Penanganan Komputer Forensik Pada Cybercrime E-Commerce di Website Pasarbulutangkis.com|
Yosef
Jurnal Informatika, Universitas Bina Darma Palembang
Maret 2016| 1
PENANGANAN KOMPUTER FORENSIK PADA CYBERCRIME E-
COMMERCE DI WEBSITE PASARBULUTANGKIS.COM
Yosef 1
, Afriyudi2 , Suryayusra
3
Mahasiswa Universitas Bina Darma 1
, Dosen Universitas Bina Darma 2,3
Jalan Jenderal Ahmad Yani No.03 Palembang
E–Mail : [email protected] , [email protected]
2 ,
Abstract :E-commerce can provide so many advantages in trade transactions carried out both on the side of
merchants and buyers. But in fact sometimes both sellers and buyers sometimes forget the other impacts that could
occur in the transaction. Because there is no doubt there are certain parties who deliberately looking for loopholes
to be able to take advantage of the transaction for iatau's private gain is often called cybercrime. By using computer
forensic techniques, namely, data collection, testing, analysis, and reporting. With this research, a handling of
situations which in this case is called cybercrime handled using computer forensic be useful for such treatment.
Particularly within the scope of e-commerce website pasarbulutangkis.com. From the analysis of cybercrime
investigators to get the facts on the transaction to the victim, gather evidence, and know the identity of the user on
the website.
Keywords: Computer Forensic, Cybercrime and E-Commerce
Abstrak :E-commerce dapat memberikan keuntungan yang begitu banyak dalam transaksi perdagangan yang
dilakukan baik pada sisi pedagang maupun pembeli. Namun pada kenyataannya terkadang baik pedagang dan
pembeli terkadang lupa akan dampak lain yang bisa terjadi dalam transaksi tersebut. Karena tidak dapat dipungkiri
ada pihak-pihak tertentu yang dengan sengaja mencari celah untuk dapat memanfaatkan transaksi tersebut untuk
keuntungan pribad iatau sering disebut cybercrime. Dengan menggunakan teknik computer forensic yaitu,
pengumpulan data, pengujian, analisa, dan laporan. Dengan penelitian ini dilakukan suatu penanganan mengenai
situasi-situasi yang dalam hal ini disebut dengan cybercrime yang ditangani menggunakan computer forensic akan
bermanfaat untuk penanganan tersebut. Khususnya dalam ruang lingkup e-commerce di website
pasarbulutangkis.com. Dari hasil analisis peneliti mendapatkan fakta cybercrime pada transaksi kepada korban,
mengumpulkan bukti-bukti, dan mengetahui identitas user pada website.
Kata Kunci : Komputer Forensik, Cybercrime, dan E-Commerce
1. PENDAHULUAN
Kemajuan dan perkembangan
teknologi informasi sekarang ini merupakan
salah satu acuan dalam menilai sukses
tidaknya suatu bentuk perilaku manusia
modern pada hampir semua bidang
kehidupan. Baik pada bidang pendidikan,
politik, sosial, budaya, dan kesehatan. Dalam
hal ini khususnya pada e-commerce.E-
commerce dapat memberikan keuntungan
yang begitu banyak dalam transaksi
perdagangan yang dilakukan baik pada sisi
pedagang maupun pembeli. Namun pada
kenyataannya terkadang baik pedagang dan
pembeli terkadang lupa akan dampak lain
yang mungki saja bisa terjadi dalam transaksi
tersebut. Karena tidak dapat dipungkiri ada
pihak-pihak tertentu yang dengan sengaja
mencari celah untuk dapat memanfaatkan
transaksi tersebut untuk keuntungan pribadi
atau sering disebut cybercrime. (Arief, 2009)
Penanganan Komputer Forensik Pada Cybercrime E-Commerce di Website Pasarbulutangkis.com|
Yosef
Jurnal Informatika, Universitas Bina Darma Palembang
Maret 2016| 2
Dengan penelitian ini dilakukan suatu
penanganan mengenai situasi-situasi yang
dalam hal ini disebut dengan cybercrime
yang ditangani menggunakan komputer
forensik akan seberapa manfaat penanganan
tersebut. Khususnya dalam ruang lingkup e-
commerce.
Seperti diketahui bentuk dari
cybercrime yang terjadi, khususnya dalam hal
ini pada e-commerce adalah adanya
manipulasi informasi yang disampaikan baik
dari pedangan ke konsumen maupun dari
konsumen ke pedagang. Sebagai contoh
bentuk cybercrime yang dilakukan
pedagangkepada konsumen salah satunya
adalah barang yang diberikan kepada
konsumen tidak sesuai dengan kondisi barang
yang dipromosikan dan tidak sesuai informasi
yang dijelaskan kepada konsumen. Dampak
lainnya pedagang memberikan rekening palsu
untuk menipu konsumen agar dapat mengirim
uang kerekening tersebut. Sehingga akan
membawa kerugian bagi konsumen yang
telah mengirimkan sejumlah uang karena
uang yang di transfer tidak diterima oleh
orang yang dituju disebabkan oleh orang
yang tidak bertanggung jawab yang sudah
merugikan orang lain. adapun batasan
permasalahan dalam penelitian ini sebagai
melakukan penelitian agar lebih terarah dan
tidak menyimpang dari permasalahan yang
ada, maka ruang lingkup penelitian ini untuk
pananganan komputer forensik pada
cybercrime e-commerce di website
pasabulutangkis.com. Dengan menggunakan
empat alur proses forensik yaitu :
pengumpulan (collection), Pengujian
(examinition), Analisa (Analyst), Laporan
(Reporting). Untuk membantu tercapainya
hasil yang dituju yaitu : menentukan tujuan
untuk memperoses fakta kejahatan pada
transaksi, melakukan sesuai prosedur alur
proses forensik , dan mengetahui identitas
user pada website pelaku. Dari tiga batasan
diatas adalah akhir dari batasan masalah ini.
2. METODOLOGI PENELITIAN
2.1. Metode
Metode yang digunkan dalam
penelitian ini adalah eksperiment research
2.2 Alur Proses Forensik
Gambar 1 proses forensik
2.2.1 Identifikasi (collection)
Pada tahap ini akan dilakukan
identifikasi terhadap kebutuhan – kebutuhan,
baik kebutuhan fungsional data yang nantinya
akan dianalisis maupun identifikasi kondisi
dari objek penelitian. Pada tahap identifikasi
Penanganan Komputer Forensik Pada Cybercrime E-Commerce di Website Pasarbulutangkis.com|
Yosef
Jurnal Informatika, Universitas Bina Darma Palembang
Maret 2016| 3
ini peneliti berhasil mengidentifikasi
kebutuhan alat dan bahan, identifikasi
variable atau data yang akan dianalisis, dan
waktu penelitian. Alat dan Bahan :
Pada penelitian ini, Penulis
menggunakan alat penelitian berupa
perangkat keras dan prangkat lunak.
1. Software
a. Sistem Operasi Windows 7
b. Google Chrome
c. Whoisdomaind.tools (online)
d. StatShow Tools
e. google maps
f. ScamAdviser
g. Whatsap
2. Hardware
Hardware yang akan dipakai yaitu :
a. Laptop Lenovo AMD A8-6410
APU With AMD Radeon R5
Graphics 2.00 GHz dan RAM 4
GB
b. Waktu Penelitian : Oktober 2015
– Februari 2016
c. Data Penelitian
Dalam hal ini peneliti akan
melakukan pengambilan data dari
website laporpolisi.com, dan
akan diteliti dari lapora korban
cyrbercrime e-commerce.
Peneliti mengambil satu contoh
laporan dari korban “website penipu’
pasarbulutaankis.com.
2.2.2 Pengujian (Examination)
Pada tahap ini akan dilakukan
pengujian pada data penelitian yang didapat.
Peneliti mulai melakukan proses
pengumpulan data dari pelaku yang sudah
dianalisis, mencari informasi untuk menjadi
bukti digital, mengidentifikasi website pelaku
penipuan.
2.2.3 Analisis (Analyst)
Selanjutnya akan dilakukan proses
analisis dengan menggunakan software
whoisdomaind.tool, acunetix, google maps,
dalam tahap analisis ini diharapkan dapat
menemukan data yang menggambarkan
bahwa bukti yang di dapat agar bisa dibawa
ke jalur hukum yang legal.
2.2.4 Pelaporan ( Reporting )
Pada tahap ini akan dilakukan
dokumentasi terhadap hasil penelitian beserta
analisisnya
3. LANDASAN TEORI
3.1 Komputer Forensik
Menurut Judd Robin, seorang ahli
komputer forensik: “Penerapan secara
sederhana dari penyelidikan komputer dan
teknik analisisnya untuk menentukan bukti-
bukti hukum yang mungkin”.
New Technologies memperluas
definisi Robin dengan: “Komputer forensik
berkaitan dengan pemeliharaan, identifikasi,
ekstraksi dan dokumentasi dari bukti-bukti
Penanganan Komputer Forensik Pada Cybercrime E-Commerce di Website Pasarbulutangkis.com|
Yosef
Jurnal Informatika, Universitas Bina Darma Palembang
Maret 2016| 4
komputer yang tersimpan dalam wujud
informasi magnetik”.
Barang bukti yang berasal dari
komputer telah muncul dalam persidangan
hampir 30 tahun. Awalnya, hakim menerima
bukti tersebut tanpa melakukan pembedaan
dengan bentuk bukti lainnya. Sesuai dengan
kemajuan teknologi komputer, perlakuan
serupa dengan bukti tradisional akhirnya
menjadi bermasalah. Bukti-bukti komputer
mulai masuk kedalam dokumen resmi hukum
lewat US Federal Rules of Evidence pada
tahun 1976. Selanjutnya dengan berbagai
perkembangan yang terjadi muncul beberapa
dokumen hukum lainnya, antara lain adalah:
a. The Electronic Communications
Privacy Act 1986, berkaitan dengan
penyadapan peralatan elektronik.
b. The Computer Security Act 1987
(Public Law 100-235), berkaitan dengan
keamanan sistem komputer
pemerintahan.
c. Economic Espionage Act 1996,
berhubungan dengan pencurian rahasia
dagang.
Pembuktian dalam dunia maya
memiliki karakteristik tersendiri. Dalam hal
ini sifat alami dari teknologi komputer
memungkinkan pelaku kejahatan untuk
menyembunyikan jejaknya. Karena itulah
salah satu upaya untuk mengungkap
kejahatan komputer adalah lewat pengujian
sistem yang berperan sebagai seorang detektif
dan bukannya sebagai seorang user.
Kejahatan komputer (cybercrime) tidak
mengenal batas geografis, aktivitas ini bisa
dilakukan dari jarak dekat, ataupun dari jarak
ribuan kilometer dengan hasil yang serupa.
Penjahat biasanya selangkah lebih maju dari
penegak hukum, dalam melindungi diri dan
menghancurkan barang bukti. Untuk itu tugas
ahli komputer forensik untuk menegakkan
hukum dengan mengamankan barang bukti,
rekonstruksi kejahatan, dan menjamin jika
bukti yang dikumpulkan itu akan berguna di
persidangan.
Bagaimanapun, digital forensik
banyak dibutuhkan dalam berbagai keperluan
bukan hanya pada kasus kriminal yang
melibatkan hukum. Secara umum digital
forensik dapat diklasifikasikan sebagai
berikut :
a. Keperluan investigasi tindakan
krminal dan perkara pelanggaran hukum.
b. Rekontruksi duduk perkara insiden
keamanan komputer.
c. Upaya-upaya pemulihan kerusakan
sistem.
d. Troubleshooting yang melibatkan
hardware maupun software.
e. Keperluan untuk memahami sistem
ataupun berbagai prangkat digital dengan
lebih baik.
Penanganan Komputer Forensik Pada Cybercrime E-Commerce di Website Pasarbulutangkis.com|
Yosef
Jurnal Informatika, Universitas Bina Darma Palembang
Maret 2016| 5
4. HASIL
Untuk melakukan rencana yang telah
disusun maka dilakukan penanganan
komputer forensik menggunakan metode
experimetal research. Cara mengatur kondisi
suatu experimental research, untuk
mengidentifikasi kasus atau masalah dalam
cybercrime e-commerce di website
pasarbulutangkis.com ada sembilan tahapan.
Mekanisme dalam melakukan penanganan
komputer forensik pada kasus cybercrime e-
commece yaitu dengan melihat terlebih
dahulu masalah penipuan dengan modus
meyakinkan pembeli untuk memesan barang
pada layanan website yang telah dibuat
pelaku penipuan, dengan harga yang tidak
wajar dengan sebenarnya dan memberikan
rekening palsu kepada konsumen. Dalam alur
proses forensic memiliki empat tahapan yaitu
pengumpulan data, pengujian, analisa, dan
laporan. Untuk pengumpulan data
mengunakan website yang tersedia di
laporpolisi.com, website yang menyedikan
laporan tentang bahwa website tersebut
adalah website penipu. Untuk pengujian
menggunakan tools online
whoisdomaind.tools, ScamAdviser dan tools
statshow,untuk melihat alamat pelaku
menggunakan google maps.Melakukan
analisa secara alur proses forensic dan
memberikan laporan yang jelas secara benar
dengan hasil dari penelitian.
4.1. Penanganan
Dari hasil pengumpulan data ini,
peneliti mencari website pelaku penipuan dari
website laporpolisi.com yang
menginformasikan semua kasus yang
menjelaskan tentang website hasil laporan
pelaku penipuan. Peneliti mengambil laporan
mengenai kasus penipuan alat olahraga dari
website pasarbulutangkis.com.
Gambar 2 Website Pelaku Penipun
Dari hasil capture, pelaku penipuan
menyedikan layanan penjulan alat-alat
olahraga bulutangkis dari aksesoris, baju, rok,
grip, karpet, net, senar, sepatu, shuttlecock,
tas, mesein stroke, stringing machinei. Untuk
melakukan pemesanan barang dapat
menghubungkan nomor handphone atau e-
mail yang terterah di website
Gambar 3 Yahoo massager Pemelik website
pasarbulutangkis.com
Penanganan Komputer Forensik Pada Cybercrime E-Commerce di Website Pasarbulutangkis.com|
Yosef
Jurnal Informatika, Universitas Bina Darma Palembang
Maret 2016| 6
hasil investigasi bahwa e-mail yang di
lampirkan pada website benar adalah e-mail
pemilik website terdata di yahoo massager.
Pada tahapan melakukan investigasi,
peneliti melakukan social media untuk
menanyakan hal yang sebenarnya kepada
korban penipuan di website
pasarbulutangkis.com. peneliti mendapatkan
korban penipuan yang bernama Irvan, dari
saudara kandungnya yang memposting di
twitter mengenai penipuan “gimana cara
mengejar ini orang? #heraldkaramoy
#pasarbulutangkis.com”yang bernama Annisa
Chaerani.
Gambar 4 Postingan dari saudara korban
Website pasarbulutangkis.com
termasuk website High Risk Country karena
dapat dilihat dari ScamAdviser.
ScamAdviser yaitu tools online yang dapat
melihat apakah website yang kita kunjungi
website resmi atau website abal-abal.
Gambar 5 hasil ScamAdviser bahwa website
sangat berbahaya
Pada website pasarbulutangkis.com
hasil informasi scan menjelaskan This Site
Invoives A High Country ini memberitahu
bahwa website tidak baik untuk melakukan
transaksi pada pemilik website.
Gambar 6 Tingkat Kepercayaan
hasil dari trust rating sangat buruk
karena tingkat peringatan sudah mencapai
75%.
Gambar 7 hasil informasi analisis high risk
pada website
bahwa peberitahuan hasil dari
ScamAdviser menyatakan bawha website
menggunakan alamat email kontak Terdaftar
adalah gratis, Hasil peringatan alamat e-mail
kontak teknis adalah gratis, Hasil peringatan
alamat email kontak Administratif adalah
gratis, situs penyiapan melibatkan negara
Penanganan Komputer Forensik Pada Cybercrime E-Commerce di Website Pasarbulutangkis.com|
Yosef
Jurnal Informatika, Universitas Bina Darma Palembang
Maret 2016| 7
diketahui berisiko tinggi dan akan beroperasi
beresiko tinggi.harus berhati-hati jika
membeli item dari situs yang tidak
diharapkan untuk dihubungkan dengan
negara-negara yang tercantum di atas.
negara-negara tertentu yang terdaftar sebagai
risiko tinggi karena tingginya persentase
penipuan online atau kecenderungan untuk
mengirim barang palsu / replika. alamat e-
mail gratis telah digunakan dalam setup
website ini.. Untuk toko online, ini bisa
menjadi tanda bahwa situs tersebut memiliki
beberapa risiko.
Gambar 8 Administrator
untuk administrator pemilik website
dikelola sediri tanpa melibatkan orang lain.
Hasil perbandingan untuk melihat
manakah website yang baik untuk dikunjungi
yaitu peneliti mengambil contoh hasil
ScamAdviser pada website Lazada.com.
website lazada.com adalah website yang
resmi dan juga terdaftar, hasil ScamAdviser
menerangkan bahwa website lazada.com
adalah website yang menyedikan toko online
yang tingkat kepercayaannya sangat tinggi
dan juga sangat aman untuk melakukan
transaksi pada website lazada.com. dapat
dilihat pada gambar 4.1.9.
Gambar 9 Hasil Perbandingan ScamAdviser
di website Lazada.com
website yang tingkat kepercayaannya
sangat tinggi dan juga sangat aman untuk
dikunjung, dapat dilihat trust rating , safe
100% terlihat sangat aman.
4.2 Hasil Identitas Pemilik Website
Pasarbulutangkis.com
Berikut hasil dari
whoisdomaind.tools. untuk melihat informasi
pemilik website pasarbulutangkis.com.
Gambar 10 Tampilan awal untuk
melakukan tools
Masukan nama website yang akan di
scan pada tampilan aplikasi online yang ada
di whoisdomaind.tools untuk dapat melihat
informasi dari pemilik website.
Penanganan Komputer Forensik Pada Cybercrime E-Commerce di Website Pasarbulutangkis.com|
Yosef
Jurnal Informatika, Universitas Bina Darma Palembang
Maret 2016| 8
Gambar 11 hasil capture informasi pertama
hasil scan didapat yaitu, alamat email
[email protected], pendaftaran
status dari http://www.ican.org , tanggal
pembuatan 24-08-2009, masa expires 24-08-
26 dan di update pada tanggal 27-07-15,
nama server pasar hosting (has 4.000
domains), IP Lokasi di Jakarta.
Gambar 12 Hasil capture Informasi Kedua
didapat judul website
pasarbulutangkis.com yang menjual peralatan
olahraga badminton dengan murah.
Gambar 13 Hasil capture informasi ketiga
didapatkan hasil scan nama
domainnya pasarbulutangkis.com, registrasi
ID domain, di update pada tanggal 27-07-
2015, dari registrasi kepemilikan nama herald
karamoy, alamat jalan mampang perapatan
nomor 7 jakarta kode pos 12790, nomor
handphone pemelik wesbsite 082197307079.
Gambar 14 Hasil capture informasi
keemapat
hasil scan apabila website ada permasalahan
dapat menghubungi +1-2013775952 laporan
bermasalah dapat di lihat dari
http:/wdprs.internic.net.
Gambar 15 Akun Facebook Pelaku Penipuan
Penanganan Komputer Forensik Pada Cybercrime E-Commerce di Website Pasarbulutangkis.com|
Yosef
Jurnal Informatika, Universitas Bina Darma Palembang
Maret 2016| 9
Dari hasil penelitian mendapatkan
akun facebook , pelaku penipuan bernama
herald karamoy. Perna berkuliah di
Universitas Klabat dan bertempat tinggal di
Jakarta dijalan mampang perapatan nomor 7
jakarta selatan kode pos 12790. Nomor
handphone pelaku 0812-12345287 dan e-mail
pelaku [email protected].
Gambar 16 hasil capture google maps
Lokasi alamat kepemilkan website dapat
dilihat dari hasil search google maps di jalan
mampang nomor 7 berada dipasar mampang
didekat pt.srikandi diamond motor. Untuk
melakukan aktifitas pencarian alamat pelaku,
dapat dilihat dari alur lokasi yang berada
didalam google maps.
4.1.3. hasil tools statshow
Gambar 17 Hasil capture traifik
pengunjungan pada website
pasarbulutangkis.com memiliki
peringkat global 569652 yang menempatkan
dirinya di antara 1 juta situs paling populer di
seluruh dunia. rank pasarbulutangkis.com
telah meningkat 11% selama 3 bulan terakhir.
pasarbulutangkis.com diluncurkan di 24
Agustus 2009 dan 6 tahun dan 160 hari.
Mencapai sekitar 25.110 pengguna
dan memberikan sekitar 55.290 pageviews
setiap bulan. Diperkirakan pendapatan
bulanan adalah $ 160,50. nilai
pasarbulutangkis.com berada di sekitar $
1,952.75. Domain pasarbulutangkis.com
menggunakan akhiran Komersial dan server-
nya (s) berada di Indonesia dengan nomor IP
116.90.163.134.
Gambar 18 Hasil Capture Traffic Daily
Pada gambar 4.1.14 dapat dilihat hasil
statistik harian, pengujungan pada page di
website 1,843 page yang dilihat, pengunjung
hariannya 837 orang , dan penghasilan
perhari pada website $5,35 dari iklan
Gambar 19 Hasil Capture Traffic Monthly
Pada gambar 4.1.15 dapat dilihat hasil
statistik bulanan, pengujungan pada page di
Penanganan Komputer Forensik Pada Cybercrime E-Commerce di Website Pasarbulutangkis.com|
Yosef
Jurnal Informatika, Universitas Bina Darma Palembang
Maret 2016| 10
website 55.290 page yang dilihat, pengunjung
hariannya 25.110 orang , dan penghasilan
perhari pada website $160,50 dari iklan.
Gambar 20 Hasil Capture Traffic Yearly
Pada gambar 4.1.16 dapat dilihat hasil
statistik bulanan, pengujungan pada page di
website 672.695 page yang dilihat,
pengunjung hariannya 305.505 orang , dan
penghasilan perhari pada website $1,952.75
dari iklan
Gambar 21 Hasil Capture informasi
utama pasarbulutangkis.com
Pada Gambar 4.1.17 mendapatkan IP
dari , site age, tanggal awal pembuatan
website pada 24-08-2009, masa expired pada
website pada tanggal 24-08-2013 , dan
pemliki website memperbaruhi pada tanggal
20-07-2012. IP Address pada website
pasarbulutangkis.com 116.90.163.134.
hasil DNSRecord pada informasi
pasarbulutangkis.com sebagai berikut :
Gambar 22 Hasil Cpature DNS
Record
Pada Gambar 4.1.22 Hasil data yang
menyajikan pemetaan dan pengalamatan
sebuah nama domain internet. IP :
116.90.163.134, Target :
id2.pasarhosting.com, MNAM :
id1.pasarhosting.com, RNAME :
2013.logs.liveserver.info, Serial
2015062100, Refresh : 86400, Retry : 7200,
Expire : 3600000, Type TXT : V=spf1 +a
+mx +ip4:116.160.134 ~all.
Gambar 23 Hasil capture header info
Pada Gambar 4.1.23 didapatkan
headernya HTTP/1.1 200, servernya ngnix
admin. Date sun, 18 October 201504:12:38
GMT, content type text/html; vharset=utf-8,
Transfer Encoding chunked, Connection keep
alive, vary Accept Encoding, X Powered By
PHP/5.3 29, Pragma no cache, set cookie,
dan content encoding gzip, dari hasil header
Penanganan Komputer Forensik Pada Cybercrime E-Commerce di Website Pasarbulutangkis.com|
Yosef
Jurnal Informatika, Universitas Bina Darma Palembang
Maret 2016| 11
digunakan oleh nama server ngnix dan
menggunakan bahasa pemograman
PHP/5.3.29. website juga menggunakan Gzip
untuk menampilka halaman agar lebih cepat.
Hasil Statistical Grapihics pada wessite
pasarbulutangkis.com dapat dilihat pada
gambar 4.1.24 menjelaskan tentang alur trafik
peningkatan kunjungan dan hasil dari iklan.
Hasil Statistical Grapihics pada
wessite pasarbulutangkis.com
Gambar 24 Hasil capture statistik dan
grafik
Gambar 25 Hasil capture kegiatan jaringan
Pada Gambar 4.1.25 akun facebook
pemilik, jaringan sosial ini memainkan peran
penting untuk situs web seperti backlink, situs
web yang memiliki kehadiran sosial yang
lebih kuat untuk mengubah lalu lintas
menjadi keuntungan.
Gambar 26 hasil capture IP Trafic
website pasarbulutangkis.com dibuat di PT.
DWI Tunggal Putra di Jakarta.
5. Pembahasan
Penelitian ini membahas mengenai
penangan computer forensic pada cybercrime
e-commerce di website pasarbulutangkis.com
dengan menggunakan tools
whoisdomaind.tools, ScamAdviser, StatShow
, dan google maps untuk memperoses fakta
kejahatan, mengungkapkan bukti-bukti dan
mengetahui identitas pelaku kejahatan
.
5.1. Pembahasan whoisdomaind.tools
Whoisdomaind.tools digunakan untuk
mendapatkan data berupa informasi domain
Penanganan Komputer Forensik Pada Cybercrime E-Commerce di Website Pasarbulutangkis.com|
Yosef
Jurnal Informatika, Universitas Bina Darma Palembang
Maret 2016| 12
seperti nama kepemilikan website, informasi
kepemilkan website, nama server. Tools ini
berfungsi sebagai :
a. Memberikan informasi atas
ketersediaan domain sehingga
memudahkan untuk mengecek apakah
domain tersebut terdaftar
b. Memberikan infromasi kepemilikan
domain dan informasi kontak yang
dapat dihubungi yang berfungsi untuk
memberikan rasa kepercayaan
pengguna saat kesebuah situs web
seperti tokoh online atau pun situs
yang menawarkan jasa.
c. Mendukung keamanan dan kestabilan
diinternet dengan menyediakan
informasi kontak kepemilikan website
agar tidak dapat ditipu atau sabotase
website.
5.2 Google maps
Dengan memanfaatkan fasilitas yang
ada pada aplikasi maps yang dikembangkann
oleh google proses pemetaan yang dilakukan
menjadi lebih mudah dan praktis karena dari
data longitude dan latitude yang dapat bisa
dipetakan dengan menggunakan aplikasi ini
untuk melihat dengan jelas lokasi yang inggin
dituju dan hasil yang diperoleh akurat sesuai
apa yang diinginkan.
5.3. ScamAdviser
Hasil dari ScamAdviser dapat melihat
apakah website yang dikunjungi aman atau
tidak untuk membeli barang. Selain itu hasil
Scan yang dilakukan dapat memberikan
informasi website yang resmi atau tidak
resmi ,dilihat dari hasil tersebut sangat
membantu melakukan analisa.
5.4 Hasil Analisis Website
Menggunakan Tools StatShow
Hasil analisa onpage sampai dengan
menghitung backlink yang menuju halaman
website pemilik. Statshow menunjukan total
laman yang terindex pada mesin pencari.
mesin pencari yang digunakan bukan hanya
google, tetapi juga mengikutsertakan Yahoo
dan Bing. Status dari Pagerank dapat dilihat
pada main information. Dari StatShow dapat
menghitung jumlah pengunjung website dan
melihat berapa laman website yang di
kunjungi. Peneliti mendapatkan hasil melihat
berdasarkan waktu yaitu harian, bulanan
atupuan tahunan. Dari Statshow
menghasilkan nilai website pelaku, dan
menautkan alexa dalam websitenya sehingga
peneliti bisa melihat posisi alexa rank website
pelaku, jadi kita bisa melihat detail website
yang di cari. Mulai dari penyedia Hosting
atau Domain tanggal pembuatan website, usia
website, masa berakhirnya, Lokasi server,
dan nama pendaftar terkait
6. SIMPULAN
Setelah melakukan penanganan
komputer forensik pada cybercrime e-
Penanganan Komputer Forensik Pada Cybercrime E-Commerce di Website Pasarbulutangkis.com|
Yosef
Jurnal Informatika, Universitas Bina Darma Palembang
Maret 2016| 13
commerce di website pasarbulutangkis.com,
maka disimpulkan :
1. Semua teknik yang dilakukan
memberikan hasil yang cukup baik
dimana memberikan barang bukti
yang jelas sesuai fakta kejadian,
menghasikan informasi kepemilikan
website, dapat dilihat hasil dari traffic
pengunjungan pada website
kepemilikan, dan melihat lokasih
kepemilikan dan pembuatan website
sebulumnya.
2. whoisdomaind.tool sangat berperan
aktif untuk melihat IP kepemilikan
website dan melihat secara detail
informasi dari kepemilikan website
agar dapat mengidentifikasi
kepemilikan website.
3. Tools StatShow memberikan hasil
traffic kepemilkan website, mulai dari
hasil pageviews and visitor, DNS
Record, statistic dan grafik, dan hasil
social network activity.
4. Pada kasus transaksi, penjual
melakukan modus dengan pengiriman
barang cepat, pada saat pembeli
melakukan konfirmasi kepada penjual
, penjual susah untuk dihubungi, dan
barang yang dikirim tidak sesuai
dengan barang pesanan yg
dikonfirmasi pada kedua belah pihak.
Dan hasil investigasi kepada korban
sampai barang tidak diterima, dan
uang tidak dikembalikan.
7. SARAN
1. Sebelum melakukan tindakan forensik
sebaiknya ahli forensik selalu
melakukan pengumpulan data dengan
banyak agar penelitian lebih jelas.
2. Masih sedikitnya software untuk
penanganan komputer forensik pada
website baik itu gratis dan berbayar
dan belum banyaknya dokumentasi
penggunaan software - software
tersebut sehingga sedikit menyuilitkan
dalam proses penelitian.
3. Banyaknya dokumentasi di internet
sudah tidak sesuai lagi dengan
keadaan sekarang karena kebanyakan
software developer baik dari browser ,
website, sudah di patch sehingga
software yang dahulu dapat
menganalisis sudah tidak dapat
digunakan lagi.
4. Sebelum berbelanja online cek
terlebih dahulu testimonial atau
searching di google tentang informasi
situs milik penjual.
5. Usahakan cari situs yang
menyediakan jasa Rekber (Rekening
Bersama) dan COD (Cash On
Penanganan Komputer Forensik Pada Cybercrime E-Commerce di Website Pasarbulutangkis.com|
Yosef
Jurnal Informatika, Universitas Bina Darma Palembang
Maret 2016| 14
Delivery) agar berbelanja lebih aman
dan nyaman.
DAFTAR PUSTAKA
[1]. Budiman, Rahmadi, (2003), Makalah
Tugas Keamanan Sistem Lanjut,
Komputer Forensik Apa Dan
Bagaimana, Magister Teknik Elektro
OptionTeknologi Informasi, Institut
Teknologi Bandung.2003
[2] .Marcella, Albert J., & Robert S.
Greenfiled, (2008), “Cyber
Forensics a field manual for
collecting, examining, and preserving
evidence of computer crimes”, by
CRC Press LLC, United States
of America, Diakses 11 Desember
2015 Alamat Situs: www.forensics-
intl.com/def4.html.
[23]. Poenomo, Bambang. (1998). Pola
Dasar Teori-Asas Hukum Hukum
Acara Pidana dan Pnegakan Hukum
Pidana, Liberty, Yogyakarta.
[4]. Pratama, I, P, (2015), E-Commerce,
E- Busniess Dan Mobile
Commerce, INFORMATIKA,
Bandung.
[5]. Shinder, Debra L, (2002), Scene Of
Cybercrime, computer forensic hand
book. by Syngress Publishing, Inc.
Rockland.
[6]. Sugiyono,. (2015). Metode Penelitian
Kuantitatif Kualitatif Dan R&D,
Alfabeta, Bandung.
[7] Utdirartatmo, Firar, (2001),
Makalah tugas Tinjauan
Analisis Forensik Dan
Kontribusinya Pada
Keamanan Sistem Komputer,
Institut Teknologi Bandung,
Bandung.
[8]. Wahid, A., & Labib, M. (2010).
Kejahatan Mayantara (Cyber
Crime), PT. Refika Aditama,
Bandung.
BOPTN. 2013. Panduan Action Research.[2]