Download - MATERI MANAJEMEN OPERASI 2
-
5/28/2018 MATERI MANAJEMEN OPERASI 2
1/32
1
BAB VII
PERENCANAAN KAPASITAS
Setelah kita memilih sebuah proses produksi, langkah selanjutnya menetapkan
kapasitas. Kapasitas (capacity) adalah jumlah maksimum unit yg diproduksi pada suatu periode
waktu tertentu.
Kapasitas sering menentukan :
a. Persyaratan modal sehingga mempengaruhi sebagaian dari biaya tetap.
b. Apakah permintaan dapat dipenuhi / apakah fasilitas yg ada akan berlebih.
- Jika fasilitas terlalu besar, sebagian fasilitas akan menganggur dan akan terdapat
biaya yg dibebankan pd produksi yg ada.
- Jika fasilitas terlalu kecil, pelanggan dan pasar secara keseluruhan akan hilang.
Oki dg tujuan pencapaian tingkat utilisasi tinggi dan tingkat pengembalian investasi yg
tinggipenetapan ukuran fasilitas sangatlah menentukan.
KAPASITAS DESAIN (Design Capacity)
Adalah output maksimum system secara teoritis pd suatu periode waktu tertentu dg
kondisi yg ideal.
Kapasitas desain biasanya dinyatakan dlm suatu tingkatan tertentu.
Mis : jumlah baju yg bisa diproduksi setiap minggu, bulan atau tahun.
Sebagian besar organisasi mengoperasikan fasilitasnya pd tingkat yg lebih rendah dari
kapasitas desainnya.
Karena menyadari bahwa mereka dapat beroperasi dg lebih efisien bila sumber daya
mereka tdk dimanfaatkan hingga batas maksimum.
Bahkan berharap bisa beroperasi pd sekitar 82% dr kapasitas desain
Konsep ini disebut kapasitas efektif
KAPASITAS EFEKTIF (effective capacity).
Adalah kapasitas yg diperkirakan dapat dicapai oleh sebuah perusahaan dg
keterbatasan operasi yg ada sekarang.
Kapasitas efektif biasanya lebih rendah daripada kapasitas desain.
Karena fasilitas yg ada mungkin telah dirancang untuk versi produk sebelumnya
/bauran produk yg berbeda dari produk yg sedang diproduksi sekarang.
Pengukuran kerja system yg biasanya bermanfaat adalah :
1. Utilisasi : adalah presentasi dr kapasitas desain yg sesungguhnya telah dicapai.2. Efisiensi : adalah presentasi dr kapasitas efektif yg sesungguhnya telah dicapai.
Bagaimana fasilitas digunakan dan dikelola akan menentukan sulit tidaknya
mencapai efisiensi 100%.
MO cenderung dinilai dari tingkat efisiensi yg berhasil dicapainya.
Kunci peningkatan efisiensi sering terdapat dalam perbaikan permasalahan kualitas, dan
dalam penjadwalan, pelatihan dan pemeliharaan yg efektif.
Utilisasi dan efisiensi dapat dihitung sbb:
Utilisasi = output actual/kapasitas desain.
Efisiensi = output actual/kapasitas efektif.
Perhitungan pd foto copi..
Kapasitas desain, utilisasi dan efisiensi merupakan ukuran2 penting bagi seorang MO.
Tapi seorang MO harus mengetahui output yg diperkirakan dari sebuah fasilitas/
sebuah proses.
Output yg diperkirakan mengacu pd kapasitas yg dinilai (rated capacity).
Dengan memiliki pengetahuan tentang kapasitas efektf dan kapasitas efisiensi MO
dapat menemukan output yg diperkirakan dr sebuah fasilitas.
Jika output yg diperkirakan tsb tidak mencukupi, kapasitas tambahan mungkin akan
diperlukan.
-
5/28/2018 MATERI MANAJEMEN OPERASI 2
2/32
2
KAPASITAS DAN STRATEGI
Keuntungan yg terus menerus akan diperoleh dr pembentukan keunggulan bersaing.
Keputusan kapasitas haruslah dipadukan ke dalam misi dan strategi organisasi.
Investasi tidak dibuat sebagai pengeluaran tersendiri, tetapi sebagai bagian dr rencana
terpadu yg dapat menempatkan perusahaan pd posisi yg menguntungkan.
Elemen lain pd organisasi (pemasaran, keuangan) jg dipengaruhi oleh adanya perubahankapasitas.
Perubahan kapasitas akan berdampak pada :
a. Penjualan dan arus uang
b. Kualitas
c. Rantai pasokan
d. SDM
e. Pemeliharaan.
PERTIMBANGAN KAPASITAS
Ada 4 pertimbangan khusus bg terciptanya keputusan yg baik mengenai kapasitas :a. Ramalkan permintaan secara akurat.
- Sebuah peramalan yg akurat merupakan hal yg paling pokok bagi keputusan
kapasitas.
- Apapun produk barunya, prospeknya dan siklus hidup produk yg ada sekarang
haruslah ditentukan.
- Manajemen hrs mengetahui produk yg sedang ditambahkan, dihentikan jg
volume yg yg diperkirakan.
b. Memahami teknologi dan peningkatan kapasitas.
- Jumlah alternative yg tersedia mungkin cukup banyak, tetapi setelah volume
ditentukan, keputusan teknologinya dapat dipandu dg analisis biaya, kebutuhan
SDM, kualitas dan kehandalan.
- Kajian ulang biasanya dapat mengurangi jumlah alternative menjadi beberapa sj.
- Teknologi mungkin jg menentukan peningkatan kapasitasnya.
Contoh : memenuhi permintaan tambahan menu makanan pd sebuah restoran
mungkin tidak sulit, tp memenuhi peningkatan permintaan sebuah mobil
baru dg menambahkan lini perakitan baru di BMW bisa jd sangat sulit.
- MO bertanggung jawab akan teknologi dan peningkatan kapasitas yg tepat.
c. Temukan tingkat operasi (volume) yang optimal.
- Teknologi dan peningkatan kapasitas kerap menentukan ukuran optimal sebuahfasilitas.
- Contoh : sebuah motel di pinggir jalan mungkin membutuhkan 50 kamar utk
dapat beroperasi dg baik, jk lebih kecil mk biaya tetapnya akan
memberatkan, jk lebih besar mk memerlukan lebih dr satu manajer utk
mengawasinya.
- Permasalahan ini dikenal sebagai skala ekonomis dan non ekonomis.
d. Dibuat untuk perubahan.
- Dalam dunia yg cepat berubah, perubahan tidak dapat diabaikan.
- Oki MO harus menciptakan fleksibilitas dalam fasilitas dan peralatan.- Mereka mengevaluasi sensitifitas keputusan dg menguji beberapa proyeksi
pendapatan pd resiko potensial sisi atas dan sisi bawah.
- Contoh : bangunan dapat dibangun secara bertahap, bangunan dan peralatan
dapat dirancang sedemikian hingga siap menerima perubahan untuk
mengakomodasi perubahan produk, bauran produk, dan proses dimasa
mendatang.
MENGELOLA PERMINTAAN
Walaupun peramalan sudah baik dan fasilitas yg dibangun sesuai dg peramalan tsb.
Tp bisa terjadi ketidak cocokan antara permintaan actual dan kapasitas yg tersedia.
Ketidak cocokan ini bisa berarti :
-
5/28/2018 MATERI MANAJEMEN OPERASI 2
3/32
3
a. Permintaan melebihi kapasitas.
b. Kapasitas melebihi permintaan.
Walaupun demikian dalam ke2 kasus tersebut, perusahaan memiliki beberapa pilihan:
a. Permintaan melebihi kapasitas.
- Perusahaan dapat membatasi permintaan dg menaikan harga.
- Membuat penjadwalan dg lead time yg panjang.- Mengurangi bisnis dg keuntungan marginal.
Karena fasilitas tidak mencukupi, solusi jangka panjang biasanya dilakukan dengan
peningkatan kapasitas.
b. Kapasitas melebihi permintaan.
- Perusahaan mungkin perlu merangsang permintaan melalui pengurangan harga.
- Pemasaran yang agresif.
- Penyesuaian diri terhadap pasar melalui perubahan produk.
Saat permintaaan pelanggan yg menurun, proses yg kuno, tidak fleksibel -> PHK dan
penutupan pabrik mungkin harus dilakukan untuk menyesuaikan kapasitas denganpermintaan.
Penyesuaian pada permintaan musiman.
- Sebuah pola permintaan musiman /siklus permintaan merupakan tantangan yg
lain pd kapasitas.
- Manajemen dapat menawarkan produk dengan pola permintaan yg saling
melengkapi:
a. Produk2 yg salah satu jenisnya memiliki permintaan tinggi.
b. Dan jenis lainnya memiliki permintaan rendah.
Taktik untuk menyesuaikan Kapasitas dan Permintaan, meliputi ;
1. Mengubah staf yg ada (menambah/mengurangi jumlah karyawan/giliran kerja).
2. Menyesuaikan peralatan (membeli mesin tambahan, menjual/menyewakan
peralatan yg ada).
3. Memperbaiki proses untuk meningkatkan hasil produksi.
4. Merancang ulang produknya untuk meningkatkan hasil produksi.
5. Menambahkan fleksibilitas proses untuk memenuhi preferensi produk yg berubah
lebih baik.
6. Menutup pabrik.
MANAJEMEN PERMINTAAN DAN KAPASITAS DALAM BIDANG JASA.
Dalam bidang jasa:
a. Menjadwalkan pelanggan adalah manajemen permintaan.b. Menjadwalkan tenaga kerja adalah manajemen kapasitas.
Manajemen Permintaan.
- Saat kapasitas dan permintaan cukup sejalan, manajemen permintaan kerap
dapat ditangani dg membuat janji, reservasi, atau aturan siapa yg datang duluan
dilayani dulu.
- Pada beberapa bisnis (dokter, pengacara), system membuat janji merupakan
penjadwalan dan sdh memadai.
- System reservasi berfungsi baik dalam perusahaan penyewaan kendaraan, hotel
dan beberapa restoran sebagai cara meminimalkan waktu tunggu pelanggan dan
menghindari kekecewaan akibat layanan yg tidak dapat dipenuhi.- Setiap industry mengembangkan pendekatannya masing2 untuk menyesuaikan
permintaan dan kapasitasnya.
- Pendekatan lain yg lebih agresif terhadap manajemen permintaan adalah
berbagai variasi diskon.
Manajemen kapasitas.
- Saat mengelola permintaan tidak mungkin dilakukan, maka mengelola kapasitas
melalui perubahan dalam staf penuh waktu, paruh waktu, temporer dapat
dijadikan pilihan.
Ini merupakan pendekatan yg banyak dilakukan di banyak sector jasa.
-
5/28/2018 MATERI MANAJEMEN OPERASI 2
4/32
4
- Contoh : sebuah RS mendapati kapasitasnya dibatasi oleh kurangnya tenaga
perawat, maka dijadwalkan lembur untuk beberapa perawat untuk
memenuhi kekurangan kapasitas tersebut.
PERENCANAAN KAPASITAS
Menetukan kebutuhan kapasitas masa depan dapat menajadi prosedur rumit, dansebagian didasarkan pd permintaan dimasa mendatang.
Jika permintaan barang dan jasa dapat diramalkan dengan tingkat ketepatan yg cukup,
maka penentuan kebutuhan kapasitasnya dapat langsung dilakukan.
Penentuan kapasitas biasanya dilakukan melalui 2 tahap ;
a. Permintaan masa depan diramalkan dengan model tradisional.
b. Peramalan ini digunakan untuk menentukan kebutuhan kapasitas serta peningkatan
untuk setiap penambahan kapasitas.
Hal yang menarik pertumbuhan permintaan biasanya terjadi secara bertahap dalam unit
yg kecil, sementara penambahan kapasitas biasanya terjadi secara serentak dan dalam
unit yg besar.
ANALISIS TITIK IMPAS
Adalah alat penentu untuk menetapkan kapasitas yg harus dimiliki oleh sebuah
fasilitas untuk mendapatkan keuntungan.
Tujuan analisis titik impas (break-even analisys) adalah menemukan sebuah titik, dalam
satuan dolar/rupiah dan unit, dimana biaya sama dengan keuntungan.
Inilah yg disebut titik impas.
Perusahaan harus beroperasi diatas titik ini untuk mencapai keuntungan .
Biaya tetap (fixed-costs) : adalah biaya yg tetap ada walaupun tidak ada satupun unit
yg diproduksi.
Contoh : penyusutan, pajak, utang, dan pembayaran hipotek.
Biaya variable (variable-costs) : adalah biaya yg bervariasi sesuai dg banyaknya unit yg
diproduksi.
Contoh :
- Komponen utamanya tenaga kerja , bahan.
- Komponen lain listrik, air.
Perbedaan antara harga jual dan biaya variable disebut : kontribusi
Laba (bersih) hanya diperoleh saat kontribusi total melebihi biaya tetap total.
-
5/28/2018 MATERI MANAJEMEN OPERASI 2
5/32
5
BAB VI
STRATEGI PROSES (strategi transformasi)
Adalah : sebuah pendekatan organisasi untuk merubah sumber daya menjadi barang
dan jasa.
Tujuan : adalah menemukan suatu cara memproduksi barang dan jasa yg memenuhi
persyaratan dari pelanggan dan spesifikasi produk yg ada dlm batasan biaya dan
batasan manajerial lainnya.
Proses yg dipilih akan berdampak jangka panjang terhadap efisiensi dan produksi serta
fleksibilitas biaya dan kualiatas barang yg doproduksi.
Oki kebanyakan strategi perusahaan ditentukan saat keputusan proses ini.
Ada 4 strategi proses ;
1. Fokus pada proses
Membuat produk volume rendah tapi keragaman tinggi.
Fasilitas yg ada berfokus pada proses (tata letak, peralatan dan pengawasan).
Mereka menyediakan fleksibilitas produk yg tinggi.
Setiap proses dirancang utk melaksanakan beragam aktifitas dan
menghadapi perubahan yg sering muncul, disebut jg dg proses sesaat.
2. Fokus berulang
Proses ini menggunakan modul.
Modul adalah bagian/komponen yg telah dipersiapkan sebelumnya dan
sering berada pada proses yg kontinyu.
Lebih terstruktur sehingga lebih tidak fleksibel.
3. Fokus pada produk Adalah proses yg memiliki volume tinggi dan keragaman yg rendah.
Disebut jg proses kontinyu karena mempunyai lintasan produksi yg sangat
panjang dan kontinyu.
Fasilitas produksi ditata disekililing produk.
4. Kustomisasi massal
Merupakan pembuatan produk dan jasa yg dapat memenuhi keinginan
pelanggan secara cepat dan murah.
Kustomisasi massal memberikan keragaman produk yg biasanya disediakan
oleh manufaktur bervolume rendah (fokus pada proses), dg biaya sepertimanufaktur bervolume tinggi dan terstandarisasi (fokus pada produk).
Membangun proses yg gesit yg memproduksi produk secara cepat murah
membutuhkan pemanfaatan sumber daya organisasi secara imajinatif dan
agresif, ikatan antara logistic, produksi, penjaualan haruslah erat.
Membuat kostumisasi massal berfungsi ;
KM berarti sebuah system dimana produk dibuat sesuai dg pesasan (build-to-
order).Build-to-order berarti memproduksi sesuai pesanan bukan sesuai
ramalan pasar. Namun bto adalah strateginyg sulit, berikut tantangannya ;
1. Desain produk hrs cepat dan imajinatif
2. Desain proses harus cepat3. Manajemen persediaan memerluakan pengendalian yg ketat
4. Jadwal yg ketat
5. Mitra yg responsif
ANALISIS DAN DESAIN PROSES
Saat menganalisis dan merancang proses untuk mengubah bahan baku menjadi barang
dan jasa, terdapat pertanyaan2 sbb :
1. Apakah prosesnya dirancang utk mencapai keunggulan bersaing dr segi
diferensiasi, respon cepat,, biaya rendah.
2. Apakah pprosesnya menghilangkan langkah2 yg tidak menambah nilai.
-
5/28/2018 MATERI MANAJEMEN OPERASI 2
6/32
6
3. Apakah prosesnya memaksimalkan nilai pelanggan sebagaimana dilihat oleh
pelanggan
4. Apakah prosesnya akan mendatangkan banyak pesanan.
Ada beberapa perangkat untuk membantu memahami kompleksifitas dari desain proses :
a. Diagram alirMerupakan suatu skema/gambaran dr perpindahan bahan, produk, orang.
b. Pemetaan fungsi waktu/pemetaan proses
Merupakan diagram alir yg ditambahkan waktu pd sumbu horizontalnya,
memungkinkan pengguna utk mengidentifikasi dan menghilangkan pemborosan
dalam hal langkah tambahan, pengulangan dan keterlambatan yg tidak perlu.
c. Pemetaan aliran nilai
Memulai dari pelanggan dan memahami proses produksi.
d. Diagram proses
Menggunakan symbol, waktu dan jarak utk mendapatkan cara yg objektif dan
terstruktur utk menganalisis dan mencatat berbagai aktifitas yg membentuksebuah proses.
e. Perencanaan pelayanan
Merupakan teknik analisis proses yg memusatkan perhatian kepada pelanggan
dan interaksi penyedia layanan dg pelanggannya.s
DESAIN PROSES PADA SEKTOR JASA
Sebuah jasa pada dasarnya menyiratkan adanya kebutuhan interaksi dan
kostumisasi.
Mengenali keinginan unik pelanggan cenderung menjadi malapetaka bagi
sebuah proses.
Namun demikian semakin seorang MO merancang prosesnya utk memenuhi
hal tsb. Sebuah proses akan semakin efektif dan efisien.
PEMILIAHAN PERALATAN DAN TEKNOLOGI
Pemilihan peralatan utk jenis proses tertentu jg dapat memberikan
keunggulan bersaing.
Keunggulan ini dapat menyebabkan fleksibilitas lebih baik dalam memenuhi
keinginan pelanggan, menjadi lebih murah, menaikan kualitas.
Pembaharuan dan modifikasi peralatan memungkinkan proses produksi lebih
stabil, hanya perlu sedikit penyesuaian dan pelatihan dari operator.
Atribut penting yg harus dicari dalam pemilihan peralatan dan proses baruadalah peralatan yg fleksibel, yg dapat merespon dg sedikit pengorbanan
waktu, biaya dan nilai pelanggan.
TEKNOLOGI PRODUKSI
Ada 9 area teknologi ;
1. Teknologi mesin.
2. System identifikasi automatis
3. Pengendalian proses
4. Sistem penglihatan
5. Robot6. System penyimpanan dan
7. System pengambilan secara otomatis
8. System manufaktur fleksibel
9. Manufaktur terintegrasi komputer
TEKNOLOGI SEKTOR JASA
Ada beberapa ;
1. Peralatan diagnosis pada bengkel mobil
2. Peralatan pengujian darah dan urine di RS
3. Pembeyaran tagihan hotel dilakukan di kamar melalui saluran khusus di TV kamar
4. dll
-
5/28/2018 MATERI MANAJEMEN OPERASI 2
7/32
7
MATERI MATA KULIAH MANAJEMEN OPERASI
BAB V
MENGELOLA KUALITAS.
a. Kualitas dan strategi
Banyak perusahaan besar telah menemukan kualitas yang merupakan
obat kuat untuk memperbaiki operasi.
Mengelola kualitas membantu membangun strategi diferensiasi, biaya
rendah,respon cepat yang sukses.
Peningkatan kualitas membantu perusahaan meningkatkan penjualan
dan mengurangi biaya yang kemudian akan meningkatkan keuntungan
Peningkatan penjualan kerap terjadi saat perusahaan mempercepat
respon meraka, merendahkan harga jual sebagai hasil dari skala
ekonomis, dan meningkatkan reputasi mereka dengan produk-produk
berkualitas.
Suatu penelitian menemukan bahwa perusahaan dengan kualitas terbaik
5x lebih produktif (dg ukuran unit yg diproduksi per jam kerja)
dibandingkan dengan perusahaan kualiatas paling rendah.
Apabila pengaruh biaya jangka panjang pada organisasi dan potensi
peningkatan penjualan dipertimbangkan, biaya total mungkin berada
pada titik minimum disaat 100% barang/jasa sempurna dan bebas dari
cacat.
Kualitas/kualitas yang rendah berpengaruh terhadap organisasi secara
keseluruhan (mulai pemasok hingga pelanggan dan dari desain produk
hingga pemeliharaannya).
Suatu strategi kualitas yang berhasil dimulai dg lingkungan organisasiyang membantu pekembangan kualitas yg diikuti oleh pemahaman
prinsip kualitas, upaya melibatkan para pekerja dalam aktifitas yg
dibutuhkan untuk mengimplementasikan kualitas.
Bila semua hal dikerjakan dg baik maka biasanya organisasi akan
memuaskan pelanggannya dan mendapatkan keunggulan bersaing.
Tujuan akhirnya adalah memenangkan pelanggan.
Karena kualitas mengakibatkan terjadinya banyak hal baik lainnya,
KUALITAS MERUPAKAN AWAL YANG BAIK.
b.Mendefinisikan kualitas
Tujuan seorang MO adalah membangun sebuah system TQM yang
mengidentifikasi dan memuaskan pelanggan.
TQM memelihara para pelanggan
-
5/28/2018 MATERI MANAJEMEN OPERASI 2
8/32
8
Oki definisi kualitas (menurut American Sosiaty for Quality) adalah
keseluruhan fitur dan karakteristik produk/jasa yang mampu
memuaskan kebutuhan yang tampak/samar.
Namun demikian ada definisi kualitas yg lainnya :
1. Kategori 1 (disukai orang pemasaran dan pelangan).
Kualitas berbasis penggunakualitas bergantung pd audiensnya.
Bagi mereka kualitas lebih tinggi berarti kinerja lebih baik,fitur lebih baik
dll (yg terkadang membutuhkan biaya).
2. Kategori 2 (manajer produksi).
Kualitas berbasis manufaktur mereka percaya bahwa kualitas adalah
pemenuhan standard dan membuat produk dg benar sejak awal.
3. Kategori 3
Kualitas berbasis produk - yang memandang kualitas sebagai variabbel
yang presisi dan dapat dihitung.
Contoh : es krim yg benar2 baik memiliki tingkat lemak mentega yg
tinggi.
Suatu proses yg mengabaikan salah satunya tidak akan menghasilkan
produk
berkualitas.
Pengaruh kualitas
Selain sebagai elemen penting dalam operasi, kualitas juga mempunyai
pengaaruh lain :
Ada 3 alasan lain penyebab kualitas itu penting :
1. Reputasi perusahaan
Suatu organisasi menyadari reputasi akan mengikuti kualitas (apakahitu baik/buruk).
Kualitas akan muncul sebagai persepsi tentang produk baru
perusahaan,kebiasaan pekerjanya, dan hubungan pemasoknya.
Promosi ini tdk bisa menggantikan produk berkualitas.
2. Kehandalan produk
Pengadilan melarang perusahaan yg merancang, memproduksi ,
mengedarkan produk/jasa yg penggunaannya menyebabkan
kerusakan/kecelakaan.
3. Ketertiban global
Dimasa teknologi sekarang, kualitas adalah suatu perhatian
internasional. Bagi perusahaan dan Negara yang ingin bersaing secara
efektif pada ekonomi global, produk mereka harus memenuhi kualitas,
desain,dan harganya secara global.
Biaya kualitas
Ada 4 katagori utama biaya dikaitkan dengan kualitas, yang disebut biaya
-
5/28/2018 MATERI MANAJEMEN OPERASI 2
9/32
9
kualitas (cost of quality = COQ).
1. BIAYA PENCEGAHAN biaya yg terkait dg mengurangi kemungkinan
komponen/jasa yg mengalami kerusakan (pelatihan, program peningkatan
kualitas).
2. BIAYA PENAKSIRANbiaya yg dikaitkan dg proses evaluasi produk, proses
komponen dan jasa (biaya pengujian, laboratorium, dan pemeriksa).
3. KEGAGALAN INTERNAL biaya yg diakibatkan oleh proses produksi
komponen/jasa yg rusak sebelum diantarkan ke pelanggan (rework, waktu
tunggu akibat mesin rusak=downtime).
4. BIAYA EKSTERNAL- biaya yg terjadi setelah pengiriman barang/jasa cacat
(rework, barang dikembalikan, kewajiban,kehilangan kepercayaan).
Para pengamat manajemen kualitas percaya bahwa pada kondisi keseimbangan,
biaya produk yg berkualitas hanyalah sebagian dari keuntungan.
Mereka berpendapat bahwa organisasi yg kalah adalah organisasi yg gagal
berupaya agresif dibidang kualitas.
Menurut Philip Crosby : kualitas bukanlah sebuah hadiah, tetapi memang garatis.
Apa yg memakan biaya adalah produk yg tidak berkualitas, semua tindakan yg
tidak dilakukan dg benar sejak awal.
Pemimpin dalam kualitas : P. Crosby,Deming, Feigenbaum dan Juran.
Etika dan Manajemen Kualitas
Bagi MO salah satu pekerjaan terpenting adalah memberikan produk/jasa yg
sehat, aman dan berkualitas pd pelanggan.
Karena kurangnya desain dan produksi, pengembangan produk-produk berkualitas
rendah tidak hanya mengakibatkan biaya produksi yg lebih tinggi
tetapi jg dapat menimbulkan kecelakaan, tutntutan hukum, dan bertambahnya
peraturan pemerintah.
Jika sebuah perusahaan yakin telah memperkenalkan sebuah produk yg layak,
mk tanggung jawabnya harus didasari oleh perbuatan etis.
Ada banyak pihak berkepentingan yg terlibat dalam produksi dan pemasaran
produk-produk berkualitas rendah (pemegamg saham, para pekerja, pelanggan,
pemasok, distributor, kreditor.
C. STANDAR KUALITAS INTERNASIONAL
-
5/28/2018 MATERI MANAJEMEN OPERASI 2
10/32
10
1. ISO 9000
Secara global kualitas sangat penting sehingga dunia bersatu menciptakan 1 standar
kualitas, yaitu : SO 9000.
Tahun 1987, 91 negara (termasuk AS) menerbitkan beberapa standar jaminan
kualitas yg disebut ISO 9000.
Melalui American National Standard Institut (ANSI) Amerika telah mengadopsi ISO
9000 sebagai ANSI/ASQ Q 9000.
Fokus standar ini adalah : Menetapkan prosedur manajemen kualitas melalui;
a. Kepemimpinan
b. Dokumentasi terperinci
c. Perintah kerjad. Penyimpanan catatan.
Untuk mendapatkan sertifikat ISO 9000, suatu organisasi harus melalui proses
selama 918 bulan yg mencakup :
a. Dokumentasi prosedur kualitas
b. Penilaian lapangan
c. Dan serangkaian audit yg terus berjalan terhadap produk/jasa yg
dihasilkannya.
Pada tahun 2000 ISO memperbaiki standarnya menjadi lebih seperti
kepemimpinan manajemen puncak, persyaratan dan kepuasan pelanggan
memainkan peran >. sementara prosedur yg terdokumentasi mendapatkan
-
5/28/2018 MATERI MANAJEMEN OPERASI 2
11/32
11
TQM menekankan komitmen manajemen untuk mendapatkan arahan perusahaan
yg terus ingin meraih keunggulan dalam semua aspek produk/jasayg penting bagi
pelanggan.
a. Perbaikan Berkesinambungan
TQM membutuhkan perbaikan berkesinambungan yg tidak pernah berhenti
yg mencakup orang, peralatan, pemasok, bahan, prosedur.
Filosofi ini adalah setiap aspek dari operasi perusahaan dapat diperbaiki.
Tujuan akhirnya adalah kesempurnaan yg tidak akan pernah dapat diraih,
tetapi selalu diupayakan.
PERANAN INSPEKSI- Pengendalian proses perlu dilakukan untuk memastikan sebuah system
menghasilkan tingkat kualitas yg diharapkan.
- Proses yg terbaik memiliki variable kecil dari standar yang diharapkan.
- Tugas MO - membangun sistem2 dan memastikan dg inspeksi bahwa system tsbmemenuhi standar inspeksi yg meliputi :
a. Pengukuran
b. b.Perasaan
c. Perabaan
d. d. Penimbangan
Atau pemeriksaan produk, dan kadang dengan menghancurkan produk.Tujuannya :adalah menemukan proses yg buruk sesegera mungkin.
- Inspeksi tidak :
a. memperbaiki kekurangan dalam system atau
b. cacat pada produk
c. tdk jg mengubah produk atau nilainya.
- Inspeksi hanya berfungsi : menemukan kekurangan/cacat, dan hal ini mahal.
- Inspeksi harus dipandang sebagai audit, audit tidak menambahkan nilai pada
produk.
Walaupun demikian MO seperti M Keuangan, memerlukan audit, dan ada 2 hal
mendasar yg berkaitan dg inspeksi yaitu ;
a. Kapan inspeksi dilakukan, dan
b. Dimana inspeksi dilakukan.
Kapan dan dimana inspeksi dilakukan Memutuskan kapan dan dimana inspeksi dilakukan tergantung pada jenis prosesnya
dan nilai tambahnya pd setiap tahap.
Inspeksi (audit) dapat dilakukan pada salah satu titik berikut ;
1. Pada pabrik pemasok saat pemasok sedang memproduksi.
2. Pada tempat anada saat menerima produk dari pemasok.
3. Sebelum dilakukan proses yg mahal dan tdk bisa dibalikan.4. Selama tahap demi tahap dalam proses produksi.
5. Saat produksi/jasa selesai dibuat.
6. Sebelum pengantaran ke pelanggan.
7. Pada titik kontak dengan pelanggan.
Inspeksi bukan pengganti dr produk tangguh yg diproduksi oleh pekerja yg terlatih dlm
proses yg baik, krn pengawas hanyalah manusia biasa dan peralatan inspeksi jg
mempunyai keragaman.
Oki proses yg baik dan pemberdayaan pekerja yg terlatih merupakan solusi yg baik dari
pada melakukan inspeksi untuk menemukan cacat.
Macam inspeksi :
-
5/28/2018 MATERI MANAJEMEN OPERASI 2
12/32
12
1. Inspeksi sumber
Inspeksi terbaik dapat dibayangkan sebagai tidak ada inspeksi sama sekali.
Inspeksi sumber/pengendalian sumber selalu dilakukan pada sumbernya
kerjakan pekerjaan dengan baik, dimana operator yg memastikan hal ini.
Dan konsisten dg konsep pemberdayaan pekerja dimana setiap pekerjalah yg
memeriksa pekerjaan mereka sendiri. Idenya adalah setiap pemasok, proses, pekerja memperlakukan langkah
berikutnya dlm proses sebagai pelanggan sehingga memastikan produknya tiba
dg sempurna di pelenggan berikutnya.
Inspeksi dpt dibantu dg penggunaan daftar periksa dan pengendalian seperti
perangkat yg aman yg disebut POKA YOKE (alat/teknik bebas kesalahan yg
memastikan produkai produk yg baik setiap saat).
2. Inspeksi atribut/variable
Saat inspeksi dilakukan karakteristik kualitas dapat dihitung sebagai
atribut/variablel.
Inspeksi atribut menggolongkan barang menjadi bagus/cacat.
Dan tidak menghitung derajat kecacatan, tapi melihat apakah suatu barang
dapat masuk ke batas yg dapat diterima.
IV. DESAIN PRODUK DAN JASA
Perusahaan2 besar menyadari bahwa dasar keberadaan sebuah organisasi adalah :
Produk atau jasa yang disajikan kepada masyarakat.
Produk yang baik merupakan kunci keberhasilan.
Strategi produk yang kurang baik dapat menghancurkan perusahaan.
Untuk memaksimalkan potensi keberhasilan, perusahaan besar/unggulan memfokuskan diri
hanya pada beberapa produk dan berkonsentrasi pada produk-produk tersebut. Salah satu strategi produk adalah membangun kompetensi dalam kelompok
produk/jasa yang sdh ada, sehingga memungkinkan pelanggan untuk
memilih variasi produk.
Banyak perusahaan jasa yang mengarahkan penawarannya sebagai
produk, misalnya asuransi menawarkan polis kepemilikan rumah baru.
Sebuah strategi yang efektif menghubungkan keputusan produk dengan :
investasi,
pangsa pasar,
siklus hidup produk serta
menjelaskan seberapa beragamnya suatu lini produk.
Tujuan keputusan produk (product decision) adalah :
mengembangkan dan menerapkan sebuah strategi produk yang dapat
memenuhi permintaan pasar dengan keunggulan bersaing.
-
5/28/2018 MATERI MANAJEMEN OPERASI 2
13/32
13
Keunggulan bersaing bisa dilakukan melalui :
deferesiansi,
biaya rendah,
respon cepat, atau
perpaduan dari ketiganya.
1. PEMILIHAN PRODUK DAN JASA.
a.Berbagai Pemilhan Strategi Produk Menunjang Keunggulan Produk
Terdapat banyak pilihan dalam pemilihan, penetapan, dan perancangan produk.
Pemilihan produkadalah proses p emi l ihan prod uk/ jasa untuk disaj ikan kepada
pelanggan/kl ien.
Contoh : rumah sakit, bisa menspesialisasi pada rs anak, kandungan, rs umum dll.
Keputusan produk sangatlah mendasar bagi strategi organisasi dan berdampak luasterhadap seluruh fungsi operasi.
b.Siklus hidup ProdukProduk >>>>>>>>>>> lahir-----hidup------matiDisingkirkan karena masyarakat yang terus berubah.Kehidupan produk terbagi menjadi 4 fase :1. Perkenalan2. Pertumbuhan3. Kematangan4. Penurunan.
Siklus hidup mungkin : berusia 1 jam (Koran) berusia beberapa bulan (model baju) berusia beberapa tahun berusia beberapa decade
Terlepas dari panjang/pendeknya siklus hidup produk, seorang manajer operasi tetapbertugas : merancang sebuah system untuk membantu m emperkenalkan produk
baru agar sukses.Jika fungsi operasi tidak bisa berjalan secar efektif pada tahapan ini, maka produk tidakakan dapat diproduksi secara efisien atau bahkan tidak dapat diproduksi sama sekali.
c.Siklus Hidup dan StrategiManajer operasi harus :
mengembangkan produk baru mengembangkan strategi untuk produk baru dan produk yang sudah ada.
Pengujian produk secara berkala sangat diperlukan karena strategi berubah sejalandengan perubahan produk sepanjang siklus hidupnya.
Strategi produk yang berhasil mengharuskan penetapan strategi terbaik un tukset iap prod uk berdasarkan posis inya pada sik lus hidupny a.O k I, perusahaan mengidentifikasikan produk/sekelompok produk dan posisinya dalamsiklus hidupnya masing-masing,Beberapa pilihan stategi saat produk bergerak di sepanjang siklus hidupnya :
a.Fase Perkenalan.
Fase ini produk sedang disesuaikan dengan :
Kondisi pasar dan teknik-teknik produksinya
Mungkin perlu juga pengeluaran lain untuk :
-
5/28/2018 MATERI MANAJEMEN OPERASI 2
14/32
14
1. Penelitian
2. Pengembangan produk,
3. Modifikasi dan perbaikan proses
4. pengembangan pemasok.
Fase ini manajer operasi masih mencari-cari teknik manufaktur terbaik.
b.Fase Pertumbuhan
Fase ini :
desain produk sudah mulai stabil
diperlukan peramalan kebutuhan kapasitas yang efektif, yaitu
penambahan/peningkatan kapasitas yang sudah ada untuk menampung
peningkatan permintaan yang mungkin diperlukan.
c.Fase Kematangan
Fase ini :
pesaing mulai bermunculan
produksi dalam jumlah besar dan inovatif sangat tetap.
Lebih baik ada pengendalian biaya
Pengurangan pilihan dan pemotongan lini produk mungkin akan efektif /
diperlukan untuk peningkatan keuntungan dan pangsa pasar.
d.Fase Penurunan
Fase ini :
manajemen mungkin perlu kejam pada produk yang siklus hidupnya
mendekati akhir.
Produk yang hampir mati adalah produk yang buruk bagi infestasi sumber
daya dan kemampuan manajerial.
DIAGRAMMMMMMMMMMMMMMMM
e. Analisa Produk Berdasarkan Nilai
Manajer operasi akan memilih produk yang paling menjanjikan (prinsip pareto).
Laporan produk berdasarkan nilai membuat manajemen dapat
mengevaluasi strategi yang memungkinkan untuk setiap produk.
Meliputi :
a. penambahan arus uang,
b. peningkatan penetrasi pasar,
c. mengurangi biaya
laporan juga dapat menginformasikan pada manajemen mengenai produk
yang harus :
a. dihilangkan
b. gagal
c. yang tidak boleh diinfestasikan lebih lanjut.
-
5/28/2018 MATERI MANAJEMEN OPERASI 2
15/32
15
2. MENGHASILKAN PRODUK BARU
Dikarenakan :
produk-produk biasanya mati
produk-produk yang tidak perlu harus dibuang/digantikan
karena perusahaan menghasilkan hampir semua pendapatan /keuntungan
dari produk-produk baru. Maka pemilihan produk, definisi, dan desain
harus dilakukan terus menerus.
a.Peluang Produk Baru
Pengembangan produk baru yang agresif mengharuskan :
membangun struktur internal yg membuka komuniasi dengan pelanggan.
Budaya organisasi yang inovatif.
Penelitian/pengembangan (litbang) yang agresif.
Kepemimpinan yang kuat.
Bonus bersifat formal.
Adanya pelatihan.
Setelah semua itu dilakukan maka memungkinkan perusahaan dapat memperoleh
keuntungan dan kemudian memusatkan pehatian pada :
a. Memahami pelanggan ..merupakan permasalahan utama dalam pengembangan
produk baru.
Banyak produk baru yang dipikirkan pertama kali, bahkan oleh pengguna
bukan oleh produsen.
Beberapa produk cenderung dikembangkan oleh lead usersperusahaan,
organisasi perorangan yang peka terhadap tren pasar.
Manajer operasi harus menyesuaikan diri pada pasar, terutama lead users.
b. Perubahan ekonomi menyebabkan peningkatan kemakmuranpada jangka panjang,
tetapi siklus ekonomi dan harga berubah pada jangka pendek.
c. Perubahan sosiologis dan demografis dapat muncul pada beberapa factor, seperti
berkurangnya ukuran keluarga, pemilihan rumah, apartemen, mobil.
d. Perubahan teknologi, membuat segalanya mungkin
e. Perubahan politi/peraturan menghasilkan perjanjian perdagangan yang baru, tarip
baru, dll.
f. Perubahan lain dapat muncul melalui kebiasaan pasar, standar prosional,
pemasok dan distributor.
Manajer operasi harus menyadari adanya faktor2 ini dan mengantisipasi perubahan
dalam peluang produk, produk itu sendiri, volume produk, dan bauran produk.
Pentingnya Produk Baru
Perusahaan yang memimpin pasar mendapatkan sebagian besar penjualannya produk
yang berumur kurang dari 5 tahun.
-
5/28/2018 MATERI MANAJEMEN OPERASI 2
16/32
16
PENGEMBANGN PRODUK
System Pengembangan Produk
Strategi produk yang efektif menghubungkan keputusan produk dengan :
Arus uang
Dinamika pasar,
siklus hidup produk.
Kemampuan organisasi
Sistem pengembangan produk tidak hanya menentukan keberhasilan produk, tetapi juga
masa depan perusahaan.
QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD)
QFD berkaitan dengan :
1. Menetapkan apa yang akan memuaskan pelanggan.
2. Menterjemahkan keinginan pelanggan pada desain sasaran.
QFD digunakan pada awal proses desain.
Perangkat QFD adalah rumah kualitas (house of quality),
Rumah kualitas merupakan teknik grafis untuk menjelaskan hubungan antara keinginan
pelanggan dan produk (jasa). Penetapan hubungan inilah yang merupakan langkah awal
membangun system produksi tingkat dunia.
Enam langkah dasar membuat rumah kualitas :
1. Kenali keinginan pelanggan (apa yang diinginkan pelanggan untuk produk ini).
2. Kenali bagaimana produk/jasa akan memuaskan keinginan pelanggan (kenali
karakteristik khusus).
3. Hubungkan keinginan pelanggan dengan bagaimana produk akan dibuat.
4. Kenali hubungan antara sejumlah bagaimana pada perusahaan.
5. Membuat tingkat kepentingan.
6. Evaluasi produk pesaing.`
Menyusun organisasi untuk pengembangan produk.
Ada 4 pendekatan :
1. Pendekatan tradisional.
Adalah sebuah organisasi dengan departemen2 (litbang)
2. Pendekatan dengan menugaskan seorang manajer produksi memenangkan produk
melaui system pengembangan produk dan organisasi2 terkait.
3. Pembentukan tim
Dikenal sebagai tim pengembangan produk, tim desain dan tim rekayasa nilai.
Ketiganya adalah yang dilakukan di amerika.
4. Yang dilakukan di jepang, yaitu berusaha dalam kelompok dan bekerjasama dalm
tim.
-
5/28/2018 MATERI MANAJEMEN OPERASI 2
17/32
17
Tim pengembangan produk (product development teams) bertugas mengubah permintaan
pasar menjadi sebuah produk/jasa yang sukse, termasuk sifat dapat dipasarkan
(marketability), dapat diproduksi (manufacturability), dapat dilayani (serviceability)
Penggunaan tim seperti ini disebut rekayasa simultan (concurrent engeneering),dan
mempresentasikan semua area yang terpengaruh (tim lintas fungsional).
Tim ini terdiri dari :
1. Perwakilan dari pemasaran
2. Produksi
3. Pembelian
4. Penjaminan kualitas
5. Pelayanan lapangan.
Kemampuan untuk diproduksi dan rekayasa nilai (manufacturability and value
engereeing)
Hal tersebut berkenaan dengan peningkatan desain dan spsifikasi pada pengembangan
Jika dikelola secara efektif program rekayasa nilai umumnya dapat mengurangi biaya
antara 15% s/d 70% tanpa mengurangi kualitas.
PERMASALAHAN DESAIN PRODUK
Ada 7 teknik penting untuk merancang suatu produk :
Meliputi :
1. Desain yang tangguh (robust design).
2. Desain moduler (mouler design).
3. Computer aided design (CAD)
4. Computer aided manufacturing (CAM)
5. Teknologi virtual reality.
6. Analisi nilai.
7. Etika dan desain yang ramah lingkungan.
Rinciannyanadala :
1. Desain yang tangguh (robust design).
Berarti produk dirancang sedemikian rupa sehingga ada sedikit variasi pada
produksi/perakitan tapi tidak berdampak banyak paa produksi akhirnya.
2. Desain moduler (moduler resign)
Produk dirancang dalam komponen yang tersegmentasi.
Dan menawarkan fleksibilitas pada produksi dan pemasaran.
3. Computer aided design (CAD)
Perancangan dibantu computer (CAD) adalah penggunaan komputer untuk
merancang produk secara interaktif dan mempersiapkan dokumentasi teknis.
CAD digunakan untuk :
membuat gambaran kasar dan citra tiga dimensi.
Menghemat waktu dan uang para perancang produk.
-
5/28/2018 MATERI MANAJEMEN OPERASI 2
18/32
18
Karena produk-produk dengan desain rumit apat dimanipulasi, dianalisis
dan imodifikasi secara cepat dan mudah.
Suatu perluasan dari CAD adalah:
a. Peranti lunak design for manufacture and Assembly (DFMA) :
adalah perancangan untuk manufaktur dan perakitan yang berfokus pada
desain terhadap perakitan.
Gunanya untuk menyelidiki integrasi dari berbagai desain produk sebelum
produknya diproduksi.
b. Pemodelan objek tiga dimensi (3-D object modeling) :
Gunanya untuk pengembangan purnarupa kecil.
Seiring dengan semakin pendeknya siklus hidup produk, dan semakin kompleksnya
proses perancangan produk, kerjasama antar departemen, fasilitas dan pemasok di
seluruh dunia menjadi penting. Untuk itu sudah dikenal standar untuk pertukaran data
produk internasional (STEP = standard for exchange of product data).
4. Computer aided manufacturing (CAM).
Adalah :
manufactur dibantu computer.
Gunanya khusus untuk memandu dan mengendalikan peralatan produksi.
Saat CAD diterjemahkan untuk instruksi ke CAM, hasil kedua teknologi ini disebut
CAD/CAM. Manfaatnya adalah :
1. Kualitas produk, para perancang dapat menelaah lebih banyak alternative,
kemungkinan masalah dan bahaya.
2. Waktu desain lebih singkat, biaya menjadi lebih murah respon pasar lebih cepat.
3. Pengurangan biaya produksi, pengurangan jml stok barang, karyawan lbh efisien,
jadwal lbh baik.
4. Ketersediaan basis data, data produk akurat, sehingga semua orang bekerja dg
informasi yang sama jd dpt menghemat biaya sgt bsr.
5. Sejumlah kemampuan baru, dapat menggambarkan objek dlm 3 dimensi,
memriksa jarak ruang, memperbaiki penggunaan peralatan mesin dll.
5.Teknologi virtual reality
Merupakan bentuk komunikasi visual dimana berbagai citra diguinakan sebagaipengganti benda aslinya.
6,analisis nilai. Berlangsung selama pproses produksi. Berusaha memperbaiki cara menghasilkan produk lebih baik dan
ekonomis.
7.etika dan desain ramah lingkungan.Pendekatan etis dapat dilakukan dengan membebankan biaya etika dan lingkunganpada tugasi manajer operasi dan tim rekayasa nilai/analisis nilai.
-
5/28/2018 MATERI MANAJEMEN OPERASI 2
19/32
19
MENDEFINISIKAN SUATU PRODUK Setelah barang/jasa diperkenalkan ke pasar, barang/jasa tsb hrs
didefinisikan: dari segi fungsinya.
Ada spesifikasi tertulis/tingkatan standar utk memberikan definisi dariproduk. Hampir semua barang yang diproduksi dan komponennya didefinisikan
dalam sebuah gambar (gambar teknik) yang menunjukan dimensi,toleransi, bahan baku, dan hasil akhir sebuah komponen.
Gambar teknik akan menjadi sebuah hal pada daftar bahan baku, Daftar bahan baku mendaftarkan semua komponen, penjelasan dan
kuantitas yang dibutuhkan setiap komponen untuk membuat suatu produksebanyak 1 unit.
Gambar teknik menunjukan bagaimana membuat suatu barang padadaftar bahan baku.
KEPUTUSAN MEMBUAT/MEMBELI Perusahaan dapat memilih memproduksi komponenn mereka
sendiri/membeli dari perusahaan lain. Pemilihan ini dikenal dengankeputusan membuat-atau-membeli (make-or-bay).
Karena adanya variiasi pada kualitas, harga dan jadwal pengantaran,keputusan membuat/membeli sangat penting bagi pendefinisian produk.
Banyak produk dapat dibeli sebagai sebuah produk standar yangdiproduksi oleh pihak lain.
Ada beberapa produk standar bahkan tidak membutuhkan daftar bahanbaku/gambar teknik karena spesifikasinya sebagai produk standar sudah
cukup.
TEKNOLOGI KELOMPOK1. Berbagai dapat dimasukan ke gambar2 teknik untuk memfasilitasi teknologi
kelompok.2. Teknologi kelompok mensyaratkan agar komponen2 suatu produk
diidentifikasi dengan sebuah skema kode yang menyatakan jenis prosesnya.3. Hal ini memudahkan untuk melakukan standarisasi bahan baku, komponen,
proses, dan mengidentifikasikan kelompok komponen4. Teknologi kelompok memberikan cara yang sistematis dalam mengkaji suatu
kelompok komponen untuk selanjutnya melihat apakah komponen yang ada
telah memadai untuk sebuah pproyek.5. Penggunaan komponen yang ada/komponen standar akan menghilangkansemua biaya yang terkait pada perancangan dan pengembanagn komponenbaru yang merupakan penghematan biaya yang besar.
6. Karena itu, penerapan teknologi kelompok secara sukses akan dapatmenghasilkan keuntungan sbb :a. Desain lebih baik (lebih banyak wkt desain dapat dicurahkan
untukkomponen yang lebih sedikit).b. Mengurangi bahan baku dan pembelian.c. Menyederhanakan proses perencanaan dan pengendalian produksi.d. Memperbaiki tata letak, jalur dan beban mesin.
e. Mengurangi waktu pengaturan peralatan, bahan setengah jadi, dan waktuproduksi.Penerapan teknologi kelompok membantu organisasi secara keseluruhankarena banyak biaya yang dapat dikurangi.
DOKUMEN UNTUK PRODUKSI1. Saat sebuah produk dipilih dan dirancang, proses produksinya dibantu oleh
dokumen yang bermacam-macam.2. Beberapa dokumen tersebut adalah :
a. Gambar perakitanAdalah : memperlihatkan gambar produk yang terdiri atas komponen2nya.
b. Diagram perakitanAdalah : menunjukan bentuk skematis dari cara merakit sebuah produk.
-
5/28/2018 MATERI MANAJEMEN OPERASI 2
20/32
20
c. Lembar ruteAdalah mendaftarkan semua operasi (perakitan,pemeriksaan)yangdibutuhkan untuk memproduksi komponen dengan bahan yang diperincipada daftar bahan baku
d. Perintah kerjaMerupakan instruksi untuk membuat sejumlah produk tertentu, biasanyauntuk jadwal tertentu.
DESAIN JASA1. Industry yang termasuk dalam industry jasa adalah : perbankan, keuangan,
asuransi, transportasi dan komunikasi.2. Merancang produk jasa merupakan tantangan, karena jasa umumnya
mempunyai karakteristik unik.3. Satu alasan peningkatan produktifitas dalam jasa begitu rendah adalah karena
baik desain maupun pengantaran produk jasa menyertakan adanya interaksi
pelanggan, pelanggan dapat terlibat dalam perancangan dan pengantaran (misdlam operasi plastic, tatanan rambut).4. Walaupun demikian, sebagian besar biaya dan kualitas sebuah jasa didefinisikan
pada tahap desain.5. Pendekatan selanjutnya adalah dengan memodulerkan desain, sebagaimana
Desain moduler memungkinkan anda membeli sesuatu sesuai fitur yang andainginkan.
Dokumen untuk jasa1. Karena tingginya interaksi antara pelanggan pada hampir semua industry jasa,
dokumen untuk memindahkan produk ke proses produksi berbeda dg yg
digunakan pd operasi pembuatan barang.2. Dokumentasi pada jasa sering berbentuk perintah kerja yang emplisit yangmerinci apa yg akan terjadi pada moment of truth.
3. Sebagai contoh terlepas dari seberapa baik sebuah produk bank(cek, simpanan,deposito, pinjaman dll) jk moment of truth tidak dilakukan dg baik, makaproduknya tidak akan diterima denga baik pula.
PENERAPAM POHON KEPUTUSAN PADA DESAIN PRODUK1. Pohon keputusan dapat digunakan untuk membuat keputusan produk baru dan
untuk beragam permasalahan manajemen lainnya.
2. Pohon keputusan sangat berguna terutama saat terdapat serentetan keputusandan beragam hasil yang mengakibatkan keputusan slanjutnya yang diikuti hasilyang lain.
3. Untuk membentuk sebuah pohon keputusan , digunakan prosedur sbb :a. Masukan semua alternative yang mungkin, termasuk alternative untuk tidak
melakukan apa2.b. Pengembalian hasil dimasukan pada akhir setiap cabang yang bersesuaian.c. Tujuannya adalah menetapkan nilai ekspektasi dari setiap tindakan yang ada.
TRANSISI MENUJU PRODUKSI
- Akhirnya suatu produk (barang/jasa) telah dipilih, dirancang dan didefinikan.- Produk telah berkembang dari suatu ide menjadi definisi yang fungsional, kmdmungikin jadi sebuah desain.
- Manajemen memutuskan mengembangkan ide produklebih lanjutmemproduksinya/menghentikannya.
- Satu dari menejemen modern adalah mengetahui kapan memindahkan sebuahproduk dari tahap pengembangan ke tahap produksi, pemindahan ini dikenaldengan TRANSISI MENUJU PRODUKSI.
- Staf pengembangan produk selalu tertarik untuk membuat perbaikan suatuproduk karena produk cenderung terus berkembang.
- Perkenalan produk yang terlambat akan menaikan biaya yang tinggi, walaupunterdapat tekanan konflik ini manajemen harus memutuskan mengembangkanlebih lanjut/memproduksinya.
-
5/28/2018 MATERI MANAJEMEN OPERASI 2
21/32
21
- Saat keputusan dibuat biasanya ada satu periode produksi percobaan untukmemastikan barangnya bisa diproduksi. Ini merupakan uji kemampuan untukdiproduksi sekaligus memberikan staf operasi kemungkinan untukpengembangan peralatan yang ssuai, prosedur pengendalaian mutu/kualitas danpelatihan karyawanuntuk memastikan produkdapat dimulai dengan sukses
- Pada akhirnya saat produk dianggap dapat dipasarkan dan diproduksimanajemen lini akan menerima tanggungjawab.- Beberapa perusahaan menunjuk manajer proyek, sementara perusahaan lain
mebggunakan tim pengembangan produk untuk memastikan suksesnya transisidari tahap pengembangan ke tahap produksi.
- DISINI tugas seorang MO adalah membuat transisi dari litbang ke produksi tanpagejolak/selancar mungkin.
-
5/28/2018 MATERI MANAJEMEN OPERASI 2
22/32
22
I. OPERASI DAN PRODUKTIFITAS
Apakah Manajemen Operasi Itu ?>>>> manajemen operasi : adalah serangkaian aktivitas yang menghasilkan nilai
dalam bentuk barang dan jasa dengan membuat input(tenaga kerja dan modal) menjadi output (barang danjasa).>>>> produksi : adalah proses penciptaan barang/jasa.
Aktivitas produksi yang menghasilkan barang akan terlihat jelas bentuk fisiknya.Tetapi dalam aktifitas produksi yang tidak menghasilkan produk secara fisik mungkinproduksinya tidak terlihat secara jelas dan biasa disebut dengan jasa (misalnya jasapengiriman,jasa perawatan).
Untuk menghasilkan barang dan jasa semua organisasi menjalankan 3 fungsi :
1. Pemasaran..untuk.menghasilkan permintaan.2. Produksi/operasi produk.3. Keuangan/akuntansimembayar tagihan dan
mengumpulkan uang (rugi dan laba).Fungsi-fungsi ini merupakan hal yang penting, karena bukan hanya sekedar prosesproduksi tetapi demi kelangsungan hidup sebuah organisasi.
Mengapa Perlu Mempelajari Manajemen Operasi ?1. Karena MO adalah satu dar i t iga fungsi dar i set iap
organisasi .Semua organisasi memasarkan (menjual), membiayai(mencatat rugi laba ), dan memproduksi (mengoperasikan).
-
5/28/2018 MATERI MANAJEMEN OPERASI 2
23/32
23
Sehingga sangat penting untuk mengetahui bagaimanaaktifitas MO berjalan dan mempelajari juga bagaimanaorang-orang mengorganisasikan diri mereka bagiperusahaan yang produktif.
2. Karena ki ta ingin mengetahui bagaimana barang d an jasdiproduks i.Fungsi produksi adalah bagian dari masyarakat yangmencipta kan produk yang kita gunakan.
3. Karena ki ta ingin m emahami apa yang diker jakan o lehmanajer operasi.Dengan memahami apa yang dilakukan oleh manageroperasi kita dapat membangun keahlian yang dibutuhkanagar menjadi manager seperti itu.
4. Karena bagian ini merupakan bagian yang p al ing b anyakmengh abiskan biaya dalam sebuahorganisasi.Sebagian besar pengeluaran perusahaan digunakan untukfungsi MO, namun demikian disinilah peluang untuk dapatmeningkatkan keuntungan sekaligus meningkatkanpelayanan terhadap masyarakat.
Apakah Yang Harus Dilakukan Oleh Seorang Manajer Operasi ?Manajer operasi yang baik harus melaksanakan fungsi-fungsi dasar proses
manajemenyang terdiri dari :
- Perencanaan- Pengorganisasian- Pengaturan pekerja- Pengarahan- Pengendalian.
Manajer operasi menerapkan proses manajemen ini pada pengambilan keputusandalamfungsi MO.
Menurut bapak ilmu manajemen Frederick W. Taylor, manajemen harus bertanggungjawab dalam :
- Menempatkan pekerja yang tepat pada tempat yang tepat.
- Menyediakan pelatihan yang memadai.- Menyediakan metode kerja dan alat bantu yang sesuai- Menerapkan system insentif / imbalan untuk penyelesaian pekerjaan.
Kegiatan Operasi Dalam Sektor Jasa Perusahaan manufaktur biasanya menghasilkan produk yang nyata. Sedangkan produk-produk jasa biasanya tidak nyata, tapi banyak produk yang
merupakan kombinasi dari barang dan jasa yang membuat definisi jasa menjadilebih rumit.Namun jasa disini didefinisikan sebagai segala sesuatu yang mel iput iperbaikan, perawatan,pemerintahan, penginapan, transportasi, asuransi,
perdagangan, pendidikan, kesehatan, hiburan dl l .
1. Perbedaan antara Produk dan Jasa.- jasa biasanya tidak nyata. Misalnya pembelian perjalanan antara dua kota.- jasa biasanya dikonsumsi secara langsung, tidak ada persediaan. Missal
dokter mengobati pasien sakit.- jasa bersifat khas. Missal jasa model potong rambut seorang dengan oranglain pasti beda.
- dalam jasa terjadi interaksi yang tinggi dengan pelanggan. Jasa sulit untukdistandarisasi, diotomatisasi dan diefisiensi seuai keinginan kita, karena interaksimembutuhkan kekhasan. Kekhasan inilah yang bersedia dibayar olehpelanggan, Disitulah tugas manajer operasi untuk menciptakan barang yangkhas sesuai keinginan pelanggan.
-
5/28/2018 MATERI MANAJEMEN OPERASI 2
24/32
24
- jasa memiliki definisi produk yang tidak konsisiten, mis definisi produk mungkinbisa tepat sebagai polis asuransi mobil tapi jasa tiap pemegang polis tidak samatergantung merek dan jangka waktu pelanggan.
- Jasa sering berdasarkan pengetahuan, mis pendidikan, kesehatan dll- Jasa sering tersebar, karena klien bisa melalui kantor took setempat dll.
2.Pertumbuhan jasaSaat ini di era yang sudah maju jasa merupakan sektor pendukung ekonomi yangterbesar.
Tantangan Untuk Meningkatkan Produktifitas Produktivitas (productivity) : adalah p erbandingan antara output (barang dan
jas a) dan input (tenag a ker ja dan modal ).
Tugas manajer operasi :adalah menin gkatkan perbandingan antara outputdan
input. Meningkat prod ukt iv i tas berar t i mening katkan ef is iensi . Peningkatan produk t iv i tas dapat dicapai dengan d ua cara:
1. Pengurangan input sementara menjaga output konstan2. Peningkatan output sementara menjaga input konstan.
Dengan peningkatan produktivitas tenaga kerja, pemodal dan manajemen dapatmenerima penghasilan yang lebih besar.
1. penguk uran prod ukt iv i tas.
a. produktivitas factor tunggal
produktivitas = satuan yang diproduksiJam kerja yang dipakai
b. Produktivitas multifaktor
produktivitas = satuan yang diproduksitenaga kerja+bahan baku+ energy+modal+dll
2.variabel pro duk tivi tas.
Peningkatan produktivitas tergantung pada tiga variable produktivitas, yaiyu ;
a. Tenaga kerja, berkontribusi sekitar 10% dari peningkatan tahunan.Ada tiga variable pokok yang dapat meningkatakan produktivitas tenagakerja :a). pendidikan dasar yang sesuai bagi tenaga kerja yang efektif.b). kebutuhan gizi.c). biaya social, seperti transportasi dan sanitasi.
b. Modal, berkontribusi sekitar 38% dari peningkatan tahunan.Semakin tinggi suku bunga semakin banyak proyek yang membutuhkanmodal besar tersingkir karena tingkat pengembalian infestasi semakinkecil.
c. Manajemen, berkontribusi sekitar 52% dari peningkatan tahunan.Manajemen bertanggung jawab memastikan tenaga kerja dan modaldigunakan secara efektif untuk meningkatkan produktifitas.
3.produ kt iv i tas dan s ector jasa.Produktivitas di sector jasa terbukti sulit ditingkatkan, karena :a. Biasanya padat karya mis mengajar, konselingb. Biasanya diproses menurut keinginan individu yang unik, mis konsultasi
investasic. Biasanya merupakan pekerjaaan intelektual yang dilakukan oleh seorang
professional mis diagnose kesehatand. Kualitas sulit dievaluasi mis. Kinerja konsultan hukum.
-
5/28/2018 MATERI MANAJEMEN OPERASI 2
25/32
25
Etika Dan Tanggung Jawab SosialManajer operasi terus menghadapi perubahan dan tantangan, diantaranya pelanggan,penyalur, pemasokpenyandang dana, pekerja dll.Berikut tantangan etis yang dialami para manajer operasi :
a. Mengembangkan dan menghasilkan poroduk yang aman dan berkualitassecara efisien.b. Menjaga lingkunagan yang bersih.c. Menyediakan tempat kerja yang aman.d. Menghormati komitmen-komitmen dalam masyarakat.
II. MANAJEMEN PROYEK
- Setiap pengembangan produk/jasa baru adalah kejadian yang unik dalam
sebuah proyek.- Penjadwalan proyek adalah tantangan yang sulit bagi seorang manajer operasi,
resiko manajemen proyek sangat tinggi ( bisa kelebihan biaya/keterlambatan
waktu), itu bisa terjadi kalau penjadwalan dan pengendalian yang buruk.
- Sebuah proyek :
a. yang menghabiskan waktu lama bisa dikembangkan di luar system produsi
normal dengan membentuk organisasi proyek dan dibubarkan saat proyek
selesai.
b. Namun pada situasi lain seorang manajer bisa menganggap sebuah proyek
sekedar bagian dari pekerjaannya.
- Manajemen proyek meliputi 3 fase :
1. Perencanaan,
Fase ini mencakup penentuan sasaran, pendefinisian proyek,
pengorganisasian tim.
2. Penjadwalan,
Fase ini menghubungkan orang, uang dan bahan untuk aktifitas khusu,
dan menghubungkan aktifitas satu dengan aktifitas lain.
3. Pengendalian
Disisni perusahaan mengawasi sumber daya, biaya, kualitas dan anggaran.
Perusahaan juga merevisi / mengubah rencana dan mengggeser/mengelpla
kembali sumber daya agar dapat memenuhi kebutuhan waktu dan biaya.
Perencanaan Proyek
- Proyek dapat didefinsiikan sebagai sederetan tugas yang diarahkan pada satuhasil output utama.
- Dalam perusahaan, organisasi proyek dibentuk untuk memastikan program yang
telah ada tetap berjalan dengan lancar secara harian (day-today basis),
sementara proyek baru dapat berhasil diselesaikan.
- Untuk perusahaan yang mengerjakan beberapa proyek besar,sekaligus (
perusahaaan konstruksi), organisasi proyek adalah cara yang efektif untuk
menugaskan orang-orang dan sumber daya fisik yang diperlukan.Hal itu adalah
-
5/28/2018 MATERI MANAJEMEN OPERASI 2
26/32
26
struktur organisasi yang dirancang untuk mencapai hasil dengan menggunakan
tenaga ahli pada seluruh bagian di perusahaan.
Organisasi proyek akan bekerja baik apabila :
1. pekerjaan dapat didefinisikan dengan sasaran dan tenggat waktu (batas
waktu) yang spesifik.
2. Pekerjaan itu unik / tidak begitu biasa dalam organisasi yang ada.
3. Pekerjaan mengandung tugas-tuga komplek dan saling berhubungan yang
membutuhkan keterampilan khusus.
4. Proyek bersifat sementara, tetapi penting bagi organisasi.
5. Proyek meliputi hampir semua lini organisasi.
Manajer Proyek
- Manajer proyek mengkoordinasikan aktifitas dengan departemen lain, dan
membuat laporan langsung pada manajemen puncak.
- Manajer proyek mendapat sorotan dalam perusahaan dan bertanggung jawab
memastikan bahwa :
1. Seluruh aktifitas yang diperlukan diselesaikan dalam uritan dan waktu yang
tepat.
2. Proyek selesai sesuai dengan anggaran.
3. Proyek memenuhi sasaran kualitas,
4. Orang-orang yang ditugaskan pada proyek mendapatkan motivasi, arahan,
informasi yang diperlukan dalam pekerjaannya.
Semua itu berarti seorang manajer proyek mampu melatih, berkomunikasi dengan
baik dan mengorganisasikan aktifitas dari beragam disiplin.
Masalah etika yang dihadapi manajer proyek
- Manajer proyek tidak hanya mendapat sorotan yang tinggi, tetapi juga
menghadapi keputusan etis setiap hari.
- Bagaimana manajer beperilaku akan mempengaruhi cara berperilaku semua orang
dalam proyek.
- Pada level personal, manajer proyek sering menghadapi :
1. Tawaran hadiah dari kontraktor.
2. Tekanan untuk mengubah laporan untuk menutupi kenyataan penundaan.
3. Laporan palsu untuk biaya per waktu dan pengeluaran.
4. Tekanan untuk mengopromikan kualitas agar memenuhi jadwal bonus/penalty.
Berikut masalah besar lain dalam proyek besar dan kecil.
- Tender palsu..memberikan informasi rahasia kepada beberapa peserta tender
untuk memeberi mereka keunggulan yang tidak
adil.
-
5/28/2018 MATERI MANAJEMEN OPERASI 2
27/32
27
- Kontraktor penawar rendah..yang berusaha membeli proyek dengan
menawar rendah dengan harapan dapat mengembalikan
biaya
pengeluaran nanti dengan cara negosiasi ulang kontrak
/ memotong
pengeluaran2 kecil.
- Sogokan.. terutama proyek internasional.
- Menaikan biaya pengeluaran, menggunakan bahan substandard, menurunkan
standar kesehatan /keselamatan, merahasiakan informasi yang
penting.
- Tidak mau mengakui kegagalanproyek pada penutupan proyek.
Struktur penguraian proyek (work breakdown structureWBS).
- Tim manajemen proyek memulai tugasnya dengan baik sebelum pelaksanaan
proyek sehingga perencanaan bisa dikembangkan terlebih dahulu.
- Salah satu fase awalnya adalah menetapkan tujuan2 secara cermat
- Kemudianmemecah proyek menjadi bagian2yang dapat dikelola dengan dengan
baik.
- WBS menetapkan proyek dengan membaginya menjadi :
1. subkomponen (tugas utama)
2. dibagi lagi menjadi komponen lebih detail
3. akhirnya menjadi seperangkat aktifitas dan biaya yang terkait.
- WBS umumnya menurun dari atas ke bawah :
1proyek.
2..tugas-tugas utama pada proyek
3..subtugas-subtugas pada tugas utama4aktifitas (paket kerja) yang has\rus diselesaikan.
Penjadwalan Proyek
- Meliputi :
1. pengurutan
2. pembagian waktu untuk seluruh aktifitas proyek.
- Fase ini manajer memutuskan:
1. lamanya aktifitas memerlukan waktu dan
2. menghitung banyaknya orang, bahan yang diperlukan pada setiap fase
produksi.
- Manajer juga membuat:
1. Diagram terpisah untuk kebutuhan personal berdasarkan :
keterampilan manajemen,
-
5/28/2018 MATERI MANAJEMEN OPERASI 2
28/32
28
ketehnikan dll.
2. Penjadwalan bahan-bahan.
- Pendekatan penjadwalan yang popular adalah DIAGRAM GANTT
adalah cara berbiaya rendah yang membantu para manajer memastikan bahwa :
1. Semua aktifitas telah direncanakan,
2. Urutan kinerjanya telah diperhitungkan,
3. Perkiraan waktu aktifitas telah tercatat.
4. Keseluruhan waktu proyek telah dibuat.
- Pendekatan apapun yang dilakukan oleh manajer proyek, penjadwalan membantu
:
1. Menunjukan hubungan setiap aktifitas dengan aktifitas lainnya dan terhadap
keseluruhan proyek
2. Mengidentifikasikan hubungan yang harus didahulukan diantara aktifitas.
3. Menunjukan perkiraan biaya dan waktu ealistis untuk setiap aktifitas.
4. Membantu penggunaan orang,uang dan sumber daya bahan dengan
mengidenifikasi hal2 yang mungkin menghambat suatu proyek.
Pengendalian Proyek.
- Pengendalian proyek-proyek besar, sebagaimana pengendalian manajemen
apapun, melibatkan pengawasan ketat pada ; sumber daya, biaya, kualitas dan
anggaran.
- Pengendalian juga berarti : penggunaan loop untuk merevisi rencana proyek dan
pengaturan sumber daya kemana yang paling diperlukan.
Teknik Manajemen Proyek
- Teknik evaluasi dan pengulasan proyek dikenal dengan PERT (program
evoluation and review technique)
- Metode jalur kritis dikenal dengan CPM (critical path program).
Keduanyan dikembangkan untuk membantu para manajer melakukan :
a. Penjadwalan
b. Pemantauan
c. Pengendalian proyek2 besar.
Variabilitas Dalam Waktu Aktifitas
- Tiga perkiraan waktu PERT, yaitu ;
a. waktu optimistis/optimistic time (a):
adalah waktu yang dibutuhkan oleh sebuah aktifitas jika semua hal
berlangsung sesuai rencana.Dalam memperkirakan nilai ini tedapat
probabbilitas yang kecil (1/100), bahwa waktu aktifitas akan
-
5/28/2018 MATERI MANAJEMEN OPERASI 2
29/32
29
b. waktu pesimistis/pessimistic time (b) :
adalah waktu yang dibutuhkan oleh sebuah aktifitas jika asumsi kondisi
yang ada sangat tidak diharapkan. Dalam memperkirakan nilai ini tedapat
probabbilitas yang kecil (1/100), bahwa waktu aktifitas akan >b.
c. waktu realistis/ most likely time (m)
adalah perkiraan waktu yang dibutuhkan oleh sebuah aktifitas yang paling
realistis.
- Rumus : t = (a+4m+b)/6.
- Sedangkan untuk menghitung dispersi/variansi waktu penyelesaian rumusnya :Variansi = [(b-a)/6]
Trade Off Biaya -Waktu Dan Poroject Crashing
- Dalam mengelola sebuah proyek seorang manajer bisa menghadapi salah
satu/dua situasi berikut :
a. Proyeknya mundur dari jadwal
b. Waktu penyelesaikan proyek yang sudah dijadwalkan dimajukan.
- Situasi apapun, beberapa /semua aktifitas harus dipercepat untuk menyelesaikan
proyek dalam waktu yang diinginkan.
Proses memperpendek jangka waktu proyek dengan biaya terendah yang
mungkin disebut : crashing proyek.
Waktu crash: jangka waktu terpendek yang dibutuhkan untuk menyelesaikan
sebuah aktifitas.
Biaya crash: biaya yang terkecil yang dibutuhkan untuk menyelesaikan
sebuah aktifitas.
Kita biasanya bisa mempersingkat sebuah aktifitas dengan menambah sumber
daya lebih (peralatan, karyawan).jadi logis jika biaya crash akan lebih mahal
dari biaya normal.
- Biaya crashing sebuah aktifitas tergantung padasifat aktifitas tersebut.
Seorang manajer biasanya lebih suka mempersingkat aktifitas dengan biaya
sekecil mungkin, maka dalam mempersikat waktu harus memastikan :
a. Jumlah yang boleh dipersingkat
b. Secara bersamaan
c. Biaya total crashing sekecil mungkin.
III. PERAMALAN (FORECASTING)
-
5/28/2018 MATERI MANAJEMEN OPERASI 2
30/32
30
- Adalah seni dan ilmu untuk memperkirakan kejadian di masa depan.
- Dapat dilakukan dengan :
a. Pengambilan data historis dan memproyeksikan ke masa mendatang dengan
model matematis.
b. Prediksi intuisi yang bersifat subyektif .
c. Menggunakan kombinasi model matematis yang disesuaikan dengan
pertimbangan yang baik dari seorang manajer.
- Peramalan sangat jarang memberikan hasil yang sempurna, peramalan juga
membutuhkan banyak waktu dan biaya.
- Namun hanya sedikit bisnis yang dapat menghindari proses peramalan dan
hanya menunggu apa yang terjadi dan mengambil kesempatan.
- Peramalan biasanya diklasifikasikan berdasarkan horizon waktu masa depan,horizon waktu terbagi menjadi :
a. Peramalan jangka pendek
Jangka waktu hingga 1 tahun, tapi biasanyan < 3 bulan.
Peramalan ini untuk ;
1). Merencanakan pembelian, penjualan,
2). Penjadwalan kerja,
3). Jumlah tenaga kerja
4). Penugasan kerja,
5) Tingkat produksi.
b. Peramalan menengah
Mencakup hitungan 3 bulan sampai 3 tahun.
Peramalan ini untuk :
1). Merencanakan penjualan
2). Perencanaan dan anggaran produksi
3). Anggaran kas
4). Menganalisis bermacam-macam rencana operasi
c. Peramalan jangka panjang
Umumnya untuk masa 3 tahun/lebih
Peramalan ini untuk :
1). perencanaan produk baru
2). pembelanjaan modal.
3). lokasi/pengembangan fasilitas
4). Litbang.
- Peramalan jangka menengah, panjang bisa dibedakan dengan peramalan jangka
pendek dengan melihat 3 hal :
a. P.jangka menengah dan panjang berkaitan dengan permasalahan yang lebih
menyeluruh dan mendukung keputusan manajemen yang berkaitan dengan :
perencanaan produk, pabrik dan proses.
-
5/28/2018 MATERI MANAJEMEN OPERASI 2
31/32
31
b. P. jangka pendek biasanya menerapkan metode tehnik matematis dan lebih
hati-hati serta lebih tepat
Pengaruh siklus hidupproduk
adalah factor yang harus dipertimbangkan dalam membuat peramalan penjualan,
karena penjualan produk/jasa tidak akan konstan sepanjang masa.
Hampir semua produk yang berhasil melalui empat tahapan :
a. perkenalan,
b. pertumbuhan,
c. kematangan,
d. penurunan.
Peramalan yang menggambarkan siklus berguna dalam memproyeksikan tingkat
penempatan pekerja yang berbeda-beda, penentuan tingkat persediaan dan
kapasitas pabrik sepanjang produk melewatitahapan awal hingga akhir.
Jenis-jenis peramalan
Ada 3 jenis peramalan dalam perencanaan operasi :
1. Peramalan ekonomi
Menjelaskan siklus bisnis dg memprediksikan tingkat inflasi, ketersediaan uang,
2. Peramalan teknologi
Memperhatikan tingkat kemajuan teknologi yang dapat meluncurkan produk baru
yang menarik yang mebutuhkan pabrik dan peralatan baru.
3. Peramalan permintaan
Adalah proyeksi permintaan untuk produk /layanan suatu perusahaan.
Peramalan ini disebut peramalan penjualan, yang mengendalikan produksi,
kapasitas, serta system penjadwalan dan menjadi input bagi perencanaan,
keuangan, pemasaran dan SDM.
Peramalan ekonomi dan teknologi adalah teknik khusus yang mungkin bukan merupakan
tugas manajer operasi. Dan tidak dibahas disini.
Kepentingan strstegis peramalan
- Peramalan merupakan satu-satunya prediksi mengenai permintaan hingga
permintaan yang sebenarnya.
- Peramalan permintaan mengendalikan keputusan dibanyak bidang.
- Dampak peramalan produk pada pada 3 aktifitas :
a. Sumber daya manusia.
Memperkerjakan, melatih dan memberhentikan pekerja tergantung pada
permintaan.
b. Kapasitas.
-
5/28/2018 MATERI MANAJEMEN OPERASI 2
32/32
32
Saat kapasitas tidak mencukupi, kekurangan yang diakibatkannya bisa berarti
tidak terjaminnya pengiriman, kehilangan konsumen, dan kehilangan pangsa
pasar.
c. Manajemen rantai pasokan.
Hubungan yang baik dengan pemasok, harga barang dan komponen yang
bersaing bergantung pada peramalan yang akurat.
Peramalan terdiri dari 7 langkah dasar yaitu:
1. Menetapkan tujuan peramalan.
2. Memilih unsure yang akan diramalkan.
3. Menentukan horizon waktu peramalan.
4. Memilih jenis model peramalan5. Mengumpulkan data yang diperlukan untuk melakukan peramalan.
6. Membuat peramalan
7. Memfalidasi dan menerapkan hasil peramalan.