Download - Niya SKN LBM 2
-
8/11/2019 Niya SKN LBM 2
1/22
Sistem Kesehatan Nasional12116451
STEP 7
Administrasi Kesehatan
1. Apa saja batasan dan ruang lingkup administrasi kesehatan?
Batasan
Administrasi berasal dari bahasa Latin, terdiri dari kata ad yang berarti intensif dan
ministrare yang berarti melayani secara intensif. Dalam artian luas dan umum,
administrasi dapat diartikan sebagai segala kegiatan untuk mencapai tujuan yang
telah ditentukan.
Menurut Luther Gulick dalam bukunya Paper of the Sciences of Administration
menyebutkan Administration has to do with getting things done, with the
accomplishment of defined objectives ( Adminsitrasi berkaitan dengan pelaksanaan
kerja untuk pencapaian tujuan yang telah ditentukan)
Upaya kesehatan adalah segala tindakan yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan
dan tuntutan guna mangatasi masalah kesehatan.
Administrasi kesehatan dapat diartikan sebagai pengadministrasian upaya kesehatan.
Pengadministrasian upaya kesehatan dapat diartikan sebagai mengetrapkan fungsi-
fungsi administrasi terhadap sumber daya yang tersedia secara efektif dan efisien,
untuk dapat menghasilkan palayanan kesehatan yang dibutuhkan atau dituntut,
untuk dapat mengatasi masalah kesehatan yang dihadapi
(Sumber : Buku Pengantar Administrasi Kesehatan Masyarakat, Budioro B)
-
8/11/2019 Niya SKN LBM 2
2/22
-
8/11/2019 Niya SKN LBM 2
3/22
Sistem Kesehatan Nasional12116451
tuntutan kesehatan yang dimiliki seseorang, dan ini kewajiban dari petugas
kesehatan untuk menyamakannya, meskipun tidak mudah
Ketiga unsur pokok administrasi kesehatan saling berhubungan dan salingmempengaruhi.
(buku Pengantar Administrasi Kesehatan ed.2 : Dr. Azrul Azwar, M.P.H.)
Manfaat :
a. Dapat dikelolanya sumber, tata cara dan kesanggupan yang dimiliki
secara efektif dan efisien
Sumber, tata cara dan kesanggupan yang tersedia pada dasarnya bersifat
terbatas dan karena itulah perlu dikelola dengan sebaik-baiknya, untuk itu
dengan administrasi kesehatan unsur itu dapat dikelola secara efektif dan
efisien.
b. Dapat dipenuhinya kebutuhan dan tuntutan akan kesehatan secara tepat
dan sesuai.
Dengan administrasi kesehatan dapat diketahui dan dipenuhinya kebutuhan
dan tuntutan kesehatan pada masyarakat.
c. Dapat disediakan dan diselenggarakan pelayanan kesehatan yang sebaik-
baiknya.
Karena administrasi kesehatan dapat mengatur pemanfaatan sumber, tata
cara dan kesanggupan yang dimiliki dengan baik, serta dapat menentukan
kebutuhan dan tuntutan dengan tepat, maka dapatlah diharapkan tersedia
dan terselenggaranya pelayanan kesehatan yang sebaik-bainya.
(buku Pengantar Administrasi Kesehatan ed.2 : Dr. Azrul Azwar, M.P.H.)
3. Apa saja Fungsi administrasi Kesehatan?
P1 fungsi perencanaan, yang pada hakekatnya mencakup unsur-unsur
fungsi administrasi lainnya yang melengkapi proses perencanaan yang
sebenarnya, seperti fungsi-fungsi pengambilan keputusan, pemahaman
masalah, penetapan prioritas, peramalan, penganggaran, dll.
-
8/11/2019 Niya SKN LBM 2
4/22
Sistem Kesehatan Nasional12116451
P2 penggerakan pelaksanaan. Fungsi-fungsi lainnya dapat dimasukkan
dalam kelompok P2 antara lain pengorganisasian, staffing,
pengkoordinasian, panggajian, komunikasi, kepemimpinan, dll.
P3pengarahan, pengendalian, dan penilaian. Fungsi-fungsi lainnya dapat
dimasukkan dalam kelompok P3 antara lain pengawasan, pencatatan-
pelaporan, supervisi, dan mungkin ada beberapa hak lagi lainnya, yang
intinya bermaksud sebagai pemantauan pelaksanan upaya yang sedang
dikerjakan agar tidak menyimpang dari tujuan yang telah ditetapkan.
Pengantar Administrasi Kesehatan, Dr.Azrul Azwar M.P.H.)
4. Apa saja unsur pokok administrasi kesehatan?
Unsure :
a) Masukan
Yang dimaksud dengan masukan (input) dalam administrasi adalah segala
sesuatu yang dibutuhkan untuk dapat melaksanakan pekerjaan administrasi.
Masukan dan atau perangkat administrasi tersebut banyak macamnya.
Pembagian yang banyak dikenal di masyarakat ialah yang disebut 4 M, yakni
manusia (man), uang (money), sarana (material), metode (method), untuk
organisasi yang tidak mencari keuntungan, serta 6M yakni manusia (man), uang
(money), sarana (material), metode (method), pasar (market) serta mesin
(machinery) untuk organisasi yang mencari keuntungan.
b) Proses
Yang dimaksud dengan proses (process) dalam administrasi adalah langkah-
langkah yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan
dikenal pla dengan nama fungsi administrasi. Pada umunya proses dan ataupun
fungsi administrasi ini merupakan tanggung jawab pimpinan.
-
8/11/2019 Niya SKN LBM 2
5/22
Sistem Kesehatan Nasional12116451
Dalam praktek sehari-hari, untuk memudahkan pelaksanaannya, berbagai
fungsi administrasi disederhanakan menjadi 4 macam yakni :
perencanaan (planning) yang didalamnya termasuk penyusunan
anggaran belanja
pengorganisasian (organizing) yang didalamnya termasuk penyusunan
staff.
pelaksanaan (implementing) yang didalamnya termasuk pengarahan,
pengkoordinasiaan, bimbingan, penggerakan dan pengawasan.c) Keluaran
Yang dimaksud dengan keluaran (output) adalah hasil dari suatu pekerjaan
administrasi. Untuk administrasi kesehatan, keluaran tersebut dikenal dengan
nama pelayanan kesehatan (health service). Pada saat ini pelayanan kesehatan
tersebut banyak macamnya. Secara umum dapat dibedakan atas dua macam.
Pertama, pelayanan kedokteran (medical services). Kedua, pelayanan kesehatan
masyarakat (public health services).
d) Sasaran
Yang dimaksud dengan sasaran (target group) kepada siap keluaran yang
dihasilkan, yakni upaya kesehatan tersebut, ditujukkan. Untuk administrasi
kesehatan sasaran yang dimaksud disini dibedakan atas empat macam yakni
perseorangan, keluarga, kelompok dan masyarakat. Dapat bersifat langsung
(direct target group), ataupun bersifat tidak langsung (indirect target group).
e) Dampak
-
8/11/2019 Niya SKN LBM 2
6/22
Sistem Kesehatan Nasional12116451
Yang dimaksud dengan dampak (impact) adalah akibat yang ditimbulkan oleh
keluaran. Untuk administrasi kesehatan, dampak yang diharapkan adalah makin
meningkatnya derajat kesehatan.
(Sumber : Buku Pengantar Administrasi Kesehatan Masyarakat, Budioro B)
Manajemen Kesehatan
5. Apa saja ruang lingkup dari Manajemen Kesehatan ?
Istilah POAC Planning Organizing
- Planningdimuali dari rumusan masalahtindakantidak
terpenuhi harus memiliki alternatif
- Organizingmenghimpun sumber daya dari manusia,materi dan 6m
manfaatkan secara efisien untuk menyelesaikan masalah
- Actingberi bimbingan pada staf agar sesuai planning dan lihat kerja
- Controllingmengawasi personel dan adakan koreksi pada personel
agar tidak melenceng
6. Bagaimana system manajemen kesehatan pada Puskesmas?
Komponen Manajemen Puskesmas
a. Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) yang dahulu dikenal juga dengan
Micro Planning. Daur kurun waktu perencanaan Micro Planning tadinya
ditetapkan 5 tahun, sedangkan untuk PTP setiap tahun.
b. Pergerakan dan pelaksanaannya melalui kegiatan Mini Lokakarya dalam
bentuk pertemuan dan rapat kerja berkala
c. Pemanauan melalui system pencatatan dan pelaporan terpadu puskesmas
atau disingkat SP2TPyang kemudian dirubah dan disederhanakan menjadi
Sistem Pencatatan dan Pelaporan Puskesmas atau disingkat menjadi SP3.
-
8/11/2019 Niya SKN LBM 2
7/22
Sistem Kesehatan Nasional12116451
d. Startifikasi puskesmas, suatu upaya untuk melakukan penilaian prestasi
kerja puskesmas dengan mengelompokan menjadi 3 strata, yaitu yang baik
(strata I), yang sedang (strata II), Yang kurang (Strata III).
(Sumber : Buku Pengantar Administrasi Kesehatan Masyarakat, Budioro B)
7. Apa fungsi dari manajemen?
-
8/11/2019 Niya SKN LBM 2
8/22
Sistem Kesehatan Nasional12116451
elearning.amikom.ac.id/index.../20120926_SIM%20for%20TI.pdf
Perencanaan
8. Apa saja macam2 perencanaan ?
a) Ditinjau dari jangka waktu berlakunya rencana
Perencanaan jangka penjang
Masa berlakunya rencana tersebut antara 12-20 tahun.
Perencanaan jangka menengah
Masa berlakunya rencana tersebut antara 5-7 tahun
Perencanaan jangka pendek
-
8/11/2019 Niya SKN LBM 2
9/22
Sistem Kesehatan Nasional12116451
Masa berlakunya rencana tersebut hanya untuk jangka waktu 1 tahun saja
b) Ditinjau dari frekuensi penggunaan
Digunakan satu kali
Disebut penggunaan satu kali (single-use planning), apabila rencana
yang dihasilkan hanya dapat dipergunakan satu kali. Perencanaan
yang seperti ini dapat secara sengaja dilakukan, atau karena memang
telah tidak dapat digunakan lagi. Antara lain karena keadaan
lingkungan yang telah berubah.
Digunakan berulang kali
Disebut penggunaan berulang kali (repeat-use planning), apabila
rencana yang dihasilkan dapat dipergunakan lebih dari satu kali
c) Ditinjau dari tingkatan rencana
Perencanaan induk
Disebut perencanaan induk (master planning), apabila rencana yang
dihasilkan lebih menitikberatkann pada aspek kebijaka, mempunyai
ruang lingkup yang amat luas serta berlaku untuk jangka waktu
yang panjang
Perencanaan operasional
Disebut perencanaan operasional (operational planning), apabila
rencana yang dihasilkan lebih menitik beratkan pada aspek pedoman
pelaksanaan yang akan dipakai sebagai petunjuk pada waktu
melaksanakan kegiatan.
Perencanaan harian
-
8/11/2019 Niya SKN LBM 2
10/22
Sistem Kesehatan Nasional12116451
0
Disebut sebagai perencanaan harian (day-to-day planning), apabila
rencana yang dihasilkan telah disusun secara rinci.
d) Ditinjau dari filosofi perencanaan
Perencanaan memuaskan
Disebut sebagai perencanaan memuaskan (satisfying planning),
apabila fiosofi yang dianut pada waktu melakukan perencanaan tidak
terlalu mementingkan keuntungan golongan, melainkan kepuasaan
semua pihak yang terlibat.
Perencanaan optimal
Disebut sebagai perencanaan optimal (optimizing planning), apabila
filosofi yang dianut pada waktu melakukan perencanaan sangat
mementingkan pencapaian tujuan.
Perencanaan adaptasi
Disebut sebagai perencanaan adaptasi (adaptivizer planning), apabila
filosofi yang dianut pada waktu melakukan perencanaan cenderung
berupaya untuk selalu menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi
yang dihadapi
e) Ditinjau dari orientasi waktu
Perencanaan berorientasi masa lalu kini
Perencanaan berorientasi masa depan
Perencanaan redistribusi
-
8/11/2019 Niya SKN LBM 2
11/22
Sistem Kesehatan Nasional12116451
1
Pada perencanaan redistributif, sekalipun orientasinya adalah masa
depan, tetapi rencana yang disusun tidak atas kajian masa depan
yang terlalu mendalam
Perencanaan spekulatif
Pada perencanaan spekulatif, sifat spekulatif sangat dirasakan. Kajian
tentang masa depan, sekalipun mungkin dilakukan dengan
mempergunakan data, tetapi terlalu berani.
Perencanaan kebijakan
Adalah perencanaan yang sangat berorientasi pada masa depan, serta
disusun atas kajian yang seksama dan mendalam terhadap berbagai
data yang seksama dan mendalam terhadap berbagai data yang
tersedia
f) Ditinjau dari ruang lingkup
Perencanaan strategik
Disebut perencanaan strategik, apabila rencana yang dihasilkan
menguraikan dengan lengkap kebijakan jangka panjang yang ingin
diterapkan, tujuan jangka panjang yang ingin dicapai serta rangkaian
dan pentahapan kegiatan yang akan dilakukan. Perencanaan strategi
umumnya sulit diubah.
Perencanaan taktis
Disebut perencanaan taktis, apabila rencana yang dihasilkan hanya
mengandung uraian tentang kebijakan, tujuan serta kegiatan jangka
-
8/11/2019 Niya SKN LBM 2
12/22
Sistem Kesehatan Nasional12116451
2
pendek saja. Perencanaan taktis mudah menyesuaikan diri dengan
perkembangan situasi dan kondisi.
Perencanaan menyeluruh
Disebut perencanaan menyeluruh, apabila rencan yang dihasilkan
mengandung uraian yang bersifat menyeluruh
Perencanaan terpadu
Disebut perencanaan terpadu, apabila rencan yang dihasilkan jelas
menggambarkan keterpaduan antar kegiatan yang akan dilakukan,
dan atau dengan kegiatan lain yang telah ada.
(Sumber : Buku Pengantar Administrasi Kesehatan, Edisi Kedua, Dr. Azrul Azwar,
M.P.H., Binarupa Aksara)
9.
Apakah cirri-ciri dan batasan dari perencanaan ?
CIRI-CIRI
a. dalam arti umum, perencanaan adalah salah satu perilaku hidup sehari-hari yg
secara sadar atau tidak dari waktu ke waktu setiap orang, baik sendiri-sendiri atau
bersama akan melakukannya sebelum melaksanakan sesuatu untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya
b. Perencaanaan umumnya menghadapi sumber daya yang terbatas dan bahkan
minim
c. Sebagai fungsi terpenting dalam administrasi, perencanaan akan mencakup dan
bahkan mendominasi juga fungsi-fungsi administrasi lainnya
-
8/11/2019 Niya SKN LBM 2
13/22
Sistem Kesehatan Nasional12116451
3
d. Perencanaan harus selaly berorientasi ke masa depan, meskipun dalam awal
prosesnya mungkin harus melihat dulu ke belakang, yaitu melihat dulu sudah
sejauh mana apa yang sudah dilakukan dan dicapai sampai saat akan dimulainya
daur manajemen berikutnya
e. karena orientasinya ke masa depan maka kemampuan meramalkan apa yang akan
dihadapi di masa yang akan datang memegang peranan penting
(Sumber : Buku Pengantar Administrasi Kesehatan Masyarakat, Budioro B)
BATASAN
f. Penganalisaan dan pemahaman sistemnya
g. Perumusan goal dan tujuan sistem serta kemampuannya
h. Menyusun alternatif tindakan untuk mecapai goal dan tujuan tersebut
i. Pemilihan rencana tindakan yang dinilai paling efektif dan efisien
j. Penggerakan tindakan pelaksanaan dan pemantauannya agar diperoleh
hubungan yang optimal antara rencana dan sistem tersebut
(Sumber : Buku Pengantar Administrasi Kesehatan Masyarakat, Budioro B)
10.Bagaimana langkah2 perencanaan menejemen pelayanan kesehatan?
1. menetapkan prioritas masalah
i. melakukan pengumpulan data
ii. pengolahan data
iii.penyajian data
iv.pemilihan prioritas masalah
2 menetapkan prioritas jalan keluar
i. menyusun alternatif jalan keluar
ii.
memilih prioritas jalan keluar
-
8/11/2019 Niya SKN LBM 2
14/22
Sistem Kesehatan Nasional12116451
4
iii. uji lapangan
iv. memperbaiki prioritas jalan keluar
v.
menyusun uraian rencana kerja
(Sumber : Buku Pengantar Administrasi Kesehatan, Edisi Kedua, Dr. Azrul Azwar,
M.P.H., Binarupa Aksara)
Pengorganisasian
11.Bagaimana proses pengorganisasian dalam pelayanan kesehatan?
- Melakukan pelaksanaan yang diharapkan
- Membimbing, membina dan mengaswasi jalanya proses organisasi
- Membagikan anggotannya sesuai kemampuan
- Mengarahkan agar mencapai tujuan
- Member pengawasan dan penilaian terhadap jalannya kegiatan.
Penilaian
12.Bagaimana proses penilaian program kesehatan ?
Untuk dapat melaksanakan pekerjaanpenilaian,tentu diperlukan pedoman dalam
melaksanankanya.pedoman yang dimaksud pada dasarnya terdiri dari langkah-
langkahyang harus dilakukan pada waktu melaksanakan penilaian.Untuk ini ada beberapa
pendapat yang dikenal yaitu :
a.
Mac Mahon,terdiri dari 3 tahap:
Tahap menentukan macam dan ruang lingkup penilaian.
Tahap pemahaman program yang akan dinilai
Tahap pelaksanaan penilaian dan menarik kesimpulan
b. Audie knutson, membedakan langkah-langkah menjadi 3 macam :
Tahap pemahaman program yang akan dinilai
-
8/11/2019 Niya SKN LBM 2
15/22
Sistem Kesehatan Nasional12116451
5
Tahap megembangka rencana penilaianan dan melaksanakan penilaian
Tahap menarik kesimpulan
c. Levey dan Loomba, membedakan langkah penilaian ata 6 jenis :
tahap menetapkan tujuan penilaian
tahap melengkapkan tujuan dengan tolak ukur tertentu
tahap mengembagkan model, rencana dan program penilaian
tahap melaksanakan penilaian
tahap menjelaskan derajat keberhasilan yang dicapai
tahap menyusun saran-saran
d. WHO,membedakan ada 9 langkah :
Tahap penentuan hal yang akan dinilai
Tahap melengkapkan keterangan yang dibutuhkan
tahap memeriksa hubungan antara keterangan dengan tujuan penilaian
Tahap menialai kecukpan keterangan
Tahap menetapkan kemajuan program
Tahap menetapkan efektivitas program
Tahap menetapkan efisiensi program
Tahap menetapkan dampak program
Tahap menarik kesimpulan dan menyusun saran
(Ilmu Kesehatan Masyarakat, Prinsip-Prinsip Dasar, soekidjo Notoatmojo)
13.Apakah Cakupan dari hasil Komponen umpan balik?
-
8/11/2019 Niya SKN LBM 2
16/22
Sistem Kesehatan Nasional12116451
6
Ada tiga komponen umumnya dikenal dalam sistem umpan balik, yaitu data,
evaluasi data tersebut, dan beberapa tindakan berdasarkan evaluasi tersebut.
-Data adalah informasi faktual mengenai perilaku yang diamati dan konsekuensinya.
Sistem umpan balik mungkin dinilai mengenai akurasinya, kelengkapannya, dan
ketepatan dari data-data yang telah didapatkan. Kebanyakan data merupakan fakta
yang melaporkan apa yang terjadi, seperti Charlie memecahkan sebuah photon
atau Mary bicara dengan kasar kepada seorang teknisi. Sebagai contoh, ketika
Mary berbicara dengan kasar kepada teknisi, hla ini bisa merupakan contoh dari
hubungan antar manusia yang buruk, menggambarkan kurangnya sensitivitas.
Akan tetapi, hal ini mungkin juga merupakan tindakan yang tepat dan diperlukan.
Seseorang akan membantu untuk menilai makna dan nilai data tersebut, mana
merupakan evaluasi.
- Evaluasi merupakan cara dari sistem umpan balik bereaksi kepada fakta-fakta yang
ada, dan ini membutuhkan standar kinerja. Para evaluator, tentu saja akan
mendapatkan kesimpulan yang berbeda-beda terhadap suatu kinerja yang sama
dengan menggunakan standar yang berbeda. Manajemen mungkin akan
mengevaluasi informasi faktkual yang sama secara berbeda dibandingkan evaluasipara konsumen (sebagai contoh, yang berkaitan dengan pertukaran barang
dagangan, atau keputusan kredit) atau evaluasi dari rekan kerja. Evaluasi dapat
dikerjakan oleh orang yang menyediakan data, oleh atasan, atau oleh kelompok.
- Agar umpan balik dapat menyebabkan perubahan, beberapa keputusan harus
dibuat berkaitan dengan tindakan yang mengikutinya. Sebuah sistem dimana data
dan evaluasi tidak mempengaruhi tindakan, tidak akan menjadi sistem umpan balik.
Dalam sistem penilaian yang tradisional, seorang manajer membuat beberapa saranyang spesifik mengenai tindakan yang mungkin diambil oleh karyawan di masa
mendatang. Dalam umpan balik 3600, orang-orang dari mana informasi tersebut
didapatkan mungkin juga menyarankan beberapa tindakan yang mungkin perlu
dipertimbangkan oleh si individu berkaitan dengan keputusan yang sudah diambil
(seperti, penugasan pekerjaan), tetapi tidak dalam hal lainnya (seperti kenaikan gaji)
yang tergantung pada kondisinya.
ayurai.dosen.narotama.ac.id/.../BAB-VII-UMPAN-BALIK-PENILAIAN....
-
8/11/2019 Niya SKN LBM 2
17/22
Sistem Kesehatan Nasional12116451
7
14.Hasil keluaran ?
Komponen output :
1. Mau dicapai berdasarkan apa? MDGs ???
2. Pelayanan kesehatan : pel.kedokteran atau pel.kesehatan masy
15.Apakah perbedaan adms.kesehatan dan manajemen kesehatan?
Pendapat yg membedakan manajeman dan administrasi
a. Yang menyatakan adminsitrasi lebih rendah dari meneajemen
(Samuel Levey dan Paul Lomba)yang menyebutkan pekerjaan
administrasi hanya melaksnankan kebijakan yg telah
ditetapkan,sedngkan pekerjaan manjaemen adalh merumuskan
pekerjaan tersebut.
b. Yang menyatakan admisnitrasi lebih tinggi dari manajemen (Herman
Finer) yang menyebutkan administrasi adalah seni manajemen
sedang manajeman hanyalah mengelola hal yg berhubungan dengan
sumber saja merupakan bagian dari pekerjaan administrasi.
Pendapat yg tidak membedakan manajeman dengan administrasi .pada pendapat yg
terakhir ini administrasi disamakan dg manajemen .kedua istilah ini sering dipakai
secara berganitian untuk macam kegiatan yg sama.
16.Bagaimana contoh cakupan dari masalah imunisasi campak?
17.Batasan unsure perencanaan ?
a. Penganalisaan dan pemahaman sistemnya
b. Perumusan goal dan tujuan sistem serta kemampuannya
c. Menyusun alternatif tindakan untuk mecapai goal dan tujuan tersebut
d.
Pemilihan rencana tindakan yang dinilai paling efektif dan efisien
-
8/11/2019 Niya SKN LBM 2
18/22
Sistem Kesehatan Nasional12116451
8
e. Penggerakan tindakan pelaksanaan dan pemantauannya agar diperoleh hubungan
yang optimal antara rencana dan sistem tersebut
(Sumber : Buku Pengantar Administrasi Kesehatan Masyarakat, Budioro B)
18.Apa yang dimaksud dg pengorganisasian meliputi batasan, unsure , macamdan
langkah,prinsip
UNSUR
a. Hal yang diorganisasikan
i. Kegiatan
Pengorganisasian kegiatan yg dimaksudkan di sini ialah pengaturan berbagai
kegiatan yg ada dalam rencana sedemikian rupa sehingga terbentuk satu kesatuan
yang terpadu yg secara keseluruhan diarahkan untuk mencapai tujuan yg telah
ditetapkan
ii. Tenaga pelaksana
Pengorganisasian tenaga pelaksana yg dimaksudkan mencakup pengaturan struktur
organisasi, susunan personalia serta hak dan wewenang dari setiap tenaga
pelaksana, sedemikian rupa sehingga setiap kegiatan ada penanggung jawabnya.
b. Proses pengorganisasian
Karena di dalam pengertian pengorganisasian terkandung kegiatan
pengaturan maka pekerjaan pengorganisasian pada dasarnya merupakan suatu
proses. Proses yg dimaksudkan disini adalah yg menyangkut pelaksanaan langkah2
yg harus dilakukan sedemikian rupa sehingga semua kegiatan yang akan
dilaksanakan serta tenaga pelaksana yg dibutuhkan , mendapatkan pengaturanyang sebaik2nya, serta setiap kegiatan yang akan dilaksanakan tersebut memiliki
penanggungjawab pelaksanaannya.
c. Hasil pengorganisasian
Hasil dari pekerjaan pengorganisasian adalah terbentuklah suatu wadah
(entity), yg pd dasarnya merupakan perpaduan antara kegiatan yg akan
dilaksanakan serta tenaga pelaksana yg dibutuhkan untuk melaksanakan kegiatan
tersebut. Wadah yg terbentuk ini dikenal dgn nama organisasi (organization)
-
8/11/2019 Niya SKN LBM 2
19/22
Sistem Kesehatan Nasional12116451
9
(Ilmu Kesehatan Masyarakat, Prinsip-Prinsip Dasar, soekidjo Notoatmojo)
LANGKAH
Memahami Tujuan
Langkah pertama yang dilakukan pada pekerjaan organisasi ialah memahami
tujuan yang ingin dicapai dari didirikannya organisasi tersebut.
Memahami Kegiatan
Kegiatan yang dimaksudkan bersifat pokok. Lakukan pembahasan sebaik-baiknya,
sehingga setiap kegiatan jelas arah dan saasarnnya. Mengelompokkan kegiatan
Dalam pengelompokan kegiatan ada beberapa prinsip yang harus ditempuh, yaitu:
Jenis kegiatan
Jenis kegiatan yang dikelompokkan harus sama dalam arti, tidak bertentangan satu
sama lain.
Jumlah kegiatan
Jumlah kegiatan yang dikelompokkan jangna terlalu banyak karena akan
mmeberatkan pelaksanaannya, tetapi jangan terlalu sedikit. Karena tidak efisien
serta karena adanya kemungkinan tergabungnya kegiatan yang sebenarnya
berbeda sehingga dapat menyulitkan organisasi.
Mengubah kelompok kegiatan ke dalam bentuk jabatan
Analisis tugas
Tujuannya dalah untuk memperjelas tugas tiap kelompok kegiatan. Susun berbagi
tugas menurut kelompok dan urutannya.
Uraian tugasSetelah dianalisa, dilakukan uraian tugas. Tujuannnya adalah lebih menjelaskan
tugas2 yang disusun. Setiap tugas telah dilengkapi dengan berbagai keterangan
yang dibutuhkan.
Penilaian tugas
Setelah uraian tugas dilakukan, dilakukan penilaian tugas. Tujuannya adalah
mengkaji ulang setiap tugas yang telah diperinci adakah yang berlebihan atau
kekurangan. Lakukanlah penyempurnaan seperlunya.
-
8/11/2019 Niya SKN LBM 2
20/22
Sistem Kesehatan Nasional12116451
0
Melakukan pengelompokan jabatan
Jabatan yang dihasilkan dari klasifikasi dapat terlalu berlebihan, namun keadaan
ini mengungkan. Untuk itu selanjutnya dilakukan pengelompokan jabatan.
Mengubah kepompok jabatan ke dalam bentuk satuan organisasi
Beberapa cara membentuk satuan organisasi yang penting adalah:
Atas dasar kesamaan fungsi dari jabatan
Atas dasar kesamaan proses atau cara kerja dari jabatan
Atas dasar kesamaan hasil (produksi) dari jabatan
Atas dasar kesamaan kelompok masyarakat yang memanfaatkan.
Atas dasar kesamaan lokasi jabatan
Kombinasi dari berbagai cara di atas.
Membentuk struktur organisasi
(Dr.dr.Azrul Azwar, M.P.H.1996.Pengantar Administrasi Kesehatan, Edisi
Ketiga.Jakarta:Binarupa Aksara)
PRINSIP
mempunyai pendukung (follower, member)
mempunyai tujuan baik umum (goal) atau khusus (objectives)
mempunyai kegiatan yang jelas dan terarah mempunyai pembagian tugas antar job description disebut prinsip bagi habis
tugas
mempunyai perangkat organisasi dengan sebutan satuan organisasi
(departemens sub ordinates)
mempunyai pembagian dan pedelegasian wewenang (delegation of authority)
disebut prinsip pengecualian
mempunyai kesinambungan kegiatan, kesatuan perintah (unity of common) dan
arah (direction) bersifat continue, flexible, sederhana. Prinsipnya scalarprinciple.
Ilmu Kesehatan Masyarakat, Prinsip-Prinsip Dasar, soekidjo Notoatmojo)
19.Contoh dari cakupan imunisasi campak
20.Apa yg dimasud pelaksanaan program kesehatan, batasan , manfaat dan proses
Pengertian
-
8/11/2019 Niya SKN LBM 2
21/22
Sistem Kesehatan Nasional12116451
1
kumpulan dari proyek-proyek di bidang kesehatan baik yang berjangka pendek
maupun jangka panjang.
21.Penilaian meliputi batasan, ruang lingkup, langkah , jenis teknik, contoh dr cakupan
imunisasi campak tsb
22.Apa yang dimaksud dengan umpan balik? Meliputi batasan , manfaat, jenis contoh
dlm cakupan imunisasi campak
23.Sebutkan metode yang dapat digunakan untuk meningkatkan cakupan imunisasi
campak/
24.Sebutkan tujuan akhir program imunisasi sesuai dengan komitmen internasional
melalui GPVI?
Program imunisasi melalui PPI ini memiliki tujuan akhir (ultimate goal) sesuai dengan
komitmen internasional melalui Global Programme for Vaccines and
Immunization(GPVI), yaitu :
Eradikasi Polio (ERAPO)
Eliminasi Tetanus Maternal dan Neonatal (Maternal and Neonatal Tetanus
Elimination/MNTE)
Reduksi Campak (RECAM)
Peningkatan mutu pelayanan imunisasi
Penetapan standar pemberian suntikan yang aman (safe injection practices)
Keamanan pengelolaan limbah tajam (safe waste disposal management)
repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/21499/5/Chapter%20I.pdf
-
8/11/2019 Niya SKN LBM 2
22/22
Sistem Kesehatan Nasional12116451
2
STEP 4
Administrasi Kesehatan
Perencananaan
Pengorganisasian
Pengarahan
Pengawasan
Program Kesehatan
masukan Proses keluaran dampak
Penilaian program kesehaatan
Umpan Balik
Manajemen Kesehatan