Download - Pembinaan Rt
PROFIL SINGKATNAMA : LUKMAN
RIYATNOTTL : PURBALINGGA, 25
JULI 1962STATUS PERKAWINAN : ISTRI 1,ANAK 2 CUCU 2
RIWAYAT PENDIDIKAN UMUM :- SD LULUS TAHUN 1974- SMP LULUS TAHUN 1977- MAN LULUS TAHUN 1981RIWAYAT PENDIDIKAN MILITER :- SECABA MILSUK POLRI 982/1983 - SAG PA GEL II TAHUN 2010
PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 5 TAHUN 2007 TENTANG PEDOMAN
PENATAAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN
Memelihara dan melestarikan nilai-nilai kehidupan yang berdasarkan kerukunan, kegotongroyongan dan kekeluargaan antar tetangga dan warga di lingkungannya
1. RT berdasarkan Pancasila dan Undang- Undang Dasar 1945;2. RT yang dibentuk oleh,dari dan oleh masyarakat merupakan organisasi ketetanggaan dan kewargaan berdasarkan wilayah teritorial masing-masing.
1. Memberikan pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
2. Menggerakan swadaya dan kegotongroyongan masyarakat;3. Berpartisipasi dalam peningkatan perberdayaan
masyarakat;4. Mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat adalah
dengan menjaga kualitas pemberian pelayanan kepada masyarakat berdasarkan indikator yang dinyatakan Lembaga Administrasi Negara, untuk mengukur kualitas pelayanan dapat dilihat dari beberapa kriteria sebagai berikut :a. TEPAT : yang dilakukan benar-benar sesuai kebutuhan masyarakatb. CEPAT : masy memperoleh apa yang diinginkan dengan cepat dan tidak bertele-telec. MURAH : biaya yang harus dikeluarkan masyarakat wajar dan dapat dijangkau masyarakatd. RAMAH : hubungan pemberi layanan dan pengguna layanan berlangsung secara sopan dan berpedoman pada etika profesi
5. Berpartisipasi dalam menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat;
6. Berpartisipasi dalam menciptakan kondisi ketentraman, ketertiban dan kerukunan warga masyarakat;
7. Membantu menciptakan hubungan yang harmonis antar anggota masyarakat dan antar masyarakat dengan pemerintah daerah;
8. Menjaga hal-hal yang berkaitan dengan lingkungan.
KAMTIBMAS (Keamanan dan ketertiban masyarakat) adalah suatu kondisi dinamis masyarakat sebagai salah satu prasyarat terselenggaranya proses pembangunan nasional dalam rangka tercapainya tujuan nasional yang ditandai oleh terjaminnya keamanan, ketertiban, dan tegaknya hukum, serta terbinanya ketenteraman, yang mengandung kemampuan membina serta mengembangkan potensi dan kekuatan masyarakat dalam menangkal, mencegah, dan menanggulangi segala bentuk pelanggaran hukum dan bentuk-bentuk gangguan lainnya yang dapat meresahkan masyarakat.
TIAP-TIAP WARGA NEGARA BERHAK DAN WAJIB IKUT SERTA DLM USAHA PERTAHANAN & KEAMANAN NEGARA.
USAHA PERTAHANAN & KEAMANAN NEGARA DILAKSANAKAN MELALUI SISTEM PERTAHANAN & KEAMANAN RAKYAT SEMESTA OLEH TNI & POLRI, SBG KEKUATAN UTAMA, DAN RAKYAT SBG KUAT PENDUKUNG.
KEPOLISIAN NEGARA RI SBG ALAT NEGARA YG MENJAGA KEAMANAN & KETERTIBAN MASY BERTUGAS MELINDUNGI, MENGAYOMI, MELAYANI MASYARAKAT SERTA MENEGAKKAN HUKUM.
SYARAT SYARAT KEIKUT SERTAAN WARGA NEGARA DLM USAHA KEAMANAN DIATUR DENGAN UNDANG-UNDANG => UU NO. 2 TH 2002
LEBIH MENGEDEPANKAN
UPAYA CEGAHTANGKAL
PEMELIHARA KAMTIBMAS
PELINDUNG, PENGAYOM, PELAYAN MASY
Wujudkan peran serta masyarakat dalam Binkamtibmas melalui bentuk-bentuk pengamanan swakarsa
PENEGAK HUKUM TUGAS POKOK POLRI
PASAL 3 Ayat (1) :PENGEMBAN FUNGSI KEPOLISIAN ADALAH KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA YANG DIDIBANTU OLEH :a.KEPOLISIAN KHUSUSb.PENYIDIK PEGAWAI NEGERI SIPIL; DAN / ATAUc. BENTUK-BENTUK PENGAMANAN KEPOLISIAN NEGARA SWAKARSA
A. MEMBINA MASYARAKAT UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI MASYARAKAT, KESADARAN HUKUM MASYATAKAT SERTA KETAATAN WARGA MASYARAKAT TERHADAP HUKUM & PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
B. MELAKUKAN KOORDINASI, PENGAWASAN & PEMBINAAN TEKNIS TERHADAP KEPOLISIAN KHUSUS, PPNS & BENTUK2 PAM SWAKARSA
Permasalahan Keamanan dan
Ketertiban Masyarakat
(kamtibmas) merupakan bagian dari permasalahan sosial yang selalu ada dalam setiap
komunitas masyarakat di
belahan dunia manapun.
Kamtibmas menjadi salah satu barometer bagi setiap tatanan masyarakat dalam
mewujudkan terciptanya tujuan masyarakat secara
universal yakni mewujudkan
kehidupan yang aman, tertib, damai,
dan sejahtera.
TERSEMATNYA YOGYAKARTA SEBAGAI KOTA
PENDIDIKAN TDK TERLEPAS DARI
ADANYA KAMTIBMAS YANG
KONDUSIF
CIPTAKAN DAN PELIHARA
KAMTIBMAS
1.1. FAKTOR EKONOMI BAIK MIKRO MAUPUN MAKRO YANG BELUM STABILFAKTOR EKONOMI BAIK MIKRO MAUPUN MAKRO YANG BELUM STABIL
2.2. BELUM TEGAKKNYA HUKUM SECARA MAKSIMALBELUM TEGAKKNYA HUKUM SECARA MAKSIMAL
3.3. KETIDAK PEDULIAN MASYARAKATTERHADAP LINGKUNGANNYAKETIDAK PEDULIAN MASYARAKATTERHADAP LINGKUNGANNYA
4. HILANGNYA SIKAP KETELADANAN
MENGAMBIL MILIK ORANG LAIN DG MELAWAN HAK ( CURI, KORUPSI )
PERMAINAN YANG MENGANDUNG UNSUR TARUHAN ( UANG / BENDA )
MINUMAN KERAS YG MEMABUKKAN / HILANGNYA KESADARAN
PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA & ANEKA PRODUK TURUNANNYA
BERZINA , BERMAIN DG PELACUR ( BAIK LAKI - LAKI / PEREMPUAN )
• Siskamling adalah suatu kesatuan yang meliputi komponen-komponen yang saling bergantung dan berhubungan serta saling mempengaruhi yang menghasilkan daya kemampuan untuk digunakan sebagai salah satu upaya untuk memenuhi tuntutan kebutuhan akan kondisi keamanan dan ketertiban lingkungan.( Peraturan Kapolri Nomor 23 th 2007 )
• Tujuan siskamling adalah untuk menciptakan kesadaran warga masyarakat dilingkungannya dalam pencegahan dan penangulangan terhadap setiap kemungkinan timbulnya gangguan kamtibmas
• Pelaksana siskamling adalah seluruh warga khususnya yang terlibat secara fisik yang ditunjuk dan disepakati dalam musyawarah warga yang terdiri dari :
Seluruh kepala rumah tangga Warga laki-laki dewasa berusia paling sedikit 17
tahun dalam lingkungan RT setempat.
HAL-HAL YG DPT DILAKUKAN MASY DLM DUKUNG HARKAMTIBMAS
a. Masyarakat secara aktif memberikan informasi kepada aparat penegak hukum terkait dengan kondisi Kamtibmas yang terjadi di Wilayahnya.
b. Mengaktifkan Sistem Keamanan Lingkungan utk cegah terjadinya aksi Pelanggaran maupun terjadinya Tindak Pidana.
c. Komponen masyarakat secara aktif dan responsif menjalin Kerjasama dengan Aparat Polri guna menginventarisir berbagai potensi gangguan kamtibmas yang dapat terjadi sekaligus mencari solusi pemecahannya.
d. Apabila terjadi ketidaksepahaman terhadap suatu kebijakan disalurkan melalui sarana yang tepat, tidak dilakukan secara anarkis yang justru akan memunculkan permasalahan yang baru.
e. Tidak mudah terpancing dengan isu-isu tidak benar yang berkembang , tetapi justru meredamnya.
POLRES BANTUL TELAH MELAKSANAKAN OPERASI MIRAS
POLRES BANTUL SAAT INI MELAKSANAKAN OPS SIMPATIK PROGO 2016 MULAI 1 MARET S.D 21 MARET 2016
POLRES BANTUL TELAH MELAKSANAKAN OPERASI TIPIRING