Oleh
Untung Widodo, SE ,MM
Tujuan program kompensasi Terpenuhinya sisi legal dengan segala peraturan dan
hukum yang sesuai
Efektivitas biaya organisasi
Keseimbangan individual, internal, eksternal untuk seluruh karyawan
Peningkatan keberhasilan organisasi
Pengertian kompensasi Kompensasi adalah faktor penting yang
mempengaruhi bagaimana dan mengapa orang-orang bekerja pada suatu organisasi dan bukan pada organisasi lainnya.
Jenis – jenis kompensasi
Intrinsik
ekstrinsik
Komponen program kompensasi Langsung - gaji pokok - upah - gaji - gaji variabbel - bonus - insentif - kepemilikan saham
Tidak langsung - tunjangan - asuransi kesehatan - liburan pengganti - dana pensiun - kompensasi kerja
Proses penetapan tarif upah Lakukan sebuah survei gaji, berapa pembayaran
majikan lain untuk pekerjaan sejenis untuk keadilan eksternal
Tentukan nilai dari masing-masing pekerjaan dalam organisasi melalui evaluasi jabatan untuk keadilan internal
Kelompokkan pekerjaan serupa serupa kedalam tingkat upah
Tentukan dengan tepat tarif upah
Balas jasa berdasarkan MERIT Merit pay adalah pembayaran imbalan yang dikaitkan
dengan kinerja.
Semakin tinggi kinerja, semakin tinggi imbalan yang dibayarkan.
Tujuan sistem imbalan adalah untuk memotivasi karyawan dalam meningkatkan kinerja serta mempertahankan karyawan yang berkompeten
Konsep merit pay merupakan sistem pembayaran yang mengaitkan imbalan dengan prestasi karyawan
Hal yang perlu dipertimbangkan pada sistem merit pay Apakah pembayaran dinilai oleh karyawan Apakah sasaran yang dicapai dibayar berdasarkan kinerja Apakah nilai-nilai perusahaan menguntungkan bagi sistem
pembayaran kinerja Dapatkah kinerja diukur dan dievaluasi Bagaimana bayaran akan dikaitkan dengan kinerja, apakah
sumber keuangan memadai Tahapan apa yang ditempuh untuk memantau dan
mengendalikan sistem Tahap apa yang ditempuh manajemen dan keryawan
mempunyai komitmen terhadap sistem
Insentif finansial Insentif finansial dibayarkankepada pekerja yang
produknya melebihi standar .
Jenis rencana insentif :
Insentif untuk karyawan operasi
Insentif untuk kelompok atau tim
Insentif untuk para manajer dan eksekutif
Insentif untuk para penjual / pemasaran
Insentif untuk profesional lain
Mengembangkan rencana insentif yang efektif
Bila unit-unit keluaran dapat diukur
Karyawan dapat mengontrol keluaran
Hubungan imbalan dan usaha jelas
Dapat mengontrol apa kualitas / kuantitas yang penting
Kondisi kompetitif menuntut biaya tenaga kerja harus diketahui
Fasilitas dan jasa Fasilitas (tunjangan ) dan jasa merupakan kompensasi
yang tidak langsung.
Tunjangan dan jasa harus dilihat sebagai bagian dari paket total kompensasi yang ditawarkan kepada karyawan.
Tujuan dan pentingnya fasilitas jasa
Memikat pekerja yang baik
Meningkatkan moral pekerja
Mengurangi tingkat keluar masuknya pekerja
Meningkatkan kepuasan kerja
Memotivasi pekerja
Meningkatkan citra organisasi dimata pekerja dan usaha
Program fasilitas dan pelayanan Upah untuk waktu tidak bekerja (upah cuti, liburan,
upah sakit )
Tunjangan asuransi (asuransi jiwa dan kesehatan )
Tunjangan pensiun
Tunjangan dinas karyawan
Program pelayanan lentur
Tujuan – tujuan kompensasi Memperoleh personalia yang kualified
Memikat karyawan dan menahan karyawan yang kompeten
Menjamin keadiln
Menghargai perilaku yang diinginkan (mendorong produktivitas kerja )
Mengendalikan biaya-biaya
Memenuhi peraturan legal
Pengaitan kompensasi dengan kesuksesan organisasi
Pengukuran kontribusi karyawan Kelayakan karyawan ( job worth )
Karakteristik perseorangan ( personal characteristics )
Kualitas kinerja karyawan
Langkah-langkah menjamin kompensasi yang adil
Pembuatan program kompensasi harus berdasar data yang benar
Kompensasi tidak boleh statis, dirubah sesuai kondisi
Karyawan perlu penjelasan program kompensasi. Karena dapat mempengaruhi kinerja karyawan.
Semoga dapat dipahami dan menambah pengetahuan kita