Download - Menulis Wawancara
Menulis WawancaraMenulis Wawancara
Konsep dan Uraian tentang Konsep dan Uraian tentang wawancarawawancara
Wawancara adalah “tanya-jawab dengan Wawancara adalah “tanya-jawab dengan seseorang (pejabat, dsb) yang diperlukan seseorang (pejabat, dsb) yang diperlukan untuk dimintai keterangan atau pendapatnya untuk dimintai keterangan atau pendapatnya mengenai suatu hal, untuk dimuat dalam surat mengenai suatu hal, untuk dimuat dalam surat kabar” (KBBI, 1988:109).kabar” (KBBI, 1988:109).
Badudu-Zain (1994:1624)Badudu-Zain (1994:1624)
““Wawancara, tanya-jawab yang dilakukan Wawancara, tanya-jawab yang dilakukan seseorang untuk memperoleh informasi, data seseorang untuk memperoleh informasi, data yang diperlukan, antara wartawan dengan yang diperlukan, antara wartawan dengan pejabat, antara peneliti dengan narasumber, pejabat, antara peneliti dengan narasumber, antara direksi perusahaan atau stafnya dengan antara direksi perusahaan atau stafnya dengan pelamar pekerjaan, dsb. pelamar pekerjaan, dsb.
Perbedaan Percakapan dan Perbedaan Percakapan dan WawancaraWawancara
PercakapanPercakapan Lebih bersifat pribadiLebih bersifat pribadi Terjadi pada saat kapan sajaTerjadi pada saat kapan saja Suasana dibuat santaiSuasana dibuat santai Terdapat hubungan timbal balik antara bertanya dan Terdapat hubungan timbal balik antara bertanya dan
menjawabmenjawab Topik pembicaraan datang serta merta Topik pembicaraan datang serta merta Kadang tidak ada tujuan tertentuKadang tidak ada tujuan tertentu Pembicaraan sering melompat dari satu topik ke topik lain.Pembicaraan sering melompat dari satu topik ke topik lain.
WawancaraWawancara
Ada yang bersifat pribadi tetapi lebih banyak Ada yang bersifat pribadi tetapi lebih banyak bersifat umumbersifat umum
Terjadi pada saat yang sudah ditentukanTerjadi pada saat yang sudah ditentukan Suasana terkesan formalSuasana terkesan formal Hubungan hanya satu arahHubungan hanya satu arah Topik pembicaraan dipersiapkan/direncanakanTopik pembicaraan dipersiapkan/direncanakan Tujuan dirumuskan terlebih dahuluTujuan dirumuskan terlebih dahulu Pembicaraan terarah sesuai dengan rencanaPembicaraan terarah sesuai dengan rencana
Syarat menjadi pewawancara yang baik Syarat menjadi pewawancara yang baik harus memperhatikan hal-hal berikut:harus memperhatikan hal-hal berikut:
Bersikap tenang, penuh perhatian dan Bersikap tenang, penuh perhatian dan simpatik.simpatik.
Tampil bersahaja.Tampil bersahaja. Meyakinkan diri bahwa pewawancara Meyakinkan diri bahwa pewawancara
memiliki bekal ilmu mengenai topik yang memiliki bekal ilmu mengenai topik yang dibicarakan.dibicarakan.
Cara bertanya dalam sebuah Cara bertanya dalam sebuah wawancarawawancara
Awali pembicaraan dengan pembukaan/pendahuluan Awali pembicaraan dengan pembukaan/pendahuluan yang hangat.yang hangat.
Gunakan bahasa Indonesia dengan benar.Gunakan bahasa Indonesia dengan benar. Awali pembicaraan dengan hal-hal yang ringan.Awali pembicaraan dengan hal-hal yang ringan. Jika, terdapat tanda-tanda kebingungan dalam diri Jika, terdapat tanda-tanda kebingungan dalam diri
terwawancara, alihkan pertanyaan pada pertanyaan terwawancara, alihkan pertanyaan pada pertanyaan lainlain
Variasikan jenis pertanyaan selama wawancara.Variasikan jenis pertanyaan selama wawancara.
Nasution (1992:77) menjelaskan Nasution (1992:77) menjelaskan pertanyaan yang sebaiknya dihindaripertanyaan yang sebaiknya dihindari
Mengajukan pertanyaan dikotomis (ya-tidak)Mengajukan pertanyaan dikotomis (ya-tidak) Mengajukan pertanyaan yang terlampau Mengajukan pertanyaan yang terlampau
mempengaruhi, membatasi, mengikat, atau mempengaruhi, membatasi, mengikat, atau mengatur jawaban terwawancara.mengatur jawaban terwawancara.
Mengajukan pertanyaan yang memojokkan Mengajukan pertanyaan yang memojokkan terwawancara, karena sukar dijawab, sensitif, terwawancara, karena sukar dijawab, sensitif, atau tidak dapat melakukannya.atau tidak dapat melakukannya.
Mengajukan pertanyaan yang ambigu.Mengajukan pertanyaan yang ambigu.
Tata cara menjawab pertanyaanTata cara menjawab pertanyaan Bersikap tenang dan sopanBersikap tenang dan sopan Berbicara jujurBerbicara jujur Jawablah pertanyaan jika telah selesaiJawablah pertanyaan jika telah selesai Berbicara ringkasBerbicara ringkas Tunjukkan sikap antusias terhadap pewawancaraTunjukkan sikap antusias terhadap pewawancara Ajukan permohonan pertanyaan ulang, jika ada pertanyaan Ajukan permohonan pertanyaan ulang, jika ada pertanyaan
yang tidak jelasyang tidak jelas Berilah isyarat nonverbal jika perluBerilah isyarat nonverbal jika perlu Jangan menyombongkan diriJangan menyombongkan diri Jangan merendahkan diri/pesimisJangan merendahkan diri/pesimis Segera sampaikan ide yang paling cemerlang tentang topik Segera sampaikan ide yang paling cemerlang tentang topik
yang dibahas.yang dibahas.
Tujuan wawancaraTujuan wawancara
1.1. Mengajukan masalah yang sedang dihadapiMengajukan masalah yang sedang dihadapi
2.2. Mengetahui asal-muasal seseorang secara langsung Mengetahui asal-muasal seseorang secara langsung kepada orangnyakepada orangnya
3.3. Mengetahui masalah aktual yang sedang hangat Mengetahui masalah aktual yang sedang hangat dibicarakandibicarakan
4.4. Menguji mutu lulusan pendidikanMenguji mutu lulusan pendidikan
5.5. Mencari calon pekerja/karyawanMencari calon pekerja/karyawan
6.6. Membuktikan pihak yang benarMembuktikan pihak yang benar
7.7. Meminta keterangan sebagai data penelitianMeminta keterangan sebagai data penelitian
Tiga tahap menulis wawancaraTiga tahap menulis wawancara
1.1. Tahap persiapanTahap persiapan
2.2. Tahap penulisanTahap penulisan
3.3. Tahap penerapanTahap penerapan
1. Tahap persiapan1. Tahap persiapan
PewawancaraPewawancara TerwawancaraTerwawancara Topik wawancaraTopik wawancara audiensaudiens
Topik wawancara didasarkan atas Topik wawancara didasarkan atas tujuan wawancara dilakukantujuan wawancara dilakukan
Informasi apa yang diperlukan dalam wawancaraInformasi apa yang diperlukan dalam wawancara Kasus apa yang hendak dilacak keberadaannya?Kasus apa yang hendak dilacak keberadaannya? Kesalahan apa yang hendak dibuktikan? Kemampuan Kesalahan apa yang hendak dibuktikan? Kemampuan
apa yang hendak diuji?apa yang hendak diuji? Kemahiran apa yang hendak diketahui?Kemahiran apa yang hendak diketahui? Apa perlunya topik yang bersangkutan Apa perlunya topik yang bersangkutan
diwawancarakan?diwawancarakan? Apakah topik yang bersangkutan tidak bersinggungan Apakah topik yang bersangkutan tidak bersinggungan
dengan kebijakan politik negara kita?dengan kebijakan politik negara kita?
2. Tahap penulisan2. Tahap penulisan
Teknik penulisanTeknik penulisan
1. teknik utuh1. teknik utuh
2. teknik paruh2. teknik paruh
1. Teknik utuh1. Teknik utuh
Cara penulisan wawancara secara lengkap kata Cara penulisan wawancara secara lengkap kata demi kata yang akan ditanyakan.demi kata yang akan ditanyakan.
Pewawancara hanya membacakan atau Pewawancara hanya membacakan atau menghafal naskah yang telah tersusun.menghafal naskah yang telah tersusun.
Kelebihan Teknik UtuhKelebihan Teknik Utuh
Pewawancara mudah menghubungkan satu Pewawancara mudah menghubungkan satu subtopik dengan subtopik yang lainsubtopik dengan subtopik yang lain
Pertanyaan-pertanyaan bersifat utuhPertanyaan-pertanyaan bersifat utuh Ide pokok dari topik tersampaikan lengkapIde pokok dari topik tersampaikan lengkap
Kelemahan Teknik UtuhKelemahan Teknik Utuh
Terpola dan kadang-kadang kakuTerpola dan kadang-kadang kaku Bisa terjadi ketaksinambungan antara jawaban Bisa terjadi ketaksinambungan antara jawaban
terwawancara dengan pertanyaan berikutnyaterwawancara dengan pertanyaan berikutnya Terlupakan (jika cara hafal)Terlupakan (jika cara hafal) Sulit memprediksi jawaban terwawancara Sulit memprediksi jawaban terwawancara
untuk menyusun pertanyaan berikut.untuk menyusun pertanyaan berikut.
Teknik paruhTeknik paruh
Cara penulisan wawancara sebagian-sebagian. Cara penulisan wawancara sebagian-sebagian. Artinya, hanya pokok-pokok pembicaraan dari Artinya, hanya pokok-pokok pembicaraan dari topik wawancara yang ditulis.topik wawancara yang ditulis.
Yang ditulis itu bisa berupa kata-kata kunci, Yang ditulis itu bisa berupa kata-kata kunci, atau subpokok bahasan dari topik yang atau subpokok bahasan dari topik yang diwawancarakan.diwawancarakan.
Kelebihan Teknik ParuhKelebihan Teknik Paruh
Tidak terkukung oleh pola kalimat tanya yang Tidak terkukung oleh pola kalimat tanya yang adaada
Dapat menyesuaikan pertanyaan dengan Dapat menyesuaikan pertanyaan dengan jawaban terwawancarajawaban terwawancara
Sifat lupa tidak terlalu berpengaruh untuk Sifat lupa tidak terlalu berpengaruh untuk mengajukan pertanyaanmengajukan pertanyaan
Tidak dibebani terlalu lama melihat catatanTidak dibebani terlalu lama melihat catatan
Kelemahan Teknik ParuhKelemahan Teknik Paruh
Bagi pewawancara tertentu kadang sulit Bagi pewawancara tertentu kadang sulit menyusun pertanyaan dari suatu kata kuncimenyusun pertanyaan dari suatu kata kunci
Memungkinkan munculnya pola pertanyaan Memungkinkan munculnya pola pertanyaan yang samayang sama
Terwawancara merasa bosan dengan pola Terwawancara merasa bosan dengan pola pertanyaan yang samapertanyaan yang sama
Petunjuk PenulisanPetunjuk Penulisan
Aturan teknisAturan teknis Aturan kebahasaanAturan kebahasaan
Aturan TeknisAturan Teknis Awali sebuah wawancara dengan mengangkat topik sebagai Awali sebuah wawancara dengan mengangkat topik sebagai
sesuatu yang perlu diwawancaraisesuatu yang perlu diwawancarai Pertanyaan pertama diarahkan untuk mengetahui kesiapan Pertanyaan pertama diarahkan untuk mengetahui kesiapan
mental terwawancaramental terwawancara Setelah terwawancara siap, tanyakan topik inti pembicaraan Setelah terwawancara siap, tanyakan topik inti pembicaraan
dalam kaitannya dengan diri terwawancaradalam kaitannya dengan diri terwawancara Pertanyaan tidak menyinggung kelemahan terwawancaraPertanyaan tidak menyinggung kelemahan terwawancara Simpulkan, Simpulkan, Akhiri wawancara dengan ucapan terima kasih atau mohon Akhiri wawancara dengan ucapan terima kasih atau mohon
maaf jika ada ketergantungan waktu terwawancaramaaf jika ada ketergantungan waktu terwawancara Jika diminta komwntar oleh pendengar, beri komentar yang Jika diminta komwntar oleh pendengar, beri komentar yang
dapat memuaskan.dapat memuaskan.
Aturan kebahasaanAturan kebahasaan
Gunakan bahasa dengan baik dan benarGunakan bahasa dengan baik dan benar Ketahui bahasa penguasaan kosakata Ketahui bahasa penguasaan kosakata
terwawancaraterwawancara Jangan terlalu tinggi jangan pula terlalu rendahJangan terlalu tinggi jangan pula terlalu rendah Parafrasekan jika ada kata yang sulit dipahami Parafrasekan jika ada kata yang sulit dipahami
terwawancaraterwawancara Tulis pokok dari pokok pembicaraan dengan Tulis pokok dari pokok pembicaraan dengan
kalimat sederhanakalimat sederhana Hindari kalimat yang berbelit-belit.Hindari kalimat yang berbelit-belit.
Wawancara 1: Ujian SidangWawancara 1: Ujian Sidang
PW (1): Anda sudah siap mengikuti sidang?PW (1): Anda sudah siap mengikuti sidang?
TW : SiapTW : Siap PW (2): Dalam hal sastra, buku novel apa PW (2): Dalam hal sastra, buku novel apa
yang pernah Saudara baca?yang pernah Saudara baca?