Review JURNAL Sistem Pakar Diagnosa Kerusakan Pada Motor Matic Vario Berbasis Web
Studi Kasus : Bengkel Jozz Motor Cangkiran
Imam Wicaksono ([email protected])
Fitro Nur Hakim ([email protected])
Victor Gayuh Utomo ([email protected])
Program Studi Teknik informatika STMIK ProVisi Semarang
Jurnal Transformatika, Volume 13, Nomor 2, Januari 2106
Nama : Intan Sari Devi NPM : 1441177004252 Kelas : 6 D
1. Latar Belakang
Pengendara sepeda motor vario matic tidak tahu
kendala Vario dan kerusakan motor matic dan cenderung meninggalkan kendala kerusakan pada mekanik motor vario tan
mengetahui bahwa kerusakan yang sebenernya
adalah sederhana.
2. Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah utnuk menghasilkan suatu aturan sebgai dasar pengetahuan
untuk kerusakan pada motor matic berdasarkan gejala
kerusakan.
Menghasilkan Sistem Pakar untuk
diagnosis motor dan kerusakan listrik di kendara bermotor
Vario.
3. Data yang digunakan
Data yang digunakan meliputi hasil survey dan sudah dilakukan. Seperti data kerusakan, gejala,
penyebab dan solusi kerusakan motor Matic Vario serta literatur dan
jurnal – jurnal online yang berhubungan dengan
sistem pakar.
4. Metode Penelitian
Identifikasi
Konseptualisasi
Formalisasi
Implementasi
Evaluasi
Pengembangan Sistem
5. Hasil dan Pembahasan
1. Halaman Home
Berisi informasi dan pengertian dari motor matic vario.
2. Halaman Input Data user
Digunakan untuk mengisi data pribadi user sebelum melakukan konsultasi.
3. Halaman Konsultasi
Halaman hasil konsultasi digunakan untuk melakukan konsultasi mengenai
kerusakan motor matic vario.
4. Hasil Konsultasi
Digunakan untuk menampilkan hasil konsultasi mengenai motor matic vario yang terdiri dari data
user, gejala yang dipilih, nama kerusakan, solusi dan penyebab dari kerusakan yang ditemukan.
5. Halaman Admin
6. Halaman Kerusakan
7. Halaman Solusi
Halaman Gejala
Halaman Aturan
Kesimpulan
Mempermudah user dapat mengetahui
kerusakan dan solusi pada motor matic
Vario yang dimilikinya.
Memberikan kemudahan admin sistem dalam entri
data gejala dan solusi. Dengan adanya sistem
ini jika ditemukan gejala atau penyebab kerusakan serta solusi
untuk permaslahan baru pada motor Vario
Matic.
APLIKASI DIAGNOSA KERUSAKAN MESIN SEPEDA MOTOR BEBEK 4 TAK DENGAN METODE FORWARD CHAINING
Supyani ([email protected]) Bebas Widada ([email protected]) wawan Laksito ([email protected]) 12 juli 2012
Nama : Agung Maulana NPM : 1441177004086 Kelas : VI F
Aplikasi Diagnosa Kerusakan Mesin sepeda motor
Menggunakan bahasa pemrograman php
Merancang Database dengan menggunakan diagram konteks, Hipo, dan diagram alir data
Tahap pengujian aplikasi yang telah dibuat dengan menggunakan data sehingga kinerja dari sistem dapat diketahui
Latar Belakang Data yang digunakan
Tujuan Penelitian
Semakin banyaknya
kendaraan roda dua sehingga
dibutuhkan sebuah aplikasi sistem
pakar yang mampu memecahkan
masalah dalam kerusakan sepeda
motor
Membuat sebuah aplikasi yang mampu
menjawab segala pertanyaan user tentang gejala
kerusakan pada sepeda motor 4 tak
1. Dari hasil wawancara dengan
seorang pakar kepala bengkel
2. Observasi terhadap suatu gejal-gejala
kerusakan 3. Studi pustaka
dengan mempelajari buku-
buku yang berkaitan dengan
teori serta mencari artikel online
Metode Penelitian yang digunakan
Wawancara
Mengumpulkan data dengan melakukan wawancara terhada seorang pakar kepala bengkel. Dengan melakukan sebuah pertanyaan lisan tentang gejala serta solusinya.
Observasi
Pengamatan dan pencatatan yang dilakukan secara sistematik terhadap unsur-unsur yang tampak dalam suatu gejala
Studi pustaka
Mempelajari buku dan artikel yang berkaitan dengan teori untuk mendapatkan pengetahuan yang berhubungan dengan kerusakan mesin sepeda motor
Teknik yang di terapkan
Banyak aturan berbeda yang dapat memberikan kesimpulan yang sama
Banyak cara untuk mendapatkan sedikit konklusi
Benar-benar sudah mendapatkan berbagai fakta, dan ingin mendapatkan konklusi dari fakta-fakta tersebut
Forward Chaining
Hasil Pembahasan
Di dalam tahap rancangan ini semua permasalahan yang
saling berelasi atau berhubungan akan
diformulasikan sesuai dengan bahasa pemrograman PHP
yang digunakan untuk memaparkan hubungan relasional sesuai dengan
bentuk format yang digunakan oleh sistem analisa
Kesimpulan
Implementasi dalam inferensi menggunakan metode runut maju (forward chaining)
Aplikasi sistem pakar ini meliputi masalah kasus kerusakan pada mesin sepeda motor 4 tak
Hasilimplementasi berupa aplikasi yang dapat mendiagnosa kerusakan mesin sepeda motor 4 tak
Judul : sistem pakar diagnosis kerusakan sepeda motor non matic
penulis : Cholil Jamhari, Agus Kiryanto, Sri Huning Anwariningsih
jurnal publikasi : Seminar Nasional IENACO
tahun terbit : 2014
Ari Kurniawan 1441177004252
Latar belakang
Pada saat ini, alat transportasi sudah menjadi kebutuhan bagi masyarakat untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Sebagian besar masyarakat telah menjadikan sepeda motor sebagai sarana transportasi umum, alasan masyarakat menggunakan sepeda motor karena penggunaan sepeda motor dapat menghemat waktu dan biaya menuju tempat beraktivitas. Banyak pengendara sepeda motor yang tidak mengetahui kendala kerusakan sepeda motor dan cenderung menyerahkan kendala kerusakan sepeda motor kepada mekanik tanpa mengetahui bahwa sebenarnya kerusakan tersebut merupakan kerusakan sederhana atau terlalu rumit untuk diperbaiki. Akan tetapi jika pengendara memeliki pengetahuan tentang perawatan pada motor sehingga pengendara dapat menanggani kerusakan motor itu sendiri tanpa harus datang ke bengkel. Sistem Pakar merupakan suatu sistem yang dibangun untuk memindahkan kemampuan dari seorang atau beberapa orang pakar ke dalam komputer yang digunakan untuk memecahkan masalah yang dihadapi oleh pemakai dalam bidang tertentu. Dalam kasus ini penulis berencana membuat sebuah sistem pakar untuk mengdiagnosa kerusakan pada motor non matic
Tujuan penelitian
• penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi kerusakan pada sepeda motor non matic secara umum serta disertakan cara perbaikan nya.
• Memberikan pengetahuan tentang perawatan kerusakan sepeda motor kepada pengendara sehingga kerusakan pada sepeda motor dapat ditangani oleh pengendara itu sendiri
Data yang digunakan
• Akuisisi pengetahuan
Akuisisi pngetahuan dalam hal ini adalah mekanik motor dan referensi pendukung lain (jurnal, dokumentasi internet, dan buku yang relevan) dan metode akuisisi yang digunakan dalam sistem pakar ini adalah wawancara tidak terstruktur.
• Representasi Pengetahuan
Dalam representasi pengetahuan ini adalah mengelompokkan jenis kerusakan motor non matic serta menyusun basis pengetahuan.
Metode yang diterapkan
Perencanaan sistem dalam membuat knowledge base memakai pohon keputusan dan kaidah produksi sebagai representasi pengetahuan. Pembuatan metode inferensi memakai metode forward chaining yang telah dimodifikasi sehingga sesuai dengan permasalahan. Metode sistem berbasis aturan (knowledge base) dengan proses inferensi forward chaining bertujuan untuk menelusuri gejala yang ditampilkan dalam bentuk pertanyaan-pertanyaan agar dapat mendiagnosa jenis kerusakan.
Hasil dan pembahasan
1. Akuisisi Pengetahuan Sumber akuisisi pengetahuan yang digunakan pada jurnal ini adalah pengetahuan seorang pakar di bidang otomotif yaitu seorang mekanik motor dan referensi pendukung lain (jurnal, dokumentasi internet, dan buku yang relevan). Metode akuisisi yang digunakan adalah wawancara tidak terstruktur. Pakar menginstruksikan knowledge engineer tentang jenis-jenis kerusakan, gejala-gejala kerusakan serta solusi untuk menyelesaikan kerusakan motor tersebut. 2. Representasi Pengetahuan Dalam Representasi Pengetahuan nya adalah mengelompokkan jenis kerusakan motor non matic serta menyusun basis pengetahuan. 3. Antarmuka (Interface) Dalam implementasi sistem pakar ini dibedakan ada 3 user yaitu admin, pengguna dan pakar di mana masing-masing user memiliki hak akses masing-masing. Dalam implementasi nya terdapat 3 menu yaitu menu user admin , menu edit pengetahuan , dan menu diagnosa.
4. Uji Akurasi Dan Variasi Pengujian akurasi dilakukan untuk mengetahui performa dari sistem pakar diagnosa kerusakan sepeda motor non matic ini. Pengujian unsur akurasi dan variasi melibatkan responden yang terdiri dari pengguna umum dan orang dari teknisi motor. 5. Uji User Friendly Dan Fleksibilitas Pengujian sistem pakar ini dilakukan dengan membuat kuisioner yang ditujukan kepada pengguna umum dan pakar/teknisi motor. Kuisioner disebar kepada 30 orang pengguna umum dan 3 orang teknisi motor dengan memberikan 10 pertanyaan yang mencakup aspek kelayakan software, kemudahan penggunaan, dan tampilan aplikasi.
Kesimpulan
Penerapan metodenya yaitu aturan dengan proses inferensi forward chaining pada aplikasi sistem pakar dapat menghasilkan diagnosis jenis kerusakan sepeda motor dengan benar berdasarkan aturan-aturan yang telah dibuat.
Aplikasi sistem pakar yang telah dibuat dapat digunakan untuk jenis kerusakan sepeda motor berdasarkan gejala kerusakan motor dan menghasilkan solusi sesuai dengan hasil diagnosis penyakitnya.
Nama : Tohani NPM : 1441177004182
Nama Jurnal : Jurnal Teknologi Informatika_STT DIM
Tahun Terbit : 2013
Perancangan dan Pembuatan Sistem Pakar Kerusakan Sepeda Motor Honda Supra Sebagai Media
Pembelajaran Peneliti : 1. Ari Suhartanto ([email protected]) 2. L. Anang Setiyo ([email protected])
(1,2) Program Studi Teknik Informatika, STT Dharma Iswara Madiun
Banyak bentuk pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi yang dilaksanakan dalam dunia pendidikan dewasa ini. Upaya peningkatan umum pendidikan diatas antara lain dapat dilakukan melalui pengintegrasian ICT dalam kegiatan pembelajaran yang dikenal dengan Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Melalui fasilitas yang tersedia itu, guru dan siswa dapat mengeksplorasi dan mengelaborasi kegiatan belajar dan mengajar secara efektif dan efesien
Latar Belakang
Tujuan Tujuan dari penelitian tersebut adalah menghasilkan satu sistem pakar yang dapat digunakan untuk melakukan diagnosis kerusakan pada Motor Honda Supra, sebagai media penunjang pembelajaran pada siswa-siswi Teknik Sepeda Motor SMKN 1 Geger Madiun.
Manfaat Manfaat dari pembuatan Sistem Pakar ini adalah untuk dapat menjadi media penunjang pembelajaran pada siswa-siswi Teknik Sepeda Motor SMKN 1 Geger Madiun
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Data yang digunakan dalam penelitian adalah :
Data Primer
Yaitu, data yang langsung dikumpulkan dari sumber atau yang tersedia di lokasi penelitian. Data primer yang digunakan meliputi data kuantitatif dan data kualitatif
Data Sekunder
Yaitu, data yang diolah dari data primer atau diperoleh dari objek lain yang bersangkutan
Data yang Digunakan dalam Penelitian
Teknik dan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
Observasi
Merupakan teknik pengumpulan data dengan cara turun langsung ke lokasi penelitian
Wawancara
Merupakan teknik pengumpulan data dengan cara tanya jawab secara langsung
Dokumentasi
Merupakan teknik pengumpulan data dengan cara mengambil data siswa yang tercatat pada SMKN1 Geger
Metode Penelitian
Dari penelitian tersebut dapat dilihat hasil berupa :
Hasil dari analisa program
Pada penerapannya, program ini memiliki kelebihan dan kekurangan daripada sistem pembelajaran secara langsung
Hasil dari pengujian program
Pada tahap pengujian sistem dijalankan secara keseluruhan dan dianalisa proses program pada seluruh bagian.
Hasil Penelitian
Setelah dilakukan pengujian dan analisa program, maka dapat diperoleh simpulan sebagai berikut :
Aplikasi berbasis Web akan mempermudah institusi dalam mempromosikan lembaga karena dapat diakses oleh banyak orang selama 24 jam.
Institusi dapat dengan mudah dan cepat mengupdate informasi yang akan disampaikan kepada user tanpa harus berhubungan langsung dengan user satu persatu
Aplikasi yang dibuat dapat membantu pengguna untuk mencari informasi mengenai kerusakan mesin dan konsultasi keluhan gejala motor Honda Supra dengan cepat dan mudah.
Aplikasi yang dibuat dapat diakses lebih dari satu pengguna pada waktu bersamaan dan mempermudah pengguna tanpa harus ke bengkel untuk konsultasi dengan pengajar
Kesimpulan
Judul : APLIKASI DIAGNOSA KERUSAKAN MESIN SEPEDA
MOTOR BEBEK 4 TAK DENGAN METODE FORWARD CHAINING
Penulis : Supyani ([email protected])
Bebas Widada ([email protected])
Wawan Laksito ([email protected])
Ejang Sasmita 1441177004121
Abstrak Sistem pakar adalah program komputer yang berfungsi sebagai konsultan ahli untuk suatu bidang tertentu. Pemakai yang menggunakan program ini seolah-olah berhadapan langsung dengan pakar yang sebenarnya. Perencanaan sistem dalam membuat knowledge base memakai Aturan if-then sebagai representasi pengetahuan.
METODE PENELITIAN
1. Wawancara
2. Observasi
3. Studi pustaka
Tahapan-tahapan
• Tahapan Identifikasi • Pada tahap identifikasi ini permasalahan yang akan dianalisa adalah
kerusakan mesin sepeda motor, komponen yang menyebabkan gejala – gejala kerusakan mesin,
• Tahapan Konseptualisasi • Pada tahapan ini, menganalisa hubungan antara jenis kerusakan
dan gejalanya, untuk menggambarkan hubungannya. • Tahapan Formalisasi • Formalisasi merupakan tahapan yang menggambarkan hubungan
antar unsur-unsur dalam membentuk format yang biasa digunakan oleh sistem pakar, unsur tersebut berupa diagram konteks, bagan berjenjang, diagram alir data (DAD) dan entity relationship diagram (ERD).
Flowchart dan ERD
Desain relasi antar tabel
Tahapan lanjutan
• Tahap implementasi • Impelementasi sistem pakar ini dilakukan dengan
menggunakan paket perangkat lunak xampp Pada implementasi ini, Penulis menggunakan komputer dengan spesifikasi Intel dualcore 2,30 GHZ, RAM 2 GB dan Harddisk 320 GB dengan operating system Microsoft Windows 7.
• Tahapan Pengujian • Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah forward
chaining, yaitu dimulai dengan sekumpulan fakta gejala – gejala kerusakan yang diketahui, kemudian menurunkan fakta baru berdasarkan aturan yang premisnya cocok dengan fakta yang diketahui.
TINJAUAN PUSTAKA Sistem pakar (expert system) merupakan cabang dari kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) dan juga merupakan bidang ilmu yang muncul seiring perkembangan ilmu komputer saat ini. Sistem ini adalah sistem komputer yang bisa menyamai atau meniru kemampuan seorang pakar. Forward chaining adalah strategi untuk memprediksi atau mencari solusi dari suatu masalah yang dimulai dengan sekumpulan fakta yang diketahui, kemudian menurunkan fakta baru berdasarkan aturan yang premisnya cocok dengan fakta yang diketahui Penggolongan Sepeda Motor Berdasarkan langkah kerja dalam proses pembakaran, sepeda motor dapat dibedakan menjadi dua tipe, yaitu sepeda motor 4-tak (empat langkah) dan sepeda motor 2-tak HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan quisioner yang dibagikan kepada pada mekanik dan siswa yang sedang melaksanakan prakerin mengatakan bahwa perangkat lunak yang dibangun mudah digunakan, mudah untuk dipelajari dan cukup membantu dalam mengidentifikasi kerusakan, gejala dan kerusakan pada aplikasi ini sesuai dengan kenyataan dan menghasilkan solusi yang biasa ditangani oleh para mekanik.
PENUTUP 1 Kesimpulan Hasil dari implementasi yaitu berupa aplikasi yang dapat mendiagnosa kerusakan mesin sepeda motor 4 tak. 2 Saran 1. Aplikasi Sistem Pakar Mendiagnosa Kerusakan Mesin Sepeda Motor 4 tak perlu ditambahkan data berupa jenis gejala, jenis kerusakan dan solusi dari kerusakan selain yang sudah berada dalam data base. 2. Untuk penambahan gejala dan kerusakan tidak hanya terfokus pada buku saja tetapi juga dari mekanik yang ahli dalam bidangnya. 3. Sistem ini dapat dikembangkan menjadi sistem berbasis web yang dapat diakses oleh pengguna internet, sehingga masyarakat pun dapat menganalisa kerusakan mesin sepeda motor.