KARYA TULIS AKHIR
PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BAWANG LANANG
(Allium sativum L) TERHADAP PERTUMBUHAN Propionibacterium acnes
SECARA IN VITRO
OLEH :
BAYU DESTIAWAN
201510330311097
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2019
HASIL PENELITIAN
PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BAWANG LANANG
(Allium sativum L) TERHADAP PERTUMBUHAN Propionibacterium acnes
SECARA IN VITRO.
KARYA TULIS AKHIR
Diajukan kepada
Universitas Muhammadiyah Malang
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
dalam Menyelesaikan Program Sarjana
Fakultas Kedokteran
Oleh:
Bayu Destiawan
201510330311097
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2019
PERNYATAAN ORISINALITAS
Karya tulis akhir ini adalah karya saya sendiri dan semua sumber baik yang dikutip
maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar.
Nama : Bayu Destiawan
NIM : 201510330311097
Malang, 5 Maret 2019
Penulis
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
rahmat dan hidayah-Nya, penulis telah berhasil menyelesaikan tugas akhir yang
berjudul “PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BAWANG LANANG (Allium
sativum L) TERHADAP PERTUMBUHAN Propionibacterium acnes SECARA
IN VITRO”.
Penulis menyadari bahwa penyusunan tugas akhir ini jauh dari sempurna,
walaupun demikian penulis telah berusaha semaksimal mungkin serta mendapatkan
bantuan dan bimbingan dari Dosen Pembimbing dalam rangka penyusunan. Tanpa
bantuan dan dorongan dari berbagai pihak, tidaklah mudah menjalani masa
perkuliahan hingga pada penyusunan tugas akhir ini.
Akhir kata, penulis sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan proposal penelitian ini. Semoga penelitian ini
dapat menambah wawasan dan bermanfaat bagi semua pihak. Semoga Allah SWT
senantiasa meridhai. Aamiin.
Malang, 5 Maret 2019
Penulis
UCAPAN TERIMA KASIH
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT dengan segala
rahmat serta karunia-Nya yang memberikan kekuatan bagi penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini. Penulis juga ingin menyampaikan ucapan terima kasih
yang tak terhingga kepada:
1. Kedua orang tua penulis Sutartik dan Bambang MB, terima kasih telah
membantu penulis dalam bentuk perhatian, kasih sayang, semangat, serta
doa yang tidak henti-hentinya mengalir demi kelancaran dan kesuksesan
penulis sehingga penulis dapat menjalani proses ini dengan kelapangan hati.
2. Drs. Fauzan, M.Pd selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang.
3. Dr. dr. Meddy Setiawan, Sp. PD selaku Dekan Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang.
4. dr. Moch. Ma’roef, Sp.OG selaku Wakil Dekan I Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang.
5. dr. Sri Adilla Nurainiwati, Sp.KK selaku Wakil Dekan II Fakultas
Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.
6. dr. Indra Setiawan, Sp.THT-KL selaku Wakil Dekan III Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang.
7. Dr. dr. Fathiyah Shafithri, M.Kes selaku Ketua Program Studi Fakultas
Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.
8. dr. Sri Adila Nurainiwati, Sp.KK selaku pembimbing I atas dukungan, saran,
bantuan, waktu dan dengan penuh kesabaran dan pengertian berkenan
membimbing dan mengarahkan penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini.
9. dr. Pertiwi Febriana Candrawati, Sp.A selaku pembimbing II atas dukungan,
saran, bantuan, waktu dan dengan penuh kesabaran dan pengertian berkenan
membimbing dan mengarahkan penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini.
10. dr. Irma Suswati, M.Kes selaku penguji atas bantuan, ketelitiannya dan
kesabarannya dalam memberi saran dan masukan dalam penyusunan
penelitian ini.
11. dr. Anung Putri Ilahika dan dr. Gita Sekar Prihanti, M.Pd.Ked selaku
pembimbing Mears I dan II penulis atas dukungan, saran, bantuan, waktu dan
dengan penuh kesabaran dan pengertian berkenan membimbing dan
mengarahkan penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini.
12. Segenap Staf Laboratorium Biomedik Universitas Muhammadiyah Malang, Pak
Joko, Bu Fat, dan Mas Nyono, yang telah membantu dan memberikan
pengarahan dalam menyelesaikan karya tulis akhir ini.
13. Segenap Staf Komisi Mears Universitas Muhammadiyah Malang, Mbak Deva
dan Mas Dul yang telah membantu dan memberikan pengarahan dalam
menyelesaikan karya tulis akhir ini.
14. Segenap Staf Tata Usaha Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah
Malang yang membantu administrasi penulis dalam menyelesaikan karya tulis
akhir.
15. Regita Westri Aprila yang selalu menemani, mendukung, membantu,
memberi semangat dalam menyelesaikan tugas akhir ini
16. Keluarga kecilku “Kuliner 8donism” dari semester 1. Terimakasih atas
dukungan dan bantuan yang sudah diberikan kepada penulis dalam
menyelesaikan tugas akhir ini.
17. Teman-teman seperjuangan “Anak Sulung dr.Ninin” yang sudah setia menjadi
tempat curhat, menunggu TU, saling membantu dan siaga memberikan
informasinya dimana dan kapan dr.Ninin bisa ditemui. Terimakasih atas
bantuan dan dukungannya dalam menyelesaikan tugas akhir ini.
18. Teman-teman seperjuangan “Dosbing dr.Ninin” yang sudah setia menjadi
penunggu TU dan siaga memberikan informasinya dimana dan kapan dr.Ninin
bisa ditemui. Terimakasih atas bantuan dan dukungannya dalam menyelesaikan
tugas akhir ini.
19. Teman – teman angkatan 2015 Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Malang (Metacarpal15) yang selalu membantu, dan
memberikan semangat dalam menyelesaikan tugas akhir ini.
20. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang telah
membantu banyak dalam menyelesaikan penulisan tugas akhir ini.
DAFTAR ISI
SURAT PERNYATAAN .................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................ ii
PERNYATAAN ORISINALITAS ................................................................... iii
LEMBAR PENGUJIAN ................................................................................... iv
KATA PENGANTAR ........................................................................................ v
UCAPAN TERIMA KASIH ............................................................................. vi
ABSTRAK ......................................................................................................... ix
ABSTRACT......................................................................................................... x
DAFTAR ISI ..................................................................................................... xi
DAFTAR TABEL ............................................................................................ xv
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xvi
DAFTAR SINGKATAN ................................................................................ xvii
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xviii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ...................................................................................... 1
1.2. Rumusan masalah ................................................................................ 3
1.3. Tujuan penelitian ................................................................................. 3
1.3.1 Tujuan umum .................................................................................. 3
1.3.2 Tujuan khusus ................................................................................. 3
1.4. Manfaat penelitian ............................................................................... 4
1.4.1 Bagi Peneliti ................................................................................... 4
1.4.2 Bagi Institusi ................................................................................... 4
1.4.3 Bagi Masyarakat ............................................................................. 4
1.4.4 Bagi Keilmuan ................................................................................ 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................ 6
2.1. Landasan Teori .................................................................................... 6
2.1.1. Bawang Lanang (Allium sativum L).................................................. 6
2.1.1.1. Klasifikasi Bawang Lanang .................................................... 7
2.1.1.2. Morfologi Bawang Lanang..................................................... 7
2.1.1.3. Kandungan Bawang Lanang ................................................... 8
2.1.1.4. Manfaat Bawang Lanang...................................................... 12
2.1.2. Bawang Lanang (Allium sativum L) .................................................... 6
2.1.2.1. Definisi Akne Vulgaris ........................................................... 14
2.1.2.2. Epidemiologi Akne Vulgaris ................................................... 14
2.1.2.3. Patogenesis Akne Vulgaris...................................................... 15
2.1.2.4. Manifestasi Klinis Akne Vulgaris ........................................... 17
2.1.2.5. Penatalaksanaan Akne Vulgaris .............................................. 18
2.1.3. Klasifikasi Bakteri ........................................................................... 19
2.1.4. Perbedaan Bakteri Gram Positif dan Negatif.................................... 20
2.1.5. Klasifikasi dan Morfologi P.acnes................................................... 21
2.1.6. Mekanisme Kerja Antibakteri .......................................................... 23
2.1.7. Mekanisme Kerja Antibakteri Bawang Lanang................................ 25
2.1.8. Metode Pengujian Antibakteri ......................................................... 21
2.1.9. Kadar Hambat Minimal dan Kadar Bunuh Minimal......................... 33
2.1.9.1. Kadar Hambat Minimal............................................................ 33
2.1.9.2. Kadar Bunuh Minimal ............................................................. 34
2.1.10. Konsentrasi Acuan Pengujian Antibakteri ...................................... 35
2.1.11. Data Klinis Mengenai Efek Samping dan Toksisitas ...................... 36
BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS...................................... 38
3.1. Kerangka Konsep ............................................................................... 38
3.2. Hipotesis ............................................................................................ 41
BAB IV METODE PENELITIAN .................................................................. 42
4.1. Desain Penelitian ............................................................................... 42
4.2. Waktu dan Tempat Penelitian ............................................................ 42
4.3. Populasi dan Sampel Penelitian .......................................................... 42
4.3.1 Populasi ...................................................................................... 42
4.3.2 Sampel ........................................................................................ 42
4.3.3 Besar Sampel .............................................................................. 43
4.4. Identifikasi Variabel Penelitian .......................................................... 44
4.4.1 Variabel bebas ............................................................................ 44
4.4.2 Variabel kontrol .......................................................................... 44
4.4.3 Variabel tergantung ..................................................................... 44
4.5. Definisi Operasional .......................................................................... 44
4.6. Alat dan Bahan Penelitian .................................................................. 46
4.6.1 Alat Penelitian ............................................................................ 46
4.6.2 Bahan Penelitian ......................................................................... 46
4.7. Prosedur Penelitian ............................................................................ 46
4.7.1. Sterilisasi Alat dan Bahan ............................................................. 46
4.7.2. Pembuatan Ekstrak Bawang Lanang ............................................. 47
4.7.3. Pembuatan Medium ...................................................................... 48
4.7.4. Pembuatan Suspensi Bakteri ......................................................... 48
4.7.5. Pembuatan Stok Variabel Konsentrasi ........................................... 49
4.7.6. Tahap Uji Efek Antibakteri Ekstrak Bawang Lanang .................... 49
4.8. Alur Penelitian ................................................................................... 53
4.9. Analisis Data ..................................................................................... 54
BAB V HASIL PENELITIAN ......................................................................... 56
5.1. Pengaruh Pemberian Ekstrak Bawang Lanang (Allium sativum L)
terhadap Pertumbuhan P.acnes .................................................... 56
5.1.1. Kadar Hambat Minimal Ekstrak Bawang Lanang
(Allium sativum L) ....................................................................... 56
5.1.2. Kadar Bunuh Minimal Ekstrak Bawang Lanang
(Allium sativum L) ....................................................................... 58
5.2. Analisis Data KHM............................................................................ 60
5.2.1. Uji Chi Square .............................................................................. 60
5.2.2. Uji Kruskal Wallis ........................................................................ 61
5.2.3. Uji Mann Whitney ......................................................................... 61
5.3. Analisis Data KBM ............................................................................ 62
5.3.1. Uji Normalitas .............................................................................. 62
5.3.2. Uji Kruskal Wallis ........................................................................ 63
5.3.3. Uji Mann Whitney ......................................................................... 64
5.3.4. Uji Korelasi Pearson..................................................................... 65
BAB VI PEMBAHASAN ................................................................................. 66
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................... 72
7.1. Kesimpulan ........................................................................................ 72
7.2. Saran.................................................................................................. 72
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 73
LAMPIRAN ..................................................................................................... 82
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Kandungan Gizi Bawang Putih (Allium sativum L) ..................................... 9
Tabel 2.2. Hasil Penapisan Fitokimia Bawang Lanang (Allium sativum L) .................. 10
Tabel 2.3. Klasifikasi Derajat Akne Berdasarkan Jumlah dan Tipe Lesi ............. 17
Tabel 2.4. Perbedaan Karakterirstik Bakteri Gram Positif dan Gram Negatif ............. 21
Tabel 2.5. Kriteria Respon Hambatan Pertumbuhan Bakteri ............................... 30
Tabel 4.1. Definisi Operasional Penelitian .......................................................... 44
Tabel 5.1. Hasil Uji Dilusi Tabung Secara Visual .............................................. 58
Tabel 5.2. Rata-rata Jumlah Koloni P.acnes Tiap Cawan Dalam Berbagai
Konsentrasi Ekstrak Bawang Lanang (Allium sativum L).................... 60
Tabel 5.3. Uji Kruskal Wallis ............................................................................ 61
Tabel 5.4. Uji Mann Whitney ............................................................................. 61
Tabel 5.5. Uji Normalitas .................................................................................. 62
Tabel 5.6. Uji Kruskal Wallis ............................................................................ 63
Tabel 5.7. Uji Mann Whitney .............................................................................. 64
Tabel 5.8. Uji Korelasi Pearson ......................................................................... 65
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Bawang Lanang (Allium sativum L) ........................................ 7
Gambar 2.2. Perbedaan Jumlah Siung pada Bawang Putih ......................... 8
Gambar 2.3. Jalur Reaksi Pembentukan Allisin ........................................ 12
Gambar 2.4. Patogenesis Akne Vulgaris ................................................... 16
Gambar 2.5. Bakteri P.acnes .................................................................... 22
Gambar 3.1. Kerangka Konsep ................................................................. 38
Gambar 4.1. Pengisian Ekstrak, Aquades dan Suspensi Cair
Bakteri P.acnes ................................................................... 50
Gambar 4.2. Pengisian Ekstrak ke tabung 2 dan 3 .................................... 50
Gambar 4.3. Memindahkan Sebagian Larutan Uji ke Tabung Selanjutnya 51
Gambar 4.4. Konsentrasi Ekstrak Bawang Lanang Setelah
Tahap Pengenceran ............................................................... 51
Gambar 4.5. Konsentrasi Ekstrak Bawang Lanang Setelah
Ditambah P.acnes ................................................................. 52
Gambar 5.1. Hasil Uji Dilusi Tabung ....................................................... 57
Gambar 5.2. Hasil Uji KBM dengan 3 kali pengulangan ........................... 59
DAFTAR SINGKATAN
ANOVA : Analysis of Variance
DADS : Diallil Disulfida
DATS : Diallil Trisulfida
DNA : Deoxyribo Nucleic Acid
IL-1 : Inter Leukin tipe 1
IL-8 : Inter Leukin tipe 8
IL-12 : Inter Leukin tipe 12
KBM : Kadar Bunuh Minimal
KHM : Kadar Hambat Minimal
NA : Nutrient Agar
NB : Nutrient Broth
PABA : Para Amino Benzoate Acid
RNA : Ribo Nucleic Acid
TNF-α : Tumor Necrosis Factor alpha
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Dokumentasi Penelitian ........................................................ 82
Lampiran 2. Hasil Penelitian ..................................................................... 84
Lampiran 3. Analisis Data ........................................................................ 88
Lampiran 4. Administrasi Penelitian ........................................................ 17
DAFTAR PUSTAKA
Afriyanti, R. N. 2015. Akne Vulgaris Pada Remaja. Jurnal Majority, 4(6), hal:
102-109.
Alli JA et al. 2011. In-vitro Assessment of the Effects of Garlic (Allium sativum)
Extract on Clinical Isolates of Pseudomonas aeruginosa and
Staphylococcus aureus. Pelagia Research Library. Research Article,
page: 26-27.
Amin, Saeful. 2015. Uji Aktivitas Antioksidan Umbi Bawang Lanang (Allium
sativum) Terhadap Radikal Bebas DPPH (1,1-DIFENIL-2-
PIKRIHIDRAZIL). Program Studi S1 Farmasi. STIKes Bakti Tunas
Husada Tasikmalaya. Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada
Volume 13 Nomor 1 Februari 2015
Amro, Bassam I et al. 2013. In vitro antimicrobial and anti-inflammatory activity
of Jordanian plant extracts: A potential target therapy for Acne
vulgaris. African Journal of Pharmacy and Pharmacology Aman, Vol.
7, No. 29, page: 2087-2099.
Andayani, Dahlia dan Kurniawan, Rauhul A. 2013. Uji Daya Hambat Ekstrak
Etanol Bawang Putih Tunggal (Allium Sativum L.) terhadap Jamur
Candida Albicans. Jurnal Ilmu Kesehatan dan Farmasi 2013 Vol. 2,
No. 1. Jurusan Farmasi. Universitas Nahdlatul Wathan. Mataram.
Asturiningsih C, Setyani W, Hindratna H. 2014. Uji Daya Antibakteri dan
Identifikasi Isolate Senyawa Katekin dari Daun teh (Camellia sinensis
L. var Assamica). Jurnal Farmasi Sains dan Komunitas, Vol. 11 (2)
hal: 51-53.
Bankeblia, N. 2004. Antimicrobial Activity of Essential Oil Extracts of Various
Onion (Allium cepa) and Garlic (Allium sativum). Lebensmittel.-
Wissenschaft und Technologie Vol.37: pp. 263-268
Barnes, Joanne., Anderson, Linda A and Phillipson, J David. 2007. Herbal
Medicines Third Edition. Centre for Pharmacognosy & Phytotherapy.
The School of Pharmacy. University of London. United Kingdom.
pp.286
Bharat, Padhar et al. 2014. Comparative Analytical Study Of Single Bulb And
Multi Bulb Garlic (Allium sativum Linn.). Intenational Journal Of
Ayurveda & Alternative Medicine, Vol 2, Issue 4, page 24-26.
Research Article. University Jamnagar, India.
Bobbarala, V. 2012. Antimicrobial Agents: An Alternative Approaches for the
Control of Sorghum Pathogens Using Selected Medicinal Plants Extract.
Chapter 7, pp. 135-137. IntechOpen. Croatia.
Butkhup, L., and Samappito, S. 2011. Phenolic Constituent of Extract from Mao
Luang Seeds and Skin-Pulp Residue and Its Antiradical and
Antimicrobial Capacities. Journal of Food Biochemistry, vol.35, page:
1671-1679.
Butt, Masood Sadiq et al. 2009. Garlic: Nature's Protection Against Physiological
Threats. Critical Reviews in Food Science and Nutrition, Vol. 49,
page: 538–551.
Cavalieri, S.J., Rankin, I.D., Harbeck, R.J., Sautter R.S., McCarter Y.S., Sharp S.
E., Ortez J.H.,Spiegel C.A. 2005. Manual of Antimicrobial
Susceptibility Testing. American Society for Microbiology. USA. pp.
101–113.
CLSI. 2016. Performance Standards for Antimicrobial Susceptibility Testing. 26th
Ed. CLSI supplement M100S, page: 9-10. Wayne, PA: Clinical and
Laboratory Standards Institute.
Cobas, Allejandra Cardella., Ana, Cristina Soria., Marta, Corteza Martinez., and
Mar Villamiel. 2010. A Comprehesive Survey of Garlic Functionalty.
Madrid: CSIC, pp: 1-60.
Cunliffe WJ, Gollnick HPM. 2001. Topical therapy. In: Cunliffe WJ, Gollnick
HPM, eds. Acne Diagnosis and Management. London: Martin Dunitz
Ltd: pp. 107.
Cushnie, T. P. and Lamb, A. J. 2005. Antimicrobial Activity of Flavonoids.
International Journal of Antimicrobial Agents Vol.26: pp. 343-356.
Damayanti, Maya. 2014. Uji Efektivitas Larutan Bawang Putih (Allium sativum L)
Terhadap Pertumbuhan Bakteri Propionibacterium acnes Secara In
Vitro. Skripsi. Program Studi Pendidikan Dokter. Fakultas Kedokteran
Dan Ilmu Kesehatan. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
Jakarta.
Deresse, D. 2010. Antibacterial Effect of Garlic (Allium sativum) on
Staphylococcus aureus: an In Vitro Study. Asian Journal of Medical
Sciences. 2(2): pp. 62-63
Djajadisastra, Joshita dkk. 2009. Formulasi Gel Topikal Dari Ekstrak Nerii
Folium Dalam Sediaan Anti Jerawat. Jurnal farmasi Indonesia Vol.4,
No.4, page: 7-9, Juli. Fakultas MIPA. Universitas Indonesia. Jakarta.
Dwyana, Zaraswati et al. 2012. Uji Efektivitas Ekstrak Kasar Alga Merah
(Eucheuma cottonii) sebagai Antibakteri terhadap Bakteri Patogen.
Jurnal Ilmu Kefarmasian, Vol. VII. 1, page: 11-13, Juli.
Ganiswarna, Sulistia G dkk. 2016. Farmakologi dan Terapi: Bab XII,
Antimikroba. Edisi 6, hal: 995-997. Departemen Farmakologi dan
Terapeutik. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta.
Goodheart, HP. 2006. Acne for Dummies, Section: Dealing with Acne, page: 9-16.
Indianapolis: Wiley Publishing. USA
Goldsmith LA, Katz SI, Gilchrest BA, Paller AS, Leffel DJ, Wolff K. 2012. In:
Fitzpatrick’s Dermatology in General Medicine. 8th ed, vol 1, page:
897-917. New York: Mc Graw Hill Company.
Harborne, J.B. 2006. Metode Fitokimia: Penuntun Cara Modern Menganalisis
Tumbuhan. (alih bahasa: Kosasih Padmawinata dan Iwang Soediro).
Penerbit ITB: Bandung. pp. 88-92, 477.
Hernawan, Udhi Eko. 2003. Senyawa Organosulfur Bawang Putih (Allium
sativum L.) dan Aktivitas Biologinya. Review Artikel. Jurnal
Biofarmasi 1(2): hal 65-76, Agustus, ISSN: 1693-2242. Jurusan
Biologi. Fakultas MIPA. Universitas Negeri Sebelas Maret
Surakarta. Surakarta.
Hendra R., Ahmad, S., Sukari, A., Shukor, M. Yunus and Oskoueian, Ehsan.
2011. Flavonoid Analyses and Antimicrobial Activity of Various Parts
of Phaleria macrocarpa (Scheff.) Boerl Fruit. International Journal of
Molecular Sciences 2011 Vol.12: pp. 3423-3429.
Isnawati, AP., Retnaningsih, A. 2018. Perbandingan Teknik Ekstraksi Maserasi
dengan Infusa Pada Pengujian Aktivitas Daya Hambat Daun Sirih
Hijau (Piper betle L.) Terhadap Escherichia coli. Jurnal Farmasi
Malahayati Volume 1 No.1: pp. 19-24.
Jawetz, E., Melnick, J.L and Edward, A. 2013. Medical Microbiology. 26th Ed.
New York: Mc Graw Hill Company. pp. 43-49; 78-79; 187,389-392
Karou, D., Savadogo, A.Yomeogo, S., and Montesano, C. 2006. Antibacterial
Activity of Alkaloids from Sida acuta. African Journal of
Biotechnology, Vol. 5(2): pp. 195-196
Katzung, Bertram G. 2012. Farmakologi Dasar dan Klinik: Bab VII, Obat-obatan
Kemoterapi. Edisi 12, Vol.2, hal: 892-911. Alih bahasa: Azwar
Agoes, dkk. Penerbit Buku Kedokteran EGC: Jakarta.
Kulla, Periskila Dina Kali. 2016. Uji Efektivitas Dari Ekstrak Bawang Lanang
(Allium sativum L) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus
aureus dan Escherichia coli. Skripsi. Program Studi Pendidikan
Biologi. Jurusan Pendidikan MIPA. FKIP. Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta.
Kuete et al. 2011. Antimicrobial activities of the methanol extract and
compound from artocarpus communis (moraceae). MBC
Complementary and Alternative medicine, Sec.11, page: 12-15.
Kumar, S Mahesh., MJN Chandrasekar, MJ Nanjan, B Suresh. 2005. Herbal
Remedies for Acne. JSS College of Pharmacy. Ootacamund – 643
001. Tamil Nadu. India. Vol 4.4, page: 5-9.
Lingga, M. E. dan Rustama, M. M. 2005. Uji Aktivitas Antibakteri dari Ekstrak
Air dan Etanol Bawang Putih (Allium sativum L) Terhadap Bakteri
Gram Negatif dan Gram Positif yang Diisolasi dari Udang Dogol
(Metapenaeus monoceros), Udang Lobster (Panulirus sp) dan Udang
Rebon (Mysis dan Acetes). Skripsi. Jurusan Biologi FMIPA.
Universitas Padjadjaran. Jatinangor
Londhe VP, Gavasane AT, Nipate SS, Bandawane DD, Chaudari PD (2011).
Role of Garlic (Allium sativum) in various diseases: An overview.
Journal of Pharmaceutical Research and Opinion, 4 : 129-134.
Madduluri, S., Rao, K.B. and Sitaram, B. 2013. In Vitro Evaluation of
Antibacterial Activity of Five Indigenous Plants Extracts against Five
Bacteria Pathogens of Humans. International Journal of Pharmachy
and Pharmaceutical Sciences Vol.5(4): pp. 683-684.
Majewski, Michal. 2014. Allium sativum: Fact And Myths Regarding Human
Health. National Institute of Public Health. 65(1): pp. 1-8.
Mancini, Anthony J. 2008. Incidence, Prevalence, and Pathophysiology of Acne.
Proceeding, Vol. 8, No. 4, pp: 1-6.
MOH Malaysia. 2012. Malaysian Clinical Practice Guidelines on Management of
Acne Vulgaris, page: 2-3. Malaysia.
Mutiawati, Vivi Keumala. 2016. Pemeriksaan Mikrobiologi Pada Candida
Albicans. Jurnal Kedokteran Syiah Kuala, Vol. 16 No. 1, pp: 53-63.
Ningtyas, Arya. 21 Juli, 2011. Dengan Ramuan Jahe Merah dan Bawang Putih
Tunggal, Papaku Batal Operasi Jantung. Kompasiana.
(https://www.kompasiana.com/9681/55017548813311275efa86b8
/dengan-ramuan-jahe-merah-bawang-putih-tunggal-papaku-batal-
operasi-jantung?page=all), diakses pada 3 Maret 2018.
Nuria, Maulita., Cut, Faizaitun., Arvin, Sumantri. 2009. Uji Aktivitas Antibakteri
Ekstrak Etanol Daun Jarak Pagar (Jatropha Curcas L) Terhadap
Bakteri Staphylococcus Aureus Atcc 25923, Escherichia Coli Atcc
25922, dan Salmonella Typhi Atcc 1408. Mediagro Vol. 5(2): pp. 26-
37.
Oprica, Cristina. 2006. Characterisation of Antibiotic-Resistant
Propionibacterium Acnes from Acne Vulgaris and Other Disease.
Journal of Karolinska Institutet, page: 7-8. Stockhlom.
Perkins AC, Cheng CE, Hillebrand GG, Miyamoto k, Kimball AB. 2011.
Comparison of the epidemiology of acne vulgaris among Caucasian,
Asian, Continental Indian and African American Women. J Eur Acad
Dermatol Venerol. 2011; 25(9): pp. 1054-60.
Pravitasari, Andica Atut. 8 November 2018. Manfaat Bawang Lanang. Manjadda.
(https://www.manjadda.com/manfaat-bawang-lanang), diakses pada 18
November 2018.
Rahmanita, Prastiti. 2015. Uji Daya Antimikroba Ekstrak Etanol Bawang Putih
(Allium sativum L.) Terhadap Bakteri Corynebacterium diphtheriae
Secara In Vitro. Skripsi. Program Studi Pendidikan Dokter. Fakultas
Kedokteran. Universitas Muhammadiyah Malang
Rahmawati, Reny. 2012. Keampuhan Bawang Putih Tunggal Putih (Bawang
Lanang). Yogyakarta. Pustaka Baru Press. pp.17-18; 24; 28.
Rismana E, Kusumaningrum S, Rosidah I, Nizar, Yulianti E. 2013.
Pengujian Stabilitas Sediaan Anti Acne Berbahan Baku Aktif
Nanopartikel Kitosan/ Ekstrak Manggis- Pegagan. Bul. Penelitian
Kesehatan ; 44(4)
Ryu, Sunhyo., Han, Hyo Mi., Song, and Peter I et al. 2015. Suppression of
Propionibacterium acnes Infection and the Associated Inflammatory
Response by the Antimicrobial Peptide P5 in Mice. Plos One Journal,
page: 6.
Sacher, Ronald A., McPherson, and Richard A. 2004. Tinjauan Klinis Hasil
Pemeriksaan Laboratorium. EGC. Jakarta. pp.134.
Sadikin, Muhammad. 2002. Biokimia Enzim. Jakarta: Widya Medika. pp. 34.
Sari, F.P., dan S. M. Sari. 2011. Ekstraksi Zat Aktif Antimikroba dari Tanaman
Yodium (Jatropha multifida Linn) sebagai Bahan Baku Alternatif
Antibiotik Alami. Skripsi. Fakultas Teknik Universitas Diponegoro,
Semarang.
Saravanan P, Ranya, S., Balamurugan V. H. and Umamaheswari, S. 2010.
Antibacterial Activity of Allium Sativum L. on Pathogenic Bacterial Strains
Global Veterinaria 4(5):519 – 522.
Stephen F., John B., Eddy S. 2002. Buku Pintar: Terapi Bawang Putih Obat Asli
Alami (terjemahan). Inovasi. Jakarta. pp. 96-97.
Simbala, H. E. I., 2009. Analisis Senyawa Alkaloid Beberapa Jenis Tumbuhan Obat
Sebagai Bahan Aktif Fitofarmaka. Pasific Journal, Vol 4 (1): pp. 489-491.
Tahir, Ch. Muhammad. 2010. Pathogenesis of acne vulgaris: simplified. Journal
of Pakistan Association of Dermatologists, Vol. 20: pp. 93-97.
Tahir I. 2008. Arti Penting Kalibrasi Pada proses Pengukuran Analirik: Aplikasi
Pada Penggunaan PH Meter dan Spektrofotometer UV-Vis. Jurnal Kimia,
FMIPA Universitas Gajah Mada Yogyakarta. hal: 7-8
Tan HH, Goh CL, Yeo MG, Tan ML. 2010. Antibiotic sensitivity of
Propionibacterium acnes isolates from patients with acne vulgaris in
a tertiary dermatological referral centre in Singapore. Ann Acad
Med, pp. 7-8. Singapore.
Tjekyan, R. M. S. 2008. Kejadian dan Faktor Resiko Akne Vulgaris. Dalam:
Media Medika Indonesia. Semarang: Balai Penerbit FK UNDIP dan
IDI Wilayah Jawa Tengah; 43, pp. 37-43.
Turnidge J. D. 2008. Susceptibility Test Methods: Dilution and Diffusion
Methods. 18th Edition. Washington DC: American
Society for Microbiology Press, pp. 1108-1118.
United States Departement of Agriculture. 2010. National Agricultural Research
Service. USDA Food Composition Database for Standard Reference:
Nutritions of Garlic (Allium sativum).
University of Maryland Education Files. 2014. Comparative Characteristics of
Gram-Positive and Gram-Negative Bacteria. Department of Cell
Biology and Molecular Genetics.
Usman, R. A., Taura, D. W., Mukhtar, M. D. and Yakasai, A. A. 2017.
Synergistic Antibacterial Activity of Allium sativum (Garlic) Extracts
and Skimmed Milk on Some Bacterial Isolates. UJMR. Volume 2
Number 1 June.
Vandepitte et al. 2010. Prosedur Laboratorium Dasar untuk Bakteriologis Klinis,
hal: 43-44, 59-61. 2nd Ed. Alih Bahasa Setiawan, L. Penerbit Buku
Kedokteran EGC: Jakarta.
Wardani, Ratih K., Tjahjaningsih, dan Rahardja B.S. 2012. Uji Efektifitas
Ekstrak Daun Sirih Merah (Piper Rocatum) Terhadap Bakteri
Aeromonas Hydrophila Secara In Vitro. Jurnal Ilmiah Perikanan dan
Kelautan Vol. 4 No. 1, hal: 11, April.
Ye, Yuan., Zezhu, Zhou., Yucheng, Jiao., Changwei, Li., Yuehuan, Zheng.,
Yazhou, Lin., Jiaqi, Xiao., Zhe, Chen. and Peng Cao. 2017.
Histological Identification of Propionibacterium acnes in
Nonpyogenic Degenerated Intervertebral Discs. Research Article.
BioMed Research International Volume 2017.
Yenni, Amin Safrudin, Djawad Khairuddin. 2011. Perbandingan Efektivitas
Adapelene 0.1% Gel Dan Isotretinoin 0.05% Gel Yang Dinilai Dengan
Gambaran Klinis Serta Profil Interleukin 1 (IL-1) Pada Acne
Vulgaris.JST Kesehatan; 1(1)
Zaenglein AL, Graber EM, Thiboutot DM, Strauss JS. Acne vulgaris and
Acneiform eruption. 2008. In: Fitzpatrick TB, Eisen AZ, Wolff K,
Freedberg IM, Austen K, eds. Dermatology in General Medicine.
2008, 7th ed. New York: McGraw-Hill: pp. 690-703.