Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No. 01/01/12/Thn. XVII, 02 Januari 2014 1
No. 01/01/12/Thn. XVII, 02 Januari 2014
PERKEMBANGAN INFLASI, EKSPOR-IMPOR, KUNJUNGAN WISMAN, TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL, TRANSPORTASI, NILAI TUKAR
PETANI, DAN HARGA PRODUSEN GABAH. Di bulan Desember 2013, dua kota IHK di Sumatera Utara mengalami inflasi, yaitu Pematangsiantar sebesar
0,61 persen dan Sibolga sebesar 0,75 persen. Sedangkan dua kota mengalami deflasi, yaitu Medan sebesar 0,07 persen dan Padangsidimpuan sebesar 0,44 persen. Dengan demikian, Sumatera Utara pada bulan Desember 2013 mengalami inflasi sebesar 0,02 persen.
Komoditas utama penyumbang deflasi selama bulan Desember 2013 di Medan antara lain: cabe merah, daging
ayam ras, angkutan udara, tongkol, gaun, gula pasir, dan dencis.
Nilai ekspor Sumatera Utara pada bulan November 2013 mencapai sebesar US$877,44 juta atau mengalami peningkatan sebesar 2,31 persen dibanding ekspor Oktober 2013. Namun demikian, dibanding November 2012 mengalami penurunan sebesar 7,18 persen
Nilai impor Sumatera Utara November 2013 mencapai US$353,49 juta, atau turun sebesar 26,41 persen dibanding Oktober 2013. Demikian juga, bila dibanding November 2012 mengalami penurunan sebesar 24,44 persen.
Neraca perdagangan luar negeri Sumatera Utara bulan November 2013 mengalami surplus dari sisi nilai sebesar US$523,95 juta, angka ini naik hingga 38,88 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya yaitu sebesar US$377,28 juta.
Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung di Sumatera Utara melalui 3 (tiga) pintu masuk pada bulan November 2013 mencapai 27.316 orang, mengalami peningkatan sebesar 35,51 persen dibanding yang datang pada bulan Oktober 2013 yang mencapai 20.158 orang. Demikian pula, jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun 2012, jumlah wisman pada bulan November 2013 mengalami kenaikan sebesar 11,58 persen.
Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Sumatera Utara pada bulan November 2013 mencapai rata-rata 44,08 persen, atau turun 1,01 poin dibanding TPK hotel berbintang bulan Oktober 2013 yang sebesar 45,09 persen.
Jumlah penumpang domestik yang berangkat dari Sumatera Utara melalui Bandara Internasional Kuala Namu selama bulan November 2013 mencapai 244.220 orang, atau turun sebesar 1,77 persen jika dibandingkan dengan bulan Oktober 2013 yang mencapai 248.623 orang.
Jumlah penumpang angkutan laut antar pulau (dalam negeri) yang berangkat pada bulan November 2013 tercatat sebanyak 636 orang, turun 89,83 persen bila dibandingkan bulan sebelumnya sebanyak 6.251 orang.
Pada Desember 2013, NTP Provinsi Sumatera Utara (2012=100) tercatat sebesar 99,61, atau mengalami kenaikan 1,00 persen dibandingkan dengan NTP November 2013 sebesar 98,62. Sedangkan NTP Provinsi Sumatera Utara tanpa Perikanan pada Desember 2013 (2012=100) tercatat sebesar 99,71, atau mengalami kenaikan 1,03 persen dibandingkan dengan NTP November 2013 sebesar 98,70. NTP per subsektor masing-masing tercatat sebesar 98,67 untuk subsektor padi & palawija (NTPP); 95,38 untuk subsektor hortikultura (NTPH); 99,92 untuk subsektor tanaman perkebunan rakyat (NTPR); 104,10 untuk subsektor peternakan (NTPT); dan 96,04 untuk subsektor perikanan (NTN).
BPS PROVINSI SUMATERA UTARA
2 Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No. 01/01/12/Thn. XVII, 02 Januari 2014
A. INFLASI
Pada bulan Desember 2013, dua kota IHK di Sumatera Utara mengalami inflasi, yaitu
Pematangsiantar sebesar 0,61 persen dan Sibolga sebesar 0,75 persen. Sedangkan dua kota mengalami
deflasi, yaitu Medan sebesar 0,07 persen dan Padangsidimpuan sebesar 0,44 persen. Dengan demikian,
Sumatera Utara pada bulan Desember 2013 mengalami inflasi sebesar 0,02 persen.
Terjadinya inflasi/deflasi pada bulan Desember 2013 menyebabkan laju inflasi kumulatif (bulan
Desember 2013 terhadap bulan Desember 2012) masing-masing kota sebagai berikut: Medan 10,09
persen, Pematangsiantar 12,02 persen, Sibolga 10,08 persen, dan Padangsidimpuan 7,82 persen.
Sementara itu, inflasi kumulatif untuk Sumatera Utara sebesar 10,18 persen.
Terjadinya inflasi pada bulan Desember 2013 menyebabkan laju inflasi year on year (bulan
Desember 2013 terhadap bulan Desember 2012) masing-masing kota sebagai berikut: Medan 10,09
persen, Pematangsiantar 12,02 persen, Sibolga 10,08 persen, dan Padangsidimpuan 7,82 persen.
Sementara itu, inflasi kumulatif untuk Sumatera Utara sebesar 10,18 persen.
Tabel 1. Inflasi Bulan Desember 2013, Inflasi Kumulatif,
dan Inflasi Year on Year Bulan Desember 2013 Terhadap Bulan Desember 2012 Menurut Kota di Sumatera Utara (2007=100)
No. Kota IHK
Desember 2012
IHK November
2013
IHK Desember
2013
Inflasi Desember
2013
Inflasi Kumulatif
2013
Inflasi Year on Year
(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1. Medan 135,15 148,89 148,79 -0,07 10,09 10,09
2. Pematangsiantar 139,13 154,90 155,85 0,61 12,02 12,02
3. Sibolga 140,64 153,66 154,82 0,75 10,08 10,08
4. Padangsidimpuan 137,02 148,40 147,74 -0,44 7,82 7,82
5. Sumatera Utara 135,83 149,63 149,66 0,02 10,18 10,18
Terjadinya deflasi di Medan pada bulan Desember 2013 dipengaruhi oleh adanya penurunan
harga pada beberapa komoditas antara lain: cabe merah, daging ayam ras, angkutan udara, tongkol, gaun,
gula pasir, dan dencis. Adapun persentase penurunan harga komoditas tersebut antara lain sebagai
berikut:
Harga cabe merah turun sebesar 19,78 persen.
Harga daging ayam ras turun sebesar 7,49 persen.
Tarif angkutan udara turun sebesar 2,90 persen.
Harga Tongkol turun sebesar 5,83 persen.
Harga gaun turun sebesar 24,50 persen.
Harga gula pasir turun sebesar 2,27 persen.
Harga dencis turun sebesar 3,57 persen.
Dari 16 kota IHK di Pulau Sumatera, sebanyak 13 kota mengalami inflasi, dimana inflasi tertinggi
terjadi di Pangkal Pinang sebesar 1,25 persen dan inflasi terendah terjadi di Palembang sebesar 0,04
persen. Sedangkan tiga kota mengalami deflasi, dimana deflasi tertinggi terjadi di Padangsidimpuan
sebesar 0,44 persen dan deflasi terendah terjadi di Medan sebesar 0,07 persen.
Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No. 01/01/12/Thn. XVII, 02 Januari 2014 3
Di Indonesia, pada bulan Desember 2013 dari 66 kota yang diamati Indeks Harga Konsumennya
(IHK), sebanyak 61 kota mengalami inflasi, dimana inflasi tertinggi terjadi di Manado sebesar 2,69 persen
dan inflasi terendah terjadi di Palembang dan Tangerang masing-masing sebesar 0,04. Sedangkan lima
kota mengalami deflasi, dimana deflasi tertinggi terjadi Padangsidimpuan sebesar 0,44 persen dan deflasi
terendah terjadi di Kendari sebesar 0,05 persen.
B. EKSPOR - IMPOR
1. Perkembangan Ekspor
Nilai ekspor melalui pelabuhan muat di wilayah Sumatera Utara pada bulan November 2013
sebesar US$877,44 juta, angka ini mengalami peningkatan dibanding bulan Oktober 2013 sebesar 2,31
persen, yakni dari nilai sebesar US$857,63 juta. Namun demikian, jika dibandingkan dengan nilai ekspor
bulan yang sama tahun 2012, nilai ekspor di bulan November 2013 mengalami penurunan sebesar 7,18
persen. Sementara bila dihitung akumulasi sepanjang Januari hingga November 2013, total nilai ekspor
Sumatera Utara mencapai US$8,83 miliar mengalami penurunan 7,63 persen dibanding periode yang
sama tahun lalu.
Gambaran fluktuasi ekspor melalui Sumatera Utara untuk bulan Januari–November 2013 dan
beberapa periode lainnya disajikan pada Tabel 2.
Tabel 2. Neraca Perdagangan Luar Negeri Sumatera Utara
Untuk Beberapa Periode Tahun 2007–2013
Tahun
Ekspor Impor Neraca
(000 US$)
Perubahan (%)
Berat Bersih (Ton)
Nilai FOB (000 US$)
Berat Bersih (Ton)
Nilai CIF (000 US$)
Nilai Ekspor
Nilai Impor
Neraca
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
2007 7 841 872 7 082 899 4 745 767 2 109 879 4 973 020 28,22 44,81 22,28
2008 8 520 892 9 261 976 5 880 760 3 696 064 5 565 913 30,77 75,18 11,92
2009 8 058 927 6 460 118 5 236 554 2 724 234 3 735 884 -30,25 -26,29 -32,88
2010 7 992 103 9 147 778 6 171 734 3 576 248 5 571 530 41,60 31,28 49,14
2011 8 161 003 11 883 268 6 718 063 4 953 462 6 929 806 29,90 38,51 24,38
2012 8 972 159 10 383 242 6 832 956 5 252 797 5 130 445 -12,62 6,04 -25,97
Jan-Nov'12 *) 7 868 745 9 554 253 6 175 884 4 733 560 4 820 693
Jan-N0v'13 *) 8 917 004 8 825 693 6 328 685 4 714 939 4 110 754 -7,63 -0,39 -14,73
Nov'12 940 402 945 345 599 469 467 809 477 536
Des'12 827 197 839 683 638 014 431 191 408 492 -11,18 -7,83 -14,46
Jan'13 815 308 847 453 515 142 405 327 442 126 0,93 -6,00 8,23
Feb'13 787 929 809 247 522 229 436 205 373 042 -4,51 7,62 -15,63
Mar'13 641 242 761 241 624 710 449 574 311 667 -5,93 3,06 -16,45
Apr'13 732 662 799 334 630 022 423 248 376 086 5,00 -5,86 20,67
Mei'13 792 525 843 554 647 250 459 238 384 316 5,53 8,50 2,19
Jun'13 728 291 736 644 534 020 432 444 304 200 -12,67 -5,83 -20,85
Jul'13 780 478 803 818 701 436 491 406 312 412 9,12 13,63 2,70
Agust'13 717 021 695 697 480 577 387 461 308 236 -13,45 -21,15 -1,34
Sept'13 743 379 793 639 498 072 396 194 397 445 14,08 2,25 28,94
Okt'13 **) 925 307 857 627 687 229 480 349 377 278 8,06 21,24 -5,07
Nov'13 *) 1 252 862 877 439 487 998 353 493 523 946 2,31 -26,41 38,88
Catatan : *) Angka Sementara
**) Angka Perbaikan
4 Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No. 01/01/12/Thn. XVII, 02 Januari 2014
Grafik 1. Perkembangan Neraca Perdagangan Luar Negeri Sumatera Utara
Januari 2007 – November 2013
1.1. Ekspor Menurut Sektor
Peran dan perkembangan ekspor Sumatera Utara menurut sektor untuk Januari–November 2013
dibanding tahun 2012 dapat dilihat pada Tabel 3 dan Grafik 2. Ekspor produk industri turun 5,77 persen,
demikian juga ekspor produk pertanian serta lainnya masing-masing turun sebesar 12,94 persen dan 24,52
persen.
Dilihat dari kontribusinya terhadap keseluruhan ekspor Januari-November 2013, kontribusi ekspor
produk industri adalah sebesar 74,75 persen, sedangkan kontribusi ekspor produk pertanian adalah
sebesar 25,09 persen, dan kontribusi ekspor produk pertambangan dan sektor lainnya adalah sebesar 0,15
persen dan 0,01 persen
Tabel 3. Nilai Ekspor Sumatera Utara Menurut Sektor
Januari–November 2013
Sektor
Nilai FOB (000 US$) % Perub. Nov’13 thd
Okt’13
% Perub. Jan-Nov’13 thdp Jan-Nov’12
% Peran thd total Nov’13
% Peran thd total Jan-Nov’13
Okt 2013*)
Nov 2013*)
Jan-Nov 2012**)
Jan-Nov 2013*)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
Pertanian 182 334 185 708 2 543 759 2 214 674 1,85 -12,94 21,16 25,09
Industri 672 202 690 248 7 001 363 6 597 414 2,68 -5,77 78,67 74,75
Pertambangan dan Penggalian
3 078 1 294 8 659 12 962 -57,96 49,69 0,15 0,15
Minyak dan Gas 0 166 318 527 - 65,72 0,02 0,01
Lainnya 13 24 155 117 84,62 -24,52 0,00 0,00
Jumlah 857 627 877 439 9 554 253 8 825 694 2,31 -7,63 100,00 100,00
Catatan : *) Angka Sementara
**) Angka Perbaikan
0
200,000
400,000
600,000
800,000
1,000,000
1,200,000
1,400,000
1 3 5 7 9 11 1 3 5 7 9 11 1 3 5 7 9 11 1 3 5 7 9 11 1 3 5 7 9 11 1 3 5 7 9 11 1 3 5 7 9 11
2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
(00
0 U
S$)
Ekspor
Neraca Perdagangan
Impor
Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No. 01/01/12/Thn. XVII, 02 Januari 2014 5
Grafik 2. Struktur Nilai Ekspor Sumatera Utara Januari–November 2012 dan 2013
1.2. Ekspor Menurut Golongan Barang HS (Harmonized System Code) 2 Dijit
Secara agregat peningkatan terbesar ekspor November 2013 terhadap Oktober 2013 terjadi pada
lemak dan minyak hewan/nabati (HS 15) sebesar US$83,50 juta (23,17 persen), sedangkan penurunan
terbesar terjadi pada golongan barang alumunium (HS 76) sebesar US$40,76 juta (99,25 persen).
Tabel 4. Ekspor Beberapa Golongan Barang HS 2 Dijit
Januari–November 2013
Golongan Barang (HS 2 Dijit)
Nilai FOB (000 US$) % Perub. Nov’13
thd Okt’13
% Perub. Jan-
Nov’13 thdp Jan-Nov’12
% Peran thd total Nov’13
% Peran thd total
Jan-Nov’13
Okt 2013*)
Nov 2013*)
Jan-Nov 2012**)
Jan-Nov 2013*)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
15 Lemak & Minyak Hewan / Nabati
360 404 443 901 4 031 970 3 712 639 23,17 -7,92 50,59 42,07
40 Karet Dan Barang Dari Karet 159 874 157 159 2 186 796 1 931 529 -1,70 -11,67 17,91 21,89
38 Berbagai Produk Kimia 53 789 54 947 655 758 616 094 2,15 -6,05 6,26 6,98
09 Kopi, Teh, Rempah-rempah 21 972 23 759 425 264 304 516 8,13 -28,39 2,71 3,45
76 Alumunium 41 061 306 277 329 257 647 -99,25 -7,10 0,03 2,92
24 Tembakau 28 897 22 866 230 358 253 116 -20,87 9,88 2,61 2,87
29 Bahan Kimia Organik 25 727 20 504 244 285 221 925 -20,30 -9,15 2,34 2,51
03 Ikan Dan Udang 22 585 21 492 200 375 213 036 -4,84 6,32 2,45 2,41
34 Sabun Dan Preparat Pembersih
18 843 16 657 212 325 185 558 -11,60 -12,61 1,90 2,10
44 Kayu, Barang Dari Kayu 17 882 14 273 170 623 167 115 -20,18 -2,06 1,63 1,89
Total 10 Golongan Barang 751 034 775 864 8 635 083 7 863 175 3,31 -8,94 88,42 89,09
Lainnya 106 593 101 575 919 170 962 519 -4,71 4,72 11,58 10,91
Total 857 627 877 439 9 554 253 8 825 694 2,31 -7,63 100,00 100,00
Catatan : *) Angka Sementara
**) Angka Perbaikan
Komoditi lainnya yang juga mengalami peningkatan ekspor adalah kopi, teh dan rempah-rempah
(HS 09) sebesar US$1,79 juta (8,13%); serta berbagai produk kimia (HS 38) sebesar $1,16 juta (2,15%).
Sedangkan komoditi yang mengalami penurunan selain alumunium adalah tembakau (HS 24) sebesar
Pertanian, 26.62%
Industri, 73.28%
pertam-bangan
Penggalian, 0.09%
Minyak dan Gas, 0.00%
Januari-November 2012
Pertanian, 25.09%
Industri, 74.75%
pertam bangan
Penggalian, 0.15%
Minyak dan Gas, 0.01%
Januari-November 2013
6 Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No. 01/01/12/Thn. XVII, 02 Januari 2014
US$6,03 juta; bahan kimia organik (HS 29) sebesar US$5,22 juta; kayu dan barang dari kayu (HS 44)
sebesar US$3,61 juta; karet dan barang dari karet (HS 40) sebesar US$ 2,72 juta; sabun dan preparat
pembersih (HS 34) sebesar US$2,19 juta, serta ikan dan udang (HS 03) sebesar US$1,09 juta.
Selama Januari–November 2013, ekspor dari 10 golongan barang (HS 2 digit) di atas
memberikan kontribusi 89,09 persen terhadap total ekspor Sumatera Utara. Dari sisi pertumbuhan, ekspor
10 golongan barang tersebut turun 8,94 persen terhadap periode yang sama tahun 2012. Sementara itu
peranan ekspor di luar 10 golongan barang pada Januari-November 2013 sebesar 10,91 persen.
1.3. Ekspor Menurut Negara Tujuan Utama
Pada bulan November 2013, ditinjau dari distribusi ke berbagai wilayah perdagangan dunia,
sekitar 39,09 persen barang ekspor dari Sumatera Utara dipasarkan ke kawasan Asia. Negara Cina, India,
dan Jepang merupakan pangsa ekspor terbesar untuk kawasan ini, masing-masing sebesar US$148,55
juta, US$50,47 juta dan US$49,61 juta; Malaysia dan Singapura untuk kawasan ASEAN dengan nilai
ekspor masing-masing US$29,17 juta dan US$17,82 juta. Belanda dan Spanyol untuk kawasan Uni Eropa
dengan nilai ekspor masing-masing sebesar US$41,26 juta dan US$13,00 juta; negara utama lainnya yang
juga mempunyai nilai ekspor yang besar yaitu Amerika Serikat dengan nilai ekspor sebesar US$63,70
juta; Mesir sebesar US$45,01 juta; serta Turki sebesar US$20,69 juta.
Tabel 5.
Ekspor Sumatera Utara Menurut Negara Tujuan Januari–November 2013
Negara Tujuan
Nilai FOB (000 US$) % Perub.
Nov’13 thd Okt’13
% Perub. Jan-
Nov’13 thdp Jan-Nov’12
% Peran thd total Nov’13
% Peran thd total
Jan-Nov’13
Okt 2013*)
Nov 2013*)
Jan-Nov 2012**)
Jan-Nov 2013*)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
ASIA (Diluar ASEAN) 364 112 343 003 3 908 412 3 379 458 -5,80 -13,53 39,09 38,29
116 China 109 526 148 550 972 929 1 103 142 35,63 13,38 16,93 12,50 111 Japan 100 968 49 605 987 494 878 097 -50,87 -11,08 5,65 9,95 133 India 77 490 50 472 1 250 648 804 149 -34,87 -35,70 5,75 9,11
Asia Lainnya 76 128 94 376 697 341 594 070 23,97 -14,81 10,76 6,73
ASEAN 100 778 94 801 1 124 081 990 257 -5,93 -11,91 10,80 11,22
124 Malaysia 26 728 29 170 345 645 285 845 9,14 -17,30 3,32 3,24 122 Singapore 20 693 17 821 269 841 207 710 -13,88 -23,03 2,03 2,35
ASEAN Lainnya 53 357 47 810 508 595 496 702 -10,40 -2,34 5,45 5,63
UNI EROPA 95 092 112 922 1 269 670 1 309 715 18,75 3,15 12,87 14,84
512 Netherlands 45 827 41 255 447 675 404 802 -9,98 -9,58 4,70 4,59 527 Spain 11 233 12 996 153 205 210 264 15,69 37,24 1,48 2,38
Eropa Lainnya 38 032 58 671 668 790 694 649 54,27 3,87 6,69 7,87
NEGARA UTAMA LAINNYA 93 429 129 389 1 101 127 1 115 911 38,49 1,34 14,75 12,64
411 United States 57 061 63 696 768 174 674 943 11,63 -12,14 7,26 7,65
211 Egypt 5 331 45 007 133 422 219 985 744,25 64,88 5,13 2,49
154 Turkey 31 037 20 686 199 531 220 983 -33,35 10,75 2,36 2,50
Total 10 Negara Tujuan 485 894 479 258 5 528 564 5 009 920 -1,37 -9,38 54,62 56,77 Lainnya 371 733 398 181 4 025 689 3 815 774 7,11 -5,21 45,38 43,23 Total 857 627 877 439 9 554 253 8 825 694 2,31 -7,63 100,00 100,00
Catatan : *) Angka Sementara
**) Angka Perbaikan
Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No. 01/01/12/Thn. XVII, 02 Januari 2014 7
2. Perkembangan Impor
Nilai impor melalui Sumatera Utara di bulan November 2013 atas dasar CIF (cost, insurance &
freight) mencapai US$353,49 juta, atau turun sebesar 26,41 persen dibanding bulan Oktober 2013 yang
sebesar US$480,35 juta. Demikian pula, bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya,
angka impor November 2013 mengalami penurunan sebesar 24,44 persen, yakni dari US$467,81 juta
pada bulan November 2012 menjadi US$353,49 juta pada bulan November 2013.
2.1. Impor Menurut Golongan Penggunaan Barang
Dari total impor Sumatera Utara pada November 2013, impor bahan baku/penolong memberikan
peran terbesar, yaitu 60,15 persen (US$212,62 juta), diikuti barang konsumsi 22,90 persen (US$80,95
juta), dan barang modal 16,95 persen (US$59,92 juta).
Dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, impor barang konsumsi pada Januari-
November 2013 mengalami peningkatan sebesar 11,65 persen, sedangkan impor barang modal dan bahan
baku penolong mengalami penurunan masing-masing sebesar 6,38 persen dan 2,76 persen.
Pangsa impor terbesar untuk periode Januari–November 2013 masih berasal dari golongan bahan
baku/penolong yang mencapai 60,33 persen, sementara untuk barang konsumsi dan barang modal, pangsa
masing-masing sebesar 23,32 persen dan 16,35 persen. Pangsa impor untuk golongan barang konsumsi
mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya, sebaliknya pangsa impor untuk bahan
baku/penolong dan barang modal mengalami penurunan.
Tabel 6. Impor Sumatera Utara Menurut Golongan Penggunaan Barang
Januari–November 2013
Penggunaan Golongan Barang
Nilai CIF (000 US$) % Perub. Nov’13 thd
Okt’13
% Perub. Jan-Nov’13 thdp Jan-Nov’12
% Peran thd total Nov’13
% Peran thd total
Jan-Nov’13 Okt
2013*)
Nov 2013*)
Jan-Nov 2012**)
Jan-Nov 2013*)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
Barang Modal 66 614 59 922 823 572 771 027 -10,05 -6,38 16,95 16,35
Bahan Baku Penolong 285 237 212 622 2 925 246 2 844 410 -25,46 -2,76 60,15 60,33
Barang Konsumsi 128 498 80 950 984 742 1 099 504 -37,00 11,65 22,90 23,32
Total 480 349 353 493 4 733 559 4 714 940 -26,41 -0,39 100,00 100,00
Catatan : *) Angka Sementara
**) Angka Perbaikan
8 Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No. 01/01/12/Thn. XVII, 02 Januari 2014
Grafik 3. Nilai Impor Menurut Kelompok Barang Ekonomi Sumatera Utara,
Januari–November 2012 dan 2013*)
2.2. Impor Menurut Komoditas Utama
Nilai impor nonmigas untuk sepuluh golongan barang (HS 2 digit) pada November 2013
mengalami penurunan 27,90 persen atau turun sebesar US$104,61 juta, sedangkan untuk golongan barang
lainnya mengalami penurunan 21,11 persen atau mengalami penurunan US$22,25 juta. Nilai impor
terbesar November 2013 berasal dari golongan barang bahan bakar mineral (HS 27) yang mencapai
US$105,25 juta, disusul oleh golongan barang mesin-mesin/pesawat mekanik (HS 84) yaitu sebesar US$
39,47 juta, dan gandum-gandum (HS 10) sebesar US$ 27,91 juta.
Tujuh dari sepuluh golongan barang (HS 2 digit) mengalami penurunan nilai impor. Penurunan
tertinggi terjadi pada bahan kimia anorganik (HS 28) sebesar US$28,96 juta (83,56%); ampas/sisa
industri makanan (HS 23) yaitu sebesar US$34,13 juta (70,18%); berbagai produk kimia yaitu sebesar
USS$13,23 juta (65,66%); pupuk (HS 31) sebesar US$12,72 juta (51,97%); mesin/peralatan listrik (HS
85) sebesar US$11,68 juta (-46,82%); bahan bakar mineral (HS 27) sebesar US$24,82 juta (19,08%);
plastik dan barang dari plastik (HS 39) sebesar US$4,47 (16,45%); Lebih lanjut, peningkatan nilai impor
terjadi pada besi dan baja (HS 72) yang naik US$8,21 juta (55,89%); gandum-ganduman (HS 10) naik
43,46 persen atau sebesar USS$8,45 juta; serta Mesin-mesin/pesawat mekanik (HS 84) sebesar US$8,74
juta (28,44%).
Nilai Impor untuk sepuluh golongan barang periode Januari–November 2013 menurun US$26,95
juta (-0,75%) dibanding periode yang sama tahun lalu, dan untuk golongan barang lain naik USS$8,33
juta (0,73%). Peran impor untuk sepuluh golongan barang pada periode Januari–November 2013
mencapai 75,71 persen, dengan peran tertinggi berasal dari golongan bahan bakar mineral (HS 27) yaitu
sebesar 28,37 persen. Adapun andil sembilan golongan barang lain dari sepuluh golongan barang pada
periode yang sama masih kurang dari 8 persen.
Barang Modal, 17.40%
Bahan Baku
Penolong, 61.80%
Barang Konsumsi,
20.80%
Januari-November 2012
Barang Modal, 16.35%
Bahan Baku
Penolong, 60.33%
Barang Konsumsi,
23.32%
Januari-November 2013
Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No. 01/01/12/Thn. XVII, 02 Januari 2014 9
Tabel 7. Impor Beberapa Golongan Barang HS 2 Dijit
Januari–November 2013
Golongan Barang (HS 2 Dijit)
Nilai CIF (000 US$) % Perub. Nov’13
thd Okt’13
% Perub. Jan-
Nov’13 thdp Jan-Nov’12
% Peran thd total Nov’13
% Peran thd total
Jan-Nov’13
Okt 2013*)
Nov 2013*)
Jan-Nov 2012**)
Jan-Nov 2013*)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
27 Bahan Bakar Mineral 130 071 105 247 1 320 371 1 337 723 -19,08 1,31 29,77 28,37
23 Ampas / Sisa Industri Makanan
48 636 14 504 322 147 358 005 -70,18 11,13 4,10 7,59
84 Mesin-mesin / Pesawat Mekanik
30 732 39 473 451 394 344 158 28,44 -23,76 11,17 7,30
85 Mesin / Peralatan Listik 24 942 13 264 260 859 321 215 -46,82 23,14 3,75 6,81
72 Besi Dan Baja 14 687 22 896 253 390 263 555 55,89 4,01 6,48 5,59
39 Plastik Dan Barang Dari Plastik
27 171 22 701 206 811 240 690 -16,45 16,38 6,42 5,10
28 Bahan Kimia Anorganik 34 658 5 697 248 433 227 955 -83,56 -8,24 1,61 4,83
31 Pupuk 24 474 11 755 306 845 186 836 -51,97 -39,11 3,33 3,96
10 Gandum-ganduman 19 452 27 906 127 810 155 141 43,46 21,38 7,89 3,29
38 Berbagai Produk Kimia 20 143 6 917 98 746 134 579 -65,66 36,29 1,96 2,85
Total 10 Golongan Barang 374 966 270 360 3 596 806 3 569 857 -27,90 -0,75 76,48 75,71
Lainnya 105 383 83 133 1 136 753 1 145 083 -21,11 0,73 23,52 24,29
Total 480 349 353 493 4 733 559 4 714 940 -26,41 -0,39 100,00 100,00
Catatan : *) Angka Sementara
**) Angka Perbaikan
2.3. Impor Menurut Negara Asal Utama
Pada bulan November 2013 dari total nilai impor Sumatera Utara sebesar US$353,49 juta, sebesar
US$151,38 juta (42,82%) berasal dari ASEAN, sebesar US$116,60 juta (32,99%) berasal dari Asia
(diluar ASEAN), dan sisanya berasal dari kawasan lainnya. Negara pemasok barang impor terbesar pada
November 2013 adalah Singapura sebesar US$96,72 juta (27,36%), diikuti China dengan nilai impor
sebesar US$67,35 juta (19,05%), dan Malaysia sebesar US$36,60 juta (10,35%).
Selama bulan November 2013, sembilan negara pemasok utama mengalami penurunan nilai
impor, dimana penurunan terbesar adalah impor dari Australia yang turun sebesar US$41,69 juta
(-87,53%), sementara terendah berasal dari India yaitu sebesar US$1,16 juta (-10,33%). Lebih lanjut,
peningkatan nilai impor terjadi pada Taiwan yaitu US$2,34 juta (21,93%).
Secara keseluruhan, selama November 2013 kesepuluh negara asal utama di atas memberikan
peran sebesar 77,11 persen terhadap total impor melalui Sumatera Utara. Dari sisi nilai, impor dari 10
negara di atas mengalami penurunan sebesar 31,04 persen dibanding impor bulan Oktober 2013.
10 Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No. 01/01/12/Thn. XVII, 02 Januari 2014
Tabel 8. Impor Sumatera Utara Menurut Negara Asal
Januari–November 2013
Negara Asal
Nilai CIF (000 US$) % Perub. Nov’13
thd Okt’13
% Perub. Jan-Nov’13 thdp Jan-Nov’12
% Peran thd total Nov’13
% Peran thd total
Jan-Nov’13
Okt 2013*)
Nov 2013*)
Jan-Nov 2012**)
Jan-Nov 2013*)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
ASEAN 180 429 151 383 1 869 734 1 969 319 -16,10 5,33 42,82 41,77
122 Singapore 110 039 96 720 1 018 061 954 063 -12,10 -6,29 27,36 20,23
124 Malaysia 44 531 36 595 645 463 765 606 -17,82 18,61 10,35 16,24
121 Thailand 14 159 11 692 124 992 165 912 -17,42 32,74 3,31 3,52
11 700 6 376 81 218 83 738 -45,50 3,10 1,80 1,78
ASIA (Diluar ASEAN) 122 752 116 600 1 454 458 1 444 983 -5,01 -0,65 32,99 30,65
116 China 74 260 67 352 845 751 836 109 -9,30 -1,14 19,05 17,73
133 India 11 178 10 023 175 382 212 811 -10,33 21,34 2,84 4,51
114 Korea,south 15 548 13 660 97 253 156 343 -12,14 60,76 3,86 3,32
115 Taiwan 10 680 13 022 146 751 122 624 21,93 -16,44 3,68 2,60
Asean Lainnya 11 086 12 543 189 321 117 096 13,14 -38,15 3,55 2,48
NEGARA UTAMA LAINNYA 114 886 23 528 703 634 753 800 -79,52 7,13 6,66 15,99
433 Argentina 32 076 857 157 601 197 432 -97,33 25,27 0,24 4,19
411 United States 35 188 16 734 275 605 269 231 -52,44 -2,31 4,73 5,71
311 Australia 47 622 5 937 270 428 287 137 -87,53 6,18 1,68 6,09
Total 10 Negara Asal 395 281 272 592 3 757 287 3 967 268 -31,04 5,59 77,11 84,14
Lainnya 85 068 80 901 976 272 747 672 -4,90 -23,42 22,89 15,86
Total 480 349 353 493 4 733 559 4 714 940 -26,41 -0,39 100,00 100,00
Catatan : *) Angka Sementara
**) Angka Perbaikan
3. Neraca Perdagangan Luar Negeri
Neraca perdagangan luar negeri Sumatera Utara bulan November 2013 mengalami surplus dari
sisi nilai sebesar US$523,95 juta, angka ini naik 38,88 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya
yaitu sebesar US$377,28 juta. Apabila neraca perdagangan luar negeri Sumatera Utara bulan November
2013 dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya, angkanya mengalami peningkatan 9,72
persen, yaitu dari US$477,54 juta pada bulan November 2012 menjadi US$523,95 juta di bulan
November 2013 (lihat tabel 2).
Surplus terbesar neraca perdagangan luar negeri Sumatera Utara dengan negara mitra utama
selama bulan Januari–November 2013 berturut-turut adalah senilai US$787,21 juta dengan Jepang, senilai
US$591,34 juta dengan India, senilai US$405,71 juta dengan Amerika Serikat, senilai US$390,74 juta
dengan Belanda, dan senilai US$267,03 juta dengan China. Sedangkan yang mengalami devisit terbesar
adalah dengan negara Singapura yaitu senilai US$746,35 juta, Malaysia yaitu senilai US$479,76 juta,
Australia senilai US$209,88 juta, dengan Argentina US$168,69 juta, dan Thailand senilai US$58,41 juta.
Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No. 01/01/12/Thn. XVII, 02 Januari 2014 11
Tabel 9. Kondisi Perdagangan Luar Negeri Sumatera Utara dengan Negara Mitra Utama
Januari–November 2013
Negara
Nilai (000 US$)
November 2013 *) Januari – November 2013*)
Ekspor Impor Selisih Ekspor Impor Selisih
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
111 Japan 49 605 10 020 39 585 878 097 90 892 787 205
133 India 50 472 10 023 40 449 804 149 212 811 591 338
411 United States 63 696 16 734 46 961 674 943 269 231 405 712
512 Netherlands 41 255 1 569 39 687 404 802 14 058 390 744
116 China 148 550 67 352 81 199 1 103 142 836 109 267 032
121 Thailand 6 981 11 692 -4 711 107 502 165 912 -58 410
433 Argentina 2 698 857 1 841 28 748 197 432 -168 685
311 Australia 6 930 5 937 993 77 255 287 137 -209 882
124 Malaysia 29 170 36 595 -7 425 285 845 765 606 -479 761 122 Singapore 17 821 96 720 -78 898 207 710 954 063 -746 353
Total Negara Mitra Utama 417 178 257 499 159 681 4 572 193 3 793 251 778 940
Lainnya 460 261 95 994 364 265 4 253 501 921 689 3 331 813
Total 877 439 353 493 523 946 8 825 694 4 714 940 4 110 753
Catatan : *) Angka Sementara
Tabel 10. Neraca Perdagangan Luar Negeri Sumatera Utara dengan Negara Mitra Utama
Januari–November 2013
Kode Negara
Nilai (000 US$) % Perub. Nov’13
thd Okt’13
% Perub. Jan-
Nov’13 thdp Jan-Nov’12
% Peran thd total Nov’13
% Peran thd total
Jan-Nov’13
Okt 2013*)
Nov 2013*)
Jan-Nov 2012**)
Jan-Nov 2013*)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
111 Japan 90360 39 585 835 787 787 205 -56,19 -5,81 7,56 19,15
133 India 66312 40 449 1 075 265 591 338 -39,00 -45,01 7,72 14,39
411 United States 21874 46 961 492 569 405 712 114,69 -17,63 8,96 9,87
512 Netherlands 45533 39 687 436 786 390 744 -12,84 -10,54 7,57 9,51
116 China 35266 81 199 127 178 267 032 130,25 109,97 15,50 6,50
121 Thailand -5047 -4 711 -5 775 -58 410 -6,66 911,43 -0,90 -1,42
433 Argentina -29896 1 841 -129 938 -168 685 -106,16 29,82 0,35 -4,10
311 Australia -40405 993 -204 594 -209 882 -102,46 2,58 0,19 -5,11
124 Malaysia -17803 -7 425 -299 817 -479 761 -58,29 60,02 -1,42 -11,67
122 Singapore -89347 -78 898 -748 220 -746 353 -11,69 -0,25 -15,06 -18,16
Total Negara Mitra Utama 76 847 159 681 1 579 241 778 940 107,79 -50,68 30,48 18,95
Lainnya 300 431 364 265 3 241 452 3 331 813 21,25 2,79 69,52 81,05
Total 377278 523 946 4 820 693 4 110 753 38,88 -14,73 100,00 100,00
Catatan : *) Angka Sementara
**) Angka Perbaikan
C. WISATAWAN MANCANEGARA
Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung di Sumatera Utara melalui 3 (tiga)
pintu masuk pada bulan November 2013 mencapai 27.316 orang, mengalami peningkatan sebesar 35,51
12 Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No. 01/01/12/Thn. XVII, 02 Januari 2014
persen dibanding yang datang pada bulan Oktober 2013 yang mencapai 20.158 orang. Demikian pula,
jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun 2012, jumlah wisman pada bulan November 2013
mengalami kenaikan sebesar 11,58 persen, yaitu dari 24.481 orang naik menjadi 27.316 orang pada bulan
November 2013.
Kenaikan jumlah wisman pada November 2013 dibanding bulan sebelumnya terjadi pada pintu
masuk pintu masuk Bandara Internasional Kuala Namu yang mengalami kenaikan hingga 42,44 persen
dan melalui pintu masuk Pelabuhan Tanjungbalai Asahan 0,67 persen, sedangkan melalui Belawan
mengalami penurunan 12,63 persen.
Secara kumulatif, selama Januari-November 2013, jumlah wisman yang berkunjung ke Sumatera
Utara mencapai 228.425 orang, yang berarti meningkat 5,47 persen dibanding jumlah wisman pada
periode yang sama tahun 2012. Persentase kenaikan tertinggi terjadi di pintu masuk Bandara Kuala Namu
sebesar 7,31 persen, melalui pintu masuk Belawan dengan kenaikan sebesar 3,88 persen. Sedangkan
jumlah wisman yang datang melalui pintu masuk Tanjungbalai Asahan mengalami penurunan sebesar
19,41 persen.
Tabel 11.
Jumlah Wisman Melalui 3 (Tiga) Pintu Masuk Januari–November 2013
Pintu Masuk
Jumlah Wisman (Orang) Persentase
Nov'12 Okt’13 Nov'13 Jan-
Nov’12 (Orang)
Jan-Nov’13 (Orang)
Perub. Nov'13
thdp Nov'12
Perub. Nov’13
thd Okt’13
Perub. Jan-
Nov’13 thd
2012
Peran thd
Total Nov’13
Peran thd Total Jan-Nov’13
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
1. Bandara Kuala Namu 21 112 17 404 24 790 184 146 197 608 17,42 42,44 7,31 86,34 86,51
2. Belawan 1 992 1 853 1 619 20 125 20 905 -18,72 -12,63 3,88 9,19 9,15
3. Tanjungbalai Asahan 1 377 901 907 12 299 9 912 -34,13 0,67 -19,41 4,47 4,34
JUMLAH 24 481 20 158 27 316 216 570 228 425 11,58 35,51 5,47 100,00 100,00
Dari sepuluh negara pasar utama wisatawan mancanegara pada Januari-November 2013,
Malaysia masih mendominasi jumlah wisatawan mancanegara yang datang di Sumatera Utara sebesar
55,52 persen, diikuti oleh Singapura 6,71 persen, China 3,38 persen, Belanda 2,49 persen, Australia 1,72
persen, Jerman 1,66 persen, Thailand 1,60 persen, Amerika Serikat 1,55 persen, Inggris 1,37 persen, dan
Taiwan 1,13 persen. Jumlah wisman dari sepuluh negara tersebut adalah 77,13 persen dari total
kedatangan wisman ke Sumatera Utara.
Jumlah kedatangan wisman selama Januari-November 2013 dari sebagian negara-negara tersebut
menunjukkan peningkatan dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, seperti Thailand, China,
Singapura, Amerika Serikat, Taiwan, Inggris, dan Jerman. Sedangkan wisman asal Belanda, Australia,
dan Malaysia mengalami penurunan.
Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No. 01/01/12/Thn. XVII, 02 Januari 2014 13
Tabel 12. Wisatawan Mancanegara yang Datang di Sumatera Utara Melalui 3 (Tiga) Pintu Masuk,
Menurut Kebangsaan, Januari – Oktober 2013
Kebangsaan
Jumlah Wisman (Orang) Persentase
Nov'12 Okt’13 Nov'13 Jan-
Nov’12 (Orang)
Jan-Nov’13 (Orang)
Perub. Nov'13
thdp Nov'12
Perub. Nov’13
thd Okt’13
Perub. Jan-
Nov’13 thd Jan-Nov’12
Peran thd
Total Nov’13
Peran thd Total Jan-Nov’13
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Malaysia 16 236 10 439 18 024 127 366 126 827 11,01 72,66 -0,42 65,98 55,52
Singapura 1 865 1 393 2 917 11 435 15 326 56,41 109,40 34,03 10,68 6,71
RRC 596 851 556 5 605 7 718 -6,71 -34,67 37,70 2,04 3,38
Belanda 293 593 374 6 606 5 694 27,65 -36,93 -13,81 1,37 2,49
Australia 307 308 236 3 991 3 926 -23,13 -23,38 -1,63 0,86 1,72
Jerman 191 226 333 3 388 3 781 74,35 47,35 11,60 1,22 1,66
Thailand 127 833 230 2 467 3 645 81,10 -72,39 47,75 0,84 1,60
Amerika Serikat 230 343 207 2 885 3 545 -10,00 -39,65 22,88 0,76 1,55
Inggris 178 276 320 2 713 3 125 79,78 15,94 15,19 1,17 1,37
Taiwan 142 238 180 2 056 2 586 26,76 -24,37 25,78 0,66 1,13
10 Negara Utama 20 165 15 500 23 377 168 512 176 173 15,93 50,82 4,55 85,58 77,13
Lainnya 4 316 4 658 3 939 48 058 52 252 -8,73 -15,44 8,73 14,42 22,87
JUMLAH 24 481 20 158 27 316 216 570 228 425 11,58 35,51 5,47 100,00 100,00
D. TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL BERBINTANG
Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Sumatera Utara pada bulan November
2013 mencapai rata-rata 44,08 persen, atau turun 1,01 poin dibanding TPK hotel berbintang bulan
Oktober 2013 yang sebesar 45,09 persen. Demikian pula jika dibandingkan dengan bulan yang sama
tahun sebelumnya angka TPK November 2013 turun 2,48 poin, yaitu dari 46,56 persen bulan November
2012 menjadi 44,08 persen pada bulan November 2013.
Tabel 13. Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel Bintang di Provinsi Sumatera Utara
Menurut Klasifikasi Hotel Januari – November 2013
Klasifikasi
TPK (%) Perubahan (Poin)
Nov’12 Okt’13 Nov’13 Nov’13 thd
Nov’12 Nov’13 thd
Okt’13
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Bintang 1 31,34 35,79 38,73 7,38 2,94
Bintang 2 30,53 27,12 35,99 5,47 8,88
Bintang 3 63,42 48,80 45,26 -18,16 -3,54
Bintang 4 57,12 55,44 47,36 -9,76 -8,08
Bintang 5 47,35 51,01 49,27 1,92 -1,73
Rata-rata Bintang 46,56 45,09 44,08 -2,48 -1,01
14 Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No. 01/01/12/Thn. XVII, 02 Januari 2014
Pada November 2013, TPK tertinggi terjadi pada hotel bintang 5 yaitu mencapai 49,27 persen,
sedangkan TPK hotel terendah terjadi pada hotel bintang 2 yang hanya mencapai 35,99 persen. Jika
dibandingkan dengan bulan Oktober 2013 beberapa TPK hotel bintang pada bulan November 2013
mengalami penurunan. Penurunan TPK terbesar terjadi pada hotel bintang 4 yaitu sebesar 8,08 poin, hotel
bintang 3 turun sebesar 3,54 dan hotel bintang 5 turun sebesar 1,73 poin. Sedangkan hotel bintang 2
mengalami peningkatan TPK sebesar 8,88 poin dan hotel bintang 1 naik sebesar 2,94 poin .
Rata-rata Lama Menginap Tamu
Secara agregat, rata-rata lama menginap tamu asing dan tamu Indonesia di hotel berbintang pada
bulan November tahun 2013 mencapai 1,56 hari, turun sebesar 0,12 poin jika dibandingkan dengan rata-
rata lama menginap tamu asing dan Indonesia bulan Oktober 2013.
Jika diamati secara parsial, untuk tamu asing, rata-rata lama menginap pada bulan November
2013 adalah 1,66 hari, turun sebesar 0,59 poin jika dibandingkan dengan rata-rata lama menginap bulan
Oktober 2013. Sedangkan rata-rata lama menginap tamu Indonesia bulan November 2013 juga
mengalami mengalami penurunan 0,05 poin dari rata-rata lama menginap bulan Oktober 2013 atau dari
1,60 hari pada bulan Oktober 2013 turun menjadi 1,55 hari pada bulan November 2013.
Tabel 14. Rata-rata Lama Menginap Tamu Asing dan Indonesia Pada Hotel Bintang
di Provinsi Sumatera Utara Menurut Klasifikasi Hotel Januari – November 2013
Klasifikasi Bintang
Rata-Rata Lama Menginap Tamu (hari)
Asing Indonesia Total
Nov’12 Okt’13 Nov’13 Nov’12 Okt’13 Nov’13 Nov’12 Okt’13 Nov’13
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Bintang 1 1,08 1,86 1,07 1,19 1,50 1,60 1,16 1,57 1,46
Bintang 2 1,18 1,29 1,13 1,30 1,50 1,48 1,29 1,48 1,45
Bintang 3 2,06 2,92 1,84 1,19 1,41 1,34 1,23 1,45 1,35
Bintang 4 1,74 3,04 2,12 1,80 1,88 1,85 1,79 2,06 1,90
Bintang 5 1,75 1,80 1,90 1,30 1,64 1,47 1,40 1,66 1,56
Rata-rata Bintang 1,52 2,25 1,66 1,35 1,60 1,55 1,37 1,68 1,56
Rata-rata lama menginap tamu asing bulan November 2013 yang mencapai 2,25 hari, mengalami
kenaikan 0,14 poin dari rata-rata lama menginap tamu asing bulan November 2012 yang mencapai 1,52
hari, dan rata-rata lama menginap tamu Indonesia mengalami kenaikan sebesar 0,20 poin atau dari 1,35
hari pada bulan November 2012 naik menjadi 1,55 hari pada bulan November 2013. Secara gabungan,
rata-rata lama menginap tamu asing dan tamu Indonesia pada bulan November 2013 yang mencapai 1,56
hari mengalami kenaikan sekitar 0,19 poin jika dibandingkan dengan rata-rata lama menginap tamu asing
dan tamu Indonesia bulan yang sama tahun sebelumnya.
E. PERKEMBANGAN ANGKUTAN UDARA
Jumlah penumpang domestik yang berangkat dari Sumatera Utara melalui Bandara Internasional
Kuala Namu selama bulan November 2013 mencapai 244.220 orang, atau turun sebesar 1,77 persen jika
Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No. 01/01/12/Thn. XVII, 02 Januari 2014 15
dibandingkan dengan bulan Oktober 2013 yang mencapai 248.623 orang. Secara kumulatif jumlah
penumpang yang berangkat Januari–November 2013 mencapai 2.988.882 orang, atau naik 2,25 persen
dibandingkan periode yang sama tahun 2012 sebesar 2.923.006 orang.
Tabel 15.
Perkembangan Penumpang Angkutan Udara Domestik dan Internasional di Bandara Internasional Kuala Namu
Januari–November 2013
Rincian
Jumlah Penumpang Kumulatif Jumlah Penumpang
Oktober’13 (orang)
November’13 (orang)
Perubahan (%)
Jan-Nov’12 (orang)
Jan-Nov’13 (orang)
Perubahan (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Domestik
Datang 247 698 241 662 -2,44 2 802 205 2 850 021 1,71
Berangkat 248 623 244 220 -1,77 2 923 006 2 988 882 2,25
Internasional
Datang 66 381 69 374 4,51 714 650 767 229 7,36
Berangkat 67 252 71 795 6,76 692 826 859 080 24,00
Demikian pula penumpang domestik yang datang di Sumatera Utara bulan November 2013
mencapai 241.662 orang, atau turun sebesar 2,44 persen jika dibandingkan bulan sebelumnya yaitu
sebanyak 247.698 orang. Selama Januari–November 2013 penumpang domestik yang datang mengalami
peningkatan sebesar 1,71 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, yaitu naik
dari 2.802.205 orang menjadi 2.850.021 orang.
Penumpang angkutan udara tujuan luar negeri, baik yang menggunakan penerbangan nasional
maupun asing, pada bulan November 2013 naik sebesar 6,76 persen dibandingkan bulan Oktober 2013,
yaitu dari 67.252 orang naik menjadi 71.795 orang pada bulan November 2013. Jumlah penumpang
tujuan luar negeri selama Januari–November 2013 mencapai 859.080 orang, atau naik 24,00 persen
dibandingkan periode yang sama tahun 2012 sebesar 692.826 orang.
Kedatangan penumpang dari luar negeri selama bulan November 2013 juga mengalami kenaikan
sebesar 4,51 persen dibandingkan bulan Oktober 2013 yaitu dari 66.381 orang naik menjadi 69.374
orang. Selama Januari–November 2013 penumpang luar negeri yang datang di Sumatera Utara
mengalami peningkatan sebesar 7,36 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya,
yaitu naik dari 714.650 orang menjadi 767.229 orang.
F. PERKEMBANGAN ANGKUTAN LAUT
Jumlah penumpang angkutan laut antar pulau (dalam negeri) yang berangkat pada bulan
November 2013 tercatat sebanyak 636 orang, turun 89,83 persen bila dibandingkan bulan sebelumnya
sebanyak 6.251 orang. Secara kumulatif jumlah penumpang yang berangkat selama bulan Januari–
November 2013 mencapai 75.035 orang, atau naik 2,73 persen dibanding periode yang sama tahun 2012.
Jumlah penumpang yang datang pada bulan November 2013 tercatat sebanyak 247 orang, atau
turun 95,86 persen dibandingkan bulan sebelumnya yaitu sebanyak 5.968 orang. Selama Januari–
16 Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No. 01/01/12/Thn. XVII, 02 Januari 2014
November 2013 jumlah penumpang yang datang mencapai 47.774 orang yang mengalami penurunan
sebesar 12,79 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 54.778 orang.
Jika dilihat dari transportasi barang melalui laut, selama bulan November 2013 angkutan barang
antar pulau untuk kegiatan muat barang sebesar 43.734 ton, atau mengalami penurunan sebesar 5,12
persen dibandingkan bulan Oktober 2013 yang sebesar 46.096 ton. Secara kumulatif jumlah barang yang
dimuat selama bulan Januari–November 2013 mencapai 445.5384 ton, atau turun 28,21 persen dibanding
periode yang sama tahun 2012 (620.576 ton).
Sedangkan untuk kegiatan bongkar barang pada bulan November 2013 mengalami kenaikan
sebesar 31,78 persen, yakni dari 430.858 ton pada bulan Oktober 2012 turun menjadi 567.772 ton pada
bulan November 2013. Selama Januari–November 2013 barang yang dibongkar mencapai 5.776.054
ton, angka ini mengalami kenaikan 1,34 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Tabel 16.
Perkembangan Jumlah Kunjungan Kapal, Penumpang, dan Barang Angkutan Laut Dalam Negeri Pelabuhan Belawan
Januari–November 2013
Rincian Satuan Oktober
2013 November
2013 %
Perubahan Jan-Nov’12 Jan-Nov’13 % Perubahan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Jumlah Kapal unit 146 175 19,86 1 736 1 729 -0,40
Penumpang
Datang orang 5 968 247 -95,86 54 778 47 774 -12,79
Berangkat orang 6 251 636 -89,83 73 042 75 035 2,73
Barang
Bongkar ton 430 858 567 772 31,78 5 699 596 5 776 054 1,34
Muat ton 46 096 43 734 -5,12 620 576 445 538 -28,21
G. PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI
Pada Desember 2013, NTP Provinsi Sumatera Utara (2012=100) tercatat sebesar 99,61, atau
mengalami kenaikan 1,00 persen dibandingkan dengan NTP November 2013 sebesar 98,62. Sedangkan
NTP Provinsi Sumatera Utara tanpa Perikanan pada Desember 2013 (2012=100) tercatat sebesar 99,71,
atau mengalami kenaikan 1,03 persen dibandingkan dengan NTP November 2013 sebesar 98,70. NTP per
subsektor masing-masing tercatat sebesar 98,67 untuk subsektor padi & palawija (NTPP); 95,38 untuk
subsektor hortikultura (NTPH); 99,92 untuk subsektor tanaman perkebunan rakyat (NTPR); 104,10 untuk
subsektor peternakan (NTPT); dan 96,04 untuk subsektor perikanan (NTN).
1. Indeks Harga yang Diterima Petani (It)
Indeks harga yang diterima petani (It) dari kelima subsektor menunjukkan fluktuasi harga beragam
komoditas pertanian yang dihasilkan petani. Pada Desember 2013, It Provinsi Sumatera Utara mengalami
kenaikan sebesar 1,61 persen dibandingkan dengan It November 2013, yaitu dari 107,62 menjadi 109,35.
Kenaikan It terjadi pada empat subsektor, yaitu subsektor tanaman pangan (padi & palawija) sebesar 1,26
persen, subsektor tanaman perkebunan rakyat sebesar 3,79 persen, subsektor peternakan sebesar 0,08
persen, dan subsektor perikanan sebesar 0,68 persen. Sedangkan subsektor hortikultura turun sebesar 0,65
persen.
Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No. 01/01/12/Thn. XVII, 02 Januari 2014 17
2. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib)
Melalui indeks harga yang dibayar petani (Ib) dapat dilihat fluktuasi harga barang dan jasa yang
dikonsumsi oleh masyarakat perdesaan, khususnya petani yang merupakan bagian terbesar, serta fluktuasi
harga barang dan jasa yang diperlukan untuk memproduksi hasil pertanian. Pada Desember 2013, Ib
Provinsi Sumatera Utara naik sebesar 0,60 persen bila dibandingkan dengan Ib November 2013, yaitu dari
109,13 menjadi 109,78. Kenaikan Ib terjadi pada keseluruhan subsektor, yaitu subsektor tanaman pangan
sebesar 0,61 persen, subsektor hortikultura sebesar 0,68 persen, subsektor tanaman perkebunan rakyat
sebesar 0,67 persen, subsektor peternakan sebesar 0,38 persen, dan subsektor perikanan sebesar 0,60
persen.
3. NTP Subsektor
3.1. Subsektor Padi & Palawija (NTPP)
Pada Desember 2013, NTPP mengalami kenaikan sebesar 0,66 persen, dan hal ini karena perubahan It
(1,26%) lebih tinggi dibandingkan perubahan pada Ib (0,61%). Kenaikan yang terjadi pada It karena
kenaikan pada subkelompok padi sebesar 1,77 persen yaitu dari 106,98 menjadi 108,91 dan kenaikan
subkelompok palawija sebesar 0,06 persen yaitu dari 107,31 menjadi 107,37. Di sisi lain, kenaikan pada
Ib terjadi karena perubahan pada indeks konsumsi rumahtangga (IKRT) naik sebesar 0,78 persen dan
indeks biaya produksi dan penambahan barang modal (BPPBM) naik sebesar 0,06 persen.
3.2. Subsektor Hortikultura (NTPH)
Pada Desember 2013, NTPH mengalami penurunan sebesar 1,33 persen, dan hal ini karena perubahan
It (-0,65%) lebih rendah dibandingkan perubahan pada Ib (0,68%). Penurunan yang terjadi pada It karena
indeks subkelompok sayur-sayuran turun sebesar 1,88 persen yaitu dari 106,01 menjadi 104,02 dan
indeks subkelompok tanaman obat turun sebesar 0,46 persen yaitu dari 102,16 menjadi 101,68.Sedangkan
indeks subkelompok buah-buahan naik sebesar 0,80 persen yaitu dari 105,05 menjadi 105,90. Di sisi lain,
perubahan kenaikan pada Ib karena kenaikan pada IKRT sebesar 0,80 persen dan kenaikan indeks
BPPBM sebesar 0,16 persen.
3.3. Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (NTPR)
Pada Desember 2013, NTPR mengalami kenaikan sebesar 3,10 persen, dan hal ini karena perubahan
It (3,79%) lebih tinggi dibandingkan perubahan pada Ib (0,67%). Kenaikan yang terjadi pada It karena
kenaikan indeks subkelompok tanaman perkebunan rakyat sebesar 3,79 persen yaitu dari 106,81 menjadi
110,86. Di sisi lain, perubahan kenaikan pada Ib karena perubahan IKRT naik sebesar 0,78 persen dan
indeks BPPBM naik sebesar 0,04 persen.
3.4. Subsektor Peternakan (NTPT)
Pada Desember 2013, NTPT mengalami penurunan sebesar 0,30 persen, dan hal ini karena
perubahan It (0,08%) lebih rendah dibandingkan perubahan pada Ib (0,38%). Kenaikan yang terjadi
pada It karena kenaikan indeks subkelompok ternak besar sebesar 0,81 persen. Sedangkan indeks
subkelompok ternak kecil turun sebesar 1,15 persen, indeks subkelompok unggas turun sebesar 1,18
persen, dan indeks subkelompok hasil ternak turun sebesar 1,14 persen. Sementara itu, kenaikan yang
terjadi pada Ib karena perubahan pada IKRT naik sebesar 0,74 persen yaitu dari 110,31 menjadi 111,13
dan indeks BPPBM naik sebesar 0,05 persen yaitu dari 104,31 menjadi 104,36.
18 Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No. 01/01/12/Thn. XVII, 02 Januari 2014
3.5. Subsektor Perikanan (NTN).
Pada Desember 2013, NTN mengalami kenaikan sebesar 0,09 persen, dan hal ini disebabkan oleh
perubahan It (0,68%) lebih tinggi dibandingkan perubahan pada Ib (0,60%). Kenaikan yang terjadi pada It
karena perubahan pada indeks subkelompok penangkapan naik sebesar 1,05 persen dan indeks
subkelompok budidaya naik sebesar 0,30 persen. Di pihak lain, kenaikan pada Ib disebabkan oleh IKRT
naik sebesar 0,71 persen dan indeks BPPBM naik sebesar 0,48 persen.
4. Indeks Harga Konsumen Perdesaan
Perubahan Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) mencerminkan angka inflasi/deflasi di wilayah
perdesaan. Pada Desember 2013, terjadi inflasi di wilayah perdesaan Sumatera Utara sebesar 0,78 persen.
Hal ini disebabkan oleh kenaikan indeks kelompok bahan makanan sebesar 1,32 persen, kelompok
makanan jadi, minuman & rokok sebesar 0,75 persen, kelompok perumahan sebesar 0,21 persen,
kelompok sandang sebesar 0,41 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,10 persen, dan kelompok
transportasi & komunikasi sebesar 0,07 persen. Sedangkan kelompok pendidikan, rekreasi & olah raga
turun sebesar 0,02 persen.
H. HARGA PRODUSEN GABAH DESEMBER 2013
Survei harga produsen gabah selama Desember 2013 dilakukan di 13 kabupaten terhadap 87
observasi. Berdasarkan komposisinya, jumlah observasi harga gabah masih didominasi Gabah Kering
Panen (GKP) sebanyak 51 observasi (58,62%), diikuti oleh Gabah Kering Giling (GKG) sebanyak 28
observasi (32,18%) dan Gabah Kualitas Rendah sebanyak 8 observasi (9,20%).
Di tingkat petani pada Desember 2013, harga tertinggi senilai Rp5.500,00 per kg berasal dari gabah
kualitas GKG dan GKP varietas Ciherang di Kabupaten Deli Serdang. Sedangkan harga terendah senilai
Rp3.400,00 per kg berasal dari gabah kualitas GKP varietas Mikonga dan Bondowoso di Kabupaten
Simalungun.
Di tingkat penggilingan pada Desember 2013, harga tertinggi senilai Rp5.550,00 per kg berasal dari
gabah kualitas GKG varietas Ciherang di Kabupaten Deli Serdang. Sedangkan harga terendah senilai
Rp3.440,00 per kg berasal dari gabah kualitas GKP varietas Mikonga dan Bondowoso di Kabupaten
Simalungun.
Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No. 01/01/12/Thn. XVII, 02 Januari 2014 19
Tabel 17. Jumlah Observasi, Harga Gabah di Petani dan Penggilingan, dan HPP
Menurut Kelompok Kualitas, Desember 2013
Kelompok Kualitas
Jumlah Observasi
(%)
Harga Gabah di Petani (Rp/Kg) Harga Rata-
rata di Penggilingan
(Rp/Kg)
Harga Pembelian Pemerintah (HPP)
(Rp/Kg)
Selisih Harga Kol (5) atau (6) thd Kol (7)
Terendah Tertinggi Rata-rata
Rp/Kg %
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
GKG
28 4.455 5.500
4.987 5.043 4.150 (Penggilingan) 893 21,52
(32,18) (Balige;
Toba Samosir)
(Lubuk Pakam, Pagar Merbau; Deli Serdang)
GKP 51 3.400 5.500
4.305 4.355 3.300 (Petani) 1.005 30,45
(58,62) (Tanah Jawa; Simalungun)
(Lubuk Pakam; Deli Serdang)
3.350 (Penggilingan) 1.005 30,00
Gabah Kualitas Rendah
8 3.800 4.250
3.940 4.030 - - - -
(9,20)
(Dolok Panribuan, Jawa Maraja Bah
Jambi; Simalungun)
(Batang Angkola; Tapanuli Selatan)
Total 87
- - - - - - - - (100,00)
Keterangan: ◙ GKG : KA≤14,00% dan KH≤3,00% ◙ GKP : KA (14,01%-25,00%) dan KH (3,01%-10,00%) ◙ Di Luar Kualitas : KA > 25,00% atau KH > 10,00%
1) HPP berdasarkan Inpres No.3 Tahun 2012 tanggal 27 Februari 2012
20 Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No. 01/01/12/Thn. XVII, 02 Januari 2014
Lampiran
Tabel 18.
Perkembangan Inflasi di Sumatera Utara dan Nasional 2000-2013
No. Tahun/ Bulan
Medan Pematang-
siantar Sibolga
Padang-sidimpuan
Sumut Nasional
Bulan Kum Bulan Kum Bulan Kum Bulan Kum Bulan Kum Bulan Kum
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
1 2000 X 5,90 X 4,67 X 6,95 X 3,95 X 5,73 X 9,35
2 2001 X 15,51 X 13,55 X 8,66 X 9,84 X 14,79 X 12,55
3 2002 X 9,49 X 9,41 X 11,58 X 10,18 X 9,59 X 10,03
4 2003 X 4,46 X 2,51 X 3,94 X 4,07 X 4,23 X 5,06
5 2004 X 6,64 X 7,31 X 6,64 X 8,99 X 6,80 X 6,40
6 2005 X 22,91 X 19,67 X 22,39 X 18,47 X 22,41 X 17,11
7 2006 X 5,97 X 6,06 X 5,03 X 10,02 X 6,11 X 6,60
8 2007 X 6,42 X 8,37 X 7,13 X 5,87 X 6,60 X 6,59
9 2008 X 10,63 X 10,16 X 12,36 X 12,34 X 10,72 X 11,06
10 2009 X 2,69 X 2,72 X 1,59 X 1,87 X 2,61 X 2,78
11 2010 X 7,65 X 9,68 X 11,83 X 7,42 X 8,00 X 6,96
12 2011 X 3,54 X 4,25 X 3,71 X 4,66 X 3,67 X 3,79
Januari 1,86 1,86 2,42 2,42 2,66 2,66 2,40 2,40 1,97 1,97 0,89 0,89
Februari -0,58 1,27 -0,02 2,40 0,09 2,75 -0,06 2,33 -0,47 1,49 0,13 1,03
Maret -0,94 0,32 -1,18 1,19 -1,19 0,79 -1,43 0,87 -1,03 0,45 -0,32 0,70
April -0,72 -0,41 -1,47 -0,30 -1,31 -0,53 -1,06 -0,20 -0,83 -0,39 - 0,31 0,39
Mei -0,30 -0,70 0,31 0,01 -0,56 -1,08 -0,06 -0,25 -0,23 -0,62 0,12 0,51
Juni 1,07 0,36 0,79 0,80 0,98 -0,11 0,04 -0,21 0,99 0,36 0,55 1,06
Juli 0,95 1,31 0,78 1,59 1,01 0,89 0,90 0,68 0,93 1,29 0,67 1,74
Agustus 1,19 2,51 0,68 2,28 0,79 1,69 1,12 1,81 1,12 2,43 0,93 2,69
September 1,29 3,83 1,27 3,58 0,21 1,90 1,43 3,27 1,25 3,71 0,27 2,97
Oktober -0,84 2,96 0,36 3,95 0,35 2,26 -0,15 3,12 -0,65 3,04 -0,12 2,85
November 0,11 3,07 -0,28 3,66 -0,39 1,86 0,86 4,00 0,08 3,12 0,34 3,20
Desember 0,46 3,54 0,57 4,25 1,82 3,71 0,63 4,66 0,53 3,67 0,56 3,79
13 2012 X 3,79 X 4,73 X 3,30 X 3,54 X 3,86 X 4,30
Januari 1,62 1,62 2,85 2,85 2,53 2,53 0,70 0,70 1,74 1,74 0,76 0,76
Februari -0,82 0,78 -0,83 1,99 -1,23 1,26 -0,20 0,50 -0,81 0,91 0,05 0,81
Maret -0,26 0,52 -0,39 1,60 -0,44 0,82 -0,14 0,36 -0,27 0,63 0,07 0,88
April 0,20 0,72 0,64 2,25 0,35 1,18 -0,23 0,13 0,23 0,86 0,21 1,09
Mei 0,11 0,83 -0,49 1,75 -0,04 1,13 0,22 0,35 0,05 0,91 0,07 1,15
Juni 1,13 1,97 1,78 3,57 2,02 3,17 1,19 1,54 1,23 2,15 0,62 1,79
Juli 0,76 2,74 0,39 3,97 0,11 3,29 0,19 1,73 0,67 2,84 0,70 2,50
Agustus 0,04 2,79 0,10 4,08 0,73 4,04 1,31 3,07 0,13 2,98 0,95 3,48
September -0,02 2,76 0,48 4,58 -0,92 3,08 -0,54 2,52 -0,03 2,95 0,01 3,49
Oktober 0,47 3,25 -0,42 4,14 0,04 3,13 0,27 2,80 0,35 3,31 0,16 3,66
November 0,04 3,29 -0,55 3,57 -0,59 2,52 0,19 2,99 -0,03 3,28 0,07 3,73
Desember 0,48 3,79 1,12 4,73 0,76 3,30 0,54 3,54 0,56 3,86 0,54 4,30
14 2013 X 10,09 X 12,02 X 10,08 X 7,82 X 10,18 X 8,38
Januari 1,21 1,21 2,01 2,01 3,78 3,78 1,29 1,29 1,39 1,39 1,03 1,03
Februari 0,80 2,02 1,16 3,19 0,12 3,90 0,30 1,59 0,78 2,19 0,75 1,79
Maret 0,42 2,45 0,30 3,50 -0,18 3,71 -0,50 1,08 0,34 2,54 0,63 2,43
April 0,74 3,20 0,31 3,82 0,74 4,48 0,81 1,90 0,70 3,25 -0,10 2,32
Mei 0,34 3,55 0,34 4,17 -0,20 4,27 -0,44 1,45 0,28 3,54 -0,03 2,30
Juni 1,28 4,88 1,22 5,44 1,96 6,31 0,86 2,31 1,28 4,87 1,03 3,85
Juli 2,74 7,75 2,52 8,10 1,71 8,12 3,70 6,10 2,72 7,72 3,29 6,75
Agustus 0,50 8,29 0,37 8,50 0,78 8,97 0,97 7,13 0,52 8,28 1,12 7,94
September 0,12 8,42 0,73 9,29 -0,99 7,89 -0,67 6,41 0,10 8,40 -0,35 7,57
Oktober 1,00 9,50 0,47 9,81 1,25 9,23 0,78 7,24 0,78 7,24 0,09 7,66
November 0,61 10,17 1,39 11,33 0,03 9,26 0,99 8,31 0,68 10,16 0,12 7,79
Desember -0,07 10,09 0,61 12,02 0,75 10,08 -0,44 7,82 0,02 10,18 0,55 8,38
Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No. 01/01/12/Thn. XVII, 02 Januari 2014 21
Tabel 19.
Inflasi Gabungan 66 Kota Di Indonesia
No. Kota Desember 2013
No. Kota Desember 2013
IHK % Kumulatif IHK % Kumulatif
(1) (2) (3) (4) (5) (1) (2) (3) (4) (5)
1 Banda Aceh 135,32 0,71 6,39 34 Probolinggo 151,77 0,90 7,98
2 Lhokseumawe 144,56 -0,12 8,27 35 Madiun 148,57 0,66 7,52
3 Sibolga 154,82 0,75 10,08 36 Surabaya 145,19 0,60 7,52
4 Pematangsiantar 155,85 0,61 12,02 37 Serang 152,11 0,28 9,16
5 Medan 148,79 -0,07 10,09 38 Tangerang 149,92 0,04 10,02
6 Padangsidimpuan 147,74 -0,44 7,82 39 Cilegon 144,59 0,34 7,98
7 Padang 155,39 0,70 10,87 40 Denpasar 146,64 0,49 7,35
8 Pekanbaru 145,49 0,38 8,83 41 Mataram 160,63 0,77 9,27
9 Dumai 150,17 0,19 8,60 42 Bima 161,42 -0,06 10,42
10 Jambi 151,28 0,40 8,74 43 Maumere 164,85 0,15 6,24
11 Palembang 142,84 0,04 7,04 44 Kupang 158,28 1,59 8,84
12 Bengkulu 156,50 0,35 9,94 45 Pontianak 160,18 1,23 9,48
13 Bandar Lampung 158,44 0,27 7,56 46 Singkawang 149,05 0,59 6,15
14 Pangkal Pinang 161,83 1,25 8,71 47 Sampit 147,44 1,03 7,25
15 Batam 137,80 0,66 7,81 48 Palangkaraya 154,28 1,47 6,45
16 Tanjung Pinang 148,56 0,62 10,09 49 Banjarmasin 153,49 1,23 6,98
17 Jakarta 144,27 0,78 8,00 50 Balikpapan 156,54 1,31 8,56
18 Bogor 146,71 0,32 8,55 51 Samarinda 159,89 0,24 10,37
19 Sukabumi 146,07 0,46 8,03 52 Tarakan 176,52 0,63 10,35
20 Bandung 138,82 0,33 7,97 53 Manado 144,59 2,69 8,12
21 Cirebon 149,78 0,17 7,86 54 Palu 153,12 1,14 7,57
22 Bekasi 145,20 0,30 9,46 55 Watampone 159,04 0,11 6,86
23 Depok 148,18 0,60 10,97 56 Makasar 143,33 0,84 6,24
24 Tasik Malaya 146,33 0,11 6,89 57 Parepare 143,26 0,77 6,31
25 Purwokerto 145,46 0,29 8,50 58 Palopo 149,68 0,52 5,25
26 Surakarta 134,81 0,35 8,32 59 Kendari 149,50 -0,05 5,92
27 Semarang 145,29 0,21 8,19 60 Gorontalo 147,46 1,54 5,84
28 Tegal 142,05 0,28 5,80 61 Mamuju 146,41 0,26 5,91
29 Yogyakarta 145,65 0,17 7,32 62 Ambon 153,14 1,51 8,81
30 Jember 145,66 0,92 7,21 63 Ternate 150,25 0,84 9,78
31 Sumenep 142,26 0,31 6,62 64 Manokwari 157,05 0,30 4,63
32 Kediri 145,44 0,36 8,05 65 Sorong 165,68 1,06 7,93
33 Malang 146,64 0,53 7,92 66 Jayapura 143,68 1,48 8,27
Nasional
22 Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No. 01/01/12/Thn. XVII, 02 Januari 2014
Tabel 20.
Andil Beberapa Jenis Komoditas terhadap Inflasi/Deflasi di Kota Medan Bulan Desember 2013
Komoditas Andil
inflasi Komoditas
Andil
deflasi
Beras 0,1400 Cabe Merah -0,3083
Bawang Merah 0,1012 Daging Ayam Ras -0,0964
Tomat Buah 0,0648 Angkutan Udara -0,0726
Kembung/Gembung 0,0564 Tongkol -0,0402
Emas Perhiasan 0,0318 Gaun -0,0372
Sawi Hijau 0,0305 Gula Pasir -0,0330
Apel 0,0230 Dencis -0,0329
Tabel 21.
Andil Beberapa Jenis Komoditas terhadap Inflasi/Deflasi di Kota Pematangsiantar
Bulan Desember 2013
Komoditas Andil
Inflasi Komoditas
Andil
Deflasi
Tomat Buah 0,4330 Cabe Merah -0,8104
Ketupat / Lontong Sayur 0,2377 Gula Pasir -0,0555
Beras 0,2148 Kentang -0,0522
Bawang Merah 0,1402 Jeruk -0,0426
Mie 0,1042 Daging Ayam Ras -0,0238
Apel 0,0722 Kelapa -0,0163
Ayam Goreng 0,0446 Kembung/Gembung -0,0135
Tabel 22.
Andil Beberapa Jenis Komoditas terhadap Inflasi/Deflasi di Kota Sibolga Bulan Desember 2013
Komoditas Andil
Inflasi Komoditas
Andil
Deflasi
Beras 0,3714 Cabe Merah -0,9697
Tongkol 0,3392 Bumbu Masak Jadi -0,0630
Aso-Aso 0,2047 Gula Pasir -0,0273
Teter 0,1727 Kentang -0,0203
Bawang Merah 0,1374 Mie Kering Instant -0,0143
Kembung/Gembung 0,0670 Daging Babi -0,0114
Tomat Buah 0,0665 Televisi Berwarna -0,0092
Tabel 23.
Andil Beberapa Jenis Komoditas terhadap Inflasi/Deflasi di Kota Padangsidimpuan
Bulan Desember 2013
Komoditas Andil
Inflasi Komoditas
Andil
Deflasi
Beras 0,5401 Cabe Merah -0,9072
Bawang Merah 0,0598 Salak -0,0796
Sawi Hijau 0,0323 Kentang -0,0540
Tongkol 0,0318 Kembung/Gembung -0,0419
Telur Ayam Ras 0,0213 Daging Ayam Ras -0,0377
Emas Perhiasan 0,0170 Apel -0,0343
Bahan Pelumas/Oli 0,0168 Kangkung -0,0282
Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No. 01/01/12/Thn. XVII, 02 Januari 2014 23
Tabel 24. Andil dan Laju Inflasi Sumatera Utara Bulan Desember 2013, Inflasi Tahun Kalender,
dan Inflasi Year on Year Menurut Kelompok Pengeluaran (2007=100)
No. Kelompok/Sub Kelompok Andil Inflasi
Inflasi Desember
20131)
Laju Inflasi Tahun Kalender
20132)
Inflasi Year on Year
20133)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
U m u m 0,02 0,02 10,18 10,18
1. Bahan Makanan 0,00 -0,03 13,18 13,18
2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau 0,01 0,04 6,24 6,24
3. Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar 0,03 0,10 8,27 8,27
4. Sandang 0,05 0,75 2,47 2,47
5. Kesehatan -0,01 -0,20 2,11 2,11
6. Pendidikan, Rekreasi, dan Olah raga 0,00 0,07 7,93 7,93
7. Transpor dan Komunikasi, dan Jasa Keuangan -0,07 -0,44 19,06 19,06
1) Persentase perubahan IHK bulan Desember 2013 terhadap IHK bulan sebelumnya 2) Persentase perubahan IHK bulan Desember 2013 terhadap IHK bulan Desember 2012 3) Persentase perubahan IHK bulan Desember 2013 terhadap IHK bulan Desember 2012
Tabel 25. Andil dan Laju Inflasi Kota Medan Bulan Desember 2013, Inflasi Tahun Kalender,
dan Inflasi Year on Year Menurut Kelompok Pengeluaran (2007=100)
No. Kelompok/Sub Kelompok Andil Inflasi
Inflasi Desember
20131)
Laju Inflasi Tahun Kalender
20132)
Inflasi Year on Year
20133)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
U m u m -0,07 -0,07 10,09 10,09
1. Bahan Makanan -0,03 -0,13 12,60 12,60
2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau -0,03 -0,19 5,56 5,56
3. Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar 0,03 0,12 8,43 8,43
4. Sandang 0,06 0,82 2,71 2,71
5. Kesehatan -0,01 -0,35 1,80 1,80
6. Pendidikan, Rekreasi, dan Olah raga 0,01 0,10 8,94 8,94
7. Transpor dan Komunikasi, dan Jasa Keuangan -0,09 -0,53 19,51 19,51
1) Persentase perubahan IHK bulan Desember 2013 terhadap IHK bulan sebelumnya 2) Persentase perubahan IHK bulan Desember 2013 terhadap IHK bulan Desember 2012 3) Persentase perubahan IHK bulan Desember 2013 terhadap IHK bulan Desember 2012
Tabel 26. Andil dan Laju Inflasi Kota Pematangsiantar Bulan Desember 2013, Inflasi Tahun Kalender,
dan Inflasi Year on Year Menurut Kelompok Pengeluaran (2007=100)
No. Kelompok/Sub Kelompok Andil Inflasi
Inflasi Desember
20131)
Laju Inflasi Tahun Kalender
20132)
Inflasi Year on Year
20133)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
U m u m 0,61 0,61 12,02 12,02
1. Bahan Makanan 0,24 0,71 17,03 17,03
2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau 0,34 1,73 11,59 11,59
3. Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar 0,00 0,01 8,84 8,84
4. Sandang 0,01 0,11 0,04 0,04
5. Kesehatan 0,03 0,76 3,80 3,80
6. Pendidikan, Rekreasi, dan Olah raga 0,00 0,00 4,00 4,00
7. Transpor dan Komunikasi, dan Jasa Keuangan 0,00 0,02 18,55 18,55
1) Persentase perubahan IHK bulan Desember 2013 terhadap IHK bulan sebelumnya 2) Persentase perubahan IHK bulan Desember 2013 terhadap IHK bulan Desember 2012 3) Persentase perubahan IHK bulan Desember 2013 terhadap IHK bulan Desember 2012
24 Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No. 01/01/12/Thn. XVII, 02 Januari 2014
Tabel 27. Andil dan Laju Inflasi Kota Sibolga Bulan Desember 2013, Inflasi Tahun Kalender,
dan Inflasi Year on Year Menurut Kelompok Pengeluaran (2007=100)
No. Kelompok/Sub Kelompok Andil Inflasi
Inflasi Desember
20131)
Laju Inflasi Tahun Kalender
20132)
Inflasi Year on Year
20133)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
U m u m 0,75 0,75 10,08 10,08
1. Bahan Makanan 0,65 1,91 17,77 17,77
2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau -0,02 -0,08 5,73 5,73
3. Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar 0,00 0,01 5,81 5,81
4. Sandang 0,12 1,30 3,32 3,32
5. Kesehatan 0,00 0,05 3,51 3,51
6. Pendidikan, Rekreasi, dan Olah raga -0,01 -0,25 0,03 0,03
7. Transpor dan Komunikasi, dan Jasa Keuangan 0,01 0,08 14,65 14,65
1) Persentase perubahan IHK bulan Desember 2013 terhadap IHK bulan sebelumnya 2) Persentase perubahan IHK bulan Desember 2013 terhadap IHK bulan Desember 2012 3) Persentase perubahan IHK bulan Desember 2013 terhadap IHK bulan Desember 2012
Tabel 28.
Andil dan Laju Inflasi Kota Padangsidimpuan Bulan Desember 2013, Inflasi Tahun Kalender, dan Inflasi Year on Year Menurut Kelompok Pengeluaran (2007=100)
No. Kelompok/Sub Kelompok Andil Inflasi
Inflasi Desember
20131)
Laju Inflasi Tahun Kalender
20132)
Inflasi Year on Year
20133)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
U m u m -0,44 -0,44 7,82 7,82
1. Bahan Makanan -0,48 -1,62 10,81 10,81
2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau -0,01 -0,05 6,07 6,07
3. Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar 0,00 -0,01 6,32 6,32
4. Sandang 0,02 0,15 1,85 1,85
5. Kesehatan 0,00 0,01 2,92 2,92
6. Pendidikan, Rekreasi, dan Olah raga 0,00 -0,01 5,71 5,71
7. Transpor dan Komunikasi, dan Jasa Keuangan 0,02 0,17 14,88 14,88
1) Persentase perubahan IHK bulan Desember 2013 terhadap IHK bulan sebelumnya 2) Persentase perubahan IHK bulan Desember 2013 terhadap IHK bulan Desember 2012 3) Persentase perubahan IHK bulan Desember 2013 terhadap IHK bulan Desember 2012
Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No. 01/01/12/Thn. XVII, 02 Januari 2014 25
Tabel 29. Nilai Tukar Petani Provinsi Sumatera Utara per Subsektor
November-Desember 2013 (2012=100)
Kelompok dan Subkelompok November 2013 Desember 2013 Persentase Perubahan
(1) (2) (3) (4)
1. Tanaman Pangan (Padi & Palawija)
a. Nilai Tukar Petani Padi & Palawija (NTPP) 98,02 98,67 0,66
b. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) 107,08 108,45 1,26
- Padi 106,98 108,91 1,77
- Palawija 107,31 107,37 0,06
c. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) 109,24 109,91 0,61
- Indeks Konsumsi Rumah Tangga 110,51 111,38 0,78
- Indeks BPPBM 105,24 105,30 0,06
2. Hortikultura
a. Nilai Tukar Petani Hortikultura (NTPH) 96,66 95,38 -1,33
b. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) 105,54 104,85 -0,65
- Sayur-sayuran 106,01 104,02 -1,88
- Buah-buahan 105,05 105,90 0,80
- Tanaman Obat 102,16 101,68 -0,46
c. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) 109,18 109,93 0,68
- Indeks Konsumsi Rumah Tangga 109,82 110,70 0,80
- Indeks BPPBM 106,33 106,51 0,16
3. Tanaman Perkebunan Rakyat
a. Nilai Tukar Petani Tanaman Perkebunan Rakyat (NTPR) 96,91 99,92 3,10
b. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) 106,81 110,86 3,79
- Tanaman Perkebunan Rakyat 106,81 110,86 3,79
c. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) 110,21 110,95 0,67
- Indeks Konsumsi Rumah Tangga 110,55 111,42 0,78
- Indeks BPPBM 108,35 108,39 0,04
4. Peternakan
a. Nilai Tukar Petani Peternakan (NTPT) 104,42 104,10 -0,30
b. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) 111,86 111,95 0,08
- Ternak Besar 113,87 114,80 0,81
- Ternak Kecil 109,26 108,00 -1,15
- Unggas 108,95 107,66 -1,18
- Hasil Ternak 103,73 102,54 -1,14
c. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) 107,12 107,53 0,38
- Indeks Konsumsi Rumah Tangga 110,31 111,13 0,74
- Indeks BPPBM 104,31 104,36 0,05
26 Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No. 01/01/12/Thn. XVII, 02 Januari 2014
Lanjutan Tabel 25….
Kelompok dan Subkelompok November 2013 Desember 2013 Persentase Perubahan
(1) (2) (3) (4)
5. Perikanan
a. Nilai Tukar Nelayan (NTN) 95,95 96,04 0,09
b. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) 104,23 104,94 0,68
- Penangkapan 106,41 107,54 1,05
- Budidaya 102,03 102,33 0,30
c. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) 108,63 109,27 0,60
- Indeks Konsumsi Rumah Tangga 110,14 110,92 0,71
- Indeks BPPBM 106,88 107,39 0,48
5.1. Perikanan Tangkap
a. Nilai Tukar Nelayan 97,95 98,36 0,42
b. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) 106,41 107,54 1,05
- Penangkapan Perairan Umum 101,60 101,91 0,31
- Penangkapan Laut 106,46 107,59 1,06
c. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) 108,64 109,33 0,63
- Indeks Konsumsi Rumah Tangga 110,23 111,01 0,71
- Indeks BPPBM 106,32 106,87 0,52
5.2. Perikanan Budidaya
a. Nilai Tukar Nelayan 93,94 93,69 -0,26
b. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) 102,03 102,33 0,30
- Budidaya Air Tawar 102,59 102,96 0,36
- Budidaya Laut 100,00 100,00 0,00
- Budidaya Air Payau 96,61 96,61 0,00
c. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) 108,61 109,22 0,56
- Indeks Konsumsi Rumah Tangga 110,06 110,84 0,71
- Indeks BPPBM 107,44 107,91 0,44
Gabungan/Provinsi Sumatera Utara
a. Nilai Tukar Petani (NTP) 98,62 99,61 1,00
b. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) 107,62 109,35 1,61
c. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) 109,13 109,78 0,60
- Indeks Konsumsi Rumah Tangga 110,37 111,23 0,78
- Indeks BPPBM 106,35 106,43 0,08
Gabungan/Provinsi Sumatera Utara tanpa Perikanan
a. Nilai Tukar Petani (NTP) 98,70 99,71 1,03
b. Indeks Harga yang Diterima Petani (It) 107,72 109,48 1,63
c. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) 109,15 109,80 0,60
- Indeks Konsumsi Rumah Tangga 110,38 111,24 0,78
- Indeks BPPBM 106,33 106,40 0,06
Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No. 01/01/12/Thn. XVII, 02 Januari 2014 27
BPS PROVINSI SUMATERA UTARA
Informasi lebih lanjut hubungi:
1. Kepala Bidang Statistik Distribusi (Bismark S. Pardamean)
2. Kepala Bidang IPDS (Thomas Wunang Tjahjo)
3. Kepala Seksi Statistik HK dan HPB (Nurbaiti)
4. Kepala Seksi Statistik Niaga dan Jasa (Hafsyah Aprillia)
5. Kepala Seksi Statistik Keuangan dan Harga Produsen
(Freddy Situngkir)
6. Kepala Seksi Diseminasi dan Layanan Statistik (Pendi Dewanto)
Telepon: 061-8452343, Faks. 061-8452773
E-mail: [email protected]
Website: sumut.bps.go.id