Lisensi Dokumen:
Copyright © 2008-2017 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
MENGENAL APLIKASI STRUKTUR DATA QUEUE
Fatimatuzzahra Syahroni
Abstrak
Queue/antrian adalah ordered list dengan penyisipan di satu ujung, sedang
penghapusan di ujung lain. Ujung penyisipan biasa disebut rear/tail, sedang ujung
penghapusan disebut front/head. Fenomena yang muncul adalah elemen yang lebih dulu
disisipkan akan juga lebih dulu diambil. Queue berdisiplin FIFO (First In, First Out).
Queue merupakan kasus khusus ordered list. Dengan karakteristik terbatas itu maka kita
dapat melakukan optimasi representasi ADT Queue untuk memperoleh kerja paling
optimal. Karakteristik Queue memang terbatas, tetapi Queue merupakan kakas dasar
penyelesaian masalah-masalah besar, seperti simulasi fenomena antrian di dunia nyata,
serta fenomena antrian di pengolahan data. Beberapa fenomena dunia nyata berupa
antrian diantaranya : antrian pembelian tiket di depan loket untuk bis, kereta api,
bioskop, antrian mobil di depan gerbang jalan tol, antrian kendaraan di jalanan umum,
dll.Pembahasan Representasi Sekuen menggunakan array pada setiap
pengoperasiannya, sedangkan Representasi dinamis biasanya menempati memori
berupa Record keduanya dideklarasikan menggunakan bahasa pemograman pascal.
Queue memiliki operasi dasar EnQueue dan DeQueue. EnQueue berguna untuk
menambah suatu elemen pada akhir dari queue.Dan DeQueue berguna menghapus
elemen pada awal queue.
Lisensi Dokumen:
Copyright © 2008-2017 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Kata Kunci: pengetahuan,pengelolaan,penyelesaian
Pendahuluan
Dalam bab ini membahas gambaran umum, khusus penulisan Laporan mata kuliah
Struktur Data, metode penelitian ini dalam pengumpulan data, ruang lingkup
sistematika yang menjelaskan tentang pokok-pokok yang dibahas.
Tujuan Penulisan
1. Memahami pengertian struktur data Antrian(queue)
2. Memahami cara pengoperasian struktur data Antrian(queue)
3. Mengetahui contoh struktur data Antrian(queue) dalam kehidupan sehari-hari
4. Mengimplementasikan struktur data Antrian(queue) dengan array dan linked list
5. Mengetahui bentuk contoh program Antrian(queue)
6. Untuk memenuhi tugas dari dosen pada kuliah Struktur Data
Manfaat Penulisan
Penulisan makalah ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada semua
pihak, khususnyakepada mahasiswa untuk menambah pengetahuan dan wawasan.
Adapaun manfaat penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Dapat memahami pengertian struktur data queue.
2. Dapat mengetahui cara pengoperasian struktur data queue.
3. Dapat mengetahui aplikasi struktur data queue dalam kehidupan sehari-hari,
software, dan jaringan komputer.
Pembahasan
Aplikasi Queue Dalam Kehidupan Sehari-hari
Pada Bank
Lisensi Dokumen:
Copyright © 2008-2017 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Contoh aplikasi dalam kehidupan sehari-hari yaitu antrian pada kasir
pada sebuah bank. Ketika seorang pelanggan datang, akan menuju ke belakang
dari antrian. Setiap pelanggan dilayani, antrian yang berada di depan akan maju.
Jika kita ada di antrian kedua, maka kita akan menunggu antrian pertama
melakukan prosesnya. Ketika selesai proses dari antrian pertama dia akan pergi,
dan giliran kita untuk maju untuk melakukan proses. Begitu juga arti dari antrian
dalam bahasan kali ini, jika pengantri pertama datang maka dia juga yang akan
keluar pertama kali atau FIFO (First In First Out) dan FCFS (First Come First
Serve).
Kondisi antrian yang menjadi perhatian :
1. Penuh
Bila elemen pada antrian mencapai kapasitas maksimum antrian,
maka tidak mungkin dilakukan penambahan ke antrian. Penambahan
elemen menyebabkan kondisi kesalahan overflow (Menambahkan data
keantrian tapi semua lokasi yg tersedia telah ditempati).
2. Kosong
Bila tidak ada elemen di antrian. Pada kondisi ini, tidak mungkin
dilakukan pengambilan elemen dari antrian. Pengambilan elemen
menyebabkan kondisi kesalahan Underflow (apabila kita melakukan
penghapusan pada antrean hampa).
Pada Pembelian Tiket
Lisensi Dokumen:
Copyright © 2008-2017 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Dalam kehidupan sehari-hari kita bisa dapati melalui penerapan
pembelian tiket kereta api, tiket pesawat, tiket kapal laut, pembayaran tiket tol,
pembayaran listrik, pembayaran air, dan lain sebagainya. Saat mengantri di loket
untuk membeli tiket. Istilah yang cukup sering dipakai seseorang masuk dalam
sebuah antrian adalah enqueue. Dalam suatu antrian, yang datang terlebih dahulu
akan dilayani lebih dahulu. Istilah yang sering dipakai bila seseorang keluar dari
antrian adalah dequeue. Walaupun berbeda implementasi, struktur data queue
setidaknya harus memiliki operasi-operasi sebagai berikut :
a. EnQueue : Memasukkan data ke dalam antrian
b. DeQueue : Mengeluarkan data terdepan dari antrian
c. Clear : Menghapus seluruh antrian
d. IsEmpty : Memeriksa apakah antrian kosong
e. IsFull : Memeriksa apakah antrian penuh
Aplikasi dalam pembelian tiket kereta api :
Enqueue : Seseorang membeli tiket melalui tempat pembayaran tiket yang
disediakan.
Dequeue : Setelah membeli tiket, langsung menuju tempat penungguan
kereta, dengan sebelumnya petugas memeriksa cek tiket tersebut.
Clear : Pembeli tiket tersebut telah terhapus dari antrian karena sudah
melewati pembayaran administrasi tersebut.
IsEmpty : Petugas tiket Kereta melihat tidak ada lagi yang ingin membeli
tiket kereta.
IsFull : Petugas Tiket Kereta melihat masih ada pembeli tiket kereta.
Lisensi Dokumen:
Copyright © 2008-2017 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Antrian Mobil di Pintu Tol
Ketika sebuah mobil datang, dari belakang akan menuju kedepan dari
antrian. Setelah mobil mendapatkan karcis tol, antrian yang berada didepan akan
maju. Pada saat menempatkan data pada ujung (tail) dari queue disebut dengan
enqueue. Pada saat memindahkan data dari kepala (head) sebuah queue disebut
dengan dequeue.
Karakteristik Sistim Antrian
Untuk mempertahankan pelanggan, sebuah organisasi selalu berusaha
untuk memberikan pelayanan yang terbaik. Pelayanan yang terbaik tersebut
diantaranya adalah memberikan pelayanan yang cepat sehingga pelanggan tidak
dibiarkan menunggu (mengantri) terlalu lama. Namun demikian, dampak
pemberian layanan yang cepat ini akan menimbulkan biaya bagi organisasi,
karena harus menambah fasilitas layanan. Oleh karena itu, layanan yang cepat
akan sangat membantu untuk mempertahankan pelanggan, yang dalam jangka
panjang tentu saja akan meningkatkan keuntungan perusahaan.
Ada tiga komponen dalam sistim antrian yaitu :
1. Kedatangan , populasi yang akan dilayani (calling population)
2. Antrian
Lisensi Dokumen:
Copyright © 2008-2017 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
3. Fasilitas pelayanan
Masing-masing komponen dalam sistim antrian tersebut mempunyai
karakteristik sendiri-sendiri. Karakteristik dari masing-masing komponen
tersebut adalah :
Karakteristik Antrian adalah bahwa terdapat kedatangan, antrian, dan
pelayanan.
1. Kedatangan Populasi yang akan Dilayani (calling population)
Karakteristik dari populasi yang akan dilayani (calling population) dapat
dilihat menurut ukurannya, pola kedatangan, serta perilaku dari populasi yang
akan dilayani. Menurut ukurannya, populasi yang akan dilayani bisa terbatas
(finite) bisa juga tidak terbatas (infinite). Sebagai contoh jumlah mahasiswa
yang antri untuk registrasi di sebuah perguruan tinggi sudah diketahui jumlahnya
(finite), sedangkan jumlah nasabah bank yang antri untuk setor, menarik
tabungan, maupun membuka rekening baru, bisa tak terbatas (infinte).
Pola kedatangan bisa teratur, bisa juga acak (random). Kedatangan yang
teratur sering kita jumpai pada proses pembuatan/ pengemasan produk yang
sudah distandardisasi. Pada proses semacam ini, kedatangan produk untuk
diproses pada bagian selanjutnya biasanya sudah ditentukan waktunya, misalnya
setiap 30 detik. Sedangkan pola kedatangan yang sifatnya acak (random) banyak
kita jumpai misalnya kedatangan nasabah di bank. Pola kedatangan yang
sifatnya acak dapat digambarkan dengan distribusi statistik dan dapat ditentukan
dua cara yaitu kedatangan per satuan waktu dan distribusi waktu antar
kedatangan.
Perilaku kedatangan. Populasi yang akan dilayani mempunyai perilaku
yang berbeda-beda dalam membentuk antrian. Ada tiga jenis perilaku: reneging,
balking, dan jockeying. Reneging menggambarkan situasi dimana seseorang
Lisensi Dokumen:
Copyright © 2008-2017 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
masuk dalam antrian, namun belum memperoleh pelayanan, kemudian
meninggalkan antrian tersebut. Balking menggambarkan orang yang tidak
masuk dalam antrian dan langsung meninggalkan tempat antrian. Jockeying
menggambarkan orang yang pindah-pindah antrian.
2. Antrian
Batasan panjang antrian bisa terbatas (limited) bisa juga tidak terbatas
(unlimited). Sebagai contoh antrian di jalan tol masuk dalam kategori panjang
antrian yang tidak terbatas. Sementara antrian di rumah makan, masuk kategori
panjang antrian yang terbatas karena keterbatasan tempat. Dalam kasus batasan
panjang antrian yang tertentu (definite line-length) dapat menyebabkan
penundaan kedatangan antrian bila batasan telah tercapai. Contoh : sejumlah
tertentu pesawat pada landasan telah melebihi suatu kapasitas bandara,
kedatangan pesawat yang baru dialihkan ke bandara yang lain.
3. Fasilitas Pelayanan
Karakteristik fasilitas pelayanan dapat dilihat dari tiga hal, yaitu tata
letak (lay out) secara fisik dari sistem antrian, disiplin antrian, waktu pelayanan.
Tata letak
Tata letak fisik dari sistem antrian digambarkan dengan jumlah saluran,
juga disebut sebagai jumlah pelayan. Sistem antrian jalur tunggal (single
channel, single server) berarti bahwa dalam sistem antrian tersebut hanya
terdapat satu pemberi layanan serta satu jenis layanan yang diberikan. Sementara
sistem antrian jalur tunggal tahapan berganda (single channel multi server)
berarti dalam sistem antrian tersebut terdapat lebih dari satu jenis layanan yang
diberikan, tetapi dalam setiap jenis layanan hanya terdapat satu pemberi layanan.
Sistem antrian jalur berganda satu tahap (multi channel single server)
adalah terdapat satu jenis layanan dalam sistem antrian tersebut , namun terdapat
Lisensi Dokumen:
Copyright © 2008-2017 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
lebih dari satu pemberi layanan. Sedangkan sistem antrian jalur berganda dengan
tahapan berganda (multi channel, multi server) adalah sistem antrian dimana
terdapat lebih dari satu jenis layanan dan terdapat lebih dari satu pemberi
layanan dalam setiap jenis layanan.
Aplikasi Queue Dalam Software Aplikasi
Queue yang dalam bahasa Indonesia berarti antrian, juga dipakai sebagai salah
satu fitur dari Internet Download Manager atau yang biasa disebut dengan IDM. Fitur
ini sangat membantu bagi para pecinta download. Fitur ini akan membantu pengguna
untuk mendownload file yang anda pilih satu-persatu, jadi sebanyak apapun anda
mendownload, tetapi akan tetap dibuat antrian atau istilahnya queueing. Sistem yang
diterapkan dalam fitur ini adalah pada saat download file, maka IDM akan
mendownload satu per satu, hingga download file selesai maka baru akan secara
otomatis mendownload file berikutnya.
Berikut adalah tutorial cara menggunakan fitur queue:
1. Jalankan IDM dan download file-file yang anda inginkan.
2. Jika ada icon berwarna kuning maka itu menunjukkan main download
queue.
3. Klik menu schduler (ikon berbentuk jam).
4. Jika sudah ok, klik Start Now dan proses download dimulai.
5. Pastikan menggunakan setting download 1 file at the same time dan pilihan
Turn off Computer when done tidak dalam keadaan tercentang.
Lisensi Dokumen:
Copyright © 2008-2017 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Aplikasi Queue Dalam Jaringan
Printer Sharing
Pada suatu jaringan terdapat beberapa aplikasi yang dapat membantu kita
untuk mempermudah pekerjaan kita untuk melakukan cetak hanya dengan
menggunakan 1 printer yang dapat dipakai oleh banyak orang yaitu dengan cara
printer sharing. Aplikasi ini menggunakan cara kerja queue atau juga disebut
dengan antrian, untuk mencetak suatu document yang hanya menggunakan 1
printer yang dapat diakses oleh orang banyak, penggunaan queue diperlukan
untuk mengatur sistem jaringan agar tidak terjadi error, dengan cara siapa yang
terlebih dahulu mencetak suatu dokumen, dia akan dilayani terlebih dahulu
untuk mencetak dokumen dan jika ada seseorang yang ingin mencetak dokumen
dia akan dimasukan kedalam antirian dan menunggu untuk dapat mencetak
sebuah document
Berikut adalah tutorial cara untuk menggunakan printer sharing :
1. Buka Control Panel, kemudian pilih Printer and Faxes, lalu klik
kanan pada Printer kita lalu pilih Sharing.
2. Lalu akan muncul Tab Sharing Properties, lalu pilihlan Checkbox
Share this printer,kemudian berikan nama yang kita
inginkan,kemudian klik ok
3. Buka Control Panel lalu pilih Printer and Faxes , kemudian pada tab
di sebelah kiri pilih Add a Printer.
4. Selanjutnya akan terbuka Add Printer Wizard, Klik Next.
5. Pilih tipe printer yang akan kita digunakan, kemudian pilih Network
Printer lalu kilk Next.
6. Browse printer pada jaringan kita, lalu pilih kemudian klik Next.
Lisensi Dokumen:
Copyright © 2008-2017 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
7. Akhiri Wizard dengan klik Finish.
Time Sharing System
Time Sharing System merupakan sistem yang membagi waktu prosesor
kepada sejumlah user, sehingga semua user dapat mengakses resource komputer
secara bersamaan melalui terminal (keyboard dan display) masing-masing user.
Time Sharing System menggunakan queue untuk melakukan pembagikan kapan
waktu agar user dapat mengakses sebuah resource yang menggunakan proccesor
dan memory utama. Jika processor sedang dipakai oleh seorang user, maka user
yang lain harus antri sampai gilirannya, contohnya bila terdapat n user, maka
setiap user mendapatkan giliran waktu prosesor sebanyak 1/n dalam satu
putaran. Jadi setiap user yang akan mengakses sebuah resource dan yang
pertama kali maka user tersebut yang akan dilayani terlebih dahulu oleh server,
dan jika ada user baru yang ingin mengakses sebuah resource maka user tersebut
harus mengantri atau menunggu giliran untuk dapat dilayani oleh server.
Aplikasi Queue Dalam Sistem Produksi
Dalam sistem produksi terdapat banyak sekali aplikasi antrian, misalnya pada
mesin pengisi (filling) botol minuman otomatis di pabrik. Mesin ini digunakan agar
mempermudah pekerjaan, meminimalisir waktu, dan masih banyak lagi manfaat
lainnya. Cara kerja dari mesin filling otomatis ini yaitu :
1. Beberapa botol disiapkan pada tempatnya.
Lisensi Dokumen:
Copyright © 2008-2017 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
2. Kemudian mesin akan mengisi air kedalam botol sesuai dengan posisinya.
3. Botol yang diletakkan paling depan akan diisi oleh mesin paling awal,
setelah botol paling depan terisi baru akan berjalan ke botol yang
dibelakangnya, dan seterusnya.
Prinsip queue atau antrian digunakan dalam mesin ini, karena FIFO (First In
First Out). Jadi botol yang paling awal/depan sampai pada pengisi air, maka botol itu
juga yang akan pertama keluar/diisi.
Penutup
Dari pembahasan dalam makalah ini dapat disimpulkan bahwa :
1. Queue menggunakan prinsip FIFO (First In First Out), sampai paling awal
akan pertama keluar, dan FCFS (First Come First Serve), datang paling awal
akan dilayani terlebih dahulu.
2. Penerapan queue dalam kehidupan sehari-hari sangat banyak, pada antrian
loket, tiket, pada antrian di bank, dan masih banyak lagi.
3. Penerapan queue dalam software aplikasi adalah IDM (Internet Download
Manager), kita bisa mengaturnya menjadi antrian agar lebih mudah.
4. Penerapan queue dalam jaringan yakni pada printer sharingg dan Jaringan
komputer Time Sharing System.
5. Penerapan queue dalam sistem produksi yaitu pada mesin pengisi botol
otomatis yang digunakan di pabrik.
6. Dan masih banyak lagi contoh aplikasi queue yang lainnya, namun pada
prinsipnya adalah sama.
Lisensi Dokumen:
Copyright © 2008-2017 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Referensi
MAKALAH_STRUKTUR_DATA_Aplikasi_Struktur_Data_Queue_Semester_2
struktur-data-makalah-apa-itu-queue
Makalah-Antrian
Biografi
Haii, nama saya Fatimatuzzahra Syahroni, saya biasa akrab dipanggil zahra. Saya lahir
di Tangerang,01 Maret 1998, saya anak kedua dari empat bersaudara, kakak saya laki-
laki bernama Muhamad Prayudha, dan adik saya perempuan dan laki-laki. Saya
sekarang kuliah disalah satu Perguruan tinggi ditangerang, dan saya mengambil Jurusan
Sistem Informasi ,Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen, saya harap artikel yang
saya buat ini dapat bermanfaat untuk teman-teman yang membaca, terimakasih.
FOTO
FOTO