1
PEDOMAN PENULISAN TESIS PROGRAM STUDI S2 WIJAWIYATA MANAJEMEN
PROGRAM STUDI S2 MANAJEMEN EKSEKUTIF MUDA PROGRAM STUDI S2 MANAJEMEN EKSEKUTIF
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN PPM
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN PPM Jl. Menteng Raya 9-19
Jakarta 10340 INDONESIA
www.ppm-manajemen.ac.id diperbaharui 10 Januari 2019
2
BAB I
PENDAHULUAN
Tesis di Program Studi S2 Manajemen Sekolah Tinggi Manajemen PPM (PPM School
of Management; PPM SoM) setara dengan empat satuan kredit semester atau 4 SKS.
Tesis merupakan dokumen wajib yang harus disusun secara mandiri oleh setiap
peserta yang akan melaksanakan sidang tesis untuk memperoleh gelar Magister
Manajemen (MM). Buku Pedoman Penulisan Tesis (BP2T) Program Studi S2
Manajemen ini, disusun dengan tujuan untuk memudahkan peserta Program Studi S2
Manajemen menulis tesis. Buku pedoman ini hanya mengatur cara dan format
penulisan tesis di lingkungan PPM SoM. Ketentuan dalam buku pedoman ini wajib
diikuti oleh seluruh peserta Program Studi S2 Manajemen, khususnya Program MM
Eksekutif dan Program MM Eksekutif Muda.
Tesis atau theses menurut kamus merriam-webster (http:// www.merriam-
webster.com/ dictionary/thesis) adalah,
(a) a position or proposition that a person (as a candidate for scholastic honors) advances and offers to maintain by argument, (b) a proposition to be proved or one advanced without proof.
Jadi sebuah tesis pada dasarnya adalah sebuah proposisi atau asumsi (assumption)
atau sesuatu yang dipercayai sebagai kebenaran (belief) yang perlu diuji kelengkapan
dan kekuatan argumentasinya.
Penyusunan dan penulisan sebuah tesis ditujukan untuk memberikan peluang bagi
peserta Program Studi S2 Manajemen menyelidiki atau meneliti permasalahan
manajemen dengan menggunakan prinsip-prinsip dan metodologi yang dipelajari
sepanjang mengikuti studi di tingkat magister di PPM SoM. Dengan membuat tesis,
peserta diharapkan menguasai keterampilan-keterampilan seperti di bawah ini:
merumuskan masalah dalam konteks industri atau perusahaan yang menjadi
obyek penelitiannya;
mengkaji pustaka yang relevan dengan penelitiannya;
mengembangkan kerangka analisis dan/atau hipotesis yang akan digunakan
atau diuji dalam penelitiannya;
3
mengembangkan sebuah proposal untuk mengekplorasi dan mengkonfirmasi
pertanyaan-pertanyaan penelitian yang diajukan;
mengidentifikasi sumber dan jenis data, mengambil data, serta mengolahnya;
menetapkan metodologi penelitian yang sesuai dengan rumusan permasalan
dan pertanyaan-pertanyaan penelitian;
menggunakan metodologi penelitian yang telah ditetapkan, baik bagi penelitian
kualitatif, kuantitatif, atau kombinasi antara kualitatif dan kuantitatif;
memaknakan hasil penelitian dan mengidentifikasikan implikasi hasil penelitian
dalam konteks ilmu Manajemen di tingkat industri dan/atau perusahaan di
Indonesia;
menstrukturkan tujuan penelitian, latar belakang, metodologi penelitian, hasil
penelitian, kesimpulan dan saran dalam sebuah laporan penelitian sesuai
kaidah penulisan ilmiah yang ditetapkan.
4
BAB II
PROPOSAL TESIS 2.1 Prosedur Pengajuan Proposal Tesis
Sebuah tesis diawali dengan Proposal Tesis. Peserta Prodi S2 Wijawiyata
Manajemen dapat mengajukan proposal tesis setelah selesai mengikuti semua mata
ajaran elektif dan Metodologi Penelitian (DL 3C) serta melakukan Kerja Praktek (KP).
Peserta Prodi S2 Wijawiyata Manajemen baru dapat mengajukan proposal tesis
setelah selesai mempersiapkan Laporan Kerja Praktek (KP) dan mengikuti Sidang
Kerja Praktek (KP). Peserta Prodi S2 Wijawiyata Manajemen baru dapat mengajukan
proposal tesis setelah mengikuti / menghadiri minimal 5 (lima) kali Seminar Proposal
Tesis (SPT).
Peserta Prodi S2 Manajemen Eksekutif dapat mengajukan proposal tesis setelah
selesai mengikuti mata ajaran Metodologi Penelitian (DL 3C) dan Pemimpin
Perubahan Strategis (IN 3C). Peserta dengan kekhasan Manajemen Risiko dan
kekhasan Manajemen Rantai Pasokan baru dapat mengajukan proposal tesis setelah
selesai mengikuti mata ajaran Metodologi Penelitian (DL 3C) dan minimal dua mata
ajaran elektif dalam kekhasannya.
Peserta Prodi S2 Manajemen Eksekutif Muda dapat mengajukan proposal tesis
setelah selesai mengikuti mata ajaran Metodologi Penelitian (DL 3C) dan minimal satu
mata ajaran dalam konsentrasinya. Peserta Prodi S2 Manajemen Eksekutif Muda
dengan konsentrasi Entrepreneurship mengikuti ketentuan khusus untuk
konsentrasinya. Pengajuan proposal tesis peserta Prodi S2 Wijawiyata Manajemen,
Manajemen Eksekutif dan Eksekutif Muda mengikuti prosedur seperti ditunjukkan oleh
Gambar 1.
Dari Gambar 1 tersebut diketahui bahwa masing-masing peserta bertanggung jawab
atas tahap gagasan. Peserta boleh langsung menulis proposal atau menghubungi
salah satu dosen di bidang keahlian yang sesuai untuk mendiskusikan alternatif
5
pendekatan yang sesuai dengan permasalahan yang diajukan. Lampiran 1 memuat
daftar nama dosen pembimbing dalam bidang keahlian masing-masing.
Gambar 1.
Prosedur Pengajuan Proposal Thesis Program Studi S2 Manajemen
Bagi peserta yang ingin mendiskusikan proposal tesisnya dengan salah seorang
dosen, diwajibkan mengirimkan lebih dulu hard copy dan soft copy proposal tesis pada
dosen yang bersangkutan. Untuk berdiskusi dengan dosen, peserta disarankan
membuat janji lebih dahulu dengan sekretaris Core Faculty (Marcelina;
[email protected]) di nomor telepon (021) 2300313 ext 1221 atau sekretaris
Pengelola Program (Shinta; [email protected]) di nomor telepon 2300313
ext 1101 ditambah dengan email langsung pada dosen yang bersangkutan, serta
tembusan pada sekretaris masing-masing.
Ada kalanya setelah Seminar Proposal Tesis (SPT) penguji yang terdiri dari dua orang
dosen memandang bahwa SPT harus diulang. Hal tersebut dapat disebabkan oleh
salah satu atau beberapa alasan di bawah ini:
Masalah yang diajukan tidak berada dalam ranah ilmu manajemen;
Kompleksitas masalah tidak sesuai dengan penelitian di tingkat S2;
Peneliti tidak menguasai permasalahan;
Pendekatan yang diajukan dipandang tidak sesuai untuk mencapai tujuan
penelitian;
6
Peneliti tidak menguasai pendekatan yang akan digunakan untuk menjawab
masalah.
Tidak tersedia data yang cukup untuk mencapai tujuan penelitian;
Peneliti tidak memiliki akses terhadap data yang dibutuhkan;
Bila salah satu atau bahkan sebagian alasan di atas terjadi, maka dosen akan
meminta peserta untuk meningkatkan kualitas pemahamannya atau merevisi atau
mengganti sama sekali proposal tesisnya sesuai masukan. Setelah melakukan saran
yang diberikan saat SPT, peserta dapat kembali mengajukan dua hard copy proposal
yang telah diperbaiki ke Sekretariat Program S2 Manajemen untuk dijadualkan SPT
yang kedua.
2.2. Jenis Proposal Tesis
Dalam lingkungan Prodi S2 Manajemen PPM SoM berlaku dua jenis tesis, yaitu tesis
berupa rancangan strategi di bidang manajemen dan tesis berupa penelitian murni di
bidang manajemen. Apapun jenis tesis yang dipilih oleh peserta, setelah sidang
tesis selesai nanti, setiap tesis harus siap dipublikasikan seluruh atau
sebagiannya dalam sebuah jurnal ilmiah nasional.
2.2.1 Pembabakan Proposal Tesis Rancangan Strategi di Bidang
Manajemen
Tesis berupa rancangan strategi di bidang manajemen diuraikan lebih dahulu karena
kebanyakan peserta di Prodi S2 Manajemen PPM SoM menulis tesis jenis ini sesuai
kebutuhan organisasi atau perusahaan tempatnya bekerja. Beberapa contoh judul
tesis berupa rancangan strategi adalah:
Strategi Bisnis PT. Berkala Maju Periode 2013-2017;
Strategi Pemasaran Produk Teh Sehat Segar di Daerah Jawa, Bali dan
Sumatera Periode 2013-2014;
Strategi Pelatihan dan Pengembangan berbasis Kompetensi PT. Berkala
Maju Periode 2013-2017;
Model Bisnis Produk Rapid-Test PT. Berkala Maju 2013-2017;
7
Strategi Pengembangan Kredit Usaha Kecil pada PT. Bank Syariah Berkala
Maju 2013-2017
Proposal tesis rancangan strategi di bidang manajemen bisnis mengikuti
pembabakan sebagai di bawah ini:
1. Judul Penelitian; 2. Abstrak
Abstrak memuat sekurang-kurangnya tiga hal, yaitu masalah yang dihadapi, tujuan penelitian dan pendekatan yang akan digunakan untuk mencapai tujuan penelitian;
3. Latar Belakang Masalah Latar belakang masalah memuat sekurang-kurangnya dua hal, yaitu
latar belakang perusahaan atau unit kerja dan asal-muasal masalah yang akan diangkat sebagai obyek penelitian dalam tesis;
Latar belakang masalah harus menampilkan data-data pendukung yang komprehensif, jelas dan tegas sumbernya, baik dalam bentuk data kuantitatif atau kualitatif;
Pendekatan yang ingin digunakan sebaiknya disampaikan pula alasan logis dan ilmiahnya pada bab ini.
4. Rumusan Masalah; 5. Tujuan Penelitian;
Tujuan penelitian memuat tujuan akhir penelitian dan tujuan-tujuan antara yang harus dicapai agar peneliti dapat memperoleh tujuan akhir;
Formulasi kalimat dalam tujuan penelitian ini sebaiknya merupakan formulasi kalimat hasil, bukan merupakan kata kerja.
6. Manfaat Penelitian Manfaat penelitian terdiri dari dua, yaitu manfaat akademis dalam
konteks ilmu manajemen dan manfaat praktek dalam konteks bisnis yang relevan.
7. Batasan Penelitian Batasan penelitian memberikan batasan-batasan yang meliputi batasan
akan obyek studi, batasan akan liputan pembahasan (kedalaman, keluasan) dan pendekatan yang digunakan;
Batasan penelitian harus mempertimbangkan syarat kompleksitas penelitian yang harus dipenuhi bagi penelitian di tingkat S2 Manajemen.
8. Kajian Teori Kajian teori wajib menggunakan sekurang-kurangnya 15 rujukan
ilmiah diluar rujukan yang berasal dari wikipedia atau sejenisnya. o Kerangka Analisis yang disusun sejelas mungkin agar menjawab
tujuan penelitian 9. Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian terdiri dari o Jenis Penelitian o Sumber, Jenis dan Cara Memperoleh dan Mengolah data
10. Nama dosen yang diusulkan (dua orang) 11. Rancangan Waktu 12. Daftar Rujukan, minimal 15 rujukan diluar rujukan yang berasal dari sumber
di internet.
8
2.2.2 Pembabakan Proposal Tesis Penelitian Murni di Bidang
Manajemen
Tesis berupa penelitian murni di bidang manajemen merupakan tesis yang
mempunyai kualitas akademik yang tinggi sehingga sangat bermanfaat bagi
pengembangan teori-teori dan pendekatan-pendekatan ilmiah dalam ilmu
manajemen. Bagi peserta Prodi S2 Manajemen yang ingin melanjutkan studi di
jenjang akademik yang lebih tinggi, seperti ke program S3 atau program doktor
Manajemen sangat disarankan untuk mengambil tesis berupa penelitian murni untuk
meningkatkan kemampuan meneliti. Beberapa contoh judul tesis berupa penelitian
murni di bidang manajemen adalah:
Perbandingan Model Bisnis Perusahaan Jamu dengan Strategi Prospector
di Indonesia;
Efektivitas Management Development Program PT. Berkala Maju;
Pengaruh Bauran Promosi pada Peningkatan Penjualan Produk Teh Sehat
Segar di Jawa, Bali dan Sumatera;
Analisis Penilaian Deviden Perusahaan Publik Industri Makanan dan
Minuman Berdasarkan Capital Asset Pricing Model (CAPM).
Proposal tesis berupa penelitian murni di bidang manajemen dibedakan atas
penelitian murni dengan pendekatan kuantitatif (pengujian hipotesis) dan
pendekatan kualitatif. Pembabakan proposal tesis penelitian murni adalah sebagai
di bawah ini:
1. Judul Penelitian; 2. Abstrak
Abstrak memuat sekurang-kurangnya tiga hal, yaitu masalah yang dihadapi, tujuan penelitian dan pendekatan yang akan digunakan untuk mencapai tujuan penelitian;
Minimal tiga kata kunci. 3. Latar Belakang Masalah; 4. Rumusan Masalah; 5. Signifikansi Penelitian
Signifikansi dalam bentuk teori baru (novelty), perspektif baru/berbeda, pengembangan dan pengayaan teori yang sudah ada sebagai kelanjutan penelitian-penelitian terdahulu;
Signifikansi dalam bentuk praktek manajemen baru, perspektif
9
baru/berbeda dalam memandang praktek manajemen, pegembangan dan pengayaan praktek-praktek manajemen yang telah dikenal.
6. Kajian Pustaka Tinjauan teori yang terkait dengan variabel-variabel yang diajukan, serta
hubungan antar variabel; Tinjauan penelitian-penelitian terdahulu; Kerangka Konseptual Penelitian Pengembangan Hipotesis
7. Tujuan Penelitian; 8. Batasan Penelitian; 9. Metodologi Penelitian,
Jenis dan sumber data Metode pengumpulan data Metode pengolahan dan analisis data
10. Nama dosen yang diusulkan (dua orang, salah satunya harus bergelar Doktor);
11. Rancangan Waktu; 12. Daftar Rujukan
Minimal 20 rujukan di luar rujukan yang berasal dari sumber di internet. Dari 20 rujukan tersebut, minimal 15 di antaranya merupakan artikel
ilmiah dari jurnal ilmiah nasional atau internasional. Untuk tesis penelitian murni yang menggunakan pendekatan kualitatif, seringkali
tidak ada tinjauan teori terkhusus dan tidak ada pengembangan hipotesis. Perlu
diperhatikan bahwa proposal penelitian murni dengan pendekatan kualitatif harus
menunjukkan prosedur penelitian secara rinci sehingga hasil penelitian dapat
ditelusuri asal muasalnya. Dalam proposal juga harus ditunjukkan metode yang
digunakan untuk menjaga kebenaran atau keabsahan data-data penelitian.
2.3 Seminar Proposal Tesis
Setelah menyerahkan dua eksemplar hardcopy proposal tesis, bagian administrasi
Prodi S2 Manajemen di Lantai 4 Gedung B akan mengatur jadual Seminar Proposal
Tesis (SPT). Seminar Proposal Tesis peserta Prodi S2 Manajemen Eksekutif Muda
boleh dihadiri oleh peserta-peserta sekelasnya dan peserta-peserta dari Prodi S2
Manajemen Wijawiyata Manajemen, Prodi S2 Manajemen Eksekutif Muda angkatan
lain, serta Prodi S2 Manajemen Eksekutif. Berdasarkan pengalaman menghadiri
suatu Seminar Proposal Tesis, diharapkan peserta dapat meningkatkan kualitas
proposalnya sendiri dan Seminar Proposal Tesisnya.
10
Dengan alasan kerahasiaan data dan informasi internal organisasi obyek studinya,
Seminar Proposal Tesis peserta Prodi S2 Manajemen Eksekutif hanya bisa dihadiri
oleh teman sekelasnya dan peserta Prodi S2 Manajemen lainnya atas ijin peserta
yang bersangkutan. Selain dosen dan peserta aktif, pihak lain tidak boleh mengikuti
jalannya Seminar Proposal Tesis peserta MM Eksekutif.
Dengan dipimpin oleh seorang Ketua Seminar Proposal Tesis, Seminar Proposal
Tesis di Prodi S2 Manajemen dilaksanakan selama 60 menit atau satu jam. Prosedur
SPT adalah sebagai berikut:
1. Pembukaan oleh Ketua Seminar Proposal Tesis;
2. Penjelasan tujuan dan tata cara Seminar Proposal Tesis oleh Ketua Seminar
Proposal Tesis;
3. Presentasi Proposal Tesis selama maksimal 20 menit oleh peserta;
4. Selama kurang lebih 35 menit, dosen penguji akan mengajukan pertanyaan-
pertanyaan klarifikasi, demikian pula Ketua Seminar Proposal Tesis;
5. Bila masih ada waktu, maka peserta yang turut menghadiri Seminar
Proposal Tesis dapat dipersilakan oleh Ketua Seminar untuk bertanya dan
memberi pandangan;
6. Ketua Seminar Proposal Tesis mencatat masukan-masukan di Formulir
Penilaian Proposal Tesis Rancangan Strategi (Lampiran 2a) atau Formulir
Penilaian Proposal Tesis Penelitian Murni (Lampiran 2b) dan Formulir
Perbaikan Tesis (Lampiran 2c), memberikan ringkasan hasil Seminar
Proposal Tesis, dan memberikan keputusan dengan alternatif:
a. Proposal Tesis ditolak, peserta harus menyusun Proposal Tesis
baru dan mengikuti SPT baru;
b. Proposal Tesis diterima dengan perbaikan, namun tetap diperlukan
Seminar Proposal Tesis ulang;
c. Proposal Tesis diterima dengan perbaikan, tidak diperlukan Seminar
Proposal Tesis;
d. Proposal Tesis diterima tanpa perbaikan.
7. Untuk keputusan b, c atau d Ketua Seminar Proposal Tesis menuliskan
usulan nama pembimbing di formulir Seminar Proposal Tesis;
8. Ketua Seminar Proposal Tesis menutup SPT.
11
Untuk keputusan butir b, c, dan d di atas, dalam waktu maksimal dua minggu,
peserta wajib mengembalikan Formulir Perbaikan Tesis berserta Proposal perbaikan
ke bagian administrasi Prodi S2 Manajemen. Bila perbaikan proposal tesis diberikan
lewat dari waktunya, Ketua Program Studi S2 Manajemen berhak mengganti
pembimbing yang telah ditetapkan sebelumnya.
12
BAB III
STRUKTUR TESIS Sebuah naskah tesis terdiri dari tiga bagian, yaitu 1) Bagian Depan, 2) Bagian Badan
dan 3) Bagian Penutup. SELURUH TESIS DICETAK BOLAK-BALIK.
3.1 Bagian Depan
Bagian depan sebuah tesis terdiri dari 11 bagian, yaitu
1. Halaman muka/judul (Lampiran 3) 2. Halaman kosong 3. Halaman Dewan Penguji (Lampiran 4) 4. Pernyataan Keaslian (Lampiran 5a dan 5b) 5. Pernyataan Perusahaan/Organisasi (Lampiran 6) 6. Kata Pengantar 7. Abstrak dan Abstract (Lampiran 7) 8. Halaman Daftar Isi (Lampiran 8) 9. Halaman Daftar Tabel (Lampiran 9) 10. Halaman Daftar Gambar (Lampiran 10) 11. Halaman Daftar Lampiran (Lampiran 11)
Penomoran halaman pada bagian depan tesis menggunakan huruf kecil: i, ii, iii, iv, v dan
seterusnya.
Sebagai institusi pendidikan yang bertanggung jawab atas pengembangan ilmu
pengetahuan demi kemaslahatan bangsa dan negara Indonesia, Sekolah Tinggi
Manajemen PPM menetapkan bahwa kerahasiaan data atau informasi yang
digunakan dalam tesis hanya diijinkan hingga maksimal empat tahun sejak tesis
disidangkan. Data atau informasi yang kerahasiaannya melebihi waktu maksimal
tersebut tidak dapat digunakan untuk menyusun sebuah tesis. Perusahaan yang
dijadikan obyek penelitian boleh disamarkan namanya, data keuangan, data produksi,
serta data pemasaran boleh diubah secara proposional dari aslinya setelah sidang tesis
dilaksanakan.
3.2 Bagian Badan Penjelasan mengenai Bagian Badan sebuah tesis dibedakan antara tesis berupa
rancangan strategi di bidang manajemen dan tesis berupa penelitian murni di bidang
manajemen.
13
3.2.1 Bagian Badan Tesis Rancangan Strategi di Bidang Manajemen Perhatikanlah bahwa pada dasarnya Bab 1, 2, dan 3 tesis rancangan strategi di bidang
manajemen adalah penyempurnaan proposalnya.
Bab 1. PENDAHULUAN Ringkasan isi bab 1.1 Latar Belakang Masalah 1.2 Rumusan Masalah 1.3 Tujuan Penelitian 1.4 Manfaat Penelitian 1.5 Batasan Penelitian 1.6 Sistematika Penulisan Bab 2: KAJIAN TEORI 2.1. Ringkasan isi bab Berisi kajian terhadap teori dan konsep-konsep yang relevan digunakan untuk menyelesaikan masalah yang telah dirumuskan. Selain itu, perlu juga diberikan alasan mengapa suatu konsep tertentu digunakan. 2.2 Kerangka Analisis (analytical framework) Bab 3: METODE PENELITIAN Ringkasan isi bab 3.1 Jenis Penelitian 3.2 Jenis, Sumber, Cara Memperoleh dan Mengolah Data Bab-bab selanjutnya berisi analisis dan pengembangan rancangan strategik (jumlah bab
relatif fleksibel karena tergantung kebutuhan)
Bab Terakhir berisi Kesimpulan dan Saran Implementasi. 3.2.2 Bagian Badan Tesis Penelitian Murni di Bidang Manajemen Perhatikanlah bahwa pada dasarnya Bab 1, 2, dan 3 tesis rancangan strategi di bidang
manajemen adalah penyempurnaan dari proposalnya.
Bab 1. PENDAHULUAN Ringkasan isi bab 1.1 Latar Belakang Masalah 1.2 Rumusan Masalah 1.3 Tujuan Penelitian 1.4 Manfaat Penelitian 1.5 Batasan Penelitian 1.6 Sistematika Penulisan
14
Bab 2: KAJIAN PUSTAKA 2.1. Ringkasan isi bab Berisi kajian terhadap teori dan konsep-konsep yang relevan digunakan untuk menyelesaikan masalah yang telah dirumuskan. Selain itu, perlu juga diberikan alasan mengapa suatu konsep tertentu digunakan. Pengembangan hipotesis dijelaskan pula di bab ini. 2.2 Kerangka Konseptual (conceptual framework) Penelitian Bab 3: METODE PENELITIAN Ringkasan isi bab 3.1 Jenis Penelitian 3.2 Jenis, Sumber dan Cara Memperoleh dan Mengolah Data Bab-bab selanjutnya berisi hasil dan analisis (jumlah bab relatif fleksibel karena tergantung kebutuhan) Bab Terakhir berisi Kesimpulan dan Saran Penelitian Selanjutnya.
3.2.3 Bagian Penutup
Bagian ini terdiri atas daftar rujukan dan lampiran. Lampiran-lampiran ditempatkan
setelah daftar rujukan (contoh cara penulisan daftar rujukan dapat dilihat pada Lampiran
12).
15
BAB IV
BENTUK PENYAJIAN TESIS
4.1 Halaman Judul
a. Judul Tesis
Ditulis seluruhnya dalam huruf besar, kalimat pertama ditempatkan di tengah pada
baris ke 15 dari sisi atas kertas. Judul tesis singkat dan jelas, menunjukkan
masalah yang diteliti dan tidak membuka peluang penafsiran yang beraneka
ragam. Maksimum jumlah kata dalam judul yang diperbolehkan adalah 25 kata.
b. Nama Penulis
Nama penulis ditulis lengkap tanpa gelar kesarjanaan yang telah diperoleh
sebelumnya. Ditulis dengan huruf kecil, kecuali awal kata ditulis dengan huruf besar,
pada baris ke 26 dari sisi atas kertas, ditempatkan di tengah.
c. Maksud Tesis
Tuliskan, Tesis Program Magister Manajemen, dengan huruf kecil diawali huruf
besar pada setiap kata, pada baris ke 36 dari sisi atas kertas, ditempatkan di tengah.
Pada baris berikutnya (baris ke 37), tuliskan Angkatan (plus nomor angkatan
bersangkutan dalam angka Romawi), dengan huruf kecil diawali huruf besar.
d. Nama Sekolah Tinggi
Ditulis dengan huruf besar, seperti: SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN PPM, pada
baris ke 46 dari sisi atas kertas, ditempatkan di tengah. Tepat di atas nama sekolah
diletakkan logo STM PPM, berbentuk bulat dan – pada dokumen tesis untuk sidang
- berwarna hitam. Untuk dokumen tesis akhir setelah sidang, logo ini berwarna biru
tua.
Gambar 2 Logo Sekolah Tinggi Manajemen PPM
16
e. Tempat
Tuliskan, Jakarta, dengan huruf besar pada baris ke 47 dari sisi atas kertas,
ditempatkan di tengah.
f. Tahun
Tuliskan tahun bersangkutan dengan angka pada baris ke 48, ditempatkan di tengah.
4.2 Halaman Daftar Isi
Daftar isi tesis di lingkungan Sekolah Tinggi Manajemen PPM mengikuti sistem desimal.
Penomoran bab menggunakan angka Romawi besar, seperti Bab I, Bab II, Bab III, Bab
IV dan seterusnya. Subbab dan anak subbab dinomori dengan angka Arab sistem
digital. Angka terakhir dalam digital ini tidak diberi titik (dapat 1.1, 1.2, 1.3; 2.1, 2.1.1,
2.1.2, dan seterusnya). Contoh penomoran bab sistem desimal tanpa lekuk:
I.
1.1
1.1.1
1.1.2
1.2.1
1.2.2
1.2.2.1
1.2.2.2
II.
2.1
2.1.1
2.1.2
2.2
2.2.1
2.2.2 dan seterusnya.
Seperti telah disampaikan dalam bab sebelumnya, penomoran halaman pada halaman
Daftar Isi yang merupakan bagian depan tesis ini menggunakan huruf kecil: i, ii, iii, iv, v
dan seterusnya.
17
4.3 Judul Bab, Bagian, dan Sub-Bagian
Judul untuk bab, bagian, sub bagian dan sub-sub bagian dituliskan menurut bentuk
seperti di bawah ini.
a. Judul Bab
Semua huruf diketik dengan huruf besar dan ditempatkan di tengah, diketik dengan
huruf tebal (bold).
b. Judul Bagian
Setiap kata diawali dengan huruf besar, huruf selanjutnya dengan huruf kecil, dimulai
pada batas kiri, dan diketik dengan huruf tebal.
c. Judul Sub-Bagian
Setiap kata diawali dengan huruf besar, huruf-huruf selanjutnya dengan huruf kecil,
dan diketik dengan huruf tebal.
d. Judul Paragraf (alinea)
Diketik dengan huruf kecil, kata pertama saja diawali dengan huruf besar, dimulai.
Pengetikan dapat diilih menjorok ke dalam (mulai pada ketikan 6) tanpa spasi
tambahan antar paragraph, atau diketik tanpa menjorok ke dalam, dengan spasi
tambahan untuk memisahkan paragraf.
4.4 Teks
Teks karangan diketik dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Panjang Tulisan
Penulisan tesis hendaknya padat dan tidak terlalu panjang. Panjang tulisan antara
5.000 – 12.500 kata, atau kurang lebih 40 – 100 halaman A4 80 gr diketik dengan
font (times new roman) uk. 12.
b. Spasi
Seluruh teks diketik dengan spasi 1 (tidak termasuk lampiran) KECUALI kutipan dari
karangan lain dan keterangan dalam tabel.
c. Kutipan
Semua kutipan, langsung maupun tidak langsung (parafrase), harus dijelaskan dari
mana sumbernya. Tuliskan sumber kutipan (pengarang, tahun penerbitan) di
18
belakang kutipan bersangkutan dalam kurung. Sumber yang lengkap tercantum
dalam daftar rujukan. Bila kutipan kurang dari 4 baris, dapat dituliskan di belakang
kalimat tak langsung. Contoh: Dia menyatakan, "The placebo effect.... disappeared
when behaviors were studied in this manner" (Smith, 1964), tetapi tidak menjelaskan
perilaku mana yang diamati. Bila kutipan lebih dari 4 baris, harus diperlakukan
sebagai paragraf baru. Contoh: Dalam bukunya itu Schelling menyatakan, To
study the strategy of conflict is to take the view that most conflict situations are
essentially bargaining situations. They are situations in which the ability of one
participant to gain his ends is dependent to an important degree on the choices or
decisions that the other participant will make" (1963 : 5).
d. Penggunaan Kata/Istilah Asing
Kata/istilah asing, kecuali yang merupakan kutipan, harus atau ditulis dengan huruf
miring (italic).
4.5 Daftar Pustaka
Daftar pustaka memuat semua sumber yang digunakan sebagai bahan rujukan dalam
tesis. Informasi dasar yang tercantum untuk masing-masing sumber adalah: nama
pengarang, judul karangan, tempat penerbitan, nama penerbit dan tahun terbit. STM
PPM memutuskan Sistem APA 6 (American Psychological Association).. Contoh dapat
dilihat di lampiran 2.
19
LAMPIRAN
20
LAMPIRAN 1
DAFTAR NAMA DOSEN PEMBIMBING TESIS
I. BIDANG KEAHLIAN MANAJEMEN PEMASARAN 1. Dr. Pepey Riawati Kurnia, M.M., CPM. 2. Martinus Sulistio Rusli, M.B.A., Ph.D. 3. Dr. Wahyu Tri Setyobudi, M.M., CPM. 4. Ir. Widyarso, M.M., M.B.A., Ph.D. 5. Eva Zoriva Yusuf, M.B.A., Ph.D. 6. Achsan Permas, M.M. 7. Diana Permatasari, M.M., CPM. 8. Rifani Budi Kristanto, M.M. 9. Aprihatiningrum, M.M. 10. Meinita Nurul, M.M., CPM. 11. Nanda Aulia Sari, M.M., CPM. 12. Anggun Pesona Intan, M.M., 13. Noveri Maulana, M.M. 14. Boy Bayu Idisondjaja, M.M., M.Si (Han)
II. BIDANG KEAHLIAN MANAJEMEN OPERASI DAN MANAJEMEN RANTAI PASOKAN
1. Ir. Andi Ilham Said, MSOM., Ph.D. 2. Ir. Erlinda Yunus, M.M., Ph.D. 3. Ir. Sumartoyo, M.S.M., D.B.A. 4. Ichsan Syarifuddin, M.M. 5. Hendrarto Supangkat, M.M., Ph.D. 6. Alain Wijanarko, M.M. 7. Lembito, M.B.A.
III. BIDANG KEAHLIAN MANAJEMEN MODAL MANUSIA
1. Dr. Dwi Idawati, M.M. 2. Dr. Riza Aryanto, M.M. 3. Dr. Nina Insania Permana, M.M. 4. Dr. Eva Hotnaidah Saragih, M.A. 5. Dr. Yuniari Susilowati, M.M., M.Sc. 6. Rachmi Endrasprihatin, M.M. 7. Kumala Insiwi Suryo, M.M. 8. Hari Prasetyo, M.M.
IV. BIDANG KEAHLIAN MANAJEMEN KEUANGAN DAN MANAJEMEN RISIKO
1. Ir. Bramantyo Djohanputro, M.B.A., Ph.D., CRMP, QIA 2. Aries Heru Prasetyo, S.E., M.M., RFP-I, Ph.D. 3. Ronni Kountur, M.B.A., P.hD. 4. Toto Prihadi, M.M. 5. Ir. Ronald Manurung, M.B.A., M.A. 6. Novy Silvia Dewi, M.M. 7. Yanuar Andrianto, M.M. 8. Lufina Mahadewi, M.M., M.Sc.
21
9. Martdian Ratna Sari M.Sc. 10. Harianto Atmodjo, M.M. 11. M. Akhsanur Rofi, M.M., NPDP
V. BIDANG KEAHLIAN MANAJEMEN STRATEGIK DAN MANAJEMEN INOVASI
a. Hari Prasetyo, M.M. b. Dr. Triono Saputro, M.Si. c. Ir. Setiadi Djohar, M.S.M., D.B.A. d. Dr. Ningky Sasanti Munir, M.B.A. e. Dr. Riza Aryanto, M.M. f. Dr. Wahyu Tri Setyobudi, M.M., CPM. g. Rifani Budi Kristanto, M.M. h. Aprihatiningrum, M.M.
VI. BIDANG KEAHLIAN ENTREPRENEURSHIP
a. Aries Heru Prasetyo, M.M., RFP-I, Ph.D. b. Martinus Sulistio Rusli, M.B.A., Ph.D. c. Rifani Budi Kristanto, M.M. d. Aprihatiningrum, M.M. e. Johny Pangestu, M.M. f. Dr. Wahyu Tri Setyobudi, M.M., CPM. g. Anggun Pesona Intan, M.M. h. Yanuar Andrianto, M.M. i. M. Akhsanur Rofi, M.M., NPDP
22
LAMPIRAN 2a
EVALUASI PROPOSAL TESIS
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN «Program»
ANGKATAN «angkatan»
NAMA : «nama» NO.: «NO»
JUDUL : «Judul»
OBYEK : «Obyek»
HARI &TANGGAL : «Hari», «tanggal» Waktu: «Waktu»
RUANG : «ruang»
JENIS PENULISAN : Rancangan Stratejik
I. EVALUASI:
- Orientasi jangka panjang? Ya / tidak - Dampaknya lintas fungsional? Ya / tidak - Dukungan informasi memungkinkan? Ya / tidak
- Lingkup usaha obyek penulisan memenuhi? Ya / tidak
- Kompleksitas masalah? Cukup / tidak
- Kerangka analisis Cukup / tidak
II KEPUTUSAN : Proposal ini Diterima Diterima dengan perbaikan minor (isi form revisi) Tidak diterima CATATAN : ………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………. III. USULAN PEMBIMBING: (Sedapat mungkin menulis nama salah satu dari tim pewawancara)
Yang mengevaluasi
«Pwwcr1» «Pwwcr2»
Pewawancara1 Pewawancara 2
23
LAMPIRAN 2b
EVALUASI PROPOSAL TESIS
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN «Program»
ANGKATAN «angkatan»
NAMA : «nama» NO.: «NO»
JUDUL : «Judul»
OBYEK : «Obyek»
HARI &TANGGAL : «Hari», «tanggal» Waktu: «Waktu»
RUANG : «ruang»
JENIS PENULISAN : Penelitian
______________________________________________________________________________
I. EVALUASI:
- Pernyataan Penelitian ? Jelas/kurang jelas
- Tujuan Studi ? Jelas/kurang jelas
- Tinjauan Teori ? Lengkap/Kurang Lengkap
- Manfaat Studi ? Signifikan/Kurang Signifikan
- Desain Riset ? Runtut, benar/ Kurang Runtut, salah
- Analisis Data ? Lengkap, benar/Kurang Lengkap, tidak benar
- Daftar Rujukan (Bibiliography) ? Lengkap, terkini, banyak merujuk pada jurnal
ilmiah/Kurang lengkap, publikasi lama, kurang
merujuk pada jurnal
- Peneliti mampu melakukan Mampu/Kurang Mampu
II KEPUTUSAN : Proposal ini Diterima tanpa perbaikan Diterima dengan perbaikan minor (isi form revisi) Tidak diterima CATATAN : ………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………. III. USULAN PEMBIMBING: (Sedapat mungkin menulis nama salah satu dari tim pewawancara)
Yang mengevaluasi
«Pwwcr1» «Pwwcr2»
Pewawancara1 Pewawancara 2
24
FORMULIR REVISI PROPOSAL TESIS No.: «NO»
NAMA PESERTA : «nama»
PROGRAM : MM «Program» ANGKATAN : «angkatan»
KETUA SIDANG SEMINAR : «Pwwcr1»
PENGUJI : «Pwwcr2»
TGL. SIDANG : «Hari», «tanggal»
JUDUL TUGAS AKHIR : «judul»
Perbaikan yang harus dilakukan:
I S I :
……………………………………………...……………………………………………....…………………
……………………………………………...……………………………………………....…………………
……………………………………………...……………………………………………....…………………
……………………………………………...……………………………………………....…………………
……………………………………………...……………………………………………....…………………
……………………………………………...……………………………………………....…………………
……………………………………………...……………………………………………....…………………
……………………………………………...……………………………………………....…………………
……………………………………………...……………………………………………....…………………
……………………………………………...……………………………………………....…………………
……………………………………………...……………………………………………....…………………
……………………………………………...……………………………………………....…………………
……………………………………………...……………………………………………....…………………
……………………………………………...……………………………………………....…………………
Batas waktu perbaikan (max 2 minggu) …………………………………. Persetujuan Pembimbing (setelah diperbaiki) Tanggal : ………………………………………
«Pwwcr1» Ketua Seminar Catatan: 1. Setelah diisi formulir ini difotokopi satu kali:
1 lembar diserahkan kepada peserta untuk dibawa kembali pada saat perbaikan 1 lembar kembali ke Sekretariat untuk file
2. Proposal yang sudah direvisi harus dimintakan persetujuan kepada eks ketua seminar atau pewawancara yang lainnya.
3. Tidak diperlukan lagi sidang ulangan. PRK/enis/16
25
LAMPIRAN 2c
FORMULIR PERBAIKAN PROPOSAL TESIS
NAMA PESERTA :
PROGRAM : ANGKATAN :
KETUA SIDANG SEMINAR :
PENGUJI :
TGL SIDANG :
JUDUL TUGAS AKHIR :
Perbaikan yang harus dilakukan:
I S I :
……………………………………………...………………………………....…………………………
……………………………………………...………………………………....…………………………
……………………………………………...……………………………………………....……………
……………………………………………...……………………………………………....……………
…………………………………………...……………………………………………....………………
……………………………………………...……………………………………………....……………
……………………………………………...……………………………………………....………………………
………………………………………………...……………………………………………....
……………………………………………...……………………………………………....……………
……………………………………………...……………………………………………....……………
Batas waktu perbaikan (max 2 minggu) ………………………………….………………….…………… Persetujuan Pembimbing (setelah diperbaiki) Tanggal : ………………………………………
(«Pwwcr1») Ketua Seminar/Pewawancara Catatan: 4. Setelah diisi formulir ini difotokopi satu kali:
1 lembar diserahkan kepada peserta untuk dibawa kembali pada saat perbaikan 1 lembar kembali ke Sekretariat untuk file
5. Proposal yang sudah direvisi harus dimintakan persetujuan kepada eks ketua seminar atau pewawancara yang lainnya.
6. Tidak diperlukan lagi sidang ulangan.
26
LAMPIRAN 2d
DAFTAR PUSTAKA
Aaker, D. A. (1991). Managing brand equity: Capitalizing on the value of a brand name, Maxwell Macmillan,
Inc., USA.
Baker, W. E., & Sinkula, J. M. (2005). Market orientation and the new product
paradox, Journal of Product Innovation Management, 22, 483-502.
Barczak, G. (1994). Gaining superior performance of new products in the
telecommunications industry, Journal of Business & Industrial Marketing, 9,
19-32.
Barney, J., Wright, M., & Ketchen, Jr. D. J. (2001). The Resource-Based View of the
firm: ten years after 1991, Journal of Management, 27, 625-641.
Barney, J. B., & Clarck, D. N. (2007). Resource-Based Theory: Creating and
sustaining competitive advantage, 1st published, Oxford University Press, USA.
Bennet, P. D. (1995). Dictionary of marketing terms, 2nd edition, NTC Publishing
group, U.S.A.
Bradley, F. (2003). Strategic marketing: In the customer driven organization, John
Wiley & Sons Ltd, England.
Braun, C. F. (1990). The acceleration trap, Sloan Management Review, 32, 49-58.
Brown, W. B., & Karagozoglo, N. (1993). Leading the way to faster NPD,
Academy of Management Executive, 7 (1), 36-47.
Brown, S. L., & Eisenhardt, K. M. (1995). Product development: past research,
present findings, and future directions, Academy of Management Review, 20 (2),
343-378.
Bund, H. & Carroll, J. W. (1956). The changing role of the marketing function,
Journal of Marketing, 21, 270-286.
Calantone, R., Garcia, R., & Droge, C. (2003). The effects of environmental
turbulence on new product development strategy planning, Journal of
Product Innovation Management, 20, 90-103.
Cakram (2006). Laporan utama: Bisnis periklanan 2007: tetap optimis, meski berat,
edisi 274-12, 25.
_______(2007). Dominasi belanja iklan 2008: telekomunikasi, toiletries dan parpol,
edisi 286-12, 21.
Churchill, G. A. (1979). A paradigm for developing better measures of marketing
constructs, Journal of Marketing Research, 16 (1), 64-73.
CIC (Capricorn Indonesia Consult Inc.) (2001). Laporan khusus: prospek industri
dan pemasaran kacang olahan hasil industri di Indonesia, 28.
________________________________(2005). Laporan khusus: perkembangan
dan prospek industri tepung terigu di Indonesia, 363.
27
LAMPIRAN 3
STRATEGI BISNIS PT. BERKALA MAJU PERIODE 2016 - 2019
Bambang Bagus Berbudi
Tesis Program Magister Manajemen Eksekutif Angkatan 53
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN PPM Jakarta 2016
28
LAMPIRAN 4
LEMBAR PENGESAHAN
Tesis/Skripsi ini diajukan oleh Nama : NIM : Program Studi : Judul Tesis/Skripsi : yang telah berhasil dipertahankan di hadapan Dewan Penguji dan diterima sebagai bagian persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh gelar Magister Manajemen/Sarjana Manajemen/Sarjana Akuntansi pada Program Studi ………….. Sekolah Tinggi Manajemen PPM
DEWAN PENGUJI
Pembimbing Utama : (nama )……………. (tandatangan)……… Pembimbing Kedua : …………………… ……………………. Tim Penguji : …………………….. (Ketua) ………………….… : ……………………...(Anggota) ……………………. Ditetapkan di : Jakarta Tanggal : ……………….
29
LAMPIRAN 5
PERNYATAAN KEASLIAN
Merujuk pada Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 17
Tahun 2010 Tentang Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi,
saya …………………………………………………………………………….. secara
tegas dan jujur menyatakan bahwa dalam tesis berjudul:
…………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………….
saya tidak,
a. mengacu dan/atau mengutip istilah, kata-kata dan/atau kalimat, data dan/atau
informasi dari suatu sumber tanpa menyebutkan sumber dalamcatatan kutipan,
dan/atau tanpa menyatakan sumber secara memadai,
b. mengacu dan/atau mengutip secara acak istilah, kata-kata dan/atau kalimat, data
dan/atau informasi dari suatu sumber tanpa menyebutkan sumber dalam catatan
kutipan, dan/atau tanpa menyatakan sumber secara memadai,
c. menggunakan sumber gagasan, pendapat, pandangan, atau teori tanpa
menyatakan sumber secara memadai,
d. merumuskan dengan kata-kata dan/atau kalimat dari sumber kata-kata dan/atau
kalimat, pendapat, pandangan, atau teori tanpa menyatakan sumber secara
memadai,
e. menyerahkan suatu karya ilmiah yang dihasilkan dan/atau telah dipublikasikan
oleh pihak lain sebagi karya ilmiahnya tanpa menyatakan sumber yang memadai.
Bila kelak di kemudian hari diketahui bahwa pernyataan ini tidak benar, sebagian atau
seluruhnya, maka saya bersedia menerima sanksi pencabutan gelar sesuai ketentuan
yang berlaku di Sekolah Tinggi Manajemen PPM.
Jakarta, ............................
(.......................................)
30
LAMPIRAN 6
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : NPM : Program Studi : Jenis karya : Tesis/Skripsi demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada Sekolah Tinggi Manajemen PPM, Hak Bebas Royalti Noneksklusif (Non-exclusive Royalty-Free Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul : beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti Noneksklusif ini Sekolah Tinggi Manajemen PPM berhak menyimpan, mengalihmedia/formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database) merawat, dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di : Pada tanggal :
Yang menyatakan
(…………………….)
31
LAMPIRAN 7
HALAMAN ABSTRAK DAN ABSTRACT
ABSTRACT
ORGANIZATION CULTURE AND MANAGEMENT SKILLS ANALYSIS OF TWO MERGING INSURANCE COMPANIES IN INDONESIA
An analysis using OCAI and MSAI instruments was made to two merging insurance companies. Prior the merger, ABC insurance company is a clan-dominated organization, while XYZ is a market-dominated organization. To adapt with the competition environment, board of directors (BOD) expects that the organization culture in the new company will be the one that will be driven more by the market. The BOD demands to flourish a market-driven culture of the new organization had to face the fact that management skills profiles in the two companies shown a significant gap. Two years after the merger, the culture of the new organization has developed into a market-dominant culture as expected. The skill gap has been reduced but more than 30 percents of the executives from ABC insurance company have left the company. Keywords: organization culture; managerial skill; insurance company; merger
ABSTRAK
ANALISIS PERBEDAAN BUDAYA ORGANISASI DAN KETERAMPILAN MANAJEMEN PADA MERGER DUA PERUSAHAAN ASURANSI DI INDONESIA
Dengan menggunakan instrumen Organization Culture Assessment Instrument (OCAI) dan Management Skills Assessment Instrument (MSAI) dari Cameron dan Quinn (1999), dilakukan analisis terhadap dua perusahaan asuransi yang mengalami merger. Pada masa pra merger, perusahaan ABC mempunyai budaya organisasi dominan clan, sementara perusahaan XYZ market. Pihak direksi berharap budaya organisasi dominan pada perusahaan baru akan lebih ke arah market. Profil keterampilan manajemen para eksekutif di kedua perusahaan menunjukkan kesenjangan yang signifikan terhadap tuntutan keterampilan manajemen perusahaan dengan budaya organisasi dominan market. Dua tahun setelah merger, budaya organisasi perusahaan pasca merger ini ternyata memang menjadi dominan market, kesenjangan keterampilan berkurang, namun hampir 30 persen eksekutif dan karyawan eks perusahaan asuransi ABC meninggalkan perusahaan Kata kunci: budaya organisasi, keterampilan manajerial, perusahaan asuransi, merger
32
LAMPIRAN 8
DAFTAR ISI
Halaman
I PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang Masalah 1
1.2 Rumusan Masalah 5
1.3 Tujuan Penelitian 5
1.4 Manfaat Penelitian 7
1.5 Ruang Lingkup dan Keterbatasan Peneitian 9
1.6 Sistematika Penulisan 10
II KAJIAN PUSTAKA 13
2.1 Pengertian Model Bisnis 13
2.2 Hubungan Model Bisnis dan Strategi Bisnis 15
2.2.1 Model Bisnis sebagai Strategi Bisnis 16
2.2.2 Model Bisnis sebagai Bagian Strategi Bisnis 19
2.3 Komponen Model Bisnis 23
2.3.1 Proposisi Nilai 24
2.3.2 Segmen Kustomer 28
2.3.3 Kegiatan-kegiatan Kunci 31
2.3.4 Sumber Daya Kunci 35
2.4. Kerangka Analisis 38
III METODOLOGI PENELITIAN 41
3.1 Jenis Penelitian 41
3.2 Sumber dan Jenis Data 42
3.3 Pengolahan Data 45
IV GAMBARAN MODEL BISNIS SAAT INI 50
4.1 Profil Perusahaan 50
4.2 Segmen Kustomer 59
4.3 Proposisi Nilai 66
4.4 Kegiatan-kegiatan Kunci 71
33
LAMPIRAN 9
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel1. Kinerja Keuangan PT. Berkala Maju 3
Tabel 2. Portofolio Pendapatan berdasarkan Segmen 4
Tabel 3 Perbandingan Pengertian Model Bisnis 13
Dst.
34
LAMPIRAN 10
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Model Bisnis sebagai Strategi Bisnis 17
Gambar 2. Model Bisnis sebagai Bagian Strategi Bisnis 20
Gambar 3 Komponen-komponen Utama Model Bisnis 23
Dst.
35
LAMPIRAN 11
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Daftar Produk Unggulan PT. Berkala Maju 78
Lampiran 2. Struktur Organisasi PT. Berkala Maju 79
Lampiran 3. Daftar Nama dan Jabatan Responden 80
Dst.
36
LAMPIRAN 12a
FORMULIR PENILAIAN KELAYAKAN TESIS
NAMA PESERTA: «nama»
Hari/Tanggal: «sidang», «tanggal»
Judul: «judul»
Program MM : «Program» Angkatan : «angkatan»
PEMBIMBING:
«pembimbing»
KRITERIA
NILAI
KETERANGAN
Dinilai baik bila
1. Keunikan tulisan 2. Kejelasan tujuan 3. Kontribusi yang
dihasilkan 4. Ketepatan konsep 5. Dukungan data 6. Sistimatika penulisan 7. Kedalaman analisis 8. Perumusan solusi 9. Teknik penulisan 10. Usaha (hanya oleh
pembimbing)
…………………………………..
…………………………………..
…………………………………..
…………………………………..
…………………………………..
…………………………………..
…………………………………..
…………………………………..
…………………………………..
…………………………………..
Metode/topik yang dipakai belum pernah dipakai dalam penulisan Thesis di PPM Tujuan penulisan jelas dan dapat dicapai Jelas hasil dan kontribusi/manfaat yang akan diperoleh dan jelas keterakaitan antara tujuan dengan hasil akhir Konsep yang digunakan sesuai dengan masalah Menggunakan dukungan data yang optimal Alur pembahasan dan keterkaitan antar bab dan sub bab jelas dan dapat dimengerti Analisis tajam, rinci, dan tidak dangkal Tepat dan konsisten dengan analisis Mudah dibaca dan sesuai dengan kaidah penulisan ilmiah Tekun dan serius dalam pengumpulan informasi & penulisan
Nilai Rata-Rata = Nilai Total : 10
SKALA NILAI:
A = 4.0 = 91 - 100 A - = 3.7 = 86 - 90 B + = 3.3 = 81 - 85 B = 3.0 = 76 - 80 B - = 2.7 = 71 - 75 C + = 2.3 = 66 - 70 C = 2.0 = 56 - 65 D = 1.0 = 41 - 55 F = 0.0 = 00 - 40
TANDA TANGAN PENGUJI
( ............................................ ) Nama Jelas
CATATAN PENGUJI * PERLU EDITOR KHUSUS / TIDAK PERLU * Lain-Lain:
............................................................................................
..................................................................... ................................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................................
PRK/enis/16
37
LAMPIRAN 12b
FORMULIR PENILAIAN SIDANG TESIS
NAMA PESERTA: «nama»
Hari/Tanggal: «sidang», «tanggal»
Judul: «judul»
Program MM : «Program» Angkatan : «angkatan»
PEMBIMBING:
«pembimbing».
Asisten Pembimbing:
KRITERIA
NILAI
KETERANGAN
Dinilai baik bila
1. Penguasaan Konsep 2. Kejelasan Penyajian 3. Penguasaan Masalah 4. Kematangan Sikap
.......................................
.......................................
.......................................
.......................................
Menguasai konsep dan kaitan antar konsep Jelas penyampaian gagasan secara lisan Menguasai masalah pada presentasi & tanya jawab Bersikap tenang dan dewasa dalam berdiskusi
NILAI RATA-RATA = NILAI TOTAL : 4
SKALA NILAI A = 4.0 = 91 - 100
A - = 3.7 = 86 - 90
B + = 3.3 = 81 - 85
B = 3.0 = 76 - 80
B - = 2.7 = 71 - 75
C + = 2.3 = 66 - 70
C = 2.0 = 56 - 65
D = 1.0 = 41 - 55
F = 0.0 = 00 - 40
TANDA TANGAN PENGUJI
( .........……………………... ) Nama Jelas
Catatan Penguji:
PRK/enis/16
38
LEMBAR KEPUTUSAN PENILAIAN TESIS (INDIVIDU)
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN EKSEKUTIF/WM*) NAMA PESERTA : «nama»
PROGRAM : MM «Program» «angkatan»
HARI/TGL SIDANG : «sidang», «tanggal»
JUDUL TUGAS AKHIR : «judul»
NILAI NILAI
RATA-RATA X
BOBOT NILAI AKHIR
I II III
1. TULISAN X 0,60
2. SIDANG X 0,40
NILAI TOTAL:
KEPUTUSAN TIM PENGUJI (Lingkari yang sesuai)
1. HASIL UMUM : LULUS / TIDAK LULUS*) (Nilai Kelulusan : minimal B )
2. NILAI : C C+ B- B B+ A - A
3. KONDISI KELULUSAN : Tanpa perbaikan / Perlu Perbaikan
4. EDITOR KHUSUS :
Perlu Tidak Perlu
5. HASIL YUDISIUM :
Nilai IPK : ……………….
Predikat kelulusan : Memuaskan / Sangat Memuaskan / Dengan
Pujian*)
Tanggal : ………………………… TANDA TANGAN PENGUJI:
(……………………) (……………………) (……………………) (………………………) Ketua Sidang /Penguji Penguji Penguji Ketua Program Magister
Catatan:
1. Peserta dinyatakan lulus dengan pujian bila nilai IPK 3,76 dan lulus tepat waktu. Bila IPK 3,76 tapi lulus tidak tepat waktu, maka predikatnya sangat memuaskan.
2. Peserta yang lulus dengan perbaikan dan diedit sendiri diberi waktu 30 hari untuk memperbaiki tesis, dengan editor khusus 45 hari kecuali tim penguji menentukan lain.
3. Bagi yang terlambat menyerahkan perbaikan tesis dalam batas waktu lebih dari 1 – 3 bulan dikenakan Denda Keterlambatan Penyerahan Tesis sebesar Rp. 2.500.000,- (Dua Juta Lima Ratus Ribu rupiah). Apabila melebihi batas waktu 3 bulan setelah sidang tesis, peserta harus membuat tesis baru dan membayar registrasi ulang.
4. Peserta yang tidak lulus diberi waktu maksimum tiga bulan untuk mengulang tesis dan sidang. Sidang hanya diulang maksimal dua kali. 5. Bila masih tidak lulus maka tesis dan pembimbing harus diganti 6. Bila sidang lagi dan tidak lulus lagi maka peserta dinyatakan gagal.
*) Coret yang tidak diperlukan PRK/Enis/16
39
LAMPIRAN 12d
FORMULIR PERBAIKAN TESIS
FORMULIR PERBAIKAN TESIS
NAMA PESERTA : «nama»
PROGRAM : MM «Program» Angkatan : «angkatan»
PEMBIMBING : «pembimbing»
PENGUJI : 1. «ketua» (Ketua)
2. «penguji»
TANGGAL SIDANG : «sidang», «tanggal»
JUDUL : «judul»
GANTI JUDUL :
Perbaikan yang harus dilakukan:
I S I:
....................................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................ ....................................
....................................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................................
........................................................................................................................................... .........................................
....................................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................ ....................................
....................................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................................
TEKNIK PENULISAN:
....................................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................ ....................................
....................................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................................
Lihat dibaliknya
40
Tanggal Bulan Tahun
BATAS PERBAIKAN :
Persetujuan Pembimbing (Setelah Tesis diperbaiki) Persetujuan Pembimbing (untuk Kasus Binis / Artikel Ilmiah)
Tanggal : ........................... Tanggal : ...........................
«pembimbing» «pembimbing» Pembimbing Pembimbing Catatan:
1. Setelah diisi formulir difotokopi satu kali: 1 lembar diserahkan kepada peserta untuk dibawa kembali pada saat perbaikan 1 lembar kembali ke Sekretariat untuk file 2. Nilai tesis berlaku bila perbaikan telah dilakukan dan di tandatangani oleh Pembimbing kemudian di serahkan ke
Sekretariat. Tiga minggu kemudian baru bisa di keluarkan Surat Keterangan Lulus dan Transkrip Nilai Asli. 3. Artikel ilmiah ditulis mengikuti kaidah penulisan artikel ilmiah. Artikel ilmiah dapat pula merupakan ringkasan tesis
sebanyak maksimal 30 halaman diketik 1,5 spasi. 4. Bagi yang terlambat menyerahkan perbaikan tesis dan artikel ilmiah dalam batas waktu lebih dari 1 – 3 bulan
dikenakan Denda Keterlambatan Penyerahan Tesis sebesar Rp. 2.500.000,- (Dua Juta Lima Ratus Ribu rupiah). 5. Apabila menyerahkan perbaikan tesis dan artikel ilmiah melebihi batas waktu 3 bulan setelah sidang tesis,
peserta harus membuat tesis baru dan membayar registrasi ulang. 6. Ijazah akan diberikan minimum satu bulan setelah wisuda
*) Coret yang tidak diperlukan
PRK/enis