Download - Paragraf _ Teknokimia Nuklir _ STTN-BATAN
ARKADIUS ABANM SUKRON FAJRIN HUSEINNURI JANNATI WAHYU E
TEKNOKIMIA NUKLIR 2014
PENDAHULUAN
RUMUSAN MASALAH
KAJIAN TEORI
PEMBAHASAN
PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
PENDAHULUAN
Dewasa ini, penggunaan paragraf sangat pentingdi dalam kehidupan sehari-hari. Penggunaan paragrafdibutuhkan dalam memberikan suatu informasi,membuat atau menyusun suatu karya baik itu fiksimaupun non-fiksi.
Beberapa paragraf dalam tata Bahasa Indonesiaterkadang membuat orang yang mempelajarinyakebingungan. Apalagi sebenarnya Bahasa Indonesiabukan bahasa yang sulit dan memungkinkan untukmenjadi Internasional, dikarenakan banyak orang yangsedang dan telah mempelajarinya.
Bahasan ini terkait dengan paragraf yangmerupakan bagian dari tata Bahasa Indonesia. Olehkarena itu, dalam makalah ini akan dipaparkan hal-hallebih lanjut mengenai paragraf.
RUMUSAN MASALAH
• Perumusan masalah yang akan dibahas
adalah sebagai berikut :
1. Apa saja jenis-jenis paragraf?
2. Bagaimana pengembangan paragraf?
KAJIAN TEORI
• Kajian teori dalam hal ini adalah bersumber dari Kamus Besar Bahasa Indonesia. Paragraf adalah bagian wacana yang mengungkapkan satu pikiran yang lengkapatau satu tema yang dalam ragam tulisditandai oleh baris pertama yang menjorok kedalam atau jarak spasi yang lebih (alenia) atau bagian bab dalam satu karangan (biasanya mengandung suatu ide pokok dan penulisannya dimulai dengan garis baru).
PEMBAHASAN
• JENIS-JENIS PARAGRAF
• TEKNIK PENGEMBANGAN PARAGRAF
JENIS-JENIS PARAGRAF
• Deduksi
• Induksi
• Ineuratif
• Perbandingan
• Pertanyaan
• Sebab-akibat
• Contoh
• Perulangan
• Definisi
• Deskriptif
Paragraf Deduksi
Deduksi berarti berpikir dari umum ke
khusus. Paragraf ini penempatan kalimat
topiknya selalu diawal.
Paragraf Induksi
Paragraf yang pengembangannya dimulai
dari pemaparan bagian-bagian kecil atau
hal-hal yang konkret hingga sampai
kepada suatu simpulan yang bersifat
umum disebut paragraf induksi. Induksi
berarti cara berfikir dari khusus ke yang
umum. Pada paragraf seperti ini
penempatan kalimat topiknya berada
diakhir paragraf.
Paragraf Ineuratif
Dalam paragraf ineuratif penempatan
kalimat topiknya di tengah paragraf.
Paragraf ini di mulai oleh kalimat
pengembang setelah kalimat atau kata
transisi kalau ada. Setelah itu, kalimat
topik di kembangkan lagi dan diakhiri oleh
kalimat penegas kalau diperlukan.
Paragraf Perbandingan
Pengembangan Paragraf perbandingan
dilakukan dengan cara membanding-
bandingkan kalimat topik. Misalnya,
kalimat topik mengenai hal yang bersifat
abstrak dibandingkan dengan hal yang
bersifat konkret dengan cara merinci
perbandingan tersebut dalam bentuk yang
konkret atau bagian bagian kecil.
Paragraf Pertanyaan
Kalimat topik dalam paragraf pertanyaan
berbentuk kalimat tanya dan kalimat-
kalimat pengembangan dalam paragraf
jenis ini juga biasa merupakan jawaban-
jawaban atas pertanyaan tersebut.
Paragraf Sebab-Akibat
Kalimat topik paragraf sebab-akibat merupakan sebab atau akibat peristiwa-peristiwa atau sifat objek yang dipaparkan dalam kalimat pengembang. Jika kalimat topiknya berupa sebab maka kalimat pengembangnya harus merupakan akibat dari sebab itu. Sebaliknya jika kalimat topiknya berupa akibat, kalimat pengembangnya harus merupakan sebab-sebab dari akibat itu.
Paragraf Contoh
Paragraf contoh adalah pengembangan
kalimat topik dalam sebuah paragraf
dengan menggunakan contoh-contoh.
Contoh-contoh itu dipakai untuk
memperjelas maksud dalam kalimat topik.
Paragraf Perulangan
Pengembangan paragraf perulangan
dilakukan dengan cara mengulang kata
atau kelompok kata. Pengembangan
paragraf perulangan juga bisa dilakukan
dengan cara mengulang bagian-bagian
kalimat yang penting.
Paragraf Definisi
Dalam paragraf definisi kalimat topiknya
merupakan sesuatu pengertian atau istilah
yang memerlukan penjelasan secara
panjang lebar agar maknanya mudah
dipahami oleh pembaca.
Paragraf Deskriptif
Kalimat topik dalam paragraf deskriptif
tidak tersurat seperti pada paragraf-
paragraf yang lain. Kalimat topik paragraf
ini tersirat pada semua kalimat
pengembang. Kita akan mengetahui
kallimat topik setelah selesai membaca
paragraf karena kalimat topik paragraf
deskriptif merupakan simpulan semua
paparan dalam paragraf.
Pengembangan Paragraf
• Karangan adalah usaha mengembangkan
beberapa kalimat topik. Dengan demikian,
dalam karangan itu kita harus
mengembangkan beberapa paragraf demi
paragraf.
Teknik Pengembangan Paragraf
(a) dengan memberikan contoh,
(b) dengan menampilkan fakta-fakta,
(c) dengan memberikan alasan-alasan dan
(d) dengan bercerita,
dengan memberikan contoh/fakta
Kegiatan KUD di desa-desa yang belumdewasa sering di campuri oleh tengkulak-tengkulak, seperti di Desa Kioro. Semua kegiatanKUD selalu di pantau oleh tengkulak-tengkulak.Kadang-kadang bukan memantau lagi namanya,tetapi langsung ikut serta menentukan hargagabah penduduk yang akan di jual ke koperasi.Tengkulak itulah yang mengatur pembagian uangyang ditangani oleh ketua koperasi,mengaturpembelian padi, dan sebagainya. Demikian pulahalnya dalam menjual kembali ke masyarakat.Harga padi selalu ditentukan oleh tengkulak itu.Dari hasil penjualan ini tengkulak meminta upahyang cukup besar dari ketua koprasi.
dengan memberi alasan-alasan
Membiasakan diri berolahraga setiap pagi
banyak manfaatnya bagi seorang pegawai.
Olahraga itu sangat perlu untuk mengimbangi
kegiatan duduk berjam-jam dibelakang meja
kantor. Kalau tidak demikian, pegawai iu akan
menderita beberapa penyakit karena tidak
ada keseimbangan kerja otak dan kerja fisik.
Kalau pegawai itu menderita sakit, berarti
membengkalaikan pekerjaan kantor yang
berarti pula melumpuhkan kegiatan negara.
dengan bercerita
Kota Wonosobo telah mereka lalui. Kinijalan lebih menanjak dan sempit berliku-liku. Bus meraung-raung ke dataran tinggiDieng. Di samping kanan jurangmenganga, tetapi pemandangan dikejauhan adalah hutan pinus menyelimutipunggung bukit bekas-bekas kawah yangmemutih. Pemandangan itu melalaikangoncangan bus yang tak henti-hentiyaberkelak-kelok. Sesekali atap rumahberderet kelihatan di kejauhan.
TEKNIK PEMAPARAN
PARAGRAF• deskriptif,
• ekspositoris,
• argumentatif, dan
• naratif.
Deskriptif
• Paragraf deskriptif disebut juga paragraf
melukiskan (lukisan). Paragraf ini
melukiskan apa yang terlihat di depan
mata. Jadi, paragraf ini bersifat tata ruang
atau tata letak. Pembicaraannya dapat
berurutan dari atas ke bawah atau dari kiri
kekanan. Dengan kata lain, deskriptif
berurusan dengan hal-hal kecil yang
tertangkap oleh pancaindra.
Contoh Paragraf Deskriptif
Pasar tanah abang adalah sebuah pasaryang sempurna. Semua barang ada di sana.Di toko yang paling depan berderet tokosepatu dalam dan luar negeri. Di lantai dasarterdapat toko kain yang lengkap danberderet-deret. Di samping kanan pasarterdapat warung-warung kecil penjual sayurdan bahan dapur. Disamping kiri ada pulaberjenis-jenis buah-buahan pada bagianbelakang kita dapat berpuluh-puluhpedagang daging. Belum lagi kita harusmelihat lantai satu, dua, dan tiga.
Ekspositoris
• Paragraf Ekspositoris disebut juga
paragraf paparan. Paragraf ini
menampilkan suatu objek. Tertuju pada
satu unsur saja. Penyampainnya dapat
menggunakan perkembangan analisis
atau keruangan.
Contoh Paragraf Ekspositoris
Pasar Tanah Abang adalah pasar yang
kompleks. Di lantai dasar terdapat
sembilan puluh kios penjual kain dasar.
Setiap hari rata-rata terjual tiga ratus
meter untuk setiap kios. Dari data ini dapat
diperkirakan berapa besarnya uang yang
masuk ke kas DKI dari Pasar Tanah
Abang.
Argumentatif
• Paragraf argumentatif sebenarnya dapat
dimasukkan ke dalam ekspositoris.
Paragraf argumentatif disebut juga
persuasi. Paragraf ini lebih brsifat
membujuk atau menyakinkan pembaca
terhadap suatu hal atau objek. Biasanya,
paragraf ini menggunakan perkembangan
analisis.
Contoh Paragraf Argumentatif
Dua tahun terakhir, terhitung sejak BoeingB-737 milik maskapai penerbangan AlohaAirlines celaka, isu pesawat tua mencuat kepermukaan. Ini bisa dimaklumi sebab pesawatyang badannya koyak sepanjang 4 meter itusudah dioperasikan lebih dari 19 tahun. Olehkarena itu, cukup beralasan jika orang menjadicemas terbang dengan pesawat berusia tua.Amankah? Kalau memang aman, lalubagaimana cara merawatnya dan berapabiayanya sehingga ia tetap nyaman dinaiki?
Naratif
• Karangan narasi biasanya dihubung-
hubungkan dengan cerita. Oleh sebab itu,
sebuah karangan narasi atau paragraf
narasi hanya kita temukan dalam novel,
cerpen, atau hikayat.
Contoh Paragraf Naratif
Malam itu ayah kelihatan benar-benar
marah. Aku sama sekali dilarang
berteman dengan Sukron. Bahkan ayah
mengatakan bahwa aku akan dia antar
dan dijemput ke sekolah. Itu semua gara-
gara Ayu yang telah memperkenalkan aku
dengan Aban.
PENUTUP
• SIMPULAN
• SARAN
SIMPULAN
• Paragraf adalah bagian wacana yang mengungkapkansatu pikiran yang lengkap atau satu tema yang dalamragam tulis ditandai oleh baris pertama yang menjorokke dalam atau jarak spasi yang lebih (alenia) atau bagian bab dalam satu karangan (biasanya mengandung suatu ide pokok dan penulisannya dimulai dengan garis baru).
• Jenis-jenis paragraf diantaranya adalah paragraf deduksi, induksi, ineuratif, perbandingan, pertanyaan, sebab-akibat, contoh, perulangan, definisi, dan deskriptif.
• Teknik pengembagan paragraf dapat dilakukan dengan memberikan contoh, dengan menampilkan fakta-fakta, dengan memberikan alasan-alasan dan dengan bercerita.
SARAN
• Gunakanlah Bahasa Indonesia dengan
baik dan benar sesuai dengan tata bahasa
yang telah ditetapkan, termasuk dalam
penggunaan paragraf.
DAFTAR PUSTAKA
Arifin, Zaenal. 2003. Cermat Berbahasa Indonesia.Jakarta : Akademika Pressindo.
Kamus Besar Bahasa Indonesia.
Keraf, Gorys. 1982. Eksposisi dan Deskripsi. EndePlores : Nusa Indah.
Muttaqin, Zaenal. dkk. 2004. Kaidah dan PelatihanBahasa Indonesia. Bandung : Insan Mandiri.
Tarigan, Djago. 1996. Membina Keterampilan MenulisParagraf dan Pengembangannya. Bandung :Angkasa.
Wahyu, Cecep. 2009. Kaidah dan Pelatihan BahasaIndonesia. Bandung : Insan Mandiri.
ADAKAH PERTANYAAN?