P U T U S A N Nomor : 02/PID.SUS.TPK/2015/PT-MDN
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
----- Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Tinggi Medan,
mengadili perkara Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) dalam tingkat banding, telah
menjatuhkan putusan dalam perkara Terdakwa :------------------------------------------
Nama : Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd.
Tempat lahir : Kuta Raja Tanah Karo.
Umur/Tgl.Lahir : 60 Tahun / 09 Februari 1954
Jenis Kelamin : Laki - Laki.
Kebangsaan : Indonesia
Tempat tinggal : Dusun I Desa Jaharun A Kecamatan Galang
Kabupaten Deli Serdang.
Agama : Islam.
Pekerjaan : Pensiunan PNS.
Pendidikan : S2.
Telah ditahan berdasarkan Surat Perintah / Penetapan Penahanan :
1. Penyidik tgl. 05 September 2014 Nomor : SP-HAN/188/IX/2014/RESKRIM,
sejak tanggal 05 September 2014 s/d 24 September 2014 ;
2. Perpanjangan Penuntut Umum yang diminta oleh penyidik selama 40 hari
tanggal 22 September 2014 No.Print-01/RT.SUS/09/2014, sejak tanggal 25
September 2014 s/d 03 Nopember 2014 ;
3. Penuntut Umum tertanggal 30 Oktober 2014 No.Print-01/N.2.16.4/
Ft.1/10/2014 sejak tanggal 30 Oktober 2014 s/d 18 Nopember 2014 ;
4. Hakim Pengadilan Tipikor Medan tanggal 07 Nopember 2014
No.97/Pid.Sus.TPK/2014/PN.Mdn sejak tanggal 07 Nopember 2014 s/d 06
Desember 2014 ;
5. Wakil Ketua Pengadilan Negeri Medan, tanggal 07 Desember 2014
No.97/Pid.Sus.TPK/2014/PN.Mdn sejak tanggal 07 Desember 2014 s/d 04
Februari 2015 ;
6. Perpanjangan Penahanan Oleh Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan ( I ),
tanggal 05 Februari 2015 No.97/Pid.Sus.TPK/2014/PN.Mdn sejak tanggal 05
Februari 2015 s/d 06 Maret 2015 ;
7. Perpanjangan oleh Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Tindak Pidana Korupsi
pada Pengadilan Tinggi tanggal 03 Maret 2015 Nomor :
2
33/Pen.Pid.Sus.K/PT.MDN, sejak tanggal 03 Maret 2015 sampai dengan
tanggal 01 April 2015 ;
8. Perpanjangan oleh Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Tindak Pidana Korupsi
pada Pengadilan Tinggi tanggal 23 Maret 2015 Nomor :
44/Pen.Pid.Sus.K/PT.MDN, sejak tanggal 02 April 2015 sampai dengan
tanggal 31 Mei 2014.
Terdakwa dalam perkara ini didampingi oleh Penasihat Hukumnya :
DAHSAT TARIGAN, SH dan URATTA GINTING, SH, Advokat dan Penasihat
Hukum pada Kantor Hukum “ NUGRAHA & PARTNERS “, beralamat di Jalan
Jamin Ginting Km 10,5 Gg. Bersama No. 25 Medan, berdasarkan Surat Kuasa
Khusus tertanggal 17 Nopember 2014, yang terdaftar di Kepaniteraan
Pengadilan Negeri Medan tanggal 17 Nopember 2014 dibawah Register
Nomor : 2410/ Penk / 2014 / PN. Mdn. ;
Pengadilan Tinggi Tersebut ;
Telah membaca Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Sumatera Utara
Nomor : 52/Pen.Pid.Sus.TPK/2015/PT.MDN. dan Reg.No.02/PID.SUS.K/
2015/PT-MDN tanggal 10 April 2015 tentang Penunjukan Majelis Hakim yang
mengadili perkara ini ;
Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang berkaitan dengan
perkara ini serta turunan resmi Putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 26
Februari 2015 Nomor : 97/PID.SUS.K/2014/PN-MDN dalam perkara atas nama
terdakwa tersebut diatas;
I. Menimbang, bahwa berdasarkan Surat Dakwaan Penuntut Umum.
Nomor : Reg. Perkara: PIDSUS-01/N.2.16.4/Ft./10/2014 tanggal 06 Nopember
2014 yang dibacakan pada tanggal 17 Nopember 2014 terdakwa diajukan
kemuka persidangan dengan dakwaan sebagai berikut :
KESATU PRIMAIR :
Bahwa Terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING, M.Pd. selaku
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Labuhanbatu berdasarkan Surat
Keputusan Bupati Labuhan Batu Nomor : 841.1/3145/BKD-1/2007 tanggal 25
Desember 2007 dan selaku Pengguna Anggaran pada Dinas Pendidikan
Kabupaten Labuhan Batu periode tahun 2007 hingga 2009 bersama dengan
saksi HALOMOAN alias LOMO (telah dipidana pada perkara korupsi yang
3
sama yang disidangkan terlebih dahulu) selaku Pegawai Negeri Sipil dan
menjabat sebagai Bendahara Pengeluaran pada Dinas Pendidikan Kabupaten
Labuhanbatu sejak Juni 2007 sampai dengan Februari 2011, pada waktu-waktu
antara tahun 2008 hingga tahun 2010 atau setidak tidaknya pada waktu-waktu
tertentu dalam tahun 2008, 2009 dan 2010, bertempat di kantor Dinas
Pendidikan Kabupaten Labuhanbatu atau setidak-tidaknya pada tempat-tempat
lain yang berdasarkan Pasal 5 Undang-undang Nomor : 46 tahun 2009 Tentang
Pengadilan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 3 angka 1 Keputusan Ketua
Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor : 022/KMA/SK/II/2011 tanggal 07
Pebruari 2011 yang termasuk daerah Hukum Pengadilan Negeri Tindak Pidana
Korupsi Sumatera Utara di Pengadilan Negeri Medan, telah secara melawan
hukum melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu
korporasi yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara,
perbuatan mana merupakan beberapa perbuatan yang ada hubungannya
sedemikian rupa sehingga harus dipandang sebagai satu perbuatan berlanjut,
mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan dan yang turut serta
melakukan, yang dilakukan dengan cara-cara antara lain sebagai berikut :
- Bahwa pada Tahun Anggaran 2008 Dinas Pendidikan Kabupaten
Labuhanbatu mempunyai Anggaran sebesar Rp. 364. 613.590. 563,- (tiga
ratus enam puluh empat milyar enam ratus tiga belas juta lima ratus
sembilan puluh ribu lima ratus enam puluh tiga rupiah).
- Bahwa pada Dinas Pendidikan Kabupaten Labuhanbatu Tahun Anggaran
2008 atas pelaksanaan anggaran pada Dinas Pendidikan Kabupaten
Labuhanbatu, oleh saksi HALOMOAN alias LOMO selaku Bendahara
Pengeluaran pada Dinas Pendidikan Kabupaten Labuhanbatu telah
mengajukan Surat Permintaan Pembayaran Secara Langsung yang
kemudian diproses menjadi Surat Perintah Membayar secara Langsung
(SPM-LS) oleh Pejabat Penata Usahaan Keuangan setelah mendapat
persetujuan dari terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING, M.Pd
selaku Kepala Dinas Pendidikan dan selaku Pengguna Anggaran. Atas
dasar SPM-LS tersebut Bendahara Umum Daerah (BUD) menerbitkan
SP2D-LS yang kemudian digunakan sebagai pencairan uang dengan
mentransfer ke Rekening Bendahara Pengeluaran Dinas Pendidikan
Kabupaten Labuhan Batu;
- Bahwa saksi HALOMOAN alias LOMO selaku Bendahara Pengeluaran
pada Dinas Pendidikan Kabupaten Labuhan Batu untuk Tahun Anggaran
2008 telah mencairkan 188 SP2D-LS dengan nilai Rp. 265.676.160.864,00.
4
Dari 188 SP2D-LS tersebut diantaranya sebanyak 148 SP2D-LS dengan
nilai Rp. 40.942.407.982,00 dicairkan dengan mekanisme Bruto;
- Bahwa dana-dana yang di terima saksi HALOMOAN alias LOMO saat
menjabat sebagai Bendahara Pengeluaran Pada Dinas Pendidikan Kab.
Labuhanbatu Tahun Anggaran 2008 adalah :
a. Gaji Para Guru dan PNS Pada dinas pendidikan Kab. Labuhanbatu,
dimana uang tersebut di terima dari Bendahara Umum Daerah (BUD) dan
di bayarkan kepada Guru / PNS pada Dinas pendidikan Kab.
Labuhanbatu.
b. Uang Tunjangan Tambahan Penghasilan (TPP) Bagi Guru / PNS Pada
Dinas pendidikan diterima dari BUD dan di bayarkan kepada Guru / PNS
Pada Dinas pendidikan.
c. Uang ATK yang meliputi ATK Kantor, Honor Pegawai Tidak Tetap,
Kegiatan Pelatihan, Perjalanan Dinas dan lain – lainnya) diterima dari
BUD dan di Bayarkan Kepada Peruntukannya.
d. Uang Pajak yang meliputi Pajak Penghasilan (PPH. 21, PPH 22, PPN)
diterima dari dari Para Guru yang dikenakan Pajak PPH 21, terima dari
Penyedia Jasa / Rekanan Berupa PPH 22 dan PPN.
- Bahwa diantara dana-dana tersebut diatas saksi HALOMOAN alias LOMO
juga menerima uang potongan pajak yang seharusnya potongan tersebut
tidak diterima oleh bendahara pengeluaran karena seharusnya mekanisme
penerimaan secara Netto yaitu dana diterima bersih setelah dipotong pajak,
namun pada pelaksanaannya bendahara pengeluaran menerima secara
bruto sehingga potongan pajak menjadi tanggung jawab bendahara sebagai
wajib pungut dan wajib menyetorkan kepada Negara.
- Bahwa terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING, M.Pd bersama
dengan saksi HALOMOAN alias LOMO selaku bendahara pengeluaran
Dinas Pendidikan Kabupaten Labuhanbatu pada Tahun 2008 melakukan
pungutan pajak yang bersumber dari Anggaran perbelanjaan Dinas
Pendidikan Kabupaten Labuhanbatu dengan cara, terdakwa Drs. H. RUBEN
JAMAREN GINTING, M.Pd mengajukan permintaan pembayaran atas
kegiatan yang dilaksanakan Dinas Pendidikan Kabupaten Labuhanbatu
seperti pembayaran gaji, TPP, dan kegiatan lainnya, saksi HALOMOAN
alias LOMO mengajukan pembayaran ke BUD untuk menerbitkan SP2D
senilai yang ada pada kegiatan tersebut, kemudian setelah uang masuk ke
rekening Dinas Pendidikan dari kas Umum daerah, selanjutnya saksi
HALOMOAN alias LOMO menarik uang dari Rekening Dinas Pendidikan
5
sejumlah yang akan dibayarkan kepada masing masing penerima,
sementara potongan pajak baik PPH pasal 21, PPh pasal 22, dan PPN
uangnya tidak di tarik dari rekening bank atau uang pajak tetap berada di
Bank Sumut, dan jika saksi HALOMOAN alias LOMO hendak membayarkan
pajak tersebut maka dana ditarik dengan mempergunakan cek selanjutnya
di setorkan ke Kas, untuk pajak sesuai PPh pasal 21 gaji PNS, saksi
HALOMOAN alias LOMO hanya mengantarkan SSP (Surat Setoran Pajak)
ke Bank Sumut Karena uang pajak telah disetorkan terlebih dahulu, dan
juga pajak jasa borongan tidak lagi di kutip karena telah dibayar terlebih
dahulu oleh wajib pajak baru diajukan SPM dan di terbitkan SP2D.
- Bahwa jenis pajak yang dipungut pada Dinas Pendidikan Kab. Labuhanbatu
TA. 2008 adalah :
a. Pajak penghasilan yang bersumber dari gaji Guru dan PNS yang di kenai
Pajak sesuai dengan ketentuan PPh 21, dimana wajib pajaknya adalah
pada Guru dan PNS pada Dinas Pendidikan Kab. Labuhanbatu.
b. Pajak penghasilan yang bersumber dari kegiatan yang di laksanakan oleh
Dinas Pendidikan Non (Tanpa) Pihak Ketiga sesuai dengan ketentuan
PPh 21 di mana wajib pajaknya adalah Panitia-Panitia kegiatan yang di
laksanakan.
c. Pajak penghasilan yang bersumber dari Belanja kegiatan yang di
laksanakan pada Dinas pendidikan Kab. Labuhanbatu sesuai ketentuan
PPh 22 di mana wajib pajaknya adalah Bendahara pengeluaran.
d. Pajak Pertambahan Nilai yang bersumber dari Belanja Barang dan Jasa
pada Dinas Pendidikan Kab. Labuhanbatu sesuai ketentuan PPN,
dimana wajib pajaknya adalah Penyedia barang/Jasa atau pihak ketiga.
- Bahwa Nilai Pajak yang di terima terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING, M.Pd melalui saksi HALOMOAN alias LOMO selaku Bendahara
Pengeluaran pada Dinas Pendidikan Kab. Labuhanbatu untuk TA 2008
adalah Sebesar Rp. 8.741.478.642,- (Delapan Milyar tujuh ratus empat
puluh satu juta empat ratus tujuh puluh delapan ribu enam ratus empat
puluh dua Rupiah), dimana uang pajak tersebut berasal dari :
a. Pajak Penghasilan (PPh21) yang bersumber dari Gaji sebesar Rp.
4.545.545.165,- (Empat Milyar Lima Ratus empat puluh lima juta lima
ratus empat puluh lima ribu seratus enam puluh lima rupiah),
b. Pajak Penghasilan (PPh21) yang bersumber dari Kegiatan yang
dilaksanakan pada Dinas pendidikan sebesar Rp. 3.990.459.111,- (Tiga
6
Milyar sembilan ratus sembilan puluh juta empat ratus lima puluh
sembilan ribu seratus sebelas rupiah),
c. Pajak Penghasilan (PPh22) yang bersumber dari pelaksanaan
Pengadaan Barang dan Jasa sebesar Rp. 49.599,455,- (Empat Puluh
Sembilan Juta lima ratus sembilan puluh sembilan ribu empat ratus lima
puluh lima rupiah) dan
d. Pajak yang bersumber dari Pajak Penghasilan (PPN) yang bersumber
dari pengadaan Barang dan Jasa sebesar Rp. 155.874.911,- (Seratus
Lima puluh lima juta delapan ratus tujuh puluh empat ribu sembilan ratus
sebelas rupiah).
- Bahwa saksi HALOMOAN alias LOMO menerima uang Pajak sebesar Rp.
8.741.478.642,- (Delapan Milyar tujuh ratus empat puluh satu juta empat
ratus tujuh puluh delapan ribu enam ratus empat puluh dua Rupiah) tersebut
dilakukan secara bertahap sejak bulan Januari 2008 hingga tanggal 31
Desember 2008, dan uang pajak tersebut diterima dari wajib pajak di kantor
Dinas Pendidikan Kabupaten Labuhan Batu yang berada di Jalan Menara
Rantau Prapat, untuk disetorkan Ke Kas Negara Melalui Bank Sumut
Cabang Rantau Prapat, sebagaimana diatur didalam pasal 64 Peraturan
Pemerintah No 58 tahun 2005 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan
Daerah, dan pasal 135 Permedagri No 13 tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan keuangan daerah, dan dari uang pajak sebesar Rp.
8.741.478.642,- (Delapan Milyar tujuh ratus empat puluh satu juta empat
ratus tujuh puluh delapan ribu enam ratus empat puluh dua Rupiah) yang
dipungut oleh saksi HALOMOAN alias LOMO telah disetorkan sebesar Rp.
6.261.328.942,- (Enam Milyar dua ratus enam puluh satu juta tiga ratus dua
puluh delapan ribu Sembilan ratus empat puluh dua rupiah), sedangkan sisa
uang pajak sebesar Rp. 2.480.149.700 ,- (Dua Milyar empat ratus delapan
puluh juta seratus empat puluh Sembilan ribu tujuh ratus rupiah) atas
perintah/kehendak terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING, M.Pd
tidak di setorkan dan kemudian saksi HALOMOAN alias LOMO
menyimpannya pada rekening Dinas pendidikan Kabupaten Labuhanbatu.
- Bahwa kemudian terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING, M.Pd
selaku Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Labuhanbatu memberikan
perintah yang disampaikan secara lisan kepada saksi HALOMOAN alias
LOMO untuk menyerahkan dan mempergunakan uang sisa pajak tahun
2008 yang tidak disetorkan sebesar Rp. 2.480.149.700 ,- (Dua Milyar empat
ratus delapan puluh juta seratus empat puluh Sembilan ribu tujuh ratus
7
rupiah) tersebut untuk kepentingan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING, M.Pd secara pribadi dan untuk keperluan operasional lainnya,
atas perintah tersebut kemudian saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang pajak yang tidak disetorkan kepada terdakwa Drs. H.
RUBEN JAMAREN GINTING, M.Pd.
- Bahwa pada tahun sebelumnya didalam tahun 2007 saksi HALOMOAN
alias LOMO atas perintah dan kehendak terdakwa Drs. H. RUBEN
JAMAREN GINTING, M.Pd selaku Kepala Dinas Pendidikan juga telah
menyerahkan uang yang diambil dari Uang Persediaan (UP) yang berasal
dari anggaran Dinas Pendidikan Kabupaten Labuhanbatu Tahun Anggaran
2007 kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING, M.Pd dan
dipergunakan untuk kepentingan pribadi terdakwa Drs. H. RUBEN
JAMAREN GINTING, M.Pd, yang kemudian untuk menutupi penggunaan
uang UP tersebut atas perintah dan kehendak terdakwa Drs. H. RUBEN
JAMAREN GINTING, M.Pd selanjutnya saksi HALOMOAN alias LOMO
mengganti uang UP tersebut dengan uang-uang yang berasal dari uang
pajak tahun 2008 yang tidak disetorkan ke Kas Negara.
- Dengan rincian seluruh uang pajak tahun 2008 yang tidak disetorkan, yang
selanjutnya diserahkan dan dipergunakan oleh terdakwa Drs. H. RUBEN
JAMAREN GINTING, M.Pd sesuai catatan pribadi saksi HALOMOAN alias
LOMO sebagai berikut :
1) Pada Bulan September 2007 saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd. atas permintaan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd untuk biaya sewa rumah sebesar Rp. 15.000.000,- (lima
belas Juta rupiah), dan diserahkan secara langsung dalam bentuk Uang
Tunai Kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd di
Ruang Kerja terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd dan
pada bulan sama tanggalnya tidak ingat lagi, saksi HALOMOAN alias
LOMO kembali menyerahkan uang sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta
rupiah) kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd
untuk kepeluan Rumah Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd. dan
saksi HALOMOAN alias LOMO serahkan di ruang kerjanya terdakwa
Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd.
2) Pada tanggal 2 Oktobetr 2007, saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd atas permintaan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
8
GINTING,M.Pd sebesar Rp. 30.000.000,- (Tiga Puluh Juta Rupiah) dan
saksi HALOMOAN alias LOMO serahkan secara Langsung dalam
Bentuk Uang Tunai Kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd di Ruang Kerja terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd.
3) Pada tanggal 9 Oktober 2007, saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd atas permintaan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd sebesar Rp. 25.000.000,- ( dua Puluh Lima Juta
Rupiah), dan saksi HALOMOAN alias LOMO serahkan secara langsung
dalam bentuk uang tunai Kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd di Ruang Kerja terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd.
4) Pada tanggal 23 Oktober 2007, saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd atas permintaan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd sebesar Rp. 20.000.000,- (Dua Puluh Juta Rupiah),
saksi HALOMOAN alias LOMO menyerahkan secara langsung dalam
bentuk uang tunai kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd di Ruang Kerja terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd.
5) Pada tanggal 29 Oktober 2007, saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd atas permintaan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd sebesar Rp. 20.000.000,- (Dua Puluh Juta Rupiah),
saksi HALOMOAN alias LOMO menyerahkan secara langsung dalam
bentuk uang tunai kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd di ruang kerja terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd.
6) Pada tanggal 31 Oktober 2007, saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd atas permintaan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd dengan alasan saat itu untuk keperluan HUT Pemkab
Labuhanbatu sebesar Rp. 6.000.000,- (Enam Juta Rupiah), saksi
HALOMOAN alias LOMO menyerahkan secara langsung dalam bentuk
uang tunai Kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd
di ruang kerja terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd.
9
7) Pada tanggal 2 Nopember 2007, saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd atas permintaan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd sebesar Rp. 50.000.000,- (Lima Puluh Lima Juta
Rupiah), saksi HALOMOAN alias LOMO menyerahkan secara langsung
dalam bentuk uang tunai Kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd di ruang kerja terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd.
8) Pada tanggal 8 Nopember 2007, saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang kepada Sdr. MARISI SITUNGKIR atas perintah
terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd sebesar Rp.
40.000.000,- (empat Puluh Lima Juta Rupiah),untuk selanjutnya
diserahkan kepada anggota Dewan melalui Asisten I.
9) Pada tanggal 8 Nopember 2007, saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) kepada
Sdr. HERIYANTO,SE untuk selanjutnya diserahkan kepada Sdr. H.
ZAINAL untuk keperluan Pesta atas perintah terdakwa Drs. H. RUBEN
JAMAREN GINTING,M.Pd.
10) Pada tanggal 9 Nopember 2007, saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd atas permintaan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd sebesar Rp. 10.000.000,- (Sepuluh Juta Rupiah), saksi
HALOMOAN alias LOMO serahkan secara Langsung dalam Bentuk
Uang Tunai Kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd di Ruang Kerja terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd.
11) Pada tanggal 13 Nopember 2007, saksi HALOMOAN alias LOMO atas
perintah terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd
menyerahkan uang kepada Sdr. Drs. BUDIMAN TARIGAN (Kabag TA
Dinas Pendidikan) sebesar 1.500.000,- (Satu Juta Lima Ratus Ribu
Rupiah), dengan alasan untuk di serahkan kepada Sdr. IRWANSYAH,
dan uang saksi HALOMOAN alias LOMO serahkan secara langsung
dalam bentuk Uang Tunai Kepada Sdr. BUDIMAN TARIGAN di
Ruangan Sdr. BUDIMAN TARIGAN.
12) Pada tanggal 13 Nopember saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang sebesar Rp. 1.500.000,- untuk keperluan pengawas
Dinas Pendidikan yang akan berangkat ke Jakarta.
10
13) Pada tanggal 19 Nopember 2007, saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang kepada Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd
atas permintaan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd
sebesar Rp. 20.000.000,- (Dua Puluh Juta Rupiah), saksi HALOMOAN
alias LOMO serahkan secara Langsung dalam Bentuk Uang Tunai
Kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd.
14) Pada tanggal 23 Nopember 2007, saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd atas permintaan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd sebesar Rp. 50.000.000,- (Lima Puluh Juta Rupiah),
saksi HALOMOAN alias LOMO serahkan secara Langsung dalam
Bentuk Uang Tunai Kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd di Ruang Kerja terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd.
15) Pada tanggal 30 Nopember 2007, saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd atas permintaan Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd sebesar Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah), saksi
HALOMOAN alias LOMO serahkan secara Langsung dalam Bentuk
Uang Tunai Kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd di Ruang Kerja terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd.
16) Pada tanggal 07 nopember 2007, saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang sebesar Rp. 10.000.000,- kepada Sdr. SABAR, SIP
atas perintah terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd
untuk diserahkan kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd.
17) Pada tanggal 11 Desember 2007, saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang kepada Ajudan kepala Dinas Pendidikan An.
RAHMAT sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah) untuk selanjutnya
dipergunakan untuk pesta Sekda, dan saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkannya atas perintah terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd.
18) Pada tanggal 13 Desember 2007, saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd atas permintaan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd sebesar Rp. 15.000.000,- (Lima belas Juta Rupiah),
11
saksi HALOMOAN alias LOMO serahkan secara Langsung dalam
Bentuk Uang Tunai Kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd di Ruang Kerja terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd.
19) Tanggal 14 Desember 2007, saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd atas permintaan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd sebesar Rp. 10.000.000,- (Sepuluh Juta Rupiah), saksi
HALOMOAN alias LOMO serahkan secara Langsung dalam Bentuk
Uang Tunai Kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd, namun saksi HALOMOAN alias LOMO lupa mencatat
Tanggalnya.
20) Pada tanggal 19 Desember 2007, saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd atas permintaan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd sebesar Rp. 150.000.000,- (Seratus Lima Puluh Juta
Rupiah), dimana saksi HALOMOAN alias LOMO menyerahkan uang
tersebut dengan cara melalui Trasfer Bank, saksi HALOMOAN alias
LOMO mentrasfer Uang tersebut Melalui Bank BRI Cabang Rantau
Prapat atas perintah terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd, namun saksi HALOMOAN alias LOMO tidak ingat ke
rekening atas nama siapa uang tersebut saksi HALOMOAN alias LOMO
trasfer dan Bukti Trasfer uang tersebut di minta oleh terdakwa Drs. H.
RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd
21) Pada tanggal 28 Desember 2007, saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd atas permintaan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd sebesar Rp. 15.000.000,- (Lima Belas Juta Rupiah),
saksi HALOMOAN alias LOMO serahkan secara Langsung dalam
Bentuk Uang Tunai Kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd.
22) Tanggal 3 Januari 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO diperintah oleh
terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd untuk
menyerahkan uang sebesar Rp. 3.000.000,-(tiga juta rupiah) kepada
Darma Wanita.
23) Pada tanggal 07 Januari 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang sebesar Rp. 1.625.000,- (satu juta enam ratus dua
12
puluh lima ribu rupiah) kepada Sdr. SABAR S.SIP atas perintah
terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd yang akan
diserahkan kepada Wartawan.
24) Pada tanggal 6 Maret 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd atas permintaan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd sebesar Rp. 10.000.000,- (Sepuluh Juta Rupiah), saksi
HALOMOAN alias LOMO serahkan secara Langsung dalam Bentuk
Uang Tunai Kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd di Ruang Kerja terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd.
25) Pada tanggal 10 Maret 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd atas permintaan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd sebesar Rp. 5.000.000,- (Lima Juta Rupiah), saksi
HALOMOAN alias LOMO serahkan secara Langsung dalam Bentuk
Uang Tunai Kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd di Ruang Kerja terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd.
26) Pada tanggal 19 Maret 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd atas permintaan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd sebesar Rp. 33.000.000,- (Tiga Puluh Tiga Juta
Rupiah), untuk keperluan ke Dewan luncuran, saksi HALOMOAN alias
LOMO serahkan secara Langsung dalam Bentuk Uang Tunai Kepada
terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd di Ruang Kerja
terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd.
27) Pada tanggal 23 Maret 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd atas permintaan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd sebesar Rp. 5.000.000,- (Lima Juta Rupiah), saksi
HALOMOAN alias LOMO serahkan secara Langsung dalam Bentuk
Uang Tunai Kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd di Ruang Kerja terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd.
28) Pada tanggal 28 April 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang kepada wartawan Realitas atas perintah terdakwa
13
Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd sebesar Rp. 700.000, dan
kepada wartwan Gaya Medan Rp. 400.000,- (empat ratus ribu rupiah).
29) Pada tanggal 2 Mei 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO menyerahkan
uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd atas
permintaan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd
sebesar Rp. 5.000.000,- (Lima Juta Rupiah), untuk kepeluan
KHAIRUDDIN anggota dewan, saksi HALOMOAN alias LOMO
serahkan secara Langsung dalam Bentuk Uang Tunai Kepada terdakwa
Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd di Ruang Kerja terdakwa
Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd.
30) Pada tanggal 2 Mei 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO menyerahkan
uang kepada Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd atas
permintaan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd
sebesar Rp. 150.000.000,- (Seratus Lima Puluh Juta Rupiah), saksi
HALOMOAN alias LOMO serahkan secara Langsung dalam Bentuk
Uang Tunai Kepada Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd di
Ruang Kerja Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd.
31) Pada tanggal 5 Mei 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO menyerahkan
uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd atas
permintaan Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd sebesar Rp.
45.000.000,- (empat puluh lima juta rupiah), dengan alasan untuk
Anggota DPRD Kab. Labuhanbatu dalam rangka LKPJ, Dan saksi
HALOMOAN alias LOMO serahkan secara Langsung dalam Bentuk
Uang Tunai Kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd di Ruang Kerja terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd.
32) Pada tanggal 7 Mei 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO menyerahkan
uang kepada Anggota DPRD pak TANJUNG melalui terdakwa Drs. H.
RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd sebesar Rp. 1.000.000,- (Satu Juta
Rupiah), saksi HALOMOAN alias LOMO serahkan secara Langsung
dalam Bentuk Uang Tunai Kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd di Ruang Kerja terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd.
33) Pada tanggal 22 Mei 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd atas permintaan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd sebesar Rp. 25.000.000,- (Dua Puluh Lima Juta
14
Rupiah), saksi HALOMOAN alias LOMO serahkan secara Langsung
dalam Bentuk Uang Tunai Kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd di Ruang Kerja terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd.
34) Pada tanggal 27 Mei 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd melalui Sdr. SABAR ,SIP atas permintaan terdakwa Drs.
H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd sebesar Rp. 10.000.000,-
(Sepuluh Juta Rupiah), dan uang diambil Sdr. SABAR SIP keruang
kerja saksi HALOMOAN alias LOMO.
35) Pada tanggal 4 Juni 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO menyerahkan
uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd
melalui Sdri. NUR AINA (staf keuangan Dinas Pendidikan) atas
permintaan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd
sebesar Rp. 10.000.000,- (Sepuluh Juta Rupiah), saksi HALOMOAN
alias LOMO serahkan kepada Sdri. NUR AINA diruang kerja saksi
HALOMOAN alias LOMO.
36) Pada tanggal 9 Juni 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO menyerahkan
uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd atas
permintaan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd
sebesar Rp. 600.000,- (Enam Ratus Ribu Rupiah), untuk keperluan
wartawan, saksi HALOMOAN alias LOMO serahkan secara Langsung
dalam Bentuk Uang Tunai Kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd di Ruang Kerja terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd.
37) Pada tanggal 10 Juni 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd melalui SAIFUL ( Supir Kadis) sebesar Rp. 20.000.000,-
(Dua Puluh Juta Rupiah), saksi HALOMOAN alias LOMO serahkan
secara Langsung dalam Bentuk Uang Tunai Kepada Sdr. SAIFUL
diruang kerja saksi HALOMOAN alias LOMO atas permintaan terdakwa
Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd.
38) Pada tanggal 10 Juni 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO
diperintahkan oleh terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING, M.Pd
untuk menyerahkan uang sebesar Rp. 2.000.000,- (Dua Juta Rupiah)
Kepada Sdr. SAIPUL (Supir Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,
M.Pd) dan uang Saksi HALOMOAN alias LOMO serahkan secara
15
langsung dalam bentuk uang tunai kepada Sdr. SAIPUL di Ruangan
Kerja saksi HALOMOAN alias LOMO.
39) Pada tanggal 11 Juni 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd atas permintaan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd sebesar Rp. 500.000,- (Lima Ratus Ribu Rupiah), untuk
keperluan Pemuda Panca Marga, saksi HALOMOAN alias LOMO
serahkan secara Langsung dalam Bentuk Uang Tunai Kepada terdakwa
Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd di Ruang Kerja terdakwa
Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd.
40) Pada tanggal 13 Juni 2008 saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd atas permintaan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd sebesar Rp. 12.000.000,- (Dua Belas Juta Rupiah),
dengan alasan untuk bantuan Anggota DPRD Kab. Labuhanbatu yang
hendak berangkat ke Jakarta, saksi HALOMOAN alias LOMO serahkan
secara Langsung dalam Bentuk Uang Tunai Kepada terdakwa Drs. H.
RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd di Ruang Kerja terdakwa Drs. H.
RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd.
41) Pada tanggal 13 Juni 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd melalui Sdr. Drs. BUDIMAN TARIGAN atas permintaan
terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd sebesar Rp.
10.000.000,- (Sepuluh Juta Rupiah).
42) Pada tanggal 16 Juni 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd atas permintaan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd sebesar Rp. 700.000,- (Tujuh Ratus Ribu Rupiah),
dengan alasan untuk biaya olah raga, saksi HALOMOAN alias LOMO
serahkan secara Langsung dalam Bentuk Uang Tunai Kepada terdakwa
Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd di Ruang Kerja terdakwa
Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd, dan pada tanggal yang
sama saksi HALOMOAN alias LOMO diperintahkan oleh terdakwa Drs.
H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd untuk menyerahkan uang
kepada KTU sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) untuk
keperluan Umroh Wakil Bupati.
16
43) Pada tanggal 18 Juni 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd atas permintaan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd sebesar Rp. 900.000,- (Sembilan ratus Ratus Ribu
Rupiah), dengan alasan untuk Wartawan, saksi HALOMOAN alias
LOMO serahkan secara Langsung dalam Bentuk Uang Tunai Kepada
terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd di Ruang Kerja
terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd.
44) Pada tanggal 20 Juni 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd melalui Sdri. NUR AINA atas permintaan terdakwa Drs.
H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd sebesar Rp. 10.000.000,-
(Sepuluh Juta Rupiah), dan uang saksi HALOMOAN alias LOMO
serahkan kepada Sdri. NUR AINA diruang kerja Saksi HALOMOAN
alias LOMO.
45) Pada tanggal 25 Juni 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd atas permintaan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd sebesar Rp. 11.000.000,- (Sebelas Juta Rupiah), saksi
HALOMOAN alias LOMO serahkan secara Langsung dalam Bentuk
Uang Tunai Kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd di Ruang Kerja terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd.
46) Pada tanggal 25 Juni 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang kepada wartwan Harian Bersama atas perintah
terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd sebesar Rp.
1.000.000,- (satu juta rupiah).
47) Pada tanggal 8 Juli 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO menyerahkan
uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd
dengan alasan keperluan PWI, dan perbaikan AC Bupati dan kepada
anggota Dewan atas permintaan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd sebesar Rp. 4.500.000,- (Empat Juta Lima Ratus Ribu
Rupiah), saksi HALOMOAN alias LOMO serahkan secara Langsung
dalam Bentuk Uang Tunai Kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd di Ruang Kerja terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd.
17
48) Pada tanggal 9 Juli 2008, saksi menyerahkan uang kepada wartawan
(buat Iklan ucapan selamat) dan juga untuk wartawan RCTI atas
perintah Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd sebesar Rp.
1.000.000,- (Satu juta rupiah).
49) Pada tanggal 10 Juli 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING, M.Pd atas permintaan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING, M.Pd sebesar Rp. 300.000,- (tiga Ratus Ribu Rupiah) untuk
wartawan, dan pada hari yang sama saksi HALOMOAN alias LOMO
juga diperintahkan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd
untuk menyerahkan uang sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah)
kepada Sdr. SAIFUL USDEK anggota DPRD.
50) Pada tanggal 11 Juli 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang kepada Sdr. JAFAR SIDIK melalui Sdr. KAMAR
RITONGA atas perintah terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd sebesar Rp. 1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu
rupiah).
51) Pada tanggal 17 Juli 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang kepada Sdr. PUTRA (bendahara Sekretariat kantor
Bupati) sebesar Rp. 7.500.000 ,- (tujuh juta lima ratus ribu rupiah) atas
perintah terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd.
52) Pada tanggal 28 Juli 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd atas permintaan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd sebesar Rp. 10.000.000,- (Sepuluh Juta Rupiah), saksi
HALOMOAN alias LOMO serahkan secara Langsung dalam Bentuk
Uang Tunai Kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd di Ruang Kerja terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd.
53) Pada tanggal 29 Juli 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING, M.Pd atas permintaan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd. sebesar Rp. 100.000,- (seratus ribu Rupiah), dengan
alasan untuk Wartawan, saksi HALOMOAN alias LOMO serahkan
secara Langsung dalam Bentuk Uang Tunai Kepada terdakwa Drs. H.
RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd.
18
54) Pada tanggal 31 Juli 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd atas permintaan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd. sebesar Rp. 600.000,- (Enam Ratus Ribu Ribu Rupiah),
dengan alasan untuk membeli Kunci dan Kipas angin, saksi
HALOMOAN alias LOMO serahkan secara Langsung dalam Bentuk
Uang Tunai Kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd di Ruang Kerja terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd.
55) Pada tanggal 6 Agustus 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd atas permintaan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd. sebesar Rp. 200.000,- (Dua Ratus Ribu Rupiah),
dengan alasan untuk Wartawan, saksi HALOMOAN alias LOMO
serahkan secara Langsung dalam Bentuk Uang Tunai Kepada terdakwa
Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd di Ruang Kerja terdakwa
Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd.
56) Pada tanggal 8 Agustus 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd. melalui Sdri. NUR AINA (staf keuangan Dinas
Pendidikan) atas permintaan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd sebesar Rp. 20.000.000,- (dua Juta Rupiah), saksi
HALOMOAN alias LOMO serahkan secara Langsung dalam Bentuk
Uang Tunai Kepada Sdri. NUR AINA diruang kerja saksi HALOMOAN
alias LOMO.
57) Pada tanggal 12 Agustus 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd melalui Sdr. Drs. BUDIMAN TARIGAN atas permintaan
terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd. sebesar Rp.
10.000.000,- (Sepuluh Juta Rupiah), saksi HALOMOAN alias LOMO
serahkan secara Langsung dalam Bentuk Uang Tunai Kepada terdakwa
Drs. BUDIMAN TARIGAN diruang kerja saksi HALOMOAN alias LOMO.
58) Pada tanggal 12 Agustus 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd. atas permintaan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd. sebesar Rp. 600.000,- ( Enam Ratus Ribu Rupiah),
dengan alasan untuk Wartawan, saksi HALOMOAN alias LOMO
19
serahkan secara Langsung dalam Bentuk Uang Tunai Kepada terdakwa
Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd. di Ruang Kerja terdakwa
Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd.
59) Pada tanggal 6 Oktober 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd. atas permintaan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd. sebesar Rp. 100.000.000,- (Seratus Juta Rupiah), uang
Saksi HALOMOAN alias LOMO serahkan melalui Trasfer Pada Bank
BRI Cabang Rantau Prapat namun saksi tidak ingat ke rekening atas
nama siapa saat itu saksi HALOMOAN alias LOMO Trasfer, dimana
Bukti Trasfernya di minta oleh terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd.
60) Pada tanggal 20 Nopember 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd melalui Sdri. NUR AINA atas permintaan terdakwa Drs.
H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd. sebesar Rp. 5.000.000,- (Lima
Juta Rupiah), dan uang saksi HALOMOAN alias LOMO serahkan
kepada Sdri. NUR AINA diruang kerja saksi HALOMOAN alias LOMO.
61) Pada tanggal 28 Nopember 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd atas permintaan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd sebesar Rp. 15.000.000,- (Lima Belas Juta Rupiah),
dimana uang Saksi HALOMOAN alias LOMO serahkan secara
Langsung dalam bentuk uang tunai kepada terdakwa Drs. H. RUBEN
JAMAREN GINTING,M.Pd di ruang Kerja terdakwa Drs. H. RUBEN
JAMAREN GINTING,M.Pd.
62) Pada tanggal 5 Desember 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd atas permintaan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd. sebesar Rp. 10.000.000,- (Sepuluh Juta Rupiah), uang
Saksi HALOMOAN alias LOMO serahkan melalui Trasfer Bank Pada
Bank Sumut Cabang Rantau Prapat, namun saksi HALOMOAN alias
LOMO tidak ingat Ke rekening atas nama siapa saat itu Saksi
HALOMOAN alias LOMO Trasfer, dimana Bukti Trasfernya telah di
Minta terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd.
63) Pada tanggal 7 Desember 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
20
GINTING,M.Pd. sebesar Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) melalui
Sdri. NUR AINA (Staf Keuangan) dan saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang tersebut atas perintah terdakwa Drs. H. RUBEN
JAMAREN GINTING,M.Pd. dan saksi HALOMOAN alias LOMO
serahkan kepada Sdri. NUR IANA di ruang kerja saksi HALOMOAN
alias LOMO.
64) Pada tanggal 10 Desember 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd. melalui Sdri. NUR IANA atas permintaan terdakwa
Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd sebesar Rp. 10.000.000,-
(Sepuluh Juta Rupiah), uang saksi HALOMOAN alias LOMO serahkan
secara Langsung dalam bentuk uang tunai kepada Sdri. NUR AINA
diruang kerja saksi HALOMOAN alias LOMO.
65) Pada tanggal 12 Desember 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd. melalui Sdri. NUR AINA atas permintaan terdakwa Drs.
H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd. sebesar Rp. 10.000.000,-
(Sepuluh Juta Rupiah), uang saksi HALOMOAN alias LOMO serahkan
secara Langsung dalam bentuk uang tunai kepada Sdri. NUR AINA.
66) Pada tanggal 30 Desember 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd. atas permintaan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd. sebesar Rp. 150.000.000,- (Seratus Lima Puluh Juta
Rupiah), uang saksi HALOMOAN alias LOMO serahkan secara
Langsung dalam bentuk uang tunai kepada terdakwa Drs. H. RUBEN
JAMAREN GINTING,M.Pd di ruang Kerja terdakwa Drs. H. RUBEN
JAMAREN GINTING,M.Pd.
67) Pada tanggal 10 dan 11 Nopember 2008, saksi HALOMOAN alias
LOMO menyerahkan uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd atas permintaan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd sebesar Rp. 800.000,- (Delapan Ratus Ribu Rupiah),
dengan alasan untuk wartawan, dimana uang saksi HALOMOAN alias
LOMO serahkan secara Langsung dalam bentuk uang tunai kepada
terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd. di ruang Kerja
terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd.
68) Pada tanggal 12 Nopember 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang kepada Sdr. INDRA SILA atas perintah terdakwa
21
Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd. sebesar Rp. 100.000.000,-
(Seratus Juta Rupiah), dengan alasan untuk Longit ke Dewan.
69) Pada tanggal 13 Nopember 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd. atas permintaan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd. sebesar Rp. 15.000.000,- (Lima Belas Juta Rupiah),
dimana uang Saksi HALOMOAN alias LOMO serahkan secara
Langsung dalam bentuk uang tunai melalui Sdr. JANUARIL (Kasi Bina
Program Pada Dinas pendidikan, saat ini Sebagai Staf pada Staf ahli
Pada Kantor Bupati) atas perintah terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd. di ruang Kerja Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd.
70) Pada tanggal 28 Nopember 2008, Saksi HALOMOAN alias LOMO
diperintah oleh terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd
untuk menyerahkan uang kepada Sdr. INDRA SILA (Kasi Anggaran)
sebesar Rp. 25.000.000,- (Dua Puluh Lima Juta Rupiah), dengan alasan
untuk anggota DPRD Kabupaten Labuhanbatu, dimana uang Saksi
HALOMOAN alias LOMO serahkan secara Langsung dalam bentuk
uang tunai kepada Sdr. INDRA SILA di ruang Kerja Sdr. INDRA SILA.
71) Pada tanggal 2 Desember 2009, saksi HALOMOAN alias LOMO disuruh
oleh Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd. untuk menyerahkan
uang kepada Team Bawasda Propinsi sebesar Rp. 18.000.000,-
(Delapan Belas Juta Rupiah), dengan alasan untuk anggota Team,
dimana uang saksi HALOMOAN alias LOMO serahkan secara langsung
dalam bentuk uang tunai kepada salah seorang Anggota Tim, namun
nama anggotanya saksi HALOMOAN alias LOMO telah Lupa, uang
saksi HALOMOAN alias LOMO serahkan di Mes Pemda (Belakang
Pendopo).
72) Pada tanggal 4 Desember 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO disuruh
oleh Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd untuk menyerahkan
uang kepada Sdr. INDRA SILA (Kasi Anggaran) sebesar Rp.
75.000.000,- (Tujuh Puluh Lima Juta Rupiah), dengan alasan untuk
anggota DPRD Kab. Labuhanbatu, uang Saksi HALOMOAN alias
LOMO serahkan secara Langsung dalam bentuk uang tunai kepada
Sdr. INDRA SILA di ruang Kerja Sdr. INDRA SILA.
73) Pada tanggal 5 Desember 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO
diperintah oleh Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd. untuk
22
menyerahkan uang kepada Sdr. INDRA SILA (Kasi Anggaran) sebesar
Rp. 50.000.000,- (Tujuh Puluh Lima Juta Rupiah), dengan alasan untuk
anggota DPRD Kabupaten Labuhanbatu, dimana uang Saksi
HALOMOAN alias LOMO serahkan secara Langsung dalam bentuk
uang tunai kepada Sdr. INDRA SILA di ruang Kerja Sdr. INDRA SILA.
74) Pada tanggal 5 dan 23 Desember 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd. atas permintaan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd. sebesar Rp. 3.200.000,- (Tiga Juta Dua Ratus Ribu
Rupiah), dengan alasan untuk wartawan, dimana uang Saksi
HALOMOAN alias LOMO serahkan secara Langsung dalam bentuk
uang tunai kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd. di ruang Kerja terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd.
75) Pada tanggal 19 Desember 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd. atas permintaan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd. sebesar Rp. 32.500.000,- (Tiga Puluh Dua Juta Lima
Ratus Ribu Rupiah) dengan alasan untuk anggota DPRD Kab.
Labuhanbatu, dimana uang Saksi HALOMOAN alias LOMO serahkan
secara Langsung dalam bentuk uang tunai kepada terdakwa Drs. H.
RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd. di ruang Kerja Drs. H. RUBEN
JAMAREN GINTING,M.Pd.
76) Pada tanggal 30 Desember 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd atas permintaan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd. sebesar Rp. 10.000.000,- (Lima Puluh Juta Rupiah),
dengan alasan untuk Bagian Orta di Kantor Bupati, dimana uang Saksi
HALOMOAN alias LOMO serahkan secara Langsung dalam bentuk
uang tunai kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,
M.Pd. di ruang Kerja Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd.
77) Pada tanggal 27 Maret 2009, saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd. atas permintaan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd. sebesar Rp. 50.000.000,- (Lima Puluh Juta Rupiah),
dimana uang Saksi HALOMOAN alias LOMO serahkan secara
Langsung dalam bentuk uang tunai kepada terdakwa Drs. H. RUBEN
23
JAMAREN GINTING,M.Pd. di ruang Kerja terdakwa Drs. H. RUBEN
JAMAREN GINTING,M.Pd.
- Bahwa selain dipergunakan untuk keperluan pribadi terdakwa Drs. H.
RUBEN JAMAREN GINTING, M.Pd dan biaya operasional lainnya, uang
pajak tahun 2008 yang tidak disetor tersebut juga dipergunakan oleh saksi
HALOMOAN alias LOMO untuk keperluan pribadi saksi HALOMOAN alias
LOMO sebesar Rp. 900.000.000,- (sembilan ratus juta rupiah).
- Bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan audit keuangan oleh BPK RI
terhadap Laporan Hasil Penghitungan Indikasi Kerugian Negara atas
Penyalahgunaan Penyetoran Pajak Penghasilan dan Pajak Pertambahan
Nilai pada Dinas Pendidikan Kabupaten Labuhanbatu Tahun Anggaran
2008 saksi HALOMOAN alias LOMO selaku bendahara pengeluaran Dinas
Pendidikan telah menerima jumlah potongan pajak sebesar Rp.
4.194.954.206,00. Atas penerimaan potongan pajak tersebut terdakwa Drs.
H. RUBEN JAMAREN GINTING, M.Pd bersama saksi HALOMOAN alias
LOMO tidak menyetorkan seluruhnya ke Kas Negara, namun hanya
menyetorkan sebesar Rp. 1.715.782.901,00 yang dilakukan pada tahun
2008 sebesar Rp. 1.642.808.939,00, tahun 2009 sebesar Rp. 43.665.763,00
dan tahun 2010 sebesar Rp. 29.308.199,00, sehingga masih kurang setor
sebesar Rp. 2.479.171.305,00.
- Bahwa telah terjadi kerugian Negara sebagai akibat dari pemotongan PPh
pasal 21, PPh pasal 22 dan PPN atas SP2D-LS yang tidak disetorkan oleh
terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING, M.Pd selaku Kepala Dinas
Pendidikan labuhanbatu bersama dengan saksi HALOMOAN alias LOMO
selaku Bendahara Pengeluaran pada Dinas Pendidikan Kabupaten Labuhan
Batu, dengan perhitungan sebagai berikut :
Potongan Pajak-pajak SP2D-LS bruto TA 2008 Rp.4.194.954.206.00 Setoran pajak pada TA 2008 Rp.1.642.808.939,00 Setoran pajak pada TA 2009 Rp. 43.665.763,00 Setoran pajak pada TA 2010 Rp. 29.308.199,00 Total setoran pajak Rp.1.715.782.901,00 Selisih Rp.2.479.171.305,00 Berdasarkan perhitungan tersebut diatas terdapat selisih jumlah pajak-
pajak atas SP2D-LS TA 2008 yang tidak disetorkan ke Kas Negara sebesar
Rp. 2. 479.171.305,00.
- Bahwa berdasarkan pasal 184 ayat (2) Permendagri Nomor 13 tahun 2006
tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, yang menyebutkan
Pejabat yang menanda tangani dan/atau mengesahkan dokumen yang
berkaitan dengan surat bukti yang menjadi dasar penerimaan dan/atau
24
pengeluaran atas pelaksanaan APBD bertanggung jawab terhadap
kebenaran material dan akibat yang timbul dari penggunaan surat bukti
yang dimaksud.
- Bahwa perbuatan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING, M.Pd
bersama dengan saksi HALOMOAN alias LOMO telah tidak sesuai dan
bertentangan dengan :
Pasal 122 ayat (7), (8), (9) Permendagri No. 13 tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan keuangan Daerah :
Ayat (6) Pengeluaran tidak dapat dibebankan pada anggaran belanja
jika untuk pengeluaran tersebut tidak tersedia atau tidak
cukup tersedia dalam APBD.
Ayat (9) Setiap SKPD dilarang melakukan pengeluaran atas beban
anggaran daerah untuk tujuan lain dari yang telah ditetapkan
dalam APBD.
Pasal 132 ayat (1) dan (2) Permendagri No. 13 tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan keuangan Daerah :
Ayat (1) Setiap pengeluaran belanja atas beban APBD harus
didukung dengan bukti yang lengkap dan sah.
Ayat (2) Bukti sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus mendapat
pengesahan oleh pejabat yang berwenang dan bertanggung
jawab atas kebenaran material yang timbul dari penggunaan
bukti dimaksud.
Pasal 223 ayat (1) dan (3) Permendagri No. 13 tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan keuangan Daerah :
Ayat (1) Pengguna anggaran/ kuasa pengguna anggaran melakukan
pemeriksaan kas yang di kelola oleh bendahara penerimaan
dan bendahara penggeluaran sekurang-kurangnya 1 (satu)
kali dalam 3 (tiga) bulan.
Ayat (3) Pemeriksaan kas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan
ayat (2) di tuangkan dalam berita acara pemeriksaan kas.
- Bahwa akibat perbuatan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,
M.Pd bersama dengan saksi HALOMOAN alias LOMO telah memperkaya
diri sendiri atau orang lain yang mengakibatkan kerugian keuangan Negara
sebesar Rp. 2. 479.171.305,00 (dua milyar empat ratus tujuh puluh
Sembilan juta seratus tujuh puluh satu ribu tiga ratus lima rupiah) atau
setidak-tidaknya sekitar jumlah tersebut, yang merupakan potongan pajak-
pajak PPh Pasal 21, PPh Pasal 22 dan PPN yang tidak disetorkan ke Kas
25
Negara sesuai audit BPK Nomor : 67/LPH/XVIII.MDN/09/2012 tanggal 13
September 2012.
Perbuatan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING, M.Pd (bersama
dengan saksi HALOMOAN alias LOMO), sebagaimana diatur dan diancam
pidana dalam pasal 2 ayat (1) Jo. Pasal 18 Undang-undang Nomor 31
tahun 1999 sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan undang-
undang Nomor 20 tahun 2001 tentang perubahan atas Undang-undang
Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan tindak Pidana Korupsi
Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana Jo Pasal 64 ayat (1) KUHPidana.
SUBSIDIAIR : Bahwa Terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING, M.Pd. selaku
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Labuhanbatu berdasarkan Surat
Keputusan Bupati Labuhan Batu Nomor : 841.1/3145/BKD-1/2007 tanggal 25
Desember 2007 dan selaku Pengguna Anggaran pada Dinas Pendidikan
Kabupaten Labuhan Batu periode tahun 2007 hingga 2009 bersama dengan
saksi HALOMOAN alias LOMO (telah dipidana pada perkara korupsi yang
sama yang disidangkan terlebih dahulu) selaku Pegawai Negeri Sipil dan
menjabat sebagai Bendahara Pengeluaran pada Dinas Pendidikan Kabupaten
Labuhanbatu sejak Juni 2007 sampai dengan Februari 2011, pada waktu-
waktu antara tahun 2008 hingga tahun 2010 atau setidak tidaknya pada waktu-
waktu tertentu dalam tahun 2008, 2009 dan 2010, bertempat di kantor Dinas
Pendidikan Kabupaten Labuhanbatu atau setidak-tidaknya pada tempat-tempat
lain yang berdasarkan Pasal 5 Undang-undang Nomor : 46 tahun 2009 Tentang
Pengadilan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 3 angka 1 Keputusan Ketua
Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor : 022/KMA/SK/II/2011 tanggal 07
Pebruari 2011 yang termasuk daerah Hukum Pengadilan Negeri Tindak Pidana
Korupsi Sumatera Utara di Pengadilan Negeri Medan, dengan tujuan
menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi,
menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya
karena jabatan atau kedudukan yang dapat merugikan keuangan atau
perekonomian Negara, perbuatan mana merupakan beberapa perbuatan yang
ada hubungannya sedemikian rupa sehingga harus dipandang sebagai satu
perbuatan berlanjut, mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan dan
yang turut serta melakukan, yang dilakukan dengan cara-cara antara lain
sebagai berikut :
26
- Bahwa terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING, M.Pd diangkat
sebagai kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Labuhan Batu sejak tanggal 6
September 2007 hingga tanggal 23 April 2009, diangkat berdasarkan Surat
Keputusan Bupati Kabupaten Labuhan Batu Nomor 841.1/3145/BKD-I/2007
tanggal 25 September, dan selaku Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten
Labuhan Batu terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING, M.Pd juga
bertindak sebagai Pengguna Anggaran (PA) pada Dinas Pendidikan
Kabupaten labuhan Batu.
- Bahwa terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING, M.Pd selaku Kepala
Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) berdasarkan Undang-Undang
Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara pasal 10 Ayat (3), tugas
Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah adalah :
a. Menyusun anggaran SKPD yang dipimpinnya;
b. Menyusun dokumen pelaksanaan anggaran;
c. Melaksanakan anggaran SKPD yang dipimpinnya;
d. Melaksanakan pemungutan penerimaan negara bukan pajak;
e. Mengelola utang piutang daerah yang menjadi tanggung jawab SKPD
yang dipimpinnya;
f. Mengelola barang milik/kekayaan daerah yang menjadi tanggung jawab
SKPD yang dipimpinnya;
g. Menyusun dan menyampaikan laporan keuangan SKPD yang dipimpinnya;
- BerdasarkanUndang-Undang Nomor: 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan
Negara pada Pasal 18 ayat (2), Pengguna Anggaran berwenang :
a. Menguji kebenaran material surat-surat bukti mengenai hak pihak penagih;
b. Meneliti kebenaran dokumen yang menjadi persyaratan/kelengkapan
sehubungan dengan ikatan/perjanjian pengadaan barang/jasa;
c. Meneliti tersedianya dana yang bersangkutan;
d. Membebankan pengeluaran sesuai dengan mata anggaran pengeluaran
yang bersangkutan;
e. Memerintahkan pembayaran atas beban APBN/APBD;
- Bahwa berdasarkan pasal 10 Peraturan Pemerintah Nomor 58 tahun 2005
tentang pengelolaan keuangan daerah, pejabat Pengguna
Anggaran/Pengguna Barang Daerah mempunyai tugas dan wewenang
sebagai berikut :
27
a. Menyusun RKA-SKPD;
b. Menyusun DPA-SKPD;
c. Melakukan tindakan yang mengakibatkan pengeluaran atas beban
anggaran belanja;
d. Melaksanakan anggaran SKPD yang dipimpinnya;
e. Melakukan pengujian atas tagihan dan memerintahkan pembayaran;
f. Melaksanakan pemungutan penerimaaan bukan Pajak;
g. Mengadakan ikatan/perjanjian kerja sama dengan pihak lain dalam batas
anggaran yang telah ditetapkan;
h. Mengelola utang dan piutang yang menjadi tanggung jawab SKPD yang
dipimpinnya;
i. Mengelola barang milik daerah/kekayaan daerah yang menjadi tanggung
jawab SKPD yang dipimpinnya;
j. Menyusun dan menyampaikan laporan keuangan SKPD yang dipimpinnya;
k. Mengawasi pelaksanaan anggaran SKPD yang dipimpinnya;
l. Melaksanakan tugas-tugas pengguna anggaran/pengguna barang lainnya
berdasarkan kuasa yang dilimpahkan oleh kepala daerah;
m. Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugasnya kepada kepala daerah
melalui sekretaris daerah.
- Kemudian berdasarkan Pasal 10 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor : 13
Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, Kepala SKPD
selaku Pejabat Pengguna Anggaran/Pengguna Barang mempunyai tugas :
a. Menyusun RKA-SKPD;
b. Menyusun DPA-SKPD;
c. Melakukan tindakan yang mengakibatkan pengeluaran atas beban
anggaran belanja;
d. Melaksanakan anggaran SKPD yang dipimpinnya;
e. Melakukan pengujian atas tagihan dan memerintahkan pembayaran;
f. Melaksanakan pemungutan penerimaan bukan pajak;
g. Mengadakan ikatan/perjanjian kerjasama dengan pihak lain dalam batas
anggaran yang telah ditetapkan;
h. Menandatangani SPM;
i. Mengelola utang dan piutang yang menjadi tanggung jawab SKPD yang
dipimpinnya;
j. Mengelola barang milik daerah/kekayaan daerah yang menjadi tanggung
jawab SKPD yang dipimpinnya;
k. Menyusun dan menyampaikan laporan keuangan SKPD yang dipimpinnya;
28
l. Mengawasi pelaksanaan anggaran SKPD yang dipimpinnya;
m. Melaksanakan tugas-tugas pengguna anggaran/pengguna barang lainnya
berdasarkan kuasa yang dilimpahkan oleh kepala daerah; dan
n. Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugasnya kepada kepala daerah
melalui sekretaris daerah.
- Bahwa sesuai dengan Peraturan Bupati Labuhan Batu Nomor : 19 tahun
2008 tentang tugas pokok dan fungsi serta rincian tugas pejabat struktural
dinas-dinas daerah kabupaten labuhanbatu pada bagian lampiran poin a
Dinas Pendidikan, menyebutkan terdakwa mempunyai tugas pokok yaitu
merencanakan, melaksanakan, mengawasi pelaksanaan persekolahan mulai
dari TK, SD, SMP dan SMA/SMK dan pendidikan luar sekolah dalam wilayah
Kabupaten Labuhan Batu, sedangkan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING, M.Pd selaku Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Labuhan Batu
mempunyai fungsi sebagai :
a. Perumus kebijakan teknis dibidang pendidikan dalam wilayah Kabupaten
Labuhan Batu.
b. Menyusun rencana kerja tahunan dan 5 tahunan.
c. Penuntasan wajib belajar 9 tahun dalam wilayah Kabupaten Labuhan
Batu.
d. Memberi perizinan dan pelaksanaan pelayanan umum dibidang
pendidikan.
e. Menyelenggarakan pembinaan terhadap Unit Pelayanan Teknis Dinas
(UPTD).
f. Pengelolaan urusan ketatausahaan Dinas.
g. Mengadakan pengawasan dan penilaian terhadap kinerja pengelolaan
Pendidikan.
h. Mengendalikan pendidikan yang bermutu dalam lingkup kabupaten
Labuhan Batu.
i. Mengkoordinasikan tugas-tugas dibidang pendidikan dengan instansi
terkait baik dalam daerah maupun luar daerah.
j. Melaksanakan tugas-tugas lain sesuai petunjuk atasan.
- Bahwa pada Tahun Anggaran 2008 oleh Bupati Labuhan Batu berdasarkan
Surat Keputusan Nomor 903/87/Bpok.KD-III/2008 tanggal 7 Mei 2008 ditunjuk
Kuasa Pengguna Anggaran dilingkungan pada Satuan Kerja Perangkat
Daerah dalam Rangka Pelaksanaan APBD Kabupaten Labuhan Batu tahun
Anggaran 2008 yaitu Drs. BUDIMAN TARIGAN yang pada saat itu menjabat
sebagai Kepala Tata Usaha Dinas Pendidikan Kabupaten Labuhan Batu,
29
dimana tugas dan wewenang Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) berdasarkan
Undang-undang nomor 1 tahun 2004 tentang perbendaharaan, Pengguna
Anggaran/Kuasa Pengguna anggaran (PA/KPA) adalah :
1. Melakukan tindakan yang mengakibatkan pengeluaran atas beban belanja.
2. Melaksanakan Angaran Unit Kerja yang di pimpinnya.
3. Melakukan pengujian atas tagihan dan memerintahkan pembayaran.
4. Mengadakan ikatan/ perjanjian kerjasama dengan pihak lain dalam batas
anggaran yang telah di tetapkan.
5. Menandatangani SPM-LS dan SPM-TU.
6. Mengawasi pelaksanaan anggaran unit kerja yang di pimpinnya.
7. Melaksanakan tugas-tugas Kuasa Pengguna Anggaran lainnya
berdasarkan Kuasa yang di limpahkan oleh Pejabat Pengguna
Anggaran/Barang.
Akan tetapi Sdr. Drs. BUDIMAN TARIGAN selaku Kuasa Pengguna
Anggaran tidak diberi kuasa oleh Pengguna Anggaran (PA) dalam hal ini
terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING, M.Pd untuk menanda tangani
cek penarikan uang dari rekening Dinas Pendidikan, yang menanda tangani
adalah Bendahara Pengeluaran yaitu saksi HALOMOAN alias LOMO dan
terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING, M.Pd selaku Pengguna
Anggaran, selain itu tugas Drs. BUDIMAN TARIGAN selaku Kuasa Pengguna
Anggaran adalah menanda tangani SPM-LS dan SPM-TU untuk tahun
anggaran 2008, dan yang menanda tangani SPM Gaji, SPM Honor-Honor
dan lainnya ditanda tangani oleh terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING, M.Pd selaku Pengguna Anggaran, dan Kuasa Pengguna
Anggaran bertanggung jawab kepada Pengguna Anggaran (PA).
- Bahwa saksi HALOMOAN alias LOMO selaku Bendahara Pengeluaran pada
Dinas Pendidikan Kabupaten Labuhan Batu yang diangkat sejak Juni 2007
hingga Februari 2011 berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 tahun 2004
tentang perbendaharaan negara mempunyai tugas sebagai berikut :
a. Menerima, Menyimpan dan Membayarkan Uang pada yang berhak atau
kepada Peruntukannya.
b. Mempertanggung Jawabkan Penggunaan Uang pada Dinas pendidikan
Kab. Labuhanbatu.
c. Membuat Laporan Pertanggung Jawaban Penggunaan Uang Pada Dinas
pendidikan Kab. Labuhanbatu.
Dan selaku Bendahara pengeluaran pada Dinas Pendidikan Kabupaten
Labuhan Batu saksi HALOMOAN alias LOMO bertanggung jawab secara
30
Administrasi kepada Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran pada
Dinas Pendidikan Kabupaten Labuhan Batu, dan secara Fungsional
bertanggung jawab kepada Bendahara Umum Daerah.
- Bahwa pada Tahun Anggaran 2008 Dinas Pendidikan Kabupaten
Labuhanbatu mempunyai Anggaran sebesar Rp. 364. 613.590. 563,- (tiga
ratus enam puluh empat milyar enam ratus tiga belas juta lima ratus sembilan
puluh ribu lima ratus enam puluh tiga rupiah).
- Bahwa pada Dinas Pendidikan Kabupaten Labuhanbatu Tahun Anggaran
2008 atas pelaksanaan anggaran pada Dinas Pendidikan Kabupaten
Labuhanbatu, oleh saksi HALOMOAN alias LOMO selaku Bendahara
Pengeluaran pada Dinas Pendidikan Kabupaten Labuhanbatu telah
mengajukan Surat Permintaan Pembayaran Secara Langsung yang
kemudian diproses menjadi Surat Perintah Membayar secara Langsung
(SPM-LS) oleh Pejabat Penata Usahaan Keuangan setelah mendapat
persetujuan dari terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING, M.Pd selaku
Kepala Dinas Pendidikan dan selaku Pengguna Anggaran. Atas dasar SPM-
LS tersebut Bendahara Umum Daerah (BUD) menerbitkan SP2D-LS yang
kemudian digunakan sebagai pencairan uang dengan mentransfer ke
Rekening Bendahara Pengeluaran Dinas Pendidikan Kabupaten Labuhan
Batu;
- Bahwa saksi HALOMOAN alias LOMO selaku Bendahara Pengeluaran pada
Dinas Pendidikan Kabupaten Labuhan Batu untuk Tahun Anggaran 2008
telah mencairkan 188 SP2D-LS dengan nilai Rp. 265.676.160.864,00. Dari
188 SP2D-LS tersebut diantaranya sebanyak 148 SP2D-LS dengan nilai Rp.
40.942.407.982,00 dicairkan dengan mekanisme Bruto;
- Bahwa dana-dana yang di terima saksi HALOMOAN alias LOMO saat
menjabat sebagai Bendahara Pengeluaran Pada Dinas pendidikan Kab.
Labuhanbatu Tahun Anggaran 2008 adalah :
a. Gaji Para Guru dan PNS Pada dinas pendidikan Kab. Labuhanbatu,
dimana uang tersebut di terima dari Bendahara Umum Daerah (BUD) dan
di bayarkan kepada Guru / PNS pada Dinas pendidikan Kab.
Labuhanbatu.
b. Uang Tunjangan Tambahan Penghasilan (TPP) Bagi Guru / PNS Pada
Dinas pendidikan diterima dari BUD dan di bayarkan kepada Guru / PNS
Pada Dinas pendidikan.
31
c. Uang ATK yang meliputi ATK Kantor, Honor Pegawai Tidak Tetap,
Kegiatan Pelatihan, Perjalanan Dinas dan lain – lainnya) diterima dari BUD
dan di Bayarkan Kepada Peruntukannya.
d. Uang Pajak yang meliputi Pajak Penghasilan (PPH. 21, PPH 22, PPN)
diterima dari dari Para Guru yang dikenakan Pajak PPH 21, terima dari
Penyedia Jasa / Rekanan Berupa PPH 22 dan PPN.
- Bahwa diantara dana-dana tersebut diatas saksi HALOMOAN alias LOMO
juga menerima uang potongan pajak yang seharusnya potongan tersebut
tidak diterima oleh bendahara pengeluaran karena seharusnya mekanisme
penerimaan secara Netto yaitu dana diterima bersih setelah dipotong pajak,
namun pada pelaksanaannya bendahara pengeluaran menerima secara
bruto sehingga potongan pajak menjadi tanggung jawab bendahara sebagai
wajib pungut dan wajib menyetorkan kepada Negara.
- Bahwa terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING, M.Pd bersama
dengan saksi HALOMOAN alias LOMO selaku bendahara pengeluaran Dinas
Pendidikan Kabupaten Labuhanbatu pada Tahun 2008 dengan kewenangan
yang dimilikinya telah melakukan pungutan pajak yang bersumber dari
Anggaran perbelanjaan Dinas Pendidikan Kabupaten Labuhanbatu dengan
cara, terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING, M.Pd mengajukan
permintaan pembayaran atas kegiatan yang dilaksanakan Dinas Pendidikan
Kabupaten Labuhanbatu seperti pembayaran gaji, TPP, dan kegiatan lainnya,
saksi HALOMOAN alias LOMO mengajukan pembayaran ke BUD untuk
menerbitkan SP2D senilai yang ada pada kegiatan tersebut, kemudian
setelah uang masuk ke rekening Dinas Pendidikan dari kas Umum daerah,
selanjutnya saksi HALOMOAN alias LOMO menarik uang dari Rekening
Dinas Pendidikan sejumlah yang akan dibayarkan kepada masing masing
penerima, sementara potongan pajak baik PPH pasal 21, PPh pasal 22, dan
PPN uangnya tidak di tarik dari rekening bank atau uang pajak tetap berada
di Bank Sumut, dan jika saksi HALOMOAN alias LOMO hendak
membayarkan pajak tersebut maka dana ditarik dengan mempergunakan cek
selanjutnya di setorkan ke Kas, untuk pajak sesuai PPh pasal 21 gaji PNS,
saksi HALOMOAN alias LOMO hanya mengantarkan SSP (Surat Setoran
Pajak) ke Bank Sumut Karena uang pajak telah disetorkan terlebih dahulu,
dan juga pajak jasa borongan tidak lagi di kutip karena telah dibayar terlebih
dahulu oleh wajib pajak baru diajukan SPM dan di terbitkan SP2D.
- Bahwa jenis pajak yang dipungut pada Dinas Pendidikan Kab. Labuhanbatu
TA. 2008 adalah :
32
a. Pajak penghasilan yang bersumber dari gaji Guru dan PNS yang di kenai
Pajak sesuai dengan ketentuan PPh 21, dimana wajib pajaknya adalah
pada Guru dan PNS pada Dinas Pendidikan Kab. Labuhanbatu.
b. Pajak penghasilan yang bersumber dari kegiatan yang di laksanakan oleh
Dinas Pendidikan Non (Tanpa) Pihak Ketiga sesuai dengan ketentuan PPh
21 di mana wajib pajaknya adalah Panitia-Panitia kegiatan yang di
laksanakan.
c. Pajak penghasilan yang bersumber dari Belanja kegiatan yang di
laksanakan pada Dinas pendidikan Kab. Labuhanbatu sesuai ketentuan
PPh 22 di mana wajib pajaknya adalah Bendahara pengeluaran.
d. Pajak Pertambahan Nilai yang bersumber dari Belanja Barang dan Jasa
pada Dinas Pendidikan Kab. Labuhanbatu sesuai ketentuan PPN, dimana
wajib pajaknya adalah Penyedia barang/Jasa atau pihak ketiga.
- Bahwa Nilai Pajak yang di terima terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING, M.Pd melalui saksi HALOMOAN alias LOMO selaku Bendahara
Pengeluaran pada Dinas Pendidikan Kab. Labuhanbatu untuk TA 2008
adalah Sebesar Rp. 8.741.478.642,- (Delapan Milyar tujuh ratus empat puluh
satu juta empat ratus tujuh puluh delapan ribu enam ratus empat puluh dua
Rupiah), dimana uang pajak tersebut berasal dari :
a. Pajak Penghasilan (PPh21) yang bersumber dari Gaji sebesar Rp.
4.545.545.165,- (Empat Milyar Lima Ratus empat puluh lima juta lima ratus
empat puluh lima ribu seratus enam puluh lima rupiah),
b. Pajak Penghasilan (PPh21) yang bersumber dari Kegiatan yang
dilaksanakan pada Dinas pendidikan sebesar Rp. 3.990.459.111,- (Tiga
Milyar sembilan ratus sembilan puluh juta empat ratus lima puluh sembilan
ribu seratus sebelas rupiah),
c. Pajak Penghasilan (PPh22) yang bersumber dari pelaksanaan Pengadaan
Barang dan Jasa sebesar Rp. 49.599,455,- (Empat Puluh Sembilan Juta
lima ratus sembilan puluh sembilan ribu empat ratus lima puluh lima
rupiah) dan
d. Pajak yang bersumber dari Pajak Penghasilan (PPN) yang bersumber dari
pengadaan Barang dan Jasa sebesar Rp. 155.874.911,- (Seratus Lima
puluh lima juta delapan ratus tujuh puluh empat ribu sembilan ratus
sebelas rupiah).
- Bahwa saksi HALOMOAN alias LOMO menerima uang Pajak sebesar Rp.
8.741.478.642,- (Delapan Milyar tujuh ratus empat puluh satu juta empat
ratus tujuh puluh delapan ribu enam ratus empat puluh dua Rupiah) tersebut
33
dilakukan secara bertahap sejak bulan Januari 2008 hingga tanggal 31
Desember 2008, dan uang pajak tersebut diterima dari wajib pajak di kantor
Dinas Pendidikan Kabupaten Labuhan Batu yang berada di Jalan Menara
Rantau Prapat, untuk disetorkan Ke Kas Negara Melalui Bank Sumut Cabang
Rantau Prapat, sebagaimana diatur didalam pasal 64 Peraturan Pemerintah
No 58 tahun 2005 tentang Pedoman Pengelolaan keuangan daerah, dan
pasal 135 Permedagri No 13 tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
keuangan daerah, dan dari uang pajak sebesar Rp. 8.741.478.642,- (Delapan
Milyar tujuh ratus empat puluh satu juta empat ratus tujuh puluh delapan ribu
enam ratus empat puluh dua Rupiah) yang dipungut oleh saksi HALOMOAN
alias LOMO telah disetorkan sebesar Rp. 6.261.328.942,- (Enam Milyar dua
ratus enam puluh satu juta tiga ratus dua puluh delapan ribu Sembilan ratus
empat puluh dua rupiah), sedangkan sisa uang pajak sebesar Rp.
2.480.149.700 ,- (Dua Milyar empat ratus delapan puluh juta seratus empat
puluh Sembilan ribu tujuh ratus rupiah) atas perintah/kehendak terdakwa Drs.
H. RUBEN JAMAREN GINTING, M.Pd selaku Kepala Dinas Pendidikan
Kabupaten Labuhanbatu tidak di setorkan dan kemudian saksi HALOMOAN
alias LOMO menyimpannya pada rekening Dinas pendidikan Kabupaten
Labuhanbatu.
- Bahwa kemudian terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING, M.Pd
selaku Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Labuhanbatu dengan
kewenangan yang dimilikinya memberikan perintah yang disampaikan secara
lisan kepada saksi HALOMOAN alias LOMO untuk menyerahkan dan
mempergunakan uang sisa pajak tahun 2008 yang tidak disetorkan sebesar
Rp. 2.480.149.700 ,- (Dua Milyar empat ratus delapan puluh juta seratus
empat puluh Sembilan ribu tujuh ratus rupiah) tersebut untuk kepentingan
terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING, M.Pd secara pribadi dan
untuk keperluan operasional lainnya, atas perintah tersebut kemudian saksi
HALOMOAN alias LOMO menyerahkan uang pajak yang tidak disetorkan
kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING, M.Pd.
- Bahwa pada tahun sebelumnya didalam tahun 2007 saksi HALOMOAN alias
LOMO atas perintah dan kehendak terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING, M.Pd selaku Kepala Dinas Pendidikan juga telah menyerahkan
uang yang diambil dari Uang Persediaan (UP) yang berasal dari anggaran
Dinas Pendidikan Kabupaten Labuhanbatu Tahun Anggaran 2007 kepada
terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING, M.Pd dan dipergunakan
untuk kepentingan pribadi terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,
34
M.Pd, yang kemudian untuk menutupi penggunaan uang UP tersebut atas
perintah dan kehendak terdakwa selanjutnya saksi HALOMOAN alias LOMO
mengganti uang UP tersebut dengan uang-uang yang berasal dari uang
pajak tahun 2008 yang tidak disetorkan ke Kas Negara.
- Dengan rincian seluruh uang pajak tahun 2008 yang tidak disetorkan, yang
selanjutnya diserahkan kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING, M.Pd dan dipergunakan untuk kepentingan pribadi terdakwa Drs.
H. RUBEN JAMAREN GINTING, M.Pd dan operasional lainnya, sesuai
catatan pribadi saksi HALOMOAN alias LOMO sebagai berikut :
1. Pada Bulan September 2007 saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd. atas permintaan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd untuk biaya sewa rumah sebesar Rp. 15.000.000,- (lima
belas Juta rupiah), dan diserahkan secara langsung dalam bentuk Uang
Tunai Kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd di
Ruang Kerja terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd dan
pada bulan sama tanggalnya tidak ingat lagi, saksi HALOMOAN alias
LOMO kembali menyerahkan uang sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta
rupiah) kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd
untuk kepeluan Rumah Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd. dan
saksi HALOMOAN alias LOMO serahkan di ruang kerjanya terdakwa Drs.
H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd.
2. Pada tanggal 2 Oktobetr 2007, saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd atas permintaan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd sebesar Rp. 30.000.000,- (Tiga Puluh Juta Rupiah) dan
saksi HALOMOAN alias LOMO serahkan secara Langsung dalam Bentuk
Uang Tunai Kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd
di Ruang Kerja terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd.
3. Pada tanggal 9 Oktober 2007, saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd atas permintaan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd sebesar Rp. 25.000.000,- ( dua Puluh Lima Juta Rupiah),
dan saksi HALOMOAN alias LOMO serahkan secara langsung dalam
bentuk uang tunai Kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd di Ruang Kerja terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd.
35
4. Pada tanggal 23 Oktober 2007, saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd atas permintaan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd sebesar Rp. 20.000.000,- (Dua Puluh Juta Rupiah), saksi
HALOMOAN alias LOMO menyerahkan secara langsung dalam bentuk
uang tunai kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd
di Ruang Kerja terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd.
5. Pada tanggal 29 Oktober 2007, saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd atas permintaan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd sebesar Rp. 20.000.000,- (Dua Puluh Juta Rupiah), saksi
HALOMOAN alias LOMO menyerahkan secara langsung dalam bentuk
uang tunai kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd
di ruang kerja terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd.
6. Pada tanggal 31 Oktober 2007, saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd atas permintaan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd dengan alasan saat itu untuk keperluan HUT Pemkab
Labuhanbatu sebesar Rp. 6.000.000,- (Enam Juta Rupiah), saksi
HALOMOAN alias LOMO menyerahkan secara langsung dalam bentuk
uang tunai Kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd
di ruang kerja terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd.
7. Pada tanggal 2 Nopember 2007, saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd atas permintaan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd sebesar Rp. 50.000.000,- (Lima Puluh Lima Juta Rupiah),
saksi HALOMOAN alias LOMO menyerahkan secara langsung dalam
bentuk uang tunai Kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd di ruang kerja terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd.
8. Pada tanggal 8 Nopember 2007, saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang kepada Sdr. MARISI SITUNGKIR atas perintah
terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd sebesar Rp.
40.000.000,- (empat Puluh Lima Juta Rupiah),untuk selanjutnya
diserahkan kepada anggota Dewan melalui Asisten I.
9. Pada tanggal 8 Nopember 2007, saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) kepada
36
Sdr. HERIYANTO,SE untuk selanjutnya diserahkan kepada Sdr. H.
ZAINAL untuk keperluan Pesta atas perintah terdakwa Drs. H. RUBEN
JAMAREN GINTING,M.Pd.
10. Pada tanggal 9 Nopember 2007, saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd atas permintaan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd sebesar Rp. 10.000.000,- (Sepuluh Juta Rupiah), saksi
HALOMOAN alias LOMO serahkan secara Langsung dalam Bentuk Uang
Tunai Kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd di
Ruang Kerja terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd.
11. Pada tanggal 13 Nopember 2007, saksi HALOMOAN alias LOMO atas
perintah terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd
menyerahkan uang kepada Sdr. Drs. BUDIMAN TARIGAN (Kabag TA
Dinas Pendidikan) sebesar 1.500.000,- (Satu Juta Lima Ratus Ribu
Rupiah), dengan alasan untuk di serahkan kepada Sdr. IRWANSYAH,
dan uang saksi HALOMOAN alias LOMO serahkan secara langsung
dalam bentuk Uang Tunai Kepada Sdr. BUDIMAN TARIGAN di Ruangan
Sdr. BUDIMAN TARIGAN.
12. Pada tanggal 13 Nopember saksi HALOMOAN alias LOMO menyerahkan
uang sebesar Rp. 1.500.000,- untuk keperluan pengawas Dinas
Pendidikan yang akan berangkat ke Jakarta.
13. Pada tanggal 19 Nopember 2007, saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang kepada Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd
atas permintaan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd
sebesar Rp. 20.000.000,- (Dua Puluh Juta Rupiah), saksi HALOMOAN
alias LOMO serahkan secara Langsung dalam Bentuk Uang Tunai
Kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd.
14. Pada tanggal 23 Nopember 2007, saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd atas permintaan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd sebesar Rp. 50.000.000,- (Lima Puluh Juta Rupiah),
saksi HALOMOAN alias LOMO serahkan secara Langsung dalam Bentuk
Uang Tunai Kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd
di Ruang Kerja terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd.
15. Pada tanggal 30 Nopember 2007, saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd atas permintaan Drs. H. RUBEN JAMAREN
37
GINTING,M.Pd sebesar Rp. 10.000.000,- (Sepuluh Juta Rupiah), saksi
HALOMOAN alias LOMO serahkan secara Langsung dalam Bentuk Uang
Tunai Kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd di
Ruang Kerja terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd.
16. Pada tanggal 07 nopember 2007, saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang sebesar Rp. 10.000.000,- kepada Sdr. SABAR, SIP
atas perintah terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd untuk
diserahkan kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd.
17. Pada tanggal 11 Desember 2007, saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang kepada Ajudan kepala Dinas Pendidikan An.
RAHMAT sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah) untuk selanjutnya
dipergunakan untuk pesta Sekda, dan saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkannya atas perintah terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd.
18. Pada tanggal 13 Desember 2007, saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd atas permintaan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd sebesar Rp. 15.000.000,- (Lima belas Juta Rupiah), saksi
HALOMOAN alias LOMO serahkan secara Langsung dalam Bentuk Uang
Tunai Kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd di
Ruang Kerja terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd.
19. Tanggal 14 Desember 2007, saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd atas permintaan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd sebesar Rp. 10.000.000,- (Sepuluh Juta Rupiah), saksi
HALOMOAN alias LOMO serahkan secara Langsung dalam Bentuk Uang
Tunai Kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd,
namun saksi HALOMOAN alias LOMO lupa mencatat Tanggalnya.
20. Pada tanggal 19 Desember 2007, saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd atas permintaan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd sebesar Rp. 150.000.000,- (Seratus Lima Puluh Juta
Rupiah), dimana saksi HALOMOAN alias LOMO menyerahkan uang
tersebut dengan cara melalui Trasfer Bank, saksi HALOMOAN alias
LOMO mentrasfer Uang tersebut Melalui Bank BRI Cabang Rantau
Prapat atas perintah terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd, namun saksi HALOMOAN alias LOMO tidak ingat ke
38
rekening atas nama siapa uang tersebut saksi HALOMOAN alias LOMO
trasfer dan Bukti Trasfer uang tersebut di minta oleh terdakwa Drs. H.
RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd
21. Pada tanggal 28 Desember 2007, saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd atas permintaan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd sebesar Rp. 15.000.000,- (Lima Belas Juta Rupiah), saksi
HALOMOAN alias LOMO serahkan secara Langsung dalam Bentuk Uang
Tunai Kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd.
22. Tanggal 3 Januari 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO diperintah oleh
terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd untuk menyerahkan
uang sebesar Rp. 3.000.000,-(tiga juta rupiah) kepada Darma Wanita.
23. Pada tanggal 07 Januari 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang sebesar Rp. 1.625.000,- (satu juta enam ratus dua
puluh lima ribu rupiah) kepada Sdr. SABAR S.SIP atas perintah terdakwa
Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd yang akan diserahkan
kepada Wartawan.
24. Pada tanggal 6 Maret 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd atas permintaan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd sebesar Rp. 10.000.000,- (Sepuluh Juta Rupiah), saksi
HALOMOAN alias LOMO serahkan secara Langsung dalam Bentuk Uang
Tunai Kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd di
Ruang Kerja terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd.
25. Pada tanggal 10 Maret 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd atas permintaan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd sebesar Rp. 5.000.000,- (Lima Juta Rupiah), saksi
HALOMOAN alias LOMO serahkan secara Langsung dalam Bentuk Uang
Tunai Kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd di
Ruang Kerja terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd.
26. Pada tanggal 19 Maret 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd atas permintaan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd sebesar Rp. 33.000.000,- (Tiga Puluh Tiga Juta Rupiah),
untuk keperluan ke Dewan luncuran, saksi HALOMOAN alias LOMO
serahkan secara Langsung dalam Bentuk Uang Tunai Kepada terdakwa
39
Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd di Ruang Kerja terdakwa Drs.
H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd.
27. Pada tanggal 23 Maret 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd atas permintaan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd sebesar Rp. 5.000.000,- (Lima Juta Rupiah), saksi
HALOMOAN alias LOMO serahkan secara Langsung dalam Bentuk Uang
Tunai Kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd di
Ruang Kerja terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd.
28. Pada tanggal 28 April 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang kepada wartawan Realitas atas perintah terdakwa
Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd sebesar Rp. 700.000, dan
kepada wartwan Gaya Medan Rp. 400.000,- (empat ratus ribu rupiah).
29. Pada tanggal 2 Mei 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO menyerahkan
uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd atas
permintaan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd sebesar
Rp. 5.000.000,- (Lima Juta Rupiah), untuk kepeluan KHAIRUDDIN
anggota dewan, saksi HALOMOAN alias LOMO serahkan secara
Langsung dalam Bentuk Uang Tunai Kepada terdakwa Drs. H. RUBEN
JAMAREN GINTING,M.Pd di Ruang Kerja terdakwa Drs. H. RUBEN
JAMAREN GINTING,M.Pd.
30. Pada tanggal 2 Mei 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO menyerahkan
uang kepada Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd atas permintaan
terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd sebesar Rp.
150.000.000,- (Seratus Lima Puluh Juta Rupiah), saksi HALOMOAN alias
LOMO serahkan secara Langsung dalam Bentuk Uang Tunai Kepada
Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd di Ruang Kerja Drs. H.
RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd.
31. Pada tanggal 5 Mei 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO menyerahkan
uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd atas
permintaan Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd sebesar Rp.
45.000.000,- (empat puluh lima juta rupiah), dengan alasan untuk
Anggota DPRD Kab. Labuhanbatu dalam rangka LKPJ, Dan saksi
HALOMOAN alias LOMO serahkan secara Langsung dalam Bentuk Uang
Tunai Kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd di
Ruang Kerja terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd.
40
32. Pada tanggal 7 Mei 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO menyerahkan
uang kepada Anggota DPRD pak TANJUNG melalui terdakwa Drs. H.
RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd sebesar Rp. 1.000.000,- (Satu Juta
Rupiah), saksi HALOMOAN alias LOMO serahkan secara Langsung
dalam Bentuk Uang Tunai Kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd di Ruang Kerja terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd.
33. Pada tanggal 22 Mei 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO menyerahkan
uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd atas
permintaan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd sebesar
Rp. 25.000.000,- (Dua Puluh Lima Juta Rupiah), saksi HALOMOAN alias
LOMO serahkan secara Langsung dalam Bentuk Uang Tunai Kepada
terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd di Ruang Kerja
terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd.
34. Pada tanggal 27 Mei 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO menyerahkan
uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd
melalui Sdr. SABAR ,SIP atas permintaan terdakwa Drs. H. RUBEN
JAMAREN GINTING,M.Pd sebesar Rp. 10.000.000,- (Sepuluh Juta
Rupiah), dan uang diambil Sdr. SABAR SIP keruang kerja saksi
HALOMOAN alias LOMO.
35. Pada tanggal 4 Juni 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO menyerahkan
uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd
melalui Sdri. NUR AINA (staf keuangan Dinas Pendidikan) atas
permintaan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd sebesar
Rp. 10.000.000,- (Sepuluh Juta Rupiah), saksi HALOMOAN alias LOMO
serahkan kepada Sdri. NUR AINA diruang kerja saksi HALOMOAN alias
LOMO.
36. Pada tanggal 9 Juni 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO menyerahkan
uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd atas
permintaan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd sebesar
Rp. 600.000,- (Enam Ratus Ribu Rupiah), untuk keperluan wartawan,
saksi HALOMOAN alias LOMO serahkan secara Langsung dalam Bentuk
Uang Tunai Kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd
di Ruang Kerja terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd.
37. Pada tanggal 10 Juni 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO menyerahkan
uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd
melalui SAIFUL ( Supir Kadis) sebesar Rp. 20.000.000,- (Dua Puluh Juta
41
Rupiah), saksi HALOMOAN alias LOMO serahkan secara Langsung
dalam Bentuk Uang Tunai Kepada Sdr. SAIFUL diruang kerja saksi
HALOMOAN alias LOMO atas permintaan terdakwa Drs. H. RUBEN
JAMAREN GINTING,M.Pd.
38. Pada tanggal 10 Juni 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO diperintahkan
oleh terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING, M.Pd untuk
menyerahkan uang sebesar Rp. 2.000.000,- (Dua Juta Rupiah) Kepada
Sdr. SAIPUL (Supir Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING, M.Pd) dan
uang Saksi HALOMOAN alias LOMO serahkan secara langsung dalam
bentuk uang tunai kepada Sdr. SAIPUL di Ruangan Kerja saksi
HALOMOAN alias LOMO.
39. Pada tanggal 11 Juni 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO menyerahkan
uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd atas
permintaan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd sebesar
Rp. 500.000,- (Lima Ratus Ribu Rupiah), untuk keperluan Pemuda Panca
Marga, saksi HALOMOAN alias LOMO serahkan secara Langsung dalam
Bentuk Uang Tunai Kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd di Ruang Kerja terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd.
40. Pada tanggal 13 Juni 2008 saksi HALOMOAN alias LOMO menyerahkan
uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd atas
permintaan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd sebesar
Rp. 12.000.000,- (Dua Belas Juta Rupiah), dengan alasan untuk bantuan
Anggota DPRD Kab. Labuhanbatu yang hendak berangkat ke Jakarta,
saksi HALOMOAN alias LOMO serahkan secara Langsung dalam Bentuk
Uang Tunai Kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd
di Ruang Kerja terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd.
41. Pada tanggal 13 Juni 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO menyerahkan
uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd
melalui Sdr. Drs. BUDIMAN TARIGAN atas permintaan terdakwa Drs. H.
RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd sebesar Rp. 10.000.000,- (Sepuluh
Juta Rupiah).
42. Pada tanggal 16 Juni 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO menyerahkan
uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd atas
permintaan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd sebesar
Rp. 700.000,- (Tujuh Ratus Ribu Rupiah), dengan alasan untuk biaya
olah raga, saksi HALOMOAN alias LOMO serahkan secara Langsung
42
dalam Bentuk Uang Tunai Kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd di Ruang Kerja terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd, dan pada tanggal yang sama saksi HALOMOAN alias
LOMO diperintahkan oleh terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd untuk menyerahkan uang kepada KTU sebesar Rp.
500.000,- (lima ratus ribu rupiah) untuk keperluan Umroh Wakil Bupati.
43. Pada tanggal 18 Juni 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO menyerahkan
uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd atas
permintaan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd sebesar
Rp. 900.000,- (Sembilan ratus Ratus Ribu Rupiah), dengan alasan untuk
Wartawan, saksi HALOMOAN alias LOMO serahkan secara Langsung
dalam Bentuk Uang Tunai Kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd di Ruang Kerja terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd.
44. Pada tanggal 20 Juni 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO menyerahkan
uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd
melalui Sdri. NUR AINA atas permintaan terdakwa Drs. H. RUBEN
JAMAREN GINTING,M.Pd sebesar Rp. 10.000.000,- (Sepuluh Juta
Rupiah), dan uang saksi HALOMOAN alias LOMO serahkan kepada Sdri.
NUR AINA diruang kerja Saksi HALOMOAN alias LOMO.
45. Pada tanggal 25 Juni 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO menyerahkan
uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd atas
permintaan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd sebesar
Rp. 11.000.000,- (Sebelas Juta Rupiah), saksi HALOMOAN alias LOMO
serahkan secara Langsung dalam Bentuk Uang Tunai Kepada terdakwa
Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd di Ruang Kerja terdakwa Drs.
H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd.
46. Pada tanggal 25 Juni 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO menyerahkan
uang kepada wartwan Harian Bersama atas perintah terdakwa Drs. H.
RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta
rupiah).
47. Pada tanggal 8 Juli 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO menyerahkan
uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd
dengan alasan keperluan PWI, dan perbaikan AC Bupati dan kepada
anggota Dewan atas permintaan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd sebesar Rp. 4.500.000,- (Empat Juta Lima Ratus Ribu
Rupiah), saksi HALOMOAN alias LOMO serahkan secara Langsung
43
dalam Bentuk Uang Tunai Kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd di Ruang Kerja terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd.
48. Pada tanggal 9 Juli 2008, saksi menyerahkan uang kepada wartawan
(buat Iklan ucapan selamat) dan juga untuk wartawan RCTI atas perintah
Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd sebesar Rp. 1.000.000,- (Satu
juta rupiah).
49. Pada tanggal 10 Juli 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO menyerahkan
uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING, M.Pd atas
permintaan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING, M.Pd
sebesar Rp. 300.000,- (tiga Ratus Ribu Rupiah) untuk wartawan, dan
pada hari yang sama saksi HALOMOAN alias LOMO juga diperintahkan
terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd untuk menyerahkan
uang sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) kepada Sdr. SAIFUL
USDEK anggota DPRD.
50. Pada tanggal 11 Juli 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO menyerahkan
uang kepada Sdr. JAFAR SIDIK melalui Sdr. KAMAR RITONGA atas
perintah terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd sebesar
Rp. 1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah).
51. Pada tanggal 17 Juli 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO menyerahkan
uang kepada Sdr. PUTRA (bendahara Sekretariat kantor Bupati) sebesar
Rp. 7.500.000 ,- (tujuh juta lima ratus ribu rupiah) atas perintah terdakwa
Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd.
52. Pada tanggal 28 Juli 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO menyerahkan
uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd atas
permintaan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd sebesar
Rp. 10.000.000,- (Sepuluh Juta Rupiah), saksi HALOMOAN alias LOMO
serahkan secara Langsung dalam Bentuk Uang Tunai Kepada terdakwa
Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd di Ruang Kerja terdakwa Drs.
H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd.
53. Pada tanggal 29 Juli 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO menyerahkan
uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING, M.Pd. atas
permintaan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd.
sebesar Rp. 100.000,- (seratus ribu Rupiah), dengan alasan untuk
Wartawan, saksi HALOMOAN alias LOMO serahkan secara Langsung
dalam Bentuk Uang Tunai Kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd.
44
54. Pada tanggal 31 Juli 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO menyerahkan
uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd atas
permintaan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd.
sebesar Rp. 600.000,- (Enam Ratus Ribu Ribu Rupiah), dengan alasan
untuk membeli Kunci dan Kipas angin, saksi HALOMOAN alias LOMO
serahkan secara Langsung dalam Bentuk Uang Tunai Kepada terdakwa
Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd di Ruang Kerja terdakwa Drs.
H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd.
55. Pada tanggal 6 Agustus 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd atas permintaan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd. sebesar Rp. 200.000,- (Dua Ratus Ribu Rupiah), dengan
alasan untuk Wartawan, saksi HALOMOAN alias LOMO serahkan secara
Langsung dalam Bentuk Uang Tunai Kepada terdakwa Drs. H. RUBEN
JAMAREN GINTING,M.Pd di Ruang Kerja terdakwa Drs. H. RUBEN
JAMAREN GINTING,M.Pd.
56. Pada tanggal 8 Agustus 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd. melalui Sdri. NUR AINA (staf keuangan Dinas
Pendidikan) atas permintaan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd sebesar Rp. 20.000.000,- (dua puluh Juta Rupiah), saksi
HALOMOAN alias LOMO serahkan secara Langsung dalam Bentuk Uang
Tunai Kepada Sdri. NUR AINA diruang kerja saksi HALOMOAN alias
LOMO.
57. Pada tanggal 12 Agustus 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd melalui Sdr. Drs. BUDIMAN TARIGAN atas permintaan
terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd. sebesar Rp.
10.000.000,- (Sepuluh Juta Rupiah), saksi HALOMOAN alias LOMO
serahkan secara Langsung dalam Bentuk Uang Tunai Kepada terdakwa
Drs. BUDIMAN TARIGAN diruang kerja saksi HALOMOAN alias LOMO.
58. Pada tanggal 12 Agustus 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd. atas permintaan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd. sebesar Rp. 600.000,- ( Enam Ratus Ribu Rupiah),
dengan alasan untuk Wartawan, saksi HALOMOAN alias LOMO
serahkan secara Langsung dalam Bentuk Uang Tunai Kepada terdakwa
45
Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd. di Ruang Kerja terdakwa Drs.
H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd.
59. Pada tanggal 6 Oktober 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd. atas permintaan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd. sebesar Rp. 100.000.000,- (Seratus Juta Rupiah), uang
Saksi HALOMOAN alias LOMO serahkan melalui Trasfer Pada Bank BRI
Cabang Rantau Prapat namun saksi tidak ingat ke rekening atas nama
siapa saat itu saksi HALOMOAN alias LOMO Trasfer, dimana Bukti
Trasfernya di minta oleh terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd.
60. Pada tanggal 20 Nopember 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd melalui Sdri. NUR AINA atas permintaan terdakwa Drs.
H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd. sebesar Rp. 5.000.000,- (Lima
Juta Rupiah), dan uang saksi HALOMOAN alias LOMO serahkan kepada
Sdri. NUR AINA diruang kerja saksi HALOMOAN alias LOMO.
61. Pada tanggal 28 Nopember 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd atas permintaan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd sebesar Rp. 15.000.000,- (Lima Belas Juta Rupiah),
dimana uang Saksi HALOMOAN alias LOMO serahkan secara Langsung
dalam bentuk uang tunai kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd di ruang Kerja terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd.
62. Pada tanggal 5 Desember 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd atas permintaan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd. sebesar Rp. 10.000.000,- (Sepuluh Juta Rupiah), uang
Saksi HALOMOAN alias LOMO serahkan melalui Trasfer Bank Pada
Bank Sumut Cabang Rantau Prapat, namun saksi HALOMOAN alias
LOMO tidak ingat Ke rekening atas nama siapa saat itu Saksi
HALOMOAN alias LOMO Trasfer, dimana Bukti Trasfernya telah di Minta
terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd.
63. Pada tanggal 7 Desember 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd. sebesar Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) melalui
46
Sdri. NUR AINA (Staf Keuangan) dan saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang tersebut atas perintah terdakwa Drs. H. RUBEN
JAMAREN GINTING,M.Pd. dan saksi HALOMOAN alias LOMO
serahkan kepada Sdri. NUR IANA di ruang kerja saksi HALOMOAN alias
LOMO.
64. Pada tanggal 10 Desember 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd. melalui Sdri. NUR IANA atas permintaan terdakwa Drs.
H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd sebesar Rp. 10.000.000,-
(Sepuluh Juta Rupiah), uang saksi HALOMOAN alias LOMO serahkan
secara Langsung dalam bentuk uang tunai kepada Sdri. NUR AINA
diruang kerja saksi HALOMOAN alias LOMO.
65. Pada tanggal 12 Desember 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd. melalui Sdri. NUR AINA atas permintaan terdakwa Drs.
H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd. sebesar Rp. 10.000.000,-
(Sepuluh Juta Rupiah), uang saksi HALOMOAN alias LOMO serahkan
secara Langsung dalam bentuk uang tunai kepada Sdri. NUR AINA.
66. Pada tanggal 30 Desember 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd. atas permintaan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd. sebesar Rp. 150.000.000,- (Seratus Lima Puluh Juta
Rupiah), uang saksi HALOMOAN alias LOMO serahkan secara
Langsung dalam bentuk uang tunai kepada terdakwa Drs. H. RUBEN
JAMAREN GINTING,M.Pd di ruang Kerja terdakwa Drs. H. RUBEN
JAMAREN GINTING,M.Pd.
67. Pada tanggal 10 dan 11 Nopember 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd atas permintaan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd sebesar Rp. 800.000,- (Delapan Ratus Ribu Rupiah),
dengan alasan untuk wartawan, dimana uang saksi HALOMOAN alias
LOMO serahkan secara Langsung dalam bentuk uang tunai kepada
terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd. di ruang Kerja
terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd.
68. Pada tanggal 12 Nopember 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang kepada Sdr. INDRA SILA atas perintah terdakwa Drs.
47
H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd. sebesar Rp. 100.000.000,-
(Seratus Juta Rupiah), dengan alasan untuk Longit ke Dewan.
69. Pada tanggal 13 Nopember 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd. atas permintaan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd. sebesar Rp. 15.000.000,- (Lima Belas Juta Rupiah),
dimana uang Saksi HALOMOAN alias LOMO serahkan secara Langsung
dalam bentuk uang tunai melalui Sdr. JANUARIL (Kasi Bina Program
Pada Dinas pendidikan, saat ini Sebagai Staf pada Staf ahli Pada Kantor
Bupati) atas perintah terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd. di ruang Kerja Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd.
70. Pada tanggal 28 Nopember 2008, Saksi HALOMOAN alias LOMO
diperintah oleh terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd
untuk menyerahkan uang kepada Sdr. INDRA SILA (Kasi Anggaran)
sebesar Rp. 25.000.000,- (Dua Puluh Lima Juta Rupiah), dengan alasan
untuk anggota DPRD Kabupaten Labuhanbatu, dimana uang Saksi
HALOMOAN alias LOMO serahkan secara Langsung dalam bentuk uang
tunai kepada Sdr. INDRA SILA di ruang Kerja Sdr. INDRA SILA.
71. Pada tanggal 2 Desember 2009, saksi HALOMOAN alias LOMO disuruh
oleh Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd. untuk menyerahkan
uang kepada Team Bawasda Propinsi sebesar Rp. 18.000.000,-
(Delapan Belas Juta Rupiah), dengan alasan untuk anggota Team,
dimana uang saksi HALOMOAN alias LOMO serahkan secara langsung
dalam bentuk uang tunai kepada salah seorang Anggota Tim, namun
nama anggotanya saksi HALOMOAN alias LOMO telah Lupa, uang saksi
HALOMOAN alias LOMO serahkan di Mes Pemda (Belakang Pendopo).
72. Pada tanggal 4 Desember 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO disuruh
oleh Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd untuk menyerahkan
uang kepada Sdr. INDRA SILA (Kasi Anggaran) sebesar Rp.
75.000.000,- (Tujuh Puluh Lima Juta Rupiah), dengan alasan untuk
anggota DPRD Kab. Labuhanbatu, uang Saksi HALOMOAN alias LOMO
serahkan secara Langsung dalam bentuk uang tunai kepada Sdr. INDRA
SILA di ruang Kerja Sdr. INDRA SILA.
73. Pada tanggal 5 Desember 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO
diperintah oleh Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd. untuk
menyerahkan uang kepada Sdr. INDRA SILA (Kasi Anggaran) sebesar
48
Rp. 50.000.000,- (Tujuh Puluh Lima Juta Rupiah), dengan alasan untuk
anggota DPRD Kabupaten Labuhanbatu, dimana uang Saksi
HALOMOAN alias LOMO serahkan secara Langsung dalam bentuk uang
tunai kepada Sdr. INDRA SILA di ruang Kerja Sdr. INDRA SILA.
74. Pada tanggal 5 dan 23 Desember 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd. atas permintaan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd. sebesar Rp. 3.200.000,- (Tiga Juta Dua Ratus Ribu
Rupiah), dengan alasan untuk wartawan, dimana uang Saksi
HALOMOAN alias LOMO serahkan secara Langsung dalam bentuk uang
tunai kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd. di
ruang Kerja terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd.
75. Pada tanggal 19 Desember 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd. atas permintaan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd. sebesar Rp. 32.500.000,- (Tiga Puluh Dua Juta Lima
Ratus Ribu Rupiah) dengan alasan untuk anggota DPRD Kab.
Labuhanbatu, dimana uang Saksi HALOMOAN alias LOMO serahkan
secara Langsung dalam bentuk uang tunai kepada terdakwa Drs. H.
RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd. di ruang Kerja Drs. H. RUBEN
JAMAREN GINTING,M.Pd.
76. Pada tanggal 30 Desember 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd atas permintaan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd. sebesar Rp. 10.000.000,- (sepuluh Juta Rupiah),
dengan alasan untuk Bagian Orta di Kantor Bupati, dimana uang Saksi
HALOMOAN alias LOMO serahkan secara Langsung dalam bentuk uang
tunai kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd. di
ruang Kerja Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd.
77. Pada tanggal 27 Maret 2009, saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd. atas permintaan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd. sebesar Rp. 50.000.000,- (Lima Puluh Juta Rupiah),
dimana uang Saksi HALOMOAN alias LOMO serahkan secara Langsung
dalam bentuk uang tunai kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd. di ruang Kerja terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd.
49
- Bahwa selain dipergunakan untuk keperluan pribadi terdakwa Drs. H. RUBEN
JAMAREN GINTING, M.Pd dan biaya operasional lainnya, uang pajak tahun
2008 yang tidak disetor tersebut juga dipergunakan oleh saksi HALOMOAN
alias LOMO untuk keperluan pribadi saksi HALOMOAN alias LOMO sebesar
Rp. 900.000.000,- (sembilan ratus juta rupiah).
- Bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan audit keuangan oleh BPK RI terhadap
Laporan Hasil Penghitungan Indikasi Kerugian Negara atas Penyalahgunaan
Penyetoran Pajak Penghasilan dan Pajak Pertambahan Nilai pada Dinas
Pendidikan Kabupaten Labuhanbatu Tahun Anggaran 2008 saksi
HALOMOAN alias LOMO selaku bendahara pengeluaran Dinas Pendidikan
telah menerima jumlah potongan pajak sebesar Rp.4.194.954.206,00. Atas
penerimaan potongan pajak tersebut terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING, M.Pd bersama saksi HALOMOAN alias LOMO tidak menyetorkan
seluruhnya ke Kas Negara, namun hanya menyetorkan sebesar Rp.
1.715.782.901,00 yang dilakukan pada tahun 2008 sebesar Rp.
1.642.808.939,00, tahun 2009 sebesar Rp. 43.665.763,00 dan tahun 2010
sebesar Rp. 29.308.199,00, sehingga masih kurang setor sebesar Rp.
2.479.171.305,00.
- Bahwa telah terjadi kerugian Negara sebagai akibat dari pemotongan PPh
pasal 21, PPh pasal 22 dan PPN atas SP2D-LS yang tidak disetorkan oleh
terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING, M.Pd selaku Kepala Dinas
Pendidikan labuhanbatu bersama dengan saksi HALOMOAN alias LOMO
selaku Bendahara Pengeluaran pada Dinas Pendidikan Kabupaten Labuhan
Batu, dengan perhitungan sebagai berikut :
Potongan Pajak-pajak SP2D-LS bruto TA 2008 Rp.4.194.954.206.00 Setoran pajak pada TA 2008 Rp.1.642.808.939,00 Setoran pajak pada TA 2009 Rp. 43.665.763,00 Setoran pajak pada TA 2010 Rp. 29.308.199,00 Total setoran pajak Rp.1.715.782.901,00 Selisih Rp.2.479.171.305,00 Berdasarkan perhitungan tersebut diatas terdapat selisih jumlah pajak-pajak
atas SP2D-LS TA 2008 yang tidak disetorkan ke Kas Negara sebesar Rp. 2.
479.171.305,00.
- Bahwa berdasarkan pasal 184 ayat (2) Permendagri Nomor 13 tahun 2006
tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, yang menyebutkan
Pejabat yang menanda tangani dan/atau mengesahkan dokumen yang
berkaitan dengan surat bukti yang menjadi dasar penerimaan dan/atau
50
pengeluaran atas pelaksanaan APBD bertanggung jawab terhadap
kebenaran material dan akibat yang timbul dari penggunaan surat bukti yang
dimaksud.
- Bahwa perbuatan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING, M.Pd
bersama dengan saksi HALOMOAN alias LOMO telah tidak sesuai dan
bertentangan dengan :
Pasal 122 ayat (7), (8), (9) Permendagri No. 13 tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan keuangan Daerah :
Ayat (6) Pengeluaran tidak dapat dibebankan pada anggaran belanja
jika untuk pengeluaran tersebut tidak tersedia atau tidak
cukup tersedia dalam APBD.
Ayat (9) Setiap SKPD dilarang melakukan pengeluaran atas beban
anggaran daerah untuk tujuan lain dari yang telah ditetapkan
dalam APBD.
Pasal 132 ayat (1) dan (2) Permendagri No. 13 tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan keuangan Daerah :
Ayat (1) Setiap pengeluaran belanja atas beban APBD harus
didukung dengan bukti yang lengkap dan sah.
Ayat (2) Bukti sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus mendapat
pengesahan oleh pejabat yang berwenang dan bertanggung
jawab atas kebenaran material yang timbul dari penggunaan
bukti dimaksud.
Pasal 223 ayat (1) dan (3) Permendagri No. 13 tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan keuangan Daerah :
Ayat (1) Pengguna anggaran/ kuasa pengguna anggaran melakukan pemeriksaan kas yang di kelola oleh bendahara penerimaan dan bendahara penggeluaran sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam 3 (tiga) bulan.
Ayat (3) Pemeriksaan kas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) di tuangkan dalam berita acara pemeriksaan kas.
- Bahwa akibat perbuatan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,
M.Pd bersama dengan saksi HALOMOAN alias LOMO telah menguntungkan
diri sendiri atau orang lain yang mengakibatkan kerugian keuangan Negara
sebesar Rp. 2. 479.171.305,00 (dua milyar empat ratus tujuh puluh Sembilan
juta seratus tujuh puluh satu ribu tiga ratus lima rupiah) atau setidak-tidaknya
sekitar jumlah tersebut, yang merupakan potongan pajak-pajak PPh Pasal
21, PPh Pasal 22 dan PPN yang tidak disetorkan ke Kas Negara sesuai audit
BPK Nomor : 67/LPH/XVIII.MDN/09/2012 tanggal 13 September 2012.
51
Perbuatan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING, M.Pd
(bersama dengan saksi HALOMOAN alias LOMO), sebagaimana diatur dan
diancam pidana dalam pasal 3 Jo. Pasal 18 Undang-undang Nomor 31
tahun 1999 sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan undang-
undang Nomor 20 tahun 2001 tentang perubahan atas Undang-undang
Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan tindak Pidana Korupsi Jo.
Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana Jo Pasal 64 ayat (1) KUHPidana.
ATAU
KEDUA :
Bahwa Terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING, M.Pd. selaku
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Labuhanbatu berdasarkan Surat
Keputusan Bupati Labuhan Batu Nomor : 841.1/3145/BKD-1/2007 tanggal 25
Desember 2007 dan selaku Pengguna Anggaran pada Dinas Pendidikan
Kabupaten Labuhan Batu periode tahun 2007 hingga 2009 bersama dengan
saksi HALOMOAN alias LOMO (telah dipidana pada perkara korupsi yang sama
yang disidangkan terlebih dahulu) selaku Pegawai Negeri Sipil dan menjabat
sebagai Bendahara Pengeluaran pada Dinas Pendidikan Kabupaten
Labuhanbatu sejak Juni 2007 sampai dengan Februari 2011, pada waktu-waktu
antara tahun 2008 hingga tahun 2010 atau setidak tidaknya pada waktu-waktu
tertentu dalam tahun 2008, 2009 dan 2010, bertempat di kantor Dinas
Pendidikan Kabupaten Labuhanbatu atau setidak-tidaknya pada tempat-tempat
lain yang berdasarkan Pasal 5 Undang-undang Nomor : 46 tahun 2009 Tentang
Pengadilan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 3 angka 1 Keputusan Ketua
Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor : 022/KMA/SK/II/2011 tanggal 07
Pebruari 2011 yang termasuk daerah Hukum Pengadilan Negeri Tindak Pidana
Korupsi Sumatera Utara di Pengadilan Negeri Medan, pegawai negeri atau
orang selain pegawai negeri yang ditugaskan menjalankan suatu jabatan umum
secara terus menerus atau untuk sementara waktu, dengan sengaja
menggelapkan uang atau surat berharga yang disimpan karena jabatannya,
atau membiarkan uang atau surat berharga tersebut diambil atau digelapkan
oleh orang lain, atau membantu dalam melakukan perbuatan tersebut,
perbuatan mana merupakan beberapa perbuatan yang ada hubungannya
sedemikian rupa sehingga harus dipandang sebagai satu perbuatan berlanjut,
mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan dan yang turut serta
melakukan, yang dilakukan dengan cara-cara antara lain sebagai berikut :
52
- Bahwa terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING, M.Pd diangkat
sebagai kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Labuhan Batu sejak tanggal 6
September 2007 hingga tanggal 23 April 2009, diangkat berdasarkan Surat
Keputusan Bupati Kabupaten Labuhan Batu Nomor 841.1/3145/BKD-I/2007
tanggal 25 September, dan selaku Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten
Labuhan Batu terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING, M.Pd juga
bertindak sebagai Pengguna Anggaran (PA) pada Dinas Pendidikan
Kabupaten labuhan Batu.
- Bahwa terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING, M.Pd selaku Kepala
Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) berdasarkan Undang-Undang
Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara pasal 10 Ayat (3), tugas
Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah adalah :
a. Menyusun anggaran SKPD yang dipimpinnya;
b. Menyusun dokumen pelaksanaan anggaran;
c. Melaksanakan anggaran SKPD yang dipimpinnya;
d. Melaksanakan pemungutan penerimaan negara bukan pajak;
e. Mengelola utang piutang daerah yang menjadi tanggung jawab SKPD
yang dipimpinnya;
f. Mengelola barang milik/kekayaan daerah yang menjadi tanggung jawab
SKPD yang dipimpinnya;
g. Menyusun dan menyampaikan laporan keuangan SKPD yang dipimpinnya;
- Berdasarkan Undang-Undang Nomor : 1 Tahun 2004 tentang
Perbendaharaan Negara pada Pasal 18 ayat (2), Pengguna Anggaran
berwenang :
a. Menguji kebenaran material surat-surat bukti mengenai hak pihak penagih;
b. Meneliti kebenaran dokumen yang menjadi persyaratan/kelengkapan
sehubungan dengan ikatan/perjanjian pengadaan barang/jasa;
c. Meneliti tersedianya dana yang bersangkutan;
d. Membebankan pengeluaran sesuai dengan mata anggaran pengeluaran
yang bersangkutan;
e. Memerintahkan pembayaran atas beban APBN/APBD.
- Bahwa berdasarkan pasal 10 Peraturan Pemerintah Nomor 58 tahun 2005
tentang pengelolaan keuangan daerah, pejabat Pengguna
Anggaran/Pengguna Barang Daerah mempunyai tugas dan wewenang
sebagai berikut :
a. Menyusun RKA-SKPD;
b. Menyusun DPA-SKPD;
53
c. Melakukan tindakan yang mengakibatkan pengeluaran atas beban
anggaran belanja;
d. Melaksanakan anggaran SKPD yang dipimpinnya;
e. Melakukan pengujian atas tagihan dan memerintahkan pembayaran;
f. Melaksanakan pemungutan penerimaaan bukan Pajak;
g. Mengadakan ikatan/perjanjian kerja sama dengan pihak lain dalam batas
anggaran yang telah ditetapkan;
h. Mengelola utang dan piutang yang menjadi tanggung jawab SKPD yang
dipimpinnya;
i. Mengelola barang milik daerah/kekayaan daerah yang menjadi tanggung
jawab SKPD yang dipimpinnya;
j. Menyusun dan menyampaikan laporan keuangan SKPD yang dipimpinnya;
k. Mengawasi pelaksanaan anggaran SKPD yang dipimpinnya;
l. Melaksanakan tugas-tugas pengguna anggaran/pengguna barang lainnya
berdasarkan kuasa yang dilimpahkan oleh kepala daerah;
m. Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugasnya kepada kepala daerah
melalui sekretaris daerah.
- Kemudian berdasarkan Pasal 10 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor : 13
Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, Kepala SKPD
selaku Pejabat Pengguna Anggaran/Pengguna Barang mempunyai tugas :
a. Menyusun RKA-SKPD;
b. Menyusun DPA-SKPD;
c. Melakukan tindakan yang mengakibatkan pengeluaran atas beban
anggaran belanja;
d. Melaksanakan anggaran SKPD yang dipimpinnya;
e. Melakukan pengujian atas tagihan dan memerintahkan pembayaran;
f. Melaksanakan pemungutan penerimaan bukan pajak;
g. Mengadakan ikatan/perjanjian kerjasama dengan pihak lain dalam batas
anggaran yang telah ditetapkan;
h. Menandatangani SPM;
i. Mengelola utang dan piutang yang menjadi tanggung jawab SKPD yang
dipimpinnya;
j. Mengelola barang milik daerah/kekayaan daerah yang menjadi tanggung
jawab SKPD yang dipimpinnya;
k. Menyusun dan menyampaikan laporan keuangan SKPD yang dipimpinnya;
l. Mengawasi pelaksanaan anggaran SKPD yang dipimpinnya;
54
m. Melaksanakan tugas-tugas pengguna anggaran/pengguna barang lainnya
berdasarkan kuasa yang dilimpahkan oleh kepala daerah; dan
n. Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugasnya kepada kepala daerah
melalui sekretaris daerah.
- Bahwa sesuai dengan Peraturan Bupati Labuhan Batu Nomor : .......... tahun
............... tentang ........................... pada pasal ..............., menyebutkan
“........ terdakwa mempunyai tugas pokok yaitu merencanakan,
melaksanakan, mengawasi pelaksanaan persekolahan mulai dari TK, SD,
SMP dan SMA/SMK dan pendidikan luar sekolah dalam wilayah Kabupaten
Labuhan Batu, sedangkan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,
M.Pd selaku Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Labuhan Batu mempunyai
fungsi sebagai :
a. Perumus kebijakan teknis dibidang pendidikan dalam wilayah Kabupaten
Labuhan Batu.
b. Menyusun rencana kerja tahunan dan 5 tahunan.
c. Penuntasan wajib belajar 9 tahun dalam wilayah Kabupaten Labuhan Batu.
d. Memberi perizinan dan pelaksanaan pelayanan umum dibidang pendidikan.
e. Menyelenggarakan pembinaan terhadap Unit Pelayanan Teknis Dinas
(UPTD).
f. Pengelolaan urusan ketatausahaan Dinas.
g. Mengadakan pengawasan dan penilaian terhadap kinerja pengelolaan
Pendidikan.
h. Mengendalikan pendidikan yang bermutu dalam lingkup kabupaten Labuhan
Batu.
i. Mengkoordinasikan tugas-tugas dibidang pendidikan dengan instansi terkait
baik dalam daerah maupun luar daerah.
j. Melaksanakan tugas-tugas lain sesuai petunjuk atasan.
- Bahwa pada Tahun Anggaran 2008 oleh Bupati Labuhan Batu berdasarkan
Surat Keputusan Nomor 903/87/Bpok.KD-III/2008 tanggal 7 Mei 2008 ditunjuk
Kuasa Pengguna Anggaran dilingkungan pada Satuan Kerja Perangkat
Daerah dalam Rangka Pelaksanaan APBD Kabupaten Labuhan Batu tahun
Anggaran 2008 yaitu Drs. BUDIMAN TARIGAN yang pada saat itu menjabat
sebagai Kepala Tata Usaha Dinas Pendidikan Kabupaten Labuhan Batu,
dimana tugas dan wewenang Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) berdasarkan
Undang-undang nomor 1 tahun 2004 tentang perbendaharaan, Pengguna
Anggaran/Kuasa Pengguna anggaran (PA/KPA) adalah :
55
1. Melakukan tindakan yang mengakibatkan pengeluaran atas beban
belanja.
2. Melaksanakan Angaran Unit Kerja yang di pimpinnya.
3. Melakukan pengujian atas tagihan dan memerintahkan pembayaran.
4. Mengadakan ikatan/ perjanjian kerjasama dengan pihak lain dalam batas
anggaran yang telah di tetapkan.
5. Menandatangani SPM-LS dan SPM-TU.
6. Mengawasi pelaksanaan anggaran unit kerja yang di pimpinnya.
7. Melaksanakan tugas-tugas Kuasa Pengguna Anggaran lainnya
berdasarkan Kuasa yang di limpahkan oleh Pejabat Pengguna
Anggaran/Barang.
Akan tetapi Sdr. Drs. BUDIMAN TARIGAN selaku Kuasa Pengguna Anggaran
tidak diberi kuasa oleh Pengguna Anggaran (PA) dalam hal ini terdakwa Drs. H.
RUBEN JAMAREN GINTING, M.Pd untuk menanda tangani cek penarikan uang
dari rekening Dinas Pendidikan, yang menanda tangani adalah Bendahara
Pengeluaran yaitu saksi HALOMOAN alias LOMO dan terdakwa Drs. H. RUBEN
JAMAREN GINTING, M.Pd selaku Pengguna Anggaran, selain itu tugas Drs.
BUDIMAN TARIGAN selaku Kuasa Pengguna Anggaran adalah menanda
tangani SPM-LS dan SPM-TU untuk tahun anggaran 2008, dan yang menanda
tangani SPM Gaji, SPM Honor-Honor dan lainnya ditanda tangani oleh terdakwa
Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING, M.Pd selaku Pengguna Anggaran, dan
Kuasa Pengguna Anggaran bertanggung jawab kepada Pengguna Anggaran
(PA).
- Bahwa saksi HALOMOAN alias LOMO selaku Bendahara Pengeluaran pada
Dinas Pendidikan Kabupaten Labuhan Batu yang diangkat sejak Juni 2007
hingga Februari 2011 berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 tahun 2004
tentang Perbendaharaan Negara pasal 1 butir 18 mempunyai tugas sebagai
berikut :
a. Menerima, Menyimpan dan Membayarkan Uang pada yang berhak atau
kepada Peruntukannya.
b. Mempertanggung Jawabkan Penggunaan Uang pada Dinas pendidikan
Kab. Labuhanbatu.
c. Membuat Laporan Pertanggung Jawaban Penggunaan Uang Pada Dinas
pendidikan Kab. Labuhanbatu.
Dan selaku Bendahara pengeluaran pada Dinas Pendidikan Kabupaten
Labuhan Batu saksi HALOMOAN alias LOMO bertanggung jawab secara
Administrasi kepada Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran pada
56
Dinas Pendidikan Kabupaten Labuhan Batu, dan secara Fungsional
bertanggung jawab kepada Bendahara Umum Daerah.
- Bahwa pada Tahun Anggaran 2008 Dinas Pendidikan Kabupaten
Labuhanbatu mempunyai Anggaran sebesar Rp. 364. 613.590. 563,- (tiga
ratus enam puluh empat milyar enam ratus tiga belas juta lima ratus sembilan
puluh ribu lima ratus enam puluh tiga rupiah).
- Bahwa pada Dinas Pendidikan Kabupaten Labuhanbatu Tahun Anggaran
2008 atas pelaksanaan anggaran pada Dinas Pendidikan Kabupaten
Labuhanbatu, oleh saksi HALOMOAN alias LOMO selaku Bendahara
Pengeluaran pada Dinas Pendidikan Kabupaten Labuhanbatu telah
mengajukan Surat Permintaan Pembayaran Secara Langsung yang
kemudian diproses menjadi Surat Perintah Membayar secara Langsung
(SPM-LS) oleh Pejabat Penata Usahaan Keuangan setelah mendapat
persetujuan dari terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING, M.Pd selaku
Kepala Dinas Pendidikan dan selaku Pengguna Anggaran. Atas dasar SPM-
LS tersebut Bendahara Umum Daerah (BUD) menerbitkan SP2D-LS yang
kemudian digunakan sebagai pencairan uang dengan mentransfer ke
Rekening Bendahara Pengeluaran Dinas Pendidikan Kabupaten Labuhan
Batu;
- Bahwa saksi HALOMOAN alias LOMO selaku Bendahara Pengeluaran pada
Dinas Pendidikan Kabupaten Labuhan Batu untuk Tahun Anggaran 2008
telah mencairkan 188 SP2D-LS dengan nilai Rp. 265.676.160.864,00. Dari
188 SP2D-LS tersebut diantaranya sebanyak 148 SP2D-LS dengan nilai Rp.
40.942.407.982,00 dicairkan dengan mekanisme Bruto;
- Bahwa dana-dana yang di terima saksi HALOMOAN alias LOMO saat
menjabat sebagai Bendahara Pengeluaran Pada Dinas pendidikan Kab.
Labuhanbatu Tahun Anggaran 2008 adalah :
1. Gaji Para Guru dan PNS Pada dinas pendidikan Kab. Labuhanbatu,
dimana uang tersebut di terima dari Bendahara Umum Daerah (BUD) dan
di bayarkan kepada Guru / PNS pada Dinas pendidikan Kab.
Labuhanbatu.
2. Uang Tunjangan Tambahan Penghasilan (TPP) Bagi Guru / PNS Pada
Dinas pendidikan diterima dari BUD dan di bayarkan kepada Guru / PNS
Pada Dinas pendidikan.
3. Uang ATK yang meliputi ATK Kantor, Honor Pegawai Tidak Tetap,
Kegiatan Pelatihan, Perjalanan Dinas dan lain – lainnya) diterima dari
BUD dan di Bayarkan Kepada Peruntukannya.
57
4. Uang Pajak yang meliputi Pajak Penghasilan (PPH. 21, PPH 22, PPN)
diterima dari dari Para Guru yang dikenakan Pajak PPH 21, terima dari
Penyedia Jasa / Rekanan Berupa PPH 22 dan PPN.
- Bahwa diantara dana-dana tersebut diatas saksi HALOMOAN alias LOMO
juga menerima uang potongan pajak yang seharusnya potongan tersebut
tidak diterima oleh bendahara pengeluaran karena seharusnya mekanisme
penerimaan secara Netto yaitu dana diterima bersih setelah dipotong pajak,
namun pada pelaksanaannya bendahara pengeluaran menerima secara
bruto sehingga potongan pajak menjadi tanggung jawab bendahara sebagai
wajib pungut dan wajib menyetorkan kepada Negara.
- Bahwa terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING, M.Pd bersama
dengan saksi HALOMOAN alias LOMO selaku bendahara pengeluaran Dinas
Pendidikan Kabupaten Labuhanbatu pada Tahun 2008 telah melakukan
pungutan pajak yang bersumber dari Anggaran perbelanjaan Dinas
Pendidikan Kabupaten Labuhanbatu dengan cara, terdakwa Drs. H. RUBEN
JAMAREN GINTING, M.Pd mengajukan permintaan pembayaran atas
kegiatan yang dilaksanakan Dinas Pendidikan Kabupaten Labuhanbatu
seperti pembayaran gaji, TPP, dan kegiatan lainnya, saksi HALOMOAN alias
LOMO mengajukan pembayaran ke BUD untuk menerbitkan SP2D senilai
yang ada pada kegiatan tersebut, kemudian setelah uang masuk ke rekening
Dinas Pendidikan dari kas Umum daerah, selanjutnya saksi HALOMOAN
alias LOMO menarik uang dari Rekening Dinas Pendidikan sejumlah yang
akan dibayarkan kepada masing masing penerima, sementara potongan
pajak baik PPH pasal 21, PPh pasal 22, dan PPN uangnya tidak di tarik dari
rekening bank atau uang pajak tetap berada di Bank Sumut, dan jika saksi
HALOMOAN alias LOMO hendak membayarkan pajak tersebut maka dana
ditarik dengan mempergunakan cek selanjutnya di setorkan ke Kas, untuk
pajak sesuai PPh pasal 21 gaji PNS, saksi HALOMOAN alias LOMO hanya
mengantarkan SSP (Surat Setoran Pajak) ke Bank Sumut Karena uang pajak
telah disetorkan terlebih dahulu, dan juga pajak jasa borongan tidak lagi di
kutip karena telah dibayar terlebih dahulu oleh wajib pajak baru diajukan SPM
dan di terbitkan SP2D.
- Bahwa jenis pajak yang dipungut pada Dinas Pendidikan Kab. Labuhanbatu
TA. 2008 adalah :
a. Pajak penghasilan yang bersumber dari gaji Guru dan PNS yang di kenai
Pajak sesuai dengan ketentuan PPh 21, dimana wajib pajaknya adalah
pada Guru dan PNS pada Dinas Pendidikan Kab. Labuhanbatu.
58
b. Pajak penghasilan yang bersumber dari kegiatan yang di laksanakan oleh
Dinas Pendidikan Non (Tanpa) Pihak Ketiga sesuai dengan ketentuan
PPh 21 di mana wajib pajaknya adalah Panitia-Panitia kegiatan yang di
laksanakan.
c. Pajak penghasilan yang bersumber dari Belanja kegiatan yang di
laksanakan pada Dinas pendidikan Kab. Labuhanbatu sesuai ketentuan
PPh 22 di mana wajib pajaknya adalah Bendahara pengeluaran.
d. Pajak Pertambahan Nilai yang bersumber dari Belanja Barang dan Jasa
pada Dinas Pendidikan Kab. Labuhanbatu sesuai ketentuan PPN,
dimana wajib pajaknya adalah Penyedia barang/Jasa atau pihak ketiga.
- Bahwa Nilai Pajak yang di terima terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING, M.Pd melalui saksi HALOMOAN alias LOMO selaku Bendahara
Pengeluaran pada Dinas Pendidikan Kab. Labuhanbatu untuk TA 2008
adalah Sebesar Rp. 8.741.478.642,- (Delapan Milyar tujuh ratus empat puluh
satu juta empat ratus tujuh puluh delapan ribu enam ratus empat puluh dua
Rupiah), dimana uang pajak tersebut berasal dari :
a. Pajak Penghasilan (PPh21) yang bersumber dari Gaji sebesar Rp.
4.545.545.165,- (Empat Milyar Lima Ratus empat puluh lima juta lima
ratus empat puluh lima ribu seratus enam puluh lima rupiah),
b. Pajak Penghasilan (PPh21) yang bersumber dari Kegiatan yang
dilaksanakan pada Dinas pendidikan sebesar Rp. 3.990.459.111,- (Tiga
Milyar sembilan ratus sembilan puluh juta empat ratus lima puluh
sembilan ribu seratus sebelas rupiah),
c. Pajak Penghasilan (PPh22) yang bersumber dari pelaksanaan
Pengadaan Barang dan Jasa sebesar Rp. 49.599,455,- (Empat Puluh
Sembilan Juta lima ratus sembilan puluh sembilan ribu empat ratus lima
puluh lima rupiah) dan
d. Pajak yang bersumber dari Pajak Penghasilan (PPN) yang bersumber
dari pengadaan Barang dan Jasa sebesar Rp. 155.874.911,- (Seratus
Lima puluh lima juta delapan ratus tujuh puluh empat ribu sembilan ratus
sebelas rupiah).
- Bahwa saksi HALOMOAN alias LOMO menerima uang Pajak sebesar Rp.
8.741.478.642,- (Delapan Milyar tujuh ratus empat puluh satu juta empat
ratus tujuh puluh delapan ribu enam ratus empat puluh dua Rupiah) tersebut
dilakukan secara bertahap sejak bulan Januari 2008 hingga tanggal 31
Desember 2008, dan uang pajak tersebut diterima dari wajib pajak di kantor
Dinas Pendidikan Kabupaten Labuhan Batu yang berada di Jalan Menara
59
Rantau Prapat, untuk disetorkan Ke Kas Negara Melalui Bank Sumut Cabang
Rantau Prapat, sebagaimana diatur didalam pasal 64 Peraturan Pemerintah
No 58 tahun 2005 tentang Pedoman Pengelolaan keuangan daerah, dan
pasal 135 Permedagri No 13 tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
keuangan daerah, dan dari uang pajak sebesar Rp. 8.741.478.642,- (Delapan
Milyar tujuh ratus empat puluh satu juta empat ratus tujuh puluh delapan ribu
enam ratus empat puluh dua Rupiah) yang dipungut oleh saksi HALOMOAN
alias LOMO telah disetorkan sebesar Rp. 6.261.328.942,- (Enam Milyar dua
ratus enam puluh satu juta tiga ratus dua puluh delapan ribu Sembilan ratus
empat puluh dua rupiah), sedangkan sisa uang pajak sebesar Rp.
2.480.149.700 ,- (Dua Milyar empat ratus delapan puluh juta seratus empat
puluh Sembilan ribu tujuh ratus rupiah) atas perintah/kehendak terdakwa Drs.
H. RUBEN JAMAREN GINTING, M.Pd selaku Kepala Dinas Pendidikan
Kabupaten Labuhanbatu tidak di setorkan dan kemudian saksi HALOMOAN
alias LOMO menyimpannya pada rekening Dinas pendidikan Kabupaten
Labuhanbatu.
- Bahwa kemudian terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING, M.Pd
selaku Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Labuhanbatu dengan
kewenangan yang dimilikinya memberikan perintah yang disampaikan secara
lisan kepada saksi HALOMOAN alias LOMO untuk menyerahkan dan
mempergunakan uang sisa pajak tahun 2008 yang tidak disetorkan sebesar
Rp. 2.480.149.700 ,- (Dua Milyar empat ratus delapan puluh juta seratus
empat puluh Sembilan ribu tujuh ratus rupiah) tersebut untuk kepentingan
terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING, M.Pd secara pribadi dan
untuk keperluan operasional lainnya, atas perintah tersebut kemudian saksi
HALOMOAN alias LOMO menyerahkan uang pajak yang tidak disetorkan
kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING, M.Pd.
- Bahwa pada tahun sebelumnya didalam tahun 2007 saksi HALOMOAN alias
LOMO atas perintah dan kehendak terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING, M.Pd selaku Kepala Dinas Pendidikan juga telah menyerahkan
uang yang diambil dari Uang Persediaan (UP) yang berasal dari anggaran
Dinas Pendidikan Kabupaten Labuhanbatu Tahun Anggaran 2007 kepada
terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING, M.Pd dan dipergunakan
untuk kepentingan pribadi terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,
M.Pd, yang kemudian untuk menutupi penggunaan uang UP tersebut atas
perintah dan kehendak terdakwa selanjutnya saksi HALOMOAN alias LOMO
60
mengganti uang UP tersebut dengan uang-uang yang berasal dari uang
pajak tahun 2008 yang tidak disetorkan ke Kas Negara.
- Dengan rincian seluruh uang pajak tahun 2008 yang tidak disetorkan, yang
selanjutnya diserahkan kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING, M.Pd dan dipergunakan untuk kepentingan pribadi terdakwa Drs.
H. RUBEN JAMAREN GINTING, M.Pd dan operasional lainnya, sesuai
catatan pribadi saksi HALOMOAN alias LOMO sebagai berikut :
1. Pada Bulan September 2007 saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd. atas permintaan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd untuk biaya sewa rumah sebesar Rp. 15.000.000,- (lima
belas Juta rupiah), dan diserahkan secara langsung dalam bentuk Uang
Tunai Kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd di
Ruang Kerja terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd dan
pada bulan sama tanggalnya tidak ingat lagi, saksi HALOMOAN alias
LOMO kembali menyerahkan uang sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta
rupiah) kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd
untuk kepeluan Rumah Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd. dan
saksi HALOMOAN alias LOMO serahkan di ruang kerjanya terdakwa Drs.
H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd.
2. Pada tanggal 2 Oktobetr 2007, saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd atas permintaan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd sebesar Rp. 30.000.000,- (Tiga Puluh Juta Rupiah) dan
saksi HALOMOAN alias LOMO serahkan secara Langsung dalam Bentuk
Uang Tunai Kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd
di Ruang Kerja terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd.
3. Pada tanggal 9 Oktober 2007, saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd atas permintaan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd sebesar Rp. 25.000.000,- ( dua Puluh Lima Juta Rupiah),
dan saksi HALOMOAN alias LOMO serahkan secara langsung dalam
bentuk uang tunai Kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd di Ruang Kerja terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd.
4. Pada tanggal 23 Oktober 2007, saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
61
GINTING,M.Pd atas permintaan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd sebesar Rp. 20.000.000,- (Dua Puluh Juta Rupiah), saksi
HALOMOAN alias LOMO menyerahkan secara langsung dalam bentuk
uang tunai kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd
di Ruang Kerja terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd.
5. Pada tanggal 29 Oktober 2007, saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd atas permintaan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd sebesar Rp. 20.000.000,- (Dua Puluh Juta Rupiah), saksi
HALOMOAN alias LOMO menyerahkan secara langsung dalam bentuk
uang tunai kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd
di ruang kerja terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd.
6. Pada tanggal 31 Oktober 2007, saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd atas permintaan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd dengan alasan saat itu untuk keperluan HUT Pemkab
Labuhanbatu sebesar Rp. 6.000.000,- (Enam Juta Rupiah), saksi
HALOMOAN alias LOMO menyerahkan secara langsung dalam bentuk
uang tunai Kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd
di ruang kerja terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd.
7. Pada tanggal 2 Nopember 2007, saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd atas permintaan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd sebesar Rp. 50.000.000,- (Lima Puluh Lima Juta Rupiah),
saksi HALOMOAN alias LOMO menyerahkan secara langsung dalam
bentuk uang tunai Kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd di ruang kerja terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd.
8. Pada tanggal 8 Nopember 2007, saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang kepada Sdr. MARISI SITUNGKIR atas perintah
terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd sebesar Rp.
40.000.000,- (empat Puluh Lima Juta Rupiah),untuk selanjutnya
diserahkan kepada anggota Dewan melalui Asisten I.
9. Pada tanggal 8 Nopember 2007, saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) kepada
Sdr. HERIYANTO,SE untuk selanjutnya diserahkan kepada Sdr. H.
62
ZAINAL untuk keperluan Pesta atas perintah terdakwa Drs. H. RUBEN
JAMAREN GINTING,M.Pd.
10. Pada tanggal 9 Nopember 2007, saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd atas permintaan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd sebesar Rp. 10.000.000,- (Sepuluh Juta Rupiah), saksi
HALOMOAN alias LOMO serahkan secara Langsung dalam Bentuk Uang
Tunai Kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd di
Ruang Kerja terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd.
11. Pada tanggal 13 Nopember 2007, saksi HALOMOAN alias LOMO atas
perintah terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd
menyerahkan uang kepada Sdr. Drs. BUDIMAN TARIGAN (Kabag TA
Dinas Pendidikan) sebesar 1.500.000,- (Satu Juta Lima Ratus Ribu
Rupiah), dengan alasan untuk di serahkan kepada Sdr. IRWANSYAH,
dan uang saksi HALOMOAN alias LOMO serahkan secara langsung
dalam bentuk Uang Tunai Kepada Sdr. BUDIMAN TARIGAN di Ruangan
Sdr. BUDIMAN TARIGAN.
12. Pada tanggal 13 Nopember saksi HALOMOAN alias LOMO menyerahkan
uang sebesar Rp. 1.500.000,- untuk keperluan pengawas Dinas
Pendidikan yang akan berangkat ke Jakarta.
13. Pada tanggal 19 Nopember 2007, saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang kepada Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd
atas permintaan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd
sebesar Rp. 20.000.000,- (Dua Puluh Juta Rupiah), saksi HALOMOAN
alias LOMO serahkan secara Langsung dalam Bentuk Uang Tunai
Kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd.
14. Pada tanggal 23 Nopember 2007, saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd atas permintaan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd sebesar Rp. 50.000.000,- (Lima Puluh Juta Rupiah),
saksi HALOMOAN alias LOMO serahkan secara Langsung dalam Bentuk
Uang Tunai Kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd
di Ruang Kerja terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd.
15. Pada tanggal 30 Nopember 2007, saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd atas permintaan Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd sebesar Rp. 10.000.000,- (sepuluh Juta Rupiah), saksi
63
HALOMOAN alias LOMO serahkan secara Langsung dalam Bentuk Uang
Tunai Kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd di
Ruang Kerja terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd.
16. Pada tanggal 07 nopember 2007, saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang sebesar Rp. 10.000.000,- kepada Sdr. SABAR, SIP
atas perintah terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd untuk
diserahkan kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd.
17. Pada tanggal 11 Desember 2007, saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang kepada Ajudan kepala Dinas Pendidikan An.
RAHMAT sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah) untuk selanjutnya
dipergunakan untuk pesta Sekda, dan saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkannya atas perintah terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd.
18. Pada tanggal 13 Desember 2007, saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd atas permintaan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd sebesar Rp. 15.000.000,- (Lima belas Juta Rupiah), saksi
HALOMOAN alias LOMO serahkan secara Langsung dalam Bentuk Uang
Tunai Kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd di
Ruang Kerja terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd.
19. Tanggal 14 Desember 2007, saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd atas permintaan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd sebesar Rp. 10.000.000,- (Sepuluh Juta Rupiah), saksi
HALOMOAN alias LOMO serahkan secara Langsung dalam Bentuk Uang
Tunai Kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd,
namun saksi HALOMOAN alias LOMO lupa mencatat Tanggalnya.
20. Pada tanggal 19 Desember 2007, saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd atas permintaan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd sebesar Rp. 150.000.000,- (Seratus Lima Puluh Juta
Rupiah), dimana saksi HALOMOAN alias LOMO menyerahkan uang
tersebut dengan cara melalui Trasfer Bank, saksi HALOMOAN alias
LOMO mentrasfer Uang tersebut Melalui Bank BRI Cabang Rantau
Prapat atas perintah terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd, namun saksi HALOMOAN alias LOMO tidak ingat ke
rekening atas nama siapa uang tersebut saksi HALOMOAN alias LOMO
64
trasfer dan Bukti Trasfer uang tersebut di minta oleh terdakwa Drs. H.
RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd
21. Pada tanggal 28 Desember 2007, saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd atas permintaan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd sebesar Rp. 15.000.000,- (Lima Belas Juta Rupiah), saksi
HALOMOAN alias LOMO serahkan secara Langsung dalam Bentuk Uang
Tunai Kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd.
22. Tanggal 3 Januari 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO diperintah oleh
terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd untuk menyerahkan
uang sebesar Rp. 3.000.000,-(tiga juta rupiah) kepada Darma Wanita.
23. Pada tanggal 07 Januari 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang sebesar Rp. 1.625.000,- (satu juta enam ratus dua
puluh lima ribu rupiah) kepada Sdr. SABAR S.SIP atas perintah terdakwa
Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd yang akan diserahkan
kepada Wartawan.
24. Pada tanggal 6 Maret 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd atas permintaan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd sebesar Rp. 10.000.000,- (Sepuluh Juta Rupiah), saksi
HALOMOAN alias LOMO serahkan secara Langsung dalam Bentuk Uang
Tunai Kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd di
Ruang Kerja terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd.
25. Pada tanggal 10 Maret 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd atas permintaan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd sebesar Rp. 5.000.000,- (Lima Juta Rupiah), saksi
HALOMOAN alias LOMO serahkan secara Langsung dalam Bentuk Uang
Tunai Kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd di
Ruang Kerja terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd.
26. Pada tanggal 19 Maret 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd atas permintaan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd sebesar Rp. 33.000.000,- (Tiga Puluh Tiga Juta Rupiah),
untuk keperluan ke Dewan luncuran, saksi HALOMOAN alias LOMO
serahkan secara Langsung dalam Bentuk Uang Tunai Kepada terdakwa
65
Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd di Ruang Kerja terdakwa Drs.
H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd.
27. Pada tanggal 23 Maret 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd atas permintaan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd sebesar Rp. 5.000.000,- (Lima Juta Rupiah), saksi
HALOMOAN alias LOMO serahkan secara Langsung dalam Bentuk Uang
Tunai Kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd di
Ruang Kerja terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd.
28. Pada tanggal 28 April 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang kepada wartawan Realitas atas perintah terdakwa
Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd sebesar Rp. 700.000, dan
kepada wartwan Gaya Medan Rp. 400.000,- (empat ratus ribu rupiah).
29. Pada tanggal 2 Mei 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO menyerahkan
uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd atas
permintaan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd sebesar
Rp. 5.000.000,- (Lima Juta Rupiah), untuk kepeluan KHAIRUDDIN
anggota dewan, saksi HALOMOAN alias LOMO serahkan secara
Langsung dalam Bentuk Uang Tunai Kepada terdakwa Drs. H. RUBEN
JAMAREN GINTING,M.Pd di Ruang Kerja terdakwa Drs. H. RUBEN
JAMAREN GINTING,M.Pd.
30. Pada tanggal 2 Mei 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO menyerahkan
uang kepada Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd atas permintaan
terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd sebesar Rp.
150.000.000,- (Seratus Lima Puluh Juta Rupiah), saksi HALOMOAN alias
LOMO serahkan secara Langsung dalam Bentuk Uang Tunai Kepada
Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd di Ruang Kerja Drs. H.
RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd.
31. Pada tanggal 5 Mei 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO menyerahkan
uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd atas
permintaan Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd sebesar Rp.
45.000.000,- (empat puluh lima juta Rupiah), dengan alasan untuk
Anggota DPRD Kab. Labuhanbatu dalam rangka LKPJ, Dan saksi
HALOMOAN alias LOMO serahkan secara Langsung dalam Bentuk Uang
Tunai Kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd di
Ruang Kerja terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd.
66
32. Pada tanggal 7 Mei 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO menyerahkan
uang kepada Anggota DPRD pak TANJUNG melalui terdakwa Drs. H.
RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd sebesar Rp. 1.000.000,- (Satu Juta
Rupiah), saksi HALOMOAN alias LOMO serahkan secara Langsung
dalam Bentuk Uang Tunai Kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd di Ruang Kerja terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd.
33. Pada tanggal 22 Mei 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO menyerahkan
uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd atas
permintaan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd sebesar
Rp. 25.000.000,- (Dua Puluh Lima Juta Rupiah), saksi HALOMOAN alias
LOMO serahkan secara Langsung dalam Bentuk Uang Tunai Kepada
terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd di Ruang Kerja
terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd.
34. Pada tanggal 27 Mei 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO menyerahkan
uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd
melalui Sdr. SABAR ,SIP atas permintaan terdakwa Drs. H. RUBEN
JAMAREN GINTING,M.Pd sebesar Rp. 10.000.000,- (Sepuluh Juta
Rupiah), dan uang diambil Sdr. SABAR SIP keruang kerja saksi
HALOMOAN alias LOMO.
35. Pada tanggal 4 Juni 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO menyerahkan
uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd
melalui Sdri. NUR AINA (staf keuangan Dinas Pendidikan) atas
permintaan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd sebesar
Rp. 10.000.000,- (Sepuluh Juta Rupiah), saksi HALOMOAN alias LOMO
serahkan kepada Sdri. NUR AINA diruang kerja saksi HALOMOAN alias
LOMO.
36. Pada tanggal 9 Juni 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO menyerahkan
uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd atas
permintaan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd sebesar
Rp. 600.000,- (Enam Ratus Ribu Rupiah), untuk keperluan wartawan,
saksi HALOMOAN alias LOMO serahkan secara Langsung dalam Bentuk
Uang Tunai Kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd
di Ruang Kerja terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd.
37. Pada tanggal 10 Juni 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO menyerahkan
uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd
melalui SAIFUL ( Supir Kadis) sebesar Rp. 20.000.000,- (Dua Puluh Juta
67
Rupiah), saksi HALOMOAN alias LOMO serahkan secara Langsung
dalam Bentuk Uang Tunai Kepada Sdr. SAIFUL diruang kerja saksi
HALOMOAN alias LOMO atas permintaan terdakwa Drs. H. RUBEN
JAMAREN GINTING,M.Pd.
38. Pada tanggal 10 Juni 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO diperintahkan
oleh terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING, M.Pd untuk
menyerahkan uang sebesar Rp. 2.000.000,- (Dua Juta Rupiah) Kepada
Sdr. SAIPUL (Supir Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING, M.Pd) dan
uang Saksi HALOMOAN alias LOMO serahkan secara langsung dalam
bentuk uang tunai kepada Sdr. SAIPUL di Ruangan Kerja saksi
HALOMOAN alias LOMO.
39. Pada tanggal 11 Juni 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO menyerahkan
uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd atas
permintaan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd sebesar
Rp. 500.000,- (Lima Ratus Ribu Rupiah), untuk keperluan Pemuda Panca
Marga, saksi HALOMOAN alias LOMO serahkan secara Langsung dalam
Bentuk Uang Tunai Kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd di Ruang Kerja terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd.
40. Pada tanggal 13 Juni 2008 saksi HALOMOAN alias LOMO menyerahkan
uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd atas
permintaan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd sebesar
Rp. 12.000.000,- (Dua Belas Juta Rupiah), dengan alasan untuk bantuan
Anggota DPRD Kab. Labuhanbatu yang hendak berangkat ke Jakarta,
saksi HALOMOAN alias LOMO serahkan secara Langsung dalam Bentuk
Uang Tunai Kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd
di Ruang Kerja terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd.
41. Pada tanggal 13 Juni 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO menyerahkan
uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd
melalui Sdr. Drs. BUDIMAN TARIGAN atas permintaan terdakwa Drs. H.
RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd sebesar Rp. 10.000.000,- (Sepuluh
Juta Rupiah).
42. Pada tanggal 16 Juni 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO menyerahkan
uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd atas
permintaan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd sebesar
Rp. 700.000,- (Tujuh Ratus Ribu Rupiah), dengan alasan untuk biaya
olah raga, saksi HALOMOAN alias LOMO serahkan secara Langsung
68
dalam Bentuk Uang Tunai Kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd di Ruang Kerja terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd, dan pada tanggal yang sama saksi HALOMOAN alias
LOMO diperintahkan oleh terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd untuk menyerahkan uang kepada KTU sebesar Rp.
500.000,- (lima ratus ribu rupiah) untuk keperluan Umroh Wakil Bupati.
43. Pada tanggal 18 Juni 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO menyerahkan
uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd atas
permintaan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd sebesar
Rp. 900.000,- (Sembilan ratus Ratus Ribu Rupiah), dengan alasan untuk
Wartawan, saksi HALOMOAN alias LOMO serahkan secara Langsung
dalam Bentuk Uang Tunai Kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd di Ruang Kerja terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd.
44. Pada tanggal 20 Juni 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO menyerahkan
uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd
melalui Sdri. NUR AINA atas permintaan terdakwa Drs. H. RUBEN
JAMAREN GINTING,M.Pd sebesar Rp. 10.000.000,- (Sepuluh Juta
Rupiah), dan uang saksi HALOMOAN alias LOMO serahkan kepada Sdri.
NUR AINA diruang kerja Saksi HALOMOAN alias LOMO.
45. Pada tanggal 25 Juni 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO menyerahkan
uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd atas
permintaan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd sebesar
Rp. 11.000.000,- (Sebelas Juta Rupiah), saksi HALOMOAN alias LOMO
serahkan secara Langsung dalam Bentuk Uang Tunai Kepada terdakwa
Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd di Ruang Kerja terdakwa Drs.
H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd.
46. Pada tanggal 25 Juni 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO menyerahkan
uang kepada wartwan Harian Bersama atas perintah terdakwa Drs. H.
RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta
rupiah).
47. Pada tanggal 8 Juli 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO menyerahkan
uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd
dengan alasan keperluan PWI, dan perbaikan AC Bupati dan kepada
anggota Dewan atas permintaan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd sebesar Rp. 4.500.000,- (Empat Juta Lima Ratus Ribu
Rupiah), saksi HALOMOAN alias LOMO serahkan secara Langsung
69
dalam Bentuk Uang Tunai Kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd di Ruang Kerja terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd.
48. Pada tanggal 9 Juli 2008, saksi menyerahkan uang kepada wartawan
(buat Iklan ucapan selamat) dan juga untuk wartawan RCTI atas perintah
Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd sebesar Rp. 1.000.000,- (Satu
juta rupiah).
49. Pada tanggal 10 Juli 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO menyerahkan
uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING, M.Pd atas
permintaan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING, M.Pd
sebesar Rp. 300.000,- (tiga Ratus Ribu Rupiah) untuk wartawan, dan
pada hari yang sama saksi HALOMOAN alias LOMO juga diperintahkan
terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd untuk menyerahkan
uang sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) kepada Sdr. SAIFUL
USDEK anggota DPRD.
50. Pada tanggal 11 Juli 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO menyerahkan
uang kepada Sdr. JAFAR SIDIK melalui Sdr. KAMAR RITONGA atas
perintah terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd sebesar
Rp. 1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah).
51. Pada tanggal 17 Juli 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO menyerahkan
uang kepada Sdr. PUTRA (bendahara Sekretariat kantor Bupati) sebesar
Rp. 7.500.000 ,- (tujuh juta lima ratus ribu rupiah) atas perintah terdakwa
Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd.
52. Pada tanggal 28 Juli 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO menyerahkan
uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd atas
permintaan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd sebesar
Rp. 10.000.000,- (Sepuluh Juta Rupiah), saksi HALOMOAN alias LOMO
serahkan secara Langsung dalam Bentuk Uang Tunai Kepada terdakwa
Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd di Ruang Kerja terdakwa Drs.
H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd.
53. Pada tanggal 29 Juli 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO menyerahkan
uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING, M.Pd. atas
permintaan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd.
sebesar Rp. 100.000,- (Seratus Ribu Rupiah), dengan alasan untuk
Wartawan, saksi HALOMOAN alias LOMO serahkan secara Langsung
dalam Bentuk Uang Tunai Kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd.
70
54. Pada tanggal 31 Juli 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO menyerahkan
uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd atas
permintaan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd.
sebesar Rp. 600.000,- (Enam Ratus Ribu Rupiah), dengan alasan untuk
membeli Kunci dan Kipas angin, saksi HALOMOAN alias LOMO
serahkan secara Langsung dalam Bentuk Uang Tunai Kepada terdakwa
Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd di Ruang Kerja terdakwa Drs.
H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd.
55. Pada tanggal 6 Agustus 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd atas permintaan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd. sebesar Rp. 200.000,- (Dua Ratus Ribu Rupiah), dengan
alasan untuk Wartawan, saksi HALOMOAN alias LOMO serahkan secara
Langsung dalam Bentuk Uang Tunai Kepada terdakwa Drs. H. RUBEN
JAMAREN GINTING,M.Pd di Ruang Kerja terdakwa Drs. H. RUBEN
JAMAREN GINTING,M.Pd.
56. Pada tanggal 8 Agustus 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd. melalui Sdri. NUR AINA (staf keuangan Dinas
Pendidikan) atas permintaan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd sebesar Rp. 20.000.000,- (Dua puluh Juta Rupiah), saksi
HALOMOAN alias LOMO serahkan secara Langsung dalam Bentuk Uang
Tunai Kepada Sdri. NUR AINA diruang kerja saksi HALOMOAN alias
LOMO.
57. Pada tanggal 12 Agustus 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd melalui Sdr. Drs. BUDIMAN TARIGAN atas permintaan
terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd. sebesar Rp.
10.000.000,- (Sepuluh Juta Rupiah), saksi HALOMOAN alias LOMO
serahkan secara Langsung dalam Bentuk Uang Tunai Kepada terdakwa
Drs. BUDIMAN TARIGAN diruang kerja saksi HALOMOAN alias LOMO.
58. Pada tanggal 12 Agustus 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd. atas permintaan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd. sebesar Rp. 600.000,- ( Enam Ratus Ribu Rupiah),
dengan alasan untuk Wartawan, saksi HALOMOAN alias LOMO
serahkan secara Langsung dalam Bentuk Uang Tunai Kepada terdakwa
71
Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd. di Ruang Kerja terdakwa Drs.
H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd.
59. Pada tanggal 6 Oktober 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd. atas permintaan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd. sebesar Rp. 100.000.000,- (Seratus Juta Rupiah), uang
Saksi HALOMOAN alias LOMO serahkan melalui Trasfer Pada Bank BRI
Cabang Rantau Prapat namun saksi tidak ingat ke rekening atas nama
siapa saat itu saksi HALOMOAN alias LOMO Trasfer, dimana Bukti
Trasfernya di minta oleh terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd.
60. Pada tanggal 20 Nopember 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd melalui Sdri. NUR AINA atas permintaan terdakwa Drs.
H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd. sebesar Rp. 5.000.000,- (Lima
Juta Rupiah), dan uang saksi HALOMOAN alias LOMO serahkan kepada
Sdri. NUR AINA diruang kerja saksi HALOMOAN alias LOMO.
61. Pada tanggal 28 Nopember 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd atas permintaan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd sebesar Rp. 15.000.000,- (Lima Belas Juta Rupiah),
dimana uang Saksi HALOMOAN alias LOMO serahkan secara Langsung
dalam bentuk uang tunai kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd di ruang Kerja terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd.
62. Pada tanggal 5 Desember 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd atas permintaan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd. sebesar Rp. 10.000.000,- (Sepuluh Juta Rupiah), uang
Saksi HALOMOAN alias LOMO serahkan melalui Trasfer Bank Pada
Bank Sumut Cabang Rantau Prapat, namun saksi HALOMOAN alias
LOMO tidak ingat Ke rekening atas nama siapa saat itu Saksi
HALOMOAN alias LOMO Trasfer, dimana Bukti Trasfernya telah di Minta
terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd.
63. Pada tanggal 7 Desember 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd. sebesar Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) melalui
72
Sdri. NUR AINA (Staf Keuangan) dan saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang tersebut atas perintah terdakwa Drs. H. RUBEN
JAMAREN GINTING,M.Pd. dan saksi HALOMOAN alias LOMO
serahkan kepada Sdri. NUR IANA di ruang kerja saksi HALOMOAN alias
LOMO.
64. Pada tanggal 10 Desember 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd. melalui Sdri. NUR IANA atas permintaan terdakwa Drs.
H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd sebesar Rp. 10.000.000,-
(Sepuluh Juta Rupiah), uang saksi HALOMOAN alias LOMO serahkan
secara Langsung dalam bentuk uang tunai kepada Sdri. NUR AINA
diruang kerja saksi HALOMOAN alias LOMO.
65. Pada tanggal 12 Desember 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd. melalui Sdri. NUR AINA atas permintaan terdakwa Drs.
H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd. sebesar Rp. 10.000.000,-
(Sepuluh Juta Rupiah), uang saksi HALOMOAN alias LOMO serahkan
secara Langsung dalam bentuk uang tunai kepada Sdri. NUR AINA.
66. Pada tanggal 30 Desember 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd. atas permintaan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd. sebesar Rp. 150.000.000,- (Seratus Lima Puluh Juta
Rupiah), uang saksi HALOMOAN alias LOMO serahkan secara
Langsung dalam bentuk uang tunai kepada terdakwa Drs. H. RUBEN
JAMAREN GINTING,M.Pd di ruang Kerja terdakwa Drs. H. RUBEN
JAMAREN GINTING,M.Pd.
67. Pada tanggal 10 dan 11 Nopember 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd atas permintaan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd sebesar Rp. 800.000,- (Delapan Ratus Ribu Rupiah),
dengan alasan untuk wartawan, dimana uang saksi HALOMOAN alias
LOMO serahkan secara Langsung dalam bentuk uang tunai kepada
terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd. di ruang Kerja
terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd.
68. Pada tanggal 12 Nopember 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang kepada Sdr. INDRA SILA atas perintah terdakwa Drs.
73
H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd. sebesar Rp. 100.000.000,-
(Seratus Juta Rupiah), dengan alasan untuk Longit ke Dewan.
69. Pada tanggal 13 Nopember 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd. atas permintaan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd. sebesar Rp. 15.000.000,- (Lima Belas Juta Rupiah),
dimana uang Saksi HALOMOAN alias LOMO serahkan secara Langsung
dalam bentuk uang tunai melalui Sdr. JANUARIL (Kasi Bina Program
Pada Dinas pendidikan, saat ini Sebagai Staf pada Staf ahli Pada Kantor
Bupati) atas perintah terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd. di ruang Kerja Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd.
70. Pada tanggal 28 Nopember 2008, Saksi HALOMOAN alias LOMO
diperintah oleh terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd
untuk menyerahkan uang kepada Sdr. INDRA SILA (Kasi Anggaran)
sebesar Rp. 25.000.000,- (Dua Puluh Lima Juta Rupiah), dengan alasan
untuk anggota DPRD Kabupaten Labuhanbatu, dimana uang Saksi
HALOMOAN alias LOMO serahkan secara Langsung dalam bentuk uang
tunai kepada Sdr. INDRA SILA di ruang Kerja Sdr. INDRA SILA.
71. Pada tanggal 2 Desember 2009, saksi HALOMOAN alias LOMO disuruh
oleh Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd. untuk menyerahkan
uang kepada Team Bawasda Propinsi sebesar Rp. 18.000.000,-
(Delapan Belas Juta Rupiah), dengan alasan untuk anggota Team,
dimana uang saksi HALOMOAN alias LOMO serahkan secara langsung
dalam bentuk uang tunai kepada salah seorang Anggota Tim, namun
nama anggotanya saksi HALOMOAN alias LOMO telah Lupa, uang saksi
HALOMOAN alias LOMO serahkan di Mes Pemda (Belakang Pendopo).
72. Pada tanggal 4 Desember 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO disuruh
oleh Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd untuk menyerahkan
uang kepada Sdr. INDRA SILA (Kasi Anggaran) sebesar Rp.
75.000.000,- (Tujuh Puluh Lima Juta Rupiah), dengan alasan untuk
anggota DPRD Kab. Labuhanbatu, uang Saksi HALOMOAN alias LOMO
serahkan secara Langsung dalam bentuk uang tunai kepada Sdr. INDRA
SILA di ruang Kerja Sdr. INDRA SILA.
73. Pada tanggal 5 Desember 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO
diperintah oleh Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd. untuk
menyerahkan uang kepada Sdr. INDRA SILA (Kasi Anggaran) sebesar
74
Rp. 50.000.000,- (Tujuh Puluh Lima Juta Rupiah), dengan alasan untuk
anggota DPRD Kabupaten Labuhanbatu, dimana uang Saksi
HALOMOAN alias LOMO serahkan secara Langsung dalam bentuk uang
tunai kepada Sdr. INDRA SILA di ruang Kerja Sdr. INDRA SILA.
74. Pada tanggal 5 dan 23 Desember 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd. atas permintaan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd. sebesar Rp. 3.200.000,- (Tiga Juta Dua Ratus Ribu
Rupiah), dengan alasan untuk wartawan, dimana uang Saksi
HALOMOAN alias LOMO serahkan secara Langsung dalam bentuk uang
tunai kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd. di
ruang Kerja terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd.
75. Pada tanggal 19 Desember 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd. atas permintaan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd. sebesar Rp. 32.500.000,- (Tiga Puluh Dua Juta Lima
Ratus Ribu Rupiah) dengan alasan untuk anggota DPRD Kab.
Labuhanbatu, dimana uang Saksi HALOMOAN alias LOMO serahkan
secara Langsung dalam bentuk uang tunai kepada terdakwa Drs. H.
RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd. di ruang Kerja Drs. H. RUBEN
JAMAREN GINTING,M.Pd.
76. Pada tanggal 30 Desember 2008, saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd atas permintaan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd. sebesar Rp. 10.000.000,- (Lima Puluh Juta Rupiah),
dengan alasan untuk Bagian Orta di Kantor Bupati, dimana uang Saksi
HALOMOAN alias LOMO serahkan secara Langsung dalam bentuk uang
tunai kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd. di
ruang Kerja Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,M.Pd.
77. Pada tanggal 27 Maret 2009, saksi HALOMOAN alias LOMO
menyerahkan uang kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd. atas permintaan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd. sebesar Rp. 50.000.000,- (Lima Puluh Juta Rupiah),
dimana uang Saksi HALOMOAN alias LOMO serahkan secara Langsung
dalam bentuk uang tunai kepada terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd. di ruang Kerja terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING,M.Pd.
75
- Bahwa selain dipergunakan untuk keperluan pribadi terdakwa Drs. H. RUBEN
JAMAREN GINTING, M.Pd dan biaya operasional lainnya, uang pajak tahun
2008 yang tidak disetor tersebut juga dipergunakan oleh saksi HALOMOAN
alias LOMO untuk keperluan pribadi saksi HALOMOAN alias LOMO sebesar
Rp. 900.000.000,- (sembilan ratus juta rupiah).
- Bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan audit keuangan oleh BPK RI terhadap
Laporan Hasil Penghitungan Indikasi Kerugian Negara atas Penyalahgunaan
Penyetoran Pajak Penghasilan dan Pajak Pertambahan Nilai pada Dinas
Pendidikan Kabupaten Labuhanbatu Tahun Anggaran 2008 saksi
HALOMOAN alias LOMO selaku bendahara pengeluaran Dinas Pendidikan
telah menerima jumlah potongan pajak sebesar Rp.4.194.954.206,00. Atas
penerimaan potongan pajak tersebut terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING, M.Pd bersama saksi HALOMOAN alias LOMO tidak menyetorkan
seluruhnya ke Kas Negara, namun hanya menyetorkan sebesar Rp.
1.715.782.901,00 yang dilakukan pada tahun 2008 sebesar Rp.
1.642.808.939,00, tahun 2009 sebesar Rp. 43.665.763,00 dan tahun 2010
sebesar Rp. 29.308.199,00, sehingga masih kurang setor sebesar Rp.
2.479.171.305,00.
- Bahwa terjadinya pemotongan PPh pasal 21, PPh pasal 22 dan PPN atas
SP2D-LS yang tidak disetorkan oleh terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING, M.Pd selaku Kepala Dinas Pendidikan labuhanbatu bersama
dengan saksi HALOMOAN alias LOMO selaku Bendahara Pengeluaran pada
Dinas Pendidikan Kabupaten Labuhan Batu, dengan perhitungan sebagai
berikut :
Potongan Pajak-pajak SP2D-LS bruto TA 2008 Rp.4.194.954.206.00 Setoran pajak pada TA 2008 Rp.1.642.808.939,00 Setoran pajak pada TA 2009 Rp. 43.665.763,00 Setoran pajak pada TA 2010 Rp. 29.308.199,00 Total setoran pajak Rp.1.715.782.901,00 Selisih Rp.2.479.171.305,00 Berdasarkan perhitungan tersebut diatas terdapat selisih jumlah pajak-
pajak atas SP2D-LS TA 2008 yang tidak disetorkan ke Kas Negara sebesar
Rp. 2. 479.171.305,00.
- Bahwa perbuatan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING, M.Pd bersama dengan saksi HALOMOAN alias LOMO telah tidak sesuai dan bertentangan dengan :
Pasal 122 ayat (7), (8), (9) Permendagri No. 13 tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan keuangan Daerah :
76
Ayat (6) Pengeluaran tidak dapat dibebankan pada anggaran belanja
jika untuk pengeluaran tersebut tidak tersedia atau tidak
cukup tersedia dalam APBD.
Ayat (9) Setiap SKPD dilarang melakukan pengeluaran atas beban
anggaran daerah untuk tujuan lain dari yang telah ditetapkan
dalam APBD.
Pasal 132 ayat (1) dan (2) Permendagri No. 13 tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan keuangan Daerah :
Ayat (1) Setiap pengeluaran belanja atas beban APBD harus
didukung dengan bukti yang lengkap dan sah.
Ayat (2) Bukti sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus mendapat
pengesahan oleh pejabat yang berwenang dan bertanggung
jawab atas kebenaran material yang timbul dari penggunaan
bukti dimaksud.
Pasal 223 ayat (1) dan (3) Permendagri No. 13 tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan keuangan Daerah :
Ayat (1) Pengguna anggaran/ kuasa pengguna anggaran melakukan
pemeriksaan kas yang di kelola oleh bendahara penerimaan
dan bendahara penggeluaran sekurang-kurangnya 1 (satu)
kali dalam 3 (tiga) bulan.
Ayat (3) Pemeriksaan kas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan
ayat (2) di tuangkan dalam berita acara pemeriksaan kas.
- Bahwa akibat perbuatan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING,
M.Pd bersama dengan saksi HALOMOAN alias LOMO sebagai Pegawai
Negeri yang ditugaskan menjalankan suatu jabatan umum secara terus
menerus atau sementara waktu telah dengan sengaja menggelapkan uang
pajak sehingga negara dirugikan sebesar Rp.2.479.171.305,00 (dua milyar
empat ratus tujuh puluh Sembilan juta seratus tujuh puluh satu ribu tiga
ratus lima rupiah) atau setidak-tidaknya sekitar jumlah tersebut, yang
merupakan potongan pajak-pajak PPh Pasal 21, PPh Pasal 22 dan PPN
yang tidak disetorkan ke Kas Negara sesuai audit BPK Nomor :
67/LPH/XVIII.MDN/09/2012 tanggal 13 September 2012.
Perbuatan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING, M.Pd
(bersama dengan saksi HALOMOAN alias LOMO), sebagaimana diatur dan
diancam pidana dalam pasal 8 Jo. Pasal 18 Undang-undang Nomor 31 tahun
1999 sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan undang-undang
Nomor 20 tahun 2001 tentang perubahan atas Undang-undang Nomor 31
77
tahun 1999 tentang Pemberantasan tindak Pidana Korupsi Jo. Pasal 55
ayat (1) ke-1 KUHPidana Jo Pasal 64 ayat (1) KUHPidana.
II. Surat Tuntutan Pidana Jaksa Penuntut Umum Nomor REG. PERKARA :
PIDSUS-01/N.2.16.4/Ft./10/2014, tanggal 17 Nopember 2014 yang pada
pokoknya menuntut agar terdakwa dijatuhi hukuman sebagai berikut :
1. Menyatakan terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING, M.Pd secara
sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi,
sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 2 Ayat (1) Jo Pasal
18 Undang-undang Nomor : 31 tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak
Pidana Korupsi jo Undang-Undang Nomor : 20 tahun 2001 tentang
Perubahan atas Undang-undang No. 31 Tahun 1999 Jo Pasal 55 Ayat (1)
Ke-1 KUHPidana sesuai dakwaan Kesatu Primair dalam Surat Dakwaan ;
2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN
GINTING, M.Pd selama 8 (delapan) tahun, dikurangi selama terdakwa
berada dalam tahanan sementara, dengan perintah terdakwa tetap ditahan;
3. Menghukum terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING, M.Pd untuk
membayar denda sebesar Rp. Rp350.000.000,00 (tiga ratus lima puluh
juta rupiah) subsider selama 1 (satu) tahun penjara.
4. Menghukum terdakwa agar membayar Uang Pengganti sebesar
Rp.2.479.171.305,00 (dua milyar empat ratus tujuh puluh sembilan juta
seratus tujuh puluh satu ribu tiga ratus lima rupiah) dan jika terdakwa
tidak sanggup membayar uang pengganti paling lama dalam waktu 1 (satu)
bulan sesudah putusan pengadilan yang memperoleh kekuatan hukum
tetap, maka harta bendanya dapat disita oleh jaksa dan dilelang untuk
menutupi uang pengganti tersebut, dalam hal terdakwa tidak mempunyai
harta benda yang mencukupi untuk membayar uang pengganti, maka
terdakwa dipidana dengan pidana penjara selama 4 (empat) tahun;
5. Menetapkan barang bukti berupa :
a. 1 (satu) buah Buku folio catatan pribadi HALOMOAN alias LOMO
berwarna Cokelat batik yang di dalamnya berisikan/bertuliskan daftar
pengeluaran 2007 mulai bulan 09-2007 s/d tanggal 13 -11-2007 dan
pengeluaran TA. 2008 mulai tanggal 06-03-2008 s/d 05/10-2008.
b. 1 (satu) buah buku Diary merek exlusive luxe diary 302 catatan pribadi
HALOMOAN alias LOMO warna Hitam yang di dalamnya
berisikan/bertuliskan pengeluaran uang tanggal 10/11-08 s/d 27/3-2009.
78
c. Buku Kas Umum Bulan januari 2008 s/d Desember 2008 Dinas
pendidikan Kab. Labuhanbatu Tahun Anggaran 2008.
d. 61 (enam puluh satu) lembar surat Setoran pajak (SSP) tahun
2008,2009 dan 2010 dengan jumlah pembayaran sebesar Rp.
6.261.328.982,- (enam milyar dua ratus eenam puluh satu juta tiga ratus
dua puluh delapan ribu Sembilan ratus delapan puluh dua rupiah).
e. 1 (satu) Exampler Rekening Koran Dinas Pendidikan Kab.
Labuhanbatu dengan nomor rekening A/C 210 01.02.002625-0 Periode
01 Januari 2008 s/d 31 Desember 2008.
f. 172 (seratus tujuh puluh dua) lembar Surat Perintah Pencairan Dana
(SP2D) Dinas Pendidikan Kab. Labuhanbatu TA. 2008.
Tetap terlampir didalam berkas perkara
6. Menetapkan agar terdakwa Drs. H. RUBEN JAMAREN GINTING, M.Pd
dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah).
III. Salinan Putusan Pengadilan Negeri Medan dalam Perkara Tindak Pidana
Korupsi tanggal 26 Februari 2015 Nomor : 97/Pid.SUS.K/2014/PN.Mdn yang
amarnya berbunyi sebagai berikut :
1. Menyatakan Terdakwa Drs. H. Ruben Jamaren Ginting, M.Pd., tersebut
tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak
pidana yang didakwakan dalam Dakwaan Kesatu Primair;
2. Membebaskan Terdakwa dari Dakwaan Kesatu Primair tersebut;
3. Menyatakan Terdakwa Drs. H. Ruben Jamaren Ginting, M.Pd.,tersebut
telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak
pidana “Korupsi yang dilakukan secara bersama-sama dan berlanjut”
sebagaimana yang diatur dalam dakwaan Kesatu Subsidair ;
4. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjara
selama 6 (enam) tahun ;
5. Menyatakan bahwa masa tahanan yang telah dijalani Terdakwa harus
dikurangkan seluruhnya dengan pidana yang dijatuhkan ;
6. Memerintahkan agar Terdakwa tetap ditahan ;
7. Menghukum Terdakwa Drs. H. Ruben Jamaren Ginting, M.Pd., membayar
denda sebesar Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah), dengan ketentuan
jika denda tidak dibayar harus diganti dengan pidana penjara selama
2 (dua) bulan;
79
8. Menjatuhkan pidana tambahan terhadap Terdakwa untuk membayar uang
pengganti sebesar Rp. 1.579.171.305,-(Satu milyar lima ratus tujuh puluh
sembilan juta seratus tujuh puluh satu ribu tiga ratu limarupiah), dengan
ketentuan jika Terpidana tidak dapat membayar uang pengganti tersebut
selama 1 (satu) bulan setelah putusan pengadilan memperoleh kekuatan
hukum tetap, maka harta bendanya dapat disita oleh Jaksa dan dilelang
untuk menutupi uang pengganti tersebut, dan dalam hal Terpidana tidak
mempunyai harta benda yang mencukupi untuk membayar uang pengganti
tersebut, maka harus diganti dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun;
9. Memerintahkan barang bukti berupa:
1) 1 (satu) buah Buku folio catatan pribadi HALOMOAN alias LOMO
berwarna Cokelat batik yang di dalamnya berisikan/bertuliskan daftar
pengeluaran 2007 mulai bulan 09-2007 s/d tanggal 13 -11-2007 dan
pengeluaran TA. 2008 mulai tanggal 06-03-2008 s/d 05/10-2008 ;
2) 1 (satu) buah buku Diary merek exlusive luxe diary 302 catatan
pribadi HALOMOAN alias LOMO warna Hitam yang di dalamnya
berisikan/bertuliskan pengeluaran uang tanggal 10/11-08 s/d 27/3-
2009;
3) Buku Kas Umum Bulan januari 2008 s/d Desember 2008 Dinas
pendidikan Kab. Labuhanbatu Tahun Anggaran 2008;
4) 61 (enam puluh satu) lembar surat Setoran pajak (SSP) tahun
2008,2009 dan 2010 dengan jumlah pembayaran sebesar Rp.
6.261.328.982,- (enam milyar dua ratus eenam puluh s atu juta tiga
ratus dua puluh delapan ribu Sembilan ratus delapan puluh dua
rupiah);
5) 1 (satu) Exampler Rekening Koran Dinas Pendidikan Kab.
Labuhanbatu dengan nomor rekening A/C 210 01.02.002625-0
Periode 01 Januari 2008 s/d 31 Desember 2008 ;
6) 172 (seratus tujuh puluh dua) lembar Surat Perintah Pencairan Dana
(SP2D) Dinas Pendidikan Kab. Labuhanbatu TA. 2008 ;
Tetap terlampir di dalam berkas perkara;
10. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar
Rp. 10.000,- (sepuluh ribu rupiah) ;
80
IV. Akta Permintaan Banding Nomor : 04/Akta.Pid.Sus.TPK/2015/PN-Mdn
yang dibuat dan ditanda tangani oleh ILHAM PURBA, SH Wakil Panitera
Pengadilan Negeri Medan, yang menerangkan bahwa Jaksa Penuntut
Umum telah mengajukan permintaan banding tanggal 03 Maret 2015
terhadap putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 16 Februari 2015
Nomor : 97/Pid.Sus.K/2014/PN-Mdn, dan Permintaan Banding tersebut
telah diberitahukan kepada Terdakwa tanggal 23 Maret 2015 ;
V. Memori Banding tertanggal 15 April 2015 yang diajukan oleh Jaksa
Penuntut Umum yang telah di terima oleh Wakil Panitera Pengadilan
Tinggi Medan pada tanggal 20 April 2015 dan telah diberitahukan
kepada Terdakwa pada tanggal 21 April 2015 ;
VI. Surat Pemberitahuan Mempelajari Berkas Perkara tertanggal 30 Maret
2015 Nomor : W2.U1/5038/Pid.Sus.K.01.10/III/2015, yang dibuat dan
ditanda tangani oleh Panitera Pengadilan Negeri Medan, yang
menerangkan bahwa terhitung mulai tanggal 01 April 2015 sampai
dengan tanggal 07 April 2015 telah diberi kesempatan kepada Jaksa
Penuntut Umum dan Terdakwa untuk mempelajari berkas perkara pidana
Nomor : 97/Pid.Sus.TPK/2014/PN-Mdn, sebelum berkas perkara tersebut
dikirim ke Pengadilan Tinggi Medan ;
Menimbang, bahwa permintaan akan pemeriksaan dalam tingkat
banding oleh Jaksa Penuntut Umum tanggal 03 Maret 2015, dan telah
diajukan dalam tenggang waktu dan cara- cara serta syarat-syarat yang
ditentukan oleh Undang-undang, maka permintaan banding tersebut secara
formal dapat diterima ;
Menimbang bahwa Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan Memori
Banding pada tanggal 20 April 2015 yang pada pokoknya mengemukakan:
- Bahwa Pasal yang dikenakan oleh Majelis Tingkat Pertama kepada
Terdakwa yaitu Pasal 3 jo Pasal 18 Undang-undang Nomor. 31 Tahun l999
tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah
dan ditambah dengan Undang-undang No. 20 Tahun 2001 Jo. Pasal
55 ayat (1) ke 1 KUHPidana Jo Pasal 64 ayat (1) KUHPidana, sedangkan
menurut Jaksa Penuntut Umum bahwa Terdakwa bersalah melanggar
Pasal 2 Ayat (1) Jo Pasal 18 Undang-undang No.31 tahun 1999 Tentang
Pemberantasan tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah dirubah dan
81
ditambah dengan Undang-undang Nomor.20 Tahun 2001 Jo Pasal 55
ayat (1) KUHPidana Jo Pasal 64 ayat (1) KUHPidana ;
- Bahwa tentang lamanya straafmaat penjara, straafmaat terhadap besaran
denda, subsider pidana denda dan besaran uang pengganti serta subsider
uang pengganti .menurut Jaksa Penuntut Umum, Terdakwa agar dihukum
8 (delapan) tahun penjara, besaran denda sebesar Rp.350.000.000 .-(Tiga
ratus lima puluh juta rupiah) subsider selama 1 (satu) tahun. Dan
menghukum Terdakwa agar membayar uang pengganti sebesar
Rp.2.479.171.305. ( dua milyar empat ratus tujuh puluh sembilan juta seratus
tujuh puluh satu ribu tiga ratus lima rupiah) subsider pidana penjara selama
4 (empat) tahun ;
Menimbang, bahwa Penasehat Hukum Terdakwa tidak mengajukan
Memori banding maupun Kontra memori banding.
Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi setelah memperhatikan dengan
seksama Memori Banding dari Jaksa Penuntut Umum , Memori Banding mana
sejauh ada relevansinya , dianggap telah termasuk dalam pertimbangan hukum
dibawah ini.
Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi memeriksa dan
mempelajari dengan seksama keseluruhan berkas perkara, meliputi Surat
Dakwaan, Berita Acara Persidangan, keterangan saksi-saksi, surat tuntutan
Jaksa Penuntut Umum, termasuk Salinan resmi Putusan Pengadilan Negeri
Medan tanggal 26 Februari 2015 Nomor : 97/Pid.Sus.K/2014/PN-Mdn, serta
Memori Banding dari Jaksa Penuntut Umum dengan semua surat-surat yang
berhubungan dengan perkara ini, Majelis Hakim Tingkat Banding pada
dasarnya sependapat dengan pokok yang dinilai Hakim Majelis Tingkat
Pertama hal mana telah diperoleh sebagai kesimpulan hasil pemeriksaan
bahwa Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak
pidana Tindak Pidana Korupsi sebagaimana didakwa dalam Pasal 3 Jo
Pasal 18 Undang –undang N0. 31 Tahun l999 tentang Pemberantasan Tindak
Pidana Korupsi sebagaimana telah dirubah oleh Undang-undang N0.20 Tahun
2001 jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana karenanya pertimbangan-
pertimbangan hukum Hakim Tingkat Pertama yang dinilai telah tepat dan benar
tersebut diambil alih dan dijadikan sebagai pertimbangan hukum Hakim
Tingkat Banding sendiri dalam memeriksa dan memutus perkara di tingkat
82
banding, kecuali sepanjang mengenai pidana penjara dan lamanya pidana
pengganti atas hukuman uang pengganti dengan pertimbangan sebagai
berikut ;
Menimbang bahwa tindakan Terdakwa bersama saksi Halomoan alias
Lomo dengan cara tidak menyetorkan potongan pajak PPh Pasal 21, PPh
Pasal 22 dan PPN seluruhnya hingga berjumlah sebesar Rp.2.479.171.305.
( dua milyar empat ratus tujuh puluh sembilan juta seratus tujuh puluh satu ribu
tiga ratus lima rupiah) ke Kas Negara dimana sebagian dari jumlah tersebut
yaitu Rp.900.000.000.-(sembilan ratus juta rupiah) dipergunakan untuk
keperluan saksi Halomoan . Maka perbuatan Terdakwa tidak dapat dibenarkan
menurut hukum oleh sebab itu harus dijatuhi hukuman yang setimpal sesuai
dengan kesalahannya, sesuai dengan rasa keadilan dan kemanusiaan.
Menimbang, bahwa tentang disparitas hukuman, dimana Penuntut
Umum dalam tuntutannya menuntut agar Terdakwa Halomoan alias Lomo
dalam perkara terpisah dijatuhkan pidana 6 tahun penjara sedangkan Hakim
Tingkat Pertama menjatuhkan pidana 5 tahun dan Terdakwa Drs.H.Ruben
Jamaren Ginting M.Pd dalam perkara ini dituntut 8 tahun, sedangkan Hakim
Tingkat Pertama menjatuhkan 6 tahun penjara. Mencermati pertimbangan
hukum Hakim tingkat pertama tentang hal - hal yang dapat memperberat dan
memperingan ukuran pemidanaan, Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa
pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwa dinilai kurang memenuhi rasa
keadilan dan kemanusiaan dan mengingat perbuatan Terdakwa merupakan
perbuatan turut serta dengan Halomoan alias Lomo sebagaimana diatur dalam
Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHPidana ;
Menimbang bahwa selain hal-hal meringankan yang telah
dipertimbangkan oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama bahwa semasa hidupnya
Terdawa telah mengabdikan dirinya di dunia pendidikan sebagai Pegawai
Negeri Sipil dan terakhir sebagai Kepala Dinas Pendidikan Labuhanbatu
sejak tahun 2007 hingga 2009 ;
Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka
putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 26 Februari 2015 Nomor :
97/Pid.sus.K/2014/PN.Mdn. yang dimintakan banding tersebut haruslah
diperbaiki sepanjang mengenai pidana penjara yang dijatuhkan serta lamanya
pidana pengganti atas hukuman uang pengganti kepada Terdakwa dan
selanjutnya menguatkan amar putusan yang selain dan selebihnya.
83
Menimbang,bahwa dalam perkara ini terhadap Terdakwa telah dikenakan
penangkapan dan penahanan yang sah, maka masa penangkapan dan
penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa saat ini berada dalam tahanan
dan tidak ada alasan untuk mengeluarkan dari tahanan, maka Terdakwa
dinyatakan tetap berada dalam tahanan Rutan ;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa tetap dinyatakan bersalah
dan dijatuhi pidana, maka harus pula dibebani untuk membayar biaya perkara
yang timbul dalam kedua tingkat peradilan ;
Mengingat Pasal 3 Jo. Pasal 18 Undang – undang RI No.31 Tahun 1999
tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah dirubah dan
ditambah dengan Undang-undang Nomor.20 Tahun 2001 tentang perubahan
atas Undang-undang Nomor.31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak
Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana Jo.Pasal 64 ayat (1)
KUHPidana dan Pasal-pasal dalam Undang-undang No.8 Tahun 1981 KUHAP
serta ketentuan-ketentuan lainnya yang bersangkutan.
M E N G A D I L I :
--- Menerima permintaan Banding dari Jaksa Penuntut Umum;
--- Memperbaiki putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada
Pengadilan Negeri Medan tanggal 26 Februari 2015 Nomor :
97/Pid.Sus.K/2014/PN.Mdn yang dimintakan banding sepanjang
mengenai lamanya pidana penjara yang dijatuhkan pada Terdakwa,
serta mengenai lamanya pidana pengganti atas hukuman uang
pengganti dari 2 (dua) tahun penjara menjadi 1 (satu) tahun 6 (enam)
bulan penjara, sehingga amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut:
--- Menyatakan Terdakwa Drs. H.Ruben Jamaren Ginting, M.Pd tersebut
diatas tidak terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan
tindak pidana yang didakwakan dalam Dakwaan kesatu Primair ;
--- Membebaskan terdakwa dari dakwaan Primair kesatu tersebut ;
--- Menyatakan bahwa Terdakwa Drs. H.Ruben Jamaren Ginting tersebut
diatas telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan
tindak pidana korupsi korupsi secara bersama-sama dan berlanjut.
--- Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa dengan pidana
penjara selama 5 (lima) tahun dan denda sebesar Rp.200.000.000.-
(Dua ratus juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tidak dibayar
harus diganti dengan pidana penjara selama 2 (dua) bulan ;
84
--- Menjatuhkan pidana tambahan terhadap Terdakwa untuk membayar
uang pengganti sebesar Rp. 1.579.171.305.- (Satu milyar lima ratus tujuh
puluh sembilan juta seratus tujuh puluh satu ribu tiga ratus lima rupiah),
dengan ketentuan jika Terdakwa tidak dapat membayar uang pengganti
tersebut selama 1 (satu) bulan setelah putusan pengadilan memperoleh
kekuatan hukum tetap, maka harta bendanya dapat disita oleh Jaksa dan
dilelang untuk menutupi uang pengganti tersebut, dan dalam hal
Terdakwa tidak mempunyai Harta benda yang mencukupi untuk
membayar uang pengganti tersebut, maka harus diganti dengan pidana
penjara selama 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan ;
--- Menetapkan masa penangkapan dan lamanya Terdakwa berada dalam
rumah tahanan Negara dikurangkan seluruhnya dari Pidana yang
dijatuhkan ;
--- Menetapkan Terdakwa tetap dalam tahanan.
--- Menetapkan Barang bukti berupa;
1) 1 (satu) buah Buku folio catatan pribadi HALOMOAN alias LOMO
berwarna Cokelat batik yang di dalamnya berisikan/bertuliskan daftar
pengeluaran 2007 mulai bulan 09-2007 s/d tanggal 13 -11-2007 dan
pengeluaran TA. 2008 mulai tanggal 06-03-2008 s/d 05/10-2008 ;
2) 1 (satu) buah buku Diary merek exlusive luxe diary 302 catatan
pribadi HALOMOAN alias LOMO warna Hitam yang di dalamnya
berisikan/bertuliskan pengeluaran uang tanggal 10-11-08 s/d
27-3-2009;
3) 1 Buku Kas Umum Bulan januari 2008 s/d Desember 2008 Dinas
pendidikan Kab. Labuhanbatu Tahun Anggaran 2008;
4) 61 (enam puluh satu) lembar surat Setoran pajak (SSP) tahun
2008,2009 dan 2010 dengan jumlah pembayaran sebesar
Rp. 6.261.328.982,- (enam milyar dua ratus eenam puluh s atu juta
tiga ratus dua puluh delapan ribu Sembilan ratus delapan puluh dua
rupiah);
5) 1 (satu) Exampler Rekening Koran Dinas Pendidikan Kab.
Labuhanbatu dengan nomor rekening A/C 210 01.02.002625-0
Periode 01 Januari 2008 s/d 31 Desember 2008 ;
6) 172 (seratus tujuh puluh dua) lembar Surat Perintah Pencairan Dana
(SP2D) Dinas Pendidikan Kab. Labuhanbatu TA. 2008 ;
Tetap terlampir di dalam berkas perkara;
85
--- Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara dalam
kedua tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding ditetapkan sebesar
Rp.10.000.- (sepuluh ribu rupiah).
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis
Hakim pada hari Senin tanggal 18 Mei 2015 oleh kami : JANNES
ARITONANG, SH.MH Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Tindak Pidana
Korupsi Medan selaku Ketua Majelis, A M R I L, SH.M.Hum sebagai Hakim
Tinggi Tipikor, Dr. MANGASA MANURUNG, SH. MKn, ROSMALINA
SITORUS, SH.MH dan SAZILI, SH.Msi Hakim Tinggi Ad hoc pada
Pengadilan Tinggi Tindak Pidana Korupsi Medan selaku Anggota Majelis,
berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Tindak Pidana Korupsi
Medan tanggal 10 April 2015 Nomor : 02/PID.SUS.K/2015/PT-MDN, putusan
tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari
Jum’at tanggal 22 Mei 2015 oleh Ketua Majelis dan dihadiri Anggota
Majelis, serta ROSELINA, SH Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi
Tindak Pidana Korupsi Medan, tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum dan
Terdakwa
HAKIM-HAKIM ANGGOTA, HAKIM KETUA MAJELIS,
ttd ttd
A M R I L, SH.M.Hum JANNES ARITONANG, SH.MH
ttd
Dr. MANGASA MANURUNG, SH. MKn
ttd
ROSMALINA SITORUS, SH.MH
ttd
S A Z I L I, SH.M.Si
Panitera Pengganti,
ttd
ROSELINA, SH