Download - Modul Praktikum Teknologi Solida 2015 Final
-
8/18/2019 Modul Praktikum Teknologi Solida 2015 Final
1/46
PENUNTUN PRAKTIKUM
TEKNOLOGI & FORMULASI SEDIAAN PADAT
Disusun oleh:
Dr. rer. nat. Anis ohana !haerunisaa" M Si." A#t
Drs. Dra$%a$ Pria'o$o" A#t
Dr. Marline A'$assah" M S" A#t
Drs. Mul%a$i G. Te$%asa#utra" A#tTao(i) Rus$iana" Ph. D." M Si" A#t
e$i *er$iana" M Si." A#t
Ri+hie A. I. !han$ra" M S+." A#t
LA,ORATORIUM TEKNOLOGI & FORMULASI SEDIAAN PADAT
FAKULTAS FARMASI
UNI-ERSITAS PADADARAN
/012
-
8/18/2019 Modul Praktikum Teknologi Solida 2015 Final
2/46
I. PRAKTIKUM TEKNOLOGI & FORMULASI SEDIAAN PADAT
Kegiatan praktikum ini diadakan untuk menunjang pemahaman materi kuliah teknologi
dan formulasi Sediaan Farmasi Padat, selain itu untuk meningkatkan ketrampilan
mahasiswa. Praktikum ini merupakan aplikasi dari beberapa teori yang diperoleh dari
materi perkuliahan.
Melalui #ra)ti)u ini ahasis3a $ihara#)an $a#at :
1. Memahami konsep dan teknis yang berhubungan dengan Cara!ara Pembuatan "bat
yang #aik $CP"#% terutama pada pengolahan sediaan padat $tablet, kapsul, serbuk,
granul instan%.
&. Mampu menjalankan peralatan dalam proses pengolahan dan e'aluasi sediaan padat.(. Memahami pertimbangan pemilihan bahan awal dalam kaitannya dengan formulasi
sediaan padat.
). Memberikan pengalaman praktek kerja di *ndustri Farmasi
+. Menge'aluasi kualitas sediaan.
La#oran Pra)ti)u
1. ata harian yang diperoleh dari setiap praktikum langsung dimasukkan dalam Catatan
#ets yang telah dipersiapkan sebelum praktikum, harus diserahkan per sub kelompok
kepada asisten yang bertugas pada saat setelah praktikum selesai atau paling lambat
satu minggu setelah praktikum selesai $bila ada perbaikan%.
&. -esponsi sebelum kerja diberikan oleh dosen yang bertugas paling lama jam,
disertai dengan diskusi. Pustaka $buku wajib dan penunjang% telah disediakan oleh
laboratorium dan di'erifikasi pustaka tersebut oleh mahasiswa sesuai dengan
kebutuhan praktikum.
Ke#usta)aan
#ukubuku wajib /
1. 0he 0heory and Pra!ti!e of *ndustrial Pharma!y, (rd, ed., 123, oleh 4a!hman,
4ieberman and Kannig, 4ea and Febiger.
&. -eemington5s Pharma!euti!al S!ien!e, 1+ ed., 16+, oleh "sol and 7oo'er, Ma!
Publishing Co., Pennsyl'ania.
(. Pharma!euti!s/ 0he S!ien!e of osage Form esign, 1st. ed., 122, oleh 8ulton,
Chur!ill 4i'ingstone 4ondon
-
8/18/2019 Modul Praktikum Teknologi Solida 2015 Final
3/46
). 0ablets and 0abletting, 1st. ed., 132, oleh 7. #urlinson, 9illiam 7einemann Medi!al
#ooks 4td., 4ondon.
+. Pharma!euti!s of Solid and Solid osage Forms, 166, oleh :ens 0. Cartensen, :ohn
9illey and Sons, ;ew d., 12+, oleh 7oward C.8nsel,
4ea ? Febiger, Philadelphia.
. 0he #ritish Pharma!opoeia &@@1.
1@. Martindale 0he >Atra Pharma!opoeia &th ed., 0he Pharma!euti!al Press, 4ondon.
11. 0he Bnited States Pharma!opoeia, =**, &@@).
1&. Petunjuk "perasional Penerapan Cara Pembuatan "bat yang #aik, irektorat :enderalPengawasan "bat dan Makanan, epkes -.*. 12.
1(. Kepmenkes -* ;o 3+DM>;K>SDSKDD11 tentang Cara Pembuatan "bat
0radisional yang #aik $CP"0#%, epkes -.* 11.
1). 4ampiran Keputusan irektur :enderal P"M ;o 7K @@[email protected].@@31( tg. 11 Maret 1)
tentang Petunjuk Pelaksanaan Cara Pembuatan "bat 0radisional yang #aik $CP"0#%,
irjen P"M, epkes -*.
1+. 8sean Eood Manufa!turing Pra!ti!es Euidelines, raft.
13. Euide to Eood Pharma!euti!al Manufa!turing Pra!ti!e 12(, ed :.-.Sharp,
epartment of 7ealth and So!ial Se!urity, Ministry of 8gri!ulture, Fisheris and Food,
4ondon, 7er Majesty5s Stationary "ffi!e.
16. >n!y!lopedia of Pharma!euti!al 0e!hnology, 122 ed. S!hwarbri!k, :. ? #oylan :.C.,
Mar!el ekker, *n!. ;ew disi ***, 16, epkes -*
1. Farmakope *ndonesia >disi *=, 1+, epkes -*
#uku Penunjang /
1. *S" (. Mer!k *ndeA
&. **MS
-
8/18/2019 Modul Praktikum Teknologi Solida 2015 Final
4/46
II. TATA TERTI,
PERATURAN UMUM LA,ORATORIUM
Kehadiran praktikum bersifat wajib, keseluruhan praktikum harus diikuti dan
ditambah dengan tugas khusus. Bjian Praktikum dilakukan dengan Bjian tertulis, dengan
kehadiran praktikum sebagai syarat mendapatkan nilai. #ila mahasiswa berhalangan
karena sakit misalnya, surat sakit asli harus diserahkan dan juga alasan lain yang masuk
akal.
Ketentuan #ra)ti)u
1. Praktikan adalah mahasiswa yang sedang mengambil mata kuliah teknologi dan
formulasi sediaan padat $ ter!antum di K-S%.&. Semua modul praktikum harus diikuti $1@@%
(. Praktikan harus hadir sepuluh menit sebelum praktikum dimulai.
). Praktikan yang terlambat lebih dari 1+ menit dinyatakan absen.
+. Praktikan yang tidak hadir memberikan surat $sakit, iGin dari yang berwenang% kepada
Kepala 4ab, dan harus mengganti praktikum.
3. Praktikan harus berperilaku baik selama praktikum $sopan, santun, berbusana bersih%
6. Praktikan mengikuti tata tertib yang berlaku saat praktikum/.
2. Setiap praktikan diharuskan membuat laporan hasil praktikum dalam bentuk Batch
Sheet seperti !ontoh dalam buku pedoman praktikum ini dan harus diketik rapi $satu
group satu laporan%.
. Setiap laporan harus diserahkan selambatlambatnya satu minggu setelah praktikum
dilakukan, sebelum praktikum berikutnya dimulai. atadata hasil pengamatan
per!obaan harus serahkan pada setiap akhir praktikum. #agi praktikan yang
tidakDterlambat menyerahkan laporan pada waktunya, akan dikenakan sangsi yang
akan dibi!arakan bersama.
Tata terti'
1. ilarang mengobrol dan mengerjakan tugas lain
&. ilarang keras merokok, makan dan minum di dalam 4aboratorium.
(. ilarang duduk di atas meja praktikum, duduklah pada kursi yang telah disediakan.
). Simpanlah tas dll ditempat yang telah disediakan.
+. "bat $hasil produk% yang dipergunakan dalam praktikum tidak diperkenankan untuk
dimakan Pelanggaran terhadap hal ini menjadi tanggung jawab penuh praktikan
-
8/18/2019 Modul Praktikum Teknologi Solida 2015 Final
5/46
3. Selama praktikum, seluruh praktikan diharuskan mengenakan lab jas putih dan bersih,
topi serta masker, sebagaimana memasuki pabrik farmasi.
6. Eunakanlah ka!a mata pengaman bila diperlukan.
2. HSafety Shower H terletak di kamar mandi.
. Mahasiswa dilarang bekerja di luar waktu yang telah ditetapkan ke!uali dengan seijin
kepala laboratorium.
PERLENGKAPAN PRAKTIKAN
1. Setiap praktikan harus membawa peralatan yang telah ditetapkan oleh 4aboratorium.
&. Perlengkapan yang harus dibawa selama praktikum adalah /
a. 4ab jas putih dan bersih.
b. Masker, topi $penutup kepala% bersih.!. Kertas perkamen besar $utuh%, setiap praktikan satu lembar.
d. Kantong plastik ukuran 2 A 1& !m, sebanyak 1@@ lembar tiap group serta
ukuran &3 A )@ !m, sebanyak &+ lembar tiap group.
e. ua buah lap meja dan tissue gulung yang akan sangat banyak manfaatnya
dalam menjaga kebersihan dan menghasilkan kualitas obat yang tinggi. Satu
untuk kebersihan umum seperti membersihkan meja dan satu lagi untuk
mengeringkan alatalat.
:angan lupa bahwa produk yang anda buat adalah untuk manusia.
f. Karet Spons/fibre untuk lap penyerap air.
g. Eunting ukuran sedang.
(. Setiap praktikan yang akan meminjam alatalat harus diketahui oleh asisten dan
4aboran yang bertugas, serta membuat bon peminjaman alat.
). Sebelum dan sesudah memulai praktikum, semua peralatan harus dalam keadaan
bersih, demikian pula meja tempat bekerja harus bersih dan rapi. Pemeriksaan
kebersihan meja sebelum, setelah dan selama praktikum akan dilakukan oleh asisten
yang bertugas.
+. Sebelum mulai praktikum, ba!alah !ara pemakaian alatalat yang akan digunakan,
kalau perlu mintalah petunjuk asisten yang bertugas. Semua peralatan di laboratorium
sangat mahal harganya, presisi alat memerlukan pemeliharaan yang sangat baik.
3. Eunakanlah timbangan dengan benar dan hatihati. #ersihkan timbangan segera
setelah digunakan. IatGat yang tertumpah di atas timbangan harus segera dibersihkan.
6. Setiap pemakaian alat besar seperti mesin tablet, motor multipurpose $>rweka%, miAer
dsb harus di!atat dalam buku !atatan pemakaian alat yang bersangkutan
-
8/18/2019 Modul Praktikum Teknologi Solida 2015 Final
6/46
2. 8latalat tertentu menggunakan listrik tiga fase $(2@ =olts%. Mesinmesin ini tidak
untuk dipindahpindahkan, termasuk juga sambungan listriknya.
. Setiap alat yang hilang, pe!ah atau rusak harus diganti pada giliran praktikum
selanjutnya sesuai alat yang hilang, pe!ah atau rusak.
1@. Setiap praktikan yang akan mengambil bahan harus diketahui oleh asisten dan laboran
yang bertugas.
11. Setiap Gat yang tumpah atau ter!e!er, baik yang berasal dari sisa pengayakan ataupun
penimbangan dll, harus dibersihkan dari atas meja. :agalah agar meja tempat kerja
selalu bersih.
1&. Setiap pembuatan suatu produk harus di!atat dalam buku khusus untuk daftar nomor
batch, dengan disertai tanggal pembuatannya.
1(. Segera setelah praktikum, semua alat yang dipakai harus disimpan ke dalam lemaridimana tempat asalnya, setelah terlebih dahulu di!u!i dan dikeringkan atau dilap
sampai kering.
PEM,UANGAN SAMPA*
1. *nstruksi yang berhubungan dengan tata sara pembuangan sampah 4aboratorium harus
benarbenar diperhatikan.
&. Sisa buangan pelarut organik atau air raksa misalnya tidak boleh dibuang ke
pembuangan air atau wash bak, karena dapat merusak pipa saluran serta merusak
lingkungan.
(. 8danya gelas atau ka!a pe!ah harus dilaporkan kepada asisten yang bertugas dan
dibuang serta ditempatkan dalam wadah atau tempat sampah khusus untuk gelas. Pipet
dan de!kglass juga harus dibuang disini.
). Seluruh sisa tablet pe!ah atau Hreject H, serbuk, krim atau salep harus dibungkus
dengan kertas koran dengan bantuan selotip, dibuang ke tempat sampah khusus yang
telah disediakan untuk itu.
-
8/18/2019 Modul Praktikum Teknologi Solida 2015 Final
7/46
III. TINDAKAN4TINDAKAN UMUM ,AGI KESELAMATAN KERA DI
LA,ORATORIUM 5 SAFET LA,ORATOR6
*. Pendahuluan
i 4aboratorium 0eknologi dan Formulasi Sediaan Padat digunakan GatGat kimia
berbahaya seperti 7&S") atau 7Cl dll. Suatu 4aboratorium yang menggunakan bahan
kimia haruslah merupakan suatu tempat yang aman dimana kita bisa bekerja. 7ampir
semua ke!elakaanke!elakaan terjadi karena tindakan yang kurang hatihati atau terjadi
karena suatu kelalaian.
**. 0ulisan ini dimaksudkan untuk menunjukkan beberapa hal yang terpenting yang
menjadi sumber dari suatu ke!elakaan dalam suatu 4aboratorium yang menggunakan GatGat kimia dan bagaimana ke!elakaanke!elakaa tersebut dapat kita hindari.
***. Praktikum di luar jam kerja
Mahasiswa dilarang memasuki 4aboratorium setelah jamDwaktu yang telah ditetapkan,
termasuk harihari libur, tanpa iGin langsung dari pimpinan :urusan dan Kepala
4aboratoriumJ setiap mahasiswa yang diperbolehkan bekerja di luar jam yang telah
ditetapkan harus menghubungi 4aboran, tidak boleh bekerja sendirian di 4aboratorium.
*=. Kebiasaankebiasaan yang dilarang/
ilarang keras minum dari alatalat yang ada di 4aboratorium. ilarang minum dari
saluran pipa ledeng. Makan dan minum di 4aboratorium adalah dilarang $ke!uali di
tempattempat yang telah disediakan%.
=. Pakaian
• MahasiswaDi diminta untuk mengikat rambut yang biasanya terurai, untuk
mengurangi bahaya dari api atau mesin.
• MahasiswaDi dianjurkan untuk memakai jas lab yang sebaiknya terbuat dari
katun yang berlengan panjang.
• 0idak seorangpun diperbolehkan masuk lab tanpa alas kaki khusus yang
bersih.
-
8/18/2019 Modul Praktikum Teknologi Solida 2015 Final
8/46
• Selama seorang mahasiswaDi bekerja di 4aboratorium dia diharuskan memakai
ka!a mata yang khusus disediakan untuk keperluan ini $ safety goggle%, atau ka!amata
miliknya sendiri bila dia memilikinya dan bila dia lebih menyukainya.
=*. Perlengkapan untuk keselamatan
Setiap mahasiswa belajar dari demonstratornya dimana dia bisa menemukanDmendapatkan
tempat terdekat untuk men!u!i diri $ shower %, fire blanket , pemadam kebakaran dan
bagaimana !ara menggunakannya.
=**. Peralatan di 4aboratorium
Setiap waktu menggunakan alat yang baru, tanyakan kepada staf atau demonstratorDasisten
yang bertugas tentang bagaimana bekerja dengan alat tersebut, terutama bila berurusandengan silinder gas ;& !air, dan banyak tipe alat lainnya, yang mana setiap alat tersebut
mempunyai masalahmasalah tersendiri.
0empattempatDwadah dari gelas yang diangkut tidak dengan hatihati dapat menimbulkan
ma!amma!am ke!elakaan.
=***. Prosedur per!obaan
Seorang mahasiswa harus memba!a dengan baik petunjukpetunjuk per!obaan yang ada
pada !atatan praktikum atau batch sheet atau manual penggunaan alat, dengan
memperhatikan setiap peringatan yang ada. #ila raguragu, mahasiswa harus selalu
bertanya kepada dosen atau demonstratornya.
*. Iat kimia yang berbahaya
4atihlah diri saudara dalam menangani/ asamasam kuat, basabasa, brom, ether
hidrokarbon terkhlorinasi, asam hidrofluorida, !ianida!ianida, natrium, air raksa, fenol
fenol, radio isotop, benGen. Mintalah petunjuk bilamana saudara ragu. Semua per!obaan
yang menghasilkan GatGat toksik, Gat yang berbau merangsang, atau gasDasap yang
mengiritasi harus dikerjakan di dalam lemari asam.
-
8/18/2019 Modul Praktikum Teknologi Solida 2015 Final
9/46
kimia yang berbau merangsang dan korosi sifatnya harus disimpan dalam lemari asam
yang khusus untuk itu dan harus diberi etiket, dan tempat tersebut tidak boleh dipakai
untuk tujuan lain. Penyimpananpenyimpanan Gat kimia dalam lemari asam untuk
keperluan praktikum dapat menyebabkan luka serius. #otol yang terbuka berisi Gat korosif
? merangsang dapat disimpan dalam desikator, satu desikator untuk satu Gat.
. Pembuangan sisasisa
4atihan dalam penanganan sisasisa atau Gat kimia yang tertumpah dan sisasisa reaksi
kimia harus dilaksanakan dengan serius. Sampah, kertas saring dan sebagainya tidak boleh
dibuang di wastafel tetapi di tempat yang telah disediakan untuk itu.
*. Pertolongan pertamaShower terutama dimaksudkan untuk menghilangkan se!ara !epat Gat kimia yang bersifat
korosif yang tertumpah pada sebagian besar anggota badan, untuk tangan dan wajah
gunakan air dari kran. alam menangani masalah ini faktor ke!epatan sangat penting.
4ukaluka pada mata, baik yang disebabkan oleh Gat kimia maupun luka karena terkena
barangDbenda harus dianggap serius. Pertolongan pertama yang penting bila terjadi luka
pada mata yang disebabkan oleh Gat kimia ialah pen!u!ian yang segera dan lama dengan
air. 4angkah selanjutnya adalah pergi ke dokter.
**. Korban karena kebakaran
Ke!elakaan di 4aboratorium yang paling mengerikan disebabkan oleh terbakarnya baju.
7al ini disebabkan karena harapan dari korban untuk dapat sembuh, menurun dengan
!epat, sesuai dengan luas kulit yang terbakar, pertolongan yang !epat dan tepat sangat
penting. "leh karena itu bila baju seseorang terbakar/
a. :atuhkanlah dia ke lantai dan digulinggulingkan badannya untuk mengurangi api
dengan !epat.
b. #ila dekat dengan shower , gulingkan dia di bawahnya dan disiram dengan air, tetapi
jangan dibiarkan sendiri, kalau perlu dipaksa dengan kekerasan.
Cara ini untuk menghindarkan luka pada saluran pernafasan dan mata oleh api dengan
!epat, yang biasanya menaik meliputi kepala.
!. :angan sama sekali menggunakan pemadam kebakaran dari jenis apapun untuk
memadamkan orang. :enis pemadam kebakaran asam dapat melukai mata sedangkan
jenis C"& menyebabkan luka berat yang disebut HFrosbiteH.
-
8/18/2019 Modul Praktikum Teknologi Solida 2015 Final
10/46
4aporkan semua luka seke!il apapun, se!epat mungkin kepada asisten atau dosen yang
bertugasJ yang akan melaporkan dan mengambil tindakan seperlunya. Mahasiswa yang
menderita lukaluka harus pergi ke rumah sakitDpuskesmas, karena perawatan lebih lanjut
mungkin diperlukan. okter yang dinas di kampus dapat juga dihubungi. Setelah jam
kerja harus menghubungi -umah sakit bagian ke!elakaan dan diberitahukan bahwa suatu
ke!elakaan telahDsedang terjadi.
***. Pengungsian
#ila kebakaran atau ledakan terjadi, tanda bahaya harus dibunyikan. 0utup semua pintu
dan jendela bila mungkin. Periksa dengan !epat apakah masih ada orang di dalam
bangunan. Pergi segera men!ari tangga dan keluar dari bangunan. Kalau ada lift jangan
sekalikali menggunakan lift. Petugas biasanya memegang peranan penting dalamkejadian seperti ini. 0aatilah instruksinya. Mereka menggunakan tanda pengenal khusus.
*=. Kesimpulan
Pada umumnya jadikanlah kebiasaankebiasaan yang baik untuk keselamatan kerja ini
menjadi suatu way of life. alam dunia kini selalu terdapat elemen bahaya yang
mengan!am. 7atihatilah akan hal ini, kehidupan dan hidup anda serta mahasiswa
mahasiswi lainnya dan juga para staf pengajar mungkin tergantung kepada pengetahuan
anda tentang keselamatan.
,ahan 'a+aan:
1. Eeneral Safety Pre!autions in 0he 4aboratory, Feb. 162, 0he Bni'ersity of ;ew
South9ales, Sidney, 8ustralia.
&. Pharma!euti!s 4aboratory Manual *, 1(, 0he Bni'ersity of ueensland, #risbane,
8ustralia.
I-. PENGANTAR RINGKAS TEORI PRAKTIKUM FORMULASI"
PEM,UATAN DAN KONTROL KUALITAS TA,LET
Praktikan diharapkan dapat mengetahui dan menguasai seluruh seluk beluk pembuatan
tablet. Penguasaan yang dimaksud di atas yaitu keahlian dan teknik penimbangan,
pen!ampuran penggilingan dan granulasi pengenalan peralatan yang digunakan dalam
-
8/18/2019 Modul Praktikum Teknologi Solida 2015 Final
11/46
pembuatan tablet / spesifikasispesifikasi tablet dan test fisiknya, e'aluasi in vivo dan
bioa'aibilitas obat dari tablet.
FORMULASI TA,LET
Stu$i Pre(orulasi
Proses awal sebelum mendesain atau membuat formulasi suatu tablet adalah studi
praformulasi. engan praformulasi kita kumpulkan sebanyakbanyaknya data mengenai
sifat fisika dan kimia yang diperlukan dalam formulasi sediaan yang stabil, efektif dan
aman. 8danya kemungkinan interaksi dengan bahan lain juga perlu diperhatikan.
Preformulasi yang baik akan menghasilkan formulasi rasional yang memiliki kualitas
dan penampilan produk yang optimal.
7at A)ti(
#erdasarkan sifat kelarutan Gat aktif, maka Gat aktif dibedakan menjadi /
1. Senyawa obat yang tidak larut / diharapkan bekerja lokal di saluran E*0, !ontoh /
8ntasida, anti !a!ing dan adsorben.
&. Senyawa obat yang larut / diharapkan berefek sistemik karena dapat diabsorpsi tubuh.
8kibat perbedaan tersebut, maka tujuannya pun berbeda dan akan berpengaruh pada
desain yang akan dibuat.
Bntuk obat yang tidak larut, kerja obat sangat dipengaruhi oleh fenomena permukaan
sehingga dalam mendesain produk diperlukan sifatsifat tablet yang segera terdispersi dan
menghasilkan partikel halus dengan luas permukaan yang besar. Partikel yang dilepaskan
dalam sistem dispersi diharapkan memiliki sifat permukaan yang optimum, hingga dapat
memiliki efek terapi yang tepat.
Bntuk obat yang berefek sistemik, diperlukan desain yang !epat han!ur $desintegrasi%
dan mudah melarut $disolusi% pada lokasi dimana senyawa obat tersebut diharapkan
terserap.
alam pengempaan Gat aktif yang memiliki struktur kubus, menurut :affe ? Foss
dapat langsung dikempa $!etak langsung%, karena menurutnya saat dikempa struktur
kristal akan retak dan fragmenfragmennya membentuk rangkaian kembali Lclose packed H
yang bergabung $berkonsolidasi% kembali. Pada bentuk kubus, panjang aksis dalam
-
8/18/2019 Modul Praktikum Teknologi Solida 2015 Final
12/46
struktur sama sehingga tidak diperlukan penjajaran untuk membentuk ikatan ionik atau
'an der waals antar partikel. Contoh / ;aCl.
:ika kristal tidak berbentuk kubus diperlukan perlakuan tertentu yang akan mereduksi
kemungkinan pembentukan ikatan. Pada kristal non kubus ikatan yang membentuk massa
kompak dipengaruhi faktor lain, yaitu distribusi ukuran partikel, bentuk kristal, bulk
density, dan kelembaban $humidity/ -h%. Contoh / KCl.
Perlakuan yang diberikan $proses% terhadap Gat aktif, bergantung pada /
a. dosis yang dibutuhkan,
b. sifat fisika dan kimia Gat aktif dengan bahan pembantu $eksipien%
!. sifat alami obat
d. tujuan pemakaian
e. problemproblem absorpsi atau bioa'aibilitasf. granulasi dan metode pen!etakan yang dipakai.
:ika senyawa obat yang berefek sistemik memiliki kelarutan terbatas 1 , maka
ukuran dan distribusi partikel yang merata didalam tablet merupakan faktor utama yang
mempengaruhi waktu han!ur dan disolusi tablet. 0etapi bila senyawa obat memiliki
kelarutan yang memadai N 1 maka ukuran partikel mempunyai peranan penting dalam
mempengaruhi waktu han!ur dan disolusi tablet.
,ahan Pe'antu 5E)si#ien6
Pemilihan bahan pembantu yang sesuai untuk senyawa obat yang sukar atau tidak
larut akan lebih kritis, karena sebenarnya penambahan eksipien inert akan mempengaruhi
sifatsifat sediaan tablet akhirnya. Bntuk itu pengetahuan tentang sifat setiap eksipien dan
bagaimana pengaruhnya pada formulasi total sangat diperlukan, terutama jika dosis obat
!ukup ke!il.
>ksipien untuk tablet dapat dikelompokkan menjadi /
1. Pengisi $filler, diluent%
9alaupun bersifat inert, nyatanya dalam praktek pengisi dapat pula mempengaruhi
biofarmasetika serta sifatsifat fisika dan kimia tablet.
Sensitifitas pengisi terhadap perubahan fisikokimia akibat proses atau pengolahan
dapat mempengaruhi kualitas tablet, sehingga perlu diperhatikan dalam pemilihan
pengisinya.
-
8/18/2019 Modul Praktikum Teknologi Solida 2015 Final
13/46
Contoh / >m!ompress sangat sensitif terhadap perubahan beban kompresi, sedangkan
Cellutab dan deAtrose monohidrat hampir tidak sensitif. *dealnya lebih baik dipilih pengisi
yang tidak terlalu sensitif terhadap 'ariasi proses.
alam memilih pengisi perlu diketahui dari sifat kelembabannya, yaitu /
Kelembaban yang terikat $bound % dan
Kelembaban yang tidak terikat $unbound %.
ibanding kelembaban yang ada dari pengisinya, sepertinya lebih penting memperhatikan
bagaimana pengisi mengadsorpsi lembab dari lingkungan. Contoh CaS") dihidrat yang
mengandung 1& lembab $kelembaban terikat%, dimana air terikat kuat sehingga tidak
dapat dilepaskan walupun dipanaskan sampai suhu 2@@C.
#eberapa hal yang perlu diperhatikan untuk Gat yang higroskopis /
8dsorpsi atau desorpsi air oleh senyawa obat atau eksipien tidak selalu re'ersibel.
Kelembaban yang diadsorpsi mungkin tidak mudah dihilangkan dengan proses
pemanasan.
Kelembaban dapat mempengaruhi sistem granulasi dengan pembasah air.
Kandungan lembab dan laju uptake kelembaban merupakan fungsi suhu ?
lembab.
Kandungan lembab dalam granulasi mempengaruhi karakteristik tablet yang
digranulasi.
ata higroskopisitas dapat membantu peren!anaan proses pembuatan tablet.
"batobat yang peka kelembaban jangan dikombinasikan dengan pengisi atau
eksipien yang higroskopis
-entang kadar kelembahan $-h% 1,6 O +,3 masih memungkinkan untuk formula tablet
!etak langsung $bergantung eksipien yang digunakan%
Contoh beberapa pengisi dalam mengadsorpsi lembab, dalam jumlah /
Sedikit / dikalsium fosfat, laktosa anhidrat dan laktosa beadlets
Sedang / manitol, deAtrose, monokalsium fosfat
#anyak / sorbitol dan sukrosa
&. Pengikat $adhesif %
0ujuan penambahan pengikat dan Gat adhesif adalah untuk meningkatkan daya
kohesi'itas serbuk $diperlukan dalam pembentukan granul%, sehingga jika ditekan akan
membentuk massa yang kohesif dan kompak. #entuk granul akan membantu kon'ersi
-
8/18/2019 Modul Praktikum Teknologi Solida 2015 Final
14/46
serbuk $dengan ukuran partikel yang sangat 'arian% menjadi bentuk yang lebih mudah
mengalir dan kurang menjerat udara, sehingga mudah dikempa.
Kriteria pemilihan pengikat yang baik adalah harus tersatukan dengan komponen
tablet lainnya dan harus memberikan kohesi yang memadai terhadap serbuk
(. Penghan!ur $esintegran%
Penghan!ur bermanfaat untuk mempermudah han!urnya tablet. Penambahannya dapat
dilakukan sebelum granulasi, selama tahap lubrikasi, atau pada kedua tahap tersebut
seblum dikempa. #eberapa desintegran dapat pula berfungsi sebagai pengikat atau
adhesif.
#erdasarkan tempat bekerjanya desintegran dibagi menjadi & yaitu /
esintegran intragranular yang menghasilkan partikel terdispersi halus.
esintegran ekstragranular memper!epat penghan!uran tablet.
8gar dihasilkan penghan!uran optimal dianjurkan mengkombinasi keduanya.
4ubrikan yang efektif selalu bersifat hidrofob, tahan air dan berfungsi sebagai selaput
dari granul, maka lubrikan dapat mengganggu proses pembasahan tablet, desintegrasi dan
disolusi Gat aktif. Bntuk itu, desintegran seperti star!h sering dikombinasi dengan lubrikan
$untuk mempermudah pembasahan dan desintegrasi ekstragranular%. Kombinasi lubrikan
dan desintegran seperti ini ditambahkan pada granul sebelum dikompresi, disebut jugarunning powder.
PROSES PEM,UATAN TA,LET
Perhatian utama dalam pembuatan tablet adalah bagaimana menjadikan obat $serbuk%
ke dalam bentuk granul yang mudah mengalir $ free flowing %. #eberapa bahan dasar obat
seperti kristal aspirin dan gula umumnya bersifat mudah mengalir. ;amun demikian
hampir semua serbuk lainnya memerlukan proses granulasi agar daya alirnya menjadi
baik. #ilamana daya alirnya jelek, hal ini akan mengakibatkan pengisian ruang !etak $die%
yang ber'ariasi sehingga mengakibatkan 'ariasi berat tablet dan oleh karena itu pula dosis
atau kadar obatnya berbeda pula. Selain itu juga tablet akan berbedabeda kekerasan dan
kerenyahannya.
0erdapat beberapa sifat fisik yang dapat mempengaruhi daya alir suatu bahan, yaitu /
1. -atarata ukuran partikel
&. istribusi ukuran partikel
-
8/18/2019 Modul Praktikum Teknologi Solida 2015 Final
15/46
(. #entuk partikel
). 0ekstur permukaan
+. 8danya lapisan tipis yang teradsorpsi
3. erajat konsolidasi
6. 4amanya penyimpanan serbuk.
0erdapat tiga !ara penanganan serbuk agar dapat di!etak menjadi tablet.
1. Granulasi 'asah
Keuntungan
1. "bat tersebar di dalam granul sehingga homogenitas umumnya baik
&. Penampilan tablet umumnya bagus
Kerugian
1. 9aktu yang diperlukan banyak dan diperlukan peralatan yang mahal
&. Iat pengikat mungkin mempengaruhi pelepasan obat
(. 0idak untuk Gat yang tidak tahan pemanasan dan terurai oleh air
). Pelarut yang digunakan mungkin dapat mempengaruhi stabilitas obat
/. Granulasi )erin8
#ahan
pengikat $
warna%
Iat aktif
Iat pengisi
Iat penghan!ur
Iat tambahan lainnya
blend
Eranulator kering Eranulator
basahPengering
isintegrator
Elidant
4ubri!antMesin tablet
Iat aktif
Iat pengisi
Iat penghan!ur
Iat tambahan lainnyaSlugger MiAer
MillSie'ingisintegrator
Elidant
-
8/18/2019 Modul Praktikum Teknologi Solida 2015 Final
16/46
isini terlihat pemadatan formula tablet dengan menggunakan mesin tablet yang
Hheavy dutyH atau Hcompactor H sehingga terbentuk H slugsH atau lempeng agregat besar
yang kemudian dipe!ah menjadi granul dan digranulasi kering, sehingga memiliki
sifat mudah mengalir.
Keuntungan
1. 0idak diperlukan pemanasan dan air sebagai pembantu pembuat granul
&. Peralatan lebih sederhana(. 9aktu yang diperlukan lebih singkat
Kerugian
1. 0ablet sering penampilannya kurang bagus
&. =ariasi kadar mungkin menjadi masalah karena adanya fraksinasi $pemisahan%
obat dengan Gat pembantu
(. 4ebih banyak pelin!ir yang dipakai dapat menimbulkan masalah pelepasan obat
9. Ke#a lan8sun8
"bat di!ampur begitu saja dengan Gat pembantu yang sifat alirnya baik seperti 0ab
base dekstrosa granul, ipa! $sukrosa granul% atau H spray dried lactoseHJ pelin!ir
ditambahkan dan kemudian !ampuran ini dibuat tablet
Keuntungan
1. 9aktu dan peralatan yang diperlukan lebih singkat dari pada kedua proses
sebelumnya
&. 0idak diperlukan pemanasan dan air sebagai pembantu pembuat granul
(. 0idak memerlukan bahan pengikat
Mesin 0ablet
Mesin
tabletMiAer
Iat aktif
Iat pengisi
Iat penghan!ur Iat tambahan lainnya
-
8/18/2019 Modul Praktikum Teknologi Solida 2015 Final
17/46
). "bat biasanya dalam bentuk granular sehingga disolusi lebih !epar dari pada
tablettablet yang dibuat dengan !ara granulasi
Kerugian
1. Kapasitas Gat pengisi untuk Gat aktif yang halus dan kohesi' sering membatasi
penggunaannya sampai &@ atau bahkan kurang. 7anya dapat digunakan untuk
obat yang dosisnya lebih dari &@@mg bilamana obatnya sendiri mempunyai daya
alir yang baik dan kompresibilitasnya baik, misalnya aspirin
&. "leh karena obatnya tidak terikat pada granul, segregasi obat dan Gat pembantu
dapat terjadi di dalam !orong $hopper %. isini pen!ampuran sangat penting
. Pen;alutan Ta'let
Penyalutan tablet dilakukan untuk berbagai alasan, yang paling umum adalah untuk /
1. Perlindungan / Melindungi Gat aktif dari pengaruh udara yang dapat
mengoksidasi atau menghidrolisa selama penyimpanan.
Melindunginya dari pengaruh asam lambung.
&. Menutupi rasa yang tidak enak dan penampilan yang kurang baik.
(. Mengubah pola pelepasan obat
melindungi lambung dari Gat aktif yang iritatif
mengatur waktu pelepasan obat $ sustain released %
mengatur lokasi pelepasan obat di daerah tertentu dalam saluran pen!ernaan.
Metoda Penyalutan
1. Metode Salut Film $salut selaput%
Penyalutan dengan metode ini akan menghasilkan 'ariasi ketebalan salutan
sesuai dengan ketebalan yang diiginkan, sesuai dengan maksud penyalutannya.
0ablet yang disalut untuk maksud pengaturan pola pelepasan obat dan perlindungan
disalut lebih tebal dibandingkan tablet yang disalut hanya untuk menutupi
penampilan luarnya.
Perlu diperhatikan spesifikasi tablet yang akan disalut haruslah memiliki bentuk
sferis yang memudahkan tablet bergulir bebas dan memiliki kekerasan serta
friabilitas yang baik $friablitas umumnya 1 %. Selama penyalutan selalu
memperhatikan tablet yang di spray, inter'al waktu pengeringan dan spray larutan
-
8/18/2019 Modul Praktikum Teknologi Solida 2015 Final
18/46
penyalut perlu diatur sedemikian rupa hingga menghasilkan hasil salut yang baik
dan rata.
#eberapa hal yang perlu diperhatikan selama penyalutan /
Ke!epatan putaran pan!i penyalut dan ketersediaan buffle di pan!i penyalut.
Suhu pemanasan di dalam pan!i penyalut
0ekanan spray larutan penyalut dan ukuran partikel larutan yang di spray.
*nter'al waktu pengeringan dan jumlah larutan penyalut yang di spray.
&. Metode Salut Eula
Penyalutan dengan salut gula membutuhkan ketelitian yang baik dan waktu yang
lebih lama. Salutan yang dihasilkan akan menambah ketebalan dan bobot tablet
se!ara signifikan. "leh karenanya metode ini kurang diminati dibanding metode
salut film.
0ahapan pengerjaan salut gula lebih panjang dibanding salut film, antara lain /
a. 0ablet disalut dahulu dengan metode salut film untuk memberikan
alas bagi larutan gula yang akan disalutkan.
b. 0ablet hasil penyalutan pertama di keringkan.
!. 0ablet salut kering disalut dengan larutan gula dengan !ara dituang
dan dikeringkan sambil dilakukan pengadukan.
d. Setelah larutan gula merata disalutkan pada tablet, tablet hasil salut
kedua dikeringkan kembali.
e. 0ablet hasil penyalutan kedua yang telah kering dimasukan ke pan!i
polishing untuk pemolesan dengan larutan polishing.
KONTROL KUALITAS TA,LET
Kualitas produk yang baik tidak hanya didasarkan pada hasil pemeriksaan akhir saja,tetapi pemeriksaan yang dilakukan di setiap tahapan proses. Sehingga bila terjadi kelainan
selama proses dapat segera ditanggulangi dan diperbaiki tidak mengakibatkan kerusakan
yang parah.
Produk yang baik harus dapat memuaskan konsumen. Ciri tablet yang baik adalah /
a. Memiliki !ukup ketahanan dan resisten terhadap gesekan selama proses pembuatan,
pengemasan, transportasi hingga sampai di konsumen.
b. Ketersediaan Gat khasiat di dalam tablet memiliki keseragaman dan homogenitas di
setiap tablet yang akan dikonsumsi.
-
8/18/2019 Modul Praktikum Teknologi Solida 2015 Final
19/46
!. Setiap tablet memiliki keseragaman penampilan yang elegan sesuai karakteristiknya
$misal / bobot, ketebalan, diameter%
d. 0ablet memiliki stabilitas $fisik dan kimia% serta efikasi yang konsisten.
8gar memiliki konsistensi yang selalu sama, diperlukan parameter pengujian yang
sama selama proses berlangsung. Pengujianpengujian yang dilakukan antara lain /
Pen8u%ian setelah #roses 8ranulasi
1. U%i )ele'a'an
Pengujian ini terutama diperuntukkan pada metode granulasi basah, dimana digunakan
air atau pelarut lain sebagai akti'ator pengikatnya. Caranya adalah /
0imbang 1@ g granul yang telah dikeringkan
Simpan pada alat uji kelembaban dan nyalakan lampu pemanas pada suhu berkisar
antara 6@ O 2@"C.
Perhatikan penurunan bobot granul, bila bobot granul telah stabil selama 1 menit
berarti telah selesai.
Catat bobot awal, bobot akhirnya dan hitung /
Kadar air $4"% Q #obot 8wal O #obot akhir A 1@@
#obot 8wal
/. U%i $a;a alir 8ranul
Pengujian ini dimaksudkan untuk melihat profil aliran granul tanpa penambahan
lubrikan, bila granul memiliki parameter fisika yang baik dan mudah mengalir maka
granul hanya sedikit memakai lubrikan. Caranya adalah /
0imbang sebanyak &+ g granul
Masukkan ke dalam !orong bertutup.
Simpan !orong pada ketinggian 1@ !m.
8lasi tempat jatuh granul dengan kertas putih untuk menandai tempat jatuhnya.
#ersamaan dengan membuka tutup !orong, mulailah penghitungan waktu
jatuhnya dengan stopwat!h.
Catat tinggi pun!ak dan diameter granul yang terbentuk.
7itung daya alir dan sudut istirahat dari granul /
aya 8lir Q #erat granul Sudut istirahat Q tan $0inggi pun!ak%
9aktu alir ½ iameter
9. U%i Ko#resi'ilitas 8ranul
-
8/18/2019 Modul Praktikum Teknologi Solida 2015 Final
20/46
ari pengujian ini dapat tergambarkan bahwa granul tersebut memiliki sifat yang mudah
dikempa atau sulit, jika besaran fisika menunjukkan sifat sulit dikempa maka
dibutuhkan eksipien lain yang dapat membantu kompresibilitasnya. Cara pengujiannya /
0imbang sebanyak &+ g granul.
Masukkan granul ke dalam gelas ukur 1@@ ml lihat tanda batas dan !atat.
Ketukketukan gelas ukur berisi granul dengan inter'al ketukan & detik 1
ketukan.
Perhatikan tanda batas di gelas ukur, bila granul tidak mengalami penurunan
'olume lagi setelah + ketukan terakhir. Pengujian dinyatakan selesai dan !atat
'olume akhirnya.
7itung kompresibilitas $indeks !arr% /
Kerapatan longgar $8pp. ensity% Q #erat granul =olume 8wal
Kerapatan mampat $0ap. ensity% Q #erat granul
=olume 8khir
Kompresibilitas $*ndeks Carr% Q kerapatan mampat O kerapatan longgar A 1@@
kerapatan mampat
Pen8u%ian Saat Pen+eta)an
1. U%i #ena#ilan
8mati tablet hasil !etak se!ara 'isual, apakah distribusi warna merata, ada !a!at fisik
atau tidak. ilakukan dengan inter'al waktu yang sama, parameter lain yang diukur
keseragaman diameter dan ketebalannya.
/. U%i )e)erasan
0ablet yang keras diperlukan untuk men!egah kerusakan fisik selama proses produksi
berikutnya, selama penyimpanan dan transportasi. Pengujian dilakukan dengan inter'al
waktu yang sama untuk menunjukkan adanya keseragaman.
Pada pengujian kekerasan dibutuhkan alat Hardness tester .
9. U%i )esera8aan 'o'ot
Pengujian dilakukan dengan inter'al waktu yang sama dengan uji penampilan.
Pengujian dikerjakan pada &@ tablet dengan menimbang satu per satu. Sesuai Farmakope
*ndonesia persyaratan yang baik adalah /
,o'ot rata4rata 586 De
-
8/18/2019 Modul Praktikum Teknologi Solida 2015 Final
21/46
& 0ablet 1 0ablet
&+ 1+ (@
&3 1+@ 1@ &@
1+1 (@@ 6,+ 1+
N (@@ + 1@
Bntuk membuat bagan pemeriksaan kualitas bobot ratarata tablet perlu ditentukan batas
aksi dan batas peringatan dengan rumus /
#atas aksi Q D (,@ sd D n&
#atas peringatan Q D 1,3 sd D n&
imana / / berat tablet teoritis
sd / standar de'iasi berat tablet
sd D n& / standar error ratarata berat tablet
n / jumlah tablet yang diambil berurutan pada waktu tertentu
Pen8u%ian Setelah Pen+eta)an
1. U%i )era#uhan 5Fria'ilitas6
Pengujian dilakukan dengan alat friabilator , menggunakan &@ tablet selama 1+ &@
menit. Melalui pengujian ini terlihat tingkat kerapuhan tablet terhadap gesekan dan
bantingan. 0ablet yang baik mempunyai friabilitas 1 , bila lebih dapat diperbaiki
dengan meningkatkan kekerasannya atau menambahkan pengikat.
/. U%i 3a)tu han+ur
ilakukan terhadap 3 tablet, menggunakan alat desintegration tester . Persyaratan
Farmakope *ndonesia / ke!uali dinyatakan lain, semua tablet harus han!ur 1+ menit
$tanpa salut% dan 3@ menit $dengan salut%.
9. U%i )esera8aan )a$ar 5untu) )a$ar >at a)ti( ? 20 8 #er ta'let6
Pengujian dilakukan terhadap 1@ tablet. Persyaratan / tidak boleh lebih dari & tablet yang
kadarnya diluar rentang 2+ O 11+ dari kadar ratarata dan tidak oleh lebih dari 1 tablet
yang kadarnya diluar rentang 6+ O 1&+ dari kadar ratarata.
. U%i $isolusi
Pengujian dilakukan untuk menentukan waktu melarut dari Gat aktif, metode yang
digunakan sesuai dengan Farmakope *ndonesia *=D 1+, atau Farmakope lain.
-
8/18/2019 Modul Praktikum Teknologi Solida 2015 Final
22/46
MODUL 1
PENGENALAN ALAT
Kegiatan /
1. -esponsi mengenalkan peralatan yang akan digunakan
&. ibagi menjadi sub kelompok$ +3 orang%
(. "perasi penggunaan alat dibimbing oleh 8sisten praktikum dan 4aboran .
). Setiap praktikan men!atat dan membuat prosedur pemakaian alat se!ara ringkas
$Standar Operating Procedure%.
+. Setiap praktikan membuat laporan ringkas mengenai manfaat alat, !ara
pemakaiannya $S"P% dan standar e'aluasi suatu pengujian $bila alat yang dilaporkan
berupa alat pengujian%.
Kegiatan/
8. Pengujian massa tablet/
1. aya alir
&. Sudut istirahat
(. 4" $ oss on drying %
). Kerapatan serbuk dan kerapatan mampat
+. istribusi ukuran partikel $shaker test%
3. Penghitungan kompresibilitas
#. Pengujian tablet
1. Pen!etakan tablet plasebo +. Bji Keseragaman #obot
&. Bji Kekerasan 3. Bji friabilitas
(. Keseragaman bentuk / 6. Bji abrassion
- diameter dan tebal tablet
). Bji waktu han!ur
-
8/18/2019 Modul Praktikum Teknologi Solida 2015 Final
23/46
MODUL /
DESAIN SEDIAAN
Tu%uan :
Setelah mengikuti praktikum ini mahasiswa diharapkan dapat membuat ran!angan
sediaan obat yang diberikan meliputi ran!angan formula, prosedur kerja serta pengujian
yang harus dilakukan dan desain pengemasannya.
Forula:#uatlah tablet dengan Gat aktif tunggal sebagai berikut/
- Erup 1/ 8minofilin 1@@ mg
- Erup & / Caffein &@@ mg
- Erup (/ Chlorpheniramin maleas ) mg
- Erup )/ 8setosal 1@@ mg
menggunakan metode !etak langsung sebanyak +@@ tablet. Pilihlah GatGat pengisi
$eksipien% yang !o!ok $pengisi, pengikat, desintegrant, pelin!ir% untuk formula tersebut.
Desain Forula:
-an!angan formula dan prosedur pembuatan harus disusun berdasarkan format sebagai
berikut/
FORMAT LAPORAN AK*IR DESAIN ,ENTUK SEDIAAN
I. BATCH RECORD PREFORMULASI DAN FORMULASI
RANCANGAN FORMULANo Nama Bahan Sat Jml Alat Sat Jml
1. RRRRRRR.. RRRRRRR..
&. RRRRRRR.. RRRRRRRR.
(. RRRRRRR.. RRRRRRRR.
.
). RRRRRRR.. RRRRRRR..
+. RRRRRRR.. RRRRRRR..Pelaksana: Tanggal/
Tanda Tangan
-
8/18/2019 Modul Praktikum Teknologi Solida 2015 Final
24/46
Mengetahui: Tanggal/Tanda Tangan
STUDI PUSTAKA
NAMA ZAT
PEMERIAN
STRUKTUR KIMIA
KELARUTAN
INDIKASI
Pelaksana:Tanggal/Tanda Tangan
Mengetahui:Tanggal/Tanda Tangan
PROSEDUR PEMBUATAN
No Prose!r Data
Teor"ot"sDataN#ata
Tan$$al%&a't!%Para(
A) Pen*am+!ran a,al
,
.
Pen*am+!ran A'h"r
-
8/18/2019 Modul Praktikum Teknologi Solida 2015 Final
25/46
PENGEMASANContoh Bahan Kemas
Contoh label/etiket
Tanggal : ............................ Paraf : ...........................
Contoh brosur
Tanggal : ............................ Paraf : ...........................
Contoh inner box
Tanggal : ............................ Paraf : ...........................
Desain #en8u%ian:
1. 7at a)ti(
/. Granul9. Masa +eta) ta'let
Ta'let
-
8/18/2019 Modul Praktikum Teknologi Solida 2015 Final
26/46
-ASIL PENGUJIAN
NoParameter
U."S#arat -as"l
Tan$$al%&a't!%Para(
1
2
3
4 ………
Pelaksana: Tanggal/Tanda Tangan
Mengetahui: Tanggal/Tanda Tangan
PEMBA-ASAN
-
8/18/2019 Modul Praktikum Teknologi Solida 2015 Final
27/46
MODUL 9
PEM,UATAN TA,LET DENGAN ,A*AN AKTIF TUNGGAL
MENGGUNAKAN METODA KEMPA LANGSUNG
efinisi
Metode kempa langsung merupakan metode paling praktis dan !epat, dimana hasil!ampuran serbuk $bahan aktif dan eksipien% tanpa dilakukan penanganan terlebih dahulu
langsung dikempa dimesin kempa. Bntuk itu dalam metode ini diperlukan kemampuan
menyeleksi bahan baku yang baik karena akan menentukan sifat dari massa kempa dan
tablet hasil kempanya.
Penerapan
Metode ini dapat diterapkan pada bahan aktif dengan karakter /
1. Mudah mengalir
&. Memiliki daya kompresibilitas tinggi
(. Memiliki bentuk kristal yang baik, seperti kubus, bipiramida, dan sejenisnya
). #ila bahan aktif kurang baik kompresibilitasnya dapat dilakukan bila dosis ke!il dan
digunakan eksipien yang menjamin parameter kualitas tablet baik.
Pelaksanaan Praktikum
Sebelum pelaksanaan praktikum / Praktikan harus menyediakan batch sheet sesuai dengan
pelaksanaan praktikum.
Saat akan dilaksanakan praktikum, seluruh 8sisten praktikum harus memeriksa seluruh
kelengkapan praktikan $sesuai tata tertib% dan pembuatan Catatan #ets untuk setiap Sub
kelompok.
Formula
Sub Kelompok 1?( Sub Kelompok &?)
8setosal 1@@ mg % idem
8'i!el p7 1@& (2+ mg Star!h - 1+@@ (2+ mg
;a Star!h Ely!olat )@ mg idem
0alkum ) mg idem
Mg Stearat 1 mg idem
&6
-
8/18/2019 Modul Praktikum Teknologi Solida 2015 Final
28/46
% bahan aktif dapat diganti dengan alternatif lain /
=itamin C 1@@ mg, Cimetidine 1@@ mg.
;# / alam setiap shift praktikum pemakaian bahan aktif tidak boleh berbeda.
Setiap sub kelompok harus mendiskusikan hasil yang diperolehnya dengan
membandingkan hasil kualitas sub kelompok lain terutama mengenai /
1. Kemampuan alir dan sudut istirahat
&. istribusi partikel
(. Kompresibilitas
). 9aktu han!ur
+. Kekerasan
3. Friabilitasari hasil perbandingan tersebut, disimpulkan menjadi satu simpulan.
LAPORAN AK*IR DIKUMPULKAN MENGGUNAKAN FORMAT LAMPIRAN A
&2
-
8/18/2019 Modul Praktikum Teknologi Solida 2015 Final
29/46
MODUL
GRANULASI ,ASA*
efinisi
Eranulasi adalah proses peningkatan ukuran dimana partikelpartikel ke!il digabungkan
menjadi partikelpartikel berukuran lebih besar, membentuk aglomerat stabil yang mudah
mengalir. Pada umumnya sifat serbuk tidak mudah dibentuk langsung menjadi tablet oleh
karena sifat kohesi'itas yang rendah $perlu dibantu penambahan pengikat, dapat
ditambahkan se!ara basah atau kering%, tidak mudah mengalir $perlu penambahan bahan
yang dapat melubrikasi%, dan desintegrasi yang diperlukan saat tabletasi.
Penerapan
Eranulasi basah diterapkan pada kondisi dimana bahan obat, memiliki karakter /
1. Sulit mengalir
&. =oluminous
(. aya kompresibilitas rendah
). osis tablet sangat ke!il $diberikan warna untuk homogenitas%
+. 0ahan panas dan lembab
#eberapa !ontoh bahan obat yang dibuat dengan metode granulasi basah / parasetamol,
alukol, asam mefenamat, fenilpropanolamin 7Cl, difenhidramin 7Cl, ranitidin 7Cl, dll.
Metode penambahan pengikat
Cara kering
>ksipien pengikat di!ampur homogen dengan eksipien lain dan bahan aktif, kemudian
ditambahkan !airan pengikat $air, etanol, isopropil alkohol atau uap air panas% sambil
dilakukan pengadukan hingga terbentuk massa yang liat.
Keuntungan Kerugian
Proses !epat, massa granul tidak terlalu basah, Penambahan !airan pengikat yang
terkontrol massa granul, penambahan !airan lebih banyak
dilakukan sedikitsedikit
&
-
8/18/2019 Modul Praktikum Teknologi Solida 2015 Final
30/46
Cara basah
>ksipien pengikat dilarutkan atau disuspensikan hingga mengembang menjadi mucilago,
kemudian ditambahkan ke dalam !ampuran serbuk $eksipien lain dan bahan aktif% sambil
diaduk homogen hingga membentuk massa yang liat.
Keuntungan Kerugian
>ksipien pengikat digunakan sedikit, daya ikat Perlu perhitungan kembali eksipien
yang lebih kuat. yang ditambahkan saat massa granul
terbentuk.
Pelaksanaan PraktikumSebelum pelaksanaan praktikum / Praktikan harus menyediakan batch sheet sesuai dengan
pelaksanaan praktikum.
Saat akan dilaksanakan praktikum, seluruh 8sisten praktikum harus memeriksa seluruh
kelengkapan praktikan $sesuai tata tertib% dan pembuatan Catatan #ets untuk setiap Sub
kelompok.
Formula dengan bahan aktif tunggal
Sub Kelompok 1?( Sub Kelompok &?)
Parasetamol +@@ mg % idem
8mylum 3@ mg idem
Pasta 8mylum 1+ Ts Pasta CMC 1+ Ts
;a Star!h Ely!olat 3 idem
0alkum & idem
Mg Stearat 1 idem
LAPORAN AK*IR DIKUMPULKAN MENGGUNAKAN FORMAT LAMPIRAN A
(@
-
8/18/2019 Modul Praktikum Teknologi Solida 2015 Final
31/46
MODUL 2
PEM,UATAN TA,LET DENGAN ,A*AN AKTIF TUNGGAL
MENGGUNAKAN METODA GRANULASI ,ASA*
Paktikum modul + merupakan lanjutan dari modul sebelumnya. Pada minggu ini praktikan men!etak granul yang telah dibuat pada minggu sebelumnya menjadi tablet.
Sebelum melakukan pen!etakan tablet, praktikan terlebih dahulu harus melakukan
serangkaian pengujian terhadap granul yang diperoleh. Setiap sub kelompok harus
mendiskusikan hasil yang diperolehnya dengan membandingkan hasil kualitas sub
kelompok lain terutama mengenai /
1. Kemampuan alir dan sudut istirahat
&. Kompresibilitas
(. Kadar air $loss on drying %
). 9aktu han!ur
+. Kekerasan
3. Friabilitas
ari hasil perbandingan tersebut, disimpulkan menjadi satu simpulan yang juga disertakan
dalam laporan akhir.
LAPORAN AK*IR DIKUMPULKAN MENGGUNAKAN FORMAT LAMPIRAN A
(1
-
8/18/2019 Modul Praktikum Teknologi Solida 2015 Final
32/46
MODUL @
PEM,UATAN TA,LET DENGAN ,A*AN AKTIF TUNGGAL
MENGGUNAKAN METODA GRANULASI KERING
efinisialam granulasi kering proses pembentukan granul sama sekali tidak menggunakan !airan.
Eranul dengan ukuran tertentu diperoleh dari pengayakan dan penggilingan pada tablet
berukuran besar, bongkahan kompak, atau lempengan yang disebut slug hasil kempa
menggunakan mesin kempa atau roller compactor .
PenerapanEranulasi kering diterapkan pada kondisi dimana karakter bahan obat adalah /
1. Sukar mengalir
&. aya kompresibilitas rendah
(. osis !ukup tinggi
). Sensitif terhadap lembab maupun panas.
#eberapa !ontoh bahan obat yang dibuat dengan granulasi kering / asam mefenamat,
ibuprofen, beberapa antibiotik seperti ampisilin, amoksisilin, hormonhormon, 'itamin
'itamin, dll.
Formula
Sub Kelompok 1? ( Sub Kelompok & ?)
0eofilin 1@@ mg % idem
4aktosa anhidrat &@@ mg idem
8mprotab &3+ mg idem
;a Star!h Ely!olat +@ mg P>E +@ mg
0alkum ) mg idem
Mg Stearat 1 mg idem
% bahan aktif dapat diganti dengan alternatif lain /
8minofilin 1@@ mg, *soniaGid 1@@ mg, 7idroklorotiaGid $7C0% +@ mg, ;a
diklofenak +@ mg, Furosemida )@ mg, Famotidin )@ mg,
;# / alam setiap shift praktikum pemakaian bahan aktif tidak boleh berbeda.
(&
-
8/18/2019 Modul Praktikum Teknologi Solida 2015 Final
33/46
Pelaksanaan Praktikum
Sebelum pelaksanaan praktikum / Praktikan harus menyediakan batch sheet sesuai dengan
pelaksanaan praktikum.
Saat akan dilaksanakan praktikum, seluruh 8sisten praktikum harus memeriksa seluruh
kelengkapan praktikan $sesuai tata tertib% dan pembuatan Catatan #ets untuk setiap Sub
kelompok.
Setiap sub kelompok harus mendiskusikan hasil yang diperolehnya dengan membandingkan
hasil kualitas sub kelompok lain terutama mengenai /
1. Kemampuan alir dan sudut istirahat
&. istribusi partikel
(. Kompresibilitas). 9aktu han!ur
+. Kekerasan
3. Friabilitas dan 8brasi
ari hasil perbandingan tersebut, disimpulkan menjadi satu simpulan dalam laporan akhir.
LAPORAN AK*IR DIKUMPULKAN MENGGUNAKAN FORMAT LAMPIRAN A
((
-
8/18/2019 Modul Praktikum Teknologi Solida 2015 Final
34/46
MODUL
PEM,UATAN TA,LET DENGAN ,A*AN AKTIF !AMPURAN
MENGGUNAKAN METODA GRANULASI ,ASA*
Formula dengan bahan aktif !ampur
Sub Kelompok 1? ( Sub Kelompok & ? )
Parasetamol (@@ mg % idem
Chlorfeniramin maleat & mg % idem
4aktosa 3@ mg idem
P=P $larutan% (@ mg idem
=itamin C +@ mg idem
;a Star!h Ely!olat ( Plasdone 4 (
0alkum & idem
Mg Stearat 1 idem
% bahan aktif dapat diganti dengan alternatif lain /
Metampiron, 8sam Mefenamat
bahan aktif dapat diganti atau ditambahkan dengan alternatif lain /
Coffein &+ mg, 0eofilin &+ mg, 8minofilin &+ mg, Propanolamin &+ mg, Eliseril
guaiakolat &+ mg. ;# / alam setiap shift praktikum pemakaian bahan aktif tidak boleh berbeda.
LAPORAN AK*IR DIKUMPULKAN MENGGUNAKAN FORMAT LAMPIRAN A
()
-
8/18/2019 Modul Praktikum Teknologi Solida 2015 Final
35/46
MODUL B
DEMO PEM,UATAN TA,LET SALUT FILM
Sebelum dilakukan praktikum ini seluruh 8sisten praktikum harus memeriksa seluruh
kelengkapan praktikan $sesuai tata tertib%, bersama 4aboran harus memeriksa
perlengkapan yang akan digunakan dalam praktikum dan memberikan formulir
pelaksanaan penyalutan kepada praktikan.
Pelaksanaan praktikum berupa demonstrasi pelaksanaan penyalutan memakai tablet
placebo! setiap praktikan diberi kesempatan untuk men!oba melakukan penyem
protan atau melaksanakan penimbangan.
Format 4aporan
#obot tablet 8wal Q Friabilitas Q
8khir Q 9aktu han!ur
#obot larutan 8wal Q 8984 8K7*-
Penyalut 8khir Q
(+
-
8/18/2019 Modul Praktikum Teknologi Solida 2015 Final
36/46
MODUL C
UI DISOLUSI
8genda Praktikum /
1. Praktikan diberikan responsi singkat tentang isolusi.
&. Praktikan diberikan formulir pelaksanaan uji disolusi
(. Praktikan mempersiapkan pengujian, seperti membuat media disolusi,
mempersiapkan spektrofotometri dan kur'a baku.
). Praktikan melakukan pengujian isolusi
+. Prakktikan melaporkan hasil uji isolusi dan pembahasan tentang hasil tersebut.
Format 4aporan
;ama agang / osis /
;ama Eenerik / Media
λ maksimum
:
nm isolusi /
Kur'a #aku Metode / -pm /
8bsorbansi Konsentrasi isolusi $% / J menit1.
&.
(.
).
+.
3.
Pers. garis / -erata/
(3
-
8/18/2019 Modul Praktikum Teknologi Solida 2015 Final
37/46
MODUL 10
PEM,UATAN GRANUL INSTANT
Sebelum dilakukan praktikum ini seluruh 8sisten praktikum harus memeriksa seluruh
kelengkapan praktikan $sesuai tata tertib% dan pembuatan Catatan #ets untuk setiap
Sub kelompok.
Formula
:us buah Mangga kental % (@@ m4
4aktosa 12+ g
;a O CMC 1@@ mg
8sam benGoat 2@ mg=it. #1 1,+ g
=it. #3 @,( g
=it. C 1@ g
Sukrosa serbuk 3+ g
Sorbitol +@ m4
8sam sitrat 1@@ mg
;a #ikarbonat (2@ mg
;a Cl 3+ mg
% dapat diganti alternatif buah lain / strawberry, sirsak, tomat, alpukat dll
Cara Pembuatan /
1. #lender buah yang sudah dikupas dan dibersihkan dengan sedikit air.
&. Setelah han!ur, tambahkan ;aCMC dan asam benGoat ke dalam blender dan aduk
hingga homogen.
(. Masak jus buah tadi dengan api sedang hingga suhu 6@O2@oC, dinginkan dan
masak lagi hingga ( kali dengan !ara yang sama, hingga membentuk massa kental
seperti mu!ilago.
). Masukkan jus buah perlahanlahan ke dalam baskom berisi laktosa aduk hingga
seluruh jus buah masuk semua, lalu tambahkan sorbitol aduk hingga homogen dan
memperoleh massa yang dapat dikepal.
(6
-
8/18/2019 Modul Praktikum Teknologi Solida 2015 Final
38/46
+. Massa granul basah dilewatkan pada mesh dan ditempatkan pada tray yang telah
dilapisi kertas roti.
3. "'en massa granul hingga men!apai kadar air &, pada suhu o'en 3+O6+oC.
6. Massa granul kering diaduk dengan sukrosa serbuk, ;abikarbonat, dan ;aCl
2. Pada wadah lain aduk asam sitrat, 'it. #1, #3 dan C hingga homogen.
. Campurkan massa 6 dan 2 hingga homogen dalam waktu 1 menit.
1@. *sikan !ampuran akhir ke dalam sa!het yang telah diberi bungkus silikagel masing
masing sa!het berisi 1@ gr.
Kumpulkan Catatan Pengolahan #ets berikut diskusi kelompok sebagai laporan.
LAPORAN AK*IR DIKUMPULKAN MENGGUNAKAN FORMAT LAMPIRAN A
LAMPIRAN A
!ontoh !atatan Pen8olahan ,ets
(2
-
8/18/2019 Modul Praktikum Teknologi Solida 2015 Final
39/46
LA,ORATORIUM TEKNOLOGI DAN FORMULASI SEDIAAN PADAT
FAKULTAS FARMASI
UNI-ERSITAS PADADARAN
:l. -aya #andungOSumedang KM. &1
;8M8 P-"BK /08#4>0 ..........
;o. #ets / ..............................
0gl. Pelaksanaan / ................
Kedaluarsa sampai / ................
Kelompok /
1.
&.
(.
).
#esar #ets / ............................. +.
7ari / ................................ 3.
0anggal / ................................ 6.
9aktu / ................................ 2.
-uang Kerja / .1@.
Eranul 0ablet
:umlah #at!h 0eoritis g butir
:umlah #at!h ;yata g butir
-e!o'eries
Naa Pro$u) : Di#eri)sa Oleh :
No. ,at+h : Disah)an Oleh :
DAFTAR PERIKSA PERSIAPAN KERA
an8 Di#eri)sa Pen8aatan an8 Di#eri)sa Pen8aatan
1. Do)uen Len8)a# N . Mesin Lai) Pa)ai N
/. Kon$isi Ruan8an
,ersih N
2. I$entitas ,ahan
4 ulah
4 Penan$a
N
9. Ti$a) ,er+a#ur $en8an N @. a$ah Pena#un8 N
(
-
8/18/2019 Modul Praktikum Teknologi Solida 2015 Final
40/46
Pro$u)si Lain ,ersih
!ATATAN PENIM,ANGAN
No
.
Naa ,ahan ,a)u Ko$eulah #er
ta'let
ulah ;an8
Di#erlu)an
untu) 1 ,at+h
Para( !e)
Semua bahanbahan tersebut dinyatakan baik untuk dipakai /
$ ..................................... %
4ampiran #ets disahkan oleh /
$ ...................................... %
7asil Eranulasi Q .................. 7asil Pengempaan Q ...................
Naa Pro$u) : Di#eri)sa Oleh :
No. ,at+h : Disah)an Oleh :
DAFTAR PERIKSA PERSIAPAN KERA
an8 Di#eri)sa Pen8aatan an8 Di#eri)sa Pen8aatan
1. Do)uen Len8)a# N . Mesin Lai) Pa)ai N
/. Kon$isi Ruan8an,ersih N
2. I$entitas ,ahan 4 ulah
4 Penan$a
N
9. Ti$a) ,er+a#ur $en8an
Pro$u)si Lain N
@. a$ah Pena#un8
,ersih N
!ATATAN PENGOLA*AN
Tan88al Uraian Data Para(
)@
-
8/18/2019 Modul Praktikum Teknologi Solida 2015 Final
41/46
Ker%a Teoritis N;ata
1. Kondisi ruangan
#ersih di !ek oleh
Suhu Kelembaban relatif
&. 8lat
8yakan mesh R
#ersih di !ek oleh #askom ukuran diameter R
#ersih di !ek oleh
Eelas ukur ukuran R.#ersih di !ek oleh
Eelas piala ukuran R.
#ersih di !ek oleh 0ray o'en
#ersih di !ek oleh
"'en Pengering#ersih di !ek oleh
(. Proses8yak dan timbang bahan / Parasetamol,
amylum 0imbang gelas piala dan batang penga
duk kosong.
Suspensikan R. g amylum dalamR m4 air menggunakan gelas piala
ukuran R.
Panaskan gelas piala tersebut diatas pemanas, aduk hingga terbentuk
mu!ilago yang bening. 8wal /
8khir / 0imbang kembali keseluruhan isi gelas
piala yang berisi pasta amylum.
&@&UC)@6+
RR. gRR m4
RRR. g
RRR.. g RR m4
..............
RRR..
RRR... g
!ATATAN PENGOLA*AN
Tan88al
Ker%aUraian
DataPara(
Teoritis N;ata
(. Proses
8duk homogen parasetamol danamylum yang telah diayak dalam baskom ukuran diameter R..
Masukkan perlahanlahan pasta amylum
1+ yang telah dibuat pada !ampurandalam baskom.
8duk dengan !ara meremas keseluruhan
!ampuran hingga terbentuk massa yangdapat dikepal. 8wal /
RRR. gRRR. g
RRR g RRR g
RRRR.
)1
-
8/18/2019 Modul Praktikum Teknologi Solida 2015 Final
42/46
8khir /
0imbang kembali sisa isi gelas pialayang berisi pasta amylum.
4ewatkan massa yang dapat dikepal
pada mesh R. , tampung pada tray o'enyang telah dilapisi kertas roti.
-atakan granul basah dalam tray o'en,
keringkan dalam o'en suhu 3@ O 6@o
Csampai kadar air & .
8wal /
8khir /
RRRR..
RRRR.
RRRR.
RRRR.
Perhitun8an Pea)aian Larutan Pen8i)at :1. #erat pasta amylum yang digunakan Q berat awal O berat akhir Q y gram
jika dibuat pasta amylum 1+, maka / 1+D1@@ A y gram Q G gram untuk sejumlah besar bat!h
Perhitun8an ,erat Ta'let Teoritis :
Naa Pro$u) : Di#eri)sa Oleh :
No. ,at+h : Disah)an Oleh :
DAFTAR PERIKSA PERSIAPAN KERA
an8 Di#eri)sa Pen8aatan an8 Di#eri)sa Pen8aatan
1. Do)uen Len8)a# N . Mesin Lai) Pa)ai N
/. Kon$isi Ruan8an,ersih N 2. I$entitas ,ahan 4 ulah
4 Penan$a
N
9. Ti$a) ,er+a#ur $en8an
Pro$u)si Lain N
@. a$ah Pena#un8
,ersih N
!ATATAN PENGOLA*AN
Tan88al
Ker%aUraian
DataPara(
Teoritis N;ata
)&
-
8/18/2019 Modul Praktikum Teknologi Solida 2015 Final
43/46
1. Kondisi ruangan
#ersih di !ek oleh Suhu
Kelembaban relatif
&. 8lat 8yakan mesh R
#ersih di !ek oleh
#askom ukuran diameter R#ersih di !ek oleh
Plastik ukuran R.
#ersih di !ek oleh
Mesin Cetak R.#ersih di !ek oleh
(. Proses
0imbang granul kering RRRR
&@&UC
)@6+
Naa Pro$u) : Di#eri)sa Oleh :
No. ,at+h : Disah)an Oleh :
E-ALUASI PRODUK RUA*AN 5MASSA !ETAK6
Ka$ar
Kele'a'an
!ara :
Ti'an8
A3al
Ti'an8
A)hir
U%i Da;a Alir
!ara :Diaeter
1.
/.
9.
.
2.
Ka$ar Kele'a'an : Tin88i : Su$ut
Istirahat:
)(
-
8/18/2019 Modul Praktikum Teknologi Solida 2015 Final
44/46
a)tu Alir :
U%i Ko#resi'i4
litas !ara :
,erat Sa#el : A##. Densit; :
-olue A3al :
1.
/.
9.
.
2.
Ta#. Densit; :
!o#resi'ilit; :
!arrs In$eH :
Naa Pro$u) :
No ,at+h :
Ta'el Kontrol Ke)erasan
a)t
u
Min MaH
"""
Ta'el Kontrol ,o'ot
))
-
8/18/2019 Modul Praktikum Teknologi Solida 2015 Final
45/46
a)t
u
Min MaH
"""
Naa Pro$u) : Di#eri)sa Oleh :
No. ,at+h : Disah)an Oleh :
DAFTAR LA,EL
LA,EL PRODUK RUA*AN LA,EL PRODUK ANTARA
LA,EL PRODUK SETENGA* ADI LA,EL PRODUK ADI
)+
-
8/18/2019 Modul Praktikum Teknologi Solida 2015 Final
46/46
TANGGAL PRODUKSI : PARAF :