Download - mater sejarah xii
>>
0
>>
1
>>
2
>>
3
>>
4
>>
25/01/2012
2
25/01/2012
3
25/01/2012
4
25/01/2012
5
25/01/2012
6
25/01/2012
7
25/01/2012
8
25/01/2012
9
BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V25/01/2012 10
Kondisi Ekonomi-Keuangan, Politik Awal Kemerdekaan
Konflik Indonesia-Belanda (1945-1950)
Masa Demokrasi LiberalTerpimpin
Gerakan 30 September/PKI
Proses Munculnya Reformasi dan Jatuhnya Pemerintahan Orde Baru
PETA KONSEP
MATERI
PERKEMBANGAN EKONOMI-KEUANGAN, POLITIK PADA AWAL KEMERDEKAANKOMPETENSI DASAR:SETELAH MEMPELAJARI POKOK BAHASAN INI KOMPETENSI YANG AKAN ANDA PEROLEH ADALAH : ANDA MAMPU MENGANALISIS PERKEMBANGAN EKONOMIKEUANGAN, POLITIK DAN KONFLIK INDONESIABELANDA PADA AWAL KEMERDEKAAN.
Kondisi Ekonomi, Politik Indonesia Awal Kemerdekaan
Bidang EkonomiMeliputi
Bidang PolitikMeliputi
Bidang MiliterMeliputi
Peredaran uang Jepang Blokade Ekonomi Inflasi Membuat ORI Pinjaman nasional Planning Board Plan Kasimo Gunting Syafrudin Nasionalisasi DJB Gerakan Benteng Sistem Ali-Baba
Pengesahan UUD 1945 Pemilihan Presiden/Wk Presiden Pembentukan Kabinet Pembentukan Partai Politik Pembentukan Pemerintah Daerah Pembentukan Badan Negara Sistem Pemerintahan
Pembentukan Badan Perjuangan
Pembentukan TNI
Penyempurnaan Organisasi Militer
25/01/2012
13
25/01/2012
14
Kondisi ekonomi pasca kemerdekaan sangat kritis. Beberapa faktor yang menyebabkan : 1. Peredaran uang Jepang tidak terkendali 2. Kas negara kosong 3. Pajak dan bea masuk sangat kurang 4. Hasil produksi pertanian dan perkebunan tidak dapat diekspor
Indonesia pada awal kemerdekaan tidak memiliki mata uang sendiri, menggunakan tiga mata uang
Mata Uang Jepang
Mata Uang De Javasche Bank
Mata Uang NICA
Akibat
Upaya mengatasi InflasiApa Inflasi ya ?
Mengeluarkan mata uang sendiri yang disebut Oeang Republik Indonesia (ORI) pada 1 Oktober 1945 berdasar UU No 17 tahun 1946 tentang ORI
WHY ?
Terjadinya Blokade ekonomi Belanda terhadap Indonesia sejak November 1945 Apa sich blokade itu ??
Penutupan jalur-jalur ekonomi Indonesia baik darat, laut, dan udara
TUJUAN BLOKADE ?Mencegah masuknya senjata dan peralatan militer ke Indonesia
Mencegah keluarnya hasil-hasil perkebunan milik Belanda dan milik asing lainnya
Memberi bantuan beras kepada India pada 20 Agustus 1946 sebanyak 500 ton karena mengalami kelaparan Bantuan memiliki dua maksud
Kemanusiaan Dengan memberi bantuan pangan ke India berarti Indonesia telah dapat menembus blokade belanda
Politis Mempererat hubungan persahabatan India-Indonesia. India menjadi negara pendukung Indonesia
Mengadakan Penembusan Blokade Belanda melalui Selat Malaka Mengadakan hubungan dagang dengan pengusahapengusaha luar negeri, ex : Mendirikan BTC ( Banking and Trading Corporation ) di Amerika Serikat TOKOH : Mayor John Lie dan Ibrahim Saleh (Singapura)HASILNYA ?
CARA : Dengan cara menjual barang-barang ekspor Melalui BTC, Indonesia berhasil mendatangkan kapal menggunakan sistem estafet dengan Martin Berkman ke pelabuhan Cirebonbantuan kapal dari Singapura ( namun tertangkap oleh Patroli AL Belanda )
Upaya Mengatasi Buruknya Sistem Ekonomi Gerakan-Benteng m Ekonomi Ali Baba Kondisi Ekonomi Indonesia ( 1950 1953) Gunting Syafruddin ( 20 Maret 1950) Memotong nilai Dicetuskan oleh menteri Perekonomian Mr. Iskak Tjokrohadisuryo mata uang dengan memberlakukan setengahnya untuk mata Dicetuskan oleh Dr. Sumitro Djojohadikusumo uang yang bernilai Rp 2,5 ke atas Tujuan : : Memajukan pengusaha pribumi pribumi Tujuan Melindungi pengusaha-pengusaha Cara : Memberi bantuan kredit kepada kurang lebih 700 Nasionalisasi De Javasche Bank menjadi pengusaha Cara : Mengadakan kerjasama dengan Bank Indonesia pengusaha pribumi Cina ( 15 Desember 1951) mengambil alih bank Belanda ( De Hasil : Gagal, karena bantuan kredit digunakan untuk Javasche Bank ) menjadi milikkarena pengusaha pribumi Hasil : Kurang maksimal Indonesia dengan kepentingan konsumsi Mr. saing dengan pengusaha Cina PresidennyakalahSyafruddin Prawiranegara
Sistem Ekonomi Ali - Baba Gunting Syafruddin ( 20 Maret 1950) Memotong nilai mata uang dengan memberlakukan setengahnya untuk mata uang yang bernilai Rp 2,5 ke atas
Nasionalisasi De Javasche Bank menjadi Bank Indonesia ( 15 Desember 1951) mengambil alih bank Belanda ( De
Javasche Bank ) menjadi milik Indonesia dengan Presidennya Mr. Syafruddin Prawiranegara
B. Bidang Politik1. Sistem pemerintahan / BirokrasiMengangkat Presiden dan wakil Presiden ( 18 Agustus 1945)
Ir. Soekarno dan Drs. Moh Hatta Atas usul Mr. Otto Iskandardinata
Menetapkan dan mengesahkan UUD 1945 Membentuk Komite Nasional Ketua : Mr Kasman Singodimejo Fungsi : Sebagai lembaga legislatif sebelum MPR terbentuk mengesahkan GBHN ( 18 Agustus1945)
Menetapkan pembagian wilayah Negara kesatuan Republik Indonesia ( 19 Agustus 1945)
8 PropinsiPropinsi Sumatera ( Mr. Teuku Moh Hasan) Propinsi Jawa Barat ( Sutardjo Kartohadikusumo) Propinsi Jawa Tengah (R.Panji Suroso) Propinsi Jawa Timur (RM. Suryo) Propinsi Sunda Kecil (Mr. I Gusti Ktut Pudja) Propinsi Maluku (Mr. J. Latuharhary) Propinsi Sulawesi ( Dr. Sam Ratulangi) Propinsi Kalimantan ( Ir. Pangeran Muh. Noer)
2 Daerah Istimewa SurakartaSri Susuhunan Pakubuwono XII
YogyakartaSri Sultan Hamengkubuwono IX
25/01/2012
26
MENETAPKAN SUSUNAN KEMENTRIAN ( 19 Agustus 1945)
12 Departemen
4 Menteri Negara
2 Pejabat Negara
Carilah masingmasingnya dan kumpulkan minggu depan
25/01/2012
27
SISTEM PEMERINTAHAN INDONESIASesuai dengan UUD 1945, sistem pemerintahan Indonesia adalah PRESIDENSIL ( Dimulai sejak 18 Agustus 1945)
Apa sistem pemerintahan Indonesia ?
Kepala Negara
Kepala Pemerintahan
25/01/2012
28
CIRI-CIRI SISTEM PRESIDENSIL Dikepalai seorang presiden selaku pemegang kekuasaan eksekutif yang dijalankan sesuai dengan kedaulatan rakyat Presiden memiliki hak prerogatif Menteri-menteri bertanggung jawab kepada Presiden Presiden tidak bertanggung jawab kepada DPR ( keduanya tidak dapat saling menjatuhkan )
KABINET PERTAMA RI Dibentuk tanggal 2 September 1945
25/01/ 25/01/2012
30
BERAKHIRNYA SISTEM PRESIDENSIL
Keluarnya Maklumat Pemerintah tanggal 14 November 1945
Sistem Presidensil diubah menjadi sistem Parlementer
Sistem Parlementer ??
Sistem pemerintahan dimana kekuasaan legislatif (DPR/Parlemen) lebih besar daripada kekuasaan eksekutif (Perdana Menteri)
Kepala negara
Kepala pemerintahan
Presiden25/01/2012
Perdana Menteri32
Ciri-ciri sistem parlementer Kekuasaan legislatif (DPR) lebih besar daripada kekuasaan eksekutif Menteri-menteri(kabinet) bertanggung jawab pada DPR ( Kabinet harus mendapat mosi / kepercayaan dari parlemen) Program-program kabinet harus sesuai dengan politik sebagian besar anggota parlemen Kedudukan kepala negara hanya sebagai simbol yang tidak dapat diganggu gugat
SISTEM PARLEMENTERIndonesia pernah mengalami adanya jabatan perdana menteri, dimulai sejak Kabinet Sjahrir I yang diketuai oleh Sutan Syahrir pada tanggal 14 November 1945, dan diakhiri oleh Kabinet Djuanda pada tanggal 10 Juli 1959 yang dipimpin oleh Djuanda Kartawidjaja dengan keluarnya Dekrit Presiden 5 Juli 1959
KURUN WAKTU SISTEM PARLEMENTER DI INDONESIA
Kurun Waktu 14 November 1945 27 Desember 1949
Kurun Waktu 27 Desember 1949 17 Agustus 1950
Kurun Waktu 17 Agustus 1950 5 Juli 1959
KURUN WAKTU 14 NOVEMBER 1945 27 DESEMBER 1949 Kabinet Syahrir I ( 14 November 1945 12 Maret 1946) Kabinet Syahrir II ( 12 Maret 1946 2 Oktober 1946) Kabinet Amir Syarifudin I ( 3 Juli 1947 11 November 1947) Kabinet Amir Syarifudin II ( 11 November 1947 29 Januari 1948) Kabinet Hatta I ( 29 Januari 1948 4 Agustus 1949)
25/01/ 25/01/2012
37
25/01/ 25/01/2012
38
25/01/ 25/01/2012
39
KURUN WAKTU 27 DESEMBER 1949 17 AGUSTUS 1950
Kabinet Darurat / Syafrudin Prawiranegara ( 29 Desember 1948 13 Juli 1949)
Kabinet Hatta II ( 4 Agustus 1949 20 Desember 1949)
25/01/2012
41
KURUN WAKTU 17 AGUSTUS 1950 5 JULI 1959 Kabinet Natsier ( 7 September 1950 21 Maret 1951) Kabinet Sukiman ( 27 April 1951 23 Pebruari 1952) Kabinet Wilopo ( 3 April 1952 3 Juni 1953 ) Kabinet Ali-Wongso ( 1 Agustus 1953 24 Juli 1955) Kabinet Burhanuddin Harahap ( 12 Agustus 1955 3 Maret 1956) Kabinet Ali II ( 24 Maret 1956 14 Maret 1957) Kabinet Juanda ( 9 April 1957 10 Juli 1959)
25/01/ 25/01/2012
43
Kabinet Natsier ( 7 September 1950 21 Maret 1951)25/01/ 25/01/2012 44
25/01/ 25/01/2012
45
Kabinet Sukiman ( 21 April 1951 23 Pebruari 1952)25/01/ 25/01/2012 46
25/01/ 25/01/2012
47
Kabinet Wilopo ( 3 April 1952 3 Juni 1953)25/01/ 25/01/2012 48
25/01/ 25/01/2012
49
Kabinet Ali-Wongso ( 1 Agustus 1953 24 Juli 1955)25/01/ 25/01/2012 50
Kabinet Burhanuddin Harahap ( 12 Agustus 1955 3 Maret 1956)25/01/ 25/01/2012 51
Kabinet Ali II (24 Maret 1956 14 Maret 1957 )25/01/ 25/01/2012 52
25/01/ 25/01/2012
53
Kabinet Djuanda ( 9 April 1957 10 Juli 1959)25/01/ 25/01/2012 54
2. SISTEM KEPARTAIAN DI INDONESIAApa dasar sistem kepartaian di Indonesia ?
Maklumat Wapres 3 November 1945
Pemerintah menyukai timbulnya partai-partai politik karena partai tersebut dapat memimpin ke jalan yang teratur segala paham yang ada dalam masyarakat Pemerintah berharap supaya parpol itu telah tersusun sebelumnya. Kemudian pemerintah melangsungkan pemilihan anggota Badan Perwakilan rakyat pada bulan Januari 1946..
AKIBAT
AKIBAT ??Muncul partai-partai politik antara lain : Masyumi ( 7 November 1945) PKI ( 7 November 1945 ) Dr. Sukiman Wirjosandjoyo
Mr Moh Yusuf Nyono
Partai Buruh Indonesia ( ( 8 November 1945 ) Parkindo ( 10 November 1945)
dr. Probowinoto Sutan Syahrir
Partai Sosialis Indonesia (10 November 1945) Partai Nasional Indonesia (29 Januari 1946)
PEMILU 1955
PEMILIHAN UMUM 1955 Dilaksanakan pada masa PM Burhanuddin Harahap Pelaksanaan : 1. Pemilihan anggota Parlemen 29 September 1955 2. Pemilihan anggota Konstituante 15 Desember 1955 Hasil : Muncul 4 (empat) partai besar pemenang pemilu 1955 yaitu : 1. PNI ( 57 Kursi) 2. MASYUMI (57 Kursi) 3. NU ( 45 Kursi) 4. PKI ( 39 Kursi)
PROSES TERBENTUKNYA TNI
22 Agustus 1945
5 Oktober 1945
25 Januari 1946
3 Juni 1947
25/01/2012
58
Susunan Pengurus BKR Berdiri BKR TERBENTUKNYA BKR AKSI REAKSI (Badan ANGGOTA Umum Keamanan Rakyat) Ketua KOMITE VANKaprawiAngkatan Pemuda Indonesia Pimpinan : Barisan Rakyat Indonesia
Ketua I
Timbul penolakan dari para pemuda Pimpinan : Bagian dari Badan Penolong Keluarga Korban Maruto Nitimiharjo Wikana, Chaerul Saleh, Aidit Perang (BPKKP)Ketua II
Sutalaksana
Latief Hendraningrat Membentuk Komite Van Aksi ( 18 Agustus 1945) PembantuPemuda Republik Indonesia
Barisan Buruh Indonesia Pimpinan : Fungsi
Pimpinan : : SebagaiAbdulrahman penjaga keamanan umum di Arifin Bung Tomo, Sumarsono, Ruslan Kusnaeni daerah-daerah (bukan sebagai tentaraSukarni Wijaya resmi) Adam Malik
Mahmud
Zulkifli Lubis Jl. Menteng No. 31 Jakarta
Berdiri TKR (Tentara Keamanan Rakyat )
Maklumat Presiden ( 5 Oktober 1945)
Untuk memperkuat pertahanan keamanan umum maka diadakan satu Tentara Keamanan Rakyat...
Ketua Panitia : Oerip Sumoharjo
Susunan Pimpinan TKRMenteri Keamanan Rakyat Supriyadi Kepala Staf Umum Oerip Sumoharjo
Susunan Baru Pimpinan TKR (12 November 1945)
Panglima Tertinggi TKR Jenderal Sudirman (Panglima Divisi V Banyumas)
Kepala Staf Umum Letnan Jenderal Oerip Sumoharjo
Berdiri TRI (Tentara Republik Indonesia )
Maklumat Pemerintah ( 25 Januari 1946)
adalah tentara rakyat, tentara kebangsaan atau tentara nasional ...TRI
Bagian dari TRI
TRI Laut (AL)
dibentuk 19 Juli 1946
TRI Udara (AU)
dibentuk 9 April 1946
Kepolisian
dibentuk 1 Juli 1946
TRI diubah namanya menjadi TNI (Tentara Nasional Indonesia )
Berfungsi sebagai : Alat negara Alat rakyat Alat revolusi / alat bangsa
5 Oktober diperingati sebagai hari lahir TNI
PETA KONSEP
MATERI
KONFLIK INDONESIA BELANDA (1945-1950)KOMPETENSI DASAR:SETELAH MEMPELAJARI POKOK BAHASAN INI KOMPETENSI YANG AKAN ANDA PEROLEH ADALAH : ANDA MAMPU MENGANALISIS PERKEMBANGAN EKONOMIKEUANGAN, POLITIK DAN KONFLIK INDONESIA BELANDA PADA AWAL KEMERDEKAAN.
Konflik Indonesia Belanda ( 1945-1950)
Konflik IndonesiaSekutu/Belanda Berupa Medan Area Bandung Lautan Api Palagan Ambarawa 10 Nopember 45 Puputan Margarana Agresi Militer Belanda I Agresi Militer Belanda II
Perbedaan dalam Menghadapi Belanda Meliputi
Konflik IndonesiaBelanda Pasca KMB Disebabkan oleh
Perbedaan Ideologi MenyebabkanPersoalan Piagam Jakarta Pembentukan Negara Demokrasi
Perbedaan Strategi Meliputi
Masalah Ekonomi Masalah Irian Barat
Diplomasi
Konfrontasi
25/01/2012
Pembentukan Negara Komunis
67
STRUKTUR PASUKAN SEKUTU
TUGAS-TUGAS AFNEI
Sekutu masuk Indonesia pada 29 September 1945 dengan membentuk AFNEI ( Allied Forces of The Netherlands East Indies / Pasukan Sekutu untuk Hindia Belanda) dipimpin oleh Letjen. Sir Phillip Christison. AFNEI bagian dari SEAC ( South East Asian Command / Komando tertinggi Sekutu di Asia Tenggara) dipimpin oleh Laksamana Lord Louis Mountbatten berkedudukan di Singapura.
STRUKTUR ORGANISASI PASUKAN SEKUTU
SEAC AFNEIDivisi India ke-5 Divisi India ke-23
Singapura Lord Luis Mountbatten Indonesia Sir Phillip Christison
Divisi India ke-26
Jawa Timur Mayjen EC. Mansergh
Jawa Barat Mayjen Hawtorn
Sumatera HM. Chambers
25/01/2012
69
TUGAS-TUGAS AFNEIMenerima Penyerahan Kekuasaan dari Jepang Membebaskan orang-orang sekutu yang ditawan Jepang ( Interniran) Melucuti senjata pasukan Jepang dan memulangkan ke negaranya Menegakkan dan mempertahankan kondisi aman sebelum diserahkan pada pemerintahan sipil Menghimpun keterangan mengenai penjahat perang dan menuntutnya
25/01/2012
70
UPAYA BELANDA MENGUASAI KEMBALI INDONESIA Membonceng tentara Sekutu ( masuk pada 29 September 1945 ), dan membentuk NICA( Netherlands Indies Civil Administration/ Pemerintahan sipil Belanda di Indonesia)Tujuannya?
Membentuk negara Boneka Pendiri : Van Mook Ketua : Sultan Hamid II
25/01/2012
71
Mempersempit wilayah kekuasaan RI Mengepung kedudukan pemerintahan RI Negara-negara Boneka Belanda disatukan dalam Pemerintahan Federal Belanda dengan nama BFO ( Bijeenkomst voor Federal Overleg / Badan Permusyawaratan Federal ) dibentuk pada 27 Mei 1948 di Bandung oleh VAN MOOK, ketua: SULTAN HAMID II
Van Mook membuat garis Van Mook
yang bertujuan membatasi wilayah Negara Boneka dan wilayah negara RI.
Negaranya72
25/01/2012
NegaraNegara Indonesia Timur ( NIT ) Negara Sumatera Timur (NST)
Tahun BerdiriDesember 1946 Disetujui 25 Des 1945 Diresmikan 16 Feb 1947 30 Agustus 1948 26 November 1948 26 Februari 1948 16 Januari 1948
Wilayah KekuasaanSebelah timur selat Makassar dan selat Bali Medan dan sekitarnya
Wali NegaraCokorda Gde Raka Sukawati Dr. Mansur
Negara Sumatera Selatan (NSS) Nagara Jawa Timur (NJT)
Palembang dan sekitarnya Surabaya, Malang dan sekitarnya Wil. Priangan, Jawa Barat dan sekitarnya Pulau Madura dan sekitarnya
Abdul Malik RT. Kusumonegoro RAA. Wiranataku sumah Cakraningrat
Negara Pasundan (NP) Negara Madura (NM) Daerah-daerah otonom lain 25/01/2012
Peta Kekuasaan RI - Belanda
73
PETA WILAYAH KEKUASAAN BELANDA DAN INDONESIA
25/01/2012
IDEOLOGI-STRATEGI MENGHADAPI BELANDA
74
Medan Area
PUSAT KONFLIK INDONESIA -BELANDA
Pertempuran 10 Nopember Bandung Lautan Api25/01/2012
Puputan Margarana
75
Palagan Ambarawa
PERBEDAAN IDEOLOGI
PERBEDAAN STRATEGI
PERBEDAAN IDEOLOGI DAN STRATEGI MENGHADAPI BELANDA
25/01/2012
76
PERBEDAAN IDEOLOGI
Akibat Munculnya perbedaan cara dalam menghadapi Belanda terutama dari partai-partai yang berbeda ideologinya berbeda sehingga berakibat pada jatuh bangunnya kabinet pada awal kemerdekaan Persoalan Piagam Jakarta (Jakarta Charter) Menimbulkan pro kontra dari dua kubu yang memiliki ideologi yang berbeda yaitu:25/01/2012 77
POLEMIK PIAGAM JAKARTA
Kelompok Islam yang menyatakan mendukung dengan adanya Piagam Jakata terutama sila pertama yang berbunyiKetuhanan Yang Maha Esa dengan menjalankan syariat-syariat Islam bagi pemeluknya Alasan : Indonesia mayoritas penduduknya beragama Islam Tokoh-tokoh : T. Moh. Hasan, Ki Bagus Hadikusumo, Mr. Kasman Singodimejo, KH. Wakhid Hasyim Kelompok Nasionalis yang menentang isi Piagam Jakarta terutama pada sila ke satu Alasan : Indonesia bukanlah negara Islam Tokoh : Orang-orang dari kawasan Indonesia Timur78
25/01/2012
Adanya upaya mendirikan negara komunis yang ditandai dengan terjadinya Pemberontakan PKI-Madiun (Madiun Affair) tahun 1948 Tokoh : Amir Syarifuddin (Mantan PM ke 2 Indonesia) Muso ( Tokoh PKI yang lama tinggal di Soviet) Penumpasan : Mengirimkan pasukan TNI dari tiga Divisi yaitu : a) Divisi Siliwangi, Jawa Barat b) Divisi Diponegoro, Jawa Tengah c) Divisi Brawijaya, Jawa Timur ( dipimpin oleh Kolonel Gatot Subroto)
PERBEDAAN STRATEGI
Strategi Konfrontasi a. Alasan : Semangat yang membara dari rakyat Indonesia cukup kuat untuk melawan kekuatan asing
b. Tokoh : Tan Malaka, M.Yamin, Iwa Kusumasumantri, Para perwira militer
Akibat Perbedaan Strategi25/01/2012 80
AKIBAT PERBEDAAN STRATEGI MENGHADAPI BELANDAApa Akibatnya?
Terjadi dua peristiwa yaitu : Peristiwa 27 Juni 1946, yaitu Sutan peristiwa penculikan Syahril oleh orang-orang yang tidak senang dengan strategi diplomasi yang dijalankan kemudin membawa Sutan Syahrir dari Solo ke Paras, Boyolali yang dipimpin oleh Mayor AK. Yusuf
81
25/01/2012
Akibat lainnya ??
Terjadi peristiwa 3 Juli 1946 yaitu upaya kaum oposisi ( Chairul Saleh, Ahmad Subarjo, Iwa K, Mayjen Sudarsono [Komandan Div.IX Yogyakarta] ) untuk memaksa Presiden Soekarno menandatangani Konsep Pemerintahan yang berisi dua hal: Pembubaran Kabinet Syahril Kekuasaan di bidang Hankam diserahkan ada Jenderal Sudirman dan bidang politik ekonomi serta sosial diserahkan pada Dewan Partai Politik82
25/01/2012
25/01/ 25/01/2012
83
Pihak yang terlibatINDONESIA
SYAHRIR dan SOESANTO main di ROEMah GANI
BELANDA
SMax kejeBOER di deVAN MOOK Shermerhorn Max Van PollFrank de BOER JH. VAN MOOK
25/01/2012
Isi Linggarjati
84
Perundingan Linggajati (25 Maret 1947)1. Wilayah De Facto RI
Su Ja Ma
2. RI Belanda mbentuk NIS ( negara Indonesia Serikat)
3. RI Belanda mbentuk Uni Indonesia - Belanda
Gambar Perundingan Linggajati
25/01/2012
AKIBAT LINGGAJATI
86
Wilayah RI Menurut Linggajati
25/01/ 25/01/2012
87
Pihak yang terlibatINDONESIA PM. AMIR SYARIFUDIN
BELANDA ABDULKADIR WIJOYOATMOJO ( BFO)
Isi Renville
Kapal USS Renville25/01/2012 89
Perjanjian Renville (17 Januari 1948)1. Wilayah De Facto RI S, B, Y 2. Pasukan TNI harus keluar dari daerah KANTONG 3. Diadakan pemungutan suara di daerah KANTONG
25/01/2012
90
Wilayah RI Menurut Renville
25/01/2012
AKIBAT RENVILLE
91
Pihak yang terlibatINDONESIA BELANDA
Ro - Sa
Mr Van Royen
Isi Roem-Royen
Perjanjian Roem-Royen (7 Mei 1949) Penghentian tembak menembak antara Indonesia-Belanda Pengembalian pemerintahan Republik Indonesia ke Yogyakarta Pembebasan para pemimpin RI yang ditahan Belanda Segera diadakan Konferensi Meja Bundar (KMB) di Den Haag, Belanda25/01/2012 93
Konfrensi Intern-Indonesia INDONESIA BFO HASIL1. 2. 3. 4.25/01/2012
M. HATTA SULTAN HAMID II
BFO DUKUNG KEDAULATAN RI RI - BFO MBENTUK KOMITE NASIONAL NIS DIGANTI RIS APRIS ADALAH INTINYA TNI94
Pihak-pihak yang berundingINDONESIA BFO BELANDA
Van Maarseven
Moh Hatta
Sultan Hamid II Isi KMB
Konferensi Meja Bundar (KMB) 2 November 19491. Belanda mengakui kedaulatan Republik Indonesia Serikat (RIS) 2. Soal Irian Barat akan dibahas satu tahun setelah KMB 3. Mbentuk Uni Indonesia - Belanda 4. RIS mengembalikan semua hak milik Belanda, memberikan hak konsesi, dan izin baru bagi perusahaanperusahaan Belanda 5. Semua utang bekas Hindia Belanda harus dibayar oleh RIS 6. Dalam bidang militer akan dibentuk Angkatan Perang Republik Indonesia Serikat ( APRIS) dengan TNI sebagai intinya
AGRESI MILITER BELANDA I 21 JULI 1947
Dalih yang digunakan Belanda guna menyerang RI antara lain : Membentuk pemerintahan federal sementara yang akan berkuasa di seluruh Indonesia sampai RIS terbentuk Membentuk gendarmerie (pasukan keamanan) bersama yang juga akan masuk ke daerah RI
Belanda mulai menyerang RI tanggal 21 Juli 1947 dengan menyerang beberapa kota besar al : Jakarta, Surabaya, Medan, Padang Palembang, dll. Reaksi Pihak Indonesia : Menerapkan sistem pertahanan Linier yaitu dengan mengadakan gerakan defensif (bertahan) secara total Reaksi PBB:
Dimana ada AMIL. I Pasti Ada KTNAS Frank Graham Belgia Paul Van Zeeland Australia Richard Kirby
AGRESI MILITER BELANDA II 19 Desember 1948Disebut juga Aksi Polisionil yaitu aksi yang dilakukan Belanda dengan tujuan menjaga wilayah kekuasaannya. Aksi dimulai dengan menyerang Lapangan udara Maguwo, Yogyakarta. Taktik yang digunakan Belanda dengan mengadakan serangan kilat atau Blitzkrieg. Hasil : Kota Yogya dapat dikuasai dan para pemimpin RI dapat di tawan ( Soekarno, Hatta, H. Agus Salim). Reaksi pihak RI : A. Bidang Militer Menghadapi serangan Belanda, TNI menerapkan taktik Pertahanan Rakyat Semesta yaitu Perang gerilya secara total deangan cara menyebarkan kekuatan di seluruh wilayah yang disebut kantongkantong perlawananan dijabarkan dalam Perintah Kilat no.1 tgl 12 Juni 1948 dari Jenderal Sudirman yang berisi antara lain :
Perintah Kilat Jenderal SudirmanKita telah diserang oleh Belanda dengan menyerang Yogyakarta dan Lapangan Terbang Maguwo
Pemerintah Belanda telah membatalkan persetujuan gencatan senjata
Semua angkatan perang menjalankan rencana yang telah ditetapkan untuk menghadapi serangan tersebut
PETA GERILYA JENDERAL SUDIRMAN
25/01/2012
101
Belanda masuk Yogyakarta, 19 Desember 1948
Juga dibentuk adanya struktur pemerintahan militer antara lain :Markas Besar Komando Djawa (MBKD) berpusat di Kepurun, Manisrenggo, Klaten dibawah pimpinan Kolonel AH. Nasution
Markas Besar Komando Sumatera (MBKS) berpusat di Medan, Sumatera Utara dipimpin Kolonel Hidayat Tugas : Melaksanakan pemerintahan militer dan merencanakan perlawanan bersenjata terhadap Belanda
Taktik yang digunakan Wingate yaitu gerakan untuk melakukan penyusupan ke dalam wilayah musuh Wehrkreise ( dari kata wehr perlawanan dan kreise lingkaran ) artinya membentuk daerah-daerah perlawanan yang tersebar dibanyak tempat sehingga kekuatan Belanda terpecah-pecah dalam daerah perlawanan yang luas Hasil : Dalam serangan Umum 1 Maret 1949 TNI mampu menguasai kota Yogya selama 6 Jam yang secara taktik militer TNI dapat mengalahkan Belanda dengan menguasai Yogya selama 6 Jam dibawah pimpinan Letkol Soeharto (Komandan Wehrkreise III/Brigade X Yogyakarta )
Tokoh SU 1 Maret 1949
Sri Sultan HB IX, Penggagas Serangan Umum 1 Maret
Letkol Soeharto, Pelaksana Serangan Umum 1 Maret
25/01/2012
Letkol Soeharto di medan gerilya saat SU 1 Maret 1949
105
MEJA KURSI TEMPAT PERENCANAAN SERANGAN UMUM 1 MARET 1949
25/01/2012
106
MARKAS BELANDA
Kekuatan Belanda terpecah-pecah dalam daerah perlawanan yang luas25/01/2012 107
B. Bidang PolitikMembentuk : Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) dibentuk 19 Desember 1948 berpusat diBukittinggi, Sumatera Barat dipimpin Mr.Syafruddin Prawiranegara( Menteri Kemakmuran )
Jika gagal maka membentuk Pemerintahan Republik Indonesia di India dibawah pimpinan Mr. AA.Maramis (Menteri Keuangan), LN Palar dan dr. Sudarso
REAKSI PBB
Dimana ada AMIL.II pasti ada UNCI
25/01/2012
109
Konflik Indonesia-Belanda Menyangkut Masalah Papua
BIDANG POLITIK
KONFRONTASI EKONOMI UPAYA MILITER
25/01/2012
111
Usaha-usaha yang ditempuh antara lain :1. 2. Kabinet Ali Sastroamidjojo I Membawa masalah Irian Barat ke forum PBB namun belum berhasil Kabinet Burhanuddin Harahap Membawa masalah Irian Barat dalam Sidang Majelis Umum PBB namun juga gagal Alasan : Belanda menyatakan masalah Ir-Bar adalah masalah bilateral Indonesia-Belanda sehingga harus diselesaikan melalui Uni Indonesia-Belanda Kabinet Ali Sastroamidjojo II Membatalkan seluruh isi persetujuan dalam KMB yang diikuti dengan pembentukan Propinsi Irian Barat ( 17 Agustus 1956) dengan ibukota di Soa Siu, Tidore serta mengangkat Zainal Abidin Syah sebagai gubernur
3.
Pihak Indonesia memutuskan segala aktivitas hubungan perekonomian yang berkaitan dengan Belanda dengan cara :A. Mengadakan rapat umum di jakarta yang dilanjutkan dengan aksi mogok para buruh yang bekerja di perusahaan-perusahaan Belanda pada 2 Desember 1957 B. Melarang aktivitas maskapai penerbangan Belanda (KLM) di wilayah Indonesia C. Pengambilalihan aset-aset milik Belanda al : a. 9 Desember 1957 Bank Escompto diambil alih oleh pemerintah RI b. Perusahaan Perkebunan Belanda ( Netherlandsche Handel Maatschappij /NHM) diambil alih dan diganti menjadi Bank Dagang Negara c. Percetakan De Unie diganti menjadi percetakan negara ( Diatur dalam Peraturan Pemerintah No. 23 tahun 1958)
Pada 19 Desember 1961 dikeluarkan TRIKORA ( Tiga Komando Rakyat ) yang berisi : Gagalkan pembentukan Negara Papua bikinan kolonial Belanda Kibarkan Sang Merah Putih di Irian Barat Tanah Air Indonesia Bersiaplah untuk mobilisasi umum mempertahankan kemerdekaan dan kesatuan tanah air Indonesia Realisasi TRIKORA Dibentuk Komando Mandala Pembebasan Irian Barat pada 2 Januari 1962.
Susunan Komando Mandala
SUSUNAN KOMANDO MANDALA
Panglima Mandala Mayjen Soeharto
Wakil Panglima I Kol (L) Subono
Wakil Panglima II Kol (U) Leo Wattimena
Kepala Staf Kolonel Achmad Tahir25/01/2012
Profil Personil
115
PROFIL PERSONIL KOMANDO
MANDALA
MAYJEN. SUHARTO
KOL (u) LEO WATTIMENA25/01/2012
KOL AHMAD TAHIR
Fase-fase Operasi
116
Fase-fase dalam Operasi Komando Mandala
25/01/2012
Penyelesaian Koflik
117
Diselesaikan melalui Persetujuan New York ( 15 Agustus 1962) atas ide dari Ellsworth Bunker ( Diplomat AS) yang berisi antara lain : Belanda akan menyerahkan Irian Barat kepada Penguasa Pelaksana Sementara PBB atau UNTEA ( United Nations Temporary Executive Authority ) pada 1 Oktober 1962 Pada 1 Oktober 1962 akan berkibar bendera PBB dengan Belanda dan kemudian diturunkan pada 31 Desember 1962 untuk digantikan bendera RI dan PBB Pemerintahan UNTEA berakhir pada 1 Mei 1963 yang kemudian diserahkan pada pihak Indonesia Selama masa UNTEA, pegawai Indoneisa akan digunakan sebanyakbanyaknya dan pegawai dan tentara Belanda dipulangkan selambatlambatnya 1 Mei 1962 Tahun 1969, rakyat Irian Barat akan diberi kesempatan untuk menentukan nasibnya sendiri yaitu bergabung dengan NKRI atau memisahkandiri
Penentuan Pendapat Rakyat (PEPERA)Tahap pertama dimulai pada 24 Maret 1969, bentuk kegiatan konsultasi dengan Dewan Kabupaten di kota Jayapura mengenai tata cara penyelenggaraan pepera Tahap kedua berupa pemilihan Dewan Musyawarah Pepera yang berakhir pada bulan Juni 1969 Tahap ketiga berupa pelaksanaan pepera pada tanggal 4 Juli 1969 dan berakhir tanggal 4 Agustus 1969
PETA KONSEP
MATERI
KEHIDUPAN MASYARAKAT DAN NEGARA PADA MASA DEMOKRASI LIBERAL DAN DEMOKRASI TERPIMPINKOMPETENSI DASAR:SETELAH MEMPELAJARI POKOK BAHASAN INI KOMPETENSI YANG AKAN ANDA PEROLEH ADALAH : ANDA MAMPU MENGANALISIS PERKEMBANGAN EKONOMIKEUANGAN, POLITIK DAN KONFLIK INDONESIABELANDA PADA AWAL KEMERDEKAAN.
Demokrasi Liberal
Demokrasi Terpimpin
Pergolakan Politik dan Separatisme
Menyebabkan
Menyebabkan
Menyebabkan
Terjadnya pergantian kabinet Separatisme Politik dagang sapi
Kekuasaan mutlak di tangan Presiden Soekarno Dibentuknya DPR GR oleh Presiden
Pemberontakan PKI Madiun Pemberontakan DI/TII Pemberontakan APRA Pemberontakan RMS Pemberontakan Andi Azis Pemberontakan PRRI/Permesta
25/01/2012
121
MASA DEMOKRASI LIBERAL
MASA DEMOKRASI TERPIMPIN
PERGOLAKAN POLITIK DAN SEPARATISME
25/01/2012
122
Bidang Politik
Indonesia menerapkan sistem politik Demokrasi Liberal yang bentuk konkritnya terdapat kabinet-kabinet al: Kabinet Natsir ( 6 September 1950-21 Maret 1951) Kabinet Sukiman ( 27 April 1951-3 April 1952) Kabinet Wilopo ( 3 April 1952-3 Juni 1953) Kabinet Ali Wongso ( PNI-PIR) ( 31 Juli 1953-12 Agustus 1955) Kabinet Burhanuddin Harahap ( 12 Agustus 1955- 3 Maret 1956) Kabinet Ali Satroamidjojo II ( 20 Maret- 4 Maret 1957) Kabinet Djuanda / Kabinet Karya (9 April 1957 5 Juli 1959)
AKIBAT ?
KABINET NATSIR Prestasi Indonesia jadi anggota PBB nomor 60 Mosi tidak percaya dari kabinet
Jatuh
KABINET SUKIMAN Prestasi MSA ( Mutual kerjasama Security Act) militer dengan AS Gagal bebaskan IBA ( Irian Barat)
Jatuh
KABINET WILOPO Prestasi Jatuh Merencanakan pemilu I 7an : Milih DPR dan Konstituante a. Peristiwa 17 Oktober 1952 ( DPR campur tangan urusan AD ) b. Peristiwa Tanjung Morawa ( Masalah tanah perkebunan di Sum-ut )
KABINET ALI - I Prestasi pelopor : Indonesia Srilanka Pakistan India Birma Jatuh KAA ( Konferensi Asia-Afrika) Ali Sastro Sir John Kotelawala Moh. Ali Pandit Jawaharlal Nehru U Nu Konflik di tubuh Militer
KABINET BURHANUDIN HARAHAP Prestasi Melaksanakan Pemilu I 7an : Milih anggotaDPR ( 29 September 1955) Konstituante ( 15 Desember 1955)
Hasil : 4 partai besar
Mas Parno NU Pa KumisMASYUMI PNI NU PKI
KABINET ALI - II Prestasi Mbebaskan IBA ( Irian Barat )
KABINET DJUANDA Disebut ZAKEN KABINET / KABINET AHLI (Menteri-menteri ahli di bidangnya) Program :Cukupi KESANGAN Ciptakan AMARA Kembalikan IBA
Apa Akibatnya???
Kabinet sering berganti Separatisme daerah terus bergolak Adanya politik dagang sapi Partai-partai mementingkan dirinya sendiri Kondisi perekonomian nasional semakin buruk
Masih ingat khan Isi Dekrit Presiden??
Merupakan bentuk pelaksanaan dari dikeluarkannya Dekrit Presiden 5 Juli 1959
Pembubaran badan konstituante UUDS 1950 tidak berlaku dan berlakunya kembali UUD 1945 Dibentuk MPRS dan DPAS
PENYEBAB KONSTITUANTE GAGAL MENYUSUN UNDANG-UNDANG DASAR BARU
Fraksi-fraksi yang ada di dewan Kontituante hanya mengurus kepentingan partai atau golongannya saja
Dilaksanakannya sistem Demokrasi Liberal Sering terjadinya pergantian pemerintahan (kabinet) yang terus menerus Munculnya gerakan separatis di daerah-daerah
Pada tanggal 21 Februari 1957, Presiden Soekarno menyampaikan gagasannya yang disebut dengan Konsepsi Presiden yang berisi : Membentuk Kabinet Gotong Royong yang didukung oleh semua partai, berintikan PNI, Masyumi, NU dan PKI ( Kabinet empat kaki ) Membentuk Dewan Nasional yang beranggotakan wakil-wakil golongan fungsional sebagai badan penasehat bagi pemerintah25/01/2012 133
Hakikat Demokrasi TerpimpinDemokrasi Terpimpin ?
Demokrasi yang berdasar Sila ke 4 pancasila :Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan / perwakilan
Namun dalam prakteknya mengalami penyelewengan karena kata dipimpin diartikan sebagai dipimpin menurut kehendak presiden
Akibat pelaksanaan Demokrasi Terpimpin terjadi penyimpangan dalam beberapa bidang
EKONOMIPOL. LUAR NEGERI
POLITIK
25/01/2012
135
Bidang PolitikMembubarkan DPR hasil pemilu 1955 dengan dasar Penpres no. 3/1959 dan membentuk DPR-GR (Gotong Royong) dengan dasar Penpres no 4/1960 Membubarkan MPR dan membentuk MPRS dengan dasar Penetapan Presiden nomor 2 tahun 1959
Melaksanakan sistem ekonomi terpimpin dimana presiden terjun langsung mengatur ekonomi yang terpusat pada pemerintah pusat, perekonomian terpusat pada satu tangan Akibat : Perekonomian lesu bahkan terjadi inflasi yang sangat tajam pada tahun 1965 yang mencapai 650% Sebab-sebab kegagalan ekonomi terpimpin : 1. Penanganan ekonomi tidak rasional dan lebih bersifat politik tanpa kendali 2. Tak ada ukuran yang objektif dalam menilai usaha
Politik Luar NegeriPolitik Luar negeri mengarah pada politik mercu suar antara lain :A. Membagi kekuatan politik dunia menjadi dua yaitu : a. Oldefo ( Old Established Forces), yaitu kekuatan lama yang telah mapan yakni negara-negara kapitalis yang neokolonialis dan imperialis ( Nekolim ) b. Nefo ( New Emerging Forces) , yaitu kekuatan baru yang sedang muncul yakni negara-negara progresif revolus ioner B. Menyelenggarakan pesta olah raga negara-negara Nefo yang dikenal dengan nama Ganefo ( Games of New Emerging Forces ) C. Membentuk poros Jakarta- Pnom Penh Pyong yang Peking ( Politik poros ) D. Terjadinya konfrontasi dengan Malaysia, karena Malaysia dianggap sebagai negara Nekolim ( antek-antek negara Barat ) dan menentang pembentukan negara federasi Malaysia. Akibat : Indonesia keluar dari PBB karena Malaysia menjadi anggota Dewan Keamanan PBB
25/01/2012
139
Latar Belakang
Akibat Perundingan Renville yang sangat merugikan Indonesia Kabinet Amir Syarifuddin jatuh akibat mosi tidak percaya dari parlemen dan diganti Kabinet Hatta Amir berbalik menjadi oposisi dan mendirikan Front Demokrasi Rakyat (FDR) 28 Juni 194825/01/2012
Proses Pemberontakan
140
PROSES PEMBERONTAKANAmir Bersama dengan tokoh senior PKI MUSOAmir Syarifudin Musso
Menyusun doktrin baru PKI dengan nama Jalan Baru
Gabungan Partai Sosialis, Partai Buruh yang berbau sosialis-komunis ke dalam PKI dan MUSO diangkat sebagai pemimpin
Mengecam Persetujuan Renville dan menyerang Kabinet Hatta yang dituduh bersikap kompromi dengan Belanda25/01/2012
Kronologis Pemberontakan
141
KRONOLOGIS PEMBERONTAKAN11 September 1948
Pemogokan Di Pabrik Karung Goni Delanggu
Terjadi Insiden Senjata Antara FDR X Pasukan Siliwangi di SOLO
Memproklamirkan Berdirinya Soviet Republik Indonesia di Madiun
Solo Dijadikan Daerah Liar ( WILD WEST) 25/01/2012
Menghancurkan RI dan mengganti dasar negara Pancasila dengan dasar negara Komunis
Upaya Penumpasan
142
UPAYA PENUMPASANPanglima Besar Jenderal Soedirman memerintahkan kepada
Kolonel gatot Subroto (Panglima Divisi II Jawa Tengah)
Kolonel Sungkono (Panglima Divisi Jawa Timur)
Melaksanakan Gerakan Operasi Militer (GOM) dengan mengerahkan kesatuan TNI dan Polisi di wilayah masing-masingGambar-gambar PKI Madiun
25/01/2012
143
Gambar-gambar PKI-Madiun
Anggota PKI ditangkap
Anggota PKI dibunuh
25/01/2012
Interogasi anggota PKI
144
Jenazah korban pemberontakan PKI
Jenazah Korban Partai Komunis Indonesia (PKI) pimpinan Muso di Madiun Jawa Timur [ Lukisan Revolusi Rakyat Indonesia ]25/01/2012 145
Amir Syarifudin ditangkap Pasukan TNI
25/01/2012
146
PEMBERONTAKAN DI / TII
Adanya keinginan SM Kartosuwiryo untuk mendirikan Negara Islam Indonesia (NII) yang muncul sejak tahun 1942 ketika mendirikan Pesantern Sufah di Malangbong, Garut, Jawa Barat
Dilanjutkan dengan memproklamirkan berdirinya Negara Islam Indonesia (NII) 7 Agustus 1949 dengan Kartosuwiryo sebagai Imam NII dengan dasar negaranya 25/01/2012 : KANUN ASASI
Naskah Proklamasi NII
147
PROKLAMASI Berdirinja NEGARA ISLAM INDONESIABismillahirrahmanirrahim Asjhadoe anla ilaha illallah wa asjhadoe anna Moehammadar Rasoeloellah Kami, Oemmat Islam Bangsa Indonesia MENJATAKAN: Berdirinja ,,NEGARA ISLAM INDONESIA" Maka hoekoem jang berlakoe atas Negara Islam Indonesia itoe, ialah: HOEKOEM ISLAM Allahoe Akbar! Allahoe Akbar! Allahoe Akbar! Atas nama Oemmat Islam Bangsa Indonesia Imam NEGARA ISLAM INDONESIA Ttd (S M KARTOSOEWIRJO) MADINAH-INDONESIA, 12 Sjawal 1368 / 7 Agoestoes 194925/01/2012 Struktur Wilayah NII 148
STRUKTUR WILAYAH NIIDaerah I Daerah II Daerah III
Daerah ibukota negara
Daerah Jawa Barat
Daerah yang penduduknya mengikuti gerakan NII
25/01/2012
Upaya Penumpasan
149
UPAYA PENUMPASAN
Melalui pimpinan Masyumi Moh. Natsir yang mengajak Kartosuwiryo untuk kembali ke RI dengan membentuk Komite Natsir September 1949
25/01/2012
GAGAL
Upaya Militer
150
UPAYA MILITERRENCANA DASAR 2.1
Jenderal NasutionMengikutsertakan rakyat dalam penumpasan DI/TII Hasilnya ? Kartosuwiryo berhasil ditangkap pada 4 Juni 1962 dan dijatuhi hukuman mati 16 Agustus 1962
Dengan siasat Pagar Betis nama Operasinya BharatayudhaDI / TII di Berbagai daerah
DI/TII DI BERBAGAI DAERAHJAWA TENGAH TEGAL KEBUMEN
Dipimpin Amir Fatah yang memproklamirkan NII dan TII di Desa Pangarasan Tegal 23 Agustus 1949
Dilakukan oleh Angkatan Umat Islam (AUI) yang dipimpin Kyai Sumolangu (Kyai Muhammad Mahfudz abdurrahman) yang dibantu oleh Batalyon 426 Kudus dan Magelang
Ditumpas dengan Operasi Gerakan Banteng Negara (GBN) yang dipimpin Letkol Ahmad Yani dengan membentuk Pasukan Banteng Raiders
Ditumpas dengan Operasi Merdeka yang dipimpin Letkol SuhartoDI/TII Kalimantan Selatan
DI / TII KALIMANTAN SELATAN Dipimpin oleh Ibnu Hadjar dengan membentuk KRYT ( Kesatuan Rakyat Yang Tertindas) pada 10 Oktober 1950. Bulan Juli 1963 Ibnu Hajar tertangkap dan dijatuhi hukuman mati
DI/TII Sulawesi Selatan25/01/2012 153
DI / TII SULAWESI SELATANDipimpin oleh Kahar Muzzakar Latar Belakangnya : Kahar Muzzakar menginginkan kedudukan di APRIS Kemudian dia membentuk KGSS ( Komando Gerilya Sulawesi Selatan) dan menyatakan diri bergabung dengan NII Kartosuwiryo Pemberontakan berhasil ditumpas pada tahun 1965 dengan ditandai ditembaknya Kahar Muzzakar
DI/TII Aceh25/01/2012 154
DI/TII ACEHDipimpin oleh Daud Beureueuh ( Gubernur Militer Aceh) Latar Belakang : Kecewa karena Aceh hanya dijadikan daerah setingkat Karesidenan Tanggal 21 september 1953 menggabungkan diri dengan NII Kartosuwiryo Penumpasan dengan jalan musyawarah diprakarsai Panglima Kodam 1 Iskandar Muda Kolonel M. Yasin 17-28 Desember 1962
25/01/2012
155
PEMBERONTAKAN APRA Pemimpin : Kapten Raymond Westerling Dalang : Sultan Hamid II ( Menteri Negara Dalam Kabinet RIS) Tujuan :
Westerling
Mempertahankan bentuk Federasi, dan Memiliki tentara sendiri dalam RISProfil Kapten Westerling
Sultan Hamid II
25/01/2012
156
Profil Kapten Raymond Westerling
Paspor westerling
Westerling tiba di Belanda 25/01/2012
Westerling Meninggal tahun 1987 157
Proses Pemberontakan
PROSES PEMBERONTAKAN23 Januari 1950 Menyerang kota Bandung secara tiba-tiba dibawah pimpinan Kapten Raymond Westerling APRA membantai setiap anggota TNI yang ditemui termasuk membunuh Perwira Divisi Siliwangi Letkol Lembong beserta 79 anggota APRIS Penumpasan : 22 Februari 1959 pemberontakan berhasil ditumpas dan pemimpinnya Westerling berhasil melarikan diri ke luar negeri25/01/2012 158
PEMBERONTAKAN RMSPemimpin : Dr. Soumokil ( Bekas jaksa Agung Indonesia Timur) Mendirikan Republik Maluku Selatan (RMS) 20 April 1950 yang ingin melepaskan diri dari NKRI Usaha Penumpasan : Dengan cara diplomasi melalui J. Leimena karena tidak berhasil maka dikirimkan pasukan TNI dibawah pimpinan Kolonel AE Kawilarang dan menguasai Ambon November 1950 Dalam operasi penumpasan RMS gugur Letkol Slamet Riyadi
25/01/2012
159
PEMBERONTAKAN ANDI AZISPemimpin : Andi Azis ( Anggota APRIS) Latar Belakang : Menolak masuknya TNI dari Jawa 5 April 1950 Andi Azis menyerang markas TNI di Ujung Pandang dan menawan Panglima Teritorium Letkol AJ Mokoginta 8 April 1955 Andi Azis diminta menterahkan diri. Karena tidak mengindahkan dikirimlah pasukan TNI dari Jawa dibawah pimpinan Kolonel AE Kawilarang
25/01/2012 160
PEMBERONTAKAN PRRI/PERMESTAPemberontakaan di Sumatera dipimpin Letkol Ahmad Husein dengan memproklamirkan berdirinya PRRI (Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia)Latar Belakang : Adanya hubungan yang tidak harmonis antara pemerintah Pusat dengan daerah dalam hal alokasi biaya pembangunan dari pusat yang dirasa kurang memadai Upaya yang dilakukan : Membentuk Dewan daerah oleh para Panglima Militer yaitu : Dewan Banteng di Sumatera Barat oleh Letkol Ahmad Husein ( 20 Desember 1956) Dewan Gajah di Medan oleh Kolonel Simbolon ( 22 Desember 1956) Dewan Garuda di Sumatera Selatan dan Dewan Manguni di Manado oleh Kolonel Vence Samual ( 18 Februari 1957) Upaya Penumpasan25/01/2012 161
UPAYA PENUMPASANMengelar Operasi militer dengan nama Operasi 17 Agustus yang dipimpin oleh Letkol Ahmad Yani Juga digelar operasi militer yang lain yaitu : 1. Operasi Tegas di Riau tujuannya untuk mengamankan perusahaan minyak asing 2. Operasi Sapta Marga di sumatera Utara 3. Operasi Sadar di sumatera selatan 4. Operasi Merdeka di Sulawesi dengan menggabungkan antara AD, AL dan AU Dalam operasi ini TNI berhasil menembak jatuh Pesawat Pembom B-26 Milik AS yang dinaiki Pilot Allan Lawrence Pope (Ikut membantu Pemberontak) Secara resmi pemberontakan dapat ditumpas pada 19 Mei 196125/01/2012
Permesta di Sulawesi162
PERMESTA DI SULAWESIDipimpin oleh Letkol Vence Samual (Panglima Teritorium VII Makassar) Mendirikan gerakan PERMESTA 2 Maret 1957. Gerakan diikuti oleh Kolonel Somba 17 Februari 1958 dengan menyatakan diri sebagai bagian dari PRRI Operasi penumpasan : Dengan Operasi Merdeka dan Operasi Sapta Marga pada bulan April 1958 dan berhasil ditumpas pada tahun 1961Tokoh-tokoh PERMESTA25/01/2012 163
Tokoh-tokoh PERMESTA, tampak dari kiri ke kanan: Panglima TT-VII/Wirabuana Letkol HN Ventje Sumual didampingi Mayor Dee Gerungan, Mayor Dolf Runturambi 25/01/2012 dan Kastaf TT-VII/Wirabuana Letkol Saleh Lahede
164
Pemberontakan-pemberontakan di IndonesiaNo1
PemberontakanPKI Madiun
TokohMusso Amir Syarifuddin SM.Kartosuwirjo
TempatMadiun
PenumpasanMelancarkan GOM (Gerakan Operasi Militer) dipimpin Kolonel Gatot Subroto Melancarkan operasi Bharatayudha dipimpin Jenderal Nasution Gerakan Benteng Nasional ( Letkol Ahmad Yani) Operasi Merdeka (Letkol Soeharto)
2
DI/TII Jawa Barat
Jawa Barat
3
DI/TII Jawa tengah
Amir Fatah KyaiSumolangu Ibnu Hadjar Kahar Muzzakar Daud Beureueh Sultan Hamid Kapten Westerling Andi Azis Dr. Soumokil
Tegal Kebumen Kalimantan Selatan Sulawesi Selatan Aceh Bandung
4 5 6 7
DI/TII Kalsel DI/TII Sulsel DI/TII Aceh APRA
Melalui jalan musyawarah Mengirimkan pasukan TNI dan Polri
8 9
Andi Azis RMS
Makkasar, Sul-Sel Maluku
Mengirimkan pasukan dibawah pimpinan Letkol Suharto Mengirimkan pasukan dibawah pimpinan Kol. Kawilarang Operasi 17 Agustus dipimpin Letkol. Ahmad Yani Menggunakan pasukan RPKAD pimpinan Kolonel Sarwo Edhi Wibowo
10 11
PRRI/Permesta G 30 S/PKI
Letkol Achmad Husein Letkol Untung, Nyoto, Syam, dll
Padang, Sumbar Jakarta
25/01/2012
165
PETA KONSEP
MATERI
PERISTIWA GERAKAN 30 SEPTEMBER 1965 DAN PERALIHAN KEKUASAAN POLITIK
KOMPETENSI DASAR:SETELAH MEMPELAJARI POKOK BAHASAN INI KOMPETENSI YANG AKAN ANDA PEROLEH ADALAH : ANDA MAMPU MENGANALISIS PERKEMBANGAN EKONOMI SERTA PERUBAHAN MASYARAKAT INDONESIA DI TENGAH USAHA MENGISI KEMERDEKAAN
PERISTIWA GERAKAN 30 SEPTEMBER DAN PERALIHAN KEKUASAAN POLITIK
Analisis
Dipengaruhi oleh
Menjelang Peristiwa G 30 S/PKI
Peristiwa G 30 S/PKI
Penumpasan G 30 S/ PKI
Dampak G 30 S/ PKI
Beberapa pendapat tentang peristiwa G 30 S / PKI
Mengakibatkan
Proses Peralihan kekuasaan politik di Indonesia
25/01/2012
167
SEBAB-SEBAB
UPAYA PENUMPASAN
25/01/2012
168
SEBAB-SEBAB MUNCULNYA G 30 S / PKIAdanya Isu tentang adanya Dewan Jenderal yang akan mengadakan kudeta terhadap Presiden Soekarno.Isu ini dihembuskan PKI kepada TNI AD yang akan mengadakan kudeta pada peringatan ulang tahun ABRI 5 Oktober 1965. Reaksi TNI AD : menolak dengan tegas isu yang dilontarkan PKI dan ganti menuduh bahwa PKI yang justru akan merebut kekuasaan. Gerakan 30 September PKI (G30S/PKI) Gerakan ditujukan pada perwira-perwira AD yang dianggap sebagai perintang cita-cita PKI. Perwira AS yang diculik PKI antara lain :
Letnan Jenderal Ahmad Yani ( Menteri/Panglima Angkatan Darat atau Men pangad) Mayor Jenderal R. Soeprapto ( Deputy II Pangad) Mayor Jenderal Haryono MT ( Deputy III Pangad) Mayor Jenderal Suwondo Parman ( Asisten I Pangad) Brigadir Jenderal Donald Izacus Panjaitan ( Asisten IV Pangad) Brigadir Jenderal Soetojo Siswomiharjo (Inspektur Kehakiman/Oditur) Letnan Satu Pierre Andreas Tendean ( Ajudan Jenderal AH Nasution)
Selain korban-korban di atas, gerakan 30 September PKI juga membawa korban lain yaitu : 1. Putri Jenderal AH Nasution, Ade Irma Suryani
Nasution, yang ikut tertembak dan meninggal pada 6 Oktober 1965 2. Brigadir Polisi Karel Satsuit Tubun, pengawal rumah wakil PM II J. LeiminaDi Yogyakarta terdapat 2 korban yaitu : 1. Kolonel Katamso, Komandam Korem 072 PamungkasYogyakarta 2. Letnan Kolonel Sugiyono, Kepala Staf Korem 072 Pamungkas Yogyakarta
Foto-foto Korban G 30 S/PKI
Sumur Lubang Buaya25/01/2012 172
25/01/2012
Pengangkatan Korban G 30 S/PKI di Lubang Buaya
173
Pemakaman korban G 30 S / PKI
Upaya Penumpasan G 30 S/PKIMulai dilancarkan pada tanggal 1 Oktober 1965 melalui usaha-usaha antara lain : 1. Menetralisir pasukan yang dimanfaatkan oleh Gerakan 39 September PKI yaitu :
A. Pasukan Batalyon 503/ Brawijaya ( berhasil disadarkan dankembali ke Jawa Timur) B. Pasukan Batalyon 545/ Diponegoro ( sebagian anggota tetap bergabung dengan G 30 S PKI ) . 2. Merebut tempat-tempat yang dikuasai kaum pemberontak antara lain gedung RRI, gedung telekomunikasi di Jakarta dengan mengerahkan pasukan dari kesatuan RPKAD dibawah pimpinan Kolonel Sarwo Edy Wibowo 3. Merebut lapangan Udara Halim Perdana Kusuma oleh pasukan RPKAD dengan dibantu oleh pasukan-pasukan dari : 1. Batalyon 238 Kujang/Siliwangi 2. Batalyon I Kavaleri
Lapangan Halim berhasil direbut pada 2 Oktober 1965
4. Mencari dan menemukan tempat penimbunan korban penculikan pada 3 Oktober 1965 atas informasi dari anggota polisi Sukitman 5. Pada 4 Oktober 1965 jenazah korban penculikan diambil dari sumur tua di Lubang Buaya dan pada 5 Oktober 1965 dimakamkan di makam pahlawan Kalibata Jakarta 6. Tokoh-tokoh kunci dalam pemberontakan G 30 PKI berhasil ditangkap antara lain : A. Kolonel A. Latief ( Komandan Penculikan) berhasil ditangkap pada 8 Oktober 1965 B. Letkol Untung ditangkap di Tegal 11 Oktober 1965 C. DN Aidit ditangkap di Solo 24 Oktober 1965
DN. AIDIT
PETA KONSEP
MATERI
PROSES MUNCULNYA REFORMASI DAN JATUHNYA PEMERINTAHAN ORDE BARU
KOMPETENSI DASAR:SETELAH MEMPELAJARI POKOK BAHASAN INI KOMPETENSI YANG AKAN ANDA PEROLEH ADALAH : ANDA MAMPU MENGANALISIS PROSES JATUHNYA PEMERINTAHAN ORDE BARU DAN TERJADINYA REFORMASI
PROSES MUNCULNYA REFORMASI DAN JATUHNYA PEMERINTAHAN ORDE BARU
SEBAB-SEBAB MUNCULNYA TUNTUTAN REFORMASI
GERAKAN REFORMASI
JATUHNYA PEMERINTAH ORBA
Yaitu
Terdiri dari
Disebabkan oleh
Perlunya regenerasi kepemimpinan nasional Penyelewengan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945 Pemerintah ORBA Sentralistik Kehidupan politik banyak terjadi pengekangan
Pengertian Tujuan Reformasi Agenda Reformasi Mahasiswa
Krisis Politik Krisis Ekonomi Masalah Sosial
25/01/2012
179
PENGERTIAN
FAKTOR MUNCULNYA REFORMASI
AGENDA GERAKAN REFORMASI
KRONOLOGIS REFORMASI 98
25/01/2012
180
Perubahan radikal untuk perbaikan dalam suatu masyarakat atau negara (Kamus Bahasa Indonesia, Drs. Adam Normiet SAE, dkk) Pembaharuan radikal untuk perbaikan bidang sosial, politik atau agama ( Kamus Besar Bahasa Indonesia)Apa sich REFORMAS I itu !!!!
Kesimpulan : Suatu perubahan tatanan perikehidupan lama dengan tatanan perikehidupan yang baru dan secara hukum menuju ke arah perbaikan
Back
FAKTOR MUNCULNYA REFORMASIA. Adanya ketidakadilan di bidang perekonomian dan hukum selama pemerintahan orde baru selama 32 tahun B. Krisis Politik Ditujukan pada terbitnya lima paket undang- undang politik yang dianggap menjadi sumber ketidakadilan yaitu : a. UU No. 1 tahun 1985 tentang pemilihan umum b. UU No. 2 tahun 1985 tentang susunan, kedudukan, tugas dan wewenang DPR/MPR c. UU No. 3 tahun 1985 tentang Parpol dan golongan karya d. UU No. 5 tahun 1985 tentang referendum e. UU No. 8 tahun 1985 tentang organisasi massa C. Krisis Hukum Pelaksanaan hukum pada masa orde baru terdapat banyak ketidakadilan terutama yang menyangkut hukum bagi keluarga pejabat. D. Krisis Ekonomi Faktor penyebab krisis ekonomi yang melanda Indonesia antara lain : 1. Utang Luar Negeri Indonesia 2. Penyimpangan Pasal 33 UUD 1945 3. Pola pemerintahan sentralistis
E. Krisis Kepercayaan Puncak aksi rakyat dan mahasiswa terjadi pada 12 Mei 1998 dimana terjadi peristiwa penembakan terhadap Mahasiswa Trisakti oleh aparat yaitu : 1. Elang Mulia Lesmana 2. Heri Hertanto 3. Hendriawan Lesmana 4. Hafidhin Royan Pada tanggal 13 dan 14 Mei 1998 terjadi aksi massa besar-besaran terutama ditujukan pada etnis Cina. Tuntutan mundur kepada Soeharto semakin menguat setelah munculnya tokoh-tokoh masyarakat yang ikut menuntut Soeharto mundur diantaranya : 1. KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) 2. Amien Rais Tokoh Deklarasi Ciganjur 3. Megawati 4. Sri Sultan Hemengkubuwono X Pada tanggal 21 Mei 1998 Soeharto kemudian menyerahkan kekuasaan pada BJ. Habibie Tokoh Deklarasi Ciganjur
Tokoh Deklarasi Ciganjur
25/01/2012
184
AGENDA GERAKAN REFORMASI 1998 Adili Soeharto dan Kroni-kroninya Amandemen UUD 1945 Otonomi daerah yang seluas-luasnya Hapus Dwi Fungsi ABRI Supremasi Hukum
Pemerintahan yang bersih dari KKN
Kronologis Reformasi 1998Awal Maret 1998 Soeharto terpilih lagi menjadi Presiden untuk ketujuh kalinya Memasuki bulan Mei 1998 Mahasiswa mulai turun ke jalan menyuarakan tuntutan reformasi
Elang Mulia Lesmana
12 Mei 1998 Terjadi tragedi Trisakti 21 Mei 1998
Heri Hertanto
Hendriawan Lesmana
Soeharto mengundurkan diri13 dan 14 Mei 1998 Kerusuhan massal di Jakarta dan kota-kota lain
Hafidhin Royan
20 Mei 1998 Presiden membentuk Komite Reformasi 25/01/2012
19 Mei 1998 Mahasiswa menduduki gedung DPR?MPR
Foto-foto186
Foto-foto Reformasi 98
25/01/2012
187
Kerusuhan Mei 98
25/01/2012
188
25/01/2012
189
TRAGEDI TRISAKTI,12 MEI 1998
25/01/2012
190
MAHASISWA MENGUASAI GEDUNG DPR / MPR, 19 MEI 1998
25/01/2012
191
Soeharto Ketika sakit
25/01/2012
192
Soeharto mengundurkan diri 21 Mei 1998
25/01/2012
193
Pelantikan Habibie Sebagai Presiden25/01/2012 194
Perkembangan Politik Setelah 21 Mei 1998Pengangkatan Habibie sebagai Presiden Republik Indonesia BJ Habibie diangkat menjadi presiden menggantikan Soeharto pada 21 Mei 1998. Upaya-upaya yang dilakukan Habibie : A. Bidang Ekonomi Ada beberapa hal yang dilakukan oleh pemerintahan Habibie antara lain : A. Merekapitulasi perbankan B. Merekonstruksi perekonomian Indonesia C. Melikuidasi beberapa bank bermasalah D. Menaikkan nilai tukar rupaih terhadap dollart hingga dibawah Rp 10.000 E. Mengimplementasikan reformasi ekonomi yang diisyaratkan oleh IMF B. Bidang Politik Habibie mulai memberikan kebebasan bagi rakyat untuk berbicara dengan dikeluarkannya UU No. 9 tahun 1998 tentang kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum. ( Lihat ERLANGGA hal :160) C. Masalah Dwi Fungsi ABRI Konsep Dwi Fungsi ABRI mulai diperkenalkan pertama kali oleh Jenderal AH Nasution dimana disebutkan bahwa selain sebagai kekuatan negara ABRI juga memiliki hak politik. Reformasi dibidang militer dilakukan dengan mengurangi anggoita ABRI di DPR dari 75 menjadi 38 orang. Langkah lainnya adalah memisahkan antara ABRI dengan Polri pada 5 Mei 1999. D. Bidang Hukum Habibie juga mereformasi bidang hukum. Namun reformasi bidang hukum tidak dapat berjalan dengan baik karena terjadinya tumpang tindih perundang-undangan.
Dilaksanakan Sidang Istimewa MPR ( 10-13 Nopember 1998)Hasil Sidang Istimewa MPR 1998 antara lain : A. TAP MPR No. X/MPR/1998 tentang pokok-pokok reformasi pembangunan dalam rangka penyelamatan dan normalisasi kehidupan nasional sebagai haluan negara B .TAP MPR No. XI/MPR/1998 tentang penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan bebas KKN C. TAP MPR No. XIII/MPR/1998 tentang pembatasan jabatan presiden dan wakil presiden RI D. TAP MPR No. XV/MPR/1998 tentang penyelenggaraan ototnomi daerah E. TAP MPR No. XVI/MPR/1998 tentang politik ekonomi dalam rangka demokrasi ekonomi F. TAP MPR No. XVII/MPR/1998 tentang Hak Asasi Manusia (HAM)
Dilaksanakan pada 7 Juni 1999 yang diikuti oleh48 Partai Politik. Pemilu tahun 1999 merupakanpemilu yang sangat penting setelah reformasi. Dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum ( KPU ). Setelah diadakan pemilihan umum, maka muncul lima partai besar pemenang pemilu yaitu : A. PDI Perjuangan B. Partai Golkar C. Partai Persatuan Pembangunan ( PPP ) D. Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB ) E. Partai Amanat Nasional ( PAN )
25/01/2012
PESERTA PEMILU 1999
198
Sidang Umum MPR Hasil Pemilihan Umum 1999 Dilaksanakan sejak tanggal 1 21 Oktober 1999. A. Amien Rais dikukuhkan sebagai ketua MPR B. Akbar Tanjung sebagai ketua DPR. Dalam sidang ini, laporan pertanggungjawaban Habibie ditolak oleh MPR. Akibatnya adalah Habibie tidak dapat mencalonkan diri menjadi Presiden Republik Indonesia. Sehingga masa kekuasaan Habibie yang dimulai tanggal 21 Mei 1998 berakhir pada 21 Oktober 1999.Sehingga hanya muncul tiga calon presiden yaitu : A. Gus Dur B. Megawati C. Yusril Ihza Mahendra. Yusril mengundurkan diri dari pencalonan sehingga hanya tinggal dua calon yaitu Gus Dur dan Megawati. Dari hasil pemilihan presiden yang dilaksanakan secara voting tanggal 20 Oktober 1999, maka terpilih Gus Dur sebagai Presiden RI ke 4. Sedangkan pada 21 Oktober 1999 diadakan pemilihan wakil presiden yang diikuti oleh Megawati dan Hamzah Haz yang dimenangkan oleh Megawati. Sehingga terpilih Presiden Gus Dur dan Wakil Presiden megawati.
Menurut kamu bagimana kondisi Indonesia sebelum dan sesudah Reformasi ! Lebih baik atau lebih buruk ????
25/01/ 25/01/2012
200