OUTLOOK PEREKONOMIAN SULSEL:TANTANGAN DAN PROSPEK
Makassar, 11 Februari 2020
DR. AGUSSALIM, SE, MS. [email protected]
www.agusjero.blogspot.com
Pertumbuhan ekonomi yang melambat;
Jumlah penganggur terdidik dan usia produktif yang cukupbesar;
Keimpangan wilayah yang semakin melebar;
Ketimpangan distribusi pendapatan (Indek Gini) yang masihtinggi yang cenderung meningkat.
Tantangan Utama Perekonomian Sulsel saat ini:
8.19 8.13
8.87
7.62 7.547.15
7.42 7.23 7.07 6.92
6.08 6.17 6.035.56
5.01 4.88 5.03 5.07 5.17 5.02
0.00
1.00
2.00
3.00
4.00
5.00
6.00
7.00
8.00
9.00
10.00
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
Sulawesi Selatan Nasional
Pertumbuhan ekonomi Sulsel melambat di 2019, hanyabertumbuh 6,92 persen, yang merupakan angkaterendah sedikitnya dalam satu dekade terakhir.
Diluar prediksi, pertumbuhan ekonomi Sulsel melambat cukup tajam di Triwulan IV
6.54
7.46
7.19
6.48
5.80
6.00
6.20
6.40
6.60
6.80
7.00
7.20
7.40
7.60
TW1-2019 TW2-2019 TW3-2019 TW4-2019
Penyebab melambatnya pertumbuhan ekonomi Sulsel
Dari sisi produksi:
Terjadi kontraksi sektor pertanian akibat faktor alam (banjirdan kekeringan);
Terjadi perlambatan sektor transportasi dan sektorpenyediaan akomodasi akibat melonjaknya harga tiket.
Dari sisi pengeluaran:
Investasi sedikit melambat;
Ekspor mengalami kontraksi.
Peringkat 2015 2016 2017 2018 2019
INusa Tenggara Barat
Sulawesi Tengah Maluku Utara Maluku Utara Sulawesi Tengah
II Sulawesi Tengah Papua Sulawesi Selatan Papua Sulawesi Selatan
III Papua Sulawesi Selatan Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Kalimantan Utara
IV Sulawesi Barat Gorontalo Sulawesi Tenggara Gorontalo D.I. Yogyakarta
V Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Tenggara Sulawesi Tenggara
Meskipun ekonomi Sulsel melambat tetapi tetapmenempati peringkat kedua secara Nasional
49.77%
18.59%
3.19%
48.40%
12.40%
2.53%
TERHADAP SULAWESI
TERHADAP KTI
TERHADAP NASIONAL
Posisi relatif Sulsel terus membaik, baik secara Regional maupun Nasional.
2011 2019
Mesin Pertumbuhan Ekonomi Sulsel
Sektor IndustriPengolahan;
Sektor Pertanian, Kehutanan dan Perikanan
Sektor Konstruksi;
Sektor PerdaganganBesar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor.
Mesin Pertumbuhan Ekonomi Sulsel (Lanj…)
Konsumsi Rumah Tangga
Pembentukan Modal TetapBruto (Invetasi)
Apakah pertumbuhan ekonomi Sulsel yang melambat memberi dampak negatif
terhadap pengangguran, kemiskinan, dan ketimpangan?
Pertanyaan Penting…
8.87
8.56
8.40
8.50
8.60
8.70
8.80
8.90
2018 2019
Tingkat Kemiskinan7.06
6.92
6.80
6.85
6.90
6.95
7.00
7.05
7.10
2018 2019
Pertumbuhan Ekonomi
5.34
4.97
4.70
4.80
4.90
5.00
5.10
5.20
5.30
5.40
2018 2019
Tingkat Pengangguran Terbuka
0.388
0.391
0.386
0.387
0.388
0.389
0.390
0.391
0.392
2018 Jul-05
Tingkat Ketimpangan
Dampak Pertumbuhan…
Komparasi Target Vs Realisasi (2019)
INDIKATOR MAKRO TARGET RKPD/RPJMD
TARGET RKP UTK SULSEL
TARGET RKP UTK SULAWESI
REALISASI
Pertumbuhan Ekonomi 7,23% 7,30% 7,14% 6,92%
Tingkat PengangguranTerbuka
5,71% 5,19% 4,60% 4,97%
Tingkat Kemiskinan 8,78% 7,34% 9,00% 8,56%
Indeks Gini 0,385 - - 0,391
Karakteristik Umum Pengangguran di Sulsel:Tantangan bagi Sulsel
Bermukim di perkotaan
Relatif terdidik
Berada di usia produktif
Makassar dan Palopo menunjukkan TPT tertinggi dan cenderung menurun di 2019.
8.30
4.89 4.33
4.18
4.13
38.40
35.78
Gowa
Pangkep
Maros
Bone
Palopo
Makassar
Lainnya
0.00
2.00
4.00
6.00
8.00
10.00
12.00
Kep
ula
uan
Sel
ayar
Jen
epo
nto
Sin
jai
Enre
kan
g
Tan
a To
raja
Tora
ja U
tara
Luw
u U
tara
Pin
ran
g
Bo
ne
Waj
o
Bu
luku
mb
a
Sop
pen
g
Ban
taen
g
Luw
u T
imu
r
Taka
lar
Luw
u
Mar
os
Sin
der
eng
rap
pan
g
Go
wa
Pan
gkaj
ene
Ke
pu
lau
an
Bar
ru
Par
e-p
are
Pal
op
o
Mak
assa
r
Gambaran pengangguran di Sulsel (2019);Pengangguran terdidik
1.23
4.41
11.42 11.29
7.026.55
0.00
2.00
4.00
6.00
8.00
10.00
12.00
SD kebawah
SMP SMA SMK Diploma Universitas
9.12%
12.33%
39.28%
17.49%
3.69%18.09% SD ke bawah
SMP
SMA
SMK
Diploma
Universitas
Gambaran pengangguran di Sulsel (2019);Pengangguran usia muda (produktif)
15.31
32.09
21.17
8.84
4.38
4.244.55
3.88 1.72
3.8415 - 19
20 - 24
25 - 29
30 - 34
35 - 39
40 - 44
45 - 49
50 - 54
55 - 59
60+
Disparitas Pendapatan Per Kapita (2018):Indikasi Ketimpangan Wilayah
25.08
106.23
52.71
-
20.00
40.00
60.00
80.00
100.00
120.00
Gowa Makassar Sulsel
Indeks Williamson menunjukkan peningkatan dalamdua tahun terakhir
0.616
0.603
0.610
0.622
0.590
0.595
0.600
0.605
0.610
0.615
0.620
0.625
2015 2016 2017 2018
34,65%
17,19%
34,14%
16,73%TERHADAP PULAU SULAWESI
TERHADAP PROVINSI SULSEL
Share Makassar terhadap ekonomi Sulsel terusmeningkat: Ketimpangan Wilayah
2013 2018
Posisi relatif Makassar terhadap Sulsel (2018): memberi implikasi yang luas…
Proporsi penduduk MakassarTerhadap Sulsel
Proporsi PDRB MakassarTerhadap Sulsel
17,19% 34,65%
No. Kabupaten/KotaProporsi Penduduk
Terhadap SulselProporsi PDRB
Terhadap Sulsel
1 Selayar 1,53 1,25
2 Bulukumba 4,78 2,89
3 Bantaeng 2,14 1,66
4 Jeneponto 4,14 2,06
5 Takalar 3,37 2,04
6 Gowa 8,61 4,11
7 Sinjai 2,78 2,18
8 Maros 3,99 4,62
9 Pangkep 3,79 5,30
10 Barru 1,99 1,42
11 Bone 8,64 6,99
12 Soppeng 2,61 2,13
13 Wajo 4,55 4,25
14 Sidrap 3,41 2,84
15 Pinrang 4,28 3,90
16 Enrekang 2,34 1,52
17 Luwu 4,10 3,10
18 Tana Toraja 2,66 1,45
19 Luwu Utara 3,54 2,57
20 Luwu Timur 3,31 4,81
21 Toraja Utara 2,63 1,85
22 Kota Makassar 17,13 34,03
23 Kota Pare Pare 1,64 1,45
24 Kota Palopo 2,04 1,56
Penduduk Vs PDRB: Peran Kab./Kota (2017)
KABUPATEN% PENDUDUK MISKIN
(2018)SENTRA
KOMODITAS
Jeneponto 15,48 Rumput Laut, Garam
Pangkep 15,10 Bandeng, Udang
Luwu Utara 13,69 Kakao, Sawit
Toraja Utara 13,37 Kopi
Luwu 13,36 Kakao, Rumput Laut
Selayar 13,13 Jeruk
Tana Toraja 12,75 Kopi
Enrekang 12,49 Hortikultura
Bone 10,55 Beras, Sapi
Maros 10,31 Beras, Jagung
Daerah dengan tingkat kemiskinan tertinggi justrumerupakan daerah sentra pengembangan komoditas.
Mengembangkan sumber-sumber pertumbuhan ekonomibaru berbasis komoditas perikanan dan kelautan, sepertiseperti rumput laut, udang, dan ikan tuna.
Mendorong hilirisasi komoditas unggulan, terutama rumputlaut, kakao, dan jagung.
Melakukan gerakan revitalisasi berbagai komoditas unggulan, seperti kakao dan kopi robusta dengan melakukan peremajaandan penggantian bibit tanaman.
Mendorong pengembangan industri kreatif dan e-commerce di wilayah perkotaan.
Mengembangkan sentra-sentra industri rumah tangga dan industri kecil di berbagai daerah dan mengintegrasikannyadengan pasar modern.
Apa yang harus dilakukan:
Mengkoodinasikan upaya penanggulangan kemiskinan agar lebih tepat sasaran.
Mengembangkan destinasi wisata potensial yang cukupberagam yang berada di berbagai kabupaten/kota.
Mendorong kegiatan-kegiatan non-pertanian di wilayahperdesaan.
Apa yang harus dilakukan (Lanj…):
DR. AGUSSALIM, SE, [email protected]. (0411) 582255HP. 08152557110 - 081243386010
Terima Kasih
Dosen Tetap Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin (FEB-UNHAS) ; Pernah menjadi Ketua Program Studi Magister Ekonomi Pembangunan dan
Perencanaan FEB-UNHAS dan Sekretaris Jurusan Ilmu Ekonomi FEB-UNHAS; Peneliti Senior pada Pusat Pengembangan Kebijakan Pembangunan (P2KP) UNHAS; Tenaga Ahli Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Sulawesi Selatan; Anggota Dewan Riset Daerah (DRD) Provinsi Sulawesi Selatan (2018-2019); Ketua Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Makassar (2015-2019); Focal Point Jaringan Peneliti Kawasan Timur Indonesia (JiKTI) Sulawesi Selatan; Konsultan Ahli pada Perusahaan Konsultan Local Governance Celebes; Tenaga Ahli Bappeda Provinsi Sulawesi Selatan, Provinsi Sulawesi Barat, dan Provinsi
Gorontalo; Tenaga ahli pada sejumlah kab./kota di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat; Pernah bekerja pada Proyek Bank Dunia: Sulawesi Development Diagnostic (SDD) dan
Public Expenditure Analysis (PEA) Sulawesi Selatan; Pernah bekerja pada Proyek AusAID/BaKTI: Public Expenditure and Revenue Analysis
(PERA) di Jawa Timur, NTT, NTB, Papua dan Papua Barat; Pernah bekerja sebagai External Collaborator pada International Labor Organization
(ILO) Kantor Makassar; Pernah bekerja pada berbagai proyek Japan International Cooperation Agency (JICA) di
Sulawesi Selatan.
Riwayat Pekerjaan: