Lampiran 2 Surat Dirjen Pendidikan Islam Nomor DT.I.II/3/HM.01/1596A/2014
Tanggal 13 November 2014
PEDOMAN
BANTUAN BEASISWA
KUALIFIKASI S2 CALON PENGAWAS
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
DIREKTORAT PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM
KEMENTERIAN AGAMA RI
TAHUN 2014
i
KATA PENGANTAR
Bismillahirahmanirrahim,
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah swt., yang telah
menganugerahkan rahmat dan inayahNya, sehingga dapat tersusun buku Pedoman
Bantuan Beasiswa Kualifikasi S2 Calon Pengawas Pendidikan Agama Islam.
Direktorat Pendidikan Agama Islam Direktorat Jenderal Pendidikan Islam
Kementerian Agama RI, mempunyai misi meningkatkan kualitas PAI pada
sekolah melalui peningkatan mutu sumber daya manusia (human resources)
tenaga pendidik dan tenaga kependidikan, yaitu meningkatkan meningkatakan
kualifikasi dan kompetensi guru PAI calon pengawas dan pengawas PAI pada
sekolah. Diharapkan pengawas PAI menjadi pengawas yang profesional, yang
mampu melaksanakan tugas kepengawasan, baik akademik maupun manajerial
pada satuan pendidikan yang menjadi sekolah binaannya, serta pembinaan dan
pelatihan profesional guru secara optimal dengan didukung oleh kompetensi
tertentu. Salah satu program yang dilaksanakan adalah pemberian bantuan
beasiswa kualifikasi S2 calon pengawas PAI.
Semoga buku pedoman ini dapat memberikan informasi dan bermanfaat
bagi pengelola, peserta, dan instansi terkait dalam pelaksanaan peningkatan mutu
pendidikan agama Islam.
Akhirnya kami mengucapkan penghargaan dan terima kasih kepada tim
penyusun dan semua pihak yang telah membantu dalam mewujudkan buku
pedoman ini.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Jakarta, Mei 2014
Direktur Pendidikan Agama Islam
ttd.
Dr. H. M. Amin Haedari, M.Pd
NIP. 195606121983031001
ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ....................................................................................................... i
Daftar Isi ................................................................................................................ ii
A. Latar Belakang ........................................................................................... 1
B. Dasar Hukum .............................................................................................. 3
C. Maksud, Tujuan, dan Sasaran .................................................................... 4
D. Persyaratan Penyelenggara Program Beasiswa S2 ..................................... 5
E. Pendaftaran ................................................................................................. 8
F. Pengumuman Hasil Ujian ........................................................................... 8
G. Biaya, Komponen, dan Pengelolaan .......................................................... 8
H. Mekanisme Penyaluran Dana .................................................................... 10
I. Hak dan Kewajiban Penerima .................................................................. 10
J. Pengendalian Mutu ................................................................................... 11
K. Penghentian Beasiswa .............................................................................. 12
L. Penutup ..................................................................................................... 12
egiatan
Lampiran-lampiran :
- Contoh 1. Surat Pernyataan Penerima Bantuan
- Contoh 2. Surat Persetujuan dari sekolah
- Contoh 3. Surat Persetujuan Pengangkatan Pengawas (Khusus GPAI)
- Contoh kwitansi Penerima Bantuan
TOR Kegiatan
Rencana Fisik (RAB)
Jadual Kegiatan
Bahan/Hand Out Materi
Daftar Hadir Peserta
Rekap Biodata Peserta
CV Narasumber
Hasil Pleno dan Rekomendasi
Laporan Keuangan
1
PEDOMAN PELAKSANAAN
BANTUAN BEASISWA KUALIFIKASI S2
CALON PENGAWAS PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
A. Latar Belakang
Visi pendidikan nasional adalah mewujudkan sistem pendidikan
sebagai pranata sosial yang kuat dan berwibawa untuk memberdayakan
semua warga negara Indonesia agar berkembang menjadi manusia yang
berkualitas sehingga mampu dan proaktif menjawab tantangan zaman yang
selalu berubah. Untuk mewujudkan visi tersebut segala sumber daya harus
dikerahkan agar berfungsi optimal sesuai dengan posisi dan kapasitas masing-
masing. Pendidik dan tenaga kependidikan serta siapa saja yang terlibat
dalam penyelenggaraan pendidikan hendaknya memiliki komitmen yang
sama.
Salah satu unsur tenaga kependidikan yang memiliki peran strategis
untuk membina, memantau, melaksanakan supervisi, dan mengevaluasi
satuan atau lembaga pendidikan adalah Pengawas. Melihat tugasnya tersebut,
pengawas diharapkan dapat memberikan kontribusi yang besar terhadap
peningkatan mutu pendidikan, yang pada akhirnya akan mewujudkan visi
pendidikan nasional di atas. Peran tersebut menuntut penguasaan berbagai
kompetensi pengawas.
Dalam bidang pengembangan pendidikan Islam, Direktorat Jenderal
Pendidikan Islam mempunyai visi “Terselenggaranya pelayanan pendidikan
Islam yang bermutu secara adil dan merata demi terwujudnya insan Indonesia
yang beriman dan bertakwa kepada Allah swt. serta berkeunggulan
intelektual, moral, dan spiritual”. Menindaklanjuti visi tersebut, Direktorat
Pendidikan Agama Islam sebagai bagian dari Direktorat Jenderal Pendidikan
Islam mempunyai tugas pokok yaitu menyelenggarakan pembinaan dan
pelayanan di bidang pendidikan agama Islam berdasarkan kebijakan teknis
yang ditetapkan oleh Direktur Jenderal.
Penyelenggaraan Pendidikan Agama Islam (PAI) pada sekolah
merupakan bentuk penjabaran dari amanat Undang-undang Nomor 20 Tahun
2
2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Hal ini secara jelas dinyatakan
bahwa tujuan pendidikan nasional adalah untuk berkembangnya potensi
peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Hal ini dikuatkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 55 tahun 2007, tentang
Pendidikan Agama dan Pendidikan keagamaan pada Bab II pasal 2 ayat (1)
Pendidikan Agama berfungsi membentuk manusia Indonesia yang beriman
dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia dan
mampu menjaga kedamaian dan kerukunan hubungan inter dan antar umat
beragama (2) pendidikan agama bertujuan untuk berkembangnya kemampuan
peserta didik dalam memahami, menghayati, dan mengamalkan nilai-nilai
agama yang menyerasikan penguasaanya dalam ilmu pengetahuan, teknologi
dan seni. Dan dalam pasal 5 ayat (3) Pendidikan agama mendorong peserta
didik untuk taat menjalankan ajaran agamanya dalam kehidupan sehari-hari
dan menjadikan agama sebagai landasan etika dan moral dalam kehidupan
pribadi, berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Dalam upaya peningkatan kualitas PAI pada sekolah, Direktorat
Pendidikan Agama Islam menyelenggarakan program peningkatan kualitas
pengawas melalui pemberian beasiswa program magister (S2) bagi guru PAI
yang nantinya akan bertugas sebagai Pengawas PAI. Program Magister (S2)
GPAI Calon Pengawas tersebut bekerjasama dengan Pascasarjana (PPs) pada
Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI) yang dianggap mampu dan memiliki
program studi/konsentrasi bidang Manajemen Pendidikan Islam/Supervisi.
Program tersebut diharapkan mampu melahirkan magister yang berkualitas
serta menguasai kompetensi kepengawasan. Di antara kompetensi yang perlu
dikembangkan adalah kompetensi kepribadian, kompetensi supervisi
manajerial, kompetensi supervisi akademik, kompetensi evaluasi pendidikan,
kompetensi penelitian pengembangan, kompetensi sosial, kompetensi
leadership, kompetensi inovasi, dan kompetensi spiritual.
3
Dukungan pemerintah melalui regulasi yang ada memberikan
stimulasi terhadap kebijakan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam melalui
Direktorat Pendidikan Agama Islam melakukan segala upaya untuk
meningkatkan mutu Pendidikan Agama Islam di sekolah agar mampu
memenuhi harapan masyarakat. Salah satu upaya tersebut adalah dengan
meningkatkan kualifikasi dan kompetensi GPAI calon pengawas melalui
pemberian beasiswa program magister (S2).
B. Dasar Hukum
1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4301);
2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2004 tentang
Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4400);
3. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2013 tentang
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2014;
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan yang telah diubah menjadi Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2013;
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 55 Tahun 2007 tentang
Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan;
6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 43 tahun 2013 tentang
Tatacara Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara;
7. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2010 tentang
Kedudukan Tugas dan Fungsi Kementerian Negara Republik Indonesia
serta Susunan Organisasi Tugas dan Fungsi Eselon 1 Kementerian
Negara;
4
8. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 81/PMK.05/
2012 tentang Belanja Bantuan Sosial pada Kementerian
Negara/Lembaga;
9. Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2010
tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama Republik
Indonesia;
10. Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2010
tentang Pengelolalan Pendidikan Agama Islam pada Sekolah;
11. Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2012
tentang Pengawas Madrasah dan Pendidikan Agama Islam;
12. Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 211 tahun 2011
tentang Pengembangan Standar Nasional Pendidikan Agama Islam;
13. Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 156 Tahun 2004
tentang Pedoman Pengawasan, Pengendalian dan Pembinaan Program
Diploma, Sarjana dan Pascasarjana pada perguruan Tinggi Agama Islam;
14. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor 190/PMK.05/2012
tentang Tata Cara Pembayaran dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara;
C. Maksud, Tujuan, dan Sasaran
1. Maksud
Bantuan Beasiswa Kualifikasi S2 GPAI Calon Pengawas PAI
dimaksudkan untuk meningkatkan kualifikasi dan kompetensi pengawas
Pendidikan Agama Islam dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan
pendidikan agama Islam pada sekolah.
2. Tujuan
a. Meningkatkan kompetensi profesionalitas pengawas PAI pada
sekolah;
b. Meningkatkan mutu pelayanan pendidikan PAI di sekolah;
c. Meningkatkan wawasan dan kapabilitas pengawas;
5
d. Meningkatkan kesejahteraan pengawas dalam pengembangan karir
dan peran sosial; dan
e. Meningkatkan citra PAI pada sekolah sebagai pendidikan yang
mampu memberikan pengetahuan dan membentuk sikap,
kepribadian, dan keterampilan peserta didik dalam mengamalkan
ajaran agama Islam.
3. Sasaran
a. Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI) pada sekolah dan berstatus
PNS;
b. Pengawas PAI pada Sekolah yang belum berpendidikan S2.
D. Persyaratan Penyelenggara Program Beasiswa S2
1. Perguruan Tinggi Penyelenggara
a. Program Studi/Konsentrasi
Penyelenggaraan Program Bantuan Beasiswa S2 GPAI Calon
Pengawas diselenggarakan oleh Program Pascasarjana (PPs)
Perguruan Tinggi Agama Islam yang memiliki izin penyelenggaraan
dan memiliki Program Studi Pendidikan Agama Islam/Manajemen
Pendidikan Islam (terakreditasi minimal B) Konsentrasi Supervisi
Pendidikan Islam.
b. Mata Kuliah dan Jumlah SKS
Mata kuliah dan jumlah satuan kredit semester (SKS)
Konsentrasi Supervisi Pendidikan Islam minimal 45 SKS yang
meliputi:
1) Mata kuliah Kompetensi Dasar (MKD) terdiri dari:
a) Alquran dan Hadits (relevan dengan bidang supervisi/
kepengawasan) 2 SKS;
b) Filsafat Ilmu 2 SKS
c) Pendekatan Studi Islam 2 SKS
2) Mata Kuliah Kompetensi Utama (MKU) terdiri dari:
a) Filsafat Pendidikan Islam 2 SKS
b) Pengembangan Kurikulum PAI 3 SKS
6
c) Supervisi Pendidikan Islam 3 SKS
d) Manajemen Strategi Pendidikan Islam 2 SKS
e) Analisis Kebijakan Pendidikan Islam 2 SKS
f) Kepemimpinan Pendidikan Islam 2 SKS
g) Manajemen Mutu Pendidikan Islam 3 SKS
h) Evaluasi Pendidikan dan Kinerja Guru PAI 3 SKS
i) Metode Penelitian Pengembangan Pendidikan 3 SKS
j) Praktik Kepengawasan PAI 2 SKS
3) Mata Kuliah Kompetensi Pendukung (MKP) dan lainnya terdiri
dari:
a) Bahasa Arab 0 SKS
b) Bahasa Inggris 0 SKS
c) Pendidikan Nilai dan Karakter 2 SKS
d) Bimbingan dan Konseling 2 SKS
e) Sistem Informasi Manajemen PAI 2 SKS
f) Seminar Proposal 2 SKS
Catatan:
1. SKS berkisar antara 42-45 SKS.
2. Untuk sebaran bobot SKS pada Mata Kuliah disesuaikan dengan
kebijakan masing-masing Program Pascasarjana Penyelenggara.
3. Untuk Mata Kuliah Kompetensi Dasar (MKD) dan Mata Kuliah
Kompetensi Pendukung (MKP), dan lainnya dapat dimodifikasi oleh
masing-masing Program Pascasarjana sesuai dengan kekhasan
masing-masing.
2. Mahasiswa
a. Persyaratan Umum
1) Mengisi formulir pendaftaran sebagaimana contoh terlampir;
2) Berusia maksimal 48 tahun pada saat pendaftaran;
3) Melampirkan salinan ijazah terakhir dan dilegalisasi oleh pihak
berwenang 2 (dua) lembar;
7
4) Melampirkan salinan transkrip nilai S1 Program Studi
Pendidikan Agama Islam (IPK minimal 2,65) dan dilegalisasi
oleh pihak yang berwenang 2 (dua) lembar;
5) Melampirkan salinan SK kenaikan pangkat terakhir yang
dilegalisasi oleh pejabat yang berwenang 2 (dua) lembar;
6) Memiliki pengalaman mengajar minimum 4 (empat) tahun;
7) Melampirkan pas photo berwarna ukuran 3 x 4 sebanyak 2 (dua)
lembar;
8) Melampirkan salinan KTP sebanyak 2 (dua) lembar;
9) Melampirkan Surat Persetujuan dari Kepala Sekolah yang
diketahui oleh Kepala Kantor Kementerian Agama
Provinsi/Kabupaten/Kota (bagi guru yang diangkat oleh
Kementerian Agama), dan oleh Kepala Dinas Pendidikan
Provinsi/Kabupaten/Kota (bagi guru yang diangkat oleh Dinas
pendidikan) sebagaimana contoh terlampir;
10) Pengawas sekolah melampirkan Surat Persetujuan dari pimpinan
unit kerja yang bersangkutan sebagaimana contoh terlampir.
b. Persyaratan Khusus
1) Selama melaksanakan studi, yang bersangkutan dibebastugaskan
dari mengajar atau tugas lainnya dan tidak berhak menerima
tunjangan fungsional atau tunjangan profesi sesuai dengan
ketentuan yang berlaku;
2) Sanggup menyelesaikan studi maksimal 2 (dua) tahun dan
dibuktikan dengan surat pernyataan di atas materai Rp 6.000,-
sebagaimana contoh terlampir;
3) Setelah menyelesaikan studi, bersedia ditugaskan/
dipindahtugaskan sebagai pengawas PAI pada sekolah,
dibuktikan dengan surat pernyataan bermeterai Rp 6.000,-.
8
E. Pendaftaran
1. Waktu dan Tempat Pendaftaran
a. Pendaftaran akan dilaksanakan setelah penetapan perguruan tinggi
penyelenggara oleh Direktur Jenderal Pendidikan Islam melalui
pemberitahuan lebih lanjut;
b. Tempat pendaftaran di Program Pascasarjana PTAI yang akan
ditetapkan sebagai penyelenggara program beasiswa S2.
2. Tatacara Pendaftaran
a. Mengisi formulir pendaftaran (dibuat rangkap 2) dan disampaikan
kepada Perguruan Tinggi yang telah ditetapkan sebagai
Penyelenggara dengan melampirkan persyaratan sebagaimana
tercantum dalam pedoman ini;
b. Pendaftaran dapat dilakukan secara langsung kepada Perguruan
Tinggi Penyelenggara, online, atau via Kantor Pos dan jasa
pengiriman lainnya.
F. Pengumuman Hasil Ujian
1. Pengumuman kelulusan dilakukan oleh perguruan tinggi penyelenggara.
2. Peserta yang dinyatakan lulus dan memenuhi syarat diusulkan kepada
Direktur Jenderal Pendidikan Islam untuk ditetapkan sebagai GPAI
penerima beasiswa S2.
G. Biaya, Komponen, dan Pengelolaan
1. Biaya
a. Kegiatan ini dibiayai melalui DIPA Direktorat Jenderal Pendidikan
Islam. Adapun teknis pembayaran dilakukan melalui transfer
langsung ke nomor rekening Bank BRI, Mandiri, BNI, atau BTN
atas nama masing-masing peserta sesuai dengan ketentuan;
b. Pembayaran dilakukan dengan 2 (dua) termin, termin pertama pada
tahun anggaran 2014 untuk dua semester (semester I dan II) dan
termin kedua pada tahun anggaran 2015 untuk dua semester
(semester III dan IV).
9
2. Komponen
Komponen pembiayaan program S2 meliputi:
a. Rekruitmen dan seleksi;
b. Penyelenggaraan Pendidikan, meliputi:
1) Hergistrasi;
2) Orientasi (Studium General,Kuliah Perdana);
3) SPP;
4) Bimbingan Akademik;
5) Penunjang Mutu Akademik;
6) DPP;
7) Pendampingan Penyusunan Proposal Tesis;
8) Evaluasi Pembelajaran (UTS dan UAS)
c. Fasilitas mahasiswa, meliputi:
1) Tunjangan Biaya Hidup;
2) Transportasi Lokal;
3) Tunjangan Buku dan Penelitian;
4) Fotokopi Artikel;
5) ATK mahasiswa;
6) Langganan internet, asuransi, dll.
d. Kesekretariatan, meliputi:
1) Koordinasi dan Konsultasi;
2) Evaluasi Program dan Pelaporan.
3. Pengelolaan
Pengelolaan kegiatan ini diatur sebagai berikut:
a. Direktorat Pendidikan Agama Islam
1) melakukan sosialisasi kegiatan;
2) menetapkan daftar peserta;
3) mengkoordinasikan pihak-pihak terkait dalam persiapan;
4) pelaksanaan, serta evaluasi kegiatan; dan
5) menyediakan alokasi anggaran sampai dengan penyelesaian
program untuk tiap angkatan.
10
b. Program Pascasarjana penyelenggara
1) melakukan rekruitmen calon peserta;
2) mengadakan seleksi terhadap calon peserta, melaksanakan
perkuliahan sesuai standar akademik yang berlaku termasuk
evaluasi pembelajaran;
3) mengelola dana bantuan untuk biaya penyelenggaraan;
4) melakukan koordinasi secara intensif dengan Direktorat
Pendidikan Agama Islam;
5) menyusun dan menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan
secara periodik beserta laporan keuangan sesuai ketentuan yang
berlaku dan pedoman pelaksanaan ini.
H. Mekanisme Penyaluran Dana
Dana Program Bantuan Beasiswa Kualifikasi S2 Guru PAI Calon
Pengawas diberikan/disalurkan secara langsung kepada peserta/GPAI yang
berhak menerimanya melalui rekening bank BRI, Mandiri, BNI, atau BTN
atas nama masing-masing peserta sesuai dengan ketentuan.
I. Hak dan Kewajiban Penerima
a. Hak Penerima Beasiswa
1. Mendapatkan layanan pendidikan dan pembelajaran dari perguruan
tinggi penyelenggara yang memenuhi syarat dan berkualitas sesuai
dengan ketentuan;
2. Biaya pendidikan selama 2 tahun.
b. Kewajiban Penerima Beasiswa
1. Mengisi dan menandatangani Surat Pernyataan, dengan format
sebagaimana tercantum pada lampiran pedoman ini;
2. Mematuhi semua peraturan dan ketentuan yang diatur oleh
perguruan tinggi penyelenggara;
3. Menyelesaikan studi selama 2 (dua) tahun. Bila tidak bisa
menyelesaikan studi dalam waktu 2 (dua) tahun, maka peserta
diwajibkan menyelesaikan studinya dengan biaya sendiri. Bila
11
peserta tidak mampu melanjutkan studinya dan/atau mengundurkan
diri sebelum menyelesaikan program magister tersebut, maka peserta
wajib mengembalikan biaya selama 2 (dua) tahun atau yang telah
dikeluarkan Kementerian Agama RI sesuai dengan ketentuan;
4. Menjaga citra baik peserta, almamater, dan lembaga pemberi
beasiswa;
5. Menggunakan dana beasiswa sesuai dengan ketentuan yang telah
ditetapkan;
6. Penerima beasiswa wajib membuat dan menyampaikan laporan
progress report studinya setiap semester kepada Direktur Pendidikan
Agama Islam melalui Perguruan Tinggi penyelenggara;
7. Sebelum mengakhiri studi, seluruh mahasiswa wajib membentuk
organisasi alumni yang dikoordinasikan kepada tim teknis pengelola
beasiswa Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama
RI, c.q. Direktorat Pendidikan Agama Islam.
J. Pengendalian Mutu
1. Pengendalian mutu dilakukan oleh perguruan tinggi penyelenggara;
2. Setiap peserta wajib berkomitmen untuk menempuh studi dan lulus
tepat waktu. Komitmen tersebut dituangkan dalam Surat
Pernyataan/Kontrak Kinerja bermeterai cukup, diketahui oleh Kantor
Kementerian Agama Kabupaten/Kota (format terlampir);
3. Perkuliahan/bimbingan akademik diberikan oleh dosen yang
memiliki kualifikasi dan kompetensi sesuai standar akademik yang
berlaku;
4. PTAI penyelenggara melakukan evaluasi hasil belajar peserta secara
berkala;
5. PTAI penyelenggara menyampaikan laporan akademik dan
keuangan per semester setiap peserta kepada Direktur Jenderal
Pendidikan Islam melalui Direktorat Pendidikan Agama Islam c.q.
Subdit PAI pada SMP;
12
6. Evaluasi ini juga berfungsi formatif, dalam upaya meningkatkan
prestasi belajar peserta;
7. Direktorat Pendidikan Agama Islam melakukan evaluasi terhadap
pelaksanaan program secara komprehensif.
K. Penghentian Beasiswa
Penghentian Beasiswa dihentikan apabila :
1. Tidak dapat menyelesaikan studinya dalam waktu yang telah
ditentukan;
2. Mengundurkan diri dari program beasiswa atas kemauan sendiri.
Yang bersangkutan berkewajiban mengganti kerugian negara sesuai
dengan ketentuan yang berlaku;
3. Berdasarkan hasil evaluasi perguruan tinggi penyelenggara, dinilai
tidak layak untuk melanjutkan studi karena tidak mampu mencapai
standar mutu minimum prestasi;
4. Sakit, cacat atau sebab lain yang menyebabkan yang bersangkutan
tidak dapat melanjutkan pendidikan sesuai dengan peraturan
perundangan kepegawaian; dan
5. Meninggal dunia.
L. Penutup
Program Bantuan Beasiswa Kualifikasi S2 Calon Pengawas di
lingkungan Direktorat Pendidikan Agama Islam Direktorat Jenderal
Pendidikan Islam Kementerian Agama RI adalah salah satu upaya untuk
meningkatkan kualitas sumber daya manusia (human resources) terutama
tenaga kependidikan. Program beasiswa tersebut diharapkan mampu
meningkatkan mutu pelayanan dan proses pembelajaran PAI pada sekolah.
Jakarta, Mei 2014
An. Direktur Jenderal
Direktur Pendidikan Agama Islam
ttd.
Dr. H. M. Amin Haedari, M.Pd
NIP. 195606121983031001
13
SURAT PERNYATAAN
PENERIMAAN BANTUAN BEASISWA
KUALIFIKASI S2 CALON PENGAWAS PAI
TAHUN ANGGARAN 2014
Yang bertanda tangan di bawah ini, Saya:
Nama : …..............................................................................
Tempat, tanggal lahir : …..............................................................................
NIP : …..............................................................................
Tugas*) : Guru Pengawas
Guru bidang studi**) : …..............................................................................
Tugas/Jabatan***) : …..............................................................................
Unit Kerja : …..............................................................................
Alamat unit kerja : …..............................................................................
Telepon/HP : …..............................................................................
Dengan ini menyatakan bahwa jika saya dinyatakan lulus seleksi dan diterima sebagai
peserta Program Bantuan Beasiswa Kualifikasi S2 Calon Pengawas PAI Tahun
Anggaran 2014, maka saya bersedia:
1. Mematuhi segala ketentuan Program Bantuan Beasiswa Kualifikasi S2 Calon
Pengawas PAI;
2. Menggunakan dana bantuan yang Saya terima untuk keperluan biaya studi S2
tahun akademik 2014;
3. Menyelesaikan studi Program Magister (S2) selama 2 (dua) tahun;
4. Menjaga nama baik peserta, almamater, dan Kementerian Agama RI sebagai
lembaga pemberi beasiswa S2;
5. Belajar dengan sungguh-sungguh untuk mencapai hasil yang terbaik;
6. Membuat dan menyampaikan laporan tertulis tentang kemajuan belajar tiap
semester kepada Direktur Jenderal Pendidikan Islam c.q. Direktorat Pendidikan
Agama Islam melalui perguruan tinggi penyelenggara.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sungguh-sungguh dan dalam keadaan
sadar, tanpa ada paksanaan dari pihak manapun. Bila di kemudian hari ternyata
pernyataan saya ini tidak benar, saya bersedia diberi sanksi oleh Kementerian Agama
RI sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
.........................., ............................
Yang membuat pernyataan,
Meterai Rp. 6.000,-
.......................................................
Nama lengkap dan tanda tangan
Keterangan : *) : diberikan tanda ceklist (√) di kotak yang sesuai;
**) : Hanya diisi oleh guru;
***) : Hanya diisi oleh pengawas/pegawai.
Contoh 1: Surat Pernyataan
14
KOP DAN LOGO INSTANSI
SURAT PERSETUJUAN
Nomor:
Yang bertanda tangan di bawah ini, Saya:
Nama : ..............................................................................................
NIP : ..............................................................................................
Jabatan : ..............................................................................................
Unit Kerja : ..............................................................................................
Alamat unit kerja : ..............................................................................................
...................................Telp:..................................................
Dengan ini menyetujui bahwa:
Nama : ..............................................................................................
NIP : ..............................................................................................
Pangkat/Golongan : ..............................................................................................
Tugas/Jabatan : Pengawas PAI
Unit Kerja : ..............................................................................................
Alamat unit kerja : ..............................................................................................
...................................Telp:..................................................
untuk mengikuti Program Bantuan Beasiswa Kualifikasi S2 Calon Pengawas PAI
Tahun Anggaran 2014. Selanjutnya jika yang bersangkutan telah menyelesaikan
studinya, maka yang bersangkutan bersedia bertugas kembali di unit kerja semula
sebagai Pengawas PAI.
Demikian surat persetujuan ini dibuat dengan sesungguhnya dan digunakan
sebagaimana mestinya.
.........................., ............................
Pimpinan Unit Kerja,
Meterai Rp. 6.000,-
.......................................................
Nama lengkap, NIP, tanda tangan,
dan stempel
Contoh 2: Surat Persetujuan
15
KOP DAN LOGO INSTANSI
SURAT PERSETUJUAN
PENGANGKATAN SEBAGAI PENGAWAS PAI
Nomor:
Yang bertanda tangan di bawah ini, Saya:
Nama : ..............................................................................................
NIP : ..............................................................................................
Jabatan : ..............................................................................................
Unit Kerja : ..............................................................................................
Alamat unit kerja : ..............................................................................................
...................................Telp:.................................................
Dengan ini menyetujui bahwa:
Nama : ..............................................................................................
NIP : ..............................................................................................
Pangkat/Golongan : ..............................................................................................
Tuga/Jabatan : Guru PAI
Unit Kerja : ..............................................................................................
Alamat unit kerja : ..............................................................................................
...................................Telp:.................................................
untuk mengikuti Program Bantuan Beasiswa Kualifikasi S2 Calon Pengawas PAI
Tahun Anggaran 2014, dan segera diproses statusnya menjadi Pengawas
Pendidikan Agama Islam setelah yang bersangkutan menyelesaikan Pendidikan.
Demikian surat persetujuan ini dibuat dengan sesungguhnya dan digunakan
sebagaimana mestinya.
.........................., ............................
Pimpinan Unit Kerja,
Meterai Rp. 6.000,-
.......................................................
Nama lengkap, NIP, tanda tangan,
dan stempel
Contoh 3: Surat Persetujuan
Pengangkatan Pengawas (khusus GPAI)
16
KEMENTERIAN AGAMA RI
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4 Telepon. 021-3811772 ext.340
JAKARTA
KWITANSI
Sudah terima dari : Direktur Jenderal Pendidikan Islam
Uang sebesar : ## .................................... ##
Untuk pembayaran : Biaya Program Bantuan Beasiswa Kualifikasi S2
Calon Pengawas PAI Tahun Anggaran 2014
Jumlah : Rp .................................
.........................., ............................
Yang menerima,
Meterai Rp. 6.000,-
.......................................................
Nama lengkap dan tanda tangan