Manajemen Pelaksanaan
Pembangunan Konsolidasi Dam
di Hilir Syphon Lemurung
Kabupaten Kediri
Faisal Ismet & Harison Yusa
Proyek
Akhir
Lokasi
WADUK SIMAN
Outlet syphon dari waduk
Siman
Lokasi Kegiatan
Lokasi pembuangan tanah galian
Desa Brumbung Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri
Latar Belakang
Diperlukan Manajemen
Pelaksanaan yang baik.
Penambangan
pasir dan batu
Kemiringan dasar sungai
semakin terjal
Rusaknya bangunan
pengaman syphon yg lama
Bangunan syphon
terancam rusak
Waktu Lama
Pelaksanaan Pembangunan
Rumusan Masalah
BERAPA BIAYA
DIBUTUHKAN
APA SAJA ITEM
PEKERJAANNYA
BERAPA LAMA
WAKTU
PENYELESAIANNYA
BAGAIMANA
NETWORK
PLANNINGNYA
Batasan Masalah
• Metode Jalur Kritis
• Presedent Diagram Method
• Harga Satuan Pemkab Kediri
• Indek HSP berdasarkan SNI
Rencana
Jaringan Kerja
Rencana
Anggaran Biaya
Tujuan
Metode
pelaksanaan
Jalur kritis
Sumber daya
yang dibutuhkan
Rencana
Anggaran Biaya
Menganalisis metode
pelaksanaan pekerjaan
sehingga dapat
diketahui jalur kritis,
RAB, dan sumber daya
yang dibutuhkan.
Metodologi
Survey Lapangan
Pengumpulan data
Analisis dan perhitungan
Membuat
time schedule
Membuat
network planning
Kesimpulan
MULAI
SELESAI
Lingkup pekerjaan
•Pengukuran
•Pembersihan lapangan
PERSIAPAN
•Transportasi personil, peralatan dan bahan
• Instalasi dan fasilitas lain
MOBILISASI ALAT
•Pembuatan dan pembongkaran coffering
•Pengeringan
PEKERJAAN DEWATERING
•Galian tanah
•Timbunan tanah dipadatkan
PEKERJAAN TANAH
•Pasangan batu kali
•Siaran
•Plesteran
•Drain hole
PEKERJAAN PASANGAN
•Bekisting
•Beton mutu k 225
•Pembesian
PKERJAAN BETON
•Gebalan rumput
PEKERJAAN LAIN - LAIN
Network Planning
Network Planning: salah satu model yang digunakan dalam
penyelenggaraan proyek yang dapat memberikan informasi tentang urutan kegiatan-kegiatan yang ada dalam nertwork diagram
Tenggang
waktu
Menyusun network diagram
Inventarisasi
kegiatan
Hubungan
antar
kegiatan
Penentuan
waktu
Penentuan
jalur kritis
Schedulling
Mengalokasikan waktu pelaksanaan pekerjaan untuk mencapai
hasil optimal dengan mempertimbangkan keterbatasan yang ada
Informasi
jadwal rencana
dan kemajuan
pekerjaan
Sebagai
pedoman
melaksanakan
pekerjaan
Untuk menilai
kemajuan/
prestasi kerja
Penghitungan waktu
• Galian dengan alat berat
Keadaan & jenis tanah,
Tipe pembuangan,
Kemampuan operator,
Pengaturan
Attachment,
Kapasitas bucket,
Cycle time
Faktor swing
dan
kedalaman
Faktor yang mempengaruhi
produktivitas alat berat .
Produktivitas alat berat
𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒊𝒌𝒍𝒖𝒔 =𝟔𝟎
𝑪𝒚𝒄𝒍𝒆 𝑻𝒊𝒎𝒆
𝑷𝒓𝒐𝒅. 𝒕𝒆𝒐𝒓𝒊𝒕𝒊𝒔 = 𝑲𝒂𝒑𝒂𝒔𝒊𝒕𝒂𝒔 𝒃𝒖𝒄𝒌𝒆𝒕 𝒙 𝑱𝒎𝒍 𝒔𝒊𝒌𝒍𝒖𝒔 𝒑𝒆𝒓 𝒋𝒂𝒎
Cycle time : 1. Mengisi bucket 2. Mengangkat dan swing 3. Membuang 4. Swing kembali 5. Waktu tetap percepatan
𝑷𝒓𝒐𝒅. 𝒔𝒆𝒃𝒆𝒏𝒂𝒓𝒏𝒚𝒂 = 𝑷𝒓𝒐𝒅. 𝒕𝒆𝒐𝒓𝒊𝒕𝒊𝒔 𝒙 𝒇𝒂𝒌𝒕𝒐𝒓 𝒌𝒐𝒓𝒆𝒌𝒔𝒊
Pengangkutan tanah hasil galian
Kondisi lapangan
Faktor peralatan
Faktor cuaca
Faktor material
Faktor yg mempengaruhi
Menunggu untuk dimuat
Menempatkan truk dekat pemuat
Menunggu sambil dimuat
Memuat ke lokasi
Cycle time
Produktivitas dump truck
𝑪𝒚𝒄𝒍𝒆 𝒕𝒊𝒎𝒆 =𝟔𝟎𝒙𝑱
𝑽𝟏𝒙
𝟔𝟎𝒙𝑱
𝑽𝟐+ 𝑭𝑻
𝑷𝒓𝒐𝒅𝒖𝒌𝒔𝒊 𝒑𝒆𝒓 𝒋𝒂𝒎 =𝒒𝒙𝟔𝟎𝒙𝑬
𝑪𝑻
𝑾𝒌𝒕 𝒑𝒆𝒏𝒚𝒆𝒍𝒆𝒔𝒂𝒊𝒂𝒏 =𝑽𝒐𝒍𝒖𝒎𝒆 𝒑𝒆𝒌𝒆𝒓𝒋𝒂𝒂𝒏
𝑲𝒂𝒑𝒂𝒔𝒊𝒕𝒂𝒔
Ket:
J = Jarak angkut
V1 = Kecepatan isi
V2 = Kecepatan kosong
FT = Fixed time
q = Kapasitas angkut
E = Efisiensi
Timbunan tanah dipadatkan
𝑻𝒂𝒏𝒂𝒉 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒑𝒂𝒅𝒂𝒕𝒌𝒂𝒏:
𝑄 =𝑊 𝑥 𝑉 𝑥 𝐻 𝑥 𝐸
𝑁
Q = Produksi peralatan
W = Lebar gilas
V = Kecepatan gilas
H = Tebal material yg dipadatkan
N = Jumlah lintasan
E = Total faktor (job efisiensi)
Tenaga kerja
𝑲𝒂𝒑𝒂𝒔𝒊𝒕𝒂𝒔 𝒑𝒓𝒐𝒅./𝒉𝒓 =𝑱𝒍𝒉 𝒕𝒆𝒏𝒂𝒈𝒂 𝒌𝒆𝒓𝒋𝒂/𝒉𝒓
𝑲𝒐𝒆𝒇. 𝒕𝒆𝒏𝒂𝒈𝒂 𝒌𝒆𝒓𝒋𝒂
Mandor
Kepala tukang
Tukang
Pekerja
Perhitungan produksi didasarkan koefisien
tenaga kerja, sebagaimana yang tercantum
dalam daftar analisa harga satuan sesuai
dengan jenis pekerjaannya
Kesimpulan
Efektifitas pembagian waktu,pengaturan
tenaga kerja yang tepat,dan pengawasan
pekerjaan terhadap jalur – jalur kritis
merupakan keuntungan dalam menggunakan
network planning
Biaya yang dibutuhkan dalam pembangunan
konsolidasi dam syphon lemurung adalah
Rp. 2.781.250.000,00
Waktu yang dibutuhkan dalam
pembangunan konsolidasi dam adalah 143
hari kalender dengan jam kerja 1 hari selama
7 jam kerja.
Saran
Diharapkan adanya parstisipasi
masyarakat untuk turut menjaga dan
memelihara kelestarian lingkungan
disekitar bangunan syphon yang telah
dibangun supaya dapat berfungsi dengan
baik sesuai perencanaan.
Kegiatan penambangan batu dan pasir perlu
dikelola dengan baik, supaya tidak
berpotensi mengakibatkan kerusakan pada
konsolidasi dam yang telah dibangun.