Daftar Isi Halaman 1- Penyerahan LHP Banpol Halaman 2- Upacara HUT RI ke 71- Donor Darah
Halaman 3- KTF- Kunjungan DPMU KBM Unila Halaman 4- Budaya
Halaman 5- Galeri FotoHalaman 6- Kesehatan- Dari Redaksi
Penyerahan LHP atas Laporan Pertanggungjawaban
Bantuan Keuangan Partai Politik
Edisi ITahun 2018
Media Komunikasi BPK Perwakilan Provinsi Lampung
adan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi BLampung telah melakukan pemeriksaan dengan tujuan
tertentu atas laporan pertanggungjawaban penerimaan dan
pengeluaran dana bantuan keuangan partai politik yang
bersumber dari APBD TA 2017 pada enam belas entitas di
Provinsi Lampung. Atas pemeriksaan tersebut, BPK
Perwakilan Provinsi Lampung menyerahkan Laporan Hasil
Pemeriksaan (LHP) yang dilaksanakan pada hari Rabu
tanggal 28 Maret 2018.
Acara penyerahan LHP tersebut bertempat di Ruang
Pelatihan Lt. 2 Kantor BPK Perwakilan Provinsi Lampung.
Dalam penyerahan tersebut, hadir pejabat dari Kantor
Kesbangpol pada masing-masing entitas dalam kapasitasnya
mewakili kepala daerah, inspektur, dan DPC/DPD partai
politik di setiap entitas yang diperiksa. LHP BPK tersebut
diserahkan langsung oleh Kepala Perwakilan, Sunarto di
dampingi Kepala Sub Auditorat Lampung I, Hadi Kusno, dan
Kepala Sub Auditorat Lampung II, Nugroho Heru Wibowo.
esuai dengan tema HUT BPK RI ke 71 “Merajut SKebersamaan”, BPK Perwakilan Provinsi Lampung
mengadakan kegiatan papsmear dan donor darah. Kegiatan
papsmear dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 8 Januari 2018
di ruang klinik lantai 1 dan diikuti oleh pegawai wanita yang
sudah menikah yang bertujuan untuk mendeteksi gejala kanker
mulut rahim secara dini (pre cancer cervix). Pre cancer cervix
mudah di terapi sehingga tidak berlanjut menjadi cancer cervix.
Sedangkan kegiatan donor darah dilaksanakan pada hari
Selasa, tanggal 9 Januari 2018 bekerja sama dengan Unit Donor
Darah PMI Kota Bandar Lampung. Kegaiatan ini merupakan
salah satu bentuk kepedulian seluruh pegawai BPK Perwakilan
Provinsi Lampung terhadap sesama, khususnya mereka yang
membutuhkan darah.
Donor darah memiliki banyak manfaat, salah satunya adalah
dapat menyelamatkan nyawa orang lain yang sedang dalam
kondisi kritis dan memerlukan transfusi darah. Selain itu, donor
darah juga bermanfaat bagi kesehatan pendonor. Diantaranya
mengurangi resiko serangan jantung, stroke, dan obesitas.
alam rangka memperingati HUT BPK RI ke-71, BPK DPerwakilan Provinsi Lampung melaksanakan upacara
bendera di halaman Kantor Perwakilan. Bertindak selaku
Pembina Upacara adalah Kepala Perwakilan BPK Provinsi
Lampung, Sunarto dan Sarwo Prasojo sebagai komandan
Upacara.
Pada upacara tersebut Kepala Perwakilan membacakan
Sambutan Ketua BPK RI dengan tema “Merajut
Kebersamaan”. Tema ini sangat relevan karena dengan
kebersamaan, kita dapat mengatasi semua tantangan dan
hambatan dalam melaksanakan tugas untuk mewujudkan
tujuan negara, yaitu masyarakat yang adil dan makmur.
Dalam upacara HUT BPK RI tersebut, Kepala Perwakilan
menyematkan tanda jasa Satya Lancana Karya Satya X
Tahun kepada para pegawai yang telah mengabdi selama
minimal 10 tahun sebanyak 7 orang. Setelah selesai
upacara bendera, diadakan kegiatan syukuran dengan
pemotongan tumpeng yang dilakukan oleh Kepala
Perwakilan, dilanjutkan makan bersama seluruh pegawai
dilingkungan BPK Perwakilan Provinsi Lampung.
Donor Darah dan Papsmear Dalam Rangka HUT BPK RI ke 71
2
PK Perwakilan Provinsi Lampung melaksanakan Bkegiatan Knowledge Transfer Forum (KTF) dengan
Tema “CaLK Bukan Keranjang Sampah” dan “Fraud
Financial Statement” pada tanggal 11 Januari 2018. Kegiatan
yang dilaksanakan di ruang auditorium lantai 3 tersebut
dibuka oleh Kepala Perwakilan, Sunarto didampingi Kepala
Sekretariat Perwakilan, Yayat Rahadiyat.
Hadir sebagai Pemateri adalah dari Biro SDM BPK RI.
Pemateri pertama adalah Imran yang membahas mengenai
“CaLK Bukan Keranjang Sampah”, dilanjutkan materi “Fraud
Financial Statement” oleh Agung Pramudito dan Hendra
Sirait. Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka
memberikan kesempatan kepada para peserta short
course/tugas belajar untuk membagi pengalaman dan ilmu
kepada pegawai lain sehingga dapat meningkatkan kualitas
SDM di lingkungan BPK Perwakilan Provinsi Lampung.
Knowledge Transfer Forum “Calk Bukan Keranjang Sampah” dan “Fraud Financial Statement”
BPK Perwaki lan Provinsi
L a m p u n g m e n e r i m a
kunjungan dari Dewan Perwakilan
Mahasiswa Universitas Keluarga
Besar Mahasiswa Universitas
Lampung (DPMU KBM Unila).
Kunjungan tersebut merupakan
Kunjungan Kerja kelembagaan
D P M U K B M U n i l a y a n g
dilaksanakan pada hari Selasa
tanggal 3 April 2018 di ruang
pelatihan lantai 2 gedung BPK
Perwakilan Provinsi lampung.
Hadir sebagai pemateri adalah
Kepala Sub Auditorat Lampung II,
Nugroho Heru Wibowo, dan
sebagai moderator adalah Kepala Sekretariat Perwakilan,
Yayat Rahadiyat. Materi yang disampaikan adalah tentang
BPK RI. Acara berlangsung interaktif dan disambut antusias
oleh para mahasiswa dan ditutup dengan penyerahan plakat
oleh DPM U KBM Unila.
Kunjungan Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Lampung
3
Budaya
SekuraanPesta TopengAsli Lampung
uku Lampung memiliki pesta budaya yang unik, Snamanya Sekuraan. Sekuraan merupakan pesta
topeng yang dihelat pada awal bulan Syawal atau dimulai
pada Hari Raya Lebaran.
Sekura berasal dari kata “sekukha”, dalam bahasa
Lampung berarti menutupi wajah dengan topeng. Dalam
pesta sekuraan, dikenal dua jenis sekura, yaitu sekura
kamak dan sekura kecah. Sekura kamak adalah sekura
yang memakai pakaian jelek, compang-camping, atau
kostum dari barang-barang bekas dan dedaunan.
Sedangkan sekura kecah adalah sekura yang mengenakan
pakaian bagus dan rapi.
Dalam pesta sekuraan, sekura kamak berperan sebagai
penghibur. Mereka bebas berekspresi. Kadang menari-nari,
bermain pencak silat, atau menggoda penonton dengan
gerakan-gerakan yang lucu. Siapa saja boleh menjadi
sekura kamak, asal bisa menghibur penonton.
Berbeda dengan sekura kecah yang mengenakan pakaian
bagus. Sekura ini diperankan oleh para bujang atau
meghanai. Dalam sekuraan, sekura kecah akan berkeliling
pekon (kampung) untuk berziarah (mengunjungi) rumah-
rumah sambil mengumpulkan makanan. Setelah makanan
terkumpul dan cukup, acara dilanjutkan dengan panjat
pinang.
Sekuraan merupakan salah satu budaya asli Lampung.
Meskipun acara ini dilakukan pada awal bulan Syawal atau
pada saat Lebaran, sekuraan tidak ada hubungannya
dengan Islam. Pesta sekura digelar pada hari Lebaran
karena pada saat itu semua keluarga berkumpul. Sebagai
ungkapan kegembiraan, mereka pun menyelenggarakan
pesta lucu-lucuan ini.
Konon, sekuraan sudah ada sejak zaman Kerajaan Skala
Beghak (Sekala Brak) yang dipimpin oleh Raja Buay Tumi.
Masyarakat Buay Tumi adalah suku Lampung yang paling
awal mendiami tanah Lampung, tepatnya di lereng Gunung
Pesagi, dekat Danau Ranau. Sebagai masyarakat yang
masih menganut kepercayaan animisme, pada masa itu
sekuraan dilakukan untuk memanggil roh-roh nenek
moyang pada saat pesta panen. Pada abad ke-13, ketika
beberapa tokoh penyebar agama Islam dari Pagaruyung
berhasil menundukkan Kerajaan Buay Tumi, sekuraan
berkembang menjadi kesenian rakyat. Sekarang, selain
untuk hiburan, sekuraan juga dipentaskan untuk
memeriahkan festival budaya di Lampung. Seperti, Festival
Teluk Semaka, Festival Teluk Stabas, Festival Danau
Ranau, Festival Krakatau, dan lainnya.
4
Sumber:www.malahayati.ac.id
tapisjakarta.blogspot.co.id
Galeri FotoDiklat Pra PenugasanKantor Akuntan Publik
Ekspose dengan Kejaksaan
Penyerahan Laporan Keuangan Un Audited
5
BPK PerwakilanProvinsi Lampung
PUSAT INFORMASI DAN KOMUNIKASIJalan Pangeran Emir M. Noor No. 11 B Teluk Betung Utara
Bandar Lampung 35215 Telp. (0721) 474828 Fax. (0721) 472872www.bandarlampung.bpk.go.id
Tim RedaksiPenanggungjawab
SunartoPengarah TeknisYayat Rahadiyat
Layout dan Desain
Ogan Dinahan
Editor
Desesri RalifiaFotografer
Josep Ade
RedakturE. Arie Noerachmawati
Layout dan Desain
Topan Santoso
Mengenali Penyakit Jantung Koroner
Kesehatan
enyakit jantung koroner adalah kondisi yang terjadi Pketika pembuluh darah utama yang menyuplai darah
ke jantung (pembuluh darah koroner) mengalami
kerusakan. Tumpukan kolesterol pada pembuluh darah
serta proses peradangan diduga menjadi penyebab
penyakit ini.
Ketika terjadi penumpukan kolesterol (plak), pembuluh
darah koroner akan menyempit sehingga aliran darah dan
suplai oksigen menuju jantung pun akan terhambat.
Kurangnya aliran darah ini akan menyebabkan rasa nyeri
pada dada (angina) dan sesak napas, hingga suatu saat
terjadi hambatan total pada aliran darah menuju jantung
atau yang disebut juga dengan serangan jantung.
Penyebab Penyakit Jantung Koroner
Penyakit jantung koroner terjadi jika suplai darah ke jantung
melalui pembuluh darah koroner terhambat oleh lemak.
Penimbunan lemak di dalam pembuluh darah ini dikenal
dengan istilah aterosklerosis dan merupakan penyebab
utama penyakit jantung koroner.
Selain dapat mengurangi suplai darah ke jantung,
aterosklerosis juga dapat menyebabkan terbentuknya
penggumpalan darah. Jika ini terjadi, aliran darah ke jantung
terblokir total dan serangan jantung pun terjadi. Faktor
pemicu aterosklerosis meliputi kolesterol yang tinggi,
merokok, diabetes, serta tekanan darah tinggi (hipertensi).
Jenis dan Komplikasi Penyakit Jantung Koroner
Penyakit jantung koroner terbagi ke dalam dua jenis yang
dikategorikan berdasarkan tingkat penghambatan aliran
darah, yaitu angina (angin duduk) dan serangan jantung.
Penyakit jantung yang tidak ditangani akan mengakibatkan
komplikasi mematikan. Ketika tidak menerima suplai darah
yang cukup hingga terlalu lemah untuk memompa darah,
kinerja jantung akan menurun. Kondisi seperti ini bisa
membuat cairan menumpuk di dalam paru-paru sehingga
penderita akan mengalami kesulitan bernapas. Kasus ini
dikenal sebagai gagal jantung. Komplikasi ini dapat terjadi
secara tiba-tiba maupun bertahap.
Pencegahan Penyakit Jantung Koroner
Terdapat beberapa langkah pencegahan yang sederhana
untuk menghindari penyakit jantung, yaitu:
- Berhenti merokok.
- Menerapkan pola hidup sehat, misalnya mengurangi
makanan berkolesterol tinggi, memperbanyak konsumsi
buah-buahan dan sayuran, serta berolahraga secara
teratur.
- Mengontrol kadar gula darah.
- Menjaga berat badan yang sehat.
- Mengurangi konsumsi minuman keras