Organisasi Pembelajar: Daya Ungkit Kekuatan Non-Material Dumilah Ayuningtyas
Departemen Administrasi Kebijakan Kesehatan – Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia
Memahami konsep “learning”, organisasi pembelajar dan berpikir sistem
01
02 Memahami proses dan tujuan pembelajaran
Tujuan Pembelajaran
Selain karena menjadi MK yang
wajib diambil, Mengapa anda
hadir di kelas ini?
Apayang akan didapatkan,
ditemui, dialami, dan dilakukan?
I am glad to be here…
If you weren’t here today, what would you
be doing that you’re glad you don’t have to
do?
Syukurlah aku di sini….
Jika Anda saat ini tidak berada di sini, apa hal yang biasanya Anda lakukan? Yang Anda kini merasa senang dan bersyukur
karena tak harus melakukannya?
Motto Kita…
Be the best! Boleh bertanya apa saja, tapi… 01
02
03
04
05
Kita boleh ―sepakat‖ untuk tidak
sependapat (sepakat)…….
There is no silly question/statement
There is no wrong statement, but…..
Kesalahan adalah pembelajaran
06 Belajar bersama seumur hidup
We are not studying!!
Kamus Perilaku kita dari SD,
SMP, SMA, S1
- Duduk diam, mendengarkan
- Tidak bertanya, meskipun
tidak tahu
Kamus Sikap
- Patuh, sopan
- ?
Fokus:
Nilai/Angka
yang baik
We are Learning!!!
1. Belajar: simbol mengumpulkan ilmu pengetahuan diatas anak yang berdiri di jalan pintu masuk
2. Berlatih terus: simbol burung yang belajar terbang, yang dapat dibagi lagi atas simbol terbang diatas simbol kepemudaan
Dari mana
wisdom?
Wisdom comes from good judgements
Good judgement comes from experiences
Experience comes from mistakes
Mistake comes from bad judgements
Chinese proverb
Apakah bumi tetap bulat?
“The World is Flat”
Thomas L. Friedman
New York Times Columnis
“The World is Still Round”
Robert J. Samuelson
Newsweek Columnis
Cold War Balance of power
Nuclear weapons
Wall
“How big is your
missile?”
Hotline
Separation
Friends or enemies
“The Treaty”
The Old and New Worlds Defining Characteristics
Globalization Integration
Computerization
Web
“How fast is your
modem?”
Internet
Connectedness
Competitors
“The Deal”
Source: Thomas L. Friedman, The Lexus and the Olive Tree, Anchor Books, New York, 1999.
The Old and New Worlds
Structures of Power
Globalization
Nation-states
Super-markets
Super-empowered
individuals
Cold War
Nation-states
Super-powers
Source: Thomas L. Friedman, The Lexus and the Olive Tree, Anchor Books, New York, 1999.
Decentralisation:
Changing the Game
Se
cto
ral P
rogra
m
Regional Program
Se
cto
ral P
rogra
m
Se
cto
ral P
rogra
m
Goals/Problems
Regional Program
Regional Program
Go
als
/Pro
ble
ms Future Realities
Globalisasi: Kematian Lady Diana
Princess Diana adalah orang Inggris yang berpacaran dengan Pedagang Mesir,
mengalami kecelakaan di terowongan Perancis, sedang di dalam mobil Jerman
dengan mesin buatan Belanda, disopiri oleh orang Belgia yang rupanya mabuk
karena minum wiski Skotlan. Mereka ngebut karena dikejar Paparazzi Itali yang
mengendari motor Jepang. Ia ditolong oleh dokter Amerika dengan obat2-an
dari Brazil.
E mail ini dikirim ke anda oleh seorang Malaysia, menggunakan teknologi Bill
Gates yang ia curi dari Jepang
Anda sekarang sedang membacanya menggunakan komputer IBM Clones,
yang menggunakan chip buatan Taiwan dan monitor Korea, di asembling oleh
buruh Bangladesh di pabrik Singapur, dikirim melalui kontainer yang disopiri
orang India. Software dibajak oleh orang Indonesia, dan dijual ke anda oleh
orang Cina
We would rather treat ourselves than go to the hospital where an angry nurse
might inject us the wrong drug
(Studi tentang Responsiveness)
Keterbatasan Dana
Keterbatasan SDM
Keterbatasan Sarana Prasarana
Tak/kurang adanya dukungan/komitmen
Pemda
Kebijakan Kemenkes/Departemen Lain
Apa lagi…
Jawaban yang sering
muncul
Non-material Resources
The most serious threats to egalitarian progress - certainly, the intractable forms of poverty - are
related to the unequal distribution of spiritual (non-material) resources.‖
Robert W. Fogel, Nobel Laureate Economist, in his Presidential
Address to American Economic Association January, 1999
Non-material Resources
Non-material resources or “Spiritual resources” include:
• a thirst for knowledge
• a vision of opportunity
• a work ethic
• a sense of discipline
• a sense of family solidarity
• a sense of community
S L S T
Pentingnya Kepemimpinan
Strategis
Bertumpu pada kekuatan non-material
(Spiritual/non-material resources)
Kepemimpinan: Tradisional
• Orang-orang khusus yang menentukan arah individualistik
• Membuat keputusan kunci pada staf
• Diperoleh dari pengangkatan
• Menjalankan otoritas dan iklim kontrol dengan aturan birokrasi
• Birokrasi sering menghambat upaya perbaikan
Manajemen vs Kepemimpinan
Manajemen Organisasi Operasi
Doing things right
Leadership Nilai-nilai institusional
Doing the right things
Mengerjakan DENGAN benar
Mengerjakan YANG benar
Pemimpin
Pemimpin adalah pemupuk perubahan
Pemimpin adalah pengaruh
Kekeliruan kita, menganggap pemimpin adalah atasan (kita) – atas dasar jabatan
Ada di semua tingkatan organisasi
• Adalah kapasitas untuk menerjemahkan visi menjadi kenyataan
• Adalah perilaku, bukan peran….
• Manusia menjadi pemimpin karena perbuatannya, bukan karena ―gelar‖ atau ―jabatan‖ (title/atribut) yang diemban.
• Bukanlah menggunakan kewenangan melainkan memberdayakan orang-orang
Kepemimpinan
Kekeliruan Berpikir Pemimpin
Kepemimpinan bukanlah soal kekuasaan, melainkan memberikan kekuasaan kepada bawahan “peralatan” yang
dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaanya
Ketika di posisi puncak, menggunakan posisi dan
kekuasaan untuk memaksakan perilaku dari
bawahannya.
Contoh: seandainya saya yang memimpin—segalanya
pasti beda.
Tuntutan kepemimpinan kini
Dibutuhkan para pemimpin yang dengan tajam mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan : ‖Dari
mana harus mulai? Bagaimana menciptakan urgensi sehingga orang bersedia menerima
perubahan? Bagaimana memastikan bahwa proses perubahan akan menjadi peluang untuk
mendapatkan dan justru bukan kehilangan momentum?‖. (Osborne)
Urgensi kepemimpinan strategis
•Tak hanya antisipatif dan proaktif terhadap perubahan, namun bahkan menjadi pencipta perubahan –sebagai sebuah keniscayaan- (Senge)
•Kepemimpinan strategis sebagai sebuah proses untuk memupuk perubahan dalam kerangka organisasi belajar.
Kepemimpinan: Tradisional Pemimpin Sebagai Pembelajar
An effective leader has the perspective of:
1) a visionary not of a task master
2) a steward not of a hero.
3) a learner not of an expert (mentor)
A true leader nurtures a shared vision and enables others to act thereby creating a learning organization.
Ketrampilan nurturing change pada organisasi pembelajaran melalui:
1. Personal mastery
2. Mental models
3. Team learning
4. Systems thinking
5. Shared vision
Strategic Leadership
Organizations and Change
• Poor organizations do not change
• Good organizations react quickly to change
• Great organizations create change
Ancient wisdom says that when you discover you are riding a dead horse, the best strategy is to dismount
However, in organizations we often try many other strategies, including the following
Ancient Wisdom and Dead Horses
Change riders
Buy a stronger whip
Fall back on: ―This is the way we’ve always ridden.‖
Appoint a committee to study the dead horse
Dead Horse Management
• Arrange a visit to other sites to see how they ride dead horses
• Raise the standards for riding dead horses
• Appoint a task force to revive the dead horse
• Train people to improve riding skills
• Harness several dead horses together to increase speed
• Increase funding to improve the horse’s performance
• Declare a dead horse less costly that a live one.
• Form a work group to find uses for dead
horses
• Change the performance requirements
for the horse
• Promote the dead horse to a supervisory
position