PANDUAN AKADEMIK JURUSAN IPA TERPADU
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2018
1
PRAKATA
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, Jurusan IPA Terpadu
FMIPA UNNES berhasil menyusun salah satu pedoman penyelenggaraan
pendidikan tinggi yang sangat penting, yaitu buku Panduan Akademik
untuk mahasiswa Jurusan IPA Terpadu FMIPA UNNES. Buku panduan ini
merupakan penjabaran rinci yang bersumber pada buku panduan
akademik yang dibuat oleh universitas. Panduan Akademik ini sebagai
dasar pelaksanaan layanan prima di bidang akademik khususnya di
Jurusan IPA Terpadu FMIPA UNNES.
Panduan Akademik Jurusan IPA Terpadu FMIPA UNNES mengatur
berbagai substansi yang mencerminkan bagaimana pendidikan akademik
direncanakan dan diselenggarakan. Pada buku panduan akademik ini
akan dijabarkan mengenai etika mahasiswa dan kurikulum UNNES 2015
(KKNI dan Konservasi) prodi pendidikan IPA S1, Jurusan IPA Terpadu
FMIPA UNNES. Kurikulum yang disusun berdasarkan Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia (KKNI) dan berbasis konservasi. Kurikulum
merupakan sumber informasi yang penting bagi dalam mempersiapkan
aktivitas yang harus dilaksanakan dalam proses pembelajaran khususnya
dan proses pendidikan umumnya.
Panduan Akademik ini merupakan informasi yang penting bagi
mahasiswa. Mahasiswa diharapkan dapat mengikuti proses
pembelajaran dengan benar dan baik. Artinya, dengan memahami sistem
pembelajaran, para mahasiswa diharapkan dapat mengantisipasi
kegagalan yang tidak perlu terjadi. Selain itu, penyusunan panduan
akademik ini diharapkan mahasiswa dapat memperoleh bimbingan
akademik untuk mencapai hasil belajar yang lebih baik. Semoga Panduan
Akademik ini dapat bermanfaat bagi banyak kalangan khususnya
mahasiswa prodi pendidikan IPA S1, Jurusan IPA Terpadu FMIPA UNNES.
Terimakasih
Semarang, 16 Agustus 2018
Ketua Jurusan IPA Terpadu
FMIPA UNNES
2
Daftar ISI
Halaman depan ............................................................ i
Prakata......................................................................... 1
Daftar ISI ...................................................................... 2
Petunjuk pelaksanaan peraturan rektor nomor 19 ........ 3
A. Tata Tertib Sidang ............................................. 3
B. Alur Sidang ........................................................ 5
I. Sejarah Perkembangan PS Pendidikan IPA .............. 7
II. Visi, Misi, dan Profil lulusan .................................... 7
III. Penerimaan Mahasiswa Dan Ketentuan Akademik . 8
IV. Sarana Akademik dan Sarana Penunjang ................ 20
V. Informasi Program Studi ......................................... 26
VI. Informasi HIMA IPA ................................................ 49
VII. Pelaporan dan Monitoring Pembelajaran ............... 81
VIII.Praktik Pengalaman Lapangan ................................ 82
IX. Kuliah Kerja Nyata (KKN) ........................................ 84
X. Kuliah Kerja Lapangan (KKL) ................................... 89
XI. Skripsi (Tugas Akhir) .............................................. 90
XII. Kelulusan dan Wisuda........................................... 94
XIII. Gelar .................................................................... 97
XIV. Penutup ............................................................... 97
3
PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN REKTOR NOMOR 19 TAHUN 2016 TENTANG ETIKA DAN TATA TERTIB MAHASISWA
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
Dalam berperilaku, setiap mahasiswa perlu memperhatikan etika dengan bersikap dan berlaku jujur, tidak menyontek, menghormati hak-hak sesama mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan, maupun orang lain, tidak mengeluarkan kata-kata dan/atau melakukan perbuatan yang merendahkan derajat kemanusiaan seseorang, mengancam keselamatan, baik secara fisik maupun psikologis, menghargai barang milik atau fasilitas yang disediakan oleh UNNES, memenuhi kewajiban keuangan dan kewajiban administratif yang lain terhadap UNNES, berbusana dan berperilaku yang tidak sepantasnya menurut etika dan sopan santun, norma-norma adat istiadat, dan agama dalam mengikuti kegiatan didalam kampus.
Bagi mahasiswa UNNES yang melanggar etika dan tata tertib mahasiswa dikenakan sanksi. Penyelesaian pelanggaran etika dan tata tertib mahasiswa dilaksanakan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan dalam Peraturan Rektor Nomor 19 Tahun 2016 tentang Etika dan Tata Tertib Mahasiswa Universitas Negeri Semarang. Untuk memperlancar jalannya proses penyelesaian pelanggaran etika dan tata tertib mahasiswa, perlu ditetapkan tata tertib dan alur sidang sebagai berikut:
A. TATA TERTIB SIDANG PEMERIKSAAN DUGAAN PELANGGARAN ETIKA DAN TATA TERTIB MAHASISWA UNNES 1. Sidang dipimpin oleh Ketua dan Wakil Ketua; 2. Tanpa undangan, siapapun tidak diperkenankan masuk dan
mengikuti jalannya sidang; 3. Petugas keamanan (eks officio Komandan Satpam UNNES)
bertugas mengatur lalu lintas keluar masuknya terperiksa; 4. Tugas petugas keamanan dapat dialihkan kepada salah satu
anggota Dewan Etika Mahasiswa oleh Pimpinan sidang; 5. Sidang dimulai selambat-lambatnya dimulai 30 (tigapuluh)
menit sejak pukul yang tertuang dalam undangan;
4
6. Sidang hanya dapat dilaksanakan apabila dihadiri oleh terperiksa dan sekurang- kurangnya 3 orang anggota Dewan Etika Mahasiswa;
7. Saat memasuki ruang sidang, terperiksa tidak diperkenankan membawa HP / alat perekam, alat dokumentasi dan alat elektronik;
8. Apabila terperiksa tidak hadir, sidang diskors paling lama 2x15 menit. Apabila telah lampau skorsing, sidang dapat dilanjutkan tanpa hadirnya terperiksa;
9. Terperiksa yang hadir melewati batas waktu 30 (tigapuluh) menit sejak pukul yang tertuang dalam undangan, dapat ditolak untuk mengikuti jalannya sidang;
10. Selama sidang berlangsung, Dewan Etika Mahasiswa dan Terperiksa harus duduk dengan sopan dan menjaga ketertiban sidang;
11. Dalam melakukan tanya jawab, Dewan Etika Mahasiswa dan Terperiksa harus menggunakan bahasa yang santun dan menjaga ketertiban sidang;
12. Dalam ruang sidang siapapun wajib menunjukkan sikap hormat kepada Dewan Etika Mahasiswa;
13. Segala tanya jawab diatur sepenuhnya oleh pimpinan sidang. Anggota Dewan Etika Mahasiswa dan Terperiksa hanya diperkenankan tanya jawab apabila diizinkan pimpinan sidang;
14. Selama sidang berlangsung, pintu harus dalam kondisi tertutup;
15. Selama sidang berlangsung, tidak diperkenankan keluar masuk ruang sidang tanpa perintah/izin pimpinan sidang;
16. Siapapun dilarang membawa senjata api, senjata tajam, bahan peledak atau alat maupun benda yang dapat membahayakan keamanan sidang;
17. Segala sesuatu yang diperintahkan oleh Ketua sidang untuk memelihara tata tertib di persidangan wajib dilaksanakan dengan segera dan cermat;
18. Tanpa surat perintah, petugas keamanan/orang yang diperintah oleh pimpinan sidang, dapat mengadakan penggeledahan badan untuk menjamin bahwa kehadiran seorang di ruang sidang tidak membawa senjata, bahan atau alat maupun benda yang dapat membahayakan keamanan
5
sidang; 19. Pengambilan foto, rekaman suara atau rekaman TV harus
meminta izin terlebih dahulu kepada pimpinan sidang; 20. Siapapun di ruang sidang bersikap tidak sesuai dengan
martabat sidang dan tidak mentaati tata tertib sidang, setelah pimpinan sidang memberi peringatan, masih tetap melanggar tata tertib tersebut, maka atas perintah pimpinan sidang, yang bersangkutan dikeluarkan dari ruang sidang dan apabila pelanggaran tata tertib dimaksud bersifat suatu tindakan pidana, tidak mengurangi kemungkinan dilakukan penuntutan terhadap pelakunya.
B. ALUR SIDANG 1. Pimpinan dan Anggota Dewan Etika Mahasiswa memasuki
ruang sidang; 2. Sidang dibuka oleh pimpinan sidang; 3. Pimpinan sidang memerintahkan petugas keamanan,
untuk menjemput terperiksa; 4. Terperiksa dengan bantuan petugas keamanan masuk
dan duduk pada kursi yang telah disediakan; 5. Pimpinan sidang bertanya kepada terperiksa tentang
identitas, kesehatan dan kesiapan terperiksa dalam mengikuti jalannya sidang;
6. Terperiksa diperkenankan menjawab/klarifikasi; 7. Pimpinan sidang bertanya dan mengungkap pokok perkara; 8. Terperiksa diperkenankan menjawab/klarifikasi; 9. Pimpinan sidang memberikan kesempatan kepada
masing-masing anggota Dewan Etika Mahasiswa untuk menggali informasi terkait pokok perkara;
10. Atas pertanyaan/penggalian informasi dari Anggota Dewan etika Mahasiswa, terperiksa dapat mendiamkan, menjawab, menyangkal atau membantahnya;
11. Sidang dapat ditunda, dan dibuka kembali pada lain waktu apabila perlu digali informasi dan fakta-fakta selain yang telah diungkapkan pada saat sidang;
12. Apabila sidang dianggap cukup, pimpinan menutup sidang; 13. Petugas keamanan, mengawal terperiksa untuk keluar dari
ruang sidang; 14. Sidang dibuka kembali tanpa menghadirkan terperiksa,
6
dengan agenda pokok perumusan rekomendasi kepada Rektor;
15. Sidang ditutup; 16. Rekomendasi dikirim kepada Rektor; 17. Selesai.
Ditetapkan di Semarang Pada tanggal 26 April 2016 REKTOR UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG TTD FATHUR ROKHMAN
7
I. SEJARAH PERKEMBANGAN PS PENDIDIKAN IPA
Program Studi Pendidikan IPA FMIPA UNNES berdiri tanggal 6 April 2009,
sesuai dengan SK penyelenggaraan program studi Pendidikan IPA dari
Dikti Nomor 498/D/T/2009 perihal ijin penyelenggaraan Program Studi
Pendidikan IPA jenjang Sarjana (S1). Tahun akademik 2009/2010,
Program Studi Pendidikan IPA FMIPA Unnes mulai menerima mahasiswa
baru berjumlah 78 mahasiswa yang terbagi dalam 2 rombel. Pada tahun
akademik yang sama, Pendidikan IPA juga mendapat kepercayaan untuk
menyelenggarakan program khusus S1 Pendidikan IPA dari Depag
Propinsi Jawa Tengah berjumlah 40 mahasiswa melalui MEDP (Madrasah
Education Development Program). Berdasarkan keputusan Badan
Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor 032/BAN-PT/Ak-
XV/S1/X/2012 maka Prodi Pendidikan IPA FMIPA Unnes mendapat
peringkat B.
Lokasi
Program Studi Pendidikan IPA UNNES berada di FMIPA UNNES, Kampus
Sekaran Gunungpati Semarang. Saat ini, ruang dosen dan administrasi
bertempat di gedung D7 lantai 3, sedang ruang perkuliahan di gedung
D3 ruang 116 (lantai 1), serta ruangan lain di kampus FMIPA UNNES.
Sementara itu, Ruang Laboratorium terintegrasi dengan Laboratorium
Fisika (gedung D9), Laboratorium Kimia (gedung D10) dan Laboratorium
Biologi (gedung D11).
II. VISI, MISI DAN PROFIL LULUSAN
Visi:
Program Studi yang berwawasan konservasi, unggul dan bermakna
dalam bidang Pendidikan IPA.
Misi:
1. Menyelenggarakan pendidikan IPA berwawasan konservasi pada
jenjang S1.
2. Mengembangkan pendidikan IPA melalui kegiatan penelitian yang
unggul dan mengabdikannya kepada masyarakat.
8
3. Menghasilkan karya inovatif dalam pendidikan IPA yang bermakna
bagi masyarakat.
4. Mengembangkan kerjasama dengan institusi di bidang pendidikan
IPA.
Profil Lulusan:
Profil lulusan PS Pendidikan IPA dideskripsikan memperhatikan KKNI dan
Permenristekdikti No. 55 tahun 2017,
Tabel 3.1. Matrik Profil Lulusan Program Sarjana Pendidikan IPA
Profil Deskripsi Profil
Pendidik IPA Pendidik, fasilisator pembelajaran kreatif, inovatif yang mendidik dengan penguasaan pengetahuan konseptual dan prosedural materi IPA yang baik, memiliki kemampuan menggunakan teknologi informasi untuk mengikuti perkembangan ilmu IPA dan pembelajarannya
Peneliti Pendidikan IPA
Pengkaji permasalahan pendidikan IPA dan mempublikasikan hasilnya dalam forum ilmiah dan penerbitan berkala ilmiah
Wirausahawan Bidang Pendidikan IPA dan IPA
Berusaha sendiri maupun bekerja bersama orang lain untuk menghasilkan dan/atau mengelola barang dan jasa yang berhubungan dengan kependidikan IPA/ke-IPA-an
III. PENERIMAAN MAHASISWA DAN KETENTUAN AKADEMIK
A. Penerimaan Mahasiswa
Penerimaan mahasiswa baru di Prodi IPA FMIPA Universitas Negeri
Semarang terdiri atas:
1. SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri)
dilaksanakan bersama UNDIP yang tergabung dalam panitia lokal
Semarang.
2. Seleksi Penerimaan Mahasiswa Unnes (SPMU) untuk menjaring
mahasiswa baru.
9
B. Ketentuan Akademik
Beberapa ketentuan akademik dalam penyelenggaraan pendidikan yang
perlu mendapat perhatian adalah:
1. Penyelenggaraan Pendidikan dengan Sistem Kredit
Sistem kredit adalah salah satu sistem penyelenggaraan pendidikan
dengan menggunakan Satuan Kredit Semester (SKS) untuk menyatakan
beban studi mahasiswa, beban kerja dosen, pengalaman belajar, dan
beban penyelenggara program. Sistem Kredit Semester pada dasarnya
memberi kebebasan pada mahasiswa untuk mengambil mata kuliah
yang ditawarkan oleh program studi pada setiap semester berjalan.
Sistem kredit juga merupakan sistem pendidikan yang memperhatikan
adanya perbedaan individual seperti kemampuan, bakat, dan minat
diantara para mahasiswa. Berdasar atas adanya perbedaan-perbedaan
tersebut maka komposisi kegiatan studi yang diambil dan waktu yang
diperlukan untuk menyelesaikan beban studi yang diwajibkan dari
program studi tidak harus sama antara mahasiswa yang satu dengan
yang lain.
Dalam menentukan besarnya beban studi yang biasa diambil oleh
mahasiswa pada semester berikutnya, perlu diperhatikan kemampuan
atau tingkat keberhasilan studi seorang mahasiswa pada semester yang
baru berlalu, yang dinyatakan dengan IP semester.
2. Kegiatan Akademik
Satu tahun kegiatan akademik terbagi dalam 2 semester, yaitu semester
gasal dan semester genap. Kegiatan akademik program studi IPA
merupakan sistem kredit dan kegiatan pendidikan dalam setiap
berlangsung selama 19 minggu kuliah atau kegiatan terjadwal lainnya
berikut kegiatan iringan yaitu satu minggu tenang serta 2 minggu ujian
dan penilaian.
Jadwal kegiatan semester berpedoman pada kalender akademik yang
disusun setiap awal tahun akademik. Tahun akademik UNNES dimulai
bulan September dan berakhir pada bulan Juli tahun berikutnya.
Masa pendaftaran kuliah/rencana studi dan masa perkuliahan setiap
semester telah ditentukan dalam kalender akademik. Perkuliahan
10
dilaksanakan pada waktu dan tempat yang telah ditetapkan dalam
jadwal kuliah. Hanya mahasiswa yang namanya tercantum dalam dafter
peserta kuliah yang boleh mengikuti perkuliahan yang bersangkutan.
Mahasiswa harus mengisi daftar hadir dalam setiap kegiatan
perkuliahan.
Mahasiswa dianggap sah apabila telah terdaftar secara administratif
(dibuktikan dengan Kartu Tanda mahasiswa) dan secara akademik
(dibuktikan dengan Kartu Rencana Studi).
3. Satuan Kredit Semester (SKS)
Apabila satuan waktu untuk menyatakan lamanya suatu program
pendidikan dalam suatu jenjang pendidikan dinyatakan dalam semester,
maka beban studi tersebut disebut dengan Satuan Kredit Semester (SKS).
Program pendidikan dengan sistem kredit semester menuntut
diselenggarakannya kuliah-kuliah yang melibatkan mahasiswa dan dosen
dalam kegiatan-kegiatan:
- Tatap muka terjadwal
- Kegiatan akademik terstruktur
- Mandiri
Bobot satu sks suatu mata kuliah mempunyai harga sebagai yang
tersebut di bawah ini.
a. Apabila mata kuliah berupa kuliah atau seminar, dalam setiap
minggu selama satu semester diwujudkan dalam bentu tatap muka
terjadwal antara dosen dan mahasiswa dalam kelas selama 1x50
menit, kegiatan akademik terstruktur yaitu kegiatan yang
direncanakan dosen tetapi tidak terjadwal, seperti pekerjaan
rumah, penulisan karangan dan sebagainya, selama 1x60 menit,
dan 1x60 menit kegiatan mandiri mahasiswa yang berkaitan
dengan pengembangan materi kuliah.
b. Apabila mata kuliah berupa praktikum mempunyai beban setara
dengan 2 s.d 4 jam x50 menit seminggu selama satu semester.
c. Apabila berupa kerja lapangan (KKL,PKL, KKN, PPL) sama dengan 4
s.d 6x60 menit seminggu selama satu semester. Dengan demikian
seorang mahasiswa yang menempuh 1 sks kerja lapangan
11
membutuhkan waktu belajar 1x16x4 jam = 64 jam sampai 1x16x6
jam = 96 jam
d. Untuk penelitian guna penyusunan skripsi maupun tugas akhir
beban tugas selama 3 s.d 4 jam sehari selama 1 bulan (25 hari
kerja).
4. Macam Ujian
Untuk mengetahui keberhasilan studi mahasiswa diadakan bermacam-
macam ujian yang meliputi:
a. Ujian mata kuliah terdiri dari ujian harian/berkala dan atau
tugas terstruktur ( N1 , bobot nilai =3), ujian tengah
semester( N2, bobot nilai = 3), ujian akhir semester (N3,
bobot nilai =4).
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟 (𝑁𝑎)𝑑𝑖ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑟𝑢𝑚𝑢𝑠 =(𝑁1.3+𝑁2.3+𝑁3.4
10
b. Ujian Skripsi
c. Ujian Praktek Pengalaman Lapangan (PPL)
d. Kuliah Kerja Nyata
e. Ujian lain yang dianggap perlu
5. Bentuk Ujian
Ujian dapat diselenggarakan dalam bentuk tertulis, lisan, atau bentuk
lain yang sesuai dengan tujuan kurikulum mata kuliah yang
bersangkutan. Ujian tertulis dapat dilaksanakan dalam bentuk uraian
atau objektif sesuai dengan sifat mata kuliah.
6. Syarat-syarat Ujian Mata Kuliah
a. Mahasiswa diperbolehkan menempuh ujian akhir semester
setelah mengikuti sekurang-kurangnya 75% dari seluruh
jam pertemuan tatap muka yang terselenggara pada suatu
semester.
b. Mahasiswa yang tidak dapat mengikuti ujian pada hari dan
tanggal yang telah ditetapkan karena sakit harus dapat
12
menunjukkan surat keterangan dokter kepada dosen yang
bersangkutan selambat-lambatnya 7 hari setelah
pelaksanaan ujian, agar dapat diizinkan mengikuti ujian
susulan.
c. Mahasiswa yang telah mempunyai kehadiran sekurang-
kurangnya 75% yang berhalangan mengikuti ujian karena
sebab lain, dapat mengikuti ujian susulan jika memperoleh
ijin dari Dekan.
7. Sistem Penilaian
Hasil belajar mahasiswa terutama dinilai dengan ujian yang berorientasi
pada tujuan memiliki daya pembeda yang tinggi. Penilaian hasil belajar
mahasiswa dinyatakan dengan huruf:
A apabila penguasaan materi mencapai 86-100% (baik sekali)
AB apabila penguasaan materi mencapai 81-85% ( lebih dari baik)
B apabila penguasaan materi mencapai 71-80% (baik)
BC apabila penguasaan materi mencapai 66-70% (lebih dari cukup)
C apabila penguasaan materi mencapai 61-65% (cukup)
CD apabila penguasaan materi mencapai 56-60% (kurang dari cukup)
D apabila penguasaan materi mencapai 51-55% (kurang)
E apabila penguasaan materi ≤ 50% (gagal atau tidak lulus)
K apabila mahasiswa belum memenuhi sebagian persyaratan
T apabila mahasiswa tidak memenuhi persyaratan untuk mengikuti ujian akhir semester
13
Berdasarkan SK Rektor No.25/O/2004 tentang pedoman penilaian hasil
belajar mahasiswa UNNES yang berlaku untuk mahasiswa mulai
angkatan 2004 bobot dari setiap nilai tersebut adalah sebagai berikut :
Tabel 1. Konversi Nilai Angka ke Huruf
Nilai angka Nilai huruf Bobot
86-100
81-85
71-80
66-70
61-65
56-60
51-55
≤ 50
A
AB
B
BC
C
CD
D
E
4,0
3,5
3,0
2,5
2,0
1,5
1,0
0,0
Nilai dinyatakan dengan angka bulat, lebih atau sama dengan 0,5
dibulatkan ke atas, kurang dari 0,5 dihilangkan. Nilai hasil ujian
diumumkan melalui SIKADU (sistem informasi akademik).
Jika karena sesuatu hal nilai akhir suatu mata kuliah ditunda (nilai K yang
berarti kurang/tidak lengkap pada Kartu Hasil Studi/KHS), misal
mahasiswa pada akhir semester pengambilan mata kuliah belum
menyelesaikan sebagian dari persyaratan. Mahasiswa tersebut masih
diperkenankan menyelesaikan persyaratan yang belum dipenuhi dalam
jangka waktu paling lama 3 bulan. Jika persyaratan tersebut telah
dipenuhi, nilai akhir dapat segera diberikan. Tetapi jika penyelesaian
persyaratan tidak dipenuhi sampai batas waktu 3 bulan setelah tanggal
yudisium semester yang bersangkutan, maka nilai K tersebut akan
berubah menjadi E yang berarti mahasiswa gagal/tidak lulus dalam mata
kuliah tersebut. Jika di dalam KHS tertera tanda T = tidak mengikuti
perkuliahan, berarti mahasiswa yang bersangkutan tidak mendapatkan
nilai. Untuk mendapatkan nilai, maka mahasiswa tersebut wajib
mengikuti mata kuliah tersebut ketika mata kuliah tersebut ditawarkan.
Di Prodi Pendidikan IPA, S1 FMIPA UNNES tidak diselenggarakan ujian
susulan, kecuali untuk mahasiswa yang ketika ujian:
14
a. Sakit rawat inap
b. Mendapat tugas dari Fakultas/Universitas
Mekanisme layanan nilai bermasalah (nilai K atau kosong dalam KHS) di
BAAK:
1) Mahasiswa menunjukkan KHS semester yang bersangkutan
2) Untuk nilai K, diberi blangko nilai manual rangkap 4 yang
diserahkan ke dosen pengampu mata kuliah. Blangko nilai manual
tersebut bila telah diisi oleh dosen pengampu, diserahkan ke
BAAK oleh Dosen pengampu/tenaga prodi/fakultas. Mahasiswa
tidak dibenarkan membawa nilai sendiri ke BAAK.
3) Untuk nilai kosong, mahasiswa dapat mengecek atau melihat
display computer di UPT computer atau melihat data DPNA di
BAAK. Apabila data di DPNA kosong, mahasiswa diberi blangko
nilai manual sesuai KRS dengan menyerahkan memo dari dosen
pengampu mata kuliah untuk proses selanjutnya seperti nilai K di
atas.
8. Indeks prestasi:
Tingkat keberhasilan mahasiswa dalam setiap program semester atau
dalam seluruh program studi dinilai dengan indeks prestasi (IP). IP dapat
berupa IP program semester, IP beban semester dan IP kumulatif.
Dalam penghitungan IP, setiap mata kuliah (apabila diambil lebih dari
sekali) hanya diperhitungkan satu kali dengan menggunakan nilai
tertinggi.
IP program semester adalah IP yang dicapai mahasiswa pada suatu
semester sesuai dengan program sajian semester. IP beban semester
adalah IP yang dicapai oleh mahasiswa pada akhir semester tertentu
sesuai dengan beban yang diambilnya.
Penghitungan IP semester menggunakan rumus :
𝐼𝑃 =∑ 𝐾𝑁
∑ 𝐾 K : jumlah SKS mata kuliah
N : bobot nilai mata kuliah
Tingkat keberhasilan mahasiswa sejak semester pertama hingga suatu
semester tertentu dinyatakan dengan indeks prestasi kumulatif (IPK).
15
Setiap semester mahasiswa dapat mengambil beban studi sebanyak-
banyaknya 24 sks. Beban studi satu semester ditentukan oleh
pencapaian indeks prestasi sebelumnya sebagai berikut :
Tabel 2. Beban SKS maksimum yang dapat diambil mahasiswa pada saat
merencanakan studi
IP Kumulatif
semester
sebelumnya
Beban maksimum
Semester berikutnya
3,51 – 4,00
2,51 – 3,50
2,00 – 2,50
1,50 – 1,99
‹ 1,50
24 sks
22 sks
20 sks
16 sks
12 sks
9. Syarat Kelulusan
Syarat kelulusan program S1 adalah :
a. Menyelesaikan beban studi minimum 144 sks.
b. Sekurang-kurangnya dicapai IP 2,00 untuk setiap
program semester tanpa nilai E
c. Nilai mata kuliah Pendidikan Pancasila, Pendidikan
Agama, Praktek Kerja Lapangan (PKL) dan Kuliah Kerja
Nyata (KKN) sekurang-kurangnya C.
d. Predikat kelulusan sarjana adalah sebagai berikut :
IP Predikat
3,50 x 4,00 Dengan pujian
2,76 x 3,50 Sangat memuaskan
2,00 x 2,76 Memuaskan
Mahasiswa berhak memperoleh kesempatan untuk memperbaiki nilai
tertentu guna mencapai nilai maksimal. Untuk menghitung IP
keseluruhan dalam transkrip diambil nilai yang tertinggi. Tanda asterik
(*) dicantumkan pada transkrip studi. Pengulangan untuk peningkatan
nilai tak terbatas pada mata kuliah yang mendapat nilai D atau E.
10. Sanksi pendidikan
16
Sanksi pendidikan adalah salah satu sarana untuk menjaga mutu
pendidikan. Sanksi ini dapat dikenakan pada mahasiswa maupun dosen.
Sanksi untuk mahasiswa:
1) Mahasiswa yang pada akhir suatu semester mencapai beban IP
beban semester kurang dari 2,00 dan memperoleh kurang dari 10
sks untuk mata kuliah dengan nilai sekurang-kurangnya C, diberi
peringatan tertulis yang diberikan oleh ketua jurusan
2) Mahasiswa yang pada semester sebelumnya telah mendapat
peringatan dan pada semester berikutnya (secara berturut-turut)
mencapai IP beban semester kurang dari 2,00 dan memperoleh
kurang dari 10 sks untuk mata kuliah dengan nilai sekurang-
kurangnya C diberi peringatan keras dalam bentuk tertulis yang
diberikan oleh Dekan.
3) Mahasiswa yang telah secara berturut-turut mendapat peringatan,
ternyata masih belum dapat mencapai IP beban semester
2,00,diperhitungkan tidak akan mampu menyelesaikan
keseluruhan program sehingga ia perlu dikeluarkan dari UNNES.
Tindakan ini dilakukan oleh Rektor.
11. Izin Berhenti Kuliah Sementara
Berdasarkan keputusan Rektor No.06/1995 pasal 13, mahasiswa dapat
diberi izin untuk berhenti kuliah sementara (cuti kuliah) dengan
ketentuan sebagai berikut:
a. Waktu cuti kuliah diperhitungkan dalam batas masa studi.
b. Mahasiswa S-1 dapat mengambil cuti kuliah maksimum empat
kali(empat semester)
c. Mahasiswa yang mengambil cuti kuliah berkewajiban melapor
kepada Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan (BAAK),
menyerahkan rekomendasi dosen wali yang diketahui oleh Ketua
Jurusan, dan melakukan registrasi dengan mencantumkan pilihan
cuti kuliah sesuai dengan jadwal pembayaran SPP untuk semester
yang bersangkutan. Mahasiswa yang tidak membayar SPP atau tidak
melakukan registrasi dikenai status tak terdaftar.
17
d. Mahasiswa yang sedang cuti kuliah tidak diperkenankan
menggunakan semua fasilitas jurusan/FMIPA seperti perpustakaan,
laboratorium, kegiatan ekstrakurikuler, dan bimbingan tugas
akhir/skripsi.
12. Sanksi Keterlambatan Pembayaran SPP
a. Mahasiswa yang meninggalkan kuliah sampai dengan satu tahun
tanpa membayar SPPdan tidak memperoleh izin cuti kuliah bila akan
mengikuti kuliah kembali diwajibkan membayar SPP sejumlah
semester yang ditinggalkan.
b. Mahasiswa yang meninggalkan kuliah lebih dari satu tahun tanpa
membayar SPP dan tidak memperoleh izin cuti kuliah, pemberian
sanksi akan diputuskan oleh pimpinan Universitas berdasarkan
pertimbangan dari Fakultas dan BAAK.
13. Pindah Program Studi
a. Mahasiswa program S-1 dimungkinkan pindah program studi dengan
alasan bakat, minat dan kemampuannya.
b. Pindah program studi dapat dilakukan oleh mahasiswa apabila
dipenuhi persyaratan rata-rata nilai MKU dan MKDK yang sudah
ditempuh minimal C.
c. Batas masa studi mahasiswa pindah program diperhitungkan sesuai
pasal 4 keputusan Rektor No.06/1995 (artinya tidak bertambah atau
berkurang karena kepindahannya).
d. Waktu pindah program yaitu pada awal semseter III, IV, atau V.
e. Pelaksanaan pindah program harus disertai persetujuan Ketua
Jurusan dan Dekan yang bersangkutan.
f. Tatacara pindah program studi adalah sebagai berikut:
1) Mahasiswa mengajukan permohonan pindah program kepada
Ketua Jurusan/Program Studi
2) Ketua Jurusan/Program Studi mempertimbangkan permohonan.
Apabila memenuhi syarat, pemohon diberi pengantar kepada
Kepala Sub-Bagian Pendidikan Fakultas untuk diproses
18
3) Sub-Bagian Pendidikan meneruskan permohonan mahasiswa
kepada Ketua Jurusan/Program Studi dan Dekan yang dituju.
4) Ketua Jurusan/Program Studi dan Dekan yang dituju
mempertimbangkan dan meneruskan permohonan kepada
Rektor dengan disertai pertimbangan untuk menerima atau
menolak permohonan.
5) Subbag Registrasi dan Statistik BAAK memproses jawaban yang
telah ditetapkan oleh Rektor.
14. Penyusunan Skripsi
a. Setiap mahasiswa program S-1 wajib menyusun skripsi atau tugas
akhir. Skripsi mahasiswa diwajibkan memilih salah satu dari KBK yang
diminatinya. Mahasiswa program studi Pendidikan IPA menyusun
skripsi dalam bidang pendidikan IPA.
b. Mahasiswa dapat mulai menyusun skripsi setelah mengumpulkan
sekurang-kurangnya 90 sks tanpa nilai E atau pada awal semester VI
c. Bagi mahasiswa program studi IPA, selain menyusun skripsi, juga
diwajibkan menyusun proposal, untuk kemudian diseminarkan
dihadapan Dewan Penguji. Adapun syarat-syarat pendaftaran ujian
proposal(seminar) adalah sebagai berikut:
1) fotokopi KRS tugas akhir 1
2) Fotokopi Kartu Tanda Mahasiswa terakhir
3) Fotokopi bukti pembayaran SPP semester 7
4) Bukti telah mengikuti seminar tugas akhir 1 sebagai peserta
minimal 4 kali
5) Pengesahan proposal dari Dosen Pembimbing Utama dan
Pembantu (Formulir disediakan di jurusan)
6) Bukti fisik proposal rangkap 3
7) Bukti telah lulus mata kuliah minimal 120 sks tanpa nilai E yang
telah disyahkan oleh dosen wali.
d. Skripsi/tugas akhir yang menurut Dewan Penguji harus diperbaiki,
harus direvisi oleh mahasiswa dalam jangka waktu maksimal tiga
bulan.
e. Yudisium skripsi/tugas akhir diberikan setelah hasil revisi tersebut
diserahkan dan disetujui Dewan Penguji.
19
f. Syarat-syarat pendaftaran ujian skripsi/tugas akhir 2 jenjang S-1
reguler sebagai berikut:
1) Fotokopi KRS skripsi/tugas akhir 2
2) Fotokopi Kartu Mahasiswa semester terakhir
3) Bukti pembayaran SPP terakhir
4) Laporan berkala proses bimbingan skripsi/tugas akhir 2 yang telah
ditandat5angani oleh kedua dosen pembimbing.
5) Pengesahan dari dosen (I dan II) bahwa skripsi/tugas akhir 2 telah
siap untuk diujikan.
6) Bukti fisik skripsi/tugas akhir 2 rangkap 3
7) Transkrip nilai semua mata kuliah, kecualiu nilai skripsi/tugas
akhir 2 yang telah diperiksa dan disetujui oleh dosen wali.
8) Sertifikat mengikuti Kuliah Kerja Lapangan sebanyak 2 kali
9) Bukti bebas pinjam buku perpustakaan jurusan
10) Bukti bebas pinjam peralatan dari laboratorium
11) Sertifikat telah mengikuti seminar nasional/regional minimal 1
kali
g. Penyelenggaraan ujian skripsi/tugas akhir di ruang ujian jurusan.
h. Pada saat ujian skripsi/tugas akhir, penguji pria berdasi atau
mengenakan PSH, penguji wanita menyesuaikan, mahasiswa
mengenakan jaket almamater.
15. Praktek Pengalaman Lapangan
PPL bagi mahasiswa program studi Pendidikan IPA terdiri dari PPL 1 dan
PPL II yang dilaksanakn di sekolah latihan secara simultan dalam waktu 3
bulan. Pelaksanaan PPL I dan PPL II pada awal semester gasal dengan
syarat-syarat sebagai berikut:
a. Telah memiliki 110 sks mata kuliah tanpa nilai E
b. Telah mengikuti mata kuliah Strategi Belajar Mengajar (SBM)
Komponen nilai PPL adalah:
a. Nilai penguasaan materi pembekalan program PPL
( KMP, bobot =1)
b. Nilai unjuk kerja kompetensi profesional (KP dosbing + KP guru
pamong, bobot = 7
20
c. Nilai unjuk kerja kompetensi personal dan kemasyarakatan (KPK,
bobot = 2)
𝑁𝐴 = 1 (KMP) + 7/2 (KP Dosbing + Guru Pamong) + 2 (KPK ujian)
10
Keputusan nilai ditetapkan oleh Dosen Koordinator Dosen Pembimbing
dan Kepala Sekolah Latihan. Mahasiswa dinyatakan lulus PPL, apabila
memperoleh nilai serendah-rendahnya C.
16. Semester Pendek (SP)
Sifat SP adalah remidial yaitu mahasiswa mengulang mata kuliah yang
belum lulus atau perbaikan nilai yaitu mahasiswa mengulang mata
kuliah yang telah lulus untuk memperoleh nilai yang lebih baik. SP
diselenggarakan setiap akhir semester dengan waktu efektif lima
minggu. Pada semester antara pra semester gasal (Juli-agustus)
diselenggarakan perkuliahan SP yang menawarkan mata kuliah semester
gasal, sedangkan pada semester antara pra semester genap (Januari-
Februari) diselenggarakan perkuliahan SP yang menawarkan mata kuliah
semester genap.
Jumlah mata kuliah dan sks maksimal yang boleh diambil dalam SP
adalah 3 Mata Kuliah dengan beban 6 sks (tidak boleh melebihi 3 MK
dan tak boleh lebih 6 sks). Biaya penyelenggaraan kuliah SP ditanggung
oleh mahasiswa.
17. Transkrip Studi
Bagi semua mahasiswa Program Studi IPA, dalam pembuatan transkrip
studi untuk berbagai keperluan (pengajuan beasiswa, ujian skripsi,
persyaratan PPL, dan sebagainya) dimulai dari persetujuan dosen wali,
sebelum disahkan oleh Ketua program studi.
IV. SARANA AKADEMIK DAN SARANA PENUNJANG
A. Sarana Akademik
1. Dosen Pengajar
21
Sampai dengan tahun 2018 Prodi Pendidkan IPA S1 FMIPA UNNES
memiliki 15 dosen. Dosen di Prodi IPA FMIPA UNNES terbagi menjadi
beberapa bidang keahlian (KBK),
Tabel 3. Daftar Dosen Prodi Pendidikan IPA
No
Nama, kode,
jabatan
fungsional, KBK
Alamat/telp Tempat/tgl
lahir Pendidikan
1. Prof. Dr.
Sudarmin, M.Si
Perum
grafika citra
sentosa
gedawang
banyumanik
semarang
23 januari
1966
S1 Pendidikan
Kimia IKIP
Semarang
S2 Ilmu Kimia
UGM
S3 Pendidikan
Ipa UPI
2 Prof. Dr. Wiyanto, M.Si.
M untal No 16, RT.02IV, Mangunsari, Gunungpati, Semarang
Wonosobo, 12 Oktober 1963
S1 IKIP Semarang S2Fisika Material ITB S3 Pendidikan IPA UPI
3 Prof. Dr. Sri Ngabekti, MS
Jl. Sido Luhur II 6 RT 05 RW 05 Kelurahan Muktiharjo Kidul Kecamatan Pedurungan Kota Semarang
Ponorogo, 01 September 1959
S1 Pendidikan Biologi IKIP Semarang S2 Biologi UGM S3 Multidisiplin UGM
4 Dr Endang
Susilaningsih
M.S.
Jl. Ngablak
No. 615 - C
Rt 03, Rw
08, Ungaran
Bantul, 18
Maret 1959
S1 Pendidikan
Kimia IKIP
Yogyakarta
S2 Kimia
Analitik UGM
22
S3 Metodologi
Penelitian
Pendidikan
UNY
5 Dr. Parmin,
M.Pd
Perum
Anugerah
no. 5 Muntal
Semarang
Cilacap, 23
januari 1979
S1 Pendidikan
Biologi UNNES
S2 Pendidikan
IPA UNNES
S3 Pendidikan
IPA UNS
6 Arif W, M.Pd Jl. Sadewa
III/4
Mapagan
Ungaran
Kabupaten
Semarang
Semarang,
15
desember
1984
S1 Pendidikan
Fisika UNNES
S2 Pendidikan
IPA UNNES
7 Novi Ratna
Dewi, S.Si.,
M.Pd
Jl. Menoreh
Raya no. 2A
Sampangan
Semarang
Wonosobo,
10
november
1983
S1 Fisika
Unnes
S2 Pendidikan
IPA UNNES
8 Stephani Diah
Pamelasari,
S.S.,M.Hum
Jl. Taman
Wologito 52
Semarang
Semarang,
14 Mei 985
S1 Sastra
Inggris
Universitas
Diponegoro
S2 Linguislik
Universitas
Diponegoro
9 Miranita
Khusniati,M.Pd
Patemon RT
01 RW 05
Gunungpati,
Semarang
Jepara, 16
November
1985
S1 Pendidikan
Kimia UNNES
S2 Pendidikan
IPA UNNES
10 Indah Urwatin
Wusqo, M.Pd
Jl candi
penataran
Kebumen 16
maret 1986
S1 Pendidikan
Kimia UNNES
23
utara no 14
kalipancur
ngaliyan
semarang
S2 Pendidikan
IPA UNNES
11 Muhamad Taufiq, S.Pd., M.Pd.
JL. Ampel Gading Barat Raya NO. 9 Kalisegoro Gunungpati
Sragen, 07 Maret 1986
S1 Pendidikan Fisika UNNES S2 Pendidikan IPA UNNES
12 Andin Vita Amalia, S.Si., M.Sc.
Per Tulus Harapan Blok B 16/02 RT/RW 003/009 Sendangmulyo Tembalang
Brebes, 14 Agustus 1985
S1 Biologi UNNES S2 Biologi UGM
13 Erna Noor Savitri, S.Si., M.Pd.
Dlanggon RT/RW 001/004 Blanceran Karanganom, Klaten
Yogyakarta, 07 Agustus 1985
S1 Biologi UGM S2 Pendidikan IPA UNS
14 Risa Dwita Hardianti, S.Pd., M.Pd.
Jl. Sidoluhur II No. 6 Muktiharjo Kidul-Pedurungan Semarang
Semarang, 15 Februari 1987
S1 Pendidikan
Kimia UNNES
S2 Pendidikan IPA UNNES
15 Fidia Fibriana, S.Si., M.Sc.
Jalan Ampel Gading Timur III RT 02 RW 03 Kelurahan Kalisegoro, Kecamatan Gunungpati, Semarang
Semarang, 24 Februari 1989
S1 Biologi UNNES S2 Industrial Biotechnology, Prince of Songkla University Kota Hatyai Negara
24
Thailand
2. Dosen Wali/Penasehat Akademik
Dosen wali/Penasehat Akademik adalah pembimbing akademik dari
mahasiswa dalam menyelesaikan studinya, yang membantu mahasiswa
dalam mempertemukan ketentuan-ketentuan yang ada, tujuan yang
akan dicapai, dan keadaan mahasiswa, sehingga memungkinkan
mahasiswa memilih dan menetapkan program serta beban belajarnya.
Selama menempuh studinya, setiap mahasiswa dibimbing oleh seorang
dosen wali. Tugas dosen wali antara lain:
1. Mengusahakan agar setiap mahasiswa yang menjadi
tanggungjawabnya memperoleh pengarahan yang tepat dalam
menyusun program dan beban belajarnya.
2. Memberikan pertimbangan kepada mahasiswa mengenai kegiatan
pendidikan yang seyogyanya dilakukan untuk semester tersebut dan
banyaknya beban studi yang sebaiknya diambil.
3. Mengikuti perkembangan studi mahasiswa yang dibimbingnya.
4. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk membicarakan
masalah-masalah akademik yang dihadapinya.
5. Membantu mahasiswa agar dapat mengembangkan sikap dan belajar
yang baik.
B. Sarana Penunjang
1. Ruang Kuliah
Tabel 4. Profil Fasilitas Ruang Kuliah
Kapasitas
Ruang
Kuliah
Ruang
Kuliah
Total
Luas
Ruang
Kuliah
(m2)
Jumlah
Penggunaan
Fasilitas
pengajaran yang
ada Shift/
Hari
Hari/
Minggu
40-50
mahasiswa
D1- 94,5 1-3 5 Masing-masing
ruang telah
tersedia papan 40-50 D2- 94,5 1-3 5
25
mahasiswa tulis 1 buah, dan
LCD 1 buah dalam
kondisi baik
40-50
mahasiswa
D3- 94,5 1-3 5
40-50
mahasiswa
D4- 94,5 1-3 5
2. Ruang Pertemuan
Tabel 5. Ruang Pertemuan
Ruang Fungsi
D5 Ruang Dosen
Ruang Ketua Jurusan
Ruang Administrasi
Ruang Rapat
3. Ruang Dosen
Tabel 6. Ruang Dosen
Ruang Nama Dosen Keterangan
D5
Novi Ratna Dewi, S.Si., M.Pd
Miranita Khusniati, M.Pd
Muhamad Taufiq, M.Pd
Prof. Dr. Sudarmin, M.Si
Prof. Dr. Wiyanto, M.Si.
Prof. Dr. Sri Ngabekti, MS
Dr Endang Susilaningsih M.S.
Dr. Parmin, M.Pd
Arif Widiyatmoko, M.Pd
Stephani Diah P, M.Pd
Indah Urwatin Wusqo, M.Pd
Andin Vita Amalia, S.Si., M.Sc.
Erna Noor Savitri, S.Si., M.Pd.
Risa Dwita Hardianti, S.Pd., M.Pd.
Fidia Fibriana, S.Si., M.Sc.
Ketua Jurusan
Sekretaris Jurusan
Ketua Lab
Dosen IPA
Dosen IPA
Dosen IPA
Dosen IPA
Dosen IPA
Dosen IPA
Dosen IPA
Dosen IPA
Dosen IPA
Dosen IPA
Dosen IPA
Dosen IPA
26
4. Laboratorium dan ruang referensi
a. Laboratorium
Prodi pendidikan IPA mempunyai laboratorium sebagai sarana
penunjang kegiatan belajar mengajar dan penelitian bagi mahasiswa
maupun dosen. Laboratorium pendidikan IPA S1, FMIPA UNNES
berlokasi di D1 digunakan untuk melaksanakan seluruh kegiatan
praktikum.
b. Ruang Baca
Ruang referensi Prodi Pendidikan IPA FMIPA UNNES telah dirintis sejak
tahun 2009 yang keberadaan dan pengelolaannya sebagai bagian dari
laboratorium IPA. Pada saat ini ruang referensi Prodi Pendidikan IPA
menempati gedung D1 lantai 1 FMIPA UNNES. aktivitas sehari-hari
melayani mahasiswa, dosen Prodi Pendidikan IPA, dan mahasiswa
jurusan lain dalam peminjaman buku teks dan skripsi di bidang IPA,
penelitian dan pengajaran untuk menunjang aktivitas dosen dan
mahasiswa dalam perkuliahan, penyusunan skripsi, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat. Koleksi yang dimiliki terdiri dari skripsi
mahasiswa, buku teks, diktat, makalah seminar, dan jurnal yang terkait
dengan Pendidikan IPA.
Sumber penerimaan koleksi perpustakaan berasal dari skripsi
mahasiswa, sumbangan wisudawan, dan sumbangan lain, sehingga
jumlahnya sangat terbatas. Dalam pelayanan kepada dosen dan
mahasiswa, ruang baca buka setiap hari kerja mulai pukul 09.00 WIB
sampai dengan pukul 15.00 WIB untuk hari Senin s.d Jum’at.
V. INFORMASI PROGRAM STUDI
A. Kurikulum
Capaian Pembelajaran Lulusan PS Pendidikan IPA S1, FMIPA
UNNES
Unsur CPL Kode CPL
RumusanCPL
Sikap S1 Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;
27
Unsur CPL Kode CPL
RumusanCPL
S2 Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama,moral, dan etika;
S3 Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
S4 Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa;
S5 Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
S6 Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila;
S7 Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;
S8 Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
S9 menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan;
S10 menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri.
S11 Mempunyai ketulusan, komitmen, kesungguhan hati untuk mengembangkan sikap, nilai, dan kemampuan peserta didik
28
Unsur CPL Kode CPL
RumusanCPL
dengan dilandasi oleh nilai-nilai kearifan lokal dan akhlak mulia serta memiliki motivasi untuk berbuat bagi kemaslahatan peserta didik dan masyarakat pada umumnya.
Pengetahuan P1 Dalam substansi bidang keilmuan : menguasai fakta, konsep, prinsip, hukum, teori, dan prosedur bidang inti IPA;
P2 menguasai konsep teoritis pemecahan masalah dalam pendidikan IPA secara prosedural melalui pendekatan ilmiah;
P3 menguasai pengetahuan faktual tentang fungsi dan manfaat teknologi khususnya teknologi informasi dan komunikasi yang relevan untuk pengembangan mutu pendidikan IPA;
P4 menguasai pengetahuan operasional lengkap tentang fungsi dan cara mengoperasikan alat praktikum bidang IPA untuk menunjang proses pembelajaran;
P5 menguasai ilmu dasar lain yang menunjang pemahaman ilmu IPA dan keterkaitannya sesuai dengan perkembangan iptek;
P6 Dalam substansi kependidikan: Menguasai metodologi penelitian pendidikan IPA;
P7 Menguasai pengelolaan laboratorium untuk pembelajaran IPA.
P8 Menguasai konsep teoretis pendidikan, perkembangan peserta didik (aspek fisik, intelektual, sosial-emosional, moral, spiritual, dan latar belakang sosial budaya) secara umum;
P9 menguasai konsep teoritis pembelajaran IPA (Science teaching pedagogy) secara mendalam, khususnya strategi proses pembelajaran IPA;
P10 menguasai konsep umum, prinsip, metode, dan teknik:
29
Unsur CPL Kode CPL
RumusanCPL
1) perencanaan pembelajaran; 2) penilaian dan evaluasi proses dan hasil
pembelajaran; 3) analisis, adaptasi, dan pengembangan
materi dan media pembelajaran; 4) pendampingan peserta didik; 5) pengembangan media pembelajaran IPA; 6) pengembangan alat laboratorium IPA untuk
sekolah; 7) penelitian kependidikan;
P11 menguasai konsep umum dan prinsip manajemen (perencanaan, operasional, pengawasan, evaluasi, dan perbaikan) laboratorium IPA untuk sekolah;
Keterampilan Umum
KU1 mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya
KU2 mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur
KU3 mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni
KU4 mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi
30
Unsur CPL Kode CPL
RumusanCPL
KU5 mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data;
KU6 mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya;
KU7 mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi serta evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya;
KU8 mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri; dan
KU9 mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.
Keterampilan Khusus
KK1 Dalam substansi bidang keilmuan: mampu membuat perangkat pembelajaran IPA yang berorientasi pada standar nasional pendidikan dengan memanfaatkan IPTEKS secara mandiri sesuai dengan kebutuhan pengguna, baik sekolah maupun masyarakat umum dengan menggunakan kaidah keilmuan dan prinsip desain instruktusional;
KK2 mampu membuat perangkat
31
Unsur CPL Kode CPL
RumusanCPL
pembelajaran IPA sekolah menengah melalui analisis materi subyek (pedagogical content knowledge) secara mandiri sesuai dengan kurikulum yang berlaku, prinsip-prinsip desain instruksional, pendekatan saintifik, serta pemanfaatan IPTEKS dan lingkungan alam sekitar
KK3 mampu melakukan penelitian dengan memanfaatkan IPTEKS yang dapat digunakan dalam memberikan alternatif penyelesaian masalah di bidang pendidikan IPA
KK4 mampu mengambil keputusan dan memberi penyelesaian masalah pendidikan IPA secara tepat berdasarkan data dan informasi yang akurat baik secara mandiri atau kelompok
KK5 mampu mengelola suatu unit/ lembaga/ satuan pendidikan, bertanggung-jawab pada pekerjaan sendiri, dan dapat diberi tanggung-jawab atas pencapaian hasil kerja unit/ lembaga/ satuan pendidikan
KK6 mampu meningkatkan kualitas, efektivitas, dan efisiensi perangkat pembelajaran IPA secara mandiri dengan menggunakan kaidah keilmuan dan prinsip-prinsip inovasi
KK7 mampu beradaptasi, bekerja sama, berkreasi, dan berinovasi dalam menerapkan IPA pada kehidupan bermasyarakat di tingkat nasional dan internasional dalam perannya sebagai warga dunia
KK8 mampu menerapkan IPA dan keterampilan Teknologi Informasi dalam
32
Unsur CPL Kode CPL
RumusanCPL
konteks pengembangan keilmuan dan implementasi bidang keahlian
KK9 mampu menerapkan prinsip kejujuran dan tidak melakukan plagiarisme dalam proses pembelajaran dan penyusunan karya akademik
KK10 dalam substansi kependidikan: mampu melaksanakan pembelajaran IPA sekolah menengah dengan pendekatan saintifik sesuai dengan karakteristik materi dan karakteristik peserta didik agar mampu mengembangkan kemampuan berpikir dan sikap ilmiah;
KK11 Mampu merancang dan menggunakan sumber belajar dan media pembelajaran IPA berbasis IPTEKS untuk mendukung pelaksanaan pembelajaran IPA
KK12 Mampu melakukan praktikum baik yang bersifat verifikasi, penemuan, analisis atau sintesis secara konvensional maupun secara instrumentasi IPA
KK13 mampu merencanakan dan mengelola sumber daya dalam penyelenggaraan kelas dan penggunaan laboratorium untuk pembelajaran IPA
KK14 mampu melaksanakan kegiatan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar yang sahih, andal, obyektif, dan praktis (sesuai dengan karakteristik pembelajaran IPA) yang meliputi: 1) penentuan aspek-aspek proses
dan hasil belajar yang penting untuk dinilai dan dievaluasi;
2) penentuan prosedur yang sesuai dengan tujuan penilaian dan evaluasi;
33
Unsur CPL Kode CPL
RumusanCPL
3) pengembangan teknik dan instrumen penilaian dan evaluasi;
4) pelaksanaan evaluasi yang sesuai dengan prosedur, teknik, dan instrumen yang ditentukan;
5) pelaksanaan proses moderasi penilaian;
6) analisis hasil penilaian proses dan hasil belajar untuk berbagai tujuan; dan
7) pengadministrasian penilaian proses dan hasil belajar yang sustainable;
KK15 mampu melakukan analisis reflektif terhadap pembelajaran (melalui pengamatan dan umpan balik dari peserta didik, orang tua peserta didik, serta rekan sejawat) untuk peningkatan kualitas pembelajaran;
KK16 mampu melakukan penelitian tindakan kelas (classroom research) dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif untuk menyelesaikan masalah pembelajaran IPA dan membuat laporan hasil penelitian dalam bentuk artikel ilmiah; dan
KK17 mampu melakukan pendampingan peserta didik dengan mempertimbangkan aspek sosio-kultural.
B. Beban Studi dan Lama Studi
Beban studi tiap semester adalah jumlah sks yang dikumpulkan oleh
mahasiswa dalam satu semester. Setiap satu semester mahasiswa dapat
mengambil beban studi sebanyak-banyaknya 24 sks.
Pada dasarnya, IP semester sebelumnya adalah penentu pokok dalam
menetapkan jumlah sks yang boleh diambil pada suatu semester, namun
dalam keadaan khusus mahasiswa dapat mengambil sejumlah sks diluar
34
ketentuan beban studi maksimum setelah mendapat persetujuan dari
Dekan berdasarkan pertimbangan Dosen Wali.
Sebagai pedoman, IPA semestetr lalu dan beban studi yang boleh
diambil pada semester berikutnya adalah sebagai berikut:
3,75 – 4,00 : maks 24 sks
3,00 – 3,74 :maks 22 sks
2,00 – 2,99 : maks 20 sks
1,50 – 1,99 : maks 16 sks
< 1,50 : maks 12 sks
Besar beban studi untuk Prodi IPA sebanyak 148 sks yang dijadwalkan
akan ditempuh sekurang-kurangnya dalam waktu 8 semester dan
selama-lamanya 14 semester. Jika mahasiswa telah menempuh 14
semester tetapi belum berhasil mengumpulkan sks seperti yang
diprogramkan, diturunkan ke jenjang Diploma 3 atau Drop Out dengan
surat keterangan transkrip nilai mata kuliah yang telah ditempuhnya
(melalui proses peringatan 1,2, dan 3).
36
NO
K
OD
E M
K
MA
TA K
ULI
AH
N
ama
Mat
kul
Bah
asa
Ingg
ris
Kl p
M K
sk s
Be
ntu
k P
erk
ulia
han
S m t
W/
Pi
MK
P
rasy
ara
t (K
od
e)
T S
P
L
4
Mat
emat
ika
IPA
M
ath
emat
ics
for
Nat
ura
l Sci
ence
s P
3
2
1
W
5
Fisi
ka D
asar
I
Bas
ic P
hys
ics
I P
2
2
1
W
6
P
rakt
ik F
isik
a D
asar
I B
asic
Ph
ysic
s La
b I
P
1
1
1
W
7
Kim
ia D
asar
I B
asic
Che
mis
try
I P
2
2
1
W
8
Pra
ktik
Kim
ia D
asar
I B
asic
Che
mis
try
Lab
I P
1
1
1
W
9
IPA
Das
ar
Bas
ic S
cien
ce
P
2
2
1
W
10
P
rakt
ik IP
A D
asar
B
asic
Sci
ence
Lab
P
1
1
1
W
11
Bio
logi
Das
ar I
Bas
ic B
iolo
gy I
P
2
2
1
W
12
P
rakt
ik B
iolo
gi D
asar
I B
asic
Bio
logy
Lab
I P
1
1
1
W
Ju
mla
h
21
SEM
ESTE
R 2
35
C.
Stru
ktu
r K
uri
kulu
m
Tab
el 8
. Str
ukt
ur
Kur
ikul
um P
rogr
am S
tud
i IP
A
NO
K
OD
E M
K
MA
TA K
ULI
AH
N
ama
Mat
kul
Bah
asa
Ingg
ris
Kl p
M K
sk s
Be
ntu
k P
erk
ulia
han
S m t
W/
Pi
MK
P
rasy
ara
t (K
od
e)
T S
P
L
SEM
ESTE
R 1
1
Bah
asa
Ind
on
esia
B
ahas
a In
do
nes
ia
U
2
2
1
W
2
P
end
idik
an A
gam
a Is
lam
Is
lam
ic E
du
cati
on
U
2
2
1
W
P
end
idik
an A
gam
a K
rist
en
Ch
rist
iani
ty
Edu
cati
on
U
2
1
W
P
end
idik
an A
gam
a K
ath
olik
C
ath
olic
Ed
uca
tio
n
U
2
1
W
P
end
idik
an A
gam
a H
ind
u
Hin
du
ism
Ed
uca
tio
n
U
2
1
W
P
end
idik
an A
gam
a B
ud
ha
Bu
dd
his
m
Edu
cati
on
U
2
1
W
3
Bah
asa
Ingg
ris
Engl
ish
U
2
2
1
W
37
NO
K
OD
E M
K
MA
TA K
ULI
AH
N
ama
Mat
kul
Bah
asa
Ingg
ris
Kl p
M K
sk s
Be
ntu
k P
erk
ulia
han
S m t
W/
Pi
MK
P
rasy
ara
t (K
od
e)
T S
P
L
13
P
end
idik
an
Kew
arga
neg
araa
n
Civ
ics
U
2
2
2
W
14
St
atis
tika
St
atis
tics
F
2
2
2
W
M
atem
atik
a IP
A
15
P
end
idik
an P
anca
sila
Pan
casi
la
Edu
cati
on
(Ed
ucat
ion
of
the
Five
Mo
ral
Pri
nci
ples
of
Ind
on
esia
n Li
fe
and
So
ciet
y)
U
2
2
2
W
16
P
enga
nta
r Ilm
u P
end
idik
an
Intr
od
ucti
on
to
Ped
agog
y U
2
2
2
W
17
P
end
idik
an K
on
serv
asi
Co
nse
rvat
ion
Edu
cati
on
U
2
2
2
W
18
Fi
sika
Das
ar II
B
asic
Ph
ysic
s II
P
2
2
2
W
Fisi
ka
38
NO
K
OD
E M
K
MA
TA K
ULI
AH
N
ama
Mat
kul
Bah
asa
Ingg
ris
Kl p
M K
sk s
Be
ntu
k P
erk
ulia
han
S m t
W/
Pi
MK
P
rasy
ara
t (K
od
e)
T S
P
L
Das
ar I
19
P
rakt
ik F
isik
a D
asar
II
Bas
ic P
hys
ics
Lab
II
P
1
1
2
W
Pra
ktik
Fi
sika
D
asar
I
20
K
imia
Das
ar II
B
asic
Che
mis
try
II
P
2
2
2
W
K
imia
D
asar
I
21
P
rakt
ik K
imia
Das
ar II
B
asic
Che
mis
try
Lab
II
P
1
1
2
W
P
rakt
ik
Kim
ia
Das
ar I
22
B
iolo
gi D
asar
II
Bas
ic B
iolo
gy II
P
2
2
2
W
Bio
logi
D
asar
I
23
P
rakt
ik B
iolo
gi D
asar
II
Bas
ic B
iolo
gy L
ab
II P
1
1
2
W
Pra
ktik
B
iolo
gi
Das
ar I
Jum
lah
19
39
NO
K
OD
E M
K
MA
TA K
ULI
AH
N
ama
Mat
kul
Bah
asa
Ingg
ris
Kl p
M K
sk s
Be
ntu
k P
erk
ulia
han
S m t
W/
Pi
MK
P
rasy
ara
t (K
od
e)
T S
P
L
SEM
ESTE
R 3
24
Ek
olo
gi
Ecol
ogy
P
2
2
3
W
25
K
ajia
n K
uri
kulu
m IP
A
Scie
nce
Ed
ucat
ion
Cu
rric
ulu
m
Stu
die
s P
2
2
3
W
26
Fi
lsaf
at P
end
idik
an IP
A
Ph
iloso
phy
of
Scie
nce
Ed
ucat
ion
P
2
2
3
W
27
M
anaj
emen
Sek
ola
h
Sch
oo
l M
anag
emen
t U
2
2
3
W
28
B
imb
inga
n d
an
Ko
nse
ling
Gu
idan
ce a
nd
Co
un
selin
g U
2
2
3
W
29
A
nal
isis
Sen
yaw
a K
imia
A
nal
ysis
of
Ch
emic
al
Co
mp
ou
nd
s P
3
2
1
3
W
K
imia
D
asar
II
40
NO
K
OD
E M
K
MA
TA K
ULI
AH
N
ama
Mat
kul
Bah
asa
Ingg
ris
Kl p
M K
sk s
Be
ntu
k P
erk
ulia
han
S m t
W/
Pi
MK
P
rasy
ara
t (K
od
e)
T S
P
L
30
Si
stem
atik
a M
akh
luk
Hid
up
Sy
stem
atic
s o
f Li
vin
g Th
ings
P
2
2
3
W
Bio
logi
D
asar
II
31
P
eren
can
aan
Pem
bel
ajar
an IP
A
Des
igni
ng
Scie
nce
Le
arni
ng
P
2
2
3
W
32
El
ektr
oni
ka
Elec
ton
ics
P
3
2
1
3
W
Fisi
ka
Das
ar II
33
IP
A T
erp
adu
In
tegr
ated
Sc
ien
ce
P
2
2
3
W
34
K
om
pu
tasi
IPA
* Sc
ien
ce
Co
mp
uta
tio
n
P
2
2
3
P
i
35
IP
A L
ingk
ung
an*
Scie
nce
and
En
viro
nmen
t P
2
2
3
Pi
Jum
lah
26
41
NO
K
OD
E M
K
MA
TA K
ULI
AH
N
ama
Mat
kul
Bah
asa
Ingg
ris
Kl p
M K
sk s
Be
ntu
k P
erk
ulia
han
S m t
W/
Pi
MK
P
rasy
ara
t (K
od
e)
T S
P
L
SEM
ESTE
R 4
36
M
eka
nik
a M
ech
anic
s P
2
2
4
W
Fisi
ka
Das
ar II
37
B
ahas
a In
ggri
s u
ntu
k IP
A
Engl
ish
For
Sc
ien
ce
P
2
2
4
W
B
ahas
a In
ggri
s
38
A
nat
om
i dan
Fis
iolo
gi
Hew
an
An
ato
my
and
P
hys
iolo
gy o
f A
nim
als
P
2
2
4
W
IPA
D
asar
B
iolo
gi
Das
ar II
Si
stem
ati
ka
Mak
hlu
k H
idu
p
42
NO
K
OD
E M
K
MA
TA K
ULI
AH
N
ama
Mat
kul
Bah
asa
Ingg
ris
Kl p
M K
sk s
Be
ntu
k P
erk
ulia
han
S m t
W/
Pi
MK
P
rasy
ara
t (K
od
e)
T S
P
L
39
A
nat
om
i dan
Fis
iolo
gi
Tum
bu
han
An
ato
my
and
P
hys
iolo
gy o
f P
lan
ts
P
2
2
4
W
IPA
D
asar
B
iolo
gi
Das
ar II
Si
stem
ati
ka
Mak
hlu
k H
idu
p
40
Ilm
u G
izi d
an K
eseh
atan
N
utr
itio
n a
nd
H
ealt
h Sc
ien
ces
P
2
2
4
W
B
iolo
gi
Das
ar II
41
P
enge
mb
anga
n M
edi
a d
an A
lat
Pera
ga IP
A
Pro
duc
tio
n o
f Sc
ien
ceIn
stru
ctio
nal
Me
dia
an
d Te
ach
ingA
id
P
2
2
4
W
43
NO
K
OD
E M
K
MA
TA K
ULI
AH
N
ama
Mat
kul
Bah
asa
Ingg
ris
Kl p
M K
sk s
Be
ntu
k P
erk
ulia
han
S m t
W/
Pi
MK
P
rasy
ara
t (K
od
e)
T S
P
L
42
St
rate
gi B
elaj
ar
Me
nga
jar
IPA
Sc
ien
ce T
each
ing
Stra
tegy
P
2
2
4
W
43
Ilm
u K
ebu
mia
n
Eart
h Sc
ien
ce
P
3
3
4
W
Fisi
ka
Das
ar II
K
imia
D
asar
II
44
A
stro
no
mi
Ast
ron
om
y P
2
2
4
W
Fisi
ka
Das
ar II
45
Se
min
ar P
end
idik
an IP
A
Sem
inar
on
Sc
ien
ce E
duc
atio
n
P
2
2
4
W
46
B
ioen
ergi
*
Bio
ener
gy
P
2
2
4
P
i
47
STEM
(Sc
ien
ce,
Tech
no
logy
, En
gin
eeri
ng,
Mat
hem
atic
s)*
STEM
(Sc
ien
ce,
Tech
no
logy
, En
gin
eeri
ng,
Mat
hem
atic
s)*
P
2
2
4
P
i
44
NO
K
OD
E M
K
MA
TA K
ULI
AH
N
ama
Mat
kul
Bah
asa
Ingg
ris
Kl p
M K
sk s
Be
ntu
k P
erk
ulia
han
S m t
W/
Pi
MK
P
rasy
ara
t (K
od
e)
T S
P
L
Jum
lah
25
SEM
ESTE
R 5
48
M
ikro
bio
logi
M
icro
bio
logy
P
3
2
1
5
W
B
iolo
gi
Das
ar II
49
G
elom
ban
g d
an O
pti
k
Wav
es a
nd
Op
tics
P
3
2
1
5
W
Fi
sika
D
asar
II
50
B
ioki
mia
B
ioch
emis
try
P
3
2
1
5
W
Bio
logi
D
asar
II
Kim
ia
Das
ar II
51
e-
lea
rnin
g IP
A
e-Le
arn
ing
for
Scie
nce
P
2
2
5
W
52
Ev
alu
asi P
emb
elaj
aran
IP
A
Eval
uat
ion
of
Scie
nce
Lea
rnin
g P
2
2
5
W
Stat
isti
ka
45
NO
K
OD
E M
K
MA
TA K
ULI
AH
N
ama
Mat
kul
Bah
asa
Ingg
ris
Kl p
M K
sk s
Be
ntu
k P
erk
ulia
han
S m t
W/
Pi
MK
P
rasy
ara
t (K
od
e)
T S
P
L
53
K
elis
trik
an d
an
Kem
agn
etan
El
ectr
icit
y an
d
Mag
net
ism
P
2
2
5
W
Elek
tro
nika
54
G
enet
ika
G
enet
ics
P
3
3
5
W
B
iolo
gi
Das
ar II
55
M
icro
teac
hin
g IP
A
Scie
nce
M
icro
teac
hin
g P
2
2
W
56
Si
fat
Term
al Z
at*
Ther
mal
P
rop
erti
es o
f Su
bst
ance
s P
2
2
5
Pi
57
P
emb
elaj
aran
IPA
In
klu
si*
Incl
usi
ve S
cien
ce
Lear
nin
g
P
2
2
5
P
i
Jum
lah
24
46
NO
K
OD
E M
K
MA
TA K
ULI
AH
N
ama
Mat
kul
Bah
asa
Ingg
ris
Kl p
M K
sk s
Be
ntu
k P
erk
ulia
han
S m t
W/
Pi
MK
P
rasy
ara
t (K
od
e)
T S
P
L
SEM
ESTE
R 6
58
Sc
ien
ce
Entr
epre
neu
rshi
p
(Kew
irau
sah
aan)
Scie
nce
En
trep
ren
eurs
hip
U
2
2
6
W
59
K
apit
a Se
lekt
a IP
A
Cap
ita
Sele
cta
of
Scie
nce
P
3
3
6
W
60
M
eto
do
logi
Pen
elit
ian
Pen
did
ikan
IPA
Res
earc
h
Me
tho
do
logy
of
Scie
nce
Ed
ucat
ion
P
2
2
6
W
61
Sc
ien
ce In
stru
ctio
n in
En
glis
h
Scie
nce
In
stru
ctio
n in
En
glis
h
P
2
2
6
W
62
P
siko
logi
Pen
did
ikan
Ed
uca
tio
nal
P
sych
olo
gyB
ioP
hy
sics
U
2
2
6
W
47
NO
K
OD
E M
K
MA
TA K
ULI
AH
N
ama
Mat
kul
Bah
asa
Ingg
ris
Kl p
M K
sk s
Be
ntu
k P
erk
ulia
han
S m t
W/
Pi
MK
P
rasy
ara
t (K
od
e)
T S
P
L
63
B
ioFi
sika
B
ioP
hysi
cs
P
3
2
1
6
W
64
B
iote
knol
ogi
B
iote
chn
olo
gy
P
3
2
1
6
W
65
Et
no
sain
s d
an K
eari
fan
Loka
l
Eth
no
Scie
nce
an
d L
ocal
W
isd
om
P
2
2
6
W
66
P
enge
lola
an d
an T
ekni
k La
bo
rato
rium
IPA
Man
agem
ent
and
Scie
nce
La
bo
rato
ry
Tech
niq
ues
P
2
2
6
W
67
P
enel
itia
n d
an
Pen
gem
ban
gan
IPA
*
Res
earc
h
Me
tho
do
logy
of
Scie
nce
Ed
ucat
ion
P
2
2
6
Pi
68
B
ud
iday
a H
ort
ikul
tura
* C
ult
ivat
ion
of
Ho
rtic
ult
ure
P
2
2
6
P
i
Jum
lah
25
48
NO
K
OD
E M
K
MA
TA K
ULI
AH
N
ama
Mat
kul
Bah
asa
Ingg
ris
Kl p
M K
sk s
Be
ntu
k P
erk
ulia
han
S m t
W/
Pi
MK
P
rasy
ara
t (K
od
e)
T S
P
L
SEM
ESTE
R 7
69
P
enge
nal
an L
apan
gan
Per
seko
lah
an (
PLP)
U
4
4
7
W
70
K
ulia
h K
erja
Nya
ta (
KK
N)
Co
mm
uni
ty
Serv
ice
U
4
4
7
W
71
Sk
rip
si
Fin
al P
roje
ct
P
6
6
7
W
Jum
lah
14
71
Sk
rip
si
Fin
al P
roje
ct
P
6
6
7
W
72
P
enga
nta
r Fi
sika
Zat
P
adat
*
Intr
od
ucti
on
to
Ph
ysic
s o
f So
lid
Stat
e P
2
2
8
Pi
73
R
edo
ks d
an
Elek
tro
kim
ia*
R
edo
x an
d
Elec
troc
hem
istr
y
P
2
2
8
P
i
Jum
lah
4
49
VI. INFORMASI HIMA IPA
Organisasi kemahasiswaan di perguruan tinggi adalah wahana dan
sarana pengembangan diri mahasiswa ke arah perluasan wawasan
dan peningkatan kecendekiawanan serta integritas kepribadian.
Organisai kemahasiwaan di tingkat Prodi adalh HIMA IPA.
1. Keanggotaan HIMA IPA terdiri dari seluruh mahasiswa Prodi
Pendidikan IPA. Semua anggota wajib mematuhi dan menaati
AD/ART HIMA IPA dan seluruh peraturan yang ada di UNNES.
Keanggotaan dianggap gugur apabila: meninggal dunia, cuti,
tidak terdaftar sebagai mahasiswa Prodi IPA, atau terjkena
sanksi administratif dari UNNES. Anggota HIMA IPA mempunyai
hak mendapat perlakuan yang sama, memilih dan dipilih,
menghadiri acara yang dilaksanakan oleh HIMA IPA,
menyalurkan aspirasinya kepada HIMA IPA>
2. Kepengurusan HIMA terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris,
Bendahara dan Departemen-departemen. Departemen-
departemen yang yang ada pada Hima IPA dan program
kerjanya adalah sebagai berikut:
Tabel 9. Departemen dan Program Kerja HIMA IPA
Departemen Pokok-pokok
Program Kerja
Deskripsi
singkat
A PENALARAN
Study Group of
Science (SGS)
Kelompok
belajar
mahasiswa IPA
Competition of
Science (COINS)
Pemilihan Duta
IPA
Natural Science
of Olympiad
(NSO)
Olimpiade
Sains untuk
anak SMP
Kelompok Ilmiah
IPA (KII)
Kelompok
ilmiah
mahasiswa IPA
Logic Disscus (LD) Pemberian isu
50
seputar sains
sekarang di
web dan blog
Hima IPA
B BAKAT DAN
MINAT
Olahraga Olahraga
bareng
mahasiswa IPA
Science Study
English (SSE)
Kelompok
belajar bahasa
Inggris
mahasiswa IPA
Batur Kegiatan naik
gunung
mahasiswa IPA
Pekan Aksi
Mahasiswa IPA
(Pespa)
Serangkaian
kegiatan lomba
olahraga dan
seni
C KESEJAHTERAAN
MAHASISWA
Rumah Belajar Bimbingan
belajar untuk
siswa dalam
mempelajari
IPA di SMP
SI (Self Income) Bazar
Dana Sosial Pemberian
bantuan sosial
kepada yang
membutuhkan
Smart Box Kotak kritik
dan saran
kepada HIMA
IPA
Training Pelatihan
51
Enterpreunership kewirausahaan
Jalan Bareng
Prodi (Jaring)
Jalan sehat
seluruh
mahasiswa IPA
bersama bapak
ibu dosen
Pengadaan Jas
Praktikum dan
Kop Laporan
Pengadaan jas
praktikum dan
kop laporan
untuk
mahasiswa
baru
Recycle Thing
(RT)
Pembuatan
seni dari
barang bekas
D PENGEMBANGAN
SUMBER DAYA
MAHASISWA
Ormaba
(Orientasi
Mahasiswa Baru)
Rangkaian
kegiatan
orientasi untuk
mahasiswa
baru
Leadership and
Self
Management
Training of
Science (LSMT)
Pelatihan
kepemimpinan
Sekolah
Pengurus HIMA
IPA (Sekopa)
Pencerdasan
fungsionaris
Diary HIMA IPA Pengadaan
buku diary
untuk Hima
SMS Motivasi Pemberian
motivasi
52
kepada
mahasiswa IPA
via sms
E INFORMASI DAN
KOMUNIKASI
Scientist
Mengorbit
Pemberian
informasi
kepada
mahasiswa IPA
via blog dan
website HIMA
Me-We-K Belajar media,
web dan
computer
Mading HIMA
IPA
Pembuatan
madding Hima
IPA
Buletin Hima IPA Pembuatan
Buletin Hima
IPA
Scientist Care Pendistribusian
SMS motivasi
dan Hikmah
Silaturahim Silaturahim ke
tempat tinggal
dosen IPA
TATA KRAMA PERGAULAN MAHASISWA
1. Dalam pergaulan antar mahasiswa wajib dikembangkan
semangat kekeluargaan dan saling menghormati dengan
tidak membedakan latar belakang sosial ekonomi, suku
dan agama
2. Mahasiswa perlu mengembangkan kepekaan sosial dan
kesetiakawanan sesamanya.
53
3. Mahasiswa wajib mengembangkan sopan santun dalam
berbicara, berbuat, bertegur sapa, dan bergaul dengan
lawan jenisnya.
4. Mahasiswa wajib menerapkan sopan santun terhadap
dosen dan warga UNNES lainnya dalam berkonsultasi,
bertegur sapa, dan meminta ataupun mengkomunikasikan
sesuatu.
5. Mahasiswa wajib menampilkan sikap menghormati dan
menghargai dosen dan warga UNNES lainnya dalam
pergaulan sehari-hari, antara lain dengan menghindarkan
duduk, berdiri, berjalan bergerombol yang dapat
menghalangi kesempatan jalan bagi orang lain, berbicara
dan bersenda gurau secara berlebihan.
TATA TERTIB BAGI WARGA UNNES
Bagi semua warga UNNes dilarang melakukan hal-hal berikut:
1. Melakukan tindakan yang bertentangan dengan peraturan
perundangan atau norma-norma yang berlaku
2. Menyalahgunakan nama, lembaga, dan segala bentuk
atribut/tanda UNNES
3. Memalsukan atau menyalahgunakan surat atau dokumen
UNNES
4. Menghambat atau mengganggu berlangsungnya kegiatan
UNNES
5. Mengotori dan merusak ruangan, bangunan, dan sarana
milik/dibawah pengawasan UNNES. Termasuk didalamnya
pengertian mencoret-coret tembok/dinding bangunan di
lingkungan UNNES dengan tulisan/gambar poster, dan
spanduk tanpa izin pimpinan UNNES.
6. Menimbulkan atau mencoba menimbulkan
ketidaktertiban dan perpecahan di kampus UNNES.
Termasuk di dalamnya pengertian membuat kegaduhan,
menimbulkan perkelahian di dalam kampus, menyuruh
54
seseorang melanggar tata tertib, mengadu domba, dan
mengeluarkan ucapan/kata-kata fitnah.
7. Berpakaian atau bertingkah laku melanggar norma susila
atau aturan yang berlaku. Termasuk di dalamnya memakai
rok mini atau baju dengan keterbukaan yang berlebihan
bagi wanita dan berkaos oblong dan antinng-anting bagi
laki-laki, serta beralas kaki memakai sandal. Pakaian
olahraga tidak dibenarkan dipakai di ruang kerja, ruang
perkuliahan, laboratorium, saat kegiatan harian, atau
proses belajar mengajar dilakukan. Busana muslim bagi
wanita dibenarkan/sah dipakai dalam kehidupan kampus
sepanjang masih menampakkan wajah/muka yang
bersangkutan dan tidak mengganggu proses belajar
mengajar. Dalam proses belajar mengajar atau dalam
kegiatan lain yang mengharuskan tampak muka untuk
kemudahan pengenalan identitas diri, cadar (penutup
muka) tidak dibenarkan dipakai.
8. Melanggar atau mengabaikan tata krama akademik dan
tata krama pergaulan warga UNNES.
Tata krama dan larangan ini berlaku untuk semua kegiatan
akademik di Prodi Pendidikan IPA S1 khususnya dan UNNES pada
umumnya.
55
SILA
BI
PR
OG
RA
M S
TUD
I PEN
DID
IKA
N IP
A F
MIP
A U
NN
ES
Tab
el 1
0. D
eskr
ipsi
Mat
a K
ulia
h
No
. U
rut
Ko
de
MK
M
ata
Ku
lia
h
De
skri
psi
1
P
sik
olo
gi P
end
idik
an
Per
anan
p
sik
olo
gi
pen
did
ikan
d
alam
p
emb
elaj
aran
, p
erk
emb
an
gan
d
an
per
ilak
u
bel
ajar
p
eser
ta
did
ik,
dan
p
emb
elaj
aran
y
ang
men
did
ik.
Mat
eri
pem
bel
ajar
an
di
dal
amn
ya
mel
ipu
ti
per
anan
p
sik
olo
gi
dal
am
pen
did
ikan
, k
om
pet
ensi
gu
ru
seb
agai
ag
en
pem
bel
ajar
an,
kon
sep
p
erk
emb
an
gan
p
sik
is
man
usi
a,
per
kem
ba
nga
n
kog
nit
if,
psi
ko
sosi
al,
mo
ral
dan
b
ahas
a,
teo
ri-t
eori
b
elaj
ar,
tran
sfer
b
elaj
ar,
inte
lege
nsi
, k
reat
ivit
as
dan
p
emb
elaj
aran
, p
emb
elaj
aran
p
ada
anak
k
ebu
tuh
an
kh
usu
s,
pem
bel
ajar
an
ber
bas
is
bel
ajar
tu
nta
s (m
ast
ery
lea
rnin
g),
p
emb
elaj
aran
k
on
tek
stu
al, p
emb
elaj
aran
qu
antu
m, p
emb
elaj
aran
in
div
idu
al
dan
kel
om
po
k, m
oti
vas
i bel
ajar
ser
ta e
val
uas
i pem
bel
ajar
an.
2
B
imb
inga
n d
an K
on
seli
ng
Pen
guas
aan
k
om
pet
ensi
te
nta
ng
ko
nse
p-k
on
sep
d
asar
b
imb
inga
n d
an k
on
seli
ng
bes
erta
asp
ek t
ekn
is p
elak
san
aan
d
an
pen
gorg
anis
asia
nn
ya
di
sek
ola
h
seh
ingg
a d
apat
m
elak
san
akan
p
eran
an
kem
itra
ann
ya
seb
agai
gu
ru
yan
g m
amp
u
mem
bim
bin
g p
eser
ta
did
ik
mel
alu
i k
egia
tan
56
No
. U
rut
Ko
de
MK
M
ata
Ku
lia
h
De
skri
psi
pem
bel
ajar
an.
Un
tuk
itu
dis
ajia
kn
mat
eri
ten
tan
g p
enge
rtia
n,
tuju
an,
fun
gsi
BK
d
i se
ko
lah
, se
rta
per
an
kem
itra
an
guru
d
alam
pel
ayan
an B
K.
3
K
ajia
n K
uri
ku
lum
IP
A
Pen
guas
aan
per
kem
ba
nga
n k
uri
ku
lum
IP
A d
ari m
asa
ke
ma
sa,
kel
ebih
an
dan
k
elem
ah
an
dar
i se
tiap
k
uri
ku
lum
IP
A,
kar
akte
rist
ik k
uri
ku
lum
pen
did
ikan
IP
A u
ntu
k S
MP
ma
sa k
ini
dan
p
erb
and
inga
n
ku
rik
ulu
m
Ind
on
esia
d
enga
n
ku
riku
lum
lu
ar n
eger
i, an
alis
is b
uk
u t
eks
IPA
4
P
eren
can
aan
P
emb
elaj
aran
IP
A
Pen
guas
aan
k
on
sep
p
rogr
am
tah
un
an,
pro
gram
se
mes
ter,
si
lab
us,
re
nca
na
pel
aksa
naa
n
pem
bel
ajar
an,
lem
ba
r k
erja
si
swa
dan
pen
ilai
an d
alam
pem
bel
ajar
an I
PA
5
P
emb
elaj
aran
IP
A
Ink
lusi
*
Pen
guas
aan
h
akek
at p
emb
elaj
aran
sai
ns
bag
i A
BK
, k
onse
p
sain
s, i
mp
lem
enta
si p
emb
elaj
aran
sai
ns
bag
i A
BK
di
kel
as
kh
usu
s d
an
ink
lusi
. P
emb
ahas
ann
ya
men
cak
up
ju
ga
mem
ber
ikan
p
emah
aman
d
an
pen
geta
hu
an,
sert
a p
enga
lam
an,
ket
eram
pil
an k
epad
a m
ah
asis
wa
mel
alu
i te
ori
, k
on
sep
, h
akik
at
sain
s,
tuju
an,
fun
gsi,
dan
m
an
faat
u
ntu
k
mem
per
ole
h s
kil
l d
alam
pen
gem
ban
gan
ko
gnit
if,
afek
tif,
dan
p
sik
om
oto
r A
BK
d
alam
m
engi
ku
ti
pro
gram
p
emb
elaj
aran
sa
ins
bag
i A
BK
bai
k d
i k
elas
kh
usu
s m
au
pu
n d
i k
elas
in
klu
si.
57
No
. U
rut
Ko
de
MK
M
ata
Ku
lia
h
De
skri
psi
Imp
lem
enta
si
stra
tegi
, te
kn
ik
pen
yam
pai
an
dan
p
enil
aian
p
emb
elaj
aran
sa
ins
anak
b
erk
ebu
tuh
an
kh
usu
s u
ntu
k
mer
enca
nak
an, m
enga
pli
kas
ikan
, mem
od
ifik
asi,
men
gan
alis
is,
men
geva
luas
i d
an
men
yel
esai
kan
p
end
idik
an
sain
s an
ak
ber
keb
utu
han
k
hu
sus
dan
m
emb
ekal
i m
ahas
isw
a u
ntu
k
mam
pu
m
emb
uat
k
epu
tusa
n
dal
am
men
gap
lik
asik
an
pem
bel
ajar
an
sain
s an
ak
ber
keb
utu
han
k
hu
sus
un
tuk
m
enem
uk
an
alte
rnat
if
solu
si
dal
am
men
yel
esai
kan
p
erm
asal
ahan
bid
ang
pem
bel
ajar
an s
ain
s an
ak b
erk
ebu
tuh
an
kh
usu
s.
6
St
rate
gi B
elaj
ar M
enga
jar
IPA
Pen
guas
aan
h
akek
at
pen
gem
ba
nga
n
stra
tegi
p
emb
elaj
aran
, te
ori
bel
ajar
(b
ehav
iori
sme,
ko
gnit
ivis
me,
ko
nst
ruk
tivi
sme)
, k
om
po
nen
st
rate
gi
pem
bel
ajar
an
(pen
dek
atan
, m
od
el,
met
od
e,
stra
tegi
, te
kn
ik,
per
angk
at
pen
du
ku
ng/
med
ia),
m
eto
de-
met
od
e p
emb
elaj
aran
, m
od
el p
emb
elaj
aran
, st
rate
gi
men
gem
ba
ngk
an
mo
del
p
emb
elaj
aran
IP
A,
stra
tegi
m
enge
mb
an
gkan
m
edia
, st
rate
gi
imp
lem
enta
si
pen
gem
ba
nga
n
mo
del
p
emb
elaj
aran
d
alam
p
eran
gkat
p
emb
elaj
aran
, k
ebij
akan
p
emb
elaj
aran
IP
A
yan
g p
ern
ah
ada/
terl
aksa
na,
tr
end
s p
emb
elaj
aran
ab
ad
21
, m
enyu
sun
58
No
. U
rut
Ko
de
MK
M
ata
Ku
lia
h
De
skri
psi
ran
can
gan
ino
vasi
pem
bel
ajar
an I
PA
.
7
E
valu
asi P
emb
elaj
aran
IP
A
Pen
guas
aan
d
asar
-das
ar
eval
uas
i p
emb
elaj
aran
IP
A;
pen
gert
ian
d
ari
eval
uas
i, p
engu
ku
ran
, p
ensk
ora
n;
pen
ggu
naa
n b
erb
agai
tek
nik
dan
pro
sed
ur
eval
uas
i p
rose
s d
an h
asil
bel
ajar
, car
a m
eyu
sun
ala
t ev
alu
asi
ko
gnit
if,
afek
tif,
d
an p
sik
om
oto
r se
rta
anal
isis
ite
m t
es,
cara
pen
gola
han
sk
or
men
jad
i nil
ai d
an p
elap
ora
nn
ya
8
M
eto
do
logi
Pen
elit
ian
P
end
idik
an I
PA
Pen
guas
aan
d
an
pra
kti
k
ten
tan
g je
nis
d
an
pen
dek
atan
p
enel
itia
n,
cara
m
enga
dak
an
pen
elit
ian
, m
emil
ih
mas
alah
, st
ud
i p
end
ahu
luan
, m
eru
mu
skan
ma
sala
h,
angg
apan
das
ar,
dan
h
ipo
tesi
s,
men
entu
kan
d
an
men
yu
sun
in
stru
men
(l
engk
ap
den
gan
ru
mu
s p
enen
tuan
sa
mp
el
tolo
k
uk
ur
inst
rum
en),
an
alis
is
dat
a y
ang
dil
engk
api
den
gan
u
ji
no
rmal
itas
d
an
ho
mo
gen
itas
sa
mp
el,
men
arik
k
esim
pu
lan
, d
an t
ehn
ik p
enu
lisa
n p
rop
osa
l pen
elit
ian
pen
did
ikan
9
P
enel
itia
n d
an
Pen
gem
ba
nga
n I
PA
* P
engu
asaa
n t
enta
ng
pro
sed
ur
PT
K d
an p
rose
du
r R
& D
dal
am
pem
bel
ajar
an I
PA
10
Sem
inar
Pen
did
ikan
IP
A
Pen
guas
aan
h
akik
at
kar
ya
ilm
iah
, je
nis
-jen
is
kar
ya
ilm
iah
, se
rta
pen
yaji
an k
ary
a il
mia
h (
arti
kel
) p
ada
seb
uah
sem
inar
d
alam
saj
ian
yan
g in
tera
kti
f
59
No
. U
rut
Ko
de
MK
M
ata
Ku
lia
h
De
skri
psi
11
Skri
psi
M
elak
uk
an p
enel
itia
n d
an m
emb
uat
su
atu
kar
ya i
lmia
h d
alam
b
entu
k s
kri
psi
12
P
end
idik
an A
gam
a Is
lam
Pen
guas
aan
ko
nse
p T
uh
an Y
an
g M
aha
Esa
dan
Ke
Tu
han
an,
man
usi
a,
mo
ral,
ilm
u
pen
geta
hu
an
tek
no
logi
d
an
sen
i, k
eru
ku
nan
an
tar
um
at
ber
agam
a, m
asya
rak
at, b
ud
aya,
po
liti
k
sert
a h
uk
um
P
end
idik
an A
gam
a K
rist
en
Pen
guas
aan
ko
nse
p T
uh
an Y
an
g M
aha
Esa
dan
Ke
Tu
han
an,
man
usi
a,
mo
ral,
ilm
u
pen
geta
hu
an
tek
no
logi
d
an
sen
i, k
eru
ku
nan
an
tar
um
at
ber
agam
a, m
asya
rak
at, b
ud
aya,
po
liti
k
sert
a h
uk
um
P
end
idik
an A
gam
a K
ath
oli
k
Pen
guas
aan
ko
nse
p T
uh
an Y
an
g M
aha
Esa
dan
Ke
Tu
han
an,
man
usi
a,
mo
ral,
ilm
u
pen
geta
hu
an
tek
no
logi
d
an
sen
i, k
eru
ku
nan
an
tar
um
at
ber
agam
a, m
asya
rak
at, b
ud
aya,
po
liti
k
sert
a h
uk
um
P
end
idik
an A
gam
a H
ind
u
Pen
guas
aan
ko
nse
p T
uh
an Y
an
g M
aha
Esa
dan
Ke
Tu
han
an,
man
usi
a,
mo
ral,
ilm
u
pen
geta
hu
an
tek
no
logi
d
an
sen
i, k
eru
ku
nan
an
tar
um
at
ber
agam
a, m
asya
rak
at, b
ud
aya,
po
liti
k
sert
a h
uk
um
P
end
idik
an A
gam
a B
ud
ha
Pen
guas
aan
ko
nse
p T
uh
an Y
an
g M
aha
Esa
dan
Ke
Tu
han
an,
man
usi
a,
mo
ral,
ilm
u
pen
geta
hu
an
tek
no
logi
d
an
sen
i,
60
No
. U
rut
Ko
de
MK
M
ata
Ku
lia
h
De
skri
psi
ker
uk
un
an a
nta
r u
ma
t b
erag
ama,
mas
yara
kat
, bu
day
a, p
oli
tik
se
rta
hu
ku
m
13
Pen
did
ikan
Pan
casi
la
Mat
a k
uli
ah i
ni m
eny
ajik
an b
ah
asan
ten
tan
g P
anca
sila
seb
aga
i N
ilai
D
asar
d
an
Das
ar
Neg
ara,
si
stem
k
etat
aneg
araa
n
RI
den
gan
kaj
ian
his
tori
s, y
uri
dis
dan
fil
oso
fis
sert
a P
anca
sila
se
bag
ai
par
adig
ma
dan
ak
tual
isas
i d
alam
k
ehid
up
an
ber
mas
yara
kat,
ber
ba
ngs
a d
an b
ern
egar
a. U
ntu
k i
tu, m
ate
ri d
i d
alam
nya
m
elip
uti
la
tar
bel
akan
g d
an
tuju
an
pen
did
ikan
P
anca
sila
, se
jara
h
per
juan
gan
b
an
gsa
Ind
on
esia
, p
rose
s p
eum
usa
n d
an p
enge
sah
an P
anca
sila
das
ar n
egar
a, P
anca
sila
se
bag
ai
nil
ai
das
ar
keh
idu
pan
b
erb
angs
a d
an
ber
neg
ara,
P
anca
sila
seb
agai
eti
ka
po
liti
k, P
anca
sila
seb
agai
id
eolo
gi, d
an
aktu
alis
asi P
anca
sila
dal
am b
erb
aga
i bid
ang
keh
idu
pan
.
14
Pen
did
ikan
K
ewar
gan
egar
aan
Mat
a k
uli
ah i
ni
men
yaj
ikan
ba
has
an t
enta
ng
hu
bu
nga
n a
nta
r w
arga
neg
ara
den
gan
neg
ara
sert
a p
end
idik
an p
end
ahu
luan
b
ela
neg
ara
agar
m
enja
di
war
ga
neg
ara
yan
g d
apat
d
ian
dal
kan
d
an
iku
t b
erta
ngg
un
gjaw
ab
atas
k
elan
gsu
nga
n
hid
up
ban
gsa
dan
neg
ara.
Un
tuk
itu
saj
ian
mat
eri
di
dal
amn
ya
mel
ipu
ti p
enge
rtia
n b
an
gsa,
neg
ara,
hak
dan
kew
ajib
an w
arga
n
egar
a, H
AM
, dem
ok
rasi
, ker
angk
a d
asar
keh
idu
pan
nas
ion
al,
61
No
. U
rut
Ko
de
MK
M
ata
Ku
lia
h
De
skri
psi
waw
asan
n
usa
nta
ra,
ket
ahan
an
nas
ion
al
sert
a p
oli
tik
dan
st
rate
gi n
asio
nal
(P
ols
tran
as).
15
Bah
asa
Ingg
ris
Pen
guas
aan
se
nte
nce
st
ruct
ure
s in
E
ngl
ish
, re
adin
g co
mp
reh
ensi
on
dan
lan
guag
e fo
r d
iscu
ssio
n
16
Bah
asa
Ingg
ris
un
tuk
IP
A
Pen
guas
aan
tat
a b
ahas
a In
ggri
s u
ntu
k m
emah
ami
bu
ku d
an
arti
kel
ju
rnal
(n
asio
nal
dan
in
tern
asio
nal
) b
erb
ahas
a In
ggri
s d
alam
b
idan
g IP
A
dan
P
end
idik
an
IPA
(r
ead
ing
com
pre
hen
sio
n),
dan
men
uli
s ar
tik
el b
erb
ah
asa
Ingg
ris
dal
am
bid
ang
IPA
, dan
mem
pre
sen
tasi
kan
art
ikel
.
17
Bah
asa
Ind
on
esia
Mat
a k
uli
ah
ini
men
yaj
ikan
b
ah
asan
u
ntu
k
men
anam
ka
n
keb
angg
aan
te
rhad
ap
bah
asa
Ind
on
esia
se
bag
ai
bah
asa
nas
ion
al s
erta
dap
at m
engg
un
akan
ny
a d
enga
n b
aik
dan
ben
ar
dal
am
pen
uli
san
k
arya
il
mia
h.
Un
tuk
it
u
dis
ajik
an
mat
eri
ten
tan
ked
ud
uk
an d
an f
un
gsi
Bah
asa
Ind
on
esia
, p
emb
inaa
n
dan
p
enge
mb
an
gan
b
ah
asa
Ind
on
esia
, ca
tur
tun
ggal
k
etra
mp
ilan
ba
has
a, p
enu
lisa
n k
ary
a il
mia
h, p
engg
un
aan
EY
D,
dan
pen
ggu
naa
n k
aid
ah s
elin
gku
ng
dal
am p
enu
lisa
n k
arya
il
mia
h.
18
Ku
liah
Ker
ja N
yat
a (K
KN
) M
elak
uk
an
pen
gab
dia
n
di
lin
gku
nga
n
mas
yara
kat
se
ba
gai
per
wu
jud
an
Tri
D
har
ma
Per
guru
an
Tin
ggi
yan
g m
elip
uti
62
No
. U
rut
Ko
de
MK
M
ata
Ku
lia
h
De
skri
psi
ber
bag
ai
mac
am
lin
tas
sek
tora
l d
enga
n
per
wu
jud
an
pem
ba
ngu
nan
fisi
k d
an n
on
fis
ik
19
Scie
nce
En
terp
ren
eurs
hip
P
engu
asaa
n p
rin
sip
kew
irau
sah
aan
, p
ener
apan
ko
nse
p I
PA
d
alam
b
erw
irau
sah
a,
anal
isis
ti
tik
im
pas
, d
an
pra
kti
k m
enja
lan
kan
usa
ha
20
Mic
rote
ach
ing
IP
A
Pen
guas
aan
pen
geta
hu
an t
enta
ng
tek
nik
das
ar m
enga
jar
sert
a p
rak
tik
men
gaja
r m
ater
i IP
A S
MP
ole
h m
ah
asis
wa
21
Scie
nce
In
stru
ctio
n I
n
En
glis
h
Pen
guas
aan
sc
ien
ce
teac
hin
g v
oca
bu
lary
, cl
assr
oo
m
exp
ress
ion
, p
rak
tik
ata
u s
imu
lasi
men
gaja
r o
leh
mah
asis
wa
den
gan
mat
eri
IPA
SM
P m
engg
un
akan
ba
has
a In
ggri
s se
lam
a p
emb
elaj
aran
22
PL
P
Ob
serv
asi p
elak
san
aan
pem
bel
ajar
an I
PA
di s
eko
lah
23
Pen
gem
ba
nga
n M
edia
d
an A
lat
Per
aga
IPA
Pen
guas
aan
k
on
sep
d
asar
m
edia
d
an
alat
p
erag
a p
emb
elaj
aran
, m
acam
-mac
am
med
ia
dan
al
at
per
aga
pem
bel
ajar
an,
pra
kti
k
pem
bu
atan
m
edia
d
an
alat
p
erag
a p
emb
elaj
aran
IP
A
un
tuk
SM
P,
dan
p
ener
apan
ny
a d
alam
p
emb
elaj
aran
(m
ula
i dar
i 2D
sam
pai
3D
)
24
Pen
gan
tar
Ilm
u
Pen
did
ikan
Mat
a k
uli
ah
ini
men
yaj
ikan
b
ahas
an
ten
tan
g k
on
sep
d
an
pen
gert
ian
pen
did
ikan
, p
end
idik
an s
ebag
ai i
lmu
, p
end
idik
an
seb
agai
su
atu
sis
tem
dan
un
sur-
un
sur
yan
g m
emp
enga
ruh
i
63
No
. U
rut
Ko
de
MK
M
ata
Ku
lia
h
De
skri
psi
pen
did
ikan
. Lan
das
an f
ilo
sofi
s, s
osi
olo
gis,
ku
ltu
ral,
psi
kol
ogi
s,
ilm
iah
d
an
tek
no
logi
p
end
idik
an,
lan
das
an
pen
did
ikan
n
asio
nal
, d
an
asas
p
elak
san
aan
p
end
idik
an
nas
ion
al.
Dis
amp
ing
itu
ju
ga l
ingk
un
gan
pen
did
ikan
kel
uar
ga,
sek
ola
h
dan
m
asya
rak
at,
alir
an
pen
did
ikan
d
an
mo
der
n
dal
am
pen
did
ikan
ser
ta d
ua
alir
an p
ok
ok
pen
did
ikan
di
Ind
on
esia
, al
tern
atif
pen
did
ikan
dal
am k
on
tek
s d
enga
n p
erk
emb
anga
n
mas
yara
kat,
k
ecen
der
un
gan
gl
ob
al
dan
n
asio
nal
, h
akik
at,
fun
gsi
dan
tu
juan
p
end
idik
an,
kel
emb
aga
an
pen
did
ikan
, p
enge
lola
an
pen
did
ikan
d
an
ku
rik
ulu
m
pen
did
ikan
, se
rta
pen
did
ikan
mu
ltik
ult
ura
l di I
nd
on
esia
.
25
Fil
safa
t P
end
idik
an I
PA
Pen
guas
aan
fil
safa
t, k
lasi
fik
asi
dar
i al
iran
fil
safa
t, l
and
asan
ep
iste
mo
logi
dal
am p
end
idik
an I
PA
, la
nd
asan
axi
olo
gi d
alam
p
end
idik
an
IPA
, la
nd
asan
on
tolo
gi d
alam
pen
did
ikan
IP
A,
sert
a p
erk
emb
an
gan
pem
ikir
an s
ain
tis
dar
i ma
sa k
e m
asa
.
26
Man
ajem
en S
eko
lah
Mat
a k
uli
ah i
ni
men
yaj
ikan
ba
has
an t
enta
ng
ko
nse
p d
asar
m
anaj
emen
se
ko
lah
, p
rin
sip
, tu
juan
, ru
ang
lin
gku
p,
sert
a la
ngk
ah-l
angk
ah p
rose
s m
anaj
emen
ber
ba
sis
sek
ola
h s
ehin
gga
mam
pu
mem
aham
i p
enge
lola
an s
eko
lah
sec
ara
efek
tif
dan
ef
isie
n.
Un
tuk
itu
ma
teri
per
ku
liah
an d
i d
alam
nya
mel
ipu
ti
64
No
. U
rut
Ko
de
MK
M
ata
Ku
lia
h
De
skri
psi
hak
ekat
man
ajem
en s
eko
lah
, p
enge
rtia
n,
tuju
an,
fun
gsi
dan
p
rin
sip
-pri
nsi
p
ma
naj
emen
se
ko
lah
, p
rose
s m
an
ajem
en
sek
ola
h,
sek
ola
h s
ebag
ai s
iste
m s
osi
al,
kee
fek
tifa
n s
eko
lah
, m
anaj
emen
k
om
po
nen
se
ko
lah
, k
om
un
ikas
i d
alam
m
anaj
emen
sek
ola
h,
per
an g
uru
dal
am m
anaj
emen
sek
ola
h,
sert
a m
anaj
emen
ber
ba
sis
sek
ola
h.
27
e-le
arn
ing
IP
A
Pen
guas
aan
TIK
dan
im
ple
men
tasi
ny
a d
alam
pem
bel
ajar
an
IPA
, mac
am-m
acam
e-l
earn
ing,
pra
kti
k p
emb
uat
an e
-lea
rnin
g
pem
bel
ajar
an
men
ggu
nak
an
Mo
od
le,
pra
kti
k
pem
bu
atan
m
ob
ile
lear
nin
g u
ntu
k m
ate
ri I
PA
28
Ko
mp
uta
si I
PA
*
Mat
a k
uli
ah
pem
rogr
aman
m
emb
eri
das
ar-d
asar
p
emro
gram
an
den
gan
b
ah
asa
pem
rogr
aman
P
HP
, d
iaw
al
den
gan
mem
ber
ikan
pen
gert
ian
pem
rogr
ama
n d
an a
lgo
ritm
a,
dit
un
juk
kan
pen
jela
san
tek
nik
mem
pro
gram
den
gan
ba
has
a p
emro
gram
an P
yth
on
.
29
Pen
did
ikan
Ko
nse
rvas
i
Pen
did
ikan
K
on
serv
asi
mem
pel
ajar
i p
erm
asa
lah
an
lin
gku
nga
n
sert
a su
mb
er
day
a d
an
ko
nse
rvas
iny
a.
Mat
eri
yan
g d
ipel
ajar
i m
elip
uti
: (
1)
mas
alah
lin
gku
nga
n,
lok
al d
an
glo
bal
(gl
ob
al w
arm
ing,
pen
ipis
an l
apis
an o
zon
, p
eru
ba
han
ik
lim
, ker
usa
kan
hu
tan
hu
jan
tro
pis
dan
ba
kau
ser
ta t
eru
mb
u
65
No
. U
rut
Ko
de
MK
M
ata
Ku
lia
h
De
skri
psi
kar
ang)
, (2
) su
mb
er
day
a al
am,
bu
atan
d
an
man
usi
a,
(3)
kea
nek
arag
ama
n g
en,
jen
is d
an e
ko
sist
em,
(4)
pen
gelo
laan
li
ngk
un
gan
h
idu
p
mel
alu
i k
on
serv
asi
sum
ber
d
aya
dan
k
ean
ekar
agam
an
, (5
) p
enge
lola
an li
mb
ah
(san
itas
i lin
gku
nga
n,
pen
gelo
laan
lim
ba
h c
air,
pad
at,
gas
dan
B3
), (
6)
kep
edu
lian
te
rhad
ap
lin
gku
nga
n
(din
amik
a k
epen
du
du
kan
, p
eru
ba
han
p
arad
igm
a k
e ec
oce
ntr
is d
an e
ko
ped
ago
gi),
(7
) k
ebij
akan
dan
p
emb
an
gun
an b
erk
elan
juta
n.
30
Ek
olo
gi
Pen
guas
aan
ko
nse
p d
asar
ek
olo
gi,
ciri
-cir
i, k
om
po
nen
, d
an
met
od
e p
engu
ku
ran
p
aram
eter
p
op
ula
si,
ko
mu
nit
as
dan
ek
osi
stem
31
Etn
osa
ins
dan
Kea
rifa
n
Lo
kal
Pen
guas
aan
k
on
sep
et
no
sain
s se
ba
gai
sum
ber
b
elaj
ar
pen
did
ikan
IP
A,
rek
on
stru
ksi
sai
ns
ilm
iah
ber
das
ark
an h
asil
o
bse
rvas
i, se
rta
imp
lem
enta
sin
ya
dal
am
pem
bel
ajar
an
IPA
b
erb
asis
etn
osa
ins
32
IPA
Lin
gku
nga
n*
Pen
guas
aan
ko
nse
p e
ko
logi
seb
agai
das
ar i
lmu
lin
gku
nga
n,
hu
bu
nga
n
man
usi
a d
enga
n
lin
gku
nga
n,
pri
nsi
p-p
rin
sip
li
ngk
un
gan
, su
mb
er d
aya
alam
, pen
cem
ara
n l
ingk
un
gan
, eti
ka
lin
gku
nga
n, d
an A
MD
AL
33
Mat
emat
ika
IPA
P
engu
asaa
n p
enge
tah
uan
das
ar M
atem
atik
a se
hin
gga
dap
at
66
No
. U
rut
Ko
de
MK
M
ata
Ku
lia
h
De
skri
psi
ber
fik
ir l
ogi
s se
bag
ai b
ekal
dal
am m
emec
ahk
an m
asal
ah I
PA
d
an
keh
idu
pan
se
har
i-h
ari.
Mel
alu
i p
engk
ajia
n
alja
bar
, h
imp
un
an d
an lo
gik
a, p
erm
uta
si, k
om
bin
asi d
an p
elu
ang
34
Stat
isti
ka
Pen
guas
aan
sta
tist
ik d
an s
tati
stik
a, p
eny
ajia
n d
ata,
po
pu
lasi
d
an s
amp
el p
enel
itia
n,
ku
rva
dis
trib
usi
, m
acam
-mac
am u
ji
stat
isti
ka
(uji
n
orm
ali
tas,
h
om
oge
nit
as,
uji
t,
u
ji
F);
u
ji
ko
rela
sio
nal
, u
ji
ko
mp
arat
if,
uji
h
ipo
tesi
s,
dan
in
terp
reta
si
dat
a st
atis
tik
a
35
Fis
ika
Das
ar I
Pen
guas
aan
k
on
sep
d
asar
fi
sik
a m
elip
uti
: k
inem
atik
a d
an
din
amik
a p
arti
kel
, u
sah
a d
an e
ner
gi,
imp
uls
dan
mo
men
tum
li
nie
r ge
rak
si
stem
p
arti
kel
, k
inem
ati
ka
dan
d
inam
ika
rela
tivi
stik
, m
om
en
gay
a d
an
mo
men
su
du
t,
rota
si
dan
tr
ansl
asi
ben
da
tega
r, e
last
isit
as,
stat
ika
dan
din
amik
a fl
uid
a,
teo
ri k
inet
ik g
as, d
an h
uk
um
-hu
ku
m t
erm
od
inam
ika
36
Pra
kti
k F
isik
a D
asar
I
Pra
kti
k
men
gun
gkap
b
erb
agai
fe
no
men
a d
alam
fi
sika
m
elip
uti
: k
inem
ati
ka,
din
amik
a, e
last
isit
as d
an k
alo
r, f
luid
a st
atis
dan
flu
ida
din
amis
37
IPA
Das
ar
Pen
guas
aan
hak
ekat
IP
A,
met
od
e il
mia
h,
pen
dal
aman
sil
abu
s IP
A k
13
, p
end
alam
an
mat
eri
Fis
ika,
Kim
ia,
dan
Bio
logi
un
tuk
IP
A S
MP
, bu
mi d
an a
nta
rik
sa, f
luid
a, g
erak
, dan
list
rik
67
No
. U
rut
Ko
de
MK
M
ata
Ku
lia
h
De
skri
psi
38
Pra
kti
k I
PA
Das
ar
Pra
kti
k m
eto
de
ilm
iah
, p
end
alam
an s
ilab
us
IPA
k1
3,
Fis
ika
, K
imia
, dan
Bio
logi
un
tuk
IP
A S
MP
, bu
mi
dan
an
tari
ksa
, flu
ida,
ge
rak
, dan
list
rik
39
Bio
logi
Das
ar I
Pen
guas
aan
ko
nse
p b
iolo
gi s
ebag
ai i
lmu
pen
geta
hu
an,
asal
u
sul
keh
idu
pan
, cir
i-ci
ri m
akh
luk
hid
up
, sej
arah
dan
teo
ri s
el,
stru
ktu
r d
an
fun
gsi
jari
nga
n
hew
an,
stru
ktu
r d
an
fun
gsi
jari
nga
n t
um
bu
han
, met
abo
lism
e se
l, re
pro
du
ksi
sel
.
40
Pra
kti
k B
iolo
gi D
asar
I
Pra
kti
k te
nta
ng
asal
usu
l k
ehid
up
an,
ciri
-cir
i m
akh
luk
hid
up
, se
jara
h d
an t
eori
sel
, st
ruk
tur
dan
fu
ngs
i ja
rin
gan
hew
an,
stru
ktu
r d
an
fun
gsi
jari
nga
n
tum
bu
han
, m
etab
oli
sme
sel,
rep
rod
uk
si s
el.
41
Kim
ia D
asar
I
Pen
guas
aan
das
ar-d
asar
ilm
u k
imia
, m
elip
uti
: (1
) M
ater
i d
an
sifa
t-si
fatn
ya,
(2)
Sto
ikio
met
ri:
Ar,
M
r,
Ru
mu
s k
imia
d
an
per
sam
aan
re
aksi
, k
on
sep
m
ol,
sto
ikio
met
ri
laru
tan
,(3
)Ter
mo
din
amik
a k
imia
: H
uk
um
Ter
mo
din
amik
a I,
E
nta
lpi,
pro
ses
rev
ersi
ble
d
an
irre
ver
sib
le
, k
esp
on
tan
an
reak
si,H
uk
um
Ter
mo
din
amik
a II
, (4
) St
ruk
tur
Ato
m:
par
tik
el
das
ar,
mo
del
ato
m d
an s
usu
nan
ele
ktr
on
dal
am a
tom
, (5
) Si
stem
Per
iod
ik U
nsu
r: k
on
figu
rasi
ele
ktr
on
, si
fat
ato
m d
an
kep
erio
dik
an,
(6)
Ikat
an
Kim
ia
dan
St
ruk
tur
Mo
lek
ul:
68
No
. U
rut
Ko
de
MK
M
ata
Ku
lia
h
De
skri
psi
lam
ban
g L
ewis
, je
nis
ik
atan
k
imia
, b
entu
k
mo
lek
ul,
teo
ri
ikat
an
vale
nsi
d
an
hib
rid
isas
i, te
ori
o
rbit
al
mo
lek
ul
(7)
Kes
etim
ba
nga
n
Kim
ia:
teta
pan
k
eset
imb
an
gan
, d
eraj
at
dis
osi
asi,
term
od
inam
ika
kes
etim
ban
gan
k
imia
, p
rin
sip
L
e C
hat
elie
r, (
8)
kim
ia k
arb
on
, (9
) b
iok
imia
42
Pra
kti
k K
imia
Das
ar I
P
rak
tik
ko
nse
p p
eru
ba
han
mat
eri,
sto
kio
met
ri, s
tru
ktu
r at
om
d
an
mo
lek
ul,
kes
etim
ba
nga
n
kim
ia,
kim
ia
kar
bo
n
dan
b
iok
imia
43
Fis
ika
Das
ar I
I
Pen
guas
aan
k
on
sep
das
ar f
isik
a m
elip
uti
: h
uk
um
Co
ulo
um
d
an G
auss
, p
ote
nsi
al d
an k
apas
ito
r d
iele
ktr
ik,
aru
s se
arah
, ga
ya L
ore
ntz
, hu
ku
m B
iot
Sava
rt, h
uk
um
Am
per
e, G
GL
im
ba
s,
ind
uk
tan
si,
kem
agn
etan
b
ahan
, ar
us
bo
lak
-bal
ik,
geja
la
gelo
mb
an
g,
op
tik
a ge
om
etri
, in
terf
eren
si,
dif
rak
si,
dis
per
si,
gelo
mb
an
g d
iam
, res
on
ansi
, efe
k D
op
ple
r, p
ola
risa
si, d
ual
ism
e p
arti
kel
gel
om
ba
ng,
inti
ato
m d
an r
adio
akti
fita
s
44
Pra
kti
k F
isik
a D
asar
II
Pra
kti
k t
enta
ng
fen
om
ena
dal
am f
isik
a m
elip
uti
: p
engu
ku
ran
li
stri
k,
jem
ba
tan
W
hea
tsto
n,
list
rik
m
agn
et,
cerm
in,
len
sa,
ind
eks
bia
s, k
uat
pen
eran
gan
.
45
Bio
logi
Das
ar I
I P
engu
asaa
n k
on
sep
bio
logi
ten
tan
g p
ewar
isan
sif
at (
Hu
ku
m
Men
del
I d
an I
I), m
ater
ial g
enet
ika,
kea
nek
arag
aman
mak
hlu
k
69
No
. U
rut
Ko
de
MK
M
ata
Ku
lia
h
De
skri
psi
hid
up
, k
on
sep
ek
osi
stem
d
an
pri
lak
u,
das
ar-d
asar
b
iote
kn
olo
gi m
od
ern
ser
ta e
vo
lusi
.
46
Pra
kti
k B
iolo
gi D
asar
II
Pra
kti
k te
nta
ng
pew
aris
an s
ifat
(H
uk
um
Men
del
I d
an I
I),
mat
eria
l ge
net
ika,
kea
nek
arag
aman
mak
hlu
k h
idu
p,
kon
sep
ek
osi
stem
dan
pri
lak
u, d
asar
-das
ar b
iote
kn
olo
gi m
od
ern
ser
ta
evo
lusi
.
47
Kim
ia D
asar
II
Pen
guas
aan
k
on
sep
si
fat
fisi
ka
laru
tan
, k
imia
ko
loid
, k
eset
imb
an
gan
d
alam
lar
uta
n (
asam
-bas
a),
kin
etik
a re
aksi
, re
do
ks
dan
ele
ktr
ok
imia
,das
ar-d
asar
kim
ia u
nsu
r d
an
das
ar-
das
ar k
imia
inti
48
Pra
kti
k K
imia
Das
ar I
I
Pra
kti
k m
enga
nal
isis
kim
ia l
aru
tan
dan
pen
erap
ann
ya
dal
am
keh
idu
pan
seh
ari
har
i, k
inet
ika
kim
ia,
kes
etim
ba
nga
n d
an
kel
aru
tan
, re
do
ks
dan
ele
ktr
ok
imia
, k
imia
un
sur
dan
kim
ia
inti
49
Kap
ita
Sele
kta
IP
A
Pen
guas
aan
b
erb
aga
i is
u/p
erm
asa
lah
an
ko
nse
p
das
ar
IPA
, p
engu
asaa
n k
ajia
n k
uri
ku
lum
dan
ma
teri
IP
A t
ingk
at s
eko
lah
m
enen
gah
per
tam
a (
SMP
).
50
Ele
ktr
on
ika
P
engu
asaa
n R
angk
aian
Dc:
Ran
gkai
an e
kiv
alen
Th
even
in,
dan
n
ort
on
, p
emb
eba
nan
dan
ali
h t
egan
gan
, ala
t-al
at u
ku
r li
stri
k.
Ran
gkai
an
RC
: ar
us
tran
sien
, in
tegr
ato
r,
dif
eren
siat
or.
70
No
. U
rut
Ko
de
MK
M
ata
Ku
lia
h
De
skri
psi
Ran
gkai
an
ac:
Imp
edan
si
ko
mp
lek
s,
Lif
ter
RC
, re
son
ansi
, k
om
pen
en e
lek
tro
nik
. B
aha
n s
emik
on
du
kto
r: S
emik
on
du
kto
r in
trin
si,
dan
ek
stre
nsi
k,
sam
bu
nga
n p
n.
Dio
de:
kar
akte
rist
ik
stat
ik, s
olu
si g
rafi
k r
angk
aian
dio
de,
cat
u d
aya,
reg
ula
si z
ener
. P
engo
lah
an b
entu
k g
elo
mb
an
g: P
engg
iris
, P
enga
pit
, p
enga
li
tega
nga
n. P
engu
at b
asis
dit
anh
akan
: o
lar,
ku
rva
kar
akte
risi
tk,
tran
sist
or
bip
ola
r,
solu
si
graf
ik,
ran
gkai
an
eku
val
en
h,
par
amet
er-p
aram
eter
p
engu
at.
Pen
guat
em
ito
r d
itan
ahk
an:
Lu
rva
kara
kte
rist
ik,
pan
jara
ng
(bia
sin
g),
solu
si
graf
ik,
ran
gkai
an
eku
val
en
par
amet
er
h,
par
amet
er-p
aram
eter
p
engu
at, S
tab
ilit
as t
itik
ker
j: P
engu
at e
ngi
ku
t em
ito
r, P
engu
at
JFE
T:
Ker
ja
tran
sist
or
JFE
T,
ku
rva
kar
akte
risi
tk,
pan
jara
n,
ran
gkai
an
eku
ival
en.
Pen
guat
M
OSF
ET
: p
rin
sip
k
erja
tr
ansi
sto
r M
OSF
ET
, p
anja
ran
, ra
ngk
aian
ek
uiv
alen
, P
engu
at
terg
and
eng:
P
engu
at
terg
and
eng
RC
, R
esp
on
fr
eku
ensi
p
engu
at
terg
and
eng
dc,
ga
nd
enga
n
Dar
lin
gto
n,
pen
guat
d
ifer
ensi
asi,
kas
ko
de.
P
engu
at
day
a:
pen
guat
te
rgan
den
g
tras
form
ato
r,
pen
guat
b
ola
k
ba
lik
, p
engu
at
sim
etri
k
om
ple
men
ter.
U
mp
an
ba
lik
:
das
ard
asar
u
mp
an
ba
lik,
p
enga
ruh
um
pan
ba
lik
ter
ha
dap
res
po
n f
rek
uen
si d
an d
isto
rsi
71
No
. U
rut
Ko
de
MK
M
ata
Ku
lia
h
De
skri
psi
.car
acar
a p
ema
san
gan
, bes
erta
pra
kti
kn
ya.
51
Kel
istr
ikan
dan
K
emag
net
an
An
alis
is
vek
tor,
E
lek
tro
stat
ika:
h
uk
um
C
ou
lom
b,
med
an
elek
tro
stat
is d
an h
uk
um
Gau
ss,
po
ten
sial
ele
ktr
ik d
an e
ner
gi
elek
tro
stat
is. T
ekn
ik p
enen
tuan
po
ten
sial
: per
sam
aan
Lap
lace
d
an P
ois
son
, ek
span
si d
ipo
l, k
uad
rup
ol
dan
mu
ltip
ol,
met
od
a b
ayan
gan
dan
met
od
a p
emis
ahan
var
iab
el.
Bah
an d
iele
ktr
ik,
po
lari
sasi
, m
edan
d
i d
alam
b
ah
an
die
lek
trik
te
rpo
lari
sasi
, p
erge
sera
n l
istr
ik.
Aru
s L
istr
ik,
hu
ku
m k
ekek
alan
lis
trik
dan
ga
ya g
erak
lis
trik
. M
agn
eto
stat
ika:
mem
bah
as h
uk
um
Oh
m,
gaya
Lo
ren
tz,
hu
ku
m B
iot-
Sava
rt,
hu
ku
m A
mp
ere,
div
erge
nsi
d
an r
ota
si m
edan
mag
net
dan
po
ten
sial
vek
tor.
Mo
men
dip
ol
mag
net
, mag
net
isas
i b
ahan
, in
ten
sita
s m
egn
etik
, dia
mag
net
ik,
par
amag
net
ik
dan
fe
rro
ma
gnet
ik.
Imb
as
mag
net
ik:
hu
ku
m
Far
aday
dan
hu
ku
m L
enz,
ku
rva
his
teri
sis,
aru
s p
erp
ind
ahan
d
an
per
sam
aan
M
axw
ell.
Gel
om
ban
g el
ektr
om
agn
et:
per
sam
aan
ge
lom
ba
ng,
v
ekto
r P
oy
nti
ng,
p
ola
risa
si
dan
k
ekek
alan
en
ergi
52
Ilm
u K
ebu
mia
n
Pen
guas
aan
ko
nse
p t
enta
ng
ber
bag
ai f
eno
men
a d
alam
sai
ns
mel
ipu
ti:
geo
logi
wak
tu, t
eori
tek
ton
ik l
emp
eng,
sej
arah
bu
mi
dan
ter
ben
tuk
ny
a p
egu
nu
nga
n,
med
an m
agn
et b
um
i, la
pis
an
72
No
. U
rut
Ko
de
MK
M
ata
Ku
lia
h
De
skri
psi
bu
mi,
bat
uan
dan
min
eral
, p
elap
uk
an,
gem
pa
bu
mi,
tsu
nam
i, gu
nu
ng
ber
api,
hid
rosf
er, a
tmo
sfer
, cu
aca,
ik
lim
, pen
amb
ahan
te
kan
an, i
kli
m
53
Ast
ron
om
i
Pen
guas
aan
ko
nse
p d
an b
esar
an a
stro
no
mi,
ko
nse
p t
ata
sury
a d
an
fen
om
ena
ben
da
lan
git,
ga
lak
si,
dan
k
osm
olo
gi
das
ar,
rad
iasi
ben
da
lan
git,
bo
la la
ngi
t d
an t
ata
ko
ord
inat
bo
la la
ngi
t,
mac
am-m
acam
tat
a k
oo
rdin
at, h
uk
um
po
ko
k m
ekan
ika
ben
da
la
ngi
t m
elip
uti
h
uk
um
N
ewto
n,
hu
ku
m
Kep
ler
dan
p
ener
apan
nya
.
54
Pen
gan
tar
Fis
ika
Zat
P
adat
*
Pen
guas
aan
k
on
sep
za
t p
adat
m
elip
uti
st
ruk
tur
kri
stal
, d
ifra
ksi
sin
ar x
, ik
atan
-ik
atan
kri
stal
, d
inam
ika
kis
i, el
ektr
on
d
alam
lo
gam
, se
mik
on
du
kto
r, p
iran
ti-p
iran
ti s
emik
on
du
kto
r,
sifa
t-si
fat
die
lek
trik
dan
op
tik
zat
pad
at,
sifa
t m
agn
etik
zat
p
adat
, su
per
ko
nd
uk
tor
55
Sifa
t T
erm
al Z
at*
Pen
guas
aan
ko
nse
p s
uh
u d
an k
alo
r, p
erp
ind
ahan
kal
or,
dan
p
rose
s-p
rose
s y
ang
terj
adi d
i dal
am h
uk
um
Ter
mo
din
amik
a
56
Gel
om
ba
ng
dan
Op
tik
Pen
guas
aan
k
on
sep
d
asar
ge
lom
ban
g d
an
op
tik
m
elip
uti
ge
tara
n
dan
ge
lom
ba
ng
, si
fat-
sifa
t ge
lom
ban
g m
ekan
ik,
gelo
mb
an
g el
ectr
om
agn
etik
, ref
rak
si d
an r
efra
ksi
gel
om
ba
ng,
in
terf
eren
si d
an d
ifra
ksi
, o
pti
ka
geo
met
ri,
op
tik
a fi
sis,
op
tik
a
73
No
. U
rut
Ko
de
MK
M
ata
Ku
lia
h
De
skri
psi
ku
antu
m, p
engo
lah
an c
itra
op
tik
, dan
ser
abu
t o
pti
k
57
Mek
anik
a
Pen
guas
aan
k
on
sep
m
ekan
ika
das
ar
mel
ipu
ti
kin
emat
ika
par
tik
el (
Po
sisi
, kec
epat
an, p
erce
pat
an)
dan
din
amik
a p
arti
kel
(h
uk
um
-hu
ku
m N
ewto
n t
enta
ng
gera
k,
Gay
a G
esek
, H
uk
um
N
ewto
n t
enta
ng
Gra
vita
si),
usa
ha
dan
en
ergi
, im
pu
lse
dan
m
om
entu
m,
sist
em
par
tik
el,
ro
tasi
b
end
a te
gar,
G
erak
H
arm
on
ik.
58
An
ato
mi
dan
Fis
iolo
gi
Hew
an
Pen
guas
aan
ko
nse
p a
nat
om
i h
ewan
yan
g d
ikai
tkan
den
gan
p
rose
s-p
rose
s fi
sio
logi
ny
a ya
ng
mel
ipu
ti
sist
em
inte
gum
entu
m,
sist
em
oto
t,
skel
eto
n.
sist
em
pen
cern
aan
, si
stem
p
ern
afas
an,
sist
em
per
edar
an,
sist
em
eksk
resi
d
an
rep
rod
uk
si,
sist
em s
araf
, k
elen
jar
end
ok
rin
, d
an o
rgan
in
dra
, d
an s
iste
m i
mu
n.
59
Ilm
u G
izi d
an K
eseh
atan
jen
is,
stru
ktu
r k
imia
, k
and
un
gan
, su
mb
er d
an f
un
gsi
zat
gizi
d
alam
b
ahan
m
akan
an,
fun
gsi
zat
gizi
, m
enu
mak
anan
se
imb
an
g, g
angg
uan
dan
pen
yak
it y
an
g b
erh
ub
un
gan
den
gan
za
t gi
zi
60
An
ato
mi
dan
Fis
iolo
gi
Tu
mb
uh
an
Pen
guas
aan
k
on
sep
an
ato
mi
tum
bu
han
(a
kar
, b
atan
g d
an
dau
n)
yan
g d
ikai
tkan
den
gan
pro
ses-
p
rose
s fi
sio
logi
ny
a m
elip
uti
ge
rak
p
ada
tum
bu
han
,
74
No
. U
rut
Ko
de
MK
M
ata
Ku
lia
h
De
skri
psi
tran
spo
rtas
i tu
mb
uh
an,
rep
rod
uk
si
tum
bu
han
, ek
skre
si
tum
bu
han
, p
eny
erap
an
un
sur
har
a d
an
ho
rmo
n
di
dal
am
tan
aman
.
61
Sist
emat
ika
Mak
hlu
k
Hid
up
Pem
aham
an
ko
nse
p
men
gen
ai
pen
gert
ian
si
stem
ati
k,
tak
son
om
i, d
an k
lasi
fik
asi;
sej
arah
per
kem
ba
nga
n s
iste
ma
tik
mak
hlu
k
hid
up
(m
on
era,
p
roti
sta,
fu
ngi
, p
lan
tae
dan
an
imal
ia);
dan
art
i p
enti
ng
sist
ema
tik
mak
hlu
k h
idu
p b
agi
m
asya
raka
t. P
rose
s ev
olu
si d
an r
eko
nst
ruk
si f
ilo
gen
i se
ba
gai
das
ar s
iste
ma
tik
mak
hlu
k h
idu
p.
Kem
amp
uan
men
entu
kan
h
ub
un
gan
k
eker
abat
an
anta
r ta
kso
n,
kem
amp
uan
u
ntu
k
men
gid
enti
fika
si
mak
hlu
k
hid
up
, m
eny
usu
n
ku
nci
d
eter
min
asi,
sert
a k
ema
mp
uan
u
ntu
k
mem
ecah
kan
p
erm
asal
ahan
ta
kso
no
mi
ber
das
ar
pad
a an
alis
is
ber
ba
gai
bu
kti
tak
son
om
i.
62
Bu
did
aya
Ho
rtik
ult
ura
*
Pen
guas
aan
p
rin
sip
ta
nam
an
ho
rtik
ult
ura
d
an
keb
ijak
an
nas
ion
al t
enta
ng
ho
rtik
ult
ura
; m
engk
om
bin
asik
an b
ud
iday
a ta
nam
an h
ort
iku
ltu
ra d
enga
n t
ekn
ik h
idro
po
nik
; m
end
esai
n
pen
gusa
haa
n t
anam
an
hia
s (d
aun
, b
un
ga,
bu
ah)
dan
bu
nga
k
erin
g d
enga
n c
erm
at;
men
erap
kan
per
ba
ny
akan
veg
etat
if
dan
ge
ner
atif
ta
nam
an
Ad
eniu
m
sp.)
; m
ener
apk
an
75
No
. U
rut
Ko
de
MK
M
ata
Ku
lia
h
De
skri
psi
pem
ind
ahan
p
lan
tlet
d
ari
has
il
ku
ltu
r ja
rin
gan
m
elal
ui
akli
mat
isas
i; m
end
esai
n p
engu
sah
aan
tan
ama
n s
ayu
ran
(d
aun
d
an u
mb
i);
mem
ban
din
gkan
ma
nfa
at p
erta
nia
n o
rgan
ik d
an
ano
rgan
ik;
mer
anca
ng
usa
ha
pro
du
ksi
dan
pan
en t
anam
an
bu
ah;
men
des
ain
tam
an d
alam
lan
sek
ap;
dan
mer
enca
nak
an
dan
an
alis
is
po
la
pen
gusa
haa
n
suat
u
jen
is
tan
aman
h
ort
iku
ltu
ra s
ecar
a te
rtu
lis
63
Bio
tek
no
logi
Pen
guas
aan
te
ori
d
an
pra
kti
k
ko
nse
p
dan
k
ajia
n
bid
ang
bio
tek
no
logi
, d
ilan
jutk
an
pem
bah
asan
m
enge
nai
b
erb
aga
i te
kn
olo
gi
ferm
enta
si
bai
k
tek
no
logi
fe
rmen
tasi
tr
adis
ion
al
dan
m
od
ern
se
rta
con
toh
ny
a,
tek
no
logi
D
NA
re
ko
mb
inan
, k
lon
ing
rep
rod
uk
si,
fert
ilis
asi
in
vi
tro
, st
em
cell
, te
kn
olo
gi
SNC
T,
tek
no
logi
mu
tasi
, d
an b
ioet
ika
sert
a m
emb
ahas
per
an
bio
tek
no
logi
dal
am p
end
idik
an I
PA
64
Mik
rob
iolo
gi
Pen
guas
aan
dan
pra
kti
k s
tru
ktu
r d
an f
un
gsi
sel
pro
kar
ioti
k
dan
eu
kar
ioti
k,
per
tum
bu
han
d
an
per
kem
ban
gan
m
ikro
ba
, b
ahan
mak
anan
dan
in
du
stri
, vi
rus,
mik
rob
ia p
ato
gen
dan
m
ikro
bio
logi
kli
nik
65
Gen
etik
a P
engu
asaa
n d
an p
rak
tik
ko
nse
p a
sam
nu
kle
at,
DN
A,
stru
ktu
r D
NA
, dil
anju
tkan
mek
anis
me
pew
aris
an s
ifat
, kro
mo
som
, gen
,
76
No
. U
rut
Ko
de
MK
M
ata
Ku
lia
h
De
skri
psi
tran
skri
psi
, tr
ansl
asi,
pen
entu
an j
enis
kel
amin
, m
uta
si,
sert
a p
rose
s ev
olu
si y
ang
terj
adi p
ada
ma
hk
luk
hid
up
66
IPA
Ter
pad
u
Pen
guas
aan
p
rin
sip
d
asar
IP
A
terp
adu
, p
enti
ngn
ya
pen
gab
un
gan
te
ma
dal
am
pem
bel
ajar
an,
mo
del
-mo
del
IP
A
terp
adu
, p
enge
mb
an
gan
jar
inga
n t
ema
SK
/KD
IP
A S
MP
/MT
s,
per
angk
at p
emb
elaj
aran
yan
g se
suai
dal
am p
emb
elaj
aran
IP
A
terp
adu
67
Bio
kim
ia
Pen
guas
aan
ko
nse
p d
an p
rak
tik
bio
kim
ia, u
nsu
r-u
nsu
r u
tam
a p
emb
entu
k
ma
hk
luk
h
idu
p,
org
anel
se
l, d
ilan
jutk
an
pem
ba
has
an s
eny
awa
mak
rom
elek
ule
r d
an p
eran
ann
ya b
agi
m
ahk
luk
h
idu
p,
enzi
m,
bio
ener
geti
ka,
li
nta
san
m
etab
oli
k,
met
abo
lism
e k
arb
oh
idra
t, l
ipid
a, p
rote
in,
asam
nu
kle
at,
sert
a h
orm
on
dal
am m
etab
oli
sme
68
Bio
fisi
ka
Pen
guas
aan
teo
ri m
aup
un
pra
kti
k p
enge
tah
uan
ten
tan
g as
pek
fi
sis
beb
erap
a o
rgan
tu
bu
h s
erta
ap
lik
asi
pad
a si
stem
bio
logi
. B
eber
apa
top
ik p
erk
uli
ahan
yan
g ak
an d
iber
ikan
dia
nta
ran
ya
: fl
uid
a d
an s
iste
m p
ered
aran
dar
ah,
gaya
dan
pen
erap
ann
ya
pad
a o
tot
dan
se
nd
i, ga
ya
list
rik
p
ada
bio
logi
m
ole
ku
lar
(str
uk
tur
DN
A),
p
ote
nsi
al
list
rik
d
an
elek
tro
kar
dio
gram
(E
KG
), k
alo
r d
an p
eny
erap
an p
anas
tu
bu
h, l
ensa
dan
pen
yak
it
77
No
. U
rut
Ko
de
MK
M
ata
Ku
lia
h
De
skri
psi
pad
a m
ata,
sis
tem
so
nar
(ge
lom
ba
ng
dan
pen
ggu
naa
nn
ya o
leh
b
eber
apa
hew
an),
b
un
yi
dan
p
end
enga
ran
, m
atah
ari
dan
al
iran
en
ergi
pad
a m
ak
hlu
k h
idu
p (
pro
ses
tran
sfer
en
ergi
).
69
Pen
gelo
laan
dan
Tek
nik
L
abo
rato
riu
m
Pen
guas
aan
p
enge
tah
uan
se
rta
imp
lem
enta
si
men
gen
ai
pen
gelo
laan
la
bo
rato
riu
m
IPA
se
rta
mem
ilik
i k
emam
pu
an
men
ggu
nak
an d
an m
emel
ihar
a al
at-a
lat
yan
g te
rdap
at d
alam
k
it I
PA
sek
ola
h. D
alam
per
ku
liah
an i
ni
ma
has
isw
a b
elaj
ar d
an
dil
atih
m
enge
nai
p
enge
lola
an
lab
ora
tori
um
ya
ng
mel
ipu
ti
des
ain
lab
ora
tori
um
, fa
sili
tas
lab
ora
tori
um
, b
ah
an h
abis
dan
al
at
-ala
t la
bo
rato
riu
m,
adm
inis
tras
i p
enge
lola
an
lab
ora
tori
um
, p
eren
can
aan
k
egia
tan
la
bo
rato
riu
m,
kes
elam
atan
k
erja
d
i la
bo
rato
riu
m,
sert
a p
engg
un
aan
d
an
pem
elih
aran
ala
t -a
lat
yan
g te
rdap
at d
alam
kit
IP
A s
eko
lah
.
70
An
alis
is S
enya
wa
Kim
ia
Pen
guas
aan
teo
ri d
an p
rak
tik
ber
bag
ai t
ekn
ik d
an m
eto
de
anal
isis
sen
yaw
a k
imia
, k
hu
susn
ya
un
tuk
mem
bek
ali
calo
n
guru
IP
A
dal
am
men
ghad
api
ber
bag
ai
per
ma
sala
han
(i
su)k
imia
d
alam
k
ehid
up
an,
sep
erti
ad
any
a P
enge
nal
an
An
alis
is K
ual
itat
if d
an k
uan
tita
tif,
Das
ar-d
asar
an
alis
is k
atio
n
anio
n
dan
p
ence
mar
an
loga
m
ber
at
dal
am
keh
idu
pan
m
anu
sia,
Lan
gkah
-lan
gkah
An
alis
is S
eny
awa
Kim
ia,
An
alis
is
78
No
. U
rut
Ko
de
MK
M
ata
Ku
lia
h
De
skri
psi
Gra
vim
etri
(A
nal
isis
den
gan
pem
isah
an d
an p
enge
nd
apan
),
An
alis
is
Tit
rim
etri
I
(Asi
dim
etri
d
an
Alk
alim
etri
),
An
alis
is
Tit
rim
etri
II
(P
erm
anga
no
met
ri
&
Arg
ento
met
ri),
T
ekn
ik
Spek
tro
sko
pi
seca
ra u
mu
m,
Met
od
e A
nal
isis
Ko
lori
met
ri d
an
apli
kas
inya
, P
enge
nal
an
Spek
tro
ko
pi
UV
-Vis
d
an
IR,
Pen
gen
alan
A
AS,
P
enge
nal
an
GC
-MS
dan
N
MR
, T
ekn
ik
sed
erh
ana
dal
am a
nal
isis
sen
yaw
a k
imia
dal
am k
ehid
up
an
seh
ari-
har
i(A
nal
isis
ter
ha
dap
zat
ad
itif
ber
ba
hay
a se
per
ti i
su
bo
rak
s, f
orm
alin
, zat
war
na
sin
teti
k/a
lam
i);
anal
isis
ter
had
ap
sen
yaw
a o
rgan
ik (
zat
adik
tif)
d
alam
ob
at s
inte
tik
ata
up
un
tr
adis
ion
al, m
akan
an, d
an m
inu
ma
n.
71
Bio
ener
gi*
Pen
guas
aan
ko
nse
p b
ioen
ergi
, je
nis
-jen
is b
ioen
ergi
mel
ipu
ti
bio
mas
sa
(bio
bri
ket
),
bio
gas,
b
ioet
han
ol,
dan
b
iod
iese
l, su
mb
er
ener
gi
alte
rnat
if
lain
y
ang
terb
aru
kan
, se
rta
pen
erap
an b
ioen
ergi
sed
erh
ana
ber
ba
sis
ko
nse
rvas
i
72
Red
ok
s d
an
Ele
ktr
ok
imia
*
Pen
guas
aan
ko
nse
p r
edo
ks
dan
ele
ktr
ok
imia
ser
ta a
pli
kasi
nya
d
alam
keh
idu
pan
seh
ari-
har
i (d
eret
vo
lta,
pro
ses
ko
rosi
f, s
el
bas
ah d
an s
el k
erin
g, e
lek
tro
lisi
s, d
an p
eny
epu
han
)
73
STE
M (
Scie
nce
, T
ech
no
logy
, En
gin
eeri
ng,
Pen
guas
aan
p
end
ekat
an
inte
rdis
ipli
ner
u
ntu
k
men
gin
tegr
asik
an S
TE
M k
e d
alam
pra
kte
k d
i se
luru
h d
isip
lin
79
No
. U
rut
Ko
de
MK
M
ata
Ku
lia
h
De
skri
psi
Mat
hem
atic
s)*
ilm
u.
Per
ku
liah
an i
ni
akan
men
gkaj
i k
egia
tan
pem
bel
ajar
an
yan
g b
erb
asis
ma
sala
h d
an b
erb
asi
s p
roy
ek,
men
ggu
nak
an
pri
nsi
p d
asar
ma
tem
atik
a d
an i
nq
uir
y I
PA
, dan
men
ggu
nak
an
tek
no
logi
un
tuk
men
dap
atk
an d
an m
enam
pil
kan
in
form
asi
. M
ahas
isw
a ak
an b
erla
tih
men
des
ain
un
tuk
men
gem
ba
ngk
an
akti
vita
s b
elaj
ar S
TE
M m
erek
a se
nd
iri.
80
VII. Pelaporan dan Monitoring Pembelajaran
Monitoring pembelajaran adalah kegiatan yang
dilakukan oleh prodi/fakultas/universitas untuk menjaga
kualitas pelaksanaan pembelajaran.
1. Pelaporan kegiatan pembelajaran dilakukan oleh dosen
pengampu mata kuliah melalui Simulang.
2. Monitoring pembelajaran dilakukan oleh ketua program
studi/ketua jurusan/ketua bagian, wakil dekan yang
terkait bidang akademik, dekan, wakil rektor bidang
akademik secara periodik dan berjenjang.
3. Pelaporan pembelajaran oleh dosen pengampu berupa
Laporan Pelaksanaan Perkuliahan Harian (LPPH)
dilakukan secara dalam jaringan (daring) melalui Sistem
Administrasi Proses Pembelajaran (mulang.unnes.ac.id)
atau secara luar jaringan (luring) dengan menggunakan
lembar jurnal perkuliahan yang disediakan.
4. Monitoring pembelajaran meliputi jumlah pertemuan
yang sudah dilakukan, kecocokan antara materi yang
dicantumkan dalam RPS dengan materi yang
disampaikan dalam pembelajaran.
5. LPPH harus diisi oleh dosen pengampu, yang berupa
presensi kehadiran mahasiswa, dan materi pembelajaran
yang diberikan. Setiap LPPH harus mendapatkan
verifikasi dan validasi dari salah satu mahasiswa peserta
kuliah yang hadir dan dilakukan selambat-lambatnya satu
hari setelah proses pembelajaran berlangsung.
6. Pada akhir semester, universitas menyediakan angket
untuk mengukur kinerja dosen dalam pembelajaran dan
kepuasan mahasiswa dalam layanan akademik yang
wajib diisi oleh mahasiswa secara daring di SIKADU
sebelum yang bersangkutan melihat data hasil studi.
Hasil monitoring dianalisis dan dilaporkan oleh Badan Penjaminan
Mutu sebagai evaluasi akademik.
81
VIII. Praktik Pengalaman Lapangan
1. Pengertian
a. Praktik Pengalaman Lapangan, yang selanjutnya
disebut PPL adalah semua kegiatan kurikuler yang
harus dilakukan oleh mahasiswa praktikan, sebagai
pelatihan untuk menerapkan teori yang diperoleh
dari semester-semester sebelumnya, sesuai dengan
persyaratan yang telah ditetapkan agar mereka
memperoleh pengalaman dan keterampilan
lapangan tentang penyelenggaraan pendidikan dan
pengajaran di sekolah mitra atau di tempat latihan
lain.
b. Kegiatan PPL meliputi: peer-teaching, pembekalan,
observasi dan orientasi, praktik mengajar, praktik
administrasi, praktik bimbingan dan konseling serta
kegiatan yang bersifat kokurikuler dan atau ekstra
kurikuler yang berlaku di sekolah/tempat latihan.
c. Kegiatan PPL terdiri dari PPL 1 dan PPL 2. PPL 1
meliputi kegiatan pembekalan peer teaching,
pembekalan PPL di kampus, serta observasi dan
orientasi di sekolah latihan. PPL 2 meluputi kegiatan
praktik mengajar terbimbing, praktik mengajar
mandiri, ujian praktik mengajar, dan kegiatan per
sekolah lain.
2. Tujuan
a. PPL bertujuan membentuk mahasiswa praktikan
agar menjadi calon tenaga kependidikan yang
profesional, sesuai dengan prinsip-prinsip
pendidikan berdasarkan kompetensi pedagogik,
kepribadian, profesional, dan sosial.
82
3. Status
Mata kuliah PPL wajib dilaksanakan oleh mahasiswa
program kependidikan Universitas Negeri Semarang.
4. Peserta
Peserta PPL adalah mahasiswa program kependidikan UNNES
yang terdiri atas;
a. Program S1 Reguler;
b. Program Pendidikan Profesi Guru eks Sarjana Mengajar
Daerah Terluar, Terdepan, dan Tertinggal (PPG SM3T);
c. Program Pendidikan Profesi Guru Terintegrasi (PPGT)
5. Bobot Kredit dan Tahapan
Mata kuliah PPL berbobot kredit 6 sks yang tersebar
dalam PPL1 (2 sks) dan PPL 2 (4 sks). Satu sks untuk mata
kuliah Praktik dalam satuan semester memerlukan
waktu pertemuan 4 x 1 jam (60 menit) x 18 pertemuan,
atau 72 jam pertemuan.(2) PPL untuk Program S1
dilaksanakan dalam tiga tahap, yaitu pembekalan di
kampus, observasi dan orientasi dan praktik mengajar.
6. Persyaratan Mengikuti PPL
a. Mahasiswa telah menempuh minimal 110 sks
dibuktikan dengan KHS dan KRS pada semester
enam (6).
b. Mahasisawa mendaftarkan diri sebagai calon peserta
PPL di Sim-PPL.
c. Mahasiswa telah lulus mata kuliah micro
teaching/mata kuliah belajar-
83
IX. Kuliah Kerja Nyata (KKN)
1. Pengertian
Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah kegiatan intrakurikuler
yang memadukan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan
Tinggi (pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat) dengan cara memberikan kepada mahasiswa
pengalaman belajar dan bekerja dalam kegiatan
pembangunan masyarakat sebagai wahana penerapan dan
pengembangan ilmu dan teknologi yang dilaksanakan di
luar kampus dalam waktu, mekanisme kerja, dan
persyaratan tertentu.
2. Jenis-Jenis KKN
KKN UNNES terdiri atas dua jenis, yaitu KKN Lokasi dan KKN
Alternatif. KKN Lokasi adalah KKN yang dilaksanakan
Mahasiswa UNNES di lokasi yang sudah ditentukan oleh
Pusat Pengembangan Kuliah Kerja Nyata LP2M UNNES,
sedangkan KKN Alternatif adalah KKN yang lokasinya sesuai
dengan Lembaga Mitra.
KKN Alternatif terdiri dari KKN Alternatif Mandiri dan KKN
Alternatif Kerjasama. KKN Alternatif Mandiri adalah KKN
Alternatif yang pelaksanaannya didasarkan atas inisiatif
sekelompok mahasiswa dari hasil pencermatan
permasalahan/potensi di lapangan terhadap Wilayah
tertentu, seperti Kelurahan, RW. Sementara itu, KKN
Alternatif kerja sama adalah KKN alternatif yang dilakukan
atas dasar kerja sama dengan Lembaga Mitra, misalnya
KKN Vokasi, KKN CSR Pertamina, KKN Program
Pembelajaran Masyarakat (PPM), dan lain-lain. Penjelasan
lebih rinci dapat dibaca di laman kkn.unnes.ac.id.
3. Tujuan
KKN UNNES bertujuan:
a. membentuk sarjana penerus pembangunan yang
mampu menghayati permasalahan kompleks yang
dihadapi oleh masyarakat dan belajar
84
memecahkan permasalahan secara pragmatis dan
interdisipliner;
b. mendekatkan lembaga pendidikan tinggi pada
masyarakat untuk penyesuaian dengan tuntutan
pemberdayaan, pembangunan, dan kebutuhan
masyarakat;
c. membantu pemerintah dalam mempercepat laju
pembangunan dan menyiapkan kader-kader
pembangunan guna meningkatkan kesejahteraan
masyarakat; dan
d. mengembangkan kerja sama antardisiplin ilmu
dan antarlembaga.
4. Sasaran
KKN diarahkan kepada tiga sasaran, yaitu mahasiswa,
masyarakat, dan pemerintah serta lembaga.
a. Bagi mahasiswa, KKN diarahkan untuk memperdalam
pengertian dan penghayatan tentang cara berpikir dan
bekerja secara interdipliner dan lintas sektoral dengan
fokus:
1) pemanfaatan ilmu, teknologi, dan seni yang
dipelajari mahasiswa bagi pemberdayaan dan
pembangunan masyarakat;
2) pemahaman kesulitan dan berbagai masalah
masyarakat dalam pemberdayaan dan
pembangunan yang dilakukan di pekotaan, di
pedesaan, dan dalam kelompok masyarakat
tertentu;
3) pendewasaan cara berpikir serta peningkatan
daya penalaran mahasiswa dalam menelaah,
merumuskan, dan memecahkan masalah secara
pragmatis dan ilmiah;
4) pemberian keterampilan kepada mahasiswa untuk
melaksanakan program pengembangan,
pemberdayaan, dan pembangunan masyarakat;
85
5) pelatihan bagi mahasiswa sebagai inovator,
motivator, dinamisator, dan
6) problem solver;
7) pemberian keterampilan kepada mahasiswa
sebagai kader pembangunan dan demi
terbentuknya sikap dan rasa cinta, kepedulian
sosial, dan tanggung jawab kepada kemajuan
masyarakat di berbagai bidang;
8) penumbuhan sifat profesional dan kepedulian
sosial dalam diri mahasiswa.
b. Bagi masyarakat dan pemerintah, KKN diarahkan agar:
1) masyarakat mengalami peningkatan kemampuan dan
keterampilan;
2) pemerintah memperoleh bantuan pemikiran dan tenaga
dalam merencanakan dan melaksanakan pembangunan;
dan
3) kelompok masyarakat dengan jalinan kerjasama dengan
perguruan tinggi, lembaga terkait, pengusaha, dan
kelompok atau perkumpulan lain dapat memberdayakan
diri demi kemaslahatan bersama.
c. Bagi Perguruan Tinggi, KKN diarahkan untuk:
1) memperoleh balikan dari hasil integrasi
mahasiswa dengan masyarakat dalam rangka
menyesuaikan kurikulum perguruan tinggi dengan
tuntutan perkembangan pembangunan;
2) memperoleh berbagai pengalaman berharga yang
dapat digunakan contoh dalam proses
pembelajaran;
3) mengembangkan ilmu dan ketrampilan dalm
upaya pemberdayaan masyarakat; dan
4) meningkatkan, memperluas, dan mempererat
kerja sama antara perguruan tinggi sebagai pusat
86
pengembangan IPTEKS dengan lembaga lain
dalam melaksanakn pembangunan.
5. Status KKN
KKN merupakan bagian integral dari kurikulum yang wajib
dilaksanakan oleh mahasiswa jenjang Sarjana.
6. Bobot Kredit KKN
Bobot kredit KKN adalah 4 sks.
a. Satu sks mata kuliah KKN memerlukan waktu16 x 170
menit = 2560 menit.
b. Tahapan KKN diatur dengan ketentuan sebagai berikut.
Pembekalan/pelatihan: 2 hari di kampus
c. Pelaksanaan program: 30 hari di lokasi
7. Peserta KKN
Peserta KKN adalah mahasiswa jenjang Sarjana yang
memenuhi persyaratan. Mahasiswa program sarjana
kependidikan dan nonkependidikan yang sudah memenuhi
persyaratan wajib mengikuti program KKN. Persyaratan
yang dimaksud adalah:
a. telah menempuh minimal 90 sks;
b. pemesanan mata kuliah KKN secara online di Sikadu
(http://akademik.unnes. ac.id);
c. pemesanan KKN secara online di Portal KKN
(http://kkn.unnes.ac.id);
d. pengisian KRS mata kuliah KKN; dan
e. melengkapi persyaratan yang telah ditentukan Pusat
Pengembangan KKN Lembaga Penelitian dan Pengabdian
kepada Masyarakat (LP2M) UNNES.
8. Penilaian KKN
a. Komponen penilaian KKN terdiri atas:
1) pembekalan diukur dengan penguasaan
pengetahuan dan ketrampilan yang dinyatakan
secara tertulis, dengan bobot 1;
2) perencanan program berdasarkan orientasi
87
lapangan, dengan bobot 2;
3) pelaksanaan program diukur atas dasar keaktifan
mahasiswa sebagai pelaksana program dan
persentase keberhasilan, baik secara individu
maupun kelompok dalam skala kuantitatif
maupun kualitatif, dengan bobot 4;
4) perilaku diukur atas dasar sikap dan disiplin sejak
pembekalan sampai dengan pelaksanaan program
di lokasi KKN, dengan bobot 2;
5) laporan KKN diukur berdasarkan sistematika dan
kedalaman isi laporan yang diuji secara lisan atau
dalam bentuk seminar mahasiswa yang dipandu
dosen, dengan bobot 1.
b. Nilai akhir KKN dihitung dengan rumus sebagai berikut.
(1 x A) + (2 x B) + (4 x C) + (2 x D) + (1 x E)
NA = 10
Keterangan:
NA = Nilai Akhir
A = Nilai pembekalan
B = Nilai perencanaan program
C = Nilai pelaksanaan program
D = Nilai perilaku
E = Nilai laporan akhir KKN
c. Nilai Akhir dinyatakan dalam angka yang dikonversi ke huruf.
Cara konversi dapat dilihat pada panduan akademik ini.
d. Entri nilai akhir KKN dilakukan oleh dosen pembimbing
secara online.
e. Mahasiswa peserta KKN dinyatakan lulus apabila yang
bersangkutan sekurang- kurangnya mendapat nilai B.
88
X. Kuliah Kerja Lapangan (KKL)
1. Pengertian
Kuliah Kerja Lapangan (KKL) adalah kegiatan ilmiah yang
berupa kajian materi perkuliahan dengan menggunakan
pendekatan keilmuan terhadap objek di luar kelas yang
terkait dengan Jurusan/Program Studi/Bagian tertentu.
Kegiatan tersebut dilakukan oleh mahasiswa di bawah
bimbingan dosen pembimbing. KKL merupakan salah satu
kegiatan penunjang pengembangan materi kuliah atau
keilmuan program studi. KKL dapat dilaksanakan sebagai
kegiatan kokurikuler. KKL sebagai kegiatan kurikuler diatur
oleh program studi masing-masing sesuai dengan kekhasan
program studi.
2. Tujuan
KKL bertujuan agar mahasiswa memperoleh pengetahuan
dan keterampilan yang berkenaan dengan penerapan
konsep, teori, dan pengetahuan yang diperoleh di kelas.
Melalui KKL mahasiswa diharapkan tidak hanya menguasai
pengetahuan secara teoretis saja tetapi dapat pula
mengenal dan mengidentifikasi praktik penerapannya dalam
bentuk aktivitas yang sesungguhnya.
3. Frekuensi dan Objek
KKL dilakukan sekurang-kurangnya sekali selama masa studi.
Objek dan topik KKL ditentukan oleh
Fakultas/Jurusan/Program Studi/Bagian/Pascasarjana
bersama dosen pembimbing KKL dan mahasiswa. Objek dan
topik pelaksanaan KKL disesuaikan dengan subtansi kajian
mata kuliah program studi.
4. Bentuk Kegiatan
KKL dapat dibagi menjadi tiga tahap kegiatan.
a. Persiapan
Bentuk kegiatan pada tahap persiapan adalah
perencanaan kegiatan yang meliputi pembentukan
89
kepanitiaan, penentuan tujuan dan topik KKL, penentuan
objek dan lokasi KKL, penyusunan desain kegiatan dan
pembiayaan serta pembekalan oleh dosen pembimbing
KKL.
b. Pelaksanaan
KKL dilaksanakan sesuai dengan perencanaan dan desain
kegiatan yang telah dirumuskan. Kegiatan yang dilakukan
selama pelaksanaan KKL berorientasi pada pencapaian
tujuan kegiatan. Selama pelaksanaan kegiatan
mahasiswa dibimbing oleh dosen dan pembimbing
lapangan/pemandu.
c. Tindak Lanjut
Pelaksanaan KKL ditindaklanjuti dengan
penyusunan laporan kegiatan, evaluasi kegiatan,
atau seminar hasil KKL.
5. Peserta KKL
Peserta KKL adalah mahasiswa program kependidikan dan
nonkependidikan program D3 dan S1 serta program S2 dan S3.
6. Persyaratan KKL
Persyaratan mengikuti KKL adalah mahasiswa yang
sekurang-kurangnya telah menempuh 4 semester bagi
mahasiswa program D3 dan S1, dan sekurang-kurangnya telah
menempuh dua semester bagi mahasiswa program S2 dan S3.
XI. SKRIPSI/TUGAS AKHIR
Mahasiswa yang lulus telah menempuh ujian skripsi dan
memenuhi total SKS minimal 148 sks. Adapun semua peraturan
yang berhubungan dengan penulisan skripsi telah terdapat pada
buku panduan penulisan karya Ilmiah. Sebagai syarat lain,
mahasiswa yang mengambil mata kuliah skripsi harus memenuhi
skor TOEFL minimal 425. Peraturan terkait penulisan skripsi
tertuang dalam peraturan Rektor UNNES No. 43 Tahun 2017.
Adapun peraturan tersebut adalah sebagai berikut:
90
91
92
93
XII. KELULUSAN DAN WISUDA
Mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan dan ketentuan
akademik yang ditetapkan oleh suatu program studi dapat
diumumkan hasil belajarnya berdasarkan penilaian akhir dari
seluruh mata kuliah yang telah ditempuh mahasiswa dan
penetapan nilai dalam transkrip akademik serta lulus atau tidaknya
mahasiswa dalam menempuh studi selama jangka waktu
tertentu. Bagi mahasiswa yang telah ditetapkan kelulusannya
akan dilepas oleh universitas melalui Upacara Wisuda. Pada
tingkat fakultas, pascasarjana, dan jurusan, mahasiswa dapat
mengadakan Tasyakuran Kelulusan atas inisiatif orang tua
wisudawan.
A. Syarat dan Ketentuan Kelulusan
Agar dapat dinyatakan lulus, mahasiswa harus memenuhi
syarat dan ketentuan sebagai berikut.
1. Telah menyelesaikan seluruh mata kuliah dan
program akademik yang dipersyaratkan oleh PS
Pendidikan IPA S1.
2. Mahasiswa harus menghasilkan makalah yang terbit
pada jurnal ilmiah,
3. Mahasiswa dinyatakan lulus apabila yang
bersangkutan sekurang-kurangnya mencapai IP
Kumulatif 2,50.
4. Tanggal yudisium diatur sebagai berikut:
a. bagi mahasiswa yang dinyatakan diterima/lulus
tanpa revisi, tanggal yudisium adalah tanggal
pada waktu mahasiswa dinyatakan lulus oleh
pembimbing utama;
b. bagi mahasiswa yang dinyatakan
diterima/lulus dengan revisi, tanggal yudisium
adalah tanggal diterimanya hasil revisi oleh
Ketua Penguji.
94
5. Mahasiswa yang sampai dengan batas masa
studi tidak berhasil menyelesaikan studinya
berhak memperoleh Surat Keterangan Pernah
Kuliah.
B. Predikat Kelulusan
1. Predikat kelulusan bagi mahasiswa jenjang Sarjana adalah:
a. Dengan Pujian apabila mahasiswa mencapai IP
Kumulatif dari 3,51 sampai dengan 4,00;
b. Sangat Memuaskan apabila mahasiswa
mencapai IP Kumulatif dari 3,01 sampai
dengan 3,50;
c. Memuaskan apabila mahasiswa mencapai IP
Kumulatif dari 2,76 sampai dengan 3,00.
2. Predikat kelulusan Dengan Pujian diberikan kepada
lulusan yang menyelesaikan studi selama-lamanya 9
semester;
3. Lulusan yang seharusnya memperoleh predikat Dengan
Pujian (berdasarkan IP Kumulatif), tetapi tidak memenuhi
persyaratan pada butir 3, mendapat predikat kelulusan
Sangat Memuaskan.
C. Lulusan Terbaik
1. Pada setiap upacara wisuda ditetapkan lulusan terbaik
tingkat universitas.
2. Lulusan terbaik ditetapkan berdasarkan jenjang Doktor,
jenjang Magister, Pendidikan Profesi, jenjang Sarjana,
dan jenjang Diploma.
3. Lulusan terbaik ditetapkan dengan syarat:
a. berasal dari mahasiswa reguler;
b. memperoleh Indeks Prestasi Lulusan (IPL) tertinggi;
c. IPL dihitung dengan menggunakan rumus IPK
dikalikan dengan masa studi normal dibagi dengan
masa studi mahasiswa dalam satuan hari.
95
4. Lulusan terbaik tingkat fakultas dan program studi
ditetapkan sendiri oleh fakultas yang bersangkutan.
D. Wisuda
Wisuda dilaksanakan dalam suatu upacara resmi yang
disebut Upacara Wisuda. Upacara wisuda adalah upacara
akademik yang diselenggarakan oleh universitas dalam
rangka melantik lulusan program studi di UNNES. Upacara
wisuda diselenggarakan empat periode setiap tahun.
Dalam pelaksanaan wisuda, upacara wisuda dilakukan
oleh Biro Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerja Sama (BAKK)
yang dibantu oleh Panitia Wisuda. Peserta upacara wisuda
adalah Senat Universitas, lulusan yang telah mendaftarkan
diri, pejabat akademik dan struktural di lingkungan
universitas, dan undangan lain.
E. Persyaratan Pendaftaran Wisuda
Untuk dapat mengikuti upacara wisuda, mahasiswa harus
memenuhi syarat sebagai berikut.
1. mengisi formulir pendaftaran wisuda secara
online di http://akademik.unnes.ac.id menu
Pendaftaran Wisuda dan menyerahkan hasil
cetakannya ke Universitas;
2. menyerahkan Surat Bukti Validasi Transkrip (SBVT);
3. menyerahkan fotokopi ijazah jenjang pendidikan
sebelumnya;
4. menyerahkan pasfoto berwarna doft, ukuran 3 cm x 4
cm sebanyak 4 lembar;
5. menyerahkan bukti tidak mempunyai pinjaman
bahan pustaka dan atau peralatan lain dari
fakultas atau universitas;
6. menyerahkan bukti setor uang pendaftaran wisuda;
7. melakukan validasi pendaftaran wisuda di universitas.
96
F. Tasyakuran Kelulusan
Syukuran Kelulusan dapat dilaksanakan atas inisiatif
orang tua wisudawan di Fakultas dan Pascasarjana setelah
pelaksanaan Upacara Wisuda. Teknis pelaksanaan tasyakuran
kelulusan diatur oleh Fakultas dan Pascasarjana.
XIII. GELAR
Mahasiswa Sarjana yang telah menyelesaikan pendidikan
akademik berhak memperoleh dan menggunakan gelar akademik.
Gelar Sarjana ditempatkan di belakang nama yang berhak atas gelar
yang bersangkutan dengan mencantumkan huruf S untuk Sarjana,
di belakangnya disertai nama kelompok bidang keahlian.
XIV. PENUTUP
Panduan Akademik Tahun 2018 ini disusun berdasarkan
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tingi,
Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia, Permenristekdikti Nomor 44 Tahun
2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi, dan Panduan
Akademik Universitas Negeri Semarang. Dengan mengacu pada
peraturan-peraturan tersebut, Panduan Akademik ini telah sesuai
dengan arah kebijakan nasional berkaitan dengan penyelenggaraan
pendidikan di perguruan tinggi. Panduan ini berlaku bagi
mahasiswa angkatan 2018/2019.