Download - Makalah Konsep Dasar Ak Pemda
-
8/18/2019 Makalah Konsep Dasar Ak Pemda
1/32
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pembaharuan manajemen keuangan daerah di era otonomi daerah ini, ditandai
dengan pcrubahan yang sangat mendasar, mulai dari sistem penganggarannya,
perbendaharaan sampai kepada pertanggungjawaban laporan keuangannya. Sehelum
bergulirnya otonomi daerah, pertanggungjawaban laporan keuangan daerah yang harus
disiapkan oleh Pemerintah Daerah hanya herupa Laporan Perhitungan Anggaran dan Nota
Perhitungan dan sistem yang digunakan untuk menghasilkan laporan tersebut adalah
MA!DA "Manual Administrasi euangan Daerah# yang diberlakukan sejak tahun $%&$.
Penerapan otonomi daerah seutuhnya membawa konsekuensi logis berupa
pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan berdasarkan manajemen
keuangan yang sehat. Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor $'( )ahun *''$,
pernerintah daerah memiliki kewenangan untuk menetapkan sistem dan prosedur
pengelolaan keuangan daerah dalam bentuk Peraturan Daerah. Sistem tersebut sangat
diperlukan dalam memenuhi kewajiban pemerintah daerah dalarn membuat laporan
pertanggungjawaban kuangan daerah yang bersangkutan.
Dengan bergulirnya otonomi daerah, laporan pertanggungjawaban keuangan yang
harus dibuat oleh epala Daerah adalah berupa Laporan Perhitungan Anggaran, Nota
Perhitungan, Laporan Arus as dan Neraca Daerah. ewajiban untuk menyampaikan
laporan keuangan daerah ini diberlakukan sejak $ +anuari *''$, sampai pada akhirnya saat
ini pemerintah sudah mempunyai standar akuntansi pemerintahan yang dapat digunakan
sebagai acuan bagi pernerintah daerah di dalam membangun sistem akuntansi keuangan
daerahnya.
Akuntansi keuangan daerah merupakan suatu proses pengidentiikasian,
pengukuran, pencatatan, dan pelaporan transaksi ekonomi "keuangan# dari entitas
pemerintah daerah - Pemda "kabupaten, kota, atau proinsi# yang dijadikan sebagai
inormasi dalam ranka pengambilan keputusan ekonomi yang diperlukan oleh pihak/pihak
eksternal entitas pemda.
Pihak/pihak eksternal entitas pemda yang memerlukan inormasi yang dihasilkan
oleh akuntansi keuangan daerah tersebut antara lain adalah Dewan Perwakilan 0akyat
Daerah "DP0D#1 badan pengawas keuangan1 inestor, kreditur, dan donatur1 analisis
ekonomi dan pemerhati pemda1 rakyat1 pemda lain1 dan pemerintah pusat yang seluruhnya
berada dalam lingkungan akuntansi keuangan daerah.
1
-
8/18/2019 Makalah Konsep Dasar Ak Pemda
2/32
Akuntansi keuangan daerah menggunakan sistem pencatatan dan dasar akuntansi
tertentu pada era pra dan pasca reormasi. Selain itu, dasar atau basis akuntansi merupakan
salah satu asumsi dasar yang penting dalam akuntansi. 2al ini disebabkan karena asumsi
ini menentukan kapan pencatatan suatu transaksi dilakukan, yang dikenal dalam tata buku
keuangan daerah selama era pra reormasi keuangan daerah.
1.2 Permasalahan
3erdasarkan latar belakang tersebut, maka permasalahan dalam makalah ini adalah4
$. 3agaimana sistem pencatatan keuangan daerah5
*. Apa dasar akuntansi yang digunakan dalam akuntansi keuangan daerah5
6. 3agaimana sebenarnya siklus akuntansi keuangan daerah5
1.3 Tujuan
3erdasarkan permasalahan tersebut, maka tujuan makalah ini adalah4
$. !ntuk mengetahui sistem pencatatan keuangan daerah.
*. !ntuk mengetahui dasar akuntansi yang digunakan dalam akuntansi keuangan daerah.
6. !ntuk mengetahui siklus akuntansi keuangan daerah.
2
-
8/18/2019 Makalah Konsep Dasar Ak Pemda
3/32
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertan Dan !"nse# Dasar Akuntans Pemerntahan
7lmu pengetahuan akuntansi (accountancy) berkembang menjadi dua
kelompok besar, yaitu akunting (accounting atau akuntansi) dan auditing "audit#. 7lmu
pengetahuan akunting terbagi lagi menjadi tiga bidang, yaitu akunting8 akuntansi
komersial (business accounting), akunting8 akuntasi pemerintahan (governmental
accounting), dan akunting8 akuntansi sosial (social accounting). Muhammad 9ade
"$%%6#.
1. Akuntans Perusahaan
Akuntansi perusahaan, atau akuntansi komersial, berkaitan dengan
perusahaan/perusahaan yang bertujuan mencari laba. Siat dan karakteristik
akuntansi perusahaan yang terpenting adalah bahwa dengan proses akuntansi
tersebu t d iharapkan dapat menghasi lkan in ormasi keuangan yang
mencerminkan posisi keuangan serta perkembangan usaha suatu perusahaan
untuk jangka waktu tertentu.
Akuntansi komersial terbagi menjadi akuntansi keuangan (financial
accounting) dan akuntansi biaya (cost accounting), atau bisa juga digolongkan
sebagai akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen (management
accounting). Akuntansi keuangan terutama bertujuan menghasilkan inormasi
keuangan bagi pemilik perusahaan (shareholders) dan pihak/pihak lain yang
berkepentingan (stakeholders). 7normasi keuangan yang dihasilkan oleh
akuntansi keuangan ini berbentuk neraca, laporan laba rugi, dan laporan
perubahan modal. Dalam menyajikan inormasi tersebut, akuntansi keuangan
menggunakan standar akuntansi komersial yang berlaku umum (generally accepted
accounting principles, 9AAP#.
Sedangkan akuntansi manajemen bertujuan menghasilkan inormasi
keuangan yang berguna bagi pengelola perusahaan (executives). +enis inormasi
keuangan yang dihasilkan oleh akuntansi manajemen sangat banyak ragamnya,
tergantung dari kebutuhan masing/masing pengelola perusahaan tersebut.
2. Akuntans S"sal
Akuntansi sosial, atau akuntansi nasional, atau akuntansi makro adalah
bidang akuntansi yang berkaitan dengan perekonomian nasional secara makro.
3
-
8/18/2019 Makalah Konsep Dasar Ak Pemda
4/32
Lima hal penting yang tercakup di dalamnya meliputi akun8rekening pendapatan
dan produksi nasional, akun antar industri, akun arus dana, akun neraca
pembayaran, dan akun neraca nasional.
3. Akuntans Pemerntahan
Akuntansi pemerintahan, adalah bidang akuntansi yang berkaitan dengan
lembaga pemerintahan dan lembaga/lembaga lainnya yang tidak bertujuan untuk
mencari laba. Sedangkan menurut International Federation of Accountants "7:A;#,
yang dimaksud dengan
-
8/18/2019 Makalah Konsep Dasar Ak Pemda
5/32
mengenai tiga hal, yaitu struktur pemerintahan, siat dari sumber daya, dan proses
politik sebagaimana dikutip oleh Sugiyanto dkk "*, $%%(#.
a. Struktur Pemerntahan
Struktur pemerintahan pada umumnya diperlukan untuk melindungi dan
melayani kebutuhan warga negaranya. Pada pemerintahan demokrasi, struktur
pemerintahan berdasarkan sistem check and balances yang dilakukan dengan
pemisahan ungsi eksekuti , legislat i , dan yudikati. esuksesan suatu
pemerintahan tidak ditentukan dari jumlah laba yang maksimal, tetapi diukur dari mutu
pelayanan dan eisiensi dalam penggunaan anggaran. etiga lembaga dalam
sistem trias politika tersebut bisa jadi memandang dengan pendekatan
berbeda mengenai bagaimana warga negara dilayani dan dilindungi dengan
sebaik/baiknya. Dengan demikian, apakah suatu pemerintahan mempunyai
keuangan yang baik atau buruk tidak dapat dijelaskan dengan mudah hanya dari
melihat data/data akuntansi dan laporan keuangan saja.
$. S%at Sum$er Da&a
)idak terdapat hubungan langsung antara barang dan jasa yang diberikan
dengan harga yang harus dibayar oleh pembeli. Sangat sulit diidentiikasikan
hubungan antara pajak yang dibayar dengan jasa yang diterima. Misalnya, suatu
indiidu tidak akan pernah menerima jumlah barang dan jasa yang sama dengan
jumlah pajak yang telah dibayar kepada pemerintah.
Selain itu, berkaitan dengan sumber daya, pemerintah harus menginestasikan
sebagian penerimaannya dalam aktia yang tidak secara langsung menghasilkan
pendapatan, seperti jalan, jembatan, bangunan umum, dan lainnya. 2al ini
tentunya berbeda dengan perusahaan, dimana seluruh asetnya pada umumnya adalah
untuk menghasilkan pendapatan.
'. Pr"ses P"ltk
Politik memegang peranan penting dalam negara demokrasi. 0akyat atau warga
negara melalui wakil/wakilnya dapat mempengaruhi pemerintah. 0akyat dapat
menekan pemerintah agar memberikan sejumlah yang maksimum kepada rakyat
dengan jumlah pembayaran pajak yang minimum. Selain itu di sektor publik,
pemerintah harus mengiestasikan sejumlah sumber daya ke dalam aktia yang tidak
secara langsung menghasilkan pendapatan seperti taman, jalan dan bangunan umum
lainnya. 2al/hal diatas merupakan alasan perlunya akuntansi pemerintahan yang
5
-
8/18/2019 Makalah Konsep Dasar Ak Pemda
6/32
terpisah dengan akuntansi komersil, baik dalam pelaporan maupun standar
akuntansinya
;iri/ciri penting lingkungan pemerintahan yang perlu dipertimbangkan dalam
menetapkan tujuan akuntansi dan pelaporan keuangan adalah sebagai berikut "PP
=$8*'$' tentang Standar Akuntansi Pemerintahan#4
a. (r utama struktur #emerntahan )an #ela&anan &ang )$erkan*
• bentuk umum pemerintahan dan pemisahan kekuasaan1
• sistem pemerintahan otonomi dan transer pendapatan antar pemerintah1
• pengaruh proses politik1
• hubungan antara pembayaran pajak dengan pelayanan pemerintah.
$. (r keuangan #emerntah &ang #entng $ag #engen)alan*
• anggaran sebagai pernyataan kebijakan publik, target iskal, dan sebagai
alat pengendalian1
• inestasi dalam aset yang tidak langsung menghasilkan pendapatan1
• kemungkinan penggunaan akuntansi dana untuk tujuan pengendalian4 dan
• penyusutan nilai aset sebagai sumber daya ekonomi karena digunakan
dalam kegiatan operasional pemerintahan.
2. Bentuk Umum Pemerntahan )an Pemsahan !ekuasaan
Dalam Negara esatuan 0epublik 7ndonesia yang berasas Pancasila, kekuasaan
ada di tangan rakyat sesuai dengan sila keempat. 0akyat mendelegasikan kekuasaan
kepada pejabat publik melalui proses pemilihan. Sejalan dengan pendelegasian
kekuasaan ini terdapat pemisahan wewenang di antara eksekuti, legislati, yudikati,
dan penyelenggara negara lainnya sebagaimana diatur dalam !ndang/!ndang Dasar
Negara 0epublik 7ndonesia )ahun $%>(. Sistem ini dimaksudkan untuk mengawasi
dan menjaga keseimbangan terhadap kemungkinan penyalahgunaan kekuasaan di
antara penyelenggara negara.
Sebagaimana berlaku dalam lingkungan keuangan negara, pemerintah menyusun
anggaran dan menyampaikannya kepada DP08DP0D untuk mendapatkan
persetujuan. Setelah mendapat persetujuan, pemerintah melaksanakannya dalam
batas/batas apropriasi dan ketentuan peraturan perundang/undangan yang
berhubungan dengan apropriasi tersebut. Pemerintah bertanggung jawab atas
penyelenggaraan keuangan tersebut kepada DP08DP0D.
3. Sstem Pemerntahan +t"n"m )an Trans%er Pen)a#atan antar Pemerntah
6
-
8/18/2019 Makalah Konsep Dasar Ak Pemda
7/32
Secara substansial, terdapat tiga lingkup pemerintahan dalam sistem pemerintahan
0epublik 7ndonesia, yaitu pemerintah pusat, pemerintah propinsi, dan pemerintah
kabupaten8kota. Pemerintah yang lebih luas cakupannya memberi arahan pada
pemerintahan yang cakupannya lebih sempit. Adanya pemerintah yang menghasilkan
pendapatan pajak atau bukan pajak yang lebih besar mengakibatkan
diselenggarakannya sistem bagi hasil, alokasi dana umum, hibah, atau subsidi antar
entitas pemerintahan.
,. Pengaruh Pr"ses P"ltk
Salah satu tujuan utama pemerintah adalah meningkatkan kesejahteraan seluruh
rakyat. Sehubungan dengan itu, pemerintah berupaya untuk mewujudkan
keseimbangan iskal dengan mempertahankan kemampuan keuangan negara yang
bersumber dari pendapatan pajak dan sumber/sumber lainnya guna memenuhi
keinginan masyarakat. Salah satu ciri yang penting dalam mewujudkan keseimbangan
tersebut adalah berlangsungnya proses politik untuk menyelaraskan berbagai
kepentingan yang ada di masyarakat.
5. Hu$ungan antara Pem$a&aran Pajak )an Pela&anan Pemerntah
?alaupun dalam keadaan tertentu pemerintah memungut secara langsung atas
pelayanan yang diberikan, pada dasarnya sebagian besar pendapatan pemerintah
bersumber dari pungutan pajak dalam rangka memberikan pelayanan kepada
masyarakat. +umlah pajak yang dipungut tidak berhubungan langsung dengan
pelayanan yang diberikan pemerintah kepada wajib pajak. Pajak yang dipungut dan
pelayanan yang diberikan oleh pemerintah mengandung siat/siat tertentu yang wajib
dipertimbangkan dalam mengembangkan laporan keuangan, antara lain sebagai
berikut4
• Pembayaran pajak bukan merupakan sumber pendapatan yang siatnya suka rela.
• +umlah pajak yang dibayar ditentukan oleh basis pengenaan pajak sebagaimana
ditentukan oleh peraturan perundang/undangan, seperti penghasilan yang
diperoleh, kekayaan yang dimiliki, aktiitas bernilai tambah ekonomis, atau nilai
kenikmatan yang diperoleh.
• @isiensi pelayanan yang diberikan pemerintah dibandingkan dengan pungutan
yang digunakan untuk pelayanan dimaksud sering sukar diukur sehubungan dengan
monopoli pelayanan oleh pemerintah. Dengan dibukanya kesempatan kepada pihak
lain untuk menyelenggarakan pelayanan yang biasanya dilakukan pemerintah,
7
-
8/18/2019 Makalah Konsep Dasar Ak Pemda
8/32
seperti layanan pendidikan dan kesehatan, pengukuran eisiensi pelayanan oleh
pemerintah menjadi lebih mudah.
• Pengukuran kualitas dan kuantitas berbagai pelayanan yang diberikan pemerintah
adalah relati sulit.6. Anggaran se$aga Pern&ataan !e$jakan Pu$lk- Target skal- )an Alat
Pengen)alan
Anggaran pemerintah merupakan dokumen ormal hasil kesepakatan antara
eksekuti dan legislati tentang belanja yang ditetapkan untuk melaksanakan kegiatan
pemerintah dan pendapatan yang diharapkan untuk menutup keperluan belanja
tersebut atau pembiayaan yang diperlukan bila diperkirakan akan terjadi deisit atau
surplus. Dengan demikian, anggaran mengkoordinasikan aktiitas belanja pemerintah
dan memberi landasan bagi upaya perolehan pendapatan dan pembiayaan oleh
pemerintah untuk suatu periode tertentu yang biasanya mencakup periode tahunan.
Namun, tidak tertutup kemungkinan disiapkannya anggaran untuk jangka waktu lebih
atau kurang dari setahun. Dengan demikian, ungsi anggaran di lingkungan
pemerintah mempunyai pengaruh penting dalam akuntansi dan pelaporan keuangan,
antara lain karena4
• Anggaran merupakan pernyataan kebijakan publik.
• Anggaran merupakan target iskal yang menggambarkan keseimbangan antara
belanja, pendapatan, dan pembiayaan yang diinginkan.
• Anggaran menjadi landasan pengendalian yang memiliki konsekuensi hukum.
• Anggaran memberi landasan penilaian kinerja pemerintah.
• 2asil pelaksanaan anggaran dituangkan dalam laporan keuangan pemerintah
sebagai pernyataan pertanggungjawaban pemerintah kepada publik.
7. In/estas )alam Aset &ang T)ak Langsung Menghaslkan Pen)a#atanPemerintah menginestasikan dana yang besar dalam bentuk aset yang tidak secara
langsung menghasilkan pendapatan bagi pemerintah, seperti gedung perkantoran,
jembatan, jalan, taman, dan kawasan reserasi. Sebagian besar aset dimaksud
mempunyai masa manaat yang lama sehingga program pemeliharaan dan rehabilitasi
yang memadai diperlukan untuk mempertahankan manaat yang hendak dicapai.
Dengan demikian, ungsi aset dimaksud bagi pemerintah berbeda dengan ungsinya
bagi organisasi komersial. Sebagian besar aset tersebut tidak menghasilkan
8
-
8/18/2019 Makalah Konsep Dasar Ak Pemda
9/32
pendapatan secara langsung bagi pemerintah, bahkan menimbulkan komitmen
pemerintah untuk memeliharanya di masa mendatang.
0. !emungknan Penggunaan Akuntans Dana untuk Tujuan Pengen)alan
Akuntansi dana " fund accounting # merupakan sistem akuntansi dan pelaporan
keuangan yang laim diterapkan di lingkungan pemerintah yang memisahkan
kelompok dana menurut tujuannya, sehingga masing/masing merupakan entitas
akuntansi yang mampu menunjukkan keseimbangan antara belanja dan pendapatan
atau transer yang diterima. Akuntansi dana dapat diterapkan untuk tujuan
pengendalian masing/masing kelompok dana selain kelompok dana umum "the
general fund # sehingga perlu dipertimbangkan dalam pengembangan pelaporan
keuangan pemerintah.
. Pen&usutan Aset Teta#
Aset yang digunakan pemerintah, kecuali beberapa jenis aset tertentu seperti tanah,
mempunyai masa manaat dan kapasitas yang terbatas. Seiring dengan penurunan
kapasitas dan manaat dari suatu aset dilakukan penyesuaian nilai.
2.1.2 !arakterstk Akuntans Pemerntahan
Lingkungan akuntansi pemerintahan sebagaimana diuraikan sebelumnya
mempengaruhi karakteristik akuntansi pemerintahan.
Menurut A guide to Accounting, Financial "eporting, and Auditing in
Federal overnent sebagaimana dikutip oleh Sugiyanto dkk " &, $%%(# ciri/ciri
akuntansi pemerintahan sebagai berikut
a. tidak terdapat pencatatan laba/rugi karena tujuan utama lembaga pemerintah
bukanlah mencari laba.
b. tidak perlu dilakukan pencatatan pemilikan pribadi karena lembaga pemerintah
adalah milik seluruh rakyat, dan kepemilikan itu tidak dituliskan dalam sebuah surat
bukti kepemilikan.
c. bentuk akuntansi pemerintahan berbeda antara suatu negara dengan negara
yang lain tergantung dari bentuk negara yang bersangkutan.
a. penyelenggaraan akuntansi pemerintahan tidak dapat dipisahkan dari mekanisme
pengurusan keuangan dan sistem anggaran tiap negara karena ungsi akuntansi
pemerintahan adalah untuk menyediakan inormasi tentang realisasi pelaksanaan
anggaran suatu negara.
9
-
8/18/2019 Makalah Konsep Dasar Ak Pemda
10/32
Sedangkan menurut Muhammad 9ade "*(, $%%6#, karakteristik akuntansi
pemerintahan adalah sebagai berikut4
a. menggunakan akuntansi dana (fund),
-
8/18/2019 Makalah Konsep Dasar Ak Pemda
11/32
sumber daya yang dipercayakan kepadanya dan ketaatannya pada peraturan
perundang/undangan.
(d) !esem$angan Antargeneras Intergenerational e4ut&
Membantu para pengguna dalam mengetahui apakah penerimaan pemerintah pada
periode laporan cukup untuk membiayai seluruh pengeluaran yang dialokasikan dan
apakah generasi yang akan datang diasumsikan akan ikut menanggung beban
pengeluaran tersebut.
2.1., Prns# Akuntans )an Pela#"ran !e ua ngan
Menurut PP =$ tahun *'$', Prinsip akuntansi dan pelaporan keuangan
dimaksudkan sebagai ketentuan yang dipahami dan ditaati oleh pembuat standar
dalam menyusun standar, penyelenggara akuntansi dan pelaporan keuangan dalam
melakukan kegiatannya, serta pengguna laporan keuangan dalam memahami
laporan keuangan yang disajikan. Delapan prinsip yang digunakan d alam akuntansi
dan pelaporan keuangan pemerintah4
$# 3asis akuntansi1
*# Prinsip nilai historis1
6# Prinsip realisasi1
># Prinsip substansi mengungguli bentuk ormal1
(# Prinsip periodisitas1
B# Prinsip konsistensi1
=# Prinsip pengungkapan lengkap1 dan
Prinsip penyajian wajar
$# 3asis akuntansi1
3asis akuntansi yang digunakan dalam laporan keuangan pemerintah
adalah basis akrual, untuk pengakuan pendapatan/LC, beban, aset, kewajiban, dan
ekuitas. Dalam hal peraturan perundangan mewajibkan disajikannya laporan
keuangan dengan basis kas, maka entitas wajib menyajikan laporan demikian. 3asis
akrual untuk LC berarti bahwa pendapatan diakui pada saat hak untuk memperoleh
pendapatan telah terpenuhi walaupun kas belum diterima di 0ekening as !mum
Negara8Daerah atau oleh entitas pelaporan dan beban diakui pada saat kewajiban
yang mengakibatkan penurunan nilai kekayaan bersih telah terpenuhi walaupun kas
11
-
8/18/2019 Makalah Konsep Dasar Ak Pemda
12/32
belum dikeluarkan dari 0ekening as !mum Negara8Daerah atau entitas
pelaporan. Pendapatan sepert i bantuan pihak luar8asing dalam bentuk jasa
disajikan pula pada LC.
Dalam hal anggaran disusun dan dilaksanakan berdasar basis kas, maka L0A
disusun berdasarkan basis kas, berarti bahwa pendapatan dan penerimaan
pembiayaan diakui pada saat kas diterima di 0ekening as !mum Negara8Daerah
atau oleh entitas pelaporan1 serta belanja, t ranser dan pengeluaran
pembiayaan diakui pada saat kas dikeluarkan dari 0ekening as !mum
Negara8Daerah. Namun demikian, bi lamana anggaran disusun dan
dilaksanakan berdasarkan basis akrual, maka L0A disusun berdasarkan basis
akrual. 3asis akrual untuk Neraca berarti bahwa aset, kewajiban, dan ekuitas
diakui dan dicatat pada saat terjadinya transaksi, atau pada saat kejadian atau
kondisi l ingkungan berpengaruh pada keuangan pemerintah, tanpa
memperhatikan saat kas atau setara kas diterima atau dibayar
*# Prinsip nilai historis1
Aset dicatat sebesar pengeluaran kas dan setara kas yang dibayar atau sebesar nilai
wajar dari imbalan "consideration# untuk memperoleh asset tersebut pada saat
perolehan. ewajiban dicatat sebesar jumlah kas dan setara kas yang diharapkan akan
dibayarkan untuk memenuhi kewajiban di masa yang akan datang dalam pelaksanaan
kegiatan pemerintah. Nilai historis lebih dapat diandalkan daripada penilaian yang
lain karena lebih obyekti dan dapat dieriikasi. Dalam hal tidak terdapat nilai
historis, dapat digunakan nilai wajar aset atau kewajiban terkait.
6# Prinsip realisasi1
3agi pemerintah, pendapatan basis kas yang tersedia yang telah diotorisasikan
melalui anggaran pemerintah suatu periode akuntansi akan digunakan untuk
membayar utang dan belanja dalam periode tersebut. Mengingat L0A masih
merupakan laporan yang wajib disusun, maka pendapatan atau belanja basis kas
diakui setelah diotorisasi melalui anggaran dan telah menambah atau mengurangi
kas.Prinsip layak temu biaya/pendapatan "matching#cost againstrevenue
principle# dalam akuntansi pemerintah tidak mendapat penekanansebagaimana
dipraktekkan dalam akuntansi komersial
># Prinsip substansi mengungguli bentuk ormal
7normasi dimaksudkan untuk menyajikan dengan wajar transaksi serta peristiwa lain
yang seharusnya disajikan, maka transaksi atau peristiwa lain tersebut perlu dicatat
12
-
8/18/2019 Makalah Konsep Dasar Ak Pemda
13/32
dan disajikan sesuai dengan substansi dan realitas ekonomi, dan bukan hanya
aspek ormalitasnya. Apabila substansi transaksi atau peristiwa lain tidak
konsisten8berbeda dengan aspek ormalitasnya, maka hal tersebut harus
diungkapkan dengan jelas dalam ;atatan atas Laporan euangan.
(# Prinsip periodisitas
egiatan akuntansi dan pelaporan keuangan entitas pelaporan perlu dibagi menjadi
periode/periode pelaporan sehingga kinerja entitas dapat diukur dan posisi sumber
daya yang dimilikinya dapat ditentukan. Periode utama yang digunakan adalah
tahunan. Namun, periode bulanan, triwulanan, dan semesteran juga dianjurkan.
B# Prinsip konsistensi
Perlakuan akuntansi yang sama diterapkan pada kejadian yang serupa dari periode
ke periode oleh suatu entitas pelaporan "prinsip konsistensi internal#. 2al ini tidak
berarti bahwa tidak boleh terjadi perubahan dari satu metode akuntansi ke metode
akuntansi yang lain. Metode akuntansi yang dipakai dapat diubah dengan syarat
bahwa metode yang baru diterapkan mampu memberikan inormasi yang lebih
baik dibanding metode lama. Pengaruh atas perubahan penerapan metode ini
dungkapkan dalam ;atatan atas Laporan euangan.
=# Prinsip pengungkapan lengkap
Laporan keuangan menyajikan secara lengkap inormasi yang dibutuhkan oleh
pengguna. 7normasi yang dibutuhkan oleh pengguna laporan keuangan dapat
ditempatkan pada lembar muka "on the face# laporan keuangan atau ;atatan atas
Laporan euangan.
Prinsip penyajian wajar
Laporan keuangan menyajikan dengan wajar Laporan 0ealisasi Anggaran,
Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih, Neraca, Laporan Cperasional,
Laporan Arus as, Laporan Perubahan @kuitas, dan ;atatan atas Laporan euangan.
Dalam rangka penyajian wajar, aktor pertimbangan sehat diperlukan
bagi penyusun laporan keuangan ketika menghadapi ketidakpastian peristiwa dan
keadaan tertentu. etidakpastian seperti itu diakui dengan mengungkapkan
hakikat serta tingkatnya dengan menggunakan pertimbangan sehat dalam penyusunan
laporan keuangan. Pertimbangan sehat mengandung unsur kehati/hatian pada saat
melakukan prakiraan dalam kondisi ketidakpastian sehingga aset atau pendapatan tidak
dinyatakan terlalu tinggi dan kewajiban tidak dinyatakan terlalu rendah. Namun
demikian, penggunaan pertimbangan sehat tidak memperkenankan, misalnya,
13
-
8/18/2019 Makalah Konsep Dasar Ak Pemda
14/32
pembentukan cadangan tersembunyi, sengaja menetapkan aset atau pendapatan yang
terlampau rendah, atau sengaja mencatat kewajiban atau belanja yang terlampau
tinggi, sehingga laporan keuangan menjadi tidak netral dan tidak andal.
2.2 Ma'am Dan Bentuk La#"ran !euangan Pemerntah Daerah
Pelaporan keuangan pemerintah seharusnya menyajikan inormasi yang
bermanaat bagi para pengguna dalam menilai akuntabilitas dan membuat keputusan
baik keputusan ekonomi, sosial, maupun politik dengan4
a# menyediakan inormasi tentang sumber, alokasi dan penggunaan sumber daya
keuangan1
b# Menyediakan inormasi mengenai kecukupan penerimaan periode berjalan untuk
membiayai seluruh pengeluaran1
c# menyediakan inormasi mengenai jumlah sumber daya ekonomi yang
digunakan dalam kegiatan entitas pelaporan serta hasil/hasil yang telah dicapai1
d# Menyediakan inormasi mengenai bagaimana entitas pelaporan mendanai seluruh
kegiatannya dan mencukupi kebutuhan kasnya1
e# Menyediakan inormasi mengenai posisi keuangan dan kondisi entitas
pelaporan berkaitan dengan sumber/sumber penerimaannya, baik jangka pendek
maupun jangka panjang, termasuk yang berasal dari pungutan pajak dan
pinjaman1
# Menyediakan inormasi mengenai perubahan posisi keuangan entitas
pelaporan, apakah mengalami kenaikan atau penurunan, sebagai akibat kegiatan
yang dilakukan selama periode pelaporan.
arakteristik kualitati laporan keuangan adalah ukuran/ukuran normati
yang perlu diwujudkan dalam inormasi akuntansi sehingga dapat memenuhi
tujuannya. eempat karakteristik berikut ini merupakan prasyarat normati yang
diperlukan agar laporan keuangan pemerintah dapat memenuhi kualitas yang
dikehendaki yaitu relean, an da l, dapat dibandingkan, dan dapat dipahami.
!ntuk memenuhi tujuan/tujuan tersebut, laporan keuangan menyediakan
inormasi mengenai sumber dan penggunaan sumber daya keuangan8ekonomi,
transer, pembiayaan, sisa lebih8kurang pelaksanaan anggaran, saldo anggaran
lebih, surplus8deisit/Laporan Cperasional "LC#, aset, kewajiban, ekuitas, dan arus kas
suatu entitas pelaporan. omponen Laporan euangan terdiri dari 4 Laporan 0ealisasi
Anggaran "L0A#, Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih "Laporan Perubahan
14
-
8/18/2019 Makalah Konsep Dasar Ak Pemda
15/32
SAL#, Neraca, Laporan Cperasional "LC#, Laporan Arus as "LA#, Laporan
Perubahan @kuitas "LP@#, dan ;atatan atas Laporan euangan ";aL#. ";atatan4 Pada
saat SAP 3erbasis Akrual belum diterapkan, omponen Laporan euangan hanya
terdiri dari4 Laporan 0ealisasi Anggaran "L0A#, Neraca, Laporan Arus as "LA#
dan ;atatan atas Laporan euangan ";aL##.
1. La#"ran 5ealsas Anggaran
!nsur yang dicakup dalam laporan realisasi anggaran terdiri dari pendapatan, belanja
dan pembiayaan. Masing/masing unsur dideinisikan sebagai berikut4
a. Pendapatan adalah semua penerimaan kas daerah yang menambah ekuitas dana
dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan yang menjadi hak pemerintah
daerah, dan tidak perlu dibayar kembali oleh pemerintah daerah.
b. 3elanja adalah semua pengeluaran kas daerah yang mengurangi ekuitas dana dalam
periode tahun anggaran yang bersangkutan yang tidak akan diperoleh
pembayarannya kembali oleh pemerintah daerah.
c. Pembiayaan adalah setiap penerimaan yang perlu dibayar kembali dan8atau
pengeluaran yang akan diterima kembali, baik pada tahun anggaran bersangkutan
maupun tahun/tahun anggaran berikutnya, yang dalam penganggaran pemerintah
daerah terutama dimaksudkan untuk menutup deisit atau memanaatkan surplus
anggaran.
Ta$el 1.1
"rmat La#"ran 5ealsas Anggaran
P@M@07N)A2 C)A SALA
Laporan 0ealisasi Anggaran
!ntuk )ahun ang 3erakhir Sampai dengan 6$ Desember )ahun n dan )ahun n/$
U5AIANAnggar
an 2671
5ealsa
s 2671
8
5ealsas
2676
PENDAPATAN
Pendapatan Asli Daerah
Pendapatan )ranser
Lain/Lain Pendapatan yang Sah
9UMLAH PENDAPATAN 7777 7777
7
7 7777BELAN9A
15
-
8/18/2019 Makalah Konsep Dasar Ak Pemda
16/32
3elanja Cperasi
3elanja Modal
3elanja )idak )erduga
9UMLAH BELAN9A 7777 7777
7
7 7777
T5ANSE5
)0ANS:@083A97 2AS7L @ D@SA 7777 7777
7
7 7777
SU5PLUS:DEIS
IT 7777 7777
7
7 7777
PEMBIA;AAN
PENE5IMAAN PEMBIA;AAN
PEN# EEE EEE
B oreksi esalahan Pembukuan )ahun Sebelumnya EEE EEE
= Lain/lain EEE EEE
16
-
8/18/2019 Makalah Konsep Dasar Ak Pemda
17/32
& Saldo Anggaran Lebih Akhir "( F B F =# EEE EEE
3. Nera'a
!nsur yang dicakup dalam neraca terdiri dari aset, kewajiban, dan ekuitas dan Masing/
masing unsur dideinisikan sebagai berikut4
a. Aset adalah sumber daya ekonomi yang dikuasai dan atau dimiliki oleh pemerintah
daerah sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manaat ekonomi dan
atau sosial di masa depan diharapkan dapat diperoleh, baik oleh pemerintah daerah
maupun masyarakat, serta dapat diukur dalam satuan mata uang.
b. ewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang penyelesaiannya
mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi pemerintah daerah di masa
yang akan datang.
c. @kuitas dana adalah kekayaan bersih pemerintah daerah yang merupakan selisih
antara aset dan kewajiban pemerintah daerah.
Ta$el 1.3
"rmat Nera'a
P@M@07N)A2 C)A SALA
N@0A;A
!ntuk )ahun ang 3erakhir Sampai dengan 6$ Desember )ahun n dan )ahun n/$!raian *'E$ *'E'
ASET
ASET LAN(A5
IN=ESTASI 9AN
7nestasi Nonpermanen
7nestasi Permanen
9umlah In/estas 9angka Panjang 7>> 7>>
ASET TETAP
Akumulasi Penyusutan "GGG# "GGG#
9umlah Aset Teta# 7>> 7>> DANA (ADAN> 7>>
ASET LAINN;A 7>> 7>>
9umlah Aset Lann&a 7>> 7>>
9UMLAH ASET >>>> 7>>>
!E?A9IBAN
!E?A9IBAN 9AN
!E?A9IBAN 9AN
9UMLAH !E?A9IBAN 7>> 7>>
E!UITAS DANA 7>> 7>>
17
-
8/18/2019 Makalah Konsep Dasar Ak Pemda
18/32
9UMLAH !E?A9IBAN DAN E!UITAS DANA >>>> 7>>>
,. La#"ran Arus !as
!nsur yang dicakup oleh laporan arus kas terdiri dari penerimaan dan pengeluaran kas.
Masing/masing unsur dideinisikan sebagai berikut4
a. Penerimaan kas adalah semua aliran kas yang masuk ke kas daerah.
b. Pengeluaran kas adalah semua aliran kas yang keluar dari kas daerah.
Ta$el 1.,
"rmat La#"ran Arus !as
P@M@07N)A2 C)A SALA
LAPC0AN A0!S AS
!ntuk )ahun ang 3erakhir Sampai dengan 6$ Desember )ahun n dan )ahun n/$
U5AIANTahun n
5#
Tahun n@1
5#
A5US !AS DA5I A!TI=ITAS +PE5ASI
Arus as Masuk
Pendapatan asli daerah
Dana Perimbangan
Pendapatan Lainnya
9umlah
Arus as eluar
3elanja Cperasi
9umlah
Arus $as %ersih dari Aktlvitas !perasi
A5US !AS DA5I A!TI=ITAS IN=ESTASI
Arus as Masuk
Pendapatan Penjualan atas )anah
Pendapatan Penjualan atas Peralatan dan Mesin
Pendapatan dari Penjualan Aset ....
9umlah
Arus as eluar3elanja )anah
3elanja Peralatan dan Mesin
3elanja Aset ....
9umlah
Arus $as %ersih dart Aktivitas Investasi Aset
&onkeuangan
A5US !AS DA5I A!TI=ITAS PENDANAAN
Arus as Masuk
Pencairan Dana ;adangan
2asil Penjualan Aset8ekayaan Daerah yang
18
-
8/18/2019 Makalah Konsep Dasar Ak Pemda
19/32
U5AIANTahun n
5#
Tahun n@1
5#Dipisahkan
Penerimaan Pinjaman dan Cbligasi
Penerimaan embali Pinjaman
Penerimaan Piutang
9umlah
Arus as eluar
Pembentukan Dana ;adangan
Penyertaan Modal "7nestasi# Pemerintah
Daerah
Pembayaran Pokok !tang Pinjaman dan
Cbligasi
Pemberian Pinjaman
9umlah Arus $as %ersih dart Aktivitas 'embiayaan
A5US !AS DA5I A!TI=ITAS T5ANSIT+5IS
Arus as Masuk
Penerimaan Perhitungan Pihak etiga
9umlah
Arus as eluar
Pengeluaran Perhitungan Pihak etiga
9umlah
Arus $as %ersih dart Aktivitas &onanggaran
!enakan Penurunan Bersh !as Selama Per")e
Sal)" Aal !as ) BUD:!as Daerah
Sal)" Akhr !as ) BUD:!as Daerah
Sal)" Akhr !as ) Ben)ahara Pengeluaran
Sal)" Akhr !as ) Ben)ahara Penermaan
Sal)" Akhr !as
B. La#"ran +#eras"nal L+3
Laporan Cperasional menyajikan ikhtisar sumber daya ekonomi yang menambah
ekuitas dan penggunaannya yang dikelola oleh pemerintah pusat8daerah untuk
kegiatan penyelenggaraan pemerintahan dalam satu periode pelaporan. !nsur yang
dicakup secara langsung dalam Laporan Cperasional terdiri dari pendapatan/LC,
beban, transer, dan pos/pos luar biasa. Masing/ masing unsur dapat dijelaskan
sebagai berikut4
a# Pendapatan/LC adalah hak pemerintah yang diakui sebagai penambah nilai
kekayaan bersih.
b# 3eban adalah kewajiban pemerintah yang diakui sebagai pengurang nilai
kekayaan bersih.
c# )ranser adalah hak penerimaan atau kewajiban pengeluaran uang dari8oleh suatu
19
-
8/18/2019 Makalah Konsep Dasar Ak Pemda
20/32
entitas pelaporan dari8kepada entitas pelaporan lain, termasuk dana perimbangan
dan dana bagi hasil.
d# Pos Luar 3iasa adalah pendapatan luar biasa atau beban luar biasa yang terjadi
karena kejadian atau transaksi yang bukan merupakan operasi biasa, tidak
diharapkan sering terjadi dan di luar kendali entitas.
C.La#"ran Peru$ahan Ekutas LPE3
Laporan Perubahan @kuitas menyajikan inormasi kenaikan atau penurunan ekuitas
tahun pelaporan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. 3entuk laporan perubahan
ekuitas adalah sebagai berikut 4
Ta$el 1.
"rm La#"ran Peru$ahan Ekutas
P@M@07N)A2 C)A SALA
N U5AIAN 2671 2676$ @!7)AS A?AL EEE EEE* S!0PL!S8D@:7S7)/LC EEE EEE
6 DAMPA !M!LA)7: P@0!3A2AN
> C0@S7 N7LA7 P@0S@D7AAN EEE EEE
( S@L7S72 0@HAL!AS7 AS@) )@)AP EEE EEE
B LA7N/LA7N EEE EEE
= @!7)AS A270 EEE EEE
. (atatan Atas La#"ran !euangan
;atatan Atas Laporan euangan mengungkapkan hal/hal sebagai berikut4
a. Menyajikan inormasi tentang ekonomi makro, kebijakan iskal8keuangan dan
pencapaian target Perda AP3D, berikut kendala dan hambatan yang dihadapi dalam
pencapaian target1
b. Menyajikan ikhtisar pencapaian kinerja selama tahun pelaporan1
c. Menyajikan inormasi tentang dasar penyusunan laporan keuangan dan
kebijakan/kebijakan akuntansi yang dipilih untuk diterapkan atas transaksi/
transaksi dan kejadian/kejadian penting lainnya1
d. Meyajikan penjelasan, rincian dan8atau analisis dari setiap pos pada laporan
keuangan.
e. Menyediakan inormasi tambahan yang diperlukan untuk penyajian yang wajar,
yang tidak disajikan dalam lembar muka laporan keuangan.
20
-
8/18/2019 Makalah Konsep Dasar Ak Pemda
21/32
Ta$el 1.C
"rmat (atatan atas La#"ran !euangan
(ATATAN ATAS LAP+5AN !EUAN.6 3asis pengukuran yang mendasri penyusunan laporan keuangan
>.> Penerapan kebijakan akuntansi berkaitan dengan ketentuan yang
ada dalam standar akuntansi pemerintahan
3ab H Penjelasan Pos/Pos Laporan euangan
(.$ 0incian dan penjelasan masing/masing pos/pos pelaporan
keuangan
(.* Pengungkapan atas pos/pos aset dan ewajiban yang timbul
sehubungan dengan penerapan basis akrual atas pendapatan dan
belanja dan ekonsiliasinya dengan penerapan basis kas, ubtuk
entitas pelaporan yang menggunakan basis akrual.
3ab H7 Penjelasan atas inormasi/inormasi nonkeuangan
3ab H77 Penutup
21
-
8/18/2019 Makalah Konsep Dasar Ak Pemda
22/32
2.3 Sstem Akuntans !euangan Pemerntah Daerah
Sistem akuntansi pemerintahan daerah meliputi serangkaian prosedur, mulai dari
proses pengumpulan data, pencatatan, penggolongan, dan peringkasan atas transaksi
dan8atau kejadian keuangan serta pelaporan keuangan dalam rangka pertanggungjawaban
pelaksanaan AP3D yang dapat dilakukan secara manual atau menggunakan aplikasi
komputer. !ntuk menyelenggarakan akuntansi pemerintah daerah, kepala daerah
menetapkan sistem akuntansi pemerintahan daerah dengan mengacu pada peraturan daerah
tentang pokok/pokok pengelolaan keuangan daerah, disusun dengan berpedoman pada
prinsip pengendalian intern dan standar akuntansi pemerintahan.
Dalam sistem akuntansi pemerintahan ditetapakan entitas pelaporan dan entitas
akuntansi yang menyelenggarakan sistem akuntansi pemerintahan daerah. Sistemakuntansi
pemerintahan daerah dilaksanakan oleh Pejabat Pengelola euangan Daerah "PPD# pada
Satuan erja Pengelolaan euangan Daerah "SPD# dan Sistem Akuntansi Satuan erja
Perangkat Daerah "SPD# dilaksanakan oleh Pejabat Penatausahaan euangan Satuan
erja Perangkat Daerah "PP/SPD#. Sistem akuntansi pemerintahan daerah secara garis
besar terdiri atas empat prosedur akuntansi, yaitu4 prosedur akuntansi penerimaan kas,
pengeluaran kas, selain kas, dan asset.
2.3.1 Pr"se)ur Akuntans Penermaan !as
Prosedur akuntansi penerimaan kas meliputi serangkaian proses, baik manual
maupun terkomputerisasi, mulai dari pencatatan, penggolongan, dan peringkasan transaksi
dan8atau kejadian keuangan, hingga pelaporan keuangan dalam rangka
pertanggungjawaban pelaksanaan AP3D yang berkaitan dengan penerimaan kas pada
SPD dan8atau SPD.
$. :ungsi terkait
:ungsi yang terkait dalam prosedur akuntansi penerimaan kas pada SPD
dilaksanakan oleh ungsi akuntansi pada PP/SPD, sedangkan pada SPD
dilaksanakan oleh ungsi akuntansi pada SPD.
*. Dokumen yang digunakan
6. Surat keterangan pajak daerah, digunakan untuk menetapkan pajak daerah atas
wajib pajak yang dibuat oleh PPD.
>. Surat eterangan 0etribusi Daerah "S0D#, digunakan untuk menetapkan retribusi
daerah atas wajib retribusi yang dibuat oleh pengguna anggaran.
22
-
8/18/2019 Makalah Konsep Dasar Ak Pemda
23/32
(. Surat )anda 3ukti Penerimaan "S)3P#, digunakan untuk mencatat setiap
penerimaan pembayaran dari pihak ketiga yang diselenggarakan oleh bendahara
penerimaan.
B. Surat )anda Setoran "S)S#, digunakan untuk menyetorkan penerimaan daerah yang
diselenggarakan oleh bendahara penerimaan pada SPD.
=. 3ukti )ranser, merupakan dokumen atau bukti atas transer penerimaan daerah.
&. Nota kredit bank, dokumen atau bukti dari bank yang menunjukkkan adanya
transer uang masuk ke rekening kas.
%. 3ukti jurnal penerimaan kas, merupakan catatan yang diselenggarakan oleh ungsi
akuntansi untuk mencatat dan menggolongkan semua transaksi atau kejadian yang
berhubungan dengan penerimaan kas.
$'. 3uku besar, merupakan catatan yang diselenggarakan oleh ungsi akuntansi untuk
memosting semua transaksi atau kejadian selain kas dari jurnal penerimaan kas ke
buku besar untuk setiap rekening aset, kewajiban ekuitas dana, pendapatan, belanja,
dan pembiayaan.
$$. 3uku besar pembantu, merupakan catatan yang diselenggarakan oleh ungsi
akuntansi untuk mencatat semua transaksi atau kejadian yang berisi rincian akun buku
besar untuk setiap rekening yang dianggap perlu.
$*. Laporan yang dihasilkan
2.3.2 Pr"se)ur Akuntans Pengeluaran !as
$. :ungsi terkait
:ungsi yang terkait dalam prosedur akuntansi pengeluaran kas pada SPD
dilaksanakan oleh ungsi akuntansi pada PP/SPD, sedangkan pada SPD
dilaksanakan oleh ungsi akuntansi pada SPD.
*. Dokumen yang digunakan
6. Surat Penyediaan Dana "SPD#, merupakan dokumen yang dibuat oleh Pejabat
Pengelola euangan Daerah "PPD# sebagai media atau surat yang menunjukkan
tersediannya dana untuk diserap8direalisasi.
>. Surat Perintah Membayar "SPM#, merupakan dokumen yang dibuat oleh pengguna
anggaran untuk mengajukan Surat Perintah Pencairan Dana "SP*D# yang akan
diterbitkan oleh 3endahara !mum Daerah "3!D# atau uasa 3!D.
(. uitansi pembayaran dan bukti pembayaran lainnya, merupakan dokumen sebagai
tanda bukti pembayaran.
23
-
8/18/2019 Makalah Konsep Dasar Ak Pemda
24/32
B. SP*D, merupakan dokumen yang diterbitkan oleh 3!D atau uasa 3!D untuk
mencairkan uang pada bank yang telah ditunjuk.
=. 3ukti transer, merupakan dokumen atau bukti atas transer pengeluaran daerah.
&. Nota debit bank, merupakan dokumen atas bukti dari bank yang menunjukkan
adanya transer uang keluar dari rekening kas umum daerah.
%. 3uku jurnal pengeluaran kas, merupakan catatan yang diselenggarakan oleh ungsi
akuntansi untuk mencatat, dan menggolongkan semua transaksi atau kejadian yang
berhubungan dengan pengeluaran kas.
$'. 3uku besar, merupakan catatan yang diselenggarakan oleh ungsi akuntansi untuk
memosting semua transaksi atau kejadian selain kas dari jurnal pengeluaran kas ke
buku besar untuk setiap rekening aset, kewajiban, ekuitas dana, pendapatan, belanja,
dan pembiayaan.
$$. 3uku besar pembantu, merupakan catatan yang diselenggarakan oleh ungsi
akuntansi untuk mencatat semua transaksi atau kejadian yang berisi rincian akun buku
besar untuk setiap rekening yang dianggap perlu.
$*. Laporan yang dihasilkan
2.3.3 Pr"se)ur Akuntans Selan !as
Prosedur akuntansi selain kas meliputi transaksi dan8atau kejadian yang berupa4
$. Pengesahan pertanggungjawaban "SP+# pengeluaran dana yang merupakan
pengesahan atas pengeluaran8belanja melalui mekanisme uang persediaan8ganti
uang8tambahan.
*. oreksi kesalahan pencatatan yang merupakan koreksi terhadap kesalahan dalam
membuat jurnal yang telah diposting ke buku besar.
6. Penerimaan hibah selain kas yang merupakan penerimaan sumber ekonomi non kas
yang bukan merupakan pelaksanaan AP3D, tetapi mengandung konsekuensi ekonomi
bagi pemda.
>. Pembelian secara kredit yang merupakan transaksi pembelian aset tetap yang
pembayarannya dilakukan di masa yang akan datang.
(. 0etur pembelian kredit yang merupakan pengembalian aset tetap8barang milik
daerah tanpa konsekuensi kas yang merupakan pemindahtanganan aset tetap kepada
pihak ketiga karena suatu hal tanpa ada penggantian berupa kas.
B. Penerimaan aset tetap8barang milik daerah tanpa konsekuensi kas yang merupakan
perolehan aset tetap akibat adanya tukar menukar "ruilslaag# dengan pihak ketiga.
24
-
8/18/2019 Makalah Konsep Dasar Ak Pemda
25/32
=. :ungsi yang terkait
:ungsi yang terkait dalam prosedur akuntansi selain kas pada SPD dilaksanakan
oleh ungsi akuntansi pada PP/SPD. Sedangkan, pada SPD dilaksanakan oleh
ungsi akuntansi pada SPD.
2.3., Pr"se)ur Akuntans Aset
$. Prosedur akuntansi aset pada SPD dilaksanakan oleh ungsi akuntansi pada PP/
SPD serta pejabat, pengurus, dan penyimpan barang. Sedangkan pada SPD
dilaksanakan oleh ungsi akuntansi pada SPD.
*. 3ukti transaksi dan8atau kejadian akuntansi aset terdiri atas4
a. 3erita acara penerimaan barang.
b. Surat keputusan penghapusan barang.
c. Surat pengiriman barang.
d. Surat keputusan mutasi barang.
e. 3erita acara pemusnahan barang.
. 3erita acara serah terima barang.
g. 3erita acara penilaian.
h. 3erita acara penyelesaian pekerjaan.
6. :ungsi akuntansi pada PP/SPD dan8atau ungsi akuntansi pada SPD
berdasarkan bukti transaksi dan8atau kejadian melakukan pencatatan ke bukti
memorial.
>. :ungsi akuntansi pada PP/SPD dan8atau ungsi akuntansi pada SPD
berdasarkan bukti memorian mencatat ke dalam buku jurnal umum.
(. :ungsi akuntansi pada PP/SPD dan8atau ungsi akuntansi pada SPD secara
periodik melakukan posting ke buku besar.
B. Setiap akhir periode, semua buku besar ditutup sebagai dasar penyusunan laporan
keuangan SPD dan8atau SPD.
2., Pem$aharuan Dalam Sstem Akuntans !euangan Daerah
Neraca dan laporan arus kas merupakan bentuk laporan yang baru pemerintah
daerah dan untuk dapat menyusunnya diperlukan adanya standar akuntansi. Sistem
akuntansi keuangan pemerintahan yang diterapkan sejak bangsa ini merdeka (% tahun yang
lalu didasarkan !ndang/!ndang Perbendaharaan 7ndonesia "7;?# Staatblads $%*&, yang
25
-
8/18/2019 Makalah Konsep Dasar Ak Pemda
26/32
memang tidak diarahkan atau ditujukan untuk menghasilkan laporan neraca dan laporan
arus kas.
Dengan adanya reormasi atau pembaharuan di dalam sistem pertangungjawaban
keuangan daerah, sistem lama yang digunakan oleh Pemda baik pernerintah proinsi
maupun pemerintah kabupaten8kota yaitu Manual Administrasi euangan Daerah
"MA!DA# yang diterapkan sejak $%&$ tidak dapat lagi mendukung kebutuhan Pemda
untuk menghasilkan laporan keuangan dalam bentuk neraca dan laporan arus kas. !ntuk
dapat menghasilkan laporan keuangan tersebut diperlukan suatu sistem akuntansi
keuangan daerah yang didasarkan atas standar akuntansi pemerintahan. Sistem yang lama
"MA!DA# dertgan ciri/ciri antara lain Single @ntry"pembukuan tunggal#, 7ncremental
3udgeting "penganggaran secara tradisional# yang4
a. )idak mampu memherikan inormasi mengenai kekayaan yang dimiliki oleh daerah.
atau dengan kata lain tidak dapat memberikan laporan neraca.
b. )idak mampu memberikan inormasi mengenai laporan aliran kas sehingga
manajemen atau publik tidak dapat mengetahui aktor apa saja yang menyebabkan
adanya kenaikan atau penurunan kas daerah.
c. Sistem yang lama "MA!DA# ini juga tidak dapat membantu daerah untuk menyusun
laporan pertanggungjawaban pelaksanaan AP3D berbasis kiner I ja sesuai tuntutan
masyarakat.
d. )idak mampu memherikan inormasi mengenai kekayaan yang dimiliki oleh daerah,
atau dengan kata lain tidak dapat memberikan laporan neraca.
Pembaharuan di dalam manajemen keuangan daerah sebagaimana yang
dikehendaki ketentuan perundang/undangan yang ada telah direspons oleh pemerintah
pusat dan 7katan Akuntan 7ndonesia "7A7# sebagai asosiasi proesi yaitu dengan
dihentuknya Jornite Standar Akuntansi Pemerintah Pusat dan DaerahK. omite ini
bertugas untuk merumuskan dan mengembangkan konsep Standar Akuntansi Pemerintah
Pusat dan Daerah, yang keanggotaannya terdiri dari kalangan birokrasi "Departemeneuangan, Departemen Dalam Negeri dan 3PP#, 7A7 dan kalangan akademisi.
Dengan adanya omite Standar Akuntansi Pemerintah Pusat clan Daerah, isu
mcngenai siapa yang berkewenangan untuk menetapkan standar akuntansi pernerintah
pusat dan pemerintah daerah sudah dapat terpecahkan. 3erdasarkan !! Nomor $ tahun
*''>, pemberlakuan Standar Akuntansi Pemerintahan yang dihasilkan oleh omite
Standar setelah meminta pertimbangan 3P ditetapkan dengan Peraturan Petnerintah.
Standar akuntansi pemerintahan yang dihasilkan oleh omite ini diharapkan dapat
26
-
8/18/2019 Makalah Konsep Dasar Ak Pemda
27/32
memayungi praktek/praktek akuntansi yang telah diterapkan oleh Pemerintah Daerah saat
ini dan untuk masa yang akan datang.
2. Akuntans Pemerntah Daerah
Pengembangan akuntansi di tingkat pemerintah daeral telah dilakukan melalui
Sistem Akuntansi dan Pengendalian Anggaran "SAPA# sejak tahun $%&B. Perubahan
penting yang secara koinsidental terjadi adalah reormasi di bidang keuangan negara.
Setelah selama bertahun/tahun 7ndonesia menggunakan !! di bidang perbendaharaan
negara yang terbentuk semenjak aman kolonial maka pada abad *$ ini telah ditetapkan
tiga paket perundang/undangan di bidang keuangan negara yang menjadi landasan hukum
reormasi di bidang keuangan negara, yaitu !ndang/!ndang No. $= )ahun *''> tentang
euangan Negara, !ndang/!ndang No. $ )ahun *''> tentang Perbendaharaan Negara,dan !ndang/!ndang No. $( )ahun *''> tentang Pemeriksaan )anggung +awab dan
Pengelolaan euangan Negara.
Arti penting akuntabilitas dalam good governance ini tampaknya sangat disadari
sebagaimana terlihat dari aturan ang dituangkan dalam peraturan pemerintah tersebut di
atas.Penyajian laporan pertanggungjawaban keuangan antara lain hcrisikan Ncraca,
Laporan Perhitungan Anggaranaran dan Laporan Arus as Permasalahan di atas
sebenarnya bukan politis, sebagian besar adalah berasal dari permasalahan teoritis, sistem
dan prosedur akuntansi dan pelaporan pertanggungjawaban keuangan daerah. Masalah
teoritis, sistem dan prosedur ini muncul sebagai konsekuensi logis dari implikasi
progresiitas pembaharuan yang dituntut oleh masyarakat. Pembaruan/pembaruan
tersebut, pada dasarnya menyangkut hal/hal sebagai berikut4
$. Pembaruan anggaran, melalui perubahan struktur anggaran, proses pe
nyusunananggaran, perubahan ormat clan administrasi pelaksanaannya, serta
penerapan standar akuntansi1
*. Pembaruan pendanaan melalui perubahan kewenangan daerah dalam memanaatkan
dana, prinsip pengelolaan kas, cadangan, penggunaan dana pinjaman, dan
pembelanjaan deisit, dan
6. Penyederhanaan prosedur, baik dalam penyusunan anggaran, pelaksanaan, maupun
dalam perhitungannya.
ata kunci dari seluruh pembaharuan di atas adalah inerja. Dan ini memang
secara khusus ditegaskan dalam pasal Peraturan Pemerintah yang mengatur bahwa AP3D
disusun berdasarkan kinerja yang tolok ukurnya perlu dikembangkan sehingga dapat
diealuasi atau diukur.
27
-
8/18/2019 Makalah Konsep Dasar Ak Pemda
28/32
Perangkat perundang/undangan otonomi daerah sesungguhnya sudah pula
melengkapi manajemen pemerintahan daerah dengan Peraturan Pemerintah Nomor $'&
)ahun *''' tentang )ata ;ara Pertanggungjawaban epala Daerah. Peraturan Pemerintah
ini menyebutkan bahwa Pertanggungjawaban epala Daerah dinilai berdasarkan tolok
ukur 0encana Strategis. Setiap daerah wajib menetapkan 0encana Strategis dalam jangka
$ "satu# bulan setelah epala Daerah dilantik. 0encana strategis ini beserta dokumen
perencanaan daerah lainnya memerlukan pengesahan oleh DP0D.
2..1 !e$jakan Umum Akuntans !euangan Pemerntah
)erdapat tiga tujuan dari pelaporan keuangan pemerintah yaitu akuntabilitas,
manajerial, clan transparansi. Akuntabilitas diartikan sebagai upaya untuk
mempertanggungjawabkan pengelolaan sumber daya serta pelaksanaan kebijakan yang
dipercayakan kepada unit organisasi pemerintah dalam rangka pencapaian tujuan yang
telah ditetapkan melalui laporan keuangan pemerintah secara periodik. Manajerial berarti
menyediakan inormasi keuangan yang berguna untuk perencanaan dan pengelolaan
keuangan pemerintah serta memudahkan pengendalian yang eekti atas seluruh aset,
utang, dan ekuitas dana. Sedangkan transparansi dalam pelaporan keuangan bertujuan
untuk menyediakan inormasi keuangan yang terbuka bagi masyarakat dalam rangka
mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang baik.
Laporan keuangan pemerintah yang selanjutnya disebut sebagai laporan
pertanggungjawaban merupakan hasil proses akuntansi atas transaksi/transaksi keuangan
pemerintah. Laporan pertanggungjawaban untuk tujuan umum, terdiri dari laporan
perhitungan anggaran, neraca, laporan arus kas dan nota perhitungan anggaran. )idak
tertutup kemungkinan laporan keuangan dapat dikembangkan untuk tujuan khusus.
2..2 Asas Akuntans !euangan Pemerntah
$. Dasar as
Pendapatan diakui pada saat dibukukan pada as !mum Negara8Daerah dan belanja
diakui pada saat dikeluarkan dari as !murn Negara8Daerah.
*. Asas !niersalitas
Semua pengeluaran harus tercermin dalam anggaran. 2al ini berarti bahwa anggaran
belanja merupakan batas komitmen tertinggi yang bisa dilakukan oleh pemerintah
daerah untuk dapat membebani AP3D.
6. Asas 3ruto
28
-
8/18/2019 Makalah Konsep Dasar Ak Pemda
29/32
)idak ada kompensasi antara penerimaan dan pengeluaran. Misalnya Pendapatan
Daerah memperoleh pendapatan dan untuk memperolehnya diperlukan belanja, maka
pelaporannya harus gross income artinya pendapatan dilaporkan sebesar nilai
pendapatan yang diperoleh, dan belanja dibukukan pada pos belanja yang
bersangkutan sebesar belanja yang dikeluarkan.
>. Dana !mum
Dana !mum adalah suatu entitas iskal dan akuntansi yang mempertanggungjawabkan
keseluruhan penerimaan dan pengeluaran negara termasuk aset, utang, dan ekuitas
dana. Dana !mum yang dimaksud adalah Anggaran Pendapatan dan 3elanja
Negara8Daerah. Dana yang digunakan untuk membiayai kegiatan tertentu
dipertanggungjawabkan secara khusus yang merupakan bagian tak terpisahkan dari
Dana !mum.
2..3 Enttas
!ntuk memastikan prosedur penuntasan akuntabilitas (accountability discharge),
perlu ditetapkan entitas untuk menunjukkan entitas akuntansi yang menjadi pusat/pusat
pertanggungjawaban keuangan pemerintah. @ntitas pelaporan keuangan mengacu pada
konsep bahwa setiap pusat pertanggungjawaban harus bertanggung jawab atas pelaksanaan
tugasnya sesuai dengan peraturan.
Penetapan Dinas sebagai entitas akuntansi pemerintah daerah didasarkan pada
pengertian bahwa pengukuran kinerja akan lebih tepat jika dilakukan atas suatu ungsi.
Dalam struktur pemerintah daerah, dinas merupakan suatu unit kerja yang paling
mcndekati gambaran suatu ungsi pemerintah daerah.
2.., !")e 5ekenng
Akuntansi keuangan pemerintah meliputi semua kegiatan yang meliputi
pengumpulan data, pengklasiikasian, pembukuan dan pelaporan keuangan pemcrintah.
ode perkiraan seragam dan konsisten mutlak diperlukan sehingga mempermudah dalam
penyusunan laporan keuangan konsolidasi di tingkat daerah maupun di tingkat pusat.
Mengingat bahwa 7ndonesia merupakan negara kesatuan berarti bahwa daerah merupakan
bagian yang tak terpisahkan dari negara kesatuan 0epublik 7ndonesia, maka dalam era
otononipun tetap diperlukan inormasi keuangan per wilayah ataupun secara nasional
untuk analisis iskal maupun ekonomi makro. onsekuensi dari tuntutan kebutuhan
tersebut adalah diperlukannya harmonisasi praktek akuntansi antara pemerintah pusat dan
29
-
8/18/2019 Makalah Konsep Dasar Ak Pemda
30/32
daerah. 2al ini diatur melalui bagan perkiraan standar yang menjadi acuan bagi pemerintah
pusat dan pemerintah daerah dalam mengembangkan sistem akuniansinya.
Di samping untuk memasilitasi pengkonsolidasian kinerja keuangan pemerintah
daerah atau pemerintah pusat, klasiikasi perkiraan dan pengkodeannya juga diperlukan
untuk menyelaraskan akuntansi keuangan pemerintah dengan sistem statistik keuangan
7nternasional, sebagaimana diusulkan oleh International onetary Fund dalam konsep
overnment Finance tatistk "9:S#. Satu hal yang mendasar dari klasiikasi menurut 9:S
adalah bahwa klasiikasi tersebut harus dapat mengakomodasi pengukuran kinerja
pemerintah.
!ntuk memenuhi kebutuhan tersebut maka klasiikasi perkiraan selan berdasarkan
sistem anggaran lama, yaitu per mata anggaran penerimaar "MAP#, mata anggaran
pengeluaran "MA#, maka seluruh aktiitas keuangan pemerintah daerah harus dapat
dirinci berdasarkan organisasi, ungsi dan klasiikasi ekonomi.
30
-
8/18/2019 Makalah Konsep Dasar Ak Pemda
31/32
BAB III
PENUTUP
2.C !esm#ulan
Akuntansi keuangan daerah menggunakan sistem pencatatan berpasangan "double
entry#. Artinya, setiap transaksi ekonomi dicatat dua kali dan disebut juga dengan proses
menjurnal. Dalam menjurnal, encatat harus menjaga persamaan dasar akuntansi, di mana
kedua sisi persamaan tersebut harus selalu seimbang.
!nsur yang menyusun persamaan dasar akuntansi adalah elemen/elemen laporan
keuangan. @lemen/elemen tersebut terdiri atas aktia, utang, ekuitas dana atau rekening
koran pemda, pendapatan, dan belanja. Aktia8aset adalah sarana "kekayaan# yang dimiliki
entitas. !tang adalah sumber sarana entitas yang berasal dari bukan milik entitas. @kuitas
dana atau 08 Pemda adalah sumber sarana entitas yang berasal dari pemilik entitas.
Pendapatan adalah bertambahnya aktia atau penurunan utang karena aktiitas entitas.
3elanja adalah berkurangnya aktia karena aktiitas entitas. Persamaan dasar akuntansi
menyatakan bahwa aktia ditambah belanja sama dengan utang ditambah ekuitas dana atau
08 Pemda dan pendapatan. arena masing/masing elemen laporan keuangan "rekening#
tersebut dapat bertambah dan berkurang, maka masing/masing rekening memiliki dua sisi,
yakni sisi debit dan kredit. Apabila aktia dan belanja bertambah, maka kedua rekening
tersebut masuk ke dalam kolom debit, sedangkan apabila utang, ekuitas dana dan
pendapatan bertambah, maka ketiga kelompok rekening tersebut masuk dalam kolom
kredit.
Akuntansi adalah suatu sistem, yang tujuannya adalah menghasilkan inormasi
dalam bentuk laporan keuangan bagi pihak/pihak yang berkepentingan. Laporan keuangan
yang dihasilkan oleh akuntansi keuangan daerah terdiri atas laporan perhitungan AP3D,
nota perhitungan AP3D, laporan aliran kas, dan neraca. Akuntansi, di samping merupakan
sistem, juga merupakan siklus. Artinya, akuntansi terdiri atas tahap/tahap tertentu dan
setelah selesainya tahap/tahap tersebut, kegiatan berulang kembali seduai dengan urutan
tersebut. )ahap/tahap yang terdapat dalam siklus akuntansi adalah analisis transaksi,
31
-
8/18/2019 Makalah Konsep Dasar Ak Pemda
32/32
jurnal, posting, neraca saldo, penyesuaian, neraca saldo setelah penyesuaian, laporan
keuangan, penutupan, dan neraca saldo setelah penutupan.
Siklus akuntansi keuangan daerah mengikuti tahap/tahap yang ada dalam siklus
akuntansi tersebut. Perbedaan yang ada adalah pada pembuatan jurnal penutup sebelum
penyusunan laporan perubahan ekuitas dana "08 Pemda#, laporan aliran kas, dan neraca
dengan tujuan mempermudah penyusunan ketiga laporan tersebut.