Download - Paparan Rintisan Program Ppgt- Unm
1
2
UU Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem PendidikanNasional.
UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
PP Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar NasionalPendidikan.
PP Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru.
Permendiknas Nomor 8 Tahun 2009 tentang Program Pendidikan Profesi Guru Pra Jabatan.
Sertifikat pendidik diperoleh melalui program pendidikan profesi -- perguruan tinggi – program pengadaan tenaga kependidikan terakreditasi.
Pengalaman LPTK
Lebih dari 55 tahun menyelenggarakan pendidikanprofesi terintegrasi akademik kependidikan, akademik bidang studi, dan profesi.
SD kecil - pengelolaan kelas ganda untuk sekolah < 60 murid (Palangkaraya, Kendari) – diseminasipertengahan tahun 1980-an.
Data World Bank 5000 SD memiliki < 50 murid; 24.000 SD memiliki < 90 murid.
Tahun 1992 PPL intensif 3 bulan – di SD.
Tahun 1980-an penyelenggaraan PSSM (Post Secondary Subject Mastery) ekuivalen program mayor-minor.
Daerah Terdepan, Terluar, Tertinggal (3T)
Distribusi guru kurang baik
SD kecil, SMP satu atap
Wilayah Layanan
• Papua • Nusa Tenggara Timur
• Papua Barat • Sulawesi Utara
• Aceh • Kalimantan Timur
• Kepulauan Riau • Kalimantan Barat
Keadaan LPTK sebagai “Penyedia” Guru SMK
Belum tersedia untuk semua jenis keahlian
Di tempat 3T….? Asumsi tidak cukup jumlah SMK
Lulusan SMK didesain untuk siap bekerja
Kebijakan ratio SMA : SMK = 30 : 70 menuntutKemdiknas merealisasikannya berdasarkanpemetaan kebutuhan yang akurat
121 kompetensi keahlian
3 kelompok mata pelajaran normatif, adaptif, danproduktif.
Penanggulangan Masalah
Penugasan LPTK
Rintisan Program PPGT berkewenangan tambahan
Kewenangan ganda guru SMK: guru mata pelajaranproduktif merangkap mata pelajaran adaptif. DalamRintisan ini: Pendidikan Teknik Elektro, PendidikanTeknik Mesin, Pendidikan Teknik Bangunan; dengankewenangan tambahan mata pelajaran KKPI.
Kewenangan guru SD: sebagai guru kelas SD danmemiliki kewenangan salah satu dari 5 mata pelajaranpokok SD (Bhs Indonesia, Matematika, PKn, IPA, IPS).
“NABRAK“ Peraturan Perundangan?
Jawab: PILOTING (Rintisan)
Guru kelas SD – kewenangan mengajar di SMP salah satu dari 5 mata pelajaran pokok SD (Bhs Indonesia, Matematika, PKn, IPA, IPS)
Guru SMK – kewenangan mengajar matapelajaran produktif dan mata pelajaran adaptifyang relevan
Masa studi :
• 5 tahun untuk SMK
• 4,5 tahun untuk SD.
LPTK Mana…..?
Penugasan
• Program bantuan World Bank di UNP dan UNY pada akhir tahun 70-an s.d. pertengahan tahun 80-an.
• Pemerataan / perwakilan, UNM dan UNESA.
• Pengalaman menyelenggarakan Program PPG SD berasrama.
• Keikutsertaan PTS: USD
Rintisan Program PPGT adalah
• pendidikan profesi guru yang diselenggarakan
dalam kurun waktu yang bersamaan, baik
program akademik substansi bidang studi
maupun akademik kependidikan,
• dilanjutkan PPL yang intensif di sekolah mitra
dan
• diakhiri dengan uji kompetensi serta memiliki
kewenangan tambahan.
Kewenangan tambahan adalah kewenangan dalam melaksanakan tugas sebagai guru yang terdiri atas kewenangan utama dan kewenangan tambahan.
Pendidikan berasrama adalah pendidikan bagi mahasiswa Rintisan Program PPGT selama tinggal di asrama untuk mendapatkan program pendidikan karakter calon guru dan pendalaman materi mata pelajaran yang diperlukan.
1. Religius dan berkarakter kuat,
2. Unggul dalam kompetensi pedagogik dan profesional,
3. Kuat dalam kompetensi kepribadian dan sosial,
4. Efektif dalam berkomunikasi,
5. Jujur dan berwibawa,
6. Berpenampilan mengajar yang membetahkan siswa belajar,
7. Kreatif menciptakan pembelajaran yang efektif dengan menggunakan aneka sumber belajar,
8. Bersemangat untuk mengembangkan profesionalitasnya secara berkelanjutan.
11
1. Memiliki kualifikasi akademik minimal lulus Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SMA/MA/SMK) dari satuan pendidikan yang terakreditasi;
2. Berasal dari wilayah kabupaten/kota yang telah ditetapkan,dan dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan/atau Kartu Keluarga (KK);
3. Bersedia mengikuti pendidikan sesuai dengan peraturan yang ada;
4. Bersedia ditugaskan di wilayah asal yang telah ditentukan, setelah lulus pendidikan;
5. Berbadan sehat dibuktikan dengan surat keterangan dokter;
12
5. Bebas napza (narkotika, psikotropika, dan zat aditif lainnya) dibuktikan dengan surat keterangan dari instansi yang berwenang;
6. Mendapatkan izin/rekomendasi tertulis sebagai calon mahasiswa Rintisan Program PPGT dari pemerintah daerah setempat;
7. Khusus untuk calon mahasiswa Rintisan Program Pendidikan Profesi Guru SD Terintegrasi dengan kewenangan tambahan mata pelajaran IPA SMP, berlatar belakang pendidikan SMA jurusan IPA.
13
14
15
DISDIKKAB/KOTA
SELEKSI ADM
LPTK
SELEKSIAKD
REGISTRASI
LULUSAN SMA/MA/SMK
BERASRAMA
RINTISAN PROGRAM PPG TERINTEGRASI
Rekapitulasi Peserta Program PPGT
Jurusan PGSD di UNM
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU TERINTEGRASI BERKEWENANGAN TAMBAHAN (PPGT)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR (PGSD)
P3G UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
TAHUN 2012
No. Provinsi Kab.Peserta
Hadir Tidak Hadir Jumlah
1 Kalimantan Timur Nunukan 6 6
2 Maluku Maluku Barat Daya 7 7
3 Nusa Tenggara
Timur
Lembata 2 2
Rote Ndao 16 16
Sumba Timur 4 1 5
Grand Total 35 1 36
Rekapitulasi Peserta Program PPGT Jurusan PAP di UNM
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANPROGRAM MAJU BERSAMA MENCERDASKAN INDONSEIA
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU TERINTEGRASI BERKEWENANGAN TAMBAHAN (PPGT)PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN (PAP)
P3G UNIVERSITAS NEGERI MAKASSARTAHUN 2012
No. Provinsi Kab.Peserta
Hadir Tidak Hadir Jumlah
1 Aceh Aceh Singkil 2 2Gayo Lues 1 1Pidie Jaya 3 3Simeulue 4 4
2 Nusa Tenggara Timur
Alor 4 4Kupang 1 1Manggarai Timur 1 1Sumba Timur 7 1 8
3 Papua Biak Numfor 4 4Waropen 1 2 3
4 Papua Barat Manokwari 1 1Raja Ampat 1 1
5 Sulawesi Utara Kep. Sangihe 2 2Sitaro 1 1
Grand Total 33 3 36
18
Stuktur kurikulum Rintisan Program PPGT dikembang-kan dengan elemen-eleman kompetensi sebagai berikut
1. Elemen kompetensi akademik kependidikan
2. Elemen kompetensi akademik bidang studi utama
3. Elemen kompetensi akademik bidang studi kewenangantambahan
4. Elemen pra-kondisi calon guru profesional melalui magang
5. Elemen kompetensi pendidikan profesi
6. Elemen pengembangan karakter melalui pendidikanakademik dan professional serta kehidupan di asrama.
19
Model Kurikulum Rintisan Program PPGT Guru SD
20
Kurikulum Rintisan Program PPGT Guru SD
9 (sembilan) semester
Beban 144 SKS: 124 SKS kewenangan utama (meliputi beban belajar untuk kompetensi akademik kependidikan, kompetensi akademik bidang studi utama, dan pengembangan kompetensi kepribadian dan sosial, serta prakondisi PPG melalui magang);dan 20 SKS kewenangan tambahan guru matapelajaran SMP pada salah satu dari 5 mapel pokokSD
Program PPG 18 – 20 SKS.
21
Model Kurikulum Rintisan Program PPGT Guru SMK
22
Kurikulum Rintisan Program PPGT Guru SMK
10 (sepuluh) semester
Beban 144 SKS: 120 SKS untuk kewenangan utama (meliputi beban belajar untuk kompetensi akademik kependidikan, kompetensi akademik bidang studi utama, dan pengembangan kompetensi kepribadian dan sosial, serta pra kondisi PPG melalui magang/internship); dan 20-30 SKS kewenangantambahan ( KKPI)
Program PPG: 36 – 40 SKS.
23
Prinsip Magang
1. Magang adalah merupakan prakondisi dari sistem penyiapan guru profesional.
2. Magang tidak sama dengan PPL.
3. Magang dilaksanakan secara terstruktur dan merupakan beban belajar tersendiri yang dilaksanakan secara blok sesudah ujian akhir semester, dengan beban belajar tiap-tiap semester sekurang-kurangnya 1 SKS.
4. Magang dilaksanakan secara gradual/berjenjang untuk mengimplementasikan hasil belajar pada tiap-tiap semester.
24
Lanjutan Prinsip Magang
5. Magang dibimbing oleh dosen pembimbing bersama dengan guru pamong.
6. Diperlukan kerjasama yang kuat dengan sekolah mitra yang memenuhi syarat.
7. Diperlukan manajemen pemagangan yang sistematis, seperti penjadwalan, penempatan, proses pemagangan, dan penilaian.
8. Diperlukan dukungan dana agar sekolah mitra “tidak direpotkan”.
9. Diperlukan sistem pembimbingan yang baik, terstruktur dan sistematis
Magang 1
Bertujuan membangun landasan jatidiri pendidik melalui:
Pengamatan langsung kultur sekolah.
Pengamatan untuk membangun kompetensi dasar
pedagogik, kepribadian, dan sosial.
Pengamatan untuk memperkuat pemahaman peserta
didik
Pengamatan langsung proses pembelajaran di kelas.
Refleksi hasil pengamatan proses pembelajaran.
Magang 2
bertujuan memantapkan kompetensi akademik kependidikan dan kaitannya dengan kompetensi akademik bidang studi melalui:
Menelaah kurikulum dan perangkat pembelajaran
yang digunakan guru.
Menelaah strategi pembelajaran.
Menelaah sistem evaluasi.
Membantu mengembangkan perangkat pembelajaran
(silabus, RPP, media pembelajaran, bahan ajar, LKS,
dan perangkat evaluasi).
Magang 3
Magang 3 bertujuan agar peserta merasakan langsung proses pembelajaran dan memantapkan jati diri pendidik, dengan menjadi asisten guru, yang dilakukan antara lain melalui kegiatan berikut.
Mengajar dengan bimbingan melekat guru pamong
dan dosen pembimbing.
Melaksanakan tugas-tugas pendampingan peserta
didik dan kegiatan ekstra kurikuler.
28
KKN Pendidikan & Penelitian
1. Mengimplementasikan secara komprehensif kompetensi pedagogik, profesional, sosial, dan kepribadian dalam bentuk pengabdian masyarakat, tetapi bukan PPL
2. Memberikan pengalaman langsung calon pendidik pada tataran sekolah, Dinas Pendidikan (Kab/Kota/Kecamatan), dan masyarakat/orangtua peserta didik, dengan proporsi waktu yang berimbang
3. Memantapkan kemampuan manajerial, komitmen, disiplin, kepekaan sosial, survival, komunikasi pendidikan, dsb.
Pendidikan berasrama dimaksudkan untuk menghasilkan calon guru profesional yang memiliki kompetensi utuh termasuk di dalamnya unggul dalam karakter.
Asrama menjadi bagian integral dari proses pendidikan akademik dan profesi.
Lingkungan, kehidupan, dan kepengasuhan asrama perlu ditata, dikelola dan dilengkapi dengan perangkat aturan yang dapat mendukung pembentukan karakter, penanaman nilai-nilai moral keagamaan, penguatan akademik dan kesadaran hidup ber-NKRI.
29
Keteladanan
Latihan dan Pembiasaan
Pendidikan melalui ibrah (mengambil hikmah)
Pendidikan melalui nasihat (mauidzah)
Pendidikan melalui kedisiplinan
Kemandirian
Persaudaraan dan Persatuan
30
PRINSIP PENDIDIKAN BERASRAMA
Pembinaan Mental spiritual (Bintal)
Program Belajar Bersama (PBB)
Apel pagi (Apa).
Senam Asrama (Senar)
Gerakan Budaya Bersih Asrama (GBBA)
Gugus Disiplin Asrama (GDA)
Pendalaman materi akademik
31
PR0GRAM PENDIDIKAN BERASRAMA
Penjaminan mutu dilaksanakan melalui kegiatan monev serta tindak lanjut atas seluruh komponen program yang mancakup masukan, proses, dan luaran.
Kegiatan penjaminan mutu dilaksanakan secara internal dan eksternal.
Internal oleh LPTK penyelenggara dan eksternal oleh lembaga lain di luar LPTK.
32
Penjaminan mutu dilaksanakan secara bertahap, sistematis, dan terencana melalui kegiatan monitoring dan evaluasi terhadap komponen masukan, proses, dan luaran
Kegiatan penjaminan mutu dilaksanakan secara internal oleh LPTK penyelenggara dan eksternal oleh lembaga lain di luar LPTK.
33
Masukan
Mahasiswa
Dosen
Guru Pamong
Kurikulum
Sekolah Mitra
Fasilitas Belajar dan Pendukung
34
Proses
Pembelajaran di Kampus
Pembelajaran di Asrama
Magang di Sekolah Mitra
Workshop SSP
Program Pengalaman Lapangan (PPL)
Uji Kompetensi
Luaran
Lulusan yang memenuhi Standar Kompetensi Lulusan dengan kewenangan tambahan.
PPGT LPTKKewenangan
Utama Ganda/Tambahan
SMK
UNP Elektro KKPIUNY Mesin KKPIUNESA Bangunan KKPIUNM Adm. Perkantoran KKPI
SD
UNP Guru Kelas IPA SMPUNIB Guru Kelas Bhs Indonesia SMPUNJ Guru Kelas PLB (inklusif)UPI Guru Kelas IPS SMPUSD Guru Kelas Bhs Indonesia SMPUNY Guru Kelas IPS SMPUNESA Guru Kelas IPA SMPUNM Guru Kelas PKn SMPUNIMA Guru Kelas PKn SMPUNNES Guru Kelas Matematika SMP
RINSTISAN PROGRAM PPGT BERASRAMA