Download - Pemberian Obat Secara Topikal
![Page 1: Pemberian Obat Secara Topikal](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022050614/55cf9c25550346d033a8c3df/html5/thumbnails/1.jpg)
Pemberian Obat Secara Topikal
Created by Group 7
![Page 2: Pemberian Obat Secara Topikal](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022050614/55cf9c25550346d033a8c3df/html5/thumbnails/2.jpg)
Pemberian Obat Topikal
Sistem Integumen
Kulit
PemeriksaanDiagnostik
Macam-Macam Pemberian
Obat Topikal
Ilustrasi Gambar
Prinsip Enam Benar
![Page 3: Pemberian Obat Secara Topikal](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022050614/55cf9c25550346d033a8c3df/html5/thumbnails/3.jpg)
PEMBERIAN OBAT SECARA PEMBERIAN OBAT SECARA TOPIKALTOPIKAL
• Memberikan obat secara lokal pada kulit atau pada membran pada area mata,hidung,lubang telinga,vagina,dan rektum.
• Tujuan : untuk memperoleh reaksi lokal dari obat tersebut.
![Page 4: Pemberian Obat Secara Topikal](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022050614/55cf9c25550346d033a8c3df/html5/thumbnails/4.jpg)
Teknik Pemberian Obat Topikal
Sistem integumen. Sistem organ yang
membedakan,memisahkan,melindungi,dan menginformasikan hewan terhadap lingkungan sekitarnya.
Bagian sistem organ yang terbesar mencakup kulit,rambut,bulu,sisik,kuku,kelenjar keringat dan produknya.
![Page 5: Pemberian Obat Secara Topikal](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022050614/55cf9c25550346d033a8c3df/html5/thumbnails/5.jpg)
Fungsi Kulit Secara Umum
1. Sebagai proteksi2. Pengontrol/Pengatur suhu3. Proses hilangnya panas dari tubuh4. Sensibilitas5. Keseimbangan 6. Produksi vitamin
![Page 6: Pemberian Obat Secara Topikal](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022050614/55cf9c25550346d033a8c3df/html5/thumbnails/6.jpg)
1. Sebagai proteksi- Masuknya benda- benda dari
luar (benda asing, invasi bacteri.)- Memproduksi melanin mencegah
kerusakan kulit dari sinar UV.
2. Pengontrol/Pengatur suhu - Vasokonstriksi pada suhu dingn dan dilatasi pada kondisi panas peredaran darah meningkat terjadi penguapan keringat.
![Page 7: Pemberian Obat Secara Topikal](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022050614/55cf9c25550346d033a8c3df/html5/thumbnails/7.jpg)
3. Proses hilangnya panas dari tubuh - Kecepatan hilangnya panas dipengaruhi
oleh suhu permukaan kulit yang
ditentukan oleh peredaran darah
kekulit.
4. Sensibilitas - mengindera suhu, rasa nyeri, sentuhan
dan rabaaan.
![Page 8: Pemberian Obat Secara Topikal](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022050614/55cf9c25550346d033a8c3df/html5/thumbnails/8.jpg)
5. Keseimbangan - Sratum korneum dapat menyerap air sehingga mencegah kehilangan air serta elektrolit yang berlebihan dari bagian internal tubuh dan mempertahankan kelembaban dalam jaringan subcutan.
6. Produksi vitamin - Kulit yang terpejan sinar Uv akan mengubah substansi untuk mensintesis vitamin D.
![Page 9: Pemberian Obat Secara Topikal](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022050614/55cf9c25550346d033a8c3df/html5/thumbnails/9.jpg)
ANATOMI FISIOLOGI KULIT
Kulit Terbagi Menjadi 4 Lapisan :- Epidermis- Dermis- Jaringan Subkutan atau
Hipordemis/Subcutis- Rambut
![Page 10: Pemberian Obat Secara Topikal](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022050614/55cf9c25550346d033a8c3df/html5/thumbnails/10.jpg)
Pemeriksaan Diagnostik Gangguan Sistem Integument
1. Biopsi kulit2. Patch test3. Pengerokan kulit4. Pemeriksaan cahaya wood (light
wood)5. Apus tzanck
![Page 11: Pemberian Obat Secara Topikal](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022050614/55cf9c25550346d033a8c3df/html5/thumbnails/11.jpg)
1. Biopsi Kulit1. Biopsi Kulit
Mendapatkan jaringan untuk dilakukan pemeriksaan mikroskopik dengan cara eksisi dengan scalpel atau alat penusuk khusus ( skin punch) dengan mengambil bagian tengah jaringan.
![Page 12: Pemberian Obat Secara Topikal](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022050614/55cf9c25550346d033a8c3df/html5/thumbnails/12.jpg)
2. Patch test
Untuk mengenali substansi yang menimbulkan alergi pada pasien dibawah plester khusus (exclusive putches).
![Page 13: Pemberian Obat Secara Topikal](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022050614/55cf9c25550346d033a8c3df/html5/thumbnails/13.jpg)
3. Pengerokan Kulit
Sampel kulit dikerok dari lokasi lesi, jamur, yang dicurigai.dengan menggunakan skatpel yang sudah dibasahi dengan minyak sehingga jaringan yang dikerok menempel pada mata pisau hasil kerokan dipindahkan ke slide kaca ditutup dengan kaca objek dan dipriksa dengan mikroskop.
![Page 14: Pemberian Obat Secara Topikal](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022050614/55cf9c25550346d033a8c3df/html5/thumbnails/14.jpg)
4. Pemeriksaan Cahaya Wood (light wood)
Menggunakan cahaya UV gelombang
panjang yang disebut black light yang akan menghasilakan cahaya berpedar berwarna ungu gelap yang khas.cahaya akan terlihat jelas pada ruangan yang gelap, digunakan untuk memebedakan lesi epidermis dengan dermis dan hipopigmentasi dengan hiperpigmentasi.
![Page 15: Pemberian Obat Secara Topikal](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022050614/55cf9c25550346d033a8c3df/html5/thumbnails/15.jpg)
5. Apus Tzanck
Untuk memeriksa sel – sel kulit yang mengalami pelepuhan.
![Page 16: Pemberian Obat Secara Topikal](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022050614/55cf9c25550346d033a8c3df/html5/thumbnails/16.jpg)
MACAM-MACAM PEMBERIAN OBAT TOPIKAL
A. Pemberian obat topikal pada kulit.B. Pemberian obat mata.C. Pemberian obat tetes telinga.D. Pemberian obat tetes hidung.E. Pemberian obat melalui vagina.
![Page 17: Pemberian Obat Secara Topikal](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022050614/55cf9c25550346d033a8c3df/html5/thumbnails/17.jpg)
A. Pemberian obat topikal pada kulit.
PengertianPemberian obat secara topical adalah memberikan obat secara lokal pada kulit.
Tujuannya, antara lain :Tujuan dari pemberian obat secara topical pada kulit adalah untuk memperoleh reaksi lokal dari obat tersebut
![Page 18: Pemberian Obat Secara Topikal](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022050614/55cf9c25550346d033a8c3df/html5/thumbnails/18.jpg)
B. Pemberian obat mata.
PengertianPemberian obat melalui mata adalah memberi obat kedalam mata berupa cairan dan salep.
Tujuannya, anatara lain :a) Untuk mengobati gangguan pada matab) Untuk mendilatasi pupil pada pemeriksaan
struktur internal matac) Untuk melemahkan otot lensa mata pada
pengukuran refraksi matad) Untuk mencegah kekeringan pada mata
![Page 19: Pemberian Obat Secara Topikal](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022050614/55cf9c25550346d033a8c3df/html5/thumbnails/19.jpg)
C. Pemberian obat tetes telinga.Pengertian
Memberikan obat pada telinga melalui kanal eksternal, dalam bentuk cair.
Tujuannya, antara lain :a) Untuk memberikan efek terapi lokal
(mengurangi peradangan, membunuh organisme penyebab infeksi pada kanal telinga eksternal)
b) Menghilangkan nyeric) Untuk melunakkan serumen agar mudah
untuk diambil
![Page 20: Pemberian Obat Secara Topikal](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022050614/55cf9c25550346d033a8c3df/html5/thumbnails/20.jpg)
D. Pemberian obat tetes hidung.
PengertianMemberikan obat tetes melalui hidung
Tujuana) Untuk mengencerkan sekresi dan
memfasilitasi drainase dari hidungb) Mengobati infeksi dari rongga hidung
dan sinus
![Page 21: Pemberian Obat Secara Topikal](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022050614/55cf9c25550346d033a8c3df/html5/thumbnails/21.jpg)
E. Pemberian obat melalui vagina.
PengertianMemberikan sejumlah obat ke dalam vagina
Tujuana) Untuk mengobati infeksi pada vaginab) Untuk menghilangkan nyeri, rasa terbakar
dan ketidaknyamanan pada vaginac) Untuk mengurangi peradangan
![Page 22: Pemberian Obat Secara Topikal](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022050614/55cf9c25550346d033a8c3df/html5/thumbnails/22.jpg)
Prinsip Enam Benar
1. Benar Pasien2. Benar Obat3. Benar Dosis4. Benar Cara/Rute5. Benar Waktu6. Benar Dokumentasi
![Page 23: Pemberian Obat Secara Topikal](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022050614/55cf9c25550346d033a8c3df/html5/thumbnails/23.jpg)
1. Benar Pasien
Sebelum obat diberikan, identitas pasien harus diperiksa (papan identitas di tempat tidur, gelang identitas) atau ditanyakan langsung kepada pasien atau keluarganya.
![Page 24: Pemberian Obat Secara Topikal](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022050614/55cf9c25550346d033a8c3df/html5/thumbnails/24.jpg)
2. Benar Obat
Obat memiliki nama dagang dan nama generik. Setiap obat dengan nama dagang yang kita asing (baru kita dengar namanya) harus diperiksa nama generiknya, bila perlu hubungi apoteker untuk menanyakan nama generiknya atau kandungan obat.
![Page 25: Pemberian Obat Secara Topikal](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022050614/55cf9c25550346d033a8c3df/html5/thumbnails/25.jpg)
3. Benar Dosis
Sebelum memberi obat, perawat harus memeriksa dosisnya. Jika ragu, perawat harus berkonsultasi dengan dokter yang menulis resep atau apoteker sebelum dilanjutkan ke pasien. Jika pasien meragukan dosisnya perawat harus memeriksanya lagi.
![Page 26: Pemberian Obat Secara Topikal](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022050614/55cf9c25550346d033a8c3df/html5/thumbnails/26.jpg)
4. Benar Cara/Rute
Obat dapat diberikan melalui sejumlah rute yang berbeda. Faktor yang menentukan pemberian rute terbaik ditentukan oleh keadaan umum pasien, kecepatan respon yang diinginkan, sifat kimiawi dan fisik obat, serta tempat kerja yang diinginkan.
![Page 27: Pemberian Obat Secara Topikal](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022050614/55cf9c25550346d033a8c3df/html5/thumbnails/27.jpg)
5. Benar Waktu
Ini sangat penting, khususnya bagi obat yang efektivitasnya tergantung untuk mencapai atau mempertahankan kadar darah yang memadai. Jika obat harus diminum sebelum makan, untuk memperoleh kadar yang diperlukan, harus diberi satu jam sebelum makan.
![Page 28: Pemberian Obat Secara Topikal](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022050614/55cf9c25550346d033a8c3df/html5/thumbnails/28.jpg)
6. Benar Dokumentasi
Setelah obat itu diberikan, harus didokumentasikan, dosis, rute, waktu dan oleh siapa obat itu diberikan. Bila pasien menolak meminum obatnya, atau obat itu tidak dapat diminum, harus dicatat alasannya dan dilaporkan.
![Page 29: Pemberian Obat Secara Topikal](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022050614/55cf9c25550346d033a8c3df/html5/thumbnails/29.jpg)
Pemberian Obat Topikal Pada Kulit
![Page 30: Pemberian Obat Secara Topikal](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022050614/55cf9c25550346d033a8c3df/html5/thumbnails/30.jpg)
Pemberian Obat Topikal Pada Mata
![Page 31: Pemberian Obat Secara Topikal](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022050614/55cf9c25550346d033a8c3df/html5/thumbnails/31.jpg)
Pemberian Obat Topikal Pada Tetes Hidung
![Page 32: Pemberian Obat Secara Topikal](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022050614/55cf9c25550346d033a8c3df/html5/thumbnails/32.jpg)
Pemberian Obat Topikal Melalui Vagina
![Page 33: Pemberian Obat Secara Topikal](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022050614/55cf9c25550346d033a8c3df/html5/thumbnails/33.jpg)
Pemberian Obat Topikal Pada Telinga
![Page 34: Pemberian Obat Secara Topikal](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022050614/55cf9c25550346d033a8c3df/html5/thumbnails/34.jpg)
We just say…
Thank you For your Attention