Nomor : 063/J.09/UNISBANK/UM/VI/2021
Lampiran : 1 lembar
Perihal : Surat Penawaran Kegiatan Bimtek
KepadaYth.
Ketua DPRD Kabupaten Brebes
Di Kabupaten Brebes
Dengan hormat,
Dalam rangka meningkatkan peran dan fungsi DPRD dalam bidang bidang legislasi,
penganggaran dan pengawasan, kami Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
(LPPM) Universitas Stikubank (Unisbank) Semarang berdasarkan surat ijin dari
Kemendagri No. 895.3/7460/BPSDM Tahun 2018 tentang Penyelenggara Pendalaman
Tugas DPRD, bermaksud menawarkan kegiatan Bimtek dengan tema “Strategi
Pengawasan terhadap pelaksanaan APBD dan Motivasi DPRD dalam Pelaksanaan
Tugas dan Fungsinya” yang akan dilaksanakan pada:
Hari : Kamis s/d Minggu
Tanggal/ Bln. : 24 s/d 27 Juni 2021 (menyesuaikan jadwal DPRD)
Tempat : Horison Hotel Pekalongan Jl. Gajah Mada 11 A Pekalongan
Peserta dalam kegiatan tersebut adalah Pimpinan dan Anggota DPRD, beserta Unsur
Setwan DPRD. Kontribusi setiap peserta sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah)
ditransfer ke Rek.BNI no. 0165016944 a.n. Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
FE UNISBANK, dengan fasilitas akomodasi dan konsumsi selama 4 (empat) hari di
hotel, seminar kit, sertifikat, tas/souvenir, laporan hasil kegiatan Bimtek dan narasumber
yang berasal dari unsur akademisi dan p raktisi/pejabat yang berkompeten.
Demikian surat penawaran ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasama Bapak/Ibu
kami ucapkan terimakasih.
CP : Dra. Setyowati, M.Si (085232613000)
Semarang, 2 Juni 2021
Tembusan:
1. Rektor UNISBANK
2. Setwan Kabupaten Brebes
1/1 https:J/mail.google.com/mail/u/O/?tab=rm&ogbl#inbox?projector=1
No. Waktu KegiatantMateri NaraSumber
Hari Kamis, 24 Jon; 2021 - ,3 (J(J 14 00 ,... -- 1 ChPCk ill Hotel P..imti.J 14 00-18.00 Re-gist, d.'!>1 dc1n Jsltr al>at P<1niti.-:i 18 00-20 00 M.1k.1n Mal<11n Pcmi(id
1-tari Jumet; 25 Juni 2021 2 06.00 08.00 Mc.tk~mPagi P.·lr1i{t.:,
OHD0-08:.W l. Pf>rntJuk.1.Jn- Rek ro,· /K "P~l.1 a Samt;utc;ln Rektor !Kt:mala LPPM l_PPM Uni.-:J),1nk t, Sambvtan Ketua DPRD Ketuil DPRD Kab
Doc1 Breu(.•s 08.30 10.00 Materi t:
St,· ,J[('!Jf Pcng.:>W,l':>._lll Tcrti.:,d.,p Akc1clt•111isi Pctakc;ana.in /\PBD dan Motivasi DPRD Dat,1m Petc1k<;dr"l.-1,;1n Tu[l,:ls <Ian Fungsinya
1000 Coffee Break 10 00-11.:m Mater; tt
111venta1 is~s, (tan Evatuc1s, Per ah.11 c:Jt'l Agus Nu{lrOhO A<Jt 0"1~rc,h Prasctyo SH MH
(Biro Huktlfn P, ovins, JcltcngJ
11 JO t:J 30 ISHOMA (Shotat Jurnat) Pcinit;c1 13. '.30 15,00 Lanjvtan Materi If Akaderni~i
1f>.OO ;>U 00 ISHOMA P.:m,tia Har, Sebtv. 26 Juni 2021
3 0600 UB.00 lllf c Ji<dtl P,,gi P.;111itic.1
0800-IOOO Mater, Ill: Pcng .. ,<.h1ar'I Bar e, 1r~o d,1ri Jas.1 Sc~1.J1 Ag<.,s Munawar Per oco» No 12 f .. ,1,un 2021 Shod,q
(LKPP Prov JcJtenoJ
WO() Coffee Break
10.UO 1100 Lan1utan Materi Ill
11 OD lJ 00 Materi tv . Emotional Duest,o,l Dula1T, Kesel,1, c1san Yuta,cta. Psikolo9 ltlter ukSl so~,a,
13 00 14.00 ISHOMA P~nitia
14 OCJ 16.00 Lan1utan Maten t\l Aicaaem.si
16.00 2000 ISHQMA Pctnittc1 llari Minggu. 27 Juni 2021
4 0600 OB.OU S,11 .inttn Pc1ni{i<1 UBUO· Per1ye1 i'llcifl Ser tifil<al d,-m Pe11ut111>un Pc1flifi:J 10.UU .
- -·
10.UO- Checkout f-lOler P.initi~ J2.00
Jadwal Kegiatan BIMTEK DPRD Kabupaten Brebes "Str ategi Pengawasan terhadap pelaksanaan APBD dan
Motivasi DPRD datam Pelaksanaan Tugas dan Fungsinya" Hotel Harison, Jl. Gajah Mada No. 11A Pekalongan
PHOT0-2021.06-19-13-34-47.jpg 6121/2021
1
PROPOSAL KEGIATAN BIMTEK
DPRD KABUPATEN BREBES
Tema :
STRATEGI PENGAWASAN TERHADAP PELAKSANAAN APBD
DAN MOTIVASI DPRD DALAM
PELAKSANAAN TUGAS DAN FUNGSINYA.
Tanggal Kegiatan:
24 – 27 Juni 2021
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS STIKUBANK
SEMARANG
2
PENDAHULUAN :
Perubahan paradigma penyelenggaraan pemerintahan daerah (otonomi
daerah) di Indonesia dari pola sentralisasi menjadi desentralisasi memiliki
konsekuensi terhadap makin besarnya penyerahan wewenang dari pemerintah
pusat ke pemerintah daerah sehingga pemerintah daerah memiliki kewenangan
yang cukup besar untuk mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri secara
otonom. Otonomi daerah dengan asas desentralisasi memberi kewenangan dan
kesempatan yang luas kepada pemerintah daerah untuk menyelenggarakan
pemerintahan secara langsung dan bertanggung jawab dalam mewujudkan
kesejahteraan masyarakat di daerah. Kewenangan yang luas membutuhkan
pengawasan yang optimal, karena tanpa pengawasan yang optimal peluang
terjadinya penyimpangan dan penyalahgunaan kewenangan akan semakin besar
sehingga akan mengakibatkan kerugian keuangan negara, dan menghambat
terwujudnya kesejahteraan masyarakat.
Tata pemerintahan yang baik dan bersih (Good Governance and
Clean Government) adalah seluruh aspek yang terkait dengan control dan
pengawasan terhadap kekuasaan yang dimiliki Pemerintah dalam menjalankan
fungsinya melalui institusi formal dan informal. Untuk melaksanakan prinsip
Good Governance and clean government, maka Pemerintah harus melaksanakan
prinsip-prinsip akuntabilitas dan pengelolaan sumber daya secara efisien, serta
mewujudkannya dengan tindakan dan peraturan yang baik dan tidak berpihak.
Serta menjamin terjadinya interaksi ekonomi dan sosial antara stakeholders secara
aldil, transparan, professional dan akuntabel.
Dalam perwujudan pemerintahan yang bersih, maka pemerintahan
seharusnya diselenggarakan atau dilaksanakan dengan prinsip-prinsip tata kelola
pemerintahan yang baik (good governance). Karakteristik atau prinsip yang dianut
dan dikembangkan dalam praktek penyelenggaraan pemerintahan yang baik
meliputi :
a. “Participation”. Setiap orang atau warga masyarakat, laki-laki maupun
perempuan memiliki hak suara yang sama dalam proses pengambilan
3
keputusan, baik secara langsung, maupun melui lembaga perwakilan,
sesuai dengan kepentingan dan aspirasinya masing-masing.
b. “Rule of Low”. Kerangka hukum dan perundangundangan harus
berkeadilan, ditegakan dan dipatuhi secara utuh, terutama aturan hukum
tentang hak azasi manusia
c. “Transparency”. Transparansi harus dibangun dalam rangka kebebasan
aliran informasi
d. “Responsiveness”. Setiap institusi dan prosesnya harus diarahkan pada
upaya untuk melayani berbagi pihak yang berkepentingan
(stakeholders).
e. “Consensus Orientation”. Pemerintahan yang baik akan bertindak
sebagai penengah bagi berbagai kepentingan yang berbeda untuk
mencapai konsensus atau kesempatan yang terbaik bagi kepentingan
masing-masing pihak, dan jika dimungkinkan juga dapat diperlakukan
terhadap berbagai kebijakan dan prosedur yang akan ditetapkan
pemerintahan.
f. “Equity”. Pemerintahan yang baik akan memberi kesempatan yang baik
terhadap laki-laki maupun perempuan dalam upaya mereka untuk
meningkatkan dan memelihara kualitas hidupnya.
g. “Effectivensess and efficiency”. Setiap proses kegiatan dan lembaga
diarahkan untuk menghasilka sesuatu yang sesuai kebutuhan melalui
pemafaatan yang sebaik-baiknya berbagai sumber yang tersedia.
h. “Accountability”. Para pengambil keputusan dalam organisasi sektor
publik, swasta, dan masyarakat madani memiliki pertanggungjawaban
(akuntabilitas). Kepada publik (masyarakat umum), sebagaimana
halnya kepada para pemilik (stakeholders)
i. “Strategic vision”. Para pimpinan dan masyarakat memiliki perspektif
yang luas dan jangka panjang tentang penyelenggaraan pemerintahan
yang baik dan pembangunan manusia, bersama dengan dirasakannya
kebutuhan untuk pembangunan tersebut
4
Dalam rangka good governance baik dalam proses pengelolaan keuangan,
penyajian laporan keuangan serta akuntabilitas keuangan pemerintah, telah
dikeluarkan paket peraturan perundang-undangan di bidang keuangan Negara
yang meliputi UU Nomor 17 Tahun 2003 tentang keuangan Negara, UU Nomor 1
Tahun 2004 tentang perbendaharaan Negara, dan UU Nomor 15 Tahun 2004
tentang pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan tersebut
menggambarkan keseriusan jajaran pemerintahan dan DPR untuk memperbaiki
pengelolaan, pencatatan, pertanggungjawaban, dan pemeriksaan atas pengelolaan
keuangan pemerintah baik di tingkat pusat maupun daerah. Salah satu
pertimbangan yang menjadi dasar penerbitan peraturan perundang-undangan,
efisien, ekonomis, efektif, transparan dan bertanggung jawab dengan
memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan sebagai salah satu prasyarat untuk
mendukung keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan.
Dalam aspek pengawasan, motivasi kerja merupakan unsur penting dalam
pelaksanaan fungsi pengawasan. Motivasi kerja menunjuk pada kondisi-kondisi
didalam dan diluar individu yang menyebabkan adanya keragaman dalam
intensitas, kualitas, arah dan lamanya perilaku kerja. Orang-orang tidak hanya
berbeda dalam kemampuan melakukan sesuatu tetapi juga dalam motivasi mereka
melakukan hal itu. Motivasi orang bergantung pada kuat lemahnya motif yang
ada. Motif berarti suatu keadaan didalam diri seseorang (innerstate) yang
mendorong, mengaktifkan, menggerakan, mengarahkan dan menyalurkan perilaku
ke arah tujuan. Peranan manusia dalam mencapai tu juan tersebut sangat penting
dalam pencapaian tujuan organisasi.
Untuk menggerakan manusia agar sesuai dengan yang dikehendaki
organisasi, maka haruslah dipahami motivasi manusia bekerja pada suatu
organisasi, karena motivasi inilah yang menentukan perilaku orang- orang untuk
bekerja atau dengan kata lain perilaku merupakan cerminan yang paling sederhana
dari motivasi. Motivasi kerja yang tinggi akan tidak ada hasilnya apa -apa jika kita
tidak senantiasa memotivasi diri untuk jadi pekerja yang sukses belum apa sudah
ingin hasil belum kerja sudah ingin kaya mendadak itulah yang harus kita camkan
dalam diri kita jika ingin sukses maka kita harus kerja keras jangan berharap jadi
5
sukses kalau hanya mengharap dengan harapan kosong tanpa adanya action untuk
bekerja.
Sehubungan dengan hal tersebut, Lembaga Penelitian dan Pengabdian
Masyarakat (LPPM) Universitas Stikubank (UNISBANK) akan
menyelenggarakan Bimbingan Teknis dengan tema : Strategi Pengawasan
Terhadap Pelaksanaan APBD dan Motivasi DPRD dalam Pelaksanaan Tugas dan
Fungsinya.
II. DASAR HUKUM PENYELENGGARAAN
Peraturan perundangan yang menjadi dasar penyelenggaraan worksop ini
adalah sebagai berikut
1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
3. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2009 tentang Majelis
Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan
Perwakilan Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
4. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2010
tentang Pedoman Penyusunan Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah tentang Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
6. Permendagri Nomor 57 Tahun 2011 tentang Pedoman Orientasi
dan Pendalaman Tugas Anggota DPRD Provinsi dan Anggota DPRD
Kab/Kota.
7. Permendagri Nomor 34 Tahun 2013 tentang Peribahan atas
Permendagri Nomor 57 Tahun 2011 tentang Pedoman Orientasi dan
Pendalaman Tugas Anggota DPRD Provinsi dan Anggota DPRD
Kab/Kota.
8. Surat Edaran Menteri Dalam Negeri No. 160/3559/SJ tentang
Petunjuk Teknis Orientasi dan Pendalaman Tugas Anggota DPRD
Provinsi dan Anggota DPRD Kab/Kota.
6
III. TUJUAN BIMTEK
Sesuai dengan pendahuluan kegiatan di atas, tujuan yang ingin dicapai
dari kegiatan bimtek ini adalah:
1. Meningkatkan kapasitas DPRD Kabupaten Brebes dalam menjalankan
fungsi pengawasan terhadap APBD.
2. Meningkatkan kapasitas DPRD Kabupaten Brebes dalam strategi
pengawasan APBD.
3. Meningkatakan motivasi guna mendukung optimalisasi pelaksanaan
tugas-tugas DPRD.
4. Mengetahui dan mensikapi isue-isue kebijakan yang berkaitan dengan
DPRD.
IV. BENTUK DAN METODE KEGIATAN
Bentuk dan metode kegiatan bimtek ini meliputi :
1. Melakukan koordinasi dengan Sekretariat DPRD Kabupaten Brebes dan
BPSDMD dalam rangka persiapan pelaksanaan bimtek.
2. Melaksanakan bimtek dengan tema “Strategi Pengawasan Terhadap
Pelaksanaan APBD dan Motivasi DPRD dalam Pelaksanaan Tugas dan
Fungsinya ” . Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah
ceramah dari narasumber yang kompeten dan diskusi.
3. Penyusunan laporan kegiatan bimtek.
V. MATERI BIMTEK
1. Strategi Pengawasan Terhadap Pelaksanaan APBD dan Motivasi
DPRD dalam Pelaksanaan Tugas dan Fungsinya.
2. Inventarisasi dan Evaluasi Peraturan Daerah
3. Pengadaan Barang dan Jasa Sesuai Perpres No. 12 tahun 2021
4. Emotional Question dalam Keselarasan Interaksi Sosial
1
VI. PELAKSANAAN KEGIATAN DAN KONTRIBUSI
Hari : Kamis - Minggu
Tanggal : 24 – 27 Juni 2021
Tempat : Horison Hotel Pekalongan, Jl Gajah Mada 11 A Pekalongan
Kontribusi : Setiap peserta sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) dengan
fasilitas akomodasi hotel 4 hari, seminar kit, sertifikat,
tas/souvenir, dan nara sumber yang berasal dari unsur akademisi
dan praktisi/pejabat yang berkompeten.
VI. LEMBAGA PELAKSANA
Kegiatan bimtek dengan tema “Strategi Pengawasan Terhadap Pelaksanaan
APBD dan Motivasi DPRD dalam Pelaksanaan Tugas dan Fungsinya” ini akan
dilaksanakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)
Universitas Stikubank (UNISBANK) Semarang.
VI. PENUTUP
Demikian proposal bimtek ini disusun dan diajukan dengan harapan dapat
dijadikan sebagai pertimbangan dalam mengambil keputusan bagi pihak-pihak
terkait di DPRD Kabupaten Brebes. Terima kasih
Semarang, 2 Juni 2021
DAFTAR PESERTA BIMTEK SEMARANG TAHUN 2021 ANGGOTA DPRD KAB. BREBES
H a r i : KAMIS s.d MINGGU T a n g g a l : 24 s/d 27 JUNI 2021 Bertempat di : Hotel PESONA PEKALONGAN Materi : STRATEGI PENGAWASAN TERHADAP PELAKSANAAN APBD
DAN MOTIVASI DPRD DALAM PELAKSANAAN TUGAS DAN FUNGSINYA”
NO NAMA KEDUDUKAN FRAKSI TTD
1 2 3 4
1. M.TAUFIQ,S.Sn KETUA DPRD PDI P
2. ZUBAD FAHILATAH,SE WK KETUA DPRD PKB
3. TEGUH WAHID TURMUDI,SH WK KETUA DPRD PG
4. WURJA,SE WK KETUA DPRD P.GERINDRA
5. NASIKHUN HMS, SH ANGGOTA PDI P
6. WANURI,S.Pd.I ANGGOTA PDI P
7. WARASKAH YANTI,SH.MM ANGGOTA PDI P
8. SUKIRSO ANGGOTA PDI P
9. CAHRUDIN, SH ANGGOTA PDI P
10. MOH.RIZKI UBAIDILLAH, S.PSi ANGGOTA PDI P
11. MASHADI ANGGOTA PDI P
12. Hj TRI MURDININGSIH, S.Psi. M.Psi. Psikolog
ANGGOTA PDI P
13. INDAH ELI PURWATI ANGGOTA PDI P
14. Hj. KHARIROH, M.Pd ANGGOTA PDI P
15. DIDI TUSWADI,A.Md ANGGOTA PDI P
16. DR.H.ILLIA AMIN,MM.Pd ANGGOTA PDI P
17. IMAM ROYANI ANGGOTA PKB
18. AHMAD ZAMRONI,S.Ag ANGGOTA PKB
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BREBES
Jl. Gajahmada No.5 Brebes 52212 Telp. (0283) 671128 Fax (0283) 672545
19. H.GHOFAR MUGHNI, S.P.M.Si ANGGOTA PKB
20. SITI FARIJAH,S.Ag ANGGOTA PKB
21. MUSTHOLAH, SH.MM ANGGOTA PKB
22. MOCH.IQBAL TANJUNG ,S.Sos, MA ANGGOTA PKB
23. NASIRUL UMAM,ST ANGGOTA PKB
24. H.HARYANTO ANGGOTA PKB
25. WAIDIN, ST ANGGOTA PKB
1 2 3 4
26. M. KHAJIRIN, S.Pd.I ANGGOTA PG
27. ACHMAD MAFRUKHI, SE ANGGOTA PG
28. PAMOR WICAKSONO, SH ANGGOTA PG
29. ZUBAIDAH, S.Ag, MH ANGGOTA PG
30. BENI PURNOMO,SE ANGGOTA PG
31. SUDONO,SH ANGGOTA PG
32. WARSUDI,S.Pd.I ANGGOTA PG
33. KHOLIDIN ANGGOTA PKS
34. WAMADIHARJO ANGGOTA PKS
35. ARIF ROYANI,SE,S.Pd ANGGOTA PKS
36. MURNAENI, SE ANGGOTA PKS
37. MUHAIMIN SADIRUN, SH.MH ANGGOTA P.GERINDRA
38. RAWUH GUNAWAN ANGGOTA P.GERINDRA
39. NUR ENDRO ANGGOTA P.GERINDRA
40 H MUHAEMIN ANGGOTA P.GERINDRA
41. H. JONI WALUYO, SH ANGGOTA PAN
42. ZAKI SAFRUDIN PRIHATIN ANGGOTA PAN IJIN TIDAK MENGIKUTI
BIMTEK
43. TOBIDIN,SH ANGGOTA PAN
44. HERI FITRIANSYAH, ST, MSi ANGGOTA PD
45. H.MOH.NIZWAR ASLIFISYAHRIN,SM ANGGOTA PD
46. OPY RPOIYAH,SH ANGGOTA PD
47. H. IMAM SAIRI,S.Pd.I ANGGOTA PPP
48. H. ACHMAD KHUMAIDI ANGGOTA PPP
49. KH.NURIDIN ANGGOTA PPP
50. MOH. ZAMRONI ANGGOTA PPP
IL DR. SAFIK F AOZI, SH,
M.Hum : Rektor Universitas Stikubank (UNlSBANK) di Jl, Kendeng
V Bendan Ngisor Semarang berdasarkan Surat Keputusan
Y ayasan Pendidikan clan Penerbit Mahasiswa Indonesia
Nomor 05/SKIPENGURUS.YPPMI/VW2018
tanggal 11 Juli 2018 Tentang Pengangkatan Rektor
Universitas Stikubank Masa Jabatan 2018- 2021.
Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten
Brebes, berkedudukan di Jl. Gajah Mada Nomor 5 Brebes,
berdasarkan Surat Keputusan Bupati Brebes Nomor
821.2/238 Tahun 2019 tanggal 01 Maret 2019 dalam hal ini
bertindak untuk dan atas nama serta sab mewakili
Pemerintah Kabupaten Brebes, selanjutnya disebut PlHAK
KESA TU.
1. KOMAR,SE
Pada bari ini Selasa tanggal empat, Bulan Mei tahun dua ribu dua puluh satu ( 4-5-2021 ), kami yang bertanda
tangan di bawab ini :
NOMOR: .\i~.:.l'} J/3. 7 /pr.r/v 1~03.' NOMOR : 123/J. 0 l/UNlSBANK/Um/v/2021
PERJANJIAN KERJA SAMA ANT ARA
SEKRETARIATDEWANPERWAKILANRAKYATDAERAH KABUP ATEN BREBES
DAN UNIVERSIT AS STIKUBANK SEMARANG
TENT ANG PENYELENGGARAAN PENDALAMAN TUGAS PIMPINAN
DAN ANGGOTA DPRD KABUPA TEN BREBES
l. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten
dalam Lingkungan Propinsi Jawa Tengah (Berita Negara Republik lndonesia Tahun 1950 Nomor42);
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah
diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tabun 2015 tentang
Perubaban Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor5679);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2018 tentang Kerja Sama Daerah dengan daerah lain
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 97, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 6219);
4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 133 Tahon 2017 tentang Orientasi dan Pendalaman
Togas Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi dan Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah Kabupaten/ Kota sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 14 Tahun 2018 (Betita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 584);
5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 22 Tahun. 2020 tentang Tata Cara Kerja Sama
Daerah dengan Daerah Lain dan Kerja Sama Daerah dengan Pihak Ketiga (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 371);
6. Peraturan Daerah Kabupaten Brebes Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan
Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Brebes (Lembaran Daerah Kabupaten Brebes Tahun
2016 Nomor 5, Tambahan LembaranDaerah KabupatenBrebes Nomor 5) sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Brebes Nomor 3 Tahun 2020 tentang Perubahan
Atas Peraturan Daerah Kabupaten Brebes Nomor 5 Tahon 2016 tentang Pembentukan dan
Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Brebes (Lembaran Daerah Kabupateu Brebes Tahun
2020 Nomor 3, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Brebes Nomor 3);
7. Kesepakatan Bersama antara Bnpati Brebes dan Rektor Universitas Stikubank (UNISBANK)
Semarang Nomor clan Nomor , tanggal tentang
Peuyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi (Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian
Masyarakat) dan Pengembangan Kelembagaan.
8. PTHAK KESATU dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama disebut PARA PlHAK dan
masing-masing disebut PIHAK, tetlebih dahula menerangkan bahwa PARA PIHAK sepakat
untuk menindaklanjuti Kesepakatan Bersama antara Bupati Brebes dan Rektor Universitas
Stikubank (UNlSBANK) Semarang Nomor danNomor ,
tanggal tentang Penyelenggaraan Tri Dba:rma Perguruan Tinggi (Pendidikan, Penelitian,
dan Pengabdian Masyarakat) dan Pengembangan Kelembagaan.
Berdasarkan :
BAB ill
RUANG LINGKUP
Pasal 3
(l) Perjanjian Kerja Sama ini dimaksudkan untukmewujudkanhubunganyang saling memberikan
manfaat, saling menghormati dan saling mendukung berdasarkan prinsip keadilan serta
keseimbangan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan dalarn bidang
Pengembangan Sumber Daya Manusia, Pembangunan dan Bidang Pendidikan, Pelatihan dan
Pengabdian Masyarakat di wilayah Kabupaten Brebes.
(2) Tujuan Perjanjian Kerja Sarna ini adalah untuk. pendalaman kapasitas Pimpinan dan Anggota
DPRD.
BABIJ
MAK.SUD DAN TUJUAN
Pasal 2
1. Daerah adalah Dae.rah Kabupaten Brebes.
2. Perjanjian Kerja Sama adalahPerjanjian Kerja Sama antara Pemerintah Kabupaten Brebes dan
Ooiversitas Stikubank (UNTSBANK).
3. Pembangunan Daerah adalah usaha untuk meningkatkan knalitas dan perikehidupan manusia
dan masyarakat yang dilakukan secara terus menerus berdasarkan kemampuan daerah memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta memperhatikan tantangan
perkembangan global.
4. Tridharma Perguruan Tinggi adalah tugas pergurnan tinggi dalam rangka mengembangkan
dan memberdayakan masyarakat melalui proses pendidikan, penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat.
5. Lembaga adalah lembaga-lembaga yang ada di lingkup tngas Universitas Srikubank
(UNISBANK) Semarang.
6. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disingkat DPRD adalah Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Brebes.
Dalam Perjanjian Kerja Sama ini yang dimaksud dengan:
BAB!
KETENWAN UMUM
Pasal 1
Bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut, PARA PIHAK sepakat dan setuju melakukan
Perjanjian Kerja Sama tentang Penyelenggaraan Pendalaman Tugas Pimpinan dan Anggota
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Brebes dengan ketentuan sebagai berikut :
b. komponen biaya-biaya, sewa gedung/ hotel, seminar kit. sertifikat, honor narasumber,
operasional panitia dan honor panitia penyelenggara;
(I) Hak PJH AK KESA TU meliputi :
a. memperoleh pendalaman tugas Pimpinan dan Anggota DPRD sesuai agenda acara
yang telah ditetapkan;
b. mengirimkan peserta pendalaman tugas dari unsur Pimpinan dan Anggota DPRD
sertajajaran Sekretariat DPRD
c. memberikan masukan dan saran terkait Penyelenggaraan Pendalaman Tugas
Pimpinan dan Anggota DPRD.
(2) Kewajiban PIHAK KESA TU meliputi :
a. melakukan pembayaran kepada PffiAK KEDU.A sebagai kontribusi penyelenggaraan
pendalaman tugas Pimpinan dan Anggota DPRD sebagaimana yang telah disepakati
PARA PIHAK yang akan dipergunakan untuk pembayaraan kegiatan dengan
BABV
HAK DAN KEW ATIBAN PARA PIHAI<
Pasal 5
3. waktu;
4. jadwal pelaksanaan; dan
5. sertifikat.
b. W aktu dan tempat pelaksanaan berubah sesuai situasi serta kondisi di lapangan.
a. Pelatiban dalam bentuk pendalaman tugas Pimpinan dan Anggota DPRD meliputi :
1. tempat pelaksanaan;
2. materi;
Pelaksanaan Perjanjian Kerja Sama ini mengatur aspek :
BAB[V PELAKSANAAN
Pasal 4
Ruang lingkup PerjanjianKerja Sama ini meliputi :
a. Pelaksanaan;
b. Hak dan Kewajiban PARA PJHAK;
c. Jangka waktu;
d. Berakhirnya perjanjian;
e. Keadaanmemaksa (force majeurey; dan
f. Penyelesaian perselisihan.
Perjanjian Kerja Sama ini betlaku untuk Jangka waktu 1 (satu) tahun dan dapat diperpanjang berdasarkan
kesepakatan PARA PIHAK.
BAB VI
JANGKA WAKTU
Pasal 6
( 4) Kewajiban PIHAK KEDUA meliputi :
a. melakukan koordinasi secara tertulis kepada Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementrian Dalam Negeri untuk mendapatkan persetujuan pendalaman togas
Pimpinan dan Anggota DPRD;
b. menyediakan bahan ajar, tenaga pengajar, moderator, pendamping tenaga pengajar, dan pembawa acara (MC);
c. menyampaikan jadwal kegiatan pendalaman tugas Pimpinan dan Anggota DPRD sesuai perjanjian;
d. mempersiapkan dan menyediakan ruang rapat berikut fasilitasnya yang diperlukan guna kelancaraan penyelenggaraan;
e. memberikau kelengkapan administrasi untuk semua peserta pelatihan;
f. menyampaikan laporan pelaksanaan pendalaman tugas Pimpinan dan Anggota
DPRD kepada PIHAK KESATU paling lambat 3 (tiga) hari setelah pelaksanaan;
g. bertanggungjawab penuh terhadap pelaksanaan kegiatan pendalaman tugas
Pimpinan dan Anggota DPRD sesuai Perataran Menteri Dalam Negeri Nomor 133
Tahun 2017 tentang Orientasi dan Pendalaman Tugas Anggota Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah Provinsi dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/ Kota
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 14 Tahun
2018.
(3) HakPTHAKKEDUAmeliputi:
a. mendapatkan pembayaran dari PIHAK KESA TU dalam proses penyelenggaraan pendalaman togas Pimpinan clan Anggota DPRD;
b. mendapatkan bantuan fasilitas dalam kegiatan Penyelenggaraan Pendalaman Tugas Pimpinan dan Anggota DPRD oleh PffiAK KESATU.
c. biaya kontribusi penyelenggaraan sebagaimana point (a) diserah.kan kepada Lernbaga
Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Stikubank (UNISBANK)
Semarang melalui transfer rekening a.n. Pusat Penelitian clan Pengabdian Masyarakat
FE UNISBANK pada Rekening Bank BNI no. 0165016944 ;
d. berkewajiban menyerahkan bukti transfer dana kepada PIHAK KEDUA dan bersedia
mematuhi/ menyesuaikan langkah-langkah kegiatan sesuai dengan prosedur yang telah dirumuskan oleh PIHAK KEDUA.
BABX
LAIN-LAIN
Pasal 10
Perjanjian Kerja Sama ini tetap berlaku walaupun terjadi perubahan kepemimpinan/jabatan dan
bentuk badan hukum pada salah satu pihak,
Dalam hal terdapat perbedaan penafsiran terh.adap isi dan pelaksanaan Perjanjian Kerja Sama ini,
Para Pihak sepakat untuk menyelesaikan perbedaaan tersebut secara musyawarah untuk mufakat.
(I) Keadaan memaksa (force majeure) adalah keadaan yang terjadi diluar jangkuan dan
kemauan PARA PIHAK seperti kerusuban sosial, peperangan, kebakaran, peledakan,
sabotase, badai, banjir, gempa bumi, tsunami yang mengakibatkan keterlambatan atau
kegagalan salah satu pihak dalam memenuhi kewajibannya sebagaimana tercantum dalam
Perjanjian Kerja Sama ini. (2) Dalam hal terjadi keadaan memaksa (force majeure) sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
maka pihak yang mengalami keadaan memaksa (force majeure) wajib memberi.tahukan
secara tertulis kepada pihak lainnya paling lambat 7 (tujuh) hari kalender terhitung sejak
tanggal terjadinya keadaan memak.sa (force majeure).
(3) Keterlambatan a.tau kelalaian atas pemberitahuan tersebut mengakibatkan tidak diakuinya
peristiwa tersebut sebagaikeadaanmemaksa (force majeure).
BABlX
PENYELESAIAN PERSELI~IlIAN
PasaJ 9
BAB VIII
KEADAAN MEMAKSA (FORCE MAJEURE)
Pasal 8
Perjanjian Kerja Sama ini berakhir dalam hal : a. berakhirnyajangka waktu Perjanjian Kerja Sama dan Para Pihak tidak bermaksud untok
memperpanjang;
b. terjadinya keadaan memaksa;
c. diputus berdasarkan kesepakatan PARA PIHA~ dan
d. perubahan kebijakan pemerintah yang secara langsung atau tidak langsung
mempengaruhi pelaksanaan Perjanjian Kerja Sama ini.
BAB VII
BERAKHIRNYA PERJANJIAN
Pasal 7
Perjanjian Kerja Sama ini dibuat dan ditandatangani oleh Para Pihak pada bari, tanggal, bulan dan tahun sebagaimana disebut pada awal Perjanjian Kerja Sama ini
dalam rangkap 2 (dua), masing-masing bermaterai cukup dan mempunyai kekuatan hukum yang sama untuk PARA PIHAK.
BAB XI
PENUTUP Pasal 11
AOZI. SH. MHum
Perjanjian Kerja Sama ini dtbuat dan ditandatangani oleh Para Piha.k pada hari, tanggal, bulan dan tahun sebagaimana disebut pada awal Perjanjian Kerja Sama ini dalam rangkap 2 (dua), masing-masing bermalerai cukup dan mempunyai kekuatan hukum yang sama untuk PARA PIHAK.
BAB XI
PENUTUP Pasal 11
4. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 24 Talmo 2010 tentang Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Kcrnenterian Negara serta Susunan Organisasi, Tugas, dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara sebagaimana telah beberapa kali diubah. terakhir dengan Peraturan Presiden Norn or l 35 Tahun 20 I 4 tentang Perubahan Ketujuh atas Peraluran Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Kementcrian Negara scrta Susunan Organisasi, Tugas, dan Fungsi Esclon I Kementerian Negara;
a. bahwa untuk melaksanakan ketentuar Pasal 10 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 2014 tentang Akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi, Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) telah melakukan akreditasi terhadap Institusi Perguruao Tinggi yang diusulkan dan telah ditetapkan hasilnya;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, perlu ditetapkan Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi tentang Nilai dan Peringkat Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi;
1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lernbaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
2. Undang-undang Nornor 12 Tahun 20 l'.~ tentang Pendidikan Tinggi (Lernbaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, Tarnbahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5336);
3. Peraturan Pcmerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pcndidikan, sebagairnana tclah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
Mengingat
Menimbang
SADAN AKREDITASJ NASIONAL PERGURUAN TJNGGI
KEPUTUSAN BADA.~ AKREDITASI NASIONAL PERGURUANTlNGGI
NOMOR: 1415/SK/BAN-PT/Akred/PTNIII/201<>
TENT ANG
NILA! DAN PERJNGKAT AKREDJTASI INST1TUSI PERGURUAN TINGGI
BAO-PT
41P1 ~ 204.
Hasil keputusan rapat pleno Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi tanggal 4 Agustus 2016
Memperhatikan
12. Keputusan Mentcri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 207/P/2012 tentang Ketua dan Sekretaris Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi, Bada:n Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah, dan Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Nonformal Periode Tahun 2012-2017;
11. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 1"74/P/2012 tentang. Anggota Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi, Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah, dan Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Nonformal Periode Tahun 2012 - 2017, sebagairnana telah diubah dengan Keputusan Menteri Pendidikan dan, Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 193/P/2012 tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 174!P/2012 tentang .Anggota Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi, Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah, dan Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Nonfonnal Peri ode Tahun 2012 - 2017;
10. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi;
8. Kcputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 121/P Tahun 2014 tentang Pembentukan Kernentenan dan Pengangkatan Menteri Kabinet Kerja Periode Tahun :?.014 - 2019;
9. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2016 tentang Ak.reditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi;
6. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kernenterian Negara;
7. Peraturan Presiden Republik lndonenia Nomor 13 Tabun 2015 tentang Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi;
5. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 165 Tahun 2014 tentang Penataan Tugas dan Fungsi Kabinet Kerja;
t, -. -;,,~
-2-
Salinan disampaikan kepada Yth;
1. Menteri Riset, T cknologi, dan Pendidikan Tinggi
2. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi 3. Kepala Badan Kepegawaian Negara
4. Direktur Jenderal Pcmbelajaran dan Kernahasiswaan -Kementerian Risct, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
5. Direktur Jenderal Kelembagaan Ilrnu Pengetahuan, Teknologi, dun Pendidikan Tinggi - Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
6. Para Koordinator Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta
7. Rektor/Kctua/Direktur Perguruan Tinggi yang bersangkutan
KETUA BADAN AKREDITASI NASlONAL P GURUAN TIN I,
Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 4 Agustus 2016
Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. KEEMPAT
Keputusan ini berlaku selama proses pengelolaan clan pcnyelenggaraan Institusi Perguruan Tinggi memenuhi dan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
KET I GA
Nilai dan peringkat akreditasi sebagairnana yang disebutkan pada diktum pcrtarna berlaku selama 5 (lima) tahun.
KEDUA
Universitas STIKUBANK, Semarang Tcrakreditasi dcngan NiJaj 326 Peringkat B (Baik)
PERTAMA .
Mcnctapkan KEPUTUSAN BADAN AKREDITASJ NASIONAL PERGURUAN TINGGJ TENTANG NILAI DAN PERlNGKA T AKREDIT ASI INSTITUSl PERGURUAN TJNGGl
·-
MEMUTUSKAN !k '·
- ·~ -3-
Semarang, 10 Mel 2021
Yang membuat pemyataan
Demlkian surat pemyataan ini kami buat dalam keadaan sadar, tanpa paksaan dan dibuat dengan semestinya
1. Bahwa bersedia menyelenggarakan kegiatan Pendalaman Tugas bagi Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Brebes tahun 2021 dengan berpedoman dan mematuhi peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan protocol Kesehatan dalam rangka pencegahan dan pengendalian Corona Virus Disease
19 (Covid 19) 2. Apabila dikemudian hari terjadi hal-hal yang berdampak pada kondisi peserta, maka kaml bersedia untuk
bertanggung jawab sebagaimana ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
MENYATAKAN
Selanjutnya disebut Pihak II (Kedua)
: Dr. Saflk Faozi, SH.,M.Hum
: Rektor : Universitas Stikubank (UNISBANK) Semarang
2. Nama
Jabatan lnstansi
Selanjutnya disebut Pihak I (Pertama) : DPRD Kabupaten Brebes lnstansi
Kami yang bertanda tangan di bawah ini : 1. Nama : Komar, SE
Jabatan : Sekretaris DPRD
SURAT PERNYATAAN TANGGUNGJAWAB ATAS PENYELENGGARAAN PENDALAMAN TUGAS BAGI PIMPINAN DAN
ANGGOTA DPRD TAHUN 2021
SWETAIUAT: llampvl Mugcu : Jl. Tri Lombo .Juong No. I Semo,ong 502-41
Te!p. (02-4) 8'451976, 8311668. 8<45-47416 fax !02<4) 84432.olO E-mcl LPPMCunlsbgQlc gc jd
ICamJMII k~ : JI. Kendeng V Ber'ldon l,lgiSor Semorong Te,p. (02-41 Ml 4970. fO!t (02AJ 8-4-41738 E-<nai: lpomQYIJIJbgnt,gc Id
UNIVERSITAS STIKUBANK SEMARANG LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT (LPPM)