Struktur implementasi MBS/POB mengisyaratkan dibentuknya tim implementasi pada level kabupaten/kota. Karena itu di tiap wilayah implementasi yaitu Kota Ambon dan Kabuaten Maluku Tengah hadir yang namanya Tim implemantasi kota/kabupaten atau yang biasanya disebut saja TIK.
Sejak siklus pertama, tahun 2009, program mengagendakan pertemuan koordi-nasi antara kedua TIK dan sampai saat ini sudah 2 kali pertemuan dilaksana-kan. Pertemuan pertama dilaksanakan November 2009 di Kota Ambon dan yang kedua baru saja selesai, yaitu pada tanggal 4 November 2010 di Masohi, Maluku Tengah.
Pertemuan ini merupakan sarana komunikasi yang penting antara kedua tim dalam berbagi informasi perkembangan program di wilayah masing-masing dan mendiskusikan solusi dari masalah dan kendala yang dihadapi.
Tim Pulau Ambon yang terdri dari TIK Ambon, TIK Maluku Tengah dari level kecamatan & staf JICA bertolak menuju Masohi pada tanggal 4 pagi dan berkumpul di Lounnusa Beach Hotel dimana pertemuan dilaksanakan sepan-jang siang sampai malam hari. Sayang sekali, rombongan besar Kota Ambon yang dikomandoi oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota tidak diimbangi dengan rombongan Maluku Tengah karena hanya terdiri dari beberapa orang dan di-dominasi oleh perwakilan kecamatan.
Walaupun demikian pertemuan tetap diselenggarakan sesuai agenda yang su-dah diatur, dibawah tuntunan tema: towards effective and sustainable imple-mentation (menuju implementasi program yang efektif dan berkelanjutan). Sesi diskusi internal tiap tim dimanffaatkan dengan baik untuk membicarakan bagai-mana implementasi program di tiap wilayah dapat lebih dioptimalkan dan bagai-mana strategi untuk keberlanjutan. Setelah diskusi, masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya yang kemudian dirangkum oleh konsultan, Prof. Dr. T. G Ratumanan.
Dalam simpulannya Prof Ratumanan pertegas beberapa point penting yang muncul sebagai hasil rembukan di tiap tim, antara lain: kwalitas pendidikan di Maluku masih memprihatinkan dan MBS/POB merupakan salah satu terobosan untuk merubah keprihatinan itu. Hal yang perlu didorong kemudian adalah membangun komitmen yang tinggi dari semua penyelenggara pendidikan; men-ingkatkan kapasitas TIK termasuk pengawas dan satuan pendidikan; men-dorong partisipasi masyarakat melalui penerapan tranparansi; pemantapan model kepengawasan untuk kemudian diadopsi oleh pengawas level lain; dan yang terakhir pengembangan mekanisme evaluasi dan sistim pelaporan.
Apa yang telah sepakati dan direncanakan sebagai bentuk langkah-langkah strategis untuk optimalisasi pelaksanaan program ke depan, kiranya tidak hanya menjadi wacana tetapi akan diwujudnyatakan tentunya dengan semangat “bersama kita bisa”.
Pertegas strategi optimalisasi program
Edisi X
November - Desember 2010
Media informasi program POB Maluku
Pembaca yth,
Di penghujung 2010 ini, Tabaos kembali hadir dalam memberikan informasi tentang kegaitan di bulan Nopember-Desember baik yang dilaksanakan oleh kantor POB maupun oleh sekolah terkait program POB.
Selama 2 bulan terakhir, focus kami adalah menyelenggarakan workshop-workshop manajemen keuangan di Maluku Tengah. Namun ada kegiatan penting lain yaitu pertemuan koordinasi kedua TIK Kota Ambon dan Maluku Tengah yang berlang-sung di Masohi di awal November lalu. Dalam edisi ini juga kami meng-update perkembangan penyusunan Rancangan Peraturan Daerah Penyelenggaraan Pendidikan. Dari sekolah kami memberita-kan kegiatan POB yang dilaksanakan di SMP Kristen YKPKM.
Karena ini merupakan edisi terakhir di ta-hun 2010, kami ingin menggunakan lem-baran ini untuk menyampaikan terima kasih kami atas kerjasama yang diberikan berba-gai pihak terutama dinas-dinas terkait dan mohon maaf atas hal-hal yang tidak men-yenangkan. Semoga di tahun depan ker-jasama kita akan semakin kuat untuk mem-berikan kontribusi berarti bagi pengemban-gan pendidikan di sini.
Selamat membaca!
Dari Redaksi
Isu untuk edisi ini :
Pertegas strategis optimalisasi program; hasil pertemuan
koordinasi TIK di Masohi (Hal 1)
Belajar mengelola keuangan dengan format MBS/POB (Hal 2)
Perkembangan penyusunan PERDA Kota Ambon untuk Kependidikan
(Hal 3)
Tali persaudaraan yang terjalin nyata di sekolah (Hal 4)
POB Maluku: Program kerjasama teknis Pemerintah Propinsi Maluku, kota Ambon & kabupaten Maluku Tengah dan JICA
Sekolah sering kali berasumsi bahwa keterbatasan dana yang dimiliki merupakan faktor penghambat dalam pengemban-gan pendidikan, padahal sistim pengelolaan keuangan yang tidak tranparan dan akuntabel yang merupakan penyebab-nya, karena mengingat sumberdaya keuangan yang dimiliki sekolah cukup memadai. Menyingkapi pentingnya sebuah manejemen keuangan yang baik, JICA POB Maluku melaksanakan workshop manajemen keuangan untuk sekolah-sekolah target di kecamatan Leihitu Barat, Salahutu dan Leihitu agar dapat menggunakan format laporan keuangan yang telah dimuat dalam Panduan Implementasi MBS/POB yang telah dikembangkan bersama dengan Dinas Pendidikan Pe-muda dan Olahraga Maluku Tengah.
Pelaksanaan workshop di 3 kecamatan ini berlangsung satu hari dan diikuti oleh 3 orang perwakilan TiS yakni kepala sekolah, bendahara dan auditor internal. Untuk kecamatan Leihitu Barat, berlangsung pada 15 Nopember 2010 di SMP Negeri 3 Liliboi, Kecamatan Salahutu pada tanggal 3 Desember di MTs Neg Tulehu dan untuk kecamatan Leihitu ber-langsung pada tanggal 20 Desember 2010 di SMP Neg 3 Leihitu.
Dua orang narasumber yang menjadi fasilitator pada pelaksanaan kegiatan ini yaitu Ibu. Kazumi Kato ( Konsultan IDCG untuk JICA pada Program Prima Pendidikan di Makasar, Sulawesi Selatan, pada pelaksanaan di kecamatan Leihitu Barat
dan Salahutu dan ibu Lusi Peilow ( Staf JICA POB Maluku) untuk kecamatan Leihitu.
Workshop sehari yang dibagi dalam 3 tahapan mulai dari penjelasan umum, simulasi pembuatan laporan keuangan dalam bentuk kerja kelompok, kemudian diskusi tindak lanjut dapat difasilitasi dengan baik dan pesertapun berpartisipasi secara antusias. Hal penting dari hasil diskusi yaitu bahwa format MBS/POB sebagaimana termuat dalam Panduan yang telah disetujui oleh Dinas ini sederhana dan mudah dipakai. Format ini juga dapat membantu sekolah untuk mengelola keuangan sekolah secara tranparan dan membuat pelaporan yang komprehensif dan akuntabel ke semua pihak. Sekolah juga terdorong untuk menggunakan pola pengelolaan keuangan yang telah diajarkan. Hanya saja timbul pertanyaan un-tuk ditindaklanjuti bersama yaitu apabila sekolah membuat pelaporan dengan format MBS/POB ini apakah Dinas bisa menerimanya.
Pertanyaan ini pula yang kemudian menjadi pekerjaan rumah bagi UPT, Dinas dan Program POB untuk dicari jawaban seperti yang sekolah harapkan.
Halaman 2
Edisi X
November - Desember
2010
Kegiatan dalam Gambar
Dari kanan-kiri : (Kepala UPT Leihitu Barat, Kepala UPTD Salahutu , Pengawas Sekolah Kecamatan Leihitu) saat membuka pelaksanaan workshop.
Ibu Kato saat memberikan materi Gambar atas :Diskusi kelompok (Kecamatan Leihitu Barat )
Media informasi program POB Maluku
POB Tabaos
- Gambar atas: suasana saat Diskusi kelompok ( Kecamatan Salahutu)
- Kiri: Keseriusan peserta saat mendengar penjelasan oleh fasilitator ( Kecamatan Leihitu Barat)
Fasilitator utama pada workshop di Kecamatan Leihitu : Ibu Lusi Peilouw
Gambaran kegiatan di Lounussa Beach, Masohi
Halaman 3 Edisi X
November - Desember
2010
Kiri atas: Presentasi progres Kota Ambon
Kanan atas: Presentasi progress Maluku Tengah
Kiri bawah: Diskusi internal tim Kota Ambon
Kanan bawah: Diskusi internal tim Maluku Tengah
Sejak ditetapkanya Undang-Undang No.32 Tahun 2004
tentang Pemerintah Daerah hingga kini pemerintah Kota
Ambon belum memiliki Peraturan Daerah mengenai pen-
didikan. Kini lewat kepemipinan Dra. J.B Lopulalan, Dinas
Pendidikan Kota Ambon mengupayakan adanya sebuah
peraturan daerah tentang Penyelenggaraan Pendidikan.
Tulisan ini dibuat untuk menginformasikan sejauh mana
perkembangan penyusunan dan pembahasan ranperda di-
maksud.
Untuk mendukung proses penyusunan, Kepala Dinas mem-
bentuk Tim Penyelaras yang terdiri dari unsur Dinas Pen-
didikan Kota Ambon (termasuk perwakilan pengawas dan
kepala sekolah), Bagian Hukum Sekretaris Kota Ambon,
Konsultan Lapangan Program MBS/POB Maluku, staf JICA
dan LPMP Maluku.
Proses penyusunan saat ini telah sampai pada pembahasan
di DPRD Kota Ambon. Beberapa tahapan telah dilewati
untuk sampai ke dewan, meliputi penggodokan dalam semi-
nar internal dinas dengan melibatkan pelaksana pendidikan
di semua jenjang dan beberaoa kali revisi oleh tim penye-
laras. Draft awal yang disusun oleh stad dinas sudah men-
galami perubahan sebanyak 6 kali. Draft terakhir yang
masuk ke dewan sudah mengakomodir semua kepentingan
pengembangan pendidikan di kota ini termasuk mem-
perkuat aplikasi MBS/POB dari berbagai aspek.
Pansus berkomitmen untuk memprioritaskan penetapan
ranperda ini secepat mungkin. Mereka malah sudah melaku-
kan studi banding ke luar Ambon untuk mempelajari perda
sejenis dari daerah lain. Sekembalinya dari studi banding
itu pansus telah mengundang beberapa pakar pendidikan
yang ada di kota Ambon untuk mengkaji keselurah isi dari
draft yang ada. Pembahasan di tingkat PANSUS itu telah
rampung pada tanggal 4 Desember 2010 dan sekarang
dalam persiapan untuk sidang pleno.
Masyarakat Kota Ambon patut memberikan dukungan se-
hingga Ranperda dapat segera ditetapkan menjadi PERDA
yang dengan demikian seluruh proses pendidikan di Kota
Ambon dapat diselenggarakan dengan baik dan tertib.
POB Tabaos Media informasi program POB Maluku
Media informasi program POB Maluku Pimpinan dan staf JICA POB Maluku
Mengucapkan
Selamat Natal 2010
&
Tahun Baru 2011
Semoga damai natal akan memperbaharui
Semangat pengabdian dan kolaborasi kita di
sepanjang tahun yang baru nanti. Amin
Menjalin Tali Persaudaraan
di Sekolah
Sebagai bentuk nyata implementasi Pendidikan Orang Basudara
(POB) di sekolah, SMP Kristen YKPM Ambon telah melaksanakan
serangkaian kegiatan POB pada tanggal, 25 Nopember 2010.
Pelaksanaan kegiatan ini secara khusus bertujuan untuk
menerapakan nilai-nilai persaudaraan di dalam lingkungan seko-
lah serta meningkatkan sportifitas dan kebersamaan dan juga
kreatifitas siswa dalam menggunakan teknologi. Demikian hal ini
disampaikan oleh Bpk. Drs. Jantje S.R Mahulette sebagai
Kepala sekolah sekaligus penanggung jawab kegiatan saat mem-
buka acara tersebut.
Event ini melibatkan 12 sekolah di Kecamatan Sirimau, yang ter-
diri dari 7 sekolah muslim dan 5 sekolah Kristen. Serangkian
kegiatan yang dilakukan yaitu; Peduli Kasih POB SMP Kristen
YPKPM kepada 12 siswa kurang mampu dari 12 sekolah, pertand-
ingan olahraga; lomba basket three in one dan lomba design
graphic. Acara yang berlangsung selama dua hari ini berjalan
lancar dan semua orang yang terlibat baik siswa maupun para
guru terlihat sangat senang dan begitu antusias.
Satu hal yang dibanggakan dan patut ditiru oleh sekolah-sekolah
lain bahwa dalam keanekaragaman latarbelakang sekolah, tidak
terlihat adanya perbedaan malahan terlihat keakraban yang san-
gat erat dan harmonis. Selain itu dalam kondisi ekonomi yang
sulit seperti saat ini, SMPK YKPM secara mandiri dengan kerja
sama yang baik dengan para stakeholder mampu menghimpun
dana untuk melaksanakan kegiatan ini, seperti yang dilaporkan
oleh ketua panita dalam laporannya.
Semoga keakraban dan rasa pesaudaraan yang telah terban-
gun dan terjalin nyata diantara ke-12 sekolah ini tidak bera-
khir sampai distu saja namun akan terus ada, bahkan akan
berdampak luas pada sekolah-sekolah yang lain di Kota Ambon
bahkan di wilayah Maluku tercinta ini.
Halaman 4 Edisi X
November - Desember
2010
Penanggung jawab : Yasumasa NAGAOKA (Chief Advisor)
Redaksi : Lusia Peilouw
Pendukung : Nurdin Lating
Reny Kakerissa
Asnaini Abbas
Alamat : Kantor JICA POB Program:
Kantor Walikota Ambon, Gedung B, Lantai 2
Jl. Sultan Hairun No. 1 Ambon 97124
Telepon: (0911) 34163 Fax.: (0911) 311332
POB Tabaos Media informasi program POB Maluku
POB Tabaos media informasi
program MBS/POB Maluku