpermanen lainnya% yang sifatnya tidak dimaksudkan untuk dimiliki
pemerintah secara berkelanjutan% seperti penyertaan modal yang
dimaksudkan untuk penyehatan5penyelamatan perekonomian.
2.1.2 Pengakuan Pengukuran dan )etode Penilaian In#etasi
2.1.2.1 Pengakuan In#estasi
$uatu pengeluaran kas atau aset dapat diakui sebagai investasi apabila
memenuhi salah satu kriteria berikut8
a" *emungkinan manfaat ekonomik dan manfaat sosial atau jasa pontensial
di masa yang akan datang atas suatu investasi tersebut dapat diperoleh
pemerintah@
b" )ilai perolehan atau nilai wajar investasi dapat diukur secara memadai
reliable".
2alam menentukan apakah suatu pengeluaran kas atau aset memenuhi
kriteria pengakuan investasi yang pertama% entitas perlu mengkaji tingkat
kepastian mengalirnya manfaat ekonomik dan manfaat sosial atau jasa potensial
di masa yang akan datang berdasarkan bukti-bukti yang tersedia pada saat
pengakuan yang pertama kali. Cksistensi dari kepastian yang cukup bahwa
manfaat ekonomi yang akan datang atau jasa potensial yang akan diperoleh
memerlukan suatu jaminan bahwa suatu entitas akan memperoleh manfaat dari
-
7/23/2019 Makalah IPSAS No. 6
16/45
aset tersebut dan akan menanggung risiko yang mungkin timbul.
)ilai perolehan atau nilai wajar investasi dapat diukur secara memadai
reliable"% biasanya dapat dipenuhi karena adanya transaksi pertukaran atau
pembelian yang didukung dengan bukti yang menyatakan5 mengidenti>kasikan
biaya perolehannya. 2alam hal tertentu% suatu investasi mungkin diperoleh
bukan berdasarkan biaya perolehan atau berdasarkan nilai wajar pada tanggal
perolehan. 2alam kasus yang demikian% penggunaan nilai estimasi yang layak
dapat digunakan.
Pengeluaran untuk perolehan investasi jangka pendek diakui sebagai
pengeluaran kas pemerintah dan tidak dilaporkan sebagai belanja dalam laporan
realisasi anggaran% sedangkan pengeluaran untuk memperoleh investasi jangka
panjang diakui sebagai pengeluaran pembiayaan.
Pencatatan perolehan investasi jangka pendek dapat dilihat pada ilustrasi
jurnal sebagai berikut 8
0 #ei 0+ Investasi ?angka Pendek 0,.///.///
*as 0,.///.///
Pencatatan perolehan investasi jangka panjang dapat dilihat pada ilustrasi
jurnalsebagai berikut8
0 #ei 0+ Pengeluaran Pembiayaan-Pe nyertaan #odal Pemda 0//.///.///
*as 0//.///.///
Penyertaan #odal Pemda 0//.///.///
2iinvestasikan dlm Investasi ?k Panjang
0//.///.///
2.1.2.2 Pengakuan In#estasi
Untuk beberapa jenis investasi% terdapat pasar aktif yang dapat
membentuk nilai pasar% dalam hal investasi yang demikian nilai pasar digunakan
-
7/23/2019 Makalah IPSAS No. 6
17/45
sebagai dasar penerapan nilai wajar. $edangkan untuk investasi yang tidak
memiliki pasar yang aktif dapat dipergunakan nilai nominal% nilai tercatat atau
nilai wajar lainnya.
Investasi jangka pendek dalam bentuk surat berharga% misalnya obligasi
jangka pendek% dicatat sebesar biaya perolehan. Biaya perolehan investasi
meliputi harga transaksi investasi itu sendiri ditambah komisi perantara jual
beli% jasa bank dan biaya lainnya yang timbul dalam rangka perolehan tersebut.
Apabila investasi dalam bentuk surat berharga diperoleh tanpa biaya
perolehan% maka investasi dinilai berdasar nilai wajar investasi pada tanggal
perolehannya yaitu sebesar harga pasar. Apabila tidak ada nilai wajar% biaya
perolehan setara kas yang diserahkan atau nilai wajar aset lain yang diserahkan
untuk memperoleh investasi tersebut.
Investasi jangka pendek dalam bentuk bukan surat berharga% misalnya
dalam bentuk deposito jangka pendek% dicatat sebesar nilai nominal deposito
tersebut.
Investasi jangka panjang yang bersifat permanen misalnya penyertaan
modal pemerintah% dicatat sebesar biaya perolehannya meliputi harga transaksi
investasi itu sendiri ditambah biaya lain yang timbul dalam rangka perolehan
investasi tersebut.
$ebagai contoh% Pemkot A membeli saham P B sebanyak ,/./// lembar
saham% nominal D 9p0/./// dengan harga pari. Biaya *omisi dan administrasi
,E dari nilai nominal. Pemkot Amencatat investasinya sebesar 9p ,, juta
dengan Perhitungan8
,/./// lembar F 9p 0/./// G 9p ,//.///.///
Biaya komisi dan administrasi
-
7/23/2019 Makalah IPSAS No. 6
18/45
,E F 9p ,//.///./// G 9p ,.///.///
?umlah 9p ,,.///.///
Investasi nonpermanen misalnya dalam bentuk pembelian obligasi jangka
panjang dan investasi yang dimaksudkan tidak untuk dimiliki secara
berkelanjutan% dinilai sebesar nilai perolehannya.
$ebagai contoh% Pemda F membeli obligasi #edco &il co. sebanyak /.///
lembar obligasi dengan suku bunga ;E% tanggal kupon 0 ?uni dan 0 oktober.
nominal D 9p 0/./// dengan harga beli D 9p.;.,//. &bligasi tersebut akan
jatuh tempo tahun /0,. Biaya *omisi dan administrasi ,E dari nilai nominal.
Pemda F mencatat investasinya dalam obligasi sebesar 9p // juta dengan
Perhitungan8
/./// lembar F D 9p ;.,// G 9p 0;/.///.///
Biaya komisi dan administrasi
,E F /./// F 9p 0/./// G 9p 0/.///.///
?umlah 9p //.///.///
Investasi nonpermanen dalam bentuk penanaman modal pada kegiatan
pembangunan pemerintah seperti kegiatan Pembangunan ?alan ol " dinilai
sebesar biaya pembangunan termasuk biaya yang dikeluarkan untuk
perencanaan dan biaya lain yang dikeluarkan dalam rangka penyelesaian
kegiatan phisik sampai kegiatan tersebut diserahkan kepada pihak ketiga.
Apabila investasi jangka panjang diperoleh dari pertukaran aset
pemerintah% maka nilai investasi yang diperoleh pemerintah adalah sebesar
biaya perolehan% atau nilai wajar investasi tersebut jika harga perolehannya tidak
ada. $edangkan investasi dalam bentuk dana talangan untuk penyehatan
-
7/23/2019 Makalah IPSAS No. 6
19/45
perbankan yang akan segera dicairkan dinilai sebesar nilai bersih yang dapat
direalisasikan.
-
7/23/2019 Makalah IPSAS No. 6
20/45
pemerintah karena pengakuan kenaikan nilai investasinya sudah dilakukan
pada saat laba dilaporkan. Penyesuaian terhadap nilai investasi juga
diperlukan untuk mengubah porsi kepemilikan investasi pemerintah%
misalnya adanya perubahan yang timbul akibat pengaruh valuta asing serta
revaluasi aset tetap.
c" #etode nilai bersih yang dapat direalisasikan@
#etode nilai bersih yang dapat direalisasikan digunakan terutama untuk
kepemilikan yang akan dilepas5dijual dalam jangka waktu dekat.
Penggunaan metode tersebut di atas didasarkan pada kriteria sebagai
berikut8
d" *epemilikan kurang dari /E menggunakan metode biaya@
e" *epemilikan /E sampai ,/E% atau kepemilikan kurang dari /E tetapi
memiliki pengaruh yang signi>kan menggunakan metode ekuitas@
f" *epemilikan lebih dari ,/E menggunakan metode ekuitas@
g" *epemilikan bersifat nonpermanen menggunakan metode nilai bersih
yang direalisasikan.
#etode biaya dan metode ekuitas digunakan untuk pengukuran nilai
investasi atas investasi permanen% sedangkan metode nilai bersih yang
dapat direalisasikan digunakan untuk pengukuran nilai investasi
nonpermanen.
2alam kondisi tertentu% kriteria besarnya prosentase kepemilikan
saham bukan merupakan faktor yang menentukan dalam pemilihan metode
penilaian investasi% tetapi yang lebih menentukan adalah tingkat pengaruh
te degree of in!uence" atau pengendalian terhadap perusahaan inestee.
(iri-ciri adanya pengaruh atau pengendalian pada perusahaan inestee%
antara lain8
-
7/23/2019 Makalah IPSAS No. 6
21/45
a" *emampuan mempengaruhi komposisi dewan komisaris@
b" *emampuan untuk menunjuk atau menggantikan direksi@
c" *emampuan untuk menetapkan dan mengganti dewan direksi
perusahaan inestee@
d" *emampuan untuk mengendalikan mayoritas suara dalam
rapat5pertemuan dewan direksi.
2.1. Pengakuan asil In#estasi
-
7/23/2019 Makalah IPSAS No. 6
22/45
metode biaya% dicatat sebagai pendapatan hasil investasi. $edangkan apabila
menggunakan metode ekuitas% bagian laba yang diperoleh pemerintah akan
dicatat sebagai pendapatan dan sekaligus pengurang nilai investasi pemerintah.
2ividen yang diterima dalam bentuk saham stoc: diidend" tidak
mempengaruhi nilai investasi pemerintah sehingga pada saat pembagian stoc:
diidend tidak dilakukan pencatatan. Informasi tentang hal tersebut cukup
diungkapkan dalam (atatan atas 3aporan *euangan (a3*".
Pada penilaian investasi dengan mempergunakan metode biaya% terdapat
dua hal yang harus diperhatikan pada saat mengakui hasil investasi8
a. Apabila hasil investasi yang dibagikan berupa cas diidend% maka besarnya
kas yang diterima tidak berpengaruh terhadap besarnya jumlah investasi.
Penerimaan hasil investasi dicatat sebagai penambah kas dan pendapatan
hasil investasi.
b. Apabila hasil investasi yang dibagikan berupa saham% maka besarnya bagian
laba berupa deviden akan menambah besarnya jumlah investasi% dengan
demikian secara otomatis jumlah yang diinvestasikan dalam investasi
permanen juga akan bertambah.
-
7/23/2019 Makalah IPSAS No. 6
23/45
)amun dalam hal pemerintah belum menerapkan basis akrual% cas diidend
harus dicatat sebagai pendapatan hasil investasi.
b. Apabila hasil investasi yang dibagikan berupa dividen saham% maka
pemerintah tidak perlu menambahkan nilai investasinya% karena
penambahan atas kepemilikan pemerintah sudah dicatat atau bertambah
pada saat diumumkannya laba oleh perusahaan. Perubahan nilai investasi
pemerintah dengan metode ekuitas% terjadi pada saat perusahaan
mengumumkan adanya laba.
-
7/23/2019 Makalah IPSAS No. 6
24/45
2.1. Pele8asan dan Pemindahan In#estasi
Pelepasan investasi pemerintah dapat terjadi karena penjualan% atau
pelepasan hak karena peraturan pemerintah% dan sebab-sebab lainnya.
Penerimaan dari penjualan investasi jangka pendek yang berasal dari
manajemen kas diakui sebagai penerimaan kas pemerintah. Penerimaan dari
pelepasan investasi ini dan tidak dilaporkan sebagai pendapatan atau
pembiayaan dalam laporan realisasi anggaran. Penerimaan ini dilaporkan dalam
3aporan Arus *as dari Aktivitas &perasi. $edangkan penerimaan dari pelepasan
investasi jangka panjang diakui sebagai penerimaan pembiayaan. Pelepasan
investasi pemerintah dapat dilakukan hanya terhadap sebagian investasi.
Apabila pelepasan hanya dilakukan untuk sebagian investasi maka nilai investasi
yang dilepas dihitung dengan menggunakan nilai rata-rata dari investasi
tersebut.
)ilai rata-rata diperoleh dengan cara membagi total nilai investasi
terhadap total jumlah saham yang dimiliki oleh pemerintah.
Pemindahan pos investasi dapat berupa reklasi>kasi investasi jangka
panjang menjadi investasi jangka pendek% Aset etap% Aset 3ain-lain% atau
sebaliknya.
2alam hal terdapat perbedaan nilai buku dengan hasil divestasi selisih
tersebut tidak diakui sebagai keuntungan atau kerugian% hasil divestasi dicatat
sebesar kas atau aset yang diterima sebagai penerimaan pembiayaan% dan
investasi dikurangi sebesar nilai buku.
2.1." Pen$a4ian dan Pengungka8an In#estasi
2.1.".1 Pen$a4ian In#estasi dalam a8oran ,euangan
Investasi disajikan sesuai dengan klasi>kasi Investasi. Investasi jangka
pendek disajikan pada pos aset lancar di neraca sedangkan investasi jangka
-
7/23/2019 Makalah IPSAS No. 6
25/45
panjang disajikan pada pos investasi jangka panjang sesuai dengan sifatnya%
baik yang bersifat permanen maupun yang nonpermanen.
2alam akuntansi pemerintah digunakan pendekatan ;self balancing group
of account;sehingga setiap akun di neraca mempunyai akun pasangan masing-
masing. Investasi ?angka Pendek yang berasal dari manajemen kas mempunyai
pasangan akun $I3PA dan Investasi ?angka Panjang mempunyai pasangan
2iinvestasikan dalam Investasi ?angka Panjang. Investasi jangka pendek yang
disajikan pada aset lancar disajikan pula dengan jumlah yang sama pada pos
ekuitas dana lancar pada akun $I3PA. Investasi jangka panjang yang disajikan
pada pos Investasi jangka panjang disajikan pula dengan jumlah yang sama
pada pada akun 2iinvestasikan dalam Investasi ?angka Panjang pada kelompok
Ckuitas 2ana Investasi.
Berikut adalah contoh penyajian investasi jangka pendek dan jangka
panjang dalam neraca pemerintah.
-
7/23/2019 Makalah IPSAS No. 6
26/45
2.1.".2 Pengungka8an
-
7/23/2019 Makalah IPSAS No. 6
27/45
c. Perubahan harga pasar baik investasi jangka pendek maupun investasi
jangka panjang@
d. Penurunan nilai investasi yang signi>kan dan penyebab penurunan tersebut@
e. Investasi yang dinilai dengan nilai wajar dan alasan penerapannya@
f. Perubahan pos investasi.
-
7/23/2019 Makalah IPSAS No. 6
28/45
2.2Perbedaan antara Standar Akuntansi Pemerintahan PSAP No. 6
tentang In#estasi dengan IPSAS No. 17 tentang Investment
Associates dan IPSAS No. 16 tentang Investment Property
Investasi yang dilakukan oleh Pemerintah 2aerah dilakukan dengan
Penyertaan #odal Badan Usaha #ilik 2aerah BU#2" aitu pada 3embaga
*euangan Bank Bank ?abar" dan Perusahaan 2aerah lainnya@.
Untuk lebih jelasnya dapat kita lihat perbandingan antara P$AP )o /4 denganIP$A$ )o /1 J 04
)
o
P$AP )o. /4 PP 105/0/ IP$A$
0 ujuan#engatur perlakuan akuntansi
untuk investasi dan
pengungkapan informasi penting
lainnya yang harus disajikan
dalam laporan keuangan.
)o /1
#engatur perlakuan akuntansi untuk
asosiasi investasi dan persyaratan
pengungkapan terkait
)o 04
#engatur perlakuan akuntansi untuk
investasi properti dan persyaratan
pengungkapan terkait.
9uang 3ingkup2iterapkan dalam penyajian
seluruh investasi pemerintah.#enyusun laporan keuangan
pemerintah pusat% pemerintah
daerah% dan laporan keuangan
konsolidasian% tidak termasuk
perusahaan negara5daerah.#engatur perlakuan akuntansi
investasi pemerintah pusat dan
daerah baik investasi jangka
pendek maupun investasi jangkapanjang yang meliputi8 0.
Pengakuan%. *lasi>kasi%:. Pengukuran dan+. #etode penilaian investasi%
serta,. Pengungkapannya pada
laporan keuangan.
Tidak mengatur8
0. Penempatan uang yang
termasuk dalam lingkup setara
)o /1
#engatur8 akuntansi investasi dalam
asosiasi kepemilikan saham pada
perusahaan@
idak mengatur organisasi modal
ventura@ 9eksa dana% unit trust dan
entitas yang sama termasuk investasi
jaringan dana asuransi
)o 04
#engatur8 Investasi dalam properti.
-
7/23/2019 Makalah IPSAS No. 6
29/45
kas@
. Investasi dalam perusahaan
asosiasi@
:. *erjasama operasi@ dan
+. Investasi dalam properti.
: 2e>nisi2e>nisi pada $AP )o /4 ini lebih
lengkap dibandingkan dengan
IP$A$ )o /1 dan 04
)o /1
#ende>nisikan Perusahaan asosiasi%
#etode ekuitas
)o 04
#endde>nisikan nilai tercatat% biaya%
properti investasi+ Bentuk Investasi
Pemerintah melakukan investasi
dimaksudkan antara lain untuk
memperoleh pendapatan dalamjangka panjang atau
memanfaatkan dana yang belum
digunakan untuk investasi jangka
pendek dalam rangka
manajemen kas. erdapat
beberapa jenis investasi yang
dapat dibuktikan dengan
serti>kat atau dokumen lain yang
serupa.
-
7/23/2019 Makalah IPSAS No. 6
30/45
apabila timbul kebutuhan kas@:.Berisiko rendah
?enis investasi yang tidak
termasuk dalam kelompok
investasi jangka pendek antara
lain adalah80.$urat berharga yang dibeli
pemerintah dalam rangka
mengendalikan suatu badan
usaha% misalnya pembelian surat
berharga untuk menambah
kepemilikan modal saham pada
suatu badan usaha@.$urat berharga yang dibeli
pemerintah untuk tujuan
menjaga hubungan kelembagaanyang baik dengan pihak lain%
misalnya pembelian surat
berharga yang dikeluarkan oleh
suatu lembaga baik dalam negeri
maupun luar negeri untuk
menunjukkan partisipasi
pemerintah@ atau:.$urat berharga yang tidak
dimaksudkan untuk dicairkan
dalam memenuhi kebutuhan kas
jangka pendek.Investasi yang dapat
digolongkan sebagai investasi
jangka pendek% antara lain terdiri
atas80.2eposito berjangka waktu tiga
sampai dua belas bulan dan5atau
yang dapat diperpanjang secara
otomatis revolving deposits"@.Pembelian $urat Utang )egara
$U)" pemerintah jangka pendekoleh pemerintah pusat maupun
daerah dan pembelian $erti>kat
Bank Indonesia $BI".Investasi permanen yang
dilakukan oleh pemerintah
adalah investasi yang tidak
dimaksudkan untuk diperjual-
belikan% tetapi untuk
mendapatkan dividen dan5atau
pengaruh yang signi>kan dalamjangka panjang dan5atau
-
7/23/2019 Makalah IPSAS No. 6
31/45
menjaga hubungan kelemba-
gaan.Investasi permanen dapat
berupa80.Penyertaan #odal Pemerintah
pada perusahaan negara5daerah%
badan internasional dan badanusaha lainnya yang bukan milik
[email protected] permanen lainnya
yang dimiliki oleh pemerintah
untuk menghasilkan pendapatan
atau meningkatkan pelayanan
kepada masyarakat.Investasi nonpermanen yang
dilakukan oleh pemerintah%
antara lain dapat berupa80.Pembelian obligasi atau surat
utang jangka panjang yang
dimaksudkan untuk dimiliki
sampai dengan tanggal jatuh
temponya oleh [email protected] modal dalam
proyek pembangunan yang
dapat dialihkan kepada pihak
ketiga@:.2ana yang disisihkan
pemerintah dalam rangka
pelayanan masyarakat seperti
bantuan modal kerja secara
bergulir kepada kelompok
masyarakat@+.Investasi nonpermanen
lainnya% yang sifatnya tidak
dimaksudkan untuk dimiliki
pemerintah secara berkelanju-
tan% seperti penyertaan modal
yang dimaksudkan untukpenyehatan5 penyelamatan
perekonomian4 Pengakuan Investasi
Pengeluaran kas dan5atau aset%
penerimaan hibah dalam bentuk
investasi dan perubahan piutang
menjadi investasi dapat diakui
sebagai investasi apabila
memenuhi kriteria sebagai
berikut 80.*emungkinan manfaatekonomi dan manfaat sosial atau
)o /1
Pedoman pengakuan dan pengukuran
kepentingan diukur pada nilai kewajaran%
dengan perubahan nilai kewajaran yang
diakui dalam surplus atau de>sitnya
pada periode perubahan% dapat
ditemukan pada IP$A$ ;.)o 04
-
7/23/2019 Makalah IPSAS No. 6
32/45
jasa potensial di masa yang akan
datang atas suatu investasi
tersebut dapat diperoleh
pemerintah@.)ilai perolehan
atau nilai wajar investasi dapat
diukur secara memadai
reliable".2alam menentukan
apakah suatu pengeluaran kas
dan5atau aset% penerimaan hibah
dalam bentuk investasi dan
perubahan piutang menjadi
investasi memenuhi kriteria
pengakuan investasi yang
pertama% entitas perlu mengkaji
tingkat kepastian mengalirnya
manfaat ekonomi dan manfaatsosial atau jasa potensial di masa
yang akan datang berdasarkan
bukti-bukti yang tersedia pada
saat pengakuan yang pertama
kali. Cksistensi dari kepastian
yang cukup bahwa manfaat
ekonomi yang akan datang atau
jasa potensial yang akan
diperoleh memerlukan suatu
jaminan bahwa suatu entitasakan memperoleh manfaat dari
aset tersebut dan akan
menanggung risiko yang
mungkin timbul.*riteria
pengakuan investasi
sebagaimana dinyatakan pada
paragraf / butir b% biasanya
dapat dipenuhi karena adanya
transaksi pertukaran atau
pembelian yang didukungdengan bukti yang
menyatakan5mengidenti>kasikan
biaya perolehannya. 2alam hal
tertentu% suatu investasi mungkin
diperoleh bukan berdasarkan
biaya perolehannya% atau
berdasarkan nilai wajar pada
tanggal perolehan. 2alam kasus
yang demikian% penggunaan nilai
estimasi yang layak dapatdigunakan
Properti investasi harus diakui sebagai
aset jika% dan hanya jika8
a" Besar kemungkinan bahwa manfaat
ekonomi masa depan atau potensi
layanan yang berkaitan dengan properti
investasi akan mengalir ke
entitas@ dan
b" Biaya atau nilai wajar properti
investasi dapat diukur andal
Pengakuan pendapatan sewa dari
properti investasi dapar lihat juga IP$A$
;% Pendapatan dari ransaksi Bursa"
*riteria Pengakuan8
0. #enilai tingkat kepastian dari manfaat
ekonomi atau potensi jasa atas dasarbukti yang tersedia disaat pengakuan
awal.. ransaksi valuta membuktikan
pembelian aset mengidenti>kasi biaya.
2alam keadaan tertentu sebuah
properti investasi dapat diperoleh
tanpa biaya atau dengan biaya
nominal. Biaya adalah nilai wajar
properti investasi pada tanggal
akuisisi.
$ementara entitas tidak mengakui
properti investasi dalam biaya keperluan
sehari-hari pelayanan properti
-
7/23/2019 Makalah IPSAS No. 6
33/45
1 Pengukuran InvestasiUntuk beberapa jenis investasi%
terdapat pasar aktif yang dapat
membentuk nilai pasar% dalam
hal investasi yang demikian% nilai
pasar dipergunakan sebagaidasar penerapan nilai wajar.
$edangkan untuk investasi yang
tidak memiliki pasar yang aktif
dapat dipergunakan nilai
nominal% nilai tercatat atau nilai
wajar lainnya. Investasi jangka
pendek dalam bentuk surat
berharga% misalnya saham dan
obligasi jangka pendek efek"%
dicatat sebesar biaya perolehan.Biaya perolehan investasi
meliputi harga transaksi investasi
itu sendiri ditambah komisi
perantara jual beli% jasa bank%
dan biaya lainnya yang timbul
dalam rangka perolehan
tersebut. Apabila investasi dalam
bentuk surat berharga diperoleh
tanpa biaya perolehan% maka
investasi dinilai berdasarkan nilaiwajar investasi pada tanggal
perolehannya yaitu sebesar
harga pasar. Apabila tidak ada
nilai wajar% maka investasi dinilai
berdasarkan nilai wajar aset lain
yang diserahkan untuk
memperoleh investasi tersebut.
Investasi jangka pendek dalam
bentuk non saham% misalnya
dalam bentuk deposito jangkapendek dicatat sebesar nilai
nominal deposito tersebut.
Investasi jangka panjang yang
bersifat permanen misalnya
penyertaan modal pemerintah%
dicatat sebesar biaya
perolehannya meliputi harga
transaksi investasi itu sendiri
ditambah biaya lain yang timbul
dalam rangka perolehan investasitersebut. Investasi nonpermanen
)o /1
)ilai tercatat investasi pada tanggal
berhenti menjadi asosiasi akan dianggap
sebagai biaya pada pengukuran awal
sebagai aset keuangan sesuai denganIP$A$ ; Pedoman pengakuan dan
pengukuran"
)o 04
Properti investasi harus diukur biaya
sejak awal
Biaya properti investasi harus diukur
pada nilai kewajaran dari tanggal
akuisisi.
Biaya investasi properti terdiri dari harga
pembelian dan setiap pengeluarandiatribusikan secara langsung.
Belanja langsung yang dapat
didistribusikan termasuk8 biaya
profesional untuk jasa hukum% transfer
properti pajak% dan biaya transaksi
lainnya.
Biaya properti investasi dapat diukur
pada
nilai kewajaran% kecualia" ransaksi pertukaran tidak memiliki
nilai komersial atau
b" )ilai kewajaran aset dinilai secara
andal dan terukur.
-
7/23/2019 Makalah IPSAS No. 6
34/45
dalam bentuk pembelian obligasi
jangka panjang dan investasi
yang dimak-sudkan tidak untuk
dimiliki berkelan-jutan% dinilai
sebesar nilai perolehan-
nya.Investasi nonpermanen yang
dimaksudkan untuk penyehatan5
penyelamatan perekonomian%
dinilai sebesar nilai bersih yang
dapat direalisasikan. Investasi
nonpermanen untuk
penyehatan5penyelamatan per-
ekonomian misalnya dana
talangan dalam rangka
penyehatan perbankan Investasi
nonpermanen dalam bentukpenanaman modal di proyek-
proyek pembangunan
pemerintah seperti Proyek PI9"
dinilai sebesar biaya
pembangunan termasuk biaya
yang dikeluarkan untuk
perencanaan dan biaya lain yang
dikeluarkan dalam rangka
penyelesaian proyek sampai
proyek tersebut diserahkan kepihak ketiga.Apabila investasi
jangka panjang diperoleh dari
pertukaran aset pemerintah%
maka nilai investasi yang
diperoleh pemerintah adalah
sebesar biaya perolehan% atau
nilai wajar investasi tersebut jika
harga perolehannya tidak
ada.
-
7/23/2019 Makalah IPSAS No. 6
35/45
tersebut. 2iskonto atau premi
yang diamortisasi tersebut
dikreditkan atau didebetkan pada
pendapatan bunga% sehingga
merupakan penambahan atau
pengurangan dari nilai tercatat
investasi carrying value"
tersebut7 #etode Penilaian Investasi
Penilaian investasi pemerintah
dilakukan dengan tiga metode
yaitu8
0.#etode biaya@ 2engan
menggunakan metode biaya%
investasi dicatat sebesar biaya
perolehan. Penghasilan atasinvestasi tersebut diakui sebesar
bagian hasil yang diterima dan
tidak mempengaruhi besarnya
investasi pada badan
usaha5badan hukum yang terkait.
.#etode ekuitas@ 2engan
menggunakan metode ekuitas
pemerintah mencatat investasi
awal sebesar biaya perolehan
dan ditambah atau dikurangisebesar bagian laba atau rugi
pemerintah setelah tanggal
perolehan. Bagian laba kecuali
dividen dalam bentuk saham
yang diterima pemerintah akan
mengurangi nilai investasi
pemerintah. Penyesuaian
terhadap nilai investasi juga
diperlukan untuk mengubah porsi
kepemilikan investasipemerintah% misalnya adanya
perubahan yang timbul akibat
pengaruh valuta asing serta
revaluasi aset tetap.
:.#etode nilai bersih yang dapat
direalisasikan@ #etode nilai
bersih yang dapat direalisasikan
digunakan terutama untuk
kepemilikan yang akan
dilepas5dijual dalam jangkawaktu dekat.Penggunaan metode
)o /1
#etode ekuitas adalah metode akuntansi
dimana investasi pada awalnya diakui
berdasarkan biaya perolehan% dan
disesuaikan perubahan pasca akuisisi di
bagian investor aktiva bersih. $urplus
atau de>sit nilai investor akanberpengaruh yang signi>kan terhadap
kekuatan untuk partisipasi dalam
keputusan atas kebijakan >nansial dan
operasional investasi namun tidak
mempunyai pengendalian atau
pengendalian bersama atas kebijakan
tersebut.
)o 04
#etode penyusutan8 Penurunan nilaiekonimis suatu properti
#etode bunga efektif 8Perbedaan antara
pertimbangan jumlah nominal dengan
setara harga tunai yang diakui sebagai
pendapatan bunga sesuai dengan IP$A$
;"
-
7/23/2019 Makalah IPSAS No. 6
36/45
pada paragraf :4 didasarkan
pada kriteria sebagai berikut8
0.*epemilikan kurang dari /E
menggunakan metode biaya@
.*epemilikan /E sampai ,/E%
atau kepemilikan kurang dari
/E tetapi memiliki pengaruh
yang signi>kan menggunakan
metode ekuitas@
:.*epemilikan lebih dari ,/E
menggunakan metode ekuitas@
+.*epemilikan bersifat
nonpermanen menggunakan
metode nilai bersih yang
direalisasikan.2alam kondisi
tertentu% kriteria besarnyapersentase kepemilikan saham
bukan merupakan faktor yang
menentukan dalam pemilihan
metode penilaian investasi%
tetapi yang lebih menentukan
adalah tingkat pengaruh te
degree of in!uence" atau
pengendalian terhadap
perusahaan investee.
(iri-ciri adanya pengaruh ataupengendalian pada perusahaan
investee% antara lain8
0.*emampuan mempengaruhi
komposisi dewan komisaris@
.*emampuan untuk menunjuk
atau menggantikan direksi@
:.*emampuan untuk
menetapkan dan mengganti
dewan direksi perusahaan
investee@+.*emampuan untuk
mengendalikan mayoritas suara
dalam rapat5pertemuan dewan
direksi.; Pengakuan
-
7/23/2019 Makalah IPSAS No. 6
37/45
dicatat sebagai pendapatan.sitnya
pada periode perubahan% dapat
ditemukan pada IPSAS 2&
)o 04
Pengakuan pendapatan sewa dari
properti investasi lihat juga IPSAS &%
Pendapatan dari ransaksi Bursa"@
0
/
Pelepasan dan Pemindahan Investasi
Pelepasan investasi pemerintah dapat
terjadi karena penjualan, pelepasan hak
karena peraturan pemerintah, dan lain
sebagainya.
Perbedaan antara hasil pelepasan investasi
dengan nilai tercatatnya harus dibebankan
atau dikreditkan kepada keuntungan/rugipelepasan investasi. Keuntungan/rugi
pelepasan investasi disajikan dalam
laporan operasional.
)o /1
tidak ada penjelasan yang lebih detail
)o 04
$ebuah properti investasi harus
dihentikan pengakuannya dikeluarkan
dari laporan posisi keuangan" pada saatpelepasan atau ketika investasi properti
digunakan lagi secara permanen dan
tidak ada nilai manfaat ekonomi5 atau
potensi jasa yang bisa diharapkan di
masa depan pada saat pelepasannya.
Pelepasan properti investasi dapat
dicapai dengan penjualan biaya sewa.
2alam menentukan tanggal pelepasan
untuk
properti investasi% entitas menerapkankriteria di IP$A$ ; untuk mengenali
pendapatan dari penjualan barang dan
menganggap bimbingan terkait dalam
Pelaksanaan Bimbingan untuk IP$A$ ;.
IP$A$ 0: berlaku untuk pembuangan
dilakukan0
0
Pengungkapan
-
7/23/2019 Makalah IPSAS No. 6
38/45
dengan investasi pemerintah%
antara lain8
0.*ebijakan akuntansi untuk
penentuan nilai investasi@
.?enis-jenis investasi% investasi
permanen dan non permanen@
:.Perubahan harga pasar baik
investasi jangka pendek maupun
investasi jangka panjang@
+.Penurunan nilai investasi yang
signi>kan dan penyebab
penurunan tersebut@
,.Investasi yang dinilai dengan
nilai wajar dan alasan
penerapannya@
4.Perubahan pos investasi.
dan surplus atau de>sit@- Investor tidak dapat mengendalikan
secara langsung atau tidak langsung
jika hak suara K/ persen potensi
investasi@
- Investor dapat mengendalikan secaralangsung atau tidak langsung jika hak
suara L/ persen potensi investasi@- anggal pelaporan keuangan asosiasi
perusahaan% ketika 3aporan keuangan
tersebut digunakan dalam
menerapkan metode ekuitas dan
adalah sebagai dari tanggal pelaporan
atau untuk jangka waktu yang berbeda
dari bahwa dari investor% dan alasan
untuk menggunakan pelaporan yangberbeda tanggal atau periode yang
berbeda@- $ifat dan luasnya pembatasan yang
signi>kan misalnya% menghasilkan
dari pengaturan meminjam atau
persyaratan peraturan" di kemampuan
asosiasi untuk mentransfer dana
kepada investor dalam bentuk dividen
tunai atau distribusi yang sama% atau
pembayaran pinjaman atau kemajuan@- Bagian yang belum diakui kerugian
perusahaan asosiasi% baik untuk
periode dan secara kumulatif% jika
seorang investor telah dihentikan
pengakuan pangsa kerugian asosiasi
perusahaan@- 'akta bahwa asosiasi tidak dicatat
dengan ekuitas #etode sesuai dengan
ayat 0;@ dan 2iringkas informasi
keuangan dari asosiasi% baik secara
individual atau dalam kelompok% yangtidak dicatat dengan metode ekuitas%
termasuk jumlah total aset% total
kewajiban% pendapatan% dan surplus
atau de>sit.
No 16
#odel )ilai Majar dan #odel Biaya
Pemilik properti investasi memberikan
pengungkapan tentang sewa ke yang
telah menandatanganiCntitas yang pemegang properti
-
7/23/2019 Makalah IPSAS No. 6
39/45
investasi biaya sewa atau pengungkapan
sewa operasional
Cntitas mengungkapkan8
a" Apakah itu berlaku nilai wajar atau
model biaya@
b" ?ika menerapkan model nilai wajar%
dan keadaan% kepentingan properti pada
sewa operasinal yang diklasi>kasikan
dan dicatat sebagai properti investasi@
c" *etika klasi>kasi yang sulit untuk
membedakan properti investasi dari
properti yang dimiliki untuk dijual dalam
kegiatan dari operasional@
d" #etode dan asumsi yang signi>kan
akan diterapkan dalam menentukan
nilai kewajaran investasi properti%termasuk pernyataan apakah penentuan
nilai wajar didukung oleh bukti pasar%
atau lebih berat berdasarkan faktor-
faktor lain Cntitas pengungkapan"
karena sifat dari properti dan kurangnya
dari data pasar yang sebanding@
e" $ejauh mana nilai wajar properti
investasi sebagai diukur atau
diungkapkan dalam laporan keuangan"
f" ?umlah yang diakui bernilaisurplus5de>sit8
i" Pendapatan sewa dari investasi
properti@
ii" Biaya operasional langsung termasuk
perbaikan dan pemeliharaan" yang
menghasilkan pendapatan sewa selama
periode@
iii" Biaya operasional langsung
termasuk perbaikan dan pemeliharaan"
yang timbul dari properti investasi yangtidak menghasilkan pendapatan sewa
selama periode tersebut.
g" *eberadaan dan jumlah pembatasan
dapat direalisasi dari properti investasi
atau pengiriman uang dari pendapatan
dan hasil
pembuangan@ dan
h" kewajiban kontraktual untuk membeli%
membangun% atau mengembangkan
properti investasi atau untuk perbaikan%pemeliharaan% atau perangkat tambahan.
-
7/23/2019 Makalah IPSAS No. 6
40/45
0
anggal Cfektif
P$AP ini berlaku efektif mulai
ahun Anggaran /0/.
Cntitas pelaporan dapat
menerapkan P$AP Berbasis *as#enuju Akrual paling lama +
empat" tahun setelah ahun
Anggaran /0/.
)o /1
- 2imulai setelah 0 ?anuari //7.- ?ika sebelum 0 ?anuari //7% harus
mengungkapkan fakta tersebut.diubah dengan Perbaikan IP$A$s
dikeluarkan bulan ?an. /0/.- Cntitas harus menerapkan bahwa
amandemen untuk keuangan tahunan
laporan yang periodenya dimulai pada
atau setelah 0 ?an /00.- ?ika entitas menerapkan perubahan
untuk awal periode sebelum 0 ?anuari
/00.
)o. 04
- 2imulai setelah 0 ?anuari //7.- ?ika sebelum 0 ?anuari //7% harus
mengungkapkan fakta tersebut.- Pada atau setelah tanggal 0 ?anuari
/00.- $ebuah entitas didorong untuk
menerapkan amandemen ke properti
investasi dalam pembangunan dari
tanggal sebelum 0 ?anuari /00
dengan ketentuan bahwa nilai wajarinvestasi.
- ?ika entitas menerapkan perubahan
untuk awal periode sebelum 0 ?anuari
/00
2.1.6 /entuk In#estasi Di Pemerintah
Pengeluaran Pemerintah untuk investasi tersebut dapat dikelompokkan
menjadi
pengeluaran investasi produktif yang bersifat langsung dan tidak langsung.
Pengeluaran
investasi produktif yang bersifat langsung% seperti pengadaan tanah dan
pembelian barang5
peralatan >sik akan dapat meningkatkan stok barang modal capital stock"
secara >sik% dan
-
7/23/2019 Makalah IPSAS No. 6
41/45
meningkatkan output di masa-masa mendatang. Investasi produktif yang
bersifat langsung
tersebut harus dilengkapi dengan berbagai investasi penunjang% yang disebut
investasi
NinfrastrukturN ekonomi dan sosial. Investasi penunjang tersebut% antara lain
berupa
pembangunan jalan raya% penyediaan listrik% persediaan air bersih dan perbaikan
sanitasi%
pembangunan fasilitas komunikasi dan sebagainya% yang kesemuanya mutlak
diperlukan
dalam rangka menunjang dan mengintegrasikan segenap aktivitas ekonomi
produktif.
$ementara itu% pengeluaran investasi produktif yang bersifat tidak langsung%
salah satu
contohnya adalah investasi untuk pengembangan sumber daya manusia $2#"
yang
diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap tingkat produktivitas
tenaga kerja%
sehingga dapat meningkatkan skala hasil produksi dan menciptakan
pertumbuhan output
yang berkesinambungan dalam jangka panjang.
-
7/23/2019 Makalah IPSAS No. 6
42/45
2ari tabel tersebut dapat diketahui bahwa belanja modal dalam tahun
/0 mencapai
9p0,0.;1,%/ miliar0/%4 persen terhadap belanja negara dalam APB)@ dan 0%;
persen terhadap P2B" yang menunjukkan pertumbuhan rata-rata +%+ persen
per tahun dalam periode //,-/0. )amun% apabila pengertianbelanja modal
tersebut diperluas menjadi pengeluaran investasi pemerintah% maka dalam
tahun /0 telah mencapai 9p:/4.+/7%: miliar 0%: persen terhadap belanja
negara dalam APB)@ dan :%7 persen terhadap P2B"% yang menunjukkan
pertumbuhan rata-rata 1%7 persen per tahun dalam periode //,-/0.
$eperti hal nya pemerintah daerah yang melakukan investasi jangka
panjang dengan melakukan penyertaan modal. ang diambil contoh adalah
pemerintah *ota asikmalaya yang setiap tahunnya melakukan penyertaan
modal kepada P. Bank Pembangunan 2aerah ?abar dan Banten. Penyertaan
-
7/23/2019 Makalah IPSAS No. 6
43/45
modal tersebut berasal dari APB2% yang dimana deviden yang terima menjadi
komponen pendapatan daerah.
-
7/23/2019 Makalah IPSAS No. 6
44/45
/A/ III
,+SI)P*AN
Investasi Pemerintah adalah penempatan sejumlah dana dan5atau barang
oleh pemerintah pusat dalam jangka panjang untuk investasi pembelian surat
berharga dan investasi langsung% yang mampu mengembalikan nilai pokok
ditambah dengan manfaat ekonomi% sosial% dan5atau manfaat lainnya dalam
jangka waktu tertentu.
Berdasarkan pembahasan pada bab sebelumnya mengenai perbandingan
antara $AP )o /4 entang Akuntansi Investasi dengan IP$A$ )o /1 tentang
Inestment in Associates dan IP$A$ )o. 04 tentang Inestment Property ada
beberapapersamaan dan perbedaan.
$ebagian besar kesamaan makna P$AP dengan IP$A$ diantaranya8
0. ujuan. Bentuk Investasi:. #etode Penilaian Investasi mengenal metode ekuitas% IP$A$ /1"
+. Pengakuan Investasi,. #etode Penilaian Investasi IP$A$ /1"4. Pengukuran Investasi1. Pelepasan dan Pemindahan Investasi IP$A$ 04"7. Pengungkapan
Beberapa perbedaan pengaturan pada P$AP dan IP$A$ terdapat pada8
0. 9uang lingkup yang mengatur dan tidak-nya8a. Investasi dalam perusahaan asosiasi@b. Investasi dalam properti.
. 2e>nisi
:. *lasi>kasi Investasi+. anggal Cfektif
-
7/23/2019 Makalah IPSAS No. 6
45/45
DA-TA' P*STA,A
- International Public Sector Accounting StandardsIP$A$ )&. , Inestment inAssociates.
- International Public Sector Accounting Standards IP$A$ )& 04 InestmentProperty
- 9epublik Indonesia. /0/. Peraturan Pemerintah )o. 10 ahun /0/tentang $tandar Akuntansi Pemerintahan P$AP )&. /4 tentangAkuntansi Investasi. 3embaran )egara 9I ahun /0/% )o. 10.$ekretariat )egara. ?akarta.
- *ota asikmalaya. //;. Peraturan Pemerintah )omor 01 ahun //7tentang Penyertaan #odal Pemerintah *ota asikmalaya kepada P.Bank ?abar Banten dan B#. $ekretariat 2aerah. asikmalaya.
- )usa enggara Barat. /0+. Peraturan !ubernur )omor 0/ ahun /0+
tentang *ebijakan Akuntansi Investasi pada pemerintah provinsi )usaenggara Barat. $ekretariat 2aerah. )usa enggara Barat.
- http855www.anggaran.depkeu.go.id5dja5edef-konten-view.asp=idG;/7