Download - Materi Tumbang
04/18/2023 3
Pengertian:
• Pertumbuhan ialah bertambahnya ukuran dan jumlah sel serta jaringan interseluler, berarti bertambahnya ukuran fisik dan struktur tubuh dalam arti sebagian atau keseluruhan. Jadi bersifat kuantitatif sehingga dengan demikian dapat diukur dengan menggunakan satuan panjang atau berat.
04/18/2023 4
• Perkembangan ialah bertambahnya kemampuan struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks, jadi bersifat kualitatif yang pengukurannya jauh lebih sulit daripada pengukuran pertumbuhan.
04/18/2023 5
Tujuan umum mempelajari tumbang:• Menjaga agar seorang anak
dapat tumbuh & berkembang melalui tahap-tahap pertumbuhan dan perkembangan, baik secara fisik, mental, emosi dan sosial sesuai dengan potensi yg dimilikinya agar menjadi manusia dewasa yg berguna.
04/18/2023 6
Tujuan khusus
• Mengetahui dan memahami proses pertumbuhan dan perkembangan sejak konsepsi sampai dewasa agar kita dapat mendeteksi kelainan yang terjadi pada proses pertumbuhan dan perkembangan dan segera dapat mengatasi permasalahannya.
04/18/2023 7
Tahapan tumbuh kembang.• Masa pranatal (masa intra
uterin/ janin dlm kandungan).• Masa postnatal (setelah lahir)
04/18/2023 8
Masa Pranatal
• Masa embrio (masa konsepsi sampai umur kehamilan 8 minggu)
• Masa fetus (9 minggu sampai kelahiran)a) Masa fetus dini, sejak usia 9 minggu sampai trimester kedua.b) Masa fetus lanjut, pd trimster akhir
pertumbuhan berlangsung pesat dan
adanya perkembangan fungsi-fungsi.
04/18/2023 9
Masa Postnatal
• Masa neonatal (0-28 hari)• Masa bayi (Dini: 1-12 bulan,
Akhir: 1-2 thn)• Masa prasekolah ( 2-6 tahun)• Masa sekolah atau masa
prapubertas (Wanita: 6-10 thn, Laki-laki:8-12 tahun)
• Masa adolensi atau masa remaja (Wanita: 10-18 thn, Laki-laki: 12-20 thn).
04/18/2023 10
Ciri-ciri pertumbuhan:
1. Perubahan ukuran.2. Perubahan proporsi.3. Hilangnya ciri-ciri lama.4. Timbulnya ciri-ciri baru.
04/18/2023 11
Ciri-ciri Perkembangan:
1. Perkembangan melibatkan perubahan.
2. Perkembangan awal menentukan perkembangan selanjutnya.
3. Perkembangan mempunyai pola yang tetap.
4. Perkembangan memiliki tahap yg berurutan.
5. Perkembangan mempunyai kecepatan yang berbeda.
6. Perkembangan berkorelasi dengan pertumbuhan.
04/18/2023 12
Faktor-faktor Yg Mempengaruhi Tumbang
1. Faktor dalam (internal)2. Faktor luar (eksternal / lingkungan)
a. Faktor pranatalb. Faktor persalinanc. Pasca salin
04/18/2023 13
Faktor Internal
a. Perbedaan ras/ etnik atau bangsa.b. Keluargac. Umurd. Jenis kelamine. Kelainan genetikf. Kelainan kromosom
04/18/2023 14
Faktor pranatal :
Gizi Mekanis Toksin / zat kimia Endokrin Radiasi Infeksi Kelainan imunologi Anoksia embrio Psikologis ibu
04/18/2023 15
Faktor persalinan
Komplikasi persalinan pada bayi seperti trauma kepala dan asfiksia dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan otak.
04/18/2023 16
Pasca natal:
• Gizi• Penyakit kronis / kelainan
kongenital• Lingkungan fisik dan kimia• Psikologis• Endokrin• Sosio-ekonomi• Lingkungan pengasuhan• Stimulasi• Obat-obatan
04/18/2023 17
Penilaian Tumbang Anak
• Penilaian tumbuh kembang anak diperlukan untuk mengetahui apakah seorang anak tumbuh dan berkembang dengan normal atau tidak.
• Pemantauan adalah penilaian secara teratur terhadap proses tumbuh kembang setiap anak, yang meliputi pertumbuhan fisik dan perkembangannya dengan menggunakan parameter / tolak ukur tertentu.
04/18/2023 18
Ukuran antopometrik
a. Tinggi badanb. Berat badanc. Lingkar kepalad. Lipatan kulite. Lingkar lengan
atasf. Panjang lengang. Proporsi tubuh /
perawakan h. Panjang tungkai
04/18/2023 19
Penilaian Perkembangan
• Motorik kasar• Motorik halus dan penglihatan• Berbicara, bahasa dan
pendengaran• Sosial emosi dan perilaku
Denver Developmental Screening Test II
• Personal sosial : tugas yang menunjukkan kemampuan anak menuyesuaikan diri dengan lingkungan, cara anak bergaul dg orang lain dan mengururs dirinya sendiri
• Motorik halus : Tugas yang menunjukkan kemampuan anak melihat dan menggunkan tangannya untuk mengambil obyek dan menggambar
• Bahasa : tugas yang menunjukkan kemampuan anak mendengar, menjalankan perintah dan berbicara
• Motorik kasar : tugas yang menunjukkan kemampuan anak bergerak seperti duduk, berdiri, berjalan dan melompat
Penggunaan DDST II
• Penyaringan anak-anak tanpa gejala gangguan perkembangan
• Memastikan perkiraan dg suatu pengukuran yang obyektif
• Memantau anak-anak resiko tinggi yaitu anak dengan sejarah adanya kesulitan pada periode perinatal
• Untuk memeriksa perkembangan anak usia bayi baru lahir sampai dengan umur 6 tahun
Blanko test
• Digunakan untuk merekam hasil pelaksanaan test
• Test terdiri dari 125 macam tugas (item) yang digambarkan dengan balok/batangan berisi tugas yang harus dikerjakan oleh anak yang diperiksa (Lihat contoh)
Test Kit
• Benang wol merah• Manik-manik (permen tic tac-kismis)• Icik-icik dengan pegangan kecil• 8 buah kubus ukuran panjang, lebar dan tebal
2.5 cm, warna merah, biru, kuning, dan hijau, masing-masing 2 buah
• Botol warna bening dengan lubang botol diameter 2 cm
• Bel kecil• Bola tenis• Kertas• Pensil
Denver II
• Menilai perkembangan anak sampai usia 6 tahun
• Meliputi 4 sektor perkembangan yaitu : Personal sosial, Adaftif-Motorik halus, Bahasa dan Motorik kasar
• Mencakup 125 tugas perkembangan
• Bukan sarana mengukur IQ anak
Pelaksanaan Test
• Penting untuk anak
Dibutuhkan kerjasama yang aktif dari anak shg anak harus merasa aman dan senang.
Anak tidak sedang sakit
Anak tidak ngantuk, lapar, haus, sedang marah, rewel
Ruangan cukup luas, cukup ventilasi dan kesan mennyenangkan bagi anak.
Ajak anak bermain.
Penting untuk orang tua (Pelaksanaan test)
• Diberitahu bahwa ini bukan test IQ• Beritahu tujuan test• Beritahu ortu bahwa Pemeriksa
tidak mengharapkan anak dapat melakukan semua tugas yang diberikan kepada anak
Cara menghitung umur anak (pelaksanaan test)
• Rumus : umur = tanggal pada waktu test dikurangi tanggal lahir
• Contoh : • Tanggal test 1990 3 13• Tanggal lahir 1989 1 5• Umur = 1 2 8
Alat Yang Digunakan
• Alat peraga : benang wol merah, kismis/manik-manik, kubus warna merah-kuning-hijau- biru, permainan anak, botol kecil, bola tenis, bel kecil, kertas, dan pensil.
• Lembar formulir Denver II• Buku petunjuk sebagai referensi
yang menjelaskan cara-cara melakukan tes dan cara menilainya
Cara memberikan test
• Pemeriksa dapat memberikan satu atau 2 mainan bahan tes pada anak selama wawancara dengan orangtua.
• Mulai dengan memberikan tugas kepada anak yang sekiranya dapat dilakukan dengan mudah shg anak mendapatkan kepercayaan diri.
• Mulailah dengan sektor personal sosial, motorik halus, bahasa dan motorik kasar
Jumlah tugas yang diberikan
• Berbeda tergantung umur dan kemampuan anak
• Untuk tiap sektor mulai dg tugas yang berada disbelah kiri garis umur, teruskan ke kanan sampai tugas yang berada disebelah garis umur
• Usahakan agar semua tugas yang dipototng garis umur dicobakan/ditest
Kesempatan anak mencoba
• Beri kesempatan anak mencoba 3 x untuk setiap tugas yang diberikan sebelum dinilai gagal
Hindari pertanyaan yang mengarah
• Lakukan dengan “ Apakah dia dapat minum dengan cangkir?
• Apakah anak memegang sendiri?
Penilaian
• Tahap pertama : secara periodik dilakukan pada semua anak yang berusia 3 – 6 bulan, 9 – 12 bulan, 18 – 24 bulan, 3 tahun, 4 tahun, 5 tahun.
• Tahap kedua : dilakukan pada mereka yang dicurigai adanya hambatan perkembangan pada tahap pertama kemudian dilarutkan dengan evaluasi diagnostik yang lengkap
Penilaian• Penilaian apakah anak lulus (Passed: P), gagal (Fail: F),
ataukah anak tidak mendapat kesempatan melakukan tugas (No Opportunity: N.O).
• Kemudian ditarik garis berdasarkan umur kronologis, yang memotong garis horisontal tugas perkembangan pada formulir Denver II
• Setelah itu dihitung pada masing-masing sektor, berapa yang P dan berapa yang F, selanjutnya berdasarkan pedoman, hasil tes diklasifikasi dalam normal, abnormal, meragukan (Questionable) dan tidak dapat dites (Untestable).
Menatap muka pemeriksa
• Tidurkan anak telentang, pemeriksa berhadapan dengan anak dalam jarak 30 cm
• Skor : lulus bila anak menatap muka pemeriksa
Membalas senyum pemeriksa
• Senyum dan bicara dengan anak, jangan menyentuh
• Skor : Lulus bila anak membalas senyum atau dapat ditanyakan kepada orang tua
Tersenyum spontan pada wajah yang dikenal
• Perhatikan apakah selama pemeriksaan anak tersenyum kepada pemeriksa/ orang tua tanpa dirangsang
• Skor : Lulus bila anak tersenyum atas kemauan sendiri
• Dsb. Lihat lembar pemeriksaan
Abnormal
• Bila didapatkan 2 atau lebih keterlambatan, pada 2 sektor atau lebih
• Bila dalam 1 sektor atau lebih didapatkan 2 atau lebih keterlambatan plus 1 sektor atau lebih dengan 1 keterlambatan dan pada sektor yang sama tersebut tidak ada yang lulus pada kotak yang berpotongan dengan garis vertikal usia.
Meragukan
• Bila pada 1 sektor didapatkan 2 keterlambatan atau lebih.
• Bila pada 1 sektor atau lebih didapatkan 1 keterlambatan dan pada sektor yang sama tidak ada yang lulus pada kotak yang berpotongan dengan garis vertikal usia.
Tidak dapat dites
• Apabila terjadi penolakan yang menyebabkan hasil tes menjadi abnormal atau meragukan.