Download - Makalah Sindroma Cushing
-
5/21/2018 Makalah Sindroma Cushing
1/22
BAB I
PENDAHULUAN
Diskusi kami berlangsung selama 4 jam, dibagi dalam 2 sesi pertemuan diskusi.
Setiap satu kali sesi pertemuan berlangsung dalam 2 jam. Diskusi bertempat di Ruang 205
lantai 2 FK Trisakti. Diskusi pertama diikuti oleh orang mahasis!a dan pada diskusi sesi 2
diskusi diikuti oleh 0 orang mahasis!a. Sesi pertama diskusi kami dibimbing oleh dr. "aria
"agdalena, pada diskusi sesi 2 diskusi kami dibimbing oleh dr. #enni. Dengan topik $ang
dibahas adalah Seorang wanita yang mengeluh tubuhnya menjadi semakin gemuk.
%ada sesi pertama, diskusi dilaksanakan pada hari &umat, 4 September 202 pada
pukul '.00(4.50. Sedangkan sesi kedua dilaksanakan pada hari Selasa, ) September 202
pada pukul 0).00(0*.50. Diskusi diketuai oleh +lai -anum, sekretaris oleh Denok Kosasi.
Sepanjang diskusi semua peserta diskusi mengikuti jalann$a diskusi dengan baik dan
memberikan kontribusi pada jalann$a diskusi ini.
1
-
5/21/2018 Makalah Sindroma Cushing
2/22
BAB II
LAPORAN KASUS
Sesi
$. Kasno, '0 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan tubuhn$a semakin menjadi gemuk.
$. Kasno mengira mungkin ia sedang hamil karena perutn$a besar dan sudah 2 bulan tidak
mendapat haid tetapi setelah melakukan tes urin tern$ata hasiln$a negati/. $. Kasno pun
mengeluhkan !ajahn$a $ang akhir(akhir ini ban$ak timbul jera!at, otot(ototn$a sangat
lemah dan ia merasa epat lelah. Sejak seminggu $ang lalu ia pun merasa n$eri pada tulang
punggung.
%ada pemeriksaan a!al didapatkan1
( T1 32 m
( 1 3 kg
( Suhu1 '+
( TD1 356*5 mm-g
( adi1 *076m, ol. sedang, reguler
( %erna/asan1 2076m, reguler
$. Kasno ber!ajah bundar dengan ban$ak jera!at dan kulitn$a bermin$ak. Tubuhn$a
gemuk dengan lengan, tangan, dan jari(jari $ang relati/ keil6kurus.
Sesi 2
%ada pemeriksaan lanjutan1
$. Kasno adalah penderita asma $ang sering kambuh. ila kambuh, $. Kasno meminum
obat raikan $ang diberi dokter beberapa tahun lalu. Karena merasa ook dengan obat
tersebut, $. Kasno selalu memba!a obat raikan itu 8dalam kapsul9 kemana(mana dan
meminumn$a bila sesak na/asn$a timbul tanpa lebih dulu berkonsultasi dengan doktern$a.
:khir(akhir ini asman$a memang sering kambuh.
Selama ini, selain asma, $. Kasno tidak merasa menderita sakit apapun. Sebulan $ang lalu ia
jatuh dan tulang punggungn$a terasa n$eri hingga sekarang terutama bila ia membungkuk
2
-
5/21/2018 Makalah Sindroma Cushing
3/22
atau berdiri terlalu lama. $. Kasno tidak mempun$ai keturunan darah tinggi dan diabetes
melitus.
%ada pemeriksaan laboratorium didapatkan1
( K1 ',0 mg6dl
( a1 40 mg6dl
( -b1 ,* g;
( ula Darah Se!aktu1 5 mg6dl
( Trombosit1 2.0006mm=
Kulit $. Kasno terutama !ajah dan punggungn$a ban$ak terdapat berak(berak kehitaman.
%inggang $. Kasno tampak kaku, lingkar perut *0 m. Dinding perut tampak6beberapa striae
ber!arna biru keunguan. Shi/ting dullness 8(9, hepar, dan lien tidak teraba.
BAB III
PEMBAHASAN KASUS
Identifikasi Pasien
3
-
5/21/2018 Makalah Sindroma Cushing
4/22
?dentitas pasien adalah sebagai berikut1
( ama 1 $. Kasno
( @mur 1 '0 tahun
( &enis kelamin 1 %erempuan
Keluhan Utama
Keluhan utama pada pasien ini adalah tubuhn$a semakin menjadi gemuk.
SAS?
MASALAH DASAR MASALAH
Bbesitas sentral6trunkal dengan ekstremitas
$ang keil.
Tubuh menjadi semakin gemuk, perutn$a
membesar dengan lengan, tangan, dan jari(
jari $ang relati/ keil6kurus.
:mennorhea Sudah 2 bulan tidak mendapat haid.Cajah bundar dengan ban$ak jera!at dan
kulit bermin$ak.(
Btot(ototn$a melemah dan sering merasa
epat lelah.(
"erasa n$eri pada tulang punggung. (
Bbesitas lass ? "? 1 2),*3
-ipertensi lass ?? TD 1 356*5 mm-g
. Bbesitas sentral6trunkal dengan ekstremitas $ang keil.
Bbesitas merupakan kondisi ketidaknormalan atau kelebihan akumulasi lemak
pada jaringan adiposa. Bbesitas tidak han$a berupa kondisi dengan jumlah simpanan
kelebihan lemak, namun juga distribusi lemak di seluruh tubuh. Distribusi lemak
dapat meningkatkan risiko $ang berhubungan dengan berbagai maam pen$akit
degeneratie. erdasarkan distribusi lemak, obesitas dibedakan menjadi dua jenis,
$akni obesitas sentral dan obesitas umum. Bbesitas sentral merupakan kondisi
kelebihan lemak $ang terpusat pada daerah perut 8intra(abdominal /at9. Studi
menunjukkan bah!a obesitas sentral $ang digambarkan oleh lingkar perut lebih
sensiti/ dalam memprediksikan gangguan metabolik dan risiko kardioaskular.
2. Bbesitas lass ??
"eningkatn$a berat badan disebabkan intake atau pemasukan makanan $ang
berlebihan disertai dengan kurangn$a aktiitas /isik. ?ntake makanan bisa di
pengaruhi oleh berbagai /aktor $aitu 1
4
-
5/21/2018 Makalah Sindroma Cushing
5/22
Faktor emosi dan stress
>angguan pusat pengaturan makan di hipotalamus. ontoh, lesi pada nukleus
paraventrikularsering men$ebabkan makan $ang berlebihan dan telah ditegaskan
seara khusus men$ebabkan makan karbohidrat $ang berlebihan.
Faktor genetik dan kebiasaan. Kenaikan berat badan dan obesitas enderung
diturunkan sehingga diduga memiliki pen$ebab genetik. :nggota keluarga tidak
han$a berbagi gen, tetapi juga makanan dan kebiasaan ga$a hidup, $ang bisa
mendorong terjadin$a obesitas.
'. :mennorhea
:mennorhea adalah tidak ada atau terhentin$a haid seara abnormal. :menorrheamemberi petunjuk ada gangguan pada interaksi hipotalamus(pituitari(gonadal dan
uterus dalam menghasilkan hormon, sesuai dengan perubahan $ang terjadi pada
endometrium setiap siklus menstruasi. :menorrhea dapat diklasi/ikasikan menjadi 1
. :menorrhea /isiologik
Terjadi pada masa sebelum pubertas, kehamilan, laktasi dan sesudah menopause.
2. :menorrhea %atologik
a9 :menorrhea %rimer
Canita umur ) tahun keatas pernah haid. %en$ebab 1 kelainan ongenital dan
kelainan geneti.
b9 :menorrhea Sekunder
%enderita pernah mendapat haid, tetapi kemudian tidak dapat lagi. %en$ebab 1
hipotensi, anemia, gangguan gii, metabolisme, tumor, pen$akit in/eksi,
kelemahan kondisi tubuh seara umum dan stress psikologis.
4. Cajah bundar dengan ban$ak jera!at dan kulit bermin$ak.
Suatu peradangan dari kelenjar sebassea terutama didaerah !ajah, leher, dada,
dan punggung. &era!at6ane munul karena terjadi pen$umbatan atau penghalangan
di dalam /olikel rambut atau pori(pori. %en$ebab timbuln$a jera!at antara lain 1
Produksi minak !erle!ih
Sekret dari kelenajar sebassea $ang berupa kompleks lemak, merupakan media
$ang ook bagi pertumbuhan berbagai bakteri,terutama jenis propioni baterium
anes.
-
5/21/2018 Makalah Sindroma Cushing
6/22
menimbulkan peradangan. Bleh karena itu biasan$a kulit $ang bermin$ak lebih
enderung berjera!at.
"aktor Hormonal
iasan$a jera!at munul pada masa sebelum haid atau masa pubertas.
Pola Makan an# salah
"isaln$a men$antap makanan pedas, kaang, okelat, dan makanan berlemak.
Kotor
Kulit !ajah $ang terlalu lama berada di ba!ah sinar matahari dengan kondisi
udara berpolusi dan lembab men$ebabkan timbuln$a jera!at.
Infeksi
Keturunan
5. Btot(ototn$a melemah dan sering merasa epat lelah.
-
5/21/2018 Makalah Sindroma Cushing
7/22
hipertensi essensial antara lain /aktor genetik, hipertaktiitas sistem sara/
simpatis, sistem renin angiotensin, de/ek natriuresis, natrium dan kalsium
intraseluler, serta konsumsi alkohol seara berlebihan.
b. -ipertensi Sekunder
-ipertensi sekunder memiliki patogenesis $ang spesi/ik. -ipertensi sekunder
dapat terjadi pada indiidu dengan usia sangat muda tanpa disertai ri!a$at
hipertensi dalam keluarga. ?ndiidu dengan hipertensi pertama kali pada usia di
atas 50 tahun atau $ang sebelumn$a diterapi tapi mengalami re/rakter terhadap
terapi $ang diberikan mungkin mengalami hipertensi sekunder. %en$ebab
hipertensi sekunder antara lain penggunaan estrogen, pen$akit ginjal, hipertensi
askuler ginjal, hiperaldosteronisme primer, sindroma ushing, /eokromsitoma,
koarktasio aorta, kehamilan, serta penggunaan obat(obatan.
Kemun#kinan Pene!a! Masalah $
. Sindrom +ushing
2. -ipotiroid
'. Diabetes "ellitus
Mekanisme %im!ulna Masalah $
Dari beberapa kemungkinan pen$ebab masalah $ang telah disebutkan diatas dan
berdasarkan hasil diskusi $ang telah dilakukan oleh kelompok kami. "asalah(masalah $ang
dialami oleh pasien kemungkinan lebih mengarah kepada Sindrom +ushing.
Sindrom ushing dapat disebabkan oleh pemberian glukokortikoid jangka panjang dalam
dosis /armakologik 8iatrogen9, dijumpai pada penderita arthritis rematoid, asma, lim/oma dan
gangguan kulit umum $ang menerima glukokortikoid sintetik sebagai agen antiin/lamasi.
:tau oleh sekresi kortisol $ang berlebihan akibat gangguan hipotalamus(hipo/isis(adrenal
8spontan9, hiper/ungsi korteks adrenal terjadi sebagai akibat rangsangan berlebihan oleh
:+T- atau sebagai akibat patologik adrenal $ang mengakibatkan produksi kortisol
abnormal.
7
-
5/21/2018 Makalah Sindroma Cushing
8/22
. >lukokortikoid mempun$ai e/ek katabolik dan anti(anabolik pada protein, men$ebabkan
menurunn$a kemampuan sel(sel pembentuk protein untuk mensistesis protein, sebagai
akibatn$a terjadi kehilangan protein pada jaringan seperti kulit, otot, pembuluh darah,
dan tulang.
o Kehilangan protein pada kulit seara klinis men$ebabkan kulit mengalami atro/i dan
muda h rusakE luka(luka sembuh dengan lambatE terjadi rupture serabut(serabut
elastis pada kulit men$ebabkan tanda regang ber!arna ungu, atau Striae. Sehingga
pada penderita sindrom husing didapati striae abdomen.
o %ada otot mengalami atro/i dan menjadi lemah.
o %ada pembuluh darah terjadi penipisan dinding dan melemahn$a jaringan pen$okong
periaskular men$ebabkan mudah timbul luka memar. Keadaan ini dapat ukup parah
sehingga menibulkan ptekie atau ekimosis $ang luas pada lengan atas pasien bila
diukur tekanan darah.
o %ada tulang men$ebabkan matriks protein tulang menjadi hilang dan ini dapat
mengkibatkan keadaan osteoporosis.
2. %ada metabolisme lemak, akibat peningkatan kortisol maka semakin ban$ak terjadi
lipogenesis pada jaringan adiposa dan glukoneogenesis di hepar, namun hasil dari
lipolisis berupa asam lemak ini ban$ak $ang dimobilisasi kembali dan terpusat pada
dada dan !ajah.
o Distribusi jaringan adipose terkumpul di daerah sentral tubuh dan men$ebabkan
obesitas, penumpukan !ajah bagian atas 8Moon face9, daerah /osa supraklaikularis
8Bufallo Hump9. Bbesitas trunkus dengan ekstremitas atas dan ba!ah $ang kurus
akibat atro/i otot memberi penampilan klasik berupa penampilan cushingoid.
'. %ada Sindrom +ushing terdapat ketidakseimbangan hormon seks adrenal 8:ndrogen9,
pada !anita kenaikan hormon ini dapat dilihat dengan munuln$a ban$ak rambut di dada
dan menghambat menstruasi.
4. %ada Sindrom +ushing juga terdapat hipersekresi hormon "ineralkortikoid 8:ldosteron9.
Tiga e/ek utama hormon ini hipertensi, hipernatermia, hipokalemia. -ipertensi terjadi
akibat peningkatan olume darah akibat reabsorpsi natrium.
:namnesis $ang diperlukan 1
?. Ri!a$at pen$akit sekarang
:pakah pasien memiliki gejala poliuria, polidipsi, polineuropati, poli/agia dan
polipruiritus
:pakah pasien tidak tahan terhadap dingin :pakah pasien merasa konstipasi
8
-
5/21/2018 Makalah Sindroma Cushing
9/22
:pakah berat badan pasien menurun seara drastis
:pakah pasien sering mengalami kesemutan
:pakah pasien apabila luka suka sulit sembuh
:pakah pasien epat lelah
??. Ri!a$at pengobatan
:pakah pasien pernah menggunakan atau mengkonsumsi obat kortikosteroid
:pakah pasien menggunakan alat kontrasepsi
???. Ri!a$at pen$akit dahulu
:pakah pasien pernah operasi pengangkatan tiroid
:pakah pasien pernah menderita pen$akit autoimun
?G. Ri!a$at %en$akit Keluarga
:pakah ada keluarga $ang menderita pen$akit gula darah
:pakah ada keluarga $ang menderita hipertensi
?G. Ri!a$at Kebiasaan
agaimana pola makan sehari(hari pasien
Hasil &emeriksaan fisik $
T 1 32 m, 1 3kg H "? 1 2),* 8obesitas kelas ?9
Suhu 1 'I+ Hnormal
Tekanan darah 1 356*5 mm-gH hipertensi derajat ?? 8normal 1 206)0 mm-g9
adi 1 *076m, ol. Sedang, reguler H normal
%erna/asan 1 2076m, reguler H normal
Pemeriksaan tam!ahan an# di&erlukan $
. %emeriksaan TS-, T', T4 untuk menilai /ungsi dari kelenjar tiroid pasien
2. %emeriksaan lingkar perut pasien untuk menilai, apakah pasien mengalami obesitassentral atau tidak
'. %emeriksaan kadar kortisol, untuk menilai /ungsi dari kelenjar adrenal terkait dengan
gejala klinis dari pasien
4. %emeriksaan gula darah, untuk menilai ada tau tidak n$a tes glukosa terganggu pada
pasien
5. %emeriksaan elektrolit, terkait adan$a hipokalemi pada pasien
3. %emeriksaan +TSan, untuk mengetahui ada tidak n$a pembesaran pada kelenjar
adrenal
. %emeriksaan :+T- mengetahui kelainan pada hipo/isis dan kelenjar adrenal $ang
berkaitan dengan sindrom ushing
9
-
5/21/2018 Makalah Sindroma Cushing
10/22
). %emeriksaan Rontgen , untuk melihat ada atau tidak n$a osteoporosis pada pasien
*. @ji supresi deksametason mungkin diperlukan, untuk membantu menegakkan
diagnosis sindrom ushing.
SESI '
Pemeriksaan Hasil Keteran#an Nilai Normal
a 40 meJ6< ormal '5(45 meJ6 $ang spesi/ik timbuln$a gejala
enderung pada saat akhir kehidupan atau di kemudian hari
2. Suspek penggunaan obat kortikosteroid
"an/aat $ang diperoleh dari penggunaan glukokortikoid sangat berariasi. -arus
dipertimbangkan dengan hati(hati pada setiap penderita terhadap ban$akn$a e/ek pada
setiap bagian organism ini. A/ek utama $ang tidak diinginkan dari glukokortikoidn$a
dan menimbulkan gambaran klinik sindrom ushing iatrogenik. Sindrom ushing
iatrogenik disebabkan oleh pemberian glukokortikoid jangka panjang dalam dosis
/armakologik untuk alasan $ang berariasi.
Sindrom +ushing iatrogeni dijumpai pada penderita arthritis rheumatoid, asma,
lim/oma, dan gangguan kulit umum $ang menerima glukokortikoid sintetik sebagai
agen anti in/lamasi.
?atrogeni +ushingLs s$ndrome, diinduksikan dengan pemberian glukokortikoid atausteroid lain seperti megesterol $ang mengikat reseptor glukokortikoid, dibedakan oleh
penemuan /isik dari hiper/ungsi adrenokortikal endogen. %erbedaan dapat dibuat,
bagaimanapun, dengan mengukur kadar kortisol urine dalam keadaan basalE pada
sindrom iatrogenik pada kadar ini merupakan rendah seara sekunder akibat
penekanan dari aksis adrenal pituari. Keparahan dari iatrogeni +ushingLs s$ndrome
terkait dengan dosis steroid total, steroid paruh hidup biologis, dan lama terapi.
12
-
5/21/2018 Makalah Sindroma Cushing
13/22
Kortikosteroid dapat mempengaruhi sel(sel melalui reseptor(reseptor
glukokortikoidn$a dengan mekanisme kerja sebagai berikut1 kortikosteroid berdi/usi
ke dalam sel mele!ati membran sel dan selanjutn$a berikatan dengan reseptor.
Kompleks kortikosteroid(reseptor masuk ke dalam nukleus dalam bentuk akti/, dan
akan mengikat D: serta meningkatkan sintesis messenger R: 8mR:9.
"essenger R: ini akan menimbulkan sintesis protein $ang baru. %rotein baru ini
akan menghambat /ungsi sel(sel lim/oid dengan penghambatan uptake glukosa.
Kepustakaan lain melaporkan bah!a kortikosteroid topikal juga berpengaruh terhadap
sistem imun. %engaruh tersebut berupa atro/i kulit sehingga kulit tampak tipis,
mengkilat dan keriput seperti kertas sigaret. -al ini dapat memperberat dan
mempermudah terjadin$a in/eksi oleh karena terjadi gangguan mekanisme pertahanan
kulit. eberapa e/ek samping lain $ang mungkin terjadi adalah diabetes melitus,
osteoporosis, gangguan psikologik dan hipertensi.
&ika diberikan dalam jumlah lebih besar dari jumlah /isiologi, steroid seperti kortison
dan hidrokortison $ang mempun$ai e/ek mineralokortikoid selain e/ek
glukokortikoid, dapat men$ebabkan retensi natrium dan airan serta hilangn$a
kalium. %ada penderita dengan /ungsi kardioaskular dan ginjal normal, hal ini dapatmenimbulkan alkalosis hipokloremik hipokalemik, dan akhirn$a peningkatan tekanan
darah. %ada penderita hiponatremia, pen$akit ginjal, atau pen$akit hati, dapat terjadi
edema. %ada penderita pen$akit jantung, tingkat retensi natrium $ang sedikit saja
dapat men$ebabkan gagal jantung kongesti/.
'. Suspek /raktur6osteoporosis
@ntuk mempertahankan kepadatan tulang, tubuh memerlukan persediaan kalsium dan
mineral lainn$a $ang memadai, dan harus menghasilkan hormon dalam jumlah $ang
menukupi 8hormon paratiroid, hormon pertumbuhan, kalsitonin, estrogen pada
!anita dan testosteron pada pria9. &uga persediaan itamin D $ang adekuat, $ang
diperlukan untuk men$erap kalsium dari makanan dan memasukkan ke dalam tulang.
Seara progresi/, tulang meningkatkan kepadatann$a sampai terapai kepadatan
maksimal 8sekitar usia '0 tahun9.Setelah itu kepadatan tulang akan berkurang seara
perlahan. &ika tubuh tidak mampu mengatur kandungan mineral dalam tulang, maka
tulang menjadi kurang padat dan lebih rapuh, sehingga terjadilah osteoporosis.
13
-
5/21/2018 Makalah Sindroma Cushing
14/22
Bsteoporosis postmenopausal terjadi karena kekurangan estrogen 8hormon utama
pada !anita9, $ang membantu mengatur pengangkutan kalsium ke dalam tulang pada
!anita.
iasan$a gejala timbul pada !anita $ang berusia diantara 5(5 tahun, tetapi bisa
mulai munul lebih epat ataupun lebih lambat.
Tidak semua !anita memiliki resiko $ang sama untuk menderita osteoporosis
postmenopausal, !anita kulit putih dan daerah timur lebih mudah menderita pen$akit
ini daripada !anita kulit hitam.
Bsteoporosis senilis kemungkinan merupakan akibat dari kekurangan kalsium $ang
berhubungan dengan usia dan ketidakseimbangan diantara keepatan hanurn$a
tulang dan pembentukan tulang $ang baru.
Senilis berarti bah!a keadaan ini han$a terjadi pada usia lanjut. %en$akit ini biasan$aterjadi pada usia diatas 0 tahun dan 2 kali lebih sering men$erang !anita.
Canita seringkali menderita osteoporosis senilis dan postmenopausal.
Kurang dari 5; penderita osteoporosis juga mengalami osteoporosis sekunder, $ang
disebabkan oleh keadaan medis lainn$a atau oleh obat(obatan.
%en$akit ini bisa disebabkan oleh gagal ginjal kronis dan kelainan hormonal 8terutama
tiroid, paratiroid dan adrenal9 dan obat(obatan 8misaln$a kortikosteroid, barbiturat,
anti(kejang dan hormon tiroid $ang berlebihan9.
%emakaian alkohol $ang berlebihan dan merokok bisa memperburuk keadaan ini.A/ek penggunaan kortikosteroid pada tulang 1
. -istomor/ometri
%enurunan tebal dinding tulang trabekular
%enurunan mineralisasi
%eningkatan berbagai parameter resorpsi tulang
Supresi pengerahan osteoblas dan penekanan /ungsi osteoblas
2. A/ek pada osteoblas dan /ormasi tulang
"engganggu sintesis osteoblas dan kolagen
'. A/ek pada resorpsi tulang
erhubungan dengan hiperparatiroidisme sekunder akibat penghambatan
absorpsi kalsium di usus oleh kortikosteroid
4. A/ek pada hormon seks
"enghambat sekresi gonadotropin oleh hipo/isis, estrogen oleh oarium,
dan testosteron oleh testes
14
-
5/21/2018 Makalah Sindroma Cushing
15/22
5. :bsorpsi kalsium di usus dan ekskresi kalsium di ginjal
"engganggu transpor akti/ transeluler kalsium
"engganggu absorpsi kalsium di usu dan reabsorpsi kalsium di tubulus
ginjal
"eningkatkan ekskresi kalsium urin dan kadar %T-
3. A/ek pada metabolisme hormon paratiroid dan itamin d
"eningkatkan sensiti/itas osteoblas terhadap %T-
"eningkatkan penghambatan aktiitas /os/atase alkali oleh %T-
"enghambat sintesis kolagen
"enghambat e/ek ,258B-92D akibat perubahan respon membran sel dan
perubahan reseptor
"enghambat ekspresi osteokalsin oleh osteoklas $ang dirangsang oleh
,258B-92D
. A/ek pada sitokin
"enghambat produksi ?
-
5/21/2018 Makalah Sindroma Cushing
16/22
kelebihan androgen dapat men$ebabkan maskulinisasi dan amenore pada !anita serta
memperepat timbuln$a jera!at pada pasien. Kadar kortisol $ang tinggi menekan
in/lamasi dengan menghambat proli/erasi jaringan, dan juga menghambat sintesis
perbaikan jaringan sehingga gambaran pen$akit ushing s$ndrome bila terjadi luka,
maka lukan$a susah untuk sembuh
5. -ipokalemia
:ldosteron disintesis di ona glomerulosa korteks adrenal. Sekresi aldosteron
dikontrol oleh tiga /aktor penting1 89 angiotensin ??, 829 kalium, dan 8'9 hormon
adrenokortikotropik 8adrenocorticotropic hormone6 :+T-9.
Sistem renin angiotensin merupakan pengatur utama dalam sekresi aldosteron. Renin,
diproduksi oleh sel jukstaglomerular, akan merangsang konersi angiotensinogenmenjadi angiotensin ?. Bleh enim pengubah angiotensin 8angiotensin-converting
enzyme6 :+A9, angiotensin ? diubah menjadi angiotensin ??. :ngiotensin ?? bekerja
melalui reseptor angiotensin untuk menstimulasi pelepasan aldosteron dari korteks
adrenal. Sekresi aldosteron juga distimulasi oleh kalium, $ang dapat meningkatkan
transkripsi dalam sintesis aldosteron.
%eningkatan peresentase konsentrasi kalium dapat men$ebabkan sekresi aldosteron.
Selain itu, kalium juga seara tidak langsung merangsang sekresi aldosteron dengan
mengaktiasi sistem renin(angiotensin lokal di ona glomerulosa. Selanjutn$a
aldosteron akan bekerja pada ginjal dengan ara membantu ginjal mengeluarkan
kelebihan kalium. :kan tetapi pada pasien dengan sindrom ushing kadar aldosteon di
dalam tubuh meningkat melebihi normal $ang men$ebabkan penarikan natrium dan
pengeluaran kalium $ang berlebihan dalam urin sehingga men$ebabkan pasien
mengalami hipokalemia
3. Bbesitas
%asien mengalami peningkatan jaringan adiposa di !ajah 8moon /ae9, punggung atas
di pangkal leher 8bu//alo hump9, dan di atas klaikula 8bantalan lemak
supraklaikularis9.
A/ek kortisol terhadap metabolisme lemak adalah sebagai berikut1
. mobilisasi asam lemak
akibat berkurangn$a pengangkutan glukosa ke dalam sel(sel lemak sehingga
men$ebabkan asam(asam lemak dilepaskan
2. obesitas akibat kortisol berlebihan
karena penumpukan lemak $ang berlebihan di daerah dada dan kepala, sehingga
badan bulat dan !ajahMmoon /aeN, disebabkan oleh perangsangan asupan bahan16
-
5/21/2018 Makalah Sindroma Cushing
17/22
makanan seara berlebihan disertai pembentukan lemak di beberapa jaringan
tubuh $ang berlangsung lebih epat daripada mobilisasi dan oksidasin$a
. %re(diabetes6toleransi glukosa terganggu
merangsang glukoneogenesis dan menghambat pengambilan glukosa dalam peri/er
sehingga bila kelebihan kortisol maka tubuh akan melakukan glukoneogenesis
berlebih dan menghambat pengambilan glukosa ke dalam sel peri/er $ang
mengakibatkan hiperglikemia $ang dapat berlanjut ke Diabetes mellitus
Patofisiol#i masalah &ada kasus ini $
17
-
5/21/2018 Makalah Sindroma Cushing
18/22
18
Mensensitisasi pembuluh
darah dan jantung terhadap
katekolamin
Glukoneogenesis Odi hati dan
menghambat pengambilan
glukosa di perier
!eme"ahan protein
perier
-iperglikemia
"assa otot
OResiko aterosklerosis
+epat lelah
Resistensi peri/erO
T>T
-
5/21/2018 Makalah Sindroma Cushing
19/22
Penatalaksanaan $
. @ntuk mengatasi asman$a, hentikan penggunaan kortikosteroid.
-
5/21/2018 Makalah Sindroma Cushing
20/22
KESIMPULAN
Dari hasil anamnesis pasien ini sudah menderita pen$akit asma sejak dulu, dan untuk
mengatasi asman$a ia menggunakan obat kortikosteroid. elakangan ini timbul gejala $ang
menunjukkan gejala ushing sindrom pada $ Kasno. Kelompok kami dapat men$impulkan
bah!a $ Kasno telah menderita ushing sindrom akibat dari penggunaan kortikosteroid
tersebut. %enatalaksaan a!al $ang penting adalah menghentikan penggunaan kortikosteroid
seara tapering o// dan menggantin$a dengan bronkodilator agonis beta 2 seperti salbutamol.
+ushing sindrom dapat disebabkan karena kadar kortisol $ang tinggi, maka kami
memberikan beri ketokonaol atau aminogutetimin untuk kontrol kelebihan kortisoln$a.
@ntuk hipertensin$a dapat diberikan obat golongan :+A ?nhibitor seperti aptopril, serta
berikan edukasi dan diet rendah lemak untuk mengatasi obesitasn$a. Kami berharap dapat
memberikan hasil $ang terbaik dengan terapi $ang kami berikan.
BAB (
20
-
5/21/2018 Makalah Sindroma Cushing
21/22
DA"%AR PUS%AKA
. %rie S:, Cilson +
5. %ri$ana :. %atologi Klinik untuk Kurikulum %endidikan Dokter erbasis Kompetensi.
&akarta1 %enerbit @niersitas TrisaktiE 200.
3. Sher!ood
-
5/21/2018 Makalah Sindroma Cushing
22/22
BAB (I
PENU%UP
Demikian makalah ini kami buat untuk melengkapi tugas diskusi pada modul organ
A">. Semoga makalah ini dapat berman/aat untuk kami semua, dapat menambah ilmu
dan memperjelas hal(hal $ang tidak kami ketahui sebelumn$a, sehingga dapat
menjadikan kami dokter $ang berman/aat dan berkualitas di masa depan. Kami memohon
maa/ apabila terdapat kekurangan dalam makalah kami. Kami uapkan terima kasih
kepada para dosen $ang telah membimbing kami dan teman(teman $ang telah
berpartisipasi dalam diskusi kasus dan pembuatan makalah.
22