BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar belakangDengan semakin majunya perkembangan teknologi saat ini tentunya kita
dituntut untuk bisa mengikuti perkembangan yang ada. Salah satunya adalah selain
kita bisa menggunakan computer dengan baik kita seharusnya juga harus tahu
bagaimana cara menginstalasi mindows itu sendiri. Baik itu windows XP. Windows 7
dan sebagainya. Oleh karena itulah modul ini dibuat dengan tujuan agar bisa
membantu para pengguna agar tahu bagaiman cara menginstal yang benar. Selain
membahas tentang cara instalasi, dalam modul ini juga membahas tentang desktop.
Apa saja bagian-bagian yang ada dalam desktop dan sebagainya. Sebagai tambahan
dalam modul ini juga membahas mengenai windows XP dan windows explorer.
semoga makalah ini bisa membantu para pengguna agar lebih mudah memahami cara
instalasi dan bagian-bagia dari dekstop itu sendiri.
2. Tujuan
Adapun tujuan dari dibuatnya modul ini:
1. Praktikan dapat melakukan instalasi operating system (OS) windows
2. Praktikan dapat mengetahui bagaiman caranya mengantisipasi
harddisk dan mengonfigurasi system
3. Praktikan diharapkan tidak hanya bisa mengetahui desktop itu akan
tetapi juga harus tahu bagian-bagian dari desktop itu sendiri.
4. Praktikan diharapkan juga tahu tentang windows XP dan w9ndows
explorer.
BAB II
DASAR TEORI
A. Persiapan instalasi
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menginstalasi ulang windows XP
adalah:
1. Siapkan CD Instal Windows XP yang bootable (cd windows xp yang bisa
booting/bootable).
2. Backup data/documents apa saja yang menurut anda penting yang ada
didalam drive C ke drive lainnya misal ke drive D.
Karena semua data/program yang ada didalam drive C semuanya akan
hilang, kecuali anda merepair/memperbaiki maka data/program yang ada
di drive C tidak akan hilang
3. Siapkan CD driver yang dibutuhkan oleh computer anda, seperti driver
motherboard, sound, dan driver VGA card.
B. Proses instalasi
1. Aturlah BIOS agar prioritas bootingnya dimulai dari CD(DVD)-ROM,
dengan cara:
a. Masuk ke BIOS dengan menekan tombol Del, atau F1, atau juga F2
b. Pilih menu Advanced Settings, kemudian carilah ‘Boot Priority’atauyang sejenis
c. Ubah pengaturannya agar CDROM merupakan urutan pertama.Kemungkinan pilihan ini memiliki 2 jenis:
Dengan menu ‘First boot priority’, ‘Second boot priority’ dll: Aturlah
‘First boot priority’ ke ‘CDROM’ dengan menekan tombol PgDn/Pgup (Page
Down/Up) atau +/-.
Atur juga ‘Second boot priority’nya ke HDD0/HDD1.
Jika menunya ‘Boot priority’: atur ke ‘CDROM, C, A’ atau
‘CDROM, A, C’ dengan menekan tombol PgDn/Up.d. Kembali ke menu sebelumnya dengan menekan tombol Esc. Sampai di ini,
masukkanlah CD-ROM/DVD instalasi Windows ke drive optik.
e. Tekan F10, kemudian ketik Y dan tekan Enter.
f. Komputer akan restart
2. Tekan sembarang tombol jika tampil perintah ‘Press any key to boot from CD...’.
Komputer kemudian akan meload Windows sementara, untuk proses instalasi.
Sebagai catatan: Di baris terbawah layar biasanya akan tertulis perintah-
perintah beserta tombol keyboard yang harus ditekan, jika Setup meminta
input dari Anda (sebagai user).
3. Setelah loading selesai dan menu berlatar-belakang biru muncul, akan ada
pemilihan mode Setup. Tekan Enter untuk memulai proses instalasi.
4. Tekan F8 untuk menerima ketentuan lisensi (Jika tampil).
5. Setup akan meminta tempat instalasi Windows XP. Hard disk pertama akan
otomatis terpilih. Jika tidak, pilihlah Hard Disk pertama sebagai tempat instalasinya.
Kemudian tekan Enter.
6. Akan ada pilihan mode Format untuk Hard Disk. Pilihlah ‘Format the
partition using the NTFS file system (Quick)’. Kemudian Setup akan menyiapkan
Hard Disk tersebut dan mengopi seluruh file-file Windows yang diperlukan.
Tunggulah beberapa menit sampai indikator Progress Bar mencapai
100%.
7. Komputer akan restart. Jangan menekan tombol apapun pada keyboard jika tampil
tulisan ‘Press any key to boot from CD...’ karena kita sekarang akan
membooting komputer melalui Hard Disk yang telah disiapkan oleh Setup.
Kemudian Setup akan memasuki mode GUI (Graphical User Interface).
8. Windows akan meminta nama Anda beserta nama organisasi. Isilah.
Ketika diminta CD-KEYnya, masukkan seperti yang tertulis di dalam CD
9. Windows juga akan meminta pengeseran waktu dan tanggal komputer.
Biasanya pengaturan ini sudah benar. Pilih saja time zone yang sesuai, yaitu
+7 (Bangkok, Hanoi, Jakarta) kemudian akan dilanjutkan dengan
penginstalan kartu network.
10. Klik OK atau Next sampai selesai.
11. Komputer akan restart untuk yang kedua kalinya.
12. Ketika loading selesai, Anda akan dipandu untuk mengeset nama (account)
pengguna. Klik saja tanda panah kanan berulang kali sampai selesai. Proses
instalasi selesai.
13. Untuk tahap selanjutnya, dianjurkan untuk menginstal driver-driver yang
belum/tidak dikenali Windows, seperti driver untuk modem, dll.
Sumbernya bisa berasal dari CD/DVD yang didapat bersama paket
pembelian peripheral tsb. Proses ini dapat dilanjutkan dengan instalasi
program-program lain seperti WinRAR, Office, dll.
C. Pengenalan windows XP
Sistem operasi dibuat dengan salah satu tujuannya adalah mempermudah
interaksi manusia sebagai pengguna dengan komputer. Perkembangan komputer yang
sangat pesat terutama pada sisi perangkat keras juga dibarengi dengan
munculnya beberapa sistem operasi yang menjadi alternatif antara lain
DOS/Windows, Unix, Linux, Sun Solaris, IBM OS/2 dan MacOS
Windows dan Linux saat ini merupakan sistem operasi terpopular dan paling
banyak digunakan. Windows banyak digunakan karena alasan kemudahan
dan tampilannya yang indah sedangkan Linux banyak digunakan dengan
alasan keamanan dan sifatnya yang open source. Dengan alasan open source
dan tidak terikat lisensi saat ini mulai terjadi pergeseran pemakai terutama didunia
pendidikan, banyak yang awalnya menggunakan windows dan solaris berpindah
menggunakan Linux.
Untuk modul 2 seperti telah dibahas di atas mengenai instalasi dan pengenalan
windows. Sedangkan pembahasan untuk instalasi dan pengenalan Linux di bahas
pada modul 3.
D. Pengenalan desktop
Gambar 1 : Windows Desktop
Desktop dahulu menjadi alasan mengapa Windows dan MacOS sangat
popular. Namun saat ini sistem operasi lain seperti Linux dan Solaris juga telah
menggunakan model Desktop sehingga muncul Desktop Manager yang popular yaitu
KDE dan GNOMEC. Desktop manager pada Windows diperlihatkan pada gambar 1,
yang terdiri dari :
1. Wallpaper : gambar background pada desktop
2. Start Menu : daftar untuk memulai bekerja dengan aplikasi
3. Quick Launch : cara cepat mengeksekusi aplikasi
4. Taskbar : papan yang menunjukkan aplikasi yang dibuka bekerja
5. Short Cut : link dari papan aplikasi atau file yang ditempatkan di
desktop.
E. Windows explorer
Untuk mengelola file yang dibuat, Windows telah menyertakan apilkasi
Windows Explorer yang digunakan untuk melakukan managemen file dan direktory
yang kita buat. Tampilan Windows Explorer ditunjukkan pada
Gambar 2, mempunyai bagian-bagian antara lain :
1. MenuMemuat fitur-fitur yang ada pada Windows Explorer, berupa perintah-
perintah dan konfigurasi dari tampilan Windows Explorer
2. Toolbar
Papan berisi short-cut perintah yang bisa digunakan pada Windows
Explorer. Tidak semua short-cut ada pada toolbar, hal ini sesuai dengan konfigurasi
(aturan) yang ditetapkan.
3. Folder View
Pada windows Explorer, terdapat dua windows (jendela) yaitu folder view
explorer disebelah kiri dan view disebelah kanan. Folder view hanya menampilkan
folder-folder / direktori dan beberapa file zip, sedangkan explorer view menampilkan
semua isi dari folder yang dipilih, kecuali file yang di-hidden.
4. P a th
Path adalah lebih lengkapnya address path merupakan alamat lengkap
(path mutlak) dari folder yang dipilih pada folder view. Secara umum formatnya
adalah :
Contoh: <drive>\<folder>\<folder>\
F:\word\format
Berarti folder yang dipilih adalah Jumat\, terletak pada drive F:\, dengan
folder utama Word\
5. Status Bar
Merupakan deskripsi isi dari folder yang dipilih, biasanya berupa jumlah
file/folder yang ada pada drive/folder yang dipilih. Hidden-file bisa terdeteksi dari
status bar.
BAB III
KEGIATAN PRAKTIKUM
Pada pertemuan kedua praktikum modul 2 pengantar teknologi informasi saya
menerima pelajaran tentang bagaimana cara menginstall windows7 menggunakan virtual
box. Berikut adalah cara menginstall windows7 berdasarkan pelajaran yang saya dapat
ketika mengikuti kegiatan praktikum:
1. Siapkan software virtual box pada computer kita dan system operasi windows7
berbentuk file iso.
2. Selanjutnya jalankan software virtual box kita, klik new, isikan VM name dan OS
type, kemudian isi berapa banyak memory yang ingin kita masukkan/inginkan, klik
next. Untuk boot harddisk pilih create new harddisk, kemudian klik next, pilih
dynamically, klik next. Setelah itu isi berapa kapasitas harddisk yang ingin dipakai,
klik next, kemudian klik finish
Jika telah selesai maka kita akan kembali pada menu awal virtual box. Kemudian
kita pilih setting, kemudian pilih storage, pilih empty pad aide controller, setelah itu
cari lokasi CD/ISO pada pilihan chose virtual CD/ISO disk file, setelah itu kita cari
file ISO yang ingin kita gunakan sesuai dengan yang kita inginkan. Kemudian kita
pilih OK, setelah itu klik start untuk memulai proses installasi
3. Pilih bahasa yang ingin kita gunakan, klik next
4. Pilih tipe informasi yang ingin di install, ekmudian klik install now
5. Ketika muncul jendela persetujuan pilih tulisan I accept, kemudian klik next
6. Pilih tipe installasi custom (advance)
7. Kemudian masuk pada tahap partisi pilih drive option, pilih new, isikan berapa
kapasitas hardisk yang kita inginkan, klik apply, kemudian pilih new lagi pada
hardisk yang tersisa apabila ingin membuat partisi lagi. Pilih partisi nama yang akan
diinstall. Klik next. Setelah itu akan muncul tampilan proses installasi. Saat ini kita
hanya tinggal menunggu saja sampai proses installasi selesai.
8. Setelah selesai akam muncul perintah untuk merestart computer, setelah itu kita
masuk proses completing installation kemudian akan muncul lagi perintah untuk
merestart computer kita.
9. Zsetelah itu akan muncul masukkan username kita. Abaikan, klik next.
10. Masukkan password jika kita ingin memperkuat security computer kita, setelah itu
klik next.
11. Kemudian akan muncul yampilan pilihan tipe installasi, setelah itu pilih use
recommended setting. Kemudian setting tanggal, waktu, dan tempat.
12. Kemudian akan muncul tampilan network. Maka kita pilih home network.
13. Setelah itu computer kita siap untuk di gunakan.
BAB IV
IMPLEMENTASI
1. Jelaskan bagaimana meng-upgrade ke Windows XP dari windows 98, Windows
Me (Millennium Edition), Windows 2000 Professional !
2. Jelaskan dan lakukan langkah-langkah atau proses instalasi Windows dari awal
sampai selesai.
3. Jelaskan apa yang dimaksud direktori dan cara untuk membuat direktori ?
4. Jelaskan cara menghapus, mengubah dan membuat shortcut file/folder
5. Buatlah folder didalam folder PRAKTIKUM DASKOM, beri nama folder dengan
Nama Anda, pindahkan file-file tugas praktikum anda ke dalam folder
tersebut.
6. Sharing-lah folder yang baru anda buat yang kemudian lihatlah folder yang telah
anda share dari komputer yang lain. Settinglah agar folder yang anda share tidak
dapat dihapus.
PEMBAHASAN:
1. Cara meng up grade ke windows XP
Untuk mengupgrade ke Windows XP dari windows98,windows ME, dan windows
2000 professional ikuti langkah ini:
Sebelum memulai proses upgrade, hubungi pabrikan komputer kita untuk
mendapatkan pembaruan BIOS terbaru untuk komputer kita. Kemudian instal
pembaruan tersebut. Jika Kita memperbarui BIOS setelah kita mengupgrade
komputer, kita mungkin harus menginstal ulangWindows XP untuk mengambil
keuntungan dari berbagai fitur seperti konfigurasi lanjut dan Antarmuka Daya
(ACPI) yang mendukung BIOS. Jika kita dapat melakukannya, perbarui firmware
pada semua perangkatkeras sebelum memulai upgrade. Langkah pertama yang kita
lakukan sebelum meng up grade :
1. Kita lebih dahulu masuk di Menu Bios kita, kita atur first botnya, bisa
CD bisa juga Remove double disk (FlashDisk), kemudian Save and
Exit
2. Hidupkan komputer Kita, kemudian masukkan CD Windows XP ke
CD atau DVD.
3. Jika Windows secara otomatis mendeteksi CD, klik Menginstal
Windows untuk mulai menjalankan Penataan Windows XP.
Jika Windows tidak mendeteksi CD secara otomatis, klik Mulai.
Kemudian klik Jalankan.
4. Apabila Kita diminta untuk memilih jenis penginstalan,
pilih Upgrade (pengaturan default), kemudian klik Berikutnya.
5. Ikuti petunjuk di layar untuk menyelesaikan upgrade.
6. Jika Kita diminta untuk memasukkan serial number, Kita harus
memasukkan beberapa digit angka dan huruf yang di sertakan di CD
instalasi. Jika Kita menggunakan CD hasil COPAS(bajakan),
Bisamencari serial numbernya di internet banyak.
7. Jika Kita menggunakan produk windows yang asli atau bukan bajakan
kita bisa dengan mudah dengan meng-upgrade online.
1. Proses danLangkah – langkah installasi Windows
1. Aturlah BIOS agar prioritas bootingnya dimulai dari CD(DVD)-ROM,
dengan cara:
a. Masuk ke BIOS dengan menekan tombol Del, atau F1, atau juga
F2.
b. Pilih menu Advanced Settings, kemudian carilah ‘Boot Priority’
atau yang sejenis.
c. Ubah pengaturannya agar CDROM merupakan urutan pertama.
Kemungkinan pilihan ini memiliki 2 jenis:
i. Dengan menu ‘First boot priority’, ‘Second boot priority’
dll. Aturlah ‘First boot priority’ ke ‘CDROM’ dengan
menekan tombol PgDn/Pgup (Page Down/Up) atau +/-.Atur
juga ‘Second boot priority’nya ke HDD0/HDD1.
ii. Jika menunya ‘Boot priority’: atur ke ‘CDROM, C, A’ atau
‘CDROM, A, C’ dengan menekan tombol PgDn/Up.
d. Kembali ke menu sebelumnya dengan menekan tombol Esc.
Sampai di ini, masukkanlah CD-ROM/DVD instalasi Windows
ke drive optik.
e. Tekan F10, kemudian ketik Y dan tekan Enter.
f. Komputer akan restart.
2. Tekan sembarang tombol jika tampil perintah ‘Press any key to boot
from CD...’. Komputer kemudian akan meload Windows sementara,
untuk proses instalasi.
Sebagai catatan: Di baris terbawah layar biasanya akan tertulis
perintah-perintah beserta tombol keyboard yang harus ditekan,
jika Setup meminta input dari Kita (sebagai user).
3. Setelah loading selesai dan menu berlatar- belakang biru muncul, akan
ada pemilihan mode Setup. Tekan Enter untuk memulai proses
instalasi.
4. Tekan F8 untuk menerima ketentuan lisensi (Jika tampil).
5. Setup akan meminta tempat instalasi Windows XP. Hard disk pertama
akan otomatis terpilih. Jika tidak, pilihlah Hard Disk pertama sebagai
tempat instalasinya. Kemudian tekan Enter.
6. Akan ada pilihan mode Format untuk Hard Disk. Pilihlah ‘Format the
partition using the NTFS file system (Quick)’. Kemudian Setup akan
menyiapkan Hard Disk tersebut dan mengopi seluruh file-file
Windows yang diperlukan. Tunggulah beberapa menit sampai
indikator Progress Bar mencapai 100%.
7. Komputer akan restart. Jangan menekan tombol apapun pada
keyboard jika tampil tulisan ‘Press any key to boot from CD...’ karena
kita sekarang akan membooting komputer melalui Hard Disk yang
telah disiapkan oleh Setup. Kemudian Setup akan memasuki mode
GUI (Graphical User Interface).
8. Windows akan meminta nama Kita beserta nama organisasi. Isilah.
Ketika diminta CD-KEYnya, masukkan seperti yang tertulis di dalam
CD
9. Windows juga akan meminta pengeseran waktu dan tanggal
komputer. Biasanya pengaturan ini sudah benar. Pilih saja time zone
yang sesuai, yaitu +7 (Bangkok, Hanoi, Jakarta) kemudian akan
dilanjutkan dengan penginstalan kartu network.
10. Klik OK atau Next sampai selesai.
11. Komputer akan restart untuk yang kedua kalinya.
12. Ketika loading selesai, Kita akan dipandu untuk mengeset nama
(account) pengguna. Klik saja tKita panah kanan berulang kali sampai
selesai. Proses instalasi selesai.
13. Untuk tahap selanjutnya, dianjurkan untuk menginstal driver-driver
yang belum/tidak dikenali Windows, seperti driver untuk modem, dll.
Sumbernya bisa berasal dari CD/DVD yang didapat bersama paket
pembelian peripheral tsb. Proses ini dapat dilanjutkan dengan instalasi
program-program lain seperti WinRAR, Office, dll.
2. Jelaskan dan lakukan langkah-langkah atau proses instalasi Windows dari awal
sampai selesai.
1. Siapkan software virtual box pada computer kita dan system operasi
windows7 berbentuk file iso.
2. Selanjutnya jalankan software virtual box kita, klik new, isikan VM name
dan OS type, kemudian isi berapa banyak memory yang ingin kita
masukkan/inginkan, klik next. Untuk boot harddisk pilih create new
harddisk, kemudian klik next, pilih dynamically, klik next. Setelah itu isi
berapa kapasitas harddisk yang ingin dipakai, klik next, kemudian klik
finish
Jika telah selesai maka kita akan kembali pada menu awal virtual box.
Kemudian kita pilih setting, kemudian pilih storage, pilih empty pad aide
controller, setelah itu cari lokasi CD/ISO pada pilihan chose virtual
CD/ISO disk file, setelah itu kita cari file ISO yang ingin kita gunakan
sesuai dengan yang kita inginkan. Kemudian kita pilih OK, setelah itu klik
start untuk memulai proses installasi
3. Pilih bahasa yang ingin kita gunakan, klik next
4. Pilih tipe informasi yang ingin di install, ekmudian klik install now
5. Ketika muncul jendela persetujuan pilih tulisan I accept, kemudian klik
next
6. Pilih tipe installasi custom (advance)
7. Kemudian masuk pada tahap partisi pilih drive option, pilih new, isikan
berapa kapasitas hardisk yang kita inginkan, klik apply, kemudian pilih
new lagi pada hardisk yang tersisa apabila ingin membuat partisi lagi. Pilih
partisi nama yang akan diinstall. Klik next. Setelah itu akan muncul
tampilan proses installasi. Saat ini kita hanya tinggal menunggu saja
sampai proses installasi selesai.
8. Setelah selesai akam muncul perintah untuk merestart computer, setelah itu
kita masuk proses completing installation kemudian akan muncul lagi
perintah untuk merestart computer kita.
9. Zsetelah itu akan muncul masukkan username kita. Abaikan, klik next.
10. Masukkan password jika kita ingin memperkuat security computer kita,
setelah itu klik next.
11. Kemudian akan muncul yampilan pilihan tipe installasi, setelah itu pilih use
recommended setting. Kemudian setting tanggal, waktu, dan tempat.
12. Kemudian akan muncul tampilan network. Maka kita pilih home network.
13. Setelah itu computer kita siap untuk di gunakan.
3. Direktori
Direktori adalah tempat atau wadah dimana kita bisa melakukan dan
menyimpan berbagai file dalam berbagai format baik .rar, .exe, .pdf, .doc, dan
masih banyak lagi yang lainnya. Direktori biasanya disebut dengan sebutan folder
atau part.
Cara membuat direktori adalah: klik kanan pada tempat yang kosong, setelah
itu lilih new, kemudian pilih folder. Maka akan muncul direktori baru pada
desktop kita.
4. Cara menghapus, mengubah, dan membuat shortcut file/folder
Cara menghapus shortcut file/folder
Jika kita ingin menghapus shortcut bisa langsung menggunaka tombol
delete yang ada di keyboard, lalu tekan OK. Jika file yang kita hapus tersebut
tidak ingin dimasukkan ke recycle bin maka tekan Shift+delete kemudian
OK/yes.
Cara merubah shortcut file/folder
Klik kana shortcut tersebut, kemudian pilih properties, disana kita bisa
mengubah bentuk ikon dan juga lokasi tepat file itu berada. Jika kita hanya
ingin merubah nama shortcutnya saja maka klik kanan kemudian pilih rename.
Atau bisa juga dengan cara yang lebih singkat. Pilih shortcut yang ingin kita
ubah kemudian tekan F2.
Cara membuat shortcut file/folder
Cara membuat shortcut sebenarnya cukup mudah yakni kita hanya tinggal
memilih aplikasi atau folder apa yang ingin kita buat shortcutnya. Setelah itu
klik kanan kemudian pilih create shortcut. Jika kita ingin meletakkan shortcut
tersebut di desktop maka tinggal klik kanan pada shortcut tersebut kemudian
pilih send to, kemudian pilih send to desktop (create shortcut).
5. Membuat folder praktikum daskom
Berialah folder didalam praktikum daskom kemudian beri nama kita sendiri.
Masukkan data tugas-tugas praktikum ke dalam folder tersebut
6. Melakukan pengaturan agar file tersebut tidak dapat dihapus
Tampilan folder yang sudah di sharing
Tugas Tambahan :
Melakukan installasi system operasi windows7 secara virtual dengan software
virtual box.
1. Siapkan software virtual box pada computer kita dan system operasi
windows7 berbentuk file iso.
2. Selanjutnya jalankan software virtual box kita, klik new, isikan VM name
dan OS type, kemudian isi berapa banyak memory yang ingin kita
masukkan/inginkan, klik next. Untuk boot harddisk pilih create new
harddisk, kemudian klik next, pilih dynamically, klik next. Setelah itu isi
berapa kapasitas harddisk yang ingin dipakai, klik next, kemudian klik
finish
Jika telah selesai maka kita akan kembali pada menu awal virtual box.
Kemudian kita pilih setting, kemudian pilih storage, pilih empty pad aide
controller, setelah itu cari lokasi CD/ISO pada pilihan chose virtual
CD/ISO disk file, setelah itu kita cari file ISO yang ingin kita gunakan
sesuai dengan yang kita inginkan. Kemudian kita pilih OK, setelah itu klik
start untuk memulai proses installasi
3. Pilih bahasa yang ingin kita gunakan, klik next
4. Pilih tipe informasi yang ingin di install, kemudian klik install now
5. Ketika muncul jendela persetujuan pilih tulisan I accept, kemudian klik
next
6. Pilih tipe installasi (custom advance)
7. Kemudian masuk pada tahap partisi pilih drive option, pilih new, isikan
berapa kapasitas hardisk yang kita inginkan, klik apply, kemudian pilih
new lagi pada hardisk yang tersisa apabila ingin membuat partisi lagi. Pilih
partisi nama yang akan diinstall.
Klik next. Setelah itu akan muncul tampilan proses installasi. Saat ini kita
hanya tinggal menunggu saja sampai proses installasi selesai.
8. Setelah selesai akam muncul perintah untuk merestart computer, setelah itu
kita masuk proses completing installation kemudian akan muncul lagi
perintah untuk merestart computer kita.
9. Setelah itu akan muncul masukkan username kita, klik next.
10. Masukkan password jika kita ingin memperkuat security computer kita,
setelah itu klik next.
11. Kemudian akan muncul tampilan pilihan tipe installasi, setelah itu pilih use
recommended setting.
Kemudian setting tanggal, waktu, dan tempat.
12. Kemudian akan muncul tampilan network. Maka kita pilih home network.
13. Setelah itu computer kita siap untuk di gunakan.
BAB V
PENUTUP
Kesimpulan :
Dari penjelasan diatas saya dapat mengambil kesimpulan bahwa kita
dituntut harus bisa menginstall windows. Baik itu windows XP. Windows
millennium, ataupun windows 2000 professional. hal yang perlu diingat ketika
menginstall windows adalah memperbarui BIOS kita agar kita bisa mendapatkan
aplikasi-aplikasi untuk mengambil keuntungan dari berbagai fitur seperti konfigurasi
lanjut dan Antarmuka Daya (ACPI) yang mendukung BIOS. Jika kita dapat
melakukannya, perbarui firmware pada semua perangkat keras sebelum memulai
upgrade. Kita juga harus bagaiman cara membuat shortcut, menghapus shortcut, dan juga
cara merubah shortcut. Selain itu jita juga harus tahu cara meng-sharing folder.
Saran :
Kita harus bersungguh-sungguh ketika melakukan penginstallan windows.
Mungkin saat ini kita hanya menggunakan aplikasi virtual box untuk menginstallnya
sehingga walaupun kita melakukan kesalahan ketika menginstall maka tidak akan terjadi
apa-apa dengan laptop kita. Tetapi ketika kita benar-benar menginstall windows ketika
kita melakukan kesalahan maka resikonya adalah data / file yang ada pada laptop /
computer kita akan hilang. Jadi saran saya kita harus benar-benar teliti ketika menginstall.