Download - PANCASILA SBG DASAR DAN IDEOLOGI NASIONAL
OLEH :
EKO BUDI S, S .H , M.H
NILAI-NILAI & FILSAFAT PANCASILA
PENGERTIAN
PANCASILA
ETIMOLOGI Sansekerta : Panca dan Sila
Pancasila ada pada kitap Tripitaka
HISTORIS
Proses Perumusan Pancasila diawali dalam sidang BPUPKI Idr. Radjiman Widyadiningrat, tiga orang pembicara yaituMuhammad Yamin, Soepomo dan Soekarno. Tanggal 1 Juni1945Ir. Soekarno memberi nama PANCASILA yang artinya 5 dasarpada pidatonya dan tanggal 17 Agustus 1945memproklamasikan kemerdekaan, 18 Agustus dimanatermuat isi rumusan 5 prinsip dasar negara yang diberi namaPancasila, sejak itulah istilah Pancasila menjadi
TERMINOLOGIS
a. Dalam konstitusi RIS (Republik Indonesia Serikat)Berlaku tanggal 29 Desember 1949 s/d 17 Agustus 1950,tercantum rumusan Pancasila yaitu Ketuhanan YME, PriKemanusiaan, Kebangsaan, Kerakyatan dan KeadilanSosial.
b. Dalam UUD (undang-undang dasar sementara 1950),berlaku mulai tanggal 17 Agustus 1950 sampai dengan 5Juli 1959, rumusan Pancasila yang tercantum dalamkonstitusi RIS yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Perikemanusiaan, Kebangsaan, Kerakyatan dan Keadilansosial.
NILAI DALAM FILSAFAT PANCASILA
NILAI DASAR : ASAS 2 YG KITA TERIMA SBGDALIL YG BERSIFAT MUTLAK/ TDK PERLUDIPERTANYAKAN LAGI
NILAI INSTRUMENTAL : SBG PELAKS UMUM DRNILAI DASAR BERBENTUK NORMA SOSIAL &HUKUM YG TERTUANG DLM PERATURAN &MEKANISME LEMBAGA2 NEGARA
NILAI PRAKSIS : NILAI YGSESUNGGUHNYA KITA LAKSANAKANDALAM KENYATAAN
Pancasila Dalam Pendekatan
Filsafat
Pengertian Filsafat
Istilah ‘filsafat’ secara etimologis merupakan padanan kata falsafah(Arab) dan philosophy (Inggris) yang berasal dari bahasa Yunani (philosophia).
Kata philosophia merupakan kata majemuk yang terususun dari kataphilos atau philein yang berarti kekasih, sahabat, mencintai dan katasophia yang berarti kebijaksanaan, hikmat, kearifan, pengetahuan.
Dengan demikian philosophia secara harafiah berarti mencintaikebijaksanaan, mencintai hikmat atau mencintai pengetahuan.
Cinta mempunyai pengertian yang luas. Sedangkan kebijaksanaanmempunyai arti yang bermacam-macam yang berbeda satu dari yanglainnya.
Istilah philosophos pertama kali digunakan oleh Pythagoras.
• Ketika Pythagoras ditanya, apakah engkau seorang yang bijaksana?
• Dengan rendah hati Pythagoras menjawab, ‘saya hanyalahphilosophos, yakni orang yang mencintai pengetahuan’.
Pengertian filsafat, yaitu:
Filsafat dalam arti proses dan filsafat dalam arti produk.
Filsafat sbg ilmu / metode & filsafat sebagai pandangan hidup
Filsafat dlm arti teoritis dan filsafat dalam arti praktis.
Pancasila digolongkan sbg filsafat dlm arti produk, sbg pandanganhidup, dan dlm arti praktis.
Jadi, Filsafat Pancasila mempunyai fungsi dan peranan sebagaipedoman dan pegangan dalam sikap, tingkah laku dan perbuatan dalamkehidupan sehari-hari, dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
Pengertian Filsafat Pancasila
Pancasila sbg filsafat : pandangan, nilai & pemikiran yg dpt mjd substansidan isi pembentukan ideologi Pancasila.
Filsafat Pancasila sbg refleksi kritis & rasional ttg Pancasila sbg dasarnegara & kenyataan budaya bangsa, dg tujuan mendapatkan pokok-pokok pengertiannya yg mendasar & menyeluruh.
Ruslan Abdul Gani Pancasila dikatakan sebagai filsafat, karena Pancasilamerupakan hasil perenungan jiwa yg mendalam yg dilkkn oleh thefaounding father kita, yg dituangkan dlm suatu sistem
Notonagoro, Filsafat Pancasila memberi pengetahuan dan penngertianilmiah yaitu tentang hakikat dari Pancasla
Secara keseluruhan merupakan suatu kesatuan yang utuh. Sila-sila Pancasila yg mrpk sistem filsafat pd hakikatnya mrpk suatu
kesatuan organis. Artinya, antara sila-sila Pancasila itu saling berkaitan,berhubungan bahkan mengkualifikasi.
Pemikiran dasar yg terkandung dlm Pancasila, yaitu pemikiran ttgmanusia yg berhubungan dg Tuhan, diri sendiri, sesama & denganmasyarakat bangsa yg nilai-nilai itu dimiliki olh bangsa Indonesia.
Jadi, Pancasila sbg sistem filsafat mmlk ciri khas yg berbeda dg sistem2filsafat lainnya, seperti materialisme, idealisme, rasionalisme, liberalisme,komunisme dsb.
Ciri sistem Filsafat Pancasila:
1. Sila-sila Pancasila mrpkn satu-kesatuan sistem yg bulat dan utuh.
2. Susunan Pancasila dapat digambarkan sebagai berikut:
Sila 1, meliputi, mendasari dan menjiwai sila 2,3,4 dan 5;
Sila 2, diliputi, didasari, dijiwai sila 1, & mendasari & menjiwaisila 3, 4 dan 5;
Sila 3, diliputi, didasari, dijiwai sila 1, 2, & mendasari &menjiwai sila 4, 5;
Sila 4, diliputi, didasari, dijiwai sila 1,2,3, & mendasari &menjiwai sila 5;
Sila 5, diliputi, didasari, dijiwai sila 1,2,3,4.
Inti sila-sila Pancasila meliputi:
Tuhan, yaitu sebagai “Causa Prima” (penyebabpertama/utama)
Manusia, yaitu makhluk individu dan makhluk sosial
Satu, yaitu kesatuan memiliki kepribadian sendiri
Rakyat, yaitu unsur mutlak negara, harus bekerjasama dan gotong royong
Adil, yaitu memberi keadilan kepada diri sendiri danorang lain yang menjadi haknya.
KEDUDUKAN, FUNGSI, DAN PERANAN PANCASILA
DASAR NEGARA
PANDANGAN
HIDUP
FILSAFAT BANGSA
IDEOLOGI NASIONAL
KEPRIBADIAN BANGSA
SUMBER HUKUM
TUJUAN NEGARA
PERJANJIAN
LUHUR
Mewujudkan Nilai Pancasila
Sebagai Norma
PANCASILA
NORMA ETIKA
•AGAMA
•MORAL
•KESOPANAN
•HUKUM
•SOS-BUD
•PEM-POLITIK
•EKON-BISNIS
•GAKKUM &
BERKEADILAN
•KEILMUAN &
DISIPLIN HIDUP
LANDASAN YURIDIS
1. Pembukaan UUD RI 1945 Alinea IV
2. TAP MPR No.V/MPR/1973 & TAP MPR No.IX/MPR/1978 ttg kedudukan Pancasila sebagai sumberdari segala sumber hukum/sumber dari tertib hukum di Indonesia.
3. TAP MPR No. XVIII/MPR/1998 ttg Penegasan Pancasila sbg Dasar Negara
LANDASAN HISTORIS
Sidang BPUPKI I pada 29 Mei 1945
- M.Yamin : - secara lisan : peri kebangsaan, peri kemanusiaan, peri ketuhanan, peri kerakyatan &
kesejahteraan rakyat.
- secara tertulis : Ketuhanan YME, kebangsaan, persatuan Indonesia, kemanusiaan
yang adil & beradab, kerakyatan, keadilan sosial.
Sidang BPUPKI II pada 1 Juni 1945
- Ir. Soekarno: Lima dasar negara “Pancasila”
- Kebangsaan Indonesia
- Peri Kemanusiaan
- Mufakat
- Kesejahteraan Sosial
- Ketuhanan yang berkebudayaan (1. sosio nasional 2. sosio demokrasi
3. ketuhanan)
Lanjutan…….Piagam Jakarta, 22 Juni 1945
--Panitia 9 (Soekarno, Hatta, Maramis, Abi kusno, Tjokro Soejoso, Abdul KH.Muzakir, H.Agus Salim, KH. Wahid Hasyim, MA. Yamin, A. Subjo)
merumuskan:
1) ketuhanan dengan kewajiban....
2) Kemanusiaan...
3) Persatuan Indonesia
4) Kerakyatan...
5) Keadilan sosial...
PPKI, 9 Agustus 1945 : -berfungsi mewakili seluruh bagsa Indonesia
-mempunyai wewenang meletakka dasar negara
- Soekarno = ketua
- M.Hatta = wakil ketua
14 Agustus 1945 : Jepang kalah dengan sekutu
17 Agustus 1945 : PPKI menyiapkan Proklamasi & Proklamasi dibacakan dg
ditandatangani Soekarno-Hatta sbg wakil rakyat Indonesia
18 Agustus 1945 : Sidang I PPKI menghasilkan keputusan sebagai berikut:
- menetapkan dan mengesahkan UUD 1945
-memilih Ir.Soekarno sebagai Presiden RI dan Moh.Hatta sebagai wapres
- pekerjaan Presiden dan Wapres dibantu PPKI yang menjadi Komite Nasional
MAKNA PANCASILA
SBG DASAR NEGARA
LANDASAN YURIDIS :
Pancasila merupakan intelligent choice karenamengatasi keanekaragaman dalam masyarakatIndonesia dengan tetap toleran terhadap adanyaperbedaan.
Penetapan Pancasila sebagai dasar negara takhendak menghapuskan perbedaan (indifferentism),tetapi merangkum semuanya dalam satu semboyanempiris khas Indonesia yang dinyatakan dalamseloka “Bhinneka Tunggal Ika”.
PANCASILA
Negara kita harus berdasar atas aliran pikiran Negara (Staatside)
integralistik. Negara merupakan suatu susunan masyarakat yang integral. Semua golongan bagian dan anggotanya berhubungan erat satu dengan
lainnya. Semua golongan, bagian dan anggotanya merupakan persatuan
masyarakat yang organis. Yang terpenting dalam kehidupan bersama adalah perhimpunan
bangsa seluruhnya. Negara tidak memihak kepada sesuatu golongan atau perseorangan. Negara tidak menganggap kepentingan seseorang sebagai pusat. Negara tidak hanya untuk menjamin kepentingan seseorang atau
golongan saja. Negara menjamin kepentingan masyarakat seluruhnya sebagai suatu
kesatuan integral. Negara menjamin keselamatan hidup bangsa seluruhnya sebagai suatu
kesatuan yang tak dapat dipisahkan.
Penetapan Pancasila Sbg Dasar Negara
(Kirdi Dipoyudo)1. Negara Indonesia adalah Negara Pancasila.
2. Negara hrs tunduk, membela & melaksanakannya dlm
seluruh perundang-undangan.
3. Negara Pancasila adalah suatu negara yg didirikan,
dipertahankan dan dikembangkan dg tujuan utk melindungi
& mengembangkan martabat & hak-hak azasi semua warga
bangsa Indonesia (kemanusiaan yg adil & beradab), agar
masing2 dpt hidup layak sbg manusia, mengembangkan
dirinya & mewujudkan kesejahteraannya lahir batin
selengkap mungkin, memajukan kesejahteraan umum, yaitu
kesejahteraan lahir batin seluruh rakyat, dan mencerdaskan
kehidupan bangsa (keadilan sosial).
PEMAKNAAN PANCASILA
(Oleh Para Pakar di Era Reformasi)
RADIKALISASI (Dr. Koentowijoyo)
1. Pancasila sbg Ideologi & dasar ngr
2. Pancasila sbg Ilmu
3. Konsistensi dg produk perUU, koherensi antar sila & korespondensi dg realitas
sosial
4. Pancasila dr melayani scr vertikal mjd melayani scr horizontal
REJUVENSI (Azyumardi Azra), dikarenakan :
1. Orde baru (Pancasila sbg alat politik)
2. Liberasi Politik
3. Desentralisasi & otonomisasi daerah
REPOSISI (Prof. Koento Wibisono) Pancasila sbg dasar ngr
1. Dimensi Realitas
2. Dimensi Idealitas
3. Dimensi Fleksibilitas
PANCASILA(Abstrak &Normatif)
NORMA DASAR(Grundnorm) &
SUMBER NORMATIF Utk penyusunan
Hukum positif
Operasionalisasi Pancasilasbg
PEMBENTUKAN SISTEM HUKUM
NORMATERTINGGI
KELOMPOK
NORMA
HKM
IStaatsfundamentalnorm
(Norma fundamental negara)
II Staatsgrundgesetz(Aturan Dasar/pokok)
III Formellgesetz (UU)
IVVerodnung & AutonomeSatzung (Aturan pelaksanan &
aturan otonom)
I
II
III
IV
PANCASILA
PEMBUKAAN UUD 1945
BATANG TUBUH UUD 1945
UU / PERPU
PP/PERPRES/KEPRES/PERDA
CITA HUKUM
JENJANG KELOMPPOK NORMA DI INDONESIA
UUD 1945
TAP MPR RI
UU
PERPU
PP
KEPRES
PERDA
TATA URUTAN PERUNDANG-UNDANGAN
(TAP MPR No. III/MPR/2000)
UUD 1945
UU/PERPU
PP
PERPRES
PERDA
PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG2
AN
(UU NO. 10 TAHUN 2004)
MAKNA PANCASILA SBG IDEOLOGI NASIONAL
IDEOLOGI
Idea(Gagasan, konsep,
Pengertian dasar, cita2)
Logos(Ilmu)
Ilmu ttg pengertian dasar, ide/Cita2 yg tetap sifatnya & hrs dpt
dicapai shg cita2 itu sekaligusmerupakan dasar, pandangan &
paham.
Berkembang mjd suatu paham ttg
seperangkat nilai/pemikiran yg olh
seseorang/sekelompok orang mjd
suatu pegangan hidup.
PENGERTIAN IDEOLOGI(Menurut Para Ahli)
A.S HORBYSeperangkat gagasan yg membentuk landasan teori
& politik /yg dipegangi olh seorang/sekelompok
SOERJONO
SOEKANTO
Kumpulan gagasan, ide, keyakinan, kepercayaan
menyeluruh & sistematis, yg menyangkut bidang
Sosial, kebudayaan & agama
GUNAWAN
SETIARDJASeperangkat ide asasi tentang manusia & seluruh
dijadikan pedoman & cita-cita hidup.
F. MAGNIS
SUSENOSbg suatu sistem pemikiran yg dpt dibedakan mjd
tertutup dan ideologi terbuka.
IDEOLOGI MENURUT F. MAGNIS SUSENO
IDEOLOGI
TERTUTUP
TERBUKA
1. Merupakan cita2 suatu kelompok orang utkmengubah & memperbarui masyarakat
2. Atas nama ideologi dibenarkn pengorbanan2yg dibebankan kepada masyarakat
3. Isinya bukan hanya nilai2 dan cita2 tertentu, melainkan terdiri dari tuntutan2 konkret& operasional yang keras, yg diajukan dgnmutlak.
1. Nilai-nilai & cita2 tdk dpt dipaksakan dr luarmelainkan digali & diambil dr moral, budayamasyarakat itu sendiri
2. Dasar bukan keyakinan ideologis kelompokorang melainkan hasil musyawarah drkonsensus masyarakat tersebut
3. Nilai2 itu sifatnya dasar, secara garis besarsaja sehingga tidak langsung operasional.
IDEOLOGI
DLM
MASYARAKAT(Menurut R. Surbakti)
Sbg tujuan/cita2 yg hendak
dicapai scr bersama olh
suatu masyarakat
Sbg pemersatu masyarakat & sbg prosedur penyelesaian
konflik yg tjd dlm masyarakat
Pancasila mengandung nilai2 yg berakar pd pandangan hidupbangsa dan falsafat bangsa. Dengan demikian memenuhisyarat sebagai suatu IDEOLOGI TERBUKA
Sumber semangat yg menjadikan Pancasila sbg ideologi terbuka adlh terdapatDlm penjelasan UUD 1945: “terutama bagi negara baru dan negara muda,
lebih baik hukum dasar yang tertulis itu hanya memuat aturan2 pokok, sedangkan aturan2 yg menyelenggarakan aturan pokok itu diserahkan
kepada undang-undang yg lebih mudah caranya membuat, mengubah & Mencabutnya “
SIFAT
IDEOLOGI
Dimensi Realitas :
Nilai yg terkandung dlmdirinya, bersumber darinilai-nilai yg hidup dlmmasyarakat, terutama padawaktu ideologi itu lahir, shgmereka betul2 merasakan& menghayati bahwa nilai2dasar itu adlh milik mrkbersama. Pancasilamengandung sifat dimensirealitas ini dalam dirinya.
Dimensi Idealisme:
Ideologi mengandungCita2 yg ingin dicapaidlm berbagai bidangKehidupan bermasyarakat, berbangsa danbernegara. Pancasilabukan saja memenuhidimensi idealisme initetapi juga berkaitandgn dimensi realitas
Dimensifleksibilitas:
Ideologi itumemberikanpenyegaran,memelihara danmemperkuatrelevansinya dariwaktu ke waktusehingga bebrsifatdinamis, demokrastis.Pancasila memilikidimensi fleksibilitaskarena memelihara,memperkuatrelevansinya dari masake masa.
FAKTOR PENDORONG KETERBUKAAN IDEOLOGI PANCASILA
KENYATAAN DALAM PROSES PEMBANGUNAN NASIONAL DANDINAMIKA MASYARAKAT YANG BERKEMBANG SECARA CEPAT.
KENYATAAN MENUJUKKAN BAHWA BANGKRUTNYA IDEOLOGI YANGTERTUTUP DAN BEKU CENDNERUNG MEREDUPKAN PERKEMBANGANDIRINYA.
PENGALAMAN SEJARAH POLITIK MASA LAMPAU.
TEKAD UNTUK MEMPERKOKOH KESADARAN AKAN NILAI-NILAIDASAR PANCASILA YANG BERSIFAT ABADI DAN HASRATMENGEMBANGKAN SECARA KREATIF DAN DINAMIS DALAMRANGKA MENCAPAI TUJUAN NASIONAL.
25
BATAS-BATAS KETERBUKAAN
YANG TIDAK BOLEH DILANGGAR
STABILITAS NASIONAL YANG DINAMIS
LARANGAN TERHADAP IDEOLOGI MARXISME,LENINNISME DAN KOMUNISME
MENCEGAH BERKEMBANGNYA PAHAM LIBERALISME
LARANGAN TERHADAP PANDANGAN EKSTRIM YANGMENGGELISAHKAN KEHIDUPAN BERMASYARAKAT
PENCIPTAAN NORMA-NORMA BARU HARUS MELALUIKONSENSUS.
26
MAKNA PANCASILA SEBAGAI
IDEOLOGI BANGSA Makna Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia adalah
bahwa nilai-nilai yang terkandung dalam ideologi Pancasila itumenjadi cita-cita normatif bagi penyelenggaraan bernegara.Dengan kata lain, visi atau arah dari penyelenggaraankehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia adalahterwujudnya kehidupan yang ber-Ketuhanan, yang ber-Kemanusiaan, yang ber-Persatuan, yang ber-Kerakyatan, danyang ber-Keadilan.
Pancasila sebagai ideologi nasional selain berfungsi sebagai cita-cita normatif penyelenggaraan bernegara, nilai-nilai yangterkandung dalam Pancasila merupakan nilai yang disepakatibersama, karena itu juga berfungsi sebagai sarana pemersatumasyarakat yang dapat memparsatukan berbagai golonganmasyarakat di Indonesia.