Download - METODOLOGI PENELITIAN TINDAKAN KELAS
METODOLOGI PENELITIAN TINDAKAN KELAS
Disampaikan pada kegiatan Pelatihan PTK terhadap Guru-guru se-kecamatan Lawang Wetan, tanggal 14 Pebruari 2013
A. METODOLOGI
INOVATIF KOLABORATIF REFLEKTIF SIKLUSISTIS
Penemuan strategi,
teknik, sarana
pembelajaran,
sistem asesmen
yang lebih baik
untuk
menyelesaikan
masalah
pembelajaran
Kerjasama
antara guru -
guru
Refleksi
terhadap
proses dan
hasil
pembelajaran
secara terus
menerus
Mengikuti daur
yang berulang
Identifikasi
Masalah
(Refleksi Awal)
Perumusan
Masalah
Hipotesis
TindakanPerencanaan
Tindakan
Pelaksanaan
Tindakan
dan Observasi
Analisis Data
Refleksi
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
Indikator Keberhasilan
Belum
TercapaiTercapai
STOP /
Pemantapan
Tujuan/
Indikator
Keberhasilan.
Kajian
Teori dan
Empiris
B. PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS
• Identifikasi Masalah Pembelajaran
•Menganalisis dan merumuskan masalah pembelajaran
•Merencanakan Tindakan
•Melaksanakan Tindakan, Observasi, dan Assesment
•Menganalisis data hasil observasi dan assesment serta
interpretasi
•Melakukan Refleksi dan merencanakan Tindak Lanjut
untuk siklus berikutnya.
• Ada kesenjangan
• Tidak seperti harapan
• Hasil tidak memuaskan
1. IDENTIFIKASI MASALAH PEMBELAJARAN
Mengapa?
Merasakan
adanya
masalah
Masalah nyata yg
dihadapi dalam
pembelajaran
sehari-hari
Masalah siswa
Masalah guru
Refleksi Awal
Pertanyaan-pertanyaan yang bisa membantu
•Apakah kompetensi awal siswa untuk mengikuti pembelajaran cukup memadai?
•Apakah proses pembelajaran yang dilakukan cukup efektif?
•Apakah sarana/prasarana pembelajaran cukup memadai?
•Apakah pemerolehan hasil pembelajaran cukup tinggi?
•Apakah hasil pembelajaran cukup berkualitas?
•Apakah ada unsur inovatif dalam pelaksanaan pembelajaran
•Bagaimana melaksanakan pembelajaran dengan strategi inovatif tertentu?
Identifikasi Masalah
Masalah
Masalah
•Tulis semua hal terkait dengan pembelajaran yang memerlukan perbaikan
•Memilah dan mengklasifikasi masalah
•Mengurutkan masalah sesuai dengan tingkat urgensinya
•Secara kolaboratif menetapkan masalah yang akan diselesaikan melalui kaji tindak kelas.
Identifikasi Masalah
2. MENGANALISIS DAN MERUMUSKAN MASALAH
PEMBELAJARAN
•Masalah harus masalah faktual benar-benar terjadi dalam pembelajaran di kelas
•Masalah tersebut harus dapat dicari dan dididentifikasi jalan keluarnyan membantu mencari alternatif pemecahan tindakan
•Masalah memiliki nilai strategis bagi peningkatan atau perbaikan proses dan hasil pembelajaran
•Ada alternatif tindakan yang dipilih
selain itu….
Apakah masalah teridentifikasi
dengan jelas ?
Apakah ada bukti empirik
yang mendukung
masalah pembelajaran
baik dari sisi proses dan
hasil?
Bagaimana kesiapan
peneliti melaksanakan
tindakan yang telah
dipilih
Apakah ada bukti empirik
yang memperlihatkan
keberhasilan tindakan
serupa yang pernah
dilakukan sebelumnya?
Analisis dan
Rumusan
Masalah
•Jelas
•Spesifik
•Operasional
Aspek SubstansiAspek
OrisinalitasAspek Formulasi Aspek Teknis
bobot manfaat
dr tindakan
yang dipilih
apakah
tindakan yang
dipilih
merupakan hal
baru / belum
pernah
dilakukan oleh
orang lain
dirumuskan dengan
kalimat tanya, tidak
bermakna ganda,
spesifik dan
eksplisit apa
permasalahannya
dan tindakan yang
dipergunakan
untuk
menyelesaikan
permasalahan
kemampuan
guru untuk
melaksanakan
inovasi tersebut
Lebih Spesifik?
Rumusan Masalah harus jelas tidak memiliki makna ganda
Rumusan Masalah dirumuskan dalam bentuk kalimat tanya
Rumusan masalah menunjukkan hubungan antara
Permasalahan dan tindakan
Rumusan masalah hendaknya dapat diuji secara Empirik
Rumusan Masalah menunjukkan secara jelas tindakan
yang diimplementasikan
Rumusan Masalah menunjukkan secara jelas subyek
dan/atau lokasi pengembangan
CONTOH
•Bagaimana meningkatkan pemahaman mahasiswa
terhadap pengelolaan keuangan dengan memberikan
tugas kelompok ?
•Bagaimana meningkatkan ketrampilan siswa kelas X
jurusan IPA dalam mengerjakan soal-soal Redoks
dengan pembelajaran kooperatif?
•Bagaimana meningkatkan pemahaman siswa kelas IX
tentang konsep fotosintesis dengan peta konsep?
3. MERENCANAKAN TINDAKAN
•Gagas Pendapat tindakan apa yang akan dilakukan untuk memecahkan masalah (Kolaborasi guru-guru)
•Kajian teoretik di bidang pembelajaran/pendidikan
•Kajian hasil-hasil penelitian yang relevan
•Diskusi dengan teman sejawat, pakar pendidikan, peneliti lain
•Kajian pendapat dan saran pakar pendidikan yang sudah dituangkan dalam bentuk program
•Refleksi diri mengenai pengalaman sebagai guru
Tindakan yang
dipilih?
INOVATIF
A. Model Social (Social Models) Joyce (2000) :
1) Partners in Learning
2) Role Playing
3) Jurisprudential inquiry
B. Model Pemrosesan Informasi (InformationProcessing Models)
1) The Basic Inductive Models
2) The Basic Thinking Skills
3) Scientific inquiry and inquiry training
4) Memorization
5) Learning from presentation (Advanced Organizers)
C. Model Personal (Personal Models)
1) Nondirective teaching
2) Concepts of Self
D. CTL (CTL Academy Fellow) dan Pakem (Pembelajaran aktif, kreatif, efektif,
menyenangkan)
Kegiatan yang dilakukan dalam
PERENCANAAN
1.Membuat skenario tindakan
2.Mempersiapkan Sarana
Pembelajaran
3.Mempersiapkan Instrumen
Pengembangan
4.Melakukan Simulasi Pelaksanaan
Tindakan
•Melaksanakan skenario pembelajaran
mengaplikasikan inovasi pembelajaran
•Melaksanakan observasi proses dgn
menggunakan instrumen yang sudah
didesain
•Melaksanakan assesment
4. MELAKSANAKAN TINDAKAN, OBSERVASI DAN
ASSESMENT
•Data kualitatif dan kuantitatif dianalisis
melalui:
5. MENGANALISIS DATA HASIL OBSERVASI,
ASSESMENT DAN INTERPRETASI
Reduksi Data Paparan Data Interpretasi Data
Penyimpulan Hasil Analisis
Observasi-Interpretasi•Peneliti melakukan observasi terhadap dampak
tindakan, terutama perubahan dinamika
kelompok dalam pembelajaran.
•Hasil belajar non-kognitif juga diamati pada
saat ini
•Begitu pula interaksi guru-siswa, dan siswa-
siswa dan kondisi kelas
•Keterkaitan antara hasil analisis dengan
indikator keberhasilan
•Berhasil? Stop / Reconfirm
•Belum? Siklus berikutnya
6. MELAKUKAN REFLEKSI DAN MERENCANAKAN
TINDAK LANJUT
Komponen-komponen refleksi digambarkan
sebagai berikut
ANALISIS
PEMAKNAAN
PENJELASAN
PENYIMPULAN
TINDAK LANJUT
Siklus
berikutnya
Pemanfaatan
Pemantapan
Perencanaan Tindakan Lanjutan
•Jika siklus pertama telah selesai (biasanya) diteruskan dengan siklus kedua.
•Siklus ini dilaksanakan dengan langkah-langkah seperti pada siklus sebelumnya.
•TINDAKAN yang dilakukan merupakan PERBAIKAN dari tindakan yang dilakukan pada siklus sebelumnya.
•Jika masih diperlukan siklus ke tiga maka tindakan yang dilakukan juga merupakan perbaikan tindakan dari siklus dua.
Terima Kasih