Download - Menuju Kurikulum yang Humanis
![Page 1: Menuju Kurikulum yang Humanis](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081418/56813952550346895da0f052/html5/thumbnails/1.jpg)
Menuju Kurikulum yang Humanis
Ahmad Rokhim, eNHa 23-08-2014
![Page 2: Menuju Kurikulum yang Humanis](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081418/56813952550346895da0f052/html5/thumbnails/2.jpg)
![Page 3: Menuju Kurikulum yang Humanis](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081418/56813952550346895da0f052/html5/thumbnails/3.jpg)
![Page 4: Menuju Kurikulum yang Humanis](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081418/56813952550346895da0f052/html5/thumbnails/4.jpg)
1.2.3.4.5.
6.7.8.9.
Kemampuan berkomunikasi.Kemampuan berpikir jernih dan kritis.Kemampuan mempertimbangkan segi moral suatu permasalahan.Kemampuan menjadi warga negara yang bertanggungjawab.Kemampuan mencoba untuk mengerti dan toleran terhadappandangan yang berbeda.Kemampuan hidup dalam masyarakat yang mengglobal.Memiliki kesiapan untuk bekerja.Memiliki kecerdasan sesuai dengan bakat/minatnya.Memiliki rasa tanggungjawab terhadap lingkungan.
![Page 5: Menuju Kurikulum yang Humanis](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081418/56813952550346895da0f052/html5/thumbnails/5.jpg)
PERSEPSI MASYARAKAT
1. Menitikberatkan pd aspek kognitif
2. Beban siswa yang berat3. Kurang bermuatan karakter
![Page 6: Menuju Kurikulum yang Humanis](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081418/56813952550346895da0f052/html5/thumbnails/6.jpg)
FENOMENA NEGATIF
Perkelahian pelajarNarkobaPornografi/aksiKorupsiPlagiarismeKecurangan dalam Ujian (Nyontek)Gejolak masyarakat (social unrest)
![Page 7: Menuju Kurikulum yang Humanis](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081418/56813952550346895da0f052/html5/thumbnails/7.jpg)
PERKEMBANGAN PENGETAHUANDAN PEDAGOGI
• Neurologi• Psikologi• Observation based [discovery] learning dan Collaborative Learning
![Page 8: Menuju Kurikulum yang Humanis](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081418/56813952550346895da0f052/html5/thumbnails/8.jpg)
![Page 9: Menuju Kurikulum yang Humanis](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081418/56813952550346895da0f052/html5/thumbnails/9.jpg)
JUMLAH MATA PELAJARAN BERKURANGSD KLS 1-3 =6 MAPEL, KLS 4-6=8 MAPEL
![Page 10: Menuju Kurikulum yang Humanis](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081418/56813952550346895da0f052/html5/thumbnails/10.jpg)
Model Kurikulum
TEMATIK TERPADUKLS 1-6
FRAGMENTED
![Page 11: Menuju Kurikulum yang Humanis](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081418/56813952550346895da0f052/html5/thumbnails/11.jpg)
MATA PELAJARAN ALOKASI WAKTU BELAJARPER MINGGU
I II III IV V VI
Kelompok A
1. Pendidikan Agama 4 4 4 4 4 4
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 5 6 6 4 4 4
3. Bahasa Indonesia 8 8 10 7 7 7
4. Matematika 5 6 6 6 6 6
5. Ilmu Pengetahuan Alam - - - 3 3 3
6. Ilmu Pengetahuan Sosial - - - 3 3 3
Kelompok B
1. Seni Budaya dan Prakarya(termasuk muatan lokal)*
4 4 4 6 6 6
2. Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan(termasuk muatan lokal)*
4 4 4 3 3 3
Jumlah Alokasi Waktu Per Minggu 30 32 34 36 36 36
Keterangan :Pembelajaran Terintegrasi*Muatan lokal dapat memuat Bahasa Daerah
![Page 12: Menuju Kurikulum yang Humanis](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081418/56813952550346895da0f052/html5/thumbnails/12.jpg)
Pembelajaran tematik merupakan pembelajaran yang dilakukan melalui Tema sebagai pemersatu, sebagai pusat perhatian yang dipergunakan untuk memahami gejala dan konsep
![Page 13: Menuju Kurikulum yang Humanis](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081418/56813952550346895da0f052/html5/thumbnails/13.jpg)
CIRI PEMBELAJARAN TEMATIK
Pengalaman dan kegiatan belajar sangat relevan dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan anak usia sekolah dasar;
1
![Page 14: Menuju Kurikulum yang Humanis](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081418/56813952550346895da0f052/html5/thumbnails/14.jpg)
Kegiatan-kegiatan yang dipilih dalam pelaksanaan pembelajaran tematik bertolak
dari minat dan kebutuhan siswa;
2
![Page 15: Menuju Kurikulum yang Humanis](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081418/56813952550346895da0f052/html5/thumbnails/15.jpg)
Kegiatan belajar akan lebih bermakna dan berkesan bagi siswa sehingga hasil belajar dapat bertahan lebih lama
3
![Page 16: Menuju Kurikulum yang Humanis](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081418/56813952550346895da0f052/html5/thumbnails/16.jpg)
Membantu mengembangkan keterampilan berpikir siswa
4
![Page 17: Menuju Kurikulum yang Humanis](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081418/56813952550346895da0f052/html5/thumbnails/17.jpg)
Mengembangkan keterampilan sosial siswa, seperti kerjasama, toleransi, komunikasi, dan tanggap
terhadap gagasan orang lain
5
![Page 18: Menuju Kurikulum yang Humanis](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081418/56813952550346895da0f052/html5/thumbnails/18.jpg)
Keseimbangan antara Sikap, Keterampilan danPengetahuan untuk Membangun
Soft Skills dan Hard Skills1
PT
SMA/SMK
SMP
SD
Sumber: Marzano (1985), Bruner (1960).28
28
![Page 19: Menuju Kurikulum yang Humanis](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081418/56813952550346895da0f052/html5/thumbnails/19.jpg)
STANDAR PROSES
KONFIRMASI
EKSPLORASI
ELABORASI
AMATI
TANYA
MENALAR
COBA
PRESENTASI
SCIENTIFIC APROACH
![Page 20: Menuju Kurikulum yang Humanis](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081418/56813952550346895da0f052/html5/thumbnails/20.jpg)
Penilaian Otentik(Penilaian berbasis proses )
sikap
pengetahuan
keterampilan
![Page 21: Menuju Kurikulum yang Humanis](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081418/56813952550346895da0f052/html5/thumbnails/21.jpg)
A. RANAH PENGETAHUAN1. Tes Tertulis dan Tes Lisan(Paper & Pen)
a)b)c)d)
Ulangan HarianUlangan Tengah SemesterUlangan Akhir SemesterUlangan Tahunan
2. Penugasan (tugas mandiri/homework):a) Tugas LKSb) Soal latihan buatan guru, dan lain-lain
![Page 22: Menuju Kurikulum yang Humanis](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081418/56813952550346895da0f052/html5/thumbnails/22.jpg)
B. RANAH KETERAMPILAN1.Penilaian Unjuk Kerja (Performance)
a) Strategi Presentasib) Strategi Sosio Drama, dll
2.Penilaian Proyek (Proyek/Project)a) Riset Ilmiahb) Karya Ilmiah, dll
3.
4.
Penilaian Produk/karyaa) Novel, Cerpenb) Membuat jembatan dari stik es krimc) Kolase, dll
Penilaian Portofolio (Kumpulan Proyek dan Produk/karya)
UNSURINVESTIGASI
![Page 23: Menuju Kurikulum yang Humanis](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081418/56813952550346895da0f052/html5/thumbnails/23.jpg)
C. RANAH SIKAP1. Penilaian Sikap oleh Guru2. Penilaian Diri (Self Assessment)3. Penilaian Antar Teman (Peer Assessment)4. Jurnal Catatan Guru
![Page 24: Menuju Kurikulum yang Humanis](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081418/56813952550346895da0f052/html5/thumbnails/24.jpg)
SIKAPSikap spiritual
(KI-1)
Sikap sosial(KI-2)
![Page 25: Menuju Kurikulum yang Humanis](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081418/56813952550346895da0f052/html5/thumbnails/25.jpg)
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan menjalankan
ajaran agama yang dianutnya
1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha
Esa berupa bahasa Indonesia yang dikenal sebagai bahasa persatuan dan sarana belajar di tengah keberagaman bahasa daerah
1.2 Menerima keberadaan Tuhan Yang Maha Esa atas penciptaan manusia dan bahasa yang beragam serta benda-benda di alam sekitar
2. Memiliki perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru
2.1 Memiliki kepedulian dan rasa ingin tahu
terhadap keberadaan wujud dan sifat benda melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan/atau bahasa daerah
2.2 Memiliki rasa percaya diri terhadap keberadaan tubuh melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan/atau bahasa daerah
2.3 Memiliki perilaku santun dan sikap kasih sayang melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan/atau bahasa daerah
2.4 Memiliki kedisiplinan dan tanggung jawab merawat tubuh agar sehat dan bugar melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan/atau bahasa daerah
2.5 Memiliki perilaku santun dan jujur dalam hal kegiatan dan bermain di lingkungan melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan/atau bahasa daerah
KELAS: I
KI 1: sikap spiritual
KI 2: sikap sosial
![Page 26: Menuju Kurikulum yang Humanis](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081418/56813952550346895da0f052/html5/thumbnails/26.jpg)
3. Memahami pengetahuan
faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah
3.1 Mengenal teks deskriptif tentang anggota
tubuh dan pancaindra, wujud dan sifat benda, serta peristiwa siang dan malam dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman
3.2 Mengenal teks petunjuk/arahan tentang perawatan tubuh serta pemeliharaan kesehatan dan kebugaran tubuh dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman
KI 3: pengetahuan
![Page 27: Menuju Kurikulum yang Humanis](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081418/56813952550346895da0f052/html5/thumbnails/27.jpg)
4. Menyajikan pengetahuan
faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
4.1 Mengamati dan menirukan teks deskriptif
tentang anggota tubuh dan pancaindra, wujud dan sifat benda, serta peristiwa siang dan malam secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian
4.2 Mempraktikkan teks arahan/petunjuk tentang merawat tubuh serta kesehatan dan kebugaran tubuh secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian
4.3 Menyampaikan teks terima kasih mengenai sikap kasih sayang secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu
penyajian4.4 Menyampaikan teks cerita diri/personal tentang
keluarga secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian
4.5 Membuat teks diagram/label tentanganggota keluarga dan kerabat secara mandiri dalam bahasa
Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu
penyajian
KI 4: keterampilan
![Page 28: Menuju Kurikulum yang Humanis](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081418/56813952550346895da0f052/html5/thumbnails/28.jpg)
KTSP ; ANGKA
K13 : DISKRIPTIF/NARATIF
MODEL RAPORT
![Page 29: Menuju Kurikulum yang Humanis](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081418/56813952550346895da0f052/html5/thumbnails/29.jpg)
Perubahan yang Mempengaruhi Pola PikirNo Rumusan Kurikulum Baru1 Pembelajaran disusun seimbang mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan
keterampilan2 Lintasan yang berbeda untuk proses pembentukan tiap kompetensi3 Keterampilan ditekankan pada keterampilan berfikir menuju terbentuknya
kreativitas. Kemampuan psikomotorik adalah penunjang keterampilan.4 Pembelajaran melalui pendekatan scientific:
-Mengamati-Menanya-Mencoba-Menalar-Mengkomunikasikan (berlaku untuk semua mapel/tema)
5 Model Pembelajaran:-Discovery learning-Project based learning -Collaborative learning
29
![Page 30: Menuju Kurikulum yang Humanis](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081418/56813952550346895da0f052/html5/thumbnails/30.jpg)
Perubahan Pola Pikir Pembelajaran SD/MINo Rumusan Kurikulum Baru1 Tidak mengenal mata pelajaran:
-Merujuk kepada kompetensi inti yang bebas mata pelajaran-Pembelajaran terpadu
2 Diawali dengan mengajak siswa untuk mengamati dan menanya:-Menahan diri untuk memberitahu-Menahan diri untuk tidak banyak bertanya, mengajak siswa untuk bertanya
3 Bahasa Indonesia sebagai penghela pengetahuan diawali dan diakhiri dengan penguatan Bahasa Indonesia
4 Keterampilan berbahasa (semi formal dan formal) harus didahulukan dari keterampilan lainnya
5 Matematika bukan berhitung: ada pola, bentuk, dll, PJOK-SBK juga bukan keterampilan psikomotorik, ....
6 Keterampilan dapat berbentuk penyajian dan tindakan7 Memberi motivasi, membuat siswa menggemari pelajaran dan pembelajarannya
30
![Page 31: Menuju Kurikulum yang Humanis](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081418/56813952550346895da0f052/html5/thumbnails/31.jpg)
Tidak ada rangkingTidak ada tinggal kelas
Mestinya juga tidak ada UN…!!!!!!!!!!!!!!!
![Page 32: Menuju Kurikulum yang Humanis](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081418/56813952550346895da0f052/html5/thumbnails/32.jpg)
![Page 33: Menuju Kurikulum yang Humanis](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081418/56813952550346895da0f052/html5/thumbnails/33.jpg)
• BERBASIS KEBUTUHAN MASA DEPAN
![Page 34: Menuju Kurikulum yang Humanis](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081418/56813952550346895da0f052/html5/thumbnails/34.jpg)
• BERMAIN
• BELAJAR ALAM SEMESTA
• SOSIAL, EMOSIONAL,METAKOGNITIF
• HIDUP MANDIRI DALAMDUNIA NYATA
PAUD
SD
SMP
SMA
![Page 35: Menuju Kurikulum yang Humanis](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022081418/56813952550346895da0f052/html5/thumbnails/35.jpg)