MEMBANGUNSINERGISITAS PUSAT DAN DAERAHDALAM PENGEMBANGAN JABATAN FUNGSIONAL PERENCANASEKRETARIS DAERAH PROVINSI RIAUPADA ACARA SEMINAR REGIONAL JABATAN FUNGSIONAL PERENCANABANDUNG, 05 DESEMBER 2017
Disampaikan Oleh :
KAB. ROKAN HULULuas : 722.977,68 HaAdm : 16 Kec,153
Kel/DesaJmlh Pddk : 592.278 Jiwa
KAB. KAMPARLuas : 1.092.819,71 HaAdm : 21 Kec, 245
Kel/DesaJmlh Pddk :793.005 Jiwa
KOTA PEKANBARULuas : 63.300,86 HaAdm :12 KEC, 58
Kel/Desa,Jmlh Pddk : 1.038.118Jiwa
KAB. KUANSINGLuas : 520.216,13 HaAdm :15 Kec,229
Kel/Desa,Jlmh Pddk : 314.276 Jiwa
KAB. INDRAGIRI HULULuas : 767.626,66 HaAdm : 14 Kec,194
Kel/DesaJlmh Pddk : 409.431 Jiwa
KAB. ROKAN HILIRLuas : 896.142,93 HaAdm : 30 Pulau, 18 Kec 193 Kel/DesaJlmh Pddk : 644.680 Jiwa
KOTA DUMAILuas : 203.900,00 HaAdm : 7 Kec, 33 Kel/DesaJmlh Pddk : 285.967 Jiwa
KAB. BENGKALISLuas : 843.720,05 HaAdm : 4 Pulau,8 Kec,155Kel/DesaJmlh Pddk : 543.987 Jiwa,
KAB. SIAKLuas : 823.357,00 HaAdm : 1 Pulau, 14 Kec, 131Kel/DesaJmlh Pddk : 440.841 Jiwa
KAB. KEP. MERANTILuas : 360.703,00 HaAdm : 9 Pulau, 9 Kec, 101 kel/DesaJmlh Pddk : 181.095 Jiwa,
KAB. INDRAGIRI HILIRLuas : 1.379.837,12 HaAdm : 32 Pulau, 20 KEC, 236Kel/DesaJmlh Pddk : 703.734 Jiwa
KAB. PELALAWANLuas :1.240.413,95 HaAdm :12 Kec,118Kel/DesaJmlh Pddk : 396.990 Jiwa
Luas Wilayah : 107.931,71KM2
Daratan : 86.411,90Km2
Lautan : 21.478,81Km2
Pjg Garis Pantai : 2.078,15 Km
ADMINISTRATIF TERDIRI ATAS : 2 Kota 10 Kabupaten 164 Kecamatan 1.836 Desa / Kelurahan
JUMLAH PENDUDUK (2016) :6.501.000 JIWA
LAKI-LAKI: 3.336.900 JIWAPEREMPUAN: 3.164.100 JIWA
Sumber : BPS. data : Juni 2015
2
PERENCANA …… ?
0,00
20,00
40,00
60,00
80,00
100,00
120,00
Perc
entil
e Ra
nk
Negara
Percentile rank among all countries(ranges from 0 (lowest) to 100 (highest) rank)
2002
2013
Reflects perceptions of the quality of publicservices, the quality of the civil service and thedegree of its independence from politicalpressures, the quality of policy formulationand implementation, and the credibility of thegovernment's commitment to such policies.
UU No. 5 Tahun 2004 tentang ASN
• Bappenas, sesuai Pasal 1 ayat 4 KepmenPAN 16/2001tentang JFP dan Angka Kreditnya, ditetapkan sebagaiInstansi Pembina Perencana/JFP• Tujuan ditetapkan JFP adalah: (a) peningkatanproduktifitas perencana, (b) peningkatan produktifitasunit kerja perencana, (c) peningkatan karir perencana,dan (d) peningkatan profesionalitas perencana• Potensi SDM Perencana (JFP) akan menjadi asset yangluar biasa bagi penguatan unit perencanaan diK/L/Pemda untuk menghasilkan produk-produkperencanaan yang berkualitas di masa depan apabilapara Perencana ini dibina dan dikelola dengan modelpembinaan yang “NOT BUSINESS AS USUAL”
Merupakan kelompok softcompetenciesKelompok kompetensi yang terdiri dari
unit-unit kemampuan yang berlaku dandiperlukan pada semua jenjang jabatandan minat/bidang keahlian;Setiap unit kompetensi dikembangkan
oleh masing-masing intansi/unit kerjaperencanaan tempat perencana yangbersangkutan bertugas.
KOMPETENSI INTI
Merupakan kelompok hard competenciesKelompok kompetensi yang terdiri dari unit-
unit kemampuan yang berlaku dandiperlukan pada semua jenjang jabatan danminat/bidang keahlian, untuk melakukanproses perencanaan pembangunan;Setiap unit kompetensi dikembangkan oleh
instansi pembina jabatan fungsionalperencana (JFP) melalui diklat-diklat dankegiatan non diklat.
KOMPETENSI TEKNIS
UTAMA
MADYA
PRATAMA
JABATANPIMPINAN TINGGI
ADMINSTRATOREselon III
PENGAWASEselon IV
PELAKSANA
JABATAN ADMINISTRASI(TUSI PELAYANAN PUBLIK & ADM-PEM)
UtamaMadyaMuda Pertama
UtamaMadyaMuda Pertama
KEAHLIAN
PenyeliaMahir Terampil
PenyeliaMahir Terampil
KETERAMPILAN
1
3
JABATAN FUNGSIONAL(TUSI-PELAYANAN FUNGSIONAL)
KEAHLIAN/KETERAMPILAN
2
Terwujudnya Provinsi Riau yang Maju, MasyarakatSejahtera, Berbudaya Melayu dan Berdaya Saing
Tinggi, Menurunnya Kemiskinan, TersedianyaLapangan Kerja serta Pemantapan Aparatur
Terwujudnya Provinsi Riau yang Maju, MasyarakatSejahtera, Berbudaya Melayu dan Berdaya Saing
Tinggi, Menurunnya Kemiskinan, TersedianyaLapangan Kerja serta Pemantapan Aparatur
• Meningkatkan PembangunanInsfrastruktur1
• Meningkatkan PelayananPendidikan2
• Meningkatkan PelayananKesehatan3
• Menurunkan Kemiskinan4
• Mewujudkan Pemerintahan yangHandal dan Terpercaya sertaPemantapan Kehidupan Politik
5
• Pembangunan Masyarakatyang Berbudaya Melayu,Beriman dan Bertaqwa
6
• Memperkuat PembangunanPertanian dan Perkebunan7
• Meningkatkan Perlindungandan PengelolaanLingkungan Hidup SertaPariwisata
8
• Meningkatkan Peran SwastaDalam Pembangunan9
RPJMD PROVINSI RIAU 2014 - 2019
MISI 5. MEWUJUDKAN PEMERINTAHAN YANG HANDAL DAN TERPERCAYASERTA PEMANTAPAN KEHIDUPAN POLITIK
STRATEGIPeningkatan kualitas pelayanan dan tatakelola pemerintahanPERMASALAHAN
TARGET KINERJA TAHUN 2016 - 2019Indikator 2016 2017 2018 2019
Opini BPK WTP WTP WTP WTPNilai akuntabilitas B BB BB ASkor LPPD 2,95 3,24 3,53 3,82Nilai keterbukaaninformasi 35,16 40,43 46,49 53,47
Nilai ReformasiBirokrasi 37,69 38,63 39,60 40,59
ARAH KEBIJAKAN1. Meningkatkan SaranaPrasaranaPemerintahan2. MeningkatkanKapasitas SDMAparatur pemerintah3. Meningkatkanakuntabilitaspengelolaanadministrasi keuangandan aset daerah;4. Meningkatkantransparansipenyelenggaraanpemerintahan daerah;5. Meningkatkanefisiensi danproduktifitaspenyelenggararaanPemerintah Daerah;6. Menguatkan sistemadministrasipenyelenggaraanpemerintah daerah7. Meningkatkankesadaran politikmasyarakat
• Belum optimalnyapenempatanpegawai sesuaidengan keahliandankompetensinya.
• Pelayanan yangprima dan handalkepada masyarakatbelum berjalansecara baik danoptimal• Kelembagaanpemerintah masihbelum sepenuhnyamelaksanakanprinsip good
governace.• Pendataan asetyang belumterselesaikan danadanya aset-asetyang belumtersertifikasi
Untuk mewujudkanMisi 5. Peran dan
Kapasitas FungsionalPerencana Sangat
diperlukan
PROFIL JABATAN FUNGSIONAL PERENCANA PROVINSI RIAUSAMPAI 2017
URAIANJENJANG
JUMLAHPERTAMA MUDA MADYA UTAMA
Jabatan Fungsional Perencana 18 19 8 - 44
Telah Mengikuti Diklat JFP 21 4 4 - 29
TOTAL 49 23 12 - 68
A. Pemetaan Jabatan Fungsional Perencana
JFP tersebar di beberapa OPD Pemerintah Provinsi Riau dan Bappeda di 2 Kabupaten(Kabupaten Kuansing dan Kampar)
DIKLATDIKLAT MANDIRI , bertujuan :- Percepatan Capacity Building- Membuka kesempatan lebih luas untuk mengikuti diklat- Meningkatkan peran dan tanggungjawab instansi penggunaDiklat Mandiri yang diadakan Pemerintah Provinsi Riau :1. Diklat Perencanaan Pembangunan Daerah (Diklat PPD)2. Diklat Jabatan Fungsional Perencana1. SOP Penilaian Jabatan Fungsional di Lingkungan Pemerintah Riau2. Pedoman Teknis Penilaian JFP di Lingkungan Pemerintah ProvinsiRiau
PENYUSUNAN DOKUMEN
KERJASAMAPELAKSANAAN PERENCANAANDENGAN PUSBINDIKLATREN BAPPENAS RI
1. Diklat Perencanaan Pembangunan Daerah (Diklat PPD)- Instansi Penyelenggara Bappeda Provinsi Riau- Dimulai dari 2005 hingga 2016 dengan jumlah pesertasebanyak +/- 220 Orang- Tempat Diklat : LPEM Universitas Indonesia.
2. Diklat Jabatan Fungsional Perencana
NO TAHUN JENJANG JFP JUMLAHPESERTA (ORG)
TEMPAT PENYELENGGARA
1. 2013 Pertama 20 UniversitasPadjajaran
Bappeda
2. 2015 Pertama 20 LPEM UI BKD
3. 2015 Muda 25 LPEM UI Bappeda
4. 2016 Muda 20 LPEM UI BKD
5. 2017 Pertama 19 LPEM UI BKD
Jumlah 104
DIKLAT MANDIRI:
KERJASAMAPENINGKATAN KAPASITAS PERENCANA1. Diklat PPD RPJMD2. Diklat JFP Pertama, Muda dan Madya3. Planning & Budgeting4. Monitoring dan Evaluasi5. Workshop Penilaian Angka Kredit (PAK)6. Workshop Administrasi Penilaian Angka Kredit (APAK)7. FDN (Forum Diskusi Nasional) AP2I Tahun 20168. Temu Alumni Pusbindiklatren Tahun 2017
1. Pembentukan Komisariat AP2I Daerah RiauMelalui SK Pengurus Nasional Asosiasi Perencana Pemerintah Indonesia (AP2I)No,10/SK/PN/AP2I/2016 tetang Susunan Pengurus Asosiasi Perencana IndonesiaKomisariat Provinsi Riau Periode 2016-2019 tanggal 18 Juni 2016 yang telahdikukuhkan oleh Pengurus AP2I Pusat pada tanggal 4 Agustus 2016 di Pekanbaru.
2. Pembentukan Tim Penilai Angka Kredit Jabatan Fungsional Perencana di LingkunganPemerintah Provinsi Riau melalui Surat Keputusan Gubernur Riau No.KPTS.1392/IX/2015 tentang Pembentukan Tim Penilai Jabatan Fungsional Perencanadilingkungan Pemerintah Provinsi Riau tanggal 4 November 2015.
KERJASAMAMEMBANGUN KELEMBAGAAN FUNGSIONAL PERENCANA
PERAN FUNGSIONAL PERENCANAPERENCANA FUNGSIONAL1. Mampu menyusun kajian Teknoratis di BidangPerencanaan2. Mampu Melakukan Evaluasi dan MonitoringSecara Baik3. Mampu Menyusun Dokumen Perencaan SesuaiSektor Secara Berkualitas4. Beretika Sesuai Profesi dan Berdaya Saing5. Mampu Menyusun Buku, Makalah dan Artikel
KETERLIBATAN JABATAN FUNGSIONALPERENCANA DALAM PERENCANAANDI DAERAH
1. SOP Pokir DPRD2. Penyusunan RKPD3. Penyelarasan RPJMN dengan RPJMD Provinsi Riau
dan RPJMD Kabupaten/Kota4. Penyusunan Revisi RPJMD Provinsi Riau Tahun
2015-20195. Penyusunan Dokumen Revisi Renstra OPD6. Penyusunan Dokumen LAKIP7. Verifikasi Hasil Rancangan RPJMD Kabupaten/Kota
Se-Provinsi Riau8. Mengangkat Isu Strategis melalui FGD
Perencanaan (Ex. Pendapatan Daerah, Pendidikan,Pengelolaan Gambut)
SINERGISITAS AP2I KOMISARIAT PROVINSIRIAU DENGAN PUSAT
1. Peningkatan kemampuan, profesionalitas dan produktivitas perencana di wilayah ProvinsiRiau;
2. Pengembangan jejaring kerjasama antar anggota AP2I, dan antara anggota AP2I denganunit kerja perencana di wilayah Provinsi Riau;
3. Manajemen database perencana dan evaluasi pelaksanaan JFP di wilayah Provinsi Riau;4. Fasilitasi mekanisme hubungan kerja perencana, dan sosislisai JFP dan AP2I kepada unit
kerja perencana di wilayah Provinsi Riau;5. Pengumpulan dan pengelolaan kewajiban Anggota AP2I di wilayahnya sesuai AD ART AP2I
Komisariat Provinsi Riau;6. Mengembangkan aplikasi e-DUPAK Provinsi Riau
AHMAD HIJAZI