Download - Osteoartritis Print Sken 5
-
7/24/2019 Osteoartritis Print Sken 5
1/24
1
BAB I
PENDAHULUAN
Osteoarthritis (OA) juga dikenal sebagai artritis degeneratif atau penyakit
sendi degeneratif, adalah sekelompok kelainan mekanik degradasi yang melibatkan
sendi, termasuk tulang rawan artikular dan tulang subchondral. OA merupakan
bentuk yang paling umum dari artritis. Penyakit ini memiliki prevalensi yang
cukup tinggi, terutama pada orang tua. elain itu, osteoarthritis ini juga
merupakan penyebab kecacatan paling banyak pada orang tua. !aktor resiko
utama penyakit ini adalah obesitas.Oleh sebab itu, semakin tinggi prevalensi
obesitas padasuatu populasi akan meningkatkan angka kejadian penyakit
osteoarthritis.
Osteoarthritis menyerang sendi"sendi tertentu. endi yang sering terkena
meliputi tulang belakang pada bagian servikal dan lumbosakral, pinggul,
lutut, dan sendi phalangeal metatarsal.#i tangan, OA juga sering terjadi pada
sendi interphalangeal distal dan proksimal dan pangkal ibu jari. $iasanya sendi"
send yang tidak rentan terkena OA adalah pergelangan tangan, siku, dan
pergelangan kaki. %erjadinya OA pada sendi"sendi yang telah disebutkan di
atas dimungkinkan karena sendi" sendi tersebut mendapat beban ang !ukup
berat dari aktivitas sehari"hari seperti memegang&menggenggam benda yang
cukup berat (memungkinkan OA terjadi di dasar ibu jari), berjalan
(memungkinkan OA di lutut danpinggul), dan lain sebagainya.'
Osteoarthritis dapat didiagnosis berdasarkan kelainan struktur
anatomis dan atau gejala yang ditimbulkan oleh penyakit ini. enurut studi
http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Joint&prev=/search%3Fq%3Dosteoarthritis%26hl%3Did%26prmd%3Dv&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhjGFAPHeFib7sb6jQeX5v0fPMRBDghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Articular_cartilage&prev=/search%3Fq%3Dosteoarthritis%26hl%3Did%26prmd%3Dv&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhhou_Bg-UuoaxCDBWYIPv0ko9USDghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Subchondral_bone&prev=/search%3Fq%3Dosteoarthritis%26hl%3Did%26prmd%3Dv&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhi3cCNt32cgg24O00qP5X7LZhOrzwhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Joint&prev=/search%3Fq%3Dosteoarthritis%26hl%3Did%26prmd%3Dv&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhjGFAPHeFib7sb6jQeX5v0fPMRBDghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Articular_cartilage&prev=/search%3Fq%3Dosteoarthritis%26hl%3Did%26prmd%3Dv&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhhou_Bg-UuoaxCDBWYIPv0ko9USDghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Subchondral_bone&prev=/search%3Fq%3Dosteoarthritis%26hl%3Did%26prmd%3Dv&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhi3cCNt32cgg24O00qP5X7LZhOrzw -
7/24/2019 Osteoartritis Print Sken 5
2/24
kadaver pada tahun"tahun terdahulu, perubahan struktural OA hampir
universal, antara lain hilangnya tulang rawan (dilihat sebagai
berkurangnya&menyempitnya ruang sendi pada pemeriksaan radiologis sinar")
dan osteofit. $anyak orang yang didiagnosis mengalami OA berdasarkan
temuan radiologis tidak menunjukkan gejala pada sendi.'
#steoarthritis simptomatik $neri pada persendian ang didukung
gambaran radiologis #A%pada lutut terjadi sebesar '*+ dari orang usia - di
Amerika erikat dan + dari seluruh orang dewasa usia -. OA panggul
simptomatik kira"kira sepertiga dari penyakit OA pada lutut. ementara OA
asimtomatik $tidak menimbulkan ge&ala namun sudah dibuktikan dari
gambaran radiologis% pada tangan seringkali ter&adi pada pasien usia
lan&ut. eski begitu, OA simptomatik di tangan juga terjadi pada '-+ orang
tua dan sering menghasilkan keterbatasan fungsi gerak sendi.*,/
Prevalensi OA meningkat berbanding lurus dengan usia. %erlepas dari hal
tersebut, #A &arang ter&adi pada orang de'asa di ba'ah usia () tahun dan
sangat la*im ter&adi pada orang di atas usia +) tahun. Penyekit ini juga jauh
lebih sering terjadi pada 'anita dibandingkan pada pria.
2
-
7/24/2019 Osteoartritis Print Sken 5
3/24
BAB II
IN-AUAN PUA/A
*.' Anatomi dan fisiologi
endi adalah semua persambungan tulang, baik yang memungkinkan tulang"
tulang tersebut dapatbergerak satu sama lain, maupun tidak dapat bergerak satu sama
lain.pada sendi sinovial dilapisi oleh suatu kartilago yang terbagi atas dua bagian yaitu
kondrosit dan matriks ekstraseluler. atriksekstraseluler yang mengandung banyak
kolagen tipe 00, 01, dan 10 serta proteoglikan (terutama agregat). Agregat adalah
hubungan antara terminal sentral protein dengan asam hialuronatmebentuk agreratyang
dapat menghisap air. esudah kekuatan kompresi hilang maka air akan kembali pada
matriks dan kartilago kembali seperti semula. 2aringan kolagen merupakan
molekulprotein yang kuat. 3olagen ini berfungsi sebagai kerangka dan mencegah
pengembangan berlebihan dari agregat proteoglikan.
4awan sendi hanya mempunyai sedikit kemampuan untuk penyembuhan
(reparasi). Agar tetap berfungsi dengan baik, rawan sendi hanya dapat menanggung
perubahan sebab fisis sedikit yaitusebesar *5kg&cm. !ungsi utama rawan sendi yaitu
disamping memungkinkan gesekan padagerakan, juga menyerap energi beban dengan
mengubah bentuk dan dengan efektif menyebarkan beban tersebut pada suatu daerah
yang luas.',
3
-
7/24/2019 Osteoartritis Print Sken 5
4/24
6ambar *.' endi normal
umber 7 www.emedicine.com
ekanisme pertahanan sendi diperankan oleh pelindung sendi yaitu 7 3apsula
dan ligamen sendi, otot"otot, saraf sensori aferen dan tulang di dasarnya. 3apsula dan
ligamen"ligamen sendi memberikan batasan pada rentang gerak (Range of motion)
sendi.
8airan sendi (sinovial)mengurangi gesekan antar kartilago pada permukaan
sendi sehingga mencegah terjadinya keletihan kartilago akibat gesekan. Protein yang
disebut dengan lubricinmerupakan protein pada cairan sendi yang berfungsi sebagai
pelumas. Protein ini akan berhenti disekresikan apabila terjadi cedera dan
peradangan pada sendi
9igamen, bersama dengan kulit dan tendon, mengandung suatu
mekanoreseptor yang tersebar di sepanjang rentang gerak sendi. :mpan balik yang
dikirimkannya memungkinkan otot dan tendon mampu untuk memberikan tegangan
yang cukup pada titik"titik tertentu ketika sendi bergerak. Otot"otot dan tendon yang
menghubungkan sendi adalah inti dari pelindung sendi. 3ontraksi otot yang terjadi
ketika pergerakan sendi memberikan tenaga dan akselerasi yang cukup pada anggota
gerak untuk menyelesaikan tugasnya. 3ontraksi otot tersebut turut meringankan stres
yang terjadi pada sendi dengan cara melakukan deselerasi sebelum terjadi tumbukan
(impact). %umbukan yang diterima akan didistribusikan ke seluruh permukaan sendi
4
-
7/24/2019 Osteoartritis Print Sken 5
5/24
sehingga meringankan dampak yang diterima. %ulang di balik kartilago memiliki
fungsi untuk menyerap goncangan yang diterima.;
3artilago berfungsi sebagai pelindung sendi. 3artilago dilumasi oleh cairan
sendi sehingga mampu menghilangkan gesekan antar tulang yang terjadi ketika
bergerak. 3ekakuan kartilago yang dapat dimampatkan berfungsi sebagai penyerap
tumbukan yang diterima sendi. Perubahan pada sendi sebelum timbulnya OA dapat
terlihat pada kartilago sehingga penting untuk mengetahui lebih lanjut tentang
kartilago.
%erdapatdua &enis makromolekul utama pada kartilago,yaitu 3olagen tipe
dua dan Aggrekan. /olagen tipe dua terjalin dengan ketat, membatasi molekul
-
7/24/2019 Osteoartritis Print Sken 5
6/24
nitrit (?O), dan protein lainnya yang memiliki efek terhadap sintesis dan degradasi
matriks. %?! yang berlebihan mempercepat proses pembentukan tersebut. ?O yang
dihasilkan akan menghambat sintesis aggrekan dan meningkatkan proses pemecahan
protein pada jaringan. al ini berlangsung pada proses awal timbulnya OA.
*.* #efinisi Osteoarthritis
Osteoarthritis merupakan gangguan pada satu sendi ataulebih, bersifat
lokal, progresif dan degeneratif yang ditandai dengan perubahan patologis pada
struktur sendi tersebut aitu berupa degenerasi tulang ra'an0kartilago
hialin. al tersebut disertai dengan peningkatan ketebalan dan sklerosis dari
subchondral yang bisa disebabkan oleh pertumbuhan osteofit pada tepian
sendi, peregangan kapsul artikular, synovitis ringan pada persendian, dan
lemahnya otot"otot yang menghubungkan persendian.'
*. Btiologi
Btiologi osteoarthritis belum diketahui secara pasti, namun faktor
biomekanik dan biokimia sepertinya merupakan faktor terpenting dalam proses
terjadinya osteoarthritis. 1aktor biomekanik aitu kegagalan mekanisme
protekti2, antara lain kapsul sendi, ligamen, otot"otot persendian, serabut
a2eren, dan tulang"tulang. 3erusakan sendi terjadi multifaktorial, yaitu akibat
terganggunya faktor"faktor protektif tersebut. Osteoarthritis juga bisa terjadi
akibat komplikasi dari penakit lain seperti gout, rheumatoid arthritis, dan
sebagainya.'
*./ 3lasifikasi
enurut penyebabnya osteoarthritis dikategorikan menjadi57
a. Osteoarhritisprimeradalah degeneratif artikular sendi yang terjadi pada
6
-
7/24/2019 Osteoartritis Print Sken 5
7/24
sendi tanpa adanya abnormalitas lain pada tubuh. Penyakit ini sering
menyerang sendi penahan beban tubuh (weight bearing joint), atau
tekanan ang normal pada sendi dan kerusakkan akibatproses
penuaan.Paling sering terjadi pada sendi lutut dan sendi panggul,tapi
ini juga ditemukan pada sendi lumbal, sendi jari tangan, dan jari pada kaki
b. Osteoarthritis sekunder,paling sering terjadi pada traumaatau terjadi
akibat dari suatu peker&aan,atau dapat pula terjadi pada kongenital dan
adanya penakit sistem sistemik. Osteoarthritis sekunder biasanya terjadi
pada umur ang lebih a'aldaripada osteoarthritis primer.
*.5 Bpidemiologi
Penyakit ini memiliki prevalensi yang cukup tinggi, terutama pada orang
tua. Prevalensina meningkat seiring bertambahna usia. #i Amerika
erikat, prevalensi osteoartritis pada populasi dengan usia di atas +3 tahun
men!apai 4)5 dan diperkirakan akan meningkat pada tahun *-*-.',*
#A
ter&adi pada 67,85 orang de'asa berusia lebih dari 93 tahun dan 77,+5 dari
mereka ang berusia lebih dari +3 tahun. Prevalensi sendi yang terkena OA
menurut temuan radiologis adalah pada tangan ;,+, kaki *,+, lutut -,C+, dan
panggul ',5+. Prevalensi OA menurut gejala yang ditemui yaitu pada tangan
D+, kaki *+, lutut '*,'+ pada orang dewasa berusia lebih dari - tahun dan
'+ pada orang dewasa berusi /5 < - tahun, dan panggul /,/+.
Angka kematian yang diakibatkan osteoarthritis adalah sekitar -,* hingga
-, kematian per '--.--- ('C;C"'CDD). Angka kematian akibat OA sekitar + dari
semua kematian akibat arthritis. ampir 5-- kematian per tahun disebabkan OA
dan angka tersebut meningkat selama '- tahun terakhir.*,/
7
-
7/24/2019 Osteoartritis Print Sken 5
8/24
*. !aktor resiko
a. !aktor resiko sistemik
'. Usia :merupakan faktor risiko paling umum pada OA. Proses penuaan
meningkatkan kerentanan sendi melalui berbagai mekanisme.
3artilago pada sendi orang tua sudah kurang responsif dalam
mensintesis matriks kartilago yang distimulasi oleh pembebanan
(aktivitas) pada sendi. Akibatnya, sendi pada orang tua memiliki
kartilago ang lebih tipis. 3artilago yang tipis ini akan mengalami
gaa gesekan ang lebih tinggi pada lapisan basal dan hal inilah
yang menebabkan peningkatan resiko kerusakan sendi. elain
itu, otot"otot yang menunjang sendi menjadi semakin lemah dan
memiliki respon yang kurang cepat terhadap impuls. 9igamen
menjadi semakin regang, sehingga kurang bisa mengabsorbsi impuls.
!aktor"faktor ini secara keseluruhan meningkatkan kerentanan sendi
terhadap OA.
*. 2enis kelamin 7 masih belum banyak diketahui mengapa
prevalensi OA pada perempuan usila lebih banyak daripada laki"laki
usila. 4esiko ini dikaitkan dengan berkurangna hormon pada
perempuan pas!a menopause.
. !aktor herediter juga berperan pada timbulnya osteoartritis. Adanya mutasi
dalam gen prokolagen atau gen"gen struktural lain untuk unsur"unsur
tulang rawan sendi seperti kolagen, proteoglikan berperan dalam
timbulnya kecenderungan familial pada osteoartritis.
b. !aktor intrinsik
1. 3elainan struktur anatomis pada sendi seperti vagus dan valrus.
2. 8edera pada sendi seperti trauma, fraktur, atau nekrosis.
8
-
7/24/2019 Osteoartritis Print Sken 5
9/24
c. !aktor beban pada persendian
'. Obesitas 7 beban berlebihan pada sendi dapat mempercepat
kerusakan pada sendi.
*. Penggunaan sendi yang sering 7 aktivitas yang sering dan
berulang pada sendi dapat menyebabkan lelahnya otot"otot
yang membantu pergerakan sendi.5,,;
*.; Patogenesis
elama ini OA sering dipandang sebagai akibat dari proses penuaan dan tidak
dapat dihindari. ?amun telah diketahui bahwa OA merupakan gangguan
keseimbangan dari metabolisme kartilago dengan kerusakan struktur yang
penyebabnya masih belum jelas diketahui. 3erusakan tersebut diawali oleh
kegagalan mekanisme perlindungan sendiserta diikuti oleh beberapa mekanisme
lain sehingga pada akhirna menimbulkan !edera.;
Pada Osteoarthritis terjadi perubahan"perubahan metabolisme tulang rawan
sendi. Perubahan tersebut berupa peningkatan aktifitas en=im"en=im yang merusak
makromolekul matriks tulang rawan sendi, disertai penurunan sintesis proteoglikan
dan kolagen. al ini menyebabkan penurunan kadar proteoglikan, perubahan sifat"
sifat kolagen dan berkurangnya kadar air tulang rawan sendi. Pada proses
degenerasi dari kartilago artikular menghasilkan suatu substansi atau =at yang dapat
menimbulkan suatu reaksi inflamasi yang merangsang makrofag untuk
menhasilkan 09"' yang akan meningkatkan en=im proteolitik untuk degradasi
matriks ekstraseluler.5
6ambaran utama pada Osteoarthritis adalah 7D
'. #ektruksi kartilago yang progresif
*. %erbentuknya kista subartikular
9
-
7/24/2019 Osteoartritis Print Sken 5
10/24
. klerosis yang mengelilingi tulang
/. %erbentuknya osteofit
5. Adanya fibrosis kapsul
Perubahan dari proteoglikan menyebabkan tingginya resistensi dari tulang
rawan untuk menahan kekuatan tekanan dari sendi Penurunan kekuatan dari tulang
rawan disertai degradasi kolagen memberikan tekanan yang berlebihan
pada serabut saraf dan tentu saja menimbulkan kerusakan mekanik. 3ondrosit
sendiri akan mengalami kerusakan. elanjutnya akan terjadi perubahan komposisi
molekuler dan matriks rawan sendi, yang diikuti oleh kelainan fungsi matriks rawan
sendi. elalui mikroskop terlihat permukaan mengalami fibrilasi dan berlapis"lapis.
Hilangna tulang ra'an akan menebabkan penempitan rongga sendi.Pada
tepi sendi akan timbul respons terhadap tulang ra'an ang rusak dengan
pembentukan osteo2it.Pembentukan tulang baru (osteo2it% dianggap suatu usaha
untuk memperbaiki dan membentuk kembali persendian. #engan menambah
luas permukaan sendi yang dapat menerima beban, osteofit diharapkan dapat
memperbaiki perubahan"perubahan awal tulang rawan sendi pada Osteoarthritis. 9esi
akan meluas dari pinggir sendi sepanjang garis permukaan sendi. Adanya pengikisan
yang progresif menyebabkan tulang yang dibawahnya juga ikut terlibat. ilangnya
tulang"tulang tersebut merupakan usaha untuk melindungi permukaan yang tidak
terkena. ehingga tulang subkondral merespon dengan meningkatkan selularitas dan
invasi vaskular,akibatnya tulang menjadi tebal dan padat (eburnasi). Pada akhirnya
rawan sendi menjadi aus, rusak dan menimbulkan gejala"gejala Osteoarthritis seperti
nyeri sendi, kaku, dan deformitas.,;,D
10
-
7/24/2019 Osteoartritis Print Sken 5
11/24
Patologik pada OA ditandai oleh kapsul sendi ang menebal dan
mengalami 2ibrosis serta distorsi.Pada rawan sendi pasien OA juga terjadi proses
peningkatan aktivitas 2ibrinogenik dan penurunan aktivitas 2ibrinolitik. Proses
ini menyebabkan terjadinya penumpukan trombus dan komplek lipid pada
pembuluh darah subkondral yang menyebabkan terjadinya iskemia dan nekrosis
åan subkondral tersebut. 0ni mengakibatkan dilepaskanna mediator
kimia'i seperti prostaglandin dan interleukin yang selanjutnya menimbulkan
bone anginalewat subkondral yang diketahui mengandung ujung saraf sensibel yang
dapat menghantarkan rasa sakit.+
Penyebab rasa sakit itu dapat juga berupa akibat dari dilepasnya mediator
kimiawi seperti kinin dan prostaglandin yang menebabkan radang sendi,
peregangan tendon atau ligamentum serta spasmus otot"otot ekstraartikuler akibat
kerja yang berlebihan. akit pada sendi juga diakibatkan oleh adanya osteofit yang
menekan periosteum dan radiks saraf yang berasal dari medulla spinalis serta
kenaikan tekanan vena intrameduler akibat stasis vena intrameduler karena proses
remodelling pada trabekula dan subkondral.
inovium mengalami keradangan dan akan memicu terjadinya efusi serta
proses keradangan kronik sendi yang terkena. Permukaan rawan sendi akan retak dan
terjadi fibrilasi serta fisura yang lama"kelamaan akan menipis dan tampak kehilangan
rawan sendi fokal. elanjutnya akan tampak respon dari tulang subkhondral berupa
penebalan tulang, sklerotik dan pembentukkan kista. Pada ujung tulang dapat
dijumpai pembentukan osteofit serta penebalan jaringan ikat sekitarnya. Oleh sebab
itu pembesaran tepi tulang ini memberikan gambaran seolah persendian yang terkena
itu bengkak.5,;
11
-
7/24/2019 Osteoartritis Print Sken 5
12/24
6ambar *.* Osteoarthritis
umber7 www.emedicine.com
*.D %anda dan 6ejala 3linis
Pada umumnya, pasien OA mengatakan bahwa keluhan"keluhan yang
dirasakannya telah berlangsung lama, tetapi berkembang se!ara perlahan
$erikut adalah keluhan yang dapat dijumpai pada pasien OA 7
a. ?yeri sendi
3eluhan ini merupakan keluhan utama pasien. ?yeri biasanya bertambah dengan
gerakan dan sedikit berkurang dengan istirahat. $eberapa gerakan dan tertentu
terkadang dapat menimbulkan rasa nyeri yang melebihi gerakan lain. Perubahan ini
dapat ditemukan meski OA masih tergolong dini ( secara radiologis ). :mumnya
bertambah berat dengan semakin beratnya penyakit sampai sendi hanya bias
digoyangkan dan menjadi kontraktur, ambatan gerak dapat konsentris ( seluruh
arah gerakan ) maupun eksentris ( salah satu arah gerakan saja ).;
3artilago tidak mengandung serabut saraf dan kehilangan kartilago pada sendi
tidak diikuti dengan timbulnya nyeri. ehingga dapat diasumsikan bahwa nyeri yang
timbul pada OA berasal dari luar kartilago.;
Pada penelitian dengan menggunakan 40, didapat bahwa sumber dari nyeri
yang timbul diduga berasal dari peradangan sendi ( sinovitis ), efusi sendi, dan
12
-
7/24/2019 Osteoartritis Print Sken 5
13/24
edema sumsum tulang.
Osteofit merupakan salah satu penyebab timbulnya nyeri. 3etika osteofit
tumbuh, inervasi neurovaskular menembusi bagian dasar tulang hingga ke kartilago
dan menuju ke osteofit yang sedang berkembang al ini menimbulkan nyeri.
?yeri dapat timbul dari bagian di luar sendi, termasuk bursae di dekat sendi.
umber nyeri yang umum di lutut adalah akibat dari anserine bursitis dan sindrom
iliotibial band.;,D
b. ambatan gerakan sendi
6angguan ini biasanya semakin bertambah berat secara perlahan sejalan
dengan pertambahan rasa nyeri.;
c. 3aku pagi
4asa kaku pada sendi dapat timbul setelah pasien berdiam diri atau
tidak melakukan banyak gerakan, seperti duduk di kursi atau mobil dalam waktu
yang cukup lama, bahkan setelah bangun tidur di pagi hari.;
d. 3repitasi
3repitasi atau rasa gemeratak yang timbul pada sendi yang sakit. 6ejala
ini umum dijumpai pada pasien OA lutut. Pada awalnya hanya berupa perasaan akan
adanya sesuatu yang patah atau remuk oleh pasien atau dokter yang memeriksa.
eiring dengan perkembangan penyakit, krepitasi dapat terdengar hingga jarak
tertentu.;
e. Pembesaran sendi ( deformitas )
endi yang terkena secara perlahan dapat membesar.;
f. Pembengkakan sendi yang asimetris
Pembengkakan sendi dapat timbul dikarenakan terjadi efusi pada sendi yang
biasanya tidak banyak ( E '-- cc ) atau karena adanya osteofit, sehingga bentuk
permukaan sendi berubah.;
13
-
7/24/2019 Osteoartritis Print Sken 5
14/24
g. %anda < tanda peradangan
%anda < tanda adanya peradangan pada sendi ( nyeri tekan, gangguan gerak, rasa
hangat yang merata, dan warna kemerahan ) dapat dijumpai pada OA karena adanya
synovitis. $iasanya tanda < tanda ini tidak menonjol dan timbul pada perkembangan
penyakit yang lebih jauh. 6ejala ini sering dijumpai pada OA lutut.;
h. Perubahan gaya berjalan
6ejala ini merupakan gejala yang menyusahkan pasien dan merupakan ancaman
yang besar untuk kemandirian pasien OA, terlebih pada pasien lanjut usia. 3eadaan
ini selalu berhubungan dengan nyeri karena menjadi tumpuan berat badan terutama
pada OA lutut.;
14
-
7/24/2019 Osteoartritis Print Sken 5
15/24
*.C #iagnosis
#iagnosis osteoarthritis lutut berdasrkan klinis, klinis dan radiologis, serta
klinis dan laboratoris (2 3lippel, *--') 7'-
a. 3linis7
?yeri sendi lutut dan dari kriteria di bawah ini7
'. umur F 5- tahun
*. kaku sendi E - menit
. krepitus
/. nyeri tekan tepi tulang
5. pembesaran tulang sendi lutut
. tidak teraba hangat pada sendi
8atatan7 ensitivitas C5+ dan spesifisitas C+.
b. 3linis, dan radiologis7
?yeri sendi dan paling sedikit ' dari kriteria di bawah ini7
'. umur F 5- tahun
*. kaku sendi E- menit
. krepitus disertai osteofit
8atatan7 ensitivitas C'+ dan spesifisitas D+.
c. 3linis dan laboratoris7
?yeri sendi ditambah adanya 5 dari kriteria di bawah ini7
'. usia F5- tahun
*. kaku sendi E- menit
. 3repitus
/. nyeri tekan tepi tulang
5. pembesaran tulang
. tidak teraba hangat pada sendi terkena
;. 9B#E/- mm&jam
D. 4! E'7/-
C. analisis cairan sinovium sesuai osteoarthritis
8atatan7 ensitivitas C*+ dan spesifisitas ;5+.
15
-
7/24/2019 Osteoartritis Print Sken 5
16/24
3riteria diagnosis osteoarthritis tangan adalah nyeri tangan, ngilu atau kaku
dan disertai atau / kriteria berikut7'-
'. pembengkakan jaringan keras F * diantara '- sendi tangan
*. pembengkakan jaringan keras F * sendi distal interphalangea (#0P)
. pembengkakan E sendi metacarpo"phalanea (8P)
/. deformitas pada G ' diantara '- sendi tangan
8atatan7 '- sendi yang dimaksud adalah7 #0P * dan , P0P * dan dan 88 '
masing"masing tangan. ensitivitas C/+ dan spesifisitas D;+.
*.'- Pemeriksaan penunjang
*.'-.'Pemeriksaan 4adiologi
#iagnosis OA selain dari gambaran klinis, juga dapat ditegakkan dengan
gambaran radiologis,yaitu menyempitnya celah antar sendi, terbentuknya osteofit,
terbentuknya kista, dan sklerosis subchondral.'-
16
6ambar *.. Pencitraan radiologis sinar" pada osteoarthritis lutut.
umber 7 9, #aniel, #eborah ellinger. *--'. 4adiographic Assessment of
Osteoarthritis.American Family Physician. / (*) 7 *;C"*D
-
7/24/2019 Osteoartritis Print Sken 5
17/24
3eterangan 7
a. 6ambar atas kiri 7 pandangan anteroposterior menunjukkan
menyempitnya celah sendi (tanda panah)
b. 6ambar bawah kiri 7 pandangan lateral menunjukkan sklerosis
yang ditandai terbentuknya osteofit (tanda panah)
c. 6ambar atas kanan 7 menyempitnya celah sendi (tanda panah
putih) menyebabkan destruksi padapada kartilago dan sunchondral
(tanda panah terbuka)
d. 6ambar bawah kanan 7 ditemukan kista subchondral (tanda panah)
6ambar *./ Pencitraan radiologis sinar" osteoarthritis pada jari kaki.
umber 7 2acobson, 2A, et al. *--D. 4adiographic Bvaluation of Arthritis 7#egenerative
2oint #isease and Hariation.Radiology. */D() 7 ;;";/;.
3eterangan 7 gambaran radiologis anteroposterior kaki menunjukkan
menyempitnya celah sendi metatarsophalangeal pertama, sklerosis, dan
pembentukan osteofit (panah).C
17
-
7/24/2019 Osteoartritis Print Sken 5
18/24
6ambar *.5. Pencitraan radiologis sinar" osteoarthritis pada lutut.
umber 7 2acobson, 2A, et al. *--D. 4adiographic Bvaluation of Arthritis 7
#egenerative 2oint #isease and Hariation.Radiology. */D() 7 ;;";/;.
3eterangan 76ambaran radiologis anteroposterior lutut
menunjukkan penyempitan ruang sendi, sklerosis, dan pembentukan
osteofit (panah).'-
6ambar *.. Pencitraan radiologis sinar" osteoarthritis pada pinggul.
umber 7 2acobson, 2A, et al. *--D. 4adiographic Bvaluation of Arthritis 7
#egenerative 2oint #isease and Hariation.Radiology. */D() 7 ;;";/;.
3eterangan 7 3edua gambar di atas menunjukkan penyempitan
ruang superolateral sendi, sklerosis, kista subkondral, dan pembentukan
osteofit (panah).'-
18
-
7/24/2019 Osteoartritis Print Sken 5
19/24
*.'-.* Pemeriksaan 9aboratorium dan 40
asil pemeriksaan laboratorium pada OA biasanya tidak banyak berguna.
Pemeriksaan darah tepi masih dalam batas < batas normal. Pemeriksaan imunologi
masih dalam batas < batas normal. Pada OA yang disertai peradangan sendi dapat
dijumpai peningkatan ringan sel peradangan ( E D--- & m ) dan peningkatan nilai
protein. '-
Pemeriksaan tambahan lain yang dapat dilakukan adalah 40 yaitu untuk
mengetahui derajat patologisnya, namun pemeriksaan ini jarang dilakukan
sebagai penunjang diagnostik
dalam osteoarthritis, karena sebagian besar
gambaran penyakit ini sudah bisa dinilai berdasarkan pemeriksaan sinar".
*.'' Penatalaksanaan
trategi pengelolaan pasien dan pilihan jenis pengobatan ditentukan oleh letak
sendi yang mengalami OA, sesuai dengan karakteristik masing"masing serta
kebutuhannya. Oleh karena itu diperlukan penilaian yang cermat pada sendi dan
pasiennya secara keseluruhan, agar pengelolaannya aman, sederhana,
memperhatikan edukasi pasien serta melakukan pendekatan multidisiplin atau
holistic.''
%ujuan penatalaksanaan pasien dengan osteoarthritis adalah7''
'. eredakan nyeri
*. engoptimalkan fungsi sendi
. engurangi ketergantungan kepada orang lain dan meningkatkan kualitas
hidup
/. enghambat progresivitas penyakit
5. encegah terjadinya komplikasi
Penatalaksanaan pada pasien dengan osteoarthritis yaitu7
*.''.' ?onfarmakologis7 ''
19
-
7/24/2019 Osteoartritis Print Sken 5
20/24
a. odifikasi pola hidup
b. Bdukasi
c. 0stirahat teratur yang bertujuan mengurangi penggunaan beban pada sendi
d. odifikasi aktivitas
e. enurunkan berat badan
f. 4ehabilitasi medik& fisioterapi
o 9atihan statis dan memperkuat otot"otot
o !isioterapi, yang berguna untuk mengurangi nyeri, menguatkan otot,
dan menambah luas pergerakan sendi
g. Penggunaan alat bantu (airun=i, *-'-).
*.'-.* !armakologis
'. istemik
a. Analgetik
" ?on narkotik7 parasetamol
" Opioid (kodein, tramadol)
b. Antiinflamasi nonsteroid (?A0#s)
" Oral
" injeksi
" suppositoria
c. 8hondroprotective
Iang dimaksud dengan chondoprotectie agent adalah obat"obatan
yang dapat menjaga dan merangsang perbaikan (repair) tuamg rawan sendi
pada pasien OA, sebagian peneliti menggolongkan obat"obatan tersebut
dalam Slow Acting Anti Osteoarthritis Drugs (AAO#s) atau Disease
odifying Anti Osteoarthritis Drugs (#AO#s). ampai saat ini yang
termasuk dalam kelompok obat ini adalah7 tetrasiklin, asam hialuronat,
20
-
7/24/2019 Osteoartritis Print Sken 5
21/24
kondrotin sulfat, glikosaminoglikan, vitamin"8, superoide desmutase dan
sebagainya.
a. %etrasiklin dan derivatnya mempunyai efek menghambat kerja en=ime
P. alah satu contohnya doycycline. ayangnya obat ini baru
dipakai oleh hewan belum dipakai pada manusia.
b. 6likosaminoglikan, dapat menghambat sejumlah en=im yang berperan
dalam degradasi tulang rawan, antara lain7 hialuronidase, protease,
elastase dan cathepsin $' in vitro dan juga merangsang sintesis
proteoglikan dan asam hialuronat pada kultur tulang rawan sendi.
Pada penelitian 4ejholec tahun 'CD;
c. pemakaian 6A6 selama 5 tahun dapat memberikan perbaikan dalam
rasa sakit pada lutut, naik tangga, kehilangan jam kerja (mangkir),
yang secara statistik bermakna.
d. 3ondroitin sulfat, merupakan komponen penting pada jaringan
kelompok vertebra, dan terutama terdapat pada matriks ekstraseluler
sekeliling sel. enurut penelitian 4onca dkk ('CCD), efektivitas
kondroitin sulfat pada pasien OA mungkin melalui mekanisme
utama, yaitu 7 '. Anti inflamasi *. Bfek metabolik terhadap sintesis
hialuronat dan proteoglikan. . Anti degeneratif melalui hambatan
en=im proteolitik dan menghambat oksigen reaktif.
e. Hitamin 8, dalam penelitian ternyata dapat menghambat aktivitas
en=im liso=im dan bermanfaat dalam terapi OA
f. uperoide #ismutase, dapat diumpai pada setiap sel mamalia dam
mempunyai kemampuan untuk menghilangkan superoide dan
hydroyl radicals. ecara in vitro, radikal superoide mampu merusak
asam hialuronat, kolagen dan proteoglikan sedang hydrogen peroyde
21
-
7/24/2019 Osteoartritis Print Sken 5
22/24
dapat merusak kondroitin secara langsung. #alam percobaan klinis
dilaporkan bahwa pemberian superoide dismutase dapat mengurangi
keluhan"keluhan pada pasien OA.
*. %opikal
a. 3rim rubefacients dan capsaicin.
' $eberapa sediaan telah tersedia di 0ndonesia dengan cara kerja pada
umumnya bersifat counter irritant!
b. 3rim ?A0#s
* elain =at berkhasiat yang terkandung didalamnya, perlu diperhatikan
campuran yang dipergunakan untuk penetrasi kulit. alah satu yang dapat
digunakan adalah gel piroicam, dan sodium diclofenac.
. 0njeksi intraartikular&intra lesi
0njeksi intra artikular ataupun periartikular bukan merupakan pilihan utama
dalam penanganan osteoartritis. #iperlukan kehati"hatian dan selektifitas dalam
penggunaan modalitas terapi ini, mengingat efek merugikan baik yang bersifat lokal
maupun sistemik. Pada dasarnya ada * indikasi suntikan intra artikular yakni
penanganan simtomatik dengan steroid, dan viskosuplementasi dengan hyaluronan
untuk modifikasi perjalanan penyakit. #engan pertimbangan ini yang sebaiknya
melakukan tindakan, adalah dokter yang telah melalui pendidikan tambahan dalam
bidang reumatologi.
a. teroid7 ( triamsinolone heacetonide dan methyl prednisolone )
anya diberikan jika ada satu atau dua sendi yang mengalami nyeri dan
inflamasi yang kurang responsif terhadap pemberian ?A0#s, tak dapat mentolerir
?A0#s atau ada komorbiditas yang merupakan kontra indikasi terhadap pemberian
?A0#s. %eknik penyuntikan harus aseptik, tepat dan benar untuk menghindari
penyulit yang timbul. ebagian besar literatur tidak menganjurkan
dilakukanpenyuntikan lebih dari sekali dalam kurun bulan atau setahun kali
22
-
7/24/2019 Osteoartritis Print Sken 5
23/24
terutama untuk sendi besar penyangga tubuh. #osis untuk sendi besar seperti lutut
/-"5- mg&injeksi, sedangkan untuk sendi"sendi kecil biasanya digunakan dosis '-
mg.
b. yaluronan7 high molecular weight dan low molecular weight
#i 0ndonesia terdapat sediaan injeksi yaluronan. Penyuntikan intra
artikular biasanya untuk sendi lutut (paling sering), sendi bahu dan koksa. #iberikan
berturut"turut 5 sampai kali dengan interval satu minggu masing"masing * sampai
*,5 ml yaluronan. %eknik penyuntikan harus aseptik, tepat dan benar. 3alau tidak
dapat timbul berbagai penyulit seperti artritis septik, nekrosis jaringan dan abses
steril. Perlu diperhatikan faktor alergi terhadap unsur&bahan dasar hyaluronan
misalnya harus dicari riwayat alergi terhadap telur. Ada sediaan di 0ndonesia
diantaranya adalah"yalgan, dan Osfle#!
/. Pembedahan
ebelum diputuskan untuk terapi pembedahan, harus dipertimbangkan
terlebih dahulu risiko dan keuntungannya.
Pertimbangan dilakukan tindakan operatif bila 7
' '. #eformitas menimbulkan gangguan mobilisasi
* *. ?yeri yang tidak dapat teratasi dengan penganan medikamentosa dan
rehabilitatif
Ada * tipe terapi pembedahan 7 4ealignment osteotomi dan replacement joint
'. 4ealignment osteotomi
Permukaan sendi direposisikan dengan cara memotong tulang dan merubah
sudut dari weightbearing. %ujuan 7 embuat karilago sendi yang sehat menopang
sebagian besar berat tubuh. #apat pula dikombinasikan dengan ligamen atau
meniscus repair (%homas, *---).
*. . Arthroplasty
Permukaan sendi yang arthritis dipindahkan, dan permukaan sendi yang baru
ditanam. Permukaan penunjang biasanya terbuat dari logam yang berada dalam high"
density polyethylene (%homas, *---).
23
-
7/24/2019 Osteoartritis Print Sken 5
24/24
acam"macam operasi sendi lutut untuk osteoarthritis 7
a. Partial replacement&unicompartemental
b. igh tibial osteotmy 7 orang muda
c. Patella Jcondyle resurfacing
d. inimally constrained total replacement 7 stabilitas sendi dilakukansebagian oleh ligament asli dan sebagian oelh sendi buatan.
e. 8instrained joint 7 fied hinges 7 dipakai bila ada tulang
hilangJsevere instability
0ndikasi dilakukan total $nee replacement apabila didapatkan nyeri,
deformitas, instability akibat dari 4heumatoid atau osteoarthritis. edangankan
kontraindikasi meliputi non fungsi otot ektensor, adanya neuromuscular dysfunction,
0nfeksi,%europathic &oint, Prior Surgical fusion!''
24