1
UQUBAH AL I’DAM ALAL ITTIJAR BIL MUKHODDIROT
BAINA AL MADZAHIB AL ARBA’AH WA AL QANUNI AL
INDUNISI ( DIRASAH MUQORONAH )
ABSTRAK
Tesis ini berangkat dari kurang efektifnya UU Indonesia
dalam memberantas perdagangan narkotika, meski hukuman mati
sudah diterapkan. Hal ini didasarkan pada sumber data dari
kepolisian RI yang menunjukkan bahwa angka perdagangan
narkotika semakin meningkat. Oleh karena itu, untuk menggali
informasi mengenai sebab meningkatnya angka tersebut, maka
dibutuhkan kajin mengenai permasalahan ini berdasarkan UU
Indonesia yang dikomparasikan dengan pandangan Empat Madzhab
agar diketahui sisi-sisi persamaan dan perbedaan dalam
menerapkan hukuman mati bagi para bandar narkoba. Dalam riset
ini, digunakan metode tahlili ( pendekatan analisis ) dalam
menjabarkan permasalahan dan mendiskusikan berbagai pandangan
Para Empat Madzhab yang bersumber dari kitab-kitab mereka.
Demikian pula dengan metode muqaranah (pendekatan komparasi )
antara hukuman mati bagi para bandar narkoba yang diterapkan
dalam Fikih Islam (Empat Madzhab) dengan UU Indonesia. Dan
dapat disimpulka bahwa penerapan hukuman mati bagi para bandar
narkoba yang diterapkan berdasarkan UU Indonesia ternyata lebih
banyak memiliki persamaan bila dikomparasikan dengan
pandangan fikih islam. Namun dalam sisi lain, penerapan hukuman
mati bagi mereka berdasarkan hukum islam lebih komprehensif,
simple, efektif dan kepastian hukumnya lebih kuat. Maka, sudah
selayaknya UU indonesia semakin diperkuat dan diperketat agar
lebih efektif dalam mengontrol pergerakan para bandar dan
meminimalisir praktek perdagangan narkotika di Indonesia. Di
akhir tesis ini, disampaikan pula beberapa saran dan masukan agar
UU Indonesia lebih efektif dalam menciptakan efek jera bagi para
bandar narkoba dan mengurangi peredaran narkoba di wilayah
Indonesia.
Kata Kunci : hukuman mati, perdagangan, narkotika, empat
madzhab, uu indonesia
3
ABSTRACT
This thesis is compiled due to the ineffectiveness of Indonesian
Law in eradicating narcotics trades, even when the death penalty
has already been applied in Indonesian law. This is based on the
data from the Indonesian Police, which show that the number of
narcotics trade is increasing instead. Therefore, to dig deeper into
the cause of this increase in number, this issue is therefore
examined based on Indonesian Law by comparing the law, to the
view of the Four Madhhabs, in order to identify the similarities and
the differences of the two views in applying the death penalty for
the drug dealers. In this research, the tahlili method (analytical
approach) is used in describing the problem and discussing the
various views of the Four Madhhabs, based on their books.
Additionally, the method of muqaranah (comparative approach) is
also used to compare between the death penalty for drug dealers
applied in Islamic jurisprudence (Four Madhhab's Fiqh) and the
death penalty applied in Indonesian law. Therefore it is concluded
that the application of death penalty for drug dealers applied under
Indonesian law has so many similarities as compared to the
application of death penalty applied in Islamic jurisprudence.
However on the other hand, the application of death penalty in
Islamic law is more comprehensive, simple, and effective, and the
legal certainty is also stronger. Thus, it has become apparent that
Indonesia's law should be more fortified and more tightened to be
more effective in controlling the movement of the drug dealers, and
minimizing the practice of narcotics trade in Indonesia. At the end
of this thesis, some suggestions have been conveyed in the hope
that the Indonesian law can be more effective in creating deterrent
effect for drug dealers, and reducing the drug trafficking in the
territory of Indonesia.
Keyword : death penalty, trade, narcotic, four madhhab, indonesian
law
5
dunia-di-terbesar-narkoba-pengedar-negara-http://lampung.bnn.go.id/wp/2016/12/05/7
-di-narkotika-transaksi-bnn-http://kabar24.bisnis.com/read/20150116/367/391759/gawat
asean-se-tertinggi-indonesia
Syamsul Hidayat , Pidana Mati Di Indonesia,Genta Press, Yogyakarta, 2010, hlm 3
indonesia-di-narkoba-pengedar-bagi-mati-hukuman-http://degorontalo.co/pantaskah
14
Hidayat ,Syamsul, 2010, Pidana Mati Di Indonesia, Yogyakarta, Genta Press.
http://lampung.bnn.go.id/wp/2016/12/05/7-negara-pengedar-narkoba-terbesar-di-dunia
( )http://kabar24.bisnis.com/read/20150116/367/391759/gawat-bnn-transaksi-
narkotika-di-indonesia-tertinggi-se-asean
( )
15
http://degorontalo.co/pantaskah-hukuman-mati-bagi-pengedar-narkoba-di-indonesia/