Download - Pemicu 1 (KJP) No.7 Dan 12
12. Mekanisme Pertahanan Kulit dan Mukosa
Pertahanan yang terdapat di permukaan tubuh antara lain :
Pertahanan fisik, dilakukan oleh kulit dan membran mukosa Pertahanan mekanis, dilakukan oleh rambut hidung dan silia Pertahanan kimiawi, dilakukan oleh sekret yang dihasilkan oleh rambut hidung dan silia. Petahanan biologis, dilakukan oleh populasi bakteri tidak berbahaya yang hidup di kulit dan
membran mukosa.
Awal dari sistem pertahanan tubuh pada mahluk hidup adalah integumen atau penutup tubuh. Pada kulit mengeluarkan minyak dan keringat yang mengandung asam dan garam dengan pH berkisar antara 3 -5 kondisi ini dapat membunuh bakteri atau setidaknya mencegah banyaknya kolonisasi mikroorganisme di permukaan kulit.
Pada permukaan saluran pernafasan, usus, saluran pernafasan , system ekskresi, system reproduksi terdapat lapisan lendir (mucus).Membran mukosa juga mensekresikan mucus sehingga mampu membunuh mikrorganisme yang membahayakan tubuh. Pada mulut terdapat saliva (air liur) yang mengandung protein lisozim sebagai protein anti mikroba.Pada usus besar terdapat bakteri E. Coli yang menjadi pesing nutrisi bagi mikroorganisme pendatang baru.
Rujukan : Sherwood, lauralee. Fisiologi Manusia : Dari sel ke system. Edisi.6. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC. 2009
Bagan :
KULIT MUKOSA
Mengeluarkan minyak dan keringat yang mengandung asam dan garam dengan pH berkisar antara 3 -5
Mensekresikan mukus :
Pada mulut terdapat saliva (air liur) yang mengandung
protein lisozim sebagai protein
anti mikroba.Pada usus
Membunuh bakteri atau setidaknya mencegah banyaknya kolonisasi
mikroorganisme di permukaan kulit
Mampu membunuh mikrorganisme yang
membahayakan tubuh