1
PEMBINAAN KARIER
PEJABAT FUNGSIONAL TERTENTU
GARTI SRI UTAMI
KEPALA BAGIAN MUTASI JABATAN DAN TENAGA FUNGSIONAL NONDOSEN BIRO KEPEGAWAIAN
IBIS Hotel - JAKARTA
2012
2
UNDANG-UNDANG NOMOR 43 TAHUN 1999
Pasal 17
ayat (1)
PNS diangkat dalam jabatan dan pangkat tertentu
• seseorang duduk dalam jabatan tertentu
• seseorang didayagunakan untuk tugas jabatan yang didudukinya
• seseorang ditetapkan untuk memperoleh hasil kerja tertentu
Pasal 17
ayat (2)
Pengangkatan berdasarkan prinsip profesionalisme sesuai kompetensi
dasar pembentukan PNS profesional
Dengan
pengangkatan dalam jabatan berdasarkan kompetensi
3 3
( pasal 17 Ayat 2 UU No. 43 Tahun 1999 )
PNS diangkat dalam jabatan dan pangkat
Pengangkatan dlm jabatan dilaksanakan berdasarkan prinsip profesionalisme, sesuai :
* Kompetensi
* Prestasi kerja
* Jenjang pangkat
* Syarat obyektif lainnya
PENGANGKATAN DALAM JABATAN
4
SETIAP PNS PUNYA PERAN YANG JELAS DALAM PENCAPAIAN MISI ORGANISASI
ANTARA JABATAN DAN PEGAWAI SESUAI KOMPETENSINYA
PENILAIAN KINERJA OBJEKTIF (SKI-standar kinerja individu)
PNS JELAS ALUR KARIERNYA
5
SusunanJabatan:
~ Jab.Struk~ Jab.Fung
ANJAB
PetaJabatan/ Formasi jabatan
Rumpun Jab- Peringkat Jab
Persyaratan Jabatan
Stand. Komptnsi
Jabatan
AnalisisKebutuhan
Pegawai
FormasiPegawai
Pengangkatan PNS
PenilaianKinerja&
Diklat
MUTASIKEPEG:
* Peng-angkatandlm Jab
*KenaikanPangkat
*KenaikanJabatan
PNSPROFESIONAL
STRATEGI PEMBINAAN PNS
1. Jab. Struktural
2. Jabfung
Tertentu
6
JABATANJABATANmemimpin unit kerja dengan
tugas manajerial
Pengelompokkan tugas teknis non manajerial tanpa jenjang, KARIER: KP REGULER, ditetapkan oleh PEJABAT PEMBINA KEPEGAWAIAN setempat
Contoh:
Caraka, Pengumpul Data, Pengolah data, Pemroses Kepegawaian, Pengadministrasi Umum, dll
Pengelompokkan tugas teknis non manajerial, berjenjang berdasarkan tingkat kesulitan, bersifat kemandirian; ditetapkan oleh MENTERI PAN dan RB
Contoh:
Dosen, Guru, Auditor, Pustakawan, Arsiparis, Pranata Komputer, Pranata Lab Pendidikan; 115 JFT
7 7
JABATAN FUNGSIONAL :keahlian dan/atau keterampilanspesialistik dan mandiri serta mempunyai kode etik
JABATAN STRUKTURAL :kepemimpinan dan manajerialserta mempunyai kode etik
KOMPETENSI INTIJABATAN STRUKTURAL DAN FUNGSIONAL
8 8
PERSPEKTIF PENGEMBANGAN JABATAN FUNGSIONAL
1.Kedudukan dalam organisasi jelas2.Tugas terstruktur dan berjenjang3.Kemandirian dalam tugas diakui4.Pengembangan sistem kompensasi5.Pembentukan nilai melalui etika profesi
9 9
PERMASALAHAN JABATAN FUNGSIONAL
1. PNS kurang tertarik menduduki jabatan fungsional;2. Tunjangan jabatan fungsional dirasakan kurang
memadai dibanding dengan jabatan struktural;3. Kewenangan yang ada pada jabatan struktural di-
anggap cukup besar dan memiliki prestise dibanding jabatan fungsional;
4. Diklat penjenjangan jabatan fungsional belum jelas;5. Masih dipandang sbg jabatan alternatif;6. Dinamika sekedar utk memperpanjang BUP;7. Belum kuatnya komitmen pimpinan dalam mengem-
bangkan jabatan fungsional.
10 10
TUJUAN PENETAPAN JABATAN FUNGSIONAL
1. Peningkatan Produktivitas Kerja PNS2. Peningkatan Produktivitas Unit kerja3. Peningkatan Karier PNS4. Peningkatan Profesionalisme PNS
11
PNS yang menduduki JFU untuk dapat diangkat
ke dalam JFT
SLTA Diploma Sarjana
Pasca Sarjana
12
Pengangkatan PNS Jabatan Fungsional Umum Ke Dalam Jabatan Fungsional
Tertentu
Dilakukan melalui perpindahan dari jabatan lain Mengikuti dan lulus diklat fungsional sesuai
dengan jenjang jabatan fungsional tertentu yang akan diduduki
* Konsekuensi penyelenggaraan diklat diperlukan anggaran
13
Horizontal yaitu perpindahan jabatan struktural dalam eselon yang sama.
Vertikal yaitu perpindahan jabatan struktural dari eselon yang lebih rendah ke eselon yang lebih tinggi.
Diagonal yaitu perpindahan jabatan struktural umum ke dalam jabatan struktural khusus atau sebaliknya atau dari
jabatan struktural ke dalam jabatan fungsional atau sebaliknya.
14
PEJABATPEJABATSTRUKTURALSTRUKTURAL
TENAGA TEKNISTENAGA TEKNISSTRATEGISSTRATEGIS
1. 1. PENELITI; 2. PEREKAYASA; 3. PRAKOMPENELITI; 2. PEREKAYASA; 3. PRAKOM4. 4. STATISTISI; 5. STATISTISI; 5. PRANATA LAB PEND; 6. PRANATA LAB PEND; 6.
WIWIDYAISWARADYAISWARA; ; 7. 7. PUSTAKAWAN;PUSTAKAWAN;8. 8. PENGEMBANG TEKNOLOGI PENGEMBANG TEKNOLOGI
PEMBELAJARAN;PEMBELAJARAN;99. . PRANATA HUMAS; PRANATA HUMAS; 1010. ANALIS . ANALIS
KEPEGAWAIANKEPEGAWAIAN1111. ARSIPARIS; 1. ARSIPARIS; 122. FUNGSIONAL UMUM. FUNGSIONAL UMUM
15
JUMLAH PNS KEMDIKNAS KEADAAN : MARET 2010
No KELOMPOK JABATAN JUMLAH
TOTAL JUMLAH PNS KEMENDIKNAS 122.499
1. PEJABAT STRUKTURAL 1.115
2. PEJABAT FUNGSIONAL
a. DOSEN 70.078
b. PAMONG BELAJAR 294
c. WIDYAISWARA 1.217
d. PENELITI 264
e. PEREKAYASA 90
f. PUSTAKAWAN 1.360
g. PRANATA HUMAS 78
h. PRANATA KOMPUTER 7
i. ANALIS KEPEGAWAIAN 41
j. ARSIPARIS 536
k. AUDITOR 283
l. PARAMEDIS 28
Jumlah PEJABAT FUNGSIONAL 74.276
3. PEJABAT FUNGSIONAL UMUM 47.108
16
UU Nomor 8 Tahun 1974 jo UU Nomor 43 Tahun 1999 PP Nomor 16 Tahun 1994 PP Nomor 99 tahun 2000 jo PP Nomor 12 Tahun 2003 PP Nomor 9 Tahun 2003 Keppres Nomor 87 Tahun 1999 Keputusan/Peraturan Menpan (masing-masing Jafung) Surat Keputusan Bersama (Juklak Jafung)
17
• MINIMAL S1
• LITBANG, KONSEP/
TEORI
• METODE OPERASIONAL
• PENERAPAN DISIPLIN
ILMU
• MINIMAL SMU/SMK
• MAKSIMAL D3
• TEKNIS OPERASIONAL
• PENERAPAN KONSEP/ METODE OPERASIONAL
• AHLI UTAMA
IV/d – IV/e
• AHLI MADYA
IV/a – IV/c
• AHLI MUDA
III/c – III/d
• AHLI PERTAMA
III/a – III/b
• PENYELIA
III/c – III/d
• PELAKSANA LANJUTAN
III/a – III/b
• PELAKSANA
II/b – II/d
• PELAKSANA PEMULA
II/a
CONT: PRANATA KOMPUTER, ANALIS KEPEGAWAIAN, PRANATA LAB PENDIDIKAN
18
DASAR HUKUM:
1. Keputusan Menpan Nomor 66/KEP/M.PAN/7/2003
2. Keputusan Bersama Kepala Biro Pusat Statistik dan Kepala BKN: Nomor 002/BPS-SKB/II/2004Nomor 04 Tahun 2004
3. Peraturan Presiden Indonesia No 39 Tahun 2007
19
TUGAS POKOK :
Merencanakan
Menganalisis
Merancang
Mengimplementasikan
Mengembangkan dan atau
Mengoperasikan
SISFOBERBASIS
KOMPUTER
20
JENJANG JABATAN PRANATA KOMPUTER
JABATAN GOLONGAN
1. Pranata Komputer Pelaksana Pemula II/a
2. Pranata Komputer Pelaksana II/b - II/c - II/d
3. Pranata Komputer Pelaksana Lanjutan III/a - III/b
4. Pranata Komputer Penyelia III/c - III/d
1. Pranata Komputer Pertama III/a - III/b
2. Pranata Komputer Muda III/c - III/d
3. Pranata Komputer Madya IV/a - IV/b - IV/c
4. Pranata Komputer Utama IV/d - IV/e
Tingkat Ahli
Tingkat Terampil
21
PK PELAKSANA
PEMULA
II/a II/b II/c II/d III/a III/b III/c III/d
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
UTAMA 80 20 32 48 64 80 120 160 240
PENUNJANG 20 5 8 12 16 20 30 40 60
Jumlah 100 25 40 60 80 100 150 200 300
%Unsur
JENJANG JABATAN, GOLONGAN RUANG & ANGKA KREDIT
PK PELAKSANAPK PELAKSANA
LANJUTANPK PENYELIA
JUMLAH ANGKA KREDIT MINIMALPRANATA KOMPUTER TINGKAT TERAMPIL
22
III/a III/b III/c III/d IV/a IV/b IV/c IV/d IV/e
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Utama . 80 80 120 160 240 320 440 560 680 840
Penunjang < 20 20 30 40 60 80 110 140 170 210
100 100 150 200 300 400 550 700 850 1050
Unsur %
Jenjang Jabatan, Golongan ruang dan Angka Kredit
PK Pertama PK Muda PK Madya PK Utama
JUMLAH ANGKA KREDIT MINIMALPRANATA KOMPUTER TINGKAT AHLI
23
Dasar hukum:• Keputusan Menpan Nomor
117/Kep/M.PAN/10/2003• Keputusan Bersama Kepala BKN dan Kepala
LIN Nomor 01/SKB/KA.LIN/2003 dan Nomor 48 Tahun 2003
• PERPRES RI Nomor 29 Tahun 2007
24
TUGAS POKOK :
Melakukan kegiatan pelayanan informasi dan kehumasan,
meliputi:
perencanaan pelayanan informasi & kehumasan,
pelayanan informasi, pelaksanaan hubungan
kelembagaan, & pelaksanaan hubungan personil;
pengembangan pelayanan informasi dan kehumasan.
25
ARSIPARIS
DASAR HUKUM
1. PERATURAN MENPAN No. PER/3/M.PAN/3/2009 ttg Jabfung Arsiparis dan Angka Kreditnya
2. Keputusan Bersama Kepala Arsip Nasional dan Kepala BKN No. 18 Tahun 2009 dan No. 21 Tahun 2009 tentang Juklak Jabfung Arsiparisdan Angka Kreditnya
3. KEPPRES RI NO. 46 Tahun 2007
26
PENGERTIAN & TUGAS POKOK
Arsiparis adalah PNS yg diberi tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang dan untuk melaksanakan kegiatan kearsipan.
Tugas pokok Arsiparis:melaksanakan kegiatan pengelolaan arsip dan pembinaan kearsipan yang meliputi: ketatalaksanaan kearsipan, pengolahan arsip,perawatan da pemeliharaan arsip, pelayanan kearsipan, dan publikasi kearsiapan; bimbingan dan supervisi kearsipan dan akreditasi dan sertifikasi kearsipan.
27
PERMENPAN DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR 03 TAHUN 2010 tentang JABFUNG PRANATA LABORATORIUM PENDIDIKAN DAN ANGKA KREDITNYA
PLP: Jabatan yg mempunyai ruang lingkup tugas, tg jawab,dan wewenang unt melakukan pengelolaan lab pendidikan yg diduduki PNS dengan HAK dan KEWAJIBAN yg diberikan oleh pej yg berwenang
28
Pengertian LAB: unit penunjang akademik pada lembaga pendidikan, berupa ruangan tertutup atau terbuka, bersifat permanen atau bergerak, dikelola secara sistemastis untuk kegiatan PENGUJIAN, KALIBRASI, dan/atau PRODUKSI dalam skala terbatas, dengan menggunakan PERALATAN & BAHAN berdasarkan METODE keilmuan tertentu, dalam rangka pelaksanaan pendidikan, penelitian, dan/atau pengabdian kpd masyarakat.
29
PNS yang pada saat ditetapkan Peraturan MENPAN tentang Jabfung PLP telah dan masih melaksanakan tugas di bidang pengelolaan laboratorium berdasarkan keputusan pejabat yang berwenang, diangkat dalam jabatan PLP melalui PENYESUAIAN/INPASSING (akan berakhir pada 30 Juni 2012) dengan ketentuan sebagai berikut:
30
PERSYARATAN
1. Berijazah SMA2. Pangkat minimal Pengatur, golongan ruang II/c3. DP3 rata-rata 1 tahun terakhir bernilai BAIK
1. Berijazah S1/DIV2. Pangkat minimal
Penata Muda, golongan ruang III/a
3. DP3 rata-rata1 tahun terakhir bernilai BAIK
31
1. Ijazah pendidikan formal tertinggi2. SK kenaikan pangkat3. Surat pernyataan telah melaksanakan
kegiatan pengelolaan laboratorium, yang ditandatangani oleh pejabat pengelola kepegawaian minimal eselon II (Kalau di UNiv/Ins: Kepala BAUK; Poltek: Kabag AUK)
32
PENGANGKATAN DALAM JABFUNG
Penyesuaian/Inpassing Pengangkatan pertama kali-formasi khusus CPNS Perpindahan dari jabatan lain
(Struktural/Fungsional)
33
SYARAT PENGANGKATAN dari jabatan lain:
PERSYARATAN PRANATA
ANALIS KEPEGAWAIAN
ARSIPARISKOMPUTER HUMAS
TERAMPIL
1. Pendidikan/ijazah
2. Pangkat
3. DP3 1 tahun terakhir
4. Diklat
5. Usia, 5 tahun sebelum BUP jab terakhir
6. Memiliki pengalaman /telah melaksanakan tugas di bidang jabfung
7. Memenuhi AK yang
dipersyaratkan
SLTA/DI
II/a
Baik
Tekn. Informasi
51 tahun
2 th
V
SLTA
II/a
Baik
Inforhum
51 th
2 th
V
DIII
II/b
Baik
Adm. Kepeg.
51 th
2 th
V
DII
II/c
Baik
Kearsipan
51 th
3 th
V
34
SYARAT PENGANGKATAN dari jabatan lain:
PERSYARATAN
PRANATA ANALIS
KEPEGAWAIAN
ARSIPARISKOMPUTER HUMAS
AHLI
1. Pendidikan
2. Pangkat
3. DP3- I tahun terakhir
4. Diklat
5. Usia, 5 tahun sebelum BUP
6. Telah melaksanakan tugas di bidang jabfung ybs
7. Memenuhi AK
S1/DIV
III/a
Baik
Teknologi informasi
51/55 th
2 th
S1/DIV
III/a
Baik
Infor.dan kehumas
51/55 th
2 th
S1/DIV
III/a
Baik
Adm.kepeg
51/55 th
2 th
S1/DIV
III/a
Baik
Kearsipan
51/55 th
3 th
35
PENGANGKATAN PNS KE DALAM JABATAN JABATAN PUSTAKAWAN(PERPINDHAN DARI JABATAN LAIN)
PENGALAMAN
GOLONGAN KERJA
JFT PENDIDIKAN DIKLAT FUNGSIONAL USIA SUBSTANSI
PUSTAKAWAN DII DIKLAT PUST TERAMPIL II/b 2 TAHUN
TERAMPIL PUSDOKINFO BAGI NONPUSDOKINFO 5 tahun sebelum BUP
jabatan terakhir yang
diduduki
PUSTAKAWAN SI DIKLAT PUST AHLI III/a 2 TAHUN
AHLI PUSDOKINFO BAGI NONPUSDOKINFO 5 tahun sebelum BUP
jabatan terakhir yang
diduduki
36
KEUNGGULAN JABFUNG TERTENTU Pangkat boleh lebih tinggi dari atasan/pej
struktural Dikecualikan dari ujian dinas untuk kenaikan
golongan penggajian Standar pengukuran kinerja individual lebih
obyektif Menerima tunjangan jabatan bukan tunjangan
fungsional umum per golongan
37
PROSEDUR PENGANGKATAN
PIMPINAN UNIT KERJA SESJEN
U.P. KAROPEG
BERKASUSUL
1. SRT PERNYATAAN TELAHMELAKS KEG.2. DUPAK +BUKTI FISIK3. SK KP & JABATAN TERAKHIR4. IJAZAH5. STTPL DIKLAT ARSIPARIS6. DP3, 1 TH TERAKHIR
SYARATTIM
PENILAI*)
MENILAI& PERTIMBANGAN
OK?PAK &
SK JABATAN
SRTPENGEMBALIAN
SESJEN ATAU PEJ YG DIBERI KUASA
Y
T
A
A
Y
T
A
*):MADYA-UTAMA TPP: ANRIA.PELAKSANA S.D. MUDA: TPI/DEPDIKNAS
38
SUSUNAN KEANGGOTAAN TIM PENILAI• KETUA merangkap ANGGOTA• WAKIL KETUA merangkap ANGGOTA• SEKRETARIS merangkap ANGGOTA• sekurang-kurangnya 4 orang ANGGOTA
SUSUNAN KEANGGOTAAN TIM PENILAI• KETUA merangkap ANGGOTA• WAKIL KETUA merangkap ANGGOTA• SEKRETARIS merangkap ANGGOTA• sekurang-kurangnya 4 orang ANGGOTA
SETIAP JABATAN FUNGSIONAL ANGKA KREDIT DIBENTUK TIM PENILAI. TIM PENILAI DARI:
• Unsur Kepegawaian• Unsur unit teknis• Pejabat fungsional
TIM PENILAI ANGKA KREDIT PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 16 TAHUN 1994 (Pasal 8 ayat 2)
39
Januari untuk kenikan pangkat April
Juli untuk kenaikan pangkat Oktober
Dengan ketentuan penilaian untuk pengangkatan dan kenaikan jabatan dapat dilakukan setiap saat. Kenaikan jabatan dimungkinkan minimal setelah 1 tahun dalam jabatan.
40
dikecualikan dari ujian dinas
pangkat boleh lebih tinggi dari Pimpinan
PNS yang menduduki jabatan fungsional dapat dinaikkan pangkat / jabatan setingkat
lebih tinggi apabila telah mencapai
angka kredit kumulatif yang ditentukan
dansyarat lain yang ditentukan.
41
Dokumen kenaikan pangkat pejabat
fungsional tertentu dengan angka kredit:
1. SK jabatan terakhir
2. SK kenaikan pangkat terakhir
3. DP3 - 2 tahun terakhir
4. ASLI PAK jabatan fungsional terakhir
5. Kartu Pegawai (Karpeg)dan konversi NIP
1 set
42
SANKSI:BEBAS SEMENTARA & BERHENTI
PEMBEBASAN SEMENTARA: 1. Dijatuhi hukuman disiplin tingkat sedang atau tingkat berat berupa penurunan pangkat;2. Diberhentikan sementara sebagai PNS;3. Ditugaskan secara penuh di luar jabatan fungsionalnya;4. Menjalani cuti di luar tanggungan negara;5. Menjalani tugas belajar lebih dari 6 bulan. 6. Apabila dalam waktu 5 tahun sejak diangkat dalam pangkat terakhir tidak dapat mengumpulkan AK untuk kenaikan pangkat/jabatan setingkat lebih tinggi.
43
PEMBEBASAN SEMENTARA -ARSIPARIS
PRANATA HUMAS, PUSTAKAWAN
Arsiparis/Analis Kepeg Penyelia (III/d), dalam jangka waktu satu tahun sejak diangkat dalam pangkat/jabatan terakhir tidak
dapat mengumpulkan 10 angka kredit.
Arsiparis Utama (IV/e), dalam jangka waktu satu tahun sejak diangkat dalam pangkat/jabatan terakhir tidak dapat
mengumpulkan 25 angka kredit.
Analis Kepeg Madya (IV/c), apabila setiap tahun sejak diangkat dalam pangkat terakhir tidak dapat mengumpulkan sekurang-kurangnya 20 AK
dari kegiatan tugas pokok.
44
SANKSI:PEMBERHENTIAN DARI JABATAN
1. Dalam jangka waktu 1 tahun sejak dibebaskan sementara dari jabatannya, tidak dapat mengumpulkan angka kredit yang ditentukan untuk kenaikan jabatan/ pangkat setingkat lebih tinggi.
2. Dijatuhi hukuman disiplin tingkat berat dan telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap, kecuali hukuman disiplin penurunan pangkat.
45
PPejabat fungsional kategori ejabat fungsional kategori KETERAMPILANKETERAMPILAN yang yang memperoleh ijasahmemperoleh ijasah DIV/S1 DIV/S1 dapat diangkat ke dapat diangkat ke dalam dalam jabatan fungsional kategori jabatan fungsional kategori KEAHLIAN KEAHLIAN apabila :apabila : ~ kualifikasi pendidikan sesuai~ kualifikasi pendidikan sesuai ~ lulus diklat kompetensi kategori keahlian~ lulus diklat kompetensi kategori keahlian
~ ~ telah menduduki golongan ruang III/atelah menduduki golongan ruang III/a ~ memenuhi angka kredit yang ditentukan~ memenuhi angka kredit yang ditentukan ~ setiap unsur penilaian dalam ~ setiap unsur penilaian dalam DPDP-3 minimal baik-3 minimal baik
46
SE KA. PERPUSTAKAAN NASIONALNO. SE: 031a/i/bb/I.2006 Tgl 9 Januari 2006
TENTANGPERUBAHAN ANGKA KREDIT SUBUNSUR PENDIDIKAN
SEKOLAH, PENGANGKATAN PERTAMA DALAM JABATAN FUNGSIONAL PUSTAKAWAN, DAN UJIAN
PENYESUAIAN IJAZAH
S1 PERPUSTAKAAN ATAU S1 BIDANG LAIN DITAMBAH DIKLAT ALIH JALUR YG SEBELUMNYA DIHARUSKAN
MENGIKUTI UJIAN PENYESUAIAN IJAZAH TIDAK DIPERLUKAN LAGI
47
TUNJANGAN JABATANKEPPRES NO. 39 TAHUN 2007
J A B A T A N TUNJANGAN
(Rp.)
Pranata Pranata Komputer Utama 1.200.000,-
Komputer Ahli Pranata Komputer Madya 900.000,-
Pranata Komputer Muda 600.000,-
Pranata Komputer Pertama 300.000,-
Pranata Pranata Komputer Penyelia 425.000,-
Komputer Terampil
Pranata Komputer Pelaksana Lanjutan
265.000,-
Pranata Komputer Pelaksana 240.000,-
Pranata Komputer Pelaksana Pemula
220.000,-
48
TUNJANGAN JABATANPERPRES NO. 29 TAHUN 2007
J A B A T A N Tunjangan
PRANATA HUMAS AHLI
Pranata Humas Madya Rp 650.000,-
Pranata Humas Muda Rp 400.000,-
Pranata Humas Pertama Rp 270.000,-
PRANATA HUMAS TERAMPIL
Pranata Humas Penyelia Rp 300.000,-
Pranata Humas Pelaksana Lanjutan
Rp 265.000,-
Pranata Humas Pelaksana
Rp 240.000,-
Pranata Humas Pelaksana Pemula
Rp 220.000,-
49
TUNJANGAN UMUM PNSPERPRES NO 12 TAHUN 2006
No GOLONGANBESAR
TUNJANGAN
1
2
3
4
IV
III
II
I
Rp 190.000,00,-
Rp 185.000,00,-
Rp 180.000,00,-
Rp 175.000,00,-
50
Sistem karier KEPANGKATAN menggunakan kenaikan pangkat reguler berdasarkan
PP 99 Thn 2000 jo PP 12 Thn 2002.
PEMBINAAN JABFUNG UMUM
51
Kenaikan Pangkat Reguler berdasarkan IJAZAHyang dimiliki (Pasal 8 PP No. 99 Tahun 2000)GOLONGAN RUANG STTB
Pengatur Muda II/a SD
Pengatur II/c SLTP
Pengatur Tk.I II/d SLKTP
Penata Md Tk.I III/b SLTA, SLKTA, DI, DII
Penata III/c SM, SGPLB, DIII, Sarmud, Akademi, Bakaloreat,
Penata Tk.I III/d S1, DIV
Pembina IV/a Dokter, Apateker, S2, yg setara
Pembina Tk.I IV/b Doktor (S3)
52
KENAIKAN PANGKAT KARENA MEMPEROLEH IJAZAH(Pasal 18 PP No. 99 Tahun 2000)
STTB yg diperolehPANGKAT, GOL/RUANG
SAAT INI DAPAT DINAIKKAN
SLTP I/b ke bawah I/c
SLTA, DI I/d ke bawah II/a
SGPLB, DII II/a ke bawah II/b
SM, Akademi, DIII II/b ke bawah II/c
S1, DIV II/d ke bawah III/a
Dokter, Apoteker, S2 III/a ke bawah III/b
Doktor (S3) III/b ke bawah III/c
53
BUP PNS 56 Tahun:
(PS 4 PP No. 32 Tahun 1979)
BUP PUSTAKAWANKEPPRES NO. 102 TAHUN 2003 UTAMA
GOL IV/d & IV/e
PENYELIAMUDA
MADYAPELAKSNPELKSN LNJT
PERTAMA
54