Download - Pegukuran baru
MEDIA PEMBELAJARAN
INDICATOR
MATERI
UJI KOMPETENSI
BESARAN & PENGUKURAN
PROFIL
OLEH-OLEH Oleh
Pak. JOE
PROFIL
SUTIJO JOKO SUDIRO,S.Pd
NIP.19860518 200904 1 001
BP I, 18 MEI 1986 S1 PENDIDIKAN FISIKA 087894706889 Desa Dermayu
INDICATOR
Besaran pokok dan besaran turunan dibandingkan
Satuan besaran pokok diterapkan dalam Sistem Internasional
BESARAN
Berapakah massa badanmu ?
Berapa berat badanmu?
APAKAH BEDA BERAT Dengan MASSA???
Massa dilambangkan m dan satuannya Kg, Sedangkan Berat dilambangkan w dengan satuan Newton
Rumus berat : w = m.g
A. BESARAN DAN SATUAN Berdasarkan cara menentukan satuannya,
besaran di bagi menjadi dua yaitu:1. BESARAN POKOK Adalah besaran yang satuannya telah
ditentukan dan digunakan sebagai dasar untuk menetapkan besaran yang lain.
2. Besaran TurunanAdalah besaran yang dapat diturunkan dari besaranpokok. Exemple : Luas, Volume, Kecepatan, Gaya d.l.l
Tabel 1.1 Besaran-Besaran Pokok dan Satuan Internasionalnya (SI)
NO NAMA BESARAN POKOK
LAMBANG BESARAN
POKOK
SATUAN LAMBANG SATUAN
1 PANJANG l Meter m
2 MASSA m Kilogram Kg
3 WAKTU t Sekon s
4 KUAT ARUS LISTRIK I Ampere A
5 SUHU T Kelvin K
6 INTENSITAS CAHAYA I Kandela Cd
7 JUMLAH ZAT n Mole Mol
Berdasarkan Besar dan Arahnya, besaran dibedakan menjadi :
a. Besaran SkalarEx : Massa, Waktu, dll
b. Besaran VektorEx : Gaya, Kecepatan dll
3. Dimensi [ ]
Adalah cara besaran tersebut tersusun atas besaran-
besaran pokoknya.
NO NAMA BESARAN POKOK
DIMENSI SATUAN LAMBANG SATUAN
1 PANJANG [ L ] Meter m
2 MASSA [ M ] Kilogram Kg
3 WAKTU [ T ] Sekon s
4 KUAT ARUS LISTRIK [ I ] Ampere A
5 SUHU [ ϴ ] Kelvin K
6 INTENSITAS CAHAYA [ J ] Kandela Cd
7 JUMLAH ZAT [ N ] Mole Mol
Tabel Besaran Pokok dan Dimensinya
Uji Kompetensi
Tentukan dimensi besaran-besaran berikut!
a. Luas b. Volume c. Kecepatan d. Percepatan e. Gaya
a. Luas (L) = panjang × lebar = [L] × [L] = [L]2
b. Volume (V) = panjang × lebar × tinggi = [L] × [L] × [L] = [L]3
c. Kecepatan (v) = perpindahan / waktu
=[L]/[T] = [L][T]-1
d. Percepatan (a) = kecepatan/waktu
=[L][T]-1 / [T] = [L][T]-2
e. Gaya (F) = massa × percepatan
= [M] × [L][T]-2
f. Usaha (W) = gaya ×
perpindahan = [M] × [L][T]-2 ×
[L]
= [M] × [L]2 [T]-2
C. ALAT – ALAT UKUR
1. ALAT UKUR PANJANG 2. ALAT UKUR MASSA 3. ALAT UKUR WAKTU
ALAT UKUR PANJANG
A. Mistar Pada umumnya, mistar memiliki skala terkecil 1 mm atau 0,1 cm. Mistar
mempunyai ketelitian pengukuran 0,5 mm, yaitu sebesar setengah dari skala terkecil yang dimiliki oleh mistar.
B. Jangka Sorong Jangka sorong terdiri atas dua bagian, yaitu rahang tetap dan rahang Geser. Jadi,
skala terkecil pada jangka sorong adalah 0,1 mm atau 0,01 cm. C. Mikrometer Skrup Mikrometer sekrup sering digunakan untuk mengukur tebal benda-benda tipis dan
mengukur diameter benda-benda bulat yang kecil seperti tebal kertas dan diameter kawat. Jadi, mikrometer sekrup mempunyai tingkat ketelitian paling tinggi dari kedua alat yang telah disebutkan sebelumnya, yaitu 0,01 mm.
ALAT UKUR MASSA
Alat yang digunakan untuk mengukur massa adalah Neraca. Jenis-jenis neraca :
1. Neraca Ohaus 2. Neraca 2 lengan 3. Neraca 3 Lengan 4. Neraca 4 Lengan 5. Neraca Elektronik/Digital
ALAT UKUR WAKTU
Jenis-jenis alat ukur waktu : 1. Arloji (Jam) 2. Stopwatch 3. Jam Atom