-
5/24/2018 Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Kbk - Kompetensi
1/70
MODUL
MATA KULIAH
PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
TAHUN AKADEMIK 2013-2014
-
5/24/2018 Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Kbk - Kompetensi
2/70
Dozen:
MUZAYANAH,S.H.,M.H.
PANCASILA DAN
KEWARGANEGARAAN
-
5/24/2018 Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Kbk - Kompetensi
3/70
KOMPETENSI
MELAKSANAKAN NILAI-
NILAI PANCASILASEBAGAI KARAKTERISTIK
DAN JATI DIRI BANGSAINDONESIA
-
5/24/2018 Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Kbk - Kompetensi
4/70
KOMPETENSI
1. KOMPETENSI I :
MENJELASKAN MENGENAI PANCASILA
MERUPAKAN KARAKTERISTIK DAN JATI DIRI
BANGSA INDONESIA2. KOMPETENSI II :
MENJELASKAN KEDUDUKAN WARGA
NEGARA DALAM SISTEM KETATANEGARAAN
DAN PELAKSANAAN DEMOKRASI DI
INDONESIA
-
5/24/2018 Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Kbk - Kompetensi
5/70
3. KOMPETENSI III :
MENGANALISIS HAK ASASI MANUSIA YANG
DIMILIKI OLEH SETIAP WARGA NEGARA
DALAM HIDUP BERBANGSA DAN BERNEGARA
4. KOMPETENSI IV :
MENGANALISIS PANCASILA SEBAGAI
LANDASAN IDEOLOGI PEMBANGUNAN
NASIONAL DALAM RANGKA MEWUJUDKAN
KEADILAN BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA
-
5/24/2018 Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Kbk - Kompetensi
6/70
POKOK BAHASAN
A. PENGERTIAN DAN TUJUAN MATA KULIAH
PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN:
a) Pengertian Pancasila
b) Tujuan Pendidikan Pancasila di Perguruan
Tinggi
c ) Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan diPerguruan Tinggi
-
5/24/2018 Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Kbk - Kompetensi
7/70
BAB 1 PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA DAN
IDEOLOGI NASIONAL
A. Pancasila dalam Pendekatan Filsafat
B. Makna Pancasila sebagai Dasar Negara
C. Implementasi Pancasila sebagai DasarNegara
D. Makna Pancasila sebagai Ideologi
Nasional
E. Implementasi Pancasila sebagai Ideologi
Nasional
F. Pengamalan Pancasila
-
5/24/2018 Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Kbk - Kompetensi
8/70
BAB 2 IDENTITAS NASIONAL
A. Hakekat BangsaB. Identitas Nasional
C. Hakikat Negara
D. Bangsa Dan Negara Indonesia
E. Identitas Nasional Indonesia
-
5/24/2018 Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Kbk - Kompetensi
9/70
BAB 3 HAK DAN KEWAJIBAN WARGA
NEGARAA. Pengertian Warga Negara dan
Kewarganegaraan
B. Kedudukan Warga Negara dalam
Negara
C. Hak dan Kewajiban Warga Negara
Indonesia
-
5/24/2018 Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Kbk - Kompetensi
10/70
BAB 4.NEGARA DAN KONSTITUSI
A. Konstitusionalisme
B. Konsitusi NegaraC. UUD 1945 sebagai Konsitusi Negara
D. Sistem Ketatanegaraan Indonesia
BAB 5. DEMOKRASI DAN PENDIDIKAN
DEMOKRASI
A. Hakikat Demokrasi
B. Demokratisasi
C. Demokrasi Di IndonesiaD. Sistem Politik Demokrasi
E. Pendidikan Demokrasi
-
5/24/2018 Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Kbk - Kompetensi
11/70
BAB 6 NEGARA HUKUM DAN HAK ASASI
MANUSIAA. Konsep Dan Ciri Negara Hukum
B. Negara Hukum Indonesia
C. Hakikat Hak Asasi ManusiaD. Sejarah Perkembangan Hak Asasi
Manusia
E. Hak Asasi Manusia Di Indonesia
-
5/24/2018 Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Kbk - Kompetensi
12/70
BAB 7 WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI
GEOPOLITIK INDONESIA
A. Pengertian, Hakikat Dan Kedudukan
Wawasan Nusantara
B. Latarbelakang Dan Konsepsi Wawasan
Nusantara
C. Wawasan Nusantara Sbg Geopiolitik
Indonesia
D. Perwujudan Wawasan Nusantara
E. Otonomi Daerah Di Indonesia
-
5/24/2018 Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Kbk - Kompetensi
13/70
BAB 8 KETAHANAN NASIONAL SEBAGAI
GEOSTRATEGI INDONESIA
A. Pengertian Ketahanan Nasional
B. Perkembangan Konsep Ketahanan
Nasional Di Indonesia
C. Unsur-Unsur Ketahanan Nasional
D. Pembelaan NegaraE. Indonesia Dan perdamaian Dunia
-
5/24/2018 Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Kbk - Kompetensi
14/70
DAFTAR PUSTAKA
1. Endang Zaelani dkk, 2000, pend.kewarganegaraan,Paradigma, Yogyakarta
2. Mansyur, Hamdan danTjiptadi, 2001,
Pend.Kewarganegaraan, PT.Gramedia Pustaka Utama,Jakarta
3. Winarno, 2008, Paradigma Baru Kewarganegaraan, BumiAksara, Jakarta
4. Subagyo, Pendidikan Kewarganegaraan, CV.IKIP
Semarang Press, Semarang
5. Kaelani, 2002, Pendidikan Kewarganegaraan, Paradigma,Yogyakarta
6. Sumarsono, 2001, Pendidikan Kewarganegaraan, PT
Gramedia Pustaka Utama, Jakarta7. Muh Kusnardi dan Hermaily Ibrahim, 1983, Hukum tata
Negara, Pusat Studi HTN, UI,Jakarta
8. Buku Sejarah Perjuangan bangsa
-
5/24/2018 Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Kbk - Kompetensi
15/70
BAB 1 PANCASILA SEBAGAI DASAR
NEGARA DAN IDEOLOGI NASIONALA. Pancasila dalam Pendekatan Filsafat
adalah Ilmu Pengetahuan yang mendalam
mengenai Pancasila
Filasafat Pancasila sebagai refleksi kritis dan
Rasional tentang Pancasila dalambangunan Bangsa dan Negara Ind.
(baca Syarbini, 2003)
Utk mendapat pengertian yang mendalam &
mendasar, kita hrs ketahui Sila-sila-nya, sebagaisatu-kesatuan yang membentuk Pancasila
Masing-masing Sila kita cari : Intinya; Hakikat dari Intinya danPokok-Pokok yang terkandung didalamnya
-
5/24/2018 Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Kbk - Kompetensi
16/70
1.Nilai-nilai yang terkandung di dalam Sila-sila
Pancasila: 1) NilaiKetuhanan
2) NilaiKemanusiaan
3) Nilai - Persatuan
4) Nilai - Kerakyatan
5) Nilai - Keadilan
Nilai tsb menjadi Sumber NilaiPenyelenggaraAn Kehidupan bernegara indonesia
-
5/24/2018 Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Kbk - Kompetensi
17/70
Nilai ? -Sesuatu yang Berguna
-Berharga; baik dan Berguna bagi
Masyarakat/Manusia
-Suatu penetapan atau SuatuKualitasmenyangkut Jenis/minat
- Suatu Penghargaan/kualitas thd
Suatu hal yang dpt jadi dasar Penentu
tingkahlaku manusia, karena sesuatu- itu : Berharga, Berguna, Memuaskan,
Menarik, Menguntungkan, Menyenang-
kan,
Ciri-ciri Nilai :
- Suatu Realitas Abstrak (ada tapi tidak nampak)
- bersifat Normatif (ada aturan tertulis )
-sebagai Motivator(daya dorong)manusia dalam bertindak
-
5/24/2018 Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Kbk - Kompetensi
18/70
Nilai bersifat Abstrak : Kemakmuran; Keindahan;
Kecantikan; Keadilan;
Kedermawanan;
Kesederhanaan
Nilai meskipun abstrak, merupakan Realitas,
sesuatu yang ada dan
dibutuhkan Manusia
Nilai bersifat Normatif: suatu keharusan(harus
ada) Das Sollen; menuntut
diwujudkan tingkahlaku
-
5/24/2018 Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Kbk - Kompetensi
19/70
Nilai juga mempunyai tingkatan:
Prof.Notonegoro: membagi nilai 3 (tiga) macam:
1. Nilai MateriilBerguna bagi Jasmani
Manusia
2. Nilai Vital berguna bagi manusia untuk
melakukan sesuatu kegiatan
3. Nilai Kerohaniandibedakan jadi 4 yaitu:
a)Nilai Kebenaran; bersumber
pikiran manusia (Rasio;Budi; Cipta)
b)Nilai Estetika(Keindahan) bersumber
pada Rasa Manusia
C)Nilai Kebaikan; bersumber pada kehendak
keras. Karsa, hati-nurani manusiad)Nilai Religius; bersifat mutlak bersumber pada
keyakinan manusia
-
5/24/2018 Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Kbk - Kompetensi
20/70
Walter G. Everet menggolongkan nilai manusiawike dalam 8 golongan :
- Nilai Ekonomis (ditunjukkan dg harga pasar)- Nilai Kejasmanian (kesehatan jasmani;badan)
- Nilai Hiburan (menyenangkan)
- Nilai Sosial (kebutuhan pribadi ke Sosial)
- Nilai watak (keutuhan pribadi dan sosial yangdiinginkan)
- Nilai Estetis (keindahan, karya seni,
- Nilai Intelektual (Nilai Pengetahuan/pengajarankebenaran)
- Nilai keagamaan (Religiuitas/Religius)
-
5/24/2018 Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Kbk - Kompetensi
21/70
Dalam Ilmu Filsafat membagi 3 nilai yaitu:
1. Nilai Logika (nilai tentang Benar-Salah)
2. Nilai Etika (nilai tentang Baik-Buruk)
3. Nilai Estetika (Nilai tentang Indah-Jelek)Nilai juga mempunyai tingkatan :
Max Scheller : tingkatan nilai ada 4 Yaitu:
1. Nilai-nilai Kenikmatan (meng-enak-kan dan
tidak meng-enak-kan)
menyebabkan orang
Senang dan Tidak Senang
2. Nilai-nilai Kehidupan (nilai yang penting bagi kehidupan;
Kesejahteraan; Keadilan; Kesegaran)
3. Nilai-nilai Kejiwaan(nilai yang tidah tergantung pada jasmani; contohnya
nilai Keindahan; kebenaran; kebaikan ;pengtahuan
murni4. Nilai-nilai Kerohanian terdapat modalitas nilai yang Suci dan yang tidak
Suci terutama dari nilai-nilai
pribadi
-
5/24/2018 Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Kbk - Kompetensi
22/70
Dalam Filsafat Pancasila ada 3 (tiga) tingkatan
Nilai yaitu :
1. Nilai Dasar: nilai-nilai yang mendasari nilai
Instrumental; bersifat mutlak;benar; tdk perlu dipertanyakan
2. Nilai Instrumental: Pelaksanaan nilai dasar;
berbentuk norma Sosial dan
Norma Hukum;terkristalisasi dlmPeraturan dan Mekanisme Lembaga-
Lembaga Negara
3. Nilai Praksis : Nilai yang dilaksanakan dlm kenyataan; nilai
Nilai yang jadi batu ujian, apakah nilai Dasar &
Instrumental benar-benar dilaksanakan dalam
Masyarakat/ benar-benar hidup dalam
Masyarakat?
-
5/24/2018 Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Kbk - Kompetensi
23/70
Nilai Dasar Pancasila adalah Nilai : Ketuhanan;
Kemanusiaan; Persatuan; Kerakyatan dan Nilai
Keadilan
2.Mewujudkan Nilai Pancasila Sebagai Norma
Bernegara
Ada hubungan antara Nilai dengan Norma
Norma/Kaidah adalah Aturan Pedoman bagi
manusia
Contoh : Dilarang MerokokWujud Nilai KesehatanDilarang Membuang Sampahwujud Nilai
Kebersihan
-
5/24/2018 Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Kbk - Kompetensi
24/70
Yang tampak pada kehidupan kita adalah Norma
Norma yang kita kenal ada 4 macam yaitu:
1. Norma Agama/Norma Religi; Kepercayaan2. Norma Moral/ Norma Kesusilaan/Etika/
Budi Pekerti/norma menentukan kita
menilai seseorang/norma kesusilaanberhubungan dengan manusia sebagai
Individu krn menyangkut kehidupan pribadi
Asal sumber norma moral kesusilaan dari
manusia sendiri sbg Individu, ditujukan pada
sikap batin bukan sikap lahir. Sanksi pelanggaran
atas norma kesusilaan ini adalah diri sendiri
-
5/24/2018 Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Kbk - Kompetensi
25/70
3. Norma Kesopanan
disebut juga Norma adat; Sopan-
Santun; tatakrama , berdasarkan
kebiasaan dalam masyarakat
Sanksi atas pelanggaran norma ini
adalah Masyarakat
4. Norma Hukum
Norma yang berasal dari luar manusia
Masyarakat (Negara) diberi kuasa untuk
menjatuhkan Sanksi(Hukuman)
-
5/24/2018 Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Kbk - Kompetensi
26/70
Pancasila sebagai Nilai dasarNormaPraksis
Dalam kehidupan bernegara
Norma yang paling tepat adalah Norma Moral
(Norma Etik) dan Norma Hukum
Norma Etikperilaku Penyelenggara Negara
Norma HukumKekuasaan Negara/Penyeleng-
gara menegakkan Hukum
-
5/24/2018 Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Kbk - Kompetensi
27/70
Pada era sekarang ini Norma Moral(etik) sangat
Pentingdikeluarkannya Ketetapan MPR No
VI/MPR/2001 tentang EtikaKehidupan Berbangsa,Bernegara Dan
Bermasyarakat
Bertujuan Untuk :1.Memberikan Landasan Etik
2.Menentukan Pokok-pokok Etika
3.Mengevaluasi Pelaksanaan Nilai-nila
Etika Dan Nilai-nilai Moral
Dalam Kehidupan Bermasyarakat;
Berbangsa; Bernegara
-
5/24/2018 Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Kbk - Kompetensi
28/70
Etika Kehidupan Bermasyarakat; Berbangsa Dan
Bernegara dalam Tap.MPR tersebut adalah:1. Etika Sosial Dan Budaya
2. Etika Pemerintahan Dan Politik
3. Etika Ekonomi Dan Bisnis
4. Etika Penegakan Hukum Yang Berkeadilan
5. Etika Keilmuan Dan Disiplin Kehidupan
-
5/24/2018 Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Kbk - Kompetensi
29/70
1.Etika Sosial dan Budaya
bertolak dari rasa kemanusiaan;menghidupkan budaya MALU; budaya KE-
Teladanan; dibutuhkan ketahanan budaya;
Kemampuan beradaptasi; kreativitas
budaya dari Masyarakat; semua bentuk
kemajemukan hrs dipadukan sbg suatu-
kesatuan yang utuh, harmonis, damai
dan sejahtera dan maju
-
5/24/2018 Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Kbk - Kompetensi
30/70
2.Etika Pemerintahan Dan Politik
mewujudkan Pemerintahan yang bersih,Efisien, efektif
Mengamanatkan Pejabat memiliki rasa
kepedulian yang tinggi thdp pelayanan
kpd masyarakat
menyelesaikan masalah dg Musyawarah/
mufakat, arif dan bijaksana
Sikap jujur, tatakrama dlm perilaku politik
hindarkan perilaku tidak terpuji
-
5/24/2018 Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Kbk - Kompetensi
31/70
3. Etika Ekonomi dan Bisnis
melahirkan kondisi dan realitas ekonomi
yang bercirikan: Persaingan yang sehat;jujur, berkadilan; etos kerja Ekonomi; daya
tahan ekonomi; pemberdayaan ekonomi
rakyatmenghindarkan praktik-praktik ekonomi
Monopoli; Oligopoli; kebijakan ekonom
bernuansa KKN/Rasial; menghindarkan
perilaku menghalalkan segala cara dalammemperoleh keuntungan
-
5/24/2018 Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Kbk - Kompetensi
32/70
4.Etika Penegakan Hukum yang berkeadilan
-
kesadaran tertib sosial, ketenangan, keter-aturan hidup hanya dapat diwujudkan dg
ketaatan terhadap hukum
Etika ini meniscayakan(mengharuskanpenegakan hukum secara Adil, perlakuan
sama dimuka hukum, menghindarkan
hukum sebagai Alat Kekuasaan
-
5/24/2018 Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Kbk - Kompetensi
33/70
5.Etika Keilmuan dan Disiplin Kehidupan
menjunjung tinggi nilai-nilai Keilmuan danTeknologi
Gemar membaca, menulis, karya-karya
baru bidang ilmiah,Pentingnya budaya kerja keras, hemat
waktu, tenaga, disiplin berfikir dan
bertindak, komitmen utk capai hasil yang
baik
-
5/24/2018 Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Kbk - Kompetensi
34/70
Berkaitan dengan Pancasila sebagai Dasar
Negara,nilai Pancasila dapat diwujudkanKedalam norma hukum negara
-Pancasila sbg Norma Dasar Negara
Pancasila sbg Dasar dan Sumber hukumpenyusunan peraturan Perundang-undangan
Pancasila sebagai sumber tatahukum Dasar
Negara
-
5/24/2018 Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Kbk - Kompetensi
35/70
B.MAKNA PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA
1. Landasan Yuridis dan Historis Pancasila
sebagai dasar Negara
Pancasila sebagai Dasar Negara (Pembu-
kaan UUD 1945 Alinea IV
Tap.MPR No.XVIII/MPR/1998 dan Penca
butan Tap.MPR No.II/1978 tentang P4
Pancasila yang dirumuskan oleh ParaPendiri Negara(the Founding Fathers) meru-
muskan Pancasila sebagai Dasar Negara Indonesia
merdeka (Dr.Radjiman Widiodiningrat; Mr.Moh Yamin
Prof.Mr.Soepomo; RP.Soeroso; Ir.Soekarno) lihat risalahpidato Sidang BPUPKI
-
5/24/2018 Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Kbk - Kompetensi
36/70
2. Makna Pancasila sebagai Dasar NegaraPancasila dasar Negara:
- nilai-nilai Pancasila menjadi Dasar/pedoman
bagi penyelenggaraan Negara- nilai-nilai Pancasila adalah nilai-nilai folsafati
- nilai-nilai Pancasila bersifat Abstrak, Norma
tif, motivator penyelenggaraan Negara
-
5/24/2018 Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Kbk - Kompetensi
37/70
Ada upaya untuk menyelewengkan Pancasila
Baik oleh Orde Lama maupun Orde baru
Perlu memberikan Ruh kepada Pancasila
Dr.Koentowidjoyo (buku Radikalisasi pancasilaTh 1998) RuhRadikalisasi Pancasila
berarti:
1.Mengembalikan Pancasila sesuai dengan jati
dirinya, sebagai Ideologi dan Dasar Negara
2.Mengganti persepsi dari Pancasila sbg Ideologimenjadi Pancasila sebagai Ilmu
3.Mengusahakan Pancasila mempunyai konsistensi dengan
produk Per-Undang-undangan; Koherensi antar sila dan Korespon-
densi dengan realitas Sosial , dan
4.Pancasila yang semula melayani kepentingan Vertikal menjadiPancasila yang melayani kepentingan horizontal
-
5/24/2018 Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Kbk - Kompetensi
38/70
Prof.Azyumardi Azra (2004):
Pancasila sbg basis ideologis dan Common
Platform bagi negara-negaraIndonesia yangplural(majemuk) seolah kehilangan relevansinya.
Sedikitnya ada 3 (tiga) Faktor yang membuat
Pancasila makin sulit dan marginal dalam semuaperkembangan yang terjadi
yaitu: 1. Pancasila tercemar karena kebijakan
masa Orde baru, Pancasila dijadikan sbg
alat politik untuk pertahankan satusquokekuasaanya
-
5/24/2018 Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Kbk - Kompetensi
39/70
2. Pancasila sebagai satu-satunya asas
yang ditentukan oleh Presiden
B.J.Habibie kepada setiap organisasimasuknya Ideologi lain (agama/
Religious based Ideologi); Pancasila
cenderung tidak jadi Common Platform
dalam kehidupan politik;
3. Desentralisasi dan Otonomi daerah
mendorong sentimen kedaerahan, jika
tidak dantisipasi akan menumbuhkansentimen Local-Nationalism, Pancasila akan
kehilangan posisi sentralnya
-
5/24/2018 Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Kbk - Kompetensi
40/70
Oleh sebab itu Prof.Koento Wibisono (2004)
Meski Pancasila menghadapi ke-3 hal tersebut,Pancasila tetap merupakan alat kekuatan
Pemersatu(Integrating- Force) yang relatif masih
Utuh sebagai common platform bagi negara
Indonesia untuk hari ini dan masa yang akan
Datang
Untuk itu perlu Repositioning Pancasila/reposisi
Terhadap Pancasila adalah Pancasila diletakkan
Kembali kepada posisinya sebagai dasar Negara
-
5/24/2018 Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Kbk - Kompetensi
41/70
Pancasila harus diletakkan dalam keutuhannya
Dengan Pembukaan UUD 1945, diexplorasikan
Pada dimensi yang melekat padanya :
a) Dimensi Realitasnya, bahwa nilai yang ter-kandung didalamnya dikonkretisasikan sbg
cerminan obyektif yang tumbuh dan berkem
bang di masyarakat
b) Dimensi Idelitasnya, idealisme yang terkan-dung didalamnya tidak hanya sekedar utopi/angan-anganbelaka,melainkan diobyektifkan
kan sbg sebuah kata kerja untuk menggairahkan
masyarakat, terutama para Penyelenggara menuju negara
hari esok harus lebih baikC) Dimensi Fleksibilitasnya, Pancasila terbuka bagi tafsir baru
untuk memenuhi kebutuhan zaman yang berubah
-
5/24/2018 Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Kbk - Kompetensi
42/70
C.IMPLEMENTASI PANCASILA 1. Hans Kelsen (teoriJenjang Norma)/Stufen
Theorie
Seorang Ahli Filsafat : dasar Negara berkedudukansebagai Norma dasar(grundnorm); merupakan norma
hukum tertinggi dalam suatunegaradibawahGrundnorm terdapat norma-norma hukum yangtingkatnya lebih rendah dari grundnorm tersebut.Norma hukum yang bertingkat tadi membentuksusunan hierarkis yang disebut dengan Tertib
hukumNorma dasar(grundnorm) ini ditetapkan olehMasyarakat sebagai Norma dasar yang merupakantempat bergantung norma-norma dibawahnya
-
5/24/2018 Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Kbk - Kompetensi
43/70
Theori Hans Kelsen dilanjutkan oleh muridnya
Hans Nawiasky: menghubungkan theori jenjang
Norma dalam kaitannya dengan NegaraBahwa Norma Hukum dalam suatu negara
juga berjenjang dan bertingkat,
membentuk suatu tertib hukum.
Norma yang dibawah berdasar, bersumber,
dan berlaku pada norama yang lebih tinggi
demikian pula sampai dengan norma yang
tertinggi dalam suatu negara disebut dengan
Norma Fundamental Negara (staatsFundamentalnorm)
-
5/24/2018 Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Kbk - Kompetensi
44/70
Hans Nawiasky berpendapat bahwa kelompok
Norma Hukum Negara terdiri atas 4 (empat)
Kelompok besar yaitu :
1. Staatsfndamentalnorm(Norma Fundamental
Negara
2. Staatsgrundgesetz(Aturan dasar/Pokok Negara)
3. Formellgesetz(Undang-Undang)
4. Verordnung dan Autonmi Satzung /Aturan Pelak-
Sana/Aturan Otonom
-
5/24/2018 Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Kbk - Kompetensi
45/70
Apabila kita kaitkan antara Pancasila dengan
Theori Hans KelsenPancasila sebagai grund
Norm
Theori Hans Nawiasky
Pancasila sebagaiStaats Fundamentalnorm
-
5/24/2018 Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Kbk - Kompetensi
46/70
Prof.Hamid.S.Attamimi :
Pancasila sebagai Cita Hukum/Rechtsidee
artinya bahwa bukan Cita-cita hukum,akan tetapi Pancasila menguasai hukum
Dasar Negara baik tertulis maupun tidak
tertulis
Cita Hukum :- gagasan, pikiran, rasa danCipta mengenai hukum yang
seharusnya diinginkan masyarakat
- mengarahkan hukum kpd Cita-cita dari
masyarakat- Hukum yang dibuat/dibentuk sesuai
dengan harapan masyarakat
-
5/24/2018 Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Kbk - Kompetensi
47/70
Pancasila sebagai Cita Hukum mempunyai2(dua) fungsi:
1.Fungsi Regulatif, Cita hukum yg menguji
apakah hukum yang dibuat Adil atau Tidakbagi Masyarakat
2.Fungsi Konstitutif, Cita hukum sebagai
Dasar membentuk hukum, karena Citahukum, maka hukum menjadi bermakna
-
5/24/2018 Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Kbk - Kompetensi
48/70
Di Indonesia, norma tertinggi adalah Pancasila
Sebagai Norma Dasar Pancasila disebut juga
Dengan :- Norma Dasar;
- Staatsfundamentalnorm
- Norma Pertama/Causa Prima
- Pokok Kaidah negara yang fundamen-
tal
- Cita hukum (Rechtsidee)
-
5/24/2018 Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Kbk - Kompetensi
49/70
Tata Hukum Negara indonesia membentuk tata
Hierarkis Peraturan Perundang-undangan dalam
Tap.MPR.No.III/MPR/2000 tentang sumberHukum dan Tata Urutan Perundang-undangan
Sebagai berikut:
- UUD 1945
- Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat- Undang-Undang
- Per-Pu/Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-
- Undang
- PP/Peraturan Pemerintah
- Keputusan Presiden
- Peraturan Daerah
-
5/24/2018 Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Kbk - Kompetensi
50/70
Dalam Undang-Undang Nomor 10 th 2004 ttg
Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan
Disebutkan bahwa Pancasila merupakan sumber
Dari segala sumber hukum negara
Hal itu sesuai dengan dasar Filosofis negara shg
Tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai yang
Terkandung dalam Pancasila
-
5/24/2018 Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Kbk - Kompetensi
51/70
UU Nomor 10 th 2004 juga menyebutkan
Adanya jenis dan hierarkis peraturanPerundang-undangan Yaitu :
- UUD 1945
- UU/Per-Pu(Peraturan Pemerintah Pengganti
Undang-Undang
- PP/Peraturan Pemerintah
- PerPres/Peraturan Presiden
- Peraturan Daerah/PerDa
-
5/24/2018 Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Kbk - Kompetensi
52/70
D.MAKNA PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI
NASIONAL1. Pengertian Ideologi
berarti gagasan /Cita-cita yang berkembang
secara luas menjadi suatu paham mengenaiseperangkat nilai atau pikiran yang
dipegang oleh seseorang/sekelompok
Orang untuk menjadi pegangan hidup
-
5/24/2018 Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Kbk - Kompetensi
53/70
Beberapa pengertian Ideologi :
-Patrick Corbett, Ideologi sebagai struktur kejiwa
an yang tersusun oleh seperangkat
keyakinan mengenai penyelenggaraan
hidup bermasyarakat beserta peng-
organisasiannya; seperangkat
keyakinan mengenai sifat hakikat
manusia dan Alam semesta yang ia hidupdidalamnya; Suatu pernyataan pendirian
bahwa kedua perangkat keyakinan tersebut
independen, dan suatu dambaab agar keyakinan
tersebut dihayati dan pernyataan pendirian tersbutdiakui sebagai kebenaran oleh segenap orang yang
menjadi anggota penuh dari kelompok sosial yang
bersangkutan
A S h b Id l i d l h k t
-
5/24/2018 Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Kbk - Kompetensi
54/70
-A.S.hornby : Ideologi adalah seperangkat
gagasan yang membentuk
landasan teori Ekonomi dan politikatau yang dipegangi oleh Seorang/
sekelompok Orang
-Soejono Soemargono :
Ideologi sebagai kumpulan gagasan
Ide, Keyakinan,kepercayaan yang
menyeluruh, dan sistematis yang me-
nyangkut bidang :
Politik; Sosial;Kebudayaan; dan Agama
-
5/24/2018 Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Kbk - Kompetensi
55/70
-Gunawan Setiardja: Ideologi adalah
Seperangkat Ide Asasi tentang manusiadan seluruh realitas yang dijadikan
Pedoman dan Cita-cita hidup
-Frans Magnis Suseno : Ideologi sebagai Suatu
sistem pemikiran dapat dibedakan
menjadi Ideologi Tertutup Dan Ideologi
Terbuka
-
5/24/2018 Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Kbk - Kompetensi
56/70
Ideologi Tertutup :
Suatu sistem Pemikiran Tertutup. Ciri-cirinya:
-Merupakan Cita-cita untuk mengubah danmemperbarui Masyarakat
-Atas nama Ideologi dibenarkan pengorba-
nan-pengorbanan yang dibebankan kepadaMasyarakat
-Isinya tidak hanya nilai-nilai dan Cita-cita
tertentu, melainkan terdiri atas tuntutan-2konkrit dan Operasional yang keras, yang
diajukan dengan mutlak
-
5/24/2018 Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Kbk - Kompetensi
57/70
Ideologi Terbuka :
Adalah Suatu pemikiran yang Terbuka
Ciri-ciri nya :
-nilai-nilai dan Cita-citanya tidak dapat
dipaksakan dari luar, melainkan diambil
digali dari Moral, Budaya masyarakat
itu sendiri
-Dasarnya bukan keyakinan Ideologis
sekelompok orang, melainkan hasil
musyawarah dari konsensus masyarakat tsb
-Nilai-nilai itu sifatnya dasar, secara garis besar saja
sehingga tidak langsung operasional
-
5/24/2018 Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Kbk - Kompetensi
58/70
Apabila sekelompok masyarakat /bangsa menja-dikan nilai dalam ideologisnya sebagai nilai
Bersama, maka ideologis tersebut menjadiideologi bangsa atau ideologi Nasional bangsayang bersangkutan
Ada 2 (dua) fungsi Ideologi dalam masyarakat:Pertama : sebagai tujuan/Cita-cita yang hendak
dicapai secara bersama-sama
Kedua : sebagai Pemersatu masyarakatkarenanya sebagai prosedur penyelesaiankonflik yang terjadi di masyarakat
-
5/24/2018 Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Kbk - Kompetensi
59/70
Ideologi Pancasila sebagai Ideologi Terbuka-FransSoseno- Pancasila memenuhi Ciri-ciri sebagai
Ideologi Terbuka, karena : Nilai yang terkandungdalam ideologi Pancasila bersumber darikekayaan rohani bangsa, serta diterimanya nilaibersama itu adalah hasil kesepakatan warga
bukan paksaan/tekanan dari luarNilainilai Pancasila ada 5 (lima) nilai dasar yang
sifatnya Abstrak, mendasar, Garis-garis besaryang isinya tidak langsung bersifat operasional,
karena nilainilai dasar tersebut butuhpenjabaran yang lebih lanjut dalam praktekpenyelenggaraan Negara
-
5/24/2018 Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Kbk - Kompetensi
60/70
Sumber semangat yang menjadikan Pancasila
sebagai Ideologi Terbuka adalah terdapat
dalam Penjelasan Umum UUD 1945Terutama bagi negara baru dan negara muda,
lebih baik hukum dasar yang tertulis itu hanya
memuat aturan-aturan pokok, sedangkanaturan-aturan yang menyelenggarakan aturan-
aturan pokok itu diserahkan kepada Undang-
undang yang lebih mudah caranya
membuat,mengubah dan mencabut
-
5/24/2018 Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Kbk - Kompetensi
61/70
2. Landasan dan Makna Pancasila sebagaiIdeologi Bangsa
Pancasila sebagai Ideologi Nasional Indonesiamemiliki makna sebagai berikut:
1)Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila
menjadi cita-cita normatif Penyelenggarabernegara;
2)Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila
merupakan nilai yang disepakati bersama,oleh karena itu menjadi salahsatu sarana/alatPemersatu (Integrasi ) masyarakat Indonesia
-
5/24/2018 Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Kbk - Kompetensi
62/70
E.Implementasi Pancasila sebagai Ideologi Nasional
1.Perwujudan Ideologi Pancasila sebagai Cita-
Cita BernegaraPerwujudan Pancasila sebagai Ideologi
Nasional berarti menjadi citai-cita
Penyelenggara Bernegara terwujud dalam
Tap.MPR.No.VII/MPR/2001 tentang VisiIndonesia Masa Depan, terdiri dari 3(tiga) Visi
Yaitu:
a) Visi Ideal, yaitu cita-cita luhur dalam Pembukaan
UUD 1945 yaitu Alinea ke-2 dan Alinea ke-4
b) Visi Antara, yaitu Visi Indonesia 2020 yang berlakusampai 2020
c) Visi Limatahunan, yaitu dalam GBHN
-
5/24/2018 Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Kbk - Kompetensi
63/70
Pada Visi Antara dikemukakan bahwa Visi
Indonesia 2020 adalah terwujudnyamasyarakat yang :
- Religius; Manusiawi; Bersatu; Demokratis;
- Adil; Sejahtera; Maju; Mandiri; Baik danBersih dalam penyelenggaraan Negara
-
5/24/2018 Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Kbk - Kompetensi
64/70
2.Perwujudan Pancasila sebagai Kesepakatan atau NilaiIntegratif
Pancasila adalah kata kesepakatan dalam masyarakat
IndonesiaApakah Pancasila dapat digunakan langsung untukmenyelesaikan masalah/konflik? Jawabnya adalah TIDAK,tetapi prosedur penyelesaian konflik yang dibuat bersama,baik meliputi lembaga atau aturan yang mampu diharapkan
untuk menyelesaikan konflik yang terjadi didalammasyarakat
Fungsi Pancasila dalam penyelesaian konflik, nilai-nilaiPancasila menjadi acuan Normatif Bersama
Sehingga penyelesaian konflik hendaknya dilandasi nilai-
nilai Religius; menghargai derajat kemanusiaan;mengedepankan persatuan; mendasarkan kpd proseduedemokratis dan berujung pada terciptanya Keadilan
-
5/24/2018 Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Kbk - Kompetensi
65/70
F. PENGAMALAN PANCASILA
GBHN 1999-2004 :Misi pertama Penyelenggara Bernegara adalah
Pengamalan Pancasila secara Konsisten dalam
kehidupan bermasyarakat; berbangsa danbernegara
Bagaimanakah caranya ?
-
5/24/2018 Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Kbk - Kompetensi
66/70
Cara melakukan pengamalan pancasila yaitu :
1. Pengamalan Secara Obyektif; dengan
mentaati peraturan Perundang-Undangan
sebagai norma hukum negara yang
berlandaskan Pancasila
2. Pengamalan secara Subyektif; dengan
menjalankan nilai-nilai pancasila berujud
norma Etik, dalam sikap dan tingkahlaku
dalam hidup berbangsa dan bernegara
-
5/24/2018 Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Kbk - Kompetensi
67/70
BAB II IDENTITAS NASIONAL
-
5/24/2018 Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Kbk - Kompetensi
68/70
-
5/24/2018 Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Kbk - Kompetensi
69/70
-
5/24/2018 Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Kbk - Kompetensi
70/70