Download - Pedum_hari Sumpah Pemuda
Pedoman Pelaksanaan Hari Sumpah Pemuda Ke-83 Tahun 2011 | i
KATA PENGANTAR
DEPUTI BIDANG PEMBERDAYAAN PEMUDA
Tahun ini peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) sudah berusia 83 tahun. Sebuah momentum sejarah, HSP dicatat dengan tinta emas dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Peringatan HSP menjadi penting tidak saja karena isinya tentang persatuan dan kesatuan bangsa yang tentu sangat substansial dalam pembangunan nation and character building, tetapi yang lebih heroik adalah karena ikrar persatuan dan kesatuan bangsa itu, dilontarkan oleh para pemuda yang patriotik di- tengah-tengah hegemoni kolonialisme penjajahan.
Peringatan HSP ke-83 ini, bertepatan dengan 103 tahun Hari Kebangkitan Nasional dan 13 tahun reformasi, Oleh karenanya pada tahun ini, Panitia Nasional HSP ke-83 mengintegrasikan peringatan HSP dengan peringatan 103 tahun Hari Kebangkitan Nasional dan peringatan Reformasi. Ketiga momentum sejarah ini merupakan jalinan yang tidak terpisahkan dari peran kepeloporan pemuda Indonesia dari masa-ke masa.
Sebagai gambaran dari pelaksanaan HSP ke-83, Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga RI menerbitkan buku pedoman yang memuat tentang pelaksanaan peringatan HSP ke-83. Pedoman ini diharapkan dapat dijadikan dasar dan acuan bagi penyelenggara peringatan HSP ke-83 yang dibentuk oleh sekretariat Lembaga Tinggi Negara, Kementerian/LPNK, Propinsi, Kabupaten Kota dan perwakilan Pemerintah Republik Indonesia di luar negeri dan organisasi kemasyarakatan lainnya.
ii | Pedoman Pelaksanaan Hari Sumpah Pemuda Ke-83 Tahun 2011
Pedoman ini bertindak sebagai sebuah panduan bagi
penyelenggaraan peringatan HSP ke-83, selebihnya akan sangat tergantung pada kreativitas lokal yang bisa dikembangkan untuk lebih memeriahkan dan menyemarakkan peringatan HSP ke-83, namun dengan tidak menghilangkan suasana khidmat. Keberhasilan penyelenggaraan peringatan HSP ke-83 ini akan sangat tergantung pada komitmen, kesungguhan panitia dan partisipasi semua pihak.
Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa
melapangkan jalan bagi terselenggaranya peringatan HSP ke-83 dengan baik dan lancar. Amin.
Jakarta, 20 Oktober 2011 Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Selaku Ketua Penyelenggara Peringatan Sumpah Pemuda Ke-83 Tahun 2011 Dr. H. Alfitra Salamm, APU
Pedoman Pelaksanaan Hari Sumpah Pemuda Ke-83 Tahun 2011 | 45
44 | Pedoman Pelaksanaan Hari Sumpah Pemuda Ke-83 Tahun 2011
Pedoman Pelaksanaan Hari Sumpah Pemuda Ke-83 Tahun 2011 | iii
SAMBUTAN MENTERI NEGARA PEMUDA DAN
OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA BUKU PEDOMAN HARI SUMPAH PEMUDA
KE-83 TAHUN 2011 Assalamualaikum Wr. Wb. Salam Sejahtera bagi kita semua
Assalamualaikum Wr. Wb. Salam Sejahtera bagi Kita Semua
Syukur alhamdulillah, kita panjatkan ke hadirat
Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa yang senantiasa menganugerahkan kepada kita keberkahan, kenikmatan, kedamaian, kesejahteraan, dan kasih sayang di negeri kita ini sehingga kita masih dapat menjalankan tugas-tugas yang menjadi tanggung jawab kita sebagai warga bangsa sekaligus sebagai bagian dari pengabdian kita demi kemaslahatan bangsa dan negara.
Dalam sejarah perjuangan bangsa, Hari Sumpah
Pemuda merupakan momentum historis yang sangat penting dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari mata rantai perjuangan Indonesia. Sumpah Pemuda, yang lahir dari Kongres Pemuda ke-2, merupakan salah satu bagian dari proses konsolidasi kebangsaan menuju cita-cita Indonesia merdeka. Sumpah Pemuda telah berhasil menyatukan gerak langkah seluruh bangsa untuk melakukan perlawanan terhadap kolonialisme dan imperialisme yang telah menjajah
iv | Pedoman Pelaksanaan Hari Sumpah Pemuda Ke-83 Tahun 2011
selama lebih dari tiga setengah abad. Sumpah Pemuda telah memberikan semangat dan motivasi baru bagi bangsa ini untuk memperjuangkan nasib dan eksistensinya sebagai bangsa yang merdeka, bersatu, dan berdaulat. Sumpah Pemuda telah memberikan inspirasi terhadap seluruh anak bangsa untuk tetap menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-83 tahun ini
mengangkat tema “BANGUN PEMUDA INDONESIA YANG BERJIWA WIRAUSAHA, BERDAYA SAING, DAN PEDULI SESAMA”. Tema itu mengandung pesan bahwa langkah menuju Indonesia yang berdaya saing dan bermartabat sangat bergantung pada karakter pemuda yang mandiri, kokoh, serta mengedepankan akhlak mulia di atas semangat persatuan dan kesatuan Indonesia. Karakter yang kokoh ini bercirikan semangat patriotik, jiwa nasionalis, jati diri yang mengakar, berwawasan luas, kecerdasan yang mencerahkan, kepedulian yang merekatkan, serta keteguhan untuk bersatu yang semuanya dinaungi oleh nilai-nilai Pancasila dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Tahun 2015 kita akan memasuki era baru Komunitas
ASEAN yang meliputi komunitas keamanan, ekonomi, dan sosial budaya. Oleh karena itu, kita harus mempersiapkan para pemuda Indonesia di segala bidang, di setiap pelosok Indonesia, untuk bisa bersaing dan memenangkan persaingan tanpa kehilangan akar budayanya. Ada banyak hal yang bisa kita ambil dari makna Hari Sumpah Pemuda.
Pedoman Pelaksanaan Hari Sumpah Pemuda Ke-83 Tahun 2011 | 43
42 | Pedoman Pelaksanaan Hari Sumpah Pemuda Ke-83 Tahun 2011
Pedoman Pelaksanaan Hari Sumpah Pemuda Ke-83 Tahun 2011 | v
Tantangan baru ke depan untuk bangsa ini khususnya untuk pemuda Indonesia harus kita antisipasi. Tema peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun ini merupakan bagian dari antisipasi kita tentang peran kaum muda ke depan untuk membawa bangsa ini semakin jaya di masa mendatang. Kita perlu mempersiapkan orang muda untuk bisa berdaya saing dalam menghadapi globalisasi yang terus berjalan. Itulah sebabnya, pemerintah menyiapkan ruang yang luas bagi pemuda Indonesia untuk berkreasi, berkreativitas, bersosial-wirausaha, berekonomi kreatif, agar digeluti oleh pemuda untuk ikut serta berpartisipasi dalam pembangunan Indonesia.
Daya saing suatu bangsa akan sangat ditentukan
oleh kemandirian dan kemampuannya untuk meningkatkan kualitas dan keunggulan sumber daya manusia. Sampai saat ini, pemuda Indonesia masih diliputi permasalahan yang cukup kompleks. Sebagai bagian terbesar dari jumlah penduduk Indonesia, pemuda harus dijadikan sasaran prioritas dalam upaya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia, sehingga menjadi generasi penerus yang maju dan mandiri.
Kita mendorong dan aktif mempersiapkan orang
muda untuk memasuki atau menjadi wirausaha, menciptakan lapangan kerja untuk dirinya dan untuk orang lain, memutar perekonomian Indonesia dan memajukannya, bukan saja hanya pada level nasional, tetapi juga pada level Internasional atau paling tidak pada level ASEAN. Menjadi wirausaha adalah profesi terhormat yang membawa kemakmuran bagi bangsa Indonesia. Menjadi wiarausahawan dan membayar pajak akan menyumbang langsung pada perekonomian negara serta pembangunan bangsa.
vi | Pedoman Pelaksanaan Hari Sumpah Pemuda Ke-83 Tahun 2011
Selain itu, pengembangan kegiatan kesukarelawanan (volunteerism) adalah suatu yang sangat strategis untuk diberdayakan secara terus menerus. Berbagai macam kegiatan kesukarelawan harus dikembangkan di setiap komunitas, kota, kabupaten, dan di setiap kesempatan. Pemerintah bersama masyarakat dan berbagai kelompok masyarakat perlu mengambil peran aktif dalam menciptakan peluang, kesempatan bagi para pemuda untuk menunjukan kepeduliannya. Bersama pemerintah dengan kelompok masyarakat, program kepedulian, seperti penanggulangan bencana perlu didorong menjadi rajutan berbagai macam sosial publik agar menjadi menjadi kuat.
Sebagaimana kita ketahui bahwa peran dan
partisipasi pemuda dalam pembangunan nasional merupakan hal yang nyata. Dengan berbagai potensi, bakat, kemampuan, dan keterampilan sekaligus dengan semangat dan idealisme yang kental, keterlibatan dan peran serta pemuda dalam pembangunan nasional senantiasa memberikan warna yang khas bagi pertumbuhan dan kemajuan bangsa. Untuk itulah, keberadaan, kiprah dan masa depan pemuda harus memperoleh kepastian garansi atau jaminan dari negara. Oleh karena itu, kita patut bersyukur dengan kehadiran Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan. Dengan adanya Undang-Undang tersebut maka pembangunan kepemudaan yang dilaksanakan melalui pelayanan kepemudaan akan lebih jelas, terarah dan mengalami kemajuan yang terukur, khususnya pada aspek penyadaran, pemberdayaan, dan pengembangan potensi pemuda.
Akhirnya, saya mengucapkan selamat memperingati
HSP ke-83 tahun 2011. Kiranya spirit Sumpah Pemuda 1928 tetap mengilhami kita semua dalam tugas-tugas pengabdian kepada bangsa dan negara. Seiring perubahan zaman dan
Pedoman Pelaksanaan Hari Sumpah Pemuda Ke-83 Tahun 2011 | 41
40 | Pedoman Pelaksanaan Hari Sumpah Pemuda Ke-83 Tahun 2011
Pedoman Pelaksanaan Hari Sumpah Pemuda Ke-83 Tahun 2011 | vii
dengan generasinya yang datang silih berganti, pemuda diharapkan tangguh berdialektika dan merespons dinamika kehidupan bangsa di tengah kemajuan dunia yang kian cepat.
Jayalah Pemuda Indonesia!
Wabilahitaufik Wal Hidayah. Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Dr. Andi A. Mallarangeng
viii | Pedoman Pelaksanaan Hari Sumpah Pemuda Ke-83 Tahun 2011
SAMBUTAN UPACARA MENTERI NEGARA PEMUDA DAN
OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA PERINGATAN HARI SUMPAH PEMUDA
KE-83 TAHUN 2011 Assalamualaikum Wr. Wb. Salam Sejahtera bagi kita semua Syukur alhamdulillah, kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa yang senantiasa menganugerahkan kepada kita keberkahan, kenikmatan, kedamaian, kesejahteraan, dan kasih sayang di negeri kita ini, sehingga kita masih dapat menjalankan tugas-tugas yang menjadi tanggung jawab kita sebagai warga bangsa sekaligus bagian dari pengabdian kita demi kemaslahatan bangsa dan negara. Setiap tahun, kita memperingati Hari Sumpah Pemuda, dan pada tahun ini kita memperingati Hari Sumpah Pemuda yang ke-83. Hari ini kita kembali merefleksikan tentang tekad para pemuda untuk mewujudkan satu bangsa, satu tanah air, satu bahasa. Jangan sampai kita memperingati Peringatan Hari Sumpah Pemuda ini hanya rutinitas, sehingga kehilangan makna. Kita harus memaknai kembali sesuai dengan semangat sekarang tanpa kehilangan nilai-nilai dari Sumpah Pemuda itu sendiri. Itulah sebabnya, kita harus melakukan refleksi ke belakang, sekaligus kita harus
Pedoman Pelaksanaan Hari Sumpah Pemuda Ke-83 Tahun 2011 | 39
38 | Pedoman Pelaksanaan Hari Sumpah Pemuda Ke-83 Tahun 2011
VI. LAGU-LAGU WAJIB NASIONAL
Pedoman Pelaksanaan Hari Sumpah Pemuda Ke-83 Tahun 2011 | ix
mengantisipasi ke depan sejarah perjalanan bangsa dalam menghadapi tantangan baru dengan semangat nilai-nilai Sumpah Pemuda, Proklamasi Kemerdekaan, Pancasila, UUD 1945, dan dan Bhineka Tunggal Ika. Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-83 tahun ini mengangkat tema “BANGUN PEMUDA INDONESIA YANG BERJIWA WIRAUSAHA, BERDAYA SAING, DAN PEDULI SESAMA”. Tema tersebut mengandung pesan bahwa langkah menuju Indonesia yang berdaya saing dan bermartabat sangat bergantung pada karakter pemuda yang kokoh serta mengedepankan akhlak mulia di atas semangat persatuan dan kesatuan Indonesia. Karakter yang kokoh ini bercirikan semangat patriotik, jiwa nasionalis, jati diri yang mengakar, berwawasan luas, kecerdasan yang mencerahkan, kepedulian yang merekatkan, serta keteguhan untuk bersatu yang semuanya dinaungi oleh nilai-nilai Pancasila dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. Hadirin yang kami hormati, Pada tahun tahun 2015, kita akan memasuki era baru Komunitas ASEAN yang meliputi komunitas keamanan, ekonomi, dan sosial budaya. Dalam bentuk Komunitas ASEAN semacam ini, arus barang, jasa, dan orang akan semakin leluasa sehingga hal itu adalah bagian dari tantangan sekaligus kesempatan ke depan bagi bangsa dan pemuda Indonesia. Dengan demikian, persaingan tidak lagi meliputi 240 juta masyarakat Indonesia, tetapi dengan 500 juta masyarakat ASEAN. Kita harus bisa berjaya dalam era baru tersebut, dan sekaligus tidak boleh kehilangan identitas diri ke-Indonesiaan.
x | Pedoman Pelaksanaan Hari Sumpah Pemuda Ke-83 Tahun 2011
Tantangan baru ke depan untuk bangsa ini khususnya untuk pemuda Indonesia harus kita antisipasi. Tema peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun ini merupakan bagian dari antisipasi kita tentang peran kaum muda ke depan untuk membawa bangsa ini semakin jaya di masa mendatang. Kita perlu mempersiapkan orang muda untuk bisa berdaya saing dalam menghadapi globalisasi yang terus berjalan. Oleh karena itu, kita harus mempersiapkan para pemuda Indonesia di segala bidang, di setiap pelosok indonesia, untuk bisa bersaing dan memenangkan persaingan tanpa kehilangan akar budayanya.. Untuk itu, pemuda Indonesia modern harus menguasai 3 bahasa, yang pertama bahasa persatuan/bahasa nasional Bahasa Indonesia, satu bahasa internasional, dan paling tidak satu bahasa daerah. Kita mendorong dan aktif mempersiapkan orang muda untuk memasuki atau menjadi wirausaha, menciptakan lapangan kerja untuk dirinya dan untuk orang lain, memutar perekonomian Indonesia dan memajukannya, bukan saja hanya pada level nasional, tetapi juga pada level Internasional atau paling tidak pada level ASEAN. Menjadi wirausaha adalah profesi terhormat yang membawa kemakmuran bagi bangsa Indonesia. Menjadi wiarausahawan dan membayar pajak akan menyumbang langsung pada perekonomian negara serta pembangunan bangsa. Hadirin yang kami hormati, Selain itu, pengembangan kegiatan kesukarelawanan (volunteerism) adalah suatu yang sangat strategis untuk diberdayakan secara terus menerus. Berbagai macam kegiatan kesukarelawan harus dikembangkan di setiap komunitas, kota, kabupaten, dan di setiap kesempatan. Pemerintah bersama masyarakat dan berbagai kelompok
Pedoman Pelaksanaan Hari Sumpah Pemuda Ke-83 Tahun 2011 | 37
V. TEKS PANCASILA
36 | Pedoman Pelaksanaan Hari Sumpah Pemuda Ke-83 Tahun 2011
IV. PEMBUKAAN UUD NEGARA REPUBLIK INDONESIA TH 1945
Pedoman Pelaksanaan Hari Sumpah Pemuda Ke-83 Tahun 2011 | xi
masyarakat perlu mengambil peran aktif dalam menciptakan peluang, kesempatan bagi para pemuda untuk menunjukan kepeduliannya. Bersama pemerintah dengan kelompok masyarakat, program kepedulian, seperti penanggulangan bencana perlu didorong menjadi rajutan berbagai macam sosial publik agar menjadi menjadi kuat. Ada banyak hal lagi yang kita bisa mengambil makna dari Hari Sumpah Pemuda. Pemerintah menyiapkan ruang yang luas bagi pemuda Indonesia untuk berkreasi, berkreativitas, bersosial-wirausaha, berekonomi kreatif agar digeluti oleh pemuda untuk ikut serta berpartisipasi. Dengan itu, kita merefleksikan ke depan kepada pemuda untuk lebih maju. Sebagaimana kita ketahui bahwa peran dan partisipasi pemuda dalam pembangunan nasional merupakan hal yang nyata. Dengan berbagai potensi, bakat, kemampuan, dan keterampilan sekaligus dengan semangat dan idealisme yang kental, keterlibatan dan peran serta pemuda dalam pembangunan nasional senantiasa memberikan warna yang khas bagi pertumbuhan dan kemajuan bangsa. Untuk itulah, keberadaan, kiprah dan masa depan pemuda harus memperoleh kepastian garansi atau jaminan dari negara. Dalam kesempatan ini, kita patut bersyukur dengan kehadiran Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan. Dengan adanya Undang-Undang ini maka pembangunan kepemudaan yang dilaksanakan melalui pelayanan kepemudaan akan lebih jelas, terarah, dan mengalami kemajuan yang terukur, khususnya pada aspek penyadaran, pemberdayaan, dan pengembangan potensi pemuda.
xii | Pedoman Pelaksanaan Hari Sumpah Pemuda Ke-83 Tahun 2011
Menurut Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan, Pemuda adalah warga Negara berusia 16 sampai dengan 30 tahun. Bagi para pemuda yang sedang hadir saat ini sangatlah perlu untuk diingatkan kembali dan terus menerus ditanamkan mengenai arti pentingnya peristiwa Sumpah Pemuda, sebab dengan memahami peristiwa Sumpah Pemuda-lah para pemuda kita dapat bersenyawa dengan jiwa persatuan para pemuda saat itu untuk nantinya dapat menyerap semangat mereka didalam perjuangan saat ini di ranah aktivitas masing-masing. Hadirin yang berbahagia, Kompleksitas persoalan yang dihadapi pemuda Indonesia mengharuskan seluruh komponen bangsa secara bersama-sama memberikan solusi untuk mengatasi dan mengentaskan pemuda dari segala macam masalah yang dihadapinya menuju kejayaan bangsa di masa depan. Kiranya, peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-83 Tahun 2011 dapat dijadikan motivasi dan inspirasi bagi pemerintah dan masyarakat pada Pancasila dan UUD 1945. Daya saing suatu bangsa akan sangat ditentukan oleh kemandirian dan kemampuan pemuda untuk selalu meningkatkan kualitas dan keunggulan sumber daya manusianya. Memang, sampai saat ini, pemuda Indonesia masih diliputi permasalahan yang cukup kompleks. Sebagai bagian terbesar dari jumlah penduduk Indonesia, pemuda harus dijadikan sasaran prioritas dalam upaya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia, sehingga menjadi generasi penerus yang maju dan mandiri. Akhirnya, saya mengucapkan selamat memperingati HSP ke-83 tahun 2011. Kiranya spirit Sumpah Pemuda 1928 tetap mengilhami kita semua dalam tugas-tugas pengabdian kepada bangsa dan negara. Seiring perubahan zaman dan
Pedoman Pelaksanaan Hari Sumpah Pemuda Ke-83 Tahun 2011 | 35
menjadi generasi yang memilliki profesionalitas, integritas dan solidaritas yang tinggi menuju bangsa yang bermartabat.
Bimbinglah para pemuda dan seluruh anak bangsa dan negara ini sesuai dengan cita-cita pendahulu kami untuk menjadikan negara dan bangsa yang adil, makmur dan sejahtera. Ya Allah kabulkanlah do'a kami, amin ya robbal 'alamiin. Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
34 | Pedoman Pelaksanaan Hari Sumpah Pemuda Ke-83 Tahun 2011
tinggi dalam mengabdi serta berkarya sehingga masing-masing kami dapat menunaikan peran dengan benar dan kepada arah yang benar
Ya Allah yang Maha Bijaksana,
Kami sadar bahwa keberhasilan tercapai hanya
karena anugerah dari-Mu dalam kemampuan yang Engkau titipkan kepada kami, jasa guru kami, pemimpin kami dan peran orang- orang di sekitar kami. Sungguh tak tahu diri sekiranya kami tidak dapat bersyukur atas karunia-Mu. Sungguh kami telah aniaya sekiranya setiap pencapaian prestasi kami tidak mengembalikan kepada-Mu.
Ya Allah yang Maha Kuasa,
Engkau telah wujud sebelum segala sesuatu ada, dan tetap wujud setelah segala sesuatu tiada, dan Engkau adalah yang mengadakan segala sesuatu. Jadikanlah untuk kami segala persoalan kami, persoalan bangsa kami menjadi mudah terselesaikan dengan penyelesaian baik menurut-Mu. Berilah perlindungan kepada kami jika ada yang berkehendak buruk terhadap kami. Ya Allah yang Maha Mengabulkan Do'a, Luaskan kesabaran kami, kokohkan kesungguhan kami, bersihkan hati kami agar kami tetap mampu berupaya keluar dari lilitan persoalan yang sulit kami pecahkan, agar kami bersikap bijak atas kekurangan, kesedihan, harapan dan perjuangan yang belum selesai. Karuniakanlah kepada pemuda dan seluruh anak bangsa kami keimanan dan ketaqwaan yang sempurna sehingga
Pedoman Pelaksanaan Hari Sumpah Pemuda Ke-83 Tahun 2011 | xiii
dengan generasinya yang datang silih berganti, pemuda diharapkan tangguh berdialektika dan merespons dinamika kehidupan bangsa di tengah kemajuan dunia yang kian cepat. Jayalah Pemuda Indonesia! Wabilahitaufik Wal Hidayah. Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Dr. Andi A. Mallarangeng
xiv | Pedoman Pelaksanaan Hari Sumpah Pemuda Ke-83 Tahun 2011
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................... i SAMBUTAN MENTERI NEGARA PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA ............................. iii I. PENDAHULUAN ......................................................... 1 II. PENYELENGGARAAN ............................................... 7
A. Tema dan Sub Tema ............................................ 7 B. Karakteristik ........................................................ 8 C. Logo .................................................................... 9
III. PROGRAM DAN KEGIATAN ................................... 10 A. Sosialisasi dan Publikasi .................................... 10 B. Rencana Rangkaian Kegiatan ............................. 11
IV. KETENTUAN-KETENTUAN .................................... 14 A. Umum ............................................................... 14 B. Khusus .............................................................. 15
V. PENUTUP .................................................................. 20 LAMPIRAN-LAMPIRAN .................................................. 21
I. KONGRES PEMUDA INDONESIA KEDUA... 21 II. DOA.................................................................. 23 III. PEMBUKAAN UUD NEGARA REPUBLIK
INDONESIA TH 1945 ...................................... 36 IV. TEKS PANCASILA .......................................... 37 V. LAGU-LAGU WAJIB NASIONAL .................. 38
Pedoman Pelaksanaan Hari Sumpah Pemuda Ke-83 Tahun 2011 | 33
III. DOA
D O ' A PADA PERINGATAN HARI SUMPAH PEMUDA
KE-83 28 OKTOBER 2011
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Ya Allah Tuhan yang Maha Pengasih dan Penyayang,
Saat ini kami berhimpun untuk memperingati hari bersejarah dalam rangkaian panjang perjuangan bangsa kami, Hari Sumpah Pemuda. Di saat itu para pemuda mengumandangkan ikrar persatuan keseluruh penjuru tanah air Indonesia. Saat ini kami berupaya menumbuh-suburkan sikap kepahlawanan mereka dengan memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-83 Tahun 2011, seraya berserah diri kepada-Mu wahai Allah Yang Maha kasih sayang dan terpuji. Wahai Penggenggam Jiwa, Pelembut Hati
Eratkan tali persaudaraan diantara kami sehingga setiap perkumpulan kami menjadi sinergi positif yang menghasilkan kekuatan dahsyat dalam membangun kemaslahatan bagi umat manusia. Jauhkan kami dari sifat iri, dengki dan mementingkan diri sendiri serta perangai yang tidak terpuji. Ya Allah yang Maha Agung lagi Perkasa,
Berikanlah kepada para pemimpin kami petunjuk-Mu yang nyata, ketajaman mata hati, kesabaran yang membaja, kerendahan hati, keikhlasan dan rasa syukur yang
32 | Pedoman Pelaksanaan Hari Sumpah Pemuda Ke-83 Tahun 2011
61 Sriyono, SH, MM. Kabag Rumah Tangga, Biro Keuangan
dan Rumah Tangga, Kemenpora Anggota
62 Dra. Lies Yuliawati Kabid Pengkajian Asdep Peningkatan
Kreativitas Pemuda, Kemenpora
Koord. Bidang
Akomodasi dan
Konsumsi
63 Drs. Karsono, M.Si
Kabid Pengembangan Penghargaan
Keolahrgaan Asdep Pengembangan
Penghargaan dan Promosi, Kemenpora
Anggota
MENTERI NEGARA PEMUDA DAN OLAHRAGA Dr. Andi A. Mallarangeng
Pedoman Pelaksanaan Hari Sumpah Pemuda Ke-83 Tahun 2011 | 1
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam sejarah perjuangan bangsa, Hari Sumpah
Pemuda merupakan momentum historis yang penting dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari mata rantai perjuangan bangsa. Sumpah Pemuda yang lahir dari Kongres Pemuda ke-2 merupakan salah satu bagian dari proses konsolidasi kebangsaan menuju cita-cita Indonesia merdeka. Sumpah Pemuda telah berhasil menyatukan gerak langkah seluruh bangsa untuk melakukan perlawanan terhadap kolonialisme dan imperialism yang telah menjajah selama lebih dari tiga setengah abad. Sumpah Pemuda telah memberikan semangat dan motivasi baru bagi bangsa ini untuk memperjuangkan nasib dan eksistensinya sebagai bangsa yang merdeka, bersatu dan berdaulat. Sumpah Pemuda telah memberikan inspirasi terhadap seluruh anak bangsa untuk tetap menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Sebagai bagian dari proses sejarah, jiwa dan
semangat Sumpah Pemuda perlu diaktualisasikan agar tetap relevan dengan perubahan zaman. Reaktualisasi jiwa dan semangat Sumpah Pemuda harus bermakna bagi seluruh komponen bangsa untuk memberikan rasa keadilan dan kesejahteraan menuju Indonesia yang bermartabat. Reaktualisasi jiwa dan semangat Sumpah Pemuda juga harus dimaknai pula sebagai upaya yang serius untuk dapat menjaga integritas dan jati diri bangsa di tengah kehidupan global.
2 | Pedoman Pelaksanaan Hari Sumpah Pemuda Ke-83 Tahun 2011
Globalisasi sebagai bagian dari perkembangan peradaban umat manusia merupakan fenomena yang tidak bisa dihindari. Interaksi global akan berpengaruh terhadap upaya membangun jati diri dan martabat bangsa. Oleh karena itu eksistensi bangsa di masa depan akan ditentukan oleh seberapa jauh bangsa ini mampu berdiri sama tegak dengan negara-negara lain dalam pergaulan Internasional untuk membangun jati diri dan martabat bangsa, sehingga mampu bersaing di era global. Secara sederhana dapat dikatakan bahwa daya saing bangsa merupakan nilai intrinsik yang harus melekat pada jati diri dan martabat bangsa. Pada era globalisasi, semangat dan jiwa Sumpah Pemuda harus menjadi inspirasi untuk membangun kesadaran kolektif bangsa guna meningkatkan kualitas dan daya saing pemuda dengan tetap menjaga eksistensi pemuda dalam percaturan global. Pemuda dalam kehidupan global akan menjadi eksis apabila menunjukkan sebuah kapasitas kemandirian dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya sebagai generasi penerus bangsa.
Momentum Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-
83 Tahun 2011 layak dijadikan momentum untuk meningkatkan kualitas pemuda Indonesia yang berjiwa wirausaha, mandiri, relawan dan berdaya saing.
Kompleksitas persoalan yang dihadapi pemuda
Indonesia mengharuskan seluruh komponen bangsa secara bersama-sama memberikan solusi untuk mengatasi dan mengentaskan pemuda dari segala macam masalah yang dihadapinya menuju kejayaan bangsa di masa depan. Kiranya peringatan HSP ke-83 Tahun 2011 dapat dijadikan motivasi dan inspirasi
Pedoman Pelaksanaan Hari Sumpah Pemuda Ke-83 Tahun 2011 | 31
49 Panca Putra Hamzah, SMI, M.Si Asdep Peningkatan Wawasan Pemuda,
Kemenpora Anggota
50 Dr. Amar Ahmad, M.Si Plt. Kepala Biro Humas, Hukum dan
Kepegawaian
Koord. Bidang
Publikasi dan
Dokumentasi
51 Nuristya Agus Lesmana
Kasubbag Hubungan Media Massa
pada Biro Humas, Hukum dan
Kepegawaian
Anggota
52 M. Anis Pemimpin Redaksi Portal Kemenpora Anggota
53 Drs. Abdul Hafied, MM Asdep Pengembangan Sarana dan
Prasarana Kepemudaan, Kemenpora
Koord. Bidang
Keamanan
54 Ibnu Hasan, M.Pd
Kabid Pengembangan Asdep
Peningkatan Kreativitas Pemuda,
Kemenpora
Anggota
55 dr. Bayu Rahadian, Sp.Kj
Kepala Pusat Pengembangan IPTEK
dan Kesehatan Olahraga Nasional,
Kemenpora
Koord. Bidang
Kesehatan
56 dr. Muhammad Ikhwan Zein Dokter Fungsional pada PPITKON,
Kemenpora Anggota
57 Muhaimin, SH. M.Kn Asdep Pengembangan Standarisasi,
Kemenpora
Koord. Bidang
Penghargaan
58 Drs. Samsuddin, M.Pd
Kabid Pengembangan Penghargaan
Kepemudaan Asdep Pengembangan
Penghargaan dan Promosi, Kemenpora
Anggota
59 Drs. Alman Hudri, M.Pd
Kabid Pengembangan Promosi
Kepemudaan dan Keolahragaan Asdep
Pengembangan Penghargaan dan
Promosi, Kemenpora
Anggota
60 Bastaman Harahap, S.Sos. Kabag Perlengkapan Biro Keuangan
dan Rumah Tangga, Kemenpora
Koord. Bidang
Perlengkapan
30 | Pedoman Pelaksanaan Hari Sumpah Pemuda Ke-83 Tahun 2011
38 Dra. Hermin Narwati Asdep Tenaga Kepemudaan,
Kemenpora
Koordinator Bidang
Dialog, Seminar,
Lokakarya,
Workshop
39 Dr. H.M. Abud Musaad, M.Si Plt. Asdep kepeloporan Pemuda,
Kemenpora Anggota
40 Dra. Siti Safariatun Qomariah,M.Pd Plt. Asdep Tenaga Keolahragaan,
Kemenpora Anggota
41 Dr. R. Sihadi Darmo Wihardjo
Kabid Prasarana dan Sarana
Pemberdayaan Kepemimpinan pada
Asdep Prasarana dan Sarana
Kepemimpinan Pemuda
Anggota
42 Drs. H. Daud Ahmad Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga
Provinsi Jawa Barat
Koordinator 1
Bidang Acara dan
Protokol
43 Drs. Deddy Kusdinar, M.Pd Kepala Biro Keuangan dan Rumah
Tangga, Kemenpora
Koordinator 2
Bidang Acara dan
Protokol
44 Drs. Jonni Mardizal, MM Asdep Kepemimpinan Pemuda,
Kemenpora Anggota
45 Drs. Toni Poniman Kabag Tata Usaha Biro Keuangan dan
Rumah Tangga, Kemenpora Anggota
46 Mandir A. Syafi’i, S.Pd, M.Si
Kabid Pemberdayaan Org
Kepemudaan Asdep Org
Kepemudaan, Kemenpora
Anggota
47 Ir. Iman Bonila Sombu, M.Sc
Asdep Pengembangan Kemitraan
Kepemudaan dan Keolahragaan,
Kemenpora
Koord. Bidang
Informasi dan
Komunikasi Antar
Lembaga
48 Dr. Amung Ma’mun, M.Pd Asdep Peningkatan Sumber Daya
Pemuda, Kemenpora Anggota
Pedoman Pelaksanaan Hari Sumpah Pemuda Ke-83 Tahun 2011 | 3
bagi pemerintah dan masyarakat pada Pancasila dan UUD 1945.
Daya saing suatu bangsa akan sangat ditentukan
oleh kemandirian dan kemampuannya untuk meningkatkan kualitas dan keunggulan sumber daya manusia. Sampai saat ini pemuda Indonesia masih diliputi permasalahan yang cukup kompleks.
Sebagai bagian terbesar dari jumlah penduduk
Indonesia, pemuda harus dijadikan sasaran prioritas dalam upaya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia, sehingga menjadi generasi penerus yang maju dan mandiri.
Pemuda Mandiri adalah mereka yang memiliki
kemampuan untuk memenuhi kebutuhannya, tercermin dalam ketrampilan, kreativitas, inovasi, etos kerja, produktivitas dan daya saing yang dalam kemandirian tersebut mengindikasikan dimilikinya integritas, solidaritas, kapabilitas dan komitmen sebagai asset dan agen perubahan dalam pembangunan bangsa dan Negara.
Pembangunan kepemudaan yang mengarah pada
kemandirian merupakan strategi untuk mewujudkan kemajuan dan kesatuan bangsa.
4 | Pedoman Pelaksanaan Hari Sumpah Pemuda Ke-83 Tahun 2011
B. Dasar
1. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan;
2. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional;
3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2005 tentang Perencanaan Pembangunan Nasional;
4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
5. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara;
6. Dekrit Presiden no. 316 Tahun 1959 tentang Peringatan Hari-hari Nasional yang bukan hari libur.
7. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 84/P Tahun 2009 tentang Kabinet Indonesia Bersatu II;
8. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Kementerian/Lembaga;
9. Peraturan Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Nomor 193 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pemuda dan Olahraga RI;
10. Program Kerja Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Tahun 2011.
Pedoman Pelaksanaan Hari Sumpah Pemuda Ke-83 Tahun 2011 | 29
PENANGGUNGJAWAB PROGRAM
27 Dr. H. Alfitra Salamm, APU Deputi Menteri Bid. Pemberdayaan
Pemuda, Kemenpora
Penanggungjawab
Program
Pemberdayaan
Pemuda
28 Drs. MB. Zubakhrum Tjenreng, MSi Deputi Menteri Bid. Pengembangan
Pemuda, Kemenpora
Penanggungjawab
Program
Pengembangan
Pemuda
29 Dr. Drs. Lalu Wildan, B.Sc, M.Pd Deputi Menteri Bid Harmonisasi dan
Kemitraan, Kemenpora
Penanggungjawab
Program
Harmonisasi dan
Kemitraan
PANITIA PENYELENGGARA
30 Dr. H. Alfitra Salamm, APU Deputi Menteri Bid. Pemberdayaan
Pemuda, Kemenpora Ketua Panitia
31 Dra. Marheni Dyah K., MPd. Asdep Peningkatan Kreativitas
Pemuda, Kemenpora Sekretaris Panitia
32 Dra. E.R. Yuni Poerwanti, M.Pd Asdep Pengembangan Penghargaan
dan Promosi, Kemenpora
Koord. Bidang
Rangkaian Kegiatan
33 Drs. Bambang Trijoko, MM,MH Asdep Organisasi Kepemudaan,
Kemenpora Anggota
34 Drs. Imam Gunawan Asdep Peningkatan Wawasan Pemuda,
Kemenpora Anggota
35 Drs. Bambang Laksono Asdep Olahraga Rekreasi, Kemenpora Anggota
36 Drs. Djunaedi, M.Si Kepala Pusat PPPON, Kemenpora Anggota
37 Drs. Chandra Bakti, MSi
Kabid Pendayagunaan, Asdep
Peningkatan Kreativitas Pemuda,
Kemenpora
Anggota
28 | Pedoman Pelaksanaan Hari Sumpah Pemuda Ke-83 Tahun 2011
PANITIA PENGARAH
16 Prof. Dr. Djoko Pekik Irianto,
M. Kes
Plh. Sekretaris Kementerian Pemuda
dan Olahraga Koordinator
17 Drs. Sakhyan Asmara, M.SP
Staf Ahli Bidang Informasi dan
Komunikasi Pemuda dan Olahraga
Kemenpora
Anggota
18 Prof. Dr. H. Amran Razak, SE, M.Sc Staf Ahli Menteri Bidang Revitalisasi
Gerakan Pramuka, Kemenpora Anggota
19 Drs. Tunas Dwidharto, SH. ,M.Si,
MH.
Staf Ahli Menteri Bidang Sumberdaya
Keolahragaan, Kemenpora Anggota
20 Dra. Adiaty Noerdin, MA
Staf Ahli Menteri Bidang
Pengarusutamaan Pemuda dan
Olahraga, Kemenpora
Anggota
21 Ir. M. Fakhruddin Staf Khusus Menteri Bid
Kepemudaan, Kemenpora Anggota
22 Lydia lvana Lie Staf Khusus Menteri Bidang Olahraga,
Kemenpora Anggota
23 Prof. Dr. Faisal Abdullah,SH, MSi,
DFM
Staf Khusus Menteri Bid.
Pengembangan Kemitraan,
Kemenpora
Anggota
24 H. Dede Yusuf Efendi Wakil Gubernur Provinsi Jawa Barat Anggota
25 Ir. Lex Laksamana Sekda Provinsi Jawa Barat Anggota
26 H. Dada Rosada, SH, M.Si Walikota Bandung Anggota
Pedoman Pelaksanaan Hari Sumpah Pemuda Ke-83 Tahun 2011 | 5
C. Tujuan
1. Mewariskan nilai-nilai, jiwa, dan semangat Sumpah Pemuda 1928.
2. Menumbuhkembangkan karakter dan memperkokoh jatidiri bangsa.
3. Mendorong pemuda sebagai pelopor semangat kebangsaan dalam kebhinekaan.
4. Memacu pemuda sebagai pelopor utama dalam menegakkan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
D. Sasaran
1. Meningkatnya semangat pemuda dalam mengimplementasikan nilai-nilai sumpah pemuda.
2. Meningkatnya daya saing pemuda yang berkarakter kebangsaaan, mandiri, disiplin, unggul, inovatif, produktif dan berdaya saing.
3. Terbangunnya rasa kebersamaan, persaudaraan dan persatuan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
4. Memperkokoh solidaritas, dan empati pemuda Indonesia untuk kejayaan bangsa.
5. Terwujudnya pemuda yang rela berkorban dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
6 | Pedoman Pelaksanaan Hari Sumpah Pemuda Ke-83 Tahun 2011
E. Ruang Lingkup Pedoman
Ruang lingkup pedoman ini meliputi penyelenggaraan, program, kegiatan, serta ketentuan umum dan ketentuan khusus pelaksanaan Hari Sumpah Pemuda ke-83 Tahun 2011, sebagai acuan penyelenggaraan bagi Instansi Pusat, Daerah, Perwakilan RI di Luar Negeri, Lembaga Pendidikan, Organisasi Kepemudaan, Lembaga Swasta, dan Lembaga lainnya.
Pedoman Pelaksanaan Hari Sumpah Pemuda Ke-83 Tahun 2011 | 27
LAMPIRAN SALINAN KEPUTUSAN MENTERI NEGARA PEMUDA DAN OLAHRAGA Nomor : Tahun 2011 Tanggal : Oktober 2011
NO NAMA JABATAN KEDUDUKAN
1 H. R. Agung Laksono Menteri Koordinator Bidang
Kesejahteraan Rakyat Pelindung
2 Dr. Andi A. Mallarangeng Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Pembina
3 Gamawan Fauzi, SH., MS Menteri Dalam Negeri Penasehat
4 Dr. Raden Mohamad Marty Muliana
Natalegawa, M.Phil, B.Sc Menteri Luar Negeri Penasehat
5 Prof. Dr. Ir. Mohamad Nuh Menteri Pendidikan Nasional Penasehat
6 Prof. Dr. Ir. Purnomo Yusgiantoro Menteri Pertahanan Penasehat
7 Dr. H. Salim Segaf Al Jufrie Menteri Sosial Penasehat 8 Ir. Jero Wacik, S.E. Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Penasehat 9 Dr. Ir. H. Fadel Muhammad Menteri Kelautan dan Perikanan Penasehat
10 Ir. H. Tifatul Sembiring Menteri Komunikasi dan Informatika Penasehat
11 Dr. dr. Endang Rahayu Sedyaningsih Menteri Kesehatan Penasehat
12 Dr. Syarifuddin Hasan Menteri Negara Koperasi dan Usaha
Kecil Menengah Penasehat
13 Laksamana (TNI) Agus Suhartono Panglima Tentara Nasional RI Penasehat
14 Jenderal (Pol) Drs. Timur Pradopo Kepala Kepolisian Negara Republik
Indonesia Penasehat
15 H. Ahmad Heryawan, Lc. Gubernur Provinsi Jawa Barat Penasehat
26 | Pedoman Pelaksanaan Hari Sumpah Pemuda Ke-83 Tahun 2011
PETIKAN : Keputusan ini disampaikan kepada yang
bersangkutan untuk dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan penuh tanggung jawab
Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal Oktober 2011
MENTERI NEGARA PEMUDA DAN OLAHRAGA tertanda Dr. Andi A. Mallarangeng
Pedoman Pelaksanaan Hari Sumpah Pemuda Ke-83 Tahun 2011 | 7
II. PENYELENGGARAAN
A. Tema dan Sub Tema
1. Tema Utama:
Bangun Pemuda Indonesia yang
Berjiwa Wirausaha, Berdaya Saing,
dan Peduli Sesama
2. Sub Tema :
Meningkatnya kreativitas pemuda
mempercepat terwujudnya
kemandirian pemuda
Kita bisa ! Wujudkan pemuda yang
cerdas bermoral dan berkarakter
Perkuat karakter pemuda melalui 4
pilar kebangsaan.
Penguatan 4 pilar kebangsaan melalui
pengembangan jiwa kewirausahaan.
Pemuda relawan mandiri berjiwa
wirausaha.
8 | Pedoman Pelaksanaan Hari Sumpah Pemuda Ke-83 Tahun 2011
B. Karakteristik
Kegiatan peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-83 Tahun 2011 bercirikan :
1. Dilaksanakan dengan kesederhanaan yang lebih mengutamakan fungsi dan manfaat peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-83 Tahun 2011.
2. Dilaksanakan dengan memberikan kesempatan luas kepada pemuda untuk berpartisipasi aktif.
3. Mencerminkan jiwa, semangat, dan nilai-nilai Sumpah Pemuda 1928.
4. Menumbuhkembangkan dan memperkokoh karakter dan jatidiri bangsa.
5. Dilaksanakan dengan memberikan manfaat untuk memperkokoh karakter dan nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa.
Pedoman Pelaksanaan Hari Sumpah Pemuda Ke-83 Tahun 2011 | 25
PERTAMA : Susunan keanggotaan Panitia Nasional Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-83 Tahun 2011 adalah sebagaimana tersebut dalam lampiran keputusan ini.
KEDUA : Panitia Nasional Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-83 Tahun 2011 bertugas merencanakan, mengkoordinasikan, mempersiapkan dan melaksanakan segala sesuatu terkait dengan penyelenggaraan peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-83 Tahun 2011.
KETIGA : Panitia Nasional Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-83 berkewajiban melaporkan secara tertulis hasil pelaksanaan tugasnya kepada Menteri Negara Pemuda dan Olahraga melalui Sekretaris Menteri Negara Pemuda dan Olahraga selambat-lambatnya dua minggu setelah kegiatan selesai.
KEEMPAT : Biaya yang ditimbulkan dalam pelaksanaan kegiatan ini dibebankan pada anggaran Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga Tahun Anggaran 2011.
KELIMA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya.
SALINAN Keputusan ini disampaikan kepada: 1. Presiden Republik Indonesia;
2. Wakil Presiden Republik Indonesia; 3. Menteri Koordinator Bid. Kesejahteraan Rakyat; 4. Sekretaris Kabinet; 5. Direktur Jenderal Anggaran Departemen
Keuangan; 6. Para Gubernur/Bupati/Walikots di seluruh
Indonesia; 7. Para Kepala Perwakilan RI di Luar Negeri; 8. Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan
Negara Jakarta III;
24 | Pedoman Pelaksanaan Hari Sumpah Pemuda Ke-83 Tahun 2011
Mengingat : a. Dekrit Presiden no. 316 Tahun 1959 tentang
Peringatan Hari-hari Nasional yang bukan hari
libur;
b. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang
Kepemudaan;
c. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang
Sistem Keolahragaan Nasional;
d. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional;
e. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2005 tentang
Perencanaan Pembangunan Nasional;
f. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor
47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan
Organisasi Kementerian Negara;
g. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor
84/P Tahun 2009 tentang Kabinet Indonesia
Bersatu II;
h. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang
Akuntabilitas Kinerja Kementerian/Lembaga;
i. Peraturan Menteri Negara Pemuda dan
Olahraga Nomor 193 Tahun 2010 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pemuda
dan Olahraga RI;
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN MENTERI NEGARA PEMUDA DAN OLAHRAGA TENTANG PANITIA NASIONAL PERINGATAN HARI SUMPAH PEMUDA KE-83 TAHUN 2011
Pedoman Pelaksanaan Hari Sumpah Pemuda Ke-83 Tahun 2011 | 9
C. Logo Tangan Mengepal: Merupakan Wujud
Tekad, Semangat Kokoh, Teguh, Kemauan Kuat Pemuda untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia(NKRI) yang berdasarkan Pancasila dan UUD 45 serta Bhinneka Tunggal Ika
Bendera Merah Putih Berbayang di latar belakang: Mencerminkan landasan dan semangat Berjuang para pemuda adalah berasal dari Bendera Pusaka Merah Putih yang juga adalah kedua sifat dasar Pemuda Indonesia yaitu berjiwa Pemberani (dilambangkan dengan warna merah) dan berjiwa Tulus Ikhlas (dilambangkan dengan warna putih)
Angka 83 ditengah: Mencerminkan 83 tahun sudah usia pencetusan ikrar sumpah pemuda untuk mempersatukan bangsa Indonesia.
10 | Pedoman Pelaksanaan Hari Sumpah Pemuda Ke-83 Tahun 2011
III. PROGRAM DAN KEGIATAN Program dan Kegiatan dalam rangka Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-83 Tahun 2011 meliputi :
A. Sosialisasi dan Publikasi Kegiatannya antara lain: 1. Menyusun, mencetak, dan mendistribusikan
Buku Pedoman. 2. Menghimbau Instansi Pusat, Daerah,
Perwakilan RI di Luar Negeri, Lembaga Pendidikan, Organisasi Kepemudaan, Lembaga Swasta, dan Lembaga lainnya untuk melaksanakan upacara bendera pada tanggal 28 Oktober 2011.
3. Menghimbau masyarakat untuk mengibarkan bendera Merah Putih pada tanggal 28 Oktober 2011.
4. Menghimbau stasiun Radio dan Televisi untuk mengumandangkan lagu-lagu wajib nasional dan mars pemuda berkenaan dengan momentum Peringatan Sumpah Pemuda.
5. Mempublikasikan rangkaian kegiatan peringatan HARI SUMPAH PEMUDA ke-83 melalui Media Cetak dan Elektronik dan Multimedia.
6. Membuat spanduk, leaflet, pamflet, brosur dan bentuk media publikasi lainnya.
Pedoman Pelaksanaan Hari Sumpah Pemuda Ke-83 Tahun 2011 | 23
II. SK PANITIA NASIONAL HSP KE-83 TAHUN 2011
KEPUTUSAN MENTERI NEGARA PEMUDA DAN
OLAHRAGA NOMOR : TAHUN 2011 TENTANG
PENETAPAN PANITIA NASIONAL PERINGATAN HARI
SUMPAH PEMUDA KE-83
TAHUN 2011
MENTERI NEGARA PEMUDA DAN OLAHRAGA
Menimbang : a. Bahwa dalam rangka peringatan Hari Sumpah
Pemuda Ke-83 Tahun 2011, perlu dibentuk
Panitia yang bertanggung jawab terhadap
kelancaran dan keberhasilan pelaksanaan
peringatan tersebut;
b. Bahwa dalam rangka mendukung kelancaran
pelaksanaan tugas Kementerian Negara Pemuda
dan Olahraga terkait dengan pelaksanaan
peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-83 Tahun
2011 secara nasional; dipandang perlu dibentuk
Panitia Nasional Peringatan Hari Sumpah
Pemuda Ke-83 tahun 2011;
c. Bahwa sehubungan dengan butir a dan b di atas,
perlu ditetapkan personil yang mampu dan
memenuhi syarat sebagai Panitia Nasional
Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-83 Tahun
2011.
22 | Pedoman Pelaksanaan Hari Sumpah Pemuda Ke-83 Tahun 2011
Ketiga,
KAMI POETERA DAN POETERI INDONESIA.
MENJOENJOENG BAHASA PERSATOEAN BAHASA
INDONESIA.
Setelah mendengar poetoesan ini kerapatan mengeloearkan kejakinan Azas ini wajib dipakai oleh segala perkoempoelan- perkoempoelan kebangsaan Indonesia;
Mengeloearkan kejakinan persatoean Indonesia diperkoeat dengan memperhatikan dasar persatoeannya :
Kemaoean
Sedjarah
Bahasa
Hoekoem adat
Pendidikan dan Kepandoean
Dan mengeloearkan pengharapan soepaja poetoesan ini disiarkan dalam segala soerat kabar dan dibatjakan di moeka rapat perkoempoelan- perkoempoelan kita.
(Sumber : Sumpah Pemuda, latar sejarah dan pengaruhnya bagi
pergerakan Nasional, Departemen Kebudayaan dan Pariwisata,
Museum Sumpah Pemuda, 2008)
Pedoman Pelaksanaan Hari Sumpah Pemuda Ke-83 Tahun 2011 | 11
B. Rencana Rangkaian Kegiatan
yang dimungkinkan untuk dapat dilaksanakan sebagai berikut :
1. Karsa dan Cipta Pemuda, kegiatannya antara lain: a. Lomba Foto Ponsel b. Lomba debat pelajar c. Lomba pidato d. Lomba band pemuda e. Lomba cipta film, pelajar, dan
mahasiswa f. Lomba karya tulis kepemimpinan
pemuda g. Lomba Inovasi Bisnis Pemuda. h. Pameran Hasil Penelitian i. Lomba Tari Kreasi Pemuda. j. Pelatihan Mental training Bagi Para
Pelatih Olah Raga k. Lintas Nusantara Remaja dan Pemuda
Bahari Wilayah Barat (Seal Belitung) atau Kapal Pemuda Nusantara (9 september 2011) Start dari Jakarta-Pontianak-Batam-Dumai-Bangka-Belitung-Jakarta.
l. Pengembangan Harmonisasi dan Kemitraan dengan Stakeholder Kepemudaan dan Keolahragaan.
m. Kepeloporan Pemuda di Bidang Lingkungan dan Perubahan Iklim.
n. Lomba Paduan Suara lagu lagu Perjuangan.
o. Lomba Keroncong Pemuda p. Pengembangan Karakter Moral
Pemuda.
12 | Pedoman Pelaksanaan Hari Sumpah Pemuda Ke-83 Tahun 2011
q. Lomba marawis
2. Youth Expo
3. Bakti Sosial. a. Donor darah dan pengobatan gratis. b. Gerakan Kebersihan Pemuda. c. Sunatan massal.
4. Konferensi Pemuda. a. Dialog Pemuda. b. Temu Konsultasi Pimpinan Organisasi
Kepemudaan. c. Workshop Kreativitas Pemuda.
5. Olahraga. a. Lomba Gerak jalan pelajar, Mahasiswa
dan Masyarakat. b. Sepeda sehat. c. Pertandingan Futsal Antar Organisasi
Kepemudaan. d. Senam.
6. Renungan Jiwa dan Do’a Pemuda
7. Festival/Pagelaran Seni dan Budaya. a. Pagelaran Wayang Kulit / Wayang
Golek / Ketoprak. b. Pagelaran seni dan budaya
tradisional/nasional ( Lenong Betawi, Calung, Reog Ponorogo, Debus, Jathilan dll)
8. Pemberian Penghargaan kepada : a. Tokoh Pemuda. b. Budayawan Muda.
Pedoman Pelaksanaan Hari Sumpah Pemuda Ke-83 Tahun 2011 | 21
LAMPIRAN-LAMPIRAN
I. PUTUSAN KONGRES PEMUDA INDONESIA KEDUA
Kerapatan pemoeda-pemoeda Indonesia jang diadakan oleh perkoempoelan-perkoempoelan pemoeda Indonesia jang berdasarkan kebangsaan dengan namanya : Jong Java, Jong Soematera (Pemoeda Soematera), Pemoeda Indonesia, Sekar Roekoen, Jong Islamieten Bond, Jong Bataks Bond, Jong Celebes, Pemoeda Kaoem Betawi dan Perhimpoenan Peladjar-peladjar Indonesia.
Memboeka rapat pada tanggal 27 - 28 Oktober di negeri Djakarta, sesoedahnya mendengar- pidato-pidato dan pembitjaraan jang diadakan di dalam kerapatan tadi, sesoedah menimbang segala isi pidato-pidato dan pembitjaraan ini; kerapatan laloe mengambil poetoesan :
Pertama,
KAMI POETERA DAN POETERI INDONESIA,
MENGAKOE BERTOEMPAH DARAH JANG SATOE,
TANAH INDONESIA.
Kedoea,
KAMI POETERA DAN POETERI INDONESIA,
MENGAKOE BERBANGSA JANG SATOE BANGSA
INDONESIA.
20 | Pedoman Pelaksanaan Hari Sumpah Pemuda Ke-83 Tahun 2011
V. PENUTUP
Demikianlah Pedoman pelaksanaan peringatan Hari Sumpah Pemuda ini disusun untuk dijadikan acuan dalam keseluruhan rangkaian peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-83 Tahun 2011. Semoga Tuhan Yang Maha Esa meridhoi suksesnya penyelenggaraan peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun 2011 ini.
Jakarta, ………… 2011
Pedoman Pelaksanaan Hari Sumpah Pemuda Ke-83 Tahun 2011 | 13
c. Wirausaha Muda. d. Media cetak dan elektronik pro
pemuda e. Musisi pro pemuda f. Sineas Inspirator Pemuda g. SP3 Berprestasi h. PANDU i. Pemuda Pelopor j. Relawan
14 | Pedoman Pelaksanaan Hari Sumpah Pemuda Ke-83 Tahun 2011
IV. KETENTUAN-KETENTUAN
A. Umum Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-83
Tahun 2011 diselenggarakan secara nasional di tingkat Pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan dan pada perwakilan RI di luar negeri. Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-83 wajib diselenggarakan oleh lembaga pemerintah dan non pemerintah, organisasi kepemudaan, LSM, lembaga pendidikan dengan mengikuti Pedoman Pelaksanaan Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-83 Tahun 2011 yang diterbitkan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga RI.
Peringatan Hari Sumpah Pemuda diselenggarakan secara terarah dan terpadu dengan membentuk panitia pada setiap tingkatan, dimulai dari tingkat Pusat sampai tingkat Kecamatan.
a. Panitia Nasional Peringatan Hari Sumpah Pemuda dibentuk melalui Surat Keputusan Menteri Negara Pemuda dan Olahraga RI.
b. Panitia Provinsi, Kabupaten/Kota dan Kecamatan dibentuk melalui Surat Keputusan Gubernur, Bupati/Walikota dan Camat setempat.
c. Panitia Perwakilan RI dibentuk melalui Surat Keputusan Kepala Perwakilan RI setempat.
d. Kepanitiaan sebagaimana dimaksud pada huruf a sampai c dapat menyertakan unsur organisasi kepemudaan.
Pedoman Pelaksanaan Hari Sumpah Pemuda Ke-83 Tahun 2011 | 19
tingkat nasional. Tingkat Provinsi/ kabupaten/ kota/ kecamatan, dipimpin oleh Gubernur/ Bupati/ Walikota/ Camat setempat. Untuk organisasi/ lembaga/ swasta/ lembaga pendidikan /lembaga non-pemerintah lainnya, pembina upacara dipimpin oleh pimpinan masing-masing. Di luar negeri dipimpin oleh Duta Besar/Kepala Perwakilan RI setempat.
4. Naskah Pidato Menteri Negara Pemuda dan
Olahraga RI pada saat upacara bendera Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-83 Tahun 2011 dibacakan oleh Pembina Upacara. Naskah pidato dapat diakses melalui website Kemenpora : www.kemenpora.go.id
5. Puncak HARI SUMPAH PEMUDA
Acara Puncak Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-83 Tahun 2011 secara nasional diselenggarakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga bekerjasam dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Hal-hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan acara puncak peringatan Hari Sumpah Pemuda diatur lebih lanjut dalam ketentuan tersendiri.
18 | Pedoman Pelaksanaan Hari Sumpah Pemuda Ke-83 Tahun 2011
t. Amanat Pembina Upacara.
u. Menyanyikan lagu “BANGUN PEMUDI PEMUDA”.
v. Pembacaan Do’a.
w. Laporan Pemimpin Upacara kepada Pembina Upacara.
x. Penghormatan umum kepada Pembina Upacara dipimpin oleh Pemimpin Upacara.
y. Upacara selesai.
b) Upacara Peringatan HSP Non Formal:
Apabila oleh karena satu dan lain hal, upacara tidak dapat dilakukan di lapangan terbuka, maka dapat dilaksanakan di ruang tertutup dengan Bendera Merah Putih yang sudah dipasang terlebih dahulu (pengibaran bendera tidak dilaksanakan). Acara pokok diikuti dengan penyesuaian seperlunya.
2. Upacara tingkat nasional/pusat dilakukan oleh
masing-masing instansi pemerintah/swasta tingkat nasional. Tingkat Provinsi/Kabupaten/ Kota/Kecamatan dilaksanakan oleh pemerintah daerah/organisasi/lembaga swasta setempat. Di luar negeri dilaksanakan oleh masing-masing kantor perwakilan RI setempat.
3. Upacara tingkat nasional dilakukan masing-masing pimpinan instansi pemerintah/ swasta
Pedoman Pelaksanaan Hari Sumpah Pemuda Ke-83 Tahun 2011 | 15
e. Kepanitiaan yang diselenggarakan oleh organisasi atau lembaga non pemerintah, dibentuk oleh pimpinan organisasi yang bersangkutan.
B. Khusus
1. Upacara Bendera Peringatan HSP
Acara pokok peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-83 Tahun 2011 direncanakan dilaksanakan dalam dua bentuk peringatan yaitu Upacara Bendera Formal dan Upacara Bendera Non Formal :
a) Upacara Bendera Formal, dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Sifat Upacara : Khidmat dan Sederhana
2. Hari, Tanggal : Jumat, 28 Oktober 2011
3. Waktu : Pukul 07.30 - selesai
4. Tempat : Alun-alun / GOR
5. Pembina Upacara : Bupati/Walikota setempat
6. Penanggungjawab Upacara
: Dispora/ Dinas setempat
7. Komandan Upacara
: Perwakilan dari OK
16 | Pedoman Pelaksanaan Hari Sumpah Pemuda Ke-83 Tahun 2011
8. Peserta Upacara : Pelajar, Mahasiswa, OK, Pramuka, PMR
9 Korps Musik (Korsik)
: Pemuda
Susunan acara :
a. Peserta Upacara masuk formasi, Undangan dipersilahkan duduk ditempat masing-masing.
b. Komandan Upacara memasuki lapangan upacara.
c. Laporan tiap-tiap komandan barisan kepada Komandan Upacara.
d. Pembina Upacara selaku Inspektur tiba dilokasi dengan dijemput oleh Penanggungjawab Upacara selaku Perwira Upacara. Peserta disiapkan oleh Komandan Upacara
e. Penghormatan umum kepada Pembina Upacara dipimpin oleh Komandan Upacara. Diiringi lagu oleh Korsik, undangan tidak memberikan penghormatan.
f. Laporan Komandan Upacara kepada Pembina Upacara. Diiringi korsik lagu tanda siap.
g. Pengibaran bendera kebangsaan:
h. MC mempersilahkan para Undangan berdiri.
Pedoman Pelaksanaan Hari Sumpah Pemuda Ke-83 Tahun 2011 | 17
i. Irup tetap berdiri menghadap penuh ketiang bendera.
j. Paskibra masuk kelapangan, lalu membentangkan Bendera Merah Putih
k. Komandan Upacara memerintahkan seluruh Peserta untuk memberikan penghormatan.
l. Korsik memperdengarkan “INDONESIA RAYA”. Setelah Bendera sampai kepuncak tiang, korsik selesai.
m. paskibra memberikan penghormatan kpd bendera kebangsaan, kemudian kembali ke posisi berdiri semula. irup kembali pd posisi semula
n. Mengheningkan Cipta dipimpin oleh Pembina Upacara.
o. Pembacaan Teks Pancasila oleh Pembina Upacara, diikuti oleh seluruh peserta upacara.
p. Pembacaan Teks Pembukaan UUD 1945 oleh Petugas.
q. Pembacaan Teks Keputusan Kongres Pemuda Indonesia 1928 oleh Perwakilan Pemuda.
r. Menyanyikan lagu “SATU NUSA SATU BANGSA”.
s. Penyerahan Penghargaan diiringi lagu “BAGIMU NEGERI”.