Konsep Pemikiran
Rene Descartes
Cogito Ergo Sum (Saya berfikir maka saya ada)
John Locke (1632-1704)
Menusia merupakan kertas putih, segala pengetahuan berasal dari
pengalaman
Penggabungan antara pengalaman lahirian (sensation) dan pengalaman batiniah Penggabungan antara pengalaman lahirian (sensation) dan pengalaman batiniah
(reflekxion)
Rasionalisme
Empiris
David Hume 1711-1802) Penolakan terhadap prinsip sunstansi dan kausalitas. Substansi bersifat tetap.
Imamanuel Khan (1724-1804) Manusia harus keluardari kegelapan melalui
pencerahan (sapere aude)
Positivisme
Rasio setara dengan realitas
Fakta-fakta mejadi dasar dalam pengambilan keputusan
Pengamalam Subjektif (metafisika) terabaikan.
MATERIALISME
UNSUR MODERNITAS
1. Subjektifikasi yang reflektif
(kekuatan yang rasional)
2. Subjektivikasi kritik/refleksi.
Penyingkiran kendala sejarah atau
tradisi
3. Kesadaran Historis.
4. Universalisme
Tanda-tanda modernitas
Bersifat emansipatoris
Rasional
Absolut dalam ide-ide
Bersifat Linear
Reaktif terhadap sain dan teknologi
Rasional
Didasarkan pada fakta-fakta dan prinsip yang rasional.
Mengesampingkan pengalaman subjektif yang bervariatif
Absolut dalam ide-ide
Penggunaan material yang tidak lazim (baru)
Ekspresi dalam konteks teknologi dan sains
Uncle Sam Supplying the World with Berry Brothers Hard Oil Finish, c. 1880. Merupakan karya periklanan dengan teknik
chromolithographic dengan teknik stippling
Reaktif terhadap sains dan teknologi
Mengikuti perkembanga ilmu dan teknologi
Bagian dari produksi dan industrialisasi
DESAIN MODERN
Desain adalah sesuatu yang muncul ketika seni bertemu dengan indusri,
ketika orang-orang mulai mengambil keputusan apa yang seharusnya
produk-produk yang dibuat secara massal. ( S. Bayley:1982)
Industrial desain adalah proses penciptaan ,penemuan dan definisi yang
terpisah dari cara-cara produksi, yang menyertakan sintesa antara faktor-terpisah dari cara-cara produksi, yang menyertakan sintesa antara faktor-
faktor yang kontributih dan tertuangdalam bentuk dua atau tiga dimensi, dan
mampu diproduksi secara berulang.